Bab 4 Evaluasi Hidrologi

8
LAPORAN HIDROLOGI Review Manual OP Bendungan Ponre-Ponre BAB IV EV A LUASI HIDROLOGI Evaluasi hidrologi merupakan monitoring parameter hidrolog i dan membandingkan perilaku waduk secara hidrologis terhadap prakiraan perilaku rencana yang menjadi dasa r pemb uatan desain . ebi h lanj ut eval uasi ini adal ah bagi an dari peninja uan keamanan bendungan dari aspek hidrologi. 4. 1. MONI TORI NG PA RA MET ER HI DROLOGI Monitori ng para meter hidrolo gi meli puti monitorin g untuk mend apat data panj ang guna mendukung operasional maupun perencanaan dan monitoring untuk peringatan dini. Pos untuk monitoring parameter hidrologi yang telah dioperasikan di bendungan Ponre-Ponre meliputi! ". Peng ukur an dan penc atatan h ujan harian #. Penc atata n muka air waduk secara otoma tis den gan $ %R &. Penc atata n o pera si w aduk yang meli puti ! a. Muk a a ir wa duk b. Peng ambi lan u ntuk irig asi 4.1.1. Pos Hujan 'ntuk pos hujan Ponre ( Ponre baru dioperasikan sekitar tahun #))* sehingga tidak bisa dijadukan acuan dalam evaluasi+ oleh karena itu dipakai data hujan dari , pos hujan di sekitar $ Ponre Ponre. Pos hujan di sekitar $ Ponre Ponre telah beroperasi sejak bendungan belum dibangun yaitu antara tahun "/01+ berupa pos hujan biasa yang dicatat setiap hari pada sekitar jam 0!)) pagi. 2ondisi pos berdasar lokasi dan 3isik peralatanny a cukup bagus. alam aporan ini dipakai data hujan dari , pos hujan sekitar $ yaitu+ 4amming+ 4amba+ Bancee dan Marrada. 4. 1. 2. Pos A WLR Pos $%R Ponre Ponre mulai dioperasikan pada " 5anuari "/01. okasinya berada di esa 6i nco+ 2ec. i bur eng+ 2abup ate n Bone. 7ang ter mas uk dalam %il ay ah 89 - "

Transcript of Bab 4 Evaluasi Hidrologi

8/18/2019 Bab 4 Evaluasi Hidrologi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-evaluasi-hidrologi 1/7

LAPORAN HIDROLOGIReview Manual OP Bendungan Ponre-Ponre

BAB IV

EVALUASI HIDROLOGI

Evaluasi hidrologi merupakan monitoring parameter hidrologi dan membandingkan

perilaku waduk secara hidrologis terhadap prakiraan perilaku rencana yang menjadi

dasar pembuatan desain. ebih lanjut evaluasi ini adalah bagian dari peninjauan

keamanan bendungan dari aspek hidrologi.

4.1. MONITORING PARAMETER HIDROLOGI

Monitoring parameter hidrologi meliputi monitoring untuk mendapat data panjang

guna mendukung operasional maupun perencanaan dan monitoring untuk peringatan

dini. Pos untuk monitoring parameter hidrologi yang telah dioperasikan di bendungan

Ponre-Ponre meliputi!

". Pengukuran dan pencatatan hujan harian

#. Pencatatan muka air waduk secara otomatis dengan $% R

&. Pencatatan operasi waduk yang meliputi!

a. Muka air wadukb. Pengambilan untuk irigasi

4.1.1. Pos Hujan

'ntuk pos hujan Ponre ( Ponre baru dioperasikan sekitar tahun #))* sehingga tidak

bisa dijadukan acuan dalam evaluasi+ oleh karena itu dipakai data hujan dari , pos

hujan di sekitar $ Ponre Ponre. Pos hujan di sekitar $ Ponre Ponre telah

beroperasi sejak bendungan belum dibangun yaitu antara tahun "/01+ berupa pos

hujan biasa yang dicatat setiap hari pada sekitar jam 0!)) pagi. 2ondisi pos berdasar lokasi dan 3isik peralatannya cukup bagus.

alam aporan ini dipakai data hujan dari , pos hujan sekitar $ yaitu+ 4amming+

4amba+ Bancee dan Marrada.

4.1.2. Pos AWLR

Pos $% R Ponre Ponre mulai dioperasikan pada " 5anuari "/01. okasinya berada

di esa 6inco+ 2ec. ibureng+ 2abupaten Bone. 7ang termasuk dalam %ilayah

89 - "

8/18/2019 Bab 4 Evaluasi Hidrologi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-evaluasi-hidrologi 2/7

LAPORAN HIDROLOGIReview Manual OP Bendungan Ponre-Ponre

ungai %alanae:4enranae. Operasional dilakukan oleh sta3 ;idrologi inas P $

Propinsi ulewesi elatan termasuk penyimpanan datanya.

Menurut catatan kunjungan lapangan pada tahun "//0 kondisi stasiun khususnya

3asilitas pengukuran debit+ penunjuk kedalaman dan papan nama tidak ada.

4.1.3. Pen a!a!an O"e#as$ona% Wa&u'

Pencatatan pengoperasian waduk dilakukan oleh sta3 'MB bersamaan dengan

catatan data instrumentasi yang lain. ata ini disimpan di eksi Pelaksanaan Operasi

dan Pemeliharaan $+ BB% %alanae.

4.1.4. Pos Pe#$n(a!an D$n$

Pos untuk memberi peringatan dini berkait dengan 3enomena hidrologi belum ada di

bendungan Ponre Ponre. Mengingat bendungan berada di bukit dan di hilirnya

terdapat pemukiman maka peringatan banjir sangat perlu. 6$ bendungan Ponre

Ponre yang sekitar 10+01 km#+ bila terjadi banjir+ jeda antara datangnya hujan dengan

datangnya banjir sangat kecil. Peringatan dini berdasar hujan menjadi kurang

berguna karena waktu untuk mengolahan dan belum tentu terjadi banjir. Peringatan

dini berdasar muka air waduk lebih tepat karena dapat memberi in3ormasi atas

ancaman yang lebih nyata.

4.2. DATA HIDROLOGI UNTU) DESAIN

Pada saat dibuat desain Bendunngan Ponre Ponre pos hidrologi sebagai sumber data

menggunakan data dari tasiun 4amming+ 4amba dan Palatae+ sedangkan untuk

analisis hidrologi dipakai data dari pos hujan 4amba dan Palattae yang berjarak

masing masing sekitar "0 km dari posisi bendungan+ atau sekitar ") km di luar $

Ponre Ponre. Pada saat studi ini+ data pos hujan yang dipakai adalah dari rata ( rata

, stasiun di sekitar $ yaitu+ 4amming+ Bance+ Marrada dan 4amba. 2eempatstasiun tersebut sangat memadai untuk evaluasi hidrologi yang memiliki data #1

tahun.

4.2.1. Pe#*an&$n(an Po%a Hujan

ilihat dari hujan rata-rata bulanan dari pos hujan 4amming+ Palattae+ Bancee dan

Marrada masih sama yaitu masuk Pola 4urah ;ujan okal. Pada pola ini+ musim

dapat dikelompakkan dan diuraikan sebagai berikut!". Musim hujan terjadi antara bulan $pril sampai $gustus+ dengan indikasi hujan rata-

89 - #

8/18/2019 Bab 4 Evaluasi Hidrologi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-evaluasi-hidrologi 3/7

LAPORAN HIDROLOGIReview Manual OP Bendungan Ponre-Ponre

rata bulanannya < "=) mm. Puncak musim hujan terjadi pada sekitar bulan Mei

dan 5uni.#. Musim kemarau terjadi antara bulan eptember sampai Maret dengan indikasi

hujan rata-rata bulanannya > "=) mm. Musim kemarau masih dapat dibagi # yaitu!a. 2emarau kering antara bulan eptember sampai ?ovember+ petani tidak

menanam tanam musiman.b. 2emarau lembab antara bulan esember sampai Maret+ petani menanam

tanam musiman seperti padi dan palawija.

4.2.2. Pe#*an&$n(an Le!a' Go(#a+$s

etak geogra3is dari pos-pos hujan baik secara posisi maupun topogra3i dapat

memberikan data hujan yang berbeda. 'ntuk pola hujan yang dipengaruhi oleh angin

timur maka posisi lebih ke timur di daratan berkemungkinan mendapat hujan yang

lebih tinggi. edangkan bila dilihat dari topogra3i+ makin tinggi sampai batas tertentu+

curah hujannya cenderng makin tinggi.etak geogra3is dari , pos yang ditinjau adalah sebagai berikut!

". Pos Marrada berada sekitar ,+1 km sebelah timur $ Ponre Ponre+ berada di

ketinggian sekitar #)) m.#. Pos 4amming lebih ke utara dari pos Maradda+ berada di lembah %alanae+

sebelah barat bukit paling timur+ berada di ketinggian "1= m.&. Pos Bancee berada di sekitar =+= km sebelah barat $ Ponre Ponre berada di

ketinggian sekitar ")) m.,. Pos 4amba lebih ke selatan dari pos Bancee dengan ketinggian sekitar &=) m dan

disekelilingnya terdiri dari hutan.

4.2.3. Pe#*an&$n(an T$n(($ ,u#a- Hujan

Perbandingan curah hujan antara Pos-pos 4amming+ 4amba+ Marrada dan Bancee

dapat dilihat pada gambar berikut.

Ga *a# 4.1.;istogram ;ujan Rata-rata Bulanan , Pos

89 - &

8/18/2019 Bab 4 Evaluasi Hidrologi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-evaluasi-hidrologi 4/7

LAPORAN HIDROLOGIReview Manual OP Bendungan Ponre-Ponre

ecara teoritis keadaan di atas dapat diuraikan sebagai berikut!". Pos 4amming

4urah hujan di pos 4amming lebih tinggi dibanding di pos Marrada. Puncak hujan

terjadi pada bulan 5uni dan puncak kemarau terjadi pada bulan eptember.

#. Pos Marrada

4urah hujan di pos Marrada lebih tinggi dibanding dengan Pos Bancee.

&. Pos Bancee

Pos Bancee berada di ketinggian ")) m sehingga curah hujannya lebih rendah

dari curah hujan di pos Marrada dan 4amming yang secara topogra3i lebih tinggi.

elain itu posisinya lebih ke barat sehingga kepadatan awannya lebih rendah

akibat telah diturunkan di sebelah timurnya.

,. Pos 4amba

Pos 4amba curah hujannya adalah yang paling tinggi. Puncak hujan sedikit

berbeda dengan pos lainnya yaitu sekitar bulan 5anuari. ;al ini disebabkan

ketinggian pos hujan sekitar &=) m dan dikelilingi hutan.

4.2.4. Pe#*an&$n(an Hujan Ha#$an Ma's$ u

Perbandingan curah hujan maksimum antara pos 4amming+ 4amba+ Marrada dan

Bance berkait dengan debit banjir rancangan untuk studi ini dapat dilihat pada gra3ik

di bawah ini!Ga *a# 4.2.

Perbandingan @aris 6rend ;ujan Maksimum

89 - ,

8/18/2019 Bab 4 Evaluasi Hidrologi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-evaluasi-hidrologi 5/7

LAPORAN HIDROLOGIReview Manual OP Bendungan Ponre-Ponre

ari gambar di atas dapat dibaca!". ;ujan Maksimum pos 4amba A"/0& ( #))1 cenderung lebih tinggi dari pada pos

lainnya+ dengan maksimum ,0# mm.#. ;ujan maksimum di Pos 4amming A"/00-#)") sedikit lebih tinggi di banding

dengan Pos Bance dan Marrada&. ;ujan maksimum di Pos Bance A"/0*-#)") dan Marrada A"/00-#)") mempunyai

trend dengan arah yang sama.'ntuk masukan data perhitungan hujan rancangan dipakai rata ( rata dari keempat

Pos hujan dengan metode Polygon 6hiessen.

4.3. PERILA)U WADU)

Perilaku waduk ditinjau dari dua aspek yaitu banjir dan aliran rendah yang telah terjadi

selama operasional waduk.

4.3.1. )eja&$an Banj$#

Belum terdapat data kejadian banjir terbesar yang terjadi di Bendungan Ponre Ponre

setelah pelaksanaan konstruksi. ?amun berdasar data hujan di pos 4amming tahun

#))/ dan #)")+ besarnya curah hujan pada tanggal #* 5uni adalah #)) mm. 4atatan

hujan pada tanggal #* 5uni #)") tersebut adalah curah hujan tertinggi selama operasi

waduk+.Berdasar data perencanaan hujan #)) mm adalah mendekati hujan dengan kala

ulang #) tahun. ari kenyataan ini maka terlihat bahwa perilaku banjir masih sesuai

dengan perilaku yang diperkirakan dalam desain.

89 - =

8/18/2019 Bab 4 Evaluasi Hidrologi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-evaluasi-hidrologi 6/7

LAPORAN HIDROLOGIReview Manual OP Bendungan Ponre-Ponre

4.3.2. O"e#as$ona% Wa&u'

ata operasional waduk dapat menjadi bahan untuk evaluasi perilaku waduk berkaitdengan aliran rendah. Berdasar data operasional pada tahun #))0 dibuat gra3ik

3luktuasi muka air waduk aktual seperti ditampilkan pada gambar berikut.Ga *a# 4.3.

Cluktuasi Muka $ir %aduk A#))0 - #))/

ari gra3ik 3luktuasi waduk di atas dapat diterangkan sebagai berikut!

". ari , bulan data menunjukkan bawah muka air waduk masih belum mencukupiuntuk operasional bendungan+ hal ini disebabkan musim hujan belum mencapai

puncaknya.#. ata yang tersedia belum mencukupi untuk analisa 3luktuasi waduk

4.3.3. Pe an+aa!an A$# Wa&u'

$ir waduk direncanakan untuk keperluan tunggal yaitu irigasi+ sejauh ini masih belum

ada operasional data dari waduk untuk keperluan irigasi.

4.4. RE)OMENDASI

Berdasar evaluasi dari aspek 2limatologi+ ;idrologi dan Perilaku %aduk+

direkomendasi untuk analisis lebih lanjut sebagai berikut!". Pos curah hujan antara pos yang dipakai untuk desain dan pos yang di pakai untuk

studi ini tidak sama. 'ntuk itu analisis aliran rendah perlu dilakukan untuk meninjau

ketersediaan air.#. Berdasar letak geogra3is dan perbandingan trend hujan maksimum di tiap pos

hujan antara pos hujan design dan pos hujan studi tidak sama+ sehingga perlu

89 - *

8/18/2019 Bab 4 Evaluasi Hidrologi

http://slidepdf.com/reader/full/bab-4-evaluasi-hidrologi 7/7

LAPORAN HIDROLOGIReview Manual OP Bendungan Ponre-Ponre

dilakukan analisis banjir berdasar data dari pos hujan yang dipakai studi ini.&. ata 3luktuasi muka air waduk aktual perlu ditambahkan untuk melihat apakah

elevasi waduk sudah terpenuhi untuk operasional waduk.,. $nalisa keseimbangan air A Water Balance perlu dilakukan berdasarkan data yang

dipakai pada studi ini.

$nalisis operasi waduk perlu dilakukan guna meningkatkan kenerja waduk termasuk

perlu adanya rule curve sebagai pedoman dalam mengoperasikan waduk dengan

data yang dipakai pada studi ini.

89 - 1