BAB 1- 4 BUNDELAN REVISI DRG ANDA.doc

228
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tertuang dalam dasar negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam rangka tercapainya tujuan tersebut pembangunan kesehatan harus dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis melalui peningkatan upaya kesehatan, peningkatan pembiayaan kesehatan, pemenuhan sumber daya manusia kesehatan, penyediaan obat dan perbekalan kesehatan, peningkatan manajemen dan sistem informasi kesehatan serta peningkatan partisipasi masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat. KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG PERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015 1

Transcript of BAB 1- 4 BUNDELAN REVISI DRG ANDA.doc

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan merupakan satu unsur

kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia

sebagaimana tertuang dalam dasar negara Pancasila dan Undang-Undang

Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009

tentang Kesehatan.

Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua

komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Dalam rangka

tercapainya tujuan tersebut pembangunan kesehatan harus dilaksanakan secara

terarah, berkesinambungan dan realistis melalui peningkatan upaya kesehatan,

peningkatan pembiayaan kesehatan, pemenuhan sumber daya manusia

kesehatan, penyediaan obat dan perbekalan kesehatan, peningkatan

manajemen dan sistem informasi kesehatan serta peningkatan partisipasi

masyarakat melalui upaya pemberdayaan masyarakat.

Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan harus dilakukan dengan

memperhatikan berbagai faktor baik ekternal maupun internal organisasi.

Faktor ekternal, seperti perubahan epidemilogy penyakit, pertumbuhan dan

perkembangunan penduduk, perubahan iklim dan ekologi termasuk

memperhatikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Disamping itu

perlu juga diperhatikan faktor arus globalisasi, perkembangan demokrasi

disuatu negara atau kawasan. Faktor internal organisasi seperti Sumber daya

manusia, dukungan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan demokrasi,

good governance, termasuk perkembangan teknologi informasi.

Provinsi Sumatera Utara 2013-2018 dengan mempedomani Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

1

- 2025 dan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

(RPJPN) 2005 - 2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

(RPJMN) 2010 - 2014 serta Renstra Departemen Kesehatan RI 2010 - 2014.

Sasaran dan target pencapaian pembangunan Millenium (MDGs) sebagaimana

tertuang dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Target Pembangunan

Millenium (RAN MDGs), Sasaran dan target penanganan pangan dan gizi

sebagaimana tertuang dalam Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN -

PG). Penetapan periodisasi waktu (time series) 2013 - 2018 Renstra Dinas

Kesehatan Provinsi Sumatera Utara ditetapkan berdasarkan tahun pelantikan

Gubernur Provinsi Sumatera Utara sampai berakhirnya periode Gubernur

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018.

Dengan mempertimbangkan hasil kajian atas Visi Gubernur Sumatera

Utara, dan sasaran pembangunan kesehatan yang tertuang di dalam RPJMD

Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 - 2018, maka ditetapkan Visi Dinas

Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang akan menjadi gambaran kondisi

pembangunan kesehatan yang ingin di capai lima tahun kedepan adalah

sebagai berikut : “Mewujudkan Provinsi Sumatera Utara Sehat, Mandiri

dan Berdaya Saing.”

1. Sehat adalah suatu kondisi dimana Penduduk Sumatera Utara

sehat baik fisik, mental dan spritual sehingga mampu untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomis.

2. Mandiri, yaitu suatu kondisi dimana masyarakat mempunyai

pengetahuan dan kemampuan untuk untuk mempertahankan

kualitas kesehatannya.

3. Berdaya saing (Competitivness), yaitu suatu kondisi dimana

penduduk Provinsi Sumatera Utara memiliki kemampuan, serta

keunggulan sehingga mampu melangsungkan kehidupan dalam

persaingan masyarakat.

Dalam rangka Mewujudkan Provinsi Sumatera Utara sehat,

mandiri dan berdaya saing maka ditetapkan Misi Dinas Kesehatan Provinsi

Sumatera Utara sebagai berikut :

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

2

1. Menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan bermutu, merata dan

terjangkau.

2. Meningkatkan pengendalian dan penanggulangan masalah

kesehatan.

3. Meningkatkan mutu sumberdaya kesehatan.

4. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemeliharaan

kesehatan.

Sebagai calon dokter yang sedang dalam masa pendidikan, diperlukan

pengetahuan dan pengenalan terhadap program kesehatan baik ditingkat

provinsi hingga puskesmas, yang bertujuan membentuk sikap manager

kesehatan dalam pengelolaan program kesehatan, untuk menjawab tantangan

dimasa depan dibutuhkan five stars doctor, yaitu dokter bukan hanya sebagai

care provider, namun juga sebagai decision maker, communicator yang baik,

commonity leader hingga tingkat masyarakat dan manager.

1.2. Tujuan

1.2.1.Tujuan Umum

Untuk mengetahui kegiatan Program Kementerian Kesehatan yang

ditindak lanjuti di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan

Pelaksanaannya di Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota serta Puskesmas yang

ada di Provinsi Sumatera Utara.

1.2.2.Tujuan Khusus

Untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari pelaksanaan

kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan Masyarakat yang

dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan

Kota Medan, Puskesmas Glugur Darat I, UPT – PTC Kesehatan Masyarakat

Indrapura, Puskesmas Pagurawan, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten

Batubara Provinsi Sumatera Utara mengenai “Kejadian Hipertensi pada

usia produktif 15-59 tahun di Puskesmas Pagurawan Kecamatan Medang

Deras Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara 2015 “

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

3

1.3 Prosedur Dan Langkah KKS

1. Mengikuti Kepanitraan Klinik Senior di Dinas Kesehatan Provinsi

Sumatera Utara

a. Pendaftaran

b. Pengarahan oleh sekretaris kepaniteraan klinik senior

c. Melaksanakan ujian pre test

d. Bimbingan materi

e. Bimbingan umum atau khusus

f. Post Test

g. Persiapan administrasi ke Dinas Kesehatan Kota Medan dan PTC

Indrapura

2. Mengikuti kepaniteraan klinik senior di Dinas Kesehatan Kota Medan

a. Bimbingan, pengarahan, dan pemberian materi

b. Mempelajari program - program yang ada di Puskesmas Kota

Medan serta mencari permasalahan dari program tersebut serta

mencari solusinya.

c. Mengarahkan Kepaniteraan Klinik Senior ke Puskesmas yang

ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kota Medan

d. Responsi mengenai kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior di

Puskesmas

3. Mengikuti kepaniteraan klinik senior di Puskesmas Glugur Darat.

a. Melapor kepada kepala Puskesmas Glugur Darat dan perkenalan

kepada semua petugas kesehatan di Puskesmas Glugur Darat.

b. Mempelajari program - program yang ada di Puskesmas Glugur

Darat.

c. Mengumpulkan data - data setiap program yang ada di Puskesmas

Glugur Darat.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

4

d. Memberikan penyuluhan dan pengobatan di Puskesmas Glugur

Darat.

e. Membuat laporan hasil kegiatan KKS selama di Puskesmas Glugur

Darat.

f. Responsi mengenai kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior di

Puskesmas Glugur Darat.

4. Mengikuti kepaniteraan klinik senior di UPT PTC Indrapura

a. Melapor kepada kepala PTC Indrapura

b. Bimbingan, pengarahan dan pemberian materi

c. Mengarahkan Kepaniteraan Klinik ke Puskesmas Pagurawan.

d. Melapor kepada kepala Puskesmas Pagurawan.

e. Melapor ke kantor Camat di Kecamatan Medang Deras Kabupaten

Batu bara.

f. Memberikan penyuluhan tentang bahaya hipertensi kepada

pengunjung Puskesmas Pagurawan Kecamatan Medang Deras

Kabupaten Batu Bara.

g. Membuat laporan hasil kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior

selama di Puskesmas Pagurawan.

h. Responsi mengenai kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior di

Puskesmas Pagurawan dan PTC Indrapura.

1.4. Manfaat Penelitian

a. Diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan bagi peserta

Kepaniteraan Klinik Senior tentang program Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan,

Puskesmas Glugur Darat, UPT - PTC Kesehatan Masyarakat

Indrapura, Puskesmas Pagurawan dan pelaksanaannya.

b. Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam

bersosialisasi dengan masyarakat.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

5

c. Diharapkan dapat menambah wawasan tentang bahaya hipertensi

bagi pengunjung Puskesmas Pagurawan Kecamatan Medang Deras

Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

6

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN DERAJAT KESEHATAN PROVINSI

SUMATERA UTARA

2.1. Kependudukan Provinsi Sumatera Utara

Sumatera Utara merupakan Provinsi yang keempat terbesar jumlah

penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Berdasarkan data dari BPS Provinsi Sumatera Utara, jumlah penduduk

Sumatera Utara tahun 2013 tercatat sebesar 13.326.307 jiwa dengan tingkat

kepadatan penduduk per km2. (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,

2013).

Permasalahan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tingkat sosial

ekonomi masyarakat. Sejak terjadinya krisis moneter jumlah penduduk miskin

meningkat secara drastis mencapai 30,77 % tahun 1998. Walaupun angka ini

sudah dapat diturunkan secara signifikan sejak tahun 1999, namun data

terakhir menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin tahun 2012 mengalami

penurunan dari tahun 2011 yaitu 1.490.900 jiwa atau 11,31% menjadi

1.378.400 jiwa (10,41%) sedangkan pada tahun 2013 jumlah penduduk miskin

sebesar 1.416.400 (10,39%), secara jumlah meningkat sedikit dari tahun 2012,

namun secara persentase mengalami penurunan yaitu sebesar 0.02 %.

Persentase penduduk miskin tertinggi berada di Kabupaten Kota di Kepulauan

Nias dengan range dari 17,28-30,94%, dan terendah di Kabupaten Deli

Serdang yaitu 4,71%. Jika dibandingkan dengan penduduk yang tinggal di

kota dan desa, diketahui bahwa persentase penduduk miskin di daerah

perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan, yaitu 10,45% untuk

perkotaan dan 10,33% untuk perdesaan. (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera

Utara, 2013).

2.1.1. Persebaran, Kepadatan, dan Sex Ratio Penduduk

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

7

2.1.1.1. Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Persebaran penduduk antara daerah Kabupaten/ Kota di

Provinsi Sumatera Utara tidak merata. Keadaan ini sebenarnya

ditemukan pada hampir semua provinsi di Indonesia yang tentunya dapat

mencerminkan taraf pembangunan atau urbanisasi di satu daerah.

Pada tahun 2011 tingkat kepadatan penduduk Provinsi

Sumatera Utara adalah 183 per km2 dan pada tahun 2013 jiwa dengan

tingkat kepadatan penduduk sebesar 184 per km2. (Profil Kesehatan

Provinsi Sumatera Utara, 2013).

Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi didominasi oleh

daerah perkotaan. Kabupaten/ Kota yang memiliki kepadatan penduduk

tertinggi adalah Kota Medan sebesar 8.008 jiwa per km2, disusul dengan

Kota Sibolga dengan kepadatan penduduk yaitu 7.971 jiwa per km2 dan

Kota Tebing Tinggi dengan kepadatan penduduk yaitu 3.844 jiwa per

km2. Daerah dengan kepadatan penduduk terendah yaitu kabupaten Pak -

Pak Barat yaitu 34 jiwa per km2, disusul dengan Kabupaten Samosir

yaitu 50 jiwa per km2 dan disusul Kabupaten Padang Lawas Utara yaitu

58 jiwa per km2.

2.1.1.2. Sex Ratio

Sex ratio adalah suatu angka menunjukkan perbandingan jenis

kelamin. Ratio ini merupakan perbandingan antara banyak penduduk laki

- laki dan perempuan di suatu daerah dalam waktu tertentu. Sex Ratio

jenis kelamin di Provinsi Sumatera Utara tahun 2012 adalah 99,52%.

(Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013).

Penduduk laki - laki lebih sedikit dibanding perempuan.

Berdasarkan sex ratio, jumlah laki - laki dibanding dengan jumlah

perempuan pada tahun 2012, berjenis kelamin perempuan sebanyak

6.623.715 jiwa dan laki-laki 6.591.686 jiwa, berarti sex ratio sebesar

99,52%. (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013).

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

8

2.1.2. Penduduk Menurut Golongan Umur

Komposisi penduduk Sumatera Utara menurut kelompok umur,

menunjukkan bahwa penduduk yang berusia muda (0 - 14 tahun) sebesar

32,35%, yang berusia produktif (15 - 64 tahun) sebesar 63,78% dan yang

berusia tua (> 65 tahun) sebesar 3,86%. Dengan demikian maka Angka Beban

Tanggungan (Dependency Ratio) penduduk Sumatera Utara tahun 2013

sebesar 56,77%. Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,08% bila

dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 57,85%. (Profil Kesehatan Provinsi

Sumatera Utara, 2013).

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

9

2.2. Sosial Budaya

2.2.1. Pendapatan Perkapita Permasalahan kesehatan sangat dipengaruhi

oleh tingkat sosial ekonomi masyarakat. Sejak terjadinya krisis

moneter jumlah penduduk miskin meningkat secara drastis

mencapai 30,77% tahun 1998. Walaupun angka ini sudah dapat

diturunkan secara signifikan sejak tahun 1999, namun data

terakhir menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin tahun 2012

mengalami penurunan dari tahun 2011 yaitu 1.490.900 jiwa

atau11,31% menjadi 1.378.400 jiwa (10,41%). Persentase

penduduk miskin tertinggi berada di Kabupaten Kota di

Kepulauan Nias dengan range dari 18,67 – 30,84% dan terendah di

Kabupaten Deli Serdang yaitu 4,78%. Jika dibandingkan dengan

penduduk yang tinggal di kota dan desa, di ketahui bahwa

presentase penduduk miskin di daerah perkotaan lebih rendah

dibandingkan dengan pedesaan, yaitu 10,28% untuk perkotaan

dan 10,53% untuk perdesaan. (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera

Utara 2013).Kemampuan ekonomi masyarakat yang diukur dengan

angka pendapatan perkapita atas dasar harga yang berlaku

tahun1993, bila diukur dengan harga konstan mengalami kenaikan.

Perkembangan PDRB Sumatera Utara perkapita tahun 1993 - 1997

dapat dilihat pada tabel berikut.Tabel 2.2.1 Perkembangan PDRB

(Produk Domestik Regional Bruto) Sumatera Utara Perkapita

Tahun 2001 - 2005

TahunAtas dasar harga

berlaku

Atas dasar harga

konstanta 1993

1993 18.215, 46 18.215,46

1994 21.678,6 19.941,33

1995 24.686,43 21.802,51

1996 28.173,13 21.753,81

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

10

1997 32.414,60 24.842,86

Sumber : Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2008 2.2.2.

PendidikanPeningkatan kualitas dan partisipasi sekolah penduduk

tentunya harus diimbangi dengan penyediaan sarana fisik pendidikan

maupun tenaga guru yang memadai. Di tingkat pendidikan dasar, jumlah

sekolah dasar (SD) pada tahun 2011 ada sebanyak 11.693 unit dengan

jumlah guru 113.768 orang, murid sebanyak 1.933.612 orang sehingga ratio

murid SD terhadap sekolah sebesar 165. Jumlah sekolah lanjutan tingkat

pertama (SLTP) ada sebanyak 3.201 sekolah dengan jumlah guru 59.718

orang dan jumlah murid ada sebanyak 947.845 orang, dan ratio murid

SLTP terhadap sekolah sebesar 296 per sekolah. Pada tahun yang sama

jumlah sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) ada sebanyak 1.402 sekolah

dengan jumlah guru 32.991 orang dan jumlah murid 435.945 dengan ratio

murid terhadap sekolah sebesar 311 murid persekolah. Jumlah perguruan

tinggi swasta pada tahun 2011 adalah sebanyak 238 PTS, yang terdiri dari

30 universitas, 75 sekolah tinggi, 3 institut, 115 akademi dan 15 politeknik.

Kemampuan membaca dan menulis tercermin dari Angka Melek Huruf

yaitu penduduk usia 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis

huruf latin dan huruf lainnya. Pada tahun 2013, persentase penduduk

Sumatera Utara yang melek huruf 97,11 %, dimana persentase laki - laki

lebih tinggi dari perempuan yaitu 98,31% dan 95,93%. Persentase

penduduk berumur 10 tahun keatas yang melek huruf per kab/ kota tahun

2013 terendah di Kabupaten Nias Selatan yaitu 72,15% disusul Kabupaten

Nias Barat yaitu 81,74%. (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,

2013).2.2.3. AgamaSesuai dengan falsafah negara pelayanan

kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

senantiasa dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kehidupan

masyarakat dan mengatasi berbagai masalah sosial budaya yang mungkin

menghambat kemajuan bangsa. Berdasarkan data BPS Sumatera Utara,

sarana ibadah umat beragama juga mengalami kenaikan setiap tahun. Pada

tahun 2013, jumlah Mesjid di Sumatera Utara terdapat Profil Kesehatan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

11

Profil Sumatera Utara Tahun 2013 Page 12 sebanyak 10.300 unit, Langgar/

Musollah 10.572 unit, Gereja Protestan 12.235 unit, Gereja Katolik 2.289

unit, Kuil 78 unit dan Wihara 337 unit. (Profil Kesehatan Sumatera Utara,

2013).2.2.4. KetenagakerjaanTingkat Partisipasi Angkatan Kerja

(TPAK) penduduk umur 15 tahun ke atas mengalami peningkatan yaitu

68,33% (2008), 69,14% (2009), 69,51% (2010), 72,09% (2011) sedangkan

tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 69,41%. Tingkat Pengangguran

Terbuka (TPT) mengalami penurunan dari 9,10% pada tahun 2008 menjadi

8,45% pada tahun 2009, menurun menjadi 7,43% pada tahun 2010. Tahun

2011 mengalami penurunan menjadi 6,37% dan menjadi 6,20% pada tahun

2012 (SUDA 2013). Bila dirinci berdasarkan tingkat pendidikan, persentase

angkatan kerja berumur 15 tahun keatas yang tidak pernah sekolah 2,12%,

tidak tamat SD yaitu 10,45%, tamat SD yaitu 22,34%, tamat SMP yaitu

23,97%, tamat SMA yaitu 32,73%, diploma I/II/III/IV, universitas yaitu

8,40% (SUDA 2013). Dari data diatas menggambarkan bahwa tingkat

pendidikan angkatan kerja di Sumatera Utara sebagian besar masih

berpendidikan SD kebawah. Berdasarkan lapangan pekerjaan utama,

penduduk Sumatera Utara terbanyak adalah di sektor pertanian yaitu

46,94%, kemudian diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran sebanyak

19,52%, jasa sebesar 14,45% sedangkan penduduk yang bekerja di sektor

industri hanya sekitar 7,43% saja. Selebihnya bekerja di sektor penggalian

dan pertambangan, sektor listrik, gas dan air minum, bangunan, angkutan

dan komunikasi dan sektor keuangan. (SUDA, 2011). (Profil Kesehatan

Sumatera Utara, 2013).Jika dilihat dari status pekerjaan utama sebesar

36,49% penduduk berusia 15 tahun ke atas yang bekerja sebagai buruh atau

karyawan, sebesar 19,02% adalah penduduk yang bekerja sebagai pekerja

keluarga, penduduk yang berusaha sendiri yaitu 16,03%, penduduk yang

bekerja dibantu anggota keluarga mencapai 16,61%. Hanya 3,61%

penduduk Sumatera Utara yang berusaha dengan mempekerjakan buruh

tetap/ karyawan.Berdasarkan lapangan usaha, penduduk Sumatera Utara

yang terbanyak adalah di sektor pertanian (tdd; perkebunan, perikanan dan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

12

peternakan) yaitu 43,40%, kemudian diikuti di sektor perdagangan, hotel

dan restoran sebesar 19,42%, ,jasa kemasyarakatan yaitu 15,56%, bekerja

di sektor industri hanya sekitar 7,68%, selebihnya bekerja disektor

penggalian dan pertambangan, sektor listrik, gas dan air minum, bangunan,

angkutan dan komunikasi dan sektor keuangan (SUDA, 2013).2.3.

Keadaan Lingkungan2.3.1. Rumah SehatRumah sehat adalah

bangunan rumah sehat yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki

jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana

pembuangan limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah

yang sesuai dan lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Data Susenas 2008,

menunjukkan bahwa sebagian besar rumah tangga di Sumatera Utara

(80,7%) tingkat huniannya tidak padat (memenuhi syarat) dan sebagian

kecil lainnya (19,3%) belum memenuhi syarat. Bila dilihat berdasarkan

jenis lantainya, pada tahun 2012, persentase rumah tangga yang menempati

rumah yang berlantai bukan tanah (marmer/ keramik/ tegel/ semen)

mencapai 87,23%, sedangkan yg berlantai kayu/ tanah sebesar

12,77%.2.3.1.1. Persentase Rumah Tangga memiliki akses terhadap air

minumPersentase rumah tangga berdasarkan sumber air minum tahun 2008

– 2012 dapat dilihat lihat rinci pada tabel berikut ini.Tabel 2.2. Persentase

Rumah Tangga memiliki akses terhadap air minum Tahun 2008 – 2012

Tahun Air Kemasan

(%)

Ledeng

(%)

Pompa

(%)

Sumur

(%)

Mata Air

(%)

Lainnya

(%)

2008 5,44 22,26 18,62 35,58 11,74 6,36

2009 8,03 22,34 20,26 30,12 13,55 5,70

2010 16,48 19,32 17,64 28,08 12,51 5,96

2011 22,69 15,18 17,55 25,93 12,79 5,85

2012 27,66 14,85 17,58 23,42 11,29 5,21

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

13

Tahun Tengki

Septik (%)

Kolam /

Sawah (%)

Sungai /

Danau (%)

Lainnya

(%)

2008 58,75 0,79 12,31 28,14

2009 60,74 1,07 13,35 24,83

2010 64,45 0,83 13,25 21,47

2011 64,13 0,84 12,51 22,52

2012 67,49 1,11 11,77 19,63

Sumber : SUDA ; BPS 2008 – 20122.3.1.2. Persentase Rumah Tangga

menurut Tempat Pembuangan Kotoran/ TinjaPersentase rumah tangga

menurut tempat pembuangan kotoran/ tinja/ BAB mengalami peningkatan dari

tahun 2008 sampai 2012, khususnya persentase rumah tangga yang

menggunakan tangki septik yaitu 58,75% pada tahun 2008, meningkat menjadi

67,49% pada tahun 2012. Sedangkan penggunaan sungai dan lainnya. sebagai

tempat pembuangan kotoran dan tinja mengalami penurunan. Hal ini dapat

dilihat lebih lanjut pada tabel berikut ini :Tabel 2.3. Persentase Rumah

Tangga Menurut Tempat Pembuangan Tinja Tahun 2008 – 2012Sumber :

SUDA ; BPS 2009 – 2013 2.3.2 Tempat Umum dan Pengelolaan

Makanan (TUPM) SehatYang termasuk TUPM adalah hotel, restoran,

bioskop, pasar, terminal, dll. TUPM sehat adalah tempat umum dan pengeloan

makanan yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air

bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi

yang baik, luas lantai yang sesuai dengan banyaknya pengunjung dan memiliki

pencahayaan yang sesuai.Pada tahun 2012, dari 30.341 TUPM yang ada, yang

diperiksa hanya 17.235 dan sebanyak 11.875 TUPM (68,90%) memenuhi syarat

kesehatan. Angka ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011

yaitu 68,99%.2.4. Keadaan Perilaku ManusiaUntuk mengggambarkan

keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan,

dapat kita lihat dari persentase masyarakat di Sumatera Utara yang berperilaku

hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS adalah upaya untuk memberikan

pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga,

kelompok, dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan

informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku

hidup bersih dan sehat, melalui pendekatan pimpinan (Advocasy), bina suasana

(Social Suport) dan pemberdayaan masyarakat (Empowermant). Strategi PHBS

memfokuskan pada lima program prioritas yaitu Kesehatan Ibu dan Anak

(KIA), Gizi, Kesehatan Lingkungan, Pencengahan dan Penanggulan Penyakit

Tidak Menular (P2PTM) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK).2.5.

Derajat KesehatanDerajat kesehatan yang optimal akan dilihat dari unsur

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

14

kualitas hidup serta unsur-unsur mortalitas yang mempengaruhinya yaitu ,

morbiditas dan status gizi. Untuk kualitas hidup, yang digunakan sebagai

indikator adalah angka harapan hidup waktu lahir. Sedangkan untuk mortalitas

telah disepakati tiga indikator, yaitu angka kematian bayi per 1000 kelahiran

hidup, angka kematian balita per 100 kelahiran hidup, dan angka kematian ibu

maternal per 100.000 kelahiran hidup.2.5.1. Mortalitas (Angka

Kematian)Angka kematian masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberi

gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dan dapat juga

digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan

dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya

dapat dihitung dengan melakukan survei dan penelitian. Perkembangan tingkat

kematian dan penyakit-penyakit penyebab utama kematian yang terjadi di

Sumatera Utara sampai akhir 2013.2.5.2. Angka Kematian Bayi

(AKB)Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang lazim

digunakan untuk menentukan derajat kesehatan masyarakat, baik pada tataran

provinsi maupun nasional. Selain itu, program pembangunan kesehatan di

Indonesia banyak menitik beratkan pada upaya penurunan AKB. Angka

Kematian Bayi merujuk kepada jumlah bayi yang meninggal pada fase antara

kelahiran hingga bayi belum mencapai umur 1 tahun per 1000 kelahiran hidup.

(Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013). Berdasarkan laporan profil

kesehatan kab/kota tahun 2013 dari 267.239 bayi lahir hidup terdapat 2.696 bayi

meninggal sebelum usia 1 tahun. Berdasarkan angka ini diperhitungkan Angka

Kematian Bayi (AKB) di Sumatera Utara hanya 10/ 1.000 Kelahiran Hidup

(KH) pada tahun 2013. Rendahnya angka ini mungkin disebabkan karena kasus

- kasus yang terlaporkan kasus kematian yang terjadi disarana pelayanan

kesehatan, sedangkan kasus - kasus kematian yang terjadi dimasyarakat belum

selururhnya terlaporkan.Berdasarkan sensus penduduk, angka kematian bayi di

Sumatra Utara mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 2 (dua) kali

sensus terakhir, SP tahun 2000, AKB di Sumatera Utara adalah 44/1000 KH,

turun menjadi 25,7 atau dibulatkan menjadi 26/1000 KH pada hasil SP 2010.

(Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013). Berdasarkan hasil Survei

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

15

AKB dan AKI yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

bekerjasama dengan FKM - USU tahun 2010, diperoleh bahwa AKB di

Provinsi Sumatera Utara sebesar 23/1000 KH. (Profil Kesehatan Provinsi

Sumatera Utara, 2013).Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesda)

yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan pada tahun 2007 menunjukan

bahwa penyebab kematian terbanyak pada kelompok bayi 0 - 6 hari di dominasi

oleh gangguan atau kelainan pernafasan (35,9%) prematuritas (32,4%) dan

sepsis (12%) untuk penyebab utama kematian bayi pada kelompok 7 - 28 hari

yaitu Sepsis (20,5%), malformasi kongenital (18,1%), dan pneumonia (15,4%).

Dan penyebab utama kematian bayi pada kelompok 29 hari sampai 11 bulan

yaitu Diare (31,4%), pneumonia (23,8%), dan Meningitis/ Ensefalitis (9,3%). Di

lain pihak faktor utama ibu yang berkontribusi terhadap lahir mati dan kematian

bayi 0 - 6 hari adalah hipertensi maternal (23,6%), komplikasi kehamilan dan

kelahiran (17,5%), ketuban pecah dini dan pendarahan antepartum masing-

masing (12,7%). (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013).2.5.3.

Angka Kematian Balita (AKABA)Angka kematian balita menggambarkan

peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.

Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

2012 diperoleh bahwa angka kematian balita (AKABA) di Sumatera Utara

sebesar 54/1.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka rata-rata nasional pada

tahun 2012 sebesar 43 per 1.000 kelahiran hidup. Angka nasional ini mengalami

sedikit penurunan dibandingkan AKABA pada tahun 2007. Yang sebesar 44 per

1.000 kelahiran hidup. (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013)2.5.4.

Angka Kematian Ibu (AKI)AKI mengacu pada jumlah wanita yang

meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan

atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama

kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa

memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat

digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini

dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama

kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

16

kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor

kesehatan. (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013).Berdasarkan

laporan dari profil kab/kota AKI maternal yang dilaporkan di Sumatera Utara

tahun 2013 hanya 95/100.000 kelahiran hidup, namun ini belum bisa

menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi. Berdasarkan hasil Sensus

Penduduk 2010, AKI di Sumatera Utara sebesar 328/100.000 KH, angka ini

masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan angka nasional hasil SP 2010

sebesar 259/100.000 KH. (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara,

2013).Berdasarkan hasil Survei AKI dan AKB yang dilakukan oleh Dinas

Kesahatan Provinsi Sumatera Utara dengan FKM - USU tahun 2010

menyebutkan bahwa AKI di Sumatera Utara sebesar 268 per 100.000 kelahiran

hidup. Berdasarkan estimasi angka kemtaian ibu ini tidak mengalami penurunan

sampai tahun 2013. (Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013).2.5.5.

Umur Harapan Hidup (UHH) Umur Harapan Hidup (UHH) digunakan

juga untuk menilai derajat kesehatan dan secara tidak langsung juga memberi

gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat baik di

kabupaten/ kota, provinsi maupun negara. Adanya perbaikan pada pelayanan

kesehatan melalui keberhasilan pembanguanan pada sektor kesehatan dapat

diindikasikan dengan adanya peningkatan angka harapan hidup saat lahir.2.5.6.

Morbiditas (Angka Kesakitan)Tingkat kesakitan suatu negara juga

mencerminkan suatu derajat kesehatan masyarakat yang ada di dalamnya.

Bahkan tingkat angka kesakitan penyakit menular tertentu yang terkait dengan

komitmen internasional senantiasa menjadi sorotan dalam membandingkan

kondisi kesehatan antar negara.2.5.6.1. Penyakit-Penyakit MenularMacam-

macam penyakit menular seperti : Diare, Pneumonia, TB paru, Acute flaccid

Paralisis (AFP), HIV/ AIDS, Kusta, Demam Berdarah Dengue (DBD),

Filariasis, sedangkan penyakit yang dapat dicengah dengan imunisasi (PD3I)

adalah Difteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio Dan Hepatitis

B.2.5.6.2. Penyakit- Penyakit Tidak MenularAdapun penyaki yang tidak

menular seperti Kanker, Diabetes Melitus, serta Penyakit Jantung

Koroner.2.5.7. Status Gizi MasyarakatSeperti halnya di negara Indonesia

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

17

umumnya, provinsi Sumatera Utara juga memiliki 4 (empat) masalah gizi

utama, yaitu, masalah gizi makro, khususnya balita dengan Kurang Energi

Protein (KEP), masalah gizi mikro terutama Kurang Vitamin A (KVA), Anemia

Gizi Besi (AGB) dan Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY). ( Profil

Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2013 ).Hasil riset kesehatan dasar

Indonesia tahun 2013 menunjukkan bahwa ada peningkatan prevalensi nasional

gizi buruk balita menjadi 5,7% dari sebelumnya 5,4% pada tahun 2007 dan gizi

kurang pada balita menjadi 13,9% dari sebelumnya 13% pada tahun 2007. (Tb.

Budi Kusumawijaya , SKM, 2013).BAB IIISTRUKTUR ORGANISASI DAN

PROGRAM DINAS KESEHATANPROVINSI SUMATERA UTARA3.1. Struktur

Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Peraturan

Gubernur Sumatera Utara Nomor: 34/2011 Tentang Tugas, Fungsi Dan Uraian

Tugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Struktur Organisasi Dinas

Kesehatan Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :Kepala Dinas

1. Sekretaris

1.1. Sub Bagian Umum

1.2. Sub Bagian Keuangan

1.3. Sub Bagian Program

2. Kepala Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan

2.1. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Pemberantasan Penyakit

2.2. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Wabah dan Bencana

2.3. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kesehatan Lingkungan

3. Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

3.1. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kesehatan Dasar

3.2. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kesehatan Rujukan

3.3. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kesehatan Khusus

4. Kepala Bidang Bina Pengembangan SDM Kesehatan

4.1. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Perencanaan dan

Pendayagunaan

4.2. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Pendidikan dan Pelatihan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

18

4.3. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Registrasi dan Akreditasi

5. Kepala Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan

5.1. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Jaminan Kesehatan

5.2. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Sarana dan Peralatan

Kesehatan

5.3. Seksi Bimbingan dan Pengendalian Kefarmasian

3.1.1. Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas

3.1.1.1. Kepala Dinas

1. Tugas :

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah/ kewenangan Provinsi

di bidang kebijakan teknis pembinaan pengendalian masalah

kesehatan, pelayanan kesehatan, pengembangan sumber daya

manusia kesehatan dan jaminan kesehatan serta tugas pembantuan.

2. Fungsi :

Perumusan kebijakan teknis di bidang pembinaan pengendalian

masalah kesehatan, pelayanan kesehatan, pengembangan sumber

daya manusia kesehatan dan jaminan kesehatan.

a. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang pembinaan pengendalian masalah kesehatan, pelayanan

kesehatan, pengembangan sumber daya manusia kesehatan dan

jaminan kesehatan.

b. Pelaksanaan pemberian perizinan di bidang kesehatan.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan.

d. Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal.

e. Pelaksanaan tugas pembantuan di bidang kesehatan.

3. Uraian tugas:

a. Menyelenggarakan perumusan, penyusunan, penyempurnaan,

penetapan, pengaturan, pembinaan, pengkoordinasian,

pelaksanaan, pengendalian, fasilitasi, advokasi, pengawasan

dan evaluasi kebijakan teknis pembangunan kesehatan tingkat

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

19

Provinsi di bidang pembinaan pengendalian masalah kesehatan,

pelayanan kesehatan, pengembangan sumber daya manusia

kesehatan dan jaminan kesehatan tingkat Provinsi.

b. Menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,

pengendalian dan pembinaan pembangunan kesehatan jangka

menengah dan tahunan tingkat Provinsi dan sinkronisasi

perencanaan pembangunan kesehatan Kabupaten/ Kota

terhadap perencanaan pembangunan kesehatan tingkat Provinsi.

c. Menyelenggarakan koordinasi lintas sektor, lintas program dan

kerjasama kemitraan dengan pihak terkait dalam pembangunan

kesehatan tingkat Provinsi.

d. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, pengawasan,

evaluasi dan fasilitasi peningkatan kapasitas kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

pembangunan kesehatan di Kabupaten/ Kota.

e. Menyelenggarakan penyusunan, penyempurnaan dan

pengendalian penerapan/pelaksanaan dokumen teknis rincian

tugas pokok dan fungsi jabatan struktural dan jabatan

fungsional, serta standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja dinas.

f. Menyelenggarakan penataan pembinaan dan pengkoordinasian

dinas dan unit pelaksana teknis dinas.

g. Menyelenggarakan pelayanan administrasi internal dan ekternal

dinas dan pelaksanaan penegakan hukum/ hukum kesehatan.

h. Menyelenggarakan pembinaan, peningkatan partisipasi dan

pemberdayaan kesehatan masyarakat, lembaga non pemerintah

dan swasta dalam pengelolaan dan pembangunan kesehatan

tingkat Provinsi.

i. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kerja

dinas.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

20

j. Menyelenggarakan pengendalian tugas dan fungsi dinas serta

pengkoordinasian penyusunan tugas - tugas teknis.

k. Pelaksanaan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Gubernur

melalui Sekretaris Daerah sesuai bidang tugas dan fungsinya.

l. Pemberian masukan yang perlu kepada Gubernur melalui

Sekretaris Daerah sesuai pokok dan fungsi jabatan struktural.

m. Pelaporan dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, sesuai

ketentuan yang ditetapkan.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala Dinas dibantu oleh :

a. Sekretaris

b. Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan

c. Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

d. Bidang Bina Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan

e. Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

3.1.1.2. Sekretaris

1. Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam penyelenggaraan urusan yang

meliputi administrasi umum, keuangan, dan program.

2. Fungsi :

a. Inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi,

koordinasi, advokasi dan penegakan sanksi terhadap

penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/ pelaksanaan

pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana,

standar, Standar Operating Procedure (SOP), kebijakan,

regulasi, Perda/ Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan

lainya dalam penanganan urusan kesekretariatan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

21

b. Penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian penerapan/

pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

jabatan struktural dan staf serta standar teknis tata hubungan

kerja organisasi dan indikator kinerja kesekretariatan.

c. Melakukan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan kesekretariatan dan

pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam penanganan

urusan kesekretariatan.

d. Pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan kesekretariatan.

e. Penyusunan Perencanaan Jangka Menengah (rencana strategis)

dan Rencana Kerja Tahunan (RENJA), serta koordinasi

penyusunan program, anggaran, penyediaan data, informasi dan

sinkronisasi perencanaan tingkat Provinsi dalam penanganan

urusan kesekretariatan.

f. Koordinasi seluruh kegiatan Bidang - Bidang Dinas dan Unit

Pelaksana Teknis Dinas.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai

bidang tugas dan fungsinya dan pemberian masukan yang perlu

kepada Kepala Dinas sesuai bidang tugas dan fungsinya.

h. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya.

3. Uraian tugas :

a. Melaksanakan tugas meliputi ruang lingkup pengelola

administrasi umum perkantoran dan rumah tangga dinas,

manajemen organisasi dan hukum/ hukum kesehatan,

administrasi kepegawaian, promosi kesehatan, pendampingan

dan fasilitasi masyarakat dalam pemberdayaan dan peran serta

masyarakat.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

22

b. Melaksanakan penatausahaan, pelembagaan, pengorganisasian

dan penatalaksanaan.

c. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan naskah dinas,

kearsipan, pertelekomunikasian dan persandian.

d. Melaksanakan penataan dan pemeliharaan perlengkapan

kantor, peralatan dinas dan inventaris rumah tangga dinas.

e. Melaksanakan penyusunan dan penataan standar tata hubungan

kerja dan standar mekanisme koordinasi antar unit dinas.

f. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan/ tata konsep,

dokumentasi peraturan perundang - undangan dan pengelolaan

perpustakaan.

g. Melaksanakan pengelolaan hubungan kemasyarakatan,

informasi publik dan keprotokolan.

h. Melaksanakan fasilitasi pelayanan umum, pelayanan minimal,

pengaturan keamanan dan kenyamanan kantor.

i. Melaksanakan pengelolaan tertib administrasi kepegawaian.

j. Melaksanakan pengkoordinasian dan pembinaan jabatan

fungsional.

k. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan keuangan dan

perbendaharaan.

l. Melaksanakan pengelolaan akuntansi, verifikasi, ganti rugi dan

tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan.

m. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana perlengkapan

dan aset dinas.

n. Melaksanakan pengkoordinasian penyusunan program,

anggaran dan pelaporan dinas.

o. Melaksanakan pengkajian anggaran belanja dan pengendalian

administrasi anggaran belanja.

p. Melaksanakan pengkajian, pemetaan dan evaluasi peruntukan

anggaran belanja dan aset dinas serta melaksanakan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

23

perhitungan belanja kesehatan dari seluruh sumber pembiayaan

dan dari seluruh sektor terkait kesehatan tingkat Provinsi.

q. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kerja

sekretariat, bidang - bidang dan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

r. Melaksanakan pengkajian dan koordinasi perencanaan program

bidang, sekretariat dan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

s. Melaksanakan penyusunan perencanaan tahunan dan

perencanaan jangka menengah, Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban (LPKJ) dan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD) dinas.

t. Melaksanakan pengkoordinasian pelaporan, monitoring dan

evaluasi kegiatan sekretariat dan bidang - bidang serta unit

pelaksana teknis dinas.

u. Melaksanakan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan sinkronisasi perencanaan

Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat Provinsi.

v. Melaksanakan penelitian dan pengembangan kesehatan yang

mendukung perumusan kebijakan Provinsi dan melaksanakan

Survei Kesehatan Daerah (SURKESDA).

w. Melaksanakan pemantauan dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi (IPTEK) Kesehatan.

x. Melaksanakan penyelenggaraan kerjasama luar negeri dan

melaksanakan peningkatan pengawasan dan akuntabilitas.

y. Melaksanakan penyelenggaraan sistem informasi kesehatan.

z. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, mengatur

rapat-rapat internal dinas dan melaksanakan telaahan staf

sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan uraian tugas,

Sekretaris dibantu oleh:

a. Kepala Sub Bagian Umum

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

24

b. Kepala Sub Bagian Keuangan

c. Kepala Sub Bagian Program.

3.1.1.2.1. Kepala Sub Bagian Umum

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai uraian tugas :

1. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi administrasi umum perkantoran dan rumah tangga

dinas, manajemen organisasi dan hukum/ hukum kesehatan,

hubungan kemasyarakatan dan informasi publik dan

administrasi kepegawaian tingkat Provinsi.

2. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, Standard Operating

Prosedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/ Ranperda, norma,

kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan

sub bagiannya.

3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan menyusun pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis tata laksana, standar,

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi

Perda/ Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan sub bagiannya.

4. Melaksanakan penyusun, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja sub bagiannya.

5. Melaksanakan pembimbingan, pengendalian, sosialisasi,

publikasi, konsultasi, mediasi hukum, eksaminasi, pengkajian

terhadap produk norma - norma, kriteria, Rancangan Peraturan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

25

Daerah (RANPERDA), Peraturan Daerah dan sejenisnya terkait

bidang kesehatan serta implementasinya di tingkat Provinsi.

6. Melaksanakan perumusan, penyusunan, penyempurnaan,

pembinaan, koordinasi, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi

tatalaksana organisasi dinas, tata hubungan kerja, tugas pokok

dan fungsi organisasi serta penjabaran rinciannya serta

sinkronisasi dan harmonisasi antar unit organisasi dinas.

7. Melaksanakan analisis, penetapan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan sub bagiannya.

8. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan sub bagiannya.

9. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan sub

bagiannya.

10. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasi

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan sub bagiannya.

11. Melaksanakan pengolahan adminstrasi umum perkantoran dan

rumah tangga dinas, manajemen organisasi dan hukum/ hukum

kesehatan.

12. Melaksanakan penatausahaan, pelembagaan, pengorganisasian

dan pelaksanaan.

13. Melaksanakan penataan dan pemeliharaan perlengkapan kantor,

peralatan dinas dan inventaris rumah tangga dinas.

14. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan/ tata konsep,

dokumentasi peraturan perundang - undangan dan pengelolaan

perpustakaan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

26

15. Melaksanakan pengelolaan hubungan kemasyarakatan,

informasi publik dan keprotokolan.

16. Melaksanakan fasilitas pelayanan umum, pelayanan minimal,

pengaturan keamanan dan kenyamanan kantor.

17. Melaksanakan penyusunan perencanaan program kerja

Sekretaris dan Sub Bagian Umum.

18. Melaksanakan pengelolaan tertib administrasi kepegawaian dan

melaksanakan koordinasi dengan bidang terkait serta

memberikan dukungan teknis administrasi terhadap bidang

terkait serta unit kerja lainnya.

19. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kepegawaian,

serta pemetaan tingkat pendidikan dan kompetensi pegawai.

20. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai, peninjauan masa

kerja dan pemberian penghargaan, serta pemberian tugas/izin

belajar, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan/struktural,

fungsional dan teknis.

21. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai.

22. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karir dan

mutasi serta pemberhentian pegawai.

23. Melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan

kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan dinas.

24. Pelaksanaan pengkordinisasian dan pembinaan jabatan

fungsional, penyusunan mekanisme standar koordinasi dan tata

hubungan kerja pejabat fungsional dan pejabat struktural.

25. Melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan

tata laksana kepada unit di lingkungan dinas.

26. Melaksanakan administrasi/ penatausahaan, penerimaan,

pendistribusian, surat-surat, naskah dinas dan arsip.

27. Melaksanakan urusan keprotokolan, penyiapan rapat-rapat,

penyiapan upacara dan acara-acara protokoler lainnya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

27

28. Melaksanakan pengolahan hubungan masyarakat, pelayanan

umum, pelayanan minimal dan pendokumentasian surat - surat,

barang bergerak dan barang tidak bergerak.

29. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan

prasarana rumah tangga dinas.

30. Melaksanakan pemeliharaan/ perawatan lingkungan kantor,

kendaraan dinas, perlengkapan/ aset/ inventaris kantor, serta

ketertiban, keindahan, keamanan dan kenyamanan pelayanan

kantor.

31. Melaksanakan pendokumentasian dan penyusunan mekanisme

standar tertib administrasi penggunaan kendaraan dinas.

32. Melaksanakan upaya pemantauan dan evaluasi berkala terhadap

situasi kondisi perlengkapan/ aset/ inventaris rumah tangga

dinas dan UPT dinas.

33. Melaksanakan upaya - upaya pencegahan kondisi

perlengkapan/ aset/ inventaris dinas dari potensi kerusakan

yang lebih parah, kehilangan dan tindakan kriminal.

34. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

35. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

36. Pemberian masukan yang perlu kepada Sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

37. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Sekretaris sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3.1.1.2.2. Kepala Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai uraian tugas:

1. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi keuangan dan perbendaharaan, verifikasi, ganti rugi

dan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan tingkat Provinsi.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

28

2. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakkan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standar

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan sub bagiannya.

3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar,

Standar Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan sub bagiannya.

4. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja sub bagiannya.

5. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan sub bagiannya.

6. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan sub bagiannya.

7. Melaksanaan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan

fasilitasi, peningkatan kapasitas, kompentensi dan kemandirian

Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan sub bagiannya.

8. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan sub bagiannya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

29

9. Melaksanakan pengkajian anggaran belanja dan pengendalian

administrasi anggaran belanja.

10. Melaksanakan pengkajian, pemetaan dan evaluasi peruntukan

anggaran belanja dan aset dinas serta melaksanakan

penghitungan belanja kesehatan dari seluruh sumber

pembiayaan dan seluruh sektor terkait kesehatan tingkat

Provinsi.

11. Melaksanakan verifikasi keuangan.

12. Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran

dinas.

13. Melaksanakan pengadministrasi dan pembukaan keuangan

dinas.

14. Melaksanakan penyusunan daftar gaji dan tunjangan.

15. Melaksanakan pembinaan perbendaharaan keuangan.

16. Melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan pengelolaan

teknis administrasi keuangan.

17. Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan

tambahan lainnya.

18. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja

tidak langsung dinas dan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

19. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan

bahan pertanggung jawaban keuangan.

20. Melaksanakan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan

pelaporan administrasi keuangan.

21. Melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan dinas

pegawai.

22. Melaksanakan penyiapan bahan atas pengawasan keuangan.

23. Melaksanakan penyusunan daftar dan penilaian aset/

perlengkapan/ inventaris dinas dan Unit Pelaksana Teknis

Dinas.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

30

24. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan kebijakan.

25. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

26. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

27. Pemberian masukan yang perlu kepada Sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

28. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Sekretaris sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.1.2.3. Kepala Sub Bagian Program

Kepala Sub Bagian Program mempunyai uraian tugas :

1. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi perencanaan, penyusunan program, anggaran dan

pelaporan, penyelenggaraan penelitian dan pengembangan

kesehatan yang mendukung perumusan kebijakan Provinsi,

pengelolaan Survei Kesehatan Daerah (SURKESDA),

Pemantauan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

(IPTEK) Kesehatan, Penyelenggaraan kerjasama luar negeri,

Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas, Pengelolaan

Sistem Informasi Kesehatan (SIK), Promosi Kesehatan,

pendampingan dan fasilitasi masyarakat dalam pemberdayaan

dan peran serta masyarakat tingkat Provinsi.

2. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan sub bagiannya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

31

3. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar,

Standar Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Raperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan sub bagiannya.

4. Melaksanakan penyediaan sarana dan akses terhadap informasi

yang berkaitan dengan aspek kesehatan dalam bentuk

perpustakaan dinas yang mengintegrasikan teknologi informasi

pengelolaannya .

5. Mengkoordinatori penyelengaraan riset, penelitian dan studi

ilmiah yang disusun, dirancang Sub bagian/ Sekretariat, Seksi/

Bidang Dinas dan UPT Dinas serta pengembangannya.

6. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organsisasi

dan indikator kinerja sub bagiannya.

7. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebajikan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan sub bagiannya.

8. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan sub bagiannya.

9. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan sub

bagiannya.

10. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasi

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan sub bagiannya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

32

11. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kerja sekretariat,

bidang - bidang dan unit pelaksana teknis dinas.

12. Melaksanakan pengkajian dan koordinasi perencanaan program

bidang, sekretariat dan unit pelaksana teknis dinas.

13. Melaksanakan penyusunan perencanaan tahunan dan

perencanaan jangka menengah, Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan

Pertanggung Jawaban (LPKJ) dan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah (LPPD) Dinas.

14. Melaksanakan pengkoordinasian pelaporan, monitoring dan

evaluasi kegiatan sekretariat dan bidang-bidang serta Unit

Pelaksana Teknis Dinas.

15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

16. Pemberian masukan yang perlu kepada Sekretaris sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

17. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Sekretaris sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3.1.1.3. Kepala Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan

1. Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam menangani urusan yang meliputi

pengendalian dan pemberantasan penyakit, wabah dan bencana

serta kesehatan lingkungan tingkat Provinsi.

2. Fungsi:

a. Penyelenggaraan Inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penyusunan, penyempurnaan dan penerapan/

pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis,

tata laksana, standar, Standar Operating Procedure (SOP),

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

33

kebijakan, regulasi, Perda/ Raperda, norma, kriteria ataupun

ketentuan lainnya dalam penanganan urusan bidangnya.

b. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan

pengendalian penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian

tugas pokok dan fungsi jabatan struktural dan staf, standar

teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja

bidangnya.

c. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait urusan bidangnya dan pengintegrasian sistem

teknologi informasi dalam penanganan urusan bidangnya.

d. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

bidangnya.

e. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah

dan rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

bidangnya.

f. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya

dan penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat

struktural di bidangnya.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya serta pemberian masukan

yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

h. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3. Uraian tugas :

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

34

a. Pelaksanaan pengendalian, pencegahan dan penanggulan

penyakit menular, penyakit bersumber binatang dan penyakit

tidak menular.

b. Pelaksanaan imunisasi dan pencapaian UCI (Universal Child

Immunization).

c. Penyelengaraan surveilans epidemiologi dan penyelidikan

kejadian luar biasa.

d. Penyelenggaraan pengendalian wabah dan bencana yang

meliputi kesiapan, kesiagaan, mitigasi dan kesiapsiagaan,

tanggap darurat dan pemulihan.

e. Pelaksanaan pengendalian operasional penanggulangan

masalah kesehatan akibat bencana dan wabah.

f. Penyelenggaraan upaya kesehatan matra dan kesehatan haji.

g. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan

pencemaran, penyehatan air, pengawasan kualitas lingkungan,

penyehatan kawasan dan sanitasi makanan dan bahan pangan

serta pengamanan limbah.

h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait.

i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian, Kepala Bidang

Bina Pengendalian Masalah Kesehatan dibantu oleh :

a. Kepala Seksi Bimdal Pemberantasan Penyakit

b. Kepala Seksi Bimdal Wabah dan Bencana

c. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Lingkungan.

3.1.1.3.1. Kepala Seksi Bimdal Pemberantasan Penyakit

Kepala Seksi Bimdal Pemberantasan Penyakit mempunyai

uraian tugas :

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi urusan pengendalian, pencegahan dan penanggulangan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

35

penyakit menular dan penyakit bersumber binatang tingkat

Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/ Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan seksinya.

f. Mengkoordinatori perumusan dan penyusunan penggunaan

media, teknologi dan sarana promosi kesehatan, partisipasi dan

pemberdayaan masyarakat yang dibutuhkan oleh Sub bagian/

Sekretariat, Seksi/ Bidang Dinas dan UPT Dinas.

g. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

36

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

seksinya.

i. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

k. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

l. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.1.3.2. Kepala Seksi Bimdal Wabah dan Bencana

Kepala Seksi Bimdal Wabah dan Bencana mempunyai uraian

tugas :

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi penyelenggaraan surveilens epidemiologi penyakit,

pengendalian penyakit tidak menular, imunisasi, urusan upaya

kesehatan matra, kesehatan haji, penyelidikan Kejadian Luar

Biasa (KLB), pengendalian operasional penanggulangan

masalah kesehatan akibat bencana dan wabah tingkat Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

37

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar,

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/ Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

38

3.1.1.3.3. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Lingkungan

Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Lingkungan mempunyai

uraian tugas :

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi pencegahan dan penanggulangan pencemaran,

penyehatan air, pengawasan kualitas lingkungan, penyehatan

kawasan dan sanitasi darurat, sanitasi makanan dan bahan

pangan serta pengamanan limbah tingkat Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pendoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/ Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganaan urusan seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

39

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.1.4. Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

1. Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam menangani urusan yang meliputi

upaya kesehatan dasar, upaya kesehatan rujukan dan upaya

kesehatan khusus tingkat Provinsi.

2. Fungsi :

a. Inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi,

koordinasi, advokasi dan penanganan sanksi, terhadap

penyusun, penyempurnaan dan penerapan/ pelaksanaan

pedoman, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana,

Standar, Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan,

regulasi, Perda/ Ranperda, norma, kriteria, ataupun ketentuan

lainnya dalam penanganan urusan bidangnya.

b. Penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian penerapan/

pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

40

jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja

organisasi dan indikator kinerja bidangnya.

c. Pembinaan, pengendalian, pegawasan dan peningkatan mutu

pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta sesuai dengan

standar mutu yang ditetapkan.

d. Melakukan analisis pemetaan, penelitian, kajian - kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait bidangnya dan pengintegrasian sistem teknologi

informasi dalam penanganan urusan bidangnya.

e. Pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan bidangnya.

f. Penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan bidangnya.

g. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya

dan penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat

struktural di bidangnya.

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya serta pemberian masukan

yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

i. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3. Uraian tugas:

a. Melaksanakan upaya kesehatan dasar, upaya kesehatan

komunitas dan upaya kesehatan dasar pertokoan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

41

b. Melaksanakan upaya kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak

tingkat pelayanan kesehatan dasar.

c. Melaksanakan surveilans gizi buruk dan pemantauan

penanggulangan gizi buruk tingkat pelayanan kesehatan dasar.

d. Melaksanakan upaya pemenuhan standar pelayanan kesehatan

dasar.

e. Melaksanakan upaya kesehatan rujukan/ spesialistik dan

pengelolaan sistem rujukan, upaya kesehatan rujukan

perkotaan.

f. Melaksanakan upaya kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak

tingkat pelayanan kesehatan rujukan.

g. Melaksanakan surveilans gizi buruk dan pemantauan

penanggulangan gizi buruk tingkat pelayanan kesehatan

rujukan.

h. Melaksanakan upaya pemenuhan standar pelayanan kesehatan

rujukan.

i. Melaksanakan upaya kesehatan khusus berupa kesehatan jiwa,

kesehatan mata, kesehatan kerja, kesehatan indera, kesehatan

gigi mulut, kesehatan usia lanjut.

j. Melaksanakan penanganan penunjang medik dan keperawatan.

k. Melaksanakan upaya kesehatan pada daerah perbatasan,

terpencil, rawan, kepulauan dan kerjasama lintas batas

Kabupaten/ Kota.

l. Melaksanakan upaya pemenuhan standar pelayanan kesehatan

khusus.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan uraian tugas, Kepala

Bidang Bina Pelayanan Kesehatan dibantu oleh:

a. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Dasar

b. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Rujukan

c. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Khusus.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

42

3.1.1.4.1. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Dasar

Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Dasar mempunyai uraian

tugas:

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi upaya kesehatan dasar, upaya kesehatan komunitas,

upaya kesehatan dasar perkotaan, upaya kesehatan ibu, bayi

baru lahir, dan anak tingkat pelayanan kesehatan dasar,

surveilans gizi buruk dan pemantauan penanggulangan gizi

buruk tingkat pelayanan kesehatan dasar dan pemenuhan

standar pelayanan kesehatan dasar tingkat Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan regulasi, Perda/

Ranperda, norma, kriteria atupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Pelaksanaan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan evaluasi

dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP) kebijakan, regulasi,

Perda/Ranperda, norma, kriteria, ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis dalam hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan,

peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar pemerintah dan

swasta sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

43

f. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan standar ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

seksinya.

i. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

j. Melaksanakan pengembangan Distric Team Problem Solving

(Tim Pemecah Masalah Kabuaten/Kota) Kesehatan Ibu, Bayi

Baru Lahir dan Anak (DTPSKIBBLA).

k. Melaksanakan pengembangan manajemen Puskesmas berbasis

sertifikasi ISO (Internasional Sertivication Organization).

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsi seksinya.

m. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsi seksinya.

n. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.1.4.2. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Rujukan

Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Rujukan mempunyai uraian

tugas:

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

44

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi upaya kesehatan rujukan/spesialistik, sistem rujukan,

upaya kesehatan rujukan perkotaan, upaya kesehatan ibu, bayi

baru lahir dan anak tingkat pelayanan kesehatan, surveilans gizi

buruk dan pemantauan penanggulangan gizi buruk tingkat

pelayanan kesehatan rujukan dan pemenuhan standar pelayanan

kesehatan rujukan tingkat Provinsi.

b. Inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evaluasi,

koordinasi, advokasi dan penegakan sanksi, terhadap

penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard Operating

Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/ Ranperda, norma,

kriteria apapun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan

seksi lainnya.

c. Pembinaan koordinasi, pengawasan dan evaluasi dalam

penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian penerapan/

pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator

kinerja seksinya.

e. Pembinaan, pengendalian, pengawasan, dan peningkatan mutu

pelayanan kesehatan rujukan pemerintah dan swasta sesuai

dengan standar mutu yang di tetapkan.

f. Melakukan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

45

g. Pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam penanganan

urusan seksinya.

h. Pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitas

peningkatan kapasitas kompetensi dan kemandirian Kabupaten/

Kota dalam penanganan urusan seksinya.

i. Penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsi seksinya.

k. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsi seksinya.

l. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan.

3.1.1.4.3. Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Khusus

Kepala Seksi Bimdal Kesehatan Khusus mempunyai uraian

tugas:

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi upaya kesehatan khusus berupa kesehatan jiwa,

kesehatan mata, kesehatan kerja, kesehatan indera, kesehatan

gigi mulut, kesehatan usia lanjut, penunjang medik dan

keperawatan, upaya kesehatan pada daerah perbatasan,

terpencil, rawan, kepulauan dan kerjasama lintas batas

Kabupaten/ Kota dan pemenuhan standar pelayanan kesehatan

khusus tingkat Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

46

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/ Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan

peningkatan mutu pelayanan kesehatan khusus pemerintah dan

swasta sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.

f. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

seksinya.

i. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan dan koordinsi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

47

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsi seksinya.

k. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsi seksinya.

l. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan

3.1.1.5. Kepala Bidang Bina Pengembangan Sumber Daya

Manusia (SDM) Kesehatan

1. Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam menangani urusan yang meliputi

perencanaan, pendayagunaan, pendidikan dan pelatihan, registrasi

dan akreditasi SDM kesehatan tingkat Provinsi.

2. Fungsi :

a. Inventarisasi, pembinaan, pengendalian, pengawasan, evalusi,

koordinasi, advokasi dan penerapan/ pelaksanaan pedoman,

petunjuk pelaksanaan petunjuk teknis, tatalaksana, standar,

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan bidangnya.

b. Penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian penerapan/

pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok dan fungsi

jabatan struktural dan staf, standar teknis tata hubungan kerja

organisasi dan indikator kinerja bidangnya.

c. Melakukan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan bidangnya dan

pengintegrasian sistem teknologi informasi dalam penanganan

urusan bidangnya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

48

d. Pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian

Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan bidangnya.

e. Penyusunan perencanaan jangka menengah dan rencana

tahunan dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan bidangnya.

f. Penyelengaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya

dan penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat

struktural di bidangnya.

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

h. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

i. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan.

3. Uraian tugas:

a. Melaksanakan perencanaan, pendayagunaan dan rekomendasi

tenaga kesehatan strategis dan pembinaan tenaga tertentu antar

Kabupaten/ Kota.

b. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan

ataupun kegiatan sejenis lainnya yang bersifat peningkatan dan

pengembangan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik.

c. Melaksanakan registrasi dan akreditasi penyelenggaraan

pendidikan pelatihan SDM kesehatan.

d. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

49

e. Melaksanakan registrasi, akreditasi, sertifikasi dan uji

kompetensi pejabat struktural, fungsional dan SDM kesehatan

pemerintah/ swasta.

f. Melaksanakan registrasi, akreditasi, sertifikasi dan perizinan

tenaga medis, para medis, tenaga non medis/ tradisional

terlatih.

g. Melaksanakan registrasi dan perizinan tenaga kesehatan asing

dan melaksanakan registrasi, pemantauan dan pembinaaan

lembaga swadaya masyarakat (LSM/Non Government

Organization) lokal dan asing (luar negeri) yang bergerak

terkait bidang kesehatan tingkat Provinsi.

h. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan perizinan kepada

tenaga kesehatan asing.

4. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala Bidang

Pengembangan SDM Kesehatan dibantu oleh:

a. Kepala Seksi Bimdal Perencanaan dan Pendayagunaan

b. Kepala Seksi Bimdal Pendidikan dan Pelatihan

c. Kepala Seksi Bimdal Registrasi dan Akreditasi

3.1.1.5.1. Kepala Seksi Bimdal Perencanaan dan

Pendayagunaan

Kepala Seksi Bimdal Perencanaan dan Pendayagunaan

mempunyai uraian tugas :

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi perencanaan, pendayagunaan dan rekomendasi tenaga

kesehatan strategis dan pemindahan tenaga tertentu antar

Kabupaten/ Kota tingkat Provinsi

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar, Standard

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

50

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar,

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/ Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkro-nisasikan

perencanaan Kebupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

51

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.1.5.2. Kepala Seksi Bimdal Pendidikan dan Pelatihan

Kepala Seksi Bimdal Pendidikan dan Pelatihan mempunyai

uraian tugas:

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan ataupun

kegiatan sejenis lainnya yang bersifat peningkatan dan

pengembangan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik,

registrasi dan akreditasi penyelenggaraan pendidikan pelatihan

SDM kesehatan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan SDM kesehatan tingkat Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

52

e. Melaksanakan registrasi, koordinasi penyelenggaraan,

pengawasan, evaluasi dan sertifikasi pelaksanaan pendidikan

pelatihan SDM kesehatan ataupun kegiatan yang bertujuan

untuk peningkatan kemampuan kognitif, afektif dan

psikomotorik yang dilaksanakan oleh Sub Bagian/ Sekretariat,

Seksi/ Bidang Dinas dan UPT Dinas, serta menjadi koordinator

penyelenggara pendidikan pelatihan SDM kesehatan yang

dilaksanakan oleh dinas dan UPT dinas.

f. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi,

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam pelaksanaan pendidikan

dan pelatihan SDM kesehatan oleh Kabupaten/ Kota dan dalam

penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasi

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

j. Melaksanakan beasiswa tugas belajar untuk pengembangan dan

peningkatan kompetensi SDM kesehatan.

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

l. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

m. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

53

3.1.1.5.3. Kepala Seksi Bimdal Registrasi dan Akreditasi

Kepala Bimdal Registrasi dan Akreditasi mempunyai uraian

tugas:

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi registrasi, akreditasi, sertifikasi dan uji kompetensi

pejabat struktural, fungsional dan SDM kesehatan pemerintah/

swasta, registrasi, akreditasi, sertifikasi dan perizinan tenaga

medis, paramedis, tenaga non medis/tradisional terlatih, tenaga

kesehatan asing dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/Non

Government Organization) lokal dan asing yang bergerak

terkait bidang kesehatan tingkat Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan Standar Operating

Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/ Ranperda, norma,

kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan

seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tata laksana, standar,

Standard Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/ Ranperda, norma kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian - kajian

dan studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

54

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi,

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

k. Laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.1.6. Kepala Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan

1. Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam mengenai urusan yang meliputi

jaminan kesehatan, sarana dan peralatan kesehatan serta

kefarmasian tingkat Provinsi.

2. Fungsi :

a. Penyelenggaraan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penyusunan, penyempurnaan dan

penerapan/pelaksanaan pedoman, petunjuk pelaksanaan,

petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standard Operating

Procedure (SOP), kebijakan, regulasi Perda/Ranperda, norma,

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

55

kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam penanganan urusan

bidangnya.

b. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan dan

pengendalian penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian

tugas pokok dan fungsi jabatan struktural dan staf, standar

teknis tata hubungan kerja organisasi dan indikator kinerja

bidangnya.

c. Penyelenggaraan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian,

studi ilmiah menajeman pembangunan dan kebijakan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan bidangnya.

d. Penyelenggaran pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan bidangnya.

e. Penyelenggaraan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi, dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

bidangnya.

f. Penyelenggaraan penyusunan perencanaan jangka menengah

dan rencana tahunan, dan koordinasi penyusunan program,

anggaran, penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan bidangnya.

g. Penyelenggaraan pembinaan pegawai pada lingkup bidangnya,

penyelenggaraan arahan dan bimbingan kepada pejabat

struktural di bidangnya.

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya dan pemberian masukan

yang perlu kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

i. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan

fungsinya kepada Kepala Dinas sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkaan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

56

3. Uraian tugas :

a. Melaksanakan penyelenggaran jaminan kesehatan berupa

kepesertaan, memelihara kesehatan dan pembiayaan.

b. Melaksanakan registrasi, akreditasi dan sertifikasi sarana

kesehatan dan perizinan sarana kesehatan.

c. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian sarana kesehatan.

d. Melaksanakan bimbingan pra dan pasca akreditasi dan

persiapan pelaksanaan akreditasi sarana kesehatan.

e. Melaksanakan bimbingan pra dan pasca audit dan persiapan

pelaksanaan audit sarana kesehatan.

f. Melaksanakan pemberian izin sarana kesehatan dan

rekomendasi izin sarana kesehatan tertentu.

g. Melaksanakan penyediaan dan pengelolaan bufferstock obat

Provinsi, reagensia, vaksin dan ketersediaan obat.

h. Melaksanakan penanganan urusan Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT) dan Industri Kecil Obat Tradisianal

(IKOT), Industri Komoditi Kesehatan, Industri Pedagang Besar

Farmasi (IPBF), Pedagang Besar Farmasi Cabang, Obat

Tradisional, Kosmetika, Makanan, Minuman, Narkotika,

Psikotropika.

4. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), (2), dan (3) diatas, Kepala Bidang Bina Jaminan

dan Sarana Kesehatan dibantu oleh :

a. Kepala Seksi Bimdal Jaminan Kesehatan

b. Kepala Seksi Bimdal Sarana dan Peralatan Kesehatan

c. Kepala Seksi Bimdal Kefarmasian.

3.1.1.6.1. Kepala Seksi Bimdal Jaminan Kesehatan

Kepala Seksi Bimdal Jaminan Kesehatan mempunyai uraian

tugas:

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

57

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi penyelenggaraan jaminan kesehatan berupa

kepesertaan, pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan tingkat

Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana standar, Standard

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan

evaluasi dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman,

petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar,

Standar Operating Procedure (SOP), kebijakan regulasi

Perda/Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis, tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, pembinaan

kajian-kajian, studi ilmiah manajamen pembangunan dan

kebijakan kesehatan terkait dalam penanganan urusan

seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

58

h. Pelaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan, koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang di tetapkan.

3.1.1.6.2. Kepala Seksi Bimdal Sarana dan Peralatan Kesehatan

Kepala Seksi Bimdal Sarana dan Peralatan Kesehatan

mempunyai uraian tugas:

a. Menyelenggarakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi registrasi, akreditasi dan sertifikasi sarana kesehatan

dan perizinan sarana kesehatan, bimbingan dan pengendalian

sarana dan persiapan pelaksanaan akreditasi sarana kesehatan,

bimbingan pra dan pasca audit dan persiapan pelaksanaan audit

sarana kesehatan, pemberian izin sarana kesehatan dan

rekomendasi izin sarana kesehatan tertentu tingkat Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi dan penegakan

sanksi, terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standar

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/ Non

Perda, norma, kriteria, ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

59

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standar

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/Non

Perda, norma, kriteria, ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan, dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok

dan fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi

dan indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, pembinaan kajian-

kajian dan studi ilmiah manajamen pembangunan dan kebijakan

kesehatan terkait dalam penanganan urusan seksinya .

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

g. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, evaluasi dan fasilitasi

peningkatan kapasitas, kompetensi dan kemandirian Kabupaten/

Kota dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program, anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.1.6.3. Kepala Seksi Bimdal Kefarmasian

Kepala Seksi Bimdal Kefarmasian mempunyai uraian tugas:

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

60

a. Melaksanakan urusan - urusan dalam ruang lingkup yang

meliputi penyediaan dan pengelolaan bufferstok obat Provinsi,

reagensia, vaksin, ketersediaan obat, Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT), Industri Kecil Obat Tradisional

(IKOT), Industri Komoditi Kesehatan, Industri Komoditi

Pedagang Besar Farmasi (PBF), Pedagang Besar Farmasi

Cabang, obat tradisional, kosmetika, makanan, minuman,

narkotika, psikotropika dan zat adiktif tingkat Provinsi.

b. Melaksanakan inventarisasi, pembinaan, pengendalian,

pengawasan, evaluasi, koordinasi, advokasi, penegakan sanksi,

terhadap penerapan/ pelaksanaan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standar

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi, Perda/

Raperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya dalam

penanganan urusan seksinya.

c. Melaksanakan pembinaan, koordinisasi, pengawasan, evaluasi

dalam penyempurnaan dan penyusunan pedoman, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis, tatalaksana, standar, Standar

Operating Procedure (SOP), kebijakan, regulasi,

Perda/Ranperda, norma, kriteria ataupun ketentuan lainnya

dalam penanganan urusan seksinya.

d. Melaksanakan penyusunan, penyempurnaan dan pengendalian

penerapan/ pelaksanaan dokumen teknis rincian tugas pokok,

fungsi staf, standar teknis tata hubungan kerja organisasi dan

indikator kinerja seksinya.

e. Melaksanakan analisis, pemetaan, penelitian, kajian-kajian dan

studi ilmiah manajemen pembangunan dan kebajikan kesehatan

terkait dalam penanganan urusan seksinya.

f. Melaksanakan pengintegrasian sistem teknologi informasi

dalam penanganan urusan seksinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

61

g. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan, evaluasi

dan fasilitasi peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota terhadap perencanaan tingkat

Provinsi dalam penanganan urusan seksinya.

h. Melaksanakan penyusunan perencanaan jangka menengah dan

rencana tahunan dan koordinasi penyusunan program anggaran,

penyediaan data, informasi dan mensinkronisasikan

perencanaan Kabupaten/ Kota dalam penanganan urusan

seksinya.

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

j. Pemberian masukan yang perlu kepada Kepala Bidang sesuai

dengan bidang tugas dan fungsinya.

k. Pelaporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas kepada

Kepala Bidang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

3.1.1.7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pada Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Utara.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor:

29/2013 Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera

Utara terdiri dari :

3.1.1.7.1. UPT Kesehatan Indera Masyarakat

1. Tugas :

Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan dibidang ketatausahaan dan Kesehatan Indera

Masyarakat.

2. Fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan, dan

penegakan disiplin pegawai pada lingkup UPT.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

62

b. Penyelenggaraan pengumpulan, pengelolaan, dan

penyajian data atau bahan dibidang Kesehatan Indera

Masyarakat.

c. Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan

pelaksanaan dan program kegiatan UPT, sesuai ketentuan

peraturan Perundang - Undangan.

d. Penyelenggaraan pembinaan, monitoring, fasilitasi,

evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan Kesehatan

Indera Masyarakat.

e. Penyelenggaraan pelayanan administrasi internal dan

eksternal UPT.

f. Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan

telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan sesuai tugas dan fungsi.

g. Penyelenggaraan pemberian masukan kepada Kepala

Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

i. Penyelenggaraan, penyusunan, penetapan, pelaporan, dan

pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya sesuai

standar yang ditetapkan.

3. Uraian tugas:

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan, dan

persiapan penegakan disiplin pegawai pada lingkup UPT.

b. Menyelenggarakan pengolahan dan penyajian data/ bahan

dibidang Kesehatan Indera Masyarakat.

c. Menyelenggarakan dan penyusunan perencanaan dan

program kegiatan UPT dibidang Kesehatan Indera

Masyarakat sesuai ketentuan Peraturan Perundang-

Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

63

d. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan

standar, norma dan kriteria penyelenggaraan urusan

Kesehatan Indera Masyarakat.

e. Menyelenggarakan pembinaan administrasi/

ketatausahaan, ketatalaksanaan, kelembagaan dan

perpustakaan kantor UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

f. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi, monitoring/

pemantauan, evaluasi, fasilitasi dan pengendalian/

pengawasan pengembangan dan pembangunan Kesehatan

Indera Masyarakat sesuai Peraturan Perundang -

Undangan.

g. Menyelenggarakan analisa, pemetaan, penelitian, kajian,

studi ilmiah Kesehatan Indera Masyarakat sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

h. Menyelenggarakan pengintegrasian sistem teknologi

informasi dibidang Kesehatan Indera Masyarakat sesuai

Peraturan Perundang - Undangan.

i. Menyelenggarakan koordinasi lintas program dan lintas

sektor dengan instansi terkait dan Kabupaten/ Kota

dibidang Kesehatan Indera Masyarakat sesuai standar yang

ditetapkan.

j. Menyelenggarakan pembinaan dan fasiltasi administrasi

keuangan, kepegawaian, perlengkapan dan urusan rumah

tangga UPT sesuai ketentuan Peraturan Perundang-

Undangan.

k. Menyelenggarakan kerjasama, kemitraan dan hubungan

antar lembaga pembangunan/ pengembangan Kesehatan

Indera Masyarakat dengan instansi terkait sesuai standar

yang ditetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

64

l. Menyelenggarakan informasi dan komunikasi hubungan

masyarakat dibidang Kesehatan Indera Masyarakat sesuai

standar yang ditetapkan.

m. Menyelenggarakan sinkronisasi kegiatan perencanaan

Kesehatan Indera Masyarakat dengan Kabupaten/ Kota.

n. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan penyelenggaraan

Kesehatan Indera Masyarakat sesuai standar yang

ditetapkan.

o. Menyelenggarakan peningkatan kapasitas, kompetensi dan

kemandirian Kabupaten/ Kota dibidang penanganan

urusan Kesehatan Indera Masyarakat.

p. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi Kelompok

Jabatan Fungsional.

q. Menyelenggarakan rapat - rapat peningkatan dan

pengembangan Kesehatan Indera Masyarakat.

r. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan sesuai tugas

dan fungsinya.

s. Menyelenggarakan pemberian masukan kepada Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

t. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas

sesuai tugas dan fungsinya.

u. Menyelenggarakan dan pertanggung jawaban atas

pelaksanaan tugasnya sesuai dengan standar yang

ditetapkan.

4. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala UPT

Kesehatan Indera Masyarakat dibantu oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas:

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

65

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, dan arahan kepada

pegawai pada lingkup Sub Bagian Tata Usaha.

b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan, dan penyajian

data/bahan dibidang pengelolaan ketatausahaan/

administrasi UPT dan urusan Kesehatan Indera

Masyarakat.

c. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program

kegiatan UPT dan Sub Bagian Tata Usaha sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan standar,

norma dan kriteria penyelenggaraan administrasi/

ketatausahaan.

e. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi dan inventarisasi

penyelenggaraan ketatausahaan dan administrasi

keuangan, kepegawaian dan peralatan pada lingkup UPT

sesuai standar yang ditetapkan.

f. Melaksanakan pemeliharaan/ perawatan dan pengamanan

administrasi/ arsip, dokumentasi dan perlengkapan sarana

prasarana kantor UPT.

g. Melaksanakan urusan perjalanan Dinas pimpinan dan staf

pada UPT sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

h. Melaksanakan urusan rumah tangga dan keamanan/

kenyamanan kantor UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

i. Melaksanakan fasilitasi pembinaan Kelompok Jabatan

Fungsional, sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

j. Melaksanakan penyiapan bahan - bahan perumusan

kebijakan dan manajerial urusan - urusan UPT.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

66

k. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan bahan

rancangan peraturan/ tata konsep pengaturan Kesehatan

Indera Masyarakat dan pengelolaan perpustakaan.

l. Melaksanakan pengelolaan hubungan kemasyarakatan,

informasi publik dan keprotokolan sesuai standar yang

ditetapkan.

m. Melaksanakan fasilitasi pelayanaan umum, pelayanan

minimal sesuai standar yang ditetapkan.

n. Melaksanakan urusan perbendaharaan, penggajian dan

kesejahteraan pegawai sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

o. Melaksanakan pengkoordinasian dan penyusunan

mekanisme standar koordinasi dan tata hubungan kerja

Pejabat fungsional UPT, sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

p. Melaksanakan urusan fasilitasi persiapan rapat - rapat,

kegiatan upacara dan acara - acara lainnya sesuai standar

yang ditetapkan.

q. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan

perlengkapan sarana prasarana kantor UPT.

r. Melaksanakan penyusunanan statistik pelaksanaan

kegiatan UPT.

s. Melaksanakan monitoring/ pemantauan, evaluasi, fasilitasi

dan pengendalian penyelenggaraan urusan ketatausahaan

dan rumah tangga kantor UPT.

t. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan pelaporan

kegiatan UPT.

u. Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektor

antar instansi terkait.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

67

v. Melaksanakan kajian dan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan sesuai dengan

tugasnya.

w. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala UPT

sesuai dengan tugasnya.

x. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada

Kepala UPT sesuai dengan tugasnya.

y. Melaksanakan pelaporan dan pertanggung jawaban atas

pelaksanaan tugasnya kepada Kepala UPT sesuai standar

yang ditetapkan.

3.1.1.7.2. UPT Kesehatan Paru Masyarakat

1. Tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan dibidang ketatausahaan/ administrasi dan

Kesehatan Paru Masyarakat.

2. Fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan dan

penegakan disiplin pegawai pada lingkup UPT.

b. Penyelenggaraan pengumpulan, pengelolaan dan

penyajian data/ bahan dibidang Kesehatan Paru

Masyarakat.

c. Penyelenggaraan penyusunan, penyempurnaan

perencanaan dan program kegiatan UPT sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

d. Penyelenggaraan pembinaan, monitoring, fasilitasi,

evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan

Kesehatan Paru Masyarakat.

e. Penyelenggaraan pelayanan administrasi internal dan

eksternal UPT.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

68

f. Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan

telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

g. Penyelenggaraan pemberian masukan kepada Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

i. Penyelenggaraan penyusunan, penetapan laporan dan

pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya

sesuai standar yang ditetapkan.

3. Uraian tugas:

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan

dan persiapan penegakan disiplin pegawai pada

lingkup UPT.

b. Menyelenggarakan pengolahan dan penyajian

data/bahan dibidang Kesehatan Paru Masyarakat.

c. Menyelenggarakan penyusunan dan penyempurnaan

standar, norma dan kriteria penyelenggaraan urusan

Kesehatan Paru Masyarakat.

d. Menyelenggarakan pembinaan administrasi/

ketatausahaan, ketatalaksanaan, kelembagaan dan

perpustakaan kantor UPT sesuai standar yang

ditetapkan.

e. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi,

monitoring/ pemantauan, evaluasi fasilitasi dan

pengendalian/ pengawasan pembangunan dan

pengembangan Kesehatan Paru Masyarakat sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

69

f. Menyelenggarakan analisa, pemetaan, penelitian,

kajian dan studi ilmiah Kesehatan Paru Masyarakat

sesuai ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

g. Menyelenggarakan penginventarisan sistem teknologi

informasi dibidang Kesehatan Paru Masyarakat sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

h. Menyelenggarakan koordinasi lintas program dan

lintas sektor dengan instansi terkait dan Kabupaten/

Kota dibidang Kesehatan Paru Masyarakat sesuai

standar yang ditetapkan.

i. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan

dan urusan rumah tangga UPT sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

j. Menyelenggarakan kerjasama, kemitraan dan

hubungan dengan instansi terkait sesuai standar yang

ditetapkan.

k. Menyelenggarakan informasi dan hubungan

komunikasi masyarakat dibidang Kesehatan Paru

Masyarakat sesuai standar yang ditetapkan.

l. Menyelenggarakan sinkronisasi kegiatan perencanaan

Kesehatan Paru Masyarakat dengan pemerintah dan

Kabupaten/ Kota.

m. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan

penyelenggaran Kesehatan Paru Masyarakat sesuai

standar yang ditetapkan.

n. Menyelenggarakan peningkatan kapasitas, kompetensi

dan kamandirian Kabupaten/ Kota dibidang

penanganan urusan Kesehatan Paru Masyarakat.

o. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

Kelompok Jabatan Fungsional.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

70

p. Menyelenggarakan rapat - rapat peningkatan dan

pengembangan manajemen/ manajerial Kesehatan

Paru Masyarakat.

q. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

r. Menyelenggarakan pemberian masukan kepada

Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

s. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

t. Menyelenggarakan pelaporan dan pertanggung

jawaban atas pelaksanaan tugasnya sesuai standar

yang ditetapkan.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi dan uraian tugas,

Kepala UPT Kesehatan Paru Masyarakat dibantu

oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian tugas:

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan arahan

kepada pegawai pada lingkup Sub Bagian Tata Usaha.

b. Melaksanakan pengumpulan penyusunan, pengolahan

dan penyajian data/ bahan dibidang pengelolaan

ketatausahaan/ administrasi UPT dan urusan

Kesehatan Paru Masyarakat.

c. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program

kegiatan UPT dan Sub Bagian Tata Usaha.

d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

standar, norma dan kriteria penyelenggaraan

administrasi/ ketatausahaan dan Kesehatan Paru

Masyarakat.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

71

e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi, evaluasi

penyelenggaraan ketatausahaan, kelembagaan dan

perpustakaan kantor dan pada UPT sesuai standar

yang ditetapkan.

f. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi, inventarisasi

penyelenggaraan ketatausahaan/ administrasi

keuangan, kepegawaian dan peralatan pada lingkup

UPT sesuai standar yang ditetapkan.

g. Melaksanakan pemeliharaan/ perawatan pengamanan

administrasi/ arsip dokumentasi dan perlengkapan

sarana prasarana kantor UPT.

h. Melaksanakan urusan perjalanan Dinas pimpinan dan

staf pada UPT sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

i. Melaksanakan urusan rumah tangga dan keamanan/

kenyamanan kantor UPT.

j. Melaksanakan fasilitasi pembinaan Kelompok

Jabatan Fungsional sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

k. Melaksanakan penyiapan bahan - bahan perumusan

kebijakan dan manajerial urusan-urusan UPT.

l. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan bahan

rancangan peraturan/ tata konsep peraturan Kesehatan

Paru Masyarakat sesuai standar yang ditetapkan.

m. Melaksanakan pengelolaan hubungan kemasyarakatan

sesuai standar yang ditetapkan.

n. Melaksanakan fasilitasi pelayanan umum, pelayanan

minimal sesuai standar yang ditetapkan.

o. Melaksanakan urusan perbendaharaan dan penggajian

dan kesejahteraan pegawai sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

72

p. Melaksanakan pengkoordinasian dan penyusunan

mekanisme standar koordinasi dan tata hubungan

kerja pejabat fungsional UPT sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

q. Melaksanakan urusan fasilitasi rapat - rapat, kegiatan

upacara dan acara - acara lainnya sesuai standar yang

ditetapkan.

r. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan,

perlengkapan, sarana dan prasarana kegiatan UPT.

s. Melaksanakan penyusunan statistik pelaksanaan

kegiatan UPT.

t. Melaksanakan monitoring/ pemantauan, evaluasi,

pembinaan, fasilitasi dan pengendalian

penyelenggaraan urusan ketatausahaan dan rumah

tangga kantor UPT.

u. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

pelaporan kegiatan UPT.

v. Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas

sektoral antara instansi terkait.

w. Melaksanakan kajian dan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan sesuai

dengan tugasnya.

x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala UPT

sesuai dengan tugasnya.

y. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu kepada

Kepala UPT sesuai dengan tugasnya.

z. Melaksanakan penyusunan pelaporan dan

pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya

kepada Kepala UPT sesuai standar yang ditetapkan.

3.1.1.7.3. UPT Laboratorium Kesehatan Daerah

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

73

1. Tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang ketatausahaan/

administrasi dan Laboratorium Kesehatan Daerah.

2. Fungsi :

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan

dan penegakan disiplin pegawai pada lingkup

UPT.

b. Penyelenggaraan pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data/ bahan dibidang Laboratorium

Kesehatan Daerah.

c. Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan

perencanaan dan program kegiatan UPT, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

d. Penyelenggaraan pembinaan, monitoring,

fasilitasi, evaluasi dan pengendalian

penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Daerah

pada daerah.

e. Penyelenggaraan pelayanan administrasi internal

dan eksternal UPT.

f. Penyelenggaraan penyusunan dan penyempurnaan

telaahan staf sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan, sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

g. Penyelenggaraan pemberian masukan kepada

Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepala

Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

i. Penyelenggaraan penyusunan dan penetapan

laporan serta pertanggungjawaban atas

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

74

pelaksanaan tugasnya, sesuai standar yang

ditetapkan.

3. Uraian tugas:

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan, arahan

dan penegakan disiplin pegawai pada lingkup

UPT.

b. Menyelenggarakan pengelolaan dan penyajian

data/bahan di bidang Laboratorium Kesehatan

Daerah.

c. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan dan

program kegiatan UPT di bidang Laboratorium

Kesehatan Daerah, sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan

d. Menyelenggarakan penyusunan dan

penyempurnaan standar, norma dan kriteria

penyelenggaraan urusan Laboratorium Kesehatan

Daerah.

e. Menyelenggarakan pembinaan administrasi/

ketatausahaan, ketatalaksanaan, kelembagaan dan

perpustakaan kantor UPT, sesuai standar yang

ditetapkan.

f. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi,

monitoring/ pemantauan, evaluasi, fasilitasi,

pengendalian/ pengawasan pembangunan dan

pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah,

sesuai ketentuan Peraturan Perundang-Undangan.

g. Menyelenggarakan analisa, pemetaan, penelitian,

kajian dan studi ilmiah penanganan urusan

pemeriksaan kesehatan dengan Laboratorium

Kesehatan, sesuai dengan ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

75

h. Menyelenggarakan pengintegrasian sistem

Teknologi Laboratorium Kesehatan, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan

i. Menyelenggarakan koordinasi lintas program dan

lintas sektor dengan instansi terkait dan

Kabupaten/ Kota di bidang Laboratorium

Kesehatan, sesuai standar yang ditetapkan.

j. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

administrasi keuangan, kepegawaian,

perlengkapan dan urusan rumah tangga UPT,

sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

k. Menyelenggarakan kerjasama, kemitraan dan

hubungan antar lembaga di bidang pembangunan/

pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah,

sesuai standar yang ditetapkan.

l. Menyelenggarakan informasi dan hubungan

komunikasi Laboratorium Kesehatan Daerah,

sesuai standar yang ditetapkan.

m. Menyelenggarakan sinkronisasi kegiatan

perencanaan Laboratorium Kesehatan Daerah

dengan pemerintah dan Kabupaten/ Kota.

n. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan

penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan, sesuai

dengan standar yang ditetapkan.

o. Menyelenggarakan peningkatan kapasitas,

kompetensi dan kemandirian Kabupaten/ Kota di

bidang penanganan urusan Laboratorium

Kesehatan Daerah.

p. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitas

Kelompok Jabatan Fungsional.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

76

q. Menyelenggarakan pemeliharaan/ perawatan

Laboratorium Kesehatan Daerah sesuai dengan

standar yang ditetapkan.

r. Menyelenggarakan rapat - rapat peningkatan dan

penanganan manajemen/ manajerial Laboratorium

Kesehatan Daerah.

s. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

t. Menyelenggarakan pemberian masukan kepada

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

u. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

v. Menyelenggarakan pelaporan dan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya,

sesuai standar yang ditetapkan.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan uraian,

Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium

Kesehatan Daerah dibantu oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

b. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian

tugas:

a. Melaksanakan pembinaan bimbingan dan arahan

kepada pegawai pada lingkup Sub Bagian Tata

Usaha.

b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan,

pengelolaan dan penyajian data/ bahan di bidang

pengelolaan ketatausahaan/ administrasi UPT dan

urusan laboratorium.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

77

c. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program

kegiatan UPT dan Sub Bagian Tata Usaha.

d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

standar, norma dan kriteria penyelenggaraan

administrasi/ ketatausahaan dan Laboratorium

Kesehatan Daerah.

e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan evaluasi

penyelenggaraan ketatalaksanaan, kelembagaan dan

perpustakaan kantor pada UPT, sesuai standar yang

ditetapkan.

f. Melaksanakan pembinaan, kepegawaian dan

peralatan pada lingkup UPT sesuai standar yang

ditetapkan.

g. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi dan koordinasi

Kelompok Jabatan Fungsional, sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

h. Melaksanakan pemeliharaan/ perawatan dan

pengamanan administrasi/ arsip, dokumen dan

perlengkapan sarana/ prasarana kantor UPT.

i. Melaksanakan urusan perjalanan Dinas pimpinan dan

staf pada UPT.

j. Melaksanakan urusan rumah tangga dan keamanan/

kenyamanan kantor UPT.

k. Melaksanakan penyiapan bahan - bahan perumusan

kebijakan dan manajerial urusan - urusan UPT.

l. Melaksanakan Laboratorium Kesehatan Daerah,

sesuai standar yang ditetapkan.

m. Melaksanakan pengelolaan hubungan

kemasyarakatan, informasi dan keprotokolan, sesuai

standar yang ditetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

78

n. Melaksanakan fasilitas pelayanan umum, pelayanan

minimal, sesuai standar yang ditetapkan.

o. Melaksanakan urusan perbendaharaan, penggajian

dan kesejahteraan pegawai, sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

p. Melaksanakan pengkoordinasian dan penyusunan

mekanisme standar koordinasi dan tata hubungan

kerja pejabat fungsional UPT, sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

q. Melaksanakan urusan fasilitasi rapat-rapat, kegiatan

upacara dan acara - acara lainnya, sesuai standar

yang ditetapkan.

r. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan

perlengkapan sarana dan prasarana kantor UPT.

s. Melaksanakan penyusunan statistik pelaksanaan

kegiatan UPT.

t. Melaksanakan monitoring/ pemantauan, evaluasi,

pembinaan, fasilitasi dan pengendalian

penyelenggaraan urusan ketatausahaan dan rumah

tangga UPT.

u. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

pelaporan kegiatan UPT.

v. Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas

sektor antar instansi terkait.

w. Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan, sesuai

dengan tugasnya.

x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

UPT, sesuai dengan tugasnya.

y. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu

kepada Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

79

z. Melaksanakan penyusunan laporan dan pertanggung

jawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada Kepala

UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

3.1.1.7.4. UPT Pelatihan Kesehatan

1. Tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang ketatausahaan/

administrasi dan Pelatihan Kesehatan.

2. Fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan

dan disiplin pegawai pada lingkup UPT.

b. Menyelenggarakan pengumpulan, pengelolaan

dan penyajian data/ bahan di bidang Pelatihan

Kesehatan.

c. Penyelenggaraan penyusunan dan

penyempurnaan perencanaan dan program

kegiatan UPT.

d. Penyelenggaraan pembinaan, monitoring,

fasilitasi dan pengendalian penyelenggaraan

Pelatihan Kesehatan.

e. Penyelenggaraan pelayanan administrasi internal

dan eksternal UPT.

f. Penyelenggaraan penyusunan dan

penyempurnaan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,

sesuai tugas dan fungsinya.

g. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

80

h. Penyelenggaraan pemberian masukan kepada

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

i. Penyelenggaraan penyusunan dan penetapan

laporan dan pertanggung jawaban atas

pelaksanaan tugasnya sesuai standar yang

ditetapkan.

3. Kepala UPT Pelatihan Kesehatan mempunyai

uraian tugas :

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan,

arahan dan penegakkan disiplin pegawai pada

lingkup UPT.

b. Menyelenggarakan pengelolaan dan penyajian

data/ bahan dibidang Pelatihan Kesehatan.

c. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan

dan program kegiatan UPT dibidang Pelatihan

Kesehatan, sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Menyelenggarakan penyusunan dan

penyempurnaan standar, norma dan kriteria

penyelenggaraan urusan Pelatihan Kesehatan.

e. Menyelenggarakan pembinaan administrasi/

ketatausahaan , kelembagaan dan perpustakaan

kantor UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

f. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi,

monitoring/ pemantauan, evaluasi, fasilitasi dan

pengendalian/ pengawasan pembangunan

pengembangan Pelatihan Kesehatan, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

g. Menyelenggarakan analisa, pemetaan,

penelitian, kajian dan studi ilmiah Pelatihan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

81

Kesehatan, sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

h. Menyelenggarakan penginvestarisasian sistem

teknologi Pelatihan Kesehatan sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

i. Menyelenggarakan koordinasi lintas program

dan lintas sektor dengan instansi terkait dan

Kabupaten/ Kota dibidang Pelatihan Kesehatan,

sesuai standar yang ditetapkan.

j. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

administrasi keuangan, kepegawaian,

perlengkapan dan urusan rumah tangga UPT,

sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

k. Menyelenggarakan kerjasama, kemitraan dan

hubungan antar lembaga di bidang

pembangunan/ pengembangan Pelatihan

Kesehatan dengan lembaga terkait sesuai standar

yang ditetapkan.

l. Menyelenggarakan informasi dan hubungan

komunikasi Pelatihan Kesehatan sesuai standar

yang ditetapkan.

m. Menyelenggarakan sinkronisasi kegiatan

perencanaan Pelatihan Kesehatan dengan

pemerintah dan Kabupaten/ Kota.

n. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan

penyelenggaraan Pelatihan Kesehatan, sesuai

standar yang ditetapkan.

o. Menyelenggarakan peningkatan kapasitas,

kompetensi dan kemandirian Kabupaten/ Kota

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

82

di bidang penanganan urusan Pelatihan

Kesehatan.

p. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

urusan Kelompok Jabatan Fungsional.

q. Menyelenggarakan rapat - rapat peningkatan dan

pengembangan manajemen/ manajerial

Pelatihan Kesehatan.

r. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

s. Menyelenggarakan pemberian masukan kepada

Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

t. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan

Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

u. Menyelenggarakan pelaporan dan pertanggung

jawaban atas pelaksanaan tugasnya sesuai

standar yang ditetapkan.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, Kepala UPT

Pelatihan Kesehatan dibantu oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian

tugas:

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan

arahan kepada pegawai pada lingkup Sub

Bagian Tata Usaha.

b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan,

pengolahan dan penyajian data/ bahan di bidang

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

83

pengelolaan ketatausahaan/ administrasi UPT

dan urusan Pelatihan Kesehatan.

c. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan

program kegiatan UPT dan Sub Bagian Tata

Usaha.

d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

standar, norma dan kriteria penyelenggaraan

administrasi/ketatausahaan dan Pelatihan

Kesehatan.

e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan

evaluasi penyelenggaraan ketatalaksanaan,

kelembagaan dan perpustakaan kantor pada

UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

f. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi,

inventarisasi penyelenggaraan ketatausahaan/

administrasi keuangan, kepegawaian dan

peralatan pada lingkup UPT, sesuai standar yang

ditetapkan.

g. Melaksanakan urusan perjalanan Dinas

pimpinan dan staf pada UPT.

h. Melaksanakan perawatan/ pemeliharaan dan

pengawasan administrasi/ arsip, dokumentasi

dan perlengkapan sarana/ prasarana kantor UPT.

i. Melaksanakan urusan rumah tangga dan

keamanan/ kenyamanan kantor UPT, sesuai

standar yang ditetapkan.

j. Melaksanakan fasilitasi pembinaan Kelompok

Jabatan Fungsional, sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

84

k. Melaksanakan penyiapan bahan - bahan

perumusan kebijakan dan manajerial urusan -

urusan UPT.

l. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

bahan rancangan peraturan/ tata konsep

peraturan penyelenggaraan Pelatihan Kesehatan,

sesuai standar yang ditetapkan.

m. Melaksanakan pengelolaan hubungan

kemasyarakatan, informasi publik dan

keprotokolan, sesuai standar yang ditetapkan.

n. Melaksanakan fasilitasi pelayanan umum, dan

pelayanan minimal, sesuai standar yang

ditetapkan.

o. Melaksanakan urusan perbendaharaan,

penggajian dan kesejahteraan pegawai, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

p. Melaksanakan pengkoordinasian dan

penyusunan mekanisme standar koordinasi dan

tata hubungan kerja pejabat fungsional UPT,

sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

q. Melaksanakan urusan fasilitasi penyiapan rapat -

rapat, kegiatan upacara dan acara - acara

lainnya, sesuai standar yang ditetapkan.

r. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan

perlengkapan sarana dan prasarana kantor UPT.

s. Melaksanakan penyusunan statistik pelaksanaan

kegiatan UPT.

t. Melaksanakan monitoring/ pemantauan evaluasi,

pembinaan, fasilitasi dan pengendalian

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

85

penyelenggaraan urusan dan ketatausahaan dan

rumah tangga UPT.

u. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

pelaporan kegiatan UPT.

v. Melaksanakan koordinasi lintas program dan

lintas sektor antara instansi terkait.

w. Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,

sesuai dengan tugasnya.

x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

UPT, sesuai dengan tugasnya.

y. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu

kepada Kepala UPT sesuai dengan tugasnya.

z. Melaksanakan pelaporan dan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya

kepada Kepala UPT, sesuai dengan standar yang

ditetapkan.

3.1.1.7.5. UPT Provincial Training Center Kesehatan

Masyarakat

1. Tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang ketatausahaan/

administrasi dan Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat.

2. Fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan, arahan

dan penegakkan disiplin pegawai pada lingkup

UPT.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

86

b. Penyelenggaraan pengumpulan, pengelolaan dan

penyajian data/bahan di bidang Provincial

Training Center Kesehatan Masyarakat.

c. Penyelenggaraan penyusunan dan

penyempurnaan perencanaan serta program

kegiatan UPT.

d. Penyelenggaraan pembinaan, monitoring,

fasilitasi, evaluasi dan pengendalian

penyelenggaraan urusan Provincial Training

Center Kesehatan Masyarakat.

e. Penyelenggaraan pelayanan administrasi internal

dan eksternal UPT.

f. Penyelenggaraan penyusunan dan

penyempurnaan telaahan staf bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,

sesuai tugas dan fungsinya.

g. Penyelenggaraan pemberian masukan kepada

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

i. Penyelenggaraan penyusunan dan penetapan

laporan dan pertanggung jawaban atas

pelaksanaan tugasnya, sesuai standar yang

ditetapkan.

3. Uraian tugas:

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan,

arahan dan persiapan penegakan disiplin

pegawai pada lingkup UPT.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

87

b. Menyelenggarakan pengolahan dan penyajian

data/bahan di bidang Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat.

c. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan

dan program kegiatan UPT di bidang Provincial

Training Center Kesehatan Masyarakat, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

d. Menyelenggarakan penyusunan dan

penyempurnaan standar, norma dan kriteria

penyelenggaraan urusan Provincial Training

Center Kesehatan Masyarakat.

e. Menyelenggarakan pembinaan administrasi/

ketatausahaan, ketatalaksanaan, kelembagaan

dan perpustakaan kantor pada UPT, sesuai

standar yang ditetapkan.

f. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi,

monitoring/ pemantauan, evaluasi, fasilitasi dan

pengendalian/ pengawasan pengembangan

upaya pembangunan Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat, sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

g. Menyelenggarakan analisa, pemetaan,

penelitian, kajian, studi ilmiah Provincial

Training Center Kesehatan Masyarakat, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

h. Menyelenggarakan pengintegrasian sistem

teknologi informasi di Bidang Provincial

Training Center Kesehatan Masyarakat, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

i. Menyelenggarakan koordinasi lintas program

dan lintas sektoral dengan Instansi terkait.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

88

j. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

administrasi keuangan, kepegawaian,

perlengkapan dan urusan rumah tangga UPT,

sesuai ketentuan yang berlaku.

k. Menyelenggarakan kerjasama kemitraan dan

hubungan antar Lembaga dalam pembangunan/

pengembangan Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat dengan Instansi terkait,

sesuai standar yang ditetapkan.

l. Menyelenggarakan informasi dan komunikasi

hubungan masyarakat di bidang Provincial

Training Center Kesehatan Masyarakat, sesuai

standar yang ditetapkan.

m. Menyelenggarakan sinkronisasi kegiatan

perencanaan Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat dengan Kabupaten/ Kota.

n. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan

penyelenggaraan Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat, sesuai standar yang

ditetapkan.

o. Menyelenggarakan peningkatan kapasitas,

kompetensi dan kemandirian Kabupaten/ Kota

di bidang penanganan urusan Provincial

Training Center Kesehatan Masyarakat.

p. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

Kelompok Jabatan Fungsional.

q. Menyelenggarakan rapat-rapat peningkatan dan

pengembangan Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

89

r. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

s. Menyelenggarakan pemberian masukan kepada

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

t. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan

Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

u. Menyelenggarakan pelaporan dan pertanggung

jawaban atas pelaksanaan tugasnya sesuai

standar yang ditetapkan.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan uraian

tugas, Kepala UPT Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat dibantu oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

b. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai

uraian tugas:

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan

arahan kepada pegawai pada lingkup Sub

Bagian Tata Usaha.

b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan,

pengelolaan dan penyajian data/ bahan di bidang

pengelolaan ketatausahaan/ administrasi UPT

dan urusan Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat.

c. Melaksanakan penyusunan perencanaan

program kegiatan UPT dan Sub Bagian Tata

Usaha sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

90

d. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

standar, norma dan kriteria menyelenggarakan

ketatausahaan/ administrasi dan dokumentasi.

e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan

evaluasi penyelenggaraan ketatalaksanaan,

kelembagaan dan perpustakaan kantor pada UPT

sesuai standar yang ditetapkan.

f. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi dan

inventarisasi penyelenggaraan ketatausahaan

dan administrasi keuangan, kepegawaian,

peralatan dan urusan rumah tangga pada UPT,

sesuai standar yang ditetapkan.

g. Melaksanakan pemeliharaan/perawatan dan

pengamanan administrasi/ arsip, dokumen,

perlengkapan dan sarana/ prasarana kantor UPT.

h. Melaksanakan urusan perjalanan Dinas

pimpinan dan staf pada UPT sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

i. Melaksanakan urusan rumah tangga, keamanan

dan kenyamanan kantor pada UPT sesuai

standar yang ditetapkan.

j. Melaksanakan fasilitas pembinaan kelompok

jabatan fungsional sesuai ketentuan Perundang

- Undangan.

k. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan

perumusan kebijakan dan manajemen urusan -

urusan UPT.

l. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

bahan rancangan peraturan/ tata konsep

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

91

pengaturan Provincial Training Center

Kesehatan Masyarakat.

m. Melaksanakan pengelolahan hubungan

kemasyarakatan, informasi publik dan

keprotokolan, sesuai standar yang ditetapkan.

n. Melaksanakan fasilitas pelayanan umum,

pelayanan minimal, sesuai standar yang

ditetapkan.

o. Melaksanakan urusan pembendaharaan,

penggajian dan kesejahteraan pegawai sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

p. Melaksanakan pengkoordinasian dan

penyusunan mekanisme standar koordinasi dan

tata hubungan kerja pejabat fungsional UPT,

sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

q. Melaksanakan fasilitas penyiapan rapat-rapat

kegiatan upacara dan acara - acara lainnya,

sesuai standar yang ditetapkan.

r. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan

perlengkapan, sarana dan prasarana kantor pada

UPT.

s. Melaksanakan penyusunan statistik pelaksanaan

kegiatan UPT.

t. Melaksanakan monitoring/ pemantauan,

evaluasi, pembinaan, fasilitas dan pengendalian

UPT.

u. Melaksanakan penyusunan dan penyempurnaan

pelaporan kegiatan UPT.

v. Melaksanakan koordinasi lintas program dan

lintas sektor antar instansi terkait.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

92

w. Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan

sesuai dengan fungsinya.

x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala

UPT sesuai dengan tugasnya.

y. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu

kepada Kepala UPT sesuai tugas dan fungsinya.

z. Melaksanakan penyusunan pelaporan dan

pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugasnya,

kepada Kepala UPT sesuai tugasnya.

3.1.1.7.6. UPT Rumah Sakit Kusta Lau Simomo

1. Tugas:

Membantu Kepala Dinas dalam

menyelenggarakan urusan pemerintahan

dibidang ketatausahaan dan administrasi serta

pengelolaan Rumah Sakit Kusta Lau Simomo.

2. Fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan,

arahan dan penegakan disiplin pegawai

pada lingkup UPT.

b. Penyelenggaraan pengumpulan, pengolahan

dan penyajian data/ bahan dibidang

pengelolaan Rumah Sakit Kusta Lau

Simomo.

c. Penyelenggaraan penyusunan,

penyempurnaan perencanaan dan program

kegiatan UPT sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

93

d. Penyelenggaraan monitoring, fasilitasi,

evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan

urusan Rumah Sakit Kusta Lau Simomo.

e. Penyelenggaraan pelayanan administrasi

internal dan eksternal UPT.

f. Penyelenggaraan penyusunan dan

penyempurnaan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan

kebijakan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

g. Penyelenggaraan pemberian masukan

kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan

Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

i. Penyelenggaraan penyusunan,

penyempurnaan dan penetapan laporan dan

pertanggung jawaban atas pelaksanaan

tugasnya sesuai standar yang ditetapkan.

3. Uraian tugas:

a. Menyelenggarakan pembinaan, bimbingan,

arahan dan persiapan penegakan disiplin

pegawai pada lingkup UPT.

b. Menyelenggarakan pengolahan dan

penyajian data/bahan dibidang

penyelenggaraan UPT Rumah Sakit Kusta

Lau Simomo.

c. Menyelenggarakan penyusunan

perencanaan dan program kegiatan UPT

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

94

dibidang penyelenggaraan UPT Rumah

Sakit Kusta Lau Simomo.

d. Menyelenggarakan penyusunan dan

penyempurnaan standar, norma dan kriteria

penyelenggaraan UPT Rumah Sakit Kusta

Lau Simomo.

e. Menyelenggarakan pembinaan administrasi/

ketatausahaan, ketatalaksanaan,

kelembagaan dan perpustakaan kantor pada

UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

f. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi,

monitoring/ pemantauan, evaluasi, fasilitasi

dan pengendalian pengawasan,

pembangunan dan pengembangan UPT

Rumah Sakit Kusta Lau Simomo, sesuai

standar ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

g. Menyelenggarakan analisis, pemetaan,

penelitian, kajian, studi ilmiah peningkatan

penyelenggaraan UPT Rumah Sakit Kusta

Lau Simomo, sesuai dengan Peraturan

Perundang - Undangan.

h. Menyelenggarakan pengintegrasian, sistem

teknologi dan informasi pengelolaan UPT

Rumah Sakit Kusta Lau Simomo, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

i. Menyelenggarakan koordinasi lintas

program dan lintas sektor dengan instansi

terkait.

j. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

administrasi keuangan, kepegawaian

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

95

perlengkapan dan urusan rumah tangga

UPT sesuai ketentuan Peraturan Perundang

- Undangan.

k. Menyelenggarakan kerjasama, kemitraan

dan hubungan antar lembaga dalam

penyelenggaraan UPT Rumah Sakit Kusta

Lau Simomo, sesuai standar yang

ditetapkan.

l. Menyelenggarakan informasi dan

komunikasi hubungan masyarakat dibidang

penyelenggaran UPT Rumah Sakit Kusta

Lau Simomo sesuai standar yang

ditetapkan.

m. Menyelenggarakan sinkronisasi kegiatan

pengelolaan UPT Rumah Sakit Kusta Lau

Simomo dengan Kabupaten/ Kota.

n. Menyelenggarakan fasilitasi pelayanan

penyelenggaraan Rumah Sakit Kusta Lau

Simomo, sesuai standar yang ditetapkan.

o. Menyelenggarakan peningkatan kapasitas,

kompetensi dan kemandirian penanganan

UPT Rumah Sakit Kusta Lau Simomo.

p. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitas

Kelompok Jabatan Fungsional, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

q. Menyelenggarakan rapat - rapat

peningkatan dan pengembangan UPT

Rumah Sakit Kusta Lau Simomo.

r. Menyelenggarakan penyusunan telaahan

staf sebagai bahan pertimbangan dalam

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

96

pengambilan kebijakan, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

s. Menyelenggarakan pemberian masukan

kepada Kepala Dinas sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

t. Menyelenggarakan tugas lain yang

diberikan Kepala Dinas, sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

u. Menyelenggarakan penyusunan laporan dan

pertanggung jawaban atas pelaksanaan

tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan

uraian tugas sebagaimana dimasksud pada

ayat (1), ayat (2), dan ayat (3), Kepala UPT

Rumah Sakit Kusta Lau Simomo dibantu

oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai

uraian tugas:

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan dan

arahan kepada pegawai pada Lingkup Sub

bagian Tata Usaha.

b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan

dan penyajian data/ bahan dibidang

pengelolaan UPT Rumah Sakit Kusta Lau

Simomo.

c. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan

program kegiatan UPT dan sub bagian tata

usaha, sesuai ketentuan Peraturan Perundang

- Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

97

d. Melaksanakan penyusunan dan

penyempurnaan standar, norma dan kriteria

penyelenggaraan ketatausahaan/ administrasi

dan pengelolaan UPT Rumah Sakit Kusta

Lau Simomo.

e. Melaksanakan pembinaan, koordinasi dan

evaluasi penyelenggaraan ketatalaksanaan,

kelembagaan dan perpustakaan kantor pada

UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

f. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi,

inventarisasi penyelenggaraan

ketatausahaan/ administrasi keuangan

kepegawaian dan peralatan pada lingkup

UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

g. Melaksanakan pemeliharaan/ perawatan dan

pengamanan administrasi/ arsip, dokumen

dan perlengkapan sarana/ prasarana kantor

UPT.

h. Melaksanakan perjalanan dinas pimpinan

dan staf pada UPT, sesuai standar yang

ditetapkan.

i. Melaksanakan urusan rumah tangga dan

keamanan/kenyamanan kantor UPT, sesuai

standar yang ditetapkan.

j. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan

Kelompok Jabatan Fungsional, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

k. Melaksanakan penyiapan bahan - bahan

perumusan kebijakan dan manajerial urusan

- urusan UPT.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

98

l. Melaksanakan penyusunan dan

penyempurnaan bahan rancangan peraturan/

tata konsep pengaturan pengelolaan UPT

Rumah Sakit Kusta Lau Simomo, sesuai

standar yang ditetapkan.

m. Melaksanakan hubungan pelayanan umum

dan pelayanan minimal, sesuai standar yang

ditetapkan.

n. Melaksanakan fasilitasi pelayanan umum

dan pelayanan minimal, sesuai standar yang

ditetapkan.

o. Melaksanakan urusan perbendaharaan,

penggajian dan kesejahteraan pegawai,

sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

p. Melaksanakan pengkoordinasian dan

penyusunan mekanisme standar koordinasi

dan tata hubungan kerja pejabat fungsional

pada UPT, sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

q. Melaksanakan urusan fasilitasi penyiapan

rapat - rapat, kegiatan upacara dan acara -

acara lainya, sesuai standar yang ditetapkan.

r. Melaksanakan penyusunan rencana

kebutuhan perlengkapan, sarana dan

prasarana kantor UPT.

s. Melaksanakan penyusunan statistik

pelaksanaan kegiatan UPT.

t. Melaksanakan monitoring/ pemantauan,

evaluasi, pembinaan, fasilitasi dan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

99

pengendalian penyelenggaraan urusan

ketatausahaan dan rumah tangga UPT.

u. Melaksanakan penyusunan dan

penyempurnaan pelaporan kegiatan UPT.

v. Melaksanakan koordinasi lintas program dan

lintas sektor antar instansi terkait.

w. Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,

sesuai dengan tugasnya.

x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan

Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya.

y. Melaksanakan pemberian masukan yang

perlu kepada Kepala UPT, sesuai dengan

tugasnya.

z. Melaksanakan pelaporan dan pertanggung

jawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada

Kepala UPT, sesuai standar yang ditetapkan

3.1.1.7.7 UPT Layanan Ambulan dan Pengaduan

Masyarakat

1. Tugas:

Membantu kepala dinas dalam menyelenggarakan

urusan pemerintahan dibidang ketatausahaan dan

administrasi serta pengelolaan Layanan Ambulan

dan Pengaduan Masyarakat.

2. Fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan, bimbingan,

arahan dan penegakan disiplin pada lingkup

UPT.

b. Penyelenggaraan pengumpulan, pengelolaan

dan penyajian data/ bahan dibidang

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

100

pengelolaan Layanan Ambulan dan

Pengaduan Masyarakat.

c. Penyelenggaraan penyusunan dan

penyempurnaan perencanaan dan program

kegiatan UPT, sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

d. Penyelenggaraan monitoring, fasilitasi,

evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan

urusan Layanan Ambulan dan Pengaduan

Masyarakat dibidang kesehatan.

e. Penyelenggaraan pelayanan administrasi

internal dan eksternal UPT.

f. Penyelenggaraan penyusunan dan

penyempurnaan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan dalam pengambilan kebijakan,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

g. Penyelenggaraan pemberian masukan kepada

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

i. Penyelenggaraan penyusunan,

penyempurnaan dan penetapan laporan dan

pertanggung jawaban atas pelaksanaan

tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.

3. Uraian tugas:

a. Menyelenggarakan pembinaan, arahan dan

persiapan penegakan disiplin pegawai pada

lingkup UPT.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

101

b. Menyelenggarakan pengelolaan dan

penyajian data/ bahan dibidang

penyelenggaraan Layanan Ambulan dan

Pengaduan Masyarakat.

c. Menyelenggarakan penyusunan perencanaan

dan program kegiatan UPT dibidang

penyelenggaraan Layanan Ambulan dan

Pengaduan Masyarakat dibidang kesehatan.

d. Menyelenggarakan penyusunan dan

penyempurnaan standar norma dan kriteria

penyelenggaraan Layanan Ambulan dan

Pengaduan Masyarakat dibidang kesehatan.

e. Menyelenggarakan pembinaan administrasi/

ketatausahaan, ketatalaksanaan, kelembagaan

dan perpustakaan kantor UPT, sesuai standar

yang ditetapkan.

f. Menyelenggarakan pembinaan, koordinasi,

monitoring/pemantauan, evaluasi, fasilitasi

dan pengendalian/ pengawasan,

pengembangan upaya pengembangan

Layanan Ambulan dan Pengaduan

Masyarakat atas lingkungan kesehatan, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

g. Menyelenggarakan analisis, pemetaan,

penelitian, kajian studi ilmiah peningkatan

penyelenggaraan operasionalisasi Layanan

Ambulan dan Pengaduan Masyarakat

dibidang kesehatan, sesuai ketentuan

Peraturan Perundang - Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

102

h. Menyelenggarakan pengintegrasian sistem

teknologi dan informasi Layanan Ambulan

dan Pengaduan Masyarakat.

i. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

administrasi keuangan, kepegawaian,

perlengkapan dan urusan rumah tangga UPT,

sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

j. Menyelenggarakan kerjasama, kemitraan dan

hubungan antar lembaga dalam

penyelenggaraan Layanan Ambulan dan

Pengaduan Masyarakat dibidang kesehatan.

k. Menyelenggarakan informasi dan komunikasi

Layanan Ambulan dan Pengaduan

Masyarakat dibidang kesehatan, sesuai

standar yang ditetapkan.

l. Menyelenggarakan sinkronisasi dan

sinerjisitas perencanaan dan kegiatan

pengelolaan Layanan Ambulan dan

Pengaduan Masyarakat dibidang kesehatan

dengan Kabupaten/ Kota.

m. Menyelenggarakan fasilitasi Layanan

Ambulan dan Pengaduan Masyarakat

dibidang kesehatan, sesuai standar yang

ditetapkan.

n. Menyelenggarakan peningkatan kapasitas,

kompetensi dan kemandirian penanganan

Layanan Ambulan dan Pengaduan

Masyarakat dibidang kesehatan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

103

o. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi

Kelompok Jabatan Fungsional, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

p. Menyelenggarakan rapat - rapat peningkatan

dan pengembangan Layanan Ambulan dan

Pengaduan Masyarakat dibidang kesehatan.

q. Menyelenggarakan penyusunan telaahan staf

sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

r. Menyelenggarakan pemberian masukan

kepada Kepala Dinas, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

s. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan

Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

t. Menyelenggarakan penyusunan laporan dan

pertanggung jawaban atas pelaksanaan

tugasnya, sesuai standar yang ditetapkan.

4. Untuk melaksanakan tugas, fungsi, dan uraian,

Kepala UPT Layanan Ambulan dan

Pengaduan Masyarakat dibantu oleh:

a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

b. Kelompok Jabatan Fungsional

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai uraian

tugas:

a. Melaksanakan pembinaan, bimbingan, arahan

kepada pegawai pada lingkup Sub Bagian Tata

Usaha.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

104

b. Melaksanakan pengumpulan, penyusunan,

pengolahan dan penyajian data/ bahan

dibidang pengelolaan ketatausahaan/

administrasi dan urusan pengelolaan Layanan

Ambulan dan Pengaduan Masyarakat.

c. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan

program kegiatan UPT dan Sub Bagian Tata

Usaha, sesuai ketentuan Peraturan Perundang -

Undangan.

d. Melaksanakan penyusunan dan

penyempurnaan standar norma dan kriteria

penyelenggaraan ketatausahaan/ admnistrasi

dan pengelolaan penyelenggaraan Layanan

Ambulan dan Pengaduan Masyarakat.

e. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi,

inventarisasi penyelenggaraan ketatausahaan/

administrasi keuangan, kepegawaian dan

peralatan pada lingkup UPT sesuai standar

yang ditetapkan.

f. Melaksanakan pemeliharaan/ perawatan dan

pengamanan administrasi/ arsip, dokumen dan

perlengkapan sarana/ prasarana kantor pada

UPT.

g. Melaksanakan urusan perjalanan dinas

pimpinan dan staf pada UPT, sesuai standar

yang ditetapkan.

h. Melaksanakan urusan rumah tangga dan

keamanan/kenyamanan kantor pada UPT,

sesuai standar yang ditetapkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

105

i. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan

Kelompok Jabatan Fungsional sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

j. Melaksanakan penyiapan bahan - bahan

perumusan kebijakan dan manajerial urusan-

urusan UPT.

k. Melaksanakan penyusunan dan

penyempurnaan dalam rancangan peraturan/

tata konsep perumusan pengelolaan Layanan

Ambulan dan Pengaduan Masyarakat dibidang

kesehatan, sesuai standar yang ditetapkan.

l. Melaksanakan hubungan kemasyarakatan,

informasi publik dan keprotokolan, sesuai

standar yang ditetapkan.

m. Melaksanakan fasilitasi pelayanan umum dan

pelayanan minimal, sesuai standar yang

ditetapkan.

n. Melaksanakan urusan perbendaharaan,

penggajian dan kesejahteraan pegawai sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

o. Melaksanakan pengkoordinasian dan

penyusunan mekanisme standar koordinasi

dan tata hubungan kerja pejabat fungsional

pada UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

p. Melaksanakan urusan fasilitasi penyiapan

rapat - rapat, kegiatan upacara dan acara -

acara lainnya, sesuai standar yang ditetapkan.

q. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan

perlengkapan, sarana dan prasarana kantor

pada UPT, sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

106

r. Melaksanakan penyusunan statistik

pelaksanaan kegiatan UPT.

s. Melaksanakan monitoring/ pemantauan,

evaluasi, pembinaan, fasilitasi dan

pengendalian penyelenggaraan urusan

ketatausahaan/ administrasi dan rumah tangga

UPT.

t. Melaksanakan penyusunan dan

penyempurnaan pelaporan kegiatan UPT.

u. Melaksanakan koordinasi lintas program dan

lintas sektoral antara instansi terkait.

v. Melaksanakan Layanan Ambulan dan

Pengaduan Masyarakat atas kejadian

kecelakaan, sesuai standar yang ditetapkan.

w. Melaksanakan penyusunan, telaahan staf

sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan kebijakan, sesuai dengan

tugasnya.

x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan

Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya.

y. Melaksanakan pemberian masukan yang perlu

kepada Kepala UPT, sesuai dengan tugasnya.

z. Melaksanakan pelaporan dan pertanggung

jawaban atas pelaksanaan tugasnya kepada

Kepala UPT, sesuai standar yang ditetapkan.

3.1.1.8. Kelompok Jabatan Fungsional

1. Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas pada Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Utara, dapat dibentuk Kelompok Jabatan

Fungsional, berdasarkan kebutuhan dan hasil analisis beban

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

107

kerja yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur, sesuai

ketentuan Peraturan Perundang - Undangan.

2. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Unit Pelaksana

Teknis Dinas pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera

Utara, sesuai dengan keahlian masing - masing.

3. Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi dalam sub - sub

kelompok yang masing - masing dipimpin oleh seorang

tenaga fungsional senior, sesuai ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

4. Jumlah Kelompok Jabatan Fungsional ditentukan

berdasarkan kebutuhan, sifat, jenis dan beban kerja.

5. Pembinaan terhadap Kelompok Jabatan Fungsional

dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang - Undangan.

6. Tugas, fungsi dan uraian tugas Kelompok Jabatan

Fungsional ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur ini.

3.1.1.9. Tata Kerja

1. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas, Sekretaris,

Kepala Bidang, Kepala UPT Dinas, Kepala Seksi dan

Kepala Sub Bagian wajib menerapkan prinsip koordinasi,

integrasi, simplikasi dan sinkronisasi baik internal maupun

antar satuan kerja/ unit organisasi lainnya sesuai dengan

mekanisme yang di tetapkan.

2. Kepala Dinas wajib melaksanakan pengawasan dan

pembinaan terhadap bawahan masing - masing.

3. Dalam hal Kepala Dinas berhalangan dalam melaksanakan

tugas karena sesuatu hal, Sekretaris melaksanakan tugas -

tugas Kepala Dinas, sesuai dengan ketentuan Peraturan

Perundang - Undangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

108

4. Apabila Sekretaris Dinas berhalangan melaksanakan

tugasnya karena sesuatu hal, maka Kepala Dinas menunjuk

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan untuk

melaksanakan tugas Sekretaris.

5. Apabila Kepala Bidang atau Kepala UPT Dinas

berhalangan melaksanakan tugasnya karena sesuatu hal,

maka Kepala Dinas menunjuk Pejabat yang telah

memenuhi persyaratan untuk melaksanakan tugas Kepala

Bidang atau Kepala UPT Dinas.

6. Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna, dalam

hal berhalangan melaksanakan tugasnya, masing - masing

Pejabat menunjuk dan mendelegasikan tugasnya kepada

Pejabat setingkat di bawahnya yang dapat bertanggung

jawab, sesuai ketentuan dan Peraturan Perundang -

Undangan yang berlaku.

7. Untuk mewujudkan Integrasi, sinkronisasi dan harmonisasi

kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera

Utara, semua Pejabat Struktural Dinas wajib membangun,

memelihara dan membina komunikasi vertikal dan

komunikasi horizontal serta koordinasi dan kerjasama yang

baik dengan perangkat daerah lainnya dan pihak terkait,

serta menerapkan prinsip partisipasi transparansi dan

akuntabilitas.

8. Untuk melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik,

profesional, efektif, efisien dan akuntabel maka dinas harus

menyusun dokumen penjabaran rincian tugas pokok dan

fungsi yang disebutkan dalam Peraturan Gubernur ini

berupa dokumen rincian tugas seluruh Pejabat struktural

dan staf yang membagi habis seluruh volume tugas dan

beban kerja dinas yang di tetapkan berdasarkan dengan

Peraturan Kepala Dinas.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

109

Untuk kepentingan koordinasi dan pengendalian surat menyurat

maka:

a. Surat Dinas yang akan ditanda tangani oleh Gubernur harus

melalui paraf koordinasi Asisten Sekretaris dan Sekretaris

Daerah.

b. Surat Dinas yang akan ditanda tangani oleh Kepala Dinas,

harus melalui paraf koordinasi Kepala Sub Bagian/ Kepala

Seksi, Kepala Balai/ Sekretaris dan Kepala Bidang.

3.2. Program Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2014-

2018.

3.2.1. Program Pembangunan Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

Tahun 2014-2018

3.2.1.1. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Daerah

1. Visi Pembangunan Kesehatan Daerah

Dengan mempertimbangkan perkembangan, masalah serta

berbagai kecenderungan pembangunan kesehatan kedepan serta dalam

mencapai Sasaran Pembangunan Kesehatan yang tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Sumatera Utara Tahun 2014 - 2018, maka telah ditetapkan Visi Dinas

Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yaitu “ Mewujudkan Provinsi

Sumatera Utara Sehat, Mandiri dan Berdaya Saing”.

2. Misi Pembangunan Kesehatan Daerah

1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas,

merata dan terjangkau.

2. Meningkatkan pemerataan dan profesionalisme tenaga

kesehatan.

3. Mewujudkan pembangunan yang berwawasan kesehatan.

4. Meningkatkan partisipasi dan kemandirian masyarakat dalam

pembangunan bidang kesehatan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

110

3.2.1.2. Program dan Kegiatan Indikatif Dinas Kesehatan Provinsi

Sumatera Utara Kurun Waktu 2014-2018

3.2.1.2.1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan pemerataan,

kualitas dan keterjangkauan pelayanan kesehatan melalui

puskesmas dan jaringannya meliputi Puskesmas Pembantu,

Puskesmas Keliling dan Bidan di desa.

2. Sasaran

a. Cakupan rawat jalan sebesar 15%.

b. Meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong oleh

tenaga kesehatan menjadi 90%.

c. Meningkatnya cakupan pelayanan antenatal (K4)

90%, cakupan kunjungan neonatus (KN2) menjadi

90%, dan cakupan kunjungan bayi menjadi 90%.

d. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi

GAKY secara Cuma - cuma di puskesmas sebesar

100%.

e. Meningkatnya cakupan peserta yang mendapatkan

pelayanan kesehatan kerja.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini

meliputi :

a. Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas dan jaringannya.

b. Peningkatan pelayanan kesehatan penduduk miskin,

terpencil, perbatan dan kepulauan serta kelompok

rentan (bayi, balita, bumil dan lansia).

c. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar

sekurang-kurangnya mencakup promosi kesehatan,

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

111

KIA, KB, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan,

pemberantasan penyakit menular dan pengobatan

dasar.

3.2.1.2.2. Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan menjamin ketersediaan,

pemerataan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan

kesehatan termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan

rumah tangga dan kosmetika.

2. Sasaran

a. Ketersediaan obat esensial - generik disarana

pelayanan kesehatan menjadi 95%.

b. Anggaran untuk obat esensial generik disektor publik

setara dengan 2 USD/kapita/ tahun.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini

meliputi:

a. Peningkatan ketersediaan, pemerataan dan

keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan.

b. Peningkatan pengawasan terhadap industri,

perusahaan farmasi dan makmin, batra dan industri

RT.

c. Peningkatan promosi penggunaan obat tradisional dan

perbekalan.

3.2.1.2.3. Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan

Masyarakat

1. Tujuan

Program ini bertujuan memberdayakan individu,

keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan Perilaku

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

112

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta mengembangkan Upaya

Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM).

2. Sasaran

a. Terwujudnya komitmen semua unsur/ stakeholders

pembangunan kesehatan disemua tingkat akan

pentingnya promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat.

b. Terwujudnya pengembangan upaya kesehatan

berbasis masyarakat (Posyandu, Polindes, UKS,

TOGA, Poskestren, dan Saka Bakti Husada serta

kelompok - kelompok kesehatan masyarakat).

c. Tercapainya persentasi rumah tangga ber-PHBS

sebesar 60%.

d. Meningkatnya persentasi posyandu purnama mandiri

menjadi 40%.

e. Tersedia dan beroperasinya Pos Kesehatan Desa

(Poskesdes) diseluruh desa.

3. Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif program ini

meliputi :

a. Pengembangan upaya kesehatan berbasis masyarakat

(Posyandu, Polindes, UKS, TOGA, Poskestren, dan

Saka Bakti Husada serta kelompok-kelompok

kesehatan masyarakat).

b. Peningkatan pendidikan kesehatan kepada

masyarakat.

c. Peningkatan peran serta dan kemitraan serta public

partnertship dalam bidang kesehatan.

d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam

pelaksanaan PHBS.

3.2.1.2.4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

113

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran gizi

keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat

terutama pada ibu hamil, bayi dan balita, serta usia produktif.

2. Sasaran

a. Mencegah meningkatnya prevalensi kegemukan pada

balita menjadi setinggi - tingginya sebanyak 5%, pada

anak sekolah dan orang dewasa menjadi setinggi-

tingginya 10%.

b. Meningkatnya cakupan ibu hamil yang mendapatkan

tablet Fe menjadi 80%.

c. Menurunnya prevalensi anemia gizi besi pada ibu

hamil dan ibu nifas menjadi 40%.

d. Meningkatnya cakupan ASI Ekslusif menjadi 80%.

e. Meningkatnya cakupan balita yang mendapatkan

vitamin A menjadi 80%.

3. Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif program ini

meliputi :

a. Peningkatan pendidikan gizi.

b. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia

gizi besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY),

kurang vitamin A dan kekurangan zat gizi mikro lain.

c. Penanggulangan gizi lebih.

d. Peningkatan surveilans gizi.

e. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga

sadar gizi.

3.2.1.2.5. Program Lingkungan Sehat

1. Tujuan

Program ini bertujuan mewujudkan mutu lingkungan

hidup yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

114

kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan berwawasan

kesehatan.

2. Sasaran

a. Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah

yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 75%,

persentase keluarga menggunakan air bersih menjadi

85%, persentase keluarga menggunakan jamban

memenuhi syarat kesehatan menjadi 80% dan

persentase Tempat - Tempat Umum (TTU) yang

memenuhi syarat kesehatan menjadi 80%.

b. Tersedianya dan tersosialisasikannya kebijakan dan

pedoman serta hukum yang menunjang program yang

terdistribusi hingga ke desa.

c. Terselenggaranya sistem surveilans, sistem

kewaspadaan dini, faktor resiko, sistem penanggulangan

Kejadian Luar Biasa (KLB)/ wabah secara berjenjang

hingga ke desa.

d. Tersedianya alat, bahan, dan reagen untuk pengendalian

faktor resiko dan pendukung penyelenggaraan Program

Lingkungan Sehat.

3. Kegiatan Pokok dan kegiatan indikatif program ini

meliputi:

a. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar.

b. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan.

c. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan.

d. Pengembangan wilayah sehat.

3.2.1.2.6. Program Pencegahan Dan Pemberantasan

Penyakit

1. Tujuan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

115

Program ini bertujuan menurunkan angka kesakitan,

kematian, dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak

menular.

a. Penyakit menular yang diprioritaskan dalam program ini

adalah malaria, demam berdarah dengue, tuberkulosis

paru, HIV/AIDS, diare, polio, filaria, kusta, pneumonia

dan penyakit - penyakit yang dapat dicegah dengan

imunisasi (PD3i), termasuk penyakit karantina dan risiko

masalah kesehatan masyarakat yang memperoleh perhatian

dunia internasional (public health risk of internasional

concern).

b. Penyakit tidak menular yang diutamakan adalah: Penyakit

jantung, kanker, diabetes melitus dan penyakit metabolik,

penyakit kronis dan degeneratif, serta gangguan aibat

kecelakaan dan cedera.

2. Sasaran

a. Persentase desa yang mencapai universal child

immunization (UCI) sebesar 98%.

b. Angka Case Detection Rate penyakit TB sebesar 70%

dan angka keberhasilan pengobatan TB diatas 85%.

c. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) diharapkan

≥2/100.000 anak usia kurang dari 15 tahun.

d. Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang

ditangani sebesar 80%.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini

meliputi:

a. Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko.

b. Peningkatan imunisasi

c. Penemuan dan tatalaksana penderita

d. Peningkatan surveilans epidemiologi dan

penanggulangan wabah

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

116

e. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)

pencegahan dan pemberantasan penyakit.

3.2.1.2.7. Program Upaya Kesehatan Perorangan

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan akses,

keterjangkauan, dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan.

2. Sasaran

a. Cakupan rawat inap sebesar 1,5 %.

b. Jumlah rumah sakit yang melaksanakan pelayanan

gawat darurat sebesar 90%, jumlah rumah sakit yang

melaksanakan Pelayanan Obstetri dan Neonatal

Emergensi Komprehensif (PONEK) sebesar 75 %, dan

jumlah rumah sakit yang terakreditasi sebanyak 75%.

c. Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi gakin di

kelas III rumah sakit sebesar 100%

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini

meliputi:

a. Peningkatan pelayanan mutu kesehatan rujukan.

b. Peningkatan pelayanan rujukan kasus kegawat

daruratan dan bencana.

c. Pembangunan sarana dan prasarana RS di daerah

bencana, terpencil, perbatasan dan kepulauan.

d. Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan bagi gakin,

terpencil, perbatasan dan kepulauan serta kelompok

rentan.

3.2.1.2.8. Program Sumber Daya Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, jenis,

mutu, dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

117

kesehatan, serta pemberdayaan profesi kesehatan, sesuai

dengan kebutuhan pembangunan kesehatan.

2. Sasaran

Tersedianya SDM kesehatan yang didistribusikan

secara adil dan merata, serta dimanfaatkan secara berhasil guna

dan berdaya guna.

a. Rasio dokter spesialis dengan penduduk 6 : 100.000

b. Rasio dokter dengan penduduk 37 : 100.000

c. Rasio dokter gigi dengan penduduk 26 : 100.000

d. Rasio bidan dengan penduduk 90 : 100.000

e. Rasio perawat dengan penduduk 116 : 100.000

f. Rasio apoteker dengan penduduk 9 : 100.000

g. Rasio sarjana kesehatan masyarakat dengan penduduk

35 : 100.000

h. Tersedianya satu orang tenaga bidan, di setiap desa

siaga

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini

meliputi:

a. Peningkatan perencanaan tenaga kesehatan

b. Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga

kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga

kesehatan.

c. Peningkatan pembinaan tenaga kesehatan.

d. Pemenuhan sumber daya manusia kesehatan.

3.2.1.2.9. Program Kebijakan Dan Manajemen

Pembangunan Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan mengembangkan kebijakan dan

manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung

penyelenggaraan sistem kesehatan provinsi (SKP).

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

118

2. Sasaran

a. Tersedianya alokasi anggran kesehatan pemerintah

mencapai minimal Rp. 120.000/ kapita/ tahun.

b. Tercapainya persentasi penduduk miskin yang menjadi

peserta jaminan kesehatan sebesar 100%.

c. Tercapainya persentasi penduduk yang telah terjamin

pemeliharaan kesehatan dengan sistem jaminan

kesehatan sebesar 60%.

d. Terselenggaranya sistem perencanaan dan

penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi

pembengunan kesehatan.

e. Terbentuknya dan terselenggaranya sistem informasi

manajemen kesehatan, yang ditunjang oleh sistem

informasi manajemen kesehatan daerah

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini

meliputi:

a. Peningkatan kajian manajemen dan kebijakan

kesehatan.Peingkatan jaminan pembiayaan kesehatan

masyarakat bagi penduduk miskin.

b. Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran,

pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan, dan

penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum

kesehatan.

c. Pengembangan SIK dan penelitian kesehatan.

3.2.1.2.10. Program Penelitian Dan Pengembangan

Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesahatan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

119

sebagai masukan dalam perumusan kebijakan dan program

pembangunan kesehatan.

2. Sasaran

a. Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil penelitian

dan pengembangan kesehatan dalam mendukung

pembangunan kesehatan.

b. Dihasilkannya kebijakan, rekomendasi, prototipe,

produk, dan teknologi baru hasil Litbangkes.

c. Tersedianya SDM Litbangkes yang memiliki kapasitas

untuk melaksanakan dan mendukung Litbangkes.

d. Tersedianya sarana dan prasarana Litbangkes yang

terakreditasi dibadan Litbangkes.

e. Terbentuk dan berfungsinya jejaring Litbangkes, forum

komunikasi dan kemitraan Litbangkes

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini

meliputi:

a. Penelitian dan pengembangan.

b. Pengembangan tenaga, sarana dan prasarana penelitian

serta pengembangan.

c. Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian serta

pengembangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

120

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM

DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN

4.1. Struktur Organisasi Dan Program Dinas Kesehatan Kota Medan

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Propvinsi Sumatera Utara sebagai

berikut :

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris

1. Kepala Sub Bagian Umum

2. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

3. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program

3. Kepala Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

1. Kepala Seksi Kesehatan Dasar

2. Kepala Seksi Kesehatan Rujukan

3. Kepala Seksi Kesehatan Khusus

4. Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

121

1. Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

2. Kepala Seksi Wabah dan Bencana

3. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan

5. Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan

1. Kepala Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan

2. Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan

3. Kepala Seksi Registrasi dan Akreditasi

6. Kepala Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan

1. Kepala Seksi Kefarmasian

2. Kepala Seksi Jaminan Kesehatan

3. Kepala Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

1. UPT Puskesmas

2. UPT Gudang Farmasi

3. UPT Klinik Spesialis Bestari

4. UPT Laboratorium Kesehatan Lingkungan

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

4.1.1. Kepala Dinas

Fungsi Kepala Dinas Kesehatan:

1. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang kesehatan.

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah

dalam bidang kesehatan.

3. Pembinaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya

Tugas Kepala Dinas Kesehatan :

1. Memimpin dinas dalam melaksanakan tugas pokok sesuai dengan

kebijakan umum pemerintah daerah.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

122

2. Mengkoordinasikan pengendalian kesehatan masyarakat tingkat

kota.

3. Melaksanakan fasilitas pembiayaan kesehatan.

4. Melaksanakan pembinaan terhadap sumber daya manusia bidang

kesehatan.

5. Menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam mempromosikan

kesehatan.

6. Melaksanakan pengelolaan manajemen kesehatan tingkat kota.

7. Mendelegasikan tugas, memberi petunjuk pelaksanaan tugas

bawahan agar dapat dicapai kesesuaian hasil kerja dengan yang

diharapkan.

8. Melakukan pengawasan, pengendalian dan evaluasi terhadap

pelaksanaan tugas pokok dinas sesuai dengan kedudukan, fungsi

dan kewenangannya.

9. Membuat laporan berkala terhadap pelaksanaan tugas dinas sebagai

pertanggung jawaban ke Walikota.

10. Mengevaluasi hasil kegiatan untuk mencapai kesesuaian dengan

rencana kerja yang telah ditetapkan.

11. Mengajukan bahan pertimbangan dan sasaran kepada Walikota atas

masalah yang prinsipal untuk mendapatkan persetujuan maupun

petunjuk dan arahan.

12. Menyusun dan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP) Dinas.

4.1.2. Sekretaris

Sekretaris, mempunyai tugas:

1. Penyusunan Program

Dalam penyelenggaraan penyusunan program meliputi penyusunan

program dan anggaran penyelenggaraan ketatausahaan.

2. Dalam penyelenggaraan urusan ketatausahaan meliputi urusan

rumah tangga, kepegawaian, hukum dan organisasi, hubungan

masyarakat. Penyelenggaraan urusan keuangan dan perlengkapan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

123

3. Dalam penyelenggaraan urusan keuangan dan perlengkapan

meliputi urusan perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi,

tindak lanjut LHP dan perlengkapan.

Dalam melaksanakan tugasnya sekretaris dibantu oleh :

a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan

c. Sub Bagian Penyusunan Program

4.1.3.Bidang Bina Pelayanan Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan, mempunyai tugas:

1. Penyelenggaraan upaya kesehatan dasar

Dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar meliputi kesehatan

komunitas.

2. Penyelenggaraan upaya kesehatan rujukan

Dalam Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Rujukan meliputi

kesehatan rujukan/ spesialistik dan sistem rujukan.

3. Penyelenggaraan upaya kesehatan khusus

Dalam Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Khusus meliputi

kesehatan jiwa, kesehatan mata, kesehatan kerja, kesehatan haji,

kesehatan gigi dan mulut.

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Bina Pelayanan

Kesehatan dibantu oleh :

a. Seksi Kesehatan Dasar

b. Seksi Kesehatan Rujukan

c. Seksi Kesehatan Khusus

4.1.4. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

1. Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

Dalam penyelenggaraan pengendalian dan pemberantasan

penyakit meliputi surveilens epidemiologi, pengendalian penyakit

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

124

menular langsung, pengendalian penyakit bersumber binatang,

pengendalian penyakit tidak menular, imunisasi, dan kesehatan

matra.

2. Pengendalian Wabah dan Bencana

Dalam penyelenggaraan pengendalian wabah dan bencana

meliputi kesiapsiagaan, mitigasi dan kesiapsiagaan, tanggap darurat,

dan pemulihan.

3. Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan

Dalam penyelenggaraan penyehatan lingkungan meliputi

penyehatan air, pengawasan kualitas lingkungan, penyehatan

kawasan dan sanitasi darurat, sanitasi makanan, dan bahan pangan

serta pengamanan limbah.

Dalam melaksanakan tugasnya Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan

dibantu oleh :

a. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit

b. Seksi Wabah dan Bencana

c. Seksi Kesehatan Lingkungan

4.1.5. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Tugas Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan

sebagai berikut :

1. Perencanaan dan Pendayagunaan.

2. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

3. Penyelenggaraan Registrasi dan Akreditasi

Dalam penyelenggaraan registrasi dan akreditasi meliputi: registrasi,

perizinan dan akreditasi tenaga medis, tenaga para medis dan tenaga non

medis/tradisional terlatih.

Dalam menjalankan tugasnya Bidang Pengembangan Sumber Daya

Manusia (SDM) Kesehatan dibantu oleh :

a. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan Kesehatan

b. Seksi Pendidikan dan Pelatihan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

125

c. Seksi Registrasi dan Akreditasi

4.1.6.Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan

Tugas Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana Kesehatan sebagai

berikut :

1. Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan

Dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan meliputi:

kepesertaan, pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan.

2. Pelayanan Sarana dan Peralatan Kesehatan

Dalam penyelenggaraan pelayanan sarana dan peralatan

kesehatan meliputi: monitoring dan evaluasi, registrasi, akreditasi

dan sertifikasi sarana dan peralatan kesehatan.

3. Penyelenggaraan Kefarmasian.

Dalam penyelenggaraan kefarmasian meliputi: obat, makanan

dan minuman, napza, kosmetika, dan alat kesehatan.

Dalam menjalankan tugasnya Bidang Kefarmasian Jaminan dan Sarana

Kesehatan dibantu oleh :

a. Seksi Kefarmasian

Melakukan pembinaan obat-obatan, alat-alat kesehatan yang ada di

Puskesmas dan Puskesmas Pembantu, termasuk toko obat dan

apotek.

b. Seksi Jaminan Kesehatan

c. Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan

4.1.7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

4.1.7.1. UPT Puskesmas

Tugas:

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

126

Melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pelayanan

kesehatan serta menggerakkan dan memberdayakan masyarakat

sekaligus mengadakan pembaharuan pembangunan berwawasan

kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing.

4.1.7.2. UPT Gudang Farmasi

Tugas:

Melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pelayanan

gudang farmasi.

4.1.7.3. UPT Klinik Spesialis Bestari

Tugas:

Melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pelayanan

kesehatan masyarakat yang berupa rawat inap dan rawat jalan.

4.1.7.4. UPT Laboratorium Kesehatan Lingkungan

Tugas:

Melaksanakan sebagian tugas dinas di bidang pelayanan

laboratorium kesehatan lingkungan.

4.1.8. Kelompok Jabatan Fungsional.

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan :

1. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga

fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan perundang -

undangan.

2. Setiap kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh tenaga

fungsional senior yang ditunjuk.

3. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

127

4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan

Perundang-undangan.

4.2. Program Pembangunan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan

4.2.1.Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan pemerataan, kualitas dan

keterjangkauan pelayanan kesehatan melalui puskesmas dan

jaringannya meliputi Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan

Bidan di desa.

2. Sasaran

a. Cakupan rawat jalan sebesar 15%.

b. Meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga

kesehatan menjadi 90%.

c. Meningkatnya cakupan pelayanan antenatal (K4) 90%, cakupan

Kunjungan Neonatus (KN2) menjadi 90%, dan cakupan

kunjungan bayi menjadi 90%.

d. Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi GAKY secara

cuma - cuma di puskesmas sebesar 100%.

e. Meningkatnya cakupan peserta yang mendapatkan pelayanan

kesehatan kerja.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif dari program ini meliputi :

a. Peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan

jaringannya.

b. Peningkatan pelayanan kesehatan penduduk miskin, terpencil,

perbatan dan kepulauan serta kelompok rentan (bayi, balita,

bumil dan lansia).

c. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar sekurang -

kurangnya mencakup promosi kesehatan, KIA, KB, perbaikan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

128

gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular dan

pengobatan dasar.

4.2.2. Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan menjamin ketersediaan, pemerataan,

mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat

tradisional, perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika.

2. Sasaran

a. Ketersediaan obat esensial-generik disarana pelayanan kesehatan

menjadi 95%.

b. Anggaran untuk obat esensial generik disektor publik setara

dengan 2 USD/ kapita/ tahun.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi :

a. Peningkatan ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan harga

obat dan perbekalan kesehatan.

b. Peningkatan pengawasan terhadap industri, perusahaan farmasi

dan makmin, batra dan industri RT.

c. Peningkatan promosi penggunaan obat tradisional dan

perbekalan.

4.2.3. Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Tujuan

Program ini bertujuan memberdayakan individu, keluarga dan

masyarakat agar mampu menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) serta mengembangkan Upaya Kesehatan Berbasis

Masyarakat (UKBM).

2. Sasaran

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

129

a. Terwujudnya komitmen semua unsur/ stakeholders

pembangunan kesehatan disemua tingkat akan pentingnya

promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

b. Terwujudnya pengembangan upaya kesehatan berbasis

masyarakat (Posyandu, Polindes, UKS, TOGA, Poskestren, dan

Saka Bakti Husada serta kelompok - kelompok kesehatan

masyarakat).

c. Tercapainya persentasi rumah tangga ber-PHBS sebesar 60%.

d. Meningkatnya persentasi posyandu purnama dan mandiri

menjadi 40%.

e. Tersedia dan beroperasinya Pos Kesehatan Desa (POSKESDES)

diseluruh desa.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi :

a. Pengembangan upaya kesehatan berbasis masyarakat (Posyandu,

Polindes, UKS, TOGA, Poskestren, dan Saka Bakti Husada serta

kelompok-kelompok kesehatan masyarakat).

b. Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

c. Peningkatan peran serta dan kemitraan serta public partnertship

dalam bidang kesehatan.

d. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan PHBS.

4.2.4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran gizi keluarga

dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu

hamil, bayi dan balita, serta usia produktif.

2. Sasaran

a. Mencegah meningkatnya prevalensi kegemukan pada balita

menjadi setinggi - tingginya sebanyak 5%, pada anak sekolah

dan orang dewasa menjadi setinggi - tingginya 10%.

b. Meningkatnya cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe

menjadi 80%.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

130

c. Menurunnya prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil dan ibu

nifas menjadi 40%.

d. Meningkatnya cakupan ASI Ekslusif menjadi 80%.

e. Meningkatnya cakupan balita yang mendapatkan vitamin A

menjadi 80%.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi :

a. Peningkatan pendidikan gizi.

b. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), anemia gizi besi,

Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), kurang vitamin A

dan kekurangan zat gizi mikro lain.

c. Penanggulangan gizi lebih.

d. Peningkatan surveilans gizi.

e. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi.

4.2.5 Program Lingkungan Sehat

1. Tujuan

Program ini bertujuan mewujudkan mutu lingkungan hidup

yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan

kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan berwawasan

kesehatan.

2. Sasaran

a. Meningkatnya persentase keluarga menghuni rumah yang

memenuhi syarat kesehatan menjadi 75%, persentase keluarga

menggunakan air bersih menjadi 85%, persentase keluarga

menggunakan jamban memenuhi syarat kesehatan menjadi 80%

dan persentase Tempat Tempat Umum (TTU) yang memenuhi

syarat kesehatan menjadi 80%.

b. Tersedianya dan tersosialisasikannya kebijakan dan pedoman

serta hukum yang menunjang program yang terdistribusi hingga

ke desa.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

131

c. Terselenggaranya sistem surveilans, sistem kewaspadaan dini,

faktor resiko, sistem penanggulangan Kejadian Luar Biasa

(KLB)/wabah secara berjenjang hingga ke desa.

d. Tersedianya alat, bahan, dan reagen untuk pengendalian faktor

resiko dan pendukung penyelenggaraan Program Lingkungan

Sehat.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi :

a. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar.

b. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan.

c. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan.

d. Pengembangan wilayah sehat.

4.2.6. Program Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit

1. Tujuan

Program ini bertujuan menurunkan angka kesakitan, kematian,

dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular.

a. Penyakit menular yang diprioritaskan dalam program ini adalah

malaria, demam berdarah dengue, tuberkulosis paru, HIV/AIDS,

diare, polio, filaria, kusta, pneumonia dan penyakit-penyakit yang

dapat dicegah dengan imunisasi (PD3i), termasuk penyakit

karantina dan risiko masalah kesehatan masyarakat yang

memperoleh perhatian dunia internasional (public health risk of

internasional concern).

b. Penyakit menular yang diutamakan adalah: Penyakit jantung,

kanker, diabetes melitus dan penyakit metabolik, penyakit kronis

dan degeneratif, serta gangguan aibat kecelakaan dan cedera.

2. Sasaran

a. Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization

(UCI) sebesar 98%.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

132

b. Angka Case Detection Rate penyakit TB sebesar 70% dan angka

keberhasilan pengobatan TB diatas 85%.

c. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) diharapkan ≥2/100.000

anak usia kurang dari 15 tahun.

d. Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) yang ditangani

sebesar 80%.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi:

a. Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko.

b. Peningkatan imunisasi

c. Penemuan dan tatalaksana penderita

d. Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah

e. Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

pencegahan dan pemberantasan penyakit.

4.2.7. Program Upaya Kesehatan Perorangan

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan akses, keterjangkauan,

dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan.

2. Sasaran

a. Cakupan rawat inap sebesar 1,5 %.

b. Jumlah rumah sakit yang melaksanakan pelayanan gawat

darurat sebesar 90%, jumlah rumah sakit yang melaksanakan

Pelayanan Obstetri Dan Neonatal Emergensi Komprehensif

(PONEK) sebesar 75 %, dan jumlah rumah sakit yang

terakreditasi sebanyak 75%.

c. Terselenggaranya pelayanan kesehatan bagi Gakin di kelas III

rumah sakit sebesar 100%.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi:

a. Peningkatan pelayanan mutu kesehatan rujukan.

b. Peningkatan pelayanan rujukan kasus kegawat daruratan dan

bencana.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

133

c. Pembangunan sarana dan prasarana RS di daerah bencana,

terpencil, perbatasan dan kepulauan.

d. Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan bagi Gakin, terpencil,

perbatasan dan kepulauan serta kelompok rentan.

4.2.8. Program Sumber Daya Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan jumlah, jenis, mutu, dan

penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan, serta

pemberdayaan profesi kesehatan, sesuai dengan kebutuhan

pembangunan kesehatan.

2. Sasaran

Tersedianya SDM kesehatan yang didistribusikan secara adil

dan merata, serta dimanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya

guna.

a. Rasio dokter spesialis

dengan penduduk 6 :

100.000

b. Rasio dokter dengan

penduduk 37 : 100.000

c. Rasio dokter gigi dengan

penduduk 26 : 100.000

d. Rasio bidan dengan

penduduk 90 : 100.000

e. Rasio perawat dengan

penduduk 116 : 100.000

f. Rasio apoteker dengan penduduk 9 : 100.000

g. Rasio sarjana kesehatan masyarakat dengan penduduk 35 :

100.000

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

134

h. Tersedianya satu orang

tenaga bidan, di setiap desa

siaga

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi:

a. Peningkatan perencanaan tenaga kesehatan

b. Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan

melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.

c. Peningkatan pembinaan tenaga kesehatan.

d. Pemenuhan sumber daya manusia kesehatan.

4.2.9. Program Kebijakan Dan Manajemen Pembangunan Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan mengembangkan kebijakan dan

manajemen pembangunan kesehatan guna mendukung

penyelenggaraan Sistem Kesehatan Provinsi (SKP).

2. Sasaran

a. Tersedianya alokasi anggran kesehatan pemerintah mencapai

minimal Rp. 120.000/ kapita/ tahun.

b. Tercapainya persentasi penduduk miskin yang menjadi peserta

jaminan kesehatan sebesar 100%.

c. Tercapainya persentasi penduduk yang telah terjamin

pemeliharaan kesehatan dengan sistem jaminan kesehatan

sebesar 60%.

d. Terselenggaranya sistem perencanaan dan penganggaran,

pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembengunan kesehatan.

e. Terbentuknya dan terselenggaranya sistem informasi manajemen

kesehatan, yang ditunjang oleh sistem informasi manajemen

kesehatan daerah.

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi:

a. Peningkatan kajian manajemen dan kebijakan kesehatan.

b. Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat bagi

penduduk miskin.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

135

c. Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran,

pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan, dan penyempurnaan

administrasi keuangan serta hukum kesehatan.

d. Pengembangan SIK dan penelitian kesehatan.

4.2.10. Program Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan

1. Tujuan

Program ini bertujuan meningkatkan penelitian dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesahatan sebagai

masukan dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan

kesehatan.

2. Sasaran

1. Terlaksananya dan termanfaatkannya hasil penelitian dan

pengembangan kesehatan dalam mendukung pembangunan

kesehatan.

2. Dihasilkannya kebijakan, rekomendasi, prototipe, produk, dan

teknologi baru hasil Litbangkes.

3. Tersedianya SDM Litbangkes yang memiliki kapasitas untuk

melaksanakan dan mendukung Litbangkes.

4. Tersedianya sarana dan prasarana Litbangkes yang terakreditasi

dibadan Litbangkes.

5. Terbentuk dan berfungsinya jejaring Litbangkes, forum

komunikasi dan kemitraan Litbangkes

3. Kegiatan pokok dan kegiatan indikatif program ini meliputi:

a. Penelitian dan pengembangan.

b. Pengembangan tenaga, sarana dan prasarana penelitian serta

pengembangan.

c. Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian serta

pengembangan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FK UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANGPERIODE 20 APRIL – 30 MEI 2015

136