BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf ·...

26
36 BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom Kehidupan manusia seperti halnya makhluk hidup lainnya juga melalui siklus dari kelahiran, pertumbuhan, kedewasaan, berkeluarga dan pada akhirnya meninggal dunia. Setiap tahapan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan fasenya, demikian juga pola hidup manusia mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan jaman. Pada saat memasuki usia dewasa, yang menjadi fokus dari pemikiran manusia selain sukses didalam karirnya, membina sebuah keluarga tentunya menjadi impian yang ingin diwujudkan. Ada beberapa alasan yang mendasari manusia untuk membina rumah tangga, salah satunya untuk meneruskan keturunannya. Acara yang dibuat untuk merayakan pernikahan dan meminta doa restu dari keluarga dan teman-teman dekat perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar dapat menyenangkan semua tamu undangan dan tentunya bagi pasangan yang menikah. Oleh karena itu, kebutuhan event organizer dan gedung yang baik untuk merayakan kebahagiaan tersebut semakin meningkat, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pondok Gede menjadi lokasi yang dipilih untuk membangun gedung ini karena memiliki keunggulan, diantaranya berada di lokasi yang strategis, hanya ada beberapa gedung serbaguna yang berdiri di wilayah tersebut, pangsa pasarnya juga masih sangat luas, dll.

Transcript of BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf ·...

Page 1: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

36

BAB 3

ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALAN

3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom

Kehidupan manusia seperti halnya makhluk hidup lainnya juga melalui siklus

dari kelahiran, pertumbuhan, kedewasaan, berkeluarga dan pada akhirnya meninggal

dunia. Setiap tahapan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan fasenya,

demikian juga pola hidup manusia mengalami perubahan sesuai dengan

perkembangan jaman.

Pada saat memasuki usia dewasa, yang menjadi fokus dari pemikiran manusia

selain sukses didalam karirnya, membina sebuah keluarga tentunya menjadi impian

yang ingin diwujudkan. Ada beberapa alasan yang mendasari manusia untuk

membina rumah tangga, salah satunya untuk meneruskan keturunannya.

Acara yang dibuat untuk merayakan pernikahan dan meminta doa restu dari

keluarga dan teman-teman dekat perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya agar

dapat menyenangkan semua tamu undangan dan tentunya bagi pasangan yang

menikah. Oleh karena itu, kebutuhan event organizer dan gedung yang baik untuk

merayakan kebahagiaan tersebut semakin meningkat, khususnya di wilayah Jakarta

dan sekitarnya.

Pondok Gede menjadi lokasi yang dipilih untuk membangun gedung ini

karena memiliki keunggulan, diantaranya berada di lokasi yang strategis, hanya ada

beberapa gedung serbaguna yang berdiri di wilayah tersebut, pangsa pasarnya juga

masih sangat luas, dll.

Page 2: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

37

Meskipun berada dekat dengan kota metropolitan, tetapi PT. Toton Citra

Abadi tetap mengusung konsep kedaerahan sebagai wujud kepeduliannya untuk

melestarikan budaya bangsa yang semakin tergerus oleh arus globalisasi.

Toton Baho Grand Ballroom dibangun diatas tanah seluas 5.503 m² terdiri

dari 2 lantai dengan fasilitas panggung yang besar serta kapasitas pengunjung 1.000

orang untuk lantai bawah sedangkan untuk lantai atas berkapasitas 300 orang, AC,

sound sytem 10.000 watt, lahan parkir bertingkat 3 dengankapasitas 300 mobil,

kantin dan beberapa ruangan lain sebagai pendukung dari berbagai kegiatan yang

diselenggarakan.

PT . Toton Citra Abadi melihat bahwa kebutuhan masyarakat ini bisa menjadi

peluang usaha yang menjanjikan dan meresponnya dengan melakukan investasi

untuk membangun gedung serbaguna. Gedung ini dibangun dengan konsep

serbaguna, tidak hanya berfungsi sebagai gedung pernikahan tapi juga dapat

berfungsi untuk kegiatan-kegiatan lainnya.

PT. Toton Citra Abadi merupakan perusahaan lokal yang didirikan pada

tahun 2004 dan atas keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No.C-

27540HT.01.01.TH.2005 dan sudah mempunyai beberapa unit bisnis diantaranya :

Perkebunan, Jasa Konstrruksi, Perdagangan dan beberapa lainnya.

Page 3: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

38

3.2 Situation Analysis pada Baho Grand Ballroom

3.2.1 Goal Performance Perusahaan

Sell :

Toton Baho Grand Ballroom bergerak dibidang jasa yang

menyewakan gedung untuk mengadakan acara-acara formal maupun

non-formal.

Serve :

Pelayanan yang diberikan Toton Baho Grand Ballroom yaitu

dengan memberikan jaminan keamanan ketika melaksanakan acara di

Toton Baho Grand Ballroom.

Sizzle :

Toton Baho Grand Ballroom merupakan gedung Grand Ballroom

pertama di kawasan Bekasi yang dapat menampung tamu dalam

kapasitas yang banyak.

Speak :

Pemasaran Toton Baho Grand Ballroom yaitu dengan cara

memasang iklan pada sebuah majalah dan juga melalui penyebaran

dari mulut ke mulut (Word of Mouth).

Page 4: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

39

Save :

Toton Baho Grand Ballroom tidak melakukan pemasaran dengan

meyebarkan brosur-brosur di tempat umum, dengan begitu perusahaan

dapat mengurangi pengeluaran untuk menyewa Sales Promotion Girl /

Boy.

3.2.2 Customer in Sight

Toton Baho Grand Ballroom memiliki customer insight berupa

perorangan dan organisasi (swasta dan pemerintah), karena bisnis yang

dijalankan oleh Toton Baho Grand Ballroom adalah B2B dan B2C.

3.2.3 Analisis SWOT dari Toton Baho Grand Ballroom

Perusahaan harus mengetahui kondisi atau tingkat keefektifan dari

kegiatan pemasarannya sekarang ini, dengan mencari informasi tentang

keadaan lingkungan internal maupun eksternal.

→ Analisis Strengths:

Dari segi produk yang ditawarkan, Toton Baho Grand

Ballroom menyediakan paket acara yang beragam, seperti acara adat,

acara pernikahan nasional maupun internasional, acara keluarga dan

lainnya.

Dari segi layanan pelanggan (customer service), Toton Baho

Grand Ballroom memiliki staff dan tim yang berpengalaman dan juga

solid. Sehingga ketika menjalankan tugas yang diberikan sangat kecil

kemungkinan akan terjadi kesalahan.

Page 5: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

40

Dari segi pasar, Toton Baho memiliki banyak relasi dengan

keluarga berketurunan Batak, terutama keturunan Batak yang berada

atau tinggal di sekitar Bekasi, sehingga pada akhir pekan sering

digunakan untuk acara keluarga maupun pertemuan-pertemuan.

→ Analisis Weakness:

Masih banyak konten yang tidak tersedia pada website

perusahaan, website tersebut juga belum menggunakan meta keyword

untuk menunjang pencarian pada mesin pencari di internet.

Lokasi gedung yang terletak didaerah yang kurang strategis,

tertutup oleh bangunan bangunan lain disekitarnya, sehingga orang

kurang menyadari keberadaan dari Toton Baho Grand Ballroom.

→ Analisis Opportunity:

Ballroom Hotel Horison Bekasi

Ballroom Hotel Horison adalah ballroom dari Hotel Horison

Ultima Bekasi. Hotel Horison Ultima Bekasi merupakan bagian dari

Horison Hotels Indonesia yang memiliki standar internasional bintang

empat, Selain tempat untuk menginap, hotel horison juga menawarkan

ruang resepsi, restaurant¸ SPA, swimming pool dan ruang pertemuan.

Direktur dari Toton Baho Grand Ballroom menganggap

Ballroom Hotel Horison Bekasi sebagai saingannya karena didaerah

Bekasi yang memiliki ballroom yang cukup luas hanya Hotel Horison

dan Toton Baho.

Page 6: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

41

Kesempatan yang bisa diraih oleh Toton Baho Grand

Ballroom ialah segmen pasar dari menengah keatas, hotel berbintang

empat pasti memiliki harga yang cukup tinggi dan rata-rata digunakan

oleh kalangan atas. Keterangan harga dari penawaran Toton Baho

Grand Ballroom dijelaskan lebih baik daripada ballroom hotel horison,

sehingga pelanggan dapat memperhitungkan budget maupun jumlah

orang yang dapat menempati ruangan tersebut.

→ Analisis Threat :

Ancaman yang terdapat pada Ballroom Hotel Horison yaitu

nama Hotel Horison yang sudah lebih dikenal lebih luas, sedangkan

Toton Baho Grand Ballroom masih termasuk baru dan belum banyak

yang mengetahuinya, sehingga sulit mendapatkan kepercayaan

pelanggan baru terhadap jasa yang ditawarkan.

Page 7: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

42

3.2.3.1 Analisis SWOT Matrix

→ Strategi SO (Strength -Opportunity)

Strength Opportunity

Paket acara yang beragam dari

acara adat tradisional, acara

pernikahan nasional maupun

internasional.

Segmen pasar Toton Baho

Grand Ballroom yang

menengah keatas, membuat

harga Toton Baho Grand

Ballroom lebih terjangkau.

Strategi SO :

Dengan paket acara yang beragam dan segmen pasar

menengah keatas, perusahaan dapat menarik pelanggan

mengunjungi website yang sudah dilengkapi dengan rincian

informasi paket dan harga.

→ Strategi WO (Weakness-Opportunity)

Weakness Opportunity

Lokasi gedung kurang

strategis.

Segmen pasar Toton Baho

Grand Ballroom yang

menengah keatas, membuat

harga Toton Baho Grand

Ballroom lebih terjangkau.

Strategi WO :

Dengan menyertakan informasi rincian harga yang lengkap

pada pemasarannya, perusahaan dapat membuat masyarakat

Page 8: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

43

sadar akan keberadaan Toton Baho Grand Ballroom.

→ Strategi ST (Strengt-Threat)

Strength Threat

Toton Baho Grand Ballroom

memiliki staff dan tim yang

berpengalaman dan juga

solid.

Nama Toton Baho Grand

Ballroom belum banyak yang

mengetahuinya.

Strategi ST :

Perusahaan dapat mencantumkan foto-foto acara yang pernah

berlangsung di Toton Baho Grand Ballroom untuk

meyakinkan calon pelanggan untuk menggunakan jasa Toton

Baho Grand Ballroom.

→ Strategi WT (Weakness-Threat)

Weakness Threat

Lokasi gedung kurang

strategis.

Nama Toton Baho Grand

Ballroom belum banyak yang

mengetahuinya.

Strategi WT :

Perusahaan dapat menyediakan website dengan informasi

lokasi tempat dan gambar luar gedung secara lengkap, agar

gedung mudah dikenali maupun dicari

Page 9: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

44

3.2.4 Brand Perception

Untuk Brand Perception dari Toton Baho Grand Ballroom masih

kurang kuat, karena hanya dikenal oleh masyarakat sekitar gedung tersebut

dibangun.

3.3 Internal Capabilites and resources

3.3.1 Struktur organisasi Toton Baho Grand Ballroom

Gambar 3.1 Struktur organisasi Toton Baho Grand Ballroom

Page 10: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

45

3.3.2 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Adapun struktur organisasi Toton Baho Grand Ballroom terlihat pada

gambar adalah sebagai berikut

→ Direktur

1. Penanggung jawab dan pimpinan tertinggi atas penyelenggaraan

tugas-tugas perusahaan.

2. Mewakili perusahaan dalam melaksanakan hubungan dengan pihak

ketiga.

3. Mengangkat, mempromosikan, menurunkan jabatan dan

menghentikan pegawai.

4. Mengadakan rapat secara periodik untuk menilai dan mengevaluasi

semua kegiatan.

5. Menetapkan kebijaksanaan mengenai harga sewa gedung serta diskon.

→ Bagian penjualan / Marketing

1. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab dalam hal tingkat

penyewaan gedung, promosi dan pendapatan gedung lainnya.

2. Bekerjasama dengan bagian administrasi dalam hal pencatatan dan

pengaturan jadwal pamakaian gedung.

3. Mengatur, membantu dan mengkoordinasikan kegiatan pada saat

acara berlangsung untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan

pelanggan (penyewa gedung).

4. Menerima, memeriksa, mengawasi masuknya barang dari pihak

vendor.

Page 11: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

46

→ Bagian keuangan

1. Melaksanakan penerimaan dan pembayaran kas berdasarkan prosedur

yang telah ditetapkan.

2. Membuat laporan keuangan dan laporan lainnya yang diperlukan.

3. Membayar gaji karyawan tetap dan karyawan honorer.

4. Melaksanakan pembelian dan pengadaan keperluan kantor sesuai

dengan anggaran dan prosedur yang telah ditetapkan.

5. Mengatur penyimpangan dokumen secara teratur agar terpelihara

dengan baik.

→ Bagian Administrasi dan Umum

1. Mengkoordinir dan melakukan kerjasama dengan bagian penjualan

dalam hal pencatatan atas jadwal pemakaian gedung atau hal yang

berhubungan dengan administrasi peenjualan.

2. Melaksanakan kegiatan administrasi personalia meliputi administrasi

cuti, absensi, dan administrasi pemakaian tenaga kerja honorer.

3. Mengatur dan mengkoordinasi administrasi dengan pihak vendor

4. Secara rutin melakukan pengecekan dan perhitungan fisik atas

peralatan pesta atau event dan dapur.

5. Mengatur penyimpanan dokumen atau pengarsipan dengan rapi untuk

seluruh dokumen-dokumen, surat-surat, dan formulir-formulir

lainnya.

Page 12: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

47

→ Bagian Housekeeping

1. Mengatur segala persiapan acara mulai penyusunan meja, kursi dan

yang lainnya

2. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan dan pemeliharaan

peralatan pesta yaitu meja, kursi beserta sarung dan taplaknya juga

seluruh peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan

lainnya

3. Menjaga kebersihan ruangan atau hall tempat berlangsungnya acara

→ Bagian Engineering

Bertanggung jawab terhadap segala pemeliharaan dan perbaikan

segala instalasi yang ada di gedung baik instalasi listrik, sound system,

mesin pendingin ruangan (AC), dan bertanggung jawab terhadap

jalannya operasional gedung.

→ Bagian Kebersihan

Bertanggung jawab terhadap masalah kebersihan seluruh area gedung

dan lahan perparkiran baik pada saat gedung dipakai atau tidak

dipakai.

→ Bagian Keamanan

Bertanggung jawab terhadap maslah keamanan seluruh area gedung

serta bertanggung jawab terhadap arus lalu lintas perparkiran

kendaraan.

Page 13: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

48

3.4 Analisis Objective dengan menggunakan 5S

Pada analisis ini akan menjelaskan tujuan perusahaan yang realistis

dari e-marketing dan mencari tahu target apa saja yang harus dipenuhi dari

setiap tujuan tersebut yang dapat memberikan hasil terhadap Toton Baho

Grand Ballroom.

Sell :

Dengan adanya penerapan strategi E-marketing, Toton Baho

Grand Ballroom berfokus penjualan jasa kepada individu dimana

produk yang ditawarkan yaitu berupa jasa penyewaan gedung untuk

pernikahan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk acara selain

pernikahan.

Serve :

Dengan diterapkannya strategi e-marketing, perusahaan dapat

memberikan layanan pemesanan secara online. Selain pemesanan

secara online, perusahaan juga akan memberikan diskon kepada 50

pelanggan pertama yang melakukan pendaftaran menjadi member di

website Toton Baho Grand Ballroom.

Sizzle :

Pemasaran ini diharapkan dapat membuat masyarakat luas

mengenal Toton Baho Grand Ballroom, dan menjadikan Toton Baho

Grand Ballroom menjadi pilihan ketika mencari Ballroom. Dengan

Page 14: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

49

membuat Toton Baho Grand Ballroom mudah ditemukan pada search

engine. Tidak hanya mudah ditemukan, tetapi pemasaran ini harus

membuat pelanggan betah untuk tetap mengunjungi website, salah

satunya dengan melakukan update pada informasi, menyediakan foto-

foto dan video yang berkualitas tinggi.

Speak :

Dengan diterapkannya strategi E-Marketing, perusahaan

menyediakan kontak untuk menghubungi perusahaan, website

perusahaan juga menyediakan form pendaftaran untuk menjadi

member dari website Toton Baho Grand Ballroom, dengan begitu

perusahaan dapat lebih dekat lagi dengan para pelanggannya dengan

memanfaatkan data yang mereka daftarkan. Toton Baho Grand

Ballroom juga memiliki akun jejaring sosial yang terintegrasi dengan

website Toton Baho Grand Ballroom.

Save :

Dengan adanya penerapan strategi E-marketing pada Toton

Baho Grand Ballroom dapat meminimalkan beban biaya pemasaran

lain yang berlebihan, seperti brosur-brosur yang tadinya dicetak akan

diganti dengan e-brosur yang penyebarannya dapat melalui website

perusahaan maupun website lain, dan email langsung ke pelanggan

yang berupa member.

Page 15: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

50

3.5 Analisis Strategy dengan menggunakan STOP & SIT

Pada tahap ini, strategi akan dibuat untuk mencapai tujuan yang telah

dijelaskan sebelumnya, dan metode yang digunakan ialah STOP & SIT.

STOP terdiri dari Segment, Target Markets, Overall Objectives, Positioning.

Segment, Target Markets dan Positioning tersebut digunakan untuk

membantu memenuhi Overall Objectives.

Segment :

• Berdasarkan analisis segmentasi dan pangsa pasar pada Toton

Baho Grand Ballroom yaitu perusahaan dan perorangan yang

ingin mengadakan acara di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

• Setelah penerapan E-Marketing, segmentasi pasar perusahaan

akan lebih difokuskan pada individu atau perorangan

dikarenakan individu atau perorangan lebih sering menggunakan

jasa Toton baho.

Target markets :

• Target Markets gedung Toton Baho Grand Ballroom adalah

individu ataupun kelompok (organisasi) yang ingin mengadakan

acara dan membutuhkan gedung dengan daya tampung tamu

yang berjumlah besar.

• Setelah penerapan E-Marketing pada Toton Baho Grand

Ballroom maka target pasar perusahaan tersebut menjadi lebih

luas dan menyebar.

Page 16: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

51

Positioning :

• Posisi Toton Baho Grand Ballroom adalah sebagai perusahaan

yang menawarkan jasa penyewaan gedung serbaguna yang dapat

digunakan untuk acara keluarga dan pernikahan. Tetapi Toton

Baho Grand Ballroom lebih memposisikan dirinya sebagai

gedung untuk pernikahan.

• Setelah penerapan E-Marketing, gedung Toton Baho Grand

Ballroom akan makin dikenal sebagai perusahaan yang bekerja

di bidang jasa penyewaan gedung serbaguna dan lebih fokus

untuk gedung pernikahan.

Online Value Propositon (OVP)

Value proposition yang didapat oleh gedung Toton

Baho Grand Ballroom dari penerapan strategi e-Marketing

adalah perluasan pemasaran dari perusahaan. Karena e-

Marketing sendiri bisa diakses oleh siapapun, diamanapun dan

kapanpun. Selain itu ketertarikan dari konsumen dapat

meningkat karena pada e-Marketing nantinya akan

menampilkan foto-foto acara yang sudah dilangsungkan di

Toton Baho Grand Ballroom dan menampilakan testimoni-

testimoni dari pelanggan yang sudah menggunakan jasa dari

gedung Toton Baho Grand Ballroom

Page 17: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

52

Sequence :

Website yang akan dirancang gedung Toton Baho Grand

Ballroom adalah website dimana pengunjung dapat berinterkasi secara

sederhana dengan pihak perusahaan, dimana user dapat mencari tahu

harga dan paket apa saja yang diberikan oleh perusahaan, mengingat

Toton Baho Grand Ballroom tidak menjual barang tetapi hanya jasa

penyewaan gedung.

Integration :

Integrasi yang dilakukan pada e-Marketing perusahaan yaitu

dengan menghubungkan website perusahaan dengan jejaring sosial

sebagai sarana penyalur informasi berita dan promosi.

Tools :

Tools Marketing yang digunakan untuk pembuatan website

gedung Toton Baho Grand Ballroom yaitu :

Email, reservation( telepon dan alamat),social media, testimony dari

customer.

Page 18: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

53

3.6 Analisis Tactics pada Toton Baho Grand Ballroom dengan Marketing

Mix

3.6.1 7 P’s

Pemasaran menyentuh setiap bagian dari perusahaan. Salah satu

caranya penataan atau mengkategorikan variabel keputusan melalui

pendekatan 7P Marketing Mix. 7P tersebut adalah :

→ Product

Taktik yang digunakan nantinya untuk strategi e-Marketing yaitu

dengan membangun sebuah website yang menampilkan harga

sewa gedung, layanan dan paket pernikahan yang disediakan oleh

gedung Toton Baho Grand Ballroom.

→ Price

Penerapan strategi e-Marketing nantinya tidak akan merubah

harga dari gedung Toton Baho Grand Ballroom jika ada

perubahan harga itu adalah kebijakan dari pihak perusahaan.

→ Place

Taktik yang digunakan untuk place adalah, dengan memanfaatkan

halaman Reservation, pelanggan akan mendapatkan informasi

lengkap tentang alamat gedung. Apabila dengan alamat masih

belum jelas, halaman Our Location dapat membantu

menunjukkan lokasi gedung melalui media peta google.

Page 19: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

54

→ Promotion

Taktik yang digunakan untuk promotion adalah, dengan dengan

menampilkan informasi tentang adanya promosi pada website dan

terhubung atau terintegrasi pada akun sosial media milik

perusahaan. Promosi yang digunakan dengan memberikan

potongan harga untuk para pelanggan yang merupakan member

aktif dari website Toton Baho Grand Ballroom.

→ People

Taktik yang digunakan nantinya untuk people adalah dengan

menyediakan tenaga ahli tambahan yang bertugas untuk

memelihara dan mengembangkan e-Marketing perusahaan,

tenaga-tenaga ahli tersebut ialah staff-staff yang bergerak di

bidang IT dan E-Marketing

→ Process

Proses pemasaran setelah adanya strategi e-Marketing yaitu,

pelanggan yang mengunjungi website perusahaan dapat melihat

paket jasa yang ditawarkan Toton Baho Grand Ballroom, apabila

pelanggan tersebut tertarik untuk memesan paket, pelanggan

harus mendaftar menjadi member terlebih dahulu sebelum

melakukan pemesanan. Untuk melakukan pemesanan, pelanggan

cukup mengisi form pemesanan yang terdapat pada website.

Page 20: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

55

→ Physical Evidence

Taktik yang digunakan pada physical evidence yaitu, dengan

menyediakan kolom testimony maupun komentar pada foto acara

yang pernah berlangsung di Toton Baho Grand Ballroom.

Pelanggan yang dapat memberikan testimony atau komentar yaitu

hanya member saja.

3.6.2 Communication Mix

Pemasaran secara tradisional masih digunakan oleh Toton

Baho Grand Ballroom, selain karena Toton Baho Grand Ballroom

masih terhitung baru, pemasaran ini juga membantu untuk membawa

para customer kita untuk lebih mengingat dan mengunjungi portal

Toton Baho Grand Ballroom. Beberapa pemasaran digunakan :

→ Advertising

Pemasaran yang akan digunakan oleh Toton

Baho Grand Ballroom yaitu dengan memasang iklan

pada sebuah majalah yang memiliki hubungan dengan

tema pernikahan. Selain iklan dimajalah, Toton Baho

Grand Ballroom akan memasang iklan pada website

rekanan perusahaan.

→ Word-of-mouth

Pemasaran yang paling besar pengaruhnya

yaitu pemasaran dari mulut ke mulut, dengan begitu

Toton Baho selalu mengucapkan terima kasih kepada

pelanggan secara langsung maupun jejaring sosial

Page 21: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

56

dengan cara menunduh foto acara yang berlangsung

dan memberi komentar terima kasih kepada keluarga

besar yang mengadakan acara di Toton Baho

Grandballroom.

→ Public Relation (PR)

Saat melakukan peresmian gedung Toton Baho

Grandballroom, sebuah website pemberitaan online

mempromosikan dengan memuat berita peluncuran

Toton Baho Grand Ballroom di websitenya, dengan

begitu pembaca website berita tersebut menjadi

mengetahui keberadaan Toton Baho Grand Ballroom.

→ Direct Marketing

Stragtegi e-marketing yang akan diterapkan

nantinya akan menggunakan metode komunikasi

pemasaran ini yang memungkinkan perusahaan untuk

berinteraksi langsung dengan target pelanggannya.

Interaksi tersebut dapat berupa Telemarketing, direct

mail, dan pemasaran online. Tetapi dalam

telemarketing dan direct mail harus berhati-hati dan

dipikirkan baik-baik, karena cukup banyak pelanggan

yang menerima telemarketing maupun direct mail

menganggapnya sebagai gangguan saja, dan tidak

memberikan respon terhadapnya.

Page 22: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

57

3.7 Analisis Actions pada Toton Baho Grand Ballroom

3.7.1 Responsibilities and Structures

Penerapan E-marketing pada Toton Baho Grand Ballroom

akan membutuhkan beberapa tenaga ahli tambahan, yaitu:

→ Bagian IT

Bagian IT ini akan memiliki tugas untuk memelihara

dan mengembangkan e-marketing pada Toton Baho

Grand Ballroom, seperti melakukan update informasi

pada website, melakukan pemeriksaan performa

website, melakukan maintenance.

→ Bagian Pemasaran Online

Bagian Pemasaran Online selain memiliki tugas untuk

memasarkan produk dan mempromosikan perusahaan,

bagian ini juga harus melayani pelanggan atau

berinteraksi dengan pelanggan secara online.

Page 23: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

58

Gambar 3.2 Struktur strategi e-Marketing yang diusulkan

3.7.2 External Agencies

Dalam perancangan E-marketing ini, Toton Baho Grand

Ballroom akan menggunakan developer sebagai external agencies

untuk membangun website perusahaan yang baru.

Page 24: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

59

3.8 Analisis Control pada Toton Baho Grand Ballroom

3.8.1 Web Analytics

Dalam melakukan control e-marketing terhadap website

perusahaan akan menggunakan Search Engine Optimization (SEO).

Selain SEO, Google Analytics juga akan digunakan untuk mengukur

keefektifan website.

3.8.1.1 Usability Testing

Website E-Marketing yang diimplementasikan nantinya akan

diuji terlebih dahulu kepada perusahaan agar perusahaan dapat

beradaptasi terhadap penerapan strategi Marketing yang baru. Apbila

pihak perusahaan telah memahami dan bisa beradaptasi dengan

website yang baru maka langkah selanjutnya akan diterpakan kepada

pelanggan.

3.8.1.2 Customer Satisfaction Surveys

Tahap ini akan melakukan review terhadap website yang telah

didesain sebelumnya. Review tersebut akan menggunakan kuisioner,

dengan menyebarkannya secara online.

3.8.1.3 Site Visitor Profilling

Pada Penerapan Strategi e-Marketing nantinya untuk

melakukan pengukuran visitor terhadap website e-Marketing

perusahaan, akan menggunakan google analytic dimana pada google

analytic terdapat visitor overview yang dapat menunjukan atau

Page 25: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

60

menampilkan jumlah visitor dan returning visitor dalam bentuk chart

dengan data tersebut maka dapat diketahui apakah website Marketing

perusahaan telah berjalan lancar atau tidak.

3.8.1.4 Frequency of Reporting

Perencanaan yang akan ajukan untuk frequency of reporting

nantinya, data akan dilaporkan setiap 6 bulan sekali oleh bagian

pemasaran online dan hasil dari data yang di dapat akan diberikan

kepada bagian Marketing manager sebagai bahan atau patokan untuk

membuat keputusan strategi Marketing untuk kedepannya.

3.8.1.5 Process of Reporting and Actions

Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat laporan

strategi e-Marketing yang diusulkan :

1. Bagian IT membuat laporan berdasarkan website

analytics yang berisi diagram-diagram tentang

pengunjung website.

2. Bagian Marketing melakukan evaluasi berdasarkan

laporan website analytics yang dibuat oleh bagian IT.

Dari laporan tersebut bagian Marketing mencari

kekurangan atau kelebihan apa yang terdapat pada

strategi e-Marketing.

3. Setelah melakukan evaluasi, bagian Marketing akan

mengambil keputusan untuk mengembangkan atau

memperbaiki strategi e-Marketing sebelumnya.

Page 26: BAB 3 ANALISIS PEMASARAN YANG BERJALANthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-00990-SI Bab3001.pdf · 3.1 Sejarah Toton Baho Grand Ballroom ... untuk menunjang pencarian pada mesin pencari

61

4. Setelah memutuskan langkah yang akan diambil dalam

mengembangkan atau memperbaiki strategi e-

Marketing, bagian Marketing akan menugaskan bagian

IT untuk mengerjakannya.

5. Setelah strategi e-Marketing selesai dikembangkan atau

diperbaiki, bagian IT dan juga bagian Marketing akan

melakukan evaluasi pada hasil kerjanya yang akan

dicatat pada laporan dalam jangka waktu 6 bulan.