BAB III

TUGAS KERJA PRAKTEK

3.1 Tugas Kerja Praktek

Tugas kerja praktek yang dilaksanakan di divisi IT Upstream Technical

computing PT Chevron Pacifix Indonesia – Minas ini dimulai dari tanggal 22

september hingga 22 oktober 2010. Dalam waktu yang hampir empat minggu ini

banyak sekali ilmu yang didapat. Setiap minggunya telah disusun sebuah agenda

atau project planning mulai dari proses explore data hingga penulisan laporan kerja

praktek. Bahasan laporan kerja praktek ini merupakan salah satu bagian pengerjaan

project sistem informasi upstream technical computing, yang dilaksanakan

pembimbing penulis di PT CPI.

Agenda pada minggu pertama ialah proses mengexplore data dari file excel

ke dalam database oracle.Data-data yang diexplore memiliki jumlah baris yang besar.

Pada minggu pertama ini banyak sekali ilmu yang didapat. Mulai dari mengetahui

bagaimana cara pemakaian database oracle, statement-stament yang dikuasai hingga

proses mengexplore data dalam waktu singkat.

Pada minggu ke dua, setelah data berhasil di import maka pihak departmen

mulai memberikan latar belakang permasalahan yang sedang mereka hadapi.

Langkah pertama dimulai dengan analisa data dan identifikasinya. Data-data yang

sedang diolah ini akan diubah menjadi sebuah informasi yang dapat berguna bagi

pihak yang membutuhkan. Transformasi data menjadi bentuk visualisasi gambar 2d

adalah target utama dalam pengerjaan project sistem informasi upstream ini.

Selanjutnya pada minggu ketiga pengembangan project mulai dilaksanakan seperti

III-1

III-2

pengkodingan dan perancangan user interface. Dan pada minggu ke empat diberikan

waktu untuk menuliskan laporan hingga presentasi.

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, tahapan pertama atau agenda pertama

yang dilakukan dalam pelakasanaan project aplikasi visualisasi perforasi-marker ini

ialah mengimport tabel-tabel yang tersimpan dalam file excel ke Oracle agar dapat

diolah dan ditranformasikan menjadi bentuk gambar dua dimensi (2D). Tabel-tabel

yang diimport terdiri dari 8 tabel. Berikut adalah daftar tabel-tabel dan struktur

masing-masing tabel yang akan diimport ke dalam Oracle.

Tabel 3.1 Deskripsi Tabel ENT_EBORE_COMPONENTS hingga WELL_PROPERTIES

NAMA TABEL KOLOM Type data Panjang data

ENT_WBORE_COMPONENTS WELLID VARCHAR2 5

INSTLDATE DATE

TYPECDE VARCHAR2 3

LSEID VARCHAR2 9

COMPNAME VARCHAR2 20

BOTMD NUMBER

BOTTVD NUMBER

PULL_DATE DATE

TOPMD NUMBER

TOPTVD NUMBER

COMM VARCHAR2 254

MISC_TEST WZONEID VARCHAR2 8

TSTDATE DATE

FLUID_ABV_PUMP NUMBER

WRK_FLUID_LVL NUMBER

STAT_FLUID_LVL NUMBER

III-3

ENT_PERF WELLID VARCHAR2 5

PERFDATE DATE

COMPL_ID VARCHAR2 8

LSEID VARCHAR2 9

PERFTOPMD NUMBER

PERFBOTMD NUMBER

CONTRACTOR VARCHAR2

PERFCOMM VARCHAR2 254

DATESTAMP DATE

SRCESTAMP VARCHAR2 25

MARKER COMPL_ID VARCHAR2 8

WELLID VARCHAR2 5

COMPLNAME VARCHAR2 24

TOPPERF NUMBER

BOTPERF NUMBER

COMM VARCHAR2 254

DATESTAMP DATE

SRCESTAMP VARCHAR2 25

WELL_PROD_MONTHLY OBJECT_CODE VARCHAR2 32

DAYTIME DATRE

ALLOC_NET_OIL_VOL

NUMBER

ALLOC_GASVOL NUMBER

ALLOC_WATER_VOL NUMBER

WELL_PROPERTIES CODE VARCHAR2 32

DAYTIME DATE

END_DATE DATE

GEO_FIELD_CODE VARCHAR2 32

PROD_METHOD VARCHAR2 32

OP_FCTY_2_CODE VARCHAR2 32

III-4

OP_SUB_PRODUCTIONUNIT_CODE

VARCHAR2 32

Karena field dan record dari masing-masing tabel sangat banyak, maka untuk

mengimport tabel dengan semua baris yang ada dalam tabel tersebut, akan digunakan

fitur ODBC dari PL/SQL dengan menggunakan fitur tersebut, kolom dan semua baris

dalam tabel tersebut dapat diimport secara otomatis ke dalam database oracle dalam

waktu yang singkat. Di bawah ini adalah rincian langkah-langkah yang dilakukan

dalam mengimport data ke oracle :

1. Memasukkan tabel dan semua baris yang akan di-import ke dalam sebuah

sheet di file excel dan simpan file. Hal yang perlu diperhatikan adalah

nama kolom dari tabel tersebut harus berada pada baris pertama.

Gambar 3.1 Sheet 3 yang berisi tabel Well_Prod

III-5

2. Kemudian membuat sebuah tabel kosong di Oracle dengan menggunakan

perintah PL/SQL lalu mengisi tabel tersebut dengan kolom dan nama tabel

yang sama dengan tabel yang ada pada excel.

3. Setelah itu mulai melakukan import data dengan menklik tools pada

PL/SQL dan memilih fitur ODBC Importer. Setelah itu akan muncul

tampilan seperti gambar 3.2 berikut.

Gambar 3.2 Tampilan ODBC Impoerter PL/SQL

4. Langkah berikutnya yaitu mengisi User/ System DSN dengan pilihan

Excel Files. Sedangkan untuk username dan password disamakan dengan

yang ada pada database oracle. Selanjutnya meng-klik tombol connect,

dan jika berhasil akan muncul tampilan seperti pada gambar 3.3.

III-6

Gambar 3.3 Memilih Tabel yang akan di Import Ke Oracle

Lalu mengisi directories dan database sesuai dengan tabel yang akan

kita import dan jika sudah klik tombol OK. Jika koneksi berhasil akan

muncul tampilan berikut

Gambar 3.4 Koneksi ke Tabel

III-7

5. Langkah berikutnya, meng-klik tombol Data to Oracle yang berada di

sebelah kanan tombol Data to ODBC. Lalu mengisi kolom owner dengan

username yang sama dengan database oracle dan pada kolom tabel

pilihlah tabel kosong yang sebelumnya telah kita buat tadi di Oracle.

Gambar 3.5 Menyamakan Field Pada tabel kosong di Oracle

6. Langkah terakhir yaitu, mencocokan tipe data kedua tabel dengan tipe data

yang sama serta panjang data yang sama pula. Jika sudah selesai klik

tombol import yang ada di pojok kiri bawah. Jika berhasil maka seluruh

data yang ada di tabel excel akan masuk ke dalam tabel Oracle dalam

beberapa detik. Seperti tampilan pada gambar 3.6. Perhatikan informasi

yang diberikan pada sudut kanan bawah. Data berhasil di import, untuk

memastikannya, silahkan chek dengan menggunakan statement select

pada PL/SQL anda.

III-8

Gambar 3.6 Proses import tabel

Syntax sql yang digunakan dalam membuat table-tabel diatas ke dalam

database oracle dapat kita lihat pada daftar algoritma berikut, dimana developer yang

digunakan ialah PL/SQL.

create table ENT_WBORE_COMPONENTS( WELLID VARCHAR2(5) not null, INSTLDATE DATE not null, TYPECDE VARCHAR2(3) not null, LSEID VARCHAR2(9) not null, COMPNAME VARCHAR2(20), BOTMD NUMBER, PULL_DATE DATE, TOPTVD NUMBER, TOPMD NUMBER, COMM VARCHAR2(254) );

Algoritma 3.1 Create tabel Ent_Wellbore

create table ENT_MISC_TEST( WZONEID VARCHAR2(8) not null, TSTDATE DATE not null,

III-9

FLUID_ABV_PUMP NUMBER, STAT_FLUID_LVL NUMBER, WRK_FLUID_LVL NUMBER,);

Algoritma 3.2 Create tabel Ent_Misc_Test

create table ENT_PERF( WELLID VARCHAR2(5) not null, PERFDATE DATE not null, COMPL_ID VARCHAR2(8), LSEID VARCHAR2(9), PERFTOPMD NUMBER not null, PERFSTATUS VARCHAR2(6), PERFBOTMD NUMBER, CONTRACTOR VARCHAR2(20), PERFCOMM VARCHAR2(254), DATESTAMP DATE not null, SRCESTAMP VARCHAR2(25) not null);

Algoritma 3.3 Create tabel Ent_Perf

create table MARKER( COMPL_ID VARCHAR2(8) not null, WELLID VARCHAR2(5) not null, COMPLNAME VARCHAR2(24), TOPPERF NUMBER, BOTPERF NUMBER, COMM VARCHAR2(254), DATESTAMP DATE not null, SRCESTAMP VARCHAR2(25) not null);

Algoritma 3.4 Create tabel Marker

Create tale WELL_PROD_MONTHLY(OBJECT_CODE VARCHAR2(32) DAYTIME DATEALLOC_GAS_VOL NUMBERALLOC_NET_OIL_VOL NUMBERALLOC_WATER_VOL NUMBER);

Algoritma 3.5 Create tabel Well_Prod_Monthly

III-10

Create table WELL_PROPERTIES(CODE VARCHAR2(32DAYTIME DATE END_DATE DATEPROD_METHOD VARCHAR2(32)GEO_FIELD_CODE VARCHAR2(32)OP_SUB_PRODUCTIONUNIT_CODE VARCHAR2(32)OP_FCTY_2_CODE VARCHAR2(32));

Algoritma 3.6 Create tabel Well_Properties

3.2 Analisa Permasalahan

Pada awalnya, kebutuhan akan komputasi yang memiliki kinerja tinggi dan

dapat memberdayakan seluruh sumberdaya manusia dan waktu secara efektif,

merupakan titik tolak permasalahan yang dihadapi oleh PT CPI. Data perminyakan

yang merupakan identitas dari PT ini pun menjadi prioritas utama yang harus

dikelola. Kecepatan dan ketepatan informasi yang diperoleh merupakan target utama

yang harus diraih oleh perusahaan ini. Dalam menganalisa perkembangan produksi

sumur, kinerja pompa, dan jumlah titik perforasi tidak cukup hanya dengan melihat

data yang ditampilkan oleh database yang menyimpan seluruh data tersebut. Oleh

karena itu perlu adanya sebuah aplikasi yang dapat menisualisasikan data-data

tersebut menjadi bentuk gambar yang dapat memberikan informasi lebih dari sekedar

menampilkan data saja yang berupa angka-angka saja.

Aplikasi yang dibuat haruslah memperhatikan segi efisiensi waktu dan biaya.

Untuk itu para pengembang project sistem informasi upstream ini memilih

menggunakan bahasa pemrogrmana java dan database oracle sebagai tools untuk

membuat aplikasi ini.

3.3 Jadwal Pengerjaan

Kerja Praktek yang dilakukan selama satu bulan ini memiliki jadwal pengerjaan seperti yang diuraikan pada tabel 3.2.

III-11

Tabel 3.2 Jadwal pengerjaan

No Aktivitas

Pengerjaan dalam perhitungan minggu

I II III IV

1. DB and application requirement

2. Topic assignment

3. Develop the assignment.

4 Present result, Discussion, Report development

3.3.1 Milestone Bertahap

Milestone adalah kejadian yang sangat diperlukan pada suatu project dapat

berupa dokumen, program, data, layanan atau objek yang dihasilkan internal atau

eksternal. Gambar 4.7 berikut menjelaskan milestone dari pengembangan aplikasi

yang dilakukan selama kerja parkatek di divisi IT Upstream Technical Computing.

III-12

Gambar 3.7 Milestone bertahap

3.4 Metode Pengerjaan Kerja Praktek

Kerja Praktek yang penulis laksanakan mempunyai metode pengerjaan,

sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Studi literatur merupakan tahap awal metode pengerjaan kerja praktek. Studi

Literatur atau studi pustaka ini dilakukan pada bahan-bahan atau materi-

materi, buku-buku, artikel internet dan user guide yang berhubungan dengan

Oracle dan PL/SQL

III-13

2. Wawancara dan Diskusi

Tahapan ini merupakan tahapan kedua yang mendukung tahapan sebelumnya.

Setelah dilakukan pembelajaran terhadap materi yang berhubungan dengan

pembahasan laporan kerja praktek ini, maka dilakukanlah tahapan wawancara

dan diskusi dengan pelaksana project system informasi upstream ini atau

pembimbing kerja praktek penulis.

3. Analisa Studi Kasus

Analisa ini berguna dalam mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan

pengerjaan sistem informasi upstream mulai dari data-data yang dibutuhkan

hingga tools-tools yang digunakan dalam pengerjaan aplikasi.