BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab...

18
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini berasal dari sumber-sumber terpercaya. Sumber data dan literatur adalah : 1. Mass media cetak dan literatur 2. Internet 3. Anjungan Lampung, Taman Mini Indonesia Indah 4. Zulkarnain Zubairi, wartawan harian Lampung Post 2.2 Data 2.2.1 Lampung Tanggal penting : 18 Maret 1964 (Hari Jadi) Ibu kota : Bandar Lampung Gubernur : Sjachroedin ZP Luas : 35.376 km 2 Penduduk : 7.348.623 (2007) Kabupaten : 14

Transcript of BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab...

Page 1: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

4  

BAB 2

DATA DAN ANALISA

2.1 Sumber Data

Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini

berasal dari sumber-sumber terpercaya. Sumber data dan literatur adalah :

1. Mass media cetak dan literatur

2. Internet

3. Anjungan Lampung, Taman Mini Indonesia Indah

4. Zulkarnain Zubairi, wartawan harian Lampung Post

2.2 Data

2.2.1 Lampung

Tanggal penting : 18 Maret 1964 (Hari Jadi)

Ibu kota : Bandar Lampung

Gubernur : Sjachroedin ZP

Luas : 35.376 km2

Penduduk : 7.348.623 (2007)

Kabupaten : 14

Page 2: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

5  

Kodya/Kota : 2

Kecamatan : 162

Kelurahan/Desa : 2.072

Suku : Suku Lampung (25%), Suku Jawa, Suku

Sunda, Suku Bali

Agama : Islam (92%), Protestan (1,8%), Katolik

(1,8%), Buddha (1,7%), Lain-lain (2,7%)

Bahasa : Bahasa Lampung, Bahasa Indonesia, Bahasa

Sunda, Bahasa Jawa, Bahasa Bali

Zona waktu : WIB

Lagu Daerah Sang Bumi Ruwa Jurai dan Pang Li Pandang

Lampung adalah sebuah provinsi yang paling selatan di Pulau Sumatra.

Di sebelah utara berbatasan dengan Bengkulu dan Sumatra Selatan. Provinsi

Lampung seluas 35.376,50 km2 terletak pada garis peta bumi: timur-barat di

antara 105o 45' serta 103o 48' bujur timur; utara selatan di antara 3o dan 45'

dengan 6o dan 45' lintang selatan. Daerah ini di sebelah barat berbatasan

dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Beberapa pulau

termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di

Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau

Page 3: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

6  

Sebuku, Pulau Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau,

Pulau Putus, dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di

yang masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.

Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai

merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit

Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah.

Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus

ke utara, merupakan perairan yang luas.

Gunung-gunung yang puncaknya cukup tinggi, antara lain:

• Gunung Pesagi (2262 m) di Sekala Brak, Lampung Barat.

• Gunung Seminung (1.881 m) di Sukau, Lampung Barat.

• Gunung Tebak (2.115 m) di Sumberjaya, Lampung Barat.

• Gunung Rindingan (1.506 m) di Pulau Panggung, Tanggamus.

• Gunung Pesawaran (1.161 m) di Kedondong, Lampung Selatan.

• Gunung Betung (1.240 m) di Teluk Betung, Bandar Lampung.

• Gunung Rajabasa (1.261 m) di Kalianda, Lampung Selatan.

Sungai-sungai yang mengalir di daerah Lampung menurut panjangnya

adalah:

• Way Sekampung, panjang 265 km.

• Way Semaka (Semangka), panjang 90 km.

• Way Seputih, panjang 190 km.

Page 4: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

7  

• Way Jepara, panjang 50 km.

• Way Tulangbawang, panjang 136 km.

• Way Mesuji, panjang 220 km.

Lampung fokus pada pengembangan lahan bagi perkebunan besar seperti

kelapa sawit, kopi, jagung dan tebu. Dan di beberapa daerah pesisir, komoditas

perikanan seperti tambak udang lebih menonjol, bahkan untuk tingkat nasional.

Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, antara

lain bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Bali, bahasa

Minang, dan bahasa setempat yang disebut bahasa Lampung. (Sumber :

www.wikipedia.com)

2.2.2 Pariwisata Lampung

Lampung, yang terkenal akan gajahnya, merupakan salah satu provinsi di

Pulau Sumatera. Lampung memiliki empat belas kabupaten, yaitu Lampung

Selatan, Metro, Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Barat, Lampung

Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesawaran,

Pringsewu, Mesuji, Way Kanan, dan Ibukota Provinsi Bandar Lampung.

Keanekaragaman tempat wisata terdapat di Lampung, seperti pantai, air

terjun, taman nasional, taman wisata, danau, perkampungan asli dan lain lain.

Lampung memiliki dua taman nasional yang cukup terkenal, yakni Taman

Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Taman

Page 5: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

8  

Nasional Way Kambas merupakan suaka alam dataran rendah yang terkenal

sebagai pusat pelatihan gajah. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

merupakan Taman Nasional terbesar ke-3 di Pulau Sumatera. Taman Nasional

yang terbentang dari ujung selatan Provinsi Lampung bagian barat hingga

selatan Provisi Bengkulu ini sangat kaya akan keanekaragaman hayati dan

merupakan tempat tinggal bagi tiga spesies hewan langka di dunia, yakni

gajah Sumatera, badak Sumatera, dan harimau Sumatera. Dan ada Taman

Wisata Bumi Kedaton yang bernuansa pegunungan juga terkenal akan atraksi

gajah dan kuda pencak.

Di Lampung Selatan terdapat Gugusan Kepulauan Krakatau yang sangat

indah untuk disaksikan. Gunung ini sangat terkenal akan letusannya yang

terjadi pada tahun 1883. Kita dapat menyaksikan rumah-rumah khas Lampung

di beberapa daerah seperti Desa Wana, Bandar Lampung, Kota Bumi, Selalau,

Mulang Maya, dan Negeri Jungkarang. Lampung mempunyai banyak pantai

indah yang masih asri, bahkan beberapa pantai itu belum dikomersilkan untuk

tempat pariwisata. Pantai-pantai tersebut adalah Pantai Pasir Putih, Pantai

Mutun, Pantai Merak Belantung, Pantai Wartawan, Pantai Terbaya, Pantai

Tanjung Setia, Pantai Penengahan, dan Pantai Siging.

Air terjun di Lampung yang indah yaitu Air Terjun Curup Tujuh, Air

Terjun Way Jalaan, dan Air Terjun Curup Gangsa. Lampung juga memiliki

dua danau yang amat indah, yakni Danau Ranau dan Danau Menjukut.

(Sumber : Booklet Selamat Datang di Lampung, Keindahan Alam, Pesona

Budaya dan Keramahtamahan)

Page 6: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

9  

2.2.3 Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang terletak di sebelah utara

Lampung ini identik dengan gajah, walaupun sebetulnya taman nasional itu

juga tempat hidup satwa langka seperti badak, harimau sumatera dan lain lain.

Taman Nasional Way Kambas sudah terkenal ke mancanegara. Taman

nasional ini mempunyai luas 125.621,3 hektar dan secara administratif

pemerintahan terletak di Kab. Lampung Timur dan Kabupaten Lampung

Tengah. Temperatur udara 28° - 37° C. Curah hujan 2.500 - 3.000 mm/tahun.

Ketinggian tempat 0 - 60 m. dpl. Letak geografis 4°37’ - 5°15’ LS, 106°32’ -

106°52’B T. Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem

hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-

alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.

Di Taman Nasional Way Kambas, kita bisa menikmati atraksi gajah yang

sudah terlatih. Atraksi gajah yang seperti apa yang bisa kita nikmati disana?

Atraksi yang bisa kita dilihat adalah atraksi gajah menari, sampai atraksi gajah

dengan iringan musik, misalnya sepak bola gajah yang cukup popular di

kalangan wisatawan lokal, mengalungkan bunga, berjabat tangan, dan

berenang. Jika mau, kita bisa menunggang gajah-gajah ini dengan membayar

sejumlah uang tentunya. Selain itu, jika berminat kita bisa mengelilingi

Taman Nasional Way Kambas dengan menunggang gajah, tenang saja karena

gajah – gajah tersebut sudah terlatih. Jika beruntung, kita bisa juga menjumpai

berbagai satwa liar penghuni taman nasional way kambas. Namun, waktu

terbaik untuk bisa melihat satwa – satwa liar itu adalah di pagi atau sore hari.

Page 7: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

10  

Gajah-gajah di taman nasional itu tidak berada dalam kehidupan liar yang

sebenarnya karena mereka semua berada dalam program pelatihan gajah.

Gajah-gajah yang masih liar dijinakkan dan dilatih di Pusat Pelatihan Gajah

Way Kambas. Pusat pelatihan ini didirikan untuk mengatasi masalah gajah liar

yang kehidupannya terdesak karena habitatnya digunakan untuk ladang

pertanian.

Selain pusat latihan gajah, Taman Nasional Way Kambas memiliki Suaka

Rhino Sumatera (SRS) yang merupakan satu-satunya tempat

pengembangbiakan satwa liar badak Sumatera di Indonesia. Bahkan SRS

merupakan satu-satunya lokasi tempat pengembangbiakan badak Sumatera

secara semi alami di Asia atau mungkin dunia. Namun kunjungan wisata alam

di SRS sangat dibatasi karena untuk kepentingan penelitian dan

pengembangan badak sumatera. (Sumber : http://wisatalampung.com)

2.2.4 Kepulauan Krakatau

Secara administratif Kepulauan Krakatau masuk ke dalam wilayah

Propinsi Lampung. Krakatau terletak di Selat Sunda, di antara Pulau Jawa dan

Sumatera dan telah dikenal dengan baik juga tercatat di dalam sejarah sejak

abad 16. Pada saat itu Selat Sunda telah menjadi jalur lalulintas bisnis yang

ramai dari Eropa (Belanda, Inggris, dan lain sebaginya) menuju ke India Timur

(Indonesia). Dalam abad modern saat ini Selat Sunda memegang peranan lebih

penting lagi sebagai jalur lalu lintas bisnis juga sebagai lapangan penelitian

Page 8: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

11  

ilmu geologi dan kelautan. Salah satu letusan Gunung Krakatau yang sangat

besar terjadi pada 27 Agustus 1883. Saat itu, letusan Krakatau menyebabkan

gelombang setinggi 40 m dan letusan terdengar hingga 4.500 km dari titik

letusan, antara lain Australia, Ceylon, dan negara-negara di Asia Tenggara.

(Sumber: www.lampungtourism.com)

2.2.5 Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah sebuah taman nasional

yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatra beserta

kekayaan alam hayati yang dimilikinya. UNESCO menjadikan Taman

Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Warisan Dunia. Bukit Barisan Selatan

dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan

menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Pada awalnya ukuran taman adalah

seluas 356.800 hektar . Tetapi luas taman saat ini yang dihitung dengan

menggunakan GIS kurang-lebih sebesar 324.000 Ha.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di ujung wilayah barat

daya Sumatera. Tujuh puluh persen dari taman (249.552 hektar) termasuk

dalam administrasi wilayah Lampung Barat dan wilayah Tanggamus, dimana

keduanya adalah bagian dari Provinsi Lampung. Bagian lainnya dari taman

mencakup 74.822 hektar (23% dari luas taman keseluruhan) dan berada di

Page 9: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

12  

wilayah Kaur dari provinsi Bengkulu. Sumatera Selatan juga sangat penting

bagi tumpang-tindih perbatasan taman dengan perbatasan provinsi.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki beberapa hutan dataran

rendah. Sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat

tinggal bagi tiga dari spesies yang paling terancam di dunia: gajah Sumatera

(lebih sedikit dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak Sumatera

(populasi global keseluruhan: 300 hewan dan semakin berkurang drastis

jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global keseluruhan sekitar 400

hewan).

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tercakup dalam Global 200

Ecoregions, yaitu peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang

paling mencolok dari sudut-pandang biologi yang dibuat oleh WWF. Taman ini

disorot sebagai daerah prioritas untuk pelestarian badak Sumatera melalui

program Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS) dari WWF.

Selain itu, IUCN, WCS dan WWF telah mengidentifikasi Taman Nasional

Bukit Barisan Selatan sebagai Unit Pelestarian Macan (Wikramanayake, dkk.,

1997), yaitu daerah hutan yang paling penting untuk pelestarian harimau di

dunia. Terakhir, pada tahun 2002, UNESCO telah memilih daerah ini untuk

diusulkan sebagai World Heritage Cluster Mountainous Area beserta Taman

Nasional Gunung Leuser dan Kerinci Seblat. (Sumber : www.wikipedia.com)

Page 10: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

13  

2.2.6 Teluk Kiluan

Teluk Kiluan yang berada di wilayah Teluk Semangka dan sebagian

besar merupakan wilayah Kabupaten Tanggamus, memiliki daerah berupa

pesisir pantai hingga perbukitan. Untuk kalangan tertentu, teluk ini sudah

dikenal cukup lama karena di wilayah ini dapat dijumpai sebaran lumba-

lumba dalam jumlah besar dan merupakan daerah pemancingan yang sangat

potensial untuk dikembangkan menjadi wisata pancing. Jumlah lumba-lumba

di Teluk Kiluan bahkan mencapai ribuan ekor, tersebar di beberapa lokasi, di

antaranya Lengkalit, Teluk Bera, Pulau Legundi, Pulau Rakata, Pulau Tabuan,

dan Pulau Hiu. Selain itu juga, di daerah ini dapat dijumpai penangkaran

Penyu Sisik (Program DKP Lampung tahun 2007) karena di wilayah ini

merupakan tempat bertelur (spawning ground) berbagai jenis penyu, seperti

penyu sisik.

Selain keragaman keindahan alam, Teluk Kiluan memiliki keragaman

penduduk dari beberapa suku, seperti Sunda, Jawa, Bali, Bugis hingga

Lampung sehingga tidaklah heran jika penduduknya memiliki adat istiadat,

agama, dan bahasa yang berbeda-beda. Semua penduduk umumnya

merupakan pendatang, walaupun ada sebagian kecil yang merupakan

penduduk asli. Namun, semuanya dapat hidup dan berdampingan dengan

rukun.

Untuk mencapai Teluk Kiluan, apabila ingin menggunakan mobil pribadi,

kendaraan harus parkir di Desa Bawang, Kecamatan Punduh Pedada,

Page 11: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

14  

Kabupaten Lampung Selatan. Dari sana, perjalanan diteruskan dengan ojek.

Tarif ojek dari Desa Bawang hingga ke Teluk Kiluan sebesar Rp 30.000. Jika

dengan kendaraan laut dari Teluk Betung, Bandar Lampung, teluk ini dapat

dicapai dalam waktu tiga jam.

Pemandangan unik juga bisa kita lihat di sepanjang jalan ketika naik ojek

ke arah Kiluan. Kurang lebih tiga kilometer sebelum Kiluan ada perkampungan

orang Bali, dimana semua kehidupan yang ada di situ persis adanya seperti di

Bali. Dari mulai bangunan, tempat ibadah, cara berladang, bermasyarakat

sampai dengan proses kehidupan sehari-hari.

Melalui jalan darat, pengunjung akan disuguhi panorama keindahan

alam perbukitan dan lembah, ditambah dengan medan darat yang cukup

menantang sehingga selain diperlukan kendaraan prima juga kesiapan mental

dan keahlian berkendara dari pengunjung. Walaupun jalanan sedikit terjal,

hal ini akan terasa nyaman karena kita akan disuguhi panorama alam pesisir

seperti perbukitan yang hijau. Daerah pesisirnya kaya akan komposisi batu-

batu, pasir, daerah hutan mangrove (bakau), dan hutan pantai (Littoral forest)

yang menambah daya tarik tersendiri. Lebih kurang empat jenis vegetasi

(tumbuhan) penyusun hutan mangrove dapat dijumpai di sekitar Dusun

Bandung Jaya, seperti Bakau (Rhizophora sp), Api-api (Avicenia sp), Nipah

(Nypa fruticans), dan Drujon/Deruju (Acanthus ilicifolius).

Untuk mencapai Pulau Kiluan kita masih harus menyeberang 10 menit

lagi dari Teluk Kiluan dengan naik perahu motor. Pulau yang asri, pasir putih,

Page 12: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

15  

dengan suasana yang hening hanya terdengar deburan ombak, cocok sekali

sebagai tempat peristirahatan atau tempat untuk mencari inspirasi-inspirasi

baru. Penginapan sederhana yang berbentuk rumah panggung juga tersedia di

pulau ini untuk para tamu yang ingin menginap. (Sumber :

www.telukkiluan.org)

2.2.7 Visit Lampung 2009

Lampung diharapkan menjadi daerah tujuan wisata yang bisa

mendongkrak kunjungan wisatawan Nusantara ke Indonesia seratus persen

setiap tahun. Ketua Tim Persiapan Visit Lampung 2009 Suryono S.W.

mengatakan hal ini saat soft opening Visit Lampung 2009 dan Inauguration

Flight Merpati Nusantara Airlines di Hotel Sheraton Bandar Lampung, tadi

malam (13-12)."diharapkan terjadi peningkatan sebanyak dua kali lipat di

tahun mendatang," kata Suryono. Selama ini sudah ada upaya pengembangan

potensi wisata dari kabupaten/kota di Lampung. Namun, upaya itu belum

terintegrasi hingga tidak bisa menghasilkan daerah sasaran wisata yang utuh.

Kini, sekitar enam juta wisatawan mancanegara ke Indonesia per tahun. Bali,

Jakarta, dan Batam masih menjadi daerah tujuan utama. "Yang masuk Bali 2,5

juta, Jakarta 1,9 juta, dan Batam 1,1 juta. Sisanya satu juta tersebar di berbagai

daerah. Kami menginginkan Lampung masuk menjadi salah satu daerah yang

paling diminati," ujar Suryono. Untuk mencapai target tersebut, Konsultan

Visit Lampung 2009 Nicolas Lumanouw menyatakan perlu peran bupati dan

Page 13: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

16  

wali kota. "Lampung punya potensi pariwisata luar biasa. Kita punya

Krakatau yang indah dengan Siger yang bertengger di sana. Tapi orang masih

berpikir takut untuk mendatanginya. Inilah yang menjadi tugas kita agar

mereka berubah pikiran," kata dia. (Sumber : Lampung Post)

2.3 Produk

Buku panduan wisata (travel guide) Lampung berjudul Negeri Seribu Gajah ini

merupakan jenis buku panduan wisata (travel guide) yang pantas untuk dikoleksi.

Buku ini memuat tentang tempat-tempat wisata terbaik di Lampung yang dapat

dikunjungi selama perjalanan. Selain bertujuan mempopulerkan wisata Lampung di

masyarakat, buku ini juga merupakan media agar khalayak umum sadar dan ingat

bahwa pariwisata Indonesia itu luas adanya, dan tidak hanya sekedar beberapa

tempat seperti Jogjakarta, Bali, dan Bandung saja.

Buku panduan ini juga memuat segala detail keterangan / info yang bersangkutan

dengan tempat-tempat tersebut. Isi buku ini selain tentang tempat-tempat wisata

yang umum maupun yang unik (tidak diketahui banyak orang), juga menjelaskan

tentang Lampung secara singkat, menginformasikan tempat-tempat untuk

mendapatkan oleh-oleh / cinderamata, hotel, rumah makan, rumah sakit, dan tempat-

tempat lain yang penting diketahui selama perjalanan.

2.3.1 Isi Buku Negeri Seribu Gajah

1. Lampung, Sang Bumi Ruwa Jurai

Page 14: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

17  

• Tanah Lampung

• Sejarah Lampung

• Ulun Lampung

• Seni dan Kebudayaan

2. Lampung Selatan

• Pelabuhan Bakaheuni

• Pulau Sebesi

• Kepulauan Krakatau

• Kalianda Resort

• Bandara Radin Inten

3. Bandar Lampung

• Museum Sai Bumi Ruwa Jurai

• Kain Tapis

• Oleh-oleh khas Lampung

4. Lampung Timur

• Taman Purbakala Pugung Raharjo

• Taman Nasional Way Kambas

6. Lampung Barat

• Bukit Barisan Selatan

• Liwa

• Danau Ranau

• Pantai Tanjung Setia

5. Tanggamus

Page 15: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

18  

• Air Terjun Way Lalaan

• Teluk Kiluan

7. Transportasi

8. Hotel

9. Restoran atau Rumah Makan

10. Buah Tangan

11. Security

12. Rumah Sakit

2.4 Data Penyelenggara (Penerbit)

Penerbit dari buku Negeri Seribu Gajah adalah Dinas Promosi, Investasi,

Kebudayaan, dan Pariwisata Lampung. Dinas Promosi, Investasi, Kebudayaan, dan

Pariwisata Lampung juga merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi Lampung

yang turut mengadakan Visit Lampung 2009 dan festival-festival yang setiap tahun

diadakan di Lampung. Dalam hal ini dilibatkan juga pihak swasta (pengusaha /

produsen) yang ikut berpartisipasi secara moril maupun materil dalam

pelaksanaannya. Festival-festival tersebut adalah Festival Krakatau yang rangkaian

acaranya diadakan di berbagai Kabupaten Provinsi Lampung, Festival Teluk Stabas

yang diadakan di daerah Lampung Barat, Festival Way Kambas yang diadakan di

Lampung Timur, dan festival-festival lainnya.

Page 16: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

19  

2.5 Target Konsumen

2.5.1 Psikografi

Gaya hidupnya suka melakukan perjalanan, berwisata ke berbagai macam

tempat, dan menyukai alam bebas. Keinginannya besar untuk mengunjungi

tempat yang beraneka ragam dan tidak monoton, bahkan kadang ke tempat

yang asing baginya sekalipun. Menyukai wisata alam terbuka maupun wisata

budaya daerah setempat. Dan memiliki kegemaran mengoleksi buku panduan

wisata (travel guide) dari berbagai tempat di Indonesia maupun dunia.

2.5.2 Geografi

Masyarakat urban.

2.5.3 Demografi

• Umur : 22 - 40 tahun

• Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

• Kalangan sosial : Mayoritas B – A, minoritas C.

2.6 Kompetitor

Page 17: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

20  

Secara spesifik, produk ini tidak memiliki kompetitor. Karena ini merupakan

buku pertama yang membahas tentang tempat wisata di Lampung. Tapi jika yang

dimaksud adalah kompetitor dengan daerah wisata yang berbeda, ada beberapa buku

panduan wisata (travel guide) di Indonesia yang sekiranya dapat sejajar kelasnya

dengan buku Negeri Seribu Gajah ini, yakni buku travel guide Bali dan travel guide

Bali and Lombok.

2.7 Analisa SWOT

2.7.1 Strength

• Merupakan buku panduan wisata (travel guide) Lampung pertama di

Indonesia.

• Info cukup lengkap dan sumber dapat dipercaya.

• Dikeluarkan oleh Dinas Promosi, Investasi, Kebudayaan, dan Pariwisata

Provinsi Lampung.

• Lampung adalah daerah yang strategis karena terletak di antara Pulau Jawa

dan Provinsi-Provinsi Sumatera.

• Lampung sebenarnya memiliki daerah wisata alam yang sangat potensial

seperti Kepulauan Krakatau, Pantai Tanjung Setia, Teluk Kiluan, Danau

Ranau, dan lain-lain.

Page 18: BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Datalibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2009-2-00150-DS Bab 2.pdf · Masyarakat Lampung yang plural menggunakan berbagai bahasa, ... Lampung

21  

2.7.2 Weakness

• Daerah wisata Lampung belum cukup populer di mata masyarakat.

• Potensi alam yang belum digarap secara maksimal.

• Infrastruktur yang sederahana dan kurang baik.

2.7.3 Opportunity

• Sumber informasi berasal dari Anjungan Lampung, Taman Mini

Indonesia Indah dan surat kabar harian Lampung Post bagian perjalanan

yang ditulis oleh Zulkarnain Zubairi.

• Dinas Promosi Investasi, Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lampung

tahun ini mengadakan Visit Lampung 2009.

• Saat ini, semakin banyak kalangan yang menyukai wisata alam.

2.7.4 Threat

• Turis Nusantara, umumnya, masih lebih tertarik mengunjungi daerah-

daerah wisata seperti Bandung, Bali, Jogjakarta, Lombok, dan beberapa

daerah lain yang sudah populer.