Bab 3

Melayani Wargaegara, [Yang] bukan Pelanggan

Melayani warganegara, [yang] bukan pelanggan. Orang banyak/masyarakat [bunga/minat] adalah hasil dari suatu tanya jawab tentang bersama nilai-nilai dibanding/bukannya pengumpulan dari kepentingan diri individu. Oleh karena itu, pegawai negeri tidak melulu bereaksi terhadap permintaan dari " pelanggan," tetapi lebih memusatkan di membangun hubungan dari kerja sama/kolaborasi dan kepercayaan dengan dan antar warganegara.

New Public Service mulai, tentu saja, dengan konsep dari jabatan dalam pemerintahan. Hanyalah gagasan untuk [jasa;layanan] dijalin; terjalin dengan tanggung-jawab dari kewarga negaraan yang demokratis. Di kata-kata dari Benjamin Barber, " Melayani [bagi/kepada] bangsa adalah ... tugas dari para laki-laki dan perempuan yang cuma-cuma kebebasan siapa adalah secara keseluruhan dependent di dan dapat survive hanya melalui/sampai pengambil-alihan tanggung-jawab yang politis. Di [jasa;layanan] tradisi ini adalah sesuatu yang kita berhutang diri kita atau bahwa bagian dari diri kita yang ditempelkan di masyarakat kewarganegaraan" ( Tukang cukur 1998, 195). Jabatan dalam pemerintahan memperoleh, oleh karena itu, dari kebaikan kewarganegaraan dari tanggung jawab dan tugas.

Menghormati untuk gagasan untuk jabatan dalam pemerintahan telah memvariasi dari waktu ke waktu. Dalam beberapa periode, komitmen dari warganegara ke jabatan dalam pemerintahan telah (menjadi) jauh lebih kuat dari di pihak lain. Dengan cara yang sama, hubungan antar[a] orang banyak/masyarakat pelayan dan orang banyak/masyarakat telah ditandai di jalan yang berbeda dari waktu ke waktu. Di bab ini, kita akan tinjauan ulang yang pertama beberapa aspek yang penting dari kewarga negaraan yang demokratis, kemudian mempertimbangkan ini bermacam-macam pandangan dari jabatan dalam pemerintahan dalam hubungan dengan kewarga negaraan. Kita akan kemudian menguji penafsiran yang tertentu tentang jabatan dalam pemerintahan di Old Public Administration, New Public Management, dan New Public Service.

Kebaikan Kewarganegaraan dan Kewarga negaraan demokratis

Kita mencatat lebih awal suatu pembedaan antar[a] suatu definisi yang sah/tentang undang-undang tentang kewarga negaraan dan apa yang [kita kami] mungkin [sebut/panggil/hubungi] suatu definisi yang etis tentang kewarga negaraan-kewarga negaraan seperti terkait dengan sifat alami keanggotaan seseorang dalam suatu masyarakat yang politis, mencakup isu seperti (itu) [sebagai/ketika] tanggung-jawab dan [hak/ kebenaran] dari warganegara. Kita akan memusatkan di sini di penafsiran yang etis tentang kewarga negaraan, bagaimanapun, bahkan di sini ada pertanyaan tentang (1) bagaimana a " teori" dari kewarga negaraan boleh jadi dirumuskan, (2) bagaimana masyarakat yang modern

mempunyai shaped kita-dan akan terbatas-kata[kan peran dari warganegara, dan (3) apakah ada suatu dasar pemikiran dan mengharapkan bangunan yang lebih keterlibatan warganegara yang aktip di proses penguasaan. Di bagian ini, kita akan dengan singkat menguji masing-masing dari topik ini.

Teori dari Kewarga negaraan

Usaha untuk memahami tanggung-jawab dan peran yang sesuai dari warganegara [adalah] menyusur-galurkan sampai kembali kepada Yunani filosofi yang masa lampau. J.G.A ahli teori yang politis. Pocock, sesungguhnya, menyatakan bahwa sejarah dari konsep dari kewarga negaraan di pikiran Western yang politis dapat dilihat sebagai suatu " tanya jawab yang belum selesai" antar[a] yang ideal dan riil,, antar[a] berbagai hal dan para orang ( Pocock 1995, 42). Menurut Pocock, rekening/tg-jawab yang klasik tentang kewarga negaraan, yang terbaik menyatakan " yang ideal," yang pertama dikembangkan di Aristotle's Politics. Di pandangan ini, warganegara terlibat dalam pekerjaan dari polis sebab itu ada di yang bekerja bahwa individu mencapai nya ( untuk/karena Aristotle, [itu] adalah saja " nya") ras manusia yang paling penuh. Sebab manusia adalah aktip,, sosial, dan mahluk moral, terkait dengan tujuan hidup, mereka mencari untuk mencapai akhir lebih tinggi dan harus, dalam pelaksanaannya, terlibat dalam menentukan nasib sendiri. " Oleh karena itu, aturan warganegara dan dikuasai; warganegara ber/menggabung dengan satu sama lain dalam membuat keputusan di mana pengakuan penentu pembelian masing-masing otoritas dari (orang) yang lain, dan semua gabung dalam kepatuhan keputusan ... mereka sudah buat" ( Pocock 1995, 31). Warganegara lebih terkait dengan " akhir" untuk dicapai di hidup yang sosial; mereka mempunyai lebih sedikit perhatian untuk " [alat/ makna]" dari produksi atau industri. Kewarga negaraan tidaklah dilihat sebagai suatu aktivitas sebagai penolong/musik ( bermakna [bagi/kepada] suatu akhir). Untuk suatu warganegara yang aktip adalah suatu berakhir dengan [dirinya] sendiri. [Itu] dihargai untuk kebebasan yang diperoleh oleh mengambil bagian di pekerjaan dari pemerintahan itu.

Ada suatu pandangan alternatif, apa yang Pocock itu mengusut kembali sampai Gaius ahli hukum Roma, [siapa] yang memindahkan/bergerak dari suatu konsep dari warganegara sebagai politis sedang [bagi/kepada] warganegara sebagai undang-undang yang sedang, ada dalam suatu banyak sekali para orang, tindakan, dan berbagai hal. Konsep dari " berbagai hal" adalah bahwa terutama sekali membedakan. Warganegara adalah, tentu saja, Aristotle's terkait dengan berbagai hal ( seperti perdagangan atau daratan), tetapi mereka tidak bertindak melalui perantara berbagai hal. Sunggung untuk penyimpangannya, " Warganegara Aristotle's adalah para orang [yang] bertintak pada satu yang lain, sedemikian sehingga hidup yang aktip mereka adalah suatu hidup dengan seketika dan dengan heroik moral" ( Pocock 1995, 34).

Untuk/Karena Gaius, orang-orang bertindak terutama di berbagai hal, dan tentu saja kebanyakan dari tindakan mereka dipusatkan di mengambil atau memelihara

pemilikan macam hal. Perselisihan yang hasilnya (di) atas berbagai hal adalah dipimpin apa [yang] paling secara langsung [bagi/kepada] kebutuhan akan peraturan. Individu sebagai warganegara yang yang pertama terkait dengan pemilikan macam hal dan detik/second dengan rasa hormat tindakan yang sah/tentang undang-undang yang terkesan oleh ke otorisasi berbagai hal, pengantar, proses pengadilan, dan seterusnya. Di pandangan ini, banyak sekali berbagai hal menjadi kenyataan, medium dengan mana manusia [hidup/tinggal] hidup dan, tentu saja, mereka menggambarkan hidup mereka. Kewarga negaraan kemudian menjadi yang status, satu barangkali dengan yang tertentu " " [hak/ kebenaran]," terutama hak milik, tetapi tak satu moral pun atau politis. " Warganegara Yunani ... yang pergi berfoya-foya dari dunia yang berbagai hal ke dalam dunia yang interaksi semata-mata pribadi, dunia yang kata-kata dan perbuatan, peperangan dan pidato/suara. Warganegara Roma, tunduk kepada pangeran dan hukum kedua-duanya, adalah secara konstan diingatkan oleh rumusan Gaian yang ia [tinggal/hidup] di banyak sekali berbagai hal, seperti halnya banyak sekali tindakan dan para orang" ( Pocock 1995, 40).

Banyak kemudian, Jean-Jacques Rousseau, mengikuti di tradisi Aristotelian, pada dasarnya menggambarkan warganegara sebagai yang bertindak dengan yang baik dari masyarakat di pikiran. Kewarga negaraan adalah suatu jalan hidup yang melibatkan suatu kesanggupan untuk masyarakat dan ke anggota nya, suatu penting tingkat keterlibatan di muka umum afair, dan suatu kesediaan yang sekali-kali untuk menaruh [bunga/minat] diri sendiri di bawah mereka yang dari masyarakat yang lebih luas, Alexis apa [yang] tidak Tocqueville yang kemudiannya [disebut/dipanggil] " " kepentingan diri dengan baik memahami" ( Tocqueville 1969, 526-27). (Orang) yang lain, seperti Stuart Mill Yohanes, juga keikutsertaan warganegara yang diimpikan sebagai hal penting dan komponen yang perlu dari pemerintah yang demokratis. [Sebagai/Ketika/Sebab] Mill dinyatakan, " pemerintah yang baik ... tergantung ... (on) kualitas dari manusia yang menggubah masyarakat di mana pemerintah dicoba-coba" ( Menggiling 1862, II, 2).

Tradisi yang sah/tentang undang-undang, yang mana [adalah] sering skeptis terhadap keikutsertaan yang publik, adalah . yang dirawat di penulisan dari U.S itu. Konstitusi. Secara konsisten dengan tradisi dari jurisprudensi dan sifat/hal membudak kepadaundang-undang, pendirian para bapak menciptakan suatu pemerintah dengan perhatian yang saksama ke sisanya, atau satu kekuatan kata[kan pelemahan dari [kuasa/ tenaga], untuk tujuan melindungi orang banyak/masyarakat dari kekejaman yang bidang pemerintahan. Pada waktu yang sama, bagaimanapun, pembuat adalah sangat curiga dari aturan oleh rakyat jelata; orang banyak. Karena alasan, hak pilih ini adalah sungguh dibatasi. Konsep dari " warganegara" yang disinggung hanya untuk tuan tanah [jantan/pria] yang putih, [siapa] yang dipercaya untuk mempunyai cukup menjadi taruhan, dan kiranya pengetahuan yang cukup, mengambil bagian melalui/sampai pemungutan suara dan jabatan dalam pemerintahan.

Madison Yakobus adalah terutama sekali memperhatikan dugaan dari tindakan warganegara. Ia percaya bahwa di antara " kemalangan yang paling berat" dari republik yang baru adalah " ketidakadilan dan keadaan tidak tenang/pasti [ dengan] suatu yang (mana) roh yang tidak wajar telah mencemari administrasi pemerintahan [kita/kami]" ( Madison 1787/1987, #10, 1). Ke Madison , fraksi adalah " sejumlah warganegara, apakah berjumlah suatu minoritas atau mayoritas dari keseluruhan, [siapa] yang dipersatukan dan digerakkan oleh dorongan/gerakan hati beberapa yang umum tentang [penderitaan/nafsu], atau dari menarik perhatian kurang baik di sebelah kanan dari yang lain warganegara, atau [bagi/kepada] yang permanen dan mengumpulkan minat dari masyarakat" (#10, 1). Thomas Jefferson, pada sisi lain, betul-betul mempertahankan keterlibatan dari warganegara di melakukan dari pemerintah, memberi suara dg tertulis Pernyataan Kemerdekaan yang " Pemerintah didirikan/dimulai antar Men, menurunkan mereka [hanya;baru saja] Powers dari Consent dari Governed" ( Pernyataan Kemerdekaan 1776/1970). Dan demikian debat melanjut.

[Selagi/Sedang] sistem Amerika Serikat yang konstitutional tidak secara penuh mendukung yang demokratis ideal,, mempunyai;nikmati suatu fokus lebih sesuai dengan hukum dirancang pada sebagian melindungi pemerintah dari penggangguan yang berlebihan pada pihak warganegara, telah ada suatu kuat informal kesanggupan untuk demokratis ideal.. Sebagai suatu abstrak menghargai, konsep dari keikutsertaan warganegara adalah unquestionably diterima sebagai suatu sejati baik.. Abraham Lincoln di Gettysburg Address echoed perasaan di ungkapan yang terkenal " pemerintah dari orang-orang, dengan orang-orang, untuk/karena orang-orang." Seperti itu, ada suatu kuat dan nilai eksplisit menempatkan di peran dari warganegara di ideologi yang demokratis Amerika.

Lebih dari itu, Orang Amerika mempunyai suatu tradisi yang kuat dari bertindak sebagai suatu [jalan/cara] konsisten dengan yang ideal dari kewarga negaraan yang demokratis. Meringkas sejarah dari keterlibatan kewarganegaraan di negeri ini, Terry Cooper tulis, " Dari tradisi covenantal dari awal Puritan komunal dengan format dari penguasaan-diri participatory mereka; pertemuan-pertemuan kota New England; pengalaman dari membentuk asosiasi yang sukarela/fakultatif, yang menangkap perhatian dari Tocqueville; Anti penganut asas federal pikir; dan penetapan yang kerjasama tentang penyelesaian perbatasan, [di/ke] sana telah muncul satu set nilai-nilai, bea keluar dan masuk, kepercayaan, prinsip, dan yang teori menyediakan unsur untuk kewarga negaraan etis" ( 1991, 10). Tradisi yang kuat dari kewarga negaraan etis ini berdiri berlawanan dengan pendekatan undang-undang semakin formal, dan menyediakan basis untuk suatu aktip dan keseluruhan penduduk yang dilibatkan di negeri ini.

lebih awal Kita mencatat suatu perbedaan antar[a] suatu perspektif di penguasaan di mana warganegara lihat di luar kepentingan diri mereka [bagi/kepada] kepentingan publik yang lebih besar, dan satu di mana pemerintah ada untuk memastikan bahwa warganegara dapat membuat aneka pilihan konsisten dengan kepentingan diri mereka dengan menjamin [hak/ kebenaran] individu dan

prosedur yang tertentu. Apa yang telah sekarang menjadi bersih;kan adalah teori dari kewarga negaraan itu berbeda/ menyimpang dalam suatu [jalan/cara] yang dengan menarik yang serupa. demokratis ideal Dari para orang dengan aktip terlibat dalam pekerjaan dari bangsa atau masyarakat, menguntungkan kedua-duanya masyarakat dan diri mereka [seperti/ketika] mereka menjadi manusia yang lebih lengkap melalui/sampai keterlibatan mereka di sistem politik, dibandingkan dengan banyak sekali [hak/ kebenaran] undang-undang dan jurisprudensi, kedua-duanya shaped untuk melindungi [kita/kami] tertarik akan berbagai hal, pemilikan [kita/kami]. Di bab ini, kita membantah bahwa umum pandangan di administrasi dan politik kedua-duanya dihubungkan dengan kepentingan diri, hanyalah suatu kebangkitan roh mungkin mempunyai manfaat besar untuk masyarakat dan untuk anggota nya.

Peran dari Warganegara

" politik dari [kuasa/ tenaga]" atau " kewarga negaraan yang rendah" mempunyai gagal [tidak/jangan] barangkali-mendominasi [bagi/kepada] pengeluaran dari " politik dari keikutsertaan" atau " kewarga negaraan yang tinggi," tetapi pasti [bagi/kepada] kerugian nya.

Carole Pateman membantah bahwa "low" teori dari kewarga negaraan sudah menjadi pelaksanaan-diri. Dia diganggu oleh fakta bahwa banyak teori yang jaman ini . bukanlah " yang memusat di keikutsertaan dari ` orang-orang,' atau ... pengembangan dari secara politis relevan dan kualitas yang perlu di individu yang biasa.", Dia lebih lanjut negara yang " di teori yang jaman ini tentang demokrasi adalah keikutsertaan dari pilihan minoritas yang adalah rumit dan tidak keikutsertaan dari orang bersikap masa bodoh yang biasa kekurangan merasa kemanjuran politis yang dihormati [ketika;seperti] kubu yang utama melawan terhadap ketidakstabilan" ( Pateman 1970, 104). Dia menyatakan bahwa peraturan baku yang saat ini adalah bermusuhan ke timah partisip warganegara, dan menciptakan merasa kelesuan dan kemanjuran rendah politis. Oleh karena itu, pengembangan dari a " karakter yang demokratis" di antara keseluruhan penduduk, yang dia menyarankan adalah (yang) penting bagi keikutsertaan, dirintangi di sistem arus.

Karena apapun juga [yang] alasan, ketika kita mencatat lebih awal,, partisipasi politik hari ini adalah secara umum bawah,, sedikitnya ketika di/terukur dalam hal dari keterlibatan formal, seperti memilih atau menghadiri pertemuan-pertemuan. Pada waktu yang sama, percaya kepada pemerintah mempunyaiyang [diteteskan/terjatuh] secara terjal dan orang-orang nampak sungguh sinis tentang alasan dan [alat/ makna] dari politikus. Gap antar[a] warganegara dan para pemimpin nampak pada hakekatnya lebih besar dari sebelumnya. Sesungguhnya, Barber menunjuk ke luar ironi yang [selagi/sedang] demokrasi memerlukan kepemimpinan kedua-duanya yang kuat dan kewarga negaraan yang bertenaga, kepemimpinan yang diperkuat, terutama ketika [itu] dihubungkan dengan latihan

jelmaan dari [kuasa/ tenaga], boleh sesungguhnya mengikis suatu lebih aktip,, kewarga negaraan participatory ( 1998).

Kewarga negaraan yang aktip boleh juga ditakut-takuti oleh profesionalisasi dari pemerintah dan nya meningkat(kan) ketergantungan terpasang " ahli." [Sebagai/Ketika/Sebab] nasihat yang ahli adalah terus meningkat digembar-gemborkan [ketika;seperti] penting [bagi/kepada] memecahkan permasalahan dihadapi oleh pemerintah yang modern, pendapat dari warganegara yang biasa adalah sebagian besar kehilangan nilai. Di bawah keadaan, pengurus dan pejabat ini mungkin ditundukkan untuk tak mengindahkan pandangan mereka memecat/membubarkan [ketika;seperti] kekurangan kesempurnaan dan kejelasan. Tentu saja, mempunyai;nikmati untuk mendengarkan pandangan seperti (itu) [adalah] menjadi suatu " gangguan" bertentangan dengan resolusi dari permasalahan teknis yang ahli dilatih;terlatih untuk memecahkan. Lebih dari itu, warganegara yang biasa boleh diri mereka menjadi yang diliputi oleh seluk beluk/keruwetan dari permasalahan dan rasa mereka tidak mempunyai apapun untuk bahkan-menyokong meskipun [demikian] mereka " akal sehat" mungkin (adalah) sangat berharga..

Akhirnya, kompleksitas yang belaka dari masyarakat masa kini membuat keterlibatan kewarganegaraan sulit.. Tekanan bagaimana membuat suatu yang hidup,, anak-anak peningkatan, dan bertemu semua permintaan yang lain dari hidup modern berarti bahwa banyak orang orang-orang [yang] hanya merasakan mereka tidak mempunyai energi cukup untuk politik. Keterlibatan di lapisan yang publik memerlukan banyak waktu, dan banyak orang-orang hanya tidak merasakan mereka dapat mempersembahkan waktunya diperlukan untuk membuat pekerjaan demokrasi.

Membangun Keterlibatan Warganegara

Ada sejumlah pertimbangan kita mungkin mengharapkan tingkat tinggi dari keikutsertaan yang publik dalam suatu masyarakat yang demokratis. Alasan yang pertama adalah kepercayaan [kita/kami] yang melalui/sampai keikutsertaan yang aktip kita dapat hampir bisa dipastikan mencapai jauh lebih baik hasil politis, hasil yang cerminkan penilaian yang luas/lebar dari orang-orang secara keseluruhan atau penilaian yang dipertimbangkan dari kelompok spesifik dan adalah konsisten dengan norma-norma dari demokrasi. Ke dua, melalui/sampai keikutsertaan, kita mungkin memenuhi Thompson apa [yang] [sebut/panggil/hubungi] demokratis objektif, ", " pencapaian yang keputusan dan aturan mencukupi minat dari sebanyak-banyaknya warganegara" ( Thompson 1970, 184). Melalui/Sampai keikutsertaan publik yang tersebar luas di afair kewarganegaraan, warganegara dapat membantu meyakinkan bahwa individu dan minat yang kolektif terdengar dan menjawab oleh pejabat bidang pemerintahan. Lebih dari itu, mereka dapat mencegah para penguasa dari melanggar minat dari warganegara. Keikutsertaan ketiga, demokratis tingkatkan hak kekuasaan dari pemerintah. Orang-Orang yang

dilibatkan di pengambilan keputusan lebih mungkin mendukung keputusan itu dan institusi dilibatkan dalam membuat dan menyelesaikan keputusan itu.

Gagasan ini datang bersama-sama di Emmett S. apa [yang]S. Redford ( 1969) panggilan " kesusilaan yang demokratis," suatu ungkapan dari demokratis ideal beristirahat di tiga landasan pemikiran. Kesusilaan pertama, demokratis berasumsi bahwa individu adalah ukuran dasar dari nilai manusia. sistem politik dan Sosial [kita/kami] hanya dapat dipertimbangkan sukses ke tingkat bahwa itu mempromosikan perwujudan dari potensi yang paling penuh dari individu itu. Ke dua, kesusilaan yang demokratis berarti bahwa semua para orang mempunyai penuh klaim untuk perhatian sistem. [Selagi/Sedang] sebagian orang, sebagai contoh, mungkin punya lebih banyak kekayaan dibanding (orang) yang lain, yang seharusnya tidak memberi [mereka/nya] keuntungan yang tak pantas di afair yang politis. Kesusilaan ketiga, demokratis berasumsi bahwa klaim individu dapat secara terbaik dipromosikan melalui/sampai keterlibatan dari semua para orang di proses pengambilan keputusan dan keikutsertaan itu tidaklah hanya suatu nilai yang sebagai penolong/musik, tetapi adalah penting [bagi/kepada] pengembangan dari kewarga negaraan yang demokratis. Yang ideal dari keikutsertaan universal boleh mengambil berbagai format; bagaimanapun, Redford menandai (adanya) dasar beberapa: " Dari antara adalah (1) mengakses ke informasi, pendidikan yang yang didasarkan pada, pemerintah yang terbuka, komunikasi yang cuma-cuma, dan diskusi terbuka; (2) akses, langsung atau tidak langsung,, ke forum dari keputusan; (3) kemampuan untuk membuka isu yang manapun ke diskusi yang publik; (4) kemampuan untuk menyatakan klaim seseorang tanpa ketakutan dari pembalasan yang memaksa; dan (5) pertimbangan dari semua klaim menyatakan" ( 1969, 8).

Melalui/Sampai proses seperti (itu), advokat dari demokrasi percaya jauh lebih baik pemerintah akan diperoleh dan dirawat. Hanyalah tentang seberang penyamaan? Dari sudut pandang dari warganegara, ada di sana apa [yang] untuk diperoleh oleh keterlibatan lebih lanjut di negara hukum? Secara umum, ahli teori politis sudah sampai pada tiga jawab, yang etis, yang integratif, dan mendidik.. Kita menyelidiki keterlibatan THAT-argumentasi yang etis yang aktip di hidup yang politis menjadi bagian dari [merealisir/sadari] potensi seseorang yang paling penuh. Ke Barber, sebagai contoh, tujuan dari keikutsertaan adalah untuk menciptakan masyarakat dari warganegara aktip, yang tertarik " [siapa] yang dipersatukan lebih sedikit oleh minat yang homogen dibanding oleh pendidikan kewarganegaraan dan siapa yang dibuat yang mampu dari tujuan umum dan tindakan timbal balik berdasarkan atas sikap kewarganegaraan mereka dan participatory institusi" ( 1984, 117). Ia lihat warganegara diubah dari mempunyai;nikmati hanya pribadi, minat yang egois untuk mempunyai;nikmati suatu hormat untuk orang banyak/masyarakat baik.. Dengan cara yang sama, Pranger tulis bahwa " Melakukan dari warganegara di kultur dari [kuasa/ tenaga] adalah pada dasarnya unvirtuous oleh karena [itu] hanya mempunyai sedikit untuk lakukan atas tugas pokok warganegara sebagai suatu agen yang bertanggung jawab untuk keikutsertaan umum didasarkan pada poin-poin yang mandiri tentang

pandangan, [yang] secepatnya mengembangkan yang tanggung jawab timbal balik itu sendirian memperkaya hidup persemakmuran" ( 1968, 53).

Keikutsertaan aktip dan sekali-kali pengorbanan [bunga/minat] diri sendiri yang adalah sering dilibatkan dalam suatu demokrasi membangun " karakter." Melalui/Sampai pengorbanan diri dan disiplin, warganegara boleh menjadi lebih berbudi luhur.. Keterlibatan di pekerjaan dari pemerintahan mengajar dan tanggung jawab toleransi. Kewarga negaraan yang aktip tidak [boleh/akan] mendorong kearah perbuatan yang menarik, tetapi, menurut Tocqueville, " tiap hari [itu] membisikkan yang kecil-kecil beberapa; dengan sendirinya [itu] tidak bisa membuat seorang laki-laki berbudi luhur,, hanyalah disiplin membentuk banyak yang hangat/dengan kepala dingin,, moderat, hati-hati, dan warganegara yang dikendalikan/terkendali-diri. Jika demikian tidak memimpin kehendak secara langsung [bagi/kepada] kebaikan, [itu] menetapkan yang kebiasaan tanpa disadari memutar ia/nya [jalan/cara] itu" ( 1969, 526-27). Untuk menaruh ia/nya hanya, orang yang sisa [yang] [yang] dengan aktip yang dilibatkan di hidup kewarganegaraan akan menjadi seorang lebih baik orang.

Argumentasi yang integratif di dukungan dari kewarga negaraan lebih aktip menyatakan bahwa orang-orang main peran banyak orang di pemberi kerja-masyarakat, karyawan, guru, siswa, orangtua, konsumen, wakil perserikatan, tetapi-orang yang rajin ke gereja bahwa peran kewarga negaraan adalah salah satu dari sangat sedikit peran yang membawa aspek yang berbeda dari hidup bersama-sama. ( Agama [kita/kami] ini boleh jadi yang lain.) Sheldon Wolin ahli teori yang politis tulis, " Kewarga negaraan menyediakan peran yang lain apa [yang] tidak bisa, yakni suatu yang pengalaman yang integratif mendamaikan aktivitas multi-peran dari orang jaman ini dan permintaan bahwa peran yang terpisah disurvei dari suatu segi pandangan lebih umum" ( 1960, 434). Peran ku sebagai orangtua boleh kadang-kadang bertentangan dengan peran ku sebagai suatu karyawan. Di mana ini adalah kasus, aku memerlukan suatu [jalan/cara] yang lebih luas dari membawa bersama-sama berbagai peran dalam suatu pertunjukan yang synoptic. Peran kewarga negaraan dapat menyediakan pengintegrasian seperti (itu).

Argumentasi ini adalah terutama menarik ketika kita mempertimbangkan pertanyaan dari masyarakat sipil, sebab [itu] adalah [mereka/yang] kelompok yang lebih kecil, asosiasi, dan pola hari ini-hari dari interaksi yang menyediakan " sosial menempelkan" masyarakat pegangan bersama-sama. itu Michael Walzer menunjuk ke luar kewarga negaraan itu adalah satu dari banyak peran yang permainan anggota, tetapi sendiri status tidak sama dengan semua asosiasi yang lain. " [Itu] kedua-duanya membingkai masyarakat sipil dan menduduki [ruang;spasi] di dalam itu. [Itu] menentukan/memperbaiki syarat batas dan ketentuan dasar dari semua aktivitas hubungan ( mencakup kegiatan politik). [Itu] memaksa anggota asosiasi untuk memikirkan suatu umum baik,, di luar konsepsi dari hidup yang baik mereka sendiri" ( 1995, 169). Melalui/Sampai peran kewarga negaraan, kita boleh mengintegrasikan minat dan pengalaman yang kita

mempunyai di lain,, lebih sedikit dunia yang menyeluruh. Lebih dari itu, bertindak sebagai suatu warganegara, berlatih kebaikan kewarganegaraan membawa [kita/kami] ke dalam suatu hubungan yang semakin dekat dengan (orang) yang lain. [Itu] meningkat/kan perasaan yang orang-orang [masuk/kepunyaan] suatu masyarakat. Sehingga, " aktivitas dari kewarga negaraan melaksanakan suatu fungsi yang integratif di dua pengakuan, dulu, [itu] buka peluang individu untuk mengintegrasikan berbagai peran ia atau dia main; detik/second, [itu] mengintegrasikan individu ke dalam masyarakat" ( Golok 1997, 101).

Argumentasi yang mendidik di dukungan dari keikutsertaan aktip dan yang semangat sosial adalah sumur terutama dikembangkan di diskusi Carole Pateman's yang klasik tentang pandangan Rousseau's di perihal. Menurut Rousseau, [seperti/ketika] individu terlibat dalam proses politik, ia atau dia belajar pentingnya mempertimbangkan pandangan dari yang lain untuk tujuan memperoleh kooperasi mereka. " Sebagai hasil mengambil bagian di pengambilan keputusan individu dididik untuk membedakan antara keinginan dan dorongan/gerakan hati [milik]nya, ia belajar untuk menjadi publik seperti halnya suatu warganegara pribadi" ( Pateman 1970, 25). Sebagai individu terlibat dalam keikutsertaan, mereka mulai untuk belajar dan kembang;kan ketrampilan yang sesuai [bagi/kepada] proses dari keikutsertaan, sedemikian sehingga proses menjadi penopangan-diri. Yang adalah, bett- bertambah banyak ber- individu mengambil bagian, makin baik ia atau dia bisa melakukannya. Teori klasik atau ideal dari kewarga negaraan yang demokratis, kemudian, mempunyai suatu pendidikan agenda-"the yang ambisius dari suatu keseluruhan orang-orang langsung di mana intelektual, emosional, mereka, dan kapasitas moral sudah mencapai potensi penuh mereka dan mereka dihubungkan, dengan [cuma-cuma/bebas] dan dengan aktip dalam suatu masyarakat yang asli" ( Davis, yang dikutip di Pateman 1970, 21).

Argumentasi yang mendidik adalah, tentu saja, didasarkan pada suatu iman di " hal yang tidak mungkin" dari warganegara yang biasa itu. Jika ada permasalahan dengan keterlibatan dari warganegara, jika keikutsertaan mereka tidak menyempurnakan peningkatan politis seperti halnya dipertinggi hak kekuasaan, kemudian tanggapan bukanlah untuk ber;akhir;i keikutsertaan, tetapi [bagi/kepada] mendidik lebih lanjut keseluruhan penduduk. Thomas Jefferson harus jelas di titik ini: " aku tidak mengetahui apapun aman penyimpanan dari terakhir kehebatan masyarakat tetapi orang-orang diri mereka, dan jika kita [tidak/jangan] berpikir [mereka/nya] menerangi cukup untuk berlatih kendali mereka dengan suatu pertimbangan yang sehat, perbaikan bukanlah untuk mengambil ia/nya dari [mereka/nya], tetapi menginformasikan pertimbangan mereka" ( Jefferson 1903, 278). Jika ada permasalahan ditemui dalam suatu masyarakat participatory, jawaban bukanlah untuk membatasi keikutsertaan ( Madisonian menanggapi) tetapi lebih [bagi/kepada] mendidik lebih lanjut dan untuk menginformasikan.

Jabatan dalam pemerintahan sebagai suatu Perluasan dari Kewarga negaraan

Dengan jelas gagasan untuk kebaikan kewarganegaraan, sedikitnya di demokratis ideal,, menyertakan dugaan memberi pelayanan orang banyak/masyarakat. Karena alasan, diskusi dari teori demokrasi ini harus mengindahkan tanggung-jawab dan peran atau kewajiban dan tugas-tugas dari kewarga negaraan. Bagian dari yang diskusi dari keterkaitan yang tertentu kepada argumentasi [kita/kami] di sini dihubungkan dengan gagasan untuk [jasa;layanan] [bagi/kepada] masyarakat atau " bangsa. Warganegara yang berbudi luhur sungguh-sungguh adalah suatu warganegara terlibat dalam pekerjaan dari masyarakat, tetapi warganegara yang berbudi luhur juga mempunyai suatu tanggung jawab atau tugas untuk melayani (orang) yang lain. Gagasan untuk kewarga negaraan yang demokratis mempunyai, [karena;sejak] yang paling awal waktu, menyiratkan suatu kewajiban atau tugas yang tertentu pada pihak warganegara untuk berperan untuk perbaikan dari masyarakat itu. Banyak orang akan mengenali Athenian Oath, dari Yunani yang masa lampau:

Kita tidak pernah akan membawa aib di ini City [kita/kami] oleh tindakan apapun dari kepengecutan atau ketidak jujuran.

Kita akan [berjuang/ berkelahi] untuk Things ideal dan yang Kudus dari kedua-duanya City sendirian dan dengan banyak orang.

Kita akan memuja-muja dan mematuhi hukum City's, dan akan lakukan terbaik [kita/kami] untuk menghasut/menimbulkan suatu seperti rasa hormat dan penghormatan dalam di atas itu [kita/kami] [siapa] yang adalah cenderung akan memusnahkan [mereka/nya] atau di-set [mereka/nya] pada tak ada apapun.

Kita akan bekerja keras terus meningkat mempercepat [perasaan/pengertian] publik dari tugas kewarganegaraan.

[Dengan] begitu dalam semua jalan ini kita akan memancarkan City ini, [yang] tidak hanya bukan lebih sedikit, tetapi lebih besar dan lebih indah dibanding kenyataannya memancarkan kepada [kita/kami]. ( yang dikutip Di Bennett 1993, 217) _

Dengan cara yang sama, Thomas Jefferson sekali ketika menulis [bagi/kepada] seorang teman, cacian dia untuk tidak sedang lebih aktip di afair yang nasional, perkataan, " Ada suatu hutang dari [jasa;layanan] tiba dari semua orang kepada negeri nya, yang disesuaikan kemurahan hati untung/kekayaan dan sifat yang (mana) sudah mengukur dia" ( Jefferson, yang dikutip di Staats 1988, 605). demokratis ideal Dengan jelas mengusulkan sebagai fakta suatu aktip dan warganegara yang ditautkan, sese]orang mendorong sedikitnya pada sebagian oleh suatu kesanggupan untuk melayani (orang) yang lain dan untuk melayani masyarakat. [Seperti/Ketika] satu ahli teori jaman ini politis menaruh itu, " Kebaikan kewarganegaraan, disposisi yang budaya tepat ke kewarga negaraan

adalah [dengan] begitu dua kali lipat,, suatu kesediaan untuk maju kemuka dan mengasumsikan beban dari kantor yang publik; dan detik/second, suatu kesediaan kepada minat pribadi bawahan;subordinat [bagi/kepada] persyaratan dari ketaatan yang publik. Apa yang Aristotle [memanggil/hubungi] ` perangai/penusuk yang benar' dari suatu warganegara adalah [dengan] begitu suatu disposisi untuk ditaruh publik baik di depan [bunga/minat] pribadi" ( Ignatieff 1995, 56).

Untuk/Karena beberapa, dorongan/gerakan hati untuk terlibat dalam proses publik [adalah] meluas di luar pemungutan suara, akan (ke) publik atau pertemuan-pertemuan masyarakat [yang] mendengar, penulisan menulis huruf atau surat-surat pos-e, atau mulai bekerja kelompok fokus dan proyek yang visi. [Itu] memimpin ke arah suatu full-time kesanggupan untuk terlibat dalam apa yang [kita kami] secara khas [sebut/panggil/hubungi] " jabatan dalam pemerintahan." Panggilan ke jabatan dalam pemerintahan yang pengalaman banyak orang didasarkan pada tanggung jawab dari semua warganegara untuk melayani, tetapi [itu] berhasil di luar tanggung jawab ini, menjadi suatu penempatan/pendudukan yang full-time, bahkan suatu keasyikan. Orang banyak/masyarakat pelayan mungkin (adalah) seseorang yang berlari untuk dan servis di kantor publik yang memilih, barangkali untuk suatu waktu yang pendek/singkat, barangkali sepanjang;seluruh suatu karier; tetapi ia atau dia boleh juga jadilah seseorang yang perbentengan di suatu agen dari jasa kemasyarakatan di-pemerintah, kesehatan masyarakat, perlindungan yang lingkungan, pelaksanaan hukum, atau masing-masing dari banyak sekali lain para petugas pemerintah dan publik. Hari ini orang banyak/masyarakat pelayan boleh genap jadilah seseorang yang perbentengan di luar pemerintah, barangkali dalam suatu organisasi yang tidak mencari keuntungan atau dalam suatu peran pembelaan yang publik. Di mana saja pegawai negeri ditemukan, mereka adalah nampaknya akan termotivasi oleh keinginan untuk membedakan, meningkatkan hidup dari yang lain, untuk lakukan sesuatu yang penuh arti dengan hidup mereka sendiri, untuk lakukan sesuatu " penting."."

Apa yang [kita kami] berpikir tentang [sebagai/ketika/sebab] jabatan dalam pemerintahan, oleh karena itu, adalah suatu perluasan dari kebaikan mengharap dari semua warganegara dalam suatu demokrasi, suatu titik dengan fasih dan secara menyeluruh yang ditangkap oleh Terry Cooper di An Ethic buku dari Citizenship nya untuk Public Administration ( 1991). Tukang tong membantah untuk peran kewarga negaraan sebagai basis untuk pemahaman peran dari pegawai negeri dan, dengan tegas, peran dari pengurus yang publik. Ia mulai dengan mencatat bahwa, menurut sejarah, koneksi antar[a] administrasi dan kewarga negaraan adalah sangat dekat.. Sebagai contoh, dua paling tua [rombongan/ sekolah] administrasi pemerintahan, Syracuse dan . Universitas dari Southern California, mulai [ketika;seperti] [rombongan/ sekolah] kewarga negaraan. [Selagi/Sedang] bidang dari administrasi pemerintahan telah mengapung [men]jauh dari akar mengenai ini, Cooper nya membantah pengurus publik dan pegawai negeri itu masih memperoleh hak kekuasaan dan kedudukan mereka dari peran mereka [sebagai/ketika] warganegara profesional. Di pandangan ini, orang banyak/masyarakat pengurus tidaklah melulu suatu teknisi,

suatu masalah solver, atau suatu karyawan dari pemerintah. Melainkan, orang banyak/masyarakat pengurus publik atau pelayan terbaik dipahami sebagai seseorang yang meluas tanggung-jawab dari kewarga negaraan ke dalam pekerjaan hidup nya. Pengurus yang publik adalah, di kata-kata dari Michael Walzer, " warganegara sebagai pengganti sisa [kita/kami]; yang umum baik adalah, boleh dikatakan, keahlian khusus mereka" ( yang dikutip di Cooper 1991, 139).

Jika pengurus memperoleh identitas etis mereka dari suatu dasar di kewarga negaraan yang demokratis, kemudian mereka mengasumsikan tanggung-jawab dan peran khusus, pemahaman termasuk yang spesifik bank peredaran seperti tanggung-jawab dan kemampuan reaksi, yang adalah tidak bisa dipisahkan di gagasan untuk kesusilaan yang demokratis. Tukang tong tulis,

Identitas yang etis dari pengurus yang publik kemudian, harus warganegara nya [siapa] yang dipekerjakan [ketika;seperti] salah satu dari [kita/kami] mempekerjakan untuk [kita/kami]; semacam warganegara yang profesional yang ditahbiskan [bagi/kepada] lakukan pekerjaan kita yang (mana) dalam suatu masyarakat besar-besaran yang kompleks yang politis adalah tidak mampu melakukan diri kita. Pengurus (diharapkan) untuk itu " terutama bertanggung jawab"" warganegara [siapa] yang adalah gadai untuk keseluruhan penduduk secara keseluruhan. ( Tukang tong 1991, 139)

[Sedemikian/Seperti itu], pengurus akan secara alami diadakan untuk satu set standard yang etis yang sesuai [bagi/kepada] melakukan dari afair yang publik. Tentu saja, suatu literatur yang substansiil di etika dari jabatan dalam pemerintahan telah mengembang;kan. Tanpa memasuki rincian material itu, kita [perlu] menyebutkan beberapa komponen yang penting dari perhatian etis di jabatan dalam pemerintahan. Beberapa tahun yang lalu, Paul Appleby yang dihimbau pengurus itu mencapai a " sikap khusus dari tanggung jawab yang publik" dan bahwa, sebagai tambahan terhadap belajar ketrampilan dari manajemen, mereka akan diilhami dengan " roh yang demokratis" ( 1945, 4).

Stephen K. keterangan Appleby's bailey yang ditafsirkan untuk berarti bahwa pengurus [adalah] perlu suatu pemahaman dari kerancuan moral dari kebijakan yang publik, suatu pengenalan dari paradox dan prioritas moral dari jabatan dalam pemerintahan, dan kualitas moral dari "(1) optimisme, (2) keberanian, dan (3) kewajaran yang tertusuk oleh derma" ( 1966, 24). Banyak lagi yang lain tulisan terbaru sudah mengikuti di tradisi ini dari menekuni [perasaan/pengertian] dari tanggung jawab yang demokratis pengurus. Sebagai contoh, Patrick Dobel ( 1990) menyatakan bahwa integritas pengurus melibatkan beberapa pembelaan yang berbeda untuk latihan dari pertimbangan. Ini meliputi rejim tanggung-jawab, tanggung jawab yang pribadi, dan kebijaksanaan, pembelaan yang dalam praktek harus seimbang dan terintegrasi:

Pertama,, jadilah yang sesungguhnya yang dapat dipertanggungjawabkan untuk relevan publik dan otoritas. Ke dua, menunjuk orang banyak/masyarakat nilai-nilai dari rejim itu. yang ketiga,, Rasa hormat dan membangun prosedur dan institusi untuk mencapai gol. Keempat,, memastikan keikutsertaan adil dan yang cukup dari relevan stakeholders. Ke lima,, mencari capaian yang berkompeten di pelaksanaan dari program dan kebijakan. Keenam,, bekerja untuk efisiensi di operasi dari pemerintah. Ini membangun hak kekuasaan dari rejim, jujur kepada . dasar dan silsilah jo dana, dan penopang dinding/penunjang sedang melakukan kemampuan/ wewenang dan ketelitian. Ketujuh,, menghubungkan program dan kebijakan dengan kepentingan diri dari peserta dan publik sedemikian sehingga tujuan dasar tidaklah ditumbangkan. ( Dobe11990, 363)

Jika, [sebagai/ketika/sebab] Cooper membantah, peran yang administratif berasal dari peran dari warganegara, kemudian sungguh pasti bagian dari tanggung jawab pengurus adalah untuk membantu warganegara dalam memenuhi tugas kewarganegaraan mereka sendiri untuk secara penuh ditautkan dan dilibatkan di pekerjaan dari pemerintahan itu. [Selagi/Sedang] pengurus yang diorientasikan ke arah efisiensi dan produktivitas boleh temukan keterlibatan dari warganegara yang canggung dan waktu [yang] mengkonsumsi, memberi harapan [kepada] yang keterlibatan adalah meskipun begitu suatu penting unsur orang banyak/masyarakat peran pelayan. Dennis Thompson menunjuk ke luar bahwa permintaan yang warganegara mengambil suatu peran yang penting di [alat/ makna] proses politik yang para pemimpin, dan di sini kita akan meliputi semua pegawai negeri, seperti pengurus publik yang dipilih, perlukah " tidak hanya berbagi kepercayaan dan nilai-nilai dari warganegara yang biasa, [yang] tidak hanya bahwa mereka tinggal sensitip kepada kebutuhan nya, tetapi juga para pemimpin itu bekerja keras untuk mengaktipkan warganegara yang non-aktip" ( 1970, 26).

Kita membantah di sini pegawai negeri itu mempunyai suatu kewajiban yang etis untuk meluas batasan-batasan dari keikutsertaan yang publik di proses politik di apapun juga [yang] [jalan/cara] mereka dapat. Sering, usaha seperti itu akan jadilah gelisah untuk pengurus. Dalam banyak kesempatan, " tak beralasan"" kebingungan dan keterlambatan boleh menghasilkan. Sering, waktunya yang dilibatkan dalam melibatkan warganegara akan jadilah menjengkelkan untuk pengurus; tetapi ini akan jadilah kasus hanya jika pengurus lihat peran mereka sebagai terutama teknis dipusatkan di pemecahan masalah yang efisien. Jika mereka lihat peran mereka [sebagai/ketika] melibatkan warganegara di pekerjaan dari demokrasi, kemudian usaha seperti (itu) akan dengan susah jadilah memalukan. [Sebagai/Ketika/Sebab] sulit seperti mereka mungkin, usaha ini akan merupakan suatu sumber dari kegembiraan dan kegembiraan.

Kaum tua Klien dan Administrasi pemerintahan Melayani

Administrasi pemerintahan tradisional atau kaum tua Public Administration adalah sebagian besar terkait dengan salah satu mengarahkan penyerahan dari jasa atau peraturan dari perilaku [perseroan/perusahaan] dan individu. [Mereka/Yang]

di " menerima" akhir adalah secara umum dikenal sebagai " klien." Kata " klien," tentu saja, [alat/ makna] " 4 pr ! y di mana jasa yang profesional disumbangkan" ( Heritage Dictionary 2000 Amerika). Apa yang adalah menarik adalah bahwa kata[an] " klien" berasal dari Latin cliens, yang berarti " dependent"" atau " " pengikut." Dalam banyak kesempatan, para agen publik [yang] beroperasi di bawah kaum tua Public Administration berhadapan dengan klien mereka di [hanya;baru saja] cara seperti itu. Klien dilihat seperti di kebutuhan dari bantuan, dan mereka yang pemerintah yang dibuat usaha jujur untuk menyediakan bantuan yang diperlukan melalui/sampai administrasi dari program yang publik. Tak bisa diacuhkan mereka yang agen menjadi dilihat sebagai hal yang " berlaku sebagai pemimpin bergantung itu di agen. Karena klien banyak orang, pandangan agen nampak untuk sunggung berkenaan dengan dukungan dan bahkan dismissive. Tiruan dari birokrat yang tidak [kereta;mobil] adalah sungguh pasti dilebih-lebihkan hanyalah berisi suatu jumlah kecil

Kepuasan Pelanggan dan Manajemen Publik yang baru

New Public Management menunjuk hubungan antar[a] warganegara dan pemerintah, [yang] tidak hanya suatu perhatian yang praktis, tetapi dari suatu posisi terpisah teoritis. lebih awal Di bab ini kita menguji secara detil konsep yang ideal tentang kewarga negaraan sebagai hal yang aktip, dilibatkan, dan bersifat sosial.. Kita juga menunjukkan definisi alternatif yang sah/tentang undang-undang tentang pandangan a-kewarga negaraan kita temukan untuk didasarkan tidak hanya di sifat/hal membudak kepadaundang-undang tetapi juga di kepentingan diri. Sudut pandang teoritis ini sehingga dengan jelas underlies cara yang ditempuh oleh New Public Management memandang hubungan antar[a] mereka yang pemerintah dan [mereka/yang] dilayani atau diatur oleh pemerintah yang adalah bermanfaat merinci dugaan yang teoritis tentang warganegara [sebagai/ketika] pandangan This konsumen adalah sebagian besar diperoleh dari yang disebut teori ekonomi dari demokrasi, suatu teori yang menjelaskan perilaku politis dalam hal dari kompetisi yang ekonomi. Pesta yang politis, sebagai contoh, dilihat [seperti/ketika] bersaing untuk suara sama [halnya] korporasi dilihat [seperti/ketika] bersaing untuk laba. Warganegara, pada gilirannya, dilihat sebagai konsumen untuk suara siapa pesta bersaing. Ini citizen/consupers keputusan buatan yang didasarkan pada usaha mereka untuk memaksimalkan kegunaan mereka sendiri, melempar mereka memilih [pesta/pihak] salah seorang, atau hanya berpaling dari politik dan kegunaan pencarian yang besar dengan membelanjakan energi dan waktu di tempat lain ( Golok 1997, 105).

Pandangan dari warganegara ini [sebagai/ketika] konsumen adalah pasti konsisten dengan diri tertarik penafsiran dari hidup politis kita menguji lebih awal:: pandangan yang pemerintah pada akhirnya cerminkan kepentingan diri yang ter/dikumpulkan dari sebagian besar yang diputus dan individu memaksimalkan-kegunaan. Penafsiran ini adalah juga konsisten dengan definisi yang sah/tentang undang-undang tentang kewarga negaraan, [karena;sejak] warganegara / konsumen menikmati kebebasan dan [hak/ kebenaran] tertentu yang dilindungi

oleh sistem status dari jurisprudensi. Akhirnya, pandangan ini adalah konsisten dengan suatu penafsiran yang ekonomi dari hidup politis. Penganjur dari pandangan ini " mengirakan kewarga negaraan di terminologi yang ekonomi, sedemikian sehingga warganegara diubah ke dalam konsumen yang otonomi, mencari [pesta/pihak] atau posisi yang dengan penuh bujukan janji;kan untuk memperkuat posisi pasar mereka. Mereka memerlukan status, tetapi tidak punya hubungan moral untuk itu, dan mereka mengendalikan pejabat nya hanya sebagai konsumen mengendalikan produsen dari uang, dengan pembelian atau tidak membeli mereka apa [yang] membuat" ( Walzer 1995, 160).

New Public Management membawa ini gagasan untuk konsumerisme secara langsung ke dalam debat tentang hubungan yang sesuai antar[a] warganegara dan pengurus yang publik dengan pemahaman dari para penerima dari kantor pemerintah ( atau yang dikirimkan oleh para agen yang [dikontrak/dipendekkan]) [sebagai/ketika/sebab] konsumen atau " pelanggan." [Seperti;Suka] unsur-unsur yang lain dari New Public Management, orientasi layanan pelanggan adalah dengan jelas dihubungkan dengan pengalaman dari bisnis, dalam hal ini layanan pelanggan bergeraknya [bertahan/berlangsung] lima-duapuluh tahun. Dalam . yang sedemikian buku seperti di Search dari Excellence ( Mereda dan Waterman 1982) dan Service America ( Albretch dan Zemke 1985), konsultan manajemen yang dibuat argumentasi bahwa jika bisnis adalah secara penuh penuh perhatian ke pelanggan, kemudian segalanya selain itu, mencakup laba, akan jatuh masuk ke tempat. Pelanggan dipahami/dikandung sebagai secara konstan menghitung kegunaan kepuasan: " Kita dapat berpikir tentang pelanggan sebagai membawa di sekitar semacam ` melaporkan kartu' di kepala nya, yang mana [adalah] basis dari suatu menilai sistem yang mempimpin pelanggan untuk diputuskan apakah untuk ikut serta [jasa;layanan] lagi atau pergi di tempat lain" ( Albretch dan Zemke 1985, 32). Pelanggan adalah dengan jelas suatu membangun diperoleh dari model yang klasik dari orang yang ekonomi.

Osborne dan Gaebler membantah pemerintah dikemudikan-pelanggan itu adalah pemerintah lebih pandai daripada yang birokratis, mempunyai;nikmati keuntungan dari tanggung-jawab yang lebih besar, inovasi yang lebih besar, kemungkinan dari membangitkan lebih banyak aneka pilihan [jasa;layanan], dan lebih sedikit barang sisa ( 1992, 180-85). Dengan cara yang sama, Barzelay menetapkan bahwa berpikir dalam hal dari para manajer layanan pelanggan bantuan yang publik mengartikulasikan perhatian mereka tentang capaian dan solusi yang inovatif ke permasalahan yang [muncul/bangkit] ( Barzelay 1992, 6-7). Untuk yang para agen yang saling berhubungan secara langsung dengan orang banyak/masyarakat, penerima dari [jasa;layanan] adalah " pelanggan." Karena beberapa mengorganisir para agen ( seperti penganggaran atau pembelian), ada agak suatu pelanggan yang internal, para agen pekerjaan siapa mereka mendukung.

Bahasa dari layanan pelanggan telah menjadi pusat [bagi/kepada] New Public Management. National Performance Review, sebagai contoh, mempunyai suatu

gol dari " menyediakan layanan pelanggan sepadan dengan jauh lebih baik di bisnis" ( Menanduk 1993, 44). Mencatat yang pelanggan pemerintah sering wajah merindukan bentuk, isyarat yang sibuk, informasi yang tidak cukup, dan karyawan yang acuh tak acuh/tak memihak, laporan menghimbau bersifat usahawan"" para agen pemerintah pusat untuk menilai kebutuhan dari pelanggan, menetapkan standard untuk penyerahan dari jasa, dan untuk mengambil langkah-langkah itu diperlukan untuk temu standard itu. pendekatan dan Bahasa yang yang serupa diambil di status dan tingkatan lokal, [sebagai/ketika/sebab] pemerintah dan para agen mereka dicari untuk " menemukan kembali"

diri mereka [sebagai/ketika/sebab] operasi dikemudikan-pelanggan. Di negara-negara yang lain, usaha yang yang dapat diperbandingkan dikerjakan, benar-benar dalam banyak kesempatan mendahului usaha United States' mengenai ini. Yang Britania " Charter warganegara" pergerakan menetapkan standard yang minimum tentang [jasa;layanan], yang didukung oleh otoritas kependetaan, dan dalam beberapa hal genap disajikan mengganti kerugian ketika standard itu dijumpai. Usaha yang yang serupa dikerjakan di negara-negara yang lain, mencakup Australia Austria, New Zealand, Perancis, dan Negeri Belgia.

[Selagi/Sedang] meningkat;kan mutu dari jasa bidang pemerintahan adalah suatu gagasan tak seorangpun akan memperdebatkan, menggunakan yang retorik dan pendekatan dari " layanan pelanggan" mempunyai kedua-duanya yang praktis berbagai kesulitan dan teoritis. Pada pokoknya, dugaan [pilihan;terkemuka] adalah penting [bagi/kepada] konsep yang ekonomi dari pelanggan itu. Secara umum, di pemerintah, ada sedikit bila ada alternatif. Ada hanya satu jawatan pemadam kebakaran, sebagai contoh ( dan jawatan pemadam kebakaran tidak bisa pilih untuk memasuki garis yang lain tentang pekerjaan). Lebih dari itu, jasa banyak orang yang disajikan oleh pemerintah adalah jasa penerima yang spesifik tidak [boleh/akan] menerima-kekurangan suatu karcis melampaui batas kecepatan, [disimpan/laksanakan di] penjara, dan seterusnya. Genap mengidentifikasi pelanggan dari pemerintah adalah meragukan.. [Siapa] yang adalah suatu pelanggan kesehatan yang lokal departemen? Orang-Orang yang mengunjungi suatu klinik? Warganegara [siapa] yang boleh jadi memperhatikan kesehatan tertentu mengambil resiko? dan Para doktor perawat? Rumah sakit yang lokal? Kalayak ramai? Semua di atas? Genap mendaftarkan semua poin-poin pelanggan yang potensial ke luar dilema yang lain: Semua pelanggan dari pemerintah nampak untuk mempunyai kepentingan yang berbeda. Sebagai contoh, sering ada suatu konflik antar[a] minat dari penerima yang segera tentang kantor pemerintah dan wajib pajak [siapa] yang harus membayar RUU;rekening. Dan, tentu saja, beberapa kebijakan asing-jasa pemerintah atau perlindungan lingkungan, untuk/karena , apakah-contoh tidak menghubungkan dengan pelanggan yang individu; sekali ketika mereka disajikan, mereka disediakan untuk semua, apakah anda ingin [mereka/nya] atau bukan.

Barangkali keberatan yang paling utama [bagi/kepada] orientasi pelanggan bertalian dengan tanggung-jawab. Di pemerintah, warganegara tidaklah hanya

pelanggan; mereka adalah " pemilik" ( Schachter 1997). [Sebagai/Ketika/Sebab] George Fredrickson menaruh itu, " Pelanggan pilih antar[a] produk memperkenalkan di pasar; warganegara memutuskan menjadi sangat apa [yang] penting bahwa pemerintah akan melakukannya pada biaya yang publik" ( 1992, 13)., Lebih lanjut minat dari pemilik dan pelanggan tidak selalu di-bersamaan waktu pemerintah atau bisnis. [Selagi/Sedang] bisnis boleh bermanfaat bagi ungtuk jangka panjang dari memuaskan pelanggan yang segera, pemerintah tidak [boleh/akan]. Suatu divisi kendaraan bermotor status yang dibuat usaha penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan - menerangi mereka menunggu area, berhemat idah, genap pembuatan gambar hid'up lebih baik.. Tetapi suatu komisi pengawas statewide menanya apakah perubahan ini dilakukan di ongkos keselamatan di jalan raya. Dengan cara yang sama, Tom Peters menurut dugaan bercerita dari menjadi suatu bangunan surat ijin. " aku tidak ingin birokrat beberapa a; Balai kota memberi aku suatu waktu yang [sulit/keras]. aku ingin perawatan sesuai, cepat, yang seperti bisnis. Tetapi akibatnya bagaimana jika tetangga ku ingin suatu surat ijin untuk memperbesar rumah nya? Siapa adalah pelanggan City Hall's kemudian?" ( yang dikutip di Mintzberg 1996, 77). Pemerintah harus yang dapat dipertanggungjawabkan [bagi/kepada] publik yang lebih besar tidak-[bunga/minat] melulu kepentingan diri dari konsumen atau pelanggan individu. Setidak-Tidaknya, isu ' dari tanggung-jawab adalah kritis. ". " Garis dasar untuk pemerintah yang demokratis adalah layanan pelanggan dan-kepuasan warganegara atau laba tidak-tanggung-jawab tidak menghasilkan suatu ukuran wakil yang baik untuk tanggung-jawab" ( Kett12000A, 43).

Mutu dan Jabatan dalam pemerintahan yang baru Melayani untuk Warganegara

New Public Service mengenali bahwa mereka yang saling berhubungan dengan pemerintah bukan sekedar pelanggan tetapi lebih warganegara. Mintzberg henry, ahli teori manajemen yang Kanada, telah menunjukkan bahwa ada benar-benar beberapa jenis hubungan yang kita mempunyai dengan pemerintah. " aku bukanlah suatu semata-mata pelanggan dari pemerintah, terimakasih. aku harapkan sesuatu yang lebih dari panjangnya lengan tangan [yang] berdagang dan sesuatu yang kurang dari dorongan untuk mengkonsumsi" ( 1996, 77). Seseorang yang disibukkan dengan suatu mengarahkan transaksi dengan pembelian-pemerintah [adalah] suatu kekuatan-karcis lotere tentu saja dipertimbangkan sebagai suatu However pelanggan, seseorang [yang] menerima suatu profesional melayani dari pendidikan-pemerintah, untuk/karena kekuatan-contoh lebih sewajarnya [disebut/dipanggil] sebagai suatu klien. Tentu saja, kita adalah juga pokok dari diperlukan-pemerintah untuk membayar pajak, [adalah] menghormati peraturan, dan mematuhi hukum. Paling utama,, kita adalah warganegara, dan suatu besar bagian dari jasa dari pemerintah menyediakan akan nampak untuk jatuh di bawah kategori ini, " infrastruktur yang sosial ( seperti musium), phisik ( seperti pelabuhan dan jalan-jalan yang dapat dilalui), ekonomi ( ( seperti tindakan keuangan), mediative ( seperti sipil meramahi), lepas pantai ( ( seperti kedutaan), dan kepunyaan pemerintah mendukung infrastruktur ( seperti permesinan pemilihan)" (77).

Ada pasti tidak (ada) pertanyaan tetapi para agen pemerintah itu [perlu] bekerja keras untuk menawarkan [jasa;layanan] mutu yang paling tinggi mungkin,, di dalam batasan dari dan-tanggung-jawab dan hukum, tentu saja, banyak para agen sedang lakukan sehingga. Salah satu [dari] usaha paling canggih untuk meningkatkan jasa kwalitas [adalah] mulai dengan pengenalan dari perbedaan antar[a] warganegara dan pelanggan ( Schmidt dengan Strickland 1998). Warganegara diuraikan [ketika;seperti] [pembawa/balok lintang] dari tugas-tugas dan [hak/ kebenaran] dalam konteks suatu masyarakat yang lebih luas. Pelanggan adalah berbeda oleh karena mereka tidak membagi tujuan umum tetapi lebih mencari untuk mengoptimalkan manfaat individu mereka sendiri. Pembedaan kemudian dibuat antar[a] klien dan warganegara, yang belakangan salah satu internal atau eksternal: ": " Yang berikut contoh boleh melayani untuk menggambarkan definisi ini. Suatu warganegara tidak [boleh/akan] mengumpulkan asuransi ketenaga-kerjaan namun juga mempunyai suatu tertarik akan bagaimana fungsi sistem; penerima yang nyata dari suatu pembayaran asuransi ketenaga-kerjaan akan suatu klien yang eksternal. Suatu itu tergantung kepada keadaan kantor asuransi ketenaga-kerjaan yang regional di suatu agen yang pusat untuk mendistribusikan pembayaran asuransi ketenaga-kerjaan kepada kantor mereka akan suatu klien yang internal" (3). Adalah penting mengenali pegawai negeri itu jarang berhadapan dengan warganegara atau klien yang tunggal. Karyawan garis depan mungkin membantu seseorang duduk ke seberang [tabel;meja] jubin, tetapi ia atau dia adalah secara serempak melayani orang banyak/masyarakat dengan memastikan bahwa proses temu ketentuan hukum. Kompleksitas dari interaksi pemerintah dengan warganegara dan orang banyak/masyarakat menandai semua usaha untuk meningkatkan jasa kwalitas di pemerintah.

Di samping kompleksitas ini, [di/ke] sana telah (menjadi) berbagai usaha untuk menggambarkan jasa kwalitas sektor yang publik. Satu daftar terutama menyeluruh mengembang;kan untuk pemerintah lokal meliputi yang berikut:

1. Kenyamanan mengukur derajat tingkat [bagi/kepada] kantor pemerintah yang (mana) mudah dapat diakses dan tersedia untuk warganegara.

2. Keamanan mengukur derajat tingkat [bagi/kepada] jasa yang (mana) disiapkan dalam bentuk suatu [jalan/cara] yang membuat rasa warganegara menyelamatkan dan yakin ketika menggunakan [mereka/nya].

3. Keandalan menilai derajat tingkat [bagi/kepada] kantor pemerintah yang (mana) disajikan dengan tepat dan tepat waktu..

4. Perhatian pribadi mengukur derajat tingkat [bagi/kepada] karyawan yang (mana) menyediakan informasi ke warganegara dan pekerjaan dengan [mereka/nya] ke bantuan temu kebutuhan mereka.

5. Problem-Solving pendekatan mengukur derajat tingkat [bagi/kepada] karyawan yang (mana) menyediakan informasi ke warganegara dan pekerjaan dengan [mereka/nya] ke bantuan temu kebutuhan mereka.

6. Kewajaran mengukur derajat tingkat [bagi/kepada] warganegara yang (mana) percaya bahwa kantor pemerintah disiapkan dalam bentuk suatu [jalan/cara] yang adalah patut [bagi/kepada] semua.

7. Tanggung jawab fiskal mengukur derajat tingkat [bagi/kepada] warganegara yang (mana) percaya yang lokal , , pemerintah menyediakan jasa dengan cara yang gunakan uang dengan bertanggung jawab. 8. Pengaruh warganegara mengukur derajat tingkat [bagi/kepada] rasa warganegara yang (mana) mereka dapat mempengaruhi mutu dari [jasa;layanan] mereka menerima dari pemerintah yang lokal ( Carlson dan Schwarz 1995, 29).

Apa yang adalah terutama menarik sekitar daftar ini tidaklah dengan pengecualian warganegara harapkan jabatan dalam pemerintahan untuk temu standard seperti (itu) [sebagai/ketika] keandalan dan ketepatan waktu, tetapi bahwa mereka [perlu] dan mengharapkan bahwa jasa dikirimkan [secara] wajar dan dengan perhatian ke tanggung jawab fiskal juga; warganegara harapkan untuk mempunyai kesempatan untuk mempengaruhi jasa mereka menerima seperti halnya mutu jasa itu semua.

Titik sama ini dapat dibuat lebih secara teoritis. Menurut Jenny Potter ( 1988), teori dari konsumerisme menyatakan bahwa ada suatu ketidak seimbangan dari [kuasa/ tenaga] antar[a] mereka yang menyediakan jasa dan mereka yang menerima jasa.

Yang belakangan mengangkut muatan hanya sebagai hasil aneka pilihan yang ter/dikumpulkan mereka. Untuk bergeser [kuasa/ tenaga] yang lebih besar ke arah konsumen, ahli teori sudah mengenali lima faktor pokok: akses, pilihan, informasi, mengganti kerugian, dan penyajian. [Selagi/Sedang] faktor ini adalah mula-mula dikembangkan dalam hubungan dengan jasa dan barang-barang pribadi di pasar, mereka dapat menyesuaikan diri dengan - orang banyak/masyarakat sektor, menyediakan bimbingan di bagaimana minat dari warganegara, kedua-duanya secara individu dan secara bersama, boleh jadi ditingkatkan. Access-Deciding siapa yang akan mempunyai *apakahX-apa yang*apa yang tidak dengan keras sesuatu yang [hak/ kebenaran] yang individu; melainkan, [ini] merupakan suatu sebenarnya tanggung jawab politis. Bagaimanapun, warganegara [perlu] harapkan untuk disibukkan dengan keputusan itu. Pilihan juga bukanlah sesuatu yang [hak/ kebenaran], tetapi warganegara [perlu] harapkan untuk dilibatkan dalam membentuk dan memperpanjang aneka pilihan tersedia untuk [mereka/nya]. Mereka [perlu] juga harapkan untuk mempunyai penuh informasi tentang sasaran hasil dan gol, standard dari [jasa;layanan], [jasa;layanan], alternatif hak-hak untuk mereka diperdebatkan, mengapa keputusan dibuat, dan keputusan adalah. Warganegara itu apa [yang] [perlu] juga harapkan untuk mempunyai [alat/ makna] beberapa dari

berkomunikasi keluhan dan keluhan mereka, dan untuk menerima mengganti kerugian di mana yang sesuai.. Penyajian [membuka/merintis] pertanyaan yang lebih luas tentang konsultasi dan pada akhirnya keikutsertaan [oleh/dengan] warganegara dalam membuat keputusan.

Pembuat barang tembikar menyimpulkan bahwa teori dari konsumerisme dapat pasti menunjuk warganegara di arah yang benar berkenaan dengan meningkat;kan jasa kwalitas; bagaimanapun, pada akhirnya, sebagai suatu konsep yang ekonomi, " teori dari konsumerisme tidak bisa menunjuk pertanyaan yang politis dari bagaimana [kuasa/ tenaga] boleh jadi lebih secara ekstensif bersama antar[a] para gubernur dan diatur, pengurus dan administrated" (" ( 1988, 156). [Seperti] yang telah mencatat, teori dari konsumerisme mulai dengan suatu ketidak seimbangan dari [kuasa/ tenaga]. Pertanyaan kunci untuk pemerintah adalah pemerintah yang berapa banyak akan masuk perbaikan yang ketidak seimbangan dari [kuasa/ tenaga] antar[a] warganegara atau para pemakai dan penyedia.

Berlawanan dengan konsentrasi semata-mata di " sekolah yang menggiurkan dan kertas dinding yang lebih baik" ( Pollitt 1988, 125) pendekatan yang diambil oleh banyak para agen yang publik di usaha mereka untuk meningkatkan layanan pelanggan, isu yang riil yang harus ditujukan [ketika;seperti] New Public Service meningkatkan akan jadilah . yang berhadapan dengan informasi dan [kuasa/ tenaga]. Orientasi pelanggan perlakukan ketetapan dari informasi [sebagai/ketika] menyediakan penunjuk arah lebih baik atau jadwal. Suatu pendekatan yang lebih lengkap [bagi/kepada] ketetapan dari informasi akan mungkin meliputi mempunyai;nikmati para agen menerbitkan data capaian sedemikian sehingga warganegara dapat membuat diberitahukan keputusan tentang aneka pilihan thai aie tersedia untuk [mereka/nya]. [Itu] akan juga berarti menyediakan informasi yang terperinci tentang standard dari [jasa;layanan] dan sukses agen dalam menemui standard itu. Akhirnya, para agen [perlu] konsultasi dan melibatkan para pemakai mereka di tugas ini dan [perlu] menyediakan perbaikan yang efektif jika menurut keadaan salah.. Pada akhirnya, mereka yang pemerintah harus mengenali jabatan dalam pemerintahan itu bukanlah suatu ekonomi membangun, tetapi suatu yang politis. [Alat/ makna] itu yang isu dari melayani peningkatan perlu untuk penuh perhatian tidak hanya [bagi/kepada] permintaan dari " pelanggan" tetapi juga [bagi/kepada] pembagian tenaga di masyarakat. Pada akhirnya, di New Public Service, menyediakan [jasa;layanan] mutu adalah suatu pertama masuk arah dari melebarkan keterlibatan yang publik dan kewarga negaraan berkembang yang demokratis.

Kesimpulan

Di samping yang jelas nyata pentingnya secara konstan meningkat;kan mutu dari penyerahan [jasa;layanan] sektor yang publik, New Public Service menyatakan bahwa pemerintah mestinya tidak pertama atau eksklusif bereaksi terhadap yang egois, minat yang jangka pendek tentang " pelanggan." New Public Service menyarankan sebagai ganti(nya) orang-orang itu yang bertindak sebagai

warganegara harus mempertunjukkan perhatian mereka untuk masyarakat yang lebih besar, mereka kesanggupan untuk berbagai hal yang melampaui minat yang jangka pendek, dan kesediaan mereka untuk mengasumsikan tanggung jawab pribadi untuk apa yang terjadi di lingkungan mereka dan masyarakat. Betapapun, ini adalah di antara melukiskan unsur-unsur dari kewarga negaraan efektif dan yang bertanggung jawab. Pada gilirannya, pemerintah harus mau mendengarkan [bagi/kepada] minat dan kebutuhan dari warganegara. Setidak-Tidaknya, New Public Service mencari untuk mendorong semakin banyak orang-orang untuk memenuhi tanggung-jawab mereka [sebagai/ketika] warganegara, dan pada gilirannya, untuk/karena pengurus publik untuk terutama sensitip kepada suara mereka.