BAB 1 baru - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/LBM2005-114-BAB 1.pdf ·...

5
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di jaman yang maju dan serba digital ini, sektor industri telah mengalami perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut didukung dengan adanya sistem komputer yang dapat mengotomatisasi tugas-tugas dalam industri. Otomatisasi tugas dapat berawal dari bagian penyeleksian bahan dasar industri, produksi, pengelompokan pengepakan, pengangkutan ke tempat penyimpanan, proses perawatan berkala dan servis. Proses dalam setiap bagian memerlukan kinerja dan ketelitian yang tinggi sehingga mendapatkan hasil yang akurat, presisi dan hemat energi. Dalam setiap proses yang baik tentunya harus memberikan informasi yang baik dan berguna bagi pemakai. Contoh yang nyata dapat dilihat dalam proses pengelompokan atau pengklasifikasian suatu produk yang akan memudahkan proses selanjutnya. Karena proses otomatisasi dan kecepatan produksi yang tinggi, pengelompokan tidak dapat dilakukan secara manual sehingga diperlukan suatu sistem komputer yang dapat digunakan untuk memisahkan jenis dan tipe dari produk yang dihasilkan. Dapat diketahui bila pada sebuah pabrik yang memproduksi berbagai jenis barang yang berada pada sabuk berjalan akan menimbulkan sebuah masalah dalam pengelompokan. Dengan adanya permasalahan yang timbul maka penulis bermaksud mewujudkan sebuah sistem sortir, dalam hal ini sistem sortir mur dan baut. Sistem sortir ini akan digunakan untuk memisahkan 2 jenis benda yang terletak pada suatu sabuk berjalan. Fungsi sistem sortir ini mampu mengelompokan 2 jenis benda. Pengembangan lebih lanjut dari fungsi sistem sortir ini diharapkan menjadi suatu sistem yang serba guna sehingga dapat diaplikasikan

Transcript of BAB 1 baru - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/LBM2005-114-BAB 1.pdf ·...

Page 1: BAB 1 baru - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/LBM2005-114-BAB 1.pdf · dengan objek tunggal dan bukan citra dengan obyek majemuk. Sebagai contoh: ...

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di jaman yang maju dan serba digital ini, sektor industri telah mengalami

perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi tersebut didukung dengan adanya

sistem komputer yang dapat mengotomatisasi tugas-tugas dalam industri. Otomatisasi

tugas dapat berawal dari bagian penyeleksian bahan dasar industri, produksi,

pengelompokan pengepakan, pengangkutan ke tempat penyimpanan, proses perawatan

berkala dan servis. Proses dalam setiap bagian memerlukan kinerja dan ketelitian yang

tinggi sehingga mendapatkan hasil yang akurat, presisi dan hemat energi. Dalam setiap

proses yang baik tentunya harus memberikan informasi yang baik dan berguna bagi

pemakai. Contoh yang nyata dapat dilihat dalam proses pengelompokan atau

pengklasifikasian suatu produk yang akan memudahkan proses selanjutnya.

Karena proses otomatisasi dan kecepatan produksi yang tinggi, pengelompokan

tidak dapat dilakukan secara manual sehingga diperlukan suatu sistem komputer yang

dapat digunakan untuk memisahkan jenis dan tipe dari produk yang dihasilkan. Dapat

diketahui bila pada sebuah pabrik yang memproduksi berbagai jenis barang yang berada

pada sabuk berjalan akan menimbulkan sebuah masalah dalam pengelompokan. Dengan

adanya permasalahan yang timbul maka penulis bermaksud mewujudkan sebuah sistem

sortir, dalam hal ini sistem sortir mur dan baut. Sistem sortir ini akan digunakan untuk

memisahkan 2 jenis benda yang terletak pada suatu sabuk berjalan. Fungsi sistem sortir

ini mampu mengelompokan 2 jenis benda. Pengembangan lebih lanjut dari fungsi sistem

sortir ini diharapkan menjadi suatu sistem yang serba guna sehingga dapat diaplikasikan

Page 2: BAB 1 baru - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/LBM2005-114-BAB 1.pdf · dengan objek tunggal dan bukan citra dengan obyek majemuk. Sebagai contoh: ...

2

dalam banyak bidang baik produksi, pengenalan pola, pengenalan sidik jari, pengenalan

tanda tangan dan lain-lain.

1.2. Ruang Lingkup

Pembahasan permasalahan dalam penyusunan skripsi ini mencakup hal-hal

sebagai berikut :

a. Perancangan dan pembuatan sistem sortir secara keseluruhan yang terdiri dari

modul kamera yang dapat terpisah, modul sabuk berjalan, modul pemilih,

komputer sebagai sarana komputasi dan kabel paralel untuk komunikasi paralel

pada komputer.

b. Penghubung antar muka pada modul kamera melalui koneksi USB (Universal

Serial Bus) ke komputer untuk mendapatkan suatu informasi data yang berupa

citra.

c. Perancangan dan pembuatan software yang bekerja pada sistem ini menggunakan

program komputasi yaitu program MATLAB ver 6.0.1 dan program bantuan

untuk mengambil citra yaitu program peephole ver 3.0.

d. Proses uji coba sistem pada bab 4 hanya dibatasi dengan permasalahan citra

dengan objek tunggal dan bukan citra dengan obyek majemuk. Sebagai contoh:

proses citra yang dikerjakan hanya berupa citra dengan obyek tunggal dari

sebuah baut, dari sini dapat terlihat apakah modul pemilih sesuai dengan hasil

sistem yang dibuat. Apabila ada proses citra yang terdiri dari obyek baut dan

obyek mur serta posisinya saling menempel dan bertumpukan maka citra ini

tidak akan digunakan dalam uji coba.

Page 3: BAB 1 baru - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/LBM2005-114-BAB 1.pdf · dengan objek tunggal dan bukan citra dengan obyek majemuk. Sebagai contoh: ...

3

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk merancang suatu sistem yang

dapat menyortir mur dan baut dengan menggunakan metode jaringan syaraf tiruan

berbasis digital dengan bantuan komputer sebagai sarana komputasi. Manfaat dari

penulisan skripsi ini adalah untuk mempermudah proses pengelompokan dua benda

secara otomatis sehingga dapat diimplementasikan dalam dunia industri khususnya pada

bagian klasifikasi barang dan dapat digunakan sebagai referensi bagi yang ingin

membuat dan meningkatkan kerja suatu sistem yang serupa.

1.4. Metodologi Penelitian

- Penelitian kepustakaan yaitu mempelajari buku-buku, skripsi terdahulu,

informasi dari pengajar dan kakak kelas atau literatur yang membantu dan

berhubungan dengan topik penyusunan skripsi ini. Selain itu, pencarian

informasi dari situs-situs internet juga dilakukan untuk menambah pengetahuan

dan diharapkan dapat memberikan tambahan teori-teori dan data-data yang

diperlukan dalam penelitian ini.

- Penelitian laboratorium yaitu melakukan percobaan-percobaan meliputi

pengoperasian modul sabuk berjalan dan modul yang lainnya, respons sistem

sortir terhadap boyek yang lewat pada sabuk berjalan, stabilitas dan tanggapan

modul pemilih terhadap citra yang diproses.

1.5. Sistematika Penulisan

Dalam proses perkembangan teknologi maupun pemahaman terhadap ilmu

pengetahuan, bahasa menjadi media utamanya. Mengingat bahasa ilmiah yang

Page 4: BAB 1 baru - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/LBM2005-114-BAB 1.pdf · dengan objek tunggal dan bukan citra dengan obyek majemuk. Sebagai contoh: ...

4

digunakan untuk diterjemahkan ke dalam kaidah bahasa Indonesia itu masih belum

seluruhnya dibakukan maka penulisan bahasa ilmiah tetap dipertahankan. Kata-kata

yang demikian penulis tulis dengan huruf miring. Namun penulis juga berharap dengan

adanya bagian-bagian yang sengaja tidak diindonesiakan itu memberikan adanya suatu

konsistensi dari disiplin pemakaian istilah ataupun singkatan-singkatan. Penulisan dari

awal sampai akhir dalam skripsi ini mempunyai sistematika sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab 1 dibahas mengenai latar belakang masalah dalam penulisan skripsi,

tujuan dan manfaat serta beberapa hal lainnya seperti ruang lingkup

permasalahan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dalam bab 2 dibahas mengenai teori-teori yang melandasi sebagai pendukung

dalam penulisan skripsi ini, yaitu beberapa diantaranya : teori kamera dan cara

kerjanya, teori koneksi parallel port, teori jaringan syaraf tiruan, teori sistem

pengaturan, teori sabuk berjalan, teori motor stepper, teori program MATLAB

dan program bantuan Peephole.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Pada bab 3 dibahas mengenai perancangan sistem yang terdiri dari dua bagian

yakni perancangan perangkat keras (Hardware) dan perancangan perangkat

lunak (Software). Perancangan pada perangkat kerasnya terdiri dari pemilihan

spesifikasi komponen yang tepat dan skematik rangkaian sistem yang dirancang

Page 5: BAB 1 baru - library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/LBM2005-114-BAB 1.pdf · dengan objek tunggal dan bukan citra dengan obyek majemuk. Sebagai contoh: ...

5

dan proses perancangan. Perancangan perangkat lunak meliputi pembuatan

listing program pada MATLAB, perancangan jaringan syaraf tiruan,

pengambilan data citra yang akan diproses dan proses pengendalian modul

pemilih serta perancangan GUI (Graphical User Interface).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pada bab 4 dibahas mengenai implementasi dan evaluasi sistem secara

keseluruhan dari sistem sortir hingga mendapatkan hasil penelitian dan pengujian

simulasi serta analisa kinerja sistem sortir dengan jaringan syaraf tiruan. Dan

juga mengevaluasi kelebihan dan kekurangan sistem sortir, alternatif pemecahan

serta rencana pengembangan dari sistem ini.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini berisikan kesimpulan-kesimpulan yang dapat diberikan dari

hasil perancangan sistem secara keseluruhan disertai dengan beberapa saran

berisi gagasan-gagasan untuk lebih menyempurnakan sistem ini.