BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf ·...

28
Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik RIZSA MULYAWAN S 41206010030 SkripsiJurusan Arsitektur Universitas Mercu Buana 24 BAB 4 ANALISA PERENCANAAN 4.1. Analisa Non-Fisik 4.1.1. Analisa Pengguna Bangunan Pengguna bangunan pada gedung Pertunjukan Musik ini antara lain : 1. Pengelola dan Karyawan Semua pihak yang bertanggung jawab, mengatur dan mengorganisasikan pagelaran, serta memberikan informasi yang di butuhkan kepada pengunjung. 2. Pemain Musik (Musisi) Musisi adalah orang atau sekelompok orang yang memperlihatkan kemahirannya dalam bermain musik, baik melalui instrumen musik, vokal, maupun menggabungkan keduanya. karakter musisi ini saling berbeda beda tergantung dari latar belakang pendidikan, pengalaman dan tingkat bermain musiknya, tetapi mereka berpendapat bahwa keberhasilannya bermain musik tidak hanya berdasarkan kemahiran dan latihan saja, tetapi didukung oleh suasana dan kondisi didalam ruang auditorium, sehingga hasil suara yang didapat menjadi maksimal. 3. Pengunjung Semua pihak baik secara perorangan atau kelompok yang datang untuk berkunjung, dan menikmati fasilitas yang ada. 4.1.2. Analisa Alur Kegiatan 1. Pengelola Datang Parkir Absen Kerja Istirahat Kerja Pulang Kegiatan Lain Rapat

Transcript of BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf ·...

Page 1: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

24

BAB 4

ANALISA PERENCANAAN

4.1. Analisa Non-Fisik

4.1.1. Analisa Pengguna Bangunan

Pengguna bangunan pada gedung Pertunjukan Musik ini antara

lain :

1. Pengelola dan Karyawan

Semua pihak yang bertanggung jawab, mengatur dan

mengorganisasikan pagelaran, serta memberikan informasi

yang di butuhkan kepada pengunjung.

2. Pemain Musik (Musisi)

Musisi adalah orang atau sekelompok orang yang

memperlihatkan kemahirannya dalam bermain musik, baik

melalui instrumen musik, vokal, maupun menggabungkan

keduanya. karakter musisi ini saling berbeda – beda

tergantung dari latar belakang pendidikan, pengalaman dan

tingkat bermain musiknya, tetapi mereka berpendapat bahwa

keberhasilannya bermain musik tidak hanya berdasarkan

kemahiran dan latihan saja, tetapi didukung oleh suasana

dan kondisi didalam ruang auditorium, sehingga hasil suara

yang didapat menjadi maksimal.

3. Pengunjung

Semua pihak baik secara perorangan atau kelompok yang

datang untuk berkunjung, dan menikmati fasilitas yang ada.

4.1.2. Analisa Alur Kegiatan

1. Pengelola

Datang Parkir Absen Kerja

Istirahat Kerja

Pulang Kegiatan Lain

Rapat

Page 2: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

25

2. Pemain Musik (Musisi)

3. Pengunjung

4.1.3. Analisa Kegiatan dan Kebutuhan Ruang

Analisa kegiatan pada Arena Apresiasi Musik ini dikelompokan

menjadi beberapa kegiatan pada setiap fasilitas, pengguna dan

ruang yang mengakomodasinya.

Tabel 4.1. Kebutuhan Ruang Arena Apresiasi Musik

Kelompok Pelaku Kegiatan yang Terjadi Kebutuhan Ruang

PENONTON

Pengunjung

Datang o Kendaraan Umum o Jalan Kaki o Mobil Motor o Membeli Tiket o Menunggu

Halte Trotoar/pedestrian Parkir R. Penerima R. Informasi R. Loket tiket R. Penerima

Datang Parkir

Menonton Pagelaran Musik

Latihan Band

Kursus Musik

Belanja Alat Musik

Daftar

Ke Perpustakaan

Istirahat

Nunggu Angkot

Pulang

PARKIR

DATANG

MASUK KAWASAN

MASUK BANGUNAN PEMERIKSAAN

MEMAKAI FASILITAS GEDUNG

R. GANTI

ISTIRAHAT

R. ALAT MUSIK/PROPERTY R.TUNGGU TAMPIL

PULANG

Page 3: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

26

o Menonton Pertunjukan o Buang Air

Hall/ Lobby Cafe Taman Terbuka Auditorium (Gedung Pertunjukan) Toilet

PEMAIN Artis Datang o Mobil Motor o Bis o Masuk

Parkir artis & crew Parkir artis & crew Hall stage

o Persiapan Backstage Lounge R. Persiapan R. Rias R. Ganti R. Latihan R. Pemain Toilet

PENGELOLA Pimpinan dan Staff

Datang o Kendaraan Umum o Jalan Kaki o Mobil Motor o Masuk

Halte Trotoar/pedestrian Parkir Lobby Pengelola

Kerja o Tulis Menulis o Pertemuan/rapat o Menerima Tamu o Administrasi o Melakukan Pekerjaan o Menyelenggarakan

Kegiatan pertunjukan o Menerima dan Memberi

Informasi o Istirahat

R. Pimpinan R. Rapat R. Penerima Tamu R. Pembantu Ketua (PK) I,II,III R. Kerja Pimpinan R. Kabag Pertunjukan R.Ka.Bag info Keuangan Pantry, Toilet

o Maintenance o M & E o Parkir Service

Karyawan

Karyawan

o Menangani Perawatan Gedung

o Masalah Gedung o Tempat Menyediakan

Pengaturan, dan Pengontrolan Sumber Pengkondisian Udara, Listrik dan Air.

o Memarkir kendaraan

R. Kerja Gudang R. kerja R. Trafo R. Genset R. Panel Listrik Gudang Umum R. Pompa R. AHU R. Parkir Khusus Kendaraan Service

Page 4: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

27

GEDUNG PERTUNJUKAN

pengunjung & pengelola

o Mencari Data dan Informasi

o Membaca

Perpustakaan Foyer Mading R. Informasi R. Penitipan R. Katalog R. Koleksi R. Referensi R. Kantor Pengelola R. Baca R. Audio Visual R. Kurator Gudang

Pengelola (Administrasi)

Pengelola (Teknis)

o Mengatur Pertunjukan o Mengatur Manajemen o Merencanakan pembelian

Kebutuhan dan Perputaran Uang

o Mengatur Perlengkapan o Menyediakan informasi o Pelayanan Administrasi o Mengatur Pementasan o Mengatur Cahaya

panggung o Mengatur Tata Suara

Panggung

Kantor Pengelola R. Kerja Staff R. Kerja Staff R. Kerja pengelola R. Proyektor R. Informasi R. Loket R. Crew R. Kontrol Tata Cahaya R. Sound System

Karyawan o Menyiapkan Perlengkapan

o Membersihkan o Menyiapkan Makanan o Mengantar Makanan o Merapihkan o Menjaga Barang

R. Gudang Perlengkapan R. Gudang Kebersihan R. Dapur R. Saji Gudang Peralatan R. Penitipan

FASILITAS KOMERSIAL DAN JASA PENYEWAAN

Pengelola

o Mengelola Apa yang diperdagangkan

o Merencanakan Pemasukan Barang

R. Kerja Pengelola R. Staff

Karyawan o Membersihkan o Menjaga Stok o Menunggu Pengunjung o Menunggu Pengunjung

Bayar

Gudang Peralatan Gudang Barang R. Kerja Kasir

Pengunjung o Melihat Barang yang Dijual

o Membayar o Rental Studio Musik o Menunggu o Buang Air

R. Display Kasir Studio Musik R. tunggu Toilet

FASILITAS PENDUKUNG

Pengunjung, Pengelola.

o Makan dan minum o Ngobrol o Ibadah o Mencari Data dan

Informasi

Caffe Amphiteater Musholla,T.Wudhu Mimbar Perpustakaan Foyer Mading R. Informasi

Page 5: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

28

o Membaca o Buang Air

R. Penitipan R. Katalog R. Koleksi R. Referensi R. Kantor Pengelola R. Baca R. Audio Visual R. Kurator Gudang Toilet

Security o Menjaga Keamanan Pos Penjagaan

Analisis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang tersebut selanjutnya

akan dilakukan studi lebih lanjut mengenai program ruang,

persyaratan dan ukuran standar ruangnya, sehingga nanti akan

didapat kesimpulan yang akan digunakan dalam perancangan.

4.1.4. Program Ruang

TABEL 4.2. PROGRAM RUANG ARENA APRESIASI MUSIK

ZONA KEGIATAN

PELAKU RUANG KAPASITAS STANDAR SMBR JUMLAH LUAS

Gedung PertunjukanMusik

Penonton

o Lobby Utama 275 orang 0,7 m²berdiri 2 m² duduk

MHB 1 436,9 m²

Lobby VIP 125 orang 2 m² duduk MHB 1 250 m²

o Tempat Duduk +

Sirkulasi 20%

1200 orang 0,8 m²/org MHB 1152 m²

Toilet Utama 275 pria 1 wc=1,82 m² 1urin=1,05 m² 1wst=1,3 m²

MHB 4 15 15

7,3 m² 15,7 m² 19,5 m²

275 wanita 1 wc=1,82 m² 1wst=1,3 m²

MHB 4 15

7,3 m² 19,5 m²

Toilet VIP 125 pria 1 wc=1,82 m² 1urin=1,05 m² 1wst=1,3 m²

MHB 2 5 5

3,64 m² 5,25 m² 6,5 m²

125 wanita 1 wc=1,82 m² 1wst=1,3 m²

MHB 2 5

3,64 m² 6,5 m²

Pemain Panggung Orkestra

- 20 Biola 1 - 20 Biola 2 - 1 Piano - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum - 2 Marimba - 1 Harpa - 2 Gitar

- 15 Padus

1,25 m² 1,25 m²

5 m² 2,2 m² 1,32 m² 1,32 m²

5 m² 1,8 m² 4 m² 10 m² 3,2 m² 1,32 m² 0,5 m²

DFA DFA DA SB SB SB

DFA DFA SB

DFA SB SB

DFA

20 20 1 1 5 5

20 2 2 2 1 2 1

25 m² 25 m² 5 m²

2,2 m² 6,6 m² 6,6 m² 100 m² 8 m²

6,6 m² 20 m² 3,2 m²

2,64 m² 7,5 m²

100 orang + sirkulasi 20 % 258,3 m²

Panggung Band Performance

2 Drum 4 Gitar 2 bass

4 sound gtr

4 m² 1,32 m² 1,8 m² 1,5 m²

SB SB SB SB

2 4 2 4

8 m² 5,28 m² 3,6 m² 6 m²

Page 6: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

29

4 Sound Bas 3 mic Vokal

1,5 m² 1,5 m²

SB SB

4 3

6 m² 4,5 m²

+ Sirkulasi 20 % 40 m²

Back Stages

o Hall Pemain 100 orang 0,8 m²/Pmn MHB 1 80 m²

o R. Rias 100 orang 1,5 m²/Pmn TSS 100 150 m²

o R. Persiapan 100 orang 1 m²/Pmn TP 1 100 m²

o R. Latihan individu

10 orang 4 m²/ orang SB 10 40 m²

o R. Latihan Bersama

20 orang 48 m²/ruang SB 2 96 m²

o R. Artis 2 kelompok 24 m²/ruang SB 2 48 m²

o R.Konferensi 60 orang 96 m² SB 1 96 m²

Pengelola o Gudang Peralatan

100 alat Alat : 0,5 m² Piano:5 m²

A.Pukul:4 m²

SB 1 59 m²

o R.Tata suara 3 orang 3 m²/orang SB 1 9 m²

o R.Tata Cahaya 3 orang 3 m²/orang SB 1 9 m²

o R.Peliputan - - SB 1 75 m²

Total Luas Gedung Pertunjukan 2.967,2 m²

ZONA FASILITAS PENGELOLAAN PENGELOLA ARENA APRESIASI MUSIK

Pimpinan o R. Kerja Pimpinan

1 orang 10 m²/ORANG EN 1 10 m²

o R.Wakapim. 1 orang 10 m²/ORANG EN 1 10 m²

o R. Sekretaris 1 orang 9 m² SB 1 9 m²

o R. Tamu 6 orang 1,5 m²/org TSS 1 9 m²

o R. Ka.subag. Umum

1 orang 10 m²/ORANG EN 1 10 m²

o R. Ka.subag. Keuangan

1 orang 10 m²/ORANG

EN 1 10 m²

o R. Kabag Pertunjukan

1 orang 10 m²/ORANG

EN 1 10 m²

o R.Rapat Besar 30 orang 1,5 m²/org MHB 1 45,3 m²

o Toilet 6 pria 1wc=1,82 m² 1urin=1,05 m² 1wst=1,3 m²

MHB 1 1 1

1,82 m² 1,05 m² 1,3 m²

4 wanita 1wc=1,82 m² 1wst=1,3 m²

MHB 1 1

1,82 m² 1,3 m²

o Pantry 3 orang 6 m² ISD 1 6 m²

o Gudang 1 orang 2 m² SB 1 2 m²

o R. Informasi (Security)

1 orang 4,2 m² SB 1 4,2 m²

o R. Tunggu 4 orang 1,5 m²/org TSS 1 6 m²

Bagian Administrasi Keuangan

Ka.BAK o R.Kerja Ka. 1 orang 10 m²/ORANG EN 1 10 m²

Waka.BAK o R.Waka Adm Keuangan

1 orang 10 m²/ORANG EN 1 10 m²

Staff o R.Staff 4 orang 5,8m²/org MHB 4 23,1 m²

o R. Pelayanan Administrasi Keuangan

3 orang 3,4 m²/org ISD 3 10,2 m²

o R.Rapat 7 orang 1,8 m²/org MHB 1 12,7 m²

o R.Arsip 3 orang 12 m² SB 1 12 m²

o R. Tamu 4 orang 1,5 m²/org TSS 1 6 m²

o Pantry 3 orang 6 m² ISD 1 6 m²

o Toilet 6 pria 1wc=1,82 m² 1urin=1,05 m² 1wst=1,3 m²

MHB 1 1 1

1,82 m² 1,05 m² 1,3 m²

4 wanita 1wc=1,82 m² 1wst=1,3 m²

MHB 1 1

1,82 m² 1,3 m²

ZONA FASILITAS SERVICE

Bagian Karyawan o R.Ganti 10 orang 1,5 m²/org TSS 1 15 m²

Page 7: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

30

Maintenance Sekolah

o R. Pembagian Kerja

10 orang 1,5 m²/org TSS 1 15 m²

o Gudang Peralatan

- 16 m² SB 1 16 m²

Bagian Servis

Servis o Shaft Sampah - 2 m² SB 1 2 m²

o Parkir Servis 1 Truk 21 m² MHB 1 21 m²

Bagian M&E Pengaturan dan Pengontrolan

o R.Kerja 5 orang 5,8m²/org MHB 5 29 m²

o R. Trafo - 30 m²/org UTB 1 30 m²

o R.Genset - 72 m²/org SB 1 72 m²

o SPS - 30 m² SB 1 30 m²

o R.Panel Listrik - 35 m²/org UTB 1 35 m²

o R.Pompa - 120 m² SB 1 120 m²

o R.Reservoir 30 m² SB 1 30 m²

o R.Kontrol Sistem bangunan(BAS)

- 36 m² SB 1 36 m²

o R. AC - 80 m² SB 1 80 m²

o STP Control - 60 m² SB 1 60 m²

ZONA FASILITAS PENUNJANG

Gedung pertunjukan kecil

pengunjung o Lobby Utama 100 orang 0,7 m²berdiri 2 m² duduk

MHB 1 106 m²

o Tempat Duduk +

Sirkulasi 20%

500 orang 0,8 m²/org MHB 480 m²

Toilet Utama 50 pria 1 wc=1,82 m² 1urin=1,05 m² 1wst=1,3 m²

MHB 2 5 5

3,64 m² 5,25 m² 6,5 m²

50 wanita 1 wc=1,82 m² 1wst=1,3 m²

MHB 2 5

3,64 m² 6,5 m²

o

Perpustakaan Musik

pengunjung o R. Baca 140 orang 2,56 m²/org MHB 140 358,4 m²

o R. Rak Buku 12.000 buku (populer/novel : Umum : Besar)

0,05 m² (20 %) MHB 2.400 120 m²

0,06 m² (70 %) MHB 8.400 504 m²

0,15 m² (10%) MHB 1200 180 m²

Luas Rak Buku 809 m²

o R. Rak Kaset dan Partitur

1000 kaset 1000 partitur

30 m² 30 m²

SB SB

1 1

30 m² 30 m²

o R. Locker 140 Loker 0,55 m²/loker DA 140 77 m²

o R. Peminjaman, pengembalian

3 karyawan 3,4 m²/org ISD 1 10,2 m²

o R. Katalog 3 kabinet 0,65 m² SB 3 1,95 m²

o Lobby Perpus 60 orang 0,7 m²/brdri MHB 1 42 m²

o Toilet Perpustakaan + Pengelola

50 pria 1 wc=1,82 m² 1urin=1,05 m² 1wst=1,3 m²

MHB 2 6 6

3,64 m² 6,3 m² 7,8 m²

50 wanita 1 wc=1,82 m² 1wst=1,3 m²

MHB 2 6

3,64 m² 7,8 m²

Pengelola o R. Ka. Perpus 1 orang 10 m² EN 1 10 m²

o R. Sekretaris 1 orang 9 m² EN 1 9 m²

o R. Tamu 4 orang 1,5 m²/org TSS 1 6 m²

o R. Administrasi 3 orang 5,8 m²/rg MHB 3 17,4 m²

o R. Gerak Karyawan

10 orang 2,4 m²/org SB 10 24 m²

o R. Fotocopy 1 orang 24 m² SB 1 24 m²

Total Luas Perpustakaan 1.480,1 m²

Studio Musik & Rekaman

Pemain & operator

o R. Studio Musik 10 orang 57,2 m²/ studio

Hit 2 114,4 m²

o R. Studio Rekaman

10 orang 67,2 m² Hit 1 67,2 m²

Page 8: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

31

Luas Total Studio Musik & Rekaman 181,6 m²

Retail Penyewaan dan Penjualan

Karyawan, o Retail CD, Kaset, Buku Musik

- 50 m² SB 1 50 m²

o Retail Penjualan Alat, Aksesoris, & Penyewaan Alat Musik

- 50 m² SB 1 50 m²

o Bengkel Reparasi Alat musik

- 50 m² SB 1 50 m²

Luas Total Retail 150 m²

Restoran / Arena Caffe

Pegawai, Umum

o Ruang Makan 400 orang 1,7 m²/2org ISD 200 340 m²

o Dapur - 30 % Luas R. Makan

ISD 1 102 m²

o Sirkulasi - 20 % Total ISD - 88,4 m²

Luas Total Caffe 530,4 m²

ZONA FASILITAS PARKIR

Parkir Peserta Kursus & Artis

o Parkir Motor 695,8 Motor 1,98 m²/ motor

MHB 696 lot 1.378,1 m²

o Parkir Mobil 198,8 Mobil 16,2 m²/ Mobil

MHB 199 Lot 3.223,8 m²

Karyawan o Parkir Motor 42,6 motor 1,98 m²/ motor

MHB 43 Lot 85,1 m²

o Parkir Mobil 78,1 mobil 16,2 m²/ Mobil

MHB 78 1.263,6 m²

Luas Parkir Kendaraan Bermotor 1.463,2 m²

Luas Parkir Kendaraan Mobil 4.487,4 m²

Total Luas Parkir + 20 % Sirkulasi 7.141, 1 m²

Parkir Gedung PertunjukanMusik

Penonton o Parkir Motor 300 orang 1,98 m²/ motor

MHB 300 Lot 594 m²

o Parkir mobil 1050 orang 16,2 m²/ Mobil

MHB 150 Lot 2.430 m²

5 BUS × 32 m²/BUS = 160 PARKIR BUS o

160 orang 32 m²/BUS SB 5 BUS 160

Total Luas Parkir + 20 % Sirkulasi 3.628,8 m²

ZONA FASILITAS PENDUKUNG

Musholla Pengelola, Umum

o Ruang Sholat 800 orang 0,7 m²/org MHB 1 560 m²

o R.Mimbar Imam

2 orang 6 m² SB 1 6 m²

o T. Wudhu 240 orang 1 m²/org SB 1 240 m²

o Toilet 3 toilet 1,82 m²/org MHB 3 5,46 m²

Luas Total Mushola 811,5 m²

R. Security Pengelola o Pos pusat 20 orang 1,5 m²/org SB 1 30 m²

o Pos Jaga Keamanan

2 org 4 m²/pos SB 10 40 m²

Amphiteater Terbuka

Umum o T.Duduk 800 orang 0,8 m²/org MHB 1 640 m²

Page 9: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

32

Program Ruang Makro

Zona Gedung Pertunjukan 2.967,2 m²

Zona Fasilitas Penunjang (Gedung Pertunjukan kecil, Perpustakaan, Studio

Musik, Stasiun Radio, Retail & Caffe Musik )

4.407,3 m²

Zona Kantor Pengelola 442,9 m²

Zona Fasilitas Service 591 m²

Zona Fasilitas Pendukung (Musholla, Security ) 811,5 m²

Zona Fasilitas Parkir 7.141,1 m²

Amphiteater Terbuka ( R.Luar ) 640 m²

Total Luas Bangunan 9.219,9 m²

Tabel Keterangan Sumber

SB : Studi Banding MHB : Metric Hanbook Planning and Design Data ISD : Interior Space design TSS : Time Saver Standard for Building Type HDPS : Human Dimention Public Space UTB : Utilitas Bangunan DFA : Detailing For Acoustic

DL : Doelle L. Leslie ( Akustik Lingkungan ) DA : Data Arsitek, Ernst Neufert Hit : Hitungan (Lampiran) EN : Ernes Noufert A : Asumsi

Page 10: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

33

4.1.5. Hubungan Ruang

ENTRANCE

HALL / LOBBY UTAMA

MAIN

ENTRANCE

PEMERIKSAAN

TICKETING

R. TUNGGU

ADMINISTRASI

GEDUNG PERTUNJUKAN

HALL / LOBBY VIP

GEDUNG PERTUNJUKAN

TOILET

TOILET

PANGGUNG

R.PERSIAPAN & PENGARAHAN

R. TATA SUARA

R. TATA CAHAYA

GUDANG PERALATAN

R. LATIHAN BERSAMA

R. LATIHAN INDIVIDU

R. CREW

HALL PEMAIN

R. RIAS

R. ARTIS

R. KONFERENSI

TOILET

FASILITAS PENUNJANG (GEDUNG PAGELARAN MUSIK )

ENTRANCE LOBBY/ INFORMASI

R. TUNGGU

STUDIO MUSIK 1

STUDIO MUSIK 2

R. OPERATOR

R. OPERATOR

R. TUNGGU

R. TAKE VOCAL

R. TAKE GITAR

R. TAKE BASS

R. TAKE DRUM

R. MIXING

R. DUBBING

TOILET

TOILET

R. PELIPUTAN

Garis Sambung

Page 11: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

34

FASILITAS PENUNJANG (STUDIO MUSIK)

ENTRANCE

R. DISPLAY KASIR

GUDANG

KANTOR

R. GANTI

R. DISPLAY

KASIR

GUDANG

KANTOR

R. GANTI

R. DISPLAY

KASIR

GUDANG

KANTOR

R. GANTI

BENGKEL

FASILITAS PENUNJANG (RETAIL/TOKO MUSIK)

ENTRANCE

MUSHOLLA

T. WUDHU

GUDANG

ENTRANCE

ATM

ENTRANCE

PUSAT SECURITY

FASILITAS PENDUKUNG

Garis Sambung

Page 12: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

35

4.2. Analisa Fisik Tapak

4.2.1. Analisa Makro

4.2.1.1. Analisa Pangsa Pasar

o Target pasar adalah masyarakat umum yang ingin

menonton pagelaran musik dan latihan bermusik.

o Segmen pasar strategis : dekat dengan perumahan, halte

bus way, terminal, sekolah dan kawasan komersil.

o Dekat lingkungan masyarakat : sarana kursus masyarakat.

o Dekat dengan pusat komersial seperti Ruko dan Mall yang

baik untuk mendorong dari segi pemasaran dan dalam

mempublikasikan.

4.2.1.2. Lokasi Tapak

Tapak berada di Provinsi DKI Jakarta, Tepatnya :

o Jl. Bulungan, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan

Kebayoran Baru Kotamadya Jakarta Selatan.

Kebayoran Baru adalah sebuah kecamatan yang terletak di

kota Jakarta Selatan. Kecamatan ini sebagian besar

merupakan daerah pemukiman, meskipun beberapa bagian

juga merupakan daerah pertokoan (Blok M) dan pusat bisnis

(Sudirman Business District, SBD).17

17 www.Wikipedia,.com/kebayoranbaru, 20 februari 2011

TAPAK

PETA JAKARTA SELATA

N

Page 13: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

36

4.2.1.3. Aksesbilitas

4.2.1.4. Gambaran Lingkungan Sekitar

o Jalur Pedestrian Sekitar Tapak

Pedestrian kurang layak & belum tersedia

o Aktivitas dan Kegiatan Sekitar Tapak

mengacu pada kegiatan komersial. namun juga dapat

dijadikan sarana jalan-jalan bagi masyarakat.

5

Jl. Bulungan

Gambar 4.2. aksesbilitas pencapaian ke lokasi tapak

Jl. Bulungan Jl. Bulungan

1

2

3

4

TAPAK

Jl. Bulungan

Jl. Barito

Dari Arah Jl. Mahakam

Jl. Sisingamaharaja

Page 14: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

37

4.2.2. Analisa Mikro

4.2.2.1. Analisa Batas Tapak

USULAN

EKSISTING

Area yang berbatasan dengan area komersil, dizoningkan sebagai AREA PUBLIK yang bersifat komersil

Area yang berbatasan dengan jalan bisa ditempatkan sebagai Entrance Masuk dan

Keluar Kendaraan

SMUN 70

Jl. Bulungan

Blok M plaza

Jl. Bulungan

Page 15: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

38

4.2.2.2. Analisa Lingkungan

Tanggapan & Usulan :

o Di seluruh sisi depan dan samping tapak belum memiliki pedestrian untuk pejalan kaki

yang layak, maka di sepanjang sisi tapak akan dibuat pedestrian sebagai respon

terhadap lingkungan sosial agar memperkuat Tema Arsitektur Akustiknya.

o Poin (5), berbatasan dengan area komersial, sehingga massa bangunan Arena apresiasi

musik yang bersifat komersial seperti Cafe, Retail dan sebagainya di zoningkan di area

ini.

o Poin (2), (4) berbatasan dengan sekolah dan kantor, sehingga pada area ini

membutuhkan buffer kebisingan saat Arena Apresiasi Musik mengadakan event, agar

pelajar dan masyarakat sekitar tidak terganggu.

o Poin (1),(3) terdapat jalur pembagi arah dan berbatasan dengan bangunan kantor dan

bangunan komersial. Maka untuk mengkontekstuakan Arena Apresiasi musik bisa

dilakukan dengan cara menyelaraskan lingkungan sekitar.

EKSISTING

SMAN 70 jakarta

Circle K

Rumah makan

Depan warung anglo joglo

Blok M Plaza

Terminal Blok M

Kejaksaan Agung

TAPAK

5 1

2

3

4

Page 16: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

39

4.2.2.3. Analisa Pencapaian

EKSISTING

TANGGAPAN & USULAN

5

Dari Jl. Panglima Polim

Kesimpulan : o Entrance Kendaraan Pengambilan keputusan penempatan entrance kendaraan berdasarkan pada intensitas kendaraan yang malalui area samping tapak tidak terlalu padat. o Masuk Pejalan Kaki Keputusan berdasarkan pada jalur kendaraan umum dan jalan samping tapak adalah mall.

Area depan tapak dapat diakses dari berbagai arah jalan. Maka untuk meresponnya, entrance masuk kendaraan pengunjung ditetapkan diarea depan tapak

Untuk area Samping tapak dijadikan sebagai entrance untuk pejalan kaki

1

2

3

4

TAPAK

Dari Arah Jl. Patiunus, Hang

Tuah 7

Dari Arah Jl. Barito

Dari Arah Jl. Mahakam 2, Gandaria, Melawai.

Jl. Sisingamaharaja

Page 17: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

40

4.2.2.4. Analisa Sirkulasi Luar Tapak

Usulan Untuk Pintu Keluar

Eksisting Sirkulasi Pejalan Kaki

Tanggapan & Usulan

Karna adanya pintu masuk dan keluar kendaraan khusus Artis dan pengelola dari arah timur, maka pintu keluar pengunjung hanya bisa disiasati dari arah selatan.

Kondisi Jalur Pejalan Kaki di jalan samping tapak dipakai untuk warung makan ilegal, mengharuskan pejalan kaki berjalan bersama kendaraan yang melintas dan berbahaya.

2

Jl. Mahakam

2

TAPAK

1

Jalur pedestrian jalan samping tapak diperbaiki disesuaikan dengan kebutuhan

Pada Jalan samping tapak yang dipakai oleh warung makan illegal, akan dibuatkan jalur pedestrian untuk memperbaiki sirkulasi untuk pejalan kaki.

Kondisi Pedestrian di depan tapak kurang layak dan tidak nyaman untuk pejalan kaki.

1

Jl. Bulungan 1

2

Page 18: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

41

4.2.2.5. Analisa Kebisingan dan Polusi Udara

Tanggapan dan Usulan

Analisa Eksisting

o

1

TAPAK

3

1

Area no (3) akan dioptimalkan sebagai area kepengelolaan.

Area No (1) Pada area ini tingkat kebisingannya cukup tinggi, karena berhadapan langsung dengan perempatan jalan raya lalu di seberang jalan ada mall yang setiap hari selalu ramai.

Area No (2) Merupakan area dengan tingkat kebisingan sedang / lebih rendah karena intensitas kendaraan pada sisi bagian ini tidak terlalu padat.

Area No (3) Merupakan area yang cukup tenang, maka area ini cukup strategis untuk dizoningkan sebagai area kantor pengelola.

3

2

1

1

PUBLIK SEMI

PRIVAT

PRIVAT

2

3

Area no (2) ditanggapi dengan pembuatan pedestrian dan buffer seperti pepohonan, sekaligus bangunan diselingi dengan amphiteater terbuka.

Area no (1) ditanggapi dengan pembuatan pedestrian dan buffer seperti pepohonan, dan parkiran

Page 19: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

42

4.2.2.6. Analisa Orientasi Bangunan

Analisa Eksisting

Tanggapan & Usulan

t

b

s u

Sinar matahari bebas dan menyinari seluruh bagian tapak, maka di butuhkan efektifitas penciptaan bayangan untuk meneduhkan area tapak yang membutuhkan

o Semaksimal mungkin massa bangunan berorientasi ke Arah Selatan. Agar seminimal mungkin badan bangunan tidak terlalu panas

o Wajah bangunan dapat juga berorientasi Kearah Utara yakni sebagai simbol tetap menatap kearah lingkungan sekitarnya.

o Untuk area yang langsung terkena panas, maka sisi bangunan dapat disiasati dengan pembuatan efek bayangan seperti kantilever

(sunshading)

t

b

s u

Page 20: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

43

4.2.2.7. Kesimpulan Zoning Makro

Berdasarkan analisa-analisa diatas, perletakan zona

disimpulkan dalam zoning dibawah :

Zoning

Akses utama ( main entrance ) dan area public di letakan dibagian tapak yang berbatasan dengan jalan utama, guna dapat mempermudah pejalan kaki dan pengendara untuk masuk ke lokasi tapak.

Zona Pengelola (privat) di letakan lebih kedalam agar tidak terganggu oleh zona publik

Zona penghijauan berdasarkan persyaratan kebutuhan akan ketenangan, maka penghijauan sangat penting untuk mengurangi suara dari luar maupun dari dalam.

Zona Service diletakan pada bagian samping tapak karena untuk menutupi sirkulasi untuk artis dari para fans

servis

Page 21: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

44

4.3. Analisa Bangunan

4.3.1. Pola Massa Bangunan

4.3.2. Sirkulasi Dalam Bangunan

Sirkulasi dalam bangunan dibagi sebagai berikut :

(a) Sirkulasi Pengunjung

(b) Sirkulasi Artis/Musisi

(c) Sirkulasi Pengelola

(d) Sirkulasi Service (barang)

Sirkulasi ini dapat berbentuk : 18

1. Koridor Tertutup

Koridor membentuk galeri umum atau koridor pribadi

dengan ruang-ruang yang dihubungkan melalui pintu masuk

pada bidang dinding.

Pola Massa Tunggal Pola Massa Majemuk

Usulan Pola Massa Bangunan

o Bentuk susunan masa bangunan

berorientasi pada bentuk tapak.

o Bentuk massa bangunan akan

diakomodasi oleh fungsi kegiatan yang

berbeda-beda.

Analisa Massa Majemuk

o Masing-masing kegiatan dapat dipisah sesuai

dengan jenis kegiatannya.

o Eksplorasi ruang luar lebih variatif.

o Dapat membentuk suasana ruang luar yang

menyatu dengan bentuk.

Analisa Massa Tunggal

o Cocok untuk lahan yang terbatas.

o Bangunan domemenyiasati bunyi dari dalam

o Bentuk bangunan cenderung monoton tapi

juga bisa ekstrim

Page 22: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

45

2. Koridor terbuka pada salah satu sisinya

membentuk balkon atau galeri yang memberikan kontinuitas

visual dan kontinuitas ruang yang dihubungkannya.

3. Koridor terbuka pada kedua sisinya

membentuk deretan kolom untuk jalan lintas yang menjadi

sebuah perluasan fisik dari ruang yang ditembusnya.

Jenis sirkulasi yang digunakan Arena Apresiasi musik ini :

Penggunaan jenis sirkulasi ini karena

secara konseptual koridor tersebut tidak

membatasi namun menghargai kondisi

lingkungan sosial yang seharusnya dapat

dilihat.

4.3.3. Sistem Struktur

4.3.3.1. Sistem Struktur Atas

18 Francis D.K. Ching. ARSITEKTUR : Bentuk, Ruang dan Tatanan (Edisi Kedua), Hal.269

Elemen Transparant

Sumber gambar : Time-Saver Standard for Building type, 2nd Edition

Menggunakan Kolom dan Balok Beton Bertulang

Atap Menggunakan Rangka space truss

Dinding Akustik

Page 23: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

46

4.3.3.2. Sistem Struktur Bawah

Struktur bawah atau pondasi yang digunakan adalah pondasi Bore Pile berhubung

tapak berada diarea cukup padat bangunan dan struktur ini sangat cocok untuk smua

jenis tanah

4.3.4. Sistem Utilitas Bangunan

Utilitas mencakup Sistem Penerangan, Sistem Pengudaraan, Sistem

Pendayaan, Sistem Plumbing, Sistem Penanganan Kondisi Darurat,

dan Sistem Pembuangan Sampah.

4.3.4.1. Sistem Penerangan

Ada dua jenis sistem penerangan yang digunakan :

a. Penerangan Alami b. Penerangan Buatan

4.3.4.2. Sistem Pengudaraan

Ada dua jenis pengudaraan yang digunakan :

a. Pengudaraan Alami b. Pengudaraan Buatan

Kelebihan : Biaya lebih murah, Kesan alami untuk bangunan

Kekurangan : Hanya dapat digunakan siang hari.

Kelebihan : o Intensitas cahaya bisa

diatur sesuai kebutuhan o Dapat digunakan pada

ruang ukuran besar o Tidak tergantung cuaca

Kekurangan : o Biaya relatif lebih mahal o Membutuhkan lebih banyak

perawatan

Kelebihan : o biaya relatif lebih murah o energi listrik lebih hemat o tidak membutuhkan

perawatan

Kekurangan : o Daerah jakarta kurang cocok

karena akan membawa partikel/debu ke dalam ruang

Kelebihan : o Tingkat kenyamanan

lebih terpenuhi o Suhu Lebih Stabil

Kekurangan : o Tingkat perawatan

(maintenance) lebih besar

o Membutuhkan biaya ekstra

Page 24: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

47

4.3.4.3. Sistem Pendayaan (Kelistrikan)

Sumber daya listrik utama yang digunakan adalah dari PLN

dan Generator Set (Genset) saat distribusi listrik dari PLN

mati atau mengalami gangguan.

4.3.4.4. Sistem Plumbing

Pekerjaan plumbing menyangkut didalamnya antara lain

adalah instalasi air kotor, air bersih, dan air hujan.

a. Instalasi Air Kotor

Air kotor berasal dari Water Closet (WC) dan urinoir

disalurkan ke septictank dan disalurkan ke resapan.

b. Instalasi Air Bersih

Sistem yang digunakan adalah sistem penyalur gravitasi

(down feed riser).

c. Instalasi Air Hujan

Air hujan masuk kearah pipa talang yang kemudian

disalurkan kearah pipa vertikal.

Sistem Penanganan Kebakaran19

sistem yang digunakan Arena Apresiasi musik ini adalah :

a. Hydrant Box & Hydrant Pillar b. APAR (CO2) / Fire Extinguisher

19 Jimmy Juwana S, Sistem Bangunan Tinggi untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan, Jakarta, Erlangga 2004

Kelebihan : Dapat memadamkan api skala besar

Kekurangan : Membutuhkan bantuan dari dinas kebakaran

Kelebihan : Efektif untuk memadamkan api yang belum terlalu besar

Kekurangan : Membutuhkan tenaga manusia untuk perngoperasiannya

Sumber PLN

MDP Main

Distribution Panel

PHBUTR ( Panel Hubung Bagi Utama

Tegangan Rendah )

Generator Set

Panel Distribusi

Penerangan

Pompa

AC

Tata Suara

Input

Output

Page 25: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

48

4.4. Analisa Persyaratan Ruang

4.4.1. Gedung Pertunjukan

Permasalahan dalam perancangan gedung pertunjukan (Auditorium)

biasanya adalah hilangnya rambatan gelombang energi bunyi kepada

penonton yang berjarak jauh dari sumber bunyi. Persyaratan untuk

menghasilkan energi bunyi, kekerasan yang cukup:

a) Auditorium dibentuk agar penonton berada dekat dengan sumber bunyi. Biasanya

adalah penggunaan balkon agar penonton dekat dengan sumber bunyi.

b) Sumber bunyi diarahkan dan dinaikan

sehingga aliran gelombang bunyi

merambat secara bebas.

Lantai penonton dibuat cukup landai atau

miring karena lebih mudah diserap bila

merambat melewati penonton dengan

garis datang miring.

c) Sumber bunyi atau ruang auditorium harus dikelilingi oleh permukaan-permukaan

pemantul bunyi untuk memberikan energi pantul kearah penonton yang utama untuk

penonton yang jauh dari sumber bunyi. 20

Denah dan Potongan Auditorium Bentuk Kipas Dengan Balkon

20 Ibid. hal. 54

Metode Untuk Mendapatkan Pandangan Yang Baik

. Sumber Suara Dinaikan untuk memaksimalkan Penerimaan Bunyi Langsung

Page 26: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

49

d) Energi bunyi harus didistribusikan

secara merata (terdifusi dengan baik),

dengan cara dibuat permukaan dinding,

langit-langit dan dekorasi ruang yang

tidak teratur (tidak rata).

e) Karakter dengung optimum harus disediakan dalam ruang auditorium untuk

meningkatkan penerimaan suara yang paling disukai oleh penonton. Untuk auditorium

konser klasik dan modern disarankan 1,4-1,6 sekon.

f) Sistem penguat bunyi yang berguna

untuk menyebarkan bunyi keseluruh

penonton. Pada dasarnya ada dua

sistem penguat bunyi yang biasanya

digunakan diantaranya sistem

sentral (bagian depan langit) dan

sistem terdistribusi.

4.4.1.1. Bentuk Dasar Lantai Ruang Auditorium

Terdapat beberapa bentuk dasar lantai ruang auditorium

/gedung konser yang biasa digunakan diantaranya bentuk

persegi empat, bentuk kipas, bentuk tapal kuda, melengkung,

dan tak beraturan.

4.4.1.2. Persyaratan Panggung Auditorium

o Luas lantai didasarkan pada kebutuhan ruang pemusik.

Setiap pemusik membutuhkan luas sekitar 1,1-1,4 m².

o Hubungan pemusik dengan pendengar harus diperoleh

dengan pandangan horizontal-vertikal.

o Panggung tidak boleh terlalu dalam dan terlalu lebar

(Kedalaman maks 9m, lebar maks 18 m, penambahan

kedalaman untuk paduan suara maks 3m).

. Contoh Permukaan Dinding Yang Tidak Rata Sebagai Pendistribusi Bunyi

Sistem Penguat Suara Central

Sistem Penguat Suara Terdistribusi

Page 27: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

50

o Ketinggian panggung dinaikan cukup tinggi dari lantai

penonton.

o Hubungan letak antara panggung dengan instalasi organ

harus dekat.

o Panggung harus mempunyai sirkulasi vertikal dan

horizontal kearah masing-masing instrumen.

4.4.1.3. Kapasitas Penonton

Ruang Pagelaran Kapasitas

Teater Terbuka

Sangat Besar

Besar

Sedang

Kecil

Maks. 3000

Lebih Dari 1500

900-1500

500-900

Kurang Dari 500

Sumber : Roderick Ham, Theatre Planning, London : The Architectural Press, 1972

Perencanaan gedung pertunjukan pada Arena Apresiasi

Musik Ini direncanakan gedung pertunjukan ukuran besar

dengan kapasitas 900-1500 orang.

Kemudian untuk bentuk lantai dasar gedung pertunjukan

akan menggunakan bentuk dasar persegi empat panjang,

sebagai pertimbangan bahwa bentuk ini sederhana dan

tidak terlihat terlalu mencolok dengan bangunan yang

berada disekitarnya nanti.

4.4.2. Studio Musik dan Rekaman

Termasuk fasilitas pendukung di Sekolah Tinggi Seni Musik ini yang

dapat digunakan oleh mahasiswa dan disewakan untuk umum.

Persyaratan dalam perancangannya antara lain :

a. Ukuran dan bentuk studio yang optimum

b. Karakteristik dengung yang ideal

c. Cacat akustik harus dicegah

d. Bising dan getaran harus dihilangkan

Daftar persyaratan diatas dapat disimpulkan bahwa ukuran spesifik

suatu studio ditentukan sesuai kebutuhan pemakai, peralatan dan

perabotan yang tak lepas dari oleh fungsi ruangan.

Page 28: BAB 4 ANALISA PERENCANAANteknikarsitektur.ft.mercubuana.ac.id/.../06/bab-4rizsa.pdf · 2015-06-17 · - 1 Dirigen - 5 Terompet - 5 Flute - 20 Cello Alto - 2 Cello Bass - 2 Drum -

Arena Apresiasi Musik Arsitektur akustik

RIZSA MULYAWAN S 41206010030 – Skripsi– Jurusan Arsitektur – Universitas Mercu Buana

51

Dalam rancangan akustik, zona penahan/penghalang yang

melingkupi sekeliling ruangan sangat menguntungkan bagi rancangan

studio band, ruang rekaman dan ruangan musik lainnya.