BAB 2 - · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki...

39
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membahas teori yang akan digunakan dalam pembahasan menurut pakar. 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis Menurut Eddy Prahasta, Pada dasarnya Sistem Informasi Geografis adalah gabungan dari tiga unsur pokok yaitu sistem, informasi, dan geografis. Dengan memperhatikan perngertian dari ketiga unsur tersebut, maka Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai sumber daya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek– objek yang berada di permukaan bumi dan dapat digunakan untuk memasukan, menyimpan, manipulasi, menampilkan keluaran informasi geografis berikut atribut – atributnya. Dengan kata lain Sistem Informasi Geografis didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang dapat memanajemen, memanipulasi, dan menganalisis informasi – informasi kebumian .komponen–komponen dari SIG sendiri itu adalah suatu sistem berbasis komputer yang didalamnya termasuk perangkat lunak,perangkat keras ,data atau informasi dan juga operator yang mengoperasikan serangkaian peroses manipulasi. Beberapa keuntungan yang didapat dalam menggunakan Sistem Informasi Geografis : a) Data dapat dikelola dalam format yang kompak dan jelas.

Transcript of BAB 2 - · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki...

Page 1: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

6

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Umum

Teori umum membahas teori yang akan digunakan dalam pembahasan

menurut pakar.

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis

Menurut Eddy Prahasta, Pada dasarnya Sistem Informasi Geografis

adalah gabungan dari tiga unsur pokok yaitu sistem, informasi, dan

geografis. Dengan memperhatikan perngertian dari ketiga unsur tersebut,

maka Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem yang terdiri

dari berbagai sumber daya fisik dan logika yang berkenaan dengan objek–

objek yang berada di permukaan bumi dan dapat digunakan untuk

memasukan, menyimpan, manipulasi, menampilkan keluaran informasi

geografis berikut atribut – atributnya.

Dengan kata lain Sistem Informasi Geografis didefinisikan

sebagai suatu sistem berbasis komputer yang dapat memanajemen,

memanipulasi, dan menganalisis informasi – informasi kebumian

.komponen–komponen dari SIG sendiri itu adalah suatu sistem berbasis

komputer yang didalamnya termasuk perangkat lunak,perangkat keras

,data atau informasi dan juga operator yang mengoperasikan serangkaian

peroses manipulasi.

Beberapa keuntungan yang didapat dalam menggunakan Sistem

Informasi Geografis :

a) Data dapat dikelola dalam format yang kompak dan jelas.

Page 2: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13
Page 3: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

7

b) Data dapat dikelola dengan biaya yang lebih murah, daripada

melakukan survei lapangan.

c) Data dapat dipanggil kembali dan dapat diulang dengan cepat

d) Komputer dapat mengubah data secara tepat dan cepat.

e) Analisis data dan perubahan dapat dilakukan secara efisien.

Alasan Sistem Informasi Geografis dibutuhkan adalah karena untuk

data spatial penanganannya sangat sulit terutama karena peta dan data

statistik cepat kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan penyediaan data

dan informasi yang diberikan enjadi tidak akurat. Berikut adalah dua

keistimewaan analisa melalui Geographical Information System.

(GIS) yakni :

• Analisa Proximity

Analisa Proximity merupakan suatu geografi yang berbasis pada jarak

antar layer. Dalam analisis proximity Sistem Informasi Geografis

menggunakan proses yang disebut dengan buffering membangun lapisan

pendukung sekitar layer dalam jarak tertentu untuk menentukan dekatnya

hugungan antara sifat bagian yang ada.

• Analisa overlay

Proses integrasi data dari lapisan-lapisan yang berbeda disebut dengan

overlay. Secara analisa membutuhkan lebih dari satu layer yang akan

ditumpang susun secara fisik agar bisa dianalisa secara visual.

Page 4: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

8

2.1.1.1 Pengertian Geografis

Istilah geografi pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes

(276 – 104 SM) dalam bukunya ‘Geographika’. Geografi berasal dari

bahasa Yunani yang terdiri atas kata geo yang berarti “bumi” dan

graphain yang berarti “tulisan”. Jadi geografi berarti “tulisan tentang

bumi”. Padahal geografi tidak hanya mempelajari tentang permukaan

bumi, tetapi juga mempelajari benda–benda di luar bumi dan di luar

angkasa. Tetapi ada berbagai batasan tentang pengertian geografi oleh

beberapa ahli berikut :

Menurut Ferdinan Von Richthofen, geografi adalah ilmu yang

mempelajari tentang gejala dan sifat–sifat permukaan bumi dan

penduduknya, serta menerangkan hubungan sebab akibat ataupun

terdapatnya gejala dan sifat – sifat itu secara bersamaan.

Menurut E. Ekbiaw dan D.J.D. Mulkurne, geografi adalah sebagai

ilmu yang mempelajari tentang bumi dan kehidupannya yang

mempengaruhi cara kita hidup, makanan yang kita makan, pakaian

yang kita pakai, pakaian yang kita pakai, rumah yang kita bangun, dan

aktifitas rekreasi yang kita nikmati.

Menurut Prahasta Geografi adalah ilmu tentang permukaan

bumi, iklim, penduduk, flora, serta hasil yang diperoleh dari bumi.

Page 5: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

9

2.1.2 Komponen – Komponen Dalam SIG

2.1.2.1 Perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras berupa komputer beserta instrumennya

(perangkat pendukungnya). Data yang terdapat dalam SIG

diolah melalui perangkat keras. Perangkat keras dalam SIG

terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:

• Alat masukan (input) sebagai alat untuk memasukkan data

ke dalam jaringan komputer. Contoh: Scanner,

digitizer,CD-ROM

� Alat pemrosesan, merupakan sistem dalam komputer yang

berfungsi mengolah, menganalisis dan menyimpan data

yang masuk sesuai kebutuhan, contoh: CPU, tape drive,

dan disk drive

� Alat keluaran (output),yang berfungsi menayangkan

informasi geografis sebagai data dalam proses SIG sebagai

contoh : VDU , plotter, dan printer.

2.1.2.2 Perangkat Lunak(software)

perangkat lunak adalah program yang merupakan

sistem modul yang berfungsi untuk mengoperasikan sistem

informasi geografis. Sebuah software sistem informasi

geografis harus menyediakan fungsi dan peralatan yang

mampu melakukan penyimpanan data, analisis, dan

menampilkan informasi geografis. Dengan demikian elemen

Page 6: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

10

yang harus terdapat dalam komponen software sistem

informasi geografis adalah

a. Tools untuk melakukan input dan transformasi data

geografis.

b. Sistem manajemen basis data.

c. Tools yang mendukung query geografis, analisis, dan

visualisasi.

d. Geographical User Interface (GUI) untuk memudahkan

akses pada Tools geografis.

2.1.2.3 Intelegensi Manusia(Brainware)

Brainware adalah komponen yang memegang peranan

yang sangat menentukan, karena tanpa manusia makan system

tersebut tidak dapat diaplikasikan dengan baik. Jadi manusia

menjadi sebuah komponen yang mengendalikan suatu sistem

sehingga menghasilkan suatu analisa yang dibutuhkan.

2.1.3 Pemetaan

2.1.3.1 Pengertian Peta

Menurut Burrough (1986, p.13), peta adalah

sekumpulan titik, garis dan area yang digunakan untuk

mendefinisikan lokasi dan tempat yang mengacu pada sistem

koordinat beserta dengan penggambaran atribut-atribut non

spasialnya. Peta biasanya direpresentasikan dalam dua dimensi

tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dapat

direpresentasikan dalam bentuk tiga dimensi.

Page 7: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

11

Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka

bumi baik yang terletak di atas maupun di bawah permukaan

dan disajikan pada bidang datar pada skala dan proyeksi

tertentu (secara matematis). Karena dibatasi oleh skala dan

proyeksi maka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetail

aslinya (bumi), karena itu diperlukan penyederhanaan dan

pemilihan unsur yang akan ditampilkan pada peta.

2.1.3.2 Proyeksi Peta

Pada dasarnya bentuk bumi tidak datar tapi mendekati

bulat maka untuk menggambarkan sebagian muka bumi untuk

kepentingan pembuatan peta, perlu dilakukan langkah-langkah

agar bentuk yang mendekati bulat tersebut dapat didatarkan

dan distorsinya dapat terkontrol, untuk itu dilakukan proyeksi

ke bidang datar.

2.1.4 Jenis Data Masukan Untuk Sistem Informasi Geografis

Jenis data yang ada didalam SIG dikelompokkan menjadi dua jenis

data, yaitu :

1. Data Non Spasial / Data Atribut

Merupakan data yang berhubungan dengan tema atau topik

tertentu, seperti tanah, geologi, geomorfologi, penggunaan lahan,

populasi, dan transportasi.

2. Data Spasial

Page 8: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

12

Merupakan jenis data yang merepresentasikan aspek-aspek

keruangan ( titik koordinat ) dari fenomena atau keadaan yang terdapat

di dunia nyata. Terdapat 2 konsep representasi entity spasial, yaitu :

a. Raster ( Model Data Raster )

Menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial

dengan menggunakan struktur matriks atau pixel–pixel yang

membentuk grids. Akurasi model data ini sangat tergantung pada

resolusi atau ukuran pixelnya di permukaan bumi.

b. Vektor (Model Data Vektor)

Menampilkan, menempatkan dan menyimpan data

spasial dengan menggunakan titik-titik, garis-garis atau kurva atau

polygon beserta atribut-atributnya. Bentuk-bentuk dasar

representasi data spasial dalam format vektor didefinisikan oleh

sistem koordinat kartesius dan dimensi (Prahasta,2005,p159).

Dalam format vektor, garis merupakan sekumpulan titik-titik

terurut yang dihubungkan. Sedangkan polygon disimpan sebagai

sekumpulan titik-titik tetapi titik awal dan titik akhir polygon

memiliki koordinat yang sama.

Format ini memiliki kelebihan :

1. Memerlukan tempat penyimpanan yang sedikit.

2. Memiliki resolusi spasial yang tinggi.

3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas.

Page 9: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

13

Format ini memiliki kekurangan :

1. Memiliki struktur daya yang kompleks.

2. Tidak kompatibel dengan data-data citra satelit penginderaan

jauh.

3. Memerlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang mahal.

2.1.4.1 Analisis Data Sistem Informasi Geografis

Kemampuan SIG dapat juga dikenali dari fungsi-

fungsi analisis yang dapat dilakukannya (Prahasta

,2005,p73). Secara umum terdapat dua jenis fungsi

analisis.

1. Fungsi analisis spasial

Fungsi analisis spasial terdiri dari :

a. Klasifikasi

Fungsi ini mengklafikasikan kembali suatu data

spasial menjadi data spasial yang baru dengan

menggunakan kriteria tertentu.

b. Network

Fungsi ini merupakan data spasial titik-titik

(point) atau garis-garis (line) sebagai suatu

jaringan yang tidak terpisahkan.

Page 10: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

14

c. Overlay

Fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari

minimal dua data spasial yang menjadi suatu

input.

d. Buffering

Fungsi ini akan menghasilkan data spasial

baru yang berbentuk polygon atau zone dengan

jarak tertentu dari data spasial yang menjadi

input.

e. 3d Analysis

Fungsi ini terdiri dari sub-sub fungsi yang

berhubungan dengan presentasi data spasial

dalam ruang tiga dimensi.

f. Digital image processing

Fungsi ini dimiliki oleh perangkat SIG yang

berbasis raster.

2. Fungsi analisis atribut

Fungsi analisis atribut terdiri dari operasi dasar

sistem pengelolaan basis data dan perluasannya.

2.1.5 Teori Database

2.1.5.1 Pengertian Database

Database adalah kumpulan data yang mempunyai

keterhubungan secara logis dan saling berinteraksi serta menghasilkan

Page 11: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

15

informasi yang dibutuhkan. Suatu database haruslah merupakan

sebuah penyimpanan data besar yang dapat digunakan oleh berbagai

pengguna atau bagian organisasi dalam waktu yang bersamaan

(Connolly dan Begg, 2005, p14).

Database adalah kumpulan elemen data yang saling terkait secara

logika (O'Brein ,2005,p145).

Database adalah kumpulan berkas atau arsip yang tersusun

dan saling terkait membuat data dan lainnya yang tersimpan di suatu

tempat (Turban, Rainer dan Potter, 2003, p19).

Dari definisi-definisi diatas, dapat dibuat kesimpulan bahwa database

adalah suatu tempat penyimpanan data yang saling terhubung dan

dapat digunakan oleh berbagai user atau organisasi.

2.1.5.2 Database Management System (DBMS)

DBMS adalah sebuah sistem perangkat piranti lunal yang

memungkinkan user untuk mendefinisikan (define), membuat

(create), memelihara (maintain), dan mengontrol (control) akses ke

database (Connolly dan Begg, 2005, p16).

Beberapa contoh DBMS ialah mysql, oracle, sql server 2008,

dan lain - lain. Fasilitas-fasilitas yang disediakan DBMS adalah

1. Data Definition Language (DDL)

DDL adalah sebuah bahasa yang memungkinkan

Database Administrator maupun user untuk

menggambarkan dan menamakan entitas, atribut, dan

Page 12: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

16

hubungan yang diperlukan termasuk integritas dan

keamanan (Connolly dan Begg, 2005, p40).

Beberapa operasi yang dilakukan ialah :

a) Create Table

Membuat table dengan mengidentifikasikan

tipe data pada tiap atribut.

b) Alter Table

Menambah dan mengganti atribut, tipe data

maupun primary key.

c) Drop Table

Menghapus atau menghilangkan tabel beserta

isinya.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah sebuah bahasa yang menyediakan suatu

operasi memanipulasi data yang berada dalam database

(Connolly dan Begg, 2005,p40) Beberapa operasi yang

dilakukan ialah

a. Memasukan data baru ke dalam database (insert).

b. Menghapus data dari database (delete).

c. Mengubah data dari database (update).

d. Menampilkan data dari database (select).

Page 13: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

17

3. Data Control Language (DCL)

DCL adalah sebuah yang digunakan untuk

mengontrol suatu database, termasuk mengurus hak

istimewa dan menyimpan data. Data Control Language

termasuk perintah grant atau revoke untuk mengakses

database.

Komponen-komponen DBMS (Connolly dan Begg, 2005,

p18) terdiri dari:

1. Hardware

DBMS memerlukan perangkat keras (hardware)

untuk dapat mengoperasikannya. Hardware dapat

berupa personal computer, mainframe, hingga

komputer jaringan. Hardware tergantung pada

kebutuhan organisasi dan DBMS yang digunakan.

Sebuah DBMS membutuhkan jumlah minimum

memory maupun hardisk untuk bekerja, tetapi

konfigurasi yang minimum tidak mendapat

performance yang bagus.

2. Software

Software ialah perangkat lunak DBMS itu

sendiri dan program aplikasi, sistem operasi, dan

software jaringan jikalau DBMS digunakan dalam

jaringan.

3. Data

Page 14: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

18

Data berfungsi sebagai jembatan antara

komponen mesin (machine component) dan komponen

manusia (human component).

4. Procedure

Mengacu pada instruksi dan aturan yang

memerintahkan perancangan dan penggunaan database.

Pengguna dan petugas sistem yang mengatur database

membutuhkan prosedur-prosedur dalam menggunakan

dan menjalankan sistem. Contoh beberapa instruksi

seperti :

a. Bagaimana menggunakan fasilitas DBMS

b. Bagaimana cara masuk ke dalam DBMS

c. Membuat backup database

d. Memulai dan menghentikan DBMS

5. People

People ialah orang yang terlibat dalam dalam sistem.

Komponennya terdiri dari :

a. Data Administrator (DA) yang berwenang untuk

membuat keputusan dan kebijakan strategis mengenai

data yang ada.

b. Database Administrator (DBA) berperan dalam

Page 15: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

19

menyediakan dukungan teknis untuk implementasi

keputusan tersebut, dan bertanggung jawab atas

keseluruhan kendali sistem.

c. Database Designer terdiri dari logical dan physical

designer. Logical database designer berperan dalam

pengidentifikasian, hubungan, dan batasan data agar

disimpan dalam database. Physical database designer

berperan dalam menentukan bagaimana design logical

database digunakan.

d. Application Developer berperan dalam

implementasi aplikasi database yang menyediakan

fungsi-fungsi yang dibutuhkan end user.

e. End User yang berinteraksi dengan sistem secara

online atau tidak melalui komputer.

Keuntugan dan kerugian DBMS (Connolly dan

Begg, 2005, p26-p30) :

Di bawah ini adalah Keuntungan DBMS :

a. Kontrol terhadap data redundancy

Database berusaha untuk menghilangkan perulangan

dengan mengintegrasikan file sehingga berbagai copy dari

data yang sama tidak tersimpan.

b. Data kosisten

Dengan adanya kontrol data redundancy, maka

inkosisten data dapat dihindari.

Page 16: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

20

Semakin banyak informasi yang didapat dari data yang

sama Dengan data operasional yang terintegrasi, hal ini

memungkinkan bagi organisasi untuk mendapatkan

informasi tambahan dari data yang sama.

c. Sharing of data

Database termasuk bagian dari keseluruhan organisasi

dan dapat dibagikan oleh semua user yang berotorisasi.

Dalam hal ini banyak pengguna membagikan lebih banyak

data.

d. Meningkatkan integritas data

Integritas database mengacu pada validitas dan

konsistensi data yang disimpan. Integritas biasanya

diespresikan dalam istilah batasan, yang berupa aturan

konsistensi yang tidak boleh dilanggar oleh database.

e. Meningkatkan keamanan data

Keamanan database yaitu melindungi database dari

user yang tidak terotoritas. Hal ini dapat dilakukan dengan

menggunakan sistem username dan password untuk

mengidentifikasi orang yang sudah terotorisasi

menggunakan database.

f. Penerapan standarisasi

Integritas memungkinkan database administrator

untuk mendefinisikan dan membuat standar yang

diperlukan. Standar ini termasuk standar department,

Page 17: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

21

organisasi, nasional, atau internasional dalam hal format

data, untuk memfasilitasi pertukaran data antara sistem,

ketetapan penanaman, standar dokumentasi, prosedur

update, dan aturan akses.

g. Pengurangan biaya

Biaya pengembangan dan pemeliharaan sistem pada

setiap department akan menghasilkan total biaya yang

lebih rendah.

h. Menyeimbangkan konflik kebutuhan

Setiap user mempunyai kebutuhan yang mungkin

bertentangan dengan kebutuhan user lain, oleh sebab itu

database menyediakan penggunaan terbaik dari sumber

daya bagi keseluruhan organisasi.

i. Meningkatkan kemampuan akses dan respon data

User dapat mengakses database untuk melihat

informasi dari data yang diperlukan.

Berikut ini adalah kekurangan DBMS

a. Kompleksitas

Pada DBMS yang digunakan adalah replikasinya,

DBMS yang asli tidak digunakan untuk operasional, hal ini

untuk menjaga reliabilitas dari suatu data. Karena yang

digunakan replikasinya maka hal ini menimbulkan

berbagai macam masalah yang sangat kompleks dimana

Page 18: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

22

DBA harus dapat menyediakan pengaksesan dengan cepat,

kehandalan, dan keberadaan dari database yang up to date.

b. Ukuran

Fungsi yang kompleks dan luas membuat DBMS

menjadi software yang sangat besar, memerlukan banyak

ruang hardisk dan jumlah memori yang besar untuk

berjalan dengan baik.

c. Biaya dari DBMS

Harga DBMS yang mahal, serta adanya biaya

pemeliharaan yang juga membuat biaya dari sebuah

DBMS menjadi tinggi pula.

d. Biaya penambahan hardware

Kebutuhan tempat penyimpanan bagi DBMS dan

database memerlukan pembelian tempat penyimpanan

tambahan. Jika ingin mencapai performa yang diperlukan,

maka dibutuhkan harware yang lebih besar. Hal ini pasti

memerlukan tambahan biaya yang banyak.

2.1.5.3 Database Application Lifecycle (DBLC)

Menurut Connolly (2005, p283), untuk merancang

aplikasi sistem database diperlukan tahap-tahap yang

dinamakan dengan siklus hidup aplikasi database. Tahap-

tahap tersebut terdapat pada gambar di bawah ini.

Page 19: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

23

Gambar 2.1 Database Application Lifecycle (Connolly, 2005. p284)

a. Database Planning

Merencanakan bagaimana tahapan dari DBLC dapat terealisasi

dengan efektif dan efisien.

b. System Definition

Mengspesifikasikan ruang lingkup dari sistem database.

c. Requirement Collection and Analysis

Mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan user.

Page 20: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

24

d. Database Design

Desain database konseptual, logikal, dan fisikal.

1.Desain Database Konseptual

Menurut Connolly (2005, p419), Desain database konseptual

ialah proses membuat suatu model berdasarkan informasi yang

digunakan perusahaan tanpa dipertimbangkan perencanaan fisik.

2. Desain Database Logikal

Menurut Connolly (2005, p441), Desain database logikal

ialah proses membuat suatu model berdasarkan model data yang

spesifik yang digunakan perusahaan, tetapi tidak tergantung

pada Database Management System yang khusus dan

pertimbangan fisik yang lain.

3. Desain Database Fisikal

Menurut Connolly (2005, 478), Desain database fisikal

ialah proses menghasilkan deskripsi dari implementasi

database pada tempat penyimpanan, menerangkan dasar dari

relasi, organisasi file dan indeks yang digunakan untuk

efisiensi data dan menghubungkan beberapa integrity

constraint dan tindakan keamanan.

e. DBMS selection

Memilih DBMS yang sesuai dengan sistem database.

Page 21: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

25

f. Application Design

Melakukan desain tampilan aplikasi yang menggunakan dan

memproses database.

g. Prototyping

Membangun model untuk sistem database yang

memungkinkan desainer untuk memvisualisasikan dan mengevaluasi

bagaimana sistem akhir.

h. Implementation

Membuat definisi fisikal dari database dan aplikasinya.

i. Data Conversion and Loading

Memasukan data lama ke dalam sistem database dan merubah

koneksi dari aplikasi lama ke sistem database yang baru.

j. Testing

Database diperiksa untuk mengetahui kesalahan dan divalidasi

terhadap persyaratan yang ditentukan user.

h. Operational Maintenance

Sistem database dipelihara dan diperiksa secara kesinambungan,

saat dibutuhkan kebutuhan baru bisa ditambahkan ke dalam sistem

database melalui tahapan sebelumnya dalam siklus hidup.

2.1.5.4 Entity Relationship Diagram

Menurut Conolly (2005, p354), ERD adalah gambaran dari suatu

kebutuhan penyimpanan data dengan cara kerja dari suatu perusahaan atau

organisasi tersebut yang bebas dari ambiguitas. ERD digunakan untuk

Page 22: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

26

mengidentifikasikan data yang akan disimpan, diolah dan diubah untuk

mendukung aktifitas bisnis suatu organisasi.

Ada berbagai macam relationship yang mungkin terjadi antara satu entity dengan entity lain, antara lain :

a. One-to-one Relationship

Gambar 2.2 Contoh one-to-one relationship (Connolly dan Begg, 2005, p358)

b. One-to-many Relationship

Gambar 2.3 Contoh one-to-many relationship (Connolly dan Begg, 2005, p359)

Page 23: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

27

c. Many-to-many Relationship

Gambar 2.4 Contoh many-to-many relationship (Connolly dan Begg, 2005, p360)

2.1.6.Teori Perancangan Sistem

2.1.6.1 Pengertian SDLC(System Development Life Cycle)

Dalam pengembangan piranti lunak dibutuhkan tahapan–

tahapan pengembangan yang sesuai. Sistem yang ada pada umunya

digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) (Pressman,

2001, p10). Dalam definisi lain, System Development Life Cycle

(SDLC) adalah sekumpulan kegiatan yang dibutuhkan dalam

membangun suatu solusi sistem informasi yang dapat memberikan

jawaban bagi permasalahan maupun kesempatan bisnis (Turban,

2003, p461).

Pembuatan solusi yang tepat harus melibatkan pihak

pengembang perangkat lunak terkait agar didapatkan suatu solusi

yang tepat. Pada saat ini telah dikenal bebarapa model pengembangan

Page 24: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

28

sistem, yaitu antara lain: waterfall, prototyping, spiral, incremental,

fourth generation techniques. Model waterfall merupakan salah satu

model pengembangan sistem yang paling baik dan efektif.

Model waterfall sangat terstruktur dan bersifat linier.

Model tersebut memerlukan pendekatan yang sistematis dan

sekuensial dalam pengembangan sistem perangkat lunak.

2.1.6.2 Waterfall Model

Model sekuensial linear untuk software engineering

(Waterfall Model), sering disebut juga dengan siklus hidup klasik

atau model air terjun. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan

kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan

sekuensial yang dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada

seluruh analisis, desain, kode pengujian dan pemeliharaan.

Dimodelkan setelah siklus rekayasa konvensional, model sekuensial

linear melingkupi aktivitas–aktivitas sebagai berikut:

1.Rekayasa dan pemodelan sistem

Yaitu dengan menentukan kebutuhan sistem secara keseluruhan,

antara lain dengan menentukan komponen – komponen sistem

(entity), atribut komponen dan hubungan antara komponen. Secara

umum entity dibedakan atas data, algoritma, dan interface.

2. Analisis dan kebutuhan sistem

Yaitu mencari dan menentukan kriteria aplikasi yang tepat untuk

memenuhi kebutuhan sistem.

Page 25: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

29

3. Desain Sistem

Yaitu dengan mendefinisikan hasil analisa dengan

merancang modul aplikasi perancangan yang dilakukan pada

tiga bagian, yaitu: struktur data, rancangannya didefinisikan

dalam Entity Relationship Diagram (ERD) dan kamus data.

4. Pemrograman

Yaitu mengimplementasikan rancangan atau desain dengan

menuliskan kode program sesuai bahasa pemrograman yang

dipilih.

5. Pengujian

Yaitu melakukan pengujian program aplikasi yang telah selesai

dibuat dengan memperhatikan konsep logika untuk mengetahui

kinerja aplikasi apakah sesuai dengan kebutuhan sistem dan

melakukan pencegahan terjadinya kesalahan seminimal

mungkin.

6. Pemeliharaan

Yaitu memungkinkan terjadinya perubahan data, lingkungan

sistem dan kebutuhan penggunaan agar aplikasi tetap bisa

dikembangkan sesuai perubahan yang terjadi. Dalam kasus ini,

penulis menggunakan waterfall model untuk menggambarkan

proses bisnis dan sistem yang dibutuhkan pada perancangan

sistem informasi geografis untuk penelusuran rumah sakit

berbasis web di wilayah Jakarta Barat. Pendekatan ini dipilih

Page 26: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

30

karena mempunyai struktur yang jelas dan terarah dalam setiap

tahapan perancangan dan implementasinya.

Gambar 2.5 Waterfall Model

2.1.6.3 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Pressman (2001, p305), DFD atau diagram aliran data adalah

sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan

transformasi yang di aplikasikan pada saat data bergerak dari input

menjadi output. Bentuk dasar dari DFD disebut juga data flow graph atau

bubble chart.Pada DFD tingkat 0, disebut juga model sistem dasar atau

model konteks, merepresentasikan keseluruhan elemen sistem sebagai

sebuah bubble tunggal dengan data input dan data output yang ditunjukan

oleh anak panah masuk dan keluar secara berurutan. Proses tambahan

(bubble) dan jalur aliran informasi direpresentasikan pada saat DFD

tingkat 0 dipartisi untuk mengungkap detail lebih. Contohnya pada

sebuah DFD tingkat 1 dapat berisi lima atau enam bubble dengan anak

Page 27: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

31

panah yang saling menghubungkan. Setiap proses yang dipresentasikan

pada tingkat 1 adalah subfungsi dari seluruh sistem yang digambarkan di

dalam model konteks.

DFD merepresentasikan suatu sistem, baik otomatis maupun manual

melalui gambar yang berupa jaringan grafik. Dengan DFD, seorang analis

sistem dapat memahami aliran data dalam sebuah sistem. Keuntungan

memahami aliran data dalam suatu sistem adalah

1. Terhindar dari usaha mengimplementasikan suatu sistem yang terlalu

dini. Analis sistem perlu memikirkan secara cermat aliran – aliran

data yang 32 diperlukan sebelum mengambil keputusan untuk

merealisasikannya secara teknik.

2. Mengerti lebih dalam hubungan state dengan sub sistem . Dengan

DFD, analis sistem dapat membedakan sistem dari lingkungannya

dengan batasan–batasan (boundaries).

3. DFD dapat menginformasikan kepada user sistem yang berlaku dan

sebagai alat untuk berkomunikasi dengan user dalam bentuk

representasi.

2.1.6.3.1 Tingkatan – Tingkatan DFD

Terdapat beberapa tingkatan yang ada di dalam Data Flow

Diagram, yakni:

a) Diagram Konteks

Merupakan level tertinggi yang menggambarkan

masukkan dan keluaran dari sistem. Pada diagram ini hanya

terdapat satu proses dan tidak ada data store.

Page 28: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

32

b) Diagram Nol

Pada diagram nol terdapat data store. Diagram yang

tidak rinci pada akhir nomor diberi tanda *.

c) Diagram Rinci

Merupakan rincian dari diagram nol atau diagram level

diatasnya. Proses–proses pada diagram ini sebaiknya

tidak lebih dari Sembilan proses.

2.1.6.3.2 Simbol – simbol DFD

Simbol–simbol yang digunakan dalam Data Flow

Diagram terdiri dari empat macam, yakni:

1. Eksternal Entity

Entitas eksternal menggambarkan penghasil atau

pengguna informasi yang ada di luar sistem yang dimodelkan.

Dilambangkan dengan gambar persegi.

Gambar 2.6 Eksternal Entity

Page 29: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

33

2. Proses

Menggambarkan sebuah transformasi informasi

(fungsi) yang ada di dalam sistem yang dimodelkan.

Dilambangkan dengan lingkaran.

Gambar 2.7 Process

3. Data Object

Data Object mengindikasikan arah dari data flow.

Dilambangkan dengan anak panah.

Gambar 2.8 Data Object

4. Data Store

Data store menggambarkan tempat penyimpanan data

yang digunakan oleh satu atau lebih proses.

Dilambangkan persegi panjang tanpa satu sisi tinggi.

Gambar 2.9 Data Store

Page 30: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

34

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam DFD, yaitu:

1. Antara entitas tidak boleh saling berhubungan .

2. Diperbolehkan untuk mengambil entitas yang sama,

dengan tujuan untuk menyederhanakan pemodelan .

3. Hindari dialog yang tidak perlu dalam DFD.

2.1.6.4 State Transition Diagram (STD)

Menurut yourdan (1989,P260-261) ,State Transition diagram

(STD) digunakan untuk menggambarkan diagram dari kebiasaan sistem

dengan beberapa jenis pesan yang kompleks dan sinkronisasi

kebutuhan.

Menurut Pressman (2001), State Transition Diagram merupakan

suatu alat pemodelan yang menggambarkan sifat ketergantungan dari

suatu sistem. State adalah suatu kumpulan dari tingkah laku yang dapat

di observasi.

State Transition Diagram memiliki komponen – komponen utama

yaitu state dan arrow yang mewakili sebuah perubahan state. Setiap

kotak persegi panjang mewakili sebuah state, dimana sistem tersebut

berada. Sebuah state didefinisikan sebagai suatu atribut – atribut atau

keadaan suatu sistem pada suatu saat tertentu.

Tujuan dari STD adalah mewakili sistem dengan jumlah state dan

serangkaian aktivitas yang berhubungan, menggambarkan hubungan

antar state, menunjukan bagaimana sistem bergerak dari suatu state ke

state yang lain dan mendokumentasikan urutan dan prioritas dari state.

Page 31: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

35

STD memiliki komponen utama yaitu state dan arrow yang mewakili

sebuah perubahan state. Setiap gambar persegi panjang mewakili

sebuah state dimana sistem tersebut berada.

2.2 Teori – Teori Khusus

2.2.1 Internet

Internet dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari

"International Networking". Internet adalah jaringan komputer yang

ada di seluruh dunia dimana setiap komputer memiliki alamat

(Internet Address) yang dapat digunakan untuk kirim data atau

informasi. Dalam hal ini komputer yang dahulunya berdiri sendiri

dapat berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-

komputer yang lainnya. Internet terdiri dari World Wide Web

(WWW), Usenet (Electronic Bulletin Boards), Telnet, dan FTP (File

Transfer Protocol) (Edward Forrest, 1999).

Dari internet didapat banyak kegunaan yang menguntungkan

dalam berbagai bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi

dan sebagainya), antara lain:

• Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan

menggunakan berbagai aplikasi antara lain: email,WWW,

NewsGroup, FTP.

Page 32: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

36

• Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh: koran

masuk, majalah, dan brosur.

• Sebagai media promosi, contoh : pengenalan dan pemesanan

produk.

• Komunikasi interaktif, meliputi : email

• Dukungan pelanggan dengan www, video conferencing, internet

relay chat, internet phone.

2.2.2 HyperText Preprocessor(PHP)

Menurut Janet Valade (2006), PHP adalah bahasa

pemprograman yang dirancang khusus untuk membuat suatu web

dan ini merupakan alat untuk membuat halaman web yang dinamis.

PHP merupakan Software Open Source yang disebarkan dan

dilisensikan secara gratis serta dapat diunduh secara bebas dari situs

resminya http://www.php.net/. Pengguna dapat mengubah Source

Code dan mendistribusikannya secara bebas diedarkan secara gratis.

2.2.3 Javascript

Menurut Negrino dan Smith (2001), JavaScript adalah sebuah

bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk menambahkan

interaktifitas pada halaman web. JavaScript merupakan bahasa

scripting (bahasa pemrograman yang ringan) yang popular di internet

dan berisi baris kode yang dijalankan di komputer menggunakan

program browser yang mendukung seperti Google Chrome, Internet

Page 33: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

37

Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. JavaScript

disisipkan dalam halaman HTML dengan diapit menggunakan tag

Script. JavaScript dijalankan di komputer user, sehingga proses tidak

perlu dilakukan pada server. Dengan adanya JavaScript, kemampuan

sebuah file dokumen HTML akan menjadi semakin luas dan kuat.

Selain itu, JavaScript juga merupakan bahasa interpreter yang berarti

skrip dieksekusi tanpa proses kompilasi. JavaScript didesain untuk

menambah interaktif suatu web.

2.2.4 Pengertian Google Maps API

Seperti yang tercatat oleh Svennerberg (Beginning Google M

aps API 3, p1), Google Maps API adalah API yang paling populer di

internet. Pencatatan yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2010 ini

menyatakan bahwa 43% mashup (aplikasi dan situs web yang

menggabungkan dua atau lebih sumber data) menggunakan Google

Maps API. Beberapa tujuan dari penggunaan Google Maps API

adalah untuk melihat lokasi, mencari alamat, mendapatkan petunjuk

mengemudi dan lain sebagainya. Hampir semua hal yang

berhubungan dengan peta dapat memanfaatkan Google Maps.

Google Maps (tanpa API) diperkenalkan pada Februari 2005

dan merupakan revolusi bagaimana peta di dalam halaman web,yaitu

dengan membiarkan useruntuk menarik peta sehingga dapat

menavigasinya. Solusi peta ini pada saat itu masih baru dan

membutuhkan server khusus. Beberapa saat setelahnya, ada yang

berhasil men-hackGoogle Maps untuk digunakan di dalam web-nya

Page 34: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

38

sendiri. Hal ini membuat Google Maps mengambil kesimpulan bahwa

mereka membutuhkan API dan pada Juni 2005, Google Maps API

dirilis secaca publik.

2.2.5 Shortest Path

Pencarian rute terpendek atau shortest path antara node-node

yang ada pada graph. Cost yang dihasilkan adalah yang paling

minimum (Horowitzet al, 1998, p241).

Cost dari shortest path dapat dihitung berdasarkan total nilai

minimum yang ada pada edgenya. Dalam tulisan ini nilai pada

masing-masing edge merupakan panjang jalan yang harus ditempuh.

Pencarian shortest path bukan berarti langsung menemukan jarak dari

node awal ke node tujuan tetapi ada kalanya usaha itu harus dilakukan

dengan melewati node-node tertentu sehingga tujuan akhir node dapat

tercapai.

2.2.6 Teori pengiriman barang

Di bawah ini akan dijelaskan secara singkat mengenai

beberapa pengertian yang berkaitan dengan pengiriman barang, yaitu :

Menurut Susilo (2008, p62) ekspor impor adalah suatu kegiatan

memasukan / mengeluarkan barang ke / dari wilayah pabean

berdasarkan peraturan yang ditetapkan, intinya ada pada pemasukan

atau pengeluaran barang, baik didasari atas transaksi perdagangan

atau bukan.

Page 35: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

39

2.2.7 Freight forwarding

Menurut Kosasih (2009, p10) Freight forwarding merupakan

sebuah jasa yang sering kali digunakan oleh berbagai macam

perusahaan yang berhubungan dengan impor dan ekspor yang bersifat

domestik dan internasional. Freight forwarder hanya berperan sebagai

perantara di antara pelanggan dan berbagai jenis transportasi.

Mengirim produk dari sebuah tujuan internasional ke tempat yang lain

bisa melibatkan banyak pengangkut sekaligus, serta membutuhkan

persyaratan dan legalitas.

Freight forwarding menangani semua keperluan logistik yang

di butuhkan demi pelanggan,yang jika dilakukan oleh pelanggan

sendiri akan cukup melelahkan. Jasa Freight forwarder menjamin

kalau produk yang di kirim akan sampai di tujuan yang benar sesuai

dengan tanggal yang sudah dijanjikan dan dalam kondisi yang baik.

Freight forwarder menyediakan hubungan dengan berbagai jenis

perusahaan transportasi, baik udara,laut ataupun darat, dari kereta

hingga ke pelayaran.

Jasa freight forwarder yang baik dapat mengurangi

kekhawatiran dari pelanggan dengan memberikan layanan pengiriman

yang berkualitas dengan harga yang kompetitif. Jasa Freight

forwarder merupakan aset bagi perusahaan apapun yang berhubungan

dengan pengiriman barang secara internasional, dan sangat membantu

terutama dalam penggunaan sumber daya manusia yang tidak dapat

dengan sembarangan dipakai dalam prosedur pengiriman barang

Page 36: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

40

internasional. Berikut adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan

Freight forwarding:

1.Letter of credit

Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau

LOC, adalah sebuah cara pembayaran internasional yang

memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu

berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan

keluar negeri (kepada pemesan).

2.Bill of Lading

Bill of Lading adalah dokumen yang menunjukan adanya suatu

kontrakpengangkutan barang antara shipper sebagai pemilik barang-

barang dengan Currier sebagai pihak yang menyewakan ruangan

kapal untuk pengangkutan barang.

Data yang terpenting dalam B/L adalah:

1. Shipper name : nama eksportir dan alamat pengirim barang.

2. Consignee name : nama dan alamat importer penerima barang di

negara tujuan.

3. Notify Party : nama perusahaan yang harus dihubungi oleh

maskapai pelayaran untuk memberitahu kedatangan kapal.

4. Port of Loading : nama pelabuhan tujuan dan nama negara.

5. Port of Destination : nama pelabuhan tujuan dan nama negara.

6. Name of Vassel : nama kapal ketika berangkat dari pelabuhan

muat, contoh : MV , Sea Victory.

Page 37: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

41

7. 2ndCarrier : nama kapal ketika terjadi pindah kapal /

Transhipment.

8. Voyage No. : nomor pelayanan, misalnya : MV, Sea Victori V,221

9. Nomor dan Tgl : tanggal B/L biasanya tanggal ketika kapal

berangkat dari pelabuhan muat.

10. Goods Description : uraian dan ringkasan spesifikasi barang.

11. Packaging : jenis kemasan.

12. Chop & Signature : stempel dan tanda tangan pejabat maskapai

pelayaran.

13. Quantity of Goods : jumlah barang yang diangkut.

14. Shipped on board : barang yang telah dibuat di atas kapal.

15. Freight Prepaid : ongkos angkut telah dibayar.

2.2.8 Definisi Sistem Tracking

Dari definisi tracking dan definisi sistem yang ada maka bisa

disimpulkan pengertian sistem tracking adalah kumpulan objek atau

komponen yang saling berhubungan yang dapat melacak jejak untuk

mengetahui keberadaan suatu benda yang berada dalam suatu lintasan.

2.2.9 Pengertian Pelayanan Jasa Pengiriman Barang

Menurut Moenir (2006, P26), Pelayanan adalah kegiatan yang

dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan

faktor materiel melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam

rangka usaha memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan

Page 38: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

42

haknya. Menurut Tjiptono (2007, p23), Jasa merupakan aktivitas,

manfaat atau kepuasan yang di tawarkan untuk dijual.

Secara umum pelayanan jasa pengiriman barang adalah segala

upaya yang diselenggarakan atau dilaksanakan secara sendiri atau

secara bersama–sama dalam suatu organisasi untuk memberikan

pelayanan secara efektif dan efisien.

1. Transporter

Transporter adalah suatu usaha dalam bidang jasa yang

melayani pengiriman barang kepada seorang pelanggan atau

customer. Yang dimana jasa yang dipakai merupakan jasa pengiriman

dengan menggunakan alat transportasi baik darat, laut, danudara

sesuai dengan sistem pengiriman yang berjalan diperusahaan tersebut.

2. Tracking

Tracking adalah suatu proses pencatatan interval perjalanan

barang dari tempat asal ke tempat tujuan oleh perusahaan

pengangkutan. (Rumapea, 2010, p350).

3. Definisi Sistem Tracking

Dari definisi sistem dan definisi tracking di atas dapat

disimpulkan bahwa sistem tracking adalah sekelompok elemen atau

unsur yang saling berhubungan dalam mencatat interval perjalanan

barang dari tempat asal ke tempat tujuan, sehingga dapat mengubah

suatu masukan yang berupa data – data interval perjalanan suatu

barang menjadi suatu keluaran yang berupa informasi interval

perjalanan suatu barang.

Page 39: BAB 2 -   · PDF filehugungan antara sifat bagian yang ada. ... 11 Peta adalah ... 3. Memiliki batas-batas yang teliti, tegas, dan jelas. 13

43

4. Shipper

Shipper adalah pelanggan atau pengguna jasa angkutan yang

berlaku sebagai pengirim barang.

5. Consignee

Consignee adalah pelanggan atau pengguna jasa angkutan

yang berlaku sebagai penerima barang.

6. Shipping

Shipping adalah kegiatan pengiriman barang yang melibatkan

shipper, penyedia jasa, consignee, dan armada pengangkutan mitra

bisnis penyedia jasa pengiriman barang.