Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

12
BAB II RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN 1. Pekerjaan Galian dan Urugan 1.1 Galian Pondasi Batu Kali Penuh Galian tanah pondasi adalah alur/arah tempat meletakkan pondasi. Galian mempunyai kemiringan tertentu, tergantung pada struktur tnah. Dalam galian tanah ditentukan oleh dalamnya tanah padat dengan daya dukung yang cukup kuat. Min 0.5 kg/cm². Menghitung panjang pondasi dengan sistem sumbu tegak dan sumbu datar. Pada proyek ini kedalaman (tinggi) untuk pondasi menerus 1 m dan untuk pondasi setempat kedalamanya yaitu 2 m. Sedangkan untuk lebar galian pondasi menerus yaitu 1,5 m dan untuk pondasi setempat yaitu menurut tipe masing – masing (lihat pada gambar). Perhitungan volume pekerjaan galian pondasi adalah sebagai berikut : Volume galian pondasi : Pondasi Menerus : Panjang penampang bawah (a) : 1 m

Transcript of Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

Page 1: Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

A B C D F

195

1000

105 300 300 100

500300

200300

500

1800

120 480 215 185

500100

300300

100500

1800

E

1

2

3

4

5

6

300

BAB II

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN GALIAN DAN URUGAN

1. Pekerjaan Galian dan Urugan

1.1 Galian Pondasi Batu Kali Penuh

Galian tanah pondasi adalah alur/arah tempat meletakkan pondasi. Galian

mempunyai kemiringan tertentu, tergantung pada struktur tnah.

Dalam galian tanah ditentukan oleh dalamnya tanah padat dengan daya

dukung yang cukup kuat. Min 0.5 kg/cm².

Menghitung panjang pondasi dengan sistem sumbu tegak dan sumbu datar.

Pada proyek ini kedalaman (tinggi) untuk pondasi menerus 1 m dan untuk

pondasi setempat kedalamanya yaitu 2 m. Sedangkan untuk lebar galian pondasi

menerus yaitu 1,5 m dan untuk pondasi setempat yaitu menurut tipe masing –

masing (lihat pada gambar). Perhitungan volume pekerjaan galian pondasi adalah

sebagai berikut :

Volume galian pondasi :

Pondasi Menerus :

Panjang penampang bawah (a) : 1 m

Panjang penampang atas (b) : 1,5 m

Tinggi pondasi (t) : 1 m

Panjang total pondasi (p) : 109,7 m

Volume galian pondasi menerus : ((atb)/2) x t) x p

: ((1 m+1,5 m)/2) x1m x 109,7m = 137,125 m3

Page 2: Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

A B C D F

195

1000

105 300 300 100

500300

200300

500

1800

120 480 215 185

500100

300300

100500

1800

E

1

2

3

4

5

6

300

Gambar 2.1 Pondasi

Page 3: Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

Gambar 2.2. Detail Pondasi Menerus

Pondasi Telapak (Setempat) :

Pondasi telapak tipe P1 penuh :

Panjang penampang bawah (a) : 0,4 m

Panjang penampang atas (b) : 0,4 m

Tinggi pondasi (t) : 2 m

Jumlah pondasi (n) : 8 buah

Volume galian pondasi telapak tipe P1 penuh : (a x b x t) x n

: (0,4 m x 0,4 m x 2 m) x 8 =

2,56 m3

Pondasi telapak tipe P1 1/2 penuh :

Panjang penampang bawah (a) : 0,4 m

Page 4: Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

SLOOF 20/30

TANAH URUGPASIR URUG

SPESIPASANGAN KERAMIK

80

1590

115

Ø12 - 150Ø10 - 150Ø12

10

13

510

5

LANTAI KERJA t = 5cm

Panjang penampang atas (b) : 0,4/2 m = 0,2 m

Tinggi pondasi (t) : 2 m

Jumlah pondasi (n) : 14 buah

Volume galian pondasi telapak tipe P1 penuh : (a x b x t) x n

: (0,4 m x 0,2 m x 2 m) x 14 =

2,24 m3

Pondasi telapak tipe P2

Panjang penampang bawah (a) : 0,6 m

Panjang penampang atas (b) : 0,6 m

Tinggi pondasi (t) : 2 m

Jumlah pondasi (n) : 4 buah

Volume galian pondasi telapak tipe P2 : (a x b x t) x n

: (0,6 m x 0,6 m x 2m)x 4

= 2,88 m3

Pondasi telapak tipe P1 penuh

Panjang penampang bawah (a) : 0,8 m

Panjang penampang atas (b) : 0,8 m

Tinggi pondasi (t) : 2 m

Jumlah pondasi (n) : 5 buah

Volume galian pondasi telapak tipe P3 penuh : (a x b x t) x n

: (0,8 m x 0,8 m x 2 m) x 5 =

6,4 m3

Total Volume galian pondasi telapak : 14,080 M3

Page 5: Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

SLOOF 20/30

TANAH URUGPASIR URUG

SPESIPASANGAN KERAMIK

80

1590

115

Ø12 - 150Ø10 - 150Ø12

10

13

510

5

LANTAI KERJA t = 5cm

Ø12 - 150

Ø12 - 15

0

34 13 34

80

2530

2580

Ø10 - 150

Ø10 - 15

0

Ø12 - 150

Ø12 - 15

0

18 25 18

60

2413

2460

Ø10 - 150

Ø10 - 15

0

14 13 14

40

1413

1440

Ø12 - 150

Ø10 - 150Ø12 - 150

Gambar 2.2. detail Pondasi telapak

Jadi total volume semua pekerjaan galian pondasi adalah :

Volume total galian pondasi : Volume galian pondasi menerus + Volume galian

pondasi setempat

Page 6: Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

137,125 m3 + 14,080 M3 = 151,205 m3

1.2 Pekerjaan Urugan

Urugan atau timbunan kembali adalah mengisi alur galian pondasi yang tidak

terisi oleh pondasi.

Pengisian dilaksanakan setelah pondasi mengeras dan diisi lapis demi lapis

sampai padat, hingga tidak ada penurunan/penyusutan.

Setelah pekerjaan galian pondasi selesai,dan pondasi telah dipasang maka

langkah selanjutnya ialah mengurug kembali tanah yang telah di gali.

Banyaknya volume tanah yang dipakai untuk urugan yaitu sepertiga dari

volume galian. Berikut perhitungan Volumenya :

Volume urugan pondasi : Volume total galian pondasi x 1/3

151,205 m3 x 1/3 = 50,402 m3

1.3 Pekerjaan Urugan Tanah di bawah Lantai

Setelah urugan pondasi, dilanjutkan dengan urugan tanah di bawah lantai,

volume urugan ini diambil sepersepuluh dari total galian pondasi. Berikut

perhitungan volume urugan tanah dibawah lantai :

Volume urugan tanah dibawa hlantai : Volume total galian pondasi x 1/10

151,205 m3 x 1/10 = 15,121 m3

2.Pekerjaan Pondasi Batu Kali

2.1 Pekerjaan pondasi batu kali

Menggali tanah dengan kedalamn 100 cm, dinding tanah dibuat miring

dengan perbandinngan 5 : 1 agar tanah tidk runtuh saat pemasangan.

Pada dasar galian berikan timbunan pasir 10 cm.

Tinggi pondasi 70 cm, penampang atas 30 cm, penampang bawah 80 cm.

Pasangan batu kali disusun sedemikian rupa dengan spesi 1 Pc : 4 Ps dengan

memperhatikan grading/susunan butir pasir yang memenuhi syarat. Kadar

lumpur pasir tidak dibenarkan lebih dari 5%.

Page 7: Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

Pondasi ini bertugas untuk menopang beban struktur diatasnya kemudian

menyalurkannya ke tanah di bawahnya. Adapun jenis pondasi yang digunakan

dalam proyek ini adalah pondasi batu kali. Berikut perhitungan volume pekerjaan

pondasi batu kali :

Gambar 2.3 Pasangan Pondasi Batukali

Volume Pasangan Pondasi Batukali :

Panjang penampang bawah (a) : 0,8 m

Panjang penampang atas (b) : 0,3 m

Tinggi pondasi (t) : 0,7 m

Panjang total pondasi (p) : 109,7 m

Volume Pasangan Pondasi Batukali : ((atb)/2) x t) x p

:((0,7 m+0,3 m)/2) x1m x109,7m =

42,2345 m3

2.2 Aanstamping (pasangan batu kosong)

Aanstamping merupakan elemen penyalur beban setelah pondasi, yang

terbuat dari pasangan batu bulat yang kemudian disusun secara horizontal.

Page 8: Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

Pada proyek ini ketebalan aanstamping yang digunakan yaitu 20 cm(0,2m).

Berikut perhitungan volume perhitungan aanstamping :

Volume Pasangan Aanstamping :

Panjang penampang bawah (a) : 0,9 m

Panjang penampang atas (b) : 1 m

Tinggi pondasi (t) : 0,2 m

Panjang total pondasi (p) : 109,7 m

Gambar 2.4 Pasangan Aanstamping

Volume Pasangan Aanstamping : ((atb)/2) x t) x p

:((0,9 m+ 1 m)/2) x0,2m x109,7m =

109,89 m3

2.3 Urugan Pasir

Urugan pasir berfungsi untuk meratakan permukaan tanah dibawah pondasi

dan berfungsi juga sebagai pengikat aanstamping, Pada proyek ini ketebalan

urugan pasir yang dipakai yaitu 10 cm (0,1m). Berikut perhitungan volume

perhitungan urugan pasir :

Volume Pasangan Aanstamping :

Panjang penampang bawah (a) : 0,87 m

Panjang penampang atas (b) : 0,9 m

Tinggi pondasi (t) : 0,1 m

Panjang total pondasi (p) : 109,7 m

Page 9: Bab 2 Pekerjaan Galian Dan Pondasi

Gambar 2.5 Urugan Pasir

Volume Urugan Pasir : ((atb)/2) x t) x p

:((0,87 m+ 0,9 m)/2) x0,1m x109,7m = 19,417 m3