BAB 1 Frais Acc Tulis Kelompok 25

7
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada awal lahirnya Mesin CNC (Computerized Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit dan pada awalnya perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Seiring dengan perkembangan teknologi semikonduktor atau mikroprosesor, maka berkembang pula sistem kendali atau kontrol yang diterapkan. Selanjutnya tercipta sistem kendali yang berbasis komputer yang kemudian dikenal dengan nama mesin CNC (Computerized Numerically Cotrolled) yang telah dikembangkan dan direvolusi proses desain menjadi semakin canggih. Dari sinilah manusia terpacu untuk membuat mesin yang lebih praktis, akurat, cepat dengan berbaris numeric yang disebut CNC (Computer Numericcally Controlled). Mesin ini lebih canggih dari perkakas konvensional. Meskipun mesin frais CNC diprogram secara manual tapi bekerja secara otomatis setelah program ini dijalankan. Pengoperasiannya

description

Praktikum CNC TU-3A.

Transcript of BAB 1 Frais Acc Tulis Kelompok 25

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPada awal lahirnya Mesin CNC (Computerized Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit dan pada awalnya perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Seiring dengan perkembangan teknologi semikonduktor atau mikroprosesor, maka berkembang pula sistem kendali atau kontrol yang diterapkan. Selanjutnya tercipta sistem kendali yang berbasis komputer yang kemudian dikenal dengan nama mesin CNC (Computerized Numerically Cotrolled) yang telah dikembangkan dan direvolusi proses desain menjadi semakin canggih.Dari sinilah manusia terpacu untuk membuat mesin yang lebih praktis, akurat, cepat dengan berbaris numeric yang disebut CNC (Computer Numericcally Controlled). Mesin ini lebih canggih dari perkakas konvensional. Meskipun mesin frais CNC diprogram secara manual tapi bekerja secara otomatis setelah program ini dijalankan. Pengoperasiannya lebih mudah dan mempunyai banyak keunggulan lain serta menghemat biaya proses produksi.Perbedaan proses permesinan CNC dengan permesinan secara manual antara lain :a. Mesin perkakas CNC kerjanya lebih sinkron dan lebih teliti dibandingkan mesin perkakas manual.b. Pada proses permesinan CNC, dapat dilakukan produksi secara massal (dalam jumlah banyak) karena waktu produksinya yang singkat. Hal ini tidak bisa dilakukan dengan mesin manual.c. Hasil benda kerja mesin frais CNC lebih halus dari pada hasil mesin frais manual.d. Biaya produksi lebih rendah karena memerlukan lebih sedikit tenaga manusia.e.Dimensi benda kerja yang dikerjakan mesin frais CNC biasanya lebih kecil daripada mesin frais manual. Profil yang dikerjaan oleh mesin frais CNC juga lebih kompleks daripada mesin frais manual.(http://mrhawin.blogspot.com/2013/09/sejarahperkembangan-mesin-cnc-oleh-guru.html)Dari latar belakang diatas bisa disimpulkan bahwa sebagai calon engineer kita harus mengetahui perbedaan proses permesinan CNC dengan permesinan secara manual. Salah satunya ialah hasil benda kerja dari mesin frais CNC lebih halus dari pada hasil mesin frais manual dalam proses memproduksi suatu benda kerja.

1.2. Tujuan PraktikumAdapun tujuan praktikum mesin frais cnc adalah sebagai berikut : 1. Praktikan mampu mengenali dan memahami tentang pengertian mesin frais CNC TU 3A , struktur dan spesifkasinya, pemograman dan pengoperasian serta proses yang berlangsung.2. Praktikan mampu memahami metoda pengukur titik koordinat absolut dan inkremental/relatif.3. Praktikan mampu memahami fungsi kode G dan M.4. Praktikan melakukan pemrograman untuk pengefraisan kontur lurus, radius dankantong (pocket).5. Dapat melatih praktikan dalam membuat program dari benda kerja.6. Meningkatkan kemampuan daya kreasi dan imajinasinya dalam menyelesaikan suatu proses eksekusi benda kerja.

1.3. Rumusan MasalahRumusan masalah dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :1. Bagaimana proses pemilihan bahan yang tepat dalam pembuatan benda kerja sesuai jobsheet?2. Mesin dan alat perkakas apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan benda kerja sesuai jobsheet 3. Bagaimana proses pembuatan benda kerja sesuai jobsheet?4. Bagaimana hasil pembuatan benda kerja sesuai jobsheet?

1.4. Batasan MasalahDalam mesin CNC TU 3A banyak mencangkup beberapa pembahasan oleh karena itu penulis merangkumnya menjadi beberapa batasan masalah. Adapun batasan masalah praktikum mesin frais CNC TU 3A diantaranya :1. Menjelaskan spesifikasi bagian-bagian dan tombol-tombol apa saja yang terdapatpada mesin frais CNC TU 3A.2. Menjelaskan Cutting Speed, Feeding Speed, Depth of Cut, MRR (Material RemovalRate), Cutting Time.3. Menjelaskan dan menggambarkan jenis pahat, fungsi pahat dan kompensasi pahat.4. Menjelaskan system acuan Absolute dan Incremental.5. Menjelaskan sistem permesinan yang terjadi pada mesin CNC TU 3A.6. Menjelaskan fungsi G dan M pada pemrograman mesin frais CNC TU 3A.7. Menjelaskan tentang kode alarm.

1.5 Sistematika Penulisan Untuk dapat gambaran mengenai apa saja yang dibuat dalam menyusun laporan praktikum CNC ini akan dijelaskan secara singkat mengenai isi dari tiap bab, yaitu : Pada Bab I berisi tentang latar belakang, tujuan masalah , rumusan masalah , batasan masalah dan sistematika penulisan.Bab II akan dibahas mengenai dasar- dasar teori dari spesifikasi mesin frais Emco TU 3A, parameter proses permesinan, pengertian dan fungsi pahat, sistem acuan, sistem permesinan, kode pemrograman, kode alarm dan aplikasi.Bab III yang berisi alat dan bahan , cara pengoperasian mesin Emco TU 3A, cara memasukan dan menjalankan program, proses kerja serta diagram alir.Pada bagian Bab IV ini, akan menerangkan hasil praktikum , analisa hasil praktikum, dan analisa kegagalan proses praktikum dari mesin Emco TU - 3A. Bab V berisi kesimpulan dan saran dari praktikan.