BAB 1 makalah kapasitas jalan kombas purwokerto

4
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Purwokerto sebagai pusat kota di Kabupaten Banyumas memiliki banyak aktivitas bisnis, perkantoran dan komersil. Dengan adanya aktivitas tersebut maka diperlukan adanya prasarana jalan yang menghubungkan ke pusat – pusat aktivitas. Salah satu jalan yang berperan penting dalam menghubungkan aktivitas-aktivitas tersebut adalah Jalan Komisaris Bambang Suprapto yang kemudian disingkat menjadi jalan Kombas yang menghubungkan Jalan Martadireja dan Jalan Jendral Gatot Subroto. Peningkatan jumlah penduduk, jumlah kendaraan dan aktivitas di Kota Purwokerto menimbulkan masalah sosial dan ekonomi yang sangat bergantung pada transportasi jalan raya. Masalah ini muncul karena adanya ketidakseimbangan antara peningkatan kepemilikan kendaraan dan pertumbuhan prasarana jalan. Masalah- masalah yang akan timbul antara lain adalah kemacetan lalu lintas, peningkatan waktu tempuh, meningkatnya angka kecelakaan dan kerusakan lingkungan hidup, berupa pemborosan bahan bakar, kebisingan dan polusi udara.

description

purwokerto

Transcript of BAB 1 makalah kapasitas jalan kombas purwokerto

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Purwokerto sebagai pusat kota di Kabupaten Banyumas memiliki banyak aktivitas bisnis, perkantoran dan komersil. Dengan adanya aktivitas tersebut maka diperlukan adanya prasarana jalan yang menghubungkan ke pusat pusat aktivitas. Salah satu jalan yang berperan penting dalam menghubungkan aktivitas-aktivitas tersebut adalah Jalan Komisaris Bambang Suprapto yang kemudian disingkat menjadi jalan Kombas yang menghubungkan Jalan Martadireja dan Jalan Jendral Gatot Subroto.Peningkatan jumlah penduduk, jumlah kendaraan dan aktivitas di Kota Purwokerto menimbulkan masalah sosial dan ekonomi yang sangat bergantung pada transportasi jalan raya. Masalah ini muncul karena adanya ketidakseimbangan antara peningkatan kepemilikan kendaraan dan pertumbuhan prasarana jalan. Masalah-masalah yang akan timbul antara lain adalah kemacetan lalu lintas, peningkatan waktu tempuh, meningkatnya angka kecelakaan dan kerusakan lingkungan hidup, berupa pemborosan bahan bakar, kebisingan dan polusi udara. Kapasitas efektif ruas jalan yang ada lebih kecil dari kapasitas jalan yang direncanakan akibat adanya hambatan di tepi jalan dan tingkat pertumbuhan kendaraan dan penduduk yang sangat tinggi serta pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para pengemudi. Jalan Komisaris Bambang Suprapto adalah jalan dengan fungsi sebagai jalan kolektor dengan dua lajur dan terdapat banyak simpang di jalan ini. Jalan Komisaris Bambang Suprapto memiliki lebar lajur lalu lintas total 10 meter dengan pemisahan arah 50 % : 50 % sehingga lebar setiap lajur adalah 5 meter. Jalan ini juga memiliki bahu dengan kerb, lebarnya 1,5 meter. Terdapat rambu larangan parkir pada lajur sebelah selatan dan rambu parkir di lajur sebelah utara. Jalan ini termasuk jalan yang ramai setiap harinya karena terdapat aktivitas komersil di tepi jalan. Hambatan di tepi jalan Bambang Suprapto tersebut sering kali terkait dengan adanya aktivitas sosial dan ekonomi seperti pertokoan yang tidak memiliki area parkir sendiri sehingga pelanggan toko memarkir kendaraannya di bahu jalan serta pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar. Lajur pinggir sebelah selatan yang seharusnya bukan menjadi tempat parkir masih dijadikan area parkir kendaraan. Dan penyumbang hambatan samping terbesar di jalan Kombas adalah banyaknya simpang dimana kendaraan keluar masuk sehingga menambah kesemrawutan lalu lintas yang menyebabkan kinerja jalan mengalami penurunan. Untuk menganalisa masalah aktivitas Jalan Kombas yang semakin padat tesebut maka perlu adanya suatu studi penelitian sebagai upaya penanggulangannya dengan judul ANALISIS KINERJA JALAN KOMISARIS BAMBANG SUPRAPTO BERDASARKAN NILAI DERAJAT KEJENUHAN DAN KECEPATAN ARUS BEBAS KENDARAAN yang didalamnya juga akan dicantumkan solusi yang mungkin dapat diambil dan menjadi acuan untuk Dinas Pekerjaan Umum Kota Purwokerto untuk merencenakan lalu lintas Jalan Komisaris Bambang Suprapto kedepannya.B. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

Mengacu pada latar belakang yang dijelaskan diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah :

1. Berapa kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada jam puncak di jalan Komisaris Bambang Suprapto ?2. Berapa Kapasitas jalan pada jam puncak di jalan Komisaris Bambang Suprapto ?3. Berapa derajat kejenuhan pada jam puncak di jalan Komisaris Bambang Suprapto ?.

C.TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

C.1 TUJUANa. Menentukan kecepatan arus bebas kendaraan ringan di jalan Komisaris Bambang Suprapto.b. Menentukan kapasitas pada saat jam puncak di jalan Komisaris Bambang Suprapto.c. Menentukan derajat kejenuhan pada saat jam puncak di jalan Komisaris Bambang Suprapto.C.2 MANFAAT

PAGE