BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN - …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00238-IF bab 3 rev.pdf ·...
Transcript of BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN - …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-1-00238-IF bab 3 rev.pdf ·...
42
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Sejarah Perusahaan
PT. Grahacitra Adhitama (GRACIA) pertama kali didirikan pada tanggal 18
Januari 1993 oleh Robert Sudjono. PT. Grahacitra Adhitama beralamatkan di Jln.
Raya Srengseng No. 53, Jakarta Barat 11630. Perusahaan ini memiliki 10 karyawan
pada awal mula didirikan. Petinggi perusahaan ini dari awal mula berdiri hingga
sekarang antara lain :
• Direktur : Ir. Robert Sudjono
• Komisaris : Ir. Monica Tjitjik Anggriani
• Project Manager : Ir. Erawan Uswadi
• Accounting Manager : Swanny Debora
• Marketing Manager : yg dulu Ir. Mike Melati (1993 - 2008) yang
sekarang digantikan oleh Fiona Harjono, ST (2009 - sekarang)
• HRD : FX. Sugondo
PT. Grahacitra Adhitama bergerak di bidang jasa desain arsitektur, interior,
dan furniture. Hingga saat ini tender yang telah dikerjakan PT. Grahacitra Adhitama
cukup banyak, rata – rata proyek yang dikerjakan oleh PT. GRACIA per tahunnya
adalah 50 hingga 60 proyek. Beberapa proyek yang pernah dikerjakan diantaranya
adalah :
• Pengerjaan interior dan furniture untuk Gallery Indosat di cabang Semarang,
2009.
43
• Pengerjaan interior dan furniture Express Banking Bank HSBC di Jembatan
Penghubung Mangga Dua – Pasar Pagi, 2010.
• Pengerjaan interior dan furniture untuk PT Bank NISP Tbk. di kantor cabang
Sunter, Pondok Indah, Bintaro, Gatot Subroto, dan Jimbaran Bali, 2007.
• Pengerjaan interior dan furniture Loreal Office untuk PT. Loreal Indonesia di
Menara Batavia, 2003.
• Pengerjaan interior dan furniture untuk Public Area Plaza Indonesia, 2008.
• Pengerjaan interior dan furniture Smart Gallery untuk PT. Indoprima
Mikroselindo di Blok M Plaza, 2007.
• Pengerjaan interior dan furniture Pavillion Park Apartement untuk PT. Duta
Buana Permai di Jln. Mas Mansur, 2003 & 2004.
PT. Grahacitra Adhitama memiliki partner dalam pekerjaannya, yaitu :
a. Prodesign yang berada di Jakarta.
b. Noesis yang berada di Jakarta.
Berikut ini adalah gambar chart untuk data statistik jumlah proyek yang pernah
dikerjakan oleh PT. Grahacitra Adhitama dalam tiga tahun terakhir. Pada gambar 3.1
diperlihatkan statistik jumlah proyek yang pernah dikerjakan pada tahun 2008. Pada
gambar 3.2 diperlihatkan statistik jumlah proyek yang pernah dikerjakan pada tahun
2009. Pada gambar 3.3 diperlihatkan statistik jumlah proyek yang pernah dikerjakan
pada tahun 2010. Pada Gambar 3.4 diperlihatkan statistik jumlah proyek dan rata-
rata proyek pada tahun 2008, 2009, dan 2010.
44
Januari
Febuari
Maret
April Mei Juni JuliAgustus
September
Oktober
November
Desember
Proyek dalam kota 3 3 1 2 2 1 3 2 3 2 4 3
Proyek luar kota 2 2 3 1 2 2 1 2 2 2 2 1
3 3
1
2 2
1
3
2
3
2
4
3
2 2
3
1
2 2
1
2 2 2 2
1
00.51
1.52
2.53
3.54
4.5
Jumlah Proyek Tahun 2008Proyek dalam kota Proyek luar kota
Gambar 3.1 Statistik proyek tahun 2008
Jumlah Proyek yang pernah dikerjakan pada tahun 2008 adalah proyek dalam
kota sebanyak 29 proyek, proyek luar kota sebanyak 22 proyek, dan total proyek
sebanyak 51 proyek.
Januari
Febuari
Maret
April Mei Juni JuliAgustus
September
Oktober
November
Desember
Proyek dalam kota 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2 3 3
Proyek luar kota 3 2 3 1 3 2 2 3 1 2 1 2
2
3
2 2
1
2
3
2
3
2
3 33
2
3
1
3
2 2
3
1
2
1
2
00.51
1.52
2.53
3.5
Jumlah Proyek Tahun 2009Proyek dalam kota Proyek luar kota
Gambar 3.2 Statistik proyek tahun 2009
45
Jumlah Proyek yang pernah dikerjakan pada tahun 2009 adalah proyek dalam
kota sebanyak 28 proyek, proyek luar kota sebanyak 25 proyek, dan total proyek
sebanyak 53 proyek.
Januari
Febuari
Maret
April Mei Juni JuliAgustus
September
Oktober
November
Desember
Proyek dalam kota 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4 2 3
Proyek luar kota 2 2 3 2 1 2 3 1 2 2 2 2
3
4
3 3
2
3
2
3
2
4
2
3
2 2
3
2
1
2
3
1
2 2 2 2
00.51
1.52
2.53
3.54
4.5
Jumlah Proyek Tahun 2010Proyek dalam kota Proyek luar kota
Gambar 3.3 Statistik proyek tahun 2010
Jumlah Proyek yang pernah dikerjakan pada tahun 2010 adalah proyek dalam
kota sebanyak 34 proyek, proyek luar kota sebanyak 24 proyek, dan total proyek
sebanyak 58 proyek.
46
51
53 58
54
Jumlah dan Rata‐rata Proyek
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Rata‐rata proyek
Gambar 3.4 Statistik jumlah proyek dan rata-rata proyek pada tahun 2008, 2009,
dan 2010.
3.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.2.1 Visi
Visi yang dimiliki PT GRACIA mencakup dua arah, yaitu:
1. Keluar
• Memberi sumbangan ke masyarakat melalui karya dalam bidang
interior design yang bermutu dan bercitra, yaitu melalui karya yang
memperhatikan kenyamanan, keindahan, dan kekuatan, serta
berkarakter, bercita rasa (orientasi ke human) dan diakui oleh dunia
internasional.
• Membagikan pengertian, pembelajaran dan pengetahuan kepada mitra
kerja dan customer atau client.
47
2. Kedalam
• Mensejahterakan STAKEHOLDER (shareholders, karyawan, mitra
kerja, masyarakat sekeliling dan pemerintah)
• Memberikan tempat kepada seluruh karyawannya untuk berkarya,
mewujudkan diri, aktualisasi diri, menyalurkan kreatifitas, namun
harus dapat memberikan kontribusi nyata. “Give Profit” untuk
perusahaan.
3.2.2 Misi
Sedangkan misi dari PT GRACIA adalah:
1. Membuat team yang tangguh dan memiliki pengetahuan material
yang lengkap.
2. Keunggulan workshop dengan Finishing Plus (PU, Melamic,
Duco)
• Finishing: PU, Melamic, Duco
• Standarisasi: selalu didokumentasikan untuk dijadikan acuan
dan masukan untuk customer.
• Sarana dan prasarana yang menunjang: workshop dan mesin,
serta peralatan menunjang yang lengkap, sample bahan yang
lengkap.
3. Memiliki Associate Design yang berkualitas.
4. Memperhatikan lingkungan dan keselamatan kerja (environment,
insurance and safety)
48
5. Memiliki subkontraktor dan supplier yang berkualitas.
3.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan adalah suatu bentuk hubungan formal yang
terencana antar kelompok fungsi sejenis dan antar kelompok fungsi sejenis dan
antara faktor fisik dan personalia yang dibutuhkan untuk melaksanakan fungsi-
fungsi tersebut. Peranan struktur organisasi sangat penting dalam mencapai tujuan
selain sebagai wadah kegiatan usaha, karenanya diperlukan suatu struktur yang jelas
dan baku.
Menyadari terbatasnya kemampuan seseorang, struktur organisasi
memberikan kejelasan mengenai pendelegasian tugas, wewenang, dan tanggung
jawab serta kepada siapa dia mempertanggung jawabkan tugasnya agar dapat
bekerja sama secara efektif dalam mencapai tujuan bersama.
Bentuk struktur organisasi pada PT GRACIA adalah organisasi garis dimana
kekuasaan dan tanggung jawab terletak pada puncak pimpinan, yaitu direktur.
Dalam pelaksaannya, direktur dibantu controller agar adanya jembatan antara
atasan dan bawahannya. Disamping itu pada PT GRACIA direktur juga berfungsi
sebagai Marketing. Hingga saat ini PT. GRACIA telah memiliki 50 karyawan yang
menangani proyek – ptoyek yang ada. Pada gambar 3.5 digambarkan struktur
organisasi pada PT GRACIA.
49
Gambar 3.5 Struktur Organisasi pada PT GRACIA
3.4 Tugas dan Wewenang
Pada staff yang ada pada PT. Grahacitra Adhitama mempunyai tugas dan
wewenang yang berbeda–beda, tapi saling berkaitan erat dalam meningkatkan
kinerja dan efektivitas perusahaan. Adapun tugas dan wewenang masing–masing
bagian adalah sebagai berikut :
1. Direktur pada PT GRACIA menentukan kebijakan yang utama pada
perusahaan, sebagai pemimpin tertinggi perusahaan dan juga sekaligus
50
pemilik perusahaan. Direktur juga menetapkan garis besar kebijakan dan
strategi perusahaan.
2. Controller bertugas sebagai pengawas dan support di dalam manajemen PT
GRACIA. Oleh sebab itu di dalam controller divisi HRD digabungkan
menjadi satu.
3. Divisi finance bertugas mengurus keuangan, arus kas harian PT GRACIA.
Di dalam divisi finance, terdapat tiga staff yang masing-masing bertugas
sebagai bendahara (treasurer), pencatat laporan dua orang (baik dalam hal
keuangan perusahaan untuk pembelian cash maupun kredit, dan absen dari
karyawan baik staff maupun buruh harian). Dalam divisi ini sudah mencakup
kegiatan finance maupun accounting.
4. Divisi proyek yang dipimpin oleh seorang manager proyek. Bertugas
mengerjakan proyek-proyek yang ada. Di dalam divisi ini terdapat drafter,
dan team-team yang memang dibagi-bagi dengan tujuan untuk
memfokuskan setiap team dalam proyek yang dikerjakannya. Di dalam team
terdapat berbagai divisi antara lain yaitu sitemanager dan supervisor.
Tugasnya adalah :
1. Site Manager
Bertugas sebagai pemegang proyek di lapangan, membuat weekly
plan untuk supervisor, memegang kendali di lapangan, mengawasi
pelaksanaan proyek, dan memberikan laporan kepada project manager
tentang proyek yang dikerjakan. Site manager bisa menangani satu atau
dua proyek tergantung seberapa besar proyek tersebut.
51
2. Supervisor
Bertugas sebagai pengawas yang standby di lapangan untuk
mengawasi semua pelaksanaan proyek, melakukan semua weekly plan
yang dibuat oleh site manager, membuat plan material dan tenaga untuk
keperluan sesuai plan.
5. Divisi Marketing bertugas untuk mencari tender (proyek baru) dengan
menawarkan PT GRACIA lewat Company Profile yang dibuat dalam bentuk
buku maupun digital.
6. Divisi R&D bertugas dalam hal sistem jaringan komputer perusahaan dan
aspek teknik dari perusahaan, serta bertindak sebagai Support Center bagi
Owner yang membutuhkan bantuan teknis.
3.5 Sistem yang Sedang Berjalan
Pada perusahaan ini, sistem pengelolaan budget untuk proyek masih berupa
sistem semi manual. Mula – mula bagian Marketing membuat rancangan BQ dari
gambar. Tidak semua BQ proyek dibuat oleh Marketing, kadang – kadang client
telah menentukan sendiri BQ yang akan dipakai. Setelah BQ dibuat, bagian
Marketing harus segera menyusun RAB. Jika RAB diterima dan tender
dimenangkan, maka PT Grahacitra Adhitama akan menjalankan proyek tersebut.
Pihak Site Manager kemudian menyusun RAP yang nantinya akan mendapat
persetujuan dari Project Manager. Jika RAP telah disetujui, maka pihak Site
Manager dapat meminta bahan material yang akan digunakan untuk proyek. Selain
Site Manager, Supervisor juga dapat meminta pengiriman bahan material. Site
52
Manager dan Supervisor harus menghubungi pihak Purchasing untuk meminta
bahan material dan menanyakan status dari permintaan bahan. Perancangan BQ,
penyusunan RAB dan RAP semua dibuat dengan Microsoft Excel. Pada gambar 3.6
dan gambar 3.7 Digambarkan sistem yang sedang berjalan dalam bentuk context
diagram dan diagram zero :
Gambar 3.6 Context Diagram Sistem Yang Sedang Berjalan
54
3.6 Wawancara
Untuk mengetahui informasi tentang kegiatan pengerjaan proyek yang
terlaksana di PT. Grahacitra Adhitama, maka dilakukanlah wawancara dengan
pemilik PT. Grahacitra Adhitama. Berikut adalah hasil wawancara :
Awalnya karyawan bagian administrasi dan Marketing pada perusahaan ini
mencari info tender proyek dari media cetak atau media lainnya. Karyawan
administrasi kemudian menyiapkan dokumen – dokumen yang diperlukan untuk
mengikuti tender dan mendaftar rekanan. Rekanan yang didaftarkan biasanya adalah
bos dan didampingi oleh salah satu karyawan bagian Marketing. Jika pendaftaran
berhasil, maka tender dapat diikuti.
Dalam tender nanti akan dijelaskan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan,
spesifikasi yang diperlukan, site untuk survei, dan penjelasan mengenai dokumen –
dokumen apa saja yang perlu dilampirkan sewaktu pengumpulan tender. Dokumen
– dokumen yang dimaksud terdiri dari 3 golongan besar, yaitu :
1. Dokumen administrasi (berisi dokumen legal dan surat –surat
pernyataan).
2. Dokumen teknis (berisi tentang struktur organisasi, metodologi kerja, dan
schedule pelaksanaan).
3. Dokumen penawaran (berisi BoQ, surat penawaran atau SPH, analisa
harga satuan dan upah).
Setelah semua itu terpenuhi, perusahaan akan dinilai apakah perusahaan ini lulus
tender atau tidak. Jika lulus, perusahaan akan diundang untuk pembukaan dokumen
teknis dan penawaran.
55
Di dalam proses pembukaan dokumen teknis dan penawaran, disebutkan nilai
biaya yang diperlukan yang diajukan dari perusahaan ini dan perusahaan lain yang
lulus tender. Jika terjadi kesepakatan terhadap salah satu nilai yang diajukan dari
suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut akan memenangkan tender. Perusahaan
yang memenangkan tender akan diberi surat penunjukan pemenang dan surat untuk
memulai pekerjaan sebagai pengikat kontraktor dan pemberi kerja.
Setelah perusahaan ini memenangkan tender, perusahaan ini akan
mempersiapkan tim untuk mengerjakan proyek. Pihak Marketing akan membuat
BQ, RAB, gambar proyek, dan info – info yang diperlukan lalu menurunkannya ke
Project Manager. Sedangkan pihak Site Manager membuat RAP yang nantinya
akan disetujui oleh Project Manager. Jika RAP telah disetujui, maka Project
Manager akan menyiapkan tim untuk mengerjakan proyek tersebut. Site Manager
atau Supervisor harus membuat form pemesanan kepada bagian Purchasing agar
barang dapat dipesan.
User Require Specification :
1. Membutuhkan sistem yang membantu untuk membuat rencana anggaran, yaitu :
BQ(Bill of Quantity), RAB(Rencana Anggaran Biaya), RAP(Rencana Anggaran
biaya Proyek) dengan cepat dan efisien.
2. Membutuhkan sistem yang dapat mencetak form pemesanan barang secara cepat
dan di berbagai tempat agar proses pemesanan dapat dilakukan dengan cepat.
3. Membutuhkan sistem yang mempercepat proses pengambilan keputusan untuk
menentukan proyek yang dikerjakan layak atau tidak layak sesuai dengan
rencana anggarannya.
56
4. Membutuhkan sistem yang dapat digunakan tanpa harus berada di kantor.
5. Membutuhkan sistem yang dapat menyimpan data-data proyek yang dapat
menggantikan cara manual yang sekarang berjalan di perusahaan agar tidak
terjadi hal-hal yang merugikan, seperti: hilang, terselip, rusak, dan lain-lain.
3.7 Masalah yang Dihadapi
Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa masalah yang saat ini
dihadapi PT. Grahacitra Adhitama yaitu :
a. Penyusunan BQ, RAB, dan RAP yang masih menggunakan Excel tidak efisien
dan berisiko terjadi mismatch, karena Marketing harus membuat BQ dan RAB
dalam waktu dekat sehingga cenderung sering terjadi penimpaan file secara tidak
sengaja atau penggandaan file yang membingungkan.
b. Karena menggunakan Excel, file – file rencana budget yang telah disusun menjadi
sulit untuk diarsipkan ke dalam 1 tempat.
c. Pengawasan keadaan pesanan bahan baku yang kurang efektif, karena pendataan
berada di 2 pihak.
d. Perusahaan membutuhkan solusi agar pihak proyek yang sedang berada di luar
kantor dapat menyusun anggaran dimana saja dan hasil penyusunan anggaran dapat
langsung diterima oleh kantor pusat sehingga dapat diproses langsung.
57
3.8 Usulan Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan ini, dibuatlah suatu e-
Application pengelolaan budget proyek berbasis web dengan memakai RDBMS
sebagai manajemen untuk penyimpanan data dan pengumpulan data.
Sistem pengelolaan budget untuk perusahaan ini mempunyai fitur-fitur untuk
memecahkan masalah dan mendukung aktivitas karyawan yang terlibat dalam
pengelolaan budget untuk proyek.
Fitur-fitur tersebut antara lain :
a. Fitur pengeluaran rencana proyek
Pihak Marketing dapat mengeluarkan rencana proyek yang akan
dikerjakan oleh PT. Grahacitra Adhitama. Jika pihak Marketing tidak
mengeluarkan rencana proyek terlebih dahulu maka RAB dan RAP tidak
dapat dibuat. Pihak Marketing juga dapat menghapus proyek yang
dikeluarkan apabila tender proyek tersebut tidak dimenangkan oleh PT.
Grahacitra Adhitama.
b. Fitur perancangan BQ proyek
Fitur ini berguna untuk pembuatan rancangan BQ yang akan dibuat oleh
pihak Marketing. BQ ini nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk
perancangan RAB yang juga dibuat oleh pihak Marketing dan RAP yang
nantinya akan dibuat oleh pihak Site Manager.
c. Fitur perancangan RAB
Fitur ini berguna untuk membuat rancangan RAB yang akan dibuat oleh
pihak Marketing setelah rancangan BQ telah dibuat. RAP hanya dapat
58
dibuat oleh pihak Site Manager setelah RAB telah dibuat oleh pihak
Marketing. Fitur ini juga dapat berfungsi sebagai pencetakan laporan
RAB yang telah dibuat.
d. Fitur perancangan RAP
Sama seperti fitur perancangan RAB, hanya saya fitur ini hanya
digunakan oleh pihak Site Manager setelah RAB telah dibuat. Fitur ini
juga memiliki fungsi untuk mencetak laporan RAP yang telah dibuat.
e. Fitur analisa bahan baku
Fitur ini digunakan untuk membuat analisa terhadap bahan baku yang
akan digunakan untuk proyek. Analisa tersebut terdiri dari bahan – bahan
yang akan digunakan, ukuran bahan yang digunakan, jumlah bahan yang
digunakan, biaya bahan yang digunakan, dan biaya jasa untuk mengolah
bahan tersebut.
f. Fitur penyetujuan RAP
Fitur ini digunakan oleh Project Manager untuk menyetujui RAP yang
telah dibuat oleh Site Manager setelah dibandingkan dengan RAB yang
telah dibuat oleh pihak Marketing. RAP yang dibuat oleh Site Manager
juga dapat di-reject oleh Project Manager jika tidak memenuhi kriteria –
kriteria yang ada.
g. Fitur pemesanan bahan baku
Fitur ini berguna untuk memesan bahan baku yang akan digunakan untuk
proyek kepada bagian Purchasing. Fitur ini terdiri dari 2 tahap, yaitu :
59
1. Pihak Site Manager atau Supervisor telebih dahulu mencetak form
pengajuan bahan baku untuk diserahkan ke bagian Purchasing.
2. Pihak Site Manager atau Supervisor dapat memonitor status
pemesanan bahan baku yang mereka ajukan kepada pihak
Purchasing. Pihak Purchasing juga dapat memonitor status bahan
baku yang telah dikirim ke pihak Supervisor.
3.9 Perancangan Aplikasi dengan UML
Perancangan sistem pengelolaan budget proyek pada PT. Grahacitra Adhitama
dibangun dan dirancang dengan menggunakan konsep-konsep modeling UML.
Diagram – diagram yang dipakai antara lain Use Case Diagram, Class Diagram,
Object Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Component Diagram.
3.9.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram menggambarkan semua actor dan usecase yang
berhubungan dengan e-Application pengelolaan budget proyek.
61
3.9.1.1 Use Case Buat Proyek
Gambar 3.5 Use Case Buat Proyek
Actor dapat membuat rencana proyek baru. Rencana proyek
tersebut nantinya akan dilanjutkan ke tahap pembuatan rencana budget
untuk proyek tersebut. Actor juga dapat menghapus proyek yang ada.
Proyek yang akan ditampilkan hanya proyek yang belum selesai. Pada
Tabel 3.1 terlihat Use Case Narative untuk Use Case Buat Proyek.
Tabel 3.1 Use Case Narative untuk Buat Proyek
Use Case Name Buat Proyek Pre-Condition - Actor telah melakukan login Actor Action System Response
1. Memasukkan nama proyek 2. Membuat entry baru untuk nama proyek yang dimasukkan
3. Menghapus proyek 4. Menghapus entry proyek yang dipilih
Post-Condition -
62
3.9.1.2 Use Case Buat BQ
Gambar 3.9 Use Case Buat BQ
Actor dapat membuat BQ untuk rencana proyek yang telah dibuat
sebelumnya. Actor pertama – tama memasukkan room yang ingin
dibuat. Room tersebut nantinya akan ditambah dengan detail berupa
benda – benda yang akan ada di room tersebut. Pada setiap benda
terdapat detail seperti jumlah dan deskripsi detail Actor juga dapat
menampilkan daftar BQ untuk dicetak. Pada Tabel 3.2 terlihat Use Case
Narative untuk Use Case Buat BQ.
Tabel 3.2 Use Case Narative untuk Buat BQ
Use Case Name Buat BQ Pre-Condition - Actor telah melakukan login
- Actor melihat dan memilih rencana proyek Actor Action System Response
1. Menampilkan daftar BQ
2. Memasukkan entry BQ 3. Menambah entry BQ yang dimasukkan
4. Menghapus BQ 5. Menghapus entry BQ yang dipilih
Post-Condition -
63
3.9.1.3 Use Case Buat RAB
Gambar 3.10 Use Case Buat RAB
Actor dapat membuat RAB pada rencana proyek yang dipilih.
RAB serupa dengan BQ hanya saja perbedaannya adalah terdapat
harga dan analisa pada RAB. Actor juga dapat menghapus RAB yang
telah dibuat sebelumnya. Pada Tabel 3.3 terlihat Use Case Narative
untuk Use Case Buat RAB.
Tabel 3.3 Use Case Narative untuk Buat RAB
Use Case Name Buat RAB Pre-Condition - Actor telah melakukan login
- Actor melihat dan memilih rencana proyek Actor Action System Response
1. Menampilkan daftar RAB
2. Memasukkan entry RAB 3. Menambah entry RAB yang dimasukkan
4. Menghapus RAB 5. Menghapus entry RAB yang dipilih
Post-Condition -
64
3.9.1.4 Use Case Buat Analisa Bahan
Gambar 3.11 Use Case Buat Analisa Bahan
Actor dapat membuat analisa untuk bahan – bahan yang ada di
dalam RAB atau RAP. Analisa bahan terdiri dari ukuran material yang
digunakan untuk membuat item pada room. Pada Tabel 3.4 terlihat Use
Case Narative untuk Use Case Analisa Bahan.
Tabel 3.4 Use Case Narative untuk Buat Analisa Bahan RAB
Use Case Name Buat Analisa Bahan Pre-Condition - Actor telah melakukan login
- Actor telah membuat Actor Action System Response
1. Menampilkan daftar analisa yang sudah dibuat
2. Memasukkan entry untuk analisa bahan
3. Menambah entry analisa bahan yang dimasukkan
4. Menghapus analisa bahan 5. Menghapus entry analisa bahan yang dipilih
Post-Condition -
65
3.9.1.5 Use Case Lihat Proyek
Gambar 3.12 Use Case Lihat Proyek
Actor dapat melihat rencana proyek yang telah dibuat
sebelumnya. Pada Tabel 3.5 terlihat Use Case Narative untuk Use Case
Lihat Proyek.
Tabel 3.5 Use Case Narative untuk Lihat Proyek
Use Case Name Lihat Proyek Pre-Condition - Actor telah melakukan login Actor Action System Response
1. Menampilkan daftar rencana proyek yang telah dibuat
Post-Condition -
3.9.1.6 Use Case Buat RAP
Gambar 3.13 Use Case Buat RAP
66
Actor dapat membuat RAP untuk rencana proyek yang dipilih.
Pada Tabel 3.6 terlihat Use Case Narative untuk Use Case Buat RAP.
Tabel 3.6 Use Case Narative untuk Buat RAP
Use Case Name Buat RAP Pre-Condition - Actor telah melakukan login
- Actor memilih rencana proyek Actor Action System Response
1. Menampilkan daftar RAP
2. Memasukkan entry RAP 3. Menambah entry RAP yang dimasukkan
4. Menghapus RAP 5. Menghapus entry RAP yang dipilih
Post-Condition -
3.9.1.7 Use Case Buat Permintaan Barang
Gambar 3.14 Use Case Buat Permintaan Barang
Actor dapat membuat permintaan barang untuk bahan
baku pengerjaan proyek kepada bagian Purchasing yang berupa form.
Form ini nantinya dapat digunakan untuk memantau status pemesanan.
67
Pada Tabel 3.7 terlihat Use Case Narative untuk Buat Permintaan
Barang.
Tabel 3.7 Use Case Narative untuk Buat Permintaan Barang
Use Case Name Buat Permintaan Barang Pre-Condition - Actor telah melakukan login
- RAP yang dibuat sebelumnya telah di-approve Actor Action System Response
1. Menampilkan form permintaan barang yang pernah dibuat
2. Membuat form permintaan barang
3. Menambah form permintaan barang
Post-Condition -
3.9.1.8 Use Case Melihat Permintaan Barang
Gambar 3.15 Use Case Melihat Permintaan Barang
Actor dapat melihat permintaan barang yang diajukan oleh Site
Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.8 terlihat Use Case Narative
untuk Melihat Permintaan Barang.
68
Tabel 3.8 Use Case Narative untuk Buat Permintaan Barang
Use Case Name Melihat Permintaan Barang Pre-Condition - Actor telah melakukan login
- Site Manager atau Supervisor telah membuat request Actor Action System Response
1. Menampilkan form permintaan barang yang diajukan
2. Navigasi detail permintaan barang
3. Menampilkan detail dari form permintaan
Post-Condition -
3.9.1.9 Use Case Mengatur Status Pemesanan
Gambar 3.16 Use Case Mengatur Status Pemesanan
Actor dapat mengatur status pemesanan yang berada dalam form
pemesanan barang yang dibuat oleh Supervisor. Pada Tabel 3.9 terlihat
Use Case Narative untuk Mengatur Status Pemesanan.
69
Tabel 3.9 Use Case Narative untuk Mengatur Status Pemesanan
Use Case Name Mengatur Status Pemesanan Pre-Condition - Actor telah melakukan login
- Supervisor telah membuat form pemesanan barang Actor Action System Response
1. Menampilkan form pemesanan barang
2. Mengubah status barang dalam pesanan
3. Mengubah status barang dalam pesanan
Post-Condition -
3.9.1.10 Use Case Mengatur Status Proyek
Gambar 3.17 Use Case Mengatur Status Proyek
Actor dapat mengatur status proyek menjadi finished atau
bahkan membatalkan proyek tersebut. Pada Tabel 3.10 terlihat Use
Case Narative untuk Mengatur Status Proyek.
70
Tabel 3.10 Use Case Narative untuk Mengatur Status Proyek
Use Case Name Mengatur Status Proyek Pre-Condition - Actor telah melakukan login Actor Action System Response
1. Menampilkan proyek
2. Membatalkan proyek 3. Menghapus proyek
4. Menyudahi proyek 5. Mengganti status proyek
Post-Condition -
3.9.1.11 Use Case Lihat RAP
Gambar 3.18 Use Case Lihat RAP
Actor dapat melihat RAP yang dibuat oleh Site Manager. RAP
ditampilkan hingga analisa RAP. Pada Tabel 3.11 terlihat Use Case
Narative untuk Approve RAP.
71
Tabel 3.11 Use Case Narative untuk Approve RAP
Use Case Name Lihat RAP Pre-Condition - Actor telah melakukan login
- Site Manager telah membuat RAP Actor Action System Response
1. Menampilkan RAP yang telah dibuat
2. Memilih view analysis 3. Menampilkan analisa RAP
Post-Condition -
3.9.1.12 Use Case Penyetujuan RAP
Gambar 3.19 Use Case Penyetujuan RAP
Actor dapat meng-approve RAP yang dibuat oleh Supervisor.
Selain itu, actor juga dapat mereject RAP yang dibuat oleh
Supervisor. Pada Tabel 3.12 terlihat Use Case Narative untuk
Approve RAP.
72
Tabel 3.12 Use Case Narative untuk Approve RAP
Use Case Name Approve RAP Pre-Condition - Actor telah melakukan login
- Supervisor telah membuat RAP Actor Action System Response
1. Menampilkan RAP yang telah dibuat
2. Approve RAP 3. Approve RAP
4. Reject RAP 5. Menghapus RAP yang telah dibuat
Post-Condition -
3.9.1.13 Use Case Mengatur User
Gambar 3.20 Use Case Mengatur User
Actor dapat mengatur user yang ada dalam aplikasi. Pada Tabel
3.13 terlihat Use Case Narative untuk Approve RAP.
73
Tabel 3.13 Use Case Narative untuk Mengatur User
Use Case Name Mengatur User Pre-Condition - Actor telah melakukan login Actor Action System Response
1. Menampilkan user yang ada dalam aplikasi
2. Tambah user 3.Menambah user dalam aplikasi
4. Ubah user 5. Mengubah detail user dalam aplikasi
6. Hapus user 7. Menghapus user dari aplikasi
Post-Condition -
3.9.2 Class Diagram
Class Diagram terdiri dari 20 class dan relasi antar class–class tersebut.
Pada Gambar 3.18 terlihat class diagram untuk e-Application pengelolaan
budget proyek :
75
3.9.3 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan penyampaian message dan waktu
penyampaian message antar satu object dengan object lainnya. Ada sebelas
sequence diagram pada e-Application ini, yaitu :
3.9.3.1 Sequence Diagram Pembuatan Proyek
Sequence diagram ini menggambarkan anonymous object
Marketing yang sedang melakukan proses pendataan calon karyawan.
Pada Gambar 3.23 terlihat object–object yang berkaitan dalam proses
pembuatan proyek.
Gambar 3.23 Sequence Diagram Pembuatan Proyek
76
3.9.3.2 Sequence Diagram Pembuatan BQ
Sequence diagram ini menggambarkan anonymous object
Marketing yang sedang melakukan proses pembuatan BQ. Pada
Gambar 3.24 terlihat object–object yang berkaitan dalam proses
pembuatan BQ.
Gambar 3.24 Sequence Diagram Pembuatan BQ
3.9.3.3 Sequence Diagram Pembuatan RAB
Sequence diagram ini menggambarkan anonymous object
karyawan Marketing yang sedang melakukan proses peembuatan
RAB. Pada Gambar 3.25 terlihat object–object yang berkaitan dalam
proses pembuatan RAB.
77
Gambar 3.25 Sequence Diagram Pembuatan RAB
3.9.3.4 Sequence Diagram Pembuatan Analisa RAB Atau RAP
Sequence Diagram ini menggambarkan anonymous object
Marketing atau Site Manager dan hubungan antar object yang terkait
dalam membuat analisa RAB atau RAP oleh Marketing atau Site
Manager. Pada Gambar 3.26 terlihat object–object yang berkaitan
dalam proses pembuatan analisa RAB atau RAP oleh Marketing atau
Site Manager.
78
Gambar 3.26 Sequence Diagram Pembuatan Analisa RAB Atau RAP
3.9.3.5 Sequence Diagram Melihat Proyek
Sequence Diagram ini menggambarkan anonymous object Site
Manager yang sedang melakukan proses melihat proyek – proyek
yang sedang berjalan. Pada Gambar 3.27 terlihat object–object yang
berkaitan dalam proses melihat proyek.
79
Gambar 3.27 Sequence Diagram Melihat Proyek
3.9.3.6 Sequence Diagram Pembuatan RAP
Sequence Diagram ini menggambarkan anonymous object
Supervisor yang sedang melakukan proses pembuatan permintaan
barang. Pada Gambar 3.28 terlihat object–object yang berkaitan dalam
proses pembuatan permintaan barang.
Gambar 3.28 Sequence Pembuatan RAP
80
3.9.3.7 Sequence Diagram Pembuatan Permintaan Barang
Sequence Diagram ini menggambarkan anonymous object Site
Manager atau Supervisor yang sedang melakukan proses pembuatan
permintaan barang. Pada Gambar 3.29 terlihat object–object yang
berkaitan dalam proses pembuatan permintaan barang.
Gambar 3.29 Sequence Diagram Pembuatan Permintaan Barang
3.9.3.8 Sequence Diagram Melihat Permintaan Barang
Sequence Diagram ini menggambarkan anonymous object
Purchasing yang sedang melakukan proses melihat permintaan barang.
Pada Gambar 3.30 terlihat object–object yang berkaitan dalam proses
melihat permintaan barang.
81
Gambar 3.30 Sequence Diagram Melihat Permintaan Barang
3.9.3.9 Sequence Diagram Mengatur Status Permintaan barang
Sequence Diagram ini menggambarkan anonymous object
Purchasing yang sedang melakukan proses mengatur status
permintaan barang. Pada Gambar 3.31 terlihat object–object yang
berkaitan dalam proses mengatur status permintaan barang.
82
Gambar 3.31 Sequence Diagram Mengatur Status Permintaan Barang
3.9.3.10 Sequence Diagram Mengatur Status Proyek
Sequence Diagram ini menggambarkan anonymous object
Project Manager yang sedang melakukan proses pengaturan status
proyek. Pada Gambar 3.32 terlihat object–object yang berkaitan
dalam proses pengaturan status proyek.
83
Gambar 3.32 Sequence Diagram Mengatur Status Proyek
3.9.3.11 Sequence Diagram Melihat RAP
Sequence Diagram ini menggambarkan anonymous object
Project Manager yang sedang melakukan proses Melihat RAP yang
dibuat oleh Site Manager. Pada Gambar 3.33 terlihat object–object
yang berkaitan dalam proses melihat RAP.
84
Gambar 3.33 Sequence Diagram Melihat RAP
3.9.3.12 Sequence Diagram Persetujuan RAP
Sequence Diagram ini menggambarkan anonymous object
Project Manager yang sedang melakukan proses persetujuan RAP..
Pada Gambar 3.34 terlihat object–object yang berkaitan dalam proses
persetujuan RAP.
Gambar 3.34 Sequence Diagram Persetujuan RAP
85
3.9.4 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aliran dari aktivitas ke aktivitas
lainnya di dalam suatu sistem. Terdapat lima activity diagram pada sistem ini,
yaitu :
3.9.4.1 Activity Diagram Pengadaan Proyek
Activity diagram pengadaan proyek menggambarkan urutan
aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh karyawan Marketing untuk
mengadakan proyek. Pada Gambar 3.35 terlihat activity diagram
untuk memulai sebuah proyek dari awal. Proses perancangan dimulai
dari pencarian tender, yang kemudian dilanjutkan dengan
pendaftaran. Setelah itu karyawan Marketing akan merancang BQ
dan RAB yang kemudian akan ditambah dengan analisa untuk setiap
bahan yang ada pada rancangan RAB.
86
Gambar 3.35 Activity Diagram Pengadaan Proyek
3.9.4.2 Activity Diagram Persetujuan RAP
Activity diagram persetujuan RAP menggambarkan urutan
aktivitas dari awal pembuatan RAP oleh Site Manager hingga
persetujuan RAP oleh Project Manager. Pada gambar 3.36 terlihat
activity diagram untuk menyetujui RAP. Proses persetujuan dimulai
dari pembuatan RAP oleh Site Manager yang kemudian dilanjutkan
dengan persetujuan RAP oleh Project Manager.
87
Gambar 3.36 Activity Diagram Persetujuan RAP
3.9.4.3 Activity Diagram Permintaan Barang
Activity diagram permintaan barang menggambarkan urutan
aktivitas permintaan barang antara Site Manager / Supervisor dengan
Purchasing. Pada gambar 3.37 terlihat activity diagram untuk
permintaan barang. Proses permintaan dimulai dari RAP yang telah
disetujui dilanjutkan dengan pembuatan form permintaan (request)
material. Setelah itu Purchasing menerima form request kemudian
mengatur status form tersebut.
88
Gambar 3.37 Activity Diagram Permintaan Barang
3.9.5 Deployment Diagram
Deployment diagram menggambarkan kumpulan node dan
hubungan antar node tersebut. Node tersebut menggambarkan penyebaran
(deployment) dari suatu arsitektur yang dipakai pada e-Application ini.
Pada Gambar 3.38 terlihat deployment diagram untuk e-Application
ini. Web server dan database server terletak pada kantor pusat perusahaan.
Web server dan database server terkoneksi dengan jaringan dalam (intranet)
dan internet. Semua karyawan (Client) dapat mengakses web dengan
jaringan intranet maupun internet, sehingga memudahkan karyawan yang
bekerja di dalam kantor maupun karyawan yang sedang di luar kantor,
seperti Supervisor atau Project Manager.
89
Gambar 3.38 Deployment Diagram E-Application Sumber Daya Manusia
Komputer client hanya dapat mengakses aplikasi di web server jika IP
Address Public dari komputer client dikenali (authentication) dan berhak
(authorization) untuk mengakses aplikasi pada web server. Hal ini dilakukan
untuk memaksimalkan keamanan mengakses data pada web server dan
meminimalkan penyalahgunaan pemakaian sistem oleh pihak luar.
90
3.10 Perancangan Database
Database terdiri dari tabel, yaitu :
a. Tabel msuser
Tabel ini digunakan untuk menampung data username pada aplikasi. Pada
Tabel 3.13 terlihat username, password, nama, dan jabatan dari kolom / field.
Tabel 3.13 Tabel msuser
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
UserID Int(1) PK Username varchar(50) Username pengguna untuk login Password varchar(50) Password untuk login Nama varchar(50) Nama asli pengguna Jabatan varchar(50) Jabatan pengguna
b. Tabel msproject
Tabel ini digunakan untuk menampung proyek – proyek yang akan
dikerjakan. Pada Tabel 3.14 terlihat nama, status, dan keterangan dari kolom /
field.
Tabel 3.14 Tabel msproject
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
IdProject Int(11) PK, kode proyek, auto increment NamaProject varchar(100) Nama proyek Description varchar(1000) Keterangan proyek StatusProject Int(11) Status proyek
91
c. Tabel msrequest
Tabel ini digunakan untuk menampung request - request yang diminta
oleh Site Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.15 terlihat nomor, nama,
status, dan nama yang me-request dari kolom / field.
Tabel 3.15 Tabel request
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
RequestId Int(11) PK, kode request, auto increment IdProject Int(11) FK, kode proyek RequestNumber Varchar(8) Nomor request, random generated ProjectName Varchar(100) FK, nama proyek Status Int(11) Status Name Int(11) Nama requester Append Varchar(100) Status append
d. Tabel msrequestdetail
Tabel ini digunakan untuk menampung detail dari request - request
yang diminta oleh Site Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.16 terlihat,
nama, qty, nama proyek, nama yang me-request, dan keterangan dari kolom /
field.
92
Tabel 3.16 Tabel msrequestdetail
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
IdRequestDetail Int(11) PK, kode detail request, auto increment RequestId Int(11) FK, kode request ItemName Varchar(100) Nama item Qty Int(11) Quantity Status Int(11) Status detail NameProject Varchar(100) FK, nama proyek NameRequest Varchar(100) Nama requester JC Varchar(100) Job costing Unit Varchar(100) Satuan unit Description Varchar(100) Keterangan
e. Tabel msdetailrap
Tabel ini digunakan untuk menampung request - request yang diminta
oleh Site Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.17 terlihat nomor, nama,
status, dan nama yang me-request dari kolom / field.
Tabel 3.17 Tabel msdetailrap
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
IdDetailRAP Int(11) PK, kode detail RAP, auto increment IdDetailProject Int(11) FK, kode detail proyek NamaProject Varchar(100) Nama proyek NamaRoom Varchar(100) Nama room NamaItem Varchar(100) Nama item NamaDetail Varchar(100) Nama detail item Description Varchar(1000) Keterangan Qty Int(11) Quantity UnitPrice Int(11) Harga per unit Unit Varchar(100) Satuan unit Note Varchar(100) Catatan tambahan Total Int(11) Total harga Status Int(11) Status detail RAP
93
f. Tabel msdetailproject
Tabel ini digunakan untuk menampung request - request yang diminta
oleh Site Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.18 terlihat nomor, nama,
status, dan nama yang me-request dari kolom / field.
Tabel 3.18 Tabel msdetailproject
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
IdDetailProject Int(11) PK, kode detail proyek, auto increment IdProject Int(11) FK, kode proyek Room Varchar(100) Nama room Item Varchar(100) Nama item Status Int(11) Status
g. Tabel msdetailitem
Tabel ini digunakan untuk menampung request - request yang diminta
oleh Site Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.19 terlihat nomor, nama,
status, dan nama yang me-request dari kolom / field.
Tabel 3.19 Tabel msdetailitem
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
IdDetailItem Int(11) PK, kode detail item, auto increment IdDetailProject Int(11) Kode detail proyek Qty Int(11) Quantity Unit Varchar(100) Satuan unit UnitPrice Int(11) Harga per unit Description Varchar(1000) Keterangan Note Varchar(1000) Catatan tambahan DetailName Varchar(100) Nama detail Total Int(11) Total harga
94
h. Tabel msanalisissurveyor
Tabel ini digunakan untuk menampung request - request yang diminta
oleh Site Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.20 terlihat nomor, nama,
status, dan nama yang me-request dari kolom / field.
Tabel 3.20 Tabel msanalisissurveyor
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
IdAnalisisSurveyor Int(11) PK, kode analisis surveyor, auto increment
IdDetailRAP Int(11) FK, kode detail RAP StatusQty Int(11) Status quantity Keterangan Varchar(100) Keterangan Material Varchar(100) Material Qty Float Quantity Satuan Varchar(100) Satuan ukuran HargaSatBahan Float Harga satuan bahan HargaSatUpah Float Harga satuan upah HargaTotBahan Int(11) Harga total bahan HargaTotUpah Int(11) Harga total upah
i. Tabel msanalisisqtysurveyor
Tabel ini digunakan untuk menampung request - request yang diminta
oleh Site Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.21 terlihat nomor, nama,
status, dan nama yang me-request dari kolom / field.
95
Tabel 3.21 Tabel msanalisisqtysurveyor
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
IdAnalisisQtySurveyor Int(11) PK, kode analisis quantitiy surveyor, auto increment
IdAnalisisSurveyor Int(11) FK, kode analisis surveyor IdDetailRAP Int(11) FK, kode detail RAP Description Varchar(100) Keterangan Panjang Float Panjang Lebar Float Lebar Qty Float Quantity TotalQty Float Total quantity
j. Tabel msanalisisqty
Tabel ini digunakan untuk menampung request - request yang diminta
oleh Site Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.22 terlihat nomor, nama,
status, dan nama yang me-request dari kolom / field.
Tabel 3.22 Tabel msanalisisqty
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
IdAnalisisQty Int(11) PK, kode analisis quantity, auto increment
IdAnalisis Int(11) FK, kode analisis IdDetailItem Int(11) FK,kode detail item Description Varchar(100) Keterangan Panjang Float Panjang Lebar Float Lebar Qty Float Quantity TotalQty Float Total quantity
96
k. Tabel msanalisis
Tabel ini digunakan untuk menampung request - request yang diminta
oleh Site Manager atau Supervisor. Pada Tabel 3.23 terlihat nomor, nama,
status, dan nama yang me-request dari kolom / field.
Tabel 3.23 Tabel msanalisis
Nama Field Tipe Data Field Keterangan
IdAnalisis Int(11) PK, kode analisis, auto increment IdDetailItem Int(11) FK, kode detail item StatusQty Int(11) Status quantity Keterangan Varchar(100) Keterangan Material Varchar(100) Material Qty Float Quantity Satuan Varchar(100) Satuan HargaSatBahan Float Harga satuan bahan HargaSatUpah Float Harga satuan upah HargaTotBahan Int(11) Harga total bahan HargaTotUpah Int(11) Harga total upah
Hubungan antar tabel dapat dilihat pada gambar 3.35 :
97
Gambar 3.39 ERD Database Sistem Pengelolaan Budget Proyek Desain Interior
3.11 Perancangan Struktur Menu
Struktur menu terdiri dari 6 sub menu dan 17 sub menu. Perancangan
struktur menu berdasarkan user yang login ke sistem, analisis fitur (Sub Bab 3.8
Usulan Pemecahan Masalah) dan use case diagram (Sub Bab 3.9.1 Use Case
Diagram). Setiap menu mewakili jabatan user yang login ke dalam aplikasi dan
98
setiap sub menu mewakili suatu modul/fitur yang hanya dapat diakses oleh
pengguna yang login ke dalam aplikasi sesuai dengan jabatan user. Jabatan user
dapat diubah oleh admin dalam sub menu “Lihat User”. Menu-menu yang ada
antara lain : menu Admin, menu Marketing, menu Site Manager, menu Supervisor,
menu Project Manager, dan menu Purchasing.
Pada Gambar 3.40 terlihat enam menu yang diwakilkan oleh persegi panjang
berwarna biru dan 17 sub menu yang diwakilkan oleh persegi panjang biru dengan
warna biru yang agak berbeda. Hubungan antara menu dan sub menunya diwakilkan
dengan suatu garis.
Gambar 3.40 Hirarki Navigasi Menu dan Sub Menu
99
3.11.1 Menu Admin
Menu ini adalah tampilan utama yang muncul ketika user login
sebagai admin. Menu ini mempunyai dua sub menu, yaitu :
a. Update Admin
Digunakan untuk mengubah password admin.
b. Lihat User
Digunakan untuk menampilkan user yang terdaftar di dalam
aplikasi dan mengubah detail atau menghapus user yang ada.
3.11.2 Menu Marketing
Menu ini adalah tampilan utama yang muncul ketika user login
sebagai Marketing. Di menu ini ditampilkan proyek – proyek yang
sedang berjalan. User dapat membuat proyek baru. Menu ini
mempunyai dua sub menu, yaitu :
a. Make RAB
Digunakan untuk membuat RAB dari proyek yang dipilih.
Sub menu ini mempunyai dua level menu lebih dalam, yaitu menu
View Detail yang digunakan untuk melihat detail RAB dan
menambah detail RAB dan menu View Analysis yang digunakan
untuk membuat analisa dari detail RAB yang dibuat.
100
b. Make BQ
Digunakan untuk membuat BQ dari proyek yang dipilih. Sama
seperti Make RAB, sub menu ini juga mempunyai dua level menu
lebih dalam, yaitu View Detail dan View Analysis.
3.11.3 Menu Site Manager
Menu ini adalah tampilan utama yang muncul ketika user login
sebagai Site Manager. Menu ini terdiri dari dua sub menu, yaitu :
a. Make RAP
Digunakan untuk membuat RAP. Menu ini mirip dengan Make
RAB, sehingga sub menu ini juga mempunyai sub menu View
Detail dan View Analysis.
b. Request Material
Digunakan untuk merequest material (barang) yang dibutuhkan
dalam proyek sesuai RAP yang sudah dibuat.
3.11.4 Menu Supervisor
Menu ini adalah tampilan utama yang muncul ketika user login
sebagai Supervisor. Menu ini terdiri dari satu sub menu yaitu Request
Material. Sub menu ini digunakan untuk merequest material yang
dibutuhkan dalam proyek sesuai RAP yang sudah dibuat.
101
3.11.5 Menu Project Manager
Menu ini adalah tampilan utama yang muncul ketika user login
sebagai Project Manager. Menu ini terdiri dari dua sub menu yaitu :
a. View RAP
Digunakan untuk melihat RAP yang telah dibuat oleh Site Manager
dan mengapprove RAP tersebut.
b. View Approved RAP
Digunakan untuk melihat RAP yang telah di approve sebelumnya.
3.11.6 Menu Purchasing
Menu ini adalah tampilan utama yang muncul ketika user login
sebagai Purchasing. Tampilan utama yang muncul adalah request –
request yang diajukan oleh Site Manager atau Supervisor. Menu ini
terdiri dari dua sub menu, yaitu :
a. View Detail Request
Digunakan untuk melihat detail dari request yang diajukan oleh Site
Manager atau Supervisor. Pada sub menu ini Purchasing dapat
mengapprove request dari Site Manager atau Supervisor.
b. View Approved Item
Digunakan untuk melihat request yang telah di approve.
102
3.12 Perancangan Layar
Rancangan layar untuk sistem pengelolaan budget proyek desain interior
pada PT. Grahacitra Adhitama dimulai dari login masing – masing jabatan user
sampai dengan navigasi akhir pada jabatan terakhir.
3.12.1 Rancangan Layar Tampilan Utama
Rancangan Layar Tampilan Utama terdiri dari empat bagian
(Gambar 3.41), yaitu :
a. Header
Pada header terdapat nama perusahaan dan slogan perusahaan. Selain itu,
nama user yang sedang login dan tanggal pada server juga ditampilkan.
b. Navigasi Menu
Di navigasi menu ditampilkan semua link navigasi yang menghubungkan
ke halaman–halaman. Link navigasi akan ditampilkan sesuai jabatan dari
user yang login. Pada bagian ini juga terdapat tombol untuk Logout.
c. Content
Pada bagian ini merupakan isi dari halaman. Pengguna dapat mengakses
informasi yang dibutuhkan pada bagian ini seperti melihat data,
memasukan data dan lain sebagainya.
d. Footer
Pada bagian ini terdapat tahun pembuatan web dan copyright perusahaan.
103
Gambar 3.41 Rancangan Layar Tampilan Utama
3.12.2 Rancangan Layar Login
Rancangan layar login digunakan pengguna untuk masuk ke dalam
aplikasi. Aplikasi melakukan authentication dan authorization terhadap
pengguna ketika pengguna menekan tombol login. Pada Gambar 3.42
terlihat rancangan layar login.
104
Gambar 3.42 Rancangan Layar Login
Pada rancangan layar login, pengguna mengisi field–field yang
disediakan yaitu username dan password dan memilih jabatan user yang
digunakan untuk login. Setelah itu pengguna menekan tombol login untuk
masuk ke dalam aplikasi.
3.12.3 Rancangan Layar Update Admin
Rancangan layar update admin digunakan oleh admin untuk
mengatur user berjabatan admin yang ada pada aplikasi. Melalui rancangan
layar ini, admin dapat melakukan perubahan detail pada user berjabatan
admin. Selain itu, admin juga dapat menghapus user admin lainnya melalui
rancangan layar ini. Pada Gambar 3.43 terlihat rancangan layar update
admin.
105
Gambar 3.43 Rancangan Layar Update Admin.
Dari tampilan ini, pengguna dapat melihat semua user berjabatan
admin yang ada pada aplikasi ini. Kolom pertama adalah nomor user.
Kolom kedua adalah nama asli dari username tersebut. Kolom ketiga
adalah username user. Kolom keempat adalah password dari username, dan
kolom kelima adalah jabatan dari user. Untuk menuju rancangan layar
perubahan detail user admin, pengguna dapat menekan link navigasi
update. Untuk menghapus user admin, pengguna dapat menekan link
navigasi delete. Pada halaman ini tersedia fitur paging untuk memudahkan
admin melihat user yang tampil per halaman.
106
3.12.4 Rancangan Layar Lihat User
Rancangan layar lihat user digunakan oleh admin untuk mengatur
atau menambah user yang ada pada aplikasi. Melalui rancangan ini admin
dapat melakukan perubahan pada user lain selain admin pada aplikasi ini.
Admin dapat pula menambah user ke dalam aplikasi ini. Selain itu admin
juga dapat menghapus user yang ada. Pada Gambar 3.44 terlihat rancangan
layar lihat user.
Gambar 3.44 Rancangan Layar Lihat User
Admin dapat menambah user baru dengan menekan tombol Add
User. Terdapat tabel list user yang mirip dengan tabel yang ada pada
rancangan layar update admin. Fungsi fungsi yang ada pada tabel di
rancangan layar ini juga serupa dengan tabel yang ada pada rancangan
layar update admin.
107
3.12.5 Rancangan Layar Edit Admin
Rancangan layar edit admin digunakan oleh admin untuk mengubah
detail admin yang sudah ada sebelumnya seperti nama atau password. Pada
Gambar 3.45 terlihat rancangan layar edit admin.
Gambar 3.45 Rancangan Layar Edit Admin
Dari rancangan layar ini, admin dapat mengubah nama atau
password admin yang dipilih. Field UserID dan Username tidak dapat
diubah, hanyak field Nama dan Password yang dapat diubah. Setelah field
selesai diubah, admin dapat menekan tombol Update untuk menyimpan
perubahan ke dalam database.
108
3.12.6 Rancangan Layar Add User
Rancangan layar add user digunakan oleh admin untuk menambah
user ke dalam aplikasi. Pada Gambar 3.46 terlihat rancangan layar add
user.
Gambar 3.46 Rancangan Layar Add User.
Admin harus mengisi field – field yang tersedia yakni username,
password, confirm password, name, dan memilih jabatan user baru tersebut
untuk menambah user baru. Setelah semua field telah terisi, admin dapat
menekan tombol Submit untuk menyimpan penambahan user baru.
109
3.12.7 Rancangan Layar Edit User
Rancangan layar edit user digunakan admin untuk mengatur user
yang ada pada aplikasi. Rancangan pada layar ini serupa dengan yang ada
pada rancangan layar edit admin. Pada Gambar 3.47 terlihat rancangan
layar edit user.
Gambar 3.47 Rancangan Layar Edit User
Detail user yang dapat diubah oleh admin hanya nama dan
password saja. Field UserId dan Username tidak dapat diubah. Setelah
field yang tersedia selesai diubah, admin dapat menekan tombol Update
untuk menyimpan perubahan.
110
3.12.8 Rancangan Layar Home Marketing
Rancangan layar home Marketing adalah layar utama yang tampil
ketika Marketing login. Pada rancangan layar ini terdapat tabel yang
menampilkan seluruh proyek yang sedang berjalan. Marketing dapat
menambah proyek baru melalui rancangan layar ini. Selain itu, Marketing
juga dapat membuat rancangan BQ dan RAB pada proyek yang ditentukan.
Pada Gambar 3.48 terlihat rancangan layar home Marketing.
Gambar 3.48 Rancangan Layar Home Marketing
Pada tabel terdapat kolom nama proyek (Name Project), tanggal
proyek dimulai (Start Project), tanggal proyek berakhir (End Project), dan
perintah (Action) yang dapat dilakukan pada proyek yaitu Make BQ dan
Make RAB yang berupa link navigasi. Pada rancangan layar ini juga
111
terdapat tombol Add Project yang digunakan untuk menambah proyek
baru.
3.12.9 Rancangan Layar Add Project
Rancangan layar add project digunakan Marketing untuk
menambah proyek yang akan dikerjakan nanti. Pada Gambar 3.49 terlihat
rancangan add project.
Gambar 3.49 Rancangan Layar Home Marketing
Pada rancangan layar ini Marketing memasukkan nama proyek
baru, memilih kapan proyek dimulai dan kapan proyek berakhir, serta
memasukkan keterangan proyek yang akan dibuat. Tombol See Date
Project berguna untuk menampilkan message window yang berisi durasi
proyek yang akan ditambah. Setelah selesai, Marketing dapat menekan
112
tombol Submit untuk menambah proyek baru. Tombol Back berfungsi
untuk kembali ke halaman sebelumnya.
3.12.10 Rancangan Layar Pembuatan BQ
Rancangan layar pembuatan BQ digunakan Marketing untuk
membuat BQ pada proyek yang dipilih. Pada Gambar 3.50 terlihat
rancangan make BQ.
Gambar 3.50 Rancangan Layar Make BQ
Pada rancangan layar ini terdapat detail – detail BQ pada proyek
yang dipilih sebelumnya yang disajikan dalam bentuk tabel. Pada tabel
terdapat kolom nomor detail BQ, kolom nama ruangan yang dikerjakan
pada proyek (Room), kolom nama item yang terdapat pada ruangan itu
(Item), dan kolom perintah (View Detail) yang dapat dilakukan pada detail
113
BQ yang diinginkan. Perintah yang dapat dilakukan adalah View Detail
yaitu untuk melihat detail yang lebih lengkap dari item yang diinginkan
dan perintah Delete untuk menghapus detail item. Setiap item
dikelompokkan berdasarkan nama ruangan. Setiap ruangan terdapat link
navigasi Add Item yang berfungsi untuk menambah item pada kelompok
Room tersebut.
3.12.11 Rancangan Layar Penambahan Ruangan Baru BQ
Rancangan layar menambah ruangan baru digunakan oleh
Marketing untuk menambah ruangan (Room) baru pada proyek. Pada
Gambar 3.51 terlihat rancangan layar penambahan ruangan baru.
Gambar 3.51 Rancangan Layar Penambahan Ruangan Baru
Pada rancangan layar penambahan ruangan baru BQ Marketing
memasukkan nama ruangan (Room Name) dan nama item (Item Name)
114
pada field yang tersedia. Setelah selesai, Marketing dapat menekan tombol
Submit untuk menyimpan penambahan ruangan baru. Tombol Back
berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya.
3.12.12 Rancangan Layar Penambahan Item Baru BQ
Rancangan layar penambahan item baru BQ digunakan Marketing
untuk menambah item baru di BQ pada kelompok Room yang ditentukan.
Pada Gambar 3.52 terlihat rancangan layar penambahan item baru BQ.
Gambar 3.52 Rancangan Layar Penambahan Item Baru.
Pada rancangan penambahan item baru Marketing memasukkan
item name pada field yang tersedia. Field Project Name dan Room Name
tidak dapat diubah. Setelah selesai, Marketing dapat menekan tombol
Submit untuk menyimpan penambahan item BQ pada Room tersebut.
115
3.12.13 Rancangan Layar Penampilan Detail Item BQ
Rancangan layar penampilan detail item BQ digunakan oleh
Marketing untuk melihat detail pada item yang ada pada BQ. Melalui
layar ini Marketing dapat menambah detail item dan mengubah detail
item atau menghapus detail yang ada. Pada Gambar 3.53 terlihat
rancangan layar penampilan detail item BQ.
Gambar 3.53 Rancangan Layar Penampilan Detail Item BQ
Pada rancangan layar ini terdapat tabel yang menampilkan proyek
(Project Name), ruangan (Room), dan item (Item) yang detailnya sedang
ditampilkan. Selain itu, terdapat tabel utama yang menampilkan detail –
detail dari item yang dipilih sebelumnya. Pada tabel tersebut terdapat
kolom nama detail (Detail), kolom jumlah (Qty), kolom satuan unit
(Unit), kolom catatan (Note), kolom keterangan (Description), dan kolom
116
perintah (Action) yang terdiri dari Edit dan Delete. Tombol Add New
Detail BQ digunakan untuk menambah detail item BQ, dan tombol Back
digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya.
3.12.14 Rancangan Layar Penambahan Detail Item BQ
Rancangan layar penambahan detail item BQ digunakan oleh
Marketing untuk menambah detail item BQ pada ruangan yang dipilih.
Pada Gambar 3.54 terlihat rancangan layar penambahan detail item BQ.
Gambar 3.54 Rancangan Layar Penambahan Detail Item BQ.
Pada rancangan ini, Marketing memasukkan nama detail, jumlah,
unit, catatan, dan keterangan pada field – field yang tersedia. Setelah
selesai, Marketing dapat menekan tombol Add untuk menyimpan
117
penambahan. Tombol Back berfungsi untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
3.12.15 Rancangan Layar Perubahan Detail Item BQ
Rancangan layar perubahan detail item BQ digunakan Marketing
untuk mengubah detail item BQ yang dipilih. Pada Gambar 3.55 terlihat
rancangan layar perubahan detail item BQ.
Gambar 3.55 Rancangan Layar Perubahan Detail Item BQ.
Pada rancangan layar ini Marketing dapat mengubah field – field
yang tersedia. Setelah selesai mengubah, Marketing dapat menekan
tombol Save untuk menyimpan perubahan yang dilakukan pada detail
item BQ.
118
3.12.16 Rancangan Layar Pembuatan RAB
Rancangan layar pembuatan RAB digunakan Marketing untuk
membuat RAB pada proyek yang dipilih. Rancangan layar ini serupa
dengan rancangan layar pembuatan BQ. Pada Gambar 3.56 terlihat
rancangan layar pembuatan RAB.
Gambar 3.56 Rancangan Layar Pembuatan RAB.
Pada rancangan layar ini terdapat detail – detail RAB pada proyek
yang dipilih sebelumnya yang disajikan dalam bentuk tabel. Pada tabel
terdapat kolom nomor detail RAB, kolom nama ruangan yang dikerjakan
pada proyek (Room), kolom nama item yang terdapat pada ruangan itu
(Item), dan kolom perintah (View Detail) yang dapat dilakukan pada
detail RAB yang diinginkan. Perintah yang dapat dilakukan adalah View
Detail yaitu untuk melihat detail yang lebih lengkap dari item yang
diinginkan dan perintah Delete untuk menghapus detail item. Setiap item
119
dikelompokkan berdasarkan nama ruangan. Setiap ruangan terdapat link
navigasi Add Item yang berfungsi untuk menambah item pada kelompok
Room tersebut.
3.12.17 Rancangan Layar Penambahan Ruangan Baru RAB
Rancangan layar menambah ruangan baru digunakan oleh
Marketing untuk menambah ruangan (Room) baru pada proyek dalam
RAB. Pada Gambar 3.57 terlihat rancangan layar Penambahan Ruangan
Baru RAB.
Gambar 3.57 Rancangan Layar Penambahan Ruangan Baru RAB
Pada rancangan layar penambahan ruangan baru RAB Marketing
memasukkan nama ruangan (Room Name) dan nama item (Item Name)
pada field yang tersedia. Setelah selesai, Marketing dapat menekan
120
tombol Submit untuk menyimpan penambahan ruangan baru pada RAB.
Tombol Back berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya.
3.12.18 Rancangan Layar Penambahan Item Baru RAB
Rancangan layar penambahan item baru RAB digunakan
Marketing untuk menambah item baru di RAB pada kelompok Room
yang ditentukan. Pada Gambar 3.58 terlihat rancangan layar penambahan
item baru.
Gambar 3.58 Rancangan Layar Penambahan Item Baru RAB.
Pada rancangan penambahan item baru RAB Marketing
memasukkan item name pada field yang tersedia. Field Project Name dan
Room Name tidak dapat diubah. Setelah selesai, Marketing dapat
121
menekan tombol Submit untuk menyimpan penambahan item RAB pada
Room tersebut.
3.12.19 Rancangan Layar Penampilan Detail Item RAB
Rancangan layar penampilan detail item RAB digunakan oleh
Marketing untuk melihat detail pada item yang ada pada RAB. Melalui
layar ini Marketing dapat menambah detail item dan mengubah detail
item atau menghapus detail yang ada. Pada Gambar 3.59 terlihat
rancangan layar penampilan detail item RAB.
Gambar 3.59 Rancangan Layar Penampilan Detail Item RAB
Pada rancangan layar ini terdapat tabel yang menampilkan proyek
(Project Name), ruangan (Room), dan item (Item) yang detailnya sedang
122
ditampilkan. Selain itu, terdapat tabel utama yang menampilkan detail –
detail dari item yang dipilih sebelumnya. Pada tabel tersebut terdapat
kolom nama detail (Detail), kolom jumlah (Qty), kolom satuan unit
(Unit), kolom harga (Unit Price), kolom catatan (Note), kolom keterangan
(Description), kolom total harga (Total), dan kolom perintah (Action)
yang terdiri dari Edit, View Analysis, dan Delete. Tombol Add New
Detail RAB digunakan untuk menambah detail item RAB, dan tombol
Back digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya.
3.12.20 Rancangan Layar Penambahan Detail Item RAB
Rancangan layar penambahan detail item RAB digunakan
Marketing untuk menambah detail item RAB yang dipilih. Pada Gambar
3.60 terlihat rancangan layar penambahan detail item RAB.
Gambar 3.60 Rancangan Layar Penambahan Detail Item RAB.
123
Pada rancangan ini, Marketing memasukkan nama detail, jumlah,
unit, harga per unit, catatan, dan keterangan pada field – field yang
tersedia. Setelah selesai, Marketing dapat menekan tombol Add untuk
menyimpan penambahan. Tombol Back berfungsi untuk kembali ke
halaman sebelumnya.
3.12.21 Rancangan Layar Perubahan Detail Item RAB
Rancangan layar perubahan detail item RAB digunakan
Marketing untuk mengubah detail item RAB yang dipilih. Pada Gambar
3.61 terlihat rancangan layar perubahan detail item RAB.
Gambar 3.61 Rancangan Layar Perubahan Detail Item RAB.
Pada rancangan layar ini Marketing dapat mengubah field – field
yang tersedia. Setelah selesai mengubah, Marketing dapat menekan
124
tombol Save untuk menyimpan perubahan yang dilakukan pada detail
item RAB.
3.12.22 Rancangan Layar Penampilan Analisa RAB
Rancangan layar penampilan analisa RAB digunakan Marketing
untuk membuat analisa item – item pada RAB. Pada rancangan ini
terdapat tabel yang menampilkan detail – detail analisa item pada RAB
berupa kolom nama material (Material), kolom jumlah (Qty), kolom
satuan unit (Unit), kolom – kolom harga material dan ongkos beserta total
harganya (Price), dan kolom perintah yang terdiri dari Edit dan Delete.
Pada kolom Qty terdapat link navigasi untuk memasukkan perhitungan
ukuran material yang digunakan. Pada Gambar 3.62 terlihat rancangan
layar penampilan analisa RAB.
Gambar 3.62 Rancangan Layar Penampilan Analisa RAB.
125
Dalam rancangan layar ini terdapat tabel yang berisi detail analisa
tiap item yang ada pada RAB. Tabel terdiri dari kolom nama material
(Material), kolom jumlah (Qty), kolom satuan unit (Unit), kolom harga
unit (Unit Price) yang terbagi menjadi kolom Material dan ongkos (Fee),
kolom total harga (Total Price) yang juga terbagi menjadi kolom Material
dan ongkos (Fee), dan kolom perintah (Action) yang terdiri dari link
navigasi Edit dan link navigasi Delete.
3.12.23 Rancangan Layar Penambahan Analisa RAB
Rancangan layar penambahan analisa RAB digunakan Marketing
untuk menambah analisa pada item RAB yang dipilih. Pada Gambar 3.63
terlihat rancangan layar penambahan analisa RAB.
Gambar 3.63 Rancangan Layar Penambahan Analisa RAB.
126
Pada rancangan ini Marketing memasukkan detail – detail yang
dibutuhkan untuk analisa. Setelah itu Marketing harus memilih tipe Qty
pada analisa. Setelah selesai, Marketing dapat menekan tombol Submit
untuk menambah analisa RAB.
3.12.24 Rancangan Layar Perubahan Analisa RAB
Rancangan layar perubahan analisa RAB digunakan Marketing
untuk mengubah analisa pada item RAB yang dipilih. Pada Gambar 3.64
terlihat rancangan layar perubahan analisa RAB.
Gambar 3.64 Rancangan Layar Perubahan Analisa RAB.
127
Pada rancangan ini Marketing mengubah detail – detail yang ada
dengan detail – detail baru yang dikehendaki. Setelah selesai, Marketing
dapat menekan tombol Edit untuk menyimpan perubahan analisa RAB.
3.12.25 Rancangan Layar Penambahan Analisa Jumlah Item RAB
Rancangan layar penambahan analisa jumlah item RAB
digunakan Marketing untuk menambah analisa jumlah (Qty) pada item
RAB yang dipilih. Pada Gambar 3.65 terlihat rancangan layar
penambahan analisa jumlah item RAB.
Gambar 3.65 Rancangan Layar Penambahan Analisa Jumlah Item RAB.
Pada rancangan ini Marketing memasukkan angka – angka pada
field yang disediakan untuk membuat analisa jumlah pada item yang
dipilih. Marketing dapat memasukkan beberapa analisa jumlah dengan
128
menekan tombol Add Analysis Qty. Setelah analisa selesai dimasukkan,
Marketing dapat menekan tombol Save Qty untuk menyimpan hasil
analisa jumlah item.
3.12.26 Rancangan Layar Home Site Manager
Rancangan layar home Site Manager adalah layar utama yang
tampil ketika Site Manager login. Pada rancangan layar ini terdapat tabel
yang menampilkan seluruh proyek yang sedang berjalan. Site Manager
dapat membuat RAP untuk proyek yang sedang berjalan. Pada Gambar
3.66 terlihat rancangan layar home Site Manager.
Gambar 3.66 Rancangan Layar Home Site Manager
Pada tabel terdapat kolom nama proyek (Name Project), tanggal
proyek dimulai (Start Project), tanggal proyek berakhir (End Project),
129
dan perintah (Action) yang dapat dilakukan pada proyek yaitu Make RAP
yang berupa link navigasi.
3.12.27 Rancangan Layar Pembuatan RAP
Rancangan layar pembuatan RAP digunakan Site Manager untuk
membuat RAP pada proyek yang dipilih. Rancangan layar ini serupa
dengan rancangan layar pembuatan RAB. Pada Gambar 3.67 terlihat
rancangan layar pembuatan RAP.
Gambar 3.67 Rancangan Layar Pembuatan RAP.
Pada rancangan layar ini terdapat detail – detail RAP pada proyek
yang dipilih sebelumnya yang disajikan dalam bentuk tabel. Pada tabel
terdapat kolom nomor detail RAP, kolom nama ruangan yang dikerjakan
pada proyek (Room), kolom nama item yang terdapat pada ruangan itu
130
(Item), dan kolom perintah (View Detail) yang dapat dilakukan pada
detail RAP yang diinginkan. Perintah yang dapat dilakukan adalah View
Detail yaitu untuk melihat detail yang lebih lengkap dari item yang
diinginkan dan perintah Delete untuk menghapus detail item. Setiap item
dikelompokkan berdasarkan nama ruangan. Setiap ruangan terdapat link
navigasi Add Item yang berfungsi untuk menambah item pada kelompok
Room tersebut.
3.12.28 Rancangan Layar Penambahan Ruangan Baru RAP
Rancangan layar menambah ruangan baru digunakan oleh Site
Manager untuk menambah ruangan (Room) baru pada proyek dalam
RAP. Pada Gambar 3.68 terlihat rancangan layar Penambahan Ruangan
Baru RAP.
Gambar 3.68 Rancangan Layar Penambahan Ruangan Baru RAP
131
Pada rancangan layar penambahan ruangan baru RAP Site Manager
memasukkan nama ruangan (Room Name) dan nama item (Item Name)
pada field yang tersedia. Setelah selesai, Site Manager dapat menekan
tombol Submit untuk menyimpan penambahan ruangan baru pada RAP.
Tombol Back berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya.
3.12.29 Rancangan Layar Penambahan Item Baru RAP
Rancangan layar penambahan item baru RAP digunakan Site
Manager untuk menambah item baru di RAP pada kelompok Room yang
ditentukan. Pada Gambar 3.69 terlihat rancangan layar penambahan item
baru.
Gambar 3.69 Rancangan Layar Penambahan Item Baru RAP.
Pada rancangan penambahan item baru RAP Site Manager
memasukkan item name pada field yang tersedia. Field Project Name dan
132
Room Name tidak dapat diubah. Setelah selesai, Site Manager dapat
menekan tombol Submit untuk menyimpan penambahan item RAP pada
Room tersebut.
3.12.30 Rancangan Layar Penampilan Detail Item RAP
Rancangan layar penampilan detail item RAP digunakan oleh Site
Manager untuk melihat detail pada item yang ada pada RAP. Melalui
layar ini Site Manager dapat menambah detail item dan mengubah detail
item atau menghapus detail yang ada. Pada Gambar 3.70 terlihat
rancangan layar penampilan detail item RAP.
Gambar 3.70 Rancangan Layar Penampilan Detail Item RAP
133
Pada rancangan layar ini terdapat tabel yang menampilkan proyek
(Project Name), ruangan (Room), dan item (Item) yang detailnya sedang
ditampilkan. Selain itu, terdapat tabel utama yang menampilkan detail –
detail dari item yang dipilih sebelumnya. Pada tabel tersebut terdapat
kolom nama detail (Detail), kolom jumlah (Qty), kolom satuan unit
(Unit), kolom harga (Unit Price), kolom catatan (Note), kolom keterangan
(Description), kolom total harga (Total), dan kolom perintah (Action)
yang terdiri dari Edit, View Analysis, dan Delete. Tombol Add New
Detail RAP digunakan untuk menambah detail item RAP, dan tombol
Back digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya.
3.12.31 Rancangan Layar Penambahan Detail Item RAP
Rancangan layar penambahan detail item RAP digunakan Site
Manager untuk menambah detail item RAP yang dipilih. Pada Gambar
3.71 terlihat rancangan layar penambahan detail item RAP.
134
Gambar 3.71 Rancangan Layar Penambahan Detail Item RAP.
Pada rancangan ini, Site Manager memasukkan nama detail,
jumlah, unit, harga per unit, catatan, dan keterangan pada field – field
yang tersedia. Setelah selesai, Site Manager dapat menekan tombol Add
untuk menyimpan penambahan. Tombol Back berfungsi untuk kembali
ke halaman sebelumnya
3.12.32 Rancangan Layar Penambahan Detail Item RAP
Rancangan layar perubahan detail item RAP digunakan Site
Manager untuk mengubah detail item RAP yang dipilih. Pada Gambar
3.72 terlihat rancangan layar perubahan detail item RAP.
135
Gambar 3.72 Rancangan Layar Perubahan Detail Item RAP.
Pada rancangan layar ini Site Manager dapat mengubah field – field
yang tersedia. Setelah selesai mengubah, Site Manager dapat menekan
tombol Save untuk menyimpan perubahan yang dilakukan pada detail
item RAP.
3.12.33 Rancangan Layar Penampilan Analisa RAP
Rancangan layar penampilan analisa RAP digunakan Site
Manager untuk membuat analisa item – item pada RAP. Pada rancangan
ini terdapat tabel yang menampilkan detail – detail analisa item pada RAP
berupa kolom nama material (Material), kolom jumlah (Qty), kolom
satuan unit (Unit), kolom – kolom harga material dan ongkos beserta total
harganya (Price), dan kolom perintah yang terdiri dari Edit dan Delete.
Pada kolom Qty terdapat link navigasi untuk memasukkan perhitungan
136
ukuran material yang digunakan. Pada Gambar 3.73 terlihat rancangan
layar penampilan analisa RAP.
Gambar 3.73 Rancangan Layar Penampilan Analisa RAP.
Dalam rancangan layar ini terdapat tabel yang berisi detail analisa
tiap item yang ada pada RAP. Tabel terdiri dari kolom nama material
(Material), kolom jumlah (Qty), kolom satuan unit (Unit), kolom harga
unit (Unit Price) yang terbagi menjadi kolom Material dan ongkos (Fee),
kolom total harga (Total Price) yang juga terbagi menjadi kolom Material
dan ongkos (Fee), dan kolom perintah (Action) yang terdiri dari link
navigasi Edit dan link navigasi Delete.
137
3.12.34 Rancangan Layar Penambahan Analisa RAP
Rancangan layar penambahan analisa RAP digunakan Site
Manager untuk menambah analisa pada item RAP yang dipilih. Pada
Gambar 3.74 terlihat rancangan layar penambahan analisa RAP.
Gambar 3.74 Rancangan Layar Penambahan Analisa RAP.
Pada rancangan ini Site Manager memasukkan detail – detail yang
dibutuhkan untuk analisa. Setelah itu Site Manager harus memilih tipe
Qty pada analisa. Setelah selesai, Site Manager dapat menekan tombol
Submit untuk menambah analisa RAP.
138
3.12.35 Rancangan Layar Perubahan Analisa RAP
Rancangan layar perubahan analisa RAP digunakan Site Manager
untuk mengubah analisa pada item RAP yang dipilih. Pada Gambar 3.75
terlihat rancangan layar perubahan analisa RAP.
Gambar 3.75 Rancangan Layar Perubahan Analisa RAP.
Pada rancangan ini Site Manager mengubah detail – detail yang ada
dengan detail – detail baru yang dikehendaki. Setelah selesai, Site
Manager dapat menekan tombol Edit untuk menyimpan perubahan
analisa RAP.
3.12.36 Rancangan Layar Penambahan Analisa Jumlah Item RAP
Rancangan layar penambahan analisa jumlah item RAP digunakan
Site Manager untuk menambah analisa jumlah (Qty) pada item RAP yang
139
dipilih. Pada Gambar 3.76 terlihat rancangan layar penambahan analisa
jumlah item RAP.
Gambar 3.76 Rancangan Layar Penambahan Analisa Jumlah Item RAP.
Pada rancangan ini Site Manager memasukkan angka – angka
pada field yang disediakan untuk membuat analisa jumlah pada item yang
dipilih. Site Manager dapat memasukkan beberapa analisa jumlah dengan
menekan tombol Add Analysis Qty. Setelah analisa selesai dimasukkan,
Site Manager dapat menekan tombol Save Qty untuk menyimpan hasil
analisa jumlah item.
140
3.12.37 Rancangan Layar Permintaan Material
Rancangan layar permintaan material digunakan oleh Site
Manager untuk meminta pengiriman material kepada Purchasing. Pada
Gambar 3.77 terlihat rancangan layar permintaan material.
Gambar 3.77 Rancangan Layar Permintaan Material.
Pada rancangan ini terdapat tabel yang menampilkan RAP yang
sudah di approve oleh Project Manager. Tabel terdiri dari kolom nama
ruangan (Room), kolom nama item (Item), dan kolom perintah yang dapat
dilakukan oleh Site Manager yaitu membuat permintaan material (Make
Request Material) yang berupa link navigasi.
3.12.38 Rancangan Layar Pembuatan Permintaan Material
Rancangan layar pembuatan permintaan material digunakan oleh
Site Manager untuk membuat form permintaan pengiriman material
141
kepada Purchasing. Pada Gambar 3.78 terlihat rancangan layar
pembuatan permintaan material.
Gambar 3.78 Rancangan Layar Pembuatan Permintaan Material.
Pada rancangan ini terdapat tabel yang menampilkan form request
yang telah dibuat. Tabel terdiri dari kolom nomor request (Request
Number) dan kolom perintah yang dapat dilakukan pada form request
yaitu View Detail dan Delete. Untuk membuat form request Site Manager
terlebih dahulu harus menambahkan request dengan cara menekan tombol
Make a New Request. Tombol Back berfungsi untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
3.12.39 Rancangan Layar Penampilan Permintaan Material
Rancangan layar penampilan permintaan material menampilkan
permintaan – permintaan yang ada pada form yang dipilih. Pada
142
rancangan ini Site Manager dapat membuat daftar barang – barang yang
akan diminta dari Purchasing. Pada Gambar 3.79 terlihat rancangan layar
penampilan permintaan material.
Gambar 3.79 Rancangan Layar Penampilan Permintaan Material.
Pada rancangan ini terdapat tabel yang menampilkan detail – detail
permintaan yang dibuat. Pada tabel detail terdapat kolom nama item (Item),
kolom job costing (JC), kolom jumlah barang (Qty), kolom satuan unit (Unit),
kolom keterangan (Description), dan kolom perintah yaitu Delete yang
berfungsi untuk menghapus detail yang dipilih. Untuk menambah detail, Site
Manager dapat menekan tombol Add Request Item. Setelah barang – barang
yang diminta dirasa cukup, maka Site Manager harus menekan tombol Append
sebelum form dapat dibuat. Tombol Append akan menghilang setelah ditekan
143
dan digantikan dengan tombol Print yang berfungsi untuk mencetak form yang
akan diberikan kepada Purchasing.
3.12.40 Rancangan Layar Penambahan Detail Permintaan Item Material
Rancangan layar penambahan detail permintaan material
digunakan oleh Site Manager untuk menambah detail permintaan item
material pada form yang dipilih. Pada Gambar 3.80 terlihat rancangan
layar penambahan detail permintaan item material.
Gambar 3.80 Rancangan Layar Penambahan Detail Permintaan Item Material.
Pada rancangan ini Site Manager memasukkan detail – detail
permintaan item material pada field – field yang tersedia. Setelah selesai,
Site Manager dapat menekan tombol Add untuk menyimpan penambahan
144
detail permintaan item material. Tombol back berfungsi untuk kembali ke
layar sebelumnya.
3.12.41 Rancangan Layar Home Purchasing
Rancangan layar home Purchasing menampilkan proyek – proyek
yang sedang berjalan dalam bentuk tabel. Rancangan ini adalah tahap
awal proses melihat request dari Site Manager. Pada Gambar 3.81
terlihat rancangan layar home Purchasing.
Gambar 3.81 Rancangan Layar Home Purchasing.
Pada rancangan ini terdapat tabel dengan kolom – kolom yang
menampilkan proyek. Purchasing dapat melihat request yang ada pada
145
tiap proyek dengan menekan link navigasi View Request pada kolom
View Request pada tabel.
3.12.42 Rancangan Layar Menampilkan Form Permintaan
Rancangan layar menampilkan form permintaan menampilkan
form – form permintaan yang diajukan oleh Site Manager. Pada Gambar
3.82 terlihat rancangan layar menampilkan form permintaan.
Gambar 3.82 Rancangan Layar Menampilkan Form Permintaan.
Pada rancangan ini terdapat tabel dengan kolom nama pengaju
(Name Request), kolom nomor permintaan (Request Number), dan kolom
action yaitu View Detail Request untuk melihat detail dari form
permintaan yang diajukan.
146
3.12.43 Rancangan Layar Menampilkan Detail Form Permintaan
Rancangan layar menampilkan detail form permintaan
menampilkan detail dari form permintaan yang dipilih. Rancangan ini
digunakan Purchasing untuk menerima permintaan material dari Site
Manager. Pada Gambar 3.83 terlihat rancangan layar menampilkan detail
form permintaan.
Gambar 3.83 Rancangan Layar Menampilkan Detail Form Permintaan.
Dalam rancangan ini terdapat tabel yang menampilkan detail dari form
permintaan yang dipilih. Tabel terdiri dari kolom nama item (Item Name), kolom
JC, kolom jumlah (Qty), kolom satuan unit (Unit), kolom keterangan
(Description), dan kolom status dari masing – masing detail. Dalam kolom status
147
terdapat tombol Approve untuk menerima request. Tombol Approve akan
muncul apabila seluruh detail telah di approve.
3.12.44 Rancangan Layar Menampilkan Permintaan Yang Telah Sukses
Rancangan layar menampilkan permintaan yang telah sukses
menampilkan seluruh request yang telah sukses diantar dan diterima.
Rancangan ini digunakan Purchasing sebagai arsip dari request yang
sukses. Pada Gambar 3.84 terlihat rancangan layar menampilkan
permintaan yang telah sukses.
Gambar 3.84 Rancangan Layar Menampilkan Permintaan Yang Telah Sukses.
Pada rancangan ini terdapat tabel daftar form request yang telah
sukses. Purchasing dapat melihat detail dari form tersebut dengan
menekan link navigasi pada masing – masing form.
148
3.12.45 Rancangan Layar Menampilkan Detail Permintaan Yang Telah
Sukses
Rancangan layar menampilkan detail permintaan yang telah
sukses menampilkan detail dari form permintaan yang sukses. Pada
Gambar 3.85 terlihat rancangan layar menampilkan detail permintaan
yang telah sukses.
Gambar 3.85 Rancangan Layar Menampilkan Detail Permintaan Yang Telah
Sukses.
Pada rancangan ini terdapat tabel detail dari form request yang
dipilih. Tabel terdiri dari kolom nama item (Item Name), kolom JC,
kolom jumlah (Qty), kolom satuan unit (Unit), kolom keterangan
(Description), dan kolom status dari masing – masing detail.
149
3.12.46 Rancangan Layar Home Project Manager
Rancangan layar home project manager adalah tampilan utama
yang muncul untuk Project Manager. Rancangan ini adalah tahap awal
proses menyetujui RAP yang dibuat oleh Site Manager. Pada Gambar
3.86 terlihat rancangan layar home project manager.
Gambar 3.86 Rancangan Layar Home Project Manager.
Pada rancangan ini terdapat tabel dengan kolom – kolom yang
menampilkan proyek. Project Manager dapat melihat RAP yang telah
dibuat oleh Site Manager untuk nantinya disetujui oleh Project Manager.
Project Manager juga dapat mengubah status proyek menjadi selesai atau
membatalkan proyek.
150
3.12.47 Rancangan Layar Menampilkan RAP Untuk Approval
Rancangan layar menampilkan RAP untuk approval digunakan
Project Manager untuk mengapprove RAP yang dibuat oleh Site
Manager. Pada Gambar 3.87 terlihat rancangan layar menampilkan RAP
untuk approval.
Gambar 3.87 Rancangan Layar Menampilkan RAP Untuk Approval.
Pada rancangan layar ini terdapat tabel daftar item yang telah
dibuat RAP nya dan menunggu untuk diapprove. Tabel terdiri dari kolom
nama ruangan (Room), kolom nama item (Item), dan kolom perintah yang
terdiri dari link navigasi View Item yang berfungsi untuk melihat detail
dari item tersebut dan link navigasi Approve RAP yang berfungsi untuk
menyetujui RAP.
151
3.12.48 Rancangan Layar Menampilkan Detail Item RAP Untuk Approval
Rancangan layar menampilkan detail item RAP untuk approval
digunakan Project Manager untuk melihat detail dari item pada RAP yang
dibuat oleh Site Manager. Pada Gambar 3.88 terlihat rancangan layar
menampilkan detail item RAP untuk approval.
Gambar 3.88 Rancangan Layar Menampilkan Detail Item RAP untuk Approval.
Pada rancangan ini terdapat tabel yang berisi detail – detail dari
item pada RAP. Kolom Action berisi link navigasi View Analysis yang
berfungsi untuk melihat analisa dari tiap detail item pada RAP.
152
3.12.49 Rancangan Layar Menampilkan Analisa Detail Item RAP Untuk
Approval
Rancangan layar menampilkan analisa detail item RAP untuk
approval digunakan Project Manager untuk melihat analisa dari detail
item pada RAP yang dibuat oleh Site Manager. Pada Gambar 3.89
terlihat rancangan layar menampilkan analisa detail item RAP untuk
approval.
Gambar 3.89 Rancangan Layar Menampilkan Analisa Detail Item RAP untuk
Approval.
Pada rancangan ini terdapat tabel yang berisi analisa dari tiap – tiap
detail item yang ada pada RAP. Tabel terdiri dari kolom nama material
(Material), kolom jumlah (Qty), kolom satuan unit (Unit), kolom harga
unit (Unit Price) yang terbagi menjadi kolom Material dan ongkos (Fee),
153
kolom total harga (Total Price) yang juga terbagi menjadi kolom Material
dan ongkos (Fee)
3.12.50 Rancangan Layar Menampilkan Approved RAP
Rancangan layar menampilkan approved RAP digunakan Project
Manager untuk melihat RAP yang sudah diapprove oleh Project
Manager. Pada Gambar 3.90 terlihat rancangan layar menampilkan
approved RAP.
Gambar 3.90 Rancangan Layar Menampilkan Approved RAP.
Pada rancangan layar ini terdapat tabel daftar item – item yang ada
pada approved RAP. Tabel terdiri dari kolom nama ruangan (Room),
kolom nama item (Item), dan kolom perintah yang terdiri dari link
navigasi View Item yang berfungsi untuk melihat detail dari item tersebut.
154
3.12.51 Rancangan Layar Menampilkan Detail Item Approved RAP
Rancangan layar menampilkan detail item approved RAP
digunakan Project Manager untuk melihat detail dari item pada RAP
yang sudah diapprove. Pada Gambar 3.91 terlihat rancangan layar
menampilkan detail item approved RAP.
Gambar 3.91 Rancangan Layar Menampilkan Detail Item approved RAP.
Pada rancangan ini terdapat tabel yang berisi detail – detail dari
item pada approved RAP. Kolom Action berisi link navigasi View
Analysis yang berfungsi untuk melihat analisa dari tiap detail item pada
RAP.
155
3.12.52 Rancangan Layar Menampilkan Analisa Detail Item Approved RAP
Rancangan layar menampilkan analisa detail item approved RAP
digunakan Project Manager untuk melihat analisa dari detail item pada
RAP yang sudah diapprove. Pada Gambar 3.92 terlihat rancangan layar
menampilkan analisa detail item approved RAP.
Gambar 3.92 Rancangan Layar Menampilkan Analisa Detail Item Approved RAP.
Pada rancangan ini terdapat tabel yang berisi detail analisa dari tiap
– tiap detail item yang ada pada approved RAP. Tabel terdiri dari kolom
nama material (Material), kolom jumlah (Qty), kolom satuan unit (Unit),
kolom harga unit (Unit Price) yang terbagi menjadi kolom Material dan
ongkos (Fee), dan kolom total harga (Total Price) yang juga terbagi
menjadi kolom Material dan ongkos (Fee).
156
3.12.53 Rancangan Layar Supervisor
Rancangan layar home Supervisor adalah layar utama yang tampil
ketika Supervisor login. Pada rancangan layar ini terdapat tabel yang
menampilkan RAP yang sudah disetujui dan dapat dibuat permintaan
bahannya. Pada Gambar 3.93 terlihat rancangan layar home Supervisor.
Gambar 3.93 Rancangan Layar Home Supervisor
Pada tabel terdapat kolom nama proyek (Name Project), tanggal
proyek dimulai (Start Project), tanggal proyek berakhir (End Project),
dan perintah (Action) yang dapat dilakukan pada proyek yaitu Make RAP
yang berupa link navigasi.
157
3.12.54 Rancangan Layar Pembuatan Permintaan Material Supervisor
Rancangan layar pembuatan permintaan material Supervisor
digunakan oleh Supervisor untuk membuat form permintaan pengiriman
material kepada Purchasing. Pada Gambar 3.94 terlihat rancangan layar
pembuatan permintaan material.
Gambar 3.94 Rancangan Layar Pembuatan Permintaan Material Supervisor.
Pada rancangan ini terdapat tabel yang menampilkan form request
yang telah dibuat. Tabel terdiri dari kolom nomor request (Request
Number) dan kolom perintah yang dapat dilakukan pada form request
yaitu View Detail dan Delete. Untuk membuat form request Supervisor
terlebih dahulu harus menambahkan request dengan cara menekan tombol
Make a New Request. Tombol Back berfungsi untuk kembali ke halaman
sebelumnya.
158
3.12.55 Rancangan Layar Penampilan Permintaan Material Supervisor
Rancangan layar penampilan permintaan material menampilkan
permintaan – permintaan yang ada pada form yang dipilih. Pada
rancangan ini Supervisor dapat membuat daftar barang – barang yang
akan diminta dari Purchasing. Pada Gambar 3.95 terlihat rancangan layar
penampilan permintaan material.
Gambar 3.95 Rancangan Layar Penampilan Permintaan Material Supervisor.
Pada rancangan ini terdapat tabel yang menampilkan detail – detail
permintaan yang dibuat. Pada tabel detail terdapat kolom nama item
(Item), kolom job costing (JC), kolom jumlah barang (Qty), kolom satuan
unit (Unit), kolom keterangan (Description), dan kolom perintah yaitu
Delete yang berfungsi untuk menghapus detail yang dipilih. Untuk
menambah detail, Supervisor dapat menekan tombol Add Request Item.
159
Setelah barang – barang yang diminta dirasa cukup, maka Supervisor
harus menekan tombol Append sebelum form dapat dibuat. Tombol
Append akan menghilang setelah ditekan dan digantikan dengan tombol
Print yang berfungsi untuk mencetak form yang akan diberikan kepada
Purchasing.
3.12.56 Rancangan Layar Penambahan Detail Permintaan Item Material
Supervisor
Rancangan layar penambahan detail permintaan material
digunakan oleh Supervisor untuk menambah detail permintaan item
material pada form yang dipilih. Pada Gambar 3.96 terlihat rancangan
layar penambahan detail permintaan item material.
Gambar 3.96 Rancangan Layar Penambahan Detail Permintaan Item Material
Supervisor.