bab 1-PENDAHULUAN.pdf

download bab 1-PENDAHULUAN.pdf

of 5

Transcript of bab 1-PENDAHULUAN.pdf

  • Hal 1-1

    1.1 LATAR BELAKANG

    Bandara udara merupakan salah satu prasarana penyelenggara penerbangan dalam

    menunjang aktivitas suatu wilayah yang perlu ditata secara terpadu guna mewujudkan

    penyediaan jasa kebandarudaraan sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Agar

    penyelenggaraan layanan jasa bandar udara dapat terwujud dalam satu kesatuan

    tatanan kebandarudaraan secara nasional yang handal dan berkemampuan tinggi, maka

    dalam proses penyusunan penataan bandara udara tetap perlu memperhatikan tata

    ruang, pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, keamanan dan keselamatan

    penerbangan secara nasional. Hal ini sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku

    antara lain UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, UU No.1 Tahun 2009

    tentang Penerbangan, dan yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah No.40

    Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandara serta

    Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 69 tahun 2013 tentang Tatanan

    Kebandaraudaraan Nasional.

    Kabupaten Yahukimo sebagai bagian dari wilayah Provinsi Papua merupakan salah satu

    kabupaten yang direncanakan sebagai salah satu pusat pertumbuhan di provinsi

    tersebut. Kabupaten ini memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar.

    Ketersediaan sarana dan prasarana wilayah yang dimiliki saat ini dirasakan masih

    menjadi kendala aksesibilitas wilayah. Sebagian besar wilayah atau distrik di Kabupaten

    Yahukimo ini hanya dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi udara. Oleh

    karena itu peranan bandara atau lapangan terbang yang saat ini masih bersifat perintis

    sangatlah penting bagi kabupaten ini.

    1 bab

    PENDAHULUAN

  • STUDI KELAYAKAN BANDARA SOBAHAM KABUPATEN YAHUKIMO-2015

    Hal 1-2

    Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan langkah percepatan pembangunan yaitu

    dengan percepatan pengembangan fasilitas bandara. Kabupaten Yahukimo bermaksud

    mengembangkan fasilitas transportasi udara yang berada di wilayahnya yaitu Bandara

    Sobaham. Untuk mengembangkan Bandara Sobaham secara lebih terarah dan terpadu

    perlu kiranya disusun dokumen perencanaan secara komprehensif, baik dari segi sarana

    maupun prasarananya. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Yahukimo melalui Dinas

    Perhubungan pada tahun 2015 ini akan menyusun Studi Kelayakan Bandara Sobaham

    yang merupakan salah satu langkah dalam perencanaan pembangunan Bandara

    Sobaham ke depan.

    1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

    Pekerjaan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi lokasi rencana lapangan terbang

    serta mengkaji kelayakan rencana pembangunannya yang mencakup pula pembuatan

    rencana tata guna lahan dan rencana tata letak lapangan terbang.

    Sedangkan tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memberikan pedoman berupa

    informasi yang diperlukan dalam rangka pembangunan lapangan terbang yang

    mencakup :

    1. Penetapan lokasi;

    2. Analisis kelayakan pembangunan meliputi :

    a. Analisis kelayakan teknis;

    b. Analisis kelayakan operasional;

    c. Analisis kelayakan dari segi usaha angkutan udara;

    d. Analisis ekonomi dan finansial;

    e. Analisis kelayakan lingkunan;

    3. Rencana tata guna lahan dan rencana tata letak lapangan terbang;

    1.3 LOKASI PEKERJAAN

    Adapun lokasi pekerjaan ini adalah Bandara Sobaham yang terletak di Distrik Sobaham

    Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua. Lebih lengkap mengenai lokasi pekerjaan dapat

    dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini.

  • STUDI KELAYAKAN BANDARA SOBAHAM KABUPATEN YAHUKIMO-2015

    Hal 1-3

    Gambar 1.1 Peta Lokasi Bandara Sobaham

  • STUDI KELAYAKAN BANDARA SOBAHAM KABUPATEN YAHUKIMO-2015

    Hal 1-4

    1.4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN

    Kawasan yang dipakai sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan ini tidak hanya meliputi

    kawasan yang berada di rencana lokasi lapangan terbang itu sendiri, melainkan juga

    mencakup kawasan yang berada di sekitar lapangan terbang, terutama yang

    berhubungan dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, Jalur Lalu Lintas

    Udara maupun rencana pengembangan tata ruang daerah sekitarnya. Dengan demikian,

    maka ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

    1. Pengumpulan data dan informasi baik data primer maupun data sekunder antara

    lain untuk mengetahui kondisi topografi, kondisi klimatologi, kondisi geologi, kondisi

    sosial ekonomi masyarakat serta sistem transportasi yang ada dan yang

    direncanakan.

    2. Penetapan rencana lokasi lapangan terbang sesuai dengan persyaratan teknis,

    ekonomi, operasional dan lingkungan maupun ketentuan-ketentuan/peraturan-

    peraturan yang berlaku sebagai pedoman pembangunan lapangan terbang.

    3. Pekerjaan survey dan identifikasi lapangan terbang meliputi topografi dan tata guna

    lahan;

    4. Melakukan analisa meliputi :

    a. Analisa kajian meteorologi dan klimatologi;

    b. Analisa Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP)

    c. Analisa kebutuhan jasa angkutan udara;

    d. Analisa kebutuhan prasarana sisi udara;

    e. Analisa kebutuhan prasarana sisi darat;

    f. Analisa rencana tahapan pembangunan;

    g. Analisa keterpaduan rencana lapangan terbang dengan Rencana Tata Ruang

    Wilayah (RTRW);

    h. Analisa jenis pesawat yang akan dioperasikan;

    i. Analisa kesediaan perusahaan penerbangan;

    j. Analisa penggunaan ruang udara;

    k. Analisa dukunan alat komunikasi dan navigasi;

    l. Analisa ekonomi dan finansial;

    m. Analisa/kajian lingkungan atas pembangunan lapangan terbang.

    5. Menyiapkan rencana gambar meliputi :

  • STUDI KELAYAKAN BANDARA SOBAHAM KABUPATEN YAHUKIMO-2015

    Hal 1-5

    a. Rencana lokasi lapangan terbang;

    b. Rencana tata guna lahan lapangan terbang;

    c. Rencana tata letak fasilitas lapangan terbang.

    6. Menghitung prakiraan kebutuhan biaya pembangunan.

    1.5 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN