Bab 1 Pendahuluan.docx

8
LAPORAN PENDAHULUAN Pembuatan Peta Jalan di Kabupaten Brebes 1.1. LATAR BELAKANG Mengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pada pasal 31, bahwa perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Pada pasal tersebut menjelaskan bahwa keberhasilan suatu pembangunan sangat ditentukan adanya akurasi data perencanaan, bila data perencanaan tersebut akurat, maka akan diperoleh hasil yang baik, tetapi sebaliknya bila data perencanaan yang ada tidak akurat , maka hasil pembangunan yang ada juga kurang baik. Sejalan dengan itu, maka dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan transparansi, akuntabilitas, konsistensi pengelolaan program dan sinkronisasi pembangunan Pemerintah Pusat – Provinsi dan Kabupaten serta tuntutan dinamika masyarakat yang semakin meningkat khususnya bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang berperan penting dalam memacu perekonomian dan pelayanan umum kehidupan masyarakat, yang berujud peningkatan PDRB Kabupaten Brebes Jawa Tengah, maka perencanaan pembangunan harus dapat mengakomodasi hal-hal diatas. CV. MAHOTTAMA Engineering Consultant I -1

Transcript of Bab 1 Pendahuluan.docx

LAPORAN PENDAHULUANPembuatan Peta Jalan di Kabupaten Brebes

1.1. LATAR BELAKANGMengacu pada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pada pasal 31, bahwa perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Pada pasal tersebut menjelaskan bahwa keberhasilan suatu pembangunan sangat ditentukan adanya akurasi data perencanaan, bila data perencanaan tersebut akurat, maka akan diperoleh hasil yang baik, tetapi sebaliknya bila data perencanaan yang ada tidak akurat , maka hasil pembangunan yang ada juga kurang baik.Sejalan dengan itu, maka dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas, meningkatkan transparansi, akuntabilitas, konsistensi pengelolaan program dan sinkronisasi pembangunan Pemerintah Pusat Provinsi dan Kabupaten serta tuntutan dinamika masyarakat yang semakin meningkat khususnya bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang berperan penting dalam memacu perekonomian dan pelayanan umum kehidupan masyarakat, yang berujud peningkatan PDRB Kabupaten Brebes Jawa Tengah, maka perencanaan pembangunan harus dapat mengakomodasi hal-hal diatas. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka Pemerintah Kabupaten Brebes, c.q. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Brebes pada tahun anggaran 2015, akan melaksanakan kegiatan Pembuatan Peta Jalan Kabupaten Brebes, dengan kegiatan tersebut maka permasalahan yang ada dapat diatasi.

1.2. MAKSUD DAN TUJUANMaksud kegiatan Pembuatan Peta Jalan di Kabupaten Brebes adalah untuk mendapatkan dokumen IRMS (Integrated Road Management System), yang lengkap dan akurat, bidang kebinamargaan Kabupaten Brebes.Tujuan yang diharapkan dari kegiatan Pembuatan Peta Jalan di Kabupaten Brebes adalah : a. Untuk mendapatkan data pembangunan jalan dan jembatan yang telah dilaksanakan selama ini agar dapat diketahui sejauh mana suatu ruas jalan mendapat penanganan sejak selesai dibangun sampai saat ini.b. Mendukung atau memberikan kemudahan dalam perencanaan, monitoring, kontrol, penentuan kebijakan transportasi jalan dan juga sebagai pengambil keputusan dalam penanganan jalan Wilayah Kabupaten Brebesc. Pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis WEB untuk Leger jalan dan jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Brebes yang dilengkapi berbagai fitur yang mewadahi partisipasi aktif pengawasan masyarakat dalam mewujudkan sistem pemanfaatan, pengawasan, pengendalian dan penyediaan jaringan jalan dan jembatan yang efektif dan efisien sekaligus sebagai wahana untuk menampung keluhan masyarakat pengguna jalan.

1.3. MANFAATManfaat kegiatan Pembuatan Peta Jalan di Kabupaten Brebes meliputi: a. Tersedianya Sistem Informasi yang berisi data base leger jalan dan jembatan yang selalu up to date.b. Untuk menambah pengetahuan tentang teknologi informasi bagi para pelaksana teknis.c. Media informasi tentang leger jalan dan jembatan yang dapat di akses oleh masyarakat secara mudah, dan cepat.d. Mampu berfungsi serta merespon dengan tepat dan cepat keluhan masyarakat pengguna jalan dari berbagai tingkatan masyarakat. e. Mampu menyeleksi, membalas, menghapus aduan, mengolah statistik data aduan serta menyimpan semua data pengaduan masyarakat dalam data base.f. Sebagai sarana bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes atau penentu kebijakan untuk melayani masyarakat secara langsung, tentang keluhan masyarakat pengguna jalan, sehingga excellent service terhadap pelayanan masyarakat akan terwujud.g. Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu dalam pengoperasionalisasi software secara kontinuitas dalam rangka mendukung perencanaan jalan, monitoring, kontrol serta up-dating datah. Efisiensi, efektifitas dan keakuratan data sehingga dapat mengurangi pembiayaan baik dalam perencanaan maupun pemeliharaan jalan di Wilayah Kabupaten Brebes.

1.4. KELUARAN (OUTPUT)Keluaran atau output pekerjaan Pembuatan Peta Jalan di Kabupaten Brebes adalah meliputi :1. Data Titik Referensi ( STR) atau DRP (Data Reference Point), 2. Termasuk di dalamnya Halda meter, semua legenda-nya yang terdiri dari Patok KM, Patok HM, Gorong-gorong (culvert), Jembatan (Bridge), Rel Kereta Api, Persimpangan, dll, dan GPS (Latitude, Longitude).3. Data Kekasaran Permukaan Jalan (NAASRA) untuk Kondisi di Leger Jalan.4. Data Perhitungan Lalu-lintas Rutin (TRAFFIC) untuk Kartu Leger Jalan.5. Dokumentasi : Foto, Video Situasi, dan Video Perkerasan Jalan.6. Output yang disimpan Loger adalah :a. NAASRA (National Associatioof Australian State Road Authorities) meter yang menghasilkan nilai IRI (International Roughness Index), (Kolerasi antara nilai IRI dan Kondisi jalan bersifat flexible, sesuai dengan keinginan pemerintah terkait).b. Longitude dan Latitude dari GPS Tracking.7. Tampilan Output berupa grafik, grafik warna merah, jingga, kuning, dan hijau menginterpretasikan kondisi jalan pada spot-spot dan km tertentu, warna merah berarti jalan berkondisi rusak berat, jingga berarti jalan berkondisi rusak ringan, kuning berarti jalan berkondisi sedang, hijau berarti jalan berkondisi baik. 8. Program Sistem Informasi Geografis (SIG) Ruas Jalan se Kabupaten Brebes.Hasil (Outcome) Sistem Informasi Geografis (SIG) Ruas Jalan se Kabupaten Brebes yang harus diserahkan kepada penyedia jasa kepada pengguna jasa adalah Terwujudnya Program Sistem Informasi Geografis (SIG) Ruas Jalan se Kabupaten Brebes dan Pelatihan atau Transfer Teknologi.Keluaran Modul Program tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :a. Software komputer dalam bentuk Compact Disk (CD) yang siap diaplikasikan, memuat data, peta dan informasi lain tentang jalan dan jembatanb. Tersedianya ilustrasi model penanganan jalan kabupaten Brebes dengan skala prioritas dan biaya penangananya.c. Buku Manual (Modul) Alplikasi Sistem Informasi Geografis Jalan9. Program Sistem Informasi Aduan Masyarakat Brebes (SIAMABES) Jalan dan Jembatan berbasis web.Hasil (Outcome) Sistem Informasi Aduan Masyarakat Brebes (SIAMABES) Jalan dan Jembatan berbasis web yang harus diserahkan kepada penyedia jasa kepada pengguna jasa adalah Terwujudnya Program SIAMABES dan Pelatihan atau Transfer Teknologi.Keluaran Modul Program tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :a. Modul Menjawab Telephone Secara Otomatis Dari Masyarakat dan Merekam Aduan Masyarakat Dalam Bentuk File Audio;b. Modul Menerima Secara Otomatis SMS Dari Masyarakat dan Merekam SMS Masyarakat Dalam Database;c. Modul Menerima Secara Otomatis Aduan Dari Pengguna Facebook yang Sudah Ter- Autentikasi Oleh Server Facebook;d. Modul Menerima Secara Otomatis Aduan Dari Pengguna Twitter yang Sudah Ter-Autentikasi Oleh Server Twitter;e. Manajemen Pengaduan Masyarakat mampu Melakukan Seleksi Aduan, Membalas Aduan, Menghapus Aduan, Mengolah Statistik Data Aduan.1.5. RUANG LINGKUP KEGIATANRuang Lingkup pekerjaan Pembuatan Peta Jalan di Kabupaten Brebes, adalah :1. Melaksanakan Survei lapangan 2. Melakukan pengukuran kekasaran permukaan jalan.3. Melakukan dokumentasi dengan Camera Video yg meliputi :a. Video situasi jalan (beserta legenda dan nilai longitude latitude)b. Video kondisi jalan c. Peta dasar (dapat di zoom in dan zoom out) dan dapat dipilih langsung melalui petad. Peta tracer (memperlihatkan track GPS per ruas jalan yang dipilih)4. Melakukan analisis korelasi antara Bump Integreter (BI) dengan nilai International Roughness Index (IRI)5. Menganalisis kondisi kerusakan jalan ( rusak berat, rusak ringan, sedang, baik).6. Melakukan analisis RCI (Road Condition Index), sbg index kondisi kekasaran Jalan.7. Membuat Sistem Informasi Geografis (SIG) Ruas Jalan se Kabupaten Brebes.8. Membuat Sistem Informasi Aduan Masyarakat Brebes (SIAMABES) Jalan dan Jembatan berbasis Website, meliputi :a. Pembuatan program untuk Telepone b. Pembuatan program untuk Face book c. Pembuatan program untuk Twitter d. Pembuatan Manajemen pengaduan masyarakat e. Penunjang Program control CTI/TAPI Card f. Penunjang Program Modem SMS Gate Wayg. Penunjang Operasional Program h. Aplikasi Identifikasi Lokasi Pengaduan Simpenmas i. Pelatihan atau Transfer Teknologi Program SIAMABES

I -2

CV. MAHOTTAMA Engineering Consultant