BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2007-3-00289-KA-Bab...
Transcript of BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum ...thesis.binus.ac.id/Asli/Bab3/2007-3-00289-KA-Bab...
44
BAB 3
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan
perusahaan yang menangani penjualan langsung sepeda motor Honda
kepada konsumen yang berdomisili di wilayah Jakarta dan Tangerang.
Selain melakukan penjualan, PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang
Mulya, Ciledug, juga melakukan perawatan yang dilengkapi dengan
bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station).
PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan
salah satu cabang perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka. PT. Wahana
Artha Harsaka memiliki 16 cabang di seluruh Indonesia, dan merupakan
anak perusahaan dari PT. Wahana Makmur Sejati yang ditunjuk oleh PT.
Astra Internasional Honda Sales Operation sejak tahun 1972 sebagai
penyalur utama sepeda motor Honda untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.
PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya yang beralamat di
JL.Raden Saleh No.41 Karang Mulya, Ciledug-Tangerang. Didirikan pada
tahun 1997 dengan Surat Izin Usaha Perdagangan dari Departemen
Perindustrian yang bernomor: 4212/P/09-01/PB/X/97.
45
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi : Menjadi distributor sepeda motor terbaik di Indonesia, dengan
jaringan penjualan dan pelayanan purna jual terbaik.
Misi : Menyediakan produk dan layanan dengan standar kelas
dunia kepada pelanggan dengan tingkat kepuasan pelanggan
tertinggi
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi diartikan sebagai susunan dan hubungan antar bagian
dan posisi dalam perusahaan. Hal ini penting sekali dalam mencapai tingkat
pengendalian intern yang memadai karena struktur organisasi dapat
menunjukkan garis-garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas.
Dilihat dari struktur organisasi, maka dapat diketahui bahwa PT. Wahana
Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, menggunakan struktur
organisasi garis, dimana didalamnya terdapat garis wewenang langsung
antara atasan dan bawahan.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Wahana Artha Harsaka Cabang Karang Mulya, Ciledug
Area Head
Branch Head
Direktur
Sales Representative
Sales Counter
Administrasi PDI Delivery Accounting Kasir
Mechanic Spare Part Cashier WS Front Desk
Workshop
46
47
3.1.4 Uraian Tugas
Berikut ini akan diuraikan tugas dan tanggung jawab dalam struktur organisasi PT.
Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug:
1. Direktur
a. Tugas-tugas:
• Menetapkan visi dan misi perusahaan
• Menetapkan strategi manajemen untuk pengembangan perusahaan
• Merumuskan kebijakan mutu
• Menentukan kebijakan harga, kuantitas, dan kualitas produk
• Mengotorisasi laporan-laporan yang ada di seluruh cabang perusahaan
2. Area Head
a. Bertanggung jawab langsung kepada direktur
b. Tugas-tugas:
• Mengkoordinasi seluruh cabang perusahaan yang ada
• Mengotorisasi laporan kas besar dan kas kecil
• Mengotorisasi giro
3. Branch Head
a. Bertanggung jawab langsung kepada area head
b. Tugas-tugas:
• Mengawasi dan bertanggung jawab atas laporan keuangan cabang yang
dikepalai
48
• Membuat laporan penjualan dicabangnya untuk dipertanggung jawabkan
kepada area head
• Memberikan penilaian kepada karyawan dicabang yang dipimpinnya
• Mempelajari surat pesanan yang ada
• Melakukan pengecekan atas pembayaran
• Memberikan persetujuan untuk surat jalan dan faktur penjualan
• Memberikan persetujuan dalam proses pengajuan kredit
4. Bagian Penjualan (sales)
Sales Representative
a. Bertanggung jawab langsung kepada Branch Head
b. Tugas-tugas:
• Mempromosikan produk kepada calon konsumen
• Menjual sesuai target
• Menyebarkan brosur
Sales Counter
a. Bertanggung jawab langsung kepada Branch Head
b. Tugas-tugas:
• Menerima telepon dari konsumen
• Menjual produk kepada konsumen yang datang ke dealer
• Menginput data ke surat pesanan
49
• Meminta persyaratan penjualan, baik tunai maupun kredit kepada
konsumen
• Menghubungi pihak leasing agar dapat melakukan survey ke calon
konsumen
• Menghubungi konsumen jika STNK dan BPKB sudah selesai
5. Administrasi
a. Bertanggung jawab langsung kepada Branch Head
b. Tugas-tugas:
• Membuat bukti pengeluaran barang didealer
• Memeriksa barang yang telah keluar dari dealer
• Membuat laporan STNK dan BPKB yang ditujukan kepada SAMSAT
• Menerima dan menyimpan berkas konsumen
• Mengelola administrasi pergudangan
• Membuat surat jalan dan faktur penjualan
6. Accounting
a. Bertanggung jawab kepada Branch Head
b. Tugas-tugas:
• Menyusun laporan keuangan dealer
• Memberi laporan pertanggungjawaban atas penerimaan, pengeluaran,
dan semua sirkulasi keuangan kepada dealer
• Membuat pembukuan atas aktivitas keuangan
50
7. Kasir
a. Bertanggung jawab langsung kepada Branch Head
b. Tugas-tugas :
• Menerima penjualan tunai di cabang
• Membuka cek untuk membayar kepada pusat
• Membuat voucher terhadap bukti penerimaan kas, pengeluaran kas, dan
pengeluaran bank
• Melakukan penagihan ke leasing atas penjualan kredit
8. PDI (Pre Delivery Inspection)
a. Bertanggung jawab langsung kepada Branch Head
b. Tugas-tugas:
• Memeriksa kondisi motor pada saat motor datang dari main dealer dan
sebelum dikirim ke konsumen
• Menyiapkan motor untuk dapat dikirim
• Membuat laporan barang masuk dan keluar
• Mengisi bahan bakar, oli mesin dan air aki
• Membuat Laporan Kualitas Honda (LKH)
9. Delivery
a. Bertanggung jawab langsung kepada Branch Head
b. Tugas-tugas :
51
• Mengirim barang ke konsumen sesuai tujuan yang ditentukan pada
surat jalan
• Mengecek kelengkapan tambahan seperti helm, jaket dan buku servis
• Meminta tandatangan konsumen untuk Surat Jalan yang dikirim
10. Workshop
a. Bertanggung jawab langsung kepada Branch Head
b. Tugas-tugas :
• Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap kegiatan bengkel /
perbaikan dan sparepart
• Mengelola administrasi bengkel dan sparepart
11. Mechanic
a. Bertanggung jawab langsung kepada Workshop
b. Tugas-tugas :
• Memperbaiki motor konsumen yang dibawa ke bengkel
• Memasang sparepart jika motor mengalami kerusakan
12. Front Desk
a. Bertanggung jawab langsung kepada Workshop
b. Tugas-tugas :
• Menerima konsumen yang datang ke bengkel
• Menanyakan kerusakan motor atau perbaikan yang perlu dilakukan
52
13. Sparepart
a. Bertanggung jawab langsung kepada Workshop
b. Tugas-tugas :
• Memeriksa keadaan dan kelengkapan sparepart yang dikirim
• Memesan sparepart jika sudah habis
14. Cashier WS
a. Bertanggung jawab langsung kepada Workshop
b. Tugas-tugas :
• Menerima pembayaran atas perbaikan yang dilakukan
• Mengurus kas yang terdapat di bengkel
3.2 Sistem yang Berjalan
3.2.1 Prosedur yang sedang Berjalan
• Prosedur Penjualan Tunai
Pelanggan mendatangi dealer dan menemui Sales Counter. Pelanggan
memilih tipe dan warna sepeda motor, lalu Sales Counter dan pelanggan
melakukan negosiasi harga. Setelah sepakat, Sales Counter mengajukan
persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelanggan, sebagai berikut:
53
a). Perusahaan: copy SIUP, domisili, surat pengurusan BBN diatas kop
surat asli, materai + stempel + tanda tangan, Form
Permohonan BPKB (stempel + tanda tangan).
b). Perorangan: copy KTP.
Setelah pelanggan melengkapi persyaratan, Sales Counter membuat Surat
Pesanan (SP) sebanyak 3 rangkap:
Rangkap 1 : Pelanggan
Rangkap 2 : Administrasi
Rangkap 3 : Accounting
Kemudian pelanggan menandatangani SP serta mengisi nama dan alamat
pada Faktur STNK/BPKB yang telah disediakan AHM (Astra Honda Motor)
yang terdiri dari 4 rangkap :
Rangkap 1 : Biro Jasa –untuk STNK-
Rangkap 2 : Biro Jasa –untuk BPKB-
Rangkap 3 : Administrasi
Rangkap 4 : Pelanggan
Setelah ditandatangani, Sales Counter akan memberikan SP rangkap 2 yang
sudah ditandatangani dan Faktur STNK/BPKB ke Administrasi. Pada saat
yang bersamaan pelanggan akan melakukan pembayaran tunai ke Kasir atau
transfer ke rekening dealer. Dan Administrasi akan menyerahkan Faktur
STNK/BPKB kepada Biro Jasa untuk dapat diurus proses pembuatan STNK
dan BPKB. Lalu Administrasi membuat Surat Jalan (SJ) dan Faktur
Penjualan (FP).
SJ sebanyak 4 rangkap:
54
Rangkap 1 : Delivery
Rangkap 2 : Pelanggan
Rangkap 3 : Administrasi
Rangkap 4 : Kasir
FP sebanyak 4 rangkap:
Rangkap 1 : Pelanggan
Rangkap 2 : Administrasi
Rangkap 3 : Sales Counter
Rangkap 4 : Kasir
PDI setelah menerima SJ akan menyiapkan barang yang harus dikirim
dengan terlebih dahulu memeriksa kelengkapan sepeda motor. Setelah
lengkap PDI menyerahkan sepeda motor, beserta SJ ke Delivery. Lalu
Delivery mengirimkan barang beserta SJ dan FP rangkap 1 ke pelanggan.
Pelanggan menerima barang, SJ dan FP rangkap 1. Kemudian Delivery
meminta pelanggan untuk menandatangani SJ. Setelah ditandatangani SJ
rangkap 2 dan FP rangkap 1 diberikan kepada pelanggan. Lalu Delivery
mendistribusikan SJ yang ditandatangani ke bagian masing-masing.
Setelah Biro Jasa selesai mengurus STNK dan BPKB kemudian akan
menyerahkan STNK dan BPKB yang sudah jadi ke Sales Counter yang
kemudian akan menghubungi pelanggan untuk dapat mengambil STNK dan
BPKB ke dealer.
Berdasarkan SJ dan FP yang diterima serta pembayaran yang telah dilakukan
oleh pelanggan, Kasir akan menerbitkan Voucher dan membuat laporan
55
penerimaan kas. Kemudian Voucher akan diberikan ke Accounting sebagai
acuan untuk membuat jurnal.
Pada akhir bulan Administrasi akan membuat laporan penjualan berdasarkan
penjualan yang ada.
• Prosedur Penjualan Kredit
Pelanggan datang ke dealer dan menemui Sales Counter. Lalu pelanggan
memilih tipe dan warna sepeda motor. Kemudian Sales Counter mengajukan
persyaratan kredit yang harus dipenuhi oleh pelanggan, sebagai berikut:
a). Perusahaan: copy KTP pengurus, anggaran dasar, SIUP, NPWP, TDP,
rekening selama 3 bulan terakhir
b). Perorangan: copy KTP suami / istri / penjamin, KK, rekening listrik,
PBB, slip gaji / rekening tabungan.
Setelah pelanggan melengkapi persyaratan kemudian pelanggan memilih
leasing yang akan digunakan. Kemudian Sales Counter akan menghubungi
pihak leasing dengan memberikan data pelanggan untuk dilakukan survey
terhadap pelanggan. Pada saat yang bersamaan pelanggan akan melakukan
pembayaran DP (uang muka) ke Kasir dan Kasir akan membuat 2 buah
kwitansi, yang pertama adalah kwitansi (untuk DP) sebanyak 4 rangkap:
Rangkap 1 : Pelanggan
Rangkap 2 : Accounting
Rangkap 3 : Kasir
Rangkap 4 : Pihak Leasing
Dan kwitansi (untuk pelunasan) sebanyak 4 rangkap :
56
Rangkap 1 : Pihak leasing
Rangkap 2 : Accounting
Rangkap 3 : Kasir
Rangkap 4 : Kasir
Setelah pihak leasing survey maka akan diberi konfirmasi kepada Sales
Counter.
a. Jika permohonan disetujui maka Sales Counter akan menerima PO
(Purchase Order) dari pihak leasing melalui fax sebagai tanda
permohonan kredit disetujui. Kemudian Sales Counter membuat
Surat Pesanan (SP) sebanyak 3 rangkap:
Rangkap 1 : Pelanggan
Rangkap 2 : Administrasi
Rangkap 3 : Accounting
Dan mengisi nama dan alamat pelanggan pada Faktur STNK/BPKB
yang sudah disediakan oleh AHM (Astra Honda Motor) sesuai
kesepakatan pelanggan yang terdiri dari 4 rangkap :
Rangkap 1 : Biro Jasa –untuk STNK-
Rangkap 2 : Biro Jasa –untuk BPKB-
Rangkap 3 : Administrasi
Rangkap 4 : Pelanggan
b. Jika permohonan ditolak maka Sales Counter akan memberitahu
pelanggan dan meminta untuk datang ke dealer agar dapat
mengambil uang DP yang sudah disetor.
57
Lalu Sales Counter akan memberikan SP dan Faktur STNK/BPKB ke
Administrasi. Administrasi akan menyerahkan Faktur STNK/BPKB kepada
Biro Jasa untuk dapat diurus proses pembuatan STNK dan BPKB. Lalu
Administrasi membuat Surat Jalan (SJ) dan Faktur Penjualan (FP).
SJ sebanyak 4 rangkap:
Rangkap 1 : Delivery
Rangkap 2 : Pelanggan
Rangkap 3 : Administrasi
Rangkap 4 : Kasir
FP sebanyak 4 rangkap:
Rangkap 1 : Pelanggan
Rangkap 2 : Administrasi
Rangkap 3 : Sales Counter
Rangkap 4 : Kasir
PDI setelah menerima SJ akan menyiapkan barang yang harus dikirim
dengan terlebih dahulu memeriksa kelengkapan sepeda motor. Setelah
lengkap PDI menyerahkan sepeda motor, beserta SJ ke Delivery. Lalu
Delivery mengirimkan barang beserta SJ dan FP rangkap 1 ke pelanggan.
Pelanggan menerima barang, SJ dan FP rangkap 1. Kemudian Delivery
meminta pelanggan untuk menandatangani SJ. Setelah ditandatangani SJ
rangkap 2 dan FP rangkap 1 diberikan kepada pelanggan. Lalu Delivery
mendistribusikan SJ yang ditandatangan ke bagian masing-masing.
Setelah barang terkirim Kasir akan langsung menagih sisa pelunasan kepada
pihak leasing dan disertakan juga kwitansi (untuk pelunasan), PO dan SJ.
58
Setelah Biro Jasa selesai mengurus STNK dan BPKB kemudian akan
menyerahkan STNK dan BPKB yang sudah jadi ke Sales Counter yang
kemudian akan menghubungi pelanggan untuk dapat mengambil STNK dan
BPKB ke dealer.
Berdasarkan kwitansi (untuk pelunasan), SJ dan FP yang diterima serta
pembayaran yang telah dilakukan oleh pelanggan dan pihak leasing, Kasir
akan menerbitkan Voucher dan membuat laporan penerimaan kas. Kemudian
voucher akan diberikan ke Accounting sebagai acuan untuk membuat jurnal.
Pada akhir bulan Administrasi akan membuat laporan penjualan berdasarkan
penjualan yang ada.
• Prosedur Penerimaan Kas
Setelah pelanggan menandatangani SP dan mengisi Faktur STNK/BPKB lalu
menyerahkannya kepada Sales Counter. Kemudian pelanggan akan
melakukan pembayaran tunai ke Kasir. Jika penjualan kredit pelanggan akan
melakukan pembayaran DP dan Kasir akan membuat kwitansi (untuk DP)
sebanyak 4 rangkap.
Rangkap 1 : Pelanggan
Rangkap 2 : Accounting
Rangkap 3 : Kasir
Rangkap 4 : Pihak Leasing
Dan kwitansi (untuk pelunasan) sebanyak 4 rangkap :
Rangkap 1 : Pihak leasing
Rangkap 2 : Accounting
59
Rangkap 3 : Kasir
Rangkap 4 : Kasir
Lalu Kasir akan menerima SJ dan FP yang diterima setelah barang dikirim.
Jika penjualan kredit, setelah menerima SJ dan FP maka Kasir akan menagih
pihak leasing dengan menggunakan PO, SJ dan kwitansi (untuk pelunasan).
Maka setelah itu Kasir akan membuat Voucher. Dan kemudian akan
memberikan Voucher tersebut kepada Accounting yang akan membuat
jurnal.
60
3.2.2 Overview Activity Diagram
• Penjualan Tunai
Gambar 3.2 Overview Activity Diagram Penjualan Tunai
61
• Penjualan Kredit
• Gambar 3.3 Overview Activity Diagram Penjualan Kredit
62
• Penerimaan Kas
Gambar 3.4 Overview Activity Diagram Penerimaan Kas
63
3.2.3 Identifikasi Events
• Penjualan Tunai
Event Internal Agent Start When Activities
Menanggapi
permintaan
pelanggan
dan meminta
persyaratan
Sales Counter Pelanggan
mendatangi
dealer
- Menerima kedatangan
pelanggan
- Melayani pelanggan
- Melakukan negosiasi
harga
- Meminta persyaratan
Membuat SP Sales Counter Pelanggan
melengkapi
persyaratan
- Menerima persyaratan
- Membuat SP
- Menyerahkan SP ke
pelanggan untuk
ditandatangani
- Menyerahkan Faktur
STNK/BPKB untuk
diisi nama dan alamat
oleh pelanggan
Menerima SP
dan Faktur
STNK/BPKB
Sales Counter Pelanggan
menyerahkan SP
yang
ditandatangani
dan Faktur
- Menerima SP yang
ditandatangani dan
Faktur STNK/BPKB
yang diisi oleh
pelanggan
64
STNK/BPKB
yang diisi
- Menyerahkan SP dan
Faktur STNK/BPKB
ke Administrasi
Menerima
pembayaran
Kasir Pelanggan
melakukan
pembayaran
- Menerima
pembayaran secara
langsung atau transfer
rekening
Menyerahkan
Faktur
STNK/BPKB
Administrasi Menerima SP dan
Faktur
STNK/BPKB
dari Sales
Counter
- Menyerahkan Faktur
STNK/BPKB ke Biro
Jasa
Membuat SJ
dan FP
Administrasi Menerima SP dan
Faktur
STNK/BPKB
dari Sales
Counter
- Membuat SJ dan FP
Menyiapkan
barang
PDI Menerima SJ - Menyiapkan barang
- Memeriksa
kelengkapan sepeda
motor
- Menyerahkan sepeda
motor dan SJ ke
65
Delivery
Mengirim
barang, SJ
dan FP
Delivery Menerima sepeda
motor, SJ dari
PDI
- Mengirim barang, SJ
dan FP ke pelanggan
- Meminta tandatangan
pelanggan pada SJ
Menerima SJ Delivery Pelanggan
menyerahkan SJ
yang sudah
ditandatangani
- Menerima SJ yang
sudah ditandatangan
- Mendistribusikan SJ
ke masing-masing
bagian
Menghubungi
pelanggan
untuk
mengambil
STNK dan
BPKB
Sales Counter Biro Jasa
menyerahkan
STNK dan BPKB
yang sudah jadi
- Menerima STNK dan
BPKB dari Biro Jasa
- Menghubungi
pelanggan
- Menyerahkan STNK
dan BPKB ke
pelanggan
Membuat
Voucher dan
laporan
Kasir Menerima SJ dan
FP
- Mengecek SJ dan FP
dengan pembayaran
yang dilakukan
pelanggan
66
- Membuat Voucher
dan laporan
penerimaan kas
- Menyerahkan
Voucher ke
Accounting
Membuat
Jurnal
Accounting Menerima
Voucher dari
Kasir
- Membuat Jurnal
Membuat
laporan
Administrasi Pada akhir bulan - Membuat laporan
penjualan
Tabel 3.1 Event Table Penjualan Tunai
• Penjualan Kredit
Event Internal
Agent
Start When Activities
Menanggapi
permintaan
pelanggan
dan meminta
persyaratan
Sales Counter Pelanggan
mendatangi
dealer
- Menerima
kedatangan
pelanggan
- Melayani
pelanggan
67
- Meminta
persyaratan
Menghubungi
Pihak
Leasing
Sales Counter Pelanggan
memilih
Leasing
- Menghubungi
Pihak Leasing
Membuat
Kwitansi
Kasir Pelanggan
melakukan
pembayaran DP
- Membuat kwitansi
(untuk DP) dan
kwitansi (untuk
pelunasan)
Membuat SP
dan mengisi
Faktur
STNK/BPKB
Sales Counter Pihak Leasing
menyetujui
kredit dan
mengirimkan
PO
- Menerima PO dari
Pihak Leasing
- Membuat SP dan
mengisi nama dan
alamat pada Faktur
STNK/BPKB
sesuai kesepakatan
pelanggan
- Menyerahkan SP
dan Faktur
STNK/BPKB ke
Administrasi
68
Menyerahkan
Faktur
STNK/BPKB
Administrasi Menerima SP
dan Faktur
STNK/BPKB
dari Sales
Counter
- Menyerahkan
Faktur
STNK/BPKB ke
Biro Jasa
Membuat SJ
dan FP
Administrasi Menerima SP
dan Faktur
STNK/BPKB
dari Sales
Counter
- Membuat SJ dan
FP
Menyiapkan
barang
PDI Menerima SJ - Menyiapkan
barang
- Memeriksa
kelengkapan
sepeda motor
- Menyerahkan
sepeda motor dan
SJ ke Delivery
Mengirim
barang, SJ
dan FP
Delivery Menerima
sepeda motor
dan SJ dari PDI
- Mengirim barang,
SJ dan FP ke
pelanggan
- Meminta
tandatangan
69
pelanggan pada SJ
Menerima SJ Delivery Pelanggan
menyerahkan
SJ yang sudah
ditandatangani
- Menerima SJ yang
sudah
ditandatangan
- Mendistribusikan
SJ ke masing-
masing bagian
Melakukan
penagihan
Kasir Menerima SJ - Melakukan
penagihan untuk
sisa pelunasan ke
Pihak Leasing
Menerima
pembayaran
Kasir Pihak Leasing
melakukan
pembayaran
sisa pelunasan
- Menerima
pembayaran sisa
pelunasan dari
Pihak Leasing
Menghubungi
pelanggan
untuk
mengambil
STNK dan
BPKB
Sales Counter Biro Jasa
menyerahkan
STNK dan
BPKB yang
sudah jadi
- Menerima STNK
dan BPKB dari
Biro Jasa
- Menghubungi
pelanggan
- Menyerahkan
STNK dan BPKB
70
ke pelanggan
Membuat
Voucher dan
laporan
Kasir Menerima sisa
pembayaran
dari Pihak
Leasing
- Mengecek
Kwitansi, SJ dan
FP dengan
pembayaran yang
dilakukan
pelanggan dan
Leasing
- Membuat Voucher
dan laporan
penerimaan kas
- Menyerahkan
Voucher ke
Accounting
Membuat
Jurnal
Accounting Menerima
Voucher dari
Kasir
- Membuat Jurnal
Membuat
laporan
Administrasi Pada akhir
bulan
- Membuat laporan
penjualan
Tabel 3.2 Event Table Penjualan Kredit
• Penerimaan Kas
71
Event Internal Agent Start When Activities
Menerima
pembayaran
Kasir Pelanggan
melakukan
pembayaran
- Menerima
pembayaran
secara langsung
atau transfer
rekening
Menerima
SJ dan FP
Kasir Delivery
menyerahkan SJ
- Menerima SJ dan
FP
Menerima
pembayaran
(Kredit)
Kasir Pihak leasing
melakukan
pembayaran
- Menerima
pembayaran
Membuat
Voucher
dan laporan
Kasir Menerima SJ
dan FP
- Mengecek SJ dan
FP dengan
pembayaran yang
dilakukan
pelanggan
- Membuat Voucher
dan laporan
- Menyerahkan
Voucher ke
Accounting
Membuat
Jurnal
Accounting Menerima
Voucher dari
- Membuat Jurnal
72
Kasir
Tabel 3.3 Event Table Penerimaan Kas
3.2.4 Dokumen Pada Sistem yang Berjalan
Berdasarkan analisis terhadap sistem yang berjalan pada PT.Wahana Artha
Harsaka, cabang Karang Mulya, Ciledug, penulis menemukan dokumen-
dokumen yang digunakan dalam sistem tersebut, antara lain :
1. Faktur Penjualan
Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Administrasi, digunakan
sebagai bukti penjualan. Terdiri dari 4 rangkap, yaitu :
• Rangkap 1 (asli) warna putih
Faktur penjualan rangkap 1 akan diberikan ke pelanggan.
• Rangkap 2 ( copy ) warna merah
Faktur penjualan rangkap 2 akan diberikan ke administrasi.
• Rangkap 3 warna biru
Faktur penjualan rangkap 3 akan diberikan ke sales counter.
• Rangkap 4 warna hijau
Faktur penjualan rangkap 4 akan diberikan ke kasir.
73
PT. WAHANA ARTHA HARSAKA JL. RADEN SALEH NO. 41 KARANG MULYA KODIA TANGERANG, BANTEN NPWP :
FAKTUR PENJUALAN Pembeli : Alamat :
No. Faktur : Tanggal : No. SP/Leas :
No U R A I A N Unit Harga Satuan Harga Jual
Jumlah harga jualPotongan harga
Dasar Pengenaan PajakPajak Pertambahan Nilai
Biaya Balik Nama
Jumlah harus dibayar **Faktur Penjualan ini berlaku sebagai Hormat Kami, Faktur Pajak Sederhana
Gambar 3.5 Faktur Penjualan
2. Surat Jalan
Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Administrasi, digunakan
sebagai bukti pengiriman dan penerimaan barang di tempat pelanggan.
Terdiri dari 4 rangkap, yaitu:
• Rangkap 1 (asli) warna putih
Surat Jalan rangkap 1 akan diberikan ke Delivery.
• Rangkap 2 ( copy ) warna merah
Surat Jalan rangkap 2 akan diberikan ke pelanggan.
74
• Rangkap 3 warna biru
Surat Jalan rangkap 3 akan diberikan ke administrasi.
• Rangkap 4 warna hijau
Surat Jalan rangkap 4 akan diberikan ke kasir.
PT. WAHANA ARTHA HARSAKA JL. RADEN SALEH NO. 41 KARANG MULYA KODIA TANGERANG, BANTEN
SURAT JALAN Harap diterima Sepeda Motor Honda tsb. dibawah ini, dalam keadaan 100% baru tanpa cacat :
Pembeli :
Nomor : Tanggal : SP / Faktur :
Unit Type Warna Tahun Nomor Rangka
Nomor Mesin
Ket.
PERLENGKAPAN : * Toolkit * Buku Manual * Helm * Buku Service * Jaket * Kunci Pengaman
Diterima oleh, Hormat kami,
Gambar 3.6 Surat Jalan
3. Bukti Penerimaan Kas (Voucher)
Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Kasir, digunakan sebagai
tanda kas masuk ke perusahaan. Ditujukan ke Accounting sebagai acuan
untuk membuat jurnal.
75
PT. WAHANA ARTHA HARSAKA BUKTI PENERIMAAN KAS
(VOUCHER) Type Transaksi : Nomor : Diterima dari : Tanggal : Jumlah Uang :
Pimpinan Accounting K a s i r
K e t e r a n g a n DEPT Nomor Account N i l a i
Gambar 3.7 Bukti Penerimaan Kas (Voucher)
4. Kwitansi
Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Kasir, digunakan sebagi tanda
bukti penerimaan kas sementara. Terdiri dari 4 rangkap, yaitu:
• Rangkap 1 (asli) warna putih
Kwitansi rangkap 1 akan diberikan ke pelanggan/Leasing.
• Rangkap 2 ( copy ) warna merah
Kwitansi rangkap 2 akan diberikan ke accounting.
• Rangkap 3 warna biru
Kwitansi rangkap 3 akan diberikan ke kasir.
• Rangkap 4 warna hijau
Kwitansi rangkap 4 akan diberikan ke leasing/kasir.
76
PT WAHANA ARTHA HARSAKA Dealer Resmi Motor Honda Jl. RADEN SALEH NO. 41 KARANG MULYA KODIA TANGERANG, BANTEN No. : Tanggal :
KWITANSI Sudah terima dari : Alamat : Untuk Pembayaran : Terbilang : Rp. Ditagih : Mengetahui :
Gambar 3.8 Kwitansi
5. Surat Pesanan (SP)
Merupakan dokumen yang diterbitkan oleh sales counter, digunakan
sebagai tanda bukti pesanan. Terdiri dari 3 rangkap, yaitu:
77
• Rangkap 1 (asli) warna putih
Surat Pesanan rangkap 1 akan diberikan ke pelanggan.
• Rangkap 2 ( copy ) warna merah
Surat Pesanan rangkap 2 akan diberikan ke Administrasi.
• Rangkap 3 warna kuning
Surat Pesanan rangkap 3 akan diberikan ke accounting
PT WAHANA ARTHA HARSAKA Dealer Resmi Motor Honda
SURAT PESANAN No.
Nama Pemesan : Alamat : Telepon : ( R ) ( K )
Tanggal SP : Tgl Penyerahan : Cara Bayar/Leasing :
Faktur atas nama : Alamat :
Tgl. Lahir Pemesan :
No. Type Warna Tahun Unit Harga OTR
C a t a t a n
Uang Muka : Angsuran/Bulan : Discount :
Pemesan (Tanda Tangan & Nama Jelas) Dibuat Oleh
Disetujui Oleh
Gambar 3.9 Surat Pesanan (SP)
78
6. Laporan Penjualan Per Bulan
Laporan dibuat oleh administrasi pada tiap akhir bulan sebagai laporan
yang berisi jumlah penjualan, harga satuan, dan lain-lain. Laporan ini
dibuat sebagai dasar yang akan digunakan kasir untuk membuat laporan
penerimaan kas.
7. Laporan Penerimaan Kas
Laporan Penerimaan Kas dibuat oleh kasir sebagai laporan penerimaan
uang yang diterima perusahaan. Laporan ini dibuat setiap hari selama
proses penjualan berjalan dalam perusahaan tersebut.
8. Laporan Penjualan Per Unit
Laporan Penjualan Per Unit dibuat oleh administrasi sebagai laporan
jumlah barang yang terjual untuk masing-masing unitnya.
PT WAHANA ARTHA HARSAKA D e a l e r R e s m i M o t o r H o n d a
LAPORAN PENJUALAN PER BULAN
No. Nomor
Faktur Tanggal Nomor
SP Nama Pemesan
Sales Leasing/ Cash
Type Nomor Mesin
Nomor Rangka
Warna Tahun Harga Jual
Discount Harga Setelah Discount
Penjualan PPN Biaya Surat- Surat
T O T A L
Gambar 3.10 Laporan Penjualan Per Bulan
82
PT WAHANA ARTHA HARSAKA D e a l e r R e s m i M o t o r H o n d a
LAPORAN PENERIMAAN KAS
No. Tanggal Nomor Faktur Nama Konsumen Jumlah Tunai/Kredit Sales Nama Bank Tanggal Setor Total Setor
T O T A L
Gambar 3.11 Laporan Penerimaan Kas
83
84
PT WAHANA ARTHA HARSAKA D e a l e r R e s m i M o t o r H o n d a
LAPORAN PENJUALAN PER UNIT
Type Motor Total Unit Terjual Nilai
Gambar 3.12 Laporan Penjualan Per Unit
85
3.2.5 Workflow Table
• Penjualan Tunai
ACTOR ACTIVITIES
Menanggapi Permintaan Pelanggan Dan
Meminta Persyaratan
Pelanggan
Sales Counter
Pelanggan
1. Mendatangi dealer
2. Menemui sales counter
3. Memilih tipe dan warna yang
diinginkan
4. Melakukan negosiasi harga
5. Meminta persyaratan
6. Memenuhi persyaratan
Membuat SP
Sales Counter
Pelanggan
7. Menerima persyaratan
8. Membuat SP sebanyak 3 rangkap
9. Menyerahkan SP untuk
ditandatangani dan Faktur
STNK/BPKB untuk diisi
10. Menandatangani SP dan
mengisikan nama serta alamat
pada Faktur STNK/BPKB yang
disediakan oleh AHM
86
Menerima SP dan Faktur STNK dan
BPKB
Pelanggan
Sales Counter
Pelanggan
Sales Counter
Accounting
Sales Counter
11. Menyerahkan SP dan Faktur
STNK/BPKB yang telah diisi
12. Menerima SP dan Faktur
STNK/BPKB
13. Memberikan SP rangkap 1 dan
Faktur STNK/BPKB rangkap 4 ke
pelanggan
14. Menerima SP rangkap ke 1 dan
Faktur STNK/BPKB rangkap ke 4
15. Memberikan SP rangkap 3 ke
accounting
16. Menerima SP rangkap ke 3
17. Mengarsip SP rangkap ke 3
18. Memberikan Faktur STNK/BPKB
rangkap 1,2 dan 3, serta SP rangkap
2 ke administrasi
Menerima Pembayaran
Pelanggan
Kasir
19. Melakukan pembayaran baik secara
langsung ke loket ataupun transfer
ke rekening
20. Menerima pembayaran
87
Menyerahkan Faktur STNK/BPKB
Administrasi
Biro Jasa
Administrasi
21. Menerima Faktur STNK/BPKB
rangkap ke 1, 2 dan 3 serta SP
rangkap ke 2
22. Menyerahkan Faktur STNK/BPKB
rangkap 1 dan 2 ke biro jasa
23. Menerima Faktur STNK/BPKB
rangkap ke 1 dan 2
24. Mengurus pembuatan STNK dan
BPKB
25. Mengarsip Faktur STNK/BPKB
rangkap ke 3
Membuat SJ dan FP
Administrasi
Branch Head
Administrasi
26. Membuat SJ sebanyak 4 rangkap
dan FP sebanyak 4 rangkap
27. Menyerahkan SJ dan FP ke branch
head
28. Menerima SJ dan FP
29. Mengotorisasi SJ dan FP
30. Memberikan FP rangkap 2 ke
administrasi
31. Menerima FP rangkap ke 2
32. Mengarsip FP rangkap ke 2
88
Branch Head
Sales Counter
Branch Head
Kasir
Branch Head
33. Memberikan FP rangkap 3 ke sales
counter
34. Menerima FP rangkap ke 3
35. Mengarsip FP rangkap ke 3
36. Memberikan FP rangkap 4 ke kasir
37. Menerima FP rangkap ke 4
38. Mengarsip FP rangkap ke 4
39. Memberikan SJ sebanyak 4
rangkap dan FP rangkap 1 ke PDI
Menyiapkan Barang
PDI 40. Menerima SJ sebanyak 4 rangkap
dan FP rangkap ke 1
41. Menyiapkan barang
42. Memeriksa kelengkapan sepeda
motor
43. Menyerahkan sepeda motor, SJ
sebanyak 4 rangkap, dan FP
rangkap 1 ke delivery
Mengirim Barang, SJ dan FP
Delivery
44. Menerima sepeda motor, SJ
sebanyak 4 rangkap, dan FP
rangkap ke 1
45. Mengirim sepeda motor, SJ
89
Pelanggan
Delivery
Pelanggan
sebanyak 4 rangkap, dan FP
rangkap 1 ke pelanggan
46. Menerima sepeda motor, SJ
sebanyak 4 rangkap, dan FP
rangkap ke 1
47. Meminta pelanggan untuk
menandatangani SJ
48. Menandatangani SJ
49. Menerima SJ rangkap ke 2 dan FP
rangkap ke 1
50. Memberikan SJ rangkap 1,3 dan 4
ke delivery
Menerima SJ
Delivery
Administrasi
Kasir
51. Menerima SJ rangkap 1, 3, dan 4
52. Mengarsip SJ rangkap ke 1
53. Memberikan SJ rangkap 3 ke
administrasi
54. Menerima SJ rangkap ke 3
55. Mengarsip SJ rangkap ke 3
56. Memberikan SJ rangkap 4 ke
kasir
57. Menerima SJ rangkap ke 4
58. Mengarsip SJ rangkap ke 4
90
Menghubungi Pelanggan Untuk
Mengambil STNK dan BPKB
Biro Jasa
Sales Counter
Pelanggan
59. Memberikan STNK dan BPKB
yang sudah jadi ke sales counter
60. Menerima STNK dan BPKB
61. Menghubungi pelanggan untuk
STNK dan BPKB ke dealer
62. Mendatangi dealer
63. Mengambil STNK dan BPKB
Membuat Voucher dan Laporan
Kasir 64. Mengecek SJ rangkap ke 4
dan FP rangkap ke 4 dengan
pembayaran
65. Membuat voucher
66. Membuat laporan penerimaan kas
67. Mengarsip FP rangkap ke 4
68. Menyerahkan voucher ke
accounting
Membuat Jurnal
Accounting 69. Menerima voucher
70. Membuat jurnal
Membuat Laporan
Administrasi 71. Membuat laporan penjualan
91
per bulan dan per unit
Tabel 3.4 Workflow Table Penjualan Tunai
• Penjualan Kredit
ACTOR ACTIVITIES
Menanggapi Permintaan Pelanggan dan
Meminta Persyaratan
Pelanggan
Sales Counter
Pelanggan
1. Mendatangi dealer
2. Menemui sales counter
3. Memilih tipe warna sepeda motor
yang diinginkan
4. Mengajukan persyaratan kredit
5. Melengkapi persyaratan
6. Memilih leasing yang akan
digunakan
Menghubungi Leasing
Sales Counter
Pihak Leasing
7. Menelepon pihak leasing
8. Memberikan data pelanggan
9. Mensurvey pelanggan
Membuat Kwitansi
Pelanggan
Kasir
10. Melakukan pembayaran DP
11. Menerima DP
12. Membuat kwitansi DP sebanyak 4
92
Pelanggan
Kasir
Accounting
rangkap
13. Membuat kwitansi pelunasan 4
rangkap
14. Memberikan kwitansi DP rangkap
1 ke pelanggan
15. Menerima kwitansi DP rangkap 1
16. Memberikan kwitansi DP rangkap
2 ke accounting
17. Menerima kwitansi DP rangkap 2
Membuat SP dan Mengisi Faktur
STNK/BPKB
Pihak Leasing
Sales Counter
Pihak Leasing
Sales Counter
18. Memberikan konfirmasi
permohonan kredit disetujui
19. Menerima konfirmasi dari leasing
20. Membuat PO
21. Mengirimkan PO
22. Menerima PO melalui fax
23. Membuat SP sebanyak 3 rangkap
24. Mengisikan nama dan alamat
pelanggan pada Faktur
STNK/BPKB yang telah
disediakan oleh AHM sebanyak 4
rangkap
93
Accounting
Sales Counter
25. Memberikan SP rangkap ke 3 ke
accounting
26. Menerima SP rangkap 3
27. Mengarsip SP rangkap 3
28. Memberikan Faktur STNK/BPKB
yang sudah diisi sebanyak 4
rangkap serta SP rangkap 1 dan 2
ke adminstrasi
Menyerahkan Faktur STNK/BPKB
Administrasi
Biro Jasa
Administrasi
29. Menerima Faktur STNK/BPKB
sebanyak 4 rangkap serta SP
rangkap ke 1 dan 2
30. Menyerahkan Faktur STNK/BPKB
rangkap 1 dan 2 ke biro jasa
31. Menerima Faktur STNK/BPKB
rangkap 1 dan 2
32. Mengurus pembuatan STNK dan
BPKB
33. Menyerahkan Faktur STNK/BKPB
rangkap 4 ke delivery
34. Mengarsip Faktur STNK/BPKB
rangkap ke 3
Membuat SJ dan FP
94
Administrasi
Branch Head
Administrasi
Branch Head
Sales Counter
Branch Head
Kasir
Branch Head
35. Membuat SJ dan FP sebanyak 4
rangkap berdasarkan SP
36. Mengarsip SP rangkap ke 2
37. Memberikan SJ, FP dan SP
rangkap 1 ke branch head
38. Menerima SJ,FP dan SP rangkap 1
39. Mengotorisasi SJ, FP, dan SP
rangkap 1
40. Memberikan FP rangkap 2 ke
administrasi
41. Menerima FP rangkap ke 2
42. Mengarsip FP rangkap ke 2
43. Memberikan FP rangkap 3 ke sales
counter
44. Menerima FP rangkap ke 3
45. Mengarsip FP rangkap ke 3
46. Memberikan FP rangkap 4 ke kasir
47. Menerima FP rangkap ke 4
48. Mengarsip FP rangkap ke 4
49. Memberikan SJ sebanyak 4
rangkap, FP dan SP rangkap 1 ke
PDI
Menyiapkan Barang
95
PDI 50. Menerima SJ sebanyak 4 rangkap,
FP dan SP rangkap ke 1
51. Menyiapkan barang
52. Memeriksa kelengkapan sepeda
motor
53. Menyerahkan sepeda motor, SJ
sebanyak 4 rangkap, FP dan SP
rangkap 1 ke delivery
Mengirim barang, SJ dan FP
Delivery
Pelanggan
Delivery
54. Menerima Faktur STNK/BPKB
rangkap ke 4 dari Administrasi
55. Menerima sepeda motor, SJ
sebanyak 4 rangkap, FP dan SP
rangkap ke 1
56. Mengirim sepeda motor, SJ
sebanyak 4 rangkap, Faktur STNK
dan BPKB rangkap 4, FP serta SP
rangkap 1 ke pelanggan
57. Menerima sepeda motor, SJ
sebanyak 4 rangkap, faktur
STNK/BPKB rangkap 4, FP serta
SP rangkap ke 1
58. Meminta pelanggan untuk
96
Pelanggan
menandatangani SJ
59. Menandatangani SJ
60. Menerima SJ rangkap 2 , FP
rangkap 1, SP rangkap 1, serta
Faktur STNK/BPKB rangkap 4
61. Memberikan SJ rangkap 1, 3, dan 4
ke delivery
Menerima SJ
Delivery
Administrasi
Delivery
Kasir
62. Menerima SJ rangkap 1, 3 dan 4
63. Mengarsip SJ rangkap ke 1
64. Memberikan SJ rangkap 3 ke
administrasi
65. Menerima SJ rangkap ke 3
66. Mengarsip SJ rangkap ke 3
67. Memberikan SJ rangkap 4 ke kasir
68. Menerima SJ rangkap ke 4
69. Mengarsip SJ rangkap ke 4
Melakukan Penagihan
Kasir
Pihak Leasing
70. Melakukan penagihan dengan
menggunakan kwitansi DP rangkap
4, kwitansi pelunasan rangkap 1,
PO dan SJ rangkap 4 ke leasing
71. Menerima penagihan
97
72. Membayar sisa pelunasan
Menerima Pembayaran
Kasir
Pihak Leasing
Kasir
73. Menerima pembayaran sisa
pelunasan
74. Memberikan kwitansi DP rangkap
4 dan kwitansi pelunasan rangkap 1
ke pihak leasing
75. Menerima kwitansi DP rangkap ke
4 dan kwitansi pelunasan rangkap
ke 1
76. Mengarsip PO
Membuat Voucher dan Laporan
Kasir 77. Mengecek kwitansi pelunasan, SJ
dan FP dengan pembayaran
78. Membuat voucher
79. Membuat laporan penerimaan kas
80. Mengarsip FP rangkap ke 4
81. Mengarsip kwitansi DP rangkap ke
3
82. Mengarsip kwitansi pelunasan
rangkap ke 3 dan 4
83. Menyerahkan voucher dan kwitansi
pelunasan rangkap 2 ke accounting
98
Membuat Jurnal
Accounting 84. Menerima voucher dan kwitansi
pelunasan rangkap ke 2
85. Mengarsip kwitansi pelunasan
rangkap ke 2
86. Membuat jurnal
Membuat Laporan
Administrasi 87. Membuat laporan penjualan per
bulan dan per unit
Tabel 3.5 Workflow Table Penjualan Kredit
• Penerimaan Kas
ACTOR ACTIVITIES
Menerima Pembayaran
Pelanggan
Kasir
Pelanggan
1. Melakukan pembayaran baik tunai
ataupun DP jika kredit
2. Menerima pembayaran (Penjualan
Tunai)
3. Membuat Kwitansi –DP- dan –
Pelunasan- (Penjualan Kredit)
4. Menyerahkan Kwitansi –DP-
rangkap 1 (Penjualan Kredit)
5. Menerima Kwitansi –DP-
99
rangkap 1 (Penjualan Kredit)
Menerima SJ dan FP
Branch Head
Delivery
Kasir
6. Memberikan FP rangkap ke 4 ke
kasir
7. Memberikan SJ rangkap 4 ke kasir
8. Menerima SJ dan FP
Menerima Pembayaran (Penjualan
Kredit)
Pihak Leasing
Kasir
Pihak Leasing
9. Membayar sisa pelunasan
10. Menerima pembayaran
11. Memberikan kwitansi –Pelunasan-
rangkap 4
12. Menerima kwitansi –pelunasan-
rangkap 4
Membuat Voucher dan Laporan
Kasir 13. Mengecek SJ dan FP dengan
pembayaran
14. Membuat voucher
15. Membuat Laporan Penerimaan Kas
16. Mengarsip FP rangkap 4
17. Menyerahkan voucher ke
accounting
Membuat Jurnal
100
Accounting 18. Menerima voucher
19. Membuat jurnal
Tabel 3.6 Workflow Table Penerimaan Kas
3.3 Analisis Temuan Hasil Survey
Setelah penulis melakukan survei terhadap PT. Wahana Artha Harsaka, cabang
Karang Mulya, Ciledug. Penulis menemukan beberapa permasalahan, antara lain:
1. Temuan : Laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen sering
mengalami keterlambatan dan sering terjadi kesalahan
perhitungan dalam laporan tersebut.
Kriteria : Penyajian laporan yang kepada pihak manajemen harus
tepat waktu dan bebas dari kesalahan.
Sebab : Keterlambatan dan kesalahan dalam pembuatan laporan
terjadi karena penyusunan laporan masih belum
terkomputerisasi dan terintegrasi
Akibat : Hal ini mengakibatkan pengambilan keputusan oleh
pihak manajemen menjadi terlambat atau tidak dapat
akurat.
Rekomendasi : Proses penyusunan laporan sebaiknya dilakukan secara
terkomputerisasi dan terintegrasi.
2. Temuan : Tidak terdapat perincian harga yang harus dibayar oleh
pelanggan pada surat pesanan.
101
Kriteria : Pembuatan surat pesanan harus mencakup data pesanan
pelanggan secara rinci.
Sebab : Rincian harga hanya terdapat pada faktur penjualan
sementara itu faktur penjualan diterima pelanggan
bersamaan dengan barang.
Akibat : Pelanggan tidak mengetahui perincian harga yang harus
dibayar pada saat proses pemesanan.
Rekomendasi : Dibuat perincian harga pada surat pesanan.
3. Temuan : Pada penjualan tunai, tidak terdapat bukti pembayaran
untuk pelanggan.
Kriteria : Perusahaan harus memberikan bukti pembayaran kepada
pelanggan.
Sebab : Pada penjualan tunai perusahaan hanya membuat surat
pesanan sebagai bukti pembayaran sekaligus bukti
pemesanan.
Akibat : Hal ini dapat mengakibatkan adanya kesempatan bagi
pihak perusahaan untuk mengklaim bahwa pelanggan
belum melakukan pembayaran.
Rekomendasi : Dibuatkan bukti pembayaran atas pembayaran yang
dilakukan oleh pelanggan pada penjualan tunai.
102
3.4 Identifikasi Kebutuhan Informasi
Dari masalah-masalah yang penulis temui, dapat diberikan beberapa solusi
sebagai berikut:
1. Membangun sistem yang terintegrasi diantara bagian-bagian yang terkait
dengan sales counter.
2. Dibuatnya laporan-laporan untuk menyediakan informasi bagi bagian-bagian
yang membutuhkannya, yaitu:
a. Laporan Penjualan per 5 Hari
Laporan yang menunjukkan penjualan total dalam 5 hari. Dibuat
untuk meminimalisasi kesalahan pada pembuatan laporan penjualan
per bulan. Laporan ini berisi nomor FP, tanggal penjualan , kode
barang, tipe, unit, harga satuan, potongan harga, PPN, BBN,
penjualan, dan grand total.
b. Laporan Penjualan per Pelanggan.
Laporan yang menunjukkan transaksi yang dilakukan setiap
pelanggan. Laporan ini berisi kode pelanggan, nama pelanggan,
nomor FP, tanggal penjualan , kode barang, tipe, unit, harga satuan,
potongan harga, PPN, BBN, penjualan, dan subtotal.
c. Laporan Order Pending
Laporan yang menunjukkan informasi sepeda motor yang belum
dikirim ke pelanggan. Laporan ini dibuat berdasarkan surat pesanan
yang belum memiliki faktur penjualan. Laporan ini berisi nomor SP,
tanggal SP, kode pelanggan, kode barang, tipe, unit, harga satuan,
harga OTR, subtotal.