Bab 1 Buku Putih

download Bab 1 Buku Putih

of 10

Transcript of Bab 1 Buku Putih

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    1/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Sanitasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia karena menyentuh langsung

    kehidupan sehari-hari. Kondisi sanitasi suatu wilayah menjadi indikator kesehatan

    masyarakat di wilayah tersebut, karena jika kondisi sanitasi menjadi buruk maka angka

    kesakitan akan meningkat. Secara umum, kondisi sanitasi di Indonesia masih buruk. Hal

    ini tercermin dari rendahnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana sanitasi,

    dimana 70 masyarakat masih melakukan !"!S #!uang "ir !esar Sembarangan$,

    %& '(" #'empat (engolahan "khir$ sampah masih bersi)at open dumping, *+.000 ton

    tinja dan *7.000 m urine terbuang setiap harinya ke badan air, tanah, danau dan pantai

    yang menyebabkan tingginya tingkat pencemaran yang akhirnya meningkatkan dampak

    resiko kesehatan bagi masyarakat. ata dari !ank unia #&007$ menyebutkan bahwa

    kerugian ekonomi akibat dampak sanitasi buruk sebesar /p. 1 'riliyun2'ahun #&,

    3($ atau sama dengan kebocoran angka pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu

    juga angka in4estasi sanitasi belum memadai, jauh dari angka ideal yaitu /p.

    +7.0002kap2tahun, sementara Indonesia baru mencapai /p. .0002kap2tahun apalagi pada

    tahun *%%+-&00+ hanya /p. &002kap2tahun.

    5ntuk memperbaiki kondisi tersebut, (emerintah Indonesia memprioritaskan

    pembangunan sanitasi dengan mengacu pada Millennium Development Goals.

    Millennium Development Goals #'ujuan (embangunan 6ilenium, atau 63s$

    mengandung delapan tujuan sebagai respon atas permasalahan perkembangan global,dengan target pencapaian pada tahun &0*. 'ujuan (embangunan 6ilenium terdapat

    dalam eklarasi 6ilenium yang diadopsi oleh *1% negara dan ditandatangi oleh *+7

    kepala egara dan pemerintahan pada UN Millennium Summityang diadakan di bulan

    September tahun &000. elapan butir 63s terdiri dari 21 target kuantitatifdan dapat

    diukur oleh 60 indikatr.

    Salah satu target 63s adalah mengurangi hingga setengahnya jumlah penduduk yang

    tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar, dengan

    indikator8

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    2/10

    (roporsi dari populasi yang menggunakan sumber air minum berkualitas

    (roporsi dari populasi yang menggunakan sarana sanitasi berkualitas

    63s mencanangkan pada &0* sebanyak 77,& persen penduduk Indonesia

    ditargetkan telah memiliki akses air minum yang layak dan minimal %,* persen

    penduduk Indonesia di Kota dan esa sudah memperoleh pelayanan sanitasi yang

    memadai #Status 6illenium e4elopment 3oal Indonesia &00%$.

    Kebijakan pembangunan sanitasi nasional dicantumkan dalam /encana (embangunan

    9angka 6enengah asional #/(96$ &0*0-&0*+ dan diacu oleh kebijakan regional

    yang tertuang dalam /encana (embangunan 9angka 6enengah aerah (ro4insi 9awa

    !arat #/(96 (ro4insi$ &001-&0*. alam pencapaian target pembangunan sanitasi,

    (emerintah Kota :imahi berpedoman kepada target-target nasional dan target (ro4insi

    9awa !arat. !erikut ini perbandingan antara target pembangunan sanitasi nasional,

    pembangunan sanitasi (ro4insi 9awa !arat dan kondisi pelayanan sanitasi saat ini di

    Kota :imahi #'abel *.*$.

    !a"el 1.1 !arget Pem"angunan Sektr Sanita#i $P%MN 2010&201' dan $P%MD

    Pr(in#i %a)a Barat 200*&201+ #erta ,ndi#i Pela-anan Sanita#i ,ta ima/i

    N. !arget Sanita#i $P%MN !arget Sanita#i $P%MD

    Pr(in#i %a)a Barat

    ,ndi#i Sanita#i

    ,ta ima/i

    *. Stop buang air besar

    sembarang melalui

    peningkatan sistem

    pengelolaan limbah terpusat

    *0 untuk penduduk, dan

    peningkatan sistem

    pengelolaan air limbah

    setempat bagi %0

    penduduk.

    :akupan pelayanan air

    limbah domestik pada

    tahun &0* sebesar 7-

    7&

    'ingkat pelayanan

    pengelolaan air

    limbah domestik baru

    mencapai +0,+&

    dimana jumlah septik

    tank sebesar 7.*0%

    unit, 6:K *.*70 unit

    dan septik tank

    komunal dan tangki

    "3 sebesar 7 unit.

    &. (eningkatan pengelolaan

    persampahan yang

    berwawasan lingkungan

    dengan cakupan layanan

    hingga 10

    :akupan pelayanan

    persampahan perkotaan

    pada tahun &0* sebesar

    -70

    'ingkat pelayanan

    persampahan melalui

    pembuangan ke

    '(("S sebesar *1,

    pengelolaan /

    sebesar &7,,

    komposting plan

    sebesar %,& dan

    biogas sebesar 0,.

    9umlah sampah yangterkelola baru sebesar

    Buku Putih Sanitasi Kota Cimahi Halaman |

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    3/10

    .

    . (engurangan genangan

    seluas &&.00 Hadi *00

    kawasan strategis

    perkotaan.

    - 6asih terdapat &

    titik genangan air di

    Kota :imahi, dimana

    % lokasi di :imahiSelatan, + lokasi di

    :imahi 5tara, dan *%

    lokasi di :imahi

    'engah.

    Sumber : Berbagai sumber, 2010

    6elihat kondisi cakupan pelayanan sanitasi di Kota :imahi yang masih rendah,

    (emerintah Kota :imahi mempunyai kewajiban untuk mengejar ketertinggalan ini

    dengan melaksanakan (rogram (ercepatan (embangunan Sanitasi (ermukiman yang

    telah dicanangkan oleh (emerintah (usat. (rogram ini dimaksudkan untuk

    mengarusutamakan pembangunan sanitasi dalam pembangunan di daerah sehingga

    sanitasi dapat menjadi salah satu prioritas pembangunan di daerah. 6elalui program ini,

    pembangunan sanitasi permukiman akan dilakukan lebih tepat sasaran dengan

    mendorong seluruh sumber daya yang ada, dari masyarakat, swasta, pemerintah daerah,

    hingga pemerintah pusat. alam program ((S(, pembangunan sanitasi permukiman

    akan dilakukan dalam beberapa tahapan kegiatan, dimana setiap tahapan dilakukan

    sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kabupaten2kota secara terstruktur sesuai jangka

    waktu perencanaan kabupaten2kota. (rogram ((S( dilakukan melalui pendekatan

    penyusunan Strategi Sanitasi Kota #SSK$ yang memiliki prinsip8

    - !erdasarkan data aktual

    - !erskala kota

    - isusun sendiri oleh kota #dari, oleh, dan untuk kota tersebut$

    - 6enggabungkan pendekatan bottom-up dan top-down

    5ntuk menghasilkan SSK yang demikian, maka kota harus mampu memetakan situasi

    sanitasi wilayahnya. (emetaan situasi sanitasi yang baik hanya bisa dibuat apabila kota

    mampu mendapatkan in)ormasi lengkap, akurat, dan mutakhir tentang kondisi sanitasi,

    baik menyangkut aspek teknis maupun non teknis. alam konteks ini !uku (utih

    merupakan prasyarat utama dan dasar bagi penyusunan SSK.

    !uku (utih Sanitasi merupakan pemetaan situasi sanitasi kota berdasarkan kondisi

    aktual. (emetaan tersebut mencakup aspek teknis dan aspek non-teknis, yaitu aspek

    Buku Putih Sanitasi Kota Cimahi Halaman |

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    4/10

    keuangan, kelembagaan, pemberdayaan masyarakat, perilaku hidup bersih dan sehat,

    dan aspek-aspek lain seperti keterlibatan para pemangku kepentingan secara lebih luas.

    !uku (utih merupakan ;database sanitasi kota< yang paling lengkap, mutakhir, aktual,

    dan disepakati seluruh SK( dan pemangku kepentingan terkait pembangunan sanitasi.

    =leh karena itu, sesuai dengan maksud penyusunannya, maka !uku (utih Sanitasi Kota

    :imahi ini akan menggambarkan8

    *. Status terkini situasi sanitasi di Kota :imahi

    &. Kebutuhan layanan sanitasi dan peluang pengembangan di masa mendatang di

    Kota :imahi

    . 5sulan2rekomendasi awal terkait peluang pengembangan layanan sanitasi, salah

    satunya adalah penetapan kawasan prioritas di Kota :imahi.

    5paya lain yang dilakukan oleh (emerintah Kota :imahi untuk meningkatkan cakupan

    pelayanan sanitasi adalah dengan melaksanakan program-program pembangunan baik

    pada sektor air limbah domestik, air minum, drainase, dan persampahan. (rogram-

    program ini dilaksanakan setiap tahun dengan sumber dana dari "(! Kota, bantuan

    "(! (ro4insi, maupun bantuan "(! melalui "K, sebagai berikut 8

    *. (rogram 5paya Kesehatan 6asyarakat

    &. (rogram (romosi Kesehatan dan (emberdayaan 6asyarakat

    3. (rogram (embangunan Saluran rainase2gorong-gorong

    +. (rogram (engembangan dan (engelolaan 9aringan Irigasi, /awa dan 9aringan

    (engairan lainnya

    . (rogram (emberdayaan Komunitas (erumahan

    . (rogram >ingkungan Sehat (erumahan

    7. (rogram (engembangan Kinerja (engelolaan (ersampahan

    Buku Putih Sanitasi Kota Cimahi Halaman |

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    5/10

    1.2. Pengertian Da#ar Sanita#i.

    i dalam Kamus !esar !ahasa Indonesia #&001$ secara umum sanitasi dide)inisikan

    sebagai usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang

    kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Sedangkan pengertian yang lebih teknisadalah upaya pencegahan terjangkitnya dan penularan penyakit melalui penyediaan

    sarana sanitasi dasar #jamban$, pengelolaan air limbah rumah tangga #termasuk sistem

    jaringan perpipaan air limbah$, drainase dan sampah #!appenas, &00$. Sehingga

    dengan de)inisi tersebut dapat dilihat sektor yang terkait dengan sanitasi adalah sistem

    pengelolaan air limbah rumah tangga, pengelolaan persampahan dan drainase

    lingkungan.

    "ir limbah rumah tangga adalah air sisa proses dari kegiatan rumah tangga. !erkaitan

    dengan pengelolaan air limbah rumah tangga, maka limbah yang muncul dari rumah

    tangga dikelompokkan dalam dua bagian. !agian pertama adalah limbah yang berasal

    dari metabolisme tubuh manusia #exreta$ berupa air kencing #urine$ dan tinja.

    Kelompok pertama ini biasa disebut sebagai bla!water. Sedangkan kelompok kedua

    adalah air limbah yang berasal selain dari metabolisme tubuh manusia, antara lain

    berasal dari sisa pencucian pakaian, dapur, dan sisa air mandi. !agian kedua ini dikenal

    sebagaigre"water.

    Sektor lain yang terkait dengan sanitasi adalah sektor persampahan. Sampah adalah sisa

    kegiatan sehari-hari manusia dan2atau proses alam yang berbentuk padat #5ndang-

    5ndang o. *12&001 tentang (engelolaan Sampah$. Sampah yang dikelola berdasarkan

    5ndang-undang ini adalah sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah rumah tangga,

    dan sampah spesi)ik. Sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan

    sehari-hari dalam rumah tangga. Sampah sejenis rumah tangga adalah sampah yang

    berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, )asilitas sosial,

    )asilitas umum, dan2atau )asilitas lainnya. Sampah spesi)ik adalah8

    a. Sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun?

    b. Sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya beracun?

    c. Sampah yang timbul akibat bencana?

    d. (uing bongkaran bangunan?

    e. Sampah yang secara teknologi belum dapat diolah?

    Buku Putih Sanitasi Kota Cimahi Halaman |

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    6/10

    ). Sampah yang timbul secara tidak periodik.

    Sektor terakhir yang berhubungan dengan sanitasi adalah sektor drainase lingkungan.

    rainase lingkungan adalah suatu sistem penanganan atau pengaliran air hujan. Secara

    kon4ensional, hujan yang turun pada suatu wilayah diusahakan secepat mungkin

    mengalir melalui saluran-saluran air hujan menuju badan air penerima. Hal ini

    dilakukan untuk mencegah timbulnya genangan di permukiman atau jalan. Sistem ini

    sebagian besar berhasil digunakan untuk mengendalikan terjadinya genangan, tetapi

    menjadi tidak terkait dengan konser4asi air. Konsep penanganan air hujan dengan

    memperhatikan konser4asi air tanah biasa disebut sebagai konsep drainase berwawasan

    lingkungan atau eodrainage. engan konsep ini maka air hujan yang turun diusahakan

    untuk semaksimal mungkin meresap ke dalam tanah atau ditampung untuk

    diman)aatkan, sedangkan kelebihannya baru dialirkan melalui saluran air hujan.

    (eresapan air hujan dapat dilakukan dengan menggunakan kolam retensi atau embung,

    sumur resapan air hujan dan biopori.

    @alaupun sektor air besih2air minum tidak termasuk di dalam sektor-sektor yang terkait

    dengan sanitasi, tetapi sektor air minum dianggap sangat mempengaruhi kondisi

    sanitasi. =leh karena itu seringkali sektor air minum disebut beriringan dengan sistem

    sanitasi, seperti istilah #ater and Sanitation#@"'S"$ atau "6(> #"ir 6inum an

    (enyehatan >ingkungan$

    1.+. Mak#ud dan !uuan.

    !uku (utih Sanitasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas dan

    )aktual mengenai kondisi dan pro)il sanitasi Kota :imahi pada saat ini. (emetaan

    kondisi dan pro)il sanitasi $sanitation mapping% dilakukan untuk menetapkan Aona

    sanitasi prioritas yang penetapannya berdasarkan urutan potensi resiko kesehatan

    lingkungan $priorit" setting%. alam !uku (utih ini,priorit" settingdilakukan dengan

    menggunakan data sekunder yang tersedia, hasil studi (enilaian /esiko Kesehatan

    >ingkungan $&nvironmental 'ealt( )is! *ssessment% atau BH/", hasil studi

    (emberdayaan 6asyarakat, 9ender, dan Kemiskinan #(69K$, hasil studi >ayanan

    Sanitasi #SS"$, hasil studi 6edia dan Komunikasi, dan persepsi Satuan Kerja (erangkat

    Buku Putih Sanitasi Kota Cimahi Halaman |

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    7/10

    aerah #SK($ Kota :imahi yang menangani secara langsung pembangunan dan

    pengelolaan sektor sanitasi di Kota :imahi.

    "dapun tujuan yang ingin dicapai dalam proses penyusunan !uku (utih ini antara lain

    adalah pembangunan kapasitas $apait" building% (emerintah Kota :imahi beserta

    sta!e(older lainnya untuk mampu mengidenti)ikasi, memetakan, menyusun rencana

    tindak dan menetapkan strategi pengembangan sanitasi Kota. i samping itu,

    pembentukan (okja "6(> diharapkan dapat menjadi embrio entitas suatu badan

    permanen yang akan menangani dan mengelola program pembangunan dan

    pengembangan sanitasi di tingkat Kota.

    1.'. Metdlgi

    Secara umum metode di dalam penyusunan !uku (utih ini terdiri dari beberapa

    langkah, yaitu 8

    *. (engumpulan ata Sekunder

    ata sekunder sektor sanitasi digunakan sebagai dasar untuk membuat pemetaan

    kondisi sanitasi secara aktual, serta memotret kebutuhan akan layanan sanitasi yang

    baik, sesuai standar kebutuhan minimal pembangunan sanitasi. 'idak hanya sekedar

    kompilasi, tetapi juga dilakukan proses seleksi dan 4eri)ikasi data. !anyak dokumen

    kegiatan program yang mampu memberikan in)ormasi mengenai apa yang terjadi

    dimasa lampau yang erat kaitannya dengan kondisi yang terjadi pada masa kini.

    &. (endalaman data Sekunder yang telah diperoleh

    ari data sekunder yang telah diperoleh, maka dilakukan 4eri)ikasi lanjutan,

    pengecekan silang data-data yang diperoleh dan pendalaman data tersebut dengan

    melaksanakan8

    pertemuan secara berkala dengan anggota (okja yang dikoordinasikan oleh !appeda

    Kota :imahi selaku Sekretaris (okja

    meninjau tempat-tempat yang dilayani program sanitasi serta sebagian dari daerah

    pelayanan di kawasan perkotaan dan daerah kumuh #sur4ey dan obser4asi$

    diskusi yang bersi)at teknis #+ous group disussion$ dan mendalam juga akan

    dilakukan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam sanitasi. iskusi untuk

    memberikan gambaran yang lebih jelas terkait kondisi yang ada serta upaya-upaya

    Buku Putih Sanitasi Kota Cimahi Halaman |

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    8/10

    yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pemerintah

    kepada masyarakat di bidang sanitasi

    . (engumpulan ata (rimer

    ata primer yang dikumpulkan meliputi 8

    - Sur4ey :epat (emberdayaan 6asyarakat, 9ender C Kemiskinan #(69K$ dan

    "spek (romosi Higiene

    - Studi (enyedia >ayanan Sanitasi #Sanitation Suppl" *ssessmentSS*$

    - Studi Komunikasi dan (emetaan 6edia,

    - (enilaian /esiko Kesehatan >ingkungan #&nvironmental 'ealt( )is!

    *ssessment&')*$

    1.. P#i#i Buku Puti/.

    !uku (utih Sanitasi menyediakan data dasar yang esensial mengenai struktur, situasi,

    dan kebutuhan sanitasi Kota :imahi. !uku (utih Sanitasi Kota :imahi 'ahun &0** ini,

    diposisikan sebagai acuan perencanaan strategis sanitasi tingkat Kota. /encana

    pembangunan sanitasi Kota :imahi dikembangkan atas dasar permasalahan yang

    dipaparkan dalam !uku (utih Sanitasi.

    Setiap tahun data yang ada akan dibuat ;>aporan Sanitasi 'ahunan< yang merupakan

    gabungan antara >aporan 'ahunan SK( dan status program2kegiatan sanitasi. >aporan

    Sanitasi 'ahunan menjadi >ampiran !uku (utih Sanitasi &0** dan setelah tahun,

    semua in)ormasi tersebut dirangkum dalam /e4isi !uku (utih Sanitasi.

    1.6. Sum"er Data.

    ata yang dikumpulkan dalam tahap ini sebagian besar berasal dari berbagai Satuan

    Kerja (erangkat aerah #SK($, baik berupa data umum maupun data khusus yang

    menyangkut teknis, keuangan, kebijakan daerah dan kelembagaan, peran serta swasta

    dalam layanan sanitasi, dan media.

    "spek-aspek data yang dikumpulkan sebagai dasar in)ormasi dalam !uku (utih Sanitasi

    Kota adalah8

    1. Umum dan !ekni# iberikan da)tar kebutuhan data yang perlu dikumpulkan oleh

    anggota (okja "6(> Kota :imahi. ata tersebut nantinya terutama dibutuhkan

    dalam diskusi 6anajemen dan =perasi Sistem Sanitasi.

    2. ,e"iakan Daera/ dan ,elem"agaan Selain diberikan da)tar kebutuhan data

    yang perlu dikumpulkan oleh (okja "6(> Kota, maka akan dilakukan ous

    Group Disussion#D3$ bersama anggota (okja "6(> Kota. D3 dimaksudkan

    Buku Putih Sanitasi Kota Cimahi Halaman |

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    9/10

    untuk membahas aspek tersebut lebih mendalam dan bersama anggota (okja "6(>

    Kota melakukan analisis terhadap aspek kelembagaan dan peraturan. Ini nantinya

    harus bisa dibagi ke dalam beberapa )ungsi #di antaranya )ungsi perencanaan,

    implementasi E )isik maupun non-)isik, operasi, pengawasan, serta monitoring dan

    e4aluasi$. 'ermasuk juga keterkaitan kerja antar SK( dalam menjalankan )ungsi-

    )ungsi tersebut. !erdasarkan pengalaman, diskusi ini sebaiknya dilakukan dengan

    dibantu oleh tenaga ahli sebagai nara sumber yang memahami kebijakan daerah dan

    kelembagaan, serta berpengalaman bekerja di bidang sanitasi. ata ini dibawa pada

    saat diskusi 6anajemen dan =perasi Sistem Sanitasi.

    3. ,euangan (okja "6(> Kota perlu memilah anggaran yang terkait dengan

    sanitasi. (enting dipahami, (okja "6(> Kota harus memiliki kesamaan

    pemahaman dan kesepakatan bagaimana memilah data keuangan yang terkait

    dengan sanitasi. Selain biaya in4estasi in)rastruktur sanitasi, perlu dicatat juga

    besarnya biaya operasi dan pemeliharaan dalam beberapa tahun terakhir.

    4. Peran #erta #)a#ta dalam la-anan #anita#i8 Sebagian data diperoleh dari pihak

    swastayang memiliki kontrak kerja sama dengan (emerintah Kota ataupun

    in)ormasi lain yang dimiliki oleh SK( terkait. (ada tahap ini, proses

    pengumpulan data dilakukan berdasarkan in)ormasi lisan atau tertulis yang dimiliki

    SK( atau jika diperlukan dilakukan pencarian data secara langsung di lapangan.

    5. Pem"erda-aan ma#-arakat dan ender In)ormasi tentang pemberdayaan

    masyarakat dalam bidang sanitasi dapat diperoleh melalui institusi lokal. Isu jender

    sudah menjadi perhatian dalam program-program (emerintah Kota , hanya saja

    kaitannya dalam bidang sanitasi serta kedalaman dari isu tersebut masih bisa

    dipertanyakan lebih jauh. 'etapi in)ormasi mengenai isu jender tersebut umumnya

    sudah tersedia.

    6. ,munika#iIn)ormasi yang dibutuhkan berhubungan dengan kegiatan-kegiatan

    dan jenis media yang digunakan oleh (emerintah Kota , melalui SK( atau

    lembaga lainnya #misalnya (KK$, untuk penyebarluasan in)ormasi yang

    berhubungan dengan sanitasi.

    1.3. Peraturan Perundangan.

    (enyusunan (rogram Strategi (embangunan Sanitasi di Kota :imahi didasarkan pada

    aturan-aturan dan produk hukum yang meliputi 8

    Buku Putih Sanitasi Kota Cimahi Halaman |

  • 7/26/2019 Bab 1 Buku Putih

    10/10

    *. 5ndang-5ndang omor & 'ahun &00+ 'entang (emerintah aerah

    &. 5ndang-5ndang omor 'ahun &00+ 'entang (erimbangan Keuangan "ntar

    (emerintah (usat dan aerah

    . 5ndang-undang omor & 'ahun &007 'entang (enataan /uang

    +. 5ndang-5ndang o *1 'ahun &001 tentang (engelolaan Sampah

    . 5ndang-5ndang o & 'ahun &00% tentang (elayanan (ublik

    . 5ndang-undang omor & 'ahun &00% tentang (erlindungan dan (engelolaan

    >ingkungan Hihup

    7. 5ndang-5ndang o 'ahun &00% tentang Kesehatan

    1. (eraturan (emerintah omor && 'ahun *%1& 'entang (engaturan "ir

    %. (eraturan (emerintah omor &7 'ahun *%%% 'entang "nalisis 6engenai ampak

    >ingkungan

    *0. (eraturan (emerintah omor 1& 'ahun &00* 'entang (engelolaan Kualitas "ir dan

    (engendalian (encemaran "ir

    **. (eraturan (emerintah omor & 'ahun &001 'entang /encana 'ata /uang @ilayah

    asional

    *&. Keputusan (residen omor & 'ahun *%%0 'entang (engelolaan Kawasan >indung

    *. (eraturan 6enteri (ekerjaan 5mum o8 &*2(/'2&00 tentang kebijakan dan

    Strategi asional (engembangan Sistem (engelolaan (ersampahan #KS(-S(($

    *+. (eraturan 6enteri (ekerjaan 5mum o8 *2(/'2&001 tentang kebijakan dan

    Strategi asional (engembangan Sistem (engelolaan "ir >imbah (ermukiman

    #KS(-S(">($

    *. (eraturan aerah Kota :imahi no * 'ahun &0** tentang (erubahan "tas (eraturan

    aerah Kota :imahi omor 7 'ahun &001 'entang Sekretariat aerah dan

    Sekretariat ewan (erwakilan /akyat aerah #(/$ Kota :imahi

    *. (eraturan aerah Kota :imahi no & 'ahun &0** tentang (erubahan "tas (eraturan

    aerah Kota :imahi omor 1 'ahun &001 'entang inas aerah Kota :imahi

    *7. (eraturan aerah Kota :imahi no 'ahun &0** tentang (erubahan "tas (eraturan

    aerah Kota :imahi omor % 'ahun &001 'entang >embaga 'eknis aerah dan

    Kantor (elayanan (eriAinan 'erpadu Kota :imahi

    Buku Putih Sanitasi Kota Cimahi Halaman |