Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

21
Eka trianthy SIKAP MENTAL WIRAUSAHA

Transcript of Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

Page 1: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

Eka trianthy

SIKAP MENTAL WIRAUSAHA

Page 2: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

A. Wirausaha dan Perekonomian Indonesia

Pasal 33 UUD 1945 : demokrasi ekonomi

- produksi dikerjakan oleh semua untuk semua di bawah pimpinan/pemilikan anggota-anggota masyarakat bagi semua orang.

- cabang-cabang produksi yang penting bagi negara & yang menguasai hajat hidup orang banyak harus dikuasai oleh negara.

-bumi & air & kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara & digunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Page 3: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

lanjutan

Tata perekonomian Indonesia - 3 unsur ; 1) Sektor negara 2) Sektor swasta 3) Koperasi

Page 4: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

B. Kondisi Wirausaha/Wiraswasta

- Sejak 17-8-1945 - perekonomian Indonesia mengalami kepincangan akibat penjajahan.

- Sekitar tahun 1970-an banyak inflasi - merugikan pertumbuhan kewirausahaan.

- Bekerja di sektor swasta - banyak hambatan baik kegiatan & orangnya - kualitas & kuantitas.

- Masalah kuantitas - gambaran di Jepang. Jepang menyediakan 2% dari jumlah penduduk sebagai wirausaha besar & sebanyak 20% sebagai wirausaha kecil & sedang. Indonesia belum mampu.

Page 5: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

lanjutan

Gambaran kondisi usaha swasta kecil : 1. Tingkat pendidikan umumnya rendah; bersikap

tradisional. 2. Kelemahan tsb berdampak pada sikap

manajemen & organisasi usaha. 3. Mati hidupnya usaha tergantung dari

seseorang. 4. Kelemahan finansial.

Page 6: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

lanjutan

5. Teknis - - kurang pengetahuan

- lemahnya modal

- kemampuan memproduksi barang turun

6. Lokasi usaha menyebar - kota & desa.

Fasilitas terbatas.

7. Dokumen usaha kurang diperhatikan.

Page 7: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

C. Sikap Mental dan Kepribadian Wiraswasta adalah Modal Dasar Wirausaha

Ini semua adalah Penyakit Mental akibat berpikir negatif - akibat berpikir negatif - Harus diubah - Berpikir positif.

Kelemahan mental bangsa Indonesia, menurut Prof. Koentjaraningrat :

1. Sifat mentalitet yang meremehkan waktu. 2. Sifat mentalitet yang suka menerobos. 3. Sifat tidak percaya pada diri sendiri.

Page 8: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

lanjutan

4. Sifat tidak berdisiplin murni. 5. Sifat mentalitet yang suka mengorbankan

tanggung jawab yang kokoh.

Page 9: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

Pengertian Kewirausahaan 1. Secara Harfiah Ke-an : membentuk kata benda Wira : berani Usaha : kegiatan bisnis yang komersial maupun

yang non-bisnis & non-komersial. Kewirausahaan : hal-hal yang bersangkutan

dengan keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan bisnis/non bisnis (cara mandiri).

Page 10: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

lanjutan

2. Menurut A. Pekerti (1999). Kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki

seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan, & melembagakan perusahaan miliknya sendiri secara produktif & inovatif.

Kewirausahaan adalah kegiatan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri & orang lain secara berswadaya.

Page 11: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

lanjutanPola Tanggapan : Pola Peluang :-Karakteristik Perorangan - Kebutuhan Ekonomi-Karakteristik Kelompok - Kemajuan Teknologi

Perilaku Wirausaha

- Mendirikan

- Mengembangkan

Hasil Usaha Perusahaan :

Tepat Guna

Page 12: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

3. Menurut Hasil Simposium Nasional Kewirausahaan 7-8 Peb. 1995 di Jakarta

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku & kemampuan seseorang dalam menangani usaha &/ kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi & produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik &/ memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Page 13: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

4. Pengertian entrepreneur & entrepreneurship

Entrepreneurship menurut Edvardson, 1994 adalah :

Perilaku-perilaku pemikiran strategis & berani mengambil resiko yang akan memberikan hasil peluang bagi individu & organisasi.

Ciri-ciri seorang entrepreneurship menurut Edvanson adalah :

a. Internal locus of control ( memiliki sikap/ketetapan hati)

Page 14: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

lanjutan

b. High energy level (bersemangat tinggi) c. High need for achievement (motivasi

berprestasi tinggi) d. Tolerance for ambiguity (dapat memahami

perbedaan pendapat) e. Self confidence (percaya tinggi) f. Action oriented (berorientasi tindakan)

Page 15: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

. Intrapreneurship adalah pengembangan perilaku

Kewirausahaan dalam lingkup internal organisasi yang lebih besar (dalam bentuk perusahaan korporat)

Intrapreneurship muncul karena kebutuhan perusahaan untuk mengembangkan Strategi Business Unit (SBU) dalam rangka meningkatkan competitive advantage-nya.

Apabila masing-masing SBU berhasil meningkatkan competitive advantage-nya, maka secara otomatis perusahaan corporate akan mampu meningkatkan parenting advantage.

Page 16: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

Ciri-Ciri Wirausahawan yang berhasil

Menurut Steinhoff & Burgess : 1. Memiliki kemampuan mengidentifikasi suatu

pencapaian sasaran (goal) & memiliki kejelian (vision) dalam bisnis.

2. Kemampuan untuk mengambil risiko keuangan & waktu.

3. Memiliki kemampuan di bidang perencanaan, pengorganisasian & pelaksanaannya.

Page 17: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

.

4. Bekerja keras & melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk mau & mampu mencapai keberhasilan.

5. Mampu menjalin hubungan baik dengan pelanggan, karyawan, pemasok, bankers, dll.

Page 18: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

Teori Kewirausahaan

1. Teori Ekonomi Wirausaha akan muncul bila ada peluang

ekonomi. Teori ini mengenali berbagai variabel peluang

yang mempengaruhi kewirausahaan, tetapi tidak menunjukkan siapa cenderung menjadi wirausaha & bagaimana jalannya menjadi wirausaha.

Page 19: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

. 2. Teori Sosiologi Menerangkan mengapa berbagai kelompok sosial

(klp. Ras, suku, agama, & kelas sosial menunjukkan tanggapan yang berbeda atas peluang usaha.

Contoh: Orang Jepang - membuka peluang ekonomi internasional adalah cara makan dengan sumpit.

Page 20: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

3. Teori Psikologi Teori ini menjawab 2 pertanyaan : A. Adakah karakteristik perorangan yang

membedakan wirausaha & orang yang bukan wirausaha ?

B. Adakah karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha yang berhasil & yang kurang berhasil ?

Menurut Mc-Celland, penanaman nilai kewirausahaan ditanamkan sejak kecil, peningkatan latihan ketika dewasa.

Page 21: Bab 2 Sikap Mental Wirausaha

4. Teori Perilaku (Wesper)

Memandang perilaku wirausaha sebagai kerja. Kewirausahaan bisa dipelajari & dikuasai. Teori ini dibatasi oleh warisan sosial & keturunan. Kewirausahaan adalah pilihan kerja & pilihan

karier.