BAB- 17 arus LISTRIK

16
BAB- 17 arus LISTRIK

Transcript of BAB- 17 arus LISTRIK

Page 1: BAB- 17 arus LISTRIK

BAB- 17arus LISTRIK

Page 2: BAB- 17 arus LISTRIK

Arus Listrik

• Banyaknya muatan yang mengalir dalam sebuah penghantar tiap satuan waktu dikenal dengan Arus Listrik.

i= dq/dt 1 ampere = 1coulomb/det.

Page 3: BAB- 17 arus LISTRIK

Tegangan Listrik

• Beda potensial antara ujung-ujung penghantar dikenal dengan tegangan listrik.

Page 4: BAB- 17 arus LISTRIK

Hukum Ohm

• Hubungan arus dan tegangan dalam sebuah penghantar dinyatakan dalam persmaan yang dikenal dengan hukum ohm.

V = IRV = IR

Page 5: BAB- 17 arus LISTRIK

Daya Listrik

Jika suatu hambatan listrik diberi beda potensial V sehingga padanya mengalir sehingga padanya mengalir arus listrik sebesar I maka daya listrik didefinisikan sebagai:

P = V.I

Page 6: BAB- 17 arus LISTRIK

Untuk potensial yang besarnya tidak konstan misalnya

v = V sin t

maka

p = v i

= (V2/R) sin2 t= (V2/R) sin2 t

Page 7: BAB- 17 arus LISTRIK

Rangkaian Resistor

• Seri

321

321

/

)(

RRRRIV

RRRIV

321

321

RRRRIV

RRRIV

/

)(

321

321

RRRRIV

RRRIV

/

)(

• Paralel

3212

321

321

1111

111/

RRRR

RRRVRV

IIII

Page 8: BAB- 17 arus LISTRIK

Hukum Kirchoff• Kirchoff Current Law (KCL)

Dalam suatu percabangan, jumlah arus yang masuk = jumlah arus yang keluar

0ni

• Kirchoff Voltage Law (KVL)

Dalam suatu rangkaian tertutup (loop) jumlah seluruh beda potensial = 0

0ni

0nV

Page 9: BAB- 17 arus LISTRIK

Bentuk Sinyal Listrik

Page 10: BAB- 17 arus LISTRIK

Biolistrik• Pembangkit Biolistrik

Biolistrik merupakan fenomena sel. Sel-sel mampu menghasilkan potensial listrik yang merupakan lapisan tipis muatan positif pada permukaan luar dan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan dalam bidang batas/membran pada permukaan dalam bidang batas/membran

Page 11: BAB- 17 arus LISTRIK

Transmisi Sinyal Biolistrik• Kemampuan sel syaraf (neurons)

menghantarkan isyarat biolistrik sangat penting.

• Gambar disamping adalah sebuah sel syaraf dengan ekor sebuah sel syaraf dengan ekor panjangnya yang disebut sebagai axon atau serat syaraf membawa isyarat biolistrik atau pulsa syaraf menjauhi sel menuju otot, kelenjar atau neuron lain .

Page 12: BAB- 17 arus LISTRIK

Transmisi Sinyal Biolistrik

• Dendrites berfungsi mentransmisikan isyarat dari sensor ke neuron. Stimulus isyarat dari sensor ke neuron. Stimulus untuk mentriger neuron dapat berupa tekanan, perubahan temperatur, dan isyarat listrik dari neuron lain.

Page 13: BAB- 17 arus LISTRIK

Electrocardiograph (ECG)

• Aktifitas biolistrik pada suatu otot dapat menyebar ke seluruh tubuh seperti gelombang pada permukaan air. permukaan air.

• Pengamatan pulsa listrik tersebut dapat dilakukan dengan memasang beberapa elektroda pada permukaan kulit.

• Hasil rekaman isyarat listrik dari jantung (electrocardiogram-ECG) digunakan untuk diagnosa kesehatan.

Page 14: BAB- 17 arus LISTRIK

Electrocardiograph (ECG)

• Gelombang P: hasil depolarisasi dan kontraksi atria.

• PQRS: hasil depolaarisasi dan kontraksi ventricles.

• Gelombang T: hasil repolarisasi ventricle untuk persiapan kontraksi berikutnya.

Page 15: BAB- 17 arus LISTRIK

Electroencephalograph (EEG)

• Seperti halnya pada ECG, aktivitas otak dapat dimonitor dengan memasang beberapa elektroda pada posisi tertentu. Isyarat listrik yang dihasilkan dapat untuk mendiagnosa gejala epilepsi, tumor, gegar otak dan kelainan otak lainnya.

Page 16: BAB- 17 arus LISTRIK

SELESAI