INDONESIA PADA MASA ORDE BARUCreated by:

Ahmad kamal RozakAinun NadifahAkhyarul FeriAnanda fuadhilah.A.Bayu Aji .M. RohmanDaniel ArofatDesi AmbarwatiDian Sri WahyuniDiana RakasiwiEvita Dewi

Orde baru lahir sejak dikeluarkannya surat perintah 11 maret 1996 (supersemar). Pada hakikatnya , orde baru merupakan tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara yang diletakkan pada kemurnian pelaksanaan pancsila dan UUD 1945, sebagai koreksi terhadap penyelewengan- penyelewengan yang terjadi di masa lampau.

Isi tri tuntutan rakyat (tritura)1. Pembersihan kabinet Dwikora2. Penurunan harga-harga barang3. Pembubaran PKI beserta organisasi massanya

A. Masa Pemerintahan Orde Baru

Pembangunan nasional yang sesungguhnya merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat , bangsa, dan negara. Pembangunan nasional yang diupayakan pada zaman orde baru direalisasikan yang melalui pembangunan jangka pendak dan jangka panjang.

Trilogi Pembangunan :a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang

menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat

b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggic. Stabilitas nasional yang sehat dan cukup dinaimis

Delapan jalur Pemerataan:• Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat,

khususnya pangan, sandang dan perumahan.• Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan

pelayanan kesehata.• Pemerataan pembagian pendapatan • Pemerataan kesempatan kerja• Pemerataan kesempatan berusaha• Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam

pembangunan, khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita

• Pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh wilayah tanah air.

• Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

B. Proses Menguatnya Peran Negara Pada Masa Orde Baru

Pembentukan Kabinet Ampera

Pada tanggal 25 Juli 1966 Soeharto membentuk Kabinet Ampera

(berdasarkan TAP No. XIII/MPRS/1966) yang menjadi pimpinannya adalah

Sukarno dan Pembantu Pimpinan terdiri atas 5 orang menteri utama dan

beranggotakkan 24 orang mentri.

Tugas pokok Kabinet Ampera yakni menciptakan stabilitas politik,dan

Menciptakan Stabilitas Ekonomi.

Dalam pelaksanaanya Kabinet Ampera, menimbulkan pertentangan politik

dalam masyarakat, yakni dengan munculnya pendukung Soekarno dan

Soeharto. Akhirnaya Kabinet Ampera dirombak tgl 11 Oktober 1966.

Catur karya kabinet Ampera:

• Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bindang sandang dan pangan.

• Melaksanakan pemilihan umum dalam batas waktu seperti tercantum dalam ketetapan MPRSNo. XI/MPRS/1966 yakni 5 juli 1968.

• Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nsional sesuai dengan ketetapan MPRS No XI/MPRS/1966.

• Melanjutkan perjuangan anti imperealisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.

C. Proses Pertumbuhan dan Mobilitas Penduduk Pada Masa Orde Baru

1. Pertumbuhan dan mobilitas penduduk Adalah suatu hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi antara dua wilayah kota atau lebih yang dapat melahirkan gejala kenampakan atau permasalahan baru. Meliputi aspek ekonomi sosial maupun budaya.

2. Pusat – pusat pertumbuhan di indonesia pada masa orde baru.Diartikan sebagai suatu lokasi atau wilayah yang pertumbuhannya sangat pesat dalam berbagai bidang sehingga dapat mempengaruhi wilayah lain disekitarnya.Untuk dapat mengetahui munculnya pusat-pusat pertumbuhan terdapat beberapa teori yaitu :

a) Teori temapat central ( central place theory )b) Teori kutub pertumbuhan ( grouwth pole

theory )

3. Faktor penyebab suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan.

suatu titik lokasi menjadi pusat pertumbuhan di sebabkn oleh beberapa faktor yaitu :

a) Kondisi wilayahb) Kekayaan sumber daya alamc) Sarana dan prasarana transportasid) Adanya industrie) Kondisi sosial budaya masyarakatf) Pertimbangan ekonomi

4. pusat-pusat pertumbuhan di indonesia. Wilayah pembangunan A

• Wilayah pembangunnan 1 meliputi daerah-daerah di aceh dan sumatera utara yang berpusat di medan.

• Wilayah pembangunan 2 yang meliputi daerah-daerah di sumatera barat dan Riau yang berpusat di Pekanbaru.

Wilayah pembangunan B• Wilayah pembangunan 3 meliputi daerah Jambi, Sumatera

selatan Bengkulu dan berpusat di Palembang.• Wilayah pembangunan 4 meliputi daerah Lampung,

Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta yang berpusat di Jakrta.

• Wilayah pembangunan 5 meliputi daerah kalimantan Barat yang berpusat di Pontianak.

4. pusat-pusat pertumbuhan di indonesia.

Wilayah pembangunan C Wilayah pembaangunan 6 meliputi daerah-daerah Jawa

Timur, Bali berpusat di Surabaya. Wilayah pembangunan 7 meliputi daerah Kalimantan Tengah,

Kalimantan Timur, kalimantan Selatan yang berpust di Balikpapan dan Samarinda.

Wilayah pembangunan D Wilayah pembangunan 8 meliputi daerah NTB, NTT, Sulawesi

selatan, Sulawesi tenggara dan Timor-Timor yang berpusat di Makasar.

Wilayah pembangunan 9 meliputi daerah Sulawesi Tengah , Sulawesi Utara yang berpusat di Manado.

Wilayah pembangunan 10 yang meliputi daerah Maluku dan Irian Jaya (papua) yang berpusat di Sorong.

5. pengaruh-pengaruh akibat kemunculan pusat pertumbuhanPerkembangan dari suatu pusat pertumbuhan dapat menimbulkan berbagai pengaruh terhadap kehidupan masyarakatyang ada di sekitarnya. Pengaruh itu berupa :

a. Pemusatan dan persebaran sumber dayab. Perubahan tata ruangc. Perkembangan ekonomid. Perubahan sosial budaya masyarakat

D. Revolusi Hijau pada Masa Orde Baru

1. Revolusi hijau2. Perkembangan revolusi hijau di indonesia3. Perkembangan Industrialisasi4. Perubahan sosial Ekonomi Masyarakat

indonesia

1. Revolusi hijauRevolusi hijau adalah revolusi biji-bijian dari hasil penemuan-penemuan ilmiah berupa benih unggul dan berbagai varietas gandum,padi, jagung dsbg.2. perkembangan Revolusi hijau di indoneia didasari oleh :

1. Kebutuhan penduduk yanng meningkat dengan pesat

2. Produksi pertanian yang masih sagat rendah3. Produksi pertanian yang belum mampu

memenuhi selruh kebutuhan pnduduk