Bab 1 Pendahuluan Dan Medula Spinalis

6
Bab 1 Pendahuluan Sistem saraf manusia merupakan jalinan jaringan yang saling berhubungan , sangat khusus dan kompleks. Sistem saraf ini mengkoordinasikan, mengatur dan mengendalikan interaksi antara seorang individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh yang penting ini juga mengatur aktivitas sebagian besar sistem tubuh lainnya. Tubuh mampu berfungsi sebagai satu kesatuan yang harmonis karena pengaturan hubungan saraf diantara berbagai sistem. Fenomena mengenai kesadaran, daya pikir, bahasa, sensasi dan gerakan semuanya berasal dari sistem ini. Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan sel-sel penyokong (neuroglia dan sel schwan). Kedua jenis sel tersebut demikian erat berkaitan dan terintegrasi satu sama lain sehingga bersama-sama berfungsi sebagai satu unit. Neuron adalah sel-sel sistem saraf khusus peka rangsangan yang menerima masukan sensorik atau aferen dari ujung-ujung saraf perifer khusus atau dari organ reseptor sensorik dan menyalurkan masukan motorik atau masukan eferen ke otot-otot dan kelenjar-kelenjar, yaitu organ-organ efektor. Sistem saraf terbagi menjadi dua, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan medulla spinalis. Sistem saraf perifer terdiri dari neuron aferen dan eferen

description

kgu

Transcript of Bab 1 Pendahuluan Dan Medula Spinalis

Page 1: Bab 1 Pendahuluan Dan Medula Spinalis

Bab 1 Pendahuluan

Sistem saraf manusia merupakan jalinan jaringan yang saling berhubungan ,

sangat khusus dan kompleks. Sistem saraf ini mengkoordinasikan, mengatur dan

mengendalikan interaksi antara seorang individu dengan lingkungan sekitarnya.

Sistem tubuh yang penting ini juga mengatur aktivitas sebagian besar sistem

tubuh lainnya. Tubuh mampu berfungsi sebagai satu kesatuan yang harmonis

karena pengaturan hubungan saraf diantara berbagai sistem. Fenomena mengenai

kesadaran, daya pikir, bahasa, sensasi dan gerakan semuanya berasal dari sistem

ini.

Sistem saraf terdiri dari sel-sel saraf (neuron) dan sel-sel penyokong (neuroglia

dan sel schwan). Kedua jenis sel tersebut demikian erat berkaitan dan terintegrasi

satu sama lain sehingga bersama-sama berfungsi sebagai satu unit. Neuron adalah

sel-sel sistem saraf khusus peka rangsangan yang menerima masukan sensorik

atau aferen dari ujung-ujung saraf perifer khusus atau dari organ reseptor sensorik

dan menyalurkan masukan motorik atau masukan eferen ke otot-otot dan kelenjar-

kelenjar, yaitu organ-organ efektor. Sistem saraf terbagi menjadi dua, yaitu sistem

saraf pusat dan sistem saraf perifer. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan

medulla spinalis. Sistem saraf perifer terdiri dari neuron aferen dan eferen sistem

saraf somatis dan neuron sistem saraf autonom (viseral).

Secara umum, sistem saraf bertanggung jawab untuk mengkoordinasi respon yang

cepat san cermat. Sinyal - sinyal saraf dalam bentuk potensial aksi secara cepat

merambat di sepanjang serat-serat sel saraf, menyebabkan pelepasan suatu

neurotransmitter di ujung saraf yang akan berdifusi hanya dalam jarak yang sangat

dekat ke sel sasarannya sebelum respon timbul. Respon yang diperantarai oleh sel

saraf bukan hanya cepat, tetapi juga singkat, kerjanya dengan cepat terhenti

karena neurotransmitter dengan cepat disingkirkan dari sasarannya. Hal ini

memungkinkan penghentian respon, pengulangan respon yang berlangsung

hampir dengan segera atau muncul respon alternatif dengan segera, bergantung

pada keadaan tertentu. Cara kerja ini menyebabkan komunikasi saraf berlangsung

cepat dan cermat.

Page 2: Bab 1 Pendahuluan Dan Medula Spinalis

Medula Spinalis

Bagian susunan saraf pusat yang terletak di dalam kanalis vertebralis bersama

ganglion radiks posterior yang terdapat pada setiap foramen invertebralis terletak

berpasangan kiri dan kanan.Organ ini mengurus persarafan tubuh, anggota badan

serta bagian kepala.Dimulai dari bagian bawah medula oblongata setinggi korpus

vertebra servikalis I, memanjang sampai ke korpus vertebra lumbalis I dan II.

Lapisan-lapisan dan struktur yang mengelilingi medula spinalis dari luar ke dalam

antara lain :

1. dinding kanalis vertebralis (terdiri atas vertebrae dan ligamen)

2. lapisan jaringan lemak (ekstradura) yang mengandung anyaman pembuluh-

pembuluh darah vena

3. duramater

4. arachnoid

5. ruangan subaraknoid (cavitas subarachnoidealis) yang berisi liquor

cerebrospinalis

6. piamater, yang kaya dengan pembuluh-pembuluh darah dan yang langsung

membungkus permukaan sebelah luar medula spinalis

Sama halnya dengan otak berada dalam sakus arakhnoid yang berisi cairan

otak,sakus arakhnoid berakhir di dalam kanalis vertebralis dalam tulang

sakrum.

Page 3: Bab 1 Pendahuluan Dan Medula Spinalis

Dalam medula spinalis keluar 31 pasang saraf,terdiri dari :

Servikal :8 pasang

Torakal :12 pasang

Lumbal :5pasang

Sakral :5 pasang

Koksigial :1 pasang

Medula spinalis mengandung zat putih dan zat kelabu yang mengecil pada

bagian atas menuju ke bagian bawah sampai servikal dan torakal.Pada bagian ini

terdapat pelebaran dari vertebra servikal IV sampai vertebra torakal II. Pada

daerah lumbal pelebaran ini semakin kecil disebut konus medularis.konus ini

berakhir pada vertebra lumbal I dan II.Akar saraf yang berasal dari lumbal bersatu

menembus foramen invertebralis.

Penyebaran semua saraf medula spinalis dimulai dari torakal I sampai

lumbal III,mempunyai cabang-cabang dalam saraf yang akan keluar membentuk

pleksus dan ini akan membentuk saraf tepi (perifer) terdiri dari :

1.pleksus servikalis, dibentuk oleh cabang-cabang saraf servikalis anterior,cabang

ini bekerja sama dengan nervus vagus dan asesorius

Page 4: Bab 1 Pendahuluan Dan Medula Spinalis

2.pleksus brakialis, dibentuk oleh persatuan cabang-cabang anterior dari saraf

servikal IV dan torakal I,saraf terpenting nervus mediana.nervus ulnaris radialis

mempersarafi anggota gerak atas.

3.Pleksus Lumbalis, dibuat oleh serabut saraf dan torakal 12,saraf terbesar yaitu

nervus femoralis dan nervus abturator.

4.Pleksus Sakralis, dibentuk oleh saraf dari lumbal dan sakral,saraf skiatik yang

merupakan saraf terbesar keluar mempersarafi otot anggota gerak bawah.