BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori...

25
119 19 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori Komunikasi Komunikasi merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin yaitu Communicare, yang mempunyai arti sama atau milik bersama. Adapun pengertian dari komunikasi adalah sebuah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, yang mana komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang bergantung antara satu dengan yang lain dan saling terkait dengan orang lain yang ada disekitarnya. Komunikasi merupakan satu-satunya alat yang dapat menghubungkan manusia antara satu dengan yang lainnya. Adapun definisi dari komunikasi itu sendiri adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan informasi berupa pesan antar dua orang atau lebih secara efektif, sehingga pesan atau informasi yang dimaksud dapat dimengerti oleh penerimanya. Berikut ini merupakan beberapa definisi dari komunikasi menurut para ahli, yaitu : 1. Komunikasi adalah sebuah kegiatan pemindahan pesan atau informasi yang di dalamnya mengandung arti/makna yang penting untuk dipahami bersama oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam kegiatan komunikasi (Astrid).

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

119

19

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Dasar

2.1.1. Teori Komunikasi

Komunikasi merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin yaitu

Communicare, yang mempunyai arti sama atau milik bersama. Adapun

pengertian dari komunikasi adalah sebuah keterampilan yang sangat penting

dalam kehidupan manusia, yang mana komunikasi dapat terjadi pada setiap

gerak langkah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang bergantung

antara satu dengan yang lain dan saling terkait dengan orang lain yang ada

disekitarnya. Komunikasi merupakan satu-satunya alat yang dapat

menghubungkan manusia antara satu dengan yang lainnya.

Adapun definisi dari komunikasi itu sendiri adalah suatu proses

pengiriman dan penerimaan informasi berupa pesan antar dua orang atau

lebih secara efektif, sehingga pesan atau informasi yang dimaksud dapat

dimengerti oleh penerimanya.

Berikut ini merupakan beberapa definisi dari komunikasi menurut

para ahli, yaitu :

1. Komunikasi adalah sebuah kegiatan pemindahan

pesan atau informasi yang di dalamnya mengandung

arti/makna yang penting untuk dipahami bersama

oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam kegiatan

komunikasi (Astrid).

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

20

2. Komunikasi merupakan suatu kegiatan

penyampaian pesan atau informasi mengenai

pemikiran atau perasaan (Roben.J.G).

3. Komunikasi adalah mempunyai peran sebagai

sebuah media untuk memindahkan sebuah

informasi dan pengertian dari satu orang ke orang

lain (Davis, 1981).

4. Komunikasi adalah sebuah usaha untuk

menciptakan persamaan dengan orang lain

(Schram,W)

2.1.2. Tujuan Komunikasi

Adapun tujuan dilakukannya komunikasi menurut Hewwit (1981)

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mempelajari sesuatu yang penting.

2. Mempengaruhi dan mengubah perilaku atau sikap

orang lain.

3. Sebagai alat atau media untuk mengungkapkan

perasaan.

4. Menjelaskan perilaku diri sendiri dan perilaku orang

lain.

5. Alat untuk berhubungan dengan orang lain.

6. Sebagai penyelesaian dari sebuah masalah.

7. Untuk mencapai sebuah tujuan.

8. Untuk Menyelesaikan sebuah konflik.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

21

2.1.3. Fungsi Komunikasi

Fungsi dari komunikasi menurut Thomas M. Scheidel (1976),

bahwa kita berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas diri

kita sendiri, terutama untuk membangun kontak sosial dengan orang lain

yang ada disekitar kita serta sebagai alat untuk mempengaruhi orang lain

dengan maksud untuk dapat merasa, berpikir dan berperilaku seperti yang

kita inginkan. Namun tujuan kita berkomunikasi yang sebenarnya adalah

untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologis dari diri kita sendiri.

Gordon I. Zimmerman et al di dalam penulisan penelitian ilmiahnya

yang berjudul The Rules of Effective Communication (1955), merumuskan

bahwa tujuan komunikasi dapat dibagi menjadi dua kategori besar yaitu :

1. Kita berkomunikasi agar dapat menyelesaikan

segala macam tugas–tugas penting dengan tujuan

utama untuk memenuhi segala kebutuhan kita,

seperti memberi makan dan pakaian kepada diri

kita sendiri serta memuaskan rasa penasaran kita

terhadap lingkungan dan yang paling penting untuk

dapat menikmati hidup kita sendiri.

2. Kita berkomunikasi untuk menciptakan hubungan

dengan orang lain, yang melibatkan pertukaran

informasi dan pesan yang kita butuhkan agar dapat

menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang

melibatkan pertukaran informasi dengan orang lain

yang ada disekitar kita.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

22

2.2. Komunikasi Massa

Menurut Joseph R. Dominick di dalam bukunya yang berjudul The

Dynamics of Mass Communication (2005 : 4) , Komunikasi massa adalah suatu

proses dimana suatu organisasi yang memiliki struktur organisasi kompleks

dengan mengandalkan bantuan satu atau lebih mesin memproduksi dan

mengirimkan pesan kepada khalayak yang besar, heterogen, dan tersebar.

Adapun definisi dari Komunikasi Massa itu sendiri adalah Komunikasi itu

sendiri baru dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau

informasi kepada orang lain setelah melalui atau menggunakan sarana tertentu

untuk mempengaruhi dan mengubah perilaku dari orang/khalayak yang

menerima pesan yang telah dikirimkan.

Berikut ini merupakan beberapa definisi dari komunikasi massa menurut

pendapat para ahli, yaitu :

1. Komunikasi massa merupakan suatu proses atau tahap yang mana

sebuah informasi/pesan penting diciptakan dan disebarkan oleh

organisasi dengan tujuan agar dapat diterima terlebih untuk

dikonsumsi oleh khalayak banyak (Ruben, 1992).

2. Komunikasi massa adalah suatu kumpulan pesan-pesan atau

informasi-informasi yang dikirimkan melalui sebuah alat produksi

yaitu media massa, dengan maksud untuk dapat memberikan

pengertian dari pesan/ informasi yang dikirimkan kepada si

penerima pesan/informasi tersebut (Bittner, 1980).

3. Komunikasi massa adalah sebuah proses yang mana para

komunikator atau pengirim pesan menggunakan media massa

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

23

sebagai alat untuk menyebarkan pesan-pesan dengan jangkauan

yang luas dan dengan periode pengiriman pesan yang terus-

menerus, dengan maksud untuk menciptakan makna-makna yang

diharapkan oleh si komunikator dapat mempengaruhi khalayak

yang besar atau komunikan (DeFleur dan Denis, 1985).

2.2.1. Fungsi Komunikasi Massa

Komunikasi massa itu sendiri memiliki berbagai macam fungsi di

dalamnya, adapun fungsi-fungsi yang dimiliki oleh komunikasi

massa adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi kepada khalayak banyak.

2. Sebagai hiburan.

3. Fungsi persuasi.

4. Sebagai alat transmisi budaya.

5. Mendorong kohesi sosial.

6. Sebagai alat pengawasan.

7. Fungsi korelasi.

8. Pewarisan sosial.

9. Sebagai alat untuk melawan kekuatan dan kekuasaan.

10. Menggugat hubungan trikotomi.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

24

2.3. Kerangka Berpikir

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Program kerjasama

internasional antara

Arirang TV dan TVRI

Teori komunikasi

massa

Menejemen produksi

Siaran televisi

Manajemen pra-

produksi

Program kerjasama

internasinal Indonesia-

Korea Friendship

Sharing Concert 2010

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

25

2.4. Media Massa

Media massa atau yang lebih disebut pers adalah suatu istilah yang mulai

dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara

khusus didesain/dibuat untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam

pembicaraan sehari-hari istilah ini sering kita sebut sebagai media.

Masyarakat dengan tingkat ekonomi yang rendah memiliki

ketergantungan akan kebutuhan terhadap media massa yang lebih tinggi

dikarenakan pilihan mereka untuk dapat mengakses media massa itu sendiri

sangat terbatas, sedangkan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang lebih tinggi

memiliki berbagai pilihan dan banyak akses terhadap media massa, termasuk

bertanya langsung pada sumber dan ahli dibandingkan dengan hanya

mengandalkan informasi yang di dapat dari media massa tersebut.

Pada era globalisasi saat ini, media massa seperti menjadi bagian

terpenting di dalam kehidupan manusia, dimana setiap harinya kebutuhan akan

informasi semakin bertambah sesuai dengan perkembangan zaman yang

menuntut kita untuk selalu mendapatkan dan memperoleh informasi-informasi

yang penting dengan maksud untuk memberikan kepuasan akan keingintahuan

kita sebagai manusia terhapad segala macam informasi yang terjadi disekitar kita.

Media massa itu sendiri memiliki banyak wujud atau jenis sesuai dengan

kebutuhan dan kondisi yang dimiliki oleh penggunanya, adapun jenis-jenis media

massa itu sendiri dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu seperti, media massa

cetak atau printed media (koran, tabloit, majalah), media massa elektronik atau

electronic media (televisi dan radio) dan media massa internet atau on-line media

(Website).

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

26

2.4.1. Peran Media Massa

Menurut Denis McQuail di dalam bukunya yang berjudul

Mcquail’s Mass Media Theory (2010 : 23), menjabarkan beberapa

peran yang dimainkan oleh media massa , yaitu :

1. Sebagai Industri yang menciptakan berbagai macam

lapangan pekerjaan, barang dan jasa serta

menghidupkan industri lain.

2. Sebagai sumber kekuatan atau alat kontrol di dalam

mengelola/me-manage dan memberikan inovasi

terhadap masyarakat.

3. Forum untuk menampilkan peristiwa yang terjadi pada

masyarakat.

2.4.2. Karakteristik Media Massa

Media massa juga memiliki sebuah karakteristik di dalam

menjalankan peran atau fungsinya ditengah-tengah masyarakat,

adapun karakteristik yang dimiliki oleh media massa itu sendiri

adalah sebagai berikut :

1. Publisitas, yaitu segala informasi yang telah diolah

kemudian disebarluaskan kepada khalayak banyak.

2. Universalitas, pesan yang diberikan kepada

khalayak bersifat umum, yaitu mengenai segala

aspek-aspek kehidupan dan semua peristiwa yang

terjadi di berbagai tempat serta menyangkut

kepentingan umum.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

27

3. Periodisitas, tetap atau berkala, maksudnya adalah

segala informasi yang dikirimkan bersifat pasti dan

bertahap.

4. Kontinuitas, pesan atau informasi yang

disampaikan secara berkesinambungan dan terus-

menerus.

5. Aktualitas, semua informasi yang disampaikan

berisi mengenai hal-hal yang baru, seperti

informasi atau laporan dari peristiwa terbaru.

Aktualitas juga berarti kecepatan di dalam

menyampaikan informasi kepada publik.

2.4.3. Jenis-Jenis Media Massa

Media massa terdiri atas beberapa jenis, yang dapat

dikategorikan menjadi tiga bagian besar, yaitu sebagai berikut :

1. Media massa cetak adalah jenis media massa yang

dicetak di atas lembaran kertas dengan bentuk dan

ukuran yang berbeda-beda, seperti koran, tabloit,

majalah, buletin dan lain-lain.

2. Media massa elektronik adalah jenis media massa yang

isinya disebarluaskan melalui suara atau gambar dan

suara dengan menggunakan teknologi elektro, seperti

radio dan televisi.

3. Media on-line adalah jenis media massa yang dapat

kita temukan di internet, seperti situs web.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

28

2.5 Televisi

Televisi atau yang di dalam kehidupan sehari-hari sering disebut sebagai

TV merupakan sebuah alat atau media telekomunikasi yang sangat terkenal yang

mempunyai fungsi sebagai penerima siaran dalam bentuk gambar bergerak yang

dibarengi dengan suara, baik itu ditampilkan secara hitam putih maupun

berwarna, televisi merupakan gabungan dari dua buah kata yaitu tele dari bahasa

Yunani yang berarti jauh dan visio dari bahasa Latin yang mempunyai arti yaitu

pengelihatan. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai media telekomunikasi

yang dapat dilihat atau disaksikan dari jarak jauh.

Seiring dengan perkembangan media komunikasi pada saat ini televisi

memiliki peran yang sangat vital di tengah-tengah kehidupan manusia, pada

awalnya televisi atau TV dikategorikan sebagai barang mewah akan tetapi pada

saat ini televisi sudah menjadi barang atau media massa yang bersifat masal dan

dapat diakses serta dimiliki oleh segala lapisan masyarakat/khalayak banyak.

2.5.1. Karakteristik Televisi

Media televisi mempunyai berbagai macam karakteristik yang

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Daya jangkau yang sanagt luas.

2. Selektifitas dan fleksibilitas.

3. Selalu menjadi fokus perhatian.

4. Memiliki kreatifitas dan berdampak/efek.

5. Prestisius.

6. Mendemonstrasikan penggunaan produk.

7. Muncul tanpa diharapkan.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

29

2.5.2. Perkembangan Televisi di Indonesia

Televisi telah memberikan pengaruh yang positif maupun negatif

bagi kehidupan umat manusia. Televisi mempunyai kekuatan untuk

menciptakan dunia yang tidak berjarak, Televisi juga menjadi tutor yang

handal dalam membentuk watak dan perilaku dari manusia itu sendiri,

pada saat ini televisi menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari

kehidupan umat manusia di seluruh dunia.

Kegiatan penyiaran televisi di Indonesia di mulai pada tanggal 24

agustus 1962 yang bertepatan dengan dilangsungkannya pesta olahraga

se-Asia yang ke 4 atau Asian Games IV yang berlangsung di Senayan

Jakarta.

Akhirnya sesuai dengan keinginan dari masyarakat yang dibarengi

oleh kebutuhan pemerintah, pada tanggal 16 Agustus 1976 Presiden

Suharto meresmikan penggunaan satelit Palapa untuk keperluan

telekomunikasi dan televisi.

Kemudian pada akhir tahun 1980-an atau tepatnya di tahun 1990

mulai bermunculan beberapa televisi swasta seperti Rajawali Citra

Televisi (RCTI), Surya Citra Televisi (SCTV), Televisi Pendidikan

Indonesia (TPI), Andalas Televisi (ANTV) dan Indosiar.

Setelah jatuhnya rezim pemerintahan Orde Baru tepatnya pada

bulan Maret 1998 oleh gerakan reformasi pada saat itu, bermunculan pula

televisi swasta lainnya seperti Metro TV, Trans TV, La TV, TV 7, Global

TV , TV One dan berkembangnya televisi berbasis berlangganan pra-

bayar yang menyajikan berbagai macam program dari televisi nasional

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

30

maupun mancanegara.

Setelah undang-undang mengenai penyiaran disahkan pada tahun

2002, jumlah stasiun televisi di Indonesia terus bertambah khusunya di

daerah, yang terbagi atas empat kategori, yaitu televisi publik, televisi

swasta, televisi berlangganan dan televisi komunitas.

2.6 Program Televisi

Kata program itu sendiri diambil dari bahasa inggris yaitu programme

atau program yang mempunyai makna atau pengertian yaitu acara atau rencana.

Undang-undang penyiaran Indonesia tidak menggunakan istilah kata program

untuk acara tetapi melainkan menggunakan istilah siaran yang dapat

didefinisikan sebagai sebuah pesan atau rangkaian pesan yang dapat disajikan

atau ditampilkan dalam berbagai bentuk.

Dengan demikian pengertian program adalah segala hal yang ditampilkan

oleh sebuah stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan penontonnya atau

yang sering disebut sebagai pemirsa.

Sebuah program atau acara yang disajikan adalah faktor yang membuat

penonton/pemirsa tertarik untuk mengikuti atau menyaksikan siaran dari program

acara yang dipancarkan oleh sebuah stasiun penyiaran baik itu melalui radio

ataupun melalui televisi.

Program atau siaran khususnya yang menggunakan media televisi,

mempunyai berbagai macam bentuk atau jenis cara penyajiannya, seperti

program berita atau news baik itu hard news maupun soft news dan program

hiburan yang terbagi-bagi menjadi berbagai macam program seperti program

drama, film, permainan (game show), pertunjukan dan program music.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

31

2.6.1. Karakteristik Program Televisi

Karakteristik suatu program televisi selalu mempertimbangkan

agar bagaiman sebuah program acara televise tersebut itu dapat digemari

atau paling tidak dapat diterima oleh penonton/pemirsa.

Berikut ini merupakan hal-hal yang terkait dengan karakteristik

suatu program televisi, yaitu :

1. Produk, artinya materi program atau isi program yang

dibuat harus dipilih yang terbaik, dengan harapan dapat

disukai atau paling tidak bias diterima oleh para

penonton yang menjadi target atau sasaran

2. Harga, artinya biaya yang harus dikeluarkan untuk

memproduksi sebuah program acara atau membeli

suatu program, sekaligus menentukan tarif bagi para

pemasang iklan yang berminat untuk memasang iklan

pada program yang bersangkutan.

3. Tempat, artinya kapan waktu siaran yang tepat untuk

program tersebut. Pemilihan waktu siaran yang tepat

bagi suatu program akan sangat membantu sekaligus

menentukan keberhasilan dari program yang

bersangkutan.

4. Promosi, artinya bagaimana sebuah lembaga penyiaran

memperkenalkan yang kemudian lembaga penyiaran

tersebut akan menjual acara tersebut, sehingga dapat

mendatangkan iklan dan sponsor .

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

32

2.6.2. Jenis Program Televisi

Stasiun televisi setiap harinya menyajikan berbagai jenis program

yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya yang sangat beragam. Pada

dasarnya semua hal-hal yang berkaitan dengan kejadian yang ada

disekitar kita, terutama yang menyangkut kehidupan manusia sehari-hari

dapat dijadikan sebuah program acara yang layak untuk dapat

ditayangkan di sebuah stasiun televisi, dengan catatan program atau acara

tersebut dapat menarik perhatian, simpati terlebih lagi dapat disukai oleh

penonton/pemirsa. Program acara yang ditanyangkan atau disiarkan oleh

sebuah lembaga harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku di

dalam masyarakat serta tidak melanggar hal-hal yang menyangkut

mengenai kesusilaan, hukum, dan peraturan-peraturan yang berlaku.

Dari berbagai macam program acara televisi yang disajikan oleh

sebuah stasiun penyiaran kepada para pemirsanya, memiliki berbagai

jenis yang dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Program berita, adalah segala jenis siaran yang bertujuan untuk

memberitahukan tambahan pengetahuan (informasi) kepada

khalayak penonton. Program berita terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

a. Berita keras (Hard News), adalah segala bentuk

informasi yang penting dan menarik yang harus

segera disiarkan oleh media penyiaran karena

sifatnya yang harus segera ditayangkan agar

dapat diketahui oleh khalayak penonton

secepatnya.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

33

b. Berita lunak, adalah informasi yang penting dan

menarik yang disampaikan secara mendalam

namun tidak bersifat harus segera ditayangkan.

2. Program hiburan, adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk

menghibur audience dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan

permainan. Program yang temasuk dalam ketegori hiburan adalah

drama, musik, dan permainan.

Program hiburan terbagi atas 5 jenis yaitu :

a. Drama, adalah pertunjukan yang menyajikan cerita

mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau

beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh pemain

(artis) yang melibatkan konflik dan emosi.

b. Permainan atau game show, adalah suatu bentuk

program yang melibatkan sejumlah orang baik secara

individu atau kelompok yang saling bersaing untuk

mendapatkan sesuatu.

c. Musik, Program ini merupakan pertunjukan yang

menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa

orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun di luar

studio.

d. Program musik di televisi sangat ditentukan artis

menarik audience. Tidak saja dari kualitas suara namun

juga berdasarkan bagaimana mengemas penampilannya

agar menjadi lebih menarik.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

34

e. Pertunjukan, merupakan program yang menampilkan

kemampuan seseorang atau beberapa orang pada suatu

lokasi baik di studio ataupun di luar studio.

2.7 Program Acara Musik

Program acara musik termasuk ke dalam jenis program hiburan

sedangkan pengertian dari program acara musik itu sendiri adalah sebuah

pertunjukan yang menampilkan kemampuan seseorang atau beberapa orang pada

suatu lokasi baik di studio maupun di luar studio di dalam konteks atau cakupan

musik.

Program musik yang ada di televisi sangat ditentukan oleh artis baik itu

penyanyi maupun grup band yang dapat menarik perhatian penonton, baik dari

segi kualitas suara, kemampuan bermusik maupun bagaimana cara dia megemas

penampilannya agar terlihat lebih menarik di mata para pemirsa yang

menyaksikan pertunjukan musik tersebut.

Program musik dapat ditampilkan di dalam 2 format, yaitu :

1. Video klip

Kumpulan potongan-potongan visual yang dirangkai

dengan atau tanpa efek-efek tertentu dan disesuaikan

berdasarkan ketukan-ketukan pada irama lagu, nada,

lirik, istrumennya dan penampilan band.

2. Konser

Suatu pertunjukan langsung oleh sekelompok pemain

musik yang terjadi dari beberapa komposisi

perseorangan yang dilakukan di depan penonton.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

35

2.8 Program Kerjasama Produksi Internasional TVRI – ARIRANG TV (

Indonesia – Korea Friendship Sharing Concert 2010)

Kerjasama produksi internasional adalah produksi acara televisi yang

dilakukan broadcaster antar negara dengan maksud untuk meningkatkan kualitas

program dan menghemat biaya produksi. Kerjasama produksi yang bersifat resmi

dan dilakukan oleh broadcaster antar negara biasanya untuk meraih tujuan –

tujuan tertentu dalam bidang ekonomi, kultural dan diplomasi.

Adapun keuntungan yang didapat dari dilakukannya kerjasama produksi

internasional adalah sebagai berikut :

1. Terpenuhinya semua biaya produksi.

2. Mendapatkan akses berupa intensiv dan subsidi yang

berasal dari pemerintah mitra kerja kita.

3. Mendapatkan akses untuk masuk ke pasar mitra kerja

kita atau kepada pihak ketiga.

4. Medapatkan akses di dalam proyek yang di prakarsai

oleh mitra kerja kita.

5. Mengenali budaya dan berkesempatan untuk belajar

kepada mitra kerja.

Melihat banyaknya keuntungan dan manfaat dengan dilakukannya

kerjasama produksi internasional baik dari segi pembiayaan produksi,

pengenalan budaya dan keuntungan lainnya yang berkaitan dengan kerjasama

produksi antar kedua negara, maka Arirang TV sebagai salah satu lembaga

penyiaran publik milik Korea yang mempunyai misi untuk memperkenalkan dan

mempromosikan kebudayaan Korea kepada dunia internasional, memilih TVRI

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

36

yang juga merupakan lembaga penyiaran publik yang ada di Indonesia menjadi

mitra untuk melakukan kerjasama produksi internasional.

Berbicara tentang kerjasama produksi internasional TVRI – ARIRANG

TV Korea tujuan yang ingin diraih oleh kedua lembaga penyiaran adalah untuk

meningkatkan hubungan bilateral Indonesia – Korea melalui event kultural yakni

Korean Week yang salah satu program acara adalah Indonesia – Korea

Friendship Sharing Concert 2010. Program acara tersebut selain untuk

meningkatkan hubungan bilateral kedua negara juga diharapkan dapat menjadi

sebuah wadah pertukaran budaya dan sebagai ajang pengenalan budaya

Indonesia - Korea.

Program acara Indonesia – Korea Friendship Sharing Concert 2010,

merupakan sebuah program acara berjenis pertunjukan musik yang menampilkan

penyanyi dan band ternama dari kedua negara (Indonesia-Korea), yang tampil

bersama berkolaborasi di atas panggung sebagai program yang disiarkan oleh

kedua stasiun penyiaran televisi tersebut.

2.9 Pengelolaan / Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang

memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki

definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet,

misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan

melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur

dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin

mendefinisikan di dalam bukunya yang berjudul Management (2002:7)

manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

37

pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran

secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai

dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada

dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

2.9.1. Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu

ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan

oleh seorang manajer di dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai

tujuan. Manajemen mempunyai fungsi –fungsi seperti, yaitu merancang,

mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun

saat ini, kelima fungsi tersebut telah di persempit menjadi tiga bagian

yaitu :

1. Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan

dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk

menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara

terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi

berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan

kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan

dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.

Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi

manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya

tak dapat berjalan.

2. Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu

kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

38

Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan

pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk

melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.

Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan

tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus

mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut

dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas

tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

3. Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar

semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran

sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

2.9.2. Prinsip Manajemen

Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa

perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-

situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori

manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen

ini terdiri dari :

1. Pembagian kerja.

2. Wewenang dan tanggung jawab.

3. Disiplin.

4. Kesatuan perintah.

5. Kesatuan pengarahan.

6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas

kepentingan sendiri.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

39

7. Penggajian pegawai.

8. Pemusatan.

9. Hirarki (tingkatan).

10. Ketertiban.

11. Keadilan dan kejujuran.

12. Stabilitas kondisi karyawan.

13. Prakarsa.

14. Semangat kesatuan.

2.9.3. Pengelolaan / Manajemen Produksi Program Televisi

Pengelolaan / manajemen produksi program televisi menurut

Leslie Michell dalam bukunya Production Management For Television (

2009:3 ) merupakan suatu ketekunan dan kecerdasan dalam mengarahkan

seluruh proses dan prosedur produksi yang telah ditetapkan untuk

menyelesaikan sebuah program secara tepat waktu dan sesuai dengan

anggaran yang tersedia.

Terkait dengan proses produksi yang terdiri atas tiga fase

pengelolaan pra produksi,produksi dan pasca produksi maka dalam

penelitian ini difokuskan pada pengelolaan fase produksi yang merupakan

tahap awal namun menentukan dalam proses produksi Dalam fase ini

pengelolaan mencakup proses ide sampai menjadi konsep program,

pemilihan kru,pengisi acara dan penentuan dukungan peralatan yang

dibutuhkan ( equipement list ).Pengelolaan fase pra-produksi adalah

tahapan yang menyatukan pemikiran dari seluruh tenaga dan profesi

yang terlibat sesuai dengan kapasitas dan tanggungjawabnya masing-

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

40

masing.

Berbicara tentang berbagai peran dan tanggung jawab di dalam

tim produksi setiap anggota dan profesi yang terlibat di dalam sebuah

produksi memiliki keunikan dan tugas khusus di dalam proses

penyelesaian sebuah program dalam hal ini dapat dikatakan bahwa

produksi televisi adalah hasil kerja tim, untuk menjadi sebuah tim yang

baik, dibutuhkan semangat dan sikap profesionalisme dari setiap anggota

/ kru.

Sikap profesionalisme tersebut dapat ditunjukan dengan mampu

berkerja di bawah tekanan dan di dalam kondisi apapun. Produser juga

mempunyai peran penting di dalam sebuah tim produksi, seorang

produser harus bisa mengarahkan setiap anggota / kru dengan wibawa

dan bertanggung jawab, namun pada saat yang bersamaan seorang

produser harus dapat memotivasi dan menuntun setiap anggotanya.

2.9.4. Produksi Program Televisi

Dalam produksi sebuah program televisi juga terdapat tahap-

tahapan produksi yang meliputi aspek –aspek seperti persiapan,

pelaksanaan dan tahap akhir yang merupakan rangakaian dari proses

produksi sebuah program televisi. Adapun langkah-langkah atau proses

dari produksi program televisi itu sendiri adalah sebagai berikut :

1. Pra-produksi

Pra-produksi merupakan sebuah tahapan yang

meliputi segala persiapan yang berkaitan

dengan kegiatan sebelum menuju ke lapangan

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

41

atau studio pada hari pertama produksi.Di

dalam proses pra produksi dibagi menjadi 2

tahap dimana pada tahap yang pertama

menekankan pada konsep atau dasar

pemikiran sampai kepada pembuatan naskah

produksi. Sedangkan yang termasuk kedalam

tahap kedua di dalam kegiatan pra-produksi

meliputi detail produksi seperti pemilihan

lokasi, kru dan peralatan yang akan di

gunakan pada saat produksi nanti.

2. Produksi

Pada tahap produksi merupakan tahap dimana

dilakukannya semua kegiatan yang telah

dipersiapakan mulai dari latihan terakhir

sampai kepada pengambilan gambar baik di

dalam maupun diluar studio. Termasuk di

dalamnya penggunaan segala peralatan dan

para kru yang mengoperasikannya serta

kegiatan rekaman atau tapping.

3. Pasca produksi

Merupakan sebuah bagian terpenting dari

semua rangkaian produksi. Pasca produksi

menitik beratkan kepada proses video dan

audio editing. Maksud dari dilakukannya

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

42

proses video dan audio editing adalah untuk

menggoreksi hasil produksi, dengan cara

menambahkan elemen –elemen tambahan

seperti background music dan special effect.

2.9.5. Pra-Produksi Program Televisi

Berhubungan dengan topik yang saya ingin teliti yaitu

pengelolaan/manajemen pra-produksi program televisi, maka peneliti

akan menjabarkan proses di dalam pra-produksi program televisi.

Adapun tahapan-tahapan yang terdapat di pra-produksi program

televisi adalah sebagai berikut :

1. Ide / konsep acara.

Memikirkan dan mencari ide atau konsep acara yang ingin

di buat.

2. Rekruitmen kru.

Melakukan perekrutan kru yang akan terlibat di dalam

acara tersebut.

3. Mengkoordinasi kru

Mengatur dan memberikan pengarahan kepada kru yang

terlibat di dalam acara,mulai dari penentuaan jobdesk

sampai kepada penjadwalan acara.

4. Menentukan pembawa acara dan bintang tamu

Memilih host dan bintang tamu yang akan mengisi acara.

5. Persiapan serta penentuan tempat dan jadwal acara

Menentukan di mana dan kapan acara akan berlangsung,

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar 2.1.1. Teori …library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00439-mc 2.pdf · menyelesaikan tugas dan fungsi hubungan yang ... Media massa

43

mulai dari pemilihan tempat baik in-door ataupun out-door

serta mempersiapkan jadwal acara.

6. Menentukan desain dan format acara

Memutuskan desain dan format acara yang akan digunakan

di dalam acara.

7. Mempersiapkan properti acara.

Melakukan penetuan dan membuat properti yang akan

digunakan di dalam acara, baik properti pinjaman dari

sponsor atau properti yang sudah ada.

8. Mempersiapkan peralatan produksi.

Mempersiapkan peralatan – peralatan produksi yang akan

digunakan di dalam acara, peralatan produksi tersebut

meliputi lighting, sound , special effect, photos, graphics

dan lain-lain.

9. Bertemu produser dan host

Bertemu dengan produser dan host untuk melakukan

diskusi serta mengkoreksi dan memeriksa segala hal-hal

yang berkaitan dengan persiapan produksi acara, yang

meliputi berapa banyak bintang tamu, audience, tema acara

dan lain-lain.

10. Penyusunan anggaran biaya produksi

Menyusun semua biaya / anggaran produksi mulai dari

pra-produksi,produksi sampai ke pasca produksi.