BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN YANG SEDANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2010-1-00815-ka bab...
Transcript of BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN YANG SEDANG BERJALAN …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2010-1-00815-ka bab...
32
BAB 3
ANALISIS PERUSAHAAN YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. THE UNIVENUS yang beralamat di Jalan Raya Serang Km
12 Cikupa – Tangerang merupakan perseroan terbatas yang didirikan
pada tanggal 10 September 1975 dengan nama PT. THE UNIVENUS
COMPANY, berdasarkan surat keputusan nomor Y.A.5 / 57 / 1 tanggal
18 Maret 1976, yang melanjutkan semua usaha dan kegiatan dari CV.
The Venus yang berkedudukan di Jakarta dengan memproduksi kertas
tissue untuk pertama kalinya. PT. THE UNIVENUS COMPANY
merupakan perusahaan manufaktur yang bernaung di bawah APP Group
(Asia Pulp Paper).
Pada tahun 1998, PT. THE UNIVENUS COMPANY berubah
nama menjadi PT. THE UNIVENUS. Dikarenakan pabrik PT. THE
UNIVENUS yang terdapat di Serang terendam banjir pada tahun 2002,
maka kegiatan manufacturing dipindahkan ke Cikupa (Jalan Raya Serang
Km 12) untuk produk converting dan ke Perawang untuk produksi jumbo
roll. Pada tahun 2006, PT. THE UNIVENUS membuka fasilitas
manufaktur di Sidoarjo – Surabaya dan Deli Serdang – Medan.
PT. THE UNIVENUS memiliki karyawan sebanyak 587 orang
(per 31 Desember 2008). PT. THE UNIVENUS memproduksi berbagai
jenis kertas tissue. PT. THE UNIVENUS memiliki brand sendiri seperti
33
LIVI, NICE, TOPLY dan JOLLY, serta memproduksi atas permintaan
beberapa perusahaan pelanggan seperti: Brand PAS untuk Alfamart,
Brand HERO SAVE untuk Hero Dept. Store, Brand YOA untuk Jogja
Dept. Store, dan lain sebagainya.
Adapun beberapa jenis produk yang diproduksi oleh PT. THE
UNIVENUS adalah sebagai berikut:
Toilette Roll (dengan core)
Toilette roll dengan wet strength yang rendah didesain
sedemikian rupa yang akan langsung hancur ketika terkena cairan,
sehingga tidak berpotensi menyumbat saluran air.
Pelanggan : Alfamart, Hero, Carrefour, CMI, Jogja Dept, dan
lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Filipina (Jolly), Singapura (Apple).
Toilette Tanpa Core (Coreless)
Toilette Tanpa Core mempunyai fungsi yang sama dengan
Toilette roll, namun dibuat tidak menggunakan core untuk lebih
memaksimalkan tempat dan packaging.
Pelanggan : CMI, Makro, Ramayana, Gentro, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Filipina (Orita).
Toilette Roll Jumbo
Toilette Roll Jumbo merupakan toilette tissue yang sengaja
digulung dengan ukuran yang lebih besar untuk ditempatkan
dalam dispenser tissue khusus yang ada di toilette.
34
Pelanggan : CMI, JJED, Scanpap, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand.
Facial Softpack dan Kiloan
Tissue facial merupakan tissue yang didesain dengan
kelembutan dan daya tahan yang tinggi terhadap cairan sehingga
dapat digunakan pada bagian tubuh tanpa merusak pori-pori kulit
dan juga dapat menyeka keringat dengan baik.
Kemasan softpack dan kiloan didesain untuk dipakai
dalam kegiatan sehari-hari dan juga sebagai refill.
Pelanggan : CMI, Hero, Alfamart, Giant, Ramayana, dan lain-
lain.
Negara tujuan : Indonesia.
Facial Box
Facial Box merupakan tissue facial yang mempunyai
spesifikasi sama dengan tissue facial softpack dan kiloan, tetapi
ditampilkan dengan kemasan packaging yang lebih elegan dan
langsung dapat digunakan.
Pelanggan : Hypermart, GIA, Makro, Scanpap, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Timur Tengah, Singapura.
Handky & Pocket
Handky & Pocket merupakan produk lanjutan dari tissue
facial dalam kemasan yang lebih compact dan sederhana,
sehingga dapat dibawa dalam perjalanan tanpa harus merepotkan.
35
Pelanggan : CMI, Scanpap, JJED, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Singapura, Filipina.
Napkin Tissue
Napkin Tissue merupakan tissue yang dikembangkan
dengan beberapa warna dan tampilan yang unik yang cocok
digunakan dalam acara apapun.
Pelanggan : CMI, JJED, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Filipina.
Towel Tissue (Multi Fold dan Kitchen Towel)
Towel Tissue merupakan tissue dengan daya absorbsi yang
tinggi dan kemampuan untuk tidak mudah koyak jika terkena air.
Towel tissue dikembangkan agar dapat digunakan dalam kegiatan
rumah tangga sehari-hari dan juga aman sebagai tutup dan atau
alas makanan.
Pelanggan : CMI, JJED, Universal Sovereign, dan lain-lain.
Negara tujuan : Indonesia, Singapura, Filipina.
PT. THE UNIVENUS telah bekerjasama dengan beberapa
supplier, baik di dalam maupun di luar Sinar Mas Group, antara lain:
o PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills
o PT. Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry
o PT. Kati Kartika Murni
o PT. Prima Jaya Eratama
o PT. Sumber Exim
36
o PT. Sumber Jaya Indonesia
PT. THE UNIVENUS berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001-
2000 yang dikeluarkan oleh UKAS melalui lembaga sertifikat SGS, yang
kemudian diperbaharui dengan standar terbaru ISO 9001-2008 pada bulan
Juni 2009. Sertifikat ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi standar manajemen mutu internasional. PT. THE UNIVENUS
juga telah berkomitmen untuk selalu berusaha terbaik dalam memenuhi
keinginan pelanggan.
37
3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Sumber: Kasi Administrasi PT. THE UNIVENUS
Gambar 3.1 Struktur Q.M.S
QA : Quality Assurance ADM : Administration
QC : Quality Control HR : Human Resources
QMS : Quality Management System GA : General Affairs
PPIC : Production Planning & Inventory Control IT : Information Technology
MKT : Marketing Support F & A : Finance & Accounting
: Tidak termasuk ruang lingkup penerapan manajemen mutu
38
3.1.3 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab dalam Perusahaan
Tugas dan tanggung jawab dalam perusahaan sebagai berikut:
Mill Head
Bertanggung jawab atas operasional pabrik secara
keseluruhan.
Bertanggung jawab atas pencapaian target perusahaan.
QA Section (Quality Assurance Section)
- QMS (Quality Management System)
Mengendalikan seluruh sistem yang terdapat dalam
perusahaan.
Memastikan karyawan di bagian QA (Quality
Assurance) bekerja sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
Melakukan survey terhadap kepuasan pelanggan
setiap 6 bulan sekali.
Memastikan perusahaan tetap dapat memenuhi
sasaran mutu sesuai dengan standar manajemen
mutu yang telah ditetapkan oleh manajemen.
- QC (Quality Control)
Bertanggung jawab atas quality control perusahaan
secara technical.
Bertanggung jawab atas quality control material
dari bahan mentah yang dibeli perusahaan, proses
39
produksi sampai dengan pengiriman barang jadi
atas transaksi penjualan.
Membuat design spesifikasi bahan baku setiap
produk baru.
PPIC Section (Production Planning & Inventory Control
Section)
- MKT (Marketing Support)
Men-support pemasaran atas produk dari sisi
pabrik, khususnya dalam proses delivery.
Mengkoordinasikan ketersediaan barang pada saat
ada pemesanan barang dengan bagian Product
Planning dan Production.
Mengatur logistik perusahaan, dalam arti trucking.
- Warehouse
Bertanggung jawab atas penyimpanan barang di
gudang
Bertanggung jawab atas ketersediaan barang di
gudang
Mengatur barang sejak penerimaan bahan mentah
hingga pada waktu loading atau pada saat barang
keluar dari gudang.
- Product Planning
40
Melakukan perencanaan produksi seperti
pengadaan bahan baku, tanggal produksi,
pemilihan mesin termasuk kapasitas mesin.
Melakukan request atas bahan baku.
Melakukan penjadwalan terhadap produksi barang.
Converting Section
- Admin
Melakukan proses administrasi terhadap semua
kegiatan produksi, seperti pemakaian bahan baku,
efisiensi mesin, produk yang dihasilkan, dan lain
sebagainya.
- Production
Men-convert bahan baku menjadi barang jadi
sesuai dengan jadwal produksi yang dibuat oleh
bagian Product Planning dan sesuai dengan
spesifikasi produk yang telah ditetapkan.
Engineering Section
- Mechanical
Melakukan perawatan dan pencegahan terhadap
kerusakan mesin pabrik
Melakukan perbaikan pada setiap kerusakan mesin
pabrik.
41
Membuat sebagian mesin dan equipment
berdasarkan kebutuhan atau inovasi untuk
mendukung operasional produksi.
- Electric Instrument
Melakukan perawatan dan pencegahan terhadap
kerusakan infrastruktur perusahaan.
Melakukan perbaikan pada setiap kerusakan
infrastruktur perusahaan.
ADM Section (Administration Section)
- HR (Human Resources)
Bertanggung jawab atas perekrutan karyawan.
Bertanggung jawab atas pemeliharaan karyawan,
seperti: penggajian dan kompensasi.
Bertanggung jawab atas develop karyawan, seperti:
mutasi, evaluasi dan training karyawan.
Memberhentikan karyawan.
- GA (General Affairs)
Bertanggung jawab atas perizinan tugas dinas
karyawan.
Bertanggung jawab atas building maintenance,
seperti: cleaning service, pengadaan air minum,
dan lain-lain.
- Safety/Security
42
Bertanggung jawab atas keamanan.
Menjaga keselamatan asset perusahaan baik
karyawan maupun peralatan dan perlengkapan
perusahaan.
Mengatur jadwal security.
Purchasing Section
- Sparepart
Bertanggung jawab atas pengadaan sparepart
untuk kebutuhan operasional pabrik sesuai dengan
permintaan user.
- Packaging
Bertanggung jawab atas pengadaan bahan baku
sesuai dengan permintaan user.
IT Section (Information Technology Section)
Memastikan sistem komputerisasi berjalan dengan baik.
Memperbaiki dan men-support sistem perusahaan baik
hardware maupun software.
Melakukan improvement terhadap proses bisnis.
F&A Section (Finance & Accounting Section)
Bertanggung jawab atas arus kas, pembayaran, kasir,
tagihan dan pajak.
Membuat laporan keuangan perusahaan secara
keseluruhan.
43
3.1.4 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi perusahaan sangatlah penting dalam mencapai
tujuan jangka panjang perusahaan.
• Visi PT. THE UNIVENUS
Menjadi perusahaan pembuat kertas tissue berstandar
internasional, dengan mengedepankan aspek kualitas dan
mengutamakan kepentingan para pemegang saham, karyawan,
serta kepentingan masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
• Misi PT. THE UNIVENUS
1. Meningkatkan penjualan dan market share.
2. Mengembangkan produksi dan meningkatkan efficiency
dengan menggunakan teknologi terbaru yang ramah
lingkungan.
3. Membuat produk–produk baru yang inovatif dan
dibutuhkan oleh masyarakat.
4. Meningkatkan keterampilan karyawan melalui program
training yang berkesinambungan.
5. Menyadari pentingnya lingkungan sekitar untuk
menunjang kelangsungan proses produksi.
44
3.2 Gambaran Umum Bagian yang terkait dengan Sales and Distribution
3.2.1 Struktur Organisasi Bagian yang terkait dengan Sales and
Distribution
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PPIC Section
3.2.2 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Bagian yang terkait dengan
Sales and Distribution
Tugas dan tanggung jawab bagian yang terkait dengan Sales and
Distribution, yaitu:
Marketing Support
Head of Marketing Support
o Bertanggung jawab atas Sales Lokal, Sales Ekspor,
dan perizinan.
o Membuat Vessel Booking Instruction (VBI)
o Melakukan booking container sesuai dengan
jadwal dan kesepakatan yang telah dibuat dengan
pelanggan.
45
o Mengurus perizinan ekspor barang (Pemberitahuan
Ekspor Barang) dan mengurus ke Bea Cukai.
o Melakukan pengecekan ketersediaan stok barang.
o Membuat Delivery Note.
o Membuat laporan KPI (Key Performance Indicator)
Sales Lokal dan Sales Ekspor setiap bulan.
o Melakukan perhitungan forecast.
o Melakukan konfirmasi ke bagian Export Document
Department (EDD) atas adanya transaksi penjualan
yang baru.
o Melakukan konfirmasi ke pelanggan atas
kekurangan Letter Of Credit (LC) atau Account
Receivable yang dimiliki pelanggan.
o Melakukan konfirmasi ke bagian Warehouse atas
kelengkapan perizinan.
Staff Lokal
o Bertanggung jawab atas Sales lokal.
o Memproses Sales Order Lokal.
o Melakukan pengecekan ketersediaan stok barang.
o Membuat Delivery Note.
o Memproses ekspedisi.
Staff Ekspor
o Bertanggung jawab atas Sales Ekspor.
46
o Memproses Sales Order Ekspor.
o Melakukan pengecekan ketersediaan stok barang.
o Membuat Delivery Note.
o Melakukan konfirmasi ke bagian Export Document
Department (EDD) atas adanya transaksi penjualan
yang baru.
o Melakukan konfirmasi ke pelanggan atas
kekurangan Letter Of Credit (LC) atau Account
Receivable yang dimiliki pelanggan.
Warehouse
Head of Warehouse
o Melakukan kontrol terhadap proses barang masuk
dan keluar.
o Bertanggung jawab atas kinerja kerja bagian
Warehouse.
o Bertanggung jawab terhadap keamanan barang
yang ada di gudang.
o Membuat laporan KPI (Key Performance Indicator)
bagian Warehouse setiap bulan.
Raw Material
o Melakukan pengecekan terhadap jumlah bahan
baku yang telah dibeli berdasarkan surat jalan.
47
o Melakukan Post Good Receipt untuk penerimaan
bahan baku.
o Melakukan Post Good Issue untuk pengeluaran
bahan baku dari gudang
• Finished Good
o Melakukan pengecekan terhadap setiap Delivery
Note (DN) yang masuk.
o Menyiapkan barang sesuai dengan Delivery Note
(DN).
o Mencetak Delivery Note (DN).
o Melakukan pengecekan barang pada saat loading.
o Melakukan Post Good Issue untuk pengeluaran
barang dari gudang.
o Melakukan Post Good Receipt untuk penerimaan
barang dari bagian Production.
• Sparepart
o Melakukan pengecekan terhadap jumlah sparepart
yang telah dibeli berdasarkan surat jalan.
o Melakukan Post Good Receipt untuk penerimaan
sparepart.
o Melakukan Post Good Issue untuk pengeluaran
sparepart dari gudang.
48
3.2.3 Visi dan Misi Bagian yang terkait dengan Sales and Distribution
3.2.3.1 Marketing Support
Visi
Menjadi suatu departemen yang dapat
memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dan
mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan
improvement terus menerus dan berkesinambungan.
Misi
- Meningkatkan kualitas sales baik pada Sales Lokal
maupun pada Sales Ekspor.
- Memastikan pengiriman pesanan penjualan tepat
waktu.
- Selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan.
3.2.3.2 Warehouse
Visi
Menjadi suatu departemen yang memiliki
kemampuan untuk me-manage seluruh inventory baik
bahan baku, sparepart, maupun barang jadi yang terbaik
secara efektif dan efisien, baik secara fisik maupun secara
sistem pencatatannya, serta mampu
memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan.
Misi
49
- Memastikan keamanan dan kualitas bahan baku,
sparepart, dan barang jadi yang disimpan.
- Melakukan penataan inventory secara efisien,
efektif, dan aman.
- Mampu melakukan pencatatan dan pengawasan
atas mutasi inventory secara akurat.
- Memberikan pelayanan permintaan barang tepat
waktu.
3.3 Proses Bisnis Sales and Distribution
3.3.1 Proses Bisnis Sales and Distribution Lokal
Pelanggan mengirimkan inquiry kepada bagian Marketing
Support. Bagian Marketing Support menanggapi dengan
mengirimkan Quotation kepada pelanggan. Apabila pelanggan
menyetujui Quotation tersebut maka proses tersebut akan
berlanjut dengan pemesanan barang yang akan dilakukan
pelanggan dengan mengirimkan Purchase Order kepada bagian
Marketing Support.
Pelanggan dapat melakukan pemesanan barang dengan
mengirimkan Purchase Order (PO) yang berisi nama barang yang
diinginkan beserta jumlah yang diinginkan melalui e-mail atau fax
kepada bagian Marketing Support dan selanjutnya pelanggan akan
mengkonfirmasikan pesanan ke Marketing Support. Berdasarkan
50
Purchase Order yang telah diterima, bagian Marketing Support
akan membuat Sales Order (SO). Pada saat bagian Marketing
Support membuat Sales Order, sistem akan secara otomatis
mengecek ketersediaan barang dan limit kredit pelanggan.
Apabila barang yang diinginkan oleh pelanggan tidak tersedia,
maka sistem akan menampilkan schedule line. Tetapi apabila
barang yang diinginkan pelanggan tersedia dan kredit pelanggan
masih dalam batas limit, maka bagian Marketing Support akan
membuat Delivery Note (DN) dengan reference Sales Order. Dan
jika kredit pelanggan melewati batas limit, maka bagian
Marketing Support akan mengkonfirmasikan informasi tersebut
kepada pelanggan. 1 (satu) Sales Order bisa dibuat untuk
beberapa Delivery Note dan juga sebaliknya. Untuk 1 (satu)
Delivery Note yang terdiri dari beberapa Sales Order, harus
memiliki beberapa kesamaan yaitu pada Ship to party, Bill to
party, delivery date, incoterm, route dan shipping point. Bagian
Marketing Support akan memproses ekspedisi. Bagian Warehouse
akan membuka list dari Delivery Note yang telah dibuat oleh
bagian Marketing Support dengan kriteria Delivery Date, dan
akan menyiapkan barang sesuai dengan Delivery Note. Bagian
Warehouse akan mencetak surat jalan yang nantinya akan
disertakan pada saat pengiriman barang ke pelanggan dan
melakukan pemuatan barang ke dalam ekspedisi. Setelah barang
51
di muat ke ekspedisi, bagian Warehouse akan melakukan posting
Good Issue (GI) untuk meng-update Stock Overview. Setelah Post
Good Issue, maka otomatis sistem akan mengupdate G/L Account.
Ketika akan jatuh tempo, bagian finance akan membuat invoice
berdasarkan reference Delivery Note dan menyimpan invoice
tersebut, setelah itu invoice tersebut akan dicetak dan dikirimkan
kepada pelanggan melalui kurir atau pos. Pelanggan dapat
membayar dengan melakukan transfer ke nomor rekening yang
telah ditetapkan. Setelah itu, pelanggan akan melakukan
konfirmasi dengan menyertakan bukti transfer dan nomor invoice
melalui fax. Bagian Finance akan melakukan pengecekan pada
account bank yang bersangkutan, bila transaksi pembayaran telah
masuk maka bagian finance akan menginput kode pelanggan dan
setelah itu akan di pilih invoice pelanggan yang telah dibayarkan
dan setelah itu dilakukan clear open item, yaitu pencatatan Kas
pada Account Receivable. Pada akhir bulan, bagian accounting
akan mengeluarkan report Account Receivable yang belum
dibayar beserta list jatuh tempo pelanggan.
52
Gambar 3.3 Flow Chart Sales and Distribution Lokal “Menerima pemesanan barang”
53
Gambar 3.4 Flow Chart Sales and Distribution Lokal “Menyiapkan barang dan Melakukan pengiriman”
54
Gambar 3.5 Flow Chart Sales and Distribution Lokal “Melakukan penagihan dan Menerima pembayaran”
55
3.3.2 Proses Bisnis Sales and Distribution Ekspor
Pelanggan mengirimkan inquiry kepada bagian Marketing
Support. Bagian Marketing Support menanggapi dengan
mengirimkan Quotation kepada pelanggan. Apabila pelanggan
menyetujui Quotation tersebut maka proses tersebut akan
berlanjut dengan pemesanan barang yang akan dilakukan
pelanggan dengan mengirimkan Purchase Order kepada bagian
Marketing Support.
Pelanggan dapat melakukan pemesanan barang dengan
mengirimkan Purchase Order (PO) yang berisi nama barang yang
diinginkan beserta jumlah yang diinginkan melalui e-mail atau fax
kepada bagian Marketing Support dan selanjutnya pelanggan akan
mengkonfirmasikan pesanan ke Marketing Support. Berdasarkan
Purchase Order dari pelanggan maka bagian Marketing Support
akan membuat Sales Order (SO). Selanjutnya berdasarkan Sales
Order (SO) yang telah dibuat, bagian Marketing Support akan
membuat Delivery Note (DN) yang nantinya akan dijadikan
referensi bagi bagian Export Document Department (EDD) untuk
melakukan pengecekan Letter Of Credit (LC) dan Account
Receivable yang dimiliki oleh pelanggan. Apabila setelah
pengecekan dinyatakan terdapat berbagai kekurangan maka
transaksi dinyatakan not clear dan bagian Export Document
Department (EDD) akan mengkonfirmasikan ke bagian
56
Marketing Support, yang selanjutnya informasi tersebut akan
dilanjutkan ke pelanggan. Sebaliknya, jika transaksi dinyatakan
clear, maka bagian Export Document Department (EDD) akan
mengkonfirmasikan ke bagian Warehouse dan Marketing Support.
Setelah menerima konfirmasi dari bagian Export Document
Department (EDD) maka bagian Marketing Support akan
membuat Vessel Booking Instruction (VBI) dan setelah itu
melakukan booking container sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan. Selanjutnya, bagian Marketing Support akan ke Bea
Cukai untuk membuat Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan
Persetujuan Ekspor (PE) dan menyerahkan Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB) kepada bagian Accounting dan bagian Export
Document Department (EDD). Setelah semua perizinan
dinyatakan terpenuhi, maka bagian Marketing Support akan
mengkonfirmasikan ke bagian Warehouse, selanjutnya bagian
Warehouse akan menyiapkan barang dan mencetak surat jalan,
kemudian melakukan stuffing (pemuatan) ke container dan bagian
Warehouse akan mendapatkan Bill of Lading yang nantinya akan
di pakai oleh bagian Finance untuk menerima pembayaran,
selanjutnya bagian Warehouse akan melakukan posting Good
Issue (GI) untuk meng-update Stock Overview. Setelah Post Good
Issue, maka otomatis sistem akan mengupdate G/L Account.
Ketika akan jatuh tempo, bagian finance akan membuat billing
57
document berdasarkan reference Delivery Note dan menyimpan
invoice tersebut, setelah itu invoice (billing) tersebut akan dicetak
dan dikirimkan kepada pelanggan melalui pos. Bagian Finance
akan ke Bank dan menyerahkan Bill of Lading dan setelah itu
Bank akan mentransfer ke rekening perusahaan. Bagian finance
akan menginput kode pelanggan dan setelah itu akan di pilih
billing pelanggan yang telah dibayarkan dan setelah itu dilakukan
clear open item, yaitu pencatatan Kas pada Account Receivable.
58
Gambar 3.6 Flow Chart Sales and Distribution Ekspor “Menerima Pemesanan Barang”
59
Gambar 3.7 Flow Chart Sales and Distribution Ekspor “Mengurus Persyaratan Ekspor”
60
Gambar 3.8 Flow Chart Sales and Distribution Ekspor “Menyiapkan barang dan Melakukan pengiriman”
61
Gambar 3.9 Flow Chart Sales and Distribution Ekspor “Melakukan penagihan dan Menerima pembayaran”