3. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Mangrove

3.1.1 Alat dan Bahan

No. Alat/Bahan Jumlah Kegunaan

1 Rool meter (100m) 1 buah Mengukur luasan area praktek

2 Kamera digital 1 set Mendokumentasikan kegiatan dan organisme

3 Kantong sampel Secukupnya Menyimpan spesimen

4 Spidol permanen 1 buah Menulis pada kantong sampel

5 Buku identitas 1 buah Membantu Identifikasi

6 Alat tulis 1 set Mendokumentasikan data

7 Formalin 5% Secukupnya Mengawetkan sampel

8 Sekop/cetok 3 buah Mengambil sampel fauna

9 Ayakan 1 buah Memisahkan fauna dan substrat

10 Toples 2 buah Menyimpan sampel fauna

3.1.2 Posedur kerja

MANGROVE

Mengunjungi Stasiun mangrove yang telah ditentukan

Dalam stasiun mangrove terdapat 6 transek 10x10m

Dipilih min.3 transek untukidentifikasi

Diidentifikasi genus dari mangrove di setiap transek

Diamati jenis substrat dan kondisi lingkungan serta biota yang ada disetiap transek

Diambil foto mangrove secara keseluruhan dan bagian-bagiannya(bunga, susunan bunga, buah, daun,susunan daun, letak daun, dan akar)

Diambil sampel mangrove(buah, daun, batang, dan bunga)

diidentifikasi sampel(bagian tumbuhan mangrove

Diambil sampel hewan yang ditemukan dalam transek mangrove

Diidentifikasi sampel hewan yang ditemukan

Dihitung index keragaman, kelimpahan, dan homogenitas

3.2 Lamun

Hasil

3.2.1Alat dan Bahan

No

.Alat/Bahan Fungsi

1 Roll meter (100m) Untuk transek

2 Sabak dan pensil Mencatat data

3 Buku Identifikasi Karang Membantu mengindentifikasi karang

4 Skin dive tools Masker, Snorkel, dan fin

5 Transek Kuadran 1x1m Dibagimenjadi 16 bagian (100 cm2)

6 Dive Knife Mengambil sampel

7 Kantong plastik 8x10 cm Mengambil sampel

8 Formalin 5% Mengawetkan sampel

9 Kertas label Penanda

10 Penggaris Mengukur sampel

3.2.2 Prosedur kerja

LAMUN

Dibuat line transek sepanjang 30m kearah laut (vertikal dari garis pantai

Transek kuadran diletakkan dalam setiap line transek dengan jarak @10m

Dilakukan pengulangan beberapa kali pada transek kuadran di setiap stasiun untuk mendapatkan hasil yang akurat

Diamati dan dicatat jenis-jenis lamun pada tiap transek

Diambil sampel hewan yang ditemukan dalam transek lamun

Diidentifikasi sampel hewan yang ditemukan

Dihitung index keragaman, kelimpahan dan homogenitas

Dicatat hasil identifikasi

Hasil

3.2 Rumput Laut

3.3.1 Alat dan Bahan

No

.Alat/Bahan Fungsi

1 Roll meter (100m) Untuk transek

2 Sabak dan pensil Mencatat data

3 Buku Identifikasi Karang Membantu mengindentifikasi karang

4 Skin dive tools Masker, Snorkel, dan fin

5 Transek Kuadran 1x1m Dibagimenjadi 16 bagian (100 cm2)

6 Dive Knife Mengambil sampel

7 Kantong plastik 8x10 cm Mengambil sampel

8 Formalin 5% Mengawetkan sampel

9 Kertas label Penanda

10 Penggaris Mengukur sampel

3.3.2 Skema Kerja

RUMPUT LAUT

Dibuat line transek sepanjang 30m kearah laut (vertikal dari garis pantai

Dibuat transek 1x1m di setiap line transek dengan jarak @10m

Diamati rumput laut yang berada di dalam transek

Diambil rumput laut tersebut sebagai sampel

Diidentifikasi jenis rumput laut

Diambil sampel hewan yang ditemukan dalam transek

Diidentifikasi sampel hewan yang ditemukan

Dihitung index keragaman, kelimpahan dan homogenitas

Dicatat hasil identifikasi

Hasil

3.4 Terumbu Karang

3.4.1 Alat dan Bahan

No

.Alat/Bahan Fungsi

1 Roll meter (100m) Untuk transek

2 Sabak dan pensil Mencatat data

3 Buku Identifikasi Karang Membantu mengindentifikasi karang

4 Skin dive tools Masker, Snorkel, dan fin

3.4.2 Skema Kerja

TERUMBU KARANG

Ditarik line transek sepanjang 50m ke arah laut

Dicatat kategori/bentuk pertumbuhan karang yang berada tepat dibawah garis transek dengan jarak 0,5cm

Diidentifikasi jenis karang yang berada dibawah transek

Dicatat dalam form data lapang terumbu karang

Diambil sampel hewan yang ditemukan dalam line transek terumbu karang

Diidentifikasi sampel hewan yang ditemukan

Dihitung index keragaman, kelimpahan dan homogenitas

Dicatat hasil identifikasi

Hasil