bab 1 proposal skripsi perubahan tekanan darah pada peserta pil kombinasi

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah kependudukan di Indonesia merupakan masalah yang memerlukan perhatian semua pihak. Hasil proyeksi menunjukkan bahwa selama 25 tahun mendatang terus meningkat, yaitu dari 205,1 juta pada tahun 2000, menjadi 273,2 juta pada tahun 2025. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Indonesia antara tahun 1990-2000 sebesar 1,49% per tahun, kemudian turun menjadi 1,34% pada tahun 2000- 2005 dan 2020-2025 turun menjadi 0,92% per tahun. Turunnya laju pertumbuhan penduduk ditentukan oleh turunnya tingkat kelahiran dan kematian. Crude Birth Rate (CBR) turun dari 21 per 1000 penduduk pada awal proyeksi menjadi 15 per 1000 penduduk pada akhir periode proyeksi, sedangkan Crude Death Rate (CDR) tetap sebesar 7 per 1000 penduduk dalam kurun waktu yang sama. (BAPPENAS, 2005) 1

description

perubahan tekanan darah pada peserta KB pil kombinasi

Transcript of bab 1 proposal skripsi perubahan tekanan darah pada peserta pil kombinasi

Page 1: bab 1 proposal skripsi perubahan tekanan darah pada peserta pil kombinasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Masalah kependudukan di Indonesia merupakan masalah yang

memerlukan perhatian semua pihak. Hasil proyeksi menunjukkan

bahwa selama 25 tahun mendatang terus meningkat, yaitu dari

205,1 juta pada tahun 2000, menjadi 273,2 juta pada tahun 2025.

Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Indonesia antara tahun 1990-

2000 sebesar 1,49% per tahun, kemudian turun menjadi 1,34%

pada tahun 2000-2005 dan 2020-2025 turun menjadi 0,92% per

tahun. Turunnya laju pertumbuhan penduduk ditentukan oleh

turunnya tingkat kelahiran dan kematian. Crude Birth Rate (CBR)

turun dari 21 per 1000 penduduk pada awal proyeksi menjadi 15

per 1000 penduduk pada akhir periode proyeksi, sedangkan Crude

Death Rate (CDR) tetap sebesar 7 per 1000 penduduk dalam kurun

waktu yang sama. (BAPPENAS, 2005)

Jumlah penduduk harus tetap dikendalikan melalui pengendalian

kelahiran, demikian pula morbiditas penduduk agar diarahkan

sehingga beban pembangunan tidak menjadi semakin berat.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,

Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak

dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui program

perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk

mewujudkan keluarga yang berkualitas. (BKKBN, 2009)

1

Page 2: bab 1 proposal skripsi perubahan tekanan darah pada peserta pil kombinasi

Pengaturan kehamilan adalah upaya untuk membantu pasangan

suami-istri untuk melahirkan pada usia yang ideal, memiliki jumlah

anak, mengatur jarak kelahiran anak yang ideal dengan

menggunakan cara, alat dan obat kontrasepsi. (BKKBN, 2009)

Ada beberapa metode KB yang dapat digunakan meliputi alat

kontrasepsi non hormonal seperti kondom, alat kontrasepsi dalam

rahim (AKDR), dan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB,

suntik KB, implan serta metode kontrasepsi mantap yaitu

tubektomi dan fasektomi. (BKKBN, 2003)

Pil KB merupakan salah satu metode kontrasepsi hormonal yang

banyak dipilih di banyak negara di dunia termasuk Indonesia, untuk

mencegah atau mengontrol kehamilan karena penggunaannya yang

sederhana dan tingkat reversibility (cepat menjadi subur kembali)

yang tinggi dibandingkan kontrasepsi hormonal lainnya.

Pemakaian alat kontrasepsi hormonal pil KB di Provinsi Sumatera

Selatan sebanyak 354.567 (28,9%) dari 922.914 (75,2%) peserta

KB aktif dan 160.600 (34,9%) dari 409.447 (89%) peserta KB

baru. (Depkes, 2013)

Banyak akseptor pil KB yang tidak mengetahui adanya

peningkatan resiko gangguan kesehatan akibat kontrasepsi oral

pada mereka yang mempunyai kebiasaan merokok, obesitas,

hipertensi, diabetes mellitus, endometriosis, mioma uteri, emboli

pembuluh darah dan penyakit autoimun. Dengan menggunakan

kontrasepsi oral, resiko terhadap gangguan kesehatan dapat sangat

serius. Terutama pada akseptor pil KB yang memiliki kebiasaan

merokok, resiko penyakit jantung dan darah tinggi semakin

2

Page 3: bab 1 proposal skripsi perubahan tekanan darah pada peserta pil kombinasi

meningkat. (Maryono, 2009)

Angka penderita hipertensi semakin mengkhawatirkan, seperti

yang dilansir oleh The Lancet tahun 2000 sebanyak 972 juta (26%)

orang dewasa di dunia menderita hipertensi. Angka ini terus

meningkat tajam, diprediksi oleh WHO pada tahun 2025 sekitar

29% orang dewasa di seluruh dunia menderita tekanan darah tinggi.

Pada saati ini tekanan darah tinggi berakibat terjadinya gagal

jantung kongestif serta penyakit cerebrovascular, meningkatkan

resiko penyakit jantung koroner 5 kali dan stroke 10 kali, 40-70%

pendeita stroke adalah penderita hipertensi. (Depkes, 2006)

1.2. Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi pil

kombinasi dengan tekanan darah pada akseptor KB pil kombinasi

di Puskesmas sei. Selincah Palembang.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan

antara lama pemakaian kontrasepsi pil kombinasi

dengan adanya peningkatan tekanan darah pada

akseptor KB pil kombinasi di Puskesmas Sei. Selincah

Palembang.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui hubungan lama pemakaian kontrasepsi

pil kombinasi dengan peningkatan tekanan darah

pada akseptor KB pil kombinasi di Puskesmas Sei.

Selincah Palembang tahun 2014.

3

Page 4: bab 1 proposal skripsi perubahan tekanan darah pada peserta pil kombinasi

2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi pil

kombinasi dengan tekanan darah pada akseptor

KB pil kombinasi di Puskesmas Sei. Selincah

Palembang.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat bagi Peneliti

Sebagai sarana pengembangan diri dan penerapan

pengetahuan yang diperoleh penulis tentang metodologi

penelitian, dan menjadi data awal atau penelitian

pendahuluan bagi penelitian selanjutnya yang sejenis

atau terkait.

1.4.2. Manfaat bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan informasi bagi masyarakat terutama

pada akseptor KB tentang hubungan lama pemakaian

kontrasepsi pil kombinasi dengan tekanan darah.

1.4.3. Manfaat bagi Institusi Puskesmas Sei. Selincah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi data

epidemiologi Puskesmas Sei. Selincah Palembang.

1.4.4. Manfaat bagi Akademik

Hasil penelitian ini daiharapkan dapat menambah

referensi di perpustakaan Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Palembang tentang

hubungan lama pemakaian kontrasepsi pil kombinasi

dengan peningkatan tekanan darah.

4