BAB 3.docx

16
1 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian dan tujuan pustaka maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Karakteristik Balita Penderita Diare Variabel Orang ( p erson ) Umur Jenis Kelamin Status Gizi Status Imunisasi Pekerjaan orang tua Pendidikan orang tua Variabel Independen Variabel Dependen 3.2 Defenisi Operasional No Variabel Defenisi Cara Ukur Hasil Skala Diare

description

mmmmmmmmmmmmmmmmmmm

Transcript of BAB 3.docx

BAB 3KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL

3.1Kerangka Konsep PenelitianBerdasarkan tujuan penelitian dan tujuan pustaka maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :Karakteristik Balita Penderita Diare

Variabel Orang (person) DiareUmur Jenis Kelamin Status Gizi Status Imunisasi Pekerjaan orang tua Pendidikan orang tua

Variabel Independen Variabel Dependen

3.2Defenisi OperasionalNoVariabelDefenisiCara UkurHasilSkala Data

1.DiarePenyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja melembek sampai mencair dengan frekuensi buang air besar lebih dari biasanya ( umumnya tiga kali atau lebih dalam sehari ) .Pengambilan data sekunder.Buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehariNominal

2.UmurUsia balita penderita diare yang tercatat di kartu identitas.Pengambilan data sekunder.0 1 tahun1 4 tahun> 4 tahunNominal

3.Jenis KelaminCiri khas (organ reproduksi) yang di catat di kartu identitas.Pengambilan data sekunder.- Laki laki- PerempuanNominal

4.Status GiziKeadaan gizi balita yang dinilai berdasarkan berat badan menurut umur (BB/Umur).Di hitung menggunakan CDC 200090% - 110% Normal = Baik

>110% dan 1 dengan tingkat kepercayaan 95% tidak melewati angka 1, maka variabel yang diduga menjadi faktor risiko ternyata benar merupakan faktor risiko terjadinya efek.

3. Bila OR > 1 dengan tingkat kepercayaan 95% melewati angka 1, maka variabel yang diduga menjadi faktor risiko ternyata tidak ada pengaruhnya terhadap terjadinya efek, dengan kata lain bersifat netral dan bukan merupakan faktor terjadinya efek.

4. Bila OR < 1 dengan tingkat kepercayaan 95% tidak melewati angaka 1, maka variabel yang diteliti merupakan faktor protektif atau justru dapat mengurangi kejadian penyakit.

5. Bila OR < 1 dengan tingkat kepercayaan 95% melewati angka 1, maka variabel yang diteliti belum tentu benar merupakan faktor protektif.

3.9Jadwal Pelaksanaan PenelitianNoKEGIATANBULAN

56789101112

1.Konsulasi Judul Dan Pembimbingan KTI

2.Survey Lokasi Pengambilan Sample

3.Seminar Proposal

4.Pelaksanaan Penelitian

5.Penyusunan Hasil Penelitian

6.Seminar Hasil

DAFTAR PUSTAKA

1. Juffrie. Mohammed, Buku Ajar Gastroenteroloagi-Hepatologi Jilid 1, Jakarta : IDAI, 2011.2. Hasan R, Husein Halatas. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Jakarta : Infomedika Jakarta, 2007.3. Suharyono. Diare Akut: Klinik dan Laboratotik. Jakarta : Rineka Cipta, 2008.Widyono. 4. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasan, Jakarta : Erlangga, 2008. 5. Kementerian Kesehatan RI, Situasi Diare di Indonesia 2011 ( online ) , (http://www.depkes.go.id/downloads/Buletin_Diare_Final(1).pdf Diakses pada 21 Mei 2013) .6. Suryano, Ir. Mkes, Penentuan status gizi, 2009, (http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2009/11/penertian-penentuan-status-gizi.pdf Diakses pada 10 juni 2013) .7. Bardosono, Saptawi. Penilaian Status Gizi Balita (ANTROPOMETRI), (http://staf.ui.ac.id/internal/140102741/material/PENILAIAN-STATUS-GIZI-BALITA-ANTROPOMETRI.pdf Diakses pada 10 juni 2013). 8. Widjaja. Kesehatan Anak: Mengatasi Diare Dan Keracunan Pada Balita. Jakarta : Kawan Pustaka, 2004.9. Dep. Kes. RI, 1999. Buku Ajar Diare. Dirjen PPM dan PLP, Jakarta.10. Soetjiningsih. ASI Untuk Petunjuk Tenaga Kesehatan, Jakarta : EGC, 200611. Sudoyo. W, Dkk, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid Pertama Edisi Ke Lima. Jakarta: Internapublishing, 2009.12. Notoadmodjo, Soekidjo, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.21

22

23

13. Anggoro, Toha, Dkk, Metode Penelitian Edisi ke 2. Jakarta: 2003