Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian perdagangan internasional Menyebutkan manfaat perdagangan internasional Menyebutkan faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional Menyebutkan teori perdagangan internasional Menjelaskan kebijakan perdagangan internasional Menjelaskan tujuan kebijakan perdagangan internasional Membaca neraca perdagangan

NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa

Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian perdagangan internasional Menyebutkan manfaat perdagangan internasional Menyebutkan faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional Menyebutkan teori perdagangan internasional Menjelaskan kebijakan perdagangan internasional Menjelaskan tujuan kebijakan perdagangan internasional Membaca neraca perdagangan

Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah bekerja keras,cinta tanah air, peduli sosial, kreatif, rasa ingin tahu, dan disiplin

NilaiNilai dandan KarakterKarakter BangsaBangsa

KataKataKunciKunci

Perdagangan internasional Devisa Teori keunggulan absolut Surplus Teori keunggulan komparatif

Kuota Tarif Subsidi Larangan impor Dumping

Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian perdagangan internasional Menyebutkan manfaat perdagangan internasional Menyebutkan faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional Menyebutkan teori perdagangan internasional Menjelaskan kebijakan perdagangan internasional Menjelaskan tujuan kebijakan perdagangan internasional Membaca neraca perdagangan

Tujuan PembelajaranDengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: Menjelaskan pengertian perdagangan internasional Menyebutkan manfaat perdagangan internasional Menyebutkan faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional Menyebutkan teori perdagangan internasional Menjelaskan kebijakan perdagangan internasional Menjelaskan tujuan kebijakan perdagangan internasional Membaca neraca perdagangan

Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah bekerja keras,cinta tanah air, peduli sosial, kreatif, rasa ingin tahu, dan disiplin

Kuota Tarif Subsidi Larangan impor Dumping

Politik dagang bebas Ekspor Impor Neraca perdagangan Neraca pembayaran

Perdagangan internasional adalah suatu prosestukar-menukar atau jual beli barang dan jasa yang terjadiantara dua negara atau lebih.

A.A. Pengertian Perdagangan InternasionalPengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah suatu prosestukar-menukar atau jual beli barang dan jasa yang terjadiantara dua negara atau lebih.

A.A. Pengertian Perdagangan InternasionalPengertian Perdagangan Internasional

B. Manfaat PerdaganganB. Manfaat Perdagangan InternasioanalInternasioanal

o Memperoleh devisao Memperluas kesempatan

kerjao Menstabilkan harga-hargao Meningkatkan kualitas

konsumsio Mempercepat alih

teknologi

B. Manfaat PerdaganganB. Manfaat Perdagangan InternasioanalInternasioanal

o Memperoleh devisao Memperluas kesempatan

kerjao Menstabilkan harga-hargao Meningkatkan kualitas

konsumsio Mempercepat alih

teknologi

1.Faktor Pendorong Perdagangan Internasionalo Perbedaan sumber daya alamo Selerao Penghematan biaya produksio Perbedaan teknologi

C. Faktor Pendorong dan PenghambatC. Faktor Pendorong dan PenghambatPerdagangan InternasionalPerdagangan Internasional

1.Faktor Pendorong Perdagangan Internasionalo Perbedaan sumber daya alamo Selerao Penghematan biaya produksio Perbedaan teknologi

1.Faktor Pendorong Perdagangan Internasionalo Perbedaan sumber daya alamo Selerao Penghematan biaya produksio Perbedaan teknologi

C. Faktor Pendorong dan PenghambatC. Faktor Pendorong dan PenghambatPerdagangan InternasionalPerdagangan Internasional

1.Faktor Pendorong Perdagangan Internasionalo Perbedaan sumber daya alamo Selerao Penghematan biaya produksio Perbedaan teknologi

2. Faktor Penghambat Perdagangan Internasionalo Tidak amannya suatu negarao Kebijakan ekonomi internasional oleh pemerintaho Tidak stabilnya kurs mata uang asing

2. Faktor Penghambat Perdagangan Internasionalo Tidak amannya suatu negarao Kebijakan ekonomi internasional oleh pemerintaho Tidak stabilnya kurs mata uang asing

2. Faktor Penghambat Perdagangan Internasionalo Tidak amannya suatu negarao Kebijakan ekonomi internasional oleh pemerintaho Tidak stabilnya kurs mata uang asing

2. Faktor Penghambat Perdagangan Internasionalo Tidak amannya suatu negarao Kebijakan ekonomi internasional oleh pemerintaho Tidak stabilnya kurs mata uang asing

1. Teori Keunggulan Mutlak dari Adam Smith(absolute advantage)

Suatu negara disebut memiliki keunggulanmutlak dari negara lain jika negara tersebut mampumemproduksi lebih banyak barang daripada negara lain,dengan menggunakan sumber daya produksi yangsama.

D. Teori Perdagangan InternasionalD. Teori Perdagangan Internasional

1. Teori Keunggulan Mutlak dari Adam Smith(absolute advantage)

Suatu negara disebut memiliki keunggulanmutlak dari negara lain jika negara tersebut mampumemproduksi lebih banyak barang daripada negara lain,dengan menggunakan sumber daya produksi yangsama.

Keunggulan Australiamemproduksi susu dan wolkarena bentang alamnyamendukung peternakan

1. Teori Keunggulan Mutlak dari Adam Smith(absolute advantage)

Suatu negara disebut memiliki keunggulanmutlak dari negara lain jika negara tersebut mampumemproduksi lebih banyak barang daripada negara lain,dengan menggunakan sumber daya produksi yangsama.

D. Teori Perdagangan InternasionalD. Teori Perdagangan Internasional

1. Teori Keunggulan Mutlak dari Adam Smith(absolute advantage)

Suatu negara disebut memiliki keunggulanmutlak dari negara lain jika negara tersebut mampumemproduksi lebih banyak barang daripada negara lain,dengan menggunakan sumber daya produksi yangsama.

2. Teori Keunggulan Komparatif dari DaviRicardo (comparative advantage)

Dua negara akan tetap melakukan pertukaran melaluiperdagangan internasional walaupun salah satu negaramempunyai keunggulan mutlak. Negara yang mempunyaikeunggulan mutlak akan melakukan spesialisasi untukmemproduksi salah satu jenis barang saja. Setelah dilakukanperdagangan internasional, kedua negara akan mendapatkankeuntungan.

2. Teori Keunggulan Komparatif dari DaviRicardo (comparative advantage)

Dua negara akan tetap melakukan pertukaran melaluiperdagangan internasional walaupun salah satu negaramempunyai keunggulan mutlak. Negara yang mempunyaikeunggulan mutlak akan melakukan spesialisasi untukmemproduksi salah satu jenis barang saja. Setelah dilakukanperdagangan internasional, kedua negara akan mendapatkankeuntungan.

2. Teori Keunggulan Komparatif dari DaviRicardo (comparative advantage)

Dua negara akan tetap melakukan pertukaran melaluiperdagangan internasional walaupun salah satu negaramempunyai keunggulan mutlak. Negara yang mempunyaikeunggulan mutlak akan melakukan spesialisasi untukmemproduksi salah satu jenis barang saja. Setelah dilakukanperdagangan internasional, kedua negara akan mendapatkankeuntungan.

2. Teori Keunggulan Komparatif dari DaviRicardo (comparative advantage)

Dua negara akan tetap melakukan pertukaran melaluiperdagangan internasional walaupun salah satu negaramempunyai keunggulan mutlak. Negara yang mempunyaikeunggulan mutlak akan melakukan spesialisasi untukmemproduksi salah satu jenis barang saja. Setelah dilakukanperdagangan internasional, kedua negara akan mendapatkankeuntungan.

E. Kebijakan Perdagangan InternasionalE. Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan perdagangan internasional adalahrangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasikesulitan atau masalah hubungan perdaganganinternasional guna melindungi kepentingan nasional.

Kebijakan perdagangan internasional adalahrangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasikesulitan atau masalah hubungan perdaganganinternasional guna melindungi kepentingan nasional.

E. Kebijakan Perdagangan InternasionalE. Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan perdagangan internasional adalahrangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasikesulitan atau masalah hubungan perdaganganinternasional guna melindungi kepentingan nasional.

Kebijakan perdagangan internasional adalahrangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasikesulitan atau masalah hubungan perdaganganinternasional guna melindungi kepentingan nasional.

1. Kebijakan Perdagangan Internasionaldi Bidang Impor

Kuota merupakan jumlah yang ditetapkan untuk suatukegiatan dalam suatu waktu tertentu

Kebijakan pengenaan tarif untuk barang impor untukmelindungi daya saing produksi dalam negeri

Pemberian subsidi untuk barang lokal sehingga harga baranglokal lebih murah dari barang impor

Larangan impor

1. Kebijakan Perdagangan Internasionaldi Bidang Impor

Kuota merupakan jumlah yang ditetapkan untuk suatukegiatan dalam suatu waktu tertentu

Kebijakan pengenaan tarif untuk barang impor untukmelindungi daya saing produksi dalam negeri

Pemberian subsidi untuk barang lokal sehingga harga baranglokal lebih murah dari barang impor

Larangan impor

Impor daging sapi dikenakan kuota

1. Kebijakan Perdagangan Internasionaldi Bidang Impor

Kuota merupakan jumlah yang ditetapkan untuk suatukegiatan dalam suatu waktu tertentu

Kebijakan pengenaan tarif untuk barang impor untukmelindungi daya saing produksi dalam negeri

Pemberian subsidi untuk barang lokal sehingga harga baranglokal lebih murah dari barang impor

Larangan impor

1. Kebijakan Perdagangan Internasionaldi Bidang Impor

Kuota merupakan jumlah yang ditetapkan untuk suatukegiatan dalam suatu waktu tertentu

Kebijakan pengenaan tarif untuk barang impor untukmelindungi daya saing produksi dalam negeri

Pemberian subsidi untuk barang lokal sehingga harga baranglokal lebih murah dari barang impor

Larangan impor

Impor daging sapi dikenakan kuota

2. Kebijakan Perdagangan Internasionaldi Bidang Ekspor

Diskriminasi harga untuk suatu negara dengan negara lain Pemberian premi (subsidi) untuk barang yang diekspor Dumping adalah kebijakan pemerintah menetapkan barang

ekspor lebih murah daripada barang yang dijual di dalamnegeri

Politik dagang bebas Larangan ekspor

2. Kebijakan Perdagangan Internasionaldi Bidang Ekspor

Diskriminasi harga untuk suatu negara dengan negara lain Pemberian premi (subsidi) untuk barang yang diekspor Dumping adalah kebijakan pemerintah menetapkan barang

ekspor lebih murah daripada barang yang dijual di dalamnegeri

Politik dagang bebas Larangan ekspor

Ekspor kelapa sawit

2. Kebijakan Perdagangan Internasionaldi Bidang Ekspor

Diskriminasi harga untuk suatu negara dengan negara lain Pemberian premi (subsidi) untuk barang yang diekspor Dumping adalah kebijakan pemerintah menetapkan barang

ekspor lebih murah daripada barang yang dijual di dalamnegeri

Politik dagang bebas Larangan ekspor

2. Kebijakan Perdagangan Internasionaldi Bidang Ekspor

Diskriminasi harga untuk suatu negara dengan negara lain Pemberian premi (subsidi) untuk barang yang diekspor Dumping adalah kebijakan pemerintah menetapkan barang

ekspor lebih murah daripada barang yang dijual di dalamnegeri

Politik dagang bebas Larangan ekspor

Tujuan kebijakan impor adalah menghindari produsendalam negeri yang gulung tikar karena kalah bersaingdengan produk impor

Tujuan kebijakan ekspor adalah melindungi produksidalam negeri sekaligus memperoleh keuntungan

F. Tujuan Kebijakan Perdagangan InternasionalF. Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional

Tujuan kebijakan impor adalah menghindari produsendalam negeri yang gulung tikar karena kalah bersaingdengan produk impor

Tujuan kebijakan ekspor adalah melindungi produksidalam negeri sekaligus memperoleh keuntungan

F. Tujuan Kebijakan Perdagangan InternasionalF. Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional

Dalam neraca perdagangan, dicatat keadaan ekspordan impor barang dan jasa. Indonesia menginginkan agarneraca perdagangan bersifat positif, berarti ekspor lebihbesar daripada impor.

G. Neraca PerdaganganG. Neraca Perdagangan

Dalam neraca perdagangan, dicatat keadaan ekspordan impor barang dan jasa. Indonesia menginginkan agarneraca perdagangan bersifat positif, berarti ekspor lebihbesar daripada impor.

G. Neraca PerdaganganG. Neraca Perdagangan

published byhttp://smansapuriala.wix.com/materi-ekonomi

Bab 10. Perdagangan Internasional.pdf