BAB 3awewe
-
Upload
setyo-rahman -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of BAB 3awewe
37
BAB IIILAPORAN KASUS
A. IdentitasNama:Ny. MaimunahUmur:21 TahunPekerjaan:Ibu Rumah TanggaPendidikan:SMAAgama:IslamSuku:BanjarAlamat:MataramanMRS: 27 September 2015No. RMK:1140283B. AnamnesaAutoanamnesis: 12 Maret 2013Keluhan Utama:Nyeri perut sebelah kananRiwayat Penyakit Sekarang:Pasien mengeluhkan nyeri perut sejak 1,5 tahun yang lalu. Nyeri perut hilang timbul, timbil tidak menentu. Nyeri perut dirasakan dikanan atas dan tengah. Tidak ada menjalar kedaerah lain. Nyeri perut seperti ditusuk tusuk. Bila nyeri perut kadang disertai demam tinggi dan kedua mata menjadi bewarna kuning. Sebelumnya 1,5 tahun yang lalu pernah berobat ke RS Kapuas dan dilakukan USG, hasil USG menyebutkan terdapat kista di perut kanan atas. Kemudian pasien dirujuk ke RS Ulin untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (CT Scan) hasilnya adanya pembesaran hati dan pelebaran salurab koledukus dikarenakan adanya massa atau sumbatan. Kemudian dokter bedah menganjurkan untuk dilakukan operasi tetapi pasien menolak pada tahun 2014. Pada Tahun 2015 pasien datang kembali dengan keluhan nyeri perut kanan yang semakin bertambah dibandingkan tahun sebelumnya dan pasien setuju untuk dilakukan operasi.Riwayat Penyakit Dahulu :Riwayat Operasi (-)Riwayat Keluhan Serupa (-)Riwayat Penyakit Keluarga :Pada keluarga penderita tidak ada riwayat keluhan serupa.
C. PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum:Tampak sakit ringanKesadaran:Compos MentisGCS = 4-5-6Tanda Vital:Tekanan Darah=110/70 mmHgRespirasi=20 kali/menitNadi=82 kali/menitSuhu=36,9o CKepala/Leher:Edema palpebra (-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), diameter pupil 3 mm/3 mm, refleks cahaya +/+, pupil isokor.Thoraks:Dalam batas normalJantung:I=Iktus tidak terlihatP=Thrill tidak terabaP=Tidak ada pembesaran jantungA=S1 dan S2 tunggalParu:I= Bentuk simetrisP=Fremitus raba simetrisP=SonorA=Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)Abdomen:I=distensi (-), jejas abdomen (-)A=Bising usus normalP=timpaniP=nyeri tekan (+) regio lumbal kanan. Teraba massa ukuran 4 cm immobile.Ekstremitas: Superior dextra: jejas (-), massa (-), pitting edema (-), parese (-), akral hangat (+) Superior sinistra: jejas (-), massa (-), pitting edema (-), parese (-), akral hangat (+) Inferior dextra: jejas (-), massa (-), pitting edema (-), parese (-), akral hangat (+) Inferior sinistra: jejas (-), massa (-), pitting edema (-), parese (-), akral hangat (+) Tidak adanya benjolan di leher, ketiak, paha, telinga dan di daerah lainnya.Status Lokalis Regio Abdomen Look:tak tampak adanya benjolan. Feel:sensibilitas (+), nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) di regio hypochondriaca dan lumbal dextra AbdomenMovement:-
Gambar 3.1 Pre operasi et regio abdomen
Gambar 3.2 Pasien Pre operasi
D. PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan Laboratorium Tanggal 16 Juni 2014
Kesimpulan : Cholestasis (Totaly obstruction common bile duct), pro CT Scan.
Pemeriksaan Rontgen Thorax Tanggal 23 Februari 2015
Kesimpulan : Cor pulmo dalam batas normal
Pemeriksaan CT Scan Tanggal 28 Februari 2015
Kesimpulan : 1.Hepatomegali dengan dilatasi intrahepatic duct dan CBD yang abrubt termination ec dd/ -periampullary mass, stricture cholangitis2.Kista ovarium kanan
Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 3 Maret 2015Hasil17-09-2013RujukanSatuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin10.912,0-16,0g/dl
Leukosit8,14,0-10,5Ribu/l
Eritrosit3,484,5-6,00Juta/l
Hematokrit31,140-50Vol%
Trombosit262150-450Ribu/l
RDW-CV11.811,5-14,7%
MCV,MCH,MCHC
MCV89,380-97Fl
MCH31,327-32Pg
MCHC35.032-38%
HITUNG JENIS
- Gran %48,250-70%
- Limfosit %38,325-40%
- Eosinofil %6,91-3 %
Basofil%0,80,0-1,0%
- Gran #3,922,50-7,00ribu/l
- Limfosit #3,11,25-4,00ribu/l
- Eosinofil #0,56S2 tunggal, bising (-)
AbdomenI= datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) regio hipokondfriaka dan lumbal kanan
Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
A)DiagnosisSuspek Kista CBD
P) TerapiAnalgeticIVFD RL
ProgramPro laparotomi Jadwal operasi tanggal 23 Maret 2014
15 Maret 2015 (H.IV)S) subjektifNyeri perut (-) Nyeri pinggang kanan (-) Mual/muntah(-/-) BAB/BAK (+/+)
O)ObjektifHR68 x/menitT37.00C
RR16 x/menitTD110/60
Pemeriksaan fisik
K/LReflex cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva pucat (-), sclera ikterik (-), hematom palpebra (-)P> KGB (-/-)
ThoraxI= simetris, retraksi (-) P=FV simetrisP= sonor/sonor, redup pada batas jantungA=Sn.vesikular, Rh(-/-), Wh(-/-)
CorS1>S2 tunggal, bising (-)
AbdomenI= datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) regio hipokondfriaka dan lumbal kanan
Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
A)DiagnosisSuspek Kista CBD
P) TerapiAnalgetic
ProgramPro laparotomi Jadwal operasi tanggal 23 Maret 2014
16 Maret 2015 (H.V)S) subjektifNyeri perut (-) Nyeri pinggang kanan (-) Mual/muntah(-/-) BAB/BAK (+/+)
O)ObjektifHR80 x/menitT36,50C
RR18 x/menitTD110/70
Pemeriksaan fisik
K/LReflex cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva pucat (-), sclera ikterik (-), hematom palpebra (-)P> KGB (-/-)
ThoraxI= simetris, retraksi (-) P=FV simetrisP= sonor/sonor, redup pada batas jantungA=Sn.vesikular, Rh(-/-), Wh(-/-)
CorS1>S2 tunggal, bising (-)
AbdomenI= datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) regio hipokondfriaka dan lumbal kanan
Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
A)DiagnosisSuspek Kista CBD
P) TerapiAnalgetic
ProgramPro laparotomi Jadwal operasi tanggal 23 Maret 2014
17 Maret 2015 (H.VI)S) subjektifNyeri perut (-) Nyeri pinggang kanan (-) Mual/muntah(-/-) BAB/BAK (+/+)
O)ObjektifHR80 x/menitT36,50C
RR18 x/menitTD110/70
Pemeriksaan fisik
K/LReflex cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva pucat (-), sclera ikterik (-), hematom palpebra (-)P> KGB (-/-)
ThoraxI= simetris, retraksi (-) P=FV simetrisP= sonor/sonor, redup pada batas jantungA=Sn.vesikular, Rh(-/-), Wh(-/-)
CorS1>S2 tunggal, bising (-)
AbdomenI= datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) regio hipokondfriaka dan lumbal kanan
Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
A)DiagnosisSuspek Kista CBD
P) TerapiAnalgetic
ProgramPro laparotomi Jadwal operasi tanggal 23 Maret 2014
18 Maret 2015 (H.VII)S) subjektifNyeri perut (-) Nyeri pinggang kanan (-) Mual/muntah(-/-) BAB/BAK (+/+)
O)ObjektifHR82 x/menitT37.00C
RR20 x/menitTD110/70
Pemeriksaan fisik
K/LReflex cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva pucat (-), sclera ikterik (-), hematom palpebra (-)P> KGB (-/-)
ThoraxI= simetris, retraksi (-) P=FV simetrisP= sonor/sonor, redup pada batas jantungA=Sn.vesikular, Rh(-/-), Wh(-/-)
CorS1>S2 tunggal, bising (-)
AbdomenI= datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) regio hipokondfriaka dan lumbal kanan
Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
A)DiagnosisSuspek Kista CBD
P) TerapiAnalgetic
ProgramPro laparotomi Jadwal operasi tanggal 23 Maret 2014
19 Maret 2015 (H.VIII)S) subjektifNyeri perut (-) Nyeri pinggang kanan (-) Mual/muntah(-/-) BAB/BAK (+/+)
O)ObjektifHR84 x/menitT37.00C
RR20 x/menitTD120/80
Pemeriksaan fisik
K/LReflex cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva pucat (-), sclera ikterik (-), hematom palpebra (-)P> KGB (-/-)
ThoraxI= datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) regio hipokondfriaka dan lumbal kanan
CorS1>S2 tunggal, bising (-)
AbdomenI=datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm
Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
A)DiagnosisSuspek Kista CBD
P) TerapiAnalgetic
ProgramPro laparotomi Jadwal operasi tanggal 23 Maret 2014
20 Maret 2015 (H.IX)S) subjektifNyeri perut (-) Nyeri pinggang kanan (-) Mual/muntah(-/-) BAB/BAK (+/+)
O)ObjektifHR85 x/menitT36,50C
RR20 x/menitTD120/80
Pemeriksaan fisik
K/LReflex cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva pucat (-), sclera ikterik (-), hematom palpebra (-)P> KGB (-/-)
ThoraxI= simetris, retraksi (-) P=FV simetrisP= sonor/sonor, redup pada batas jantungA=Sn.vesikular, Rh(-/-), Wh(-/-)
CorS1>S2 tunggal, bising (-)
AbdomenI= datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) regio hipokondfriaka dan lumbal kanan
Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
A)DiagnosisSuspek Kista CBD
P) TerapiAnalgetic
ProgramPro laparotomi Jadwal operasi tanggal 23 Maret 2014
21 Maret 2015 (H.X)S) subjektifNyeri perut (-) Nyeri pinggang kanan (-) Mual/muntah(-/-) BAB/BAK (+/+)
O)ObjektifHR80 x/menitT36,70C
RR20 x/menitTD120/80
Pemeriksaan fisik
K/LReflex cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva pucat (-), sclera ikterik (-), hematom palpebra (-)P> KGB (-/-)
ThoraxI= simetris, retraksi (-) P=FV simetrisP= sonor/sonor, redup pada batas jantungA=Sn.vesikular, Rh(-/-), Wh(-/-)
CorS1>S2 tunggal, bising (-)
AbdomenI= datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) regio hipokondfriaka dan lumbal kanan
Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
A)DiagnosisKontraktur fleksor genue sinistra post combostio
P) TerapiAnalgeticSedia darah PRC 1 kolf
ProgramPro laparotomi Jadwal operasi tanggal 23 Maret 2014
22 Maret 2015 (H.XI)S) subjektifNyeri perut (-) Nyeri pinggang kanan (-) Mual/muntah(-/-) BAB/BAK (+/+)
O)ObjektifHR84 x/menitT37.00C
RR20 x/menitTD120/80
Pemeriksaan fisik
K/LReflex cahaya (+/+), pupil isokor, konjungtiva pucat (-), sclera ikterik (-), hematom palpebra (-)P> KGB (-/-)
ThoraxI= simetris, retraksi (-) P=FV simetrisP= sonor/sonor, redup pada batas jantungA=Sn.vesikular, Rh(-/-), Wh(-/-)
CorS1>S2 tunggal, bising (-)
AbdomenI= datarA= BU (+)P= Redup di regio hipokondriaka-lumbal kananP= Teraba massa 4 cm, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+) regio hipokondfriaka dan lumbal kanan
Ekstremitas Akral hangat, edema (-)
A)DiagnosisSuspek Kista CBD
P) TerapiAnalgeticSedia darah 1 kolf
ProgramPro laparotomi Jadwal operasi tanggal 23 Maret 2014
20