Bab 3
Click here to load reader
-
Upload
ariefhadiyanto -
Category
Documents
-
view
379 -
download
75
description
Transcript of Bab 3
BAB III
METODE FAKTORISASI UNTUK PERSAMAAN POLINOMIAL
Metode faktorisasi adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk
menentukan akar-akar dari suatu persamaan polinomial dengan cara mengubah
bentuk persamaan awal menjadi bentuk faktorisasi yang dipecah dalam beberapa
bentuk persamaan yaitu polinomial tingkat dua dan polinomial tingkat satu. Dari
bentuk persamaan yang telah difaktorisasikan tersebut, akar-akar dapat dengan
mudah dicari dengan bantuan rumus fungsi kwadrat yaitu :
Metode faktorisasi P3(x) mempunyai kelebihan sbb:
a. Akar-akar persamaan polinomial tingkat tiga dapat dicari sekaligus atau
secara bersamaan.
b. Dapat mencari akar-akar kompleks (imaginer)
Metode ini tetap memiliki kelemahan yaitu proses iterasinya yang kadang-
kadang lambat. Sering terjadi pada saat melakukan iterasi dihasilkan nilai (a0 = 0).
Pada kondisi seperti ini proses iterasi tidak dapat dilanjutkan, karena akan
menghasilkan (b0 = ~). Jika pada proses iterasi dihasilkan nilai (a0 = 0), maka untuk
menyelesaikan persamaan polinomial yang dihadapi, harus diubah terlebih dahulu.
Misalnya persamaan (x3 + 1 = 0), jika dilakukan iterasi akan dihasilkan (a0 = 0). Oleh
karena itu persamaannya harus diubah terlebih dahulu. Misalnya dengan
mendefinisikan (x = y – 2), maka persamaan akan menjadi (y3 – 6y2 + 12y – 7 = 0).
Kemudian lakukan iterasi.
1. Metode Faktorisasi P3(x)=(1,2).
Metode faktorisasi persamaan polinomial tingkat tiga P3(x)=0 adalah metode
yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan polinomial tingkat tiga atau
dinotasikan P3(x)=0, dengan menguraikan persamaan P3(x)=0 menjadi dua faktor
yaitu sebuah bentuk linier dan satu faktor kwadratik atau P3(x)=(1,2).
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
Bentuk Faktorisasinya adalah:
dimana nilai A0 , A1 , A2 adalah koefisien-koefisien persamaan polinomial.
sedangkan b0 , a1 , a0 dicari melalui proses iterasi berikut :
Untuk iterasi pertama ambil nilai awal (b0=0), kemudian dicari nilai a1 lalu
dicari a0 (jangan dibalik, mencari a0 kemudian mencari a1) . Prose iterasi dilakukan
terus dan dituangkan dalam tabel uji, iterasi akan berhenti setelah pada uji ke n dan
ke n+1 didapatkan nilai b0 , a0 dan a1 yang tidak berubah.
UJI b0 a1 a0
1 0 2 … … n
Setelah b0 , a0 dan a1 diperoleh, maka lakukan faktorisasi sbb:
Selanjutnya dengan mudah akar-akar persamaannya dapat diperoleh secara
langsung ataupun dengan bantuan rumus abc.
Contoh. 3.1
Tentukan akar-akar dari ( y = x3 -3x2 – 6x +8 ) dengan metode faktorisasi
P3(x)= (1.2)
Penyelesaian :
Iterasi ke 1 : bo = 0
a1 = A 2 - b 0 = -3 – 0 = -3
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
23
a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 – 0 = -6
Iterasi ke 2 : b 0 = A 0 / a 0 = 8 / -6 = -1.33
a1 = A 2 - b 0 = -3 – (-1.33) = -3 + 1.33 = -1.67
a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 – (-1.33 x -1.67) = -6 – 2.22 = -8.22
Iterasi ke 3 : b 0 = A 0 / a 0 = 8 / -8.22 = -0.97
a1 = A 2 - b 0 = -3 - (-0.97) = -3 + 0.97 = -2.03
a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 – (-0.97 x -2.03) = -6 – 1.9 = -7.9
Iterasi ke 4 : b 0 = A 0 / a 0 = 8 / -7.9 = -1
a1 = A 2 - b 0 = -3 + 1 = -2
a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 – (-2 x -1) = -6 – 2 = -8
Iterasi ke 5 : b 0 = A 0 / a 0 = 8 / -8 = -1
a1 = A 2 - b 0 = -3 + 1 = -2
a0 = A 1 - a1 b 0 = -6 – (-2 x -1) = -6 – 2 = -8
Hasil Uji Iterasi :
UJI b0 a1 a0
1 0 -3 -62 -1.33 -1.67 -8.223 -0.97 -2.03 -7.94 -1 -2 -85 -1 -2 -8
Pada uji ke-4 dan ke-5 terlihat bahwa nilai b 0 ,a1 dan a0 tidak berubah atau sama maka diperoleh harga sbb:
b 0 = -1a1 = -2a0 = -8
Faktorisasinya :P3 (x) = ( x + b 0 ) (x2 + a1 x + a0 ) = ( x -1) (x2 – 2x – 8 ) = ( x – 1 ) ( x – 4 ) ( x + 2 )x 1 = 1x2 = 4 Akar-akarnyax3 =-2
2. Metode Faktorisasi P4(x)=(2,2)
Metode faktorisasi persamaan polinomial tingkat empat P4(x)=0 adalah
metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan polinomial tingkat empat
atau dinotasikan P4(x)=0, dengan menguraikan persamaan P4(x)=0 menjadi dua
faktor kwadratik atau P4(x)=(2,2). Bentuk Faktorisasinya adalah:
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
24
dimana nilai A0 , A1 , A2 , A3 adalah koefisien-koefisien persamaan polinomial.
Sedangkan b0 , b1 , a1 , a0 dicari melalui proses iterasi.
Iterasinya dicari dengan ketentuan berikut :
Untuk iterasi pertama ambil nilai awal (b0=0) dan (b1=0) , kemudian dicari nilai
a1 lalu dicari a0 (jangan dibalik, mencari a0 kemudian mencari a1) . Prose iterasi
dilakukan terus dan dituangkan dalam tabel uji, iterasi akan berhenti setelah pada uji
ke n dan ke n+1 didapatkan nilai b0 , b1 , a0 dan a1 yang tidak berubah.
UJI b0 b1 a1 a0
1 0 0 2 … … n
Setelah b0 , b1 , a1 dan a0 diperoleh, maka lakukan faktorisasi sbb:
Selanjutnya dengan mudah akar-akar persamaannya dapat diperoleh secara
langsung ataupun dengan bantuan rumus abc.
Contoh. 3.2
Tentukan akar-akar dari persamaan ( y = x4 – 8x3 + 39x2 – 62x + 50 ) dengan
metode faktorisasi P4(x)= (2.2)
Penyelesaian :
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
25
Iterasi Pertama : b0= 0 ; a1= – 8 – 0 = –8 ; a0 = 39 – 0 – (–8)(0)=39
Iterasi Kedua, Ketiga dst….. dicari dengan cara yang sama.
Hasil Uji iterasi nya :
UJI b0 b1 a1 a0
1 0 0 -8 392 1.28 -1.33 -6.67 28.853 1.73 -1.85 -6.15 35.94 1.93 -2.83 -5.17 22.445 2.23 -2.25 -5.75 23.836 2.1 -2.1 -5.9 24.57 2 -2 -6 258 2 -2 -6 25
Faktorisasinya :
3. Metode Faktorisasi P5(x)=(1,2,2)
Metode faktorisasi persamaan polinomial tingkat Lima P5(x)=0 adalah
metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan polinomial tingkat lima
atau dinotasikan P5(x)=0, dengan menguraikan persamaan P5(x)=0 menjadi tiga
faktor yaitu sebuah bentuk linier dan dua faktor kwadratik atau P5(x)=(1,2,2).
Bentuk faktorisasinya :
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
26
Iterasinya dicari dengan ketentuan berikut :
Untuk iterasi pertama ambil nilai awal (b0=0) , (b1=0) dan (a0=0) kemudian
dicari nilai c1 lalu dicari c0 (jangan dibalik, mencari c0 kemudian mencari c1) . Prose
iterasi dilakukan terus dan dituangkan dalam tabel uji, iterasi akan berhenti setelah
pada uji ke n dan ke n+1 didapatkan nilai b0 , b1 , a0 , c1 dan c0 yang tidak
berubah.
UJI b0 b1 a0 c1 c0
1 0 0 0 2 … … n
Setelah b0 , b1 , a0 , c1 dan c0 diperoleh, maka lakukan faktorisasi sbb:
Selanjutnya dengan mudah akar-akar persamaannya dapat diperoleh secara
langsung ataupun dengan bantuan rumus abc.
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
27
Contoh. 3.3
Tentukan akar-akar dari persamaan ( y = x5 – x4 –27x3 + x2 +146x –120 )
dengan metode faktorisasi P5(x)= (1,2.2)
Penyelesaian :
Iterasi ke satu : b0= 0 ; b1= 0 ; a0= 0 ; c1 = –1– 0 – 0 = –1 ; c0 = –27
Iterasi kedua, ketiga dst….. dicari dengan cara yang sama.
Hasil Uji iterasi nya :
UJI b0 b1 a0 c1 c0
1 0 0 0 -1 -272 -5.407 0.163 0.822 -1.985 -19.771
3… -6.472 -0.461 0.938 -1.477 -19.392… … …. …. … …… … …. …. … …10 -6.002 -1 1 -1 -19.99811 -6.001 -1 1 -1 -19.999
4. Metode Bairstow
Metode ini adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan
polinomial pangkat n dengan menggunakan bantuan faktor kwadrat (x2 – rx- s).
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
28
Penyelesaian persamaan polinomial pangkat tinggi ini cukup kompleks, Bentuk
persamaan polinomial pangkat n adalah :
Dengan menggunakan faktor kwadrat, persamaan polinomial pangkat n dapat
ditulis menjadi bentuk berikut :
Untuk mencari akar-akar penyelesaian persamaan polinomial pangkat n
digunakan bantuan rumus berikut.
Cara penyelesaian dengan Metode Bairstow.
a. Tentukan akar-akar persamaan polinomial dengan menentukan faktor
kwadrat tingkatan adalah (x2 – rx- s) biasanya nilai r atau s yang
dipilih adalah 1, 0 atau -1.
b. Tentukan koefisien-koefisien b1 , b3 , b4 , … ,bn-1 dengan ketentuan sbb:
c. Selanjutnya tentukan nilai koefisien-koefisien bantu c1 , c2 ,c3 , … ,cn+1
dengan ketentuan berikut :
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
29
d. Gunakan aturan cramer untuk mencari nilai ∆r dan ∆s.
c. Selajutnya tentukan nilai r dan s yang baru
d. Selajutnya lakukan proses iterasi dengan mengulang langkah diatas
sampai diperoleh nilai ∆r dan ∆s Nol atau mendekati Nol, atau
diperoleh nilai yang tidak berubah antara uji ke n dan ke n+1.
UJI r s r s
12
….n
e. Selajutnya tentukan akar-akar dari persamaan polinomial dengan
bantuan rumus abc.
Contoh. 3.4
Tentukan akar-akar dari persamaan berikut dengan metode Bairstow
( P4(x) = x4 – 1.1x3 +2.3x2 + 0.5x +33 )
Penyelesaian :
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
30
Tentukan faktor kwadrat, misalnya dipilih x2 +x + 1, maka anggap (r = -1)
dan (s = -1)
Iterasi Pertama, Menentukan koefisien b dan c, sbb :
dan
Selanjutnya dengan aturan Cramer dicari nilai ∆r dan ∆s. Pada aturan cramer
ini diperlukan data-data sbb :
Selanjutnya
Selajutnya tentukan nilai r dan s yang baru
Iterasi Kedua, Menentukan koefisien b dan c, sbb :
dan
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
31
Selanjutnya dengan aturan Cramer dicari nilai ∆r dan ∆s. Pada aturan cramer
ini diperlukan data-data sbb :
Tentukan nilai ∆r dan ∆s.
Selajutnya tentukan nilai r dan s yang baru
Proses iterasi diatas diulang terus hingga diperoleh nilai ∆r dan ∆s bernilai Nol.
Data Hasil Iterasi:
UJI r s r s
1 0.11 -0.063 -0.89 -1.0632 -0.01 -0.037 -0.9 -1.13 0.000 0.000 -0.9 -1.14 0.000 0.000 -0.9 -1.1
Dari Hasil terakhir data, didapatkan faktorisasi sbb :
Dengan bantuan rumus abc, diperoleh akar-akar persamaan sbb :
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
32
Soal-soal
1. Carilah akar-akar dari persamaan berikut dengan metode faktorisasi P3(x)
2. Carilah akar-akar dari persamaan berikut dengan metode faktorisasi P4(x)
3. Carilah akar-akar dari persamaan berikut dengan metode faktorisasi P5(x)
4. Carilah akar-akar dari persamaan nonlinear berikut dengan metode Bairstow.
Metode Komputasi, Metode Faktorisasi Untuk Persamaan Polinomial
33