BAB 1 aves

download BAB 1 aves

of 8

description

sph

Transcript of BAB 1 aves

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSistem saraf berperan dalam mengintegrasikan semua fungsi-fungsi organ tubuh. Ransangan melalui indra diintegrasikan dan responnya berasal dari sistem saraf. Sistem syaraf dibagi menjadi dua bagian, yaitu somatik dan otonomik. Bagian somatik dari sistem saraf pusat bertanggungjawab bagi gerakan-gerakan volunter tubuh (gerakan tubuh pada kondisi sadar). Sementara otonomik bertanggung jawab atas gerakan-gerakan involunter (gerak dibawah sadar)dari organ-organ seperti usus, pembuluh darah, dan kelenjar-kelenjar. (Suprijatna, 2005)Secara umum sistem saraf mempunyai peranan melakukan orientasi terhadap lingkungan luar yaitu ransangan, menterjemahkan dan mengadakan respon, selain itu sistem saraf juga berfungsi sebagai regulasi yaitu mengatur lingkungan internal tubuh dan kesesuaian kerja seluruh sistem organ, serta sistem saraf sebagai tempat penyimpanan informasi. (Tenzer.dkk.2003)Sistem saraf dapat dibagi menurut lokasi dan menurut pengaturannya. Menurut topografi sistem saraf dibagi menjadi 2 yaitu, sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan medulla spinalis, dan sistem saraf tepi yang terdiri dari saraf kranial dan saraf spinal. Menurut pengaturannya sistem saraf juga dibagi menjadi 2 yaitu, sistem saraf involuntery/sistem saraf tidak sadar, dan sistem saraf voluntary/sistem saraf sadar. (Tenzer.dkk.2003)Sistem saraf pada unggas merupakan satu kesatuan yang dapat mengontrol semua fungsi pada tubuh. Rangsangan saraf akan disampaikan melalui sistem saraf yang terdiri dari sel-sel saraf ke beberapa pusat saraf, yang terdapat pada otak, sumsum tulang dan ganglia (terdapat pada tubuh). (Nesheimet al., 1979).

1.2 Rumusan Masalah1. Bagaimana susunan system saraf pusat pada aves?2. Bagaimana susunan system saraf tepi pada aves?

1.3 Tujuan1. Untuk mengetahui susunan saraf pusat pada aves2. Untuk mengetahui susunan saraf tepi pada aves

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Sistem Saraf Pusat AvesSistem saraf unggas terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang (sumsum sambung.Otak kecil maka otak besar pada burung juga bisa tumbuh dengan baik. Otak besar burung berbeda dengan otak besar pada manusia. Permukaan otak besar pada burung tidak berlipat-lipat,sehingga jumlah neuron pada burung berkembang dengan membentuk dua gelembung. Perkembangan ini berhubungan dengan fungsinya. (Yuwanta.2008)2.1.1 OtakOtak unggas terdiri dari otak besar, otak tengah, dan otak kecil. Otak besar dan otak kecilnya berkembang sempurna karena unggas memerlukan aktivitas yang tinggi saat bergerak dengan cepat serta mempunyai penglihatan yang baik. Sistem saraf pada unggas berintegrasi dengan fungsi tubuh yang diatur oleh sistem saraf yang berpusat di otak, elemen pokok sistem saraf adalah sel nervus yang berfungsi memerintah untuk menjalankan proses (Yuwanta. 2008).Pendengaran dan penglihatan unggas berkembang dengan baik, namun kemampuan penciumannya rendah. Dengan perkembangan yang naik tersebut, unggas dapat mengenal warna. unggas juga dapat mengetahui tipe pakan yang disukainya karena cita rasa yang sensitif pada penciumannya. Otak pada burung memiliki bagian-bagian sebagai berikut: Bulbus olfactoriusSsepasang, kecil, saraf nervus olfactorius menuju ke dorso-medial. Pusat pembau pada burung berukuran kecil sehingga indra pembau pada burung kurang sempurna.

Cerebrum Cerebrum aves besar. Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang. Cerebellum Cerebellum pada aves besar , permukaannya banyak lekukan yang melintang terdiri dari vormis. Koordinasi otot untuk gerak juga penting. Sehingga cerebellum juga lebih berkembang. (Kastawi. 1992 )Otak kecil pada burung mempunyai lipatan-lipatan yang memperluas permukaan sehingga dapat menampung sejumlah neuron yang cukup banyak. Perkembangan Otak kecil ini berguna bagi pengaturan keseimbangan burung di waktu Lobus opticus Terletak pada caudal dan agak central dari cerebrum. Bagian lobus opticus otak burung relative lebih berkembang, oleh karena itu penglihatannya lebih tajam. dan kemampuan akomodasi cepat. ( Kastawi. 1992 ) Flocullus cerebelli Terletak dikiri-kanan cerebellum (Kastawi.1992). Flocullus cerebelli berfungsi untuk mengatur koordinasi aktivitas otot skelet dan mempertahankan sikap tubuh.(Adinqa.2014)

HipofisisBentuknya kecil dibagian ventral dari lobus opticus (Kastawi.1992). Kelenjar Hipofisis (pituitary) disebut juga master of gland atau kelenjar pengendali karena menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Epifisis Terletak diantara cerebrum dan cerebellum (Kastawi.1992) Medulla oblongata Terletak pada otak bagian terakhir, Medulla oblongata berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak Chiasma Nervi OpticiPertemuan atau persilangan antara dua nervus optikus disebut sebagai chiasma. (Arzeda.2009) HipotalamusTerletak di bawah thalamus otak dan tepat di atas batang otak, dengan ukuran kecil, berbentuk kerucut, struktur seukuran almond menonjol ke bawah. Meskipun, disebut sebagai kelenjar, hipotalamus bukan kelenjar, tapi sebagian dari otak, mengendalikan sejumlah besar fungsi tubuh.sistem homeostatis otonom dan endokrin, seperti kardiovaskular. (Sridianti.2013) InfundibulumPada bagian ventral, selain terdapat kelenjar hipofisis juga terdapat kelenjar hypothalamus dan infundibuluminfundibulum, merupakan tangkai dari hipofisis yang berfungsi menghubungkan hipofisis dengan hypothalamus. (Arzeda.2009)

2.1.2 Medulla SpinalPada aves, medulla spinalisnya panjang tetapi tidak mempunyai filum terminalis. Pada aves jika sayap dan kaki besar maka bagian servikal dan lumbal membesar. ( Villee. dkk. 1988)

Gambar Sistem Saraf Pusat ( Otak ) Aves

Keterangan : a: lobus olfactorius ; b: cerebrum; c: epifisis ; d:cerebellum; e:floculus ; f: lobus opticus; g: medulla oblongata

2.2 Sistem Saraf Tepi Aves2.2.1 Saraf KranialSaraf kranial adalah sistem saraf tepi yang berasal dari otak (cranium) (Tenzer.dkk.2003). Aves mempunyai 12 oasang saraf cranial, tidak termasuk saraf terminal yang kecil, yang tidak berkembang dengan baik dan kurang dipahami. ( Villee. dkk. 1988)

Gambar Sistem Saraf Kranial

2.2.2 Saraf SpinalSaraf spinal adalah sistem saraf tepi yang berasal dari medulla spinal (sumsum tulang belakang) (Tenzer.dkk.2003).

DAFTAR PUSTAKA

Adinqa.2014. Anatomi Otak Kecil. ( Online )(http://adinnqa.blogspot.com/ . Diakses tanggal 30 April 2014)Arzeda. 2009. Sistem Saraf. (Online)(http://sepuluhduayes.blogspot.com/2009/01/sistem-saraf_09.html. Diakses tanggal 30 April 2014)Kastawi, Yusuf. dkk. 1992. Vertebrata Bagian II. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang (IKIP Malang)Nesheim, M. C., R. E. Austic and L. E. Card. 1979. Poultry Production 12th ed. Lea Febiger, Philadelphia.Sridianti. 2013. Fungsi Kelenjar Hipotalamus. (Online)(http://www.sridianti.com/fungsi-kelenjar-hipotalamus.html . Diakses tanggal 30 April 2014)Suprijatna, Edjeng dan Umiyati Atmomarsono dan Ruhyat Kartasudjana. 2008.Ilmu Dasar Ternak Unggas.Jakarta:Penebar SwadayaTenzer,Amy. dkk. 2003. Struktur Perkembangan Hewan 1. Universitas Negeri Malang : UM PressVillee. Claude A. dkk. 1988. Zoologi Umum. Jakarta : ErlanggaYuwanta ,Tri S.U., DEA.2008. Dasar Ternak Unggas. Kanisius : Yogyakarta