Bab 3. Pasar Keuangan

21
BAS 3 PA$AN KSUANfiAN Manajer keuangan akan terlibat secara ekstensifdengan pasar keuang- an. Sebagai contoh,manajer keuangan berusaha memperoleh danadari pasar keuangan. Kemudian, manajer keuangan akan berusaha menginformasikan hasil yang sudah dicapaikepada investor, atauke pasar keuangan agarharga saham meningkat. Bab Satumembicarakan peranan manajer keuangan, yang bisadilihat sebagai jembatan antara perusahaan dengan pasar keuangan. Bab ini membicarakan pasar keuangan lebih lanjut. l. P.ls.lnKEUANGAN Pasar keuangan bisa didefinisikan sebagai bertemunyapihak yang mempunyaikelebihan dana (surplus dana) denganpihak yang kekurangan dana(defisit dana).Di pasarkeuangan tersebut akan terjadi transaksi, yaitu pihak defisit danamemperoleh danadari pihak surplus dana.Dengan kata lain, mobilisasi dana akan terjadi pada situasi tersebut. Meskipun ada dua pihak utamayang terlibat dalam pasar keuangan, untuk memfasilitasi aliran dana tersebut, banyak pihak yang terlibat, khususnyalembaga perantara (yang kemudian disebut sebagai lembagaperantarakeuangan).Perantara keuangan muncul untuk membantu mengefektifkan aliran dana dari pihak surplus kepada pihak defisit dana. Dalam pasar keuangan tersebut, aliran dana diperlancar dengan munculnyainstrumen keuangan (sekuritas atau surat berharga). Instrumen keuangan pada dasarnya merupakan surat per- janjian yang melibatkan pihak surplus dengan defisitdana, dalamkaitannya dengan aliran dana. 61

description

a

Transcript of Bab 3. Pasar Keuangan

  • BAS 3PA$AN KSUANfiAN

    Manajer keuangan akan terlibat secara ekstensifdengan pasar keuang-an. Sebagai contoh, manajer keuangan berusaha memperoleh dana dari pasarkeuangan. Kemudian, manajer keuangan akan berusaha menginformasikanhasil yang sudah dicapai kepada investor, atau ke pasar keuangan agar hargasaham meningkat. Bab Satu membicarakan peranan manajer keuangan, yangbisa dilihat sebagai jembatan antara perusahaan dengan pasar keuangan. Babini membicarakan pasar keuangan lebih lanjut.

    l. P.ls.lnKEUANGAN

    Pasar keuangan bisa didefinisikan sebagai bertemunya pihak yangmempunyai kelebihan dana (surplus dana) dengan pihak yang kekurangandana (defisit dana). Di pasar keuangan tersebut akan terjadi transaksi, yaitupihak defisit dana memperoleh dana dari pihak surplus dana. Dengan katalain, mobilisasi dana akan terjadi pada situasi tersebut. Meskipun ada duapihak utama yang terlibat dalam pasar keuangan, untuk memfasilitasi alirandana tersebut, banyak pihak yang terlibat, khususnya lembaga perantara(yang kemudian disebut sebagai lembaga perantara keuangan). Perantarakeuangan muncul untuk membantu mengefektifkan aliran dana dari pihaksurplus kepada pihak defisit dana. Dalam pasar keuangan tersebut, alirandana diperlancar dengan munculnya instrumen keuangan (sekuritas atausurat berharga). Instrumen keuangan pada dasarnya merupakan surat per-janjian yang melibatkan pihak surplus dengan defisit dana, dalam kaitannyadengan aliran dana.

    61

  • MANAJEMEN KEIJANGAN

    Perhatikan contoh sederhana berikut ini. Adi dan Mukhlas adalah duaorang yang kebetulan berada pada satu sekolah. Keduanya tidak kenal satusama lain. Tetapi keduanya m-engenal Marzuki. Adi baru saja memperolehkiriman uang dari orang tua Anda. Di lain pihalq Mukhras sangui mem-butuhkan uang karena kirimannya belum datang. Mukhras memberitahuMarzuki, kemudian Mamrki memberitahu A.di. Kemudian ketiganyabertemu di ruang kelas. Adi bersedia memberi pinjaman kepada tvtukhtas.Adi mengeluarkan secarik kertas yang isinya mengatakan bahwa Adimemberi pinjaman Rp100.000,00 kepada Mukhlas, dan vtuktrtas bersediamengembalikan sejumlah Rp110.000,00 satu bulan berikutnya. Mukhlasmemberi Rp2.000,00 kepada Marzuki atas jasanya. Di kelas tersebut terjaditransaksi pinjaman.

    contoh tersebut menunjukkan bahwa di kelas tersebut terjadi pasarkeuangan. Pasar keuangan tidak harus dibatasi pada gedung tertentu, dimanapun bisa terjadi transaksi keuangan dan pasar keuangan. Marzukimerupakan pihak penghubung dalam hal ini menjadi broker (penghubung).Adj merupakan pihak surplus dan4 sedangkan Mukhlas merupakan pihakdefisit dana. Surat perjanjian bisa dilihat sebagai instrumen keuangan.

    Bagan berikut ini menunjukkan struktur pasar keuangan.Bagan 1. Struktur Pasar Keuangan

    Tanpa P erantara Keuangan

    Dengan Perantara Keuangan

    I I Piniamm Kas l---lI I l Perantara l{ -- | Investor II Perusahaan l----+l Keuanean I > | (zu+lus II I Bunga Deposiro I

    dana) I

    Bagan di atas menunjukkan struktur pasar keuangan. Gambar pertama me-nunjukkan struktur pasar keuangan tanpa perantara keuangan. Sedangkangambar kedua menunjukkan struktur pasar keuangan dengan menggunakan

    62

  • e,ai s. p)sAn xau,txCnN

    perantara keuangan. Ada tiga konsep yang terlibat dalam pasar keuangan:(l) Pasar keuangan itu sendiri, (2) Perantara (lembaga) keuangan, dan (3)Instrumen keuangan. Bagian selanjutnya membicarakan lebih lanjut masing-masing konsep tersebut.

    1.1. Jenis-jenis Pasar KeuanganPasar keuangan bisa dilihat melalui beberapa climensi seperti berikut

    in i .

    1.1.1. Pasar Modal Versus Pasar UangPasar modal adalah pasar keuangan di mana diperdagangkan instrumen

    keuangan jangka panjang. Pasar uang adalah pasar keuangan di manadiperdagangkan instrumen keuangan jangka pendek. Contoh instrumenkeuangan jangka panjang adalah obligasi, karena obligasi jatuh tempo lebihdari satu tahun. Contoh instrumen jangka pendek adalah Commercial Paper(CP), karena CP jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Tentunyadalam kenyataannya, tidak ada pemisahan yang jelas antara pasar uang danpasar modal, karena keduanya bisa saja terjadi pada waktu dan tempat yangbersamaan.

    1.1.2. Pasar Spotdan Pasar Forward -:.

    Pasar spot adalah pasar di mana penyelesaian (settlement) terjadi saatini. Pasar forward adalah pasar di mana penyelesaian (settlement) terjadibeberapa saat mendatang, sedangkan kontrak ditetapkan saat ini. Contohkedua pasar tersebut adalah sebagai berikut. Misalkan saya ingin membelidolar Amerika Serikat ($) sebanyak $1.000. Saya pergi ke bank terdekat me-nanyakan harga (kurs) dolar. Kurs tersebut adalah Rp8.500,00-Rp8.750,00/$,yang berarti saya harus membayar Rp8.750,00 jika ingin membeli dolar(kurs penawaran/ask), dan saya akan menerima Rp8.500,00 jika saya men-jual dolar. Karena saya ingin membeli dolar, maka saya menyerahkanRp8.750.000,00 (Rp8.750,00 x $1.000), dan saya memperoleh $1.000 saatitu juga. Pasar semacam itu dinamakan sebagai pasar spot. Jika transaksicukup besar (misal membeli $10 juta), barangkali penyelesaian transaksi(penyerahan dolar) tidak terjadi saat itu juga, tetapi terjadi dua hari berikut-nya (t + 2).

    Pasar forward mempunyai karakteristik yang lain. Misat kurs 3-bulanforward Rp/$ adalah Rp9.000.00-R.p9.200,00/$. Kurs tersebut ditentukan dipasar. Misalkan saya ingin membeli 3-bulan dolar forward, saya datang kebank. Saat ini, saya hanya praktis menandatangani kontrak tersebut. Tidakada penyelesaian atau penyerahan barang saat ini. Kontrak tersebut

    63

  • MANAJEMEN KEUAI,TGAN

    mengatakan bahwa tiga bulan mendatang, saya akan membeli $1 denganmenyerahkan Rp9.200,00. Tiga bulan mendatang, saya akan menyerahkanRp9.200,00 dan saya akan menerima $1. Tentunya timbul pertanyaan, apamanfaat pasar semacam itu. Pasar forward mempunyai banyak manfaatseperti untuk manajemen risiko. Bab mengenai instrumen derivative banyakmembicarakan manajemen risiko. Berikut ini ringkasan perbedaan antarapasar spot dengan pasarforward.

    Tabel 1. Kontras antara Spot dengan Forward

    llaktu Pasar Spot Pasar Forwardt=0(saat in i ) -Rp8.750 (beli dolar)

    +$l (memperoleh l$)Menandatangani kontrak untukmembeli $l dengan hargaRp9.200/$

    t = +3 (tiga bulanmendatang)

    4.p9.200 (beli dolar)+$l (memperoleh $l)

    1.1.3. Pasar Perdana dan Pasar SekunderPasar keuangan juga bisa dilihat ke dalam pasar perdana dan pasar

    sekunder. Pada waktu perusahaan go-public (menjual sahamnya ke publik),perusahaan akan melewati kedua pasar tersebut. Pada pasar perdana,perusahaan (emiten) berurusan dengan perusahaan investasi. Emiten tidaksecara langsung menjual sahamnya ke investor publik. Contoh perusahaansekuritas adalah Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Merryl Lynch, GoldmanSachs. Kenapa mesti menggunakan perusahaan sekuritas? Karena perusa-haan sekuritas berpengalaman dalam hal jual beli sekuritas. Sedangkanperusahaan mempunyai pengalaman yang sedikit dalam hal menjual seku-ritas, apalagi jika go-public merupakan kepgtusan pertama kali. Perusahaanbisa menjual s4[amnya ke perusahaan sekuritas pada4asar perdana (bisajuga perusahaan sekutitas membantu menjualkan saham ke publik). Setelahperusahaan sekuritAs membeli saham tersebut (misal membeli), perusahaansekuritas tersebut akan menjual saham yang dibelinya ke publik. Biasanyainvestor yang mempunyai. koneksi ke perusahaan sekuritas yang bisamembeli langsung ke perusahaan sekuritas tersebut. Investor biasa juga bisamembeli langsung, tetapi biasanya ada penjatahan.

    Setelah melewati tahap tersebut, perusahaan biasanya ingin mencatat-kan (listing) sah4m di Bursa Keuangan, kemudian saham bisa diperjual-belikan di Bursa keuangan. Perusahaan akan meminta izin kepada BursaEfek Jakarta (misal ingin listing di BEJ). Setelah memperoleh izin, investor

    64

  • BAB3. PASARKEUANGAN

    yang membeli di pasar perdana bisa menjual sahamnya kepada investor lain.Kemudian transaksi jual beli akan terjadi di pasar tersebut. Pasar tersebutdinamakan sebagai pasar sekunder. Harga-harga saham yang kita lihat dikoran, televisi, merupakan harga yang terbentuk di pasar sekunder. Babmengenai sumber pendanaan saham akan membicarakan proses go-publiclebih lanjut.

    1.1.4. Pasar OTC dan Pasar dengan Lokasi TertentuBeberapa pasar keuangan mempunyai lokasi tertentu. Sebagai contoh,

    Bursa Efek Jakarta (tempat saham diperjualbelikan) mempunyai lokasitertentu, yaitu di Jakarta, di Jalan Sudirman, dengan bangunan tertentu.Pasar keuangan lain tidak mempunyai lokasi tertentu. Sebagai contoh, pasarvaluta asing mempunyai lokasi yang tersebar di dunia. Pedagang valasdihubungkan satu sama lain dengan menggunakan terminal komputer. Orderbeli atau jual akan dilakukan melalui komputer, yang kemudian akanditeruskan kepada pedagang lainnya di Hongkong (misal). Praktis tidak adalokasi yang terpusat untuk pasar semacam itu. Pasar semacam itu seringdinamakan sebagai Over The Counter market.

    1.1.5. Pasar Valuta Asing (Valas)Instrumen yang diperdagangkan di pasar keuangan bisa beragam,

    seperti saham, obligasi, Commercial Paper, dan mata uang asing (valas).Pasar valas memperdagangkan mata uang asing. Kenapa ada pasar valutaasing? Jawabannya adalah karena di dunia ini banyak mata uang yangberbeda. Kemudian seseorang dari negara tertentu ingin mempunyai dayabeli di negara lain (yang menggunakan mata uang yang berbeda denganmata uang di negara ia tinggal). Pasar valuta asing memfasilitasi penukaranmata uang yang berbeda tersebut.

    2. PERANTA.RAKnuaxc.q.x

    Perantara keuangan adalah lembaga atau pihak yang menjembatanipihak surplus dengan pihak defisit dana. Pihak perantara akan membantumengefektifkan aliran dana di pasar keuangan.

    2.1. Tipe Perantara KeuanganPerantara keuangan membantu memfasilitasi transaksi antara pihak

    defisit dana dengan pihak surplus dana. Transaksi tersebut menjadi semakinefektif. Secara umum ada dua tipe perantara keuangan, yaitu:

    65

  • MANAJEMEN KEUANGAN

    ( I ) Perantara keuangan yang tidak mengubah klaim/sekuritas(2) Perantara keuangan yang menguUatr tlaim.

    Bagan berikut menggambarkan perbedaan antara dua tipe perantarakeuangan tersebut. Perantara keuangan mengubah klaim yang langsung darisurplus dana (sekuritas primer) menjadi klaim yang berbeda yang ditujukankepada defisit dana (sekuritas sekunder). Sebagai contoh, klaim atausekuritas primer yang diberikan oleh bank adalah deposito. Kemudiandeposito diubah menjadi klaim sekunder dalam bentuk pinjaman. Untukperantara keuangan yang tidak mengubah klaim, klaim primer akandisalurkan langsung dari pihak defisit dana ke pihak surplus dana (misalperusahaan menerbitkan obligasi, dijual langsung ke investor, meskipundibantu penj ualannya oleh perusahaan sekuritas).

    Bagan 2. Intermediasiyang Mengubah Klaim dengan yang TidakMengubah Klaim

    (seku

    @ritas sekunder)Piniaman l---l Kas

    -

    I'i::TH lObligasi

    (sekuritasprimer)

    Kas{-

    >Obligasi(sekuritasprimer)

    2.1.1. Perantara Kcuangan yang Tidak Mengubah KlaimPerantara keuangan jenis ini adalah perantara keuangan yang

    menjembatani pihak defisit dengan surplus tanpa mengubah klaim. Sebagaicontoh, broker bertugas hanya menjembatani dua pihak tersebut. Misalkanperusahaan mengeluarkan obligasi, broker hanya menghubungkan antaraperusahaan dengan investor. Broker tidak melakukan apa-apa terhadapobligasi tersebut. Karena obligasi dikeluarkan oleh pihak pertama (pihakyang membutuhkan dana), maka obligasi tersebut dinamakan, sebagaisekuritas primer.

    66

  • BAB3. PAS.LRKEUANGAN

    Contoh lain dari perantara keuanganjenis ini adalah dealer; perusahaansekuritas. Mereka juga tidak mengubah klaim yang mereka bantu men-jualkan. Perusahaan sbkuritas yang bertindak sebagai penjamin emisi,sebagai contoh, membantu menjualkan saham yang dikeluarkan oleh perusa-haan, yang dijual kepada investor. Perusahaan tersebut tidak mengubahsaham yang dijualnya.'

    2.1.2. Perantara Keuangan yang Mengubah KlaimDalam beberapa situasi, perantara keuangan di atas (yang tida:k meng-

    ubah klaim) kurang efektif dalam mengalirkan dana. Biaya transaksi tidakbisa diturunkan menjadi lebih rendah, karena merek4tidak mengubah klaim.Sebagai contoh, denominasi obligasi seringkali dalam satuan yang besar,misal Rpl00 juta. Investor kecil praktis tidak bisa atau kesulitan untuk mela-kukan investasi pada obligasi tersebut. Suatu obligasi barangkali mempunyaijangka waktu 20 tahun, padahal investor individual menginginkan likuiditas(misal menaruh uang di tabungan agar bisa diambil sewaktu-waktu). Duailustrasi di atas menunjukkan bahwa investor kecil/individual terpaksa tidakbisa menyalurkan dananya ke perusahaan.

    Perantara keuangan jenis kedua (yang mengubah klaim) membantumemecahkan masalah tersebut dengan jalan mengubah klaim sekuritasprimer menjadi sekuritas sekunder. Sebagai contoh, bank menerbitkandeposito atau tabungan yang ditawarkan kepada penabung (investor).Tabungan mempunyai karakteristik bisa diambil sewaktu-waktu, sehinggalikuiditasnya tinggi. Denominasi tabungan relatif kecil; dengan uangRp100.000,00 kita bisa membuka tabungan. Tabungan tersebut merupakansekruitas primer karena ditawarkan untuk pihak surplus dana langsung.Karakteristik semacam itu disenangi oleh investor, terutama investor kecil.Kemudian bank mengumpulkan dana tersebut. Kemudian bank memberikanpinjaman kepada perusahaan dengan jangka waktu 20 tahun, senilai (misal)Rpl milyar. Pinjaman tersebut merupakan instrumen sekunder, karena bankmengeluarkan sekuritas tersebut dan diberikan kepada perusahaan. Perhati-kan bahwa bank mengubah klaim dari tabungan menjadi pinjaman.

    Dengan munculnya bank, aliran dana menjadi semakin efektif. Danasebelumnya tidak tersalurkan, sekarang bisa tersalurkan ke perusa-

    2.2. Manfaat Perantara KeuanganSecara spesifik, beriktrt ini manfaat yang diberikan oleh lembaga

    perantara keuangan. Manfaat berikut ini berlaku untuk lembaga perantarakeuangan pada umumnya, meskipun dalam situasi tertentu, manfaat tertentudiberikan lebih efektif oleh lembaga keuangan yang mengubah klaim.

    yanghaan.

    II

    I

    i

    )I

    67

  • M'INELTUTiI KETJANGAN

    2.2.1. Denominasi

    Instrumen keuangan bisa diciptakan dengan denominasi yang berbeda-bed4 mulai dari yang paling kecii sampai.dingan yang saniat "u.rur. iu-bungan merupakan contoh produk keuangan dengan aenominii kecil. Bankbisa- menerima tabungan ;ita tita memlpunyai-uung, *irur :ipro"ooo^oii.Produk.keuanqan (invgstasi) yang dikeluarkan oleh hidge fund (mutual lundyang. dikhususkan untuk investor besar) bisa mencapai $t jutu 1i iuta dotar;.Lembaga. keuangan perantara bisa menjadi perantara denominasi sepertiyang dijelaskan di muka. Perusahaan menginginkan pinjaman dalam jumlahbesar (misal Rpl00 miliar), sedangkan ini"rio. tecii nffiuisu rrnutrngsebesar (misal) Rpl juta. Bank menerima tabungan rn.ikipun hanya berfjumlah Rpl juta. Bank kemudian mengumpurkan-kas yang diterima, kemu-dian disalurkan ke perusahaan dalam bentuk pinjaman jebeiar Rpl00 miliar.

    2.2.2. Jangka Waktu (Likliditas)Investor kecil menginginkan tabungan yang bisa ditarik sewaktu-

    waktu. Dengan kata lain, investor tersebut menginginkan produk keuanganatau instrumen keuangan yang mempunyai jangka waktu yang pendik.Sebaliknya, perusahaan menginginkan pinjaman dengan j*inu waktupanjang, misal 30 tahun. Jika keduanya bertemu langsung, mikalidak akanada transaksi karena keduanya mempunyai preferensi jingka waktu yangberbeda. Bank bisa bertindak menjembatani ketimpangai jangka waktutersebut. Bank menerbitkan tabungan yang bisa diamb-il sewaT.tu-waktu,kemudian memberikan pinjaman ke peruiahaan dengan jangka waktuganj1g' Bank mengubah klaim dari klaim berbentuk tabungin denganjangka waktu pendek menjadi klaim berbentuk pinjaman dengan iangtawaktu panjang.

    2.2.3. Monitor (Pengawasan)Investor individual yang mempunyai dana kecil, misar Rpl juta, tidak

    akan mempunyai kemampuan dan kemauan (insentif) untuk memonitorperusahaan yang meminjam dananya. Pertama, investor tersebut barangkalibukan merupakan investor yang canggih. Kedua, ada kemungkinanpersoalan free-rider. Jika ada banyak investor kecil, maka mereki akansaling menunggu. Jika salah satu ada yang melakukan pengawasan(monitoring), maka investor kecil lain tidak perru merakukan i.ngu*u.un.Jika saling menunggu, akibatnya tidak akan ada yang melakukan peng-awasan. Jika dana yang kecil-kecil tersebut dikumpulkan menjadi besai olehlembaga keuangan, maka lembaga keuangan mempunyai insentif yang lebihbesar (karena jumlahnya besar) dan kemampuan yang rebih baik untuk mela-kukan pengawasan (karena bisa menyewa profesional keuangan).

    .ft

  • BAB3. PASARKET]ANGAN

    2.2.4, Biayz TransaksiDi samping insentif yang lebih besar, tembaga keuangan- bisa mem-

    perkecil biaya transaksi per unit. Dengan kata lain, terjadi'izconomies ofscale untuk pemrosesan biaya transaksi dan biaya lainnya. Sebagai contoh,pengeluaran uang sebesar Rpl juta akan nampak besar untuk investor kecil.T-etapijumlah tersebut tidak akan menjadi masalah untuk perusahaan besardengan aset, misal, Rp10 triliun. Dengan economies of scale semacam itu,maka akan lebih menguntungkan jika dana dikumpulkan (poot) ke dalamsatu lembaga keuangan.

    2.3. Tipe Lembaga Perantara Keuangan

    Bagian sebelumnya membicarakan dua kategori perantara keuanganyang umum, yaitu yang tidak mengubah klaim dan yang mengubah klaim.Bagian berikut ini membicarakan lebih lanjut contoh lembaga perantarakeuangan. Ada bebepara lembaga perantara keuangan, yang paling dikenaladalah bank. Di samping bank, ada asuransi, perusahaan sekuritas,reksadana, dan lainnya. Bagian berikut ini membicarakan beberapa jenisperusahaan perantara keuangan.

    2.3.1. BankBank (sering juga disebut sebagai bank komersial atau commercial

    bank) adalah perantara keuangan yang ditandai dengan aktivitas mener-bitkan deposito dan tabungan sebagai sumber dana utama mereka, kemudianmemberikan pinjaman (loan). Pendapatan bank tersebut terutama diperolehdari selisih (spread) antara tingkat bunga yang dibebankan kepada debitur(peminjam) dengan tingkat bunga yang dibayarkan kepada penabung(deposan). Di samping pendapatan dari selisih bunga tersebut (interest basedincome), bank memperoleh pendapatan dari sumber lain, yaitu dari jasa-j4sayang dilakukan oleh perbankan. Sebagai contoh, bank memperoleh/ee untukjasa pengiriman uang dengan kawat (wire transfer) atau pembukaan fasilitasLIC (Letter ofCredit\. Pendapatan tersebut disebut sebagai pendapatanfee(fee based income). Struktur neraca perbankan kurang lebih bisa dilihatberikut ini.

    Tabel2, Neraca Bank

    Aktiva PasivaKas dan Surat-surat BerhargaPinjaman KreditAktiva Lancar dan Tetap

    Giro, Deposito, dan TabunganDana yang Dibeli (Purchased Fund)Utang Jangka Panjang dan Modal Sendiri

    69

  • MANAJEMEN KEU,NGAN

    sumber dana perbankan bisa berasar dari dana yang diserahkan orehmasyarakat, dalam_ fe,ntut< giro, deposito, dan tabungan. Dana tersebutbiasanya merupakan Tr-g 6gg";;'d*a rembaga keuangan bank, khusus-nya bank kecil atau_konuensio?al -grgi U",b:rapa.bank yang mempunyaiakses ke pasar keuangan, d3u yudF;?,"leh dari pasar keuangan meru_pakan turang punggung pendanaan uznfeank r.,our'urn iniJil.uu, sebagaimoney center bank (MCB)

    Giro merupakan simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikan-nya dapat dirakukan setiap .saat'd"nju".ngg.rnakan cek, surat perintahpembayaran lainnya. atau - dengan

    "io- p"*in-aur,uutuur.--'g;* biasanyamemberi 'Jasa giro-

    .uTtul .p"i',"g*!-."k"ning !iio'inl. N"il" rain yangdigunakan untuk giro ini adalah ."t?i-ngiorun.

    Deposito merupakan simpanan dlri. pihak ketiga yang penarikannyahanya bisa dirakukan darr" j*gk;;rdiertentu menurut perjaniian antarapihak ketiga o"n*Titry_04,r;a; waktu deposito u"ri_i*i sepertisatu butan, tiga butan, enam bulan,-ut* duu p;ilh;p;;.ffi"". Bungadiberikan sesuai dengan,perkembangut p*T keuangan yang berraku. Disamping deposito daram bentuk rupiir, t.i..o,u.1ugu deposito dalam bentukmata uang asing akan menarik upu6ira kitu ,"rp"rkirakan menguatnya niraiT::1._*lg asing tersebutreratif terhadap rupiah. oi ,.rpi"e'llposito ber_Jangka seperti vane drjeraskan di atas, juga tersedia ,.rtTnut depositodidasarkan ut* -runi*-'rud;*'""# sgnerti daram deposito berjangka.Dengan demikian slrtifi kat o"pori,"'L"ii muoarr dipindahtangankan (ataudiperjualbelikan) keRada p;rrar< rain. il;" aiu"v.. oiiil;;;ril diskonro,yaitu dipotong dari harga nominulnyu. s?ugui;;;;';#lt o"poritodengan nirai nominai-

    -nprooo.,ioo,dd akan drjuar dengan hargaRp950.000,00. Setisihnya 6pSO.OOO,OOj rlr.ruput an bunga yang dibayarkanoleh bank yang mengeruarrcan ."nint"ii.p"srro tersebut.Tabungan merupakan simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang

    r:TIr,"{". d:p."r aitut utan r"n"-,*ryaral-syarat tertentu. conroh ta-bungan adatah Tabanas lrau,unc;an

    pembaig,nan Nasionar), o*iiti"*uJ.Naik Haji). persaingan antarbank r"ru*t].ni, tuuung-i;;;" banyakdan bervariasi' Beberapa jenis contoh d"gLl adalah Taprus (yang dike-luarkan oteh bank BNiy, Tabung"; ];;; ldiketuarkan "i.r,-#t BBD),Tahapan (dikeluarkan oietr t-ippJ;. p"^v"*." tabungan tersebut bervariasidari satu tabungan ke tabunganiuin, aun'aui uunr. r..Tunril;;;;.'Di samping dana yang dihimpun dari masyarakat, bank bisa mem-prr:l.rl d.ana dari pusur k*ungun.' nun[-ur*?.n,,p.r"'*'

    *# tersebutmetalui pinjaman antarbank- e"6".upu u.rrt uu.-gtuii ;;;gJ;i kerebih-an|ikuiditas,sedanekanbeberapa';[ ; ; ;y.mengalamikesuli tanIikui-9lt:

    """\ y-g pitura bisa memberikan:piniam*-r," uunL--L"jua (bankyang membutuhkan k*l:

    "T.?r yang terjadi iaur* ;1"6;;tarbank.untuk dana pinjaman yang diberikui'aaun jangka wakiu pendek, paring

    70

  • BAR3. PA&IRKETJINGAN

    lama tujuh hari, dan bisa diambil setiap waktu tanpa dikenai pembebanansering disebut sebagai call money. Call money bisa menjadi sumber danadarurat maupun untuk lnenufupi kekurangan dana operasional. Deposit onCall merupakan pinjaman antarbank yang bisa diambil setiap waktu tanpapemberitahuan. Di Amerika Serikat, pinjaman antarbank lebih dikenalsebagai Federal Fund atau Fed Fund. Tingkat bunga yang berlaku disebutsebagaifedfund rate,yang merupakan tingkat bunga pinjaman antarbank diatas I juta dolar dengan jangka waktu sehari.

    Di samping pinjaman dari pasar antarbank, bank juga bisa memperolehpinjaman jangka pendek dari Bank Indonesia (sebagai bank sentral). Bankjuga bisa menerbitkan surat utang obligasi yang dijual ke investor langsung.

    Dana yang diperoleh bank tersebut kemudian dialokasikan ke aset yangakan nampak di sebelah kiri neraca bank. Aset yang dipunyai bank bisadibagi ke dalam dua kelompok:(l) Aset yang menghasilkan pendapatan (Earning Assets)

    Contoh aset ini adalah pinjaman yang memberikan tingkat bunga bagibank, dan merupakan salah satu sumber pendapatan bank.

    (2\ Aset yang tidak menghasilkan pendapatan (Non-Eaming Assets)Contoh aset ini adalah kas, atau bangunan yang tidak langsung

    2.3.2. AsuransiPerusahaan asuransi ditandai

    memberikan pendapatan bunga bagi bank.carakan sisi kiri neraca bank.

    akan membi-

    ciri mereka menarik premi darinasabahnya. Premi tersebut merupakan kompensasi atas perlindunganterhadap risiko yang mereka berikan kepada nasabahnya. Lebih spesifik lagiadalah sebagai berikut ini. Misalkan ada asuransi jiwa yang memberikanperlindungan terhadap kematian. Misalkan kita membeli polis asuransijiwayang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Kita membayar uang yangmerupakan premi atau harga atas asuransi tersebut. Jika kita meninggal,maka perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang pertanggungan(misal Rp10 juta) kepada ahli waris kita. Uang pertanggungan tersebutdiharapkan bisa memberikan kompensasi atas kematian kita. Perusahaanasuransi akan menggunakan tabel aktuari dan angka kematian untuk mem-perkirakan kematian pemegang polis tertentu (seperti umur pemegang polis).Perusahaan asuransi memegang polis yang terdiversifikasikan sehingga kaskeluar dengan kas masuk bisa dijaga keseimbangannya.

    Ada beberapajenis asuransi, seperti asuransi jiwa, asuransi kecelakaan,asuransi kerugian, dan asuransi lainnya. Asuransi jiwa memberikan perlin-dungan jika nasabah meninggal dunia (kehilangan jiwa). Asuransi kecelaka-

    7l

  • MANAJEMEN KEUANGAN

    an memberikan kompensasi jika nasabah mengalami kecelakaan (misalkecelakaan lalu lintas). Asuransi kerugian memberikan kompensasi jikanasabah mengalami kerugian yang disebabkan oleh kerusakan barang ataukerusakan lainnya. Asuransi kerugian bisa mencakup asuransi terhadapaktifitas komersial maupun pribadi. Asuransi komersial mencakup asuransisemacam asuransi terhadap kerusakan pabrik atau kekalahan dalam penga-duan hukum. Asuransi pribadi mencakup asuransi semacam asuransi kenda-raan bermotor, asuransi terhadap kerusakan rumah atau barang lainnya ltemyang diasuransikan juga sangat bervariasi. Sebagai contoh, seorang artis bisamengasuftmsikan wajahnyq seorang atlet basket bisa mengasuransikantangannyq dan sebagainya

    Premi asuransi yang dikumpulkan tersebut merupakan sumber danautama perusahaan asuransi. Sumber dana tersebut bisa mencapai sekitar 70%dari total sumber dana asuransi. Dana yang dikumpulkan oleh perusahaanasuransi tersebut kemudian diinvestasikan ke aset yang menghasilkanretwn. Sebagai contoh, perusahaan asuransi di Amerika Serikat menginves-tasikan dananya ke surat berharga pemerintah sebesar 8,97o, surat berhargaperusahaan (obligasi dan saham) sebanyak 53,5o/o, mortgage (surat berhargadengan jaminan perumahan) sebesar 20,4yo, real estate sebesar 3,3o/o, pin-jaman kepada pemegang polis sebesar 5,2%o, dan aset lainnya sebesar 8,7olo.

    2.3.3. Perusahaan SekuritasPerusahaan sekuritas dikndai dengan ciri membantu perolehan dana

    melalui penerbitan sekuritas seperti saham atau obligasi untuk perusahaanatau pemerintah. Jasa tersebut meliputi tmderu'rite (penjaminan) sekuritas,pendistribusian sekuiitas, konsultasi keuangan. Bahkan pelayanan merekabisa memasuki restrukturisasi atau penggabungan (merger) usah4 karenakegiatan tersebut seringkali berkaitan dengan penerbitan sekuritas (misaluntuk mendanai merger, perusahaan menerbitkan obligasi). Pelayananmereka juga bisa mencakup bisnis bro&er sekuritas dan dealer (pedagang)sekuritas. Perusahaan sekuritas yang memberikan pelayanan menyeluruhsering disebut (secara umum) sebagai bank investasi (investmmt botks).Beberapa perusahaan sekuritas hanya memfokuskan pada pelayanan ter-tentu, misal broker atau dealer pada perdagangan sekuritas sekunder (berartimemfokuskan pada seklor ritel). Perusahaan tersebut sering disebw sebagaiperusahaan sekuritas. Perusahaan lainnya memfokuskan pada usaha me-mulai, menjamin emisi (underwrite), dan mendistribusikan emisi sekuritasbaru (sektor komersial). Perusahaan tersebut sering disebut sebagai penjaminemisi atau bank investasi.

    Beberapa contoh perusahaan sekuritas adalah Mandiri Sekuritas,Makindo, Menill Lynch, Goldman Sachs, Morgan Stanley Dean Witter.Perusahaan tersebut relatif besar dan menawarkan jasa yang relatif

    72

  • BAB 3. PASAR KEIJANGAN

    lengkap, mulai dari dealer-broker, sampai underwriting penerbitan sekuritasbaru. Beberapa perusahaan lain memfokuskan pada bisnis broker, sepertiAmeritrade atau E-Trade yang menawarkan broker online untuk perda-gangan saham (di Amerika Serikat).

    Broker dan Dealer Sekuritas. Broker dan dealer mempunyai kegiatanyang berbeda. Broker hanya memfasilitasi pertemuan dua pihak (misalpembeli dengan penjual sekuritas). Pendapatan broker diperoleh dari komisi.Dealer memperjualbelikan sekuritas. Karena memperjualbelikan sekuritas,mereka disebut juga sebagai market maker (menciptakan pasar, atau mencip-takan likuiditas). Pendapatan mereka diperoleh dari selisih antaru harga jualdengan harga beli, yang sering disebut juga sebagai spread. Contoh dealeryang barangkali sering kita jumpai adalah dealer valuta asing yang dilaku-kan oleh bank atau money changer. Misal, mereka mengutip kurs Rp/$sebagai Rp9.000,00-Rp9.200,00/$. Hal tersebut berarti mereka akan mem-beli $l dengan harga Rp9.000,00 dan akan menjual $l dengan hargaRp9.200,00. Selisih harga jual dengan beli (Rp200,00) merupakan keun-tungan mereka.

    2.3.4. Perusahaan Investasi (Reksadana)Perusahaan investasi pada dasamya adalah lembaga keuangan yang

    mengumpulkan dana dari masyarakat dengan menjual saham dan kemudianmenginvestasikan dana tersebut pada instrumen keuangan seperti saham atauobligasi. Perusahaan investasi yang melakukan investasi hanya padainstrumen keuangan jangka pendek disebut juga sebagai Money-MarketFund. Perusahaan investasi juga bisa dibedakan berdasarkan strategiinvestasi. Perusahaan investasi yang mengkonsentrasikan pada saham yangsedang tumbuh disebut Growth Fund, pada saham intemasional disebutsebagai International Fund.

    Perusahaan investasi bisa berbentuk Close-end Fund, Open-end Fund,dan Unit Trust. Close-end Fund tidak memungkinkan pemegang sahammenjual kembali sahamnya ke perusahaan investasi tersebut' SedangkanOpen-end Fund memungkinkan pemegang saham menjual kembalisahamnya ke perusahaan investasi tersebut. Fund ini sering disebut jugasebagai Mutual Fund. lJnit Trust mengy.hususkan pada obligasi sebagaiinvestasi dan komposisi obligasi tidak akan berubah dari awal kontarksampai jangka waktu kontrak berakhir.

    3. II.ISTnUMBNKEUANGAN

    Pada bagian muka, surat perjanjian pinjaman bisa dianggap sebagaiinstrumen keuangan. Surat perjanjian tersebut mengatakan bahwa peminjam

    73

  • MANAJEMEN KEUANGAN

    akan mengembalikan utangnya dengan membayarkan kas di masa men-datang. Dengan kata lain, pemegang surat tersebut berhak memperoleh kasdi masa mendatang. Instrumeh keuangan dengan demikian bisa diartikansebagai klaim atas aliran kas di masa mendatang. Instrumen keuangan jugabisa diartikan seb'gai surat perjanjian kontrak yang menyebutkan jumlahyang dipinjam, ketentuan pelunasanny4 dan hal-hal lainnya yang akandicakup dalam perjanjian tersebut (misal, jaminan, dan lainnya).

    3.1. Karakteristik Instrumen KeuanganSekuritas mempunyai beberapa karakteristik yang membedakan satu

    sama lain dalam beberapa hal berikut ini:l. Denominasi. Setiap sekuritas mempunyai denominasi tertentu. Sebagai

    contoh, obligasi mempunyai nilai nominal (misal) Rpl juta, Rp10 juta,dan sebagainya.

    2. Jangka Waktu. Sekuritas mempunyai jangka waktu yang berbeda-beda.Obligasi mempunyai jangka waktu di atas satu tahun, misal lima tahun.Hal tersebut bemrti perusahaan yang meminjam akan melunasipinjamannya (obligasi) dalam lima tahun. Sekuritas lain seperti satrammempunyai jangka waktu yang praktis tidak terbatas, sepanjangperusahaan yang mengeluarkan saham tersebut masih ada Saham bisaberpindah tangan dari satu investor ke investor lainny4 tetapi jatuhtempo saham tersebut tidak terbatas.

    3. Tipe Klaim. Secara umum ada dua jenis sekuritas berdasarkan klaim-nya yaitu klaim kepemilikan (saham) dan klaim pinjaman (utang danobligasi). Pemilik saham berarti memiliki perusahaan. Dia berhak"mengatur" perusahaan melalui pemberian hak suara. Dia juga berhakatas dividen yang dibagikan jika kewajiban lainnya (misal bunga utang)telah dilunasi. Pemberi pinjaman (utang atau obligasi) berhak ataspembayaran bunga yang sifatnya tetap dengan skedul yang tetapjuga.Di lain pihak, perusahaan berjanji untuk membayar bunga sejumlatr kastertentu dengan skedul lertentu (bunga biasanya dibayar setiap semes-ter). Jika perusahaan gagal membayar bunga dan cicilannya" perusa-haan bisa dibangkrutkan oleh pemberi pinjaman tersebut.

    4. Likuiditas. Instrumen keuangan berbeda-beda dalam hal kemudahanmemperjualbelikan. Kemudahan tersebut disebut sebagai marketabilityatau liquidity. Pada umumnya saham mempunyai tingkat likuiditasyang lebih tinggi dibandingkan obligasi. Hal tersebut berarti jika kitaingin membeli atau menjual saham, maka kita bisa melakukannyadengan cepat. Penjual atau pembeli bisa ditemukan dengan cepat.Obligasi mempunyai tingkat likuiditas yang lebih rendah. Jika kitaingin menjual obligasi, kita tidak akan menemukan pembeli dengan

    74

  • 8A83. PASARKEIJAMilN

    cepat. Bahkan barangkali kita akan terpaksa memegang obligasitersebut sampai jatuh tempo. Pinjaman dari bank merupakan contohlain surat perjanjian kontrak (pinjaman) yang lebih sulit lagi diperjual-belikan. Rincian kontrak pinjaman bank akan sangat bervariasi (karenatergantung dari negosiasi antara bank dengan peminjam) sehingga lebihsulit memperjualbelikannya. Secara umum, jika instrumen keuanganmempunyai kontrak yang lebih terstandar, sehingga bisa diterima/berlaku untuk investor pada umumny4 maka instrumen tersebut akanlebih mudah diperjualbelikan.

    3.2. Jenis-jenis Instrumen KeuanganAda beberapa cara untuk mengelompokkan sekuritas. Salah satu cara

    yang bisa dipakai adalah mengelompokkan instrumen keuangan berdasarkanjangka waktuny4 yaitu: (l) Instrumen Pasar Uang (Money Market Instru-ments), dan (2) Instrumen Pasar Modal (Capital Market Instruments).

    3.2.1. Instrumen Pasar UangInstrumen pasar uang adalah instrumen keuangan yang mempunyai

    jatuh tempo yang kurang dari satu tahun. Beberapa contoh instrumentersebut antara lain: (l) Sertifikat Bank Indonesia" (2) Commercial Paper,(3) Akseptansi Bank, (4) Certificates of. Deposit, dan (5) RepurchaseAgreement.

    SBI merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.Commercial Paper (CP) merupakan surat utang jangka pendek (kurang darisatu tahun) yang dikeluarkan oleh perusahaan. Biasanya surat utang tersebuttidak disertai dengan jaminan, sehingga didasarkan pada kepercyaaanterhadap perusahaan. Akseptansi bank adalah perintah bayar yang di "aksep"(atau dicap dan diakui) oleh bank. Setelah bank mengaksep, maka bank akanbersedia menanggung pembayaran sejumlah uang yang tertera di akseptansibank tersebut. Akseptansi bank banyak digunakan di perdagangan inter-nasional. Biasanya merupakan satu rangkaian dengan penerbitan UC (Letterof Credit). Pembayaran melalui jasa bank menjadi penting di perdaganganintemasional, karena pihak pembeli dengan penjual berasal dari negara yangberbeda satu sama lain, dan mereka tidak begitu kenal satu sama lain. Bankmenjadi mediator untuk kedua pihak tersebut.

    Certificates of Deposits (CD) adalah deposito yang didasarkan atastunjuk (siapa yang membawa/menunjukkan CD dia yang berhak mem-peroleh pembayaran), bukan atas tertulis. Karakteristik tersebut membuatCD mudah dipindahtangankan (diperjualbelikan). Repurchase agreement(Repo) merupakan perjanjian untuk membeli kembali. Mekanismenya bisadigambarkan berikut ini. Misalkan bank membutuhkan dan4 dia bisa

    75

  • MANA"TEMEN KETJANGAN

    menjual surat berharga kepada investor dengan harga (misal) Rp950.000,00.Pada saat yang sam4 bank berjanji untuk membeli surat berharga tersebutdengan harga Rpl juta tiga bulan mendatang. Transaksi tersebut secaraefeklif merupakan transaksi pinjaman dengan jaminan surat berharga. Rp50ribu merupakan bunga yang akan dibayarkan oleh bank tersebut.

    3.2.2. Instrumen Pasar ModalInstrumen pasar modal adalah instumen yang mempunyai jangka

    waktu lebih dari satu tahun. Beberapa contoh instrumen keuangan tersebutadalah obligasi, saham preferen, dan saham biasa. Obligasi adalah suratutang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah. Obligasi biasanyamenyebutkan nilai nominal, kupon bung4 dan jangka waktu. Perjanjian lainbisa disebutkan, misal adanya jaminan atau tidak. Jangka waktu obligasi bisamencapai l0 tahun, bahkan ada yang sampai 90 tahun (di luar negeri),bahkan ada yang tidak mempunyai jatuh tempo (consol).

    Saham dimasukkan ke dalam instrumen pasar modal, karena sahamakan selalu ada jika perusahaan yang mengeluarkan saham masih ada.Saham tersebut mungkin berpindah kepemilikan dari satu investor keinvestor lainnya. Tetapi saham tersebut masih tetap ada. Saham preferenmenggabungkan karakleristik saham dengan obligasi. Saham preferenmerupakan saham (yang berarti kepemilikan), tetapi membayar dividen yangrelatif tetap (seperti bunga obligasi). Di samping ketiga jenis sekuritastersebut, masih ada jenis-jenis lain, seperti waran, konvertibel, dan lainnya.Bab-bab selanjutnya akan membicarakan lebih banyak jenis-jenis sekuritastersebut.

    RANGKUMAN

    Bab ini membicarakan pasar keuangan yaitu bertemunya dan transaksiantara pihak yang mempunyai kelebihan uang (surplus dana) dengan pihakyang membutuhkan uang (defisit dana). Pihak surplus dana dalam hal inimemberikan pinjaman kepada pihak defisit dana. Ada beberapa jenis pasarkeuangan, seperti pasar spot, pasar for-v,ard, pasar perdana, pasar sekunder,pasar OTC (over the cotmter), pasar dengan lokasi tertentu, pasar valas. Disamping dua pihak utama dalam pasar keuangan (surplus dan defisit dana),ada pihak-pihak lain yang berdiri di antara keduanya yang menjadi perantarayang membantu memfasilitasi aliran dana dari pihak surplus ke pihak defisit.Beberapa contoh perantara adalah bank, asuransi, broker, dealer, perusahaansekuritas, reksadana. Pihak-pihak tersebut sering disebut sebagai pihakperantara keuangan. Instrumen keuangan merupakan aspek lain dalam pasarkeuangan. Instrumen keuangan (sekuritas atau surat berharga) adalah klaim

    76

  • BAB 3, PASAR KEIJANGAN

    terhadap aliran kas di masa mendatang. Instrumen keuangan pada dasamyamerupakan 'bukti' terjadinya transaksi antara pihak surplus dengan pihakdefisit dana.

    Pada bagian akhir dibicarakan perkembangan bursa saham di AmerikaSerikat (Dow Jones, Standard and Poor's 500, dan Nasdaq), dan bursasaham Indonesia (Jakarta Stock Exchange Index).

    BnnnRnpl IsrruH

    Asuransi Over the counter marketBank PasarmodalBank investasi Pasar uangBroker Penjamin emisiCertificates of deposit Perantara keuanganCommercial paper Perdana versus sekunderDealer ReksadanaDefisit dana RepoDenominasi Sekuritas primerDisintermediasi Sekuritas sekunderForward SpotInstrumen keuangan Surplus danaIntermediasi Underwriter

    Pnnuxv.l,a.x

    l. Jelaskan apayangdimaksud dengan pasar keuangan, beri contoh!2. Jelaskan beberapa dimensi pasar keuangan: perdana versus sekunder, l

    modal versus uang, spot versus/orwardl3. Jelaskan pasar valuta asing!4. Jelaskan perbedaan perantara keuangan yang mengubah klaim dan 1

    yang tidak mengubah klaim! i5. Jelaskan manfaat perantara keuangan!6. Jelaskan pengertian bank!7. Jelaskan pengertian asuransi!8. Jelaskan perusahaan sekuritas!9. Jelaskan reksadana!10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan instrumen keuangan!

    77

  • MANAJEMEN KEUANGAN

    PRoBLEM

    l. Intemet menyediakan banyak informasi mengenai keuangan. Berikutini beberapa contoh situs yang menyediakan informasi tersebut.http://finance.yahoo.com/?u (situs keuangan Yahoo.com)http://wwwjsx.co.id (situs Bursa Efek Jakarta)http://www.bes.co.id (situs Buna Efek Surabaya)a. Lihat situs-situs tersebut, kemudian cari informasi apa saja yang

    bisa diperoleh dari situs-situs tersebut!b. Cari informasi situs lainnya yang relevan!

    2. Misalkan bank memberi kutipan kurs $ sebagai berikut ini: Rp9.200,00-9.400,00/$.a. Jelaskan kenapabank melakukan hal tersebut!b. Misalkan saya ingin membeli $l juta berapa dana yang harus

    saya siapkan?3. Jelaskan peraturan dan lembaga yang terkait dengan kegiatan pasar

    keuangan di Indonesia! Lebih spesifik lagi, jelaskan beberapa halberikut ini:a. Bank Indonesi4 Departemen Keuangan, Busa Efek Jakarta

    Bursa Efek Surabaya.b. Sertifikat Bank Indonesia CP.c. Obligasi negar4 obligasi rekap, saham, Lembaga Keuangan

    Ventura, Lembaga Keuangan Nonbank.

    Lt rrybon I. P"rkr^bt"g

    Pasar modal di Indonesia dan di Amerika Serikat mengalami perkem-bangan naik turun. Pada intiny4 jika pasar (investor) optimis terhadapperkembangan ekonomi suatu negara/duni4 maka pasar modal cenderungmeningkat, dan sebaliknya. Perkembangan pasar modal Indonesia dilihatdari perkembangan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), yaitu indeksyang menghitung rata-rata perkembangan harga saham perusahaan yang go-public di Indonesia. Bagan berikut ini menunjukkan perkembangan IHSGdari tahun 1985-2004.

    78

  • BAB 3. PASAR KEIJANGAN

    Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (JSX) 198$2003

    O@F@OOFNOtO@FOooFNEEEEEQAEEQQQsQQEEEoooooooooooooo6006NNNNNNNNdNNNNNNNNNdbdbbbbbbbb6tsbEbbb

    90c

    800

    700

    600

    500

    400

    300

    200

    100

    Beberapa kejadian penting yang mempengaruhi IHSG dari Bursa EfekJakarta. Tahun 1988, terjadi deregulasi penting, yaitu memperbolehkan in-vestor asing membeli saham emiten (perusahaan yang go-public) Indonesia,meskipun dibatasi sampai maksimal 49%o. Deregulasi tersebut memba-ngunkan pasar modal Indonesia. Aktivitas pasar modal Indonesia meningkatpesat seperti terlihat pada bagan di atas. Mulai tahun 1991-an, pasar modalIndonesia kembali menunjukkan trend meningkat sampai pertengahan tahun1997-an, ketika krisis ekonomi melanda Indonesia (dan juga negara-negaraAsia lainnya). Pasar modal Indonesia jatuh signifikan sehingga mencapaititik terendah di bawah angka 200. Kemudian sejak tahun tersebut, IHSGmenunjukkan trend yang kembali meningkat. Per-tahun 2004 (awal) IHSGbahkan sudah menembus angka 700-an.

    Perkembangan pasar modal Amerika Serikat bisa dilihat melalui duaindeks yang cukup luas dipakai sebagai barometer pasar modal AmerikaSerikat, yaitu indeks S&P500 (Standard and Poor's 500), yang merupakanrata-rata harga saham 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat, IndeksDow Jones. Indeks Dow Jones merupakan rata-rata dari harga saham 13perusahaan yang listing (dicatatkan) di New York Stock Exchange, danIndeks Nasdaq, yaitu Bursa Keuangan (saham) yang memfokuskan padasaham emiten perusahaan teknologi.

    Gambar berikut ini memperlihatkan perkembangan S&P500 dari tahun1950-an sampai tahun 2004. Gambar berikutnya menunjukkan perkem-bangan indeks Dow Jones dari tahun 1930-an sampai tahun 2003. Gambarberikutnya memperlihatkan perkembangan Nasdaq mulai tahun 1984. Bursa

    79

  • MANAJEMEN KEIJANGAN

    Keuangan Nasdaq merupakan bursa yang lebih muda dibandingkan denganNew York Stock Exchange, sehingga indeksnya juga muncul belakangan.

    PodGfl$.ngn lrxlok! Dor Jon6 (1gD -

    AX)'|)

    ro

    tm

    r@

    @

    @

    6

    m

    ogsggSSSEgBgstgsEEEtEEggtsFt;FFFFF-FFIF-FFFFiFFFFFF

    Perkembangan S&P500 (1 95C2004)

    oN{oooNl@ooN?600NeQa9aeeeFF6dd6dd6dd6AbAB.EB

    i@oocl@@oN3SE33g38tt=========