BAB 17 Teori penentuan harga opsi

10
BAB 17 TEORI PENENTUAN HARGA OPSI Kelompok 3 Atika Ayu Lestari Kartika Kamala Monika M. Khairurrizal Zulfikar Nasution

description

BAB 17 Teori penentuan harga opsi. Kelompok 3 Atika Ayu Lestari Kartika K amala Monika M. Khairurrizal Zulfikar Nasution. Teori penentuan harga opsi. Opsi menunjukkan hak untuk melakukan sesuatu. Karena merupakan hak, maka pemodal atau manajer keuangan bisa melakukan, bisa pula tidak. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of BAB 17 Teori penentuan harga opsi

Page 1: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

BAB 17 TEORI PENENTUAN HARGA OPSI

Kelompok 3Atika Ayu LestariKartika KamalaMonika M. KhairurrizalZulfikar Nasution

Page 2: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

TEORI PENENTUAN HARGA OPSI Opsi menunjukkan hak untuk melakukan

sesuatu. Karena merupakan hak, maka pemodal atau manajer keuangan bisa melakukan, bisa pula tidak.

Opsi merupakan selembar kertas berharga yang memungkinkan pemodal untuk membeli atau menjual suatu saham dengan harga tertentu pada waktu tertentu.

Opsi dapat dipergunakan untuk hedging maupun spekulasi.

Page 3: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

Call, Put dan Saham

Ada 2 tipe opsi, yaitu call dan put.

Opsi Call : menunjukkan hak untuk membeli suatu saham dengan harga tertentu, pada tanggal tertentu.

Opsi Put : menunjukkan hak untuk menjual suatu saham dengan harga tertentu pada waktuu tertentu atau sebelumnya. Nilai opsi put = exercise price-harga

saham

Page 4: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

Investasi Pada Opsi

Misalkan suatu opsi call diterbitkan atas saham A. Exercise Price adalah Rp10.000 dan opsi tersebut di exercisekan 1 tahun lagi. Harga saham A saat ini misal Rp 9.000opsi tersebut ditawarkan dengan harga (sebagai premi) sebesar Rp 500 dan kita berminat membeli sejumlah 18 opsi. Apabila satu tahun kemudian harga saham A tsb menjadi Rp11.000 per lembar. Berapa keuntungan kita?

Page 5: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

Nilai opsi pada saat jatuh tempo 18 X Rp1.000 = RP18.000

Harga(premi) opsi yang kita bayar awal tahun = RP 9.000

Laba (rugi ) investasi = RP 9.000

Apabila keuntungan tsb kita nyatakan sebagai persentase dari

investasi awal kita, maka tingkat keuntungan investasi kita adl

(9.000/9.000)x100% = 100%

Apabila kita bandingkan keuntungan investasi tsb dengan investasi

pada saham A. Maka hasilnya akan nampak sbb :

Harga jual satu tahun kemudian = Rp. 11.000

Harga beli saat ini = Rp. 9.000

Laba (rugi) investasi = Rp. 2.000

Dinyatakan dalam persentase = (2.000/9.000) x 100% = 22,2%

Page 6: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

Nampak bahwa investasi dalam opsi memberikan tingkat

keuntungan yang lebih besar. Apakah dengan demikian opsi lebih

menarik dari saham? Belum tentu. Untuk itu perhatikan apa yang

terjadi seandainya satu tahun yang akan datang harga saham

mencapai Rp. 10.000

Nilai opsi pada saat jatuh tempo 18 X 0 = 0

Harga(premi) opsi yang kita bayar awal tahun = RP 9.000

Laba (rugi ) investasi ( Rp 9.000)

Apabila kerugian tsb kita nyatakan sbg persentase dari inevstasi

awal kita, maka tingkat keuntungan invesatsi kita :

(-9.000/9.000)x100% = -100%

Page 7: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

Apabila kita bandingkan kerugian investasi tsb dengan investasi

pada saham A. Maka hasilnya akan nampak sbb :

Harga jual satu tahun kemudianRp.10.000

Harga beli saat ini Rp. 9.000

Keuntungan investasi Rp. 1.000

Dinyatakan dalam persentase

(1.000/9.000)x100% = 11,1%

Page 8: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

Kombinasi Call, Puts, dan Saham

Hubungan ini berlaku karena payoff dari :

(membeli call, melakukan investasi pada aktiva yang aman untuk memperoleh nilai sebesar exercise price pada saat jatuh tempo)

Dan akan menghasilkan payoff yang sama dengan :

(membeli put, dan membeli saham)

Nilai call + present value dari exercise price = nilai put + harga saham

Page 9: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

Yang berarti bahwa :(membeli call, menjual put)Identik dengan ;(membeli saham, meminjam sebesar present

valuedari exercise prece.

Nilai call – nilai put = harga saham – present value dari exercise price

Page 10: BAB 17 Teori penentuan harga opsi

TERIMA KASIH Indonesia Stock Exchange (BEI)