BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri...

26
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMS Short Message Service (SMS) adalah salah satu tipe Instant Messaging (IM) yang memungkinkan user untuk bertukar pesan singkat kapanpun, walaupun user sedang melakukan sambungan data/suara. SMS dihantarkan pada channel signal GSM (Global System for Mobile Communication) spesifikasi teknis ETSI. SMS diaktifkan oleh ETSI dan dijalankan di scope 3GPP. SMS juga digunakan pada teknnologi GPRS dan CDMA. SMS menjamin pengiriman pesan oleh jaringan, jika terjadi kegagalan pesan akan disimpan dahulu di jaringan, pengiriman paket SMS bersifat out of band dan menggunakan bandwidth rendah. Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat akhir-akhir ini, teknologi SMS merupakan suatu teknoglogi yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Teknologi SMS ini banyak digemari oleh masyarakat karena teknologi ini bersifat praktis, murah dan mudah untuk digunakan. SMS merupakan suatu sistem pengiriman pesan sederhana yang disediakan oleh jaringan telepon selular. Fitur SMS ini didukung oleh GSM (Global System for Mobile Communication), TDMA (Time Multiple Digital Access), CDMA (Code Multiple Digital Access). Semakin pesatnya perkembangan teknologi SMS ini, didukung oleh beberapa faktor, antara lain adalah semakin terjangkaunya harga perangkat keras yang digunakan (telepon selular). Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi adalah banyaknya provider

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. SMS

Short Message Service (SMS) adalah salah satu tipe Instant Messaging (IM) yang

memungkinkan user untuk bertukar pesan singkat kapanpun, walaupun user sedang

melakukan sambungan data/suara. SMS dihantarkan pada channel signal GSM (Global

System for Mobile Communication) spesifikasi teknis ETSI. SMS diaktifkan oleh ETSI

dan dijalankan di scope 3GPP. SMS juga digunakan pada teknnologi GPRS dan CDMA.

SMS menjamin pengiriman pesan oleh jaringan, jika terjadi kegagalan pesan akan

disimpan dahulu di jaringan, pengiriman paket SMS bersifat out of band dan

menggunakan bandwidth rendah.

Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat akhir-akhir ini,

teknologi SMS merupakan suatu teknoglogi yang tidak asing lagi dalam kehidupan

masyarakat. Teknologi SMS ini banyak digemari oleh masyarakat karena teknologi ini

bersifat praktis, murah dan mudah untuk digunakan.

SMS merupakan suatu sistem pengiriman pesan sederhana yang disediakan oleh

jaringan telepon selular. Fitur SMS ini didukung oleh GSM (Global System for Mobile

Communication), TDMA (Time Multiple Digital Access), CDMA (Code Multiple

Digital Access).

Semakin pesatnya perkembangan teknologi SMS ini, didukung oleh beberapa

faktor, antara lain adalah semakin terjangkaunya harga perangkat keras yang digunakan

(telepon selular). Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi adalah banyaknya provider

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

8 penyedia jasa telekomunikasi yang menawarkan jasanya dengan harga yang cukup

terjangkau oleh masyarakat saat ini.

2.2. Layanan SMS

Layanan pesan singkat atau surat masa singkat (bahasa Inggris: Short Message

Service disingkat SMS) adalah sebuah layanan yang dilaksanakan dengan sebuah

telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek. Pada mulanya

SMS dirancang sebagai bagian daripada GSM, tetapi sekarang sudah didapatkan pada

jaringan bergerak lainnya termasuk jaringan UMTS.

Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes, dengan kata lain sebuah pesan

bisa memuat 140 karakter 8-bit, 160 karakter 7-bit atau 70 karakter 16-bit untuk bahasa

Jepang, bahasa Mandarin dan bahasa Korea yang memakai Hanzi (Aksara Kanji /

Hanja). Selain 140 bytes ini ada data-data lain yang termasuk. Adapula beberapa metode

untuk mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, tetapi seorang pengguna harus

membayar lebih dari sekali.

Pesan-pesan SMS dikirim dari sebuah telepon genggam ke pusat pesan (SMSC

dalam bahasa Inggris), di sini pesan disimpan dan mencoba mengirimnya selama

beberapa kali. Setelah sebuah waktu yang telah ditentukan, biasanya 1 hari atau 2 hari,

lalu pesan dihapus. Seorang pengguna bisa mendapatkan konfirmasi dari pusat pesan ini.

Keterbatasan SMS adalah pada ukuran pesan yang dapat dikirimkan, yaitu

maksimal sebesar 160 byte. Keterbatasan ini disebabkan karena mekanisme transmisi

SMS itu sendiri. SMS pada awalnya adalah layanan yang ditambahkan pada sistem

GSM yang digunakan untuk mengirimkan data mengenai konfigurasi dari handset

pelanggan GSM. SMS dikirimkan menggunakan signalling frame pada kanal frekuensi

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

9 atau time slot frame GSM yang biasanya digunakan untuk mengirimkan pesan untuk

kontrol dan sinyal setup panggilan telepon, seperti pesan singkat tentang kesibukan

jaringan atau pesan CLI (Caller Line indentification). Frame ini bersifat khusus dan ada

pada setiap panggilan telepon serta tidak dapat digunakan untuk membawa voice atau

data dari pelanggan. Ukuran frame pada sistem GSM sendiri adalah sebesar 1250 bit

(kurang lebih sama dengan 160 byte). Karena hanya menggunakan satu frame inilah

pengiriman pesan SMS menjadi sangat murah, karena beban biaya hanya dihitung dari

penggunaan satu frame melalui kanal rekuensi. Pengiriman SMS menggunakan frame

pada kanal frekuensi adalah berarti SMS dikirim oleh pengirim ke nomor telepon

tertentu yang bertindak sebagai SMSC (SMS-Center) dan kemudian SMSC bertugas

untuk meneruskannya ke penerima. Pengiriman SMS berlangsung cepat karena, SMSC

selain terhubung ke LAN aplikasi juga terhubung ke MSC (Mobile Switching Network)

melalui SS7 (Signaling System 7) yang merupakan jaringan khusus untuk menangkap

frame kontrol dan sinyal. Mekanisme pengiriman pesan singkat SMS yang serupa juga

ditemukan dalam sistem jaringan lain seperti TDMA, PDC, dan cdmaOne. Beda antara

sistem jaringan satu dengan yang lainnya adalah ukuran dari pesan SMS itu sendiri yang

bergantung pada ukuran frame yang digunakan pada masing-masing sistem. Pada sistem

TDMA dan PDC ukuran pesan SMS sama dengan sistem GSM, yaitu 160 byte, dan pada

cdma-One ukuran pesan SMS sebesar 256 byte.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

10 2.3. Sejarah SMS

Ide penambahan pengiriman pesan dalam layanan komunikasi pada telepon selular

berawal pada tahun 1980an. Beberapa pakar dari beberapa komunitas mendiskusikan

apa yang seharus nya ada pada layanan GSM

Pesan Singkat pertama secara komersial dikirimkan pada tanggal 3 Desember

1992 oleh Neil Papworth dari Sema Group kepada Richard Jarvis dari Vodafone. Pesan

tersebut dikirimkan dari sebuah komputer melalui jaringan GSM Vodafone di United

Kingdom

Pada tahun 1995, perkembangan awal teknologi ini berlangsung sangat lambat,

yakni rata-rata hanya 0.4 pesen per pelanggan GSM per bulan. Salah satu faktor yang

menghambat perkembangan teknologi pengiriman pesan itu adalah bahwa operator

sangat lambat untuk mengatur sistem pembiayaan, terutama oleh pelanggan yang

membayar di muka (prepaid Subscribers).

Layanan pengiriman pesan singkat ini berkembang sangat cepat di seluruh dunia.

Pada tahun 2001, jumlah pesan yang telah terkirim adalah 250Milyar. Sedangkan ada

pertengahan 2004, pesan yang telah dikirim rata-rata 500 Milyar per tahun.

2.4. Mekanisme Kerja SMS

Ketika SMS dikirim ke suatu nomor, SMS tersebut tidak langsung dikirim ke

nomor tersebut, melainkan akan masuk ke SMS Center (SMSC) Operator telepon yang

digunakan terlebih dahulu. SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang

bertanggung jawab pada proses pengiriman SMS pada suatu operator. Setelah SMS

tersebut masuk ke SMSC, kemudian barulah diteruskan ke nomer tujuan SMS tersebut.

Bila nomer tujuan offline, SMSC akan menyimpan sms tersebut untuk sementara waktu

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

11 hingga nomer tujuan online, setelah menerima SMS, nomer tujuan akan mengirimkan

laporan ke SMSC bahwa SMS telah berhasil di terima

Mekanisme kerja Pengiriman sms dapat dibagi menjadi 3 macam, yaitu

1. Pengiriman SMS Intra-Operator (satu operator)

Gambar 2.1 Mekanisme intra-operator SMS

SMS yang dikirimkan oleh nomor pengiriman akan dimasukkan terlebih dahulu ke

dalam SMSC operator nomer pengirim, kemudian SMSC tersebut akan mengirimkan ke

nomer yang di tuju secara langsung. Nomor penerima akan mengirimkan delivery report

yang menyatakan bahwa SMS telah diterima kepada SMSC, SMSC kemudian

meneruskan report tersebut kepada nomer pengirim SMS, disertai status report dari

proses pengiriman SMS tersebut.

2. Pengiriman SMS Interoperator (operator yang berbeda)

Gambar 2.2 Mekanisme inter-operator SMS

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

12

Selain masuk ke SMSC operator pengirim, SMS yang dikirimkan akan diteruskan

oleh SMSC operator pengirim ke SMSC operator penerima SMS, kemudian baru

diteruskan ke nomor tujuan, Delivery report yang dihasilkanpun harus melewati

mekanisme yang sama sebelum di terima oleh nomer pengirim

3. Pengiriman SMS dari operator suatu negara ke negara lain (SMS

Internasional)

Mekanisme yang terjadi tidak jauh berbeda dengan mekanisme pada inter-operator

SMS. Perbedaannya hanya pada SMSC nomer penerima, yang tentu saja adalah SMSC

operator luar negeri, dan penambahan kode negara pada nomer tujuan.

2.5. Keterbatasan SMS

SMS memiliki beberapa kelemahan. Beberapa kelemahan SMS antara lain

1. Hanya dapat mengirim pesan berupa text tidak dapat berupa gambar maupun

suara

2. Pesan terbatas oleh ukuran, hanya bisa 160 Karakter saja.

2.6. Arsitektur SMS

SMS dimaksudkan untuk menjadi alat pertukaran informasi antara dua mobile

subscriber. Elemen-elemen utama pada arsitektur SMS terdiri dari Short Message Entity

(SME), SMS Centre (SMSC) dan Email Gateway yang terkoneksi dengan elemen-

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

13 elemen pada GSM sebagai channel penghantar. Berikut ini adalah gambar arsitektur

SMS pada jaringan GSM.

Gambar 2.3 Arsitektur SMS pada jaringan GSM

1. Short Message Entity (SME)

Short Message Entity (SME) adalah elemen yang dapat mengirim atau

menerima pesan singkat. SME dapat berupa perangkat lunak aplikasi pada mobile

handset, dapat juga berupa perangkat facsimile, perangkat telex, remote internet

server, dll.

Sebuah SME dapat berupa server yang terkoneksi dengan SMS Centre secara

langsung atau melalui gateway. Dikenal juga External SME (ESME) yang

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

14

merepresentasikan sebuah WAP proxy/server, Email Gateway atau Voice Mail

server.

2. SMS Centre (SMSC)

SMS Centre (SMSC) memegang peran kunci dalam arsitektur SMS. Fungsi

utama SMSC adalah menyampaikan pesan singkat antara SME dengan Mobile

System, juga menyimpan dan meneruskan pesan singkat (menyimpan pesan jika

penerima SME tidak tersedia). SMSC dapat terintegrasi sebagai bagian dari mobile

network (cth: terintegrasi dengan MSC) atau sebagai entitas network independen.

3. Email Gateway

Email Gateway memungkinkan sebuah email beroperasi menjadi SMS dengan

interkoneksi SMSC pada internet. Dengan email gateway, pesan dapat dikirim dari

sebuah SME menuju sebuah host internet dan sebaliknya. Peran email gateway

adalah mengubah format pesan (dari SMS ke email dan sebaliknya) dan merelay

pesan antara SMS dan domain internet.

Gambar berikut ini menunjukkan dua GSM network dan komponen yang relevan

untuk menyampaikan pesan dari end user A ke end user B :

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

15

Gambar 2.4 Susunan Jaringan dan Aliran SMS

1. SMS dikirim melalui MSC/VLR ke SMSC di PLMN (Public Land Moile

Network) A. Ini merupakan sebuah pesan MAP “forward SM”, termasuk

nomor MSISDN asal A dan MSISDN tujuan B.

2. Karena end user B berada di PLMN B, SMSC harus merouting informasi dari

HLR PLMN B. Untuk melakukannya, SMSC mengirim MAP “send routing

info for SM” dengan nomor MSISDN B.

3. HLR mengirim kembali IMSI dari end user B dan VLR nya

4. SMSC mengirim SMS sebagai MAP message melalui MSC/VLR ke end user

B.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

16 2.7. Basic Features SMS

SMS mempunyai beberapa basic feature, seperti :

1. Message Submission and Delivery

Terdiri dari message sending dan message delivery. Pada message sending,

pesan dikirm dari MS ke SMSC, dialamatkan ke SME lain sebagai mobile user

lain atau host internet. Originator (asal) SME menentukan validity period dari

pesan tersebut, pesan yang sudah tidak valid lagi akan dihapus oleh SMSC

sepanjang pengiriman pesan. Fitur ini dikenal sebagai Short Message-Mobile

Originated (SM-MO).

Pada message delivery, pesan disampaikan oleh SMSC ke MS. Dikenal

sebagai Short Message Mobile Terminated (SM-MT). SM-MO dan SM-MT dapat

dikirim / diterima saat voice call atau koneksi data sedang berlangsung. Pada GSM

pesan dikirim pada channel SDCCH/SACCH, pada GPRS pesan dikirim pada

channel PDTCH.

2. Status Report

SME asal (originator) meminta status report pada pengiriman pesan singkat

ke SME penerima (recipient). Status report memberikan indikasi pada user asal

apakah pesan terkirim dengan sukses atau tidak kepada SME penerima.

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

17

3. Reply Path

Replay Path dapat diatur oleh SME asal (atau SMSC serving) untuk

mengindikasikan bahwa SMSC serving dan mampu untuk menghandle secara

langsung reply dari SME penerima.

4. Addressing Mode

Addressing mode menggunakan MSISDN pada format [ITU-E.164]. Email

address ditentukan oleh IETF pada format [RFC-2822] atau operator specific

numbering.

5. Validity Period

Pesan originator dimungkinkan untuk menentukan validity period sebuah

pesan. Validity period ini menentukan batas waktu sebuah pesan harus dikirim

sebelum akhirnya dihilangkan oleh jaringan.

2.8. Aplikasi SMS

SMS saat ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alat komunikasi.

Kelebihan dari SMS adalah biaya yang murah, cepat dan langsung pada tujuan. Mulai

dari anak – anak, remaja, orang dewasa hingga lanjut usia hampir semuanya

memanfaatkan teknologi SMS. Awalnya SMS hanya digunakan untuk berkomunikasi

antar personal saja. Tetapi kini seiring perkembangan jaman, penggunaan SMS semakin

berkembang. Misalnya untuk polling, mengakses nilai kuliah, dan banyak lagi

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

18 penggunaan lainnya. Untuk dapat melakukan hal – hal tersebut tentu saja diperlukan

dukungan dari software & hardware yang memadai. Dalam interkoneksi antara jaringan

SMS dengan internet, sudah ada aplikasi – aplikasi internet yang menggunakan aplikasi

SMS, seperti mail-to-SMS dan SMS-to-mail. Aplikasi ini memungkinkan orang untuk

mengirim dan menerima email melalui SMS. Kemudahan dan kepraktisan yang

ditawarkan oleh fasilitas SMS memungkinkan dikembangkannya berbagai aplikasi lain

yang berbasis SMS. Akan tetapi suksesnya aplikasi berbasis SMS sangat tergantung

pada permintaan, minat dan kebutuhan penggunannya.

2.9. SMSC (SMS Center)

2.9.1. Definisi SMSC

Elemen utama dalam jaringan SMS adalah SMSC dimana didalamnya

terdapat berbagai proses pengolahan pesan singkat. SMSC merupakan sebuah alat

yang berada dalam sebuah jaringan wireless service provider yang dapat me-

routing semua SMS. Seperti sebuah email server, SMS dapat menangani banyak

pertukaran SMS dengan sebuah perangkat lunak.

Program SMSC secara khusus melibatkan pesan – pesan yang didikte

oleh operator. Pesan ini dicatat pada komputer dan dikirim ke pelanggan. Proses

penyimpanan dan pengiriman telah diatur sedemikian rupa sehingga pelanggan

yang mematikan telepon selulernya atau berada diluar wilayah cakupan masih

dapat menerima pesan tersebut.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

19

2.9.2. Mekanisme kerja SMSC

Prinsip kerja SMSC adalah store and forward. Dengan prinsip ini,

seluruh pesan yang masuk akan langsung ditampung tanpa melihat status

keberadaan tujuan. Penyampaian ke tujuan akan dilakukan telebih dahulu baru

kemudian pengecekan akan entitas – entitas yang terlibat. Jika nomor tidak

terjangkau SMSC akan mengulanginya sampai terkirim dalam batas waktu yang

ditentukan. SMSC membutuhkan:

1. GSM Modem

Sebuah GSM Modem atau perangkat telepon genggam yang

tersambung dengan sebuah serial port pada PC

2. SIM Card

Subscriber Identity Module (SIM) adalah sebuah smart card yang

menyimpan kunci pengenal jasa telekomunikasi.

3. SMPP (Short message Peer to Peer Protokol)

Sebuah TCP/IP yang tersambung dengan internet atau sebuah private

network ke sebuah layanan yang mendukung protokol SMPP v3.3 atau

3.4

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

20

4. UCP / EMI (Universal Computer Protocol / External Machine

Interface)

Sebuah TCP/IP yang tersambung dengan internet atau sebuah private

network ke sebuah layanan yang dapat menerima SMS melalui protokol

HTTP “GET” based.

2.10. Protocol Layer

SMS protokol layer terdiri dari 4 layer : application layer, transfer layer, relay

layer dan link layer.

1. Application Layer

Diimplementasi pada SME dalam bentuk software aplikasi yang

mengirim, menerima dan menginterpretasikan isi pesan (seperti : editor pesan,

games, dll). Application layer disebut juga SM-AL (Short Message Application

Layer).

2. Transfer Layer

Pesan dianggap sebagai serangkaian bilangan oktet yang mengandung

informasi seperti panjang pesan, pengirim atau penerima pesan, tanggal

penerimaan pesan. Transfer layer disebut juga SM-TL (Short Message Transfer

Layer).

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

21

3. Relay Layer

Relay layer mengijinkan pengiriman pesan anatar elemen network yang

berbeda. Sebuah elemen network menyimpan pesan sementara jika elemen

berikutnya dimana pesan akan diforward tidak tersedia. Pada relay layer MSC

menghandle 2 fungsi switching : SMS-GMSC dan SMS-IWMSC.

1. SMS-GMSC (SMS-Gateway Mobile Switching Center)

Merupakan MSC yg dapat menerima SMS dari SMSC, menanyakan info

routing ke HLR, dan mengirim pesan ke MSC dari MS penerima.

2. SMS-IWMSC (SMS-Interworking Mobile Switching Center)

Merupakan MSC yg dapat menerima SMS dari jaringan mobile dan

mengirimkannya ke SMS yg tepat. SMS-GMSC/SMS-IMSC biasanya

diintegrasikan dgn SMSC. Relay layer disebut juga SM-RL (Short Message Relay

Layer).

4. Link Layer

Link layer mengijinkan pengiriman pesan pada level physical. Untuk

tujuan ini, pesan diprotect untuk mengatasi kesalahan low level channel. Link

layer disebut juga SM-LL (Short Message Link Layer).

2.11. SMS Protocol Data Unit

Menggunakan protokol connectionless, terdiri dari 6 PDU :

1. SMS-DELIVER

Mengirimkan pesan dan info terkait dari SMSC ke MS

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

22

2. SMS-DELIVER-REPORT

Mengirimkan pesan berisi penyebab kegagalan dari MS ke SMSC

3. SMS-SUBMIT

Mengirimkan pesan dan info terkait dari MS ke SMSC

4. SMS-SUBMIT-REPORT

Mengirimkan pesan berisi penyebab kegagalan dari SMSC ke MS

5. SMS-STATUS-REPORT

Mengirim laporan status

6. SMS-COMMAND

Mengirim perintah yang akan dieksekusi untuk SMS-SUBMIT yg dikirim

dari MS ke SMSC

2.12. Arsitektur Jaringan GSM

Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi

menjadi:

1. Mobile Station (MS)

2. Base Station Sub-system (BSS)

3. Network Sub-system (NSS),

4. Operation and Support System (OSS)

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

23

Secara bersama-sama, keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah

PLMN (Public Land Mobile Network).

1. Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh

pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas:

• Mobile Equipment (ME) atau handset, merupakan perangkat GSM

yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai

terminal transceiver (pengirim dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi

dengan perangkat GSM lainnya.

• Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu

yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi

pelayanan. ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya,

kecuali untuk panggilan darurat. Data yang disimpan dalam SIM secara

umum, adalah:

• IMMSI (International Mobile Subscriber Identity), merupakan

penomoran pelanggan.

• MSISDN (Mobile Subscriber ISDN), nomor yang merupakan

nomor panggil pelanggan.

2. Base Station System atau BSS, terdiri atas:

• BTS (Base Transceiver Station), perangkat GSM yang berhubungan

langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim dan penerima

sinyal.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

24

• BSC (Base Station Controller), perangkat yang mengontrol kerja BTS-

BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSC

3. Network Sub System atau NSS, terdiri atas:

• Mobile Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network

element central dalam sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari

jaringan seluler, dimana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan

pembicaraan, baik antar selular maupun dengan jaringan kabel PSTN,

ataupun dengan jaringan data.

• Home Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah

database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai

pelanggan agar tersimpan secara permanen.

• Visitor Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan

data dan informasi pelanggan.

• Authentication Center atau AuC, diperlukan untuk menyimpan semua

data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga

pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan.

• Equipment Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data

pelanggan.

4. Operation and Support System atau OSS, merupakan sub sistem jaringan

GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management,

configuration management, performance management, dan inventory

management.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

25 2.13. Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di internet.

Apache dibangun oleh para veteran pengembang NCSA HTTPD (National Center for

Supercomputing Application). Program ini pertama kali di desain untuk sistem operasi

lingkungan Unix. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache

mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT.

2.14. PHP

PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Preprocessor. PHP tergolong

sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general purpose licences

(GPL). Pemrograman PHP sangat cocok dikembangkan dalam lingkungan web, karena

PHP bisa digabungkan pada script HTML atau sebaliknya. PHP dikhususkan untuk

pengembangan web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk

pemakaian lain. Pada umumnya, pembuatan web dinamis berhubungan erat dengan

database sebagai sumber data yang akan ditampilkan.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain

• Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan

sebuah kompilasi dalam penggunaanya.

• Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai

apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

• Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

26

• Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak.

• PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux,

Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console

serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

2.15. Sistem Basis Data

Sistem Basis Data adalah sistem penyimpanan data secara komputerisasi.

Database merupakan sebuah kumpulan dari data yang berhubungan secara logical yang

dapat digunakan secara bersama – sama, dan deskripsi dari data tersebut dirancang untuk

mendapatkan informasi yang diperlukan dari sebuah organisasi.

Basis data adalah sekumpulan elemen – elemen data logis yang digabungkan.

Sebuah basis data menggabungkan record yang disimpan sebelumnya dalam file – file

terpisah ke dalam sebuah kelompok elemen – elemen data umum yang menyediakan

data untuk banyak aplikasi. Data yang disimpan dalam basis data berdiri sendiri, terpisah

dari program aplikasi yang menggunakan data tersebut dan dari tipe alat penyimpanan

dimana data itu disimpan.

Tujuan dari sistem basis data secara keseluruhan adalah untuk melakukan

perawatan informasi dan menyajikan kapan saja dibutuhkan. SQL (Static Query

Language) adalah bentuk biasa untuk melakukan suatu perubahan dan atau untuk

membuat perintah query yang interaktif dari sebuah aplikasi database seperti Microsoft

Access, Oracle, atau Microsoft SQL Server.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

27

Sistem basis data terdiri dari:

• Field, merupakan unit terkecil dalam suatu record yang membentuk suatu atribut

dari record yang merupakan suatu data.

• Record, merupakan kumpulan dari field – field yang saling berkaitan.

• File, merupakan kumpulan dari record – record yang membentuk suatu kesatuan

data yang sejenis.

2.16. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau

DBMS yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi

GNU General Publin License, tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial

untuk kasus – kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti Media Wiki (perangkat lunak

yang dipakai Wikipedia dan proyek – proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi

sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web

dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga sering kali disebut sebagai

dynamic duo.

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan

modul yang sudah termasuk yaitu command line. Juga dapat diunduh dari situs MySQL

yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI). Selain itu terdapat juga sebuah perangkat

lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer

yaitu phpMyAdmin. Perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

28 secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for

MySQL.

MySQL sebagai salah satu DBMS yang paling popular memiliki beberapa

keunggulan, antara lain:

1. Performance yang tinggi, reliable, dan mudah digunakan.

2. Open Source, yang berarti dapat digunakan dan dikembangkan oleh siapa

saja.

3. Dapat dijalankan pada sistem client / server maupun sebagai embedded

system.

4. Cross-Platform, MySQL dapat digunakan pada berbagai macam sistem

operasi.

2.17. AT Command

Perintah AT (AT Command) digunakan untuk berkomunikasi dengan terminal

melalui serial port pada computer. AT Command merupakan inti dari sebuah SMS

gateway karena berisi perintah – perintah yang memungkinkan sebuah komputer untuk

memberikan instruksi ke terminal. Umumnya AT Command digunakan pada Hyper

Terminal.

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

29

Gambar 2.5 Gambar Hyper Terminal

Di bawah ini adalah contoh sederhana penggunaan AT Command pada Microsoft

Hyper Terminal. Yang memiliki awalan AT adalah perintah yang dimasukkan ke

program Hyper Terminal. Yang lainnya adalah sebagai respon atau informasi yang

diberikan oleh alat.

Gambar 2.6 Gambar penggunaan Hyper Terminal

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

30

Berikut ini adalah contoh – contoh AT Command yang umum digunakan:

Tabel 2.1 Tabel Set AT Command

2.18. Visual Basic

Microsoft Visual Basic (sering disingkat VB) merupakan sebuah bahasa

pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development

Environment (IDE) visual untuk pembuatan aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft

Windows dengan menggunakan modem pemrograman Common Object Model (COM).

Visual Basic merupakan turunan bahasa BASIC dan menawarkan pengembangan

aplikasi komputer berbasis grafik dengan cepat, akses ke basis data serta menawarkan

pembuatan control ActiveX dan objek ActiveX.

Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang

sangat luas. Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang

perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic.

Visual Basic menjadi popular karena kemudahan desain form secara visual dan

adanya kemampuan untuk dapat menggunakan komponen – komponen ActiveX yang

dibuat oleh pihak lain. Penggunaan dengan fitur – fitur yang lengkap, koneksi database

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

31 yang mudah dan tampilan yang mudah digunakan menjadikan bahasa pemrograman ini

menjadi pilihan yang tepat untuk pembuatan aplikasi – aplikasi pada sistem operasi apa

saja.

2.19. MD 5

Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash

kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit. Pada standart

Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi

keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas

sebuah file.

MD5 di desain oleh Ronald Rivest pada tahun 1991 untuk menggantikan hash

function sebelumnya, MD4. Pada tahun 1996, sebuah kecacatan ditemukan dalam

desainnya, walau bukan kelemahan fatal, pengguna kriptografi mulai menganjurkan

menggunakan algoritma lain, seperti SHA-1 (klaim terbaru menyatakan bahwa SHA-1

juga cacat). Pada tahun 2004, kecacatan-kecacatan yang lebih serius ditemukan

menyebabkan penggunaan algoritma tersebut dalam tujuan untuk keamanan jadi makin

dipertanyakan.

MD5 memproses variasi panjang pesan kedalam keluaran 128-bit dengan panjang

yang tetap. Pesan masukan dipecah menjadi dua gumpalan blok 512-bit; Pesan ditata

sehingga panjang pesan dapat dibagi 512. Penataan bekerja sebagai berikut: bit tunggal

pertama, 1, diletakkan pada akhir pedan. Proses ini diikuti dengan serangkaian nol (0)

yang diperlukan agar panjang pesan lebih dari 64-bit dan kurang dari kelipatan 512. Bit-

bit sisa diisi dengan 64-bit integer untuk menunjukkan panjang pesan yang asli. Sebuah

pesan selalu ditata setidaknya dengan 1-bit tunggal, seperti jika panjang pesan adalah

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMSthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2010-1-00594-SK Bab 2.pdf · SMSC sendiri dapat diartikan sebagai sebuah server yang bertanggung jawab pada proses pengiriman

32 kelipatan 512 dikurangi 64-bit untuk informasi panjang (panjang mod(512) = 448),

sebuah blok baru dari 512-bit ditambahkan dengan 1-bit diikuti dengan 447 bit-bit nol

(0) diikuti dengan panjang 64-bit.

Algortima MD5 yang utama beroperasi pada kondisi 128-bit, dibagi menjadi

empat word 32-bit, menunjukkan A, B, C dan D. Operasi tersebut di inisialisasi dijaga

untuk tetap konstan. Algoritma utama kemudian beroperasi pada masing-masing blok

pesan 512-bit, masing-masing blok melakukan pengubahan terhadap kondisi.

Pemrosesan blok pesan terdiri atas empat tahap, batasan putaran; tiap putasan membuat

16 operasi serupa berdasar pada fungsi non-linear F, tambahan modular, dan rotasi ke

kiri. Gambar 2.7 mengilustrasikan satu operasi dalam putaran. Ada empat macam

kemungkinan fungsi F, berbeda dari yang digunakan pada tiap-tiap putaran:

menunjukkan operasi logikan XOR, AND, OR dan NOT.

Gambar 2.7 Operasi MD 5