BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1...

45
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 Jaringan Komputer Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi sangat berpengaruh terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Suatu konsep ”pusat komputer” merupakan konsep yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi telah diganti dengan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem tersebut yang disebut jaringan komputer (computer network). Dua buah komputer dikatakan saling tersambung bila keduanya dapat saling bertukar informasi dengan media perantara yang variannya seperti kawat, serat optik, gelombang mikro, satelit, dan sebagainya. (Sugeng, 2006, p2). Jaringan komputer berdasarkan ruang lingkup dan jangkauan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: 1. Local Area Network (LAN) Menurut Stallings (2004, p16) Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komunikasi yang saling menghubungkan berbagai jenis perangkat dan menyediakan suatu pertukaran data

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

8

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori-teori Dasar / Umum

2.1.1 Jaringan Komputer

Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi sangat berpengaruh

terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Suatu konsep ”pusat komputer”

merupakan konsep yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal

yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi telah diganti dengan

sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling

berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem tersebut yang disebut

jaringan komputer (computer network).

Dua buah komputer dikatakan saling tersambung bila keduanya dapat

saling bertukar informasi dengan media perantara yang variannya seperti

kawat, serat optik, gelombang mikro, satelit, dan sebagainya. (Sugeng, 2006,

p2).

Jaringan komputer berdasarkan ruang lingkup dan jangkauan dapat dibagi

menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Local Area Network (LAN)

Menurut Stallings (2004, p16) Local Area Network (LAN)

adalah suatu jaringan komunikasi yang saling menghubungkan

berbagai jenis perangkat dan menyediakan suatu pertukaran data

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

9

diantara perangkat-perangkat tersebut. LAN biasanya

menghubungkan dua atau lebih komputer dan alat-alat yang

terhubung dalam sebuah area geografis yang terbatas (sampai

beberapa kilometer), berkecepatan tinggi, dan memiliki error yang

rendah didalam sebuah perusahaan. (Lammle, 2005, p670)

Dalam koneksi jaringan seperti itu, biasanya ada satu komputer

yang dijadikan sebagai sebuah server. Server tersebut dapat

digunakan untuk menyimpan berbagai macam piranti lunak

(software) yang dapat digunakan untuk mengatur jaringan ataupun

sebagai piranti lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer

yang terhubung dalam jaringan tersebut (komputer

klien/workstation). User yang membutuhkan aplikasi yang sering

dipakai dan disimpan di server, dapat men-download-nya dan

menyimpannya di komputer lokalnya yang kemudian dapat langsung

dipakai. User juga dapat melakukan pencetakan ke printer atau

layanan lainnya dalam jaringan.

Gambar 2.1 Contoh Local Area Network yang sederhana

(Sumber: http://www.sabah.gov.my/insan/ebook/rangkaian.htm, 5

Oktober 2009)

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

10

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network merupakan versi dari LAN yang

berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama

dengan LAN. Area cakupan MAN lebih besar daripada LAN namun

lebih kecil daripada WAN (Sugeng, 2006, p7).

MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer

antar kantor dalam suatu kota. MAN dapat mencakup perusahaan

yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat berdekatan.

Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50 Km.

Gambar 2.2 Contoh Metropolitan Area Network

(Sumber: http://cnap.binus.ac.id/ , 5 Oktober 2009)

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang ruang

lingkupnya terpisahkan oleh batas geografis dan biasanya sebagai

penghubungnya sudah menggunakan media satelit ataupun kabel

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

11

bawah laut. Contoh: keseluruhan jaringan bank besar yang ada

diseluruh Indonesia ataupun yang ada di negara-negara lain.

WAN didesain untuk beroperasi pada wilayah geografis yang

sangat luas, memungkingkan akses melalui interface serial yang

beroperasi pada kecepatan yang rendah, menyediakan konektifitas

fulltime dan parttime, menghubungkan peralatan yang dipisahkan

oleh wilayah yang luas, bahkan secara global.

(http://cnap.binus.ac.id/, 5 Oktober 2009)

Gambar 2.3 Contoh Wide Area Network

(Sumber: http://www.sabah.gov.my/insan/ebook/rangkaian.htm, 5

Oktober 2009)

2.1.2 Model Open System Interconnection (OSI)

Model Open System Interconnection (OSI) dikembangkan oleh

International Organization for Standardization (ISO) sebagai model untuk

merancang komunikasi komputer dan sebagai kerangka dasar untuk

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

12

mengembangkan protokol lainnya. OSI terdiri dari tujuh layer (Stallings,

2000, p20).

Layer 7 : Application Layer

Menyediakan servis untuk aplikasi. Sebagai contoh ketika mengirim e-

mail, application layer memulai proses pengambilan data dari program e-mail

dan mempersiapkannya untuk ditaruh pada jaringan yang kemudian akan

diteruskan melalui layer 6 sampai layer 1 (Doherty, 2007, p20).

Layer 6 : Presentation Layer

Presentation layer bertanggung jawab bagaimana data diformat untuk

application layer. Sebagai contoh, melakukan enkripsi data dan konversi

karakter.

Layer 5 : Session Layer

Session layer mengatur koneksi antar host. Apabila aplikasi pada sebuah

host ingin berkomunikasi dengan aplikasi lainnya, session layer mengatur

koneksinya dan memastikan resources tersedia untuk memfasilitasi koneksi

tersebut.

Layer 4 : Transport Layer

Transport layer bertanggung jawab pengambilan data dari application

dan mempersiapkan untuk pengiriman ke network. Memecah data ke dalam

paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut

sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Sebagai

contoh, HTTP menggunakan port 80 dan FTP menggunakan port 21.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

13

Layer 3 : Network Layer

Pada network layer ini komunikasi antar protokol bekerja dengan

mengandalkan layer 2 dan 1 untuk mengirimkan dan menerima pesan kepada

komputer atau devices lain. Network layer menambahkan header lain pada

paket yang mengidentifikasi sumber dan tujuan IP address yang unik dari

pengirim dan penerima. Proses routing paket IP terjadi pada layer ini.

Layer 2 : Data Link Layer

Data link layer bertanggung jawab untuk menentukan bentuk dari

pengiriman informasi antara dua device yang berbeda sehingga dapat ditukar

dengan layer 3. MAC address juga diimplementasikan didalam lapisan ini.

Pada lapisan ini juga terdapat error detection pada paket.

Layer 1 : Physical Layer

Physical layer bertanggung jawab untuk mengubah frame yang

merupakan output dari layer 2, menjadi sinyal elektrik yang akan

ditransmisikan melalui jaringan. Sinyal dapat dihantarkan melalui kawat

tembaga, fiber optic, sinyal radio wireless, ataupun media lainnya.

Gambar 2.4 Tujuh Layer OSI

(http://www.freetechexams.com/certifications/cisco/ccna/Osi-Layer-Model.gif , 7

Oktober 2009)

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

14

2.1.3 Model Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)

Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) adalah suatu

perangkat protokol yang digunakan untuk komunikasi antara host dalam local

network dan juga pada internet. TCP/IP dikembangkan oleh Department of

Defense (DoD) Amerika Serikat dengan maksud untuk menyediakan sebuah

jalan untuk menghubungkan komputer-komputer dari peneliti pemerintah.

Ada empat layer yang dikenal dalam TCP/IP, yaitu (Beasley, 2008, p156).

Layer 4 : Application Layer

Application Layer digunakan untuk memproses permintaan dari hosts dan

memastikan bahwa koneksi terjalin dalam port yang sesuai. Sebuah port pada

dasarnya adalah sebuah alamat yang digunakan untuk mengirimkan secara

langsung data ke aplikasi tujuan yang sesuai. Beberapa contoh port yang

terdapat dalam layer ini adalah HTTP (port 80), HTTPS (port 443) dan SSH

(port 22).

Layer 3 : Transport Layer

Transport Layer dalam TCP/IP sangat penting dalam menghubungkan

koneksi jaringan, mengatur pengiriman data antara source dan destination,

dan mengakhiri koneksi data. Ada dua transport protocol dalam transport

layer, TCP dan UDP. TCP (Transport Control Protocol) adalah connection-

oriented protocol yang membangun sambungan jaringan terlebih dahulu,

mengatur transfer data, lalu memutuskan koneksi. Sementara itu, UDP (Unit

Datagram Protocol) adalah connectionless protocol dimana paket data

dikirimkan melalui jaringan tanpa adanya koneksi terlebih dahulu.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

15

Layer 2 : Internet Layer

Internet Layer dalam TCP/IP menjelaskan tentang protokol-protokol yang

digunakan untuk pengalamatan dan routing paket data. Protokol-protokol

yang termasuk dalam internet layer adalah IP (Internet Protocol), ARP

(Address Resolution Protocol), ICMP (Internet Control Message Protocol)

dan IGMP (Internet Group Message Protocol).

Layer 1 : Network Access Layer

Network access layer menjelaskan bagaimana sebuah host dapat

terhubung pada jaringan. Host yang dimaksud dapat berbentuk komputer

ataupun device jaringan lainnya seperti router.

Gambar 2.5 Model TCP/IP

(sumber : http://www.learn-networking.com/wp-content/oldimages/tcp-ip-

encapsulation.jpg, 7 Oktober 2009)

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

16

2.1.4 Topologi Jaringan

Yang dimaksud dengan topologi jaringan yaitu :

• Pengaturan peletakan node dalam jaringan dan cara aksesnya

(interconnection).

• Pengaturan ini berhubungan erat dengan media pengirim yang

digunakan (Lukas, 2006, p144).

Topologi jaringan dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Topologi Fisik (physical topology)

Topologi secara fisik memberikan suatu gambaran wiring/cabling

daripada perangkat-perangkat yang ada. Jenis-jenis dari topologi fisik :

a. Star

Dalam topologi star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai

pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi. Terminal-

terminal lain terhubung padanya dan pengiriman data dari satu terminal

ke terminal lainnya melalui terminal pusat. Terminal pusat akan

menyediakan jalur komunikasi khusus pada dua terminal yang akan

berkomunikasi.

Keuntungan :

• Keterandalan terbesar diantara topologi yang lain

• Mudah dikembangkan

• Keamanan data tinggi

• Kemudahan akses ke jaringan LAN lain

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

17

Kerugian :

• Lalu lintas yang padat dapat menyebabkan jaringan lambat

• Jaringan tergantung pada terminal pusat (dapat berupa komputer PC,

mini, atau mainframe), yang merupakan bagian paling bertanggung

jawab terhadap pengaturan arah semua informasi ke terminal yang

dikehendaki.

Gambar 2.6 Topologi Star

(Sumber :http://www.geocities.com/fadelku/network/jaringan.html, 5

Oktober 2009)

b. Ring

LAN dengan topologi ini mirip dengan topologi titik ke titik tetapi

semua terminal saling dihubungkan sehingga menyerupai lingkaran.

Setiap informasi yang diperoleh, diperiksa alamatnya oleh terminal yang

dilewatinya. Jika bukan untuknya, informasi diputar lagi sampai

menemukan alamat yang benar. Setiap terminal dalam LAN saling

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

18

bergantungan, sehingga jika terjadi kerusakan pada satu terminal, seluruh

LAN akan terganggu.

Keuntungan :

• Laju data tinggi

• Dapat melayani lalu lintas data yang padat

• Tidak diperlukan host, relatif lebih murah

• Dapat melayani berbagai jenis mesin pengirim

• Komunikasi antar terminal mudah

• Waktu yang diperlukan untuk mengakses data optimal

Kerugian :

• Penambahan atau pengurangan terminal sangat sukar

• Kerusakan pada media pengirim dapat menghentikan kerja seluruh

jaringan

• Harus ada kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dan metode

pengisolasian kesalahan

• Kerusakan pada salah satu terminal mengakibatkan kelumpuhan

jaringan

• Tidak kondusif untuk pengiriman suara, video, dan data

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

19

Gambar 2.7 Topologi Ring

(Sumber :http://www.geocities.com/fadelku/network/jaringan.html, 5

Oktober 2009)

c. Bus

Pada topologi bus semua terminal terhubung ke jalur komunikasi.

Informasi yang hendak dikirimkan melewati semua terminal pada jalur

tersebut. Jika alamat terminal sesuai dengan alamat pada informasi yang

dikirim, maka informasi tersebut akan diterima dan diproses. Jika tidak,

informasi tersebut akan diabaikan terminal yang dilewatinya.

Keuntungan :

• Kemampuan pengembangan tinggi (open – endedness)

• Jarak LAN tidak terbatas

• Keterandalan jaringan tinggi

• Kecepatan pengiriman tinggi

• Jumlah terminal dapat ditambah atau dikurangi tanpa menggangu

operasi yang telah berjalan

• Tidak diperlukan pengendali pusat

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

20

• Kondusif untuk konfigurasi jaringan pada gedung bertingkat

Kerugian :

• Jika tingkat lalu lintas terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan

• Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan

jarak jauh

• Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap terminal

Gambar 2.8 Topologi Bus

(Sumber :http://www.geocities.com/fadelku/network/jaringan.html, 5

Oktober 2009)

d. Hierarki

Pada topologi hierarki tidak semua terminal mempunyai kedudukan

yang sama. Terminal dengan kedudukan lebih tinggi menguasai terminal

dibawahnya, dan dengan demikian jaringan tergantung pada terminal

dengan kedudukan paling tinggi.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

21

Gambar 2.9 Topologi Hierarki

(Sumber :http://www.geocities.com/fadelku/network/jaringan.html, 5

Oktober 2009)

e. Mesh

Jenis topologi ini merupakan campuran dari berbagai jenis topologi-

topologi yang ada (disesuaikan dengan kebutuhan). Digunakan pada

jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak node didalamnya. Ini

disebabkan karena setiap stasiun dihubungkan dengan stasiun yang lain.

Pendekatan yang menggunakan jaringan ini dibutuhkan bagi sistem yang

membutuhkan koneksitas yang tinggi.

Keuntungan :

• Jaringan ini menghasilkan respon waktu yang sangat cepat

• Stasiun-stasiun tidak membutuhkan protokol tambahan karena tidak

ada fungsi switching-nya.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

22

Kerugian :

• Jaringan dengan topologi mesh cukup mahal karena setiap kali ada

penambahan stasiun, line komunikasinya harus menjangkau setiap

stasiun yang ada dalam jaringan tersebut.

• Topologi jenis ini masih jarang digunakan

Gambar 2.10 Topologi Mesh

(Sumber : http://www.geocities.com/fadelku/network/jaringan.html, 5

Oktober 2009)

2. Topologi Logika (logical topology)

Topologi secara logika menggambarkan bagaimana sebuah host

mengakses media jaringan ketika akan mengirim data. Ada dua metode

untuk mengakses media ini yakni Broadcast (undeterministic) dan Token

Passing (deterministic). (http://sukarno.fisika.ui.edu/materi/jarkom,

5 Oktober 2009)

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

23

a. Broadcast Topology

Broadcast adalah metode untuk mengakses data, dimana ketika satu

host mengirim data, maka semua host akan mendapatkan data tersebut.

Kelemahan dari metode ini adalah jika ada satu host yang sedang

mengirim data maka host yang lain tidak dapat mengirim data. Sehingga

untuk mengirim data maka berlaku hukum first come first serve.

Teknologi LAN yang menggunakan metode broadcast adalah Ethernet.

b. Token Passing Topology

Pada topologi ini, setiap host mempunyai kemampuan

mengendalikan akses jaringan dengan mem-pass-kan sebuah token

elektronik yang secara sekuensial akan melalui masing-masing host dari

jaringan tersebut. Ketika sebuah host mendapatkan token tersebut, berarti

host tersebut diperbolehkan untuk mengirimkan data pada jaringan. Jika

host tersebut tidak memiliki data yang akan dikirim, maka token akan

dilewatkan ke host berikutnya. Kejadian akan berulang-ulang terus.

Teknologi LAN yang menggunakan metode ini adalah Token Ring.

2.1.5 Media Transmisi

Media transmisi adalah suatu jalur antara pemancar dan penerima dalam

sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi guided

dan unguided (dengan perantara dan tanpa perantara).

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

24

Pada media guided terdapat tiga jenis kabel, yaitu :

1. Twisted Pair (kabel berpasangan)

Twisted pair merupakan medium yang paling murah dan banyak

digunakan dalam transmisi guided. Twisted pair terdiri dari dua kabel

tembaga yang terisolasi yang disusun dalam jalinan berbentuk spiral.

Twisted pair dibagi menjadi dua jenis :

• Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel UTP digunakan untuk kabel telepon, bahkan lebih banyak lagi

digunakan dalam gedung perkantoran sebagai medium untuk Local Area

Network karena jauh lebih murah, dan lebih mudah digunakan dan

dipasang.

• Shielded Twisted Pair (STP)

Kabel STP memiliki kualitas yang lebih baik sehingga harganya jauh

lebih mahal dan lebih sulit penggunaannya dibandingkan dengan UTP

(Lukas, 2006, p.58).

2. Kabel Coaxial

Kabel coaxial terdiri dari dua konduktor yang dapat digunakan untuk

frekuensi yang lebih tinggi. Kabel ini terdiri dari konduktor berbentuk

silinder untuk lapisan luar, yang mengelilingi konduktor bagian dalam.

Kabel coaxial dapat digunakan untuk jarak yang lebih jauh dan

dalam jaringan komunikasi yang lebih luas dengan stasiun dan jalur

komunikasi yang lebih banyak (Lukas, 2006, p.61).

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

25

3. Fiber Optic

Kabel ini menggunakan serat kaca atau plastik untuk mentransfer

data dalam bentuk gelombang cahaya. Kabel fiber optic tidak

terpengaruh oleh aliran listrik ataupun media magnet, kecepatan tinggi,

dan dapat mencapai jarak yang jauh tanpa kehilangan data.

(www.cisco.com , 7 oktober 2009).

Pada media unguided terdapat empat media, yaitu (Lukas, 2006, p.70) :

1. Gelombang Mikro

Tipe yang paling umum dari antena gelombang mikro adalah yang

berbentuk parabola. Diameternya berukuran 3m, antena tersebut

berbentuk kaku dan diarahkan langsung menuju antena penerima, agar

rambatan gelombang berfokus pada arah tujuan. Biasanya antena

gelombang mikro dipasang pada ketinggian tertentu pada tiang yang

kokoh agar pemancarannya dapat mencakup wilayah yang luas dan

transmisi dapat berlangsung tanpa adanya hambatan atau rintangan

(misal: gedung tinggi).

Penggunaan gelombang mikro yang paling umum adalah untuk

komunikasi jarak jauh dan umumnya digunakan untuk transmisi

gelombang suara (radio) dan televisi. Aplikasi lainnya dari gelombang

mikro adalah untuk transmisi point to point jarak pendek, terutama untuk

komunikasi antar gedung perkantoran.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

26

Frekuensi yang umumnya digunakan berkisar 2-40 GHz. Semakin

tinggi frekuensi yang digunakan, semakin tinggi pula tingkat bandwidth

dan data rate.

2. Gelombang Mikro Satelit

Satelit komunikasi digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih

pemancar atau penerima yang berada di bumi atau disebut juga stasiun

bumi. Satelit menerima sinyal transmisi pada satu frekuensi (uplink),

kemudian memperbesar sinyal tersebut dan memancarkannya kembali

pada frekuensi yang berbeda (downlink).

Aplikasi yang paling penting untuk satelit adalah :

• Pendistribusian siaran televisi

• Hubungan telepon jarak jauh

• Jaringan bisnis tertentu (private)

Wilayah frekuensi yang paling baik untuk transmisi satelit adalah 1-

10 GHz. Dibawah 1 GHz, transmisi yang berlangsung dapat mengalami

gangguan noise dari pengaruh lingkungan sekitarnya seperti cahaya

matahari, cuaca buruk dan gangguan dari peralatan elektronik (faktor

manusia). Diatas 10 GHz, sinyal transmisi menjadi sensitif terhadap

penyerapan oleh atmosfer dan hujan atau salju.

3. Radio Broadcast

Perbedaan yang mendasar antara radio broadcast dengan microwave

adalah bahwa radio broadcast pemancarannya ke segala arah, sedangkan

microwave dipancarkan lebih terfokus pada satu arah (directional). Selain

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

27

itu, radio broadcast tidak memerlukan antena penerima yang khusus dan

arah yang bebas.

Wilayah antara 30 MHz – 1 GHz merupakan wilayah frekuensi yang

efektif untuk komunikasi broadcast. Wilayah frekuensi ini digunakan

untuk radio FM, jaringan televisi, dan juga untuk aplikasi jaringan

komunikasi data. Frekuensi diatas 30 MHz sampai dengan VHF

(gelombang radio) akan bergerak dibawah permukaan ionosfer sehingga

sangat sensitif terhadap cuaca. Sedangkan pada frekuensi yang lebih

tinggi seperti gelombang mikro maupun satelit tidak terpengaruh dengan

cuaca.

4. Sinar Infra Merah

Komunikasi infra merah dapat dilakukan dengan menggunakan

transmitter (pengirim) dan receiver (penerima) yang dapat mengatur atau

memodulasi sinar infra merah yang tidak kohern atau tidak menyatu

(terpisah).

Perbedaan penting antara transmisi infra merah dan microwave

adalah bahwa sinar infra merah tidak menembus dinding, problem

gangguan dan interferensi yang terjadi pada gelombang microwave tidak

dialami oleh sinar infra merah. Selain itu tidak diperlukan adanya alokasi

frekuensi pada pemancaran sinar infra merah.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

28

2.1.6 Perangkat Keras

Perangkat keras (hardware) yang umum digunakan didalam jaringan dan

memiliki kemampuan mengakses jaringan :

a. Server

Server adalah suatu komputer yang memberikan suatu layanan bagi

komputer lain dalam jaringan. Layanan tersebut misalnya sharing data, web

control, FTP server, monitoring jaringan. Server dapat dibuat dari spesifikasi

komputer yang rendah seperti PC hingga yang canggih seperti Mainframe atau

Super Computer. Beberapa jenis server adalah PC Server, Branded Server,

dan Mainframe Server.

Gambar 2.11 PC Server

(sumber : http://microsoft.blognewschannel.com/wp-

content/uploads/2007/08/hp-mediasmart-home-server.png, 7 Oktober 2009)

b. Network Interface Card (NIC)

Setiap Network devices seperti komputer atau printer mempunyai

perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk menghubungkannya ke

jaringan LAN yang disebut NIC (Network Interface Card). Setiap NIC

memiliki alamat yang unik yang disebut MAC (Media Access Control)

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

29

address. MAC address memiliki panjang 6 bytes atau 48 bits yang ditentukan

oleh vendor pembuat NIC tersebut (Beasley, 2008, p11).

Gambar 2.12 Network Interface Card (NIC)

(sumber : http://www.supportandhelp.info/images/network-card-led.jpg, 7

Oktober 2009)

c. Repeater / Penguat

Repeater bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan

mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah

informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi.

Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat

jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

Gambar 2.13 Repeater

(sumber :

http://ak.buy.com/buy_assets/spotlights/screens/2009/07/S1670024.jpg, 7

Oktober 2009 )

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

30

d. Bridge

Bridge adalah intelligent repeater. Bridge menguatkan sinyal yang

ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, bridge mampu menentukan

tujuan. Bridge membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan, ini

digunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, dimana kadang

pertumbuhan network sangat cepat makanya diperlukan jembatan untuk itu.

Kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-

tiap segmen komputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang

lain disebelahnya pula. Diibaratkan bahwa bridge ini seperti polisi lalu lintas

yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur

agar informasi diantara kedua sisi network tetap jalan dengan baik dan teratur.

Bridge juga dapat digunakan untuk mengkoneksi diantara network yang

menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.

Gambar 2.14 Bridge

(sumber:http://www.cisco.com/en/US/prod/collateral/wireless/ps5678/ps1004

7/ps10053/images/data_sheet_c78-501862-1.jpg, 7 Oktober 2009)

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

31

e. Hub

Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub

adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak

mampu menentukan tujuan. Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line

yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

Hub meneruskan semua paket data termasuk e-mail, dokumen pengolah

kata, spreadsheet, grafik, print request yang mereka terima melalui satu port

dari satu workstation ke semua port yang tersisa. Semua user terhubung ke

satu hub atau tumpukan hub yang saling terhubung berada dalam satu segmen,

berbagi bandwidth hub atau kapasitas pengantaran data. Dengan semakin

banyak user yang ditambahkan ke dalam satu segmen, mereka akan bersaing

untuk mendapatkan bagian dari jumlah bandwidth yang dialokasikan untuk

segmen itu (www.pcmedia.co.id, 4 Oktober 2009).

Gambar 2.15 Hub

(sumber : http://www.hw-group.com/images/products/Pos_S-

Hub_900041_800.jpg, 7 Oktober 2009)

f. Switch

Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama

seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

32

duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari

tujuan yang spesifik.

Switch lebih pintar dibanding hub dan menawarkan dedicated bandwidth

kepada user atau kelompok user. Switch meneruskan paket data hanya ke port

penerima yang dituju, berdasarkan informasi dalam header paket. Untuk

memisahkan transmisi dari port yang lain, switch membuat koneksi sementara

antara sumber dan tujuan, kemudian memutuskan koneksi tersebut setelah

komunikasi selesai.

Gambar 2.16 Switch Cisco 2950

(sumber : http://bestnet.com.pk/products/Cisco_2950_Switch.jpg, 7 Oktober

2009 )

g. Router

Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu

menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang

berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan

mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Dibandingkan dengan hub dan switch, router masih lebih pintar. Router

menggunakan alamat lengkap paket untuk menentukan router atau

workstation mana yang menerima paket. Berdasarkan peta jaringan yang

disebut “tabel routing”, router dapat memastikan bahwa paket berjalan

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

33

melalui jalur yang paling efisien ke tujuan mereka. Jika link antara kedua

router gagal, router pengirim dapat memilih rute alternatif supaya traffic tetap

berjalan.

Router juga menyediakan link antar jaringan yang menggunakan protokol

yang berbeda. Router tidak hanya menghubungkan jaringan pada satu lokasi

atau satu gedung tetapi mereka menyediakan interface atau socket untuk

terhubung ke WAN.

Gambar 2.17 Router Cisco 7604

(sumber : http://newsroom.cisco.com/images/Cisco_7604_Router.jpg , 7

Oktober 2009)

2.1.7 Internet Protocol (IP)

Dalam menentukan sebuah IP yang harus diperhatikan antara lain:

1. Pengalamatan IP

Pengalamatan IP (IPv4) terdiri dari 4 byte (32 bit) dan dipisahkan oleh

titik dengan masing-masing 8 bit. Setiap bit dalam oktet tersebut

mempunyai bobot biner (128, 64, 32, 16, 8, 4, 2, 1). Nilai minimum oktet

tersebut adalah 0 dan maksimum adalah 255.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

34

Setiap alamat IP ini terdiri dari bagian network dan host. Bagian

network adalah alamat yang menandakan alamat jaringan, sedangkan

bagian host adalah alamat yang menandakan alamat workstation tersebut.

Dalam pengalamatan IP Address ini, dikenal adanya kelas IP. Kelas IP

tersebut dibedakan menjadi 5, yaitu A, B, C, D, E.

- Alamat network pada kelas A adalah 1 – 126, dimana IP 127.0.0.1

digunakan untuk looping back. Pada kelas IP ini, oktet pertama IP

digunakan untuk alamat network dan tiga oktet di belakang untuk

alamat host.

- Alamat network kelas B adalah 128– 191. Dua oktet pertama

digunakan untuk alamat network dan dua oktet selanjutnya untuk

alamat host.

- Alamat network kelas C adalah 192– 223. Tiga oktet pertama

digunakan untuk alamat network dan oktet selanjutnya untuk

alamat host.

- Alamat network kelas D adalah 224 – 239.

- Alamat network kelas E adalah 240 – 254.

Dari kelima kelas IP ini, IP yang digunakan untuk keperluan publik

adalah IP kelas A, B, dan C, sedangkan IP kelas D digunakan untuk grup

multicast, dimana dalam jaringan dengan kelas D ini, semua alamat dipakai

untuk alamat jaringan. Kelas E dipakai untuk eksperimen dan keperluan

mendatang.

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

35

2. IP Subnet Mask

Suatu alamat IP dapat dibagi menjadi beberapa sub-jaringan dengan

cara meminjam bit bagian host untuk dijadikan bagian network. Subnet

mask dari IP tersebut diubah menjadi satu, yang menandakan bahwa bit

tersebut adalah bagian network.

3. Public IP Address dan Private IP Address

Public IP adalah alamat IP yang dapat dipakai untuk koneksi di

internet, dimana IP tersebut bersifat global, dan tidak mungkin ada dua

buah public IP yang sama di internet. Namun demikian, karena terbatasnya

jumlah alamat IP yang dapat dialokasikan, maka dipakai alamat private IP

untuk pemberian alamat IP.

Private IP adalah alamat IP yang hanya bersifat lokal untuk suatu

jaringan. Karena antara suatu jaringan dengan jaringan lainnya tidak

terhubung, maka pemberian alamat IP yang sama pada dua jaringan tidak

akan menimbulkan masalah.

Untuk menghubungkan jaringan lokal tersebut ke jaringan internet,

diperlukan suatu public IP, dimana semua private IP jaringan lokal dalam

internet akan diterjemahkan sebagai public IP tersebut. Prosedur tersebut

yaitu NAT (Network Address Translation) dimana private IP

diterjemahkan menjadi public IP.

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

36

2.2 Teori-teori Khusus yang Berhubungan dengan Topik yang Dibahas

2.2.1 Sejarah Video Conference

Video conference adalah telekomunikasi dengan menggunakan audio dan

video sehingga terjadi pertemuan ditempat yang berbeda-beda. Ini bisa berupa

antara dua lokasi yang berbeda (point-to-point) atau mengikutsertakan

berberapa lokasi sekaligus didalam satu ruangan konferensi (multi-point).

(http://id.wikipedia.org/wiki/Videoconference, 5 Oktober 2009). Ide awal

menggabungkan suara dan video untuk komunikasi pertama kali di lakukan

oleh perusahaan telepon AT&T pada tahun 1956, perusahaan telepon yang

didirikan oleh penemu telepon yaitu Alexander Graham Bell.

Video Conference pertama kali diperkenalkan pada publik oleh

perusahaan telepon AT&T pada tahun 1964 pada ajang World’s fair di New

York, Amerika Serikat. Ketika pertama kali diperkenalkan tidak ada orang

yang menduga bahwa video conference akan berkembang pesat.

Tahun 1970 AT&T mengkomersilkan layanan video conference yang

mereka namakan PicturePhone. Teknologi PicturePhone belum dapat

mengirimkan video, akan tetapi sudah dapat mengirimkan gambar-gambar

yang masih kecil. Layanan ini kurang diterima oleh masyarakat, karena selain

kemampuan yang masih sangat kurang juga harga yang masih sangat mahal

sekitar US $160. Pada tahun 1971 Ericsson mendemonstrasikan video call

pertama mereka. Perusahaan lain melihat keberhasilan Ericsson mulai

mengembangkan teknologi video conference seperti Network Video Protokol

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

37

(NVP) pada tahun 1976. pada tahun yang sama perusahaan Nippon Telegraph

and Telephone melakukan video conferencing antara Tokyo dan Osaka.

Tahun 1981 di kembangkan juga Paket video Protokol (PVP). IBM di

Jepang pada tahun 1982 melakukan video conference pada kecepatan 48000

bps yang terhubung ke Amerika untuk melakukan rapat mingguan mereka.

Pada tahun yang sama, Compression Labs memperkenalkan system layanan

publik mereka seharga US $250,000 dengan harga perjam penggunaan US

$1,000. system yang dimiliki mereka sangat besar dan membutuhkan daa

listrik yang besar, akan tetapi hanya mereka satu-satunya layanan video

conference yang ada di pasaran saat itu.

Tahun 1984, Datapoint menggunakan sistem Datapoint MINX pada

kampus Texas dan menyediakan layanan video conference untuk kalangan

militer. Akhir tahun 1980, Mitshubisi menjual produk mereka yang

dinamakan still-picture phone yang merupakan suatu kegagalan, dimana dua

tahun setelah memperkenalkan produk, mereka baru membuat jalur

komunikasi.

Pada tahun 1986 diluncurkan layanan video conference baru yaitu

PictureTel’s dengan harga system yang jauh lebih murah yaitu US $80,000

dengan harga US $100 perjam. Pada saat itu, kedua sistem komersial yang ada

dikembangkan khusus untuk perusahaan, organisasi dan militer.

Tahun 1991 sistem video conference untuk komputer diperkenalkan oleh

IBM. Software yang dinamakan PicTel dengan harga US $20,000 tersebut

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

38

masih menggunakan warna hitam putih dengan harga per jam US $30, yang

pada saat itu merupakan harga termurah.

DARTnet membuat sejarah dengan melakukan video conferencing antar

Negara yaitu antara Amerika dan Inggris. DARTnet yang dikenal dengan

nama CAIRN hingga saat ini masih melayani layanan video conference dan

menghubungkan lusinan institusi. Salah satu yang paling terkenal dalam

sejarah video conference adalah software CU-SeeMe yang dikembangkan

oleh MacIntosh pada tahun 1992, versi pertama dari software ini tidak dapat

mengirimkan suara, akan tetapi merupakan sistem video conference terbaik

pada saat itu.

Pada tahun yang sama AT&T memperkenalkan video phone seharga US

$1,500. dan perkenalan MBone pada bulan Juli. Tahun 1992 merupakan tahun

paling berkembang unuk bisnis video conference. Pada tahun 1993,

VocalChat diperkenalkan oleh Novell akan tetapi tidak bertahan lama.

MacIntosh mengembangkan software yaitu CU-Seeme pada tahun 1994.

mereka telah berhasil membuat video conference yang mendukung audio.

Melihat keterbatasan software hanya pada sistem operasi MacIntosh saja

maka dikembangkan CU-SeeMe yang medukung untuk Windows, dimana

merupakan sistem operasi terbesar saat itu. April 1994 CU-SeeMe untuk

Windows berhasil dibuat, akan tetapi seperti perkembangan awal pada

MacIntosh, pada Windows tidak mendukung audio pada awalnya. Pada

Agustus 1995 diluncurkan CU-SeeMe v0.66b1 yang mendukung audio dan

video.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

39

Microsoft pada tahun 1996 mengembangkan software NetMeeting yang

memiliki kemiripan dengan PictureTel, akan tetapi belum mendukung video.

Desember pada tahun yang sama diperkenalkan Microsoft NetMeeting v2.0b2

dengan kemampan mendukung video. Pada bulan yang sama VocalTec’s

Internet Phone v4.0 untuk windows diluncurkan. Melihat perkembangan yang

semakin maju, maka badan International Telecommunications Union (ITU)

membuat suatu standar video conference pada tahun 1996. mereka membuat

standar H.263 yang mengurangi penggunaan jalur data pada komunikasi video

conference. Standar lain yang dibuat yaitu H.323 untuk komunikasi paket data

multimedia pada tahun 1998 hingga kini.

Pengembang software dari Universitas Cornell membuat CU-SeeMe v1.0

pada tahun 1998, dimana telah mendukung sistem operasi Windows dan

MacIntosh serta video conference yang ada telah mendukung video berwarna.

Standart Moving Picture Experts Group Compression Standart Version

4(MPEG-4) di buat pada tahun 1999 oleh Moving Picture Experts Group

untuk kompresi video dan suara menjadi standar internasional untuk konten

multimedia.

Pada Febuari tahun 1999 MMUSIC membuat Session Initiation Protocol

(SIP) dimana SIP merupakan protocol yang memiliki beberapa kelebihan

dibandingkan H.323. Tahun yang sama NetMeeting v3.0b diluncurkan oleh

Microsoft yang telah mendukung standart ITU yaitu H.323. tahun yang sama

juga diluncurkan iVisit v2.3b5 yang telah mendukung untuk windows dan

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

40

macIntosh, diikuti oleh Media Gateway Control Protocol (MGCP), version 1.

Pada desember 1999 Microsoft meluncurkan NetMeeting v3.01.

Pada tahun 2001 Microsoft membuat Windows XP messenger yang telah

mendukung SIP Protocol. Tahun yang sama dimana video conference mulai

digunakan pada bidang lain yaitu kedokteran, video conference digunakan

untuk melakukuan operasi di Amerika. Dokter menggunakan robot yang

berada di tempat lain dan melakukan operasi dengan melihat melalui video.

Oktober 2001 video conference juga digunakan pada bidang jurnalis ,

wartawan mulai menggunakan satelit dan melakukan video conference untuk

melaporkan berita perang langsung dari afganistan.

Joint Video Team yang didirikan pada Desember 2001 menyelesaikan

riset mereka yang membuat standar baru ITU-T yaitu H.264 pada Desember

2002. protocol baru ini menstandarisasikan teknologi kompresi video MPEG-

4 dan ITU-T untuk beberapa bidang Pada Maret 2003, teknologi baru siap

diluncurkan untuk digunakan pada dunia industri. Tahun 2003 video

conference diterapkan pada lingkungan kampus, video conference digunakan

untuk sistem pembelajaran offclass, dimana mahasiswa tidak perlu datang ke

kampus untuk mengikuti kuliah dan melakukan pemelajaran melalui video

conference. Hal ini dapat memungkinkan karena semakin bagusnya kualitas

video streaming dan berkurangnya delay pada video yang dikirimkan.

Perkembangan yang konstan dalam sistem video conference akan terus

berkembang dan menjadi bagian yang sangat penting dalam bisnis dan

kehidupan sehari-hari. Perkembangan yang baru terus dibuat dan sistem

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

41

menjadi lebih murah dalam harga, tetapi harus dipertahankan pilihan dalam

menggunakan sistem yang ada sesuai dengan tipe network yang digunakan,

kebutuhan sistem dan kebutuhan conference yang digunakan.

2.2.2 Video Streaming

Video merupakan sebuah teknologi untuk mnangkap, merekam

memproses, menyimpan, mentransmisikan, dan merekonstruksi sekumpulan

gambar-gambar yang berurutan untuk dipresentasikan sebagai tampilan

dengan gerakan yang dilakukan secara elektronik.

Video Streaming merupakan salah satu penerapan video digital yang

digunakan dalam transmisi pada jaringan komputer. Menurut Heriman,

Wilidarmo, dan Gunardi (2007,p7), video streaming adalah urutan dari

“gambar yang bergerak” yang dikirimkan dalam bentuk yang telah dikompresi

melalui jaringan internet dan ditampilkan oleh player ketika video tersebut

telah diterima oleh user yang membutuhkan. Pengguna atau user memerlukan

player, yaitu aplikasi khusus yang melakukan dekompresi melalui jaringan

internet dan ditampilkan oleh player ketika video tersebut telah dterima oleh

user yang membutuhkan user memerlukan player, yaitu aplikasi khusus yang

melakukan dekompresi dan mengirimkan data berupa video ketampilan layar

monitor dan data berupa suara ke speaker. Sebuah player dapat berupa bagian

dari browser atau sebuah perangkat lunak.

Menurut Heriman, Wilidarno, dan Gunardi (2007,p11) terdapat dua tipe

video streaming, yaitu webcast dan VOD (Video On Demand). Webcast

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

42

merupakan tipe video streaming, dimana tayangan yang ditampilkan

merupakan siaran langsung (live) sedangkan VOD (video on demand)

merupakan tipe video streaming, dimana program yang ditampilkan sudah

terlebih dahulu direkam atau disimpan dalam server. Ada tiga cara umum

yang digunakan untuk menerima stream data (video, audio, dan animasi) dari

internet atau jaringan, yaitu dengan cara download, streaming, dan

progressive downloading.

• Download

Akses video dilakukan dengan cara melakukan download

terlebih dahulu suatu file multimedia dari server kemudian baru data

diterima. Penggunaan cara ini mengharuskan keseluruhan suatu file

multimedia harus diterima secara lengkap di sisi client. File

multimedia yang sudah diterima kemudian disimpan pada perangkat

penyimpan komputer, dimana penyimpanan ini dapat berupa

penyimpanan sementara. Setelah file multimedia tersebut berhasil

diterima secara lengkap pada sisi client, user baru dapat mengakses

video tersebut. Penggunaan cara ini memiliki keuntungan dan

kekurangan. Adapun keuntungan cara ini adalah akses yang lebih

cepat ke salah satu bagian dari file tersebut. Sedangkan kekurangan

dari penggunaan cara ini adalah user yang ingin mengakses secara

langsung video yang diterima harus terlebih dahulu menunggu

hingga keseluruhan suatu file multimedia selesai secara lengkap.

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

43

• Streaming

Pada penerimaan video dengan cara streaming, seorang

pengguna akhir dapat mulai melihat suatu file multimedia hampir

bersamaan ketika file tersebut mulai diterima. Penggunaan cara ini

mengharuskan pengiriman suatu file multimedia ke user dilakukan

secara konstan. Hal ini bertujuan agar seorang user dapat

menyaksikan video yang diterima secara langsung tanpa ada bagian

yang hilang. Keuntungan utama dari penggunaan cara ini adalah

seorang user tidak perlu menunggu hingga suatu file multimedia

diterima secara lengkap. Dengan demikian, penggunaan cara ini

memungkinkan sebuah server untuk meletakan pengiriman siaran

langsung (live events) kepada user.

• Progressive downloading

Progressive downloading adalah metode hybrid yang merupakan

hasil penggabungan antara metode download dengan metode

streaming, dimana video yang sedang diakses diterima dengan cara

download dan player pada sisi user sudah dapat mulai menampilkan

video tersebut sejak sebagian dari file tersebut diterima walaupun file

tersebut belum diterima secara sepenuhnya.

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

44

2.2.3 Metode Pengiriman Data

Dalam jaringan hingga saat ini terdapat tiga metode pengiriman data yaitu

Unicast, broadcast, dan multicast (www.cnap.binus.ac.id – CCNA 1

v4.0,2009).

1. Unicast

Metode pengiriman data yang paling umum adalah metode unicast.

Metode unicast biasanya digunakan untuk pengiriman tunggal dan dapat

digunakan unutk mengirim dan menerima paket secara bersamaan.

Pengiriman data dengan metode unicast biasanya dihubungkan dengan

host tunggal dimana metode unicast hanya mengirimkan data (video dan

suara) kepada komputer yang ingin menampilkan video tersebut.

Beberapa Personal Computer (PC) bisa mempunyai alamat unicast lebih

dari satu, yang masing-masing digunakan untuk tujuan yang berbeda.

2. Broadcast

Metode broadcast mengirimkan paket ke semua workstation yang

terhubung dalam jaringan. Metode broadcast mengirimkan data (video

dan suara) kepada semua komputer yang terhubung pada suatu jaringan.

Metode ini membuat semua komputer dalam satu jaringan mendapatkan

data video dan suara yang dikirimkan IP 255.255.255.255 menjelaskan

bahwa broadcast terbatas pada alamat IP itu. Sebagai tambahan,

broadcast dapat diarahkan pada suatu network saja. Caranya adalah

dengan mengkombinasikan network address jaringan tersebut dengan

banyaknya host yang mungkin ditampung dalan network address tersebut.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

45

Misalnya untuk mengirimkan broadcast pada jaringan yang mempunyai

network address 192.0.2.0, alamat IP broadcast-nya adalah 192.0.2.255

3. Multicast

Alamat multicast bisa dihubungkan dengan group yang akan

menerima paket. Artinya , hanya host yang tergabung dalam group itu

saja yang bisa menerima paket multicast. Metode multicast mengirimkan

data video dan suara kepada sebuah atau beberapa group komputer.

Menurut RFC 3171, alamat 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255 didesign

sebagai alamat multicast. Alamat ip ini biasa disebut sebagai Class D IP.

Pengirim paket mengirimkan datagram tunggal ke alamat multicast dan

oleh router, paket itu akan diteruskan kepada host penerima yang sudah

tergabung dalam group multicast.

2.2.4 Protokol

Protokol yang digunakan dalam Video Conference adalah UDP,

singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan

transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable),

tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang

menggunakan TCP/IP.

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/User_Datagram_Protocol, 24

November 2009)

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

46

2.2.4.1 Karakteristik

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

• Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan

dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi

antara dua host yang hendak berukar informasi.

• Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan

sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan

acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di

atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan

yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan

aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan

layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim

pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang

telah didefinisikan.

• UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan

ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di

dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan

TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process

Identification dan Destination Process Identification.

• UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit

terhadap keseluruhan pesan UDP.

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

47

UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

• UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering)

dari data yang masuk ataupun data yang keluar. Tugas

buffering merupakan tugas yang harus diimplementasikan

oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.

• UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang

besar ke dalam segmen-segmen data, seperti yang terjadi

dalam protokol TCP. Karena itulah, protokol lapisan aplikasi

yang berjalan diatas UDP harus mengirimkan data yang

berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum

Transfer Unit/MTU) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka

dimana data tersebut dikirim. Karena, jika ukuran paket data

yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data

yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen

yang akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.

• UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti

yang dimiliki oleh TCP

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/User_Datagram_Protocol, 24

November 2009)

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

48

2.2.4.2 Port UDP

Seperti halnya TCP, UDP juga memiliki saluran untuk

mengirimkan informasi antar host, yang disebut dengan UDP Port.

Untuk menggunakan protokol UDP, sebuah aplikasi harus

menyediakan alamat IP dan nomor UDP Port dari host yang dituju.

Sebuah UDP port berfungsi sebagai sebuah multiplexed message

queue, yang berarti bahwa UDP port tersebut dapat menerima

beberapa pesan secara sekaligus. Setiap port diidentifikasi dengan

nomor yang unik, seperti halnya TCP, tetapi meskipun begitu, UDP

port berbeda dengan TCP port meskipun memiliki nomor port yang

sama. Tabel di bawah ini mendaftarkan beberapa UDP port yang

telah dikenal secara luas.

Tabel 2.1 Port UDP

Nomor Port UDP Digunakan oleh

53 Domain Name System (DNS) Name Query

67 BOOTP client (Dynamic Host Configuration Protocol [DHCP])

68 BOOTP server (DHCP)

69 Trivial File Transfer Protocol (TFTP)

137 NetBIOS Name Service

138 NetBIOS Datagram Service

161 Simple Network Management Protocol (SNMP)

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

49

445 Server Message Block (SMB)

520 Routing Information Protocol (RIP)

1812/1813 Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS)

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/User_Datagram_Protocol, 24 November 2009)

2.2.5 Hardware yang Berhubungan dengan Video Conference dalam Unified

Communication

2.2.5.1 MCU (Multi Conference Unit)

Secara umum terminal video adalah piranti point to point yang

hanya mengijinkan dua peserta setiap conversation. Sebuah MCU

mengizinkan video conference untuk diperluas sampai tiga atau lebih

peserta. Sebuah MCU terdiri dari multipoint controller (MC) dan

multipoint processor (MP). MC mengatur semua call setup control

functions dan conference resources sekaligus pembukaan dan

penutupan media stream. MP hanya memproses media stream audio

dan video.

(sumber : http://www.batan.go.id/sjk/eII2006/Page06/P06d.pdf, 20

November 2009)

Ada jembatan MCU untuk IP dan ISDN berbasis konferensi video.

Ada MCU yang murni perangkat lunak, dan yang lain merupakan

kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak. Sebuah MCU

dikarakterisasi berdasarkan jumlah panggilan simultan yang dapat

Page 43: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

50

ditangani, kemampuan MCU untuk melakukan perubahan protokol dan

tarif data serta fitur-fitur lain. MCU dapat berdiri sendiri sebagai

perangkat keras atau dapat dimasukkan ke dalam unit konferensi video

terdedikasi.(sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi_video,

20 November 2009)

2.2.5.2 Call Manager

Cisco Unified CallManager berfungsi sebagai perangkat lunak

berbasis komponen pengolahan panggilan dari Cisco Communications

produk. Beragam Cisco Media Convergence Server menyediakan

ketersediaan tinggi untuk platform server Cisco Unified CallManager

pemangilan pengolahan, layanan, dan aplikasi. Sistem Cisco Unified

CallManager memperluas perusahaan dengan fitur dan fungsi paket

telepon perangkat jaringan telepon seperti IP phone, perangkat

pengolahan media, voice-over-IP (VoIP) gateway, dan aplikasi

multimedia.

Data tambahan, suara, dan layanan video seperti unified

messaging, multimedia conferencing, pusat kontak kolaboratif, dan

sistem tanggap multimedia interaktif berinteraksi melalui Cisco

Unified CallManager open telephony application programming

interface (API). Cisco Unified CallManager menyediakan call control

signaling dan layanan untuk aplikasi telephony Cisco terpadu serta

aplikasi pihak ketiga. Ini melakukan fungsi utama sebagai berikut:

Page 44: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

51

• Proses telepon

• Set signal dan control device

• Rencana administrasi dial

• Fitur administrasi telepon

• Layanan direktori

• Operations, administration, maintenance, and provisioning

(OAM&P)

• Pemrograman antarmuka eksternal aplikasi pengolah suara

seperti Cisco SoftPhone, Cisco Unified IP Interactive Voice

Response (IVR IP), Cisco Personal Assistant, dan Cisco Unified

CallManager Attendant Console.

2.2.6 Protokol yang Berhubungan dengan Video Conference

2.2.6.1 H.323

Merupakan protokol standar yang direkomendasikan oleh ITU-T

yang mendefinisikan komunikasi multimedia real-time dan konferensi

melalui jaringan packet-based yang tidak menyediakan guaranteed

QoS seperti LAN dan Internet. Jaringan berbasis paket tersebut antara

lain internet Protocol (IP), internet Packet Exchange (IPX), Local

Area Network (LAN), Enterprise Network (EN), Metropolitan Area

Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN). Standar ini bukan

standar yang berdiri sendiri tetapi merupakan kumpulan dari beberapa

komponen, protokol dan prosedur dalam membangun layanan

Page 45: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 ...thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00248-IF-Bab 2.pdfadalah suatu jaringan komunikasi yang ... MAN merupakan pilihan untuk

52

komunikasi multimedia yang menerangkan set voice, video dan

standar konferensi data.

(sumber:http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&cat

id=10%3Ajaringan&id=425%3Aprotokol-

h323&option=com_content&Itemid=15, 20 Januari 2010)

2.2.6.2 SIP

SIP adalah peer-to-peer signaling protocol, dikembangkan oleh

Internet Engineering Task force (IETF), yang mengizinkan endpoint-

nya untuk memulai dan mengakhiri sessions komunikasi. Definisi lain

dari SIP adalah protocol call setup yang beroperasi pada layer aplikasi.

Protokol lain dengan fungsi yang sama adalah H.323 yang dikeluarkan

oleh ITU. SIP sangat fleksibel dan didesain secara general untuk setup

real-time multimedia sessions antara group participants. Sebagai

contoh, selain untuk call telephone yang sederhana, SIP dapat juga

digunakan untuk set-up conference video dan audio atau instant

messaging.

(sumber :

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=10%

3Ajaringan&id=416%3Asip-session-initiation-

protocol&option=com_content&Itemid=15, 20 Januari 2010)