Bab 2 (motor bakar)

77
Powerpoint Templates BAB 2 MOTOR BAKAR

Transcript of Bab 2 (motor bakar)

Page 1: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint Templates

BAB 2MOTOR BAKAR

Page 2: Bab 2 (motor bakar)
Page 3: Bab 2 (motor bakar)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian

motor bakar

2. Siswa mampu menyebutkan pembagian

dan klasifikasi motor bakar

3. Siswa mampu menyebutkan cara kerja

motor bakar

4. Siswa mampu menyebutkan komponen-

komponen utama motor bakar dan

fungsinya

Page 4: Bab 2 (motor bakar)

A. Pengertian Motor Bakar

•Motor bakar adalah mesin atau pesawat yang mengubah energi kimia dari bahan bakar menjadi energi Mekanik pada gerakan naik turun piston.

Page 5: Bab 2 (motor bakar)

PEMBAGIAN DAN KLASIFIKASIMOTOR BAKAR

1. Ditinjau dari cara memperolah energi thermal /

Proses pembakaran bahan bakar

a. Motor Pembakaran Luar

b. Motor pembakaran Dalam

2. Berdasarkan Prinsip kerjanya motor bakar

a. Motor Bakar Otto (Motor Bensin)

b. Motor Bakar Diesel

c. Motor Bakar Wankel

Page 6: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 6

1. Ditinjau dari cara memperolah energi

thermal (Proses pembakaran bahan bakar)

a. Motor Pembakaran Luar

Yaitu proses pembakaran bahan bakar terjadi di luar mesin itu, sehingga unt melaksanakan pembakaran digunakan mesin tersendiri.

Panas dari hasil pembakaran bahan bakar tidak langsung diubah menjadi tenaga gerak, tetapi terlebih dulu melalui media penghantar, baru kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Misalnya pada ketel uap dan turbin uap

Page 7: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 7

Kereta api

Page 8: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 8

Cara Kerja Kereta Api Uap

Untuk menggerakkan roda kereta api uap air dari ketel uap dialirkan ke ruang di mana piston diletakkan, uap air masuk akan menekan piston untuk bergerak dan di sisi lain diruang piston uap air yang berada diruang tersebut didorong keluar demikian seterusnya. Uap air diatur masuk kedalam ruang piston oleh suatu mekanime langsung seperti ditunjukkan dalam gambar. Selanjutnya piston akan menggerakkan roda mealui mekanisme gerakan maju mundur menjadi gerak putar.

Page 9: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 9

b. Motor pembakaran Dalam

Proses pembakaran bahan bakar terjadi didalam mesin itu sendiri, sehingga panas dari hasil pembakaran langsung bisa diubah menjadi tenaga mekanik.

Misalnya : pada turbin gas, motor bakar torak

Page 10: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 10

Penggunaan Turbin Gas pada Tank

Tank M1A.1 Abrams

Page 11: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 11

Motor Bakar

2 tak 4 tak

Page 12: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 12

Bagian-bagian Mesin Motor Bakar

2 Stroke

Page 13: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 13

Fungsi bagian-bagian motor bakar:

1. Blok Silinder (Cylinder Block)Fungsi : Sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran

Page 14: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 14

2. Ruang Bakar (Combustion Chamber)

Berfungsi sebagai tempat pembakaran campuran bahan bakar dengan udara yang telah di kompresikan oleh torak didalam silinder.

Page 15: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 15

3. Torak (Piston)Fungsi : memindahkan tenaga yg diperoleh dari pembakaran, ke poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod)

Page 16: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 16

4. Cincin Torak (Ring Piston)Fungsi :

- Mencegah kebocoran gas saat langkah kompresi dan usaha- Mencegah oli masuk keruang bakar- Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder

Page 17: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 17

5. Batang Torak (Connecting Rod)Fungsi : Menerima tenaga dari piston yg diperoleh dari pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol (crank shaft)

Page 18: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 18

6. Poros Engkol (Crankshaft)Fungsi : Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar yg akhirnya menggerakkan roda-roda

Page 19: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 19

7. Roda Penerus (Flywheel)Fungsi : Menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan pada langkah usaha, agar poros engkol (crank shaft) tetap berputar terus pada langkah lain nya

Page 20: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 20

8. Katup (Valve/kelep)Fungsi : Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang

Page 21: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 21

9. Pegas Katup (Valve Spring)Fungsi : Mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semula

Page 22: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 22

10. Tuas Katup (Rocker arm)Fungsi : Menekan katup-katup sehingga dapat membuka

Page 23: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 23

11. Batang penumbuk (Push rod)Fungsi : Meneruskan gerak lifter ke rocker arm

Page 24: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 24

12. Poros Bubungan (Camshaft)Fungsi : Membuka dan menutup katup sesuai timming yang ditentukan

Page 25: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 25

13. Karter (Oil Pan)Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan

Page 26: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 26

14. Piston PinFungsi : Menghubungkan piston dengan connecting rod melalui lubang bushing

Page 27: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 27

15. Timing Chain / Timing BeltFungsi : Menghubungkan gerakan putar poros engkol (crank shaft) ke poros cam shaft

Page 28: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 28

16. Kepala Silinder (Cylinder Head)Fungsi : Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga sebagai tutup silinder

Page 29: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 29

17. Dudukan Katup (Valve Seat).Fungsi : Merapatkan (mencegah kebocoran) pada saat katup menutup

Page 30: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 30

18. Busi (Spark Plug)

Fungsi busi adalah:

menyalakan campuran bahan bakar dan udara yang masuk kedalam ruang pembakaran,

menghantar panas keluar dari ruang pembakaran

menutup lubang dikepala silinder agar gas

pembakaran tidak bocor.

Page 31: Bab 2 (motor bakar)

KOMPONEN DASAR MESIN :

• Silinder beserta kepala silinder

• Torak / piston

• Batang penghubung / Batang torak

• Poros engkol / kruk as

Page 32: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 32

2. Berdasarkan prinsip Kerjanya Motor

bakar ada 3 macam:

a. Motor Bakar Otto (Motor Bensin)

b. Motor Bakar Diesel

c. Motor Wankel

Page 33: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 33

a. Motor Bakar Otto (Motor Bensin)Pada motor Otto/ Motor bensin, bensin dibakar

untuk memperoleh energi termal. Energi ini selanjutnya digunakan untuk melakukan gerakan mekanik.

Motor bakar otto (Motor bensin) adalah jenis yang paling banyak digunakan terutama pada kendaraan ringan, seperti : Sepeda motor, dan mobil.

Jenis motor bakar ini diciptakan

oleh seorang insinyur

berkebangsaan Jerman,

Nicholas Otto

Page 34: Bab 2 (motor bakar)

ASAL MULA TENAGA

Tenaga Panas

Kalori

Motor Bakar Tenaga Gerak

Hasil pembakaran

bahan bakar.

Sarana untuk mengubah tenaga panas

menjadi tenaga gerak.

Page 35: Bab 2 (motor bakar)

Untuk menimbulkan tenaga gerak dibutuhkan

beberapa elemen pendukung yaitu :

• Udara , bahan bakar, pembakaran

• Gerak bolak balik & gerak berputar

• Kompresi pada campuran udara - bahan bakar

• Siklus mesin

Page 36: Bab 2 (motor bakar)

Istilah-istilah baku yang harus diketahui untuk

bisa memahami prinsip kerja mesin ini:

TMA (titik mati atas) atau TDC

(top dead centre) adalah:

Posisi piston berada pada titik paling

atas dalam silinder mesin atau piston

berada pada titik paling jauh dari

poros engkol (crankshaft).

TMB (titik mati bawah) atau BDC

(bottom dead centre) adalah:

Posisi piston berada pada titik paling

bawah dalam silinder mesin atau

piston berada pada titik paling dekat

dengan poros engkol (crankshaft)

Page 37: Bab 2 (motor bakar)

SIKLUS MESIN

1

2

3

4

Mengisi silinder dengan campuran yang

mudah terbakar

Menekan campuran tersebut sampai pada

volume tertentu

Menyalakan campuran sehingga

mengembang dan menghasilkan tenaga

Mengeluarkan gas - gas yang telah terbakar

dari dalam silinder

Page 38: Bab 2 (motor bakar)

Urut - urutan siklus mesin tersebut dinyatakan

sebagai berikut :

1

2

3

4

Langkah Isap

Langkah Kompresi

Langkah Usaha

Langkah Buang

Siklus

Page 39: Bab 2 (motor bakar)

Mesin 4 langkah

Mesin 2 langkah

Siklus

Satu siklus terdapat 4 kali

langkah piston , 2 ke atas

dan 2 ke bawah. Sehingga

dalam satu siklusnya

tercapai dalam 2 putaran

poros engkol.

Satu siklus terdapat 2 kali

langkah piston , 1 ke atas

dan 1 ke bawah. Sehingga

dalam satu siklusnya

tercapai dalam 1 putaran

poros engkol..

Page 40: Bab 2 (motor bakar)

PRINSIP KERJA MOTOR BAKAR

4 LANGKAH

Langkah Isap

Langkah Kompresi

Langkah Usaha

Langkah Buang

Page 41: Bab 2 (motor bakar)

Langkah Isap / Suction Stroke

• Katup masuk terbuka

• Katup buang tertutup

• Piston bergerak dari TMA ke TMB

1

• Campuran udara dan bensin

masuk kedalam ruang bakar

Page 42: Bab 2 (motor bakar)

Langkah Kompresi /

Compression Stroke

• Katup masuk tertutup

• Katup buang tertutup

• Piston bergerak dari TMB ke TMA

2

• Gas dalam ruang bakar

terkompresi, beberapa saat sebelum

piston sampai pada posisi TMA, busi

menyala dan terjadi proses

pembakaran.

Page 43: Bab 2 (motor bakar)

Langkah Usaha / Power

Stroke

• Katup masuk tertutup

• Katup buang tertutup

• Piston bergerak dari TMA ke TMB

3

• Gas yang terbakar dalam ruang

bakar akan meningkatkan tekanan

dalam ruang bakar, mengakibatkan

piston terdorong dari TMA ke TMB.

Langkah ini adalah proses yang

akan menghasilkan tenaga.

Page 44: Bab 2 (motor bakar)

Langkah Buang / Exhaust

Stroke

• Katup masuk tertutup

• Katup buang terbuka

• Piston bergerak dari TMB ke TMA

4

• Piston mendorong sisa gas

pembakaran menuju ke katup

buang yang sedang terbuka untuk

diteruskan ke saluran pembuangan.

Page 45: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 45

PRINSIP KERJA MESIN 2 LANGKAH

Page 46: Bab 2 (motor bakar)

Langkah isap & kompresi

• Dibawah piston

Setengah putaran pertama atau 180°

piston bergerak dari TMB ke TMA.

• Langkah isap/pengisian ruang

engkol

• Diatas piston

• Langkah kompresi

1

Page 47: Bab 2 (motor bakar)

• Dibawah piston

Setengah putaran kedua atau 360o ,

piston bergerak dari TMA ke TMB

• Langkah pembilasan

• Diatas piston

• Langkah usaha & buang

Langkah Usaha dan Buang2

Page 48: Bab 2 (motor bakar)

KELEBIHAN

4 Tak1. Irit bahan bakar2. Tidak mengeluarkan

asap pada knalpot3. Tidak perlu

menambahkan oli samping

2 Tak

1. Mudah Perawatannya karena tidak perlu mengatur ktup / klep

2. Tenaga yang dihasilkan lebih besar

KEKURANGAN

4 Tak1. Harus menyetel katup

/ klep2. Suara mekanisme

mesin lebih berisik

2 Tak1. Membutuhkan oli

samping2. Menghasilkan asap pada

knalpot

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MESIN 4 TAK & 2 TAK

Page 49: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 49

Motor diesel disebut dengan Motor Penyalaan Kompresi (Compression Ignition Engine) karena penyalaan bahan bakarnya diakibatkan oleh suhu kompresi udara dalam ruang bakar.

b. Motor Bakar DIESEL

Motor diesel ditemukan oleh Rudolf Diesel, pada tahun 1872.

Page 50: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 50

Cara pembakaran dan pengatomisasian (atomizing) bahan

bakar pada motor diesel tidak sama dengan motor bensin.

Pada motor diesel yang diisap oleh torak dan dimasukkan ke

dalam ruang bakar hanya udara, yang selanjutnya udara

tersebut dikompresikan sampai mencapai suhu dan tekanan

yang tinggi.

Beberapa saat sebelum torak mencapai titik mati atas (TMA)

bahan bakar solar diinjeksikan ke dalam ruang bakar.

Dengan suhu dan tekanan udara dalam silinder yang cukup

tinggi maka partikel-partikel bahan bakar akan menyala dengan

sendirinya sehingga membentuk proses pembakaran. Agar

bahan bakar solar dapat terbakar sendiri,maka diperlukan rasio

kompresi 15-22 dan suhu udara kompresi kira-kira 600ºC

Page 51: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 51

Bagian-bagian Mesin Diesel

Page 52: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 52

CARA KERJA MESIN DIESEL

Page 53: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 53

Injektor / Nozle

Page 54: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 54

Page 55: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 55

PRINSIP KERJA PADA MESIN DIESEL

Prinsip kerja pada mesin Diesel ada 2, yaitu:

1. Mesin Diesel 2 Tak

2. Mesin Diesel 4 Tak

Page 56: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 56

1. PRINSIP KERJA MESIN DIESEL 2 TAK

A. Langkah Hisap dan Kompresi

Udara bersih masuk kedalam ruang silinder dengan bantuan pompa hisap.

Piston bergerak dari TMB (titik mati bawah) ke TMA (titik mati atas).

Saluran masuk membuka sehingga udarabersih masuk ke dalam ruang bakar dengan bantuanpompa udara.

Sesaat setelah saluran hisap menutup dan saluran buang menutup maka mulaidilakukan langkah kompresi hingga tekananudara mencapai 600-900 C.

Page 57: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 57

Langkah Hisap dan Kompresi

Page 58: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 58

B. Langkah Usaha dan Buang

Sebelum piston mencapai TMA (titik mati atas), injector akan menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dan ini sebagai pembakaran awal

Bahan bakar bercampur dengan udara bersih dan bertekanan tinggi akan terjadi proses pembakaran sempurna.

Karena proses pembakaran maka akan mendorong piston dan piston pun bergerak dari TMA ke TMB

Sesaat piston belum mencapai TMB (titik mati bawah) katup buang sudah mulai membuka. Dan bila saluran hisap membuka maka udara bersih akan membantu mendorong gas sisa hasil pembakaran keluar

Page 59: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 59

Langkah Usaha dan Buang

Page 60: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 60

2. PRINSIP KERJA MESIN DIESEL 4 TAK

A. Langkah Hisap

Pada langkah ini piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah).

Saat piston bergerak ke bawah katup isap terbuka yang menyebabkan ruang didalam silinder menjadi vakum, sehingga udara murni langsung masuk ke ruang silinder melalui filter udara.

Page 61: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 61

B. Langkah Kompresi

Pada langkah ini piston bergerak dari TMB menuju TMA dan kedua katup tertutup.

Karena udara yang berada di dalam silinder didesak terus oleh piston,menyebabkan terjadi kenaikan tekanan dan temperatur,sehingga udara di dalam silinder menjadi sangat panas.

Beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA, bahan bakar di semprotkan ke ruang bakar oleh injector yang berbentuk kabut.

Page 62: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 62

C. Langkah Usaha

Pada langkah ini kedua katup

masih tertutup, akibat

semprotan bahan bakar di

ruang bakar akan menyebabkan

terjadi ledakan pembakaran

yang akan meningkatkan suhu

dan tekanan di ruang bakar.

Tekanan yang besar tersebut

akan mendorong piston ke

bawah yang menyebkan terjadi

gaya aksial. Gaya aksial ini

dirubah dan diteruskan oleh

poros engkol menjadi gaya

radial (putar)

Page 63: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 63

D. Langkah Buang

Pada langkah ini, gaya yang masih terjadi di flywhell akan menaikkan kembali piston dari TMB ke TMA.

Bersamaan itu juga katup buang terbuka sehingga udara sisa pembakaran akan di dorong keluar dari ruang silinder menuju exhaust manifold dan langsung menuju knalpot.

Page 64: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 64

Motor Bakar ini pertama kali diciptakan oleh seoranginsiyur berkebangsaan Jerman Dr. Felix Wankel pada tahun 1954. Dikenal juga dengan nama mesin rotari ( rotary engine), yaitu tipe mesin yang trdiri atas rotor berbentuk segitiga sama sisi yang berputar dalam stator

c. Motor Bakar WANKEL

Page 65: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 65

Kelebihan dan kekurangan Motor Bakar Wankel dibandingkan motor torak:

Kelebihan:• Getaran motor wankel lebih halus, karena tidakbanyak bagian yang bergerak. • Lebih ringan dan lebih kecil ukurannya• Dapat menghasilkan tenaga gerak dua kali lebih besar dari motor bakar torak

Kekurangan:

-Boros pemakaian bahan bakar-Emisi gas buang yang cukup tinggi- Over Heating / panas yang berlebihan pada mesin

Page 66: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 66

Secara umum, bagian utama dari mesin Wankel:

1. Rotor segitiga sama sisi

2. Ruang pembakaran berbentuk

epitrokoida.

Page 67: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 67

Siklus Kerja Motor Wankel

1. Langkah Induksi / Isap

Pada saat ujung rotor (triangular rotor)

melewati pintu masuk, campuran bahan

bakar dengan udara (gas) masuk ke kamar

akibat hisapan/tekanan tinggi dari gaya/orbit

eksentrik perputaran rotor mengelilingi gigi

sumbu (central gear).

2. Langkah Kompresi / tekanan

Seketika rotor melanjutkan putaran,campuran bahan bakar (gas) dibawa kekamar/sisi yang berikutnya , campuran bahan bakar dan udara (gas) pada kamar/sisi ini termampatkan / dikompresikan oleh kekuatan/gaya/orbitperputaran rotor.

Page 68: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 68

3. Langkah Tenaga / Usaha:

Pada saat campuran bahan bakar (gas)

dalam keadaan mampat/terkompressi busi

memercikkan api dan membakar bahan

bakar (gas), sehingga terjadi peningkatan

tekanan udara dan menekan sisi rotor

sehingga berputar kedepan dan juga

rotor memutar roda gigi sumbu (central

gear) kedepan.

4. Langkah Buang (exhaust) :

Sewaktu rotor berputar kearah atau

kekamar/sisi berikut,

lobang atau pintu gas buang terbuka

sehingga sisa pembakaran

keluar

Page 69: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 69

Cara Kerja Motor Wankel

Page 70: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 70

Page 71: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 71

Mazda RX8 pada saat ini adalah satu-satunya mobil yang menggunakan mesin wankel atau populer dengan nama mesin rotari. kapasitas mesin Mazda RX-8 hanya 1.3 Liter, harga jualnya yakni Rp 653,6 juta.

Penggunaan Mesin Wankel

Page 72: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 72

Untuk mobil yang menyandang mesin 1.3 Liter, akselerasi Mazda RX-8 cukup mengesankan. Kecepatan 100 kilometer per jam dari posisi berhenti dapat dicapai dalam waktu 6,4 detik dan kecepatan maksimum RX-8 mencapai 232 kilometer per jam.

Page 73: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 73

Walaupun hanya menyandang mesin berkapasitas 1.3 Liter, tenaga maksimum yang dihasilkan oleh mesin rotari itu 232 PK pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 216 Nm pada 5.500 rpm.

Hal itu dapat terjadi karena mesin rotari langsung bekerja menurut gerak putar sehingga tidak ada tenaga atau torsi yang terbuang saat memindahkan tenaga dan torsi dari mesin ke roda.

Page 74: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 74

Selain untuk mobil, mesin rotary juga dipergunakan untuk kapal, mesin pabrik, pembangkit listrik dan tentu saja sepeda motor. Berikut ini beberapa sepeda motor yang sukses menggunakan mesin rotary.

Suzuki RE5 500cc 1975-77,

Page 75: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 75

Van Veen OCR1000 1977 buatan Belanda, mesin twin rotary 1.000cc (2x498 cc) Wankel dipasok dari Comotor SA, perusahaan patungan antara NSU dan Citroën :

Page 76: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 76

Norton Rotary 100 - 588cc 1988 :

Page 77: Bab 2 (motor bakar)

Powerpoint TemplatesPage 77

Norton dengan mesin rotary-nya pernah turun di balap paling bergengsi Grand Prix 500 (sekarang MotoGP), pada musim balap 1990 -1994. Brian Crighton, bekas pembalap motor tahun 70-an adalah orang yang membidani lahirnya Norton rotary.