bab 1 22 oktober 2012 18.00

download bab 1 22 oktober 2012 18.00

of 2

description

BAB 1

Transcript of bab 1 22 oktober 2012 18.00

PERBANDINGAN EFEK SAMPING HIPOGLIKEMIK PADA KOMBINASI OBAT METFORMIN DAN SULFONYLUREA DENGAN METFORMIN DAN REPAGLINID PADA MENCIT MODEL DM TIPE 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Alinea 1 (memuat masalah)Diabetes Melitus tipe 2 masih merupakan penyakit dengan insidensi yang tinggi di dunia. Hal ini dibuktikan oleh International Diabetes Federation bahwa 5% dari populasi dewasa di dunia mengidap Diabetes Melitus dan 85-95% dari populasi tersebut mengidap Diabetes mellitus tipe 2(). DM tipe 2 termasuk penyakit metabolik endokrin dengan insidensi tinggi di Indonesia. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh Litbang depkes desember 2008 menyatakan bahwa prevalensi nasional untuk TGT 10,25% dan diabetes 5,7% (1,5% terdiri dari pasien yang sudah terdiagnosis sebelumnya,sedangkan sisanya 4,2% baru ketahuan diabetes saat penelitian). Angka tersebut didapat dari hasil penelitian di seluruh provinsi, dimana KalBar dan Maluku utara menduduki peringkat prevalensi diabetes tertinggi tingkat provinsi(soegondo,2009). Usia harapan hidup penderita DM tipe 2 dapat ditingkatkan salah satunya dengan mempertahankan kadar gula darah dalam rentang normal melalui terapi DM tipe 2. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa terapi kombinasi memberikan efek penurunan kadar gula darah secara cepat pada pasien DM tipe 2 dibandingkan dengan pemberian monoterapi (). Namun, ada beberapa kombinasi obat yang dapat meningkatkan efek samping seperti hipoglikemik, gangguan pernafasan,peningkatan berat badan, dll (). Beberapa contoh kombinasi obat terapi DM tipe 2 yang digunakan di Indonesia adalah metformin dari golongan biguanid dan sulfonylurea dari golongan glinid(). Alinea 2 (mengapa sesuatu itu menjadi masalah?)Berdasarkan sumber yang didapat dari.(IPD) kombinasi metformin dan sulfonylurea mempunyai efek samping, salah satunya efek hipoglikemik. Hipoglikemik perupakan suatu kondisi yang bahaya karena dapat menyebabkan kematian. Efek hipoglikemia yang timbul dari kombinasi kedua obat diatas lebih dipengaruhi oleh sulfonylurea dari golongan glinid. Contoh obat lain dari golongan glinid adalah repaglinid (). Sumber lain.menyebutkan bahwa repaglinid berefek menurunkan kadar gula darah namun tidak sebaik sulfonylurea dengan efek samping hipoglikemik yang lebih rendah dari sulfonilurea ().Berdasarkan penjelasan teori di atas, dapat diperkirakan bahwa efek samping hipoglikemik metformin dan repaglinid lebih rendah apabila dibandingkan dengan kombinasi metformin dan sulfonylurea. Penelitian (clinical evidence) menyebutkan bahwa efek samping hipoglikemik metformin dan sulfonylurea serta metformin dan repaglinid terjadi pada kurun waktu laebih dari 4 bulan, hal ini dapat dikatakan bahwa efek samping hipoglikemik sama (). Sedangkan dari penelitian () menyebutkan bahwa kombinasi metformin dan repaglinid tidak meningkatkan risiko efek samping apabila dibandingkan dengan pemberian monoterapi ().

Alinea 3 (keuntungan dan kerugian) Pengetahuan mengenai efek samping hipoglikemik pada kombinasi obat metformin dan sulfonylurea dibanding kombinasi metformin dan repaglinid sangatlah bermanfaat sehingga dapat mengetahui kombinasi obat yang menyebabkan hipoglikemik dan seberapa besar efek samping hipoglikemik dengan pemberian kombinasi obat terapi DM tipe 2. Jika didapatkan kombinasi obat DM 2 tanpa efek samping hipoglikemik atau efek samping hipoglikemik menurun maka kombinasi obat tersebut dapat dijadikan pilihan dalam pemberian terapi DM tipe 2 dengan efek samping yang lebih rendah.Alinea 4 (solusi masalah)Oleh karena itu, untuk membuktikan efek samping hipoglikemik yang dapat ditimbulakn oleh kombinasi obat pada terapi DM tipe 2 maka dilakukan penelitian untuk membandingkan efek samping hipoglikemik pada kombinasi obat metformin dan sulfonylurea dengan metformin dan repaglinid pada mencit model DM Tipe 2.

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana perbandingan efek samping hipoglikemik pada kombinasi obat metformin dan sulfonylurea dengan metformin dan repaglinid pada mencit model DM Tipe 2?

C. TUJUAN

Untuk membandingkan efek samping hipoglikemik pada kombinasi obat metformin dan sulfonylurea dengan metformin dan repaglinid pada mencit model DM Tipe 2.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti-bukti empiris mengenai perbandingan efek samping hipoglikemik pada kombinasi obat metformin dan sulfonylurea dengan metformin dan repaglinid pada DM Tipe 2.

2. Manfaat praktis

Penelitian inidiharapkan dapat memberikan wawasan perlunya pemiliha terapi yang tepat pada penatalaksanaan pasien DM tipe2