Bab 2 Landasan Teori -...

14
1 Bab 2 Landasan Teori 2.1 Penelitian Terdahulu Pada penelitian sebelumnya yang berjudul ” Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset (Studi Kasus pada PT. CIPTAKRIDATAMA)” sistem informasi manajemen digunakan untuk mengelola aset yang dimiliki meliputi permintaan aset, persetujuan, pembelian, register, pengiriman dan penerimaan aset. Dalam penelitian ini sistem yang akan dikembangkan adalah sistem permintaan aset yang terintegrasi dari manajemen user, manajemen permintaan aset hingga barang diterima oleh pemohon. Pada dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama yaitu manajemen user, permintaan aset dan administrasi aset. Sistem ini akan memudahkan dalam penelusuran suatu aset sehingga lebih efisien waktu (Suhairi, 2010). Dalam penelitian yang lain framework cakePHP yang di implementasiakan pada perancangan dan pembuatan content management system(CMS) laboratorium. Pada penelitian ini CMS iLab yang berbasis web ini dibangun dengan framework CakePHP yang memadukan konsep Model-View-Controller(MVC) dan menerapkan konsep Object Oriented Programming(OOP) yang memadai untuk membuat suatu aplikasi CMS laboratorium yang terstruktur, mudah dipahami dan mudah dikembangkan. Sehingga dalam pengolahan data laboratorium akan lebih efektif dan efisien. (Sunu, 2007).

Transcript of Bab 2 Landasan Teori -...

Page 1: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

1

Bab 2

Landasan Teori

2.1 Penelitian Terdahulu

Pada penelitian sebelumnya yang berjudul ” Perancangan

Sistem Informasi Manajemen Aset (Studi Kasus pada PT.

CIPTAKRIDATAMA)” sistem informasi manajemen digunakan

untuk mengelola aset yang dimiliki meliputi permintaan aset,

persetujuan, pembelian, register, pengiriman dan penerimaan aset.

Dalam penelitian ini sistem yang akan dikembangkan adalah sistem

permintaan aset yang terintegrasi dari manajemen user, manajemen

permintaan aset hingga barang diterima oleh pemohon. Pada

dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

yaitu manajemen user, permintaan aset dan administrasi aset. Sistem

ini akan memudahkan dalam penelusuran suatu aset sehingga lebih

efisien waktu (Suhairi, 2010).

Dalam penelitian yang lain framework cakePHP yang di

implementasiakan pada perancangan dan pembuatan content

management system(CMS) laboratorium. Pada penelitian ini CMS

iLab yang berbasis web ini dibangun dengan framework CakePHP

yang memadukan konsep Model-View-Controller(MVC) dan

menerapkan konsep Object Oriented Programming(OOP) yang

memadai untuk membuat suatu aplikasi CMS laboratorium yang

terstruktur, mudah dipahami dan mudah dikembangkan. Sehingga

dalam pengolahan data laboratorium akan lebih efektif dan efisien.

(Sunu, 2007).

Page 2: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

2

Pada penelitian ini, aplikasi manajemen operasi akan dirancang

berbasis web dengan sistem informasi manajemen dalam analisis

biaya produksi baik menurut kualitas maupun kuantitasnya, dan juga

dapat memberikan competitive advantage bagi unit dagang pupuk

organik yang akan digunakan oleh UD Mitra Tani Salatiga. Aplikasi

yang akan dibangun merupakan aplikasi berbasis web, dimana

aplikasi ini akan memanfaatkan framework CakePHP yang

memadukan konsep Model-View-Controller(MVC) dan menerapkan

konsep Object Oriented Programming(OOP) yang memadai untuk

membuat suatu aplikasi manajemen operasi yang terstruktur, mudah

dipahami dan mudah dikembangkan. Sehingga dalam pengolahan

data produksi akan lebih efektif dan efisien.

2.2 SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merukapan penerapan

sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-

informasi yang dibutuhkan oleh tingkatan manajemen. SIM dapat

didefinisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem

informasi yang bertanggung jawab dan mengolah data untuk

menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. (Ilmu

komputer, 2007).

Dalam pemahaman yang sederhana sistem informasi dapat

didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang

menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan

serupa. Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di

dalamnya, yaitu: aktivitas masukan (input), pemrosesan

Page 3: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

3

(processing), dan keluaran (output). Tiga aktivitas dasar ini

menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk

pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis

permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa. (Djoko Sutono,

2007).

SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM

tergantung dari besarkecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-

sistem informasi sebagai berikut :

1. Sistem informasi akuntansi (accounting information system),

menyediakan informasi daritransaksi keuangan

2. Sistem informasi pemasaran (marketing information system),

menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan,

kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar

dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran

3. Sistem informasi manajemen persediaan (inventory

management information system)

4. Sistem informasi personalia (personnel information systems)

5. Sistem informasi distribusi (distribution information systems)

6. Sistem informasi pembelian (purchasing information systems)

7. Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)

8. Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information

systems)

9. Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and

development informationsystems)

10. Sistem informasi teknik (engineering information systems)

Page 4: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

4

2.3 Konsep Sistem Informasi

Gagasan sebuah sistem informasi untuk manajemen dan

pengambilan keputusan telah ada sebelum dipakainya komputer,

yang memperluas kemampuan keorganisasian untuk menerapkan

sistem semacam ini. Ada empat bidang pokok konsep dan

pengembangan sistem yang sangat penting dalam melacak asal mula

konsep SIM :

1. Perakunan Manajerial

Perakunan keuangan adalah sebuah sistem informasi dengan

aturan dan pengolahan ke arah menyuguhkan informasi yang

tepat bagi penanam modal dan pemberi kredit.Dan perakunan

manajerial adalah sebuah informasi yang berorientasi pada

manajemen intern serta pengendalian dan karenanya

berhubungan erat dengan SIM.

2. Ilmu Pengetahuan Manajemen

Sebuah perkembangan penting dalam sistem informasi

manajemen berdasarkan computer, karena ilmu pengetahuan

manajemen telah mengembangkan prosedur-prosedur untuk

analisis dan pemecahan persoalan, pemakaian modal, teknik-

teknik ilmu pengetahuan manajemen, dan algoritma pemecahan

berdasarkan komputer umumnya digabungkan dalam rancangan

SIM.

3. Teori Manajemen

Dalam memahami evolusi konsep SIM, perkembangan terakhir

dalam teori manajemen cukup pesat. Bila dalam ilmu

pengetahuan manajemen perkembangannya menekankan

optimisasi sebagai tujuan, maka teori manajemen sekarang

Page 5: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

5

menekankan pemuasan dan mempertimbangkan keterbatasan

manusia dalam mencari pemecahan. Sejumlah periset

manajemen telah memusatkan perhatian pada segi-segi

keperilakuan dan motivasi pada struktur keorganisasian serta

sistem dalam organisasi. Perkembangan dalam teori manajemen

ini penting untuk merancang SIM, karena membantu dalam

memahami peranan sistem manusia/ mesin serta bermanfaat

untuk mengembangkan model-model keputusan.

2.4 Analisis Biaya Produksi

Analisis biaya produksi dibedakan kepada dua jangka waktu,

yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Pengertian Jangka pendek

disini adalah jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak

dapat ditambah jumlahnya, sedangkan jangka panjang yaitu jangka

waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan.

Analisis diartikan sebagai penguraian suatu pokok atas

berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri, serta

hubungan antara bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat

dan pemahaman arti keseluruhan. (Dwi prastowo, dkk, 2002).

Sedangkan Mulyadi (2000:8) mendefinisikan biaya dalam

pengertian umum adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang

diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan

terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi

agar dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan.Untuk

menghitung biaya produksi, terlebih dahulu harus dipahami

pengertiannya. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang berkaitan

Page 6: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

6

dengan pengolahan (manufacture) atau mengubah bahan baku

menjadi barang yang siap dijual atau dikonsumsi, maupun biaya

pelaksanaan atau pemberian jasa atau pelayanaan (S. Munawir,

2002).

Mulyadi (2000) menjelaskan bahwa biaya produksi terdiri

dari tiga unsur, yaitu sebagai berikut:

1. Biaya Bahan Baku

Biaya bahan baku adalah harga perolehan berbagai macam bahan

baku yang dipakai dalam kegiatan pengolahan produk. Bahan

baku adalah berbagai macam bahan yang diolah menjadi produk

akhir dan pemakaiannya dapat didefinisikan secara langsung atau

diikuti jejak manfaatnya pada produk tertentu.

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Semua karyawan yang secara langsung ikut serta memproduksi

produk jadi, yang jasanya dapat diusut secara langsung pada

produk, dan yang upahnya merupakan bagian yang besar dalam

memproduksi produk.Upah tenaga kerja langsung diperlakukan

sebagai biaya tenaga kerja langsung dan diperhitungkan

langsung sebagai unsur biaya produksi.

3. Biaya Overhead Pabrik

Biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja

langsung, biaya produksi yang termasuk dalam biaya overhead

pabrik dikelompokan menjadi beberapa golongan barikut ini :

- Biaya bahan penolong, yaitu bahan yang tidak menjadi bagian

produksi jadi atau bahan yang meskipun menjadi bagian

produk jadi tetapi nilainya relatif kecil jiaka dibandingkan

dengan harga pokok produksi tersebut.

Page 7: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

7

- Biaya reparasi dan pemeliharaannya, yaitu biaya suku cadang,

biaya bahan habis pakai, dan harga perolehan jasa dari pihak

luar perusahaan untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan

emplasemen, bangunan pabrik, mesin-mesin dan peralatan

yang digunakan untuk keperluan pabrik.

- Biaya tenaga kerja tidak langsung, yaitu tenaga kerja pabrik

yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara langsung

kepada produk atau pesaan tertentu.

Adapun konsep dari biaya produksi adalah sebagai berikut :

1. Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/ perusahaan adalah

dengan minimisasi biaya produksi

2. Opporunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya

produksi alternatif atas sumber daya yang digunakan

3. Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi)

perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam proses

produksi

4. Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan

sumber daya yang ditimbulkan karena proses produksi

2.5 Sistem Manajemen Operasi

Manajemen operasi adalah suatu sistem yang dibuat untuk

mengatur proses produksi barang yang berlangsung, dan memastikan

proses bisnis dikelola secara optimal untuk mendapatkan suatu

output bisnis. Sistem manajemen produksi ini adalah suatu usaha

yang diterapkan U.D Mitra Tani Salatiga dalam pengelolaan

produksi, pemasaran dan distribusi. Sistem ini mengelola

manajemen operasi atau usaha yang meliputi pengadaan bahan baku,

Page 8: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

8

proses fermentasi, packaging hingga proses pemasaran, distribusi

produk, pekerja, penggajian hingga manajemen distributor dalam

melakukan laporan penjualan dan keterangan produk.

2.6 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang bersifat server-

side yang di tambahkan ke dalam HTML. PHP pertama kali dibuat

oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih

bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan

script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. PHP itu

sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page tools. Script

ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat diintegrasikan ke dalam

HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun

bersifat dinamis. Walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan

untuk pemakaian lain. PHP biasanya berjalan pada sistem operasi

linux (PHP juga bisa dijalankan dengan hosting windows).

Sifat server-side berarti pengerjaan script akan dilakukan di

server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke user. Keunggulan dari

sifatnya yang server-side tersebut antara lain :

- Tidak diperlukan kompatibilitas browser atau harus

menggunakan browser tertentu, karena serverlah yang akan

mengerjakan script PHP. Hasil yang dikirimkan kembali ke

browser umumnya bersifat text atau gambar saja, sehingga pasti

dikenal oleh browser apapun.

- Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh

server, misalnya koneksi ke database.

Page 9: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

9

- Script tidak dapat diintip dengan menggunakan fasilitas view

HTML source.

Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan

dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk

mengirimkan permintaan ke server. Ketika menggunakan PHP

sebagai server-side embedded script language maka server akan

melakukan hal-hal sebagai berikut :

- Membaca permintaan dari client/ browser

- Mencari halaman/ page di server

- Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan

modifikasi pada halaman/ page.

- Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui

internet atau intranet.

Gambar 2.1 PHP sebagai server-side embedded script language (kusriyanti,2011)

2.7 Framework CakePHP

Kerangka kerja (framework) adalah suatu struktur konseptual

dasar yang digunakan untuk memecahkan atau menangani suatu

masalah kompleks. Istilah ini sering digunakan antara lain dalam

bidang perangkat lunak untuk menggambarkan suatu desain sistem

Page 10: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

10

perangkat lunak yang dapat digunakan kembali, serta dalam bidang

manajemen untuk menggambarkan suatu konsep yang

memungkinkan penanganan berbagai jenis atau entitas bisnis secara

homogen.(Sandfreni, 2010)

Cake PHP adalah sebuah framework untuk membuat aplikasi

CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis bahasa

pemrograman PHP. CakePHP juga menjadi salah satu framework

pilihan yang memungkinkan seorang developer web untuk membuat

sebuah aplikasi dengan karakter pengembangan RAD (Rapid

Application Development), yang memungkinkan untuk digunakan

dan dikembangkan menjadi aplikasi lain yang lebih kompleks.

CakePHP masih satu trah dan mempunyai hubungan darah yang

cukup erat dengan Ruby on Rails, sebuah framework pemrograman

Ruby.

CakePHP mendukung tehadap AJAX, ORM, Library AJAX

di dalam CakePHP sudah tersedia, sehingga user tinggal

memakainya saja. Di dalam CakePHP terdapat Outomatic function,

seperti adanya validasi input

PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang

memungkinkan seorang developer membuat sebuah aplikasi berbasis

web yang powerful. Seiring dengan semakin berkembangnya

kebutuhan akan aplikasi berbasis PHP, dan semakin kompleksnya

pengembangan aplikasi, dibutuhkan sebuah kerangka kerja

(framework), yang terdiri dari file-file pustaka berupa class-class

PHP yang bisa diincludekan dalam aplikasi yang sedang kita

kembangkan.

CakePHP menjadi pilihan karena beberapa kelebihannya,

antara lain sebagai berikut: (Sunu, 2007)

Page 11: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

11

1. Open Source

2. Riset yang terus-menerus dan terorganisir dengan baik. Semakin

terorganisirnya sebuah framework berbanding lurus dengan

kualitas framework yang dihasilkan.

3. Dokumentasi yang lengkap. Framework yang baik harus

mempunyai dokumentasi yang lengkap, karena sekumpulan class

tanpa dokumentasi tak lebih dari sebongkah file yang asing dan

menambah masalah developer. Untuk referensi lebih lengkap

(gunakan manual dan API CakePHP).

4. OOP dan MVC. MVC singkatan dari Model, View, Controller.

5. CakePHP memungkinkan pengaturan user dan hak aksesnya

dalam aplikasi yang kita kembangkan, dengan sarana yang lebih

mudah dipahami. Fitur ini dikenal dengan nama Access Control

List (ACL).

6. Scaffolding. Dengan menambahkan pada file controller kode :var

$scaffold; , maka CakePHP akan secara otomatis melakukan

generate semua yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi CRUD

(Create, Read,Update, Delete) secara lengkap.

2.8 Profil UD. Mitra Tani Salatiga

Unit Dagang Mitra Tani didirikan pada 6 September 2007 di

kota Salatiga. Salah satu proyek pada unit ini adalah “dari sampah ke

berkah tanpa limbah”. Pada tahum 2008, ketika pemerintah

mengurangi subsidi minyak tanah yang mengakibatkan minyak

tanah menjadi suatu bahan pokok yang menjadi langka, Mitra Tani

merasa prihatin dengan melihat hal tersebut, sebab dampak dari

kebijakan tersebut, kehidupan ekonomi masyarakat yang

Page 12: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

12

menggantungkan minyak tanah untuk kehidupan rumah tangga dan

sebagai mata pencaharian menjadi terganggu. Dengan itu Mitra Tani

memikirkan inovasi pengganti bahan bakar pengganti minyak tanah

yang mudah didapat, tidak mengganggu sektor kebutuhan

masyarakat lainnya dan dengan harga yang sangat relatif murah.

Pilihan itu yang Mitra Tani pilih dan kami memikirkan untuk

membuat ethanol yang dibuat dengan memanfaatkan limbah pabrik

dula tebu / molase, walaupun ethanol dapat dibuat juga

menggunakan bahan dari sorgum, jangung, singkong dan

sebagainya, akan tetapi bahan tersebut dapat juga digunakan sebagai

bahan pokok atau pangan, untuk itu kami lebih menggunakan

molase karena dapat diambil sebagai bahan sisa atau limbah pada

pabrik gula. Kami juga menggunakan kompor khusus sebagai

pendukung bahan bakar tersebut yang didesain khusus.

Setelah melakukan berbagai percobaan selama 2 tahun,

akhirnya kami dapat menemukan kompor yang menggunakan sistem

pembakaran uap dan berbahan bakar ethanol dengan kadar 60 %

dengan harga 1 liter : Rp. 6.000, dengan titik panas yang sama

dengan minyak tanah dan lebih hemat penggunaanya dengan lama

pemakaian dengan perbandingan 1 jam dapat digunakan kurang

lebih selama 4 jam. Akan tetapi ada kelemahan pada kompor

tersebut yaitu, pada pengaturan besar dan kecilnya api masih belum

bisa, sehingga api pada kompor tersebut masih dengan besar standar

api yang dihasilkan pada ethanol yang menguap tersebut.

Setelah berhasi membuat bahan bakar alternatif atau ethanol ,

timbul persoalan tentang limbah yang dihasilkan dan berbau tidak

sedap. Untuk itu kami melakukan penelitian terhadap limbah

tersebut, dan didapati data bahwa limbah tersebut masih

Page 13: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

13

mengandung kadar gula sebesar 5 %. Limbah dengan kualitas seperti

itu adalah ideal untuk menjadi media pembuatan pupuk organik,

nutrisi organik untuk ternak atau ikan, dan penghilang bau limbah

organik.

Dalam pemasaran yang ada pada unit dagang ini terus

berupaya agar harga pupuk organik, nutrisi ternak/ ikan, dan juga

penghilang bau limbah organik tidak lebih dari kisaran harga Rp.

10.000; per liter, dengan memberi keuntungan sebesar Rp. 3.000; /

liter kepada distributor. Guna pencapaian tujuan yang tepat sasaran

yaitu pelestarian alam dan peningkatan ekonomi masyarakat, maka

kami menilik penjualan langsung ke petani melalui kelompok tani,

lembaga swadaya masyarakat ataupun juga lembaga keagamaan,

sehingga biaya promosi dan mata rantai penjualan ke toko dan

sebagainya dapat dihilangkan karena membebani harga jual produk.

Penjualan produk mulai di bulan Desember 2010, dan saat ini

terjual sekitar 750 liter per bulan, dan untuk berbagai daerah yaitu

sekitar lereng Merapi-Boyolali, lereng Merapi-Magelang, Kopeng-

Salatiga, Bandungan / Sumowono-Kabupaten Semarang, Dieng-

Wonosobo, Temanggung. Dan semakin banyak petani, peternak dan

penambak yang memakai produk organik ini, berarti Mitra Tani

dapat mengukur seberapa jauh Unit Dagang ini melakukan kegiatan

pelestarian alam dengan memakai pupuk organik sebagai pengganti

pupuk kimia yang dapat mengakibatkan tanah menjadi rusak dan

pupuk organik ini bersifat memperbaiki tanah-tanah yang rusak

akibat pemakaian pupuk kimia, dengan memakai nutrsi organik atau

ternak dan ikan menghasilkan juga hasil produksi yang tidak

mengandung obat kimia, Dan meningkatkan ekonomi petani/

peternak/ penambak (memakai produk ini maka dapat meningkatkan

Page 14: Bab 2 Landasan Teori - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6483/2/T1_672008199_BAB II.pdf · dasarnya sistem dalam penelitian ini terbagi dari tiga bagian utama

14

produksi dan mengurangi ongkos produksi karena produk organik

ini murah dan terjangkau dari produk sejenis dan pupuk ataupun

obat berbahan kimia yang mahal akan harganya).

Akan tetapi semua aktivitas dari proses pengadaan bahan

baku, produksi, packaging sampai dengan proses pemasaran hingga

stok ketersediaan barang di gudang masih menggunakan perhitungan

secara manual dan berkala, sehingga itu jika distributor memerlukan

pengadaan stok organik dalam jumlah besar maka perlu perhitungan

dari bahan baku, sdm hingga fix packaging. Untuk itu diperlukan

sistem yang menangani stok keluar masuk barang, ketersediaan

bahan baku dan sebagai pendukung keputusan manajer produksi

dalam perhitungan hingga dapat memudahkan untuk menghitung

dalam jumlah banyak, juga dapat dilakukan setiap saat, dimana saja

dan bukan berkala lagi.

UD. Mitra Tani adalah proyek pelestarian pertanian,

peternakan non kimia menggunakan bahan baku organik. Visi

proyek ini adalah mewujudkan pertanian organik yang

berdaulat.Penggunaan pupuk kimia bukan saja menjerat petani

secara finansial (melambungnya harga pupuk) tetapi juga

mengakibatkan kerusakan lahan pertanian sehingga produktifitas

pertanian menurun. Untuk mewujudkan visi di atas, secara konsisten

tim mengembangkan teknologi pengolahan limbah organik untuk

menghasilkan pupuk organik yang bermutu tinggi dengan

mengedepankan keterjangkauan harga oleh petani. Tim juga secara

aktif melakukan pendampingan dan penyuluhan kepada kelompok-

kelompok tani untuk mengembangkan pertanian organik.