2. Konsep Motor Bakar
Transcript of 2. Konsep Motor Bakar
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
1/13
KONSEP
MOTOR BAKAR
ARI DWI NUR IN
081804833667-den.aw
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
2/13
PENGERTIAN
Motor Bakar adalah suatu perangkat/mesin yang mengubenergi termal/panas menjadi energi mekanik.
Adanya proses pembakaran, bahan bakar, udara, dsistem pengapian. Dengan adanya suatu konstruksimesin, memungkinkan terjadinya siklus kerja mesiuntuk usaha dan tenaga dorong dari hasil ledakanpembakaran yang diubah oleh konstruksi mesin meenergi mekanik atau tenaga penggerak.
Energi Panas
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
3/13
PENGERTIAN
BahanBakar
Daya
Motor Bakar
• Automobiles
• Power Generatio
• Submarines
• Diesel Locomotiv
Energi
Kimia
Energi
Panas
Power
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
4/13
Energi ini dapat diperoleh dari proses pembakar
terbagi menjadi 2 (dua) golongan, yaitu:
Mesin Pembakaran
Luar
Mesin Pembakaran
Dalam
Suatu mesin yang mempunyai sistim pembakaran yang tdiluar dari mesin itu sendiri.
Misalnya : mesin uap dimana energi thermal dari hasil
pembakaran dipindahkan kedalam fluida ker
mesin. Pembakaran air pada ketel uapmenghasilkan uap kemudian uap tersebut ba
dimasukkan kedalam sistim kerja mesin untumendapatkan tenaga mekanik.
Pada umumnya motor pembakaran dalam dikenal dengmotor bakar. Proses pembakaran bahan bakar terjadi d
mesin itu sendiri sehingga gas hasil pembakaran berfunsekaligus sebagai fluida kerja mesin
Berdasarkan sistim yang dipakai, yaitu motor bakar tor
4 langkah), motor bakar turbin gas (pesawat terbang),
motor bakar propulsi pancar gas (mesin jet, roket)
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
5/13
Motor Bakar Propulsi Pancar Gas
adalah mesin yang menghasilkan gaya dorong. Gayadorong tersebut terjadi karena adanya perubahan
momentum gas yang mengalir melalui mesin tersebut.
MOTOR BAKAR TURBIN GAS (PESAWAT TERBANG), DAN MOTOR
PROPULSI PANCAR GAS (MESIN JET, ROKET)
Motor Bakar Turbin G
. Sedangkan pada turbin gas, gas berfungsi syang memutar roda turbin
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
6/13
Pembagian Motor Bakar
Mesin Pembakaran Luar(Mesin Uap)
Mesin Pembakaran Dalam
(Motor Bakar Torak)
Macam bahan bakar yang bisadigunakan lebih banyak
Mesin uap lebih bebas getaran
Turbin uap lebih praktis untuk day
tinggi
Mesin lebih sederhana, kompak,
ringan
Temperatur seluruh bagian mesin
lebih rendah
Lebih efisien
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
7/13
Klasifikasi Motor BakarAdapun pengklasifikasian motor bakar adalah sebagai berikut :
a. Berdasar Sistem Pembakarannya
b. Berdasar Sistem Penyalaan
A. BERDASAR SISTEM PEMBAKARANNYA
a). Mesin bakar dalamMesin pembakaran dalam atau sering disebut sebagai Internal Combustion E(ICE), yaitu dimana proses pembakarannya berlangsung di dalam motor bakar
sendiri sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus berfungsi sebagai flui
kerja.
Hal-hal yang dimiliki pada mesin pembakaran dalam yaitu :a. Pemakian bahan bakar irit
b. Tenaga mekanis lebih kecil
c. Kontruksi lebih sederhana, karena tidak memerlukan ketel uap, dan sebaga
Pada umumnya mesin pembakaran dalam dikenal dengan nama motor bakar.
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
8/13
b). Mesin bakar luar
Mesin pembakaran luar atau sering disebut sebagai Eksternal Combustion
Engine (ECE) yaitu dimana proses pembakarannya terjadi di luar mesin,
energi termal dari gas hasil pembakaran dipindahkan ke fluida kerja mesin.
Hal-hal yang dimiliki pada mesin pembakaran luar yaitu :
a. Dapat memakai semua bentuk bahan bakar.
b. Dapat memakai bahan bakar bermutu rendah.
c. Cocok untuk melayani beban-beban besar dalam satu poros.d. Lebih cocok dipakai untuk daya tinggi.
Contoh mesin pembakaran luar yaitu pesawat tenaga uap, pelaksanaan
pembakaran bahan bakar dilakukan diluar mesin.
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
9/13
b. Berdasar Sistem Penyalaana). Motor bensin
Motor bensin dapat juga disebut sebagai motor otto. Motor tersebut
dilengkapi dengan busi dan karburator. Busi menghasilkan loncatan bunga api
listrik yang membakar campuran bahan bakar dan udara karena motor inicenderung disebut spark ignition engine. Pembakaran bahan bakar dengan
udara ini menghasilkan daya. Di dalam siklus otto (siklus ideal) pembakaran
tersebut dimisalkan sebagai pemasukan panas pada volume konstan.
b). Motor diesel
Motor diesel adalah motor bakar torak yang berbeda dengan motorbensin. Proses penyalaannya bukan menggunakan loncatan bunga api listri
Pada waktu torak hampir mencapai titik TMA bahan bakar disemprotkan kedalam ruang bakar. Terjadilah pembakaran pada ruang bakar pada saat ud
udara dalam silinder sudah bertemperatur tinggi. Persyaratan ini dapat
terpenuhi apabila perbandingan kompresi yang digunakan cukup tinggi.
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
10/13
• Motor bakar 4 langkah (four strokes enginSetiap satu siklus kerja memerlukan 4 kali langkah kerja, 2 putaran poros eng
1. Langkah hisap
- Torak dari TMA TMB
- Katup isap (KI) terbuka
- Katup buang (KB) tertutup
- Campuran bahan bakar
dan udara masuk
2. Langkah kompresi
- Torak dari TMB TMA
- KI dan KB tertutup
- Tekanan dan Temperatur
naik akibat kompresi
4. Langkah buang
- Torak dari TMA TMB- KI tertutup- KB terbuka
- Gas hasil pembakarankeluar
3. Langkah Ekspansi
- Sebelum torak mencapaiTMA busi menyala dan
terjadi pembakaran.
- Terjadi langkah kerja torak
dari TMA TMB
- KI dan KB tertutup
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
11/13
Motor bakar 2 langkah (two strokes engine)Setiap satu siklus kerja memerlukan 2 kali langkah kerja, 1 kali putaran
poros engkol.
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
12/13
1. Langkah Isap dan Kompresi
Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi
vakum/hampa udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar
terisap masuk ke dalam ruang dibawah piston. Sementara dibagian
ruang atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga udara dan
campuran bahan bakar yang sudah berada di ruang atas piston suhu
dan tekanannya menjadi naik. Ketika mendekati TMA, busi
memercikan bunga api, sehingga campuran udara dan bahan bakar
yang telah naik temperatur dan tekanannya menjadi terbakar dan
meledak.
2. Langkah Usaha dan Buang
Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah.
Pada saat piston terdorong ke bawah, ruang di bawah piston menjadidimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan
bakar yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar
dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa
hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan keluar menuju
saluran buang, kemudian menuju knalpot.
Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.
-
8/19/2019 2. Konsep Motor Bakar
13/13