BAB 2 tindakan awal.ppt

49
BAB 4 BAB 4 TINDAKAN AWAL TINDAKAN AWAL

Transcript of BAB 2 tindakan awal.ppt

BAB 4BAB 4

TINDAKAN AWALTINDAKAN AWAL

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Melakukan persiapan umum sebelum Melakukan persiapan umum sebelum tindakan kegawatdaruratan obstetritindakan kegawatdaruratan obstetri

Melaksanakan penilaian awal dan Melaksanakan penilaian awal dan tindakan cepat tindakan kegawat tindakan cepat tindakan kegawat daruratan obstetri daruratan obstetri

PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN KEGAWATDARURATANKEGAWATDARURATAN

Semua peralatan (instrumen / medikamentosa) Semua peralatan (instrumen / medikamentosa) harus sudah selalu tersediaharus sudah selalu tersedia

Uji fungsi masing-masing alat harus selalu Uji fungsi masing-masing alat harus selalu dilakukan secara berkaladilakukan secara berkala

Semua instrumen yang dipergunakan juga Semua instrumen yang dipergunakan juga harus berada dalam keadaan steril atau harus berada dalam keadaan steril atau minimal desinfeksi tingkat tinggi minimal desinfeksi tingkat tinggi

Setelah digunakan semua instrumen (bukan Setelah digunakan semua instrumen (bukan sekali pakai) dilakukan kembali tindakan sekali pakai) dilakukan kembali tindakan dekontaminasi, pencucian dan sterilisasi/DTT dekontaminasi, pencucian dan sterilisasi/DTT (bila dipersyaratkan).(bila dipersyaratkan).

TUJUAN UMUMTUJUAN UMUM

Setelah menyelesaikan bab ini, Setelah menyelesaikan bab ini, peserta akan mampu untuk peserta akan mampu untuk melaksanakan persiapan umum melaksanakan persiapan umum dan kewaspadaan universal serta dan kewaspadaan universal serta pengelolaan alat / tenaga pengelolaan alat / tenaga kesehatan terpapar dan kesehatan terpapar dan pembuangan sampah dalam upaya pembuangan sampah dalam upaya menciptakan lingkungan yang menciptakan lingkungan yang aman.aman.

TUJUAN KHUSUSTUJUAN KHUSUSUntuk mencapai tujuan umum, peserta akan Untuk mencapai tujuan umum, peserta akan

dapat:dapat: Melakukan persiapan umum sebelum tindakan Melakukan persiapan umum sebelum tindakan

kegawat daruratan obstetri & neonatalkegawat daruratan obstetri & neonatal Melaksanakan kewaspadaan universal dalam Melaksanakan kewaspadaan universal dalam

setiap tindakan kegawat daruratan obstetri setiap tindakan kegawat daruratan obstetri Mempersiapkan dan melaksanakan Pelatihan Mempersiapkan dan melaksanakan Pelatihan

Penanganan Gawat Darurat Obstetri Penanganan Gawat Darurat Obstetri

PERSIAPAN UMUMPERSIAPAN UMUM Persetujuan tindakan medikPersetujuan tindakan medik

Beritahukan pada ibu apa yang akan dikerjakan Beritahukan pada ibu apa yang akan dikerjakan dan berikan kesempatan untuk mengajukan dan berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaanpertanyaan

Berikan dukungan emosional dan jaminan Berikan dukungan emosional dan jaminan pelayananpelayanan

Pelajari keadaan umum (kesadaran, tensi, nadi, Pelajari keadaan umum (kesadaran, tensi, nadi, nafas) untuk memastikan bahwa ditemukan nafas) untuk memastikan bahwa ditemukan keadaan yang merupakan indikasi dan syarat keadaan yang merupakan indikasi dan syarat untuk tindakan obstetrik dan mengatasi renjatanuntuk tindakan obstetrik dan mengatasi renjatan

PERSIAPAN UMUMPERSIAPAN UMUM

Persiapan tindakanPersiapan tindakan Tindakan pencegahan infeksi sederhanaTindakan pencegahan infeksi sederhana Uji fungsi dan kelengkapan peralatan Uji fungsi dan kelengkapan peralatan

(medikamentosa, instrument, lembar catatan (medikamentosa, instrument, lembar catatan medik dan persetujuan tindakan)medik dan persetujuan tindakan)

Persiapan penolong operator dan asistenPersiapan penolong operator dan asisten Perlindungan terhadap risiko penularan infeksiPerlindungan terhadap risiko penularan infeksi Instrument / peralatan bantuanInstrument / peralatan bantuan

Persiapan bayiPersiapan bayi Instrument (medikamentosa dan peralatan)Instrument (medikamentosa dan peralatan)

KESIAPAN TERHADAP KESIAPAN TERHADAP KEGAWATDARURATANKEGAWATDARURATAN

TANGGUNG JAWAB PERAWAT, BIDAN DAN DOKTERTANGGUNG JAWAB PERAWAT, BIDAN DAN DOKTER

Memastikan semua staf di tempat Memastikan semua staf di tempat pelayanan/perawatan kesehatan telah:pelayanan/perawatan kesehatan telah: Mengetahui tugas masing-masing Mengetahui tugas masing-masing Mengetahui merespon pasien dengan kondisi gawat Mengetahui merespon pasien dengan kondisi gawat

darurat. darurat. Mampu mengidentifikasi ibu dengan tanda bahaya Mampu mengidentifikasi ibu dengan tanda bahaya

kehamilan atau persalinan yang sudah maju (kehamilan atau persalinan yang sudah maju (advanced advanced laborlabor))

Membawa ke tempat perawatan dan memanggil tenaga Membawa ke tempat perawatan dan memanggil tenaga kesehatan terlatihkesehatan terlatih

Bekerja sama merencanakan pengelolaan pasien gawat Bekerja sama merencanakan pengelolaan pasien gawat daruratdarurat

Memberikan informasi dan pelatihan yang dibutuhkan oleh Memberikan informasi dan pelatihan yang dibutuhkan oleh setiap stafsetiap staf

INGATINGAT Ibu dengan perdarahan penanganannya tidak bisa ditunda.Ibu dengan perdarahan penanganannya tidak bisa ditunda. Setiap petugas harus selalu siap membantu jika pasien Setiap petugas harus selalu siap membantu jika pasien

datang dengan kondisi gawat darurat obstetri / neonatal datang dengan kondisi gawat darurat obstetri / neonatal atau dengan tanda dan gejala persalinan maju. Membawa atau dengan tanda dan gejala persalinan maju. Membawa ibu ke tempat perawatan dan segera memanggil petugas.ibu ke tempat perawatan dan segera memanggil petugas.

Semua staf di tempat perawatan harus dapat melakukan Semua staf di tempat perawatan harus dapat melakukan pemeriksaan cepat. pemeriksaan cepat.

Peralatan gawat darurat harus disiapkan kembali setiap Peralatan gawat darurat harus disiapkan kembali setiap kali setelah dipakai. kali setelah dipakai.

Semua bahan dan peralatan harus didekontaminasi, Semua bahan dan peralatan harus didekontaminasi, dibersihkan dan di-DTT atau segera disterilisasi setelah dibersihkan dan di-DTT atau segera disterilisasi setelah dipakai.dipakai.

PENILAIAN AWAL CEPATPENILAIAN AWAL CEPAT

PerhatikanPerhatikan ibu : ibu : Apakah ada yang membawa ibu ke tempat Apakah ada yang membawa ibu ke tempat

perawatan ? (Kemungkinan tanda-tanda perawatan ? (Kemungkinan tanda-tanda syok ).syok ).

Apakah ada darah pada pakaian atau lantai Apakah ada darah pada pakaian atau lantai di bawah ibu ? (Tanda-tanda bahaya di bawah ibu ? (Tanda-tanda bahaya perdarahan dalam kehamilan).perdarahan dalam kehamilan).

Apakah ibu mendengkur, merintih, atau Apakah ibu mendengkur, merintih, atau meneran ? (Kemungkinan tanda-tanda meneran ? (Kemungkinan tanda-tanda persalinan maju)persalinan maju)

PENILAIAN AWAL CEPATPENILAIAN AWAL CEPAT Tanyakan Tanyakan kepada ibu atau yang menemani kepada ibu atau yang menemani

ibu, apakah sekarang atau ibu baru ibu, apakah sekarang atau ibu baru mengalami :mengalami : Perdarahan per vaginamPerdarahan per vaginam Sakit kepala berat/ atau gangguan penglihatan Sakit kepala berat/ atau gangguan penglihatan Kejang atau tidak sadarKejang atau tidak sadar Kesulitan bernapasKesulitan bernapas DemamDemam Nyeri abdomen beratNyeri abdomen berat Sakit yang berhubungan dengan persalinanSakit yang berhubungan dengan persalinan

PENILAIAN AWAL CEPATPENILAIAN AWAL CEPAT

Jika ibu mengalami satu atau lebih Jika ibu mengalami satu atau lebih tanda-tanda bahaya tersebut, atau tanda-tanda bahaya tersebut, atau tanda dan gejala persalinan maju, tanda dan gejala persalinan maju, segera :segera : Minta bantuanMinta bantuan Tetap bersama ibu. Fokuskan perhatian Tetap bersama ibu. Fokuskan perhatian

pada ibupada ibu Jangan biarkan ibu sendirianJangan biarkan ibu sendirian Hubungi petugas kesehatan terlatih.Hubungi petugas kesehatan terlatih.

MERESPONS KONDISI GAWAT MERESPONS KONDISI GAWAT DARURATDARURAT

Petugas terlatih harus melakukan Petugas terlatih harus melakukan pemeriksaan cepat untuk menentukan pemeriksaan cepat untuk menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menstabilkan kondisi, menangani dan menstabilkan kondisi, menangani dan merujuk pasien.merujuk pasien.

Tetap bersama ibu. Fokuskan perhatian pada Tetap bersama ibu. Fokuskan perhatian pada ibu.ibu.

Jangan biarkan ibu sendirianJangan biarkan ibu sendirian Awasi ibu. Minta staf atau siapa saja yang Awasi ibu. Minta staf atau siapa saja yang

bersama ibu untuk mengawasinyabersama ibu untuk mengawasinya

MINTALAH BANTUANMINTALAH BANTUAN Posisikan ibu berbaring dan bertumpu pada sisi Posisikan ibu berbaring dan bertumpu pada sisi

kirinya dengan kaki ditinggikan.kirinya dengan kaki ditinggikan. Ajak bicara dan tenangkan ibu. Tanyakan gejala Ajak bicara dan tenangkan ibu. Tanyakan gejala

apa yang dialami ibu dan kapan mulai dialaminya.apa yang dialami ibu dan kapan mulai dialaminya. Lakukan pemeriksaan cepat (tekanan darah, Lakukan pemeriksaan cepat (tekanan darah,

denyut jantung, kecepatan napas, suhu tubuh dan denyut jantung, kecepatan napas, suhu tubuh dan warna kulit)warna kulit)

Periksa apakah ada perdarahan dan perkirakan Periksa apakah ada perdarahan dan perkirakan volume darah yang hilang.volume darah yang hilang.

MERESPONS KONDISI GAWAT MERESPONS KONDISI GAWAT DARURATDARURAT

MERESPONS KONDISI GAWAT MERESPONS KONDISI GAWAT DARURATDARURAT

PENILAIAN AWAL & PENILAIAN AWAL & CEPATCEPAT

Jika tanda-tanda bahaya telah Jika tanda-tanda bahaya telah diidentifikasi selama pemeriksaan kilas, diidentifikasi selama pemeriksaan kilas, segerala lakukan penilaian awal dengan segerala lakukan penilaian awal dengan

cepat cepat (Rapid Initial Assessment/RIA)(Rapid Initial Assessment/RIA) untuk menentukan tingkat kesakitan ibu untuk menentukan tingkat kesakitan ibu

dan mengkaji kebutuhan tindakan dan mengkaji kebutuhan tindakan gawat darurat yang diperlukan untuk gawat darurat yang diperlukan untuk

menstabilkan kondisi ibu.menstabilkan kondisi ibu.

Walaupun ibu tidak menunjukkan tanda-tanda syok Walaupun ibu tidak menunjukkan tanda-tanda syok saat pemeriksaan, hal ini tidak berarti ia tidak akan saat pemeriksaan, hal ini tidak berarti ia tidak akan mengalami syok; oleh karena itu mengalami syok; oleh karena itu tetaplah tetaplah waspada.waspada.

Curigai atau antisipasi adanya syok jika timbul hal-hal Curigai atau antisipasi adanya syok jika timbul hal-hal berikut ini :berikut ini : Perdarahan pervaginam dalam kehamilanPerdarahan pervaginam dalam kehamilan Perdarahan pervaginam selama atau setelah Perdarahan pervaginam selama atau setelah

persalinanpersalinan InfeksiInfeksi TraumaTrauma

PENILAIAN AWAL & CEPATPENILAIAN AWAL & CEPAT

GANGGUAN PERNAPASANGANGGUAN PERNAPASAN Perhatikan :Perhatikan :

Henti napasHenti napas Bernapas cepat (≥ 30 /menit)Bernapas cepat (≥ 30 /menit) Bernapas terputus-putus atau megap-megapBernapas terputus-putus atau megap-megap Pucat atau warna kulit agak biru (sianosis)Pucat atau warna kulit agak biru (sianosis)

Periksa :Periksa : Mulut jika ada benda asing (seperti sisa Mulut jika ada benda asing (seperti sisa

makanan)makanan) Paru-paru, apakah ada bunyi mendesah atau Paru-paru, apakah ada bunyi mendesah atau

ronchironchi

STABILISASI PASIENSTABILISASI PASIEN

JIKA IBU TIDAK BERNAPASJIKA IBU TIDAK BERNAPAS Minta bantuanMinta bantuan Upayakan agar ibu tetap pada posisi terlentang Upayakan agar ibu tetap pada posisi terlentang

dengan kepala dimiringkan ke belakangdengan kepala dimiringkan ke belakang Angkat dagu ibu agar jalan napas membukaAngkat dagu ibu agar jalan napas membuka Periksa kedalam mulut ibu apakah ada benda Periksa kedalam mulut ibu apakah ada benda

asing atau makanan, jika ada keluarkan.asing atau makanan, jika ada keluarkan. Bersihkan sekresi dari kerongkongan ibu.Bersihkan sekresi dari kerongkongan ibu. Lakukan ventilasi dengan Lakukan ventilasi dengan ambubagambubag dan dan

sungkup sampai ibu bisa bernapas.sungkup sampai ibu bisa bernapas.

STABILISASI PASIENSTABILISASI PASIEN

JIKA IBU BERNAPAS TETAPI MASIH JIKA IBU BERNAPAS TETAPI MASIH MENGALAMI GANGGUAN NAPAS :MENGALAMI GANGGUAN NAPAS :

Minta bantuanMinta bantuan Segera evaluasi tanda vital (tekanan darah, Segera evaluasi tanda vital (tekanan darah,

denyut jantung, pernapasan)denyut jantung, pernapasan) Posisikan ibu berbaring dan bertumpu pada Posisikan ibu berbaring dan bertumpu pada

sisi kiri badannya dan ganjal punggungnya sisi kiri badannya dan ganjal punggungnya dengan dua bantal guling.dengan dua bantal guling.

Berikan oksigen 4 – 6 lt/men jika tersediaBerikan oksigen 4 – 6 lt/men jika tersedia Segera rujukSegera rujuk

PERTIMBANGKANPERTIMBANGKAN

Anemia beratAnemia berat Gagal jantungGagal jantung Lihat kesulitan bernapasLihat kesulitan bernapas

PENILAIAN AWAL & CEPATPENILAIAN AWAL & CEPAT

SYOKSYOK Perhatikan Perhatikan

Kecepatan bernapas (≥ 30 kali/menit)Kecepatan bernapas (≥ 30 kali/menit) Kulit dingin dan lembabKulit dingin dan lembab Pucat sekitar konjungtiva, telapak tangan dan sekitar Pucat sekitar konjungtiva, telapak tangan dan sekitar

mulutmulut PerspirasiPerspirasi Gelisah dan bingungGelisah dan bingung Tidak sadarkan diriTidak sadarkan diri

PeriksaPeriksa Denyut jantung (≥ 110 kali/menit) dan lemahDenyut jantung (≥ 110 kali/menit) dan lemah Tekanan darah, sistolik 90 mmHg atau kurangTekanan darah, sistolik 90 mmHg atau kurang Produksi urin : < 30 ml/jamProduksi urin : < 30 ml/jam

STABILISASI PASIENSTABILISASI PASIEN

Minta bantuanMinta bantuan Miringkan ibu ke sampingMiringkan ibu ke samping untuk untuk

meminimalkan risiko aspirasi jika ia muntah dan meminimalkan risiko aspirasi jika ia muntah dan untuk memastikan agar jalan napas membukauntuk memastikan agar jalan napas membuka

Pastikan bahwa ibu bernapasPastikan bahwa ibu bernapas Jaga agar ibu tetap hangatJaga agar ibu tetap hangat tetapi JANGAN tetapi JANGAN

sampai berlebihansampai berlebihan Tinggikan posisi kakiTinggikan posisi kaki Mulai berikan Infus secara IVMulai berikan Infus secara IV atau larutan atau larutan

rehidrasi per oral rehidrasi per oral

STABILISASI PASIENSTABILISASI PASIEN

Monitor tanda-tanda vitalMonitor tanda-tanda vital setiap 15 menit setiap 15 menit Nilai ulangNilai ulang respon ibu terhadap cairan dalam 30 respon ibu terhadap cairan dalam 30

menit untuk melihat apakah kondisinya membaik. menit untuk melihat apakah kondisinya membaik. Tanda-tanda kondisi ibu membaik adalah :Tanda-tanda kondisi ibu membaik adalah : Denyut jantung ≤ 90 kali/menitDenyut jantung ≤ 90 kali/menit Tekanan darah : sistolik ≥ 100 mmHgTekanan darah : sistolik ≥ 100 mmHg Rasa bingung dan gelisah berkurangRasa bingung dan gelisah berkurang Produksi urin : ≥ 30 mL/jamProduksi urin : ≥ 30 mL/jam

Jika kondisi ibu membaik, atur kecepatan cairan infus Jika kondisi ibu membaik, atur kecepatan cairan infus IV menjadi 1 L dalam 6 jam. Tentukan penyebab syok IV menjadi 1 L dalam 6 jam. Tentukan penyebab syok dan berikan tindakan atau rujuk jika perlu.dan berikan tindakan atau rujuk jika perlu.

Jika ibu tidak membaik atau kondisinya tidak stabil, Jika ibu tidak membaik atau kondisinya tidak stabil, segera rujuksegera rujuk..

PertimbangkanPertimbangkan

Abortus inkomplitAbortus inkomplit Kehamilan ektopikKehamilan ektopik Plasenta previaPlasenta previa Ruptura uteriRuptura uteri Lihat Lihat perdarahan per perdarahan per

vaginam pada awal vaginam pada awal kehamilankehamilan

Atonia uteriAtonia uteri Retensio plasentaRetensio plasenta LaserasiLaserasi

Lihat Lihat perdarahan per perdarahan per vaginam setelah vaginam setelah persalinanpersalinan

Abortus septikAbortus septik MetritisMetritis PetritonitisPetritonitis Lihat Lihat demam setelah demam setelah

persalinanpersalinan Ruptura uteriRuptura uteri Lihat Lihat nyeri abdomen nyeri abdomen

pada kehamilan lanjut pada kehamilan lanjut atau setelah persalinanatau setelah persalinan

Pedoman pemberian cairan IV / Pedoman pemberian cairan IV / Larutan Rehidrasi Oral (LRO)Larutan Rehidrasi Oral (LRO)

Pakai jarum yang paling besar (≥ 16 G)Pakai jarum yang paling besar (≥ 16 G) Segera berikan infus Ringer Laktat atau Normal Segera berikan infus Ringer Laktat atau Normal

saline pada kecepatan 1 L per 15 – 20 menitsaline pada kecepatan 1 L per 15 – 20 menit Berikan paling kurang 2 L cairan dalam 1 jam Berikan paling kurang 2 L cairan dalam 1 jam

pertamapertama HANYA jika tidak bisa memberikan cairan IV HANYA jika tidak bisa memberikan cairan IV

(untuk alasan apapun, berikan LRO menurut (untuk alasan apapun, berikan LRO menurut pedoman berikut ini :pedoman berikut ini : Jika ibu bisa minum, masih sadar dan tidak mengalami Jika ibu bisa minum, masih sadar dan tidak mengalami

(atau sekarang tidak mengalami) kejang, berikan LRO 300-(atau sekarang tidak mengalami) kejang, berikan LRO 300-500 mL dalam 1 jam pertama melalui mulut.500 mL dalam 1 jam pertama melalui mulut.

Jika ibu tidak bisa minum, tidak sadarkan diri, atau Jika ibu tidak bisa minum, tidak sadarkan diri, atau sedang mengalami (atau barusan mengalami) sedang mengalami (atau barusan mengalami) kejang, berikan LRO 500 mL secara rektal selama kejang, berikan LRO 500 mL secara rektal selama 20 – 30 menit, sesuai dengan pedoman berikut ini :20 – 30 menit, sesuai dengan pedoman berikut ini :

Isi tempat yang bersih dengan 500 mL cairanIsi tempat yang bersih dengan 500 mL cairan Alirkan air sampai ke ujung selang dan jepit Alirkan air sampai ke ujung selang dan jepit

ujungnyaujungnya Masukan selang yang sudah diberi pelumas Masukan selang yang sudah diberi pelumas

sekitar 10 cm (3-4 inci) ke dalam rektumsekitar 10 cm (3-4 inci) ke dalam rektum Alirkan air perlahan-lahan.Alirkan air perlahan-lahan.

Pedoman pemberian cairan IV / Pedoman pemberian cairan IV / Larutan Rehidrasi Oral (LRO)Larutan Rehidrasi Oral (LRO)

Pedoman pemberian cairan IV / Pedoman pemberian cairan IV / Larutan Rehidrasi Oral (LRO)Larutan Rehidrasi Oral (LRO)

CatatanCatatan

Jika syok terjadi akibat perdarahan, upayakan Jika syok terjadi akibat perdarahan, upayakan untuk mengganti dua atau tiga kali cairan yang untuk mengganti dua atau tiga kali cairan yang diperkirakan hilang.diperkirakan hilang.

Kecuali ibu mempunyai kesadaran penuh dan Kecuali ibu mempunyai kesadaran penuh dan alert, JANGAN berikan cairan lewat mulut.alert, JANGAN berikan cairan lewat mulut.

Untuk mengalirkan air akan memakan waktu Untuk mengalirkan air akan memakan waktu sekitar 20 – 30 menit. Jika dialirkan terlalu sekitar 20 – 30 menit. Jika dialirkan terlalu kencang, ibu akan mengalami kencang, ibu akan mengalami cram abdomencram abdomen dan akan menolak air tersebut keluar dan akan menolak air tersebut keluar tubuhnya.tubuhnya.

PENILAIAN AWAL & CEPATPENILAIAN AWAL & CEPAT

KEJANG / HILANG KESADARANKEJANG / HILANG KESADARAN

Tanyakan :Tanyakan : Kehamilan ?Kehamilan ? Umur kehamilan?Umur kehamilan?

Periksa Periksa Tekanan darah: diastolik ≥ 90 mmHgTekanan darah: diastolik ≥ 90 mmHg Suhu: ≥ 38 ˚CSuhu: ≥ 38 ˚C

StabilisasiStabilisasi

Minta bantuanMinta bantuan Jangan tinggalkan ibu sendirianJangan tinggalkan ibu sendirian Hindarkan ibu dari terlukaHindarkan ibu dari terluka, tetapi jangan , tetapi jangan

terlalu aktif menahan ibu.terlalu aktif menahan ibu. Jika ibu tidak sadarkan diri :Jika ibu tidak sadarkan diri :

Cek jalan napasCek jalan napas Posisikan ibu berbaring menyamping ke Posisikan ibu berbaring menyamping ke

sisi kiri badannya dan dukung punggung sisi kiri badannya dan dukung punggung ibu dengan dua bantal gulingibu dengan dua bantal guling

Periksa apakah lehernya tegang/kakuPeriksa apakah lehernya tegang/kaku

Jika ibu kejangJika ibu kejang

Miringkan ibu ke samping untuk mengurangi risiko aspirasi dan Miringkan ibu ke samping untuk mengurangi risiko aspirasi dan memastikan jalan napas membuka.memastikan jalan napas membuka.

Berikan dosis MgSO4 (magnesium sulfat)Berikan dosis MgSO4 (magnesium sulfat) Berikan larutan MgSO4 4 g IV selama 5 menit. Beritahukan Berikan larutan MgSO4 4 g IV selama 5 menit. Beritahukan

kepada ibu bahwa ia akan merasa hangat setelah kepada ibu bahwa ia akan merasa hangat setelah pemberian magnesium sulfat.pemberian magnesium sulfat.

Segera ikuti dengan magnesium sulfat 10 g dengan Segera ikuti dengan magnesium sulfat 10 g dengan suntikan IM dalam (5 g di setiap sisi pinggul) dengan 2% suntikan IM dalam (5 g di setiap sisi pinggul) dengan 2% lignocaine 1 mL pada spuit yang sama. Pastikan bahwa lignocaine 1 mL pada spuit yang sama. Pastikan bahwa teknik aseptik digunakan saat memberikan suntikan IM teknik aseptik digunakan saat memberikan suntikan IM dalam.dalam.

Jika kejang tidak berhenti atau muncul kembali setelah 15 Jika kejang tidak berhenti atau muncul kembali setelah 15 menit, berikan MgSO4 2 g IV selama 5 menit.menit, berikan MgSO4 2 g IV selama 5 menit.

Jika terjadi gangguan napas, berikan kalsium glukonat 1 g Jika terjadi gangguan napas, berikan kalsium glukonat 1 g (10 mL dari larutan 10%) IV secara perlahan-lahan selama (10 mL dari larutan 10%) IV secara perlahan-lahan selama 10 menit.10 menit.

Sebelum ibu diberikan dosis Sebelum ibu diberikan dosis Magnesium sulfat, pastikan bahwa:Magnesium sulfat, pastikan bahwa:

kecepatan napas paling kurang 16 kecepatan napas paling kurang 16 kali per menit, kali per menit,

ada refleks lutut,ada refleks lutut, produksi urin paling kurang 30 mL produksi urin paling kurang 30 mL

per jam selama 4 jamper jam selama 4 jam

MAGNESIUM SULFAT UNTUK MAGNESIUM SULFAT UNTUK PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIAPREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA

Alternatif I Alternatif I Dosis awalDosis awal

Dosis Dosis PemeliharaanPemeliharaan

MgSO4 4 g IV sebagai larutan MgSO4 4 g IV sebagai larutan 40% selama 5 menit40% selama 5 menit

Segera dilanjutkan dengan 15 Segera dilanjutkan dengan 15 ml MgSO4 (40%) 6 g dalam ml MgSO4 (40%) 6 g dalam larutan Ringer Asetat / Ringer larutan Ringer Asetat / Ringer Laktat selama 6 jamLaktat selama 6 jamJika kejang berulang setelah 15 Jika kejang berulang setelah 15 menit, berikan MgSO4 (40%) 2 menit, berikan MgSO4 (40%) 2 g IV selama 5 menitg IV selama 5 menit

MgSO4 1 g / jam melalui infus MgSO4 1 g / jam melalui infus Ringer Asetat / Ringer Laktat Ringer Asetat / Ringer Laktat yang diberikan sampai 24 jam yang diberikan sampai 24 jam postpartumpostpartum

MAGNESIUM SULFAT UNTUK PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIAMAGNESIUM SULFAT UNTUK PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA

Alternatif II Dosis awalAlternatif II Dosis awal

Dosis pemeliharaanDosis pemeliharaan

Sebelum pemberian MgSO4 Sebelum pemberian MgSO4 ulangan, lakukan ulangan, lakukan pemeriksaan:pemeriksaan:

Hentikan pemberian MgSO4, Hentikan pemberian MgSO4, jika:jika:

Siapkan antidotumSiapkan antidotum

MgSO4 4 g IV sebagai larutan 40% selama 5 menitMgSO4 4 g IV sebagai larutan 40% selama 5 menit

Diikuti dengan MgSO4 (40%) 5 g IM dengan 1 ml Lignokain (dalam Diikuti dengan MgSO4 (40%) 5 g IM dengan 1 ml Lignokain (dalam semprit yang sama)semprit yang sama)Pasien akan merasa agak panas pada saat pemberian MgSO4Pasien akan merasa agak panas pada saat pemberian MgSO4

Frekuensi pernafasan minimal 16 kali/menitFrekuensi pernafasan minimal 16 kali/menitRefleks patella (+)Refleks patella (+)Urin minimal 30 ml/jam dalam 4 jam terakhirUrin minimal 30 ml/jam dalam 4 jam terakhirFrekuensi pernafasan < 16 kali/menitFrekuensi pernafasan < 16 kali/menit

Refleks patella (-), bradipnea (<16 kali/menit)Refleks patella (-), bradipnea (<16 kali/menit)Urin < 30 ml/jam pada hari ke 2Urin < 30 ml/jam pada hari ke 2

Jika terjadi henti nafas:Jika terjadi henti nafas:Bantu pernafasan dengan ventilatorBantu pernafasan dengan ventilatorBerikan Kalsium glukonas 1 g (20 ml dalam larutan 10%) IV Berikan Kalsium glukonas 1 g (20 ml dalam larutan 10%) IV perlahan-lahan sampai pernafasan mulai lagiperlahan-lahan sampai pernafasan mulai lagi

PENGELOLAANPENGELOLAANDIASEPAMDIASEPAM

DOSIS AWALDOSIS AWAL DIASEPAM 10 MG IV SELAMA 2 MENITDIASEPAM 10 MG IV SELAMA 2 MENIT

DOSIS DOSIS PEMELIHARAANPEMELIHARAAN

DIASEPAM 40 MG / 500 ML RINGER LAKTATDIASEPAM 40 MG / 500 ML RINGER LAKTATTIDAK MELEBIHI 100 MG/JAMTIDAK MELEBIHI 100 MG/JAM

PEMBERIAN PEMBERIAN MELALUI MELALUI REKTUMREKTUM

DIASEPAM 20 MG DALAM SEMPRIT 10 mlDIASEPAM 20 MG DALAM SEMPRIT 10 mlJIKA MASIH ADA KEJANG DOSIS JIKA MASIH ADA KEJANG DOSIS TAMBAHAN 10 MG/JAMTAMBAHAN 10 MG/JAMDAPAT DIBERIKAN MELALUI KATETER DAPAT DIBERIKAN MELALUI KATETER URIN KE DALAM REKTUMURIN KE DALAM REKTUM

Jika tidak tersedia MgSO4Jika tidak tersedia MgSO4

Berikan dosis Diazepam 10 mg IV secara pelan-pelan Berikan dosis Diazepam 10 mg IV secara pelan-pelan selama 2 menitselama 2 menit

Jika kejang berulang, ulangi dosis awal.Jika kejang berulang, ulangi dosis awal. Jika ibu mengalami persalinan lambat atau rujukan Jika ibu mengalami persalinan lambat atau rujukan

tertunda, berikan dosis pemeliharaan sebagai berikut :tertunda, berikan dosis pemeliharaan sebagai berikut : Berikan Diazepam 40 mg dalam 500 mL cairan IV Berikan Diazepam 40 mg dalam 500 mL cairan IV

(Ringer laktat atau normal saline) selama 6 – 8 jam, (Ringer laktat atau normal saline) selama 6 – 8 jam, secara titrasi untuk menjaga agar ibu tetap tenang secara titrasi untuk menjaga agar ibu tetap tenang tetapi masih sadar.tetapi masih sadar.

Hentikan dosis pemeliharaan jika pernapasan turun Hentikan dosis pemeliharaan jika pernapasan turun dibawah 16 kali per menit.dibawah 16 kali per menit.

Jangan berikan lebih dari 100 mg Diazepam dalam 24 jam.Jangan berikan lebih dari 100 mg Diazepam dalam 24 jam.

Lakukan tindakan / segera rujuk.Lakukan tindakan / segera rujuk. Jika rujukan Jika rujukan diperlukan, ikuti langkah-langkah berikut:diperlukan, ikuti langkah-langkah berikut: Temani ibu selama dalam perjalanan ke tempat rujukanTemani ibu selama dalam perjalanan ke tempat rujukan Pastikan selama membawa cukup obat-obatanPastikan selama membawa cukup obat-obatan

Jika rujukan tertunda atau ibu mengalami Jika rujukan tertunda atau ibu mengalami persalinan lambat:persalinan lambat: Lanjutkan pemberian Magnesium sulfatLanjutkan pemberian Magnesium sulfat Berikan Magnesium sulfat 5 g IM Berikan Magnesium sulfat 5 g IM plusplus 2% lignocaine 1 mL. 2% lignocaine 1 mL.

(diberikan secara bergantian di setiap sisi pinggul) setiap 4 (diberikan secara bergantian di setiap sisi pinggul) setiap 4 jam.jam.

Lanjutkan perawatan selama 24 jam setelah persalinan atau Lanjutkan perawatan selama 24 jam setelah persalinan atau setelah kejang yang terakhir.setelah kejang yang terakhir.

Monitor produksi urinMonitor produksi urin

PertimbangkanPertimbangkan

EklampsiaEklampsia TetanusTetanus EpilepsiEpilepsi Komplikasi malariaKomplikasi malaria Lihat Lihat sakit kepala, gangguan sakit kepala, gangguan

penglihatan, kejang atau hilang penglihatan, kejang atau hilang kesadarankesadaran

PENILAIAN AWAL DAN CEPATPENILAIAN AWAL DAN CEPAT

PERDARAHAN PER VAGINAMPERDARAHAN PER VAGINAM Tanyakan :Tanyakan :

Kehamilan ?Kehamilan ? Umur kehamilan?Umur kehamilan? Nyeri abdomen ?Nyeri abdomen ? Setelah 22 minggu kehamilan, tanyakan apakah :Setelah 22 minggu kehamilan, tanyakan apakah :

Sekarang sudah melahirkan, tgl. MelahirkanSekarang sudah melahirkan, tgl. Melahirkan Plasenta telah lahirPlasenta telah lahir Perdarahan lambat dan berlangsung lama (berapa lama) atau tiba-Perdarahan lambat dan berlangsung lama (berapa lama) atau tiba-

tiba banyak.tiba banyak. PeriksaPeriksa

Vulva: banyaknya perdarahan, traumaVulva: banyaknya perdarahan, trauma Vagina : laserasi, plasentaVagina : laserasi, plasenta Serviks : hasil konsepsi, laserasiServiks : hasil konsepsi, laserasi Uterus : retensio plasenta, atoniaUterus : retensio plasenta, atonia Kandung kemih : penuhKandung kemih : penuh

Pada tahap ini, jangan lakukan pemeriksaan per vaginamPada tahap ini, jangan lakukan pemeriksaan per vaginam

StabilisasiStabilisasi

Hentikan perdarahan. Hentikan perdarahan. Ases Ases penyebab perdarahan berdasarkan penyebab perdarahan berdasarkan umur kehamilan dan berikan umur kehamilan dan berikan tindakan yang sesuai.tindakan yang sesuai.

PertimbangkanPertimbangkan

AbortusAbortus Kehamilan ektopik.Kehamilan ektopik. Kehamilan molaKehamilan mola Lihat Lihat Perdarahan Perdarahan

per vaginam pada per vaginam pada awal kehamilan awal kehamilan (hal.(hal.

Abruptio plasentaAbruptio plasenta Ruptura uteriRuptura uteri Plasenta previaPlasenta previa

Lihat Lihat Perdarahan per Perdarahan per vaginam setelah 22 vaginam setelah 22 minggu kehamilan atau minggu kehamilan atau pada persalinan pada persalinan sebelum bayi lahir (hal. sebelum bayi lahir (hal.

Atonia uteriAtonia uteri Robekan serviks dan Robekan serviks dan

vaginavagina Retensio plasentaRetensio plasenta Uterus terbalikUterus terbalik Lihat Lihat Perdarahan Perdarahan

pervaginam setelah pervaginam setelah bayi lahirbayi lahir

PENILAIAN AWAL DAN CEPATPENILAIAN AWAL DAN CEPAT

DEMAMDEMAM

Tanyakan :Tanyakan : Lemah, letargis ?Lemah, letargis ? Sering buang air kecil dan nyeri ?Sering buang air kecil dan nyeri ?

PeriksaPeriksa Tidak sadarTidak sadar Suhu : ≥ 38 ˚CSuhu : ≥ 38 ˚C Leher : tegangLeher : tegang Paru-paru : napas pendek, penguatanParu-paru : napas pendek, penguatan Abdomen: nyeri beratAbdomen: nyeri berat Vulva : cairan yang purulen Vulva : cairan yang purulen Payudara : nyeriPayudara : nyeri

StabilisasiStabilisasi BERIKAN AMPISILIN 2g IV setiap 6 jam BERIKAN AMPISILIN 2g IV setiap 6 jam PLUSPLUS

gentamisin 5 mg/kg BB secara IV setiap 24 jam gentamisin 5 mg/kg BB secara IV setiap 24 jam PLUSPLUS metronidazole 500 mg IV setiap 8 jam. metronidazole 500 mg IV setiap 8 jam.

Rujuk segeraRujuk segera Jika muncul tanda-tanda syok sepsis, Jika muncul tanda-tanda syok sepsis, lihat lihat

prosedur menstabilkan syokprosedur menstabilkan syok Mulai berikan infus IV (dua jika memungkinkan) Mulai berikan infus IV (dua jika memungkinkan)

menggunakan kanula atau jarum besar. Segera menggunakan kanula atau jarum besar. Segera berikan Ringer laktat atau normal saline dengan berikan Ringer laktat atau normal saline dengan kecepatan 1 L per 15-20 menit. Berikan kecepatan 1 L per 15-20 menit. Berikan minimum 2 L cairan dalam 1 jam pertama.minimum 2 L cairan dalam 1 jam pertama.

PertimbangkanPertimbangkan Abortus septikAbortus septik AmnionitisAmnionitis Komplikasi malariaKomplikasi malaria TifoidTifoid Lihat Lihat Demam selama kehamilan dan Demam selama kehamilan dan

persalinanpersalinan MetritisMetritis Selulitis lukaSelulitis luka Komplikasi malariaKomplikasi malaria MastitisMastitis Lihat Lihat Demam setelah melahirkanDemam setelah melahirkan

PENILAIAN AWAL DAN CEPATPENILAIAN AWAL DAN CEPAT

NYERI ABDOMENNYERI ABDOMEN

Tanyakan :Tanyakan : Kehamilan ?Kehamilan ? Umur kehamilan ?Umur kehamilan ?

PeriksaPeriksa Tekanan darah: Sistolik ≤ 90 mmHgTekanan darah: Sistolik ≤ 90 mmHg Suhu: ≥ 38 ˚C atau lebihSuhu: ≥ 38 ˚C atau lebih Uterus: Umur kehamilan atau tanggal Uterus: Umur kehamilan atau tanggal

persalinan.persalinan.

PertimbangkanPertimbangkan

AbortusAbortus Kehamilan ektopikKehamilan ektopik Kehamilan molaKehamilan mola Lihat Lihat Perdarahan per vaginam pada Perdarahan per vaginam pada

awal kehamilanawal kehamilan Plasenta abruptioPlasenta abruptio Ruptura uteriRuptura uteri Plasenta previaPlasenta previa Lihat Lihat Perdarahan per vaginam setelah Perdarahan per vaginam setelah

22 minggu umur kehamilan atau pada 22 minggu umur kehamilan atau pada persalinan sebelum bayi lahirpersalinan sebelum bayi lahir

MERUJUK IBU UNTUK PERAWATAN MERUJUK IBU UNTUK PERAWATAN LANJUTLANJUT

Setelah manajemen gawat darurat, diskusikan dengan ibu dan Setelah manajemen gawat darurat, diskusikan dengan ibu dan keluarganya tentang perlunya ibu dirujuk.keluarganya tentang perlunya ibu dirujuk.

Segera siapkan kendaraan dan dana yang dibutuhkan (sumber Segera siapkan kendaraan dan dana yang dibutuhkan (sumber bantuan dana yang mungkin)bantuan dana yang mungkin)

Informasikan hal ini ke pusat rujukan melalui radio atau telefonInformasikan hal ini ke pusat rujukan melalui radio atau telefon Berikan ibu surat rujukan yang berisi informasi berikut ini :Berikan ibu surat rujukan yang berisi informasi berikut ini :

Nama, umur, dan alamatNama, umur, dan alamat Riwayat obstetrik (paritas, umur kehamilan, komplikasi Riwayat obstetrik (paritas, umur kehamilan, komplikasi

antenatal)antenatal) Riwayat komplikasi obstetri sebelumnya yang relevanRiwayat komplikasi obstetri sebelumnya yang relevan Masalah spesifik sebab ibu dirujukMasalah spesifik sebab ibu dirujuk Tindakan yang sudah diberikan dan hasilnyaTindakan yang sudah diberikan dan hasilnya

MERUJUK IBU UNTUK PERAWATAN MERUJUK IBU UNTUK PERAWATAN LANJUTLANJUT

Yang perlu bersama ibu dalam perjalanan Yang perlu bersama ibu dalam perjalanan ke tempat rujukan:ke tempat rujukan: Petugas kesehatan yang sudah dilatih tentang Petugas kesehatan yang sudah dilatih tentang

perawatan persalinan bayi.perawatan persalinan bayi. Obat-obatan gawat darurat esensial dan Obat-obatan gawat darurat esensial dan

bahan-bahan lain yang diperlukanbahan-bahan lain yang diperlukan Anggota keluarga yang bisa mendonorkan Anggota keluarga yang bisa mendonorkan

darahdarah Jika ada bayi, sertakan anggota keluarga yang Jika ada bayi, sertakan anggota keluarga yang

bisa menjaga dan merawat bayi.bisa menjaga dan merawat bayi.

Selama dalam perjalanan ke tempat rujukan:Selama dalam perjalanan ke tempat rujukan: Terus berikan infus IVTerus berikan infus IV Upayakan agar ibu (dan bayinya jika sudah lahir) tetap Upayakan agar ibu (dan bayinya jika sudah lahir) tetap

hangat, tetapi jangan sampai berlebihan hangat, tetapi jangan sampai berlebihan Jika perjalanan cukup jauh, berikan tindakan yang sesuai Jika perjalanan cukup jauh, berikan tindakan yang sesuai

selama perjalananselama perjalanan Catat semua cairan IV yang sudah diberikan, Catat semua cairan IV yang sudah diberikan,

pengobatan, waktu pemberian tindakan dan obat serta pengobatan, waktu pemberian tindakan dan obat serta kondisi ibukondisi ibu

MERUJUK IBU UNTUK PERAWATAN MERUJUK IBU UNTUK PERAWATAN LANJUTLANJUT

MERUJUK IBU UNTUK PERAWATAN MERUJUK IBU UNTUK PERAWATAN LANJUTLANJUT

RINGKASANRINGKASAN

TINDAKAN AWALTINDAKAN AWAL STABILISASISTABILISASI MIRIP TRIAGEMIRIP TRIAGE