Bab 13 Utang Lancar

14
BAB 13 UTANG LANCAR - Apa Itu Utang ? IASB mendefinisikan utang sebagai kewajiban yang muncul karena adanya kegiatan operasi perusahaan dimasa lalu, dimana pelunasannya diharapkan merupakan hasil dari mengalirnya sumber penghasilan perusahaan yang kemudian mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Dengan definisi seperti diatas maka Utang memiliki tiga karakteristik yang esensial, yaitu : 1. Utang menimbulkan sebuah kewajiban. 2. Utang berasal dari kegiatan operasi perusahaan dimasa lalu. 3. Hasil dari mengalirnya sumber penghasilan perusahaan ( Uang kas, Barang, dan Jasa ). Karena utang termasuk kegiatan yang nanti pembayarannya untuk barang dan jasa dilakukan atau dilunasi dimasa yang akan datang maka salah satu hal yang paling penting adalah “Tanggal Pembayaran” dari utang itu sendiri. Perusahaan perusahaan besar sekarang begitu memperhatikan hal ini dikarenakan sangat berpengaruh bagi kegiatan operasi perusahaan. Berdasarkan jangka waktu pembayannya sekarang utang dibagi menjadi du jenis yaitu 1) Utang Lancar dan 2) Utang Tidak Lancar. - Apa Itu Utang Lancar ?

description

rangkuman kieso bab 13 merupakan suaturangkuman yang memuat tetang akuntansi keuangan lanjutan buat tan kieso

Transcript of Bab 13 Utang Lancar

BAB 13 UTANG LANCAR Apa Itu Utang ?

IASB mendefinisikan utang sebagai kewajiban yang muncul karena adanya kegiatan operasi perusahaan dimasa lalu, dimana pelunasannya diharapkan merupakan hasil dari mengalirnya sumber penghasilan perusahaan yang kemudian mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.Dengan definisi seperti diatas maka Utang memiliki tiga karakteristik yang esensial, yaitu :1. Utang menimbulkan sebuah kewajiban.2. Utang berasal dari kegiatan operasi perusahaan dimasa lalu.3. Hasil dari mengalirnya sumber penghasilan perusahaan ( Uang kas, Barang, dan Jasa ).

Karena utang termasuk kegiatan yang nanti pembayarannya untuk barang dan jasa dilakukan atau dilunasi dimasa yang akan datang maka salah satu hal yang paling penting adalah Tanggal Pembayaran dari utang itu sendiri. Perusahaan perusahaan besar sekarang begitu memperhatikan hal ini dikarenakan sangat berpengaruh bagi kegiatan operasi perusahaan. Berdasarkan jangka waktu pembayannya sekarang utang dibagi menjadi du jenis yaitu 1) Utang Lancar dan 2) Utang Tidak Lancar.

Apa Itu Utang Lancar ?

Pada bab bab sebelumnya telah dibahas mengenai aset lancar yaitu aset yang berupa uang kas atau aset lain perusahaan yang dapat diubah menjadi uang kas, dijual, atau digunakan pada 1 kali masa operasi perusahaan dalam hal ini bisa juga 1 tahun.Hampir sama dengan aset lancar Utang lancar dilaporkan jika berada di salah satu kondisi, yaitu :1. Utang dapat dilunasi pada 1 (satu) siklus operasi perusahaan.2. Utang dapat dilunasi diantara 12 bulan pada saat uatng dcatat atau dilaporkan.Definisi diatas menjadi lebih luas pada masa kini dikarenakan perusahaan sekarang jenis dari kegiatan operasi yang semakin kompleks dan beraneka ragam sehigga perusahaan memiliki siklus operasi yang beraneka ragam waktunya.Siklus operasi adalah periode yang berlalu diantara saat waktu peneimaan barang jasa yang berhubungan dengan proses manufakturing dan pendapatan yang akhir yang terealisasi akibat dari penjualan dan penagihan selanjutnya. Jenis Jenis Utang Lancar.

1. Hutang Dagang.2. Wesel Bayar.3. Hutang Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo.4. Kewajiban Jangka Pendek Yang Diperkirakan Akan Didanai Kembali.5. Hutang Deviden.6. Uang Muka Pelanggan.7. Pendapatan Di Terima Dimuka.8. Hutang Pajak Penjualan.9. Hutang Pajak Penghasilan.10. Kewajiban Yang Berhubungan Dengan Pekerja.

Hutang Dagang.

Hutang dagang adalah saldo hutang dengan orang atau perusahaan lain untuk memperoleh barang, persediaan, dan jasa.Hutang dagang muncul dikarenakan adanya rentang waktu diantara penerimaan barang dan jasa atau aset dengan waktu pembayaran.

Wesel Bayar.

Wesel bayar adalah sebuah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada waktu yang telah ditentukan dimasa yang akan datang datang.Weslbayar timbul akibat adanya penjualan, pembelian, atau transaksi lain.Perusahaan membagi wesel bayar berdasarkn waktu pembayarannya menjadi :1. Interest Bearing-Note Issue.2. Zero Interest Bearing-Note Issue.

Hutang Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo.

Delhaiz Group (BEL) melaporkan bentuk dari jenis kewajiban ini seperti surat utang (obligasi) yang dibagikan, hipotek, dan hutang jangka panjang lainnya yang sudah jatuh tempo.Perusahaan Delhaiz Group kemudian mendefinisikan kembali bahwa ada bebrapa kondisi dimana hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo tidak lagi di definisikan sebagai utang lancar dengan beberapa kondisi sebagai berikut :1. Dihentikan pengakuannya dikarenakan akumulasi penyusutan yang kemudian aset tersebut tidak termasuk lagi sebagai aset lancar.2. Dibiayai kembali atau diberhentikan karena perusahaan menerbikan utang baru.3. Dikonversi menjadi saham biasa.

Kewajiban Jangka Pendek Yang Diperkirakan Dibiayai Kembali.

Kewajiban jangka pendek yang diperkirakan dibiayai kembali merupakan kewajiban jangka pendek yang berbentuk hutang yang dijadwalkan akan jatuh tempo dalam satu tahu setelah tanggal perisahaan menyampaikan laporan posisi keunagn atau dalam hal ini 1 kali siklus normal operasi perusahaan yaitu 12 bulan atau 1 tahun.

Hutang Deviden.

hutang kas deviden merupakan sejumlah hutang perusahaan kepada pemegang saham sebagai direktur dewan pengurus yang memiliki otoritas atau kekuasaan.Hutang deviden saat berbentuk sebagai saham tambahan maka tidak dikenali sebagai hutang.

Uang Muka Pelanggan.Utang lancar juga dapat berbentuk uang muka yang dikembalikan oleh pelanggan dan pekerja dari sebuah perusahaan.Perusahaan menerima kembali uang muka dari pelanggan untuk menjamin kontark atau servis atau sebagai penjamin untuk menutupi surat utang (obligasi) yang diharapkan pada masa yang akan datang.

Pendapatan Diterima Dimuka.

bagaiman perusahaan mengakui pendapatan diterima dimuka sedangkan perusahaan belum memberikan atau menyerahkan baarang dan jasa, maka dengan adanya hal seperti ini perusahaan akan menggunakan atau mengakui dengan cara :1. Memberikan kwitansi, kas, dan kredit yang merupakan utang lancar yang diidentifikasikan sebagai pendapatan diterima dimuka.2. Pendapatan gaji, penghasilan yang belum diakui, dan pendapatan kredit yang belum dibayarkan.

Utang Pajak Penjualan.

Perusahaan retail seperti Wal-Mart, Creffou, dan Tesco harus mengumpulkan pajak penjualan dan nilai tambah dari pelanggan pada saat mentransfer barang dan jasa dan harus mengirimkan pajak yang telah dikumpulkan tersebut kepada pihak berwenang yang memiliki otoritas.Pada waktu tertentu peritungan pajak yang telah dilakukan oleh perusahaan menghasilkan hasil yang berbeda dengan perhitungan pajak yang telah diakukan oleh pemerintah, sehingga perlu dilakukannnya penyesuaian untuk mengetahui apakah perhitungan pajak tersebut rugi atau untung.

Utang Pajak Penghasilan.

Utang pajak penghaasilan biasanya ditentukan dengan banyaknya penghasilan yang didapat oleh orang yang berkewajiban untuk membayar pajak.

Utang Yang Berhubungan Dengan Pekerja.

Perusahaan melaporkan utang lancar para pekerja untuk gaji biasanya setiap akhir periode akuntansi.Tipe utang yang berhubungan dengan pekerja :1. Potongan gaji untuk pajak, asuransi, simpanan pegawai, pengaturan hak tertentu.2. Kompensasi ketidakhadiran seperti ijin cuti, ijin sakit, cuti melahirkan, atau sedang mengikuti sidang karena adanya suatu perkara tertentu.3. Pembagian keuntungan dan bonus pembagian untung, kebanyakan perusahaan memberikan kepada pekerja sebagai tambahan gaji. Perusahaan memberikan bonus setiap mendapat laba atau keuntungan pada akhir tahun. Untuk bonus biasanya diberikan bagi karyawan karena ikut berperan sehingga perusahaan mendapat laba atau keuntungan.

Provisi.

Provisi adalah utang yang tak menentu waktu dan jumlahnya. Provisi sangat bergantung pada keadaan, dimana dapat dilaporkan sebagai utang lancar (utag jangka pendek) atau utang tidak lancar (utang jangka panjang) hal ini tergantung dari waktu pembayaran atau penyelesaian dari provisi tersebut.Bentuk dari provisi biasanya adalah utang atau kewajiban yang berhubungan dengan perkara, garansi produk, restrukturisasi, dan kerusakan lingkungan.Perbedaan antara provisi dengan utang lainnya adalah provisi adalah provisi mempunyai waktu yang lebih susah untuk ditentukan kapan penelesaiaanya oleh sebab itu maka dipelukan persiapan pengeluaran dimasa yang akan datang untuk membayar utang atau kewajiban dari provisi tersebut.

Pengungkapan Provisi.Perusahaan mengakui beban dan utang atau kewajiban yang berhubugan dengan provisi apabila :1. Perusahaan menerbitkan surat utang diakibatkan dari peristiwa dimasa lalu.2. Apabila peristiwa dimasa lalu tersebut memungkinkan mengalirnya sumber daya yang menghasilkan keuntungan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kewajiban dari surat utang yang diterbitkan.3. Adanya kemungkinan yang dapat dipercaya setelah dikeluarkan surat utang atau oblogasi.

Pengukuran Provisi.Menurut IFRS cara mengukur provisi adalah dengan cara mengestimasi pengeluaran yang dibutuhkan utuk menyelesaikan kewajiban saat ini.

Bentuk Bentuk Provisi.

1. Perkara Hukum.2. Jaminan.3. Hadiah.4. Pemanfaatan Lingkunan.5. Kontrak.6. Restrukturisasi.

Provisi Pada Perkara Hukum.

Perusahaan harus mempertimbangkan faktor faktor tertentu, kemungkinan kemungkina lain yang akan terjadi dalam memutuskan pencatatan utang atau kewajiban harus dengan patuh menunggu ancaman hukuman dan tuntutan yang sesungguhnya.

Provisi Jaminan.

provisi ini merupakan jaminan atau janji yang dibuat oleh penjual kepada pembeli untuk membuat diferensiasi jumlah, kualitas,atau performa pada produk.Perusahaan menggunakan dua metode untuk menghitung biaya jaminan yaitu :1. Cash Basis.Dalam cash basis perusahaan menganggap jaminan sebagai beban yang sudah terjadi.2. Accrual Basis.Pada accrual basis perusahaan membebankan biaya jaminan kepada beban operasi pada tahun penjualan.

Provisi Hadiah Dan Kupon.

Beberapa perusahaan menawarkan hadiah untuk pelanggan apabila mereka mengembalikan atau menukarakan kotak, sertifikat atau surat keterangan, kupon, label, atau pembungkus kepada perusahaan dan kemudian perusahaan akan memberikan hadiah kepada pelanggan seperti alat makan, piring, alat rumah tangga, mainan, atau biaya tranportasi.Hampir sama dengan pemberian hadiah tersebut, kupon juga dapat ditukarkan untuk mendapat potongan harga.Perusahaan menyediakan hadiah dan kupon dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan, perusahaan akan membebankan biaya hadiah dan ini kedalam keuntungan yang telah direncanakan.

Provisi Pemanfaatan Lingkungan.

Merupakan kewajiban bagi perusahaan untuk mengembalikan keadaan lingkungan tempat mereka melakukan kegiatan operasi ke keadaan seperti semula setidaknya kekeadaan yang bisa di manfaat kembali.

Provisi Kontrak Yang Memberatkan.

Pada waktu tertentu perusahaan harus melakukan apa yang disebut dengan kontrak yang memberatkan dimasa yang akan datang kontrak ini tidak bisa terelakan dalam kontrak ini berisi mengenai biaya utang yang lebish besar dibandingkan dengan keuntungan yang diharapkan.Salah satu contoh dari kontrak yang memberatkan adalah rugi yang diakui pada saat pembatalan janji pembeli yang berhubungan dengan persediaan.

Provisi Restrukturisasi.

Perhitungan untuk provisi restrukturisasi sampai sekarang masih kontroversial karena ada sebuah perusahaan membuat keputusan bahwa restrukturisasi merupakan bagian dari operasi perusahaan mereka.

Asuransi

Pada saat ini, kewajiaban tidak hanya dicatat selama rugi, hampir sama dengan hal itu perusahaan juga tidak mencatat kewajiban untuk resiko yang lebih spesifik dimasa yang akan datang, seperti pengeluaran untuk reparasi, alasannya karena asuransi tidak termasuk atau terdefinisi sebagai kewajiban hal itu diakibatkan asuransi tidak timbul dari transaksi dimasa lalu dan masih berhubungan dengan masa yang akan datang.

Pengungkapan Yang Berhubungan Dengan Provisi.

Pengungkapan yang berhubungan dengan provisi sangat luas cakupannya, perusahaan harus menyediakan rekonsiliasi dari awal sampai akhir untuk menyeimbangkan setiap golongan utama dari setiap provisi mengidentifikasi apa yang mengakibatkan perubahan setiap periode.Untuk tambahan provisi provisi harus dijelaskan dan dipertimbangkan waktu dari setiap aliran yang ditutup atau dihentikan pengakuannya.

Kontijensi.

Pada saat sekarang semua provisi merupakan kontijensi dikarenakan mereka memiliki kesamaan akan ketidak pastian dalam hal waktu penyelesaian dan jumlahnya.

Kewajiban Kontijensi.

kewajiban kontijensi tidak dilihat di laporan keuangan karena mereka :1. Masih adanya kemungkinan obligasi yang belum terkonfirmasi sebagai obligasi.2. Pembayaran untuk obligasi kontijensi tidak memungkinkan untuk dilakukan.3. Obligasi saat ini diperkirakan belum dapat dipercaya dan dibuat.Contoh dari kewajiban kontijensi :1. Perkara hukum yang kemungkinan besar perusahaan akan kalah.2. Garansi yang berhubungan dengan pengumpulan pembayaran yang akan diterima.

Aset Kontijensi.Aset kontijensi adalah aset yang kemungkinan muncul dari kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan oleh perusahaan dan keberadaaan akan diakui oleh sebuah kejadian yang akan atau tidak akan terjadi dan hal tersebut tidak dapat diprediksi oleh perusahaan.

Penyajian Kewajiban Lancar.

Penyajian kewajiban lancar dalam prakteknya kewajiban lancar biasanya dicatat dan dilaporkan pada laporan keuangan pada saat jatuh tempo dengan nilai penuh.

Biasanya kewajiban lancar disajikan setelah kewajiban kewajiban jangka panjang pada laporan keuangan.

Analisis Kewajiaban Lancar.Perbedaaan antara kewajiban lancar dan kewajiban tidak lancar sangat penting ini dikarenakan informasi perbedaan tersebut menyediakan informasi tentang kelancran aliran keuangan perusahaan.Ada dua rasio yang biasa digunakan untuk mengetahui hal tersebut yaitu :1. Current ratio.Total aset : Total kewajiban.2. Acid-Test Ratio.(Total Kas + Investasi Jangka Pendek + Pendapatan Bersih) : Total Kewajiban.