Bab 1 Sbun Cair Sirih
-
Upload
yanie-carino -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
description
Transcript of Bab 1 Sbun Cair Sirih
-
1
BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sirih merah merupakan agen bakterial terhadap bakteri gram positif
(Staphylococcus aureus) dan bakteri gram negatif (Pseudomonas aeruginosa),
karena di dalam daun sirih merah terkandung senyawa senyawa yang
mempunyai aktivitas antibakteri (flavonoid, alkaloid senyawa polifenolat,
tanin dan minyak atsiri). Flavonoid berfungsi sebagai antibakteri karena
flavonoid merupakan senyawa fenol sementara senyawa fenol bersifat
koagulator protein. Alkaloid bersifat antibakteri karena dapat mengganggu
komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri. Tanin memiliki aktifitas
antibakteri karena toksisitas tanin dapat merusak membran sel bakteri. Minyak
atsiri berperan sebagai antibakteri dengan cara mengganggu proses
terbentuknya membran atau dinding sel, selain itu minyak atsiri mengandung
gugus hidroksil dan karbonil (Juliantina, 2007).
Ekstrak daun sirih merah ini diolah menjadi sabun mandi cair
antibakteri, karena sabun mandi cair lebih mudah digunakan, dibawa,
disimpan, tidak mudah rusak atau kotor serta penampilannya yang eksklusif
(Anonim, 2007). Di dalam formulasi sabun mandi cair ini digunakan
penambahan basis minyak zaitun. Tujuan penambahan minyak zaitun adalah
selain sebagai basis, minyak zaitun dapat berfungsi untuk pelembut kulit
sehingga sabun mandi cair ini tidak menyebabkan kulit menjadi kering.
Sabun mandi cair yang telah dibuat agar bisa dipakai dan dipasarkan
diuji mutu dan kualitasnya. Uji tersebut meliputi organoleptik, pH, viskositas,
bobot jenis, uji kestabilan, uji homogenitas dan uji anti bakteri. Pengujian
antibakteri dilakukan terhadap pada bakteri gram positif (Staphylococcus
aureus) dan bakteri gram negatif (Pseudomonas aeruginosa).
-
2
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
a. Apakah ekstrak daun sirih merah dengan menggunakan basis minyak
zaitun dapat diformulasikan menjadi sabun mandi cair yang berfungsi
sebagai sabun antiseptik.
b. Apakah sabun cair ini memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram
positif (Staphylococcus aureus) dan bakteri gram negatif (Pseudomonas
aeruginosa).
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
a. Membuat sediaan sabun mandi cair dari ekstrak daun sirih merah dengan
menggunakan basis minyak zaitun sebagai sabun mandi cair antiseptik.
b. Mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri gram positif
(Staphylococcus aureus) dan bakteri gram negatif (Pseudomonas
aeruginosa).