b

312
PENGARUH PENGGUNAAN E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS FLIPBOOK MAKER DENGAN MODEL QUANTUM LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMERTER II SMPN 4 CEPIRING SKRIPSI Oleh DWI ASIH ISFATIN NPM 09310013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM IKIP PGRI SEMARANG 2013

description

mn mn

Transcript of b

Page 1: b

PENGARUH PENGGUNAAN E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS

FLIPBOOK MAKER DENGAN MODEL QUANTUM LEARNING

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN

BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMERTER II SMPN 4

CEPIRING

SKRIPSI

Oleh

DWI ASIH ISFATIN

NPM 09310013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI SEMARANG

2013

Page 2: b

i

PENGARUH PENGGUNAAN E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS

FLIPBOOK MAKER DENGAN MODEL QUANTUM LEARNING

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN

BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMERTER II SMPN 4

CEPIRING

Skripsi

Diajukan kepada IKIP PGRI Semarang

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Matematika

Oleh

Dwi Asih Isfatin

NPM 09310013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

IKIP PGRI SEMARANG

2013

Page 3: b

ii

Halaman Persetujuan

Skripsi berjudul

PENGARUH PENGGUNAAN E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS

FLIPBOOK MAKER DENGAN MODEL QUANTUM LEARNING

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN

BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMERTER II SMPN 4

CEPIRING

Yang disusun oleh

Dwi Asih Isfatin

NPM 09310013

telah disetujui dan siap untuk diujikan.

Semarang………………

Pembimbing 1 Pembimbing II

Drs. Djoko Purnomo, M.M Achmad Buchori, MPd

NIP.195607271983031006 NPP. 098101246

Page 4: b

iii

Halaman Pengesahan

Skripsi berjudul

PENGARUH PENGGUNAAN E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS

FLIPBOOK MAKER DENGAN MODEL QUANTUM LEARNING

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN

BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMERTER II SMPN 4

CEPIRING

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Dwi Asih Isfatin

NPM 09310013

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

pada hari kamis, tanggal 25 Juli 2013

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan

Panitia Ujian

Ketua Sekteraris

Drs. Nizaruddin, M.Si. Dr. Rasiman, M.Pd.

NIP. 19680325 199403 1 004 NIP. 19560218 198603 1 001

Anggota Penguji

1. Drs. Djoko Purnomo, M.M. ( .....................................)

NIP.19560727 198303 1 006

2. Achmad Buchori, MPd ( .....................................)

NPP. 098101246

3. Drs. Sutrisno, S.E., M.M., M.Pd ( .....................................)

NIP. 19601121 1987031 1 001

Page 5: b

iv

PERNYATAAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dwi Asih Isfatin

NPN : 09310013

Program Studi : Pendidikan Matematika

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil

karya sendiri, bukan plagiasi atau duplikasi dari karya ilmiah lain. Pernyataan ini

saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila di kemudian hari terbukti atau

dibuktikan bahwa skripsi ini bukan merupakan karya asli saya sendiri, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya

peroleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Semarang, 2013

Yang membuat pernyataan,

Dwi Asih Isfatin

Page 6: b

v

MOTTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk

hari tua.

Jadikanlah ilmu berguna bagi diri sendiri dan orang lain.

Tidak ada kekayaan yang melebihi akal,dan tidak ada

kemelaratan yang melebihi kebodohan.

Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja,

karena atas kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan

seperti semula

Seorang sahabat adalah suatu sumber kebahagiaan dikala

kita merasa tidak bahagia.

Persembahan :

Alhamdulilah segala puji syukur hanya milik ALLAH SWT yang

menciptakan alam semesta beserta isinya yang mempesona. Dengan penuh

rasa syukur atas kenikmatan yang diberikan-Nya kepada kita semua,

kupersembahkan karya skripsi ini untuk :

Kedua orang tuaku, Bapak Kusaeni dan Ibu Soewartini yang senantiasa

mencurahkan segala kasih sayang serta memberikan dukungan baik

secara moral, spiritual dan materiil.

Guru dan dosenku yang selalu memberikan ilmunya dan membimbing

dengan tulus.

Kakakku Meila Ika Kusniawati dan adikku Tri Wulan Sari yang

senantiasa menyayangi dan memberi dukungan kepadaku.

Dimas Purwo Prayogo yang selalu memberikan support dan motivasi

Sahabat- sahabatku yang selalu membantu dan memberi motivasi.

Teman-teman A-Math 2009 IKIP PGRI SEMARANG.

Page 7: b

vi

Teman-teman seperjuanganku Erna Rokhayati, Ika Nur Fitriana,

Purnawati, Fahlevi Zudnani, Eva Aldila, Hala Normawati yang

senantiasa memberikan support.

Teman-teman SOMPLAK REWOW Ririn Pinawati, Rosaliya Amaliya,

IKa Nur Fitriana, Erma Ayu, Erna Rokhayati, REsti Wulan Sari yang

selalu memberikan semangat n motivasi.

Almamater IKIP PGRI Semarang.

Segenap pihak yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini.

Page 8: b

vii

PENGARUH PENGGUNAAN E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS FLIPBOOK MAKER DENGAN MODEL QUANTUM LEARNING

TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SEMERTER II SMPN 4

CEPIRING

Dwi Asih Isfatin Progam Studi Pendidikan Matematika

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara prestasi belajar siswa yang menggunakan E-book matematika berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum Learning lebih baik daripada siswa yang tidak menggunakan E-book matematika berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum Learning Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Cepiring.

Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Analitis statistiknya menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji varians matching dan uji t satu pihak kanan.

Dari hasil analisis awal, untuk uji normalitas didapat Lo = 0,1414 dengan n = 32 dan 훼 = 0,05 didapat Ltabel = 0,1566 untuk kelompok eksperimen sedangkan untuk kelompok kontrol Lo = 0,1272, dan 훼 = 0,05 dan dan n =36 didapat Ltabel = 0,1476 karena Lo < Ltabel maka Ho diterima jadi sampel berasal dari distribusi normal. Untuk uji homogenitas sampel untuk kelas eksperimen didapat bahwa 2

hitung =2,30 dan 2tabel dengan 훼 = 0,05 dan dk = 4 adalah 9,49.

Karena tabelhitung22 , maka Ho diterima, sehingga sampel tersebut mempunyai

varians yang homogen. Kemudian untuk uji homogenitas sampel dari kelas kontrol didapat bahwa 2

hitung = 7,21 dan 2tabel dengan 훼 = 0,05 dan dk = 5

adalah 11,1. Karena tabelhitung22 , maka Ho diterima, sehingga sampel tersebut

mempunyai varians yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol pada uji hipotesis diperoleh thitung = 12,252 dan ttabel = 1,669 dengan dk = n1 + n2 - 2 = 66. Karena thitung > ttabel maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa Prestasi belajar siswa menggunakan E-book matematika berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum Learning lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional,

Kesimpulannya ialah E-book matematika berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum Learning lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dalam pembelajaran matematika pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Cepiring tahun ajaran 2012/2013. Kata Kunci: Pengaruh, E-book, Prestasi belajar.

Page 9: b

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq,

hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

sebaik-baiknya. Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

dalam menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Satu (S1) pada Jurusan

Pendidikan Matematika IKIP PGRI Semarang.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan

dari banyak pihak, maka dengan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Muhdi, S.H, M. Hum., selaku Rektor IKIP PGRI Semarang.

2. Drs. Nizaruddin, M. Si., selaku Dekan FPMIPA IKIP PGRI Semarang.

3. Dra. Hj. Intan Indiati, M.Pd., selaku Wakil Dekan I Fakultas Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

4. Dr. Rasiman, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

IKIP PGRI.

5. Drs. Djoko Purnomo, M.M., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

menuntun, membimbing dan memberi pengarahan yang sangat berguna dalam

penyusunan skripsi ini.

6. Achmad Buchori M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah

menuntun, membimbing dan memberi pengarahan yang sangat berguna dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI

Semarang yang telah memberikan bekal penulis dalam penyusunan skripsi ini.

8. Drs. Muryono, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Cepiring yang telah

memberikan izin untuk melaksanakan penelitian.

9. Dian Wulandari, S.Si., selaku Guru Mata Pelajaran Matematika kelas VIII

SMP Negeri 4 Cepiring yang telah membantu dan membimbing penulis dalam

melaksanakan penelitian.

10. Siswa kelas VIII-B, VIII-D dan VIII-E SMP Negeri 4 Cepiring tahun ajaran

2012/2013 yang telah bersedia menjadi objek penelitian dan membantu

penulis dalam proses penelitian ini.

Page 10: b

ix

11. Berbagai pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah banyak memberikan dukungan.

Akhirnya semoga segala bantuan dan kerjasamanya yang baik dari Bapak,

Ibu dan Saudara menjadi amal dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah

SWT.

Semarang, 2013

Penulis

Page 11: b

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

SURAT KEASLIAN SKRIPSI ....................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR ILUSTRASI ................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 4

C. Permasalahan ......................................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6

G. Definisi Istilah ....................................................................................... 6

H. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................................ 7

BAB II TELAAH PUSTAKA ........................................................................ 9

A. Landasan Teori ..................................................................................... 9

1. Pengertian Belajar........................................................................... 9

2. Teori Pendukung ............................................................................. 9

a. Teori Piaget ................................................................................. 9

b. Teori Vygotsky ........................................................................... 11

c. Teori Burner ................................................................................ 12

d. Teori Ausubel ............................................................................. 13

3. Prinsip-prinsip belajar ...................................................................... 14

4. E-book ............................................................................................. 15

Page 12: b

xi

5. Flipbook Maker ............................................................................... 17

6. Quantum Learning ........................................................................... 21

a. Pengertian ................................................................................... 21

b. Manfaat ...................................................................................... 22

c. Iringan musik kunci menuju quantum learning ........................... 22

d. Petunjuk belajar quantum ............................................................ 23

7. Prestasi Belajar ................................................................................ 24

8. Uraian Materi .................................................................................. 28

B. Kerangka Berpikir ................................................................................. 38

C. Hipotesis ............................................................................................... 40

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 41

A. Desain Pengembangan .......................................................................... 41

B. Evaluasi terhadap Media Yang ada ........................................................ 44

1. Lokasi dan waktu Penelitian ............................................................ 44

2. Desain Penelitian ............................................................................ 44

3. Subjek Penelitian ............................................................................ 46

4. Teknik Sampling ............................................................................ 46

5. Prosedur Cara Kerja ......................................................................... 47

6. Instrumen Penelitian ....................................................................... 48

7. Variabel Penelitian .......................................................................... 49

8. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 50

9. Analisis dan Interprestasi data.......................................................... 51

10. Sistematika Penulisan .................................................................... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................... 66

A. Persiapan Penelitian ........................................................................... 66

B. Desain E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

quantum learning……………………………………………………… 66

C. Hasil Uji Coba E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model quantum learning………………………………………………. 75

D. Uji Coba Instrumen .............................................................................. 77

E. Hasil Observasi ………………………………………………………… 82

Page 13: b

xii

F. Analisis Hasil Penelitian……………………………………………….. 87

BAB V PEMBAHASAN ................................................................................ 97

SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 103

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 14: b

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Daftar distribusi frekuensi ............................................................... 59

Tabel 4.1 Ikhtisar Penilaian Aspek Ahli Media Pembelajaran ......................... 69

Tabel 4.2 Ikhtisar Penilaian Aspek Ahli Materi Pembelajaran ......................... 74

Tabel 4.3 Ikhtisar Penilaian Angket Tanggapan Siswa .................................... 76

Tabel 4.4 Daftar Hasil Analisis Instrumen ....................................................... 82

Tabel 4.5 hasil observasi aktivitas siswa.......................................................... 83

Tabel 4.6 hasil observasi motivasi siswa ......................................................... 85

Tabel 4.7 hasil observasi kerjasama siswa ....................................................... 86

Tabel 4.8 normalitas data awal eksperimen ..................................................... 88

Tabel 4.9 normalitas data awal kontrol ............................................................ 88

Tabel 4.10 homogenitas data awal ................................................................... 89

Tabel 4.11 nilai evaluasi kelas VIIIE ............................................................... 90

Tabel 4.12 nilai evaluasi kelas VIIID .............................................................. 92

Tabel 4.13 normalitas data akhir eksperimen ................................................... 95

Tabel 4.14 normalitas data akhir kontrol ......................................................... 95

Tabel 4.15 homogenitas data akhir .................................................................. 96

Page 15: b

xiv

DAFTAR ILUSTRASI

halaman

Gambar 2.1 langkah 1 membuat flipbook ...................................................... 19

Gambar 2.2 langkah 2 membuat flipbook ........................................................ 20

Gambar 2.3 langkah 3 membuat flipbook ........................................................ 21

Gambar 2.4 digonal bidang kubus ................................................................... 28

Gambar 2.5 bidang diagonal kubus ................................................................. 28

Gambar 2.6 diagonal ruang kubus ................................................................... 29

Gambar 2.7 jaring-jaring kubus ....................................................................... 29

Gambar 2.8 contoh bentuk kubus .................................................................... 30

Gambar 2.9 diagonal bidang balok .................................................................. 30

Gambar 2.10 diagonal ruang balok .................................................................. 31

Gambar 2.11 bidang diagonal balok ................................................................ 31

Gambar 2.12 jaring-jaring balok ..................................................................... 31

Gambar 2.13 Contoh gambar bentuk Balok ..................................................... 32

Gambar 2.14 unsur-unsur prisma .................................................................... 33

Gambar 2.15 diagonal bidang prisma .............................................................. 33

Gambar 2.16 bidang diagonal prisma .............................................................. 33

Gambar 2.17 jaring-jaring prisma.................................................................... 34

Gambar 2.18 luas prisma ................................................................................ 34

Gambar 2.19 Contoh gambar bentuk prisma.................................................... 35

Gambar 2.20 macam-macam limas ................................................................. 36

Gambar 2.21 jaring-jaring limas ...................................................................... 36

Gambar 2.22 luas limas .................................................................................. 37

Gambar 2.23 volume limas ............................................................................ 37

Gambar 2.24 Contoh gambar bentuk limas ...................................................... 38

Gambar 3.1Model Perancangan dan Pengembangan Menurut Dick & Carey ... 41

Gambar 4.1 Diagram batang tingkat validasi oleh ahli media pembelajaran..... 70

Gambar 4.2 Diagram batang tingkat validasi oleh ahli materi pembelajaran .... 74

Gambar 4.3 Diagram batang tingkat penilaian E-book oleh siswa ................... 76

Gambar 4.4 hasil observasi aktivitas siswa ...................................................... 84

Page 16: b

xv

Gambar 4.5 hasil observasi motivasi siswa ...................................................... 85

Gambar 4.6 hasil observasi kerjasama siswa ................................................... 87

Gambar 4.7 histogram daftar distribusi frekuensi kelas eksperimen ................. 91

Gambar 4.8 histogram daftar distribusi frekuensi kelas control........................ 94

Page 17: b

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a Nama Siswa Kelas Try Out

Lampiran 1b Nama Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 1c Nama Siswa Kelas Kontrol

Lampiran 1d Nama kelompok kelas eksperimen

Lampiran 2 Validasi Penilaian Untuk Ahli Media

Lampiran 3 Hasil analisis Ahli Media

Lampiran 4 Validasi Penilaian Untuk Ahli Materi

Lampiran 5 Hasil Analisis Ahli Materi

Lampiran 6 Angket tanggapan siswa

Lampiran 7 Hasil Penilaian untuk angket tanggapan Siswa

Lampiran 8 Silabus Matematika Kelas VIII Semester 2

Lampiran 9 RPP Kelas Eksperimen

Lampiran 10 RPP Kelas Kontrol

Lampiran 11a Daftar Nilai Awal Kelas Eksperimen

Lampiran 11b Daftar Nilai Awal Kelas Kontrol

Lampiran 12a Uji Normalitas Awal Kelas Eksperimen (Ms. Excel)

Lampiran 12b Uji Normalitas Awal Kelas Eksperimen (manual)

Lampiran 12c Uji Normalitas Awal Kelas Eksperimen (SPSS)

Lampiran 12d Uji Normalitas Awal Kelas Kontrol (Ms. Excel)

Lampiran 12e Uji Normalitas Awal Kelas Kontrol (manual)

Lampiran 12f Uji Normalitas Awal Kelas Kontrol (SPSS)

Lampiran 13a Uji Homogenitas Awal kelas Eksperimen (Ms.Excel)

Lampiran 13b Uji Homogenitas Awal Kelas Eksperimen (manual)

Lampiran 13c Uji Homogenitas Awal kelas Kontrol (Ms. Excel)

Lampiran 13d Uji Homogenitas Awal Kelas Kontrol (Manual)

Lampiran 13e Uji Varians Matching (Ms. Excel)

Lampiran 13f Uji Varians Matching (Ms. Excel)

Lampiran 13g Uji Varians Matching (SPSS)

Lampiran 14 Kisi-Kisi Soal Uji Coba

Page 18: b

xvii

Lampiran 15 Soal Tes Uji Coba

Lampiran 16 Rubrik Penilaian Soal Tes Uji Coba

Lampiran 17a Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda dan Taraf

Kesukaran Butir Soal Tes Uji Coba (Ms. Excel)

Lampiran 17b Perhitungan Validitas Butir Soal Tes Uji Coba (Manual)

Lampiran 17c Perhitungan Validitas Butir Soal Tes Uji Coba (SPSS)

Lampiran 18a Perhitungan Reliabilitas Butir Soal Tes Uji Coba (Manual)

Lampiran 18b Perhitungan Reliabilitas Butir Soal Tes Uji Coba (SPSS)

Lampiran 19 Taraf Kesukaran Butir Soal Tes Uji Coba (Manual)

Lampiran 20 Perhitungan Daya Pembeda Butir Soal Tes Uji Coba (Manual)

Lampiran 21 Kisi – kisi instrumen Penelitian

Lampiran 22 Instrumen Penelitian

Lampiran 23 Rubrik Penilaian Instrumen Penelitian

Lampiran 24a Nilai Akhir Kelas Eksperimen

Lampiran 24b Nilai Akhir Kelas Kontrol

Lampiran 25a Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen (Ms.Excel)

Lampiran 25b Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen (Manual)

Lampiran 25c Uji Normalitas Data Akhir Kelas Eksperimen (SPSS)

Lampiran 25d Uji Normalitas Data Akhir Kelas Kontrol (Ms.Excel)

Lampiran 25e Uji Normalitas Data Akhir Kelas Kontrol (Manual)

Lampiran 25f Uji Normalitas Data Akhir Kelas Kontrol (SPSS)

Lampiran 26a Uji HomogenitasData Akhir (Ms.Excel)

Lampiran 26b Uji HomogenitasData Akhir (Manual)

Lampiran 26c Uji HomogenitasData Akhir (SPSS)

Lampiran 27 Uji Hipotesis 1

Lampiran 28 Uji Hipotesis 2

Lampiran 29a lembar observasi aktivitas siswa

Lampiran 29b lembar observasi motivasi siswa

Lampiran 29c lembar observasi kerjasama siswa

Page 19: b

xviii

Lampiran 30a Perhitungan observasi aktivitas siswa

Lampiran 30b Perhitungan observasi motivasi siswa

Lampiran 30c Perhitungan observasi kerjasama siswa

Page 20: b

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional merupakan dasar hukum penyelenggaraan dan

reformasi sistem pendidikan nasional. Undang-undang tersebut memuat

visi, misi, fungsi, dan tujuan pendidikan yang bermutu, relevan, dan

kebutuhan masyarakat yang berdaya saing dalam kehidupan global. Visi

pendidikan Indonesia adalah mewujudkan sistem pendidikan sebagai

pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua

warga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang

berkualitas dan produktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.

Dari visi di atas telah diturunkan tujuh misi pendidikan yang secara

keseluruhan bermuara pada pembentukan manusia Indonesia yang

berkualitas. ( Roza, 2007 : 304 )

Perkembangan pendidikan nasional yang berkiblat pada pendidikan

Amerika berkembang pesat dan menunjukkan hasil yang luar biasa.

Namun perlu dicatat bahwa kecepatan perkembangan pendidikan nasional

ini cenderung mendorong pendidikan ke arah sistem pendidikan yang

bersifat sentralistis. Hal ini dapat ditunjukkan dengan semakin

berkembangnya birokrasi untuk menopang proses pengajaran tradisional

yang semuanya mengarah pada rigiditas. Dengan demikian proses

pendidikan cenderung diperlakukan sebuah pabrik. Akibatnya pihak-pihak

yang terkait dalam pendidikan, khususnya guru dan murid sebagai

individu yang memiliki "kepribadian" tidak banyak mendapatkan

perhatian kurikulum, guru dan aturan serta prosedur pelaksanaan

pengajaran di sekolah dan juga di kelas ditentukan dari pusat dengan

wewenangnya. Karena kemerosotan kualitas pendidikan dikarenakan

ketidak mampuan organisasi sekolah menyesuaikan dengan perkembangan

dan kebutuhan lingkungan sebagai akibat dari birokratisasi dunia, kualitas

pendidikan yang bersifat sentralistis, maka untuk meningkatkan kualitas

Page 21: b

2

pendidikan harus didasarkan pada kebijaksanaan debirokratisasi

dan desentralisasi. Pendidikan merupakan proses yang berlangsung dalam

suatu budaya tertentu. Banyak nilai-nilai budaya dan orientasinya yang

bisa menghambat dan bisa mendorong pendidikan. ( Mappalotteng : 2011)

Salah satu sasaran pembelajaran adalah membangun gagasan

sainstifik setelah siswa berinteraksi dengan lingkunga, peristiwa dan

informasi dari sekitarnya. Pada dasarnya, semua siswa memiliki gagasan

atau pengetahuan awal yang sudah terbangun dalam wujud skemata. Dari

pengetahuan awal dan pengalaman yang ada, siswa menggunakan

informasi yang berasal dari lingkunganya dalam rangka mengontruksi

interpretasi pribadi serta makna-maknanya. Makna dibangun ketika guru

memberikan permasalahan yang relevan dengan pengetahuan dan

pengalaman yang sudah ada sebelumnya, memberi kesempatan kepada

siswa menemukan dan menerapkan idenya sendiri. Untuk membangun

makna tersebut, proses belajar mengajar berpusat pada siswa. (Hamdani,

2011 : 23 )

Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan

kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang

ingin dicapai. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, guru harus

memerhatikan kondisi internal dan eksternal siswa. Kondisi internal adalah

kondisi atau situasi yang ada dalam diri siswa, seperti kesehatan,

keterampilan,kemampuan,dan sebagainya. Kondisi eksternal adalah

kondisi yang ada di luar diri pribadi siswa, misalnya ruang belajar yang

bersih, sarana dan prasarana belajar yang memadai dan sebagainya.

(Hamdani, 2011 : 22 )

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Siti Yuli Eskawati

(2012) dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan E-book Interaktif

Pada Materi Sifat Koligatif Sebagai Sumber Belajar siswa Kelas XII IPA”

menunjukkan bahwa Ditinjau dari penilaian guru kimia yang menyatakan

sangat layak meliputi format media dan kualitas media sebesar 88,33 %.

Dan ditinjau dari respon siswa terhadap e-Book interaktif yang

Page 22: b

3

menyatakan sangat layak meliputi format media, kualitas , kejelasan media

serta ketertarikan media sebesar 89,11%. Sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh Illa Restiyowati (2012) yang berjudul “ Pengembangan E-

book Interaktif pada materi kimia semester genap kelas XI SMA”

menunjukkan bahwa Persentase ketertarikan siswa pada e-book interaktif

tidak mencapai 100% dikarenakan masih kurangnya materi yang

diaplikasikan kedalam animasi-animasi materi yang melibatkan umpan

balik dari siswa sehingga kurang meningkatkan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Miftakhul Muslikhah

Zuhri (2011: 101-102) dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Model

Kooperatif Tipe Team Assited Individualization (TAI) dengan

menggunakan strategi pembelajaran quantum teaching dan quantum

learning untuk menunjang memori dan pemahaman siswa pada materi dan

pemahaman siswa pada materi phytagoras kelas VIII-H semester ganjil

SMP negeri 9 Semarang tahun ajaran 2010/2011” menunjukkan bahwa

meningkatnya ketuntasan belajar siswa yang semula 21 siswa menjadi 25

siswa, skor rata-rata 7,82 dengan prosentase ketuntasan 67,74% menjadi

skor rata-rata 9,15 dengan prosentase 80,65%. Sedangkan penelitian yang

dilakukan Gracy Okrani Maya Sumarni Purba (2009) dalam skripsinya

yang berjudul “Gambaran Quantum Learning Pada Mahasiswa Psikologi

Universitas Sumatra Utara” hasil analisa data menunjukkan bahwa subjek

penelitian yang termasuk ke dalam kategori penerapan yang rendah

sebanyak 10 orang (4,9%), subjek yang termasuk ke dalam kategori

sedang sebanyak 163 orang (80,3%), dan subjek yang termasuk kedalam

kategori tinggi sebanyak 30 orang (14,8%). Secara umum subjek

penelitian memiliki penerapan quantum learning pada tingkat sedang.

Media adalah sumber belajar penting bagi siswa, setelah

mengadakan wawancara dengan Guru mata pelajaran matematika kelas

VIII SMP Negeri 4 Cepiring Ibu Dian Wulandari S.Si, menyatakan bahwa

media yang dipakai yaitu buku panduan Matematika dan Lembar kerja

siswa, Model yang digunakan masih metode ceramah sehingga guru

Page 23: b

4

kesulitan menyajikan bahan ajar matematika untuk pemahaman konsep

dan penerapan soal. Selain itu siswanya mempunyai minat belajar yang

baik dalam belajar matematika penguasaan materi pada materi bangun

ruang pada peserta didik masih tergolong rendah, hal ini dibuktikan

dengan hasil nilai harian siswa pada ketuntasan belajar minimal siswa,

50% siswa mendapat nilai dibawah ketuntasan belajar minimal pada

semester II kelas VIII tahun pelajaran 2011/2012.

Guru mengungkapkan sulitnya pemahaman dan penalaran peserta

didik terhadap materi bangun ruang sisi datar meliputi untuk membuat

jaring-jaring, menghitung volume serta rumus luas bangun ruang sisi

datar. Selain itu peserta didik juga masih sulit mengerjakan soal yang

sedikit berbeda dengan contoh soal yang diberikan oleh guru seperti pada

penyelesaian.

Untuk itu guru bersama peneliti mencoba mangatasi permasalahan

tersebut dengan menerapkan E-Book berbasis flipbook maker dengan

model pembelajaran quantum learning karena E-book adalah sebuah

bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer.

Flipbook Maker adalah jenis perangkat lunak halaman flip untuk

mengkonversi file PDF ke halaman balik digital. Quantum learning

Seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif untuk semua

umur.

Berdasarkan uraian diatas, perlu dilakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Penggunaan E-book Matematika Berbasis Flipbook maker

dengan Model Quantum Learning terhadap prestasi Belajar Siswa Pada

Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII Semeseter II SMPN

4 Cepiring.

B. Identifikasi Masalah

Pembelajaran merupakan proses organik dan kontruktif . maka identifikasi

masalah yang ada yaitu :

1. Masih terbatasnya penggunaan media dan model belajar dalam proses

pembelajaran.

Page 24: b

5

2. Belum tersedianya media pembelajaran matematika yang sesuai

dengan materi yang diajarkan sehingga menghambat pembelajaran

matematika.

C. Permasalahan

1. Bagaimana pengembangan E-Book matematika berbasis Flipbook

Maker dengan model pembelajaran Quantum learning layak dan dapat

digunakan sebagai media pembelajaran pada materi bangun ruang sisi

datar kelas VIII semester II di SMP N 4 Cepiring?

2. Apakah penggunaan E-Book matematika berbasis Flipbook Maker

dengan model pembelajaran Quantum learning efektif pada materi

bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP N 4 Cepiring?

3. Apakah prestasi belajar siswa yang mendapatkan media e-book

berbasis flipbook maker dengan menggunakan model quantum

learning lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran

konvensional pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP N 4

Cepiring ?

D. Tujuan Penelitian

1. Mengembangkan dan memanfaatkan E-Book matematika berbasis

Flipbook Maker dengan model pembelajaran Quantum learning yang

valid digunakan sebagai bahan ajar matematika pada materi bangun

ruang sisi datar kelas VIII SMP N 4 Cepiring.

2. Untuk mengetahui E-Book matematika berbasis Flipbook Maker

dengan model pembelajaran Quantum learning efektif pada materi

bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP N 4 Cepiring

3. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa yang mendapatkan media e-

book berbasis flipbook maker dengan menggunakan model quantum

learning lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran

konvensional pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP N 4

Cepiring.

Page 25: b

6

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi guru

a. Menambah alternatif media pembelajaran yang dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Bagi siswa

a. Peserta didik menjadi aktif dalam pembelajaran

b. Melatih Peseta didik untuk bekerja sama dengan temannya.

c. Mempermudah siswa dalam mempelajari pelajaran matematika

tentang bangun ruang sisi datar

3. Bagi sekolah

a. Dapat dijadikan referensi untuk menerapkan bahan ajar untuk

meningkatkan kemampuan siswa.

b. Meningkatkan mutu pendidikan.

F. Definsi Istilah

1. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda)

yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang

(KBBI, 2003 : 849). Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan

pengaruh adalah Adanya pengaruh ditandai dengan prestasi belajar

kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.

2. E-book

E-book adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis

melalui komputer. ( Andina, 2011 : 124 )

3. Flipbook Maker

Kvisoft flipbook Maker adalah jenis perangkat lunak halaman flip

untuk mengkonversi file PDF ke halaman balik digital.

4. Quantum learning

Seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif untuk

semua umur. ( Deporter, 2009 : 15 )

Page 26: b

7

5. Prestasi belajar

Prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar

yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang

menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode

tertentu.

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Secara garis besar, penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian

yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir yang masing-masing

diuraikan sebagai berikut:

1. Bagian awal yang terdiri dari halaman judul, abstrak, halaman

pengesahan, halaman persetujuan, motto dan persembahan , kata

pengantar, daftar isi, dan daftar lampiran.

2. Bagian isi merupakan bagian pokok skripsi yang terdiri dari lima bab,

yaitu :

BAB I : Pendahuluan berisi tentang latar belakang, identifikasi

masalah, Permasalahan, Tujuan Pembelajaran, Manfaat

penelitian, Definisi istilah, Sistematika penulisan skripsi

BAB II : Landasan teori dan hipotesis berisi teori-teori yang

mendukung pelaksanaan penelitian, tinjauan materi,

kerangka berpikir, dan hipotesis yang dirumuskan.

BAB III : Metode penelitian berisi tentang desain pengembangan,

evaluasi terhadap media yang ada : lokasi dan waktu

penelitian, desain penelitian, subjek penelitian, teknik

sampling, prosedur atau cara kerja, instrumen penelitian,

variabel penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data

dan interprestasi data, sistematika penulisan.

BAB IV : Hasil penelitian dan pembahasan berisi tentang simpulan

hasil penelitian dan pembahasannya.

BAB V : Penutup berisi tentang simpulan hasil penelitian dan saran-

saran peneliti.

Page 27: b

8

3. Bagian akhir merupakan bagian yang terdiri dari daftar pustaka yang

digunakan sebagai acuan, lampiran-lampiran yang melengkapi uraian

pada bagian isi dan tabel-tabel yang digunakan.

Page 28: b

9

BAB II

TELAAH PUSTAKA

A. Landasan teori

1. Pengertian Belajar

Menurut Slameto (2010 : 2) menjelaskan bahwa Belajar ialah suatu

proses usaha yang dilakukan sesorang untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya.

Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu

proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari

interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya. Perubahan – perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh

aspek tingkah laku.

Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik

sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan

dalam diri seseorang merupakan perubahan seseorang merupakan

perubahan dalam arti belajar. Kalau tangan anak menjadi bengkok

karena patah tertabrak mobil, perubahan semacam itu tidak dapat

digolongkan ke dalam perubahan dalam arti belajar. Demikian pula

perubahan tingkah laku seseorang yang berada dalam keadaan mabuk,

perubahan yang terjadi dalam aspek-aspek kematangan, pertumbuhan

dan perkembangan tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar.

2. Teori pendukung

a. Teori Piaget

Menurut Budiningsih ( 2005 : 97 ) tentang Teori kognitif

piaget yang kemudian berkembang pula aliran konstruktivistik,

menekankan bahwa belajar lebih banyak ditentukan karena adanya

karsa individu. Penataan kondisi bukan sebagai penyebab

terjadinya belajar tetapi sekedar memudahkan belajar. Keaktifan

siswa menjadi unsur yang amat penting dalam menentukan

Page 29: b

10

kesuksesan belajar. Aktivitas mandiri adalah jawaban untuk

mencapai hasil belajar yang optimal.

Menurut piaget, Perkembangan kognitif merupakan suatu

proses genetik, yaitu proses yang didasarkan atas mekanisme

biologis dalam bentuk perkembangan sistem syaraf. Makin

bertambah umur seseorang, makin komplekslah susunan sel

syarafnya dan makin meningkat pula kemampuannya. Kegiatan

belajar terjadi seturut dengan pola tahap-tahap perkembangan

tertentu dan umur seseorang. Ketika individu berkembang menuju

proses kedewasaan, ia akan mengalami adaptasi biologis dengan

lingkungannya yang akan menyebabkan adanya perubahan-

perubahan kualitatif di dalam struktur kognitifnya. Perolehan

kecakapan intelektual akan berhubungan dengan proses mencari

keseimbangan antara apa yang mereka rasakan dan ketahui pada

satu sisi dengan apa yang mereka lihat suatu fenomena baru

sebagai pengalaman atau persoalan. Untuk memperoleh

keseimbangan atau ekuilibrasi, seseorang harus melakukan

adaptasi dengan lingkungannya. Proses adapatasi mempunyai dua

bentuk dan terjadinya secara simultan, yaitu asimilasi dan

akomodasi. Melalui asimilasi siswa mengintegrasikan pengetahuan

baru dari luar ke dalam struktur kognitif yang telah ada dalam

dirinya. Sedangkan melalui akomodasi siswa memodifikasi

struktur kognitif yang ada dalam dirinya dengan pengetahuan yang

baru. Adaptasi akan terjadi jika telah terdapat keseimbangan di

dalam struktur kognitifnya. Perubahan struktur kognitif merupakan

fungsi dari pengalaman, dan kedewasaan akan terjadi melalui

tahap-tahap perkembangan tertentu. Piaget membagi tahap-tahap

perkembangan kognitif menjadi empat tahap yaitu, tahap

sensorimotor, tahap praoperasional, tahap operasional konkret, dan

tahap operasional formal.

Page 30: b

11

Dalam kegiatan belajar Piaget lebih mementingkan

interaksi antara siswa dengan kelompoknya. Perkembangan

kognitif akan terjadi dalam interaksi antara siswa dengan kelompok

sebayanya dari pada dengan orang-orang yang lebih dewasa.

b. Teori Vygotsky

Menurut Budiningsih ( 2005 : 99 ) Pandangan yang mampu

mengakomodasi sociocultural-revolution dalam teori belajar dan

pembelajaran dikemukakan oleh Lev Semionovich Vygotsky (ahli

psikologi Rusia). Ia mengatakan bahwa jalan pikiran seseorang

harus dimengerti dari latar sosial-budaya dan sejarahnya. Artinya

untuk memahami pikiran seseorang bukan dengan cara menelusuri

apa yang ada dibalik otaknya dan pada kedalaman jiwanya,

melainkan dari asal usul tindakan sadarnya dari interaksi sosial

yang dilatari oleh sejarah hidupnya. Peningkatan fungsi-fungsi

mental seseorang berasal dari kehidupan sosial atau kelompoknya,

dan bukan dari individu itu sendiri. Interakasi sosial demikian

antara lain berkaitan erat dengan aktivitas-aktivitas dan bahasa

yang dipergunakan. Kunci utama untuk memahami prose-proses

sosial dan psikologis manusia adalah tanda-tanda atau lambang

yang berfungsi sebagai mediator (Budiningsih, 2005 : 99). Tanda-

tanda atau lambang tersebut merupakan produk dari lingkungan

sosio-kultural di mana seseorang berada.

Atas dasar pemikiran vygotsky, Moll dan Greenberg (dalam

Budingsih, 2005 :99) melakukan studi etnografi dan menemukan

adanya jaringan-jaringan erat, luas dan kompleks di dalam dan di

antara keluarga-keluarga. Jaringan-jaringan tersebut berkembang

atas dasar confianza yang membentuk kondisi sosial sebagai

tempat penyebran dan pertukaran pengetahuan, keterampilan dan

nilai-nilai sosial budaya. Anak-anak memperoleh berbagai

pengetahuan dan keterampilan melalui interaksi sosial sehari-hari.

Mereka terlibat secara aktif dalam interaksi sosial dalam keluarga

Page 31: b

12

untuk memperoleh dan juga menyebarkan pengetahuan-

pengetahuan yang telah dimilki. Ada suatu kerjasama diantara

anggota keluarga dalam interaksi tersebut.

Menurut Vigotsky, perolehan pengetahuan dan

perkembangan kognitif seseorang seturut dengan teori

sociogenesis. Dimensi kesadaran sosial bersifat primer, sedangkan

dimensi individualnya bersifat derivatif atau merupakan turunan

dan bersifat sekunder (Budiningsih, 2005). Artinya, pengetahuan

dan perkembangan kognitif individu berasal dari sumber-sumber

sosial di luar dirinya. Hal ini tidak berarti bahwa individu bersikap

pasif dalam perkembangan kognitifnya, tetapi Vygotsky juga

menekankan pentingnya peran aktif seseorang dalam dalam

mengkonstruksi pengetahuannya. Maka teori Vygotsky sebenarnya

lebih tepat disebut dengan pendekatan konstrukvisme. Maksudnya,

perkembangan kognitif seseorang disamping ditentukan oleh

individu sendiri secara aktif, juga oleh lingkungan sosial yang aktif

pula. Konsep-konsep penting teori sosiogenesis Vygotsky tentang

perkembangan kognitif yang sesuai dengan revolusi-sosiokultural

dalam teori belajar dan pembelajaran adalah hukum genetik

tentang perkembangan, zona perkembangan proksimal, dan

mediasi.

c. Teori Burner

Menurut Budiningsih (2005:41) Dalam memandang proses

belajar, burner menekankan adanya pengaruh kebudayaan terhadap

tingkah laku seseorang. Dengan teorinya yang disebut free

discovery learning, ia mengatakan bahwa proses belajar akan

berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau

pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam

kehidupannya. Menurut Burner perkembangan kognitif seseorang

Page 32: b

13

terjadi melalui tiga tahap yang ditentukan oleh caranya melihat

lingkungan yaitu:

1. Tahap enaktik

2. Tahap ikonik

3. Tahap simbolik

Perkembangan kognitif seseorang dapat ditingkatkan

dengan cara menyusun materi pelajaran dan menyajikannya sesuai

dengan tahap perkembangan orang tersebut.

Pembelajaran yang selama ini diberikan di sekolah lebih

banyak menekankan pada perkembangan kemampuan analisis,

kurang mengembangkan kemampuan berfikir intuitif. Padahal

berfikir intuitif sangat penting bagi mereka yang menggeluti

bidang matematika, bilogo, fisika dan sebagainya. Cara yang baik

untuk belajar adalah memahami konsep, arti dan hubungan,

melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu

kesimpulan (discovery learning) (Asri budiningsih : 2005)

d. Teori Ausubel

Dalam (Suherman, 2003:32) Teori Ausubel ini dikenal

dengan belajar bermaknanya dan pentingnya pengulangan sebelum

belajar dimulai. Ia membedakan antara belajar menemukan dengan

belajar menerima. Pada belajar menerima siswa hanya menerima,

jadi tinggal menghafalkannya, tetapi pada belajar menemukan

konsep ditemukan oleh siswa. Jadi tidak menerima pelajaran begitu

saja. Selain itu untuk membedakan antara belajar menghafal

dengan belajar bermakna. Pada belajar menghafal, siswa

menghafalkan materi yang sudah diperolehnya, tetapi pada belajar

bermakna materi yang telah diperoleh itu dikembangkan dengan

keadan lain sehingga belajarnya lebih dimengerti.

Sewaktu metode menemukan dianggap sebagai suatu

metode mengajar yang baik karena bermakna dan sebaliknya

metode ceramah adalah metode yang merupakan belajar

Page 33: b

14

menenrima, Ausubel menentang pendapat itu. Ia berpendapat

bahwa dengan metode penemuan maupun dengan metode ceramah

bisa menjadi belajar menerima atau belajar bermakna tergantung

dari situasinya. Selanjutnya Ausubel mengemukakan bahwa

metode ekspositori adalah metode mengajar yang paling baik dan

bermakna. Hal ini ia kemukakan berdasarkan hasil penelitiannya.

Belajar menerima maupun menemukan sama-sama dapat berupa

belajar menghafal atau bermakna.

3. Prinsip – prinsip Belajar

Menurut Slameto (2010 : 27 ) Calon guru/ pembimbing seharusnya

sudah dapat menyusun sendiri prinsip-prinsip belajar, yaitu prinsip

bealajar yang dapat dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang

berbeda dan oleh setiap siswa secara idividual. Namun demikian

marilah kita susun prinsip-prinsip belajar itu sebagai berikut:

a. Berdasarkan prasarat yang diperlukan untuk belajar

Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,

meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan

instruksional.

1) Belajar harus dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi

yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional.

2) Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat

mengembangkan kemampuaanya bereksplorasi dan belajar

dengan efektif.

3) Belajar perlu ada interaksi sisa dengan lingkungannya.

b. Sesuai hakikat belajar

1) Belajar itu proses kontinu, maka harus tahap demi tahap

menurut perkembanganya.

2) Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi dan

discovery.

3) Belajar dalah proses kontinguitas (hubungan antara pengertian

yang satu dengan pengertian yang lain) sehingga mendapatkan

Page 34: b

15

pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan

menimbulkan response yang diharapkan.

c. Sesuai materi/ bahan yang harus dipelajari

1) Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki

struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah

menangkap pengertiannya.

2) Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu

sesuai denan tujuan instruksional yang harus dicapainya.

d. Syarat keberhasilan belajar

1) Belajar memerlukan saran yang cukup, sehingga siswa dapat

belajar dengan tenang.

2) Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar

pengertian/ keterampilan/ sikap itu mendalam pasa siswa.

4. E-book

Menurut ( Sulistyo : 2009)Buku elektronik atau electronic book

ditulis juga ebook atau eBook atau e-book adalah versi elektronik dari

sebuah buku cetak tradisional yang dapat dibaca dengan menggunakan

komputer pribadi atau dengan menggunakan alat baca eBook. Alat

baca e-book dapat merupakan aplikasi perangkat lunak untuk

digunakan pada komputer misalnya Read dari Microsoft yang dapat

diunduh gratis atau sebuah komputer berukuran sebesar buku yang

digunakan semata-mata untuk gawai baca seperti produk

NuvomediaRocket Book atau produk Amazon disebut Kindle atau

produk Sony PRS-500. atau pada telepon pintar. Ebook berbentuk

disket atau cakram padat (Compact disk,CD) atau diunduh dari situs;

ada yang harus bayar adapula yang gratis. Ebook semakin populer

karena memiliki keunggulan seperti:

1) Dapat langsung dipesan, diunduh dan digunakan seketika; hal

ini berbeda dengan buku cetak yang perlu dibeli di toko buku

atau dipesan.

Page 35: b

16

2) Sampai Agustus 2009 tersedia sekitar 2,000,000 buku yang

bebas diunduh.

3) Generasi kedua buku elektronik memiliki kemampuan gerakan

serta warna

4) Teks dapat ditelusur secara otomatis serta dirujuk silang

dengan menggunakan hiperlinks. Pada buku cetak ini mirip

dengan indeks namun pada buku elektronik lebih nyaman.

5) Sebuah alat baca mampu memuat beberapa judul, mudah

dijinjing bahkan kemampuan simpan dapat ditingkatkan

manakala menggunakan media simpan eksternal. ini berbeda

dengan buku cetak yang relatif berat serta kemampuan manusia

untuk membawa kesana kemari lebih terbatas. Sebuah ebook

memiliki halaman dengan kisaran antara 4,000 sampai 500,000

halaman.

6) Memungkinkan pencahayaan sehingga dapat dibaca di tempat

gelap; berbeda dengan buku cetak.

7) Memiliki kemampuan menuju ke bagian terakhir yang telah

dibaca pada versi cetak ini menggunakan penanda halaman.

8) Dapat dihasilkan tanpa batas sehingga tidak ada istilah “out of

prints”. Hal tersebut berbeda dengan buku cetak yang memiliki

produksi terbatas.

9) Produksi buku elektronik tidak memerlukan kertas, tinta dll.

Buku tercetak memerlukan bahan mentah 3 kali lipat serta 78

kali air yang dibutuhkan dibandingkan dengan buku elektronik

Di segi lain buku elektronik memiliki kelemahan seperti:

1) Membacanya memerlukan gawai elektronik serta perangkat lunak.

2) Buku saku tercetak lebih mudah dibawa-bawa daripada alat baca

buku elektronik.

3) Memerlukan catu daya listrik, bila menggunakan gawai mobil

maka baterai dapat habis. Bandingkan dengan buku cetak yang

tidak memerlukan listrik.

Page 36: b

17

4) Alat bacanya rentan terhadap kerusakan, misalnya bila jatuh.

5) Bila alat baca buku elektronik malfungsi, maka buku elektronik

cenderung rusak karena kesalahan di perangkat lunak atau

perangkat keras.

6) Alat baca buku elektronik lebih rentan terhadap pencurian

daripada buku cetak.

7) Tergantung pada gawainya, buku elektronik tidak selalu dapat

dibawa di bawah sinar matahari karena menyilaukan. Hal tersebut

tidak terdapat pada buku tercetak

8) Tidak semua penerbit mengeluarkan buku elektronik yang sesuai

dengan versi tercetak. Edisi versi tercetak diedarkan lebih dahulu.

Juga ada pengarang yang berkeberatan bila bukunya diproduksi

dalam bentuk elektronik

9) Mudah dibajak, kemudian disebarkan di Internet tanpa seizin

pengarang.

10) Bila gawai buku elektronik dicuri, hilang atau rusak maka

kemungkinan besar semua isinya akan hilang.

11) Kurang nyaman digunakan dibandingkan dengan versi cetak.

Buku cetak dapat dibawa kemana-mana bahkan ada anekdot buku

telepon yang tebal dapat digunakan untuk tidur siang di kantor.

12) Harganya lebih mahal.

5. Flipbook Maker

Menurut Miranti (2013 : 20) Kvisoft flipbook Maker adalah jenis

perangkat lunak halaman flip untuk mengkonversi file PDF ke

halaman balik digital. Software ini paling dugunakan untuk mengubah

PDF ke flash flip book dengan efek lipatan halaman digital, halaman

ini memiliki fungsi menjadikan teks dan gambar tersebut dalam

informasi digital baik dalam format swf, exe, html, email, atau

dijadikan screen saver. Tidak hanya teks, kvisoft book maker mampu

mengintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun

Page 37: b

18

movie, sehingga informasi yang disajiakan lebih kaya dibandingkan

dengan buku konvensional.

Membuat halaman buku multimedia membalik membuat begitu

mudah dengan software ini. Software ini menyediakan cara profesional

untuk mengintegrasikan hyperlink, video, gambar, suara, clipcart dan

objek multimedia lainnya sebagai outputnya membalik halaman buku.

Software ini memudahkan siapa saja yang ingin membuat 3D flas page

flipping yang realistis tanpa harus memiliki keterampilan

pemograman.

Software ini mudah digunakan, pembuatan flipbook dirancang

dengan lebih intuitif bagi pengguna. Halaman ini memiliki empat

tombol utama : Add file, Edit page, desain dan publikasikan, sehingga

karya penciptaan buku membalik sangat mudah dalam tiga langkah

yaitu mengimpor PDF/image/FLV, menyesuaikan gaya penerbitan dan

terakhir mengkonversikan PDF anda ke flash berbasis publikasi

digital. Software ini mampu mengimpor beberapa jenis file selain

hanya mengimpor file PDF ke dalam flipbook yaitu mengimpor film

flash ( flv, f4V, mp4, dan swf), gambar (jpg,png,Bpm,Jpeg, gif) menjadi

halamn buku membalik sehingga menjadi pilihan aplikasi yang bagus

untuk membuat buku membalik foto dan video membalik buku.

Menambahkan multimedia ke halaman PDF dengan sederhana

menambahkan teks, hyperlink, video (termasuk video YouTube) film

Flash, gambar, hotspot, clipart dan suara untuk output membalik-balik

halaman PDF dan memperkaya buku output membalik PDF. Ini akan

menjadi alat yang baik untuk meningkatkan pengalaman membaca

PDF.

Kvisoft Flipbook Maker menyediakan banyak pilihan pre-set

template yang berguna untuk membuat buku membalik menjadi lebih

menarik. Selain itu, anda dapat merancang tema anda sendiri denga

gaya kustom dengan built-in pengaturan fungsi : navigasi bar

Page 38: b

19

pengaturan, pengaturan tombol, gaya thumbnail, pengaturan pre-

loader, gambar latar belakang dan musik dan pengaturam kuat lainnya.

Perangkat lunak kvisoft flipbook Maker memungkinkan untuk

mempublikasikan file PDF ke beberapa format file. Mengubahnya

menjadi buku membalik sebagai berdiri sendiri EXE untuk pengiriman

CD publikasikan ke format HTML untuk penggunaan situs web dan

mengahsilkan paket ZIP dan email jika ingin dikirim. (Miranti,2013:

20)

Sekarang saatnya membuat flip book dengan 3 langkah

1) Langkah 1 : klik Add File, buka file yang akan dijadikan flip

book, file bisa berupa pdf atau gambar/foto. kalau file sudah

masuk, maka akan tampil seperti di bawah ini dan selanjutnya kita

langsung menuju langkah ke-2

Gambar 2.1

2) Langkah 2 : Klik tab menu Style, disini kita boleh memilih style

animasi flip book dari template yang disediakan, kita dapat

mengklik satu persatu template style dan mempreview tampilannya

Page 39: b

20

atau bisa ditambah dengan efek tertentu dengan memilih menu

Effect, seperti di bawah ini

Gambar 2.2

3) Langkah 3 : Klik tab menu Publish, ini merupakan tahap finishing,

artinya kita sudah siap mempublikasi flip book buatan kita. Pada

menu Publish ini, kita diberkan pilihan untuk mempublikasikan

dalam beberapa format yaitu apakah SWF atau flash, HTML untuk

publis di web, EXE, EMAIL, atau SCREEN SAVER.

Page 40: b

21

Gambar 2.3

Jika kita ingin menyimpan dalam bentuk flash maka pilih SWF,

dengan cara klik SWF kemudian beri nama file dan tentukan folder

penyimpanannya.

6. Quantum Learning

a. Pengertian

Quantum learning adalah seperangkat metode dan falsafah

belajar yang telah terbukti efektif di sekolah dan bisnis kerja untuk

semua tipe orang da segala usia.

Quantum learning berakar dari upaya Dr. Georgi Lozanov, seorang

pendidik berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa

yang disebutnya sebagai “suggestology” atau “suggestopedia”.

Prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi

hasil situasi belajar dan setiap detai apapun memberikan sugesti

positif ataupun negatif. Beberapa teknik yang digunakannya untuk

memberikan sugesti positif adalah mendudukkan murid secara

nyaman, memasang musik latar di dalam kelas, meningkatkan

Page 41: b

22

partisipasi individu, menggunakan poster-poster untuk memberikan

kesan besar sambil menonjolkan informasi dan menyediakan guru-

guru yang terlatih baik dalam seni pengajaran sugestif. Istilah lain

yang hampir dapat dipertukarkan dengan suggestology adalah

“Pemercepatan belajar” (accelerated learning), Pemercepatan

belajar didefinisikan sebagai “ memungkinkan siswa untuk belajar

dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang normal,

dan dibarengi kegembiraan”. Cara ini menyatukan unsur-unsur

yang yang secara sekilas tampak tidak mempunyai persamaan,

hiburan, permainan, warna, cara berpikir positif, kebugaran fisik

dan kesehatan emosional. Namun semua unsur ini bekerja sama

untuk menghasilkan pengalaman belajar yang efektif. ( Deporter,

2009: 14 )

b. Manfaat

Menurut Deporter (2009 : 12) manfaat quantum learning adalah:

1. Sikap positif

2. Motivasi

3. Keterampilan belajar seumur hidup

4. Kepercayaan diri

5. Sukses

c. Iringan musik kunci menuju quantum learning

Alasan mengapa musik sangat penting untuk lingkungan quantum

learning adalah karena musik sebenarnya berhubungan dan

mempengaruhi kondisi fisiologis anda. Selama melakukan

pekerjaan mental yang berat, tekanan darah dan denyut jantung

anda cenderung meningkat. Gelombang-gelombang otak anda

meningkat, dan otot-otot anda tegang. Selama relaksasi dan

meditasi, denyut jantung dan tekanan darah menurun, dan otot-otot

mengendur. Biasanya, akan sulit berkonsentrasi ketika anda benar-

benar relaks, dan sulit untuk relaks ketika anda berkonsentrasi

penuh. Relaksasi yang diiringi dengan musik membuat pikiran

Page 42: b

23

selalu siap dan mampu berkonsentrasi. Musik yang menurut

penemuan Dr. Lozanov paling membantu adalah musik barok

seperti Bach, Handel, Pachelbel, dan Vivaldi. (Deporter, 2009 : 72)

d. Petunjuk belajar quantum

Menuut Deporter (2009 : 335) Para pelajar quantum belajar secara

menyenangkan dengan mengikuti petunjuk-petunjuk ini:

1. Melihat sekilas

Sebelum membaca, lihat materi bacaan secar sekilas pada

mlam sebelumnya dan lihat kembali catatan sebelum memulai

pelajaran di sekolah atau melakukan presentasi.

2. Inilah saatnya

Manfaatkanlah setiap waktu, jadikan semua subjek menarik,

dan bersikap kreatiflah.

3. Tempat belajar

Belajar di tempat dan pada waktu ynag teratur. Atur posisi

yang baik dan gunakan pencahayaan yang tepat.

4. Gunakan musik

Musik barok membantu anda belajar lebih banyak dengan cara

mengendurkan pikiran dan membuat anda selalu siap.

5. Istirahat

Setiap setengah jam, lakukanlah istirahat lima menit. Belajar

yang terbaik adalah sebelum dan sesudah istirahat.

6. Rencanakan sebelumnya

Gunakan kalender anda untuk mempersiapkan suatu ujian atau

presentasi. Anda akan dapat mengurangi stres dan

mempertajam ingatan.

7. Berdiri dan duduk tegak

Ketika memasuki ruangan, berjalanlah dengan tegak agar anda

merasa yakin dan duduklah dengan tegak agar anda tetap dalam

keadaan berminat dan siaga.

Page 43: b

24

8. Kegagalan adalah umpan balik

Umpan balik adalah informasi yang diperlukan untuk

mendapatkan keberhasilan dan memberikan arah.

9. Sikap

Kita dapat memperoleh lebih banyak daripada yang kita

harapkan, kalau kita memusatkan pikiran kita untuk itu.

7. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

1) Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan

diciptakan, baik secara individual maupun kelompok, prestasi

tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan

kegiatan.

2) W.J.S. Purwadarminta berpendapat bahwa prestasi belajar

adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dsb).

3) Qohar dalam Jamarah mengatakan bahwa prestasi belajar

sebagia hasil yang telah diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang

menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan.

4) Harahap memberikan batasan bahwa prestasi belajar adalah

penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan

siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang

disajikan kepada mereka serta nilai-nilai yang terdapat dalam

kurikulum.

5) Winkel (1996:226) menegmukakan bahwa prestasi belajar

merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh

seseorang. Dengan demikian, prestasi belajar merupakan hasil

maksimum yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan

usaha-usaha belajar.

6) Arif Gunarso (1993:77) mengemukakan bahwa prestasi belajar

adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah

melaksanakan usaha-usaha belajar.

Page 44: b

25

Jadi Prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian

usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun

kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap

anak pada periode tertentu. ( Hamdani 2011 : 137 )

b. Faktor – faktor Memengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Hamdani ( 2011 : 139 ) Pada dasarnya faktor-

faktor yang memengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan

menjadi dua bagian, yaitu:

1) Faktor internal

Faktor intern adalah faktor yang bersal sari siswa. Faktor ini

antara lain sebagai berikut:

a) Kecerdasan (inteligensi)

Kecerdasan adalah kemauan belajar disertai kecakapan

untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang

dihadapinya. Kemmapuan ini sangat ditentukan oleh tinggi

rendahnya inteligensi yang normal selalu menunjukkan

kecakapan sesuai dengan tingkat perkembangan sebaya.

Adakalanya perkembangan ini ditandai oleh kemajuan-

kemajuan yang berbeda antara satu anak dengan anak yang

lainnya sehingga anak pada usia tertentu sudah memiliki

tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan dengan teman

sebayanya. Oleh karena itu, jelas bahwa faktor inteligensi

merupakan suatu hal yang tidak diabaikan dalam kegiatan

belajar mengajar.

b) Faktor jasmaniah atau faktor fisiologis

Kondisi jasmaniah atau fisiologis pada umumnya

sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang.

Uzer dan Lilis menyatakan bahwa faktor jasmaniah yaitu

pancaindra yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya

seperti mengalami sakit, cacat tubuh atau perkembangan

Page 45: b

26

yang tidak sempurna, berfungsinya kelenjar yang

membawa kelainan tingkah laku.

c) Sikap

Sikap yaitu suatu kecenderungan untuk mereaksi

terhadap suatu hal, orang atau benda dengan suka, tidak

suka, atau acuh tak acuh. Sikap sesorang dapat dipengaruhi

oleh faktor pengetahuan, kebiasaan, dan keyakinan.

d) Minat

Minat menurut para ahli psikologi adalah suatu

kecenderungan untuk selalu memerhatikan dan mengingat

sesuatu secara terus menerus. Minat ini erat kaitanya

dengan perasaan, terutama persaan senang pada sesuatu.

Minat memiliki pengaruh yang besar terhadap

pembelajaran. Jika menyukai suatu mata pelajaran, siswa

akan belajar dengan senang hati tanpa rasa beban.

e) Bakat

Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki

seseorang untuk mencapai keberhasilan pada masa yang

akan datang. Setiap orang meiliki bakat dalam arti

berpotensi untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu

sesuai dengan kapasitas masing-masing.

f) Motivasi

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong

untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat menentukan baik-

tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar

kesuksesan belajar. Kuat lemahnya motivasi belajar turut

mempengaruhi keberhasilan belajar. Oleh karena itu

motivasi belajar perlu diusahakan, terutama yang berasal

dari dalam diri dengan cara memikirkan masa depan yang

penuh tantangan dan harus dihadapi untuk mencapai cita-

cita.

Page 46: b

27

2) Faktor ekstern

Faktor ekstern yang dapat memengaruhi belajar adalah:

1) Keadaan keluarga

Keluarga merupakan lingkungan terkecil dalam

masyarakat tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan.

Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama.

Keluarga yang sehat besar artinya untuk pendidikan kecil,

tetapi bersifat menentukan dalam ukuran besar, yaitu

pendidikan bangsa, negara, dan dunia. Adanya rasa aman

dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan

seseorang dalam belajar. Rasa aman itu membuat salah satu

kekuatan pendorong dari luar yang menambah motivasi

untuk belajar.

2) Keadaan sekolah

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal

pertama yang sangat penting dalam menentukan

keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu lingkungan

sekolah yang baik dapat mendorong siswa untuk belajar

lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi cara penyajian

pelajaran, hubungan guru dengan siswa, alat-alat pelajaran,

dan kurikulum. Hubungan antara guru dan siswa yang

kurang baik akan memengaruhi hasil-hasil belajar.

3) Lingkungan masyarakat

Disamping orang tua, lingkungan juga merupakan

salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar

siswa dalam proses pelaksanaan pendidikan. Lingkungan

alam sekitar sangat berpengaruh terhadap perkembangan

pribadi anak sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan

lebih banyak bergaul dengan lingkungan tempat ia berada.

Page 47: b

28

8. Uraian Materi

Standar Kompetensi :

Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan bagian-

bagianya, serta menentukan ukuran.

Kompetensi Dasar :

Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma, dan limas

serta bagian-bagianya.

Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma, dan limas.

Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma,

dan limas.

A. KUBUS

1) Pengertian kubus

Kubus merupakan sebuah bangun ruang berarturan yang

dibentuk oleh enam buah persegi yang bentuk dan ukuranya

sama.

2) Unsur- unsur Kubus

Kubus mempunyai beberapa unsur utama. Unsur – unsur itu

adalah sisi, rusuk dan titik sudut.

(a) Sisi/Bidang

(b) Rusuk

(c) Titik Sudut

3) Diagonal kubus

a) Diagonal Bidang b ) Bidang Diagonal

Gambar 2.4 digonal Gambar 2.5 bidang

bidang kubus diagonal kubus

Page 48: b

29

c) Diagonal Ruang

Gambar 2.6 diagonal ruang kubus

4) Jaring – jaring kubus

Jika sebuah bangun kubus yang terbuat dari karton diiris pada

beberapa rusuknya, misalkan pada rusuk AE, DH BF, CG, dan

HG, lalu direbahkan sisi-sisinya, maka akan terbentuk jaring-

jaring kubus seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 2.7 jaring-jaring kubus

Jaring – jaring kubus adalah rangkaian sisi- sisi kubus yang jika

dibentangkan akan terbentuk sebuah bidang datar.

5) Luas Permukaan Kubus

퐿푢푎푠 푃푒푟푚푢푘푎푎푛 퐾푢푏푢푠 = 6 × 푠

Page 49: b

30

6) Volume Kubus

Volume adalah isi dari bangun-bangu ruang. Volume diukur

dalam satuan kubik.Jadi, volume kubus dapat dinyatakan

dengan rumus sebagai berikut.

7) Contoh bentuk kubus

Gambar 2.8 contoh bentuk kubus

B. BALOK

1) Pengertian Balok

balok merupakan bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh

tiga pasang persegi panjang yang masing – masingnya

mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.

2) Unsur – unsur Balok

a) Sisi/Bidang

b) Rusuk

c) Titik Sudut

3) Diagonal Balok

a) Diagonal Bidang

Gambar 2.9 diagonal bidang balok

푣표푙푢푚푒 퐾푢푏푢푠 = 푠

Page 50: b

31

b) Diagonal Ruang.

Gambar 2.10 diagonal ruang balok

c) Bidang Diagonal

Gambar 2.11 bidang diagonal balok

4) Jaring – jaring Balok

Sama halnya dengan kubus, jaring-jaring balok diperoleh

dengan cara membuka balok tersebut sehingga terlihat seluruh

permukaan balok

Gambar 2.12 jaring-jaring balok

jaring- jaring diatas adalah salah satu contoh dari beberapa

jaring-jaring balok yang dapat terbentuk.

Page 51: b

32

5) Luas Permukaan Balok

Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi berupa persegi panjang.

Setiap sisi dan panjangnya saling berhadapan, sejajar, dan

konguen. Ketiga pasang tersebut adalah:

1) Sisi atas dan bawah

Jumlah luas = 2 × (푝 × 푙)

2) Sisi depan dan belakang

Jumlah luas = 2 × (푝 × 푡)

3) Sisi kanan dan kiri

Jumlah luas = 2 × (푙 × 푡)

Sehingga luas permukaan balok adalah total jumlah ketiga

pasang luas sisi-sisi tersebut.

ltptplLUAS 222

)(2 ltptpl 6) Volume Balok

7) Contoh gambar bentuk Balok

Gambar 2.13 Contoh gambar bentuk Balok

푣표푙푢푚푒 퐵푎푙표푘 = 푝푎푛푗푎푛푔 × 푙푒푏푎푟 × 푡푖푛푔푔푖

= p× 푙 × 푡

Page 52: b

33

C. PRISMA

1) Pengertian Prisma

Prisma merupakan bangun ruang yang mempunyai sepasang

sisi konguen dan sejajar serta rusuk-rusuk tegaknya saling

sejajar.

2) Unsur – unsur Prisma

Gambar 2.14 unsur-unsur prisma

a. Sisi/Bidang

b. Rusuk

c. Titik Sudut

3) Diagonal Prisma

a. Diagonal Bidang

Gambar 2.15 diagonal bidang prisma

b. Bidang Diagonal

Gambar 2.16 bidang diagonal prisma

Page 53: b

34

4) Jaring – jaring Prisma

Jaring-jaring prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa

rusuk prisma tersebut sedemikian sehingga seluruh permukaan

prisma terlihat. Misalkan, prisma yang akan dibuat jaring-

jaringnya adalah prisma segitiga. Berikut ini adalah alur

pembuatan jaring-jaring prisma segitiga.

Gambar 2.17 jaring-jaring prisma

5) Luas Prisma

Sama seperti kubus dan balok, luas permukaan prisma dapat

dihitung menggunakan jaring-jaring prisma tersebut. Caranya

adalah dengan menjumlahkan semua luas bangun datar pada

jaring-jaring prisma. Coba kamu perhatikan prisma segitiga

beserta jaring-jaringnya pada Gambar

Gambar 2.18 luas prisma

Dari Gambar terlihat bahwa prisma segitiga ABC.DEF

memiliki sepasang segitiga yang identik dan tiga buah

persegipanjang sebagai sisi tegak. Dengan demikian, luas

permukaan prisma segitiga tersebut adalah

Page 54: b

35

Luas permukaan prisma = luas ΔABC + luas ΔDEF + luas

EDAB + luas DFCA + luas FEBC

= 2 · luas ΔABC + luas EDBA + luas DFAC + luas FEBC

= (2 · luas alas) + (luas bidang-bidang tegak)

Jadi, luas permukaan dapat dinyatakan dengan rumus sebagai

berikut.

Luas permukaan prisma = 2 · luas alas + luas bidang-bidang

tegak

6) Volume Prisma

Volume prisma = × 푣표푙푢푚푒 푏푎푙표푘 퐴퐵퐶퐷 퐸퐹퐺퐻

tinggiluasalas

tlp

tlp

)21(

)(21

Jadi

7) Contoh gambar Prisma

Gambar 2.19 Contoh gambar bentuk prisma

D. LIMAS

1. Pengertian Limas

Limas merupakan bangun ruang sisi datar yang selimutnya

terdiri atas bangun datar segitiga dengan satu titik persekutuan.

Titik persekutuan itu disebut titik puncak limas.

Berikut ini gambar beberapa jenis limas:

푣표푙푢푚푒 푝푟푖푠푚푎 = 푙푢푎푠 푎푙푎푠 × 푡푖푛푔푔푖

Page 55: b

36

Gambar 2.20 macam-macam limas

2. Unsur – unsur Limas

a) Sisi/Bidang

b) Rusuk

c) Titik Sudut

3. Jaring – jaring Limas

Seperti bangun ruang lainnya, jaring-jaring limas diperoleh

dengan mengiris beberapa rusuknya, kemudian direbahkan.

Untuk lebih jelasnya, pelajari Gambar berikut.

Gambar 2.21 jaring-jaring limas

4. Luas Limas

Sama halnya dengan prisma, luas permukaan limas pun dapat

diperoleh dengan cara menentukan jaring-jaring limas tersebut.

Kemudian, menjumlahkan luas bangun datar dari jaring-jaring

yang terbentuk. Untuk lebih jelasnya, coba pelajari uraian

berikut.

Page 56: b

37

Gambar 2.22 luas limas

Gambar memperlihatkan sebuah limas segiempat E.ABCD

beserta jaring-jaringnya. Dengan demikian, luas permukaan

limas tersebut adalah sebagai berikut.

Luas permukaan limas E. ABCD = luas ABCD + luas ΔABE +

luas ΔBCE + luas ΔCDE + luas ΔADE

= luas ABCD + (luas ΔABE + luas

ΔBCE + luas ΔCDE + luas ΔADE)

5. Volume Limas

Gambar 2.23 volume limas

Jika volume masing-masing limas pada Gambar adalah V, luas

alas kubus dinamakan A dengan A = s x s dan t adalah tinggi

limas, maka volume 6 buah limas sama dengan volume kubus

sehingga diperoleh rumus berikut.

Volume 6 limas = volume kubus

sssV 6

퐿푢푎푠 퐿푖푚푎푠 = 푙푢푎푠 푎푙푎푠 + 푗푢푚푙푎 푙푢푎푠 푠푖푠푖 − 푠푖푠푖 푡푒푔푎푘

Page 57: b

38

AttA

ss

ssssss

22

221)(

)(

AtV

AtV

Atv

316226

6. Contoh gambar Limas

Gambar 2.24 Contoh gambar bentuk limas

B. Kerangka Berfikir

Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi pokok

bahasan bangun ruang sisi datar yaitu perlu adanya media dan model

pembelajaran yang sesuai karena materi tersebut menggambarkan bentuk

bangun ruang yang benar-benar harus ada contoh nyata dalam kehidupan

sehari-hari sehingga siswa mampu memahaminya dengan cepat.

Guru biasa mengajar dengan metode ceramah saja. Siswa menjadi

bosan, mengantuk, pasif dan hanya mencatat saja. Maka perlu adanya

media dan model pembelajaran yang baru yang dapat meningkatkan

kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

푉표푙푢푚푒 퐿푖푚푎푠 =13

× 푎푙푎푠 × 푡푖푛푔푔푖

Page 58: b

39

Untuk mengatasi hal tersebut maka media pembelajaran yang tepat

yaitu E-book berbasis flipbook maker karena dengan media dan model

pembelajaran tersebut maka siswa diberikan tes tertulis untuk mengetahui

meningkatnya prestasi belajar. Prestasi belajar adalah hasil pengukuran

dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf

maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap

anak pada periode tertentu.

Eksperimen Pembelajaran dengan menggunakan E-book

matematika berbasis flipbook Maker dengan model Quantum learning

Prestasi Belajar

Validasi Modul

Proses belajar mengajar

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

KKM

Materi Bangun Ruang Sisi Datar

Perencanaan desain E-book Matematika berbasis flipbook Maker dengan model Quantum learning

Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang mendapatkan media pembelajaran E-book berbasis flipbook maker dengan model quantum learning pada materi pokok bangun ruang sisi datar kelas VIII semester II SMP N 4 Cepiring.

Page 59: b

40

C. Hipotesis

1Ha Penggunaan E-Book matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model pembelajaran Quantum learning efektif pada materi bangun

ruang sisi datar kelas VIII SMP N 4 Cepiring 1Ho Penggunaan E-Book matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model pembelajaran Quantum learning tidak efektif pada materi

bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP N 4 Cepiring

2Ha Prestasi belajar siswa yang mendapatkan media e-book berbasis

flipbook maker dengan menggunakan model quantum learning

lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran

konvensional pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP

N 4 Cepiring.

2Ho Prestasi belajar siswa yang mendapatkan media e-book berbasis

flipbook maker dengan menggunakan model quantum learning

sama dengan prestasi belajar siswa yang mendapatkan

pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar

kelas VIII SMP N 4 Cepiring.

Page 60: b

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Pengembangan

Gambar 3.1 Model Perancangan dan Pengembangan Menurut Dick & Carey.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semi

pengembangan, yaitu dengan membuat E-book dengan mengacu pada

desain pengembangan Dick & Carey. Model pengembangan melalui

sepuluh tahap yaitu identifikasi tujuan pengajaran, melakukan analisis

Identifikasi Tingkah Laku

Pengembangan Strategi Pengajaran

Pengembangan Tes Acuan Patokan

Menulis Tujuan

Melakukan Analisis

Pengajaran

Identifikasi Tujuan

Revisi Pengajaran

Pengembangan dan Memilih Perangkat

Pengajaran

Merancang dan Melaksanakan Tes

Sumatif

Merancang dan Melaksanakan Tes

Formatif

Page 61: b

42

instruksional, mengidentifikasi tingkah laku/ karakter siswa, merumuskan

tujuan kinerja, pengembangan tes acuan patokan, pengembangan stategi

pengajaran, pengembangan atau memilih pengejaran, merancang dan

melaksanakan evaluasi formatif, menulis perangkat, revisi pengajaran.

Prosedur Pengembangan :

Adapun langkah – langkah prosedur pengembangan menurut Dick

& Carey adalah sebagai berikut : ( Trianto, 2011: 91-92) .

1. Identifikasi Tujuan Pengajaran ( Identity Instructional Goals)

Tahap awal model ini adalah menentukan apa yang diinginkan agar

siswa dapat melakukannya ketika mereka telah menyelesaikan

program pengajaran.

Dalam hal ini, yang penulis lakukan dalam identifikasi tujuan

pengajaran adalah kesulitan belajar siswa didalam kelas. Siswa

mengalami kesulitan belajar khususnya pada mata pelajaran

matematika. Yang mana dari KKM dengan nilai 66 siswa banyak yang

belum mencapai KKM.

2. Melakukan Analisis Instruksional ( Conducting a Goal Analysis)

Setelah mengitentifikasi tujuan pembelajaran , maka akan ditentukan

apa tipe belajar yang dibutuhkan siswa. Tujuan yang dianalisis untuk

mengidentifikasi keterampilan yang lebih khusus lagi yang harus

dipelajari.

Tipe belajar yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah belajar

berkelompok.

3. Mengidentifikasi Tingakah laku Awal / Karakter Siswa ( Identity Entry

Bahaviours, Characterics)

Ketika melakukan analisis terhadap keterampilan – keterampilan yang

perlu dilatihkan dan tahapan yang perlu dilewati, juga harus

dipertimbangkan keterampilan apa yang telah dimiliki siswa saat mulai

mengikuti pengejaran, yang penting juga untuk identifikasi adalah

karakter khusus siswa yang mungkin ada hubungannya dengan

rancangan aktivitas – aktivitas pengajaran.

Page 62: b

43

Dalam hal ini, kerampilan yang dimiliki oleh siswa adalah kemampuan

bertanya serta keaktivan siswa dalam menjawab dan mengerjakan soal.

4. Merumuskan Tujuan Kinerja ( Write Performance Objektif)

Berdasarkan analisis instruksional dan pernyataan tentang tingkah laku

awal siswa, selanjutnya akan dirumuskan pernyataan khusus tentang

apa yang harus dilakukan siswa setelah menyelesaikan pembelajaran.

Dalam hal ini, yang dilakukan siswa siswa setelah melakukan

pembelajaran adalah siswa diberikan tes sebagai tolak ukur

keberhasilan pembelajaran.

5. Pengembangan Tes Acuan Patokan ( Develop Criteria – Referenced

Test Items)

Berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan, maka dilakukan

pengembangan butir asesmen untuk mengukur kemampuan siswa

seperti yang diperkirakan dalam tujuan.

Penulis membuat tes evalusi yang mana soal evaluasi tersebut

berbentuk soal uraian.

6. Pengembangan Strategi Pengajaran ( Develop Instructional Strategi)

Informasi dari lima tahap sebelumnya , maka selanjutnya akan

menidentifikasi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan akhir.

Penulis memberikan tes evaluasi kepada siswa sebagai tolak ukur

keberhasilan pembelajaran.

7. Pengembangan atau Memilih Pengajaran ( Develop and Select

Instruksional Materials)

Tahap ini akan digunakan strategi pengajaran untuk menghasilkan

pengajaran yang meliputi petunjuk untuk siswa, bahan pelajaran, tes,

panduan belajar.

Dalam hal ini, yang penulis lakukan adalah membuat E-book

matematika berbasis flipbook maker dengan model pembelajaran

Quantum Learning.

8. Merancang dan Melaksanakan Evaluasi Formatif ( Design and

Conduct Formative Evaluation)

Page 63: b

44

Evaluasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang digunakan untuk

mengidentifikasi bagaimana meningkatkan pengajaran.

Penulis merancang desain E-book dan mengumpulkan berbagai

sumber yang digunakan untuk membuat E-book matematika.

9. Menulis Perangkat ( Design and Conduct Summative Evaluation)

Hasil – hasil pada tahap diatas dijadikan dasar untuk menulis

perangkat yang dibutuhkan. Hasil perangkat selanjutnya divalidasi dan

diujicobakan dikelas / diimplementasikan di kelas.

Disini yang dilakukan penulis adalah membuat E-book matematika

berbasis flipbook maker dengan model pembelajaran Quantum

Learning dan setelah itu dilakukan validasi dengan ahli media dan ahli

materi.

10. Revisi Pengajaran ( Instructional Revition )

Tahap ini mengulangi siklus pengembangan perangkat pengajaran.

Data dari evaluasi sumatif yang telah dilakukan. Pada tahap

sebelumnya diringkas dan dianalisis serta diinterpretasikan untuk

diidentifikasi kesulitan yang dialami oleh siswa dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Begitu pula masukan dari dari hasil implementasi dari

pakar / validator. Dalam hal ini , yang dilakukan oleh peneliti adalah

merevisi E-book matematika berbasis flipbook maker dengan model

pembelajaran Quantum Learning apabila masih ada hal yang perlu

diperbaiki.

B. Evaluasi terhadap Media yang Ada

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : SMP Negeri Cepiring

Waktu : Semester II tahun ajaran 2012/2013

2. Desain Penelitian

a) Desain produk

Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui

penelitian R & D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas

pendidikan yaitu lulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas dan

Page 64: b

45

relevan dengan kebutuhan. Hasil dari kegiatan penelitian dan

pengembangan adalah berupa desain produk baru yang lengkap

dengan spesifikasinya. Desain produk harus diwujudkan dalam

gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan

untuk menilai dan membuatnya (Sugiyono,2010:412) dalam

penelitian ini produk yang dihasilkan yaitu E-book berbasis

Flipbook Maker.

b) Desain Eksperimen

Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Quasi Eksperimental Design. Desain ini mempunyai kelompok

kontrol , tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol

variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

(Sugiyono,2010:114)

Adapun rancangan penelitian ini dapat digunakan sebagai berikut :

Kelompok Treatment Prestasi belajar

Eksperimen 푥 푦

Kontrol 푥 푦

Keterangan :

Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan

variabel tak bebas. Adapun kedua variabel tersebut adalah :

1) Variabel perlakuan (푥) adalah media pembelajaran:

푥 = siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan

media pembelajaran E-book berbasis flipbook Maker

dengan model quantum learning

푥 = siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan

konvesional

2) Variabel respon dalam penelitian ini adalah prestasi belajar

matematika siswa kelas VIII semester II SMP N 4 Cepiring

yaitu:

Page 65: b

46

푦 = Prestasi belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran

matematika dengan media E-book berbasis flipbook Maker

dengan model quantum learning

푦 = Prestasi belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran

matematika dengan konvesional

3. Subjek Penelitian

a) Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono,2010:117). Populasi dalam penelitian ini

adalah prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Cepiring.

Karena prestasi belajar siswa SMP Negeri 4 Cepiring rata-rata

belum menempuh batas KKM maka perlu adanya media dan model

pembelajaran yang bisa meningkatkan prestasi belajar siswa.

Sekolah SMP 4 Cepiring berkategori sedang sehingga perlu media

dan model pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa.

b) Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono,2010:118). Dalam penelitian ini

diambil 3 kelas sebagai sampel, dimana 1 kelas sebagai kelas

eksperimen, 1 kelas sebagai kelas kontrol, dan 1 kelas sebagai

kelas uji coba instrumen. Dimana kelas eksperimen diberi

perlakuan dengan media pembelajaran E-book matematika berbasis

flipbook maker dengan menggunakan model quantum

learning,kelas kontrol diberi perlakuan dengan pembelajaran

konvensional yang sudah biasa dilakukan oleh guru di sekolah

tersebut. Pengambilan 3 kelas sampel digunakan secara teknik

sampling yaitu pengambilan secara acak dengan guru yang sama

dan diberi perlakuan sama yaitu dengan model konvensional.

Page 66: b

47

4. Teknik Sampling

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel

(Sugiyono,2010:118). Dalam penelitian ini akan digunakan teknik

cluster random sampling. Teknik ini digunakan untuk menentukan

sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumer data sangat luas

(Sugiyono,2010:121). Selain itu dengan menggunakan teknik ini

keseluruhan populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih.

5. Prosedur atau Cara Kerja

a. Potensi dan masalah. Masalah yang ada disekolah ini masih

menggunakan media buku dan lembar kerja siswa.

b. Pengumpulan data, mencari informasi dari kepala sekolah dan

guru yang mengampu mata pelajaran matematika di sekolah

tersebut.

c. Mendesain produk yang akan dihasilkan yaitu E-book berbasis

flipbook Maker dengan model pembelajaran quantum learning.

d. Validasi produk, menilai apakah produk yang dihasilkan layak

untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

e. Uji coba produk, mengujicobakan produk yang dihasilkan

apakah prestasi belajar siswa lebih baik daripada sebelumnya.

f. Perencanaan meliputi menentukan subjek penelitian (sampel

dari populasi), observasi data prestasi belajar didik yang

menjadi sampel pada nilai ulangan materi sebelumnya dan

analisis siswa beserta lingkungannya.

g. Menganalisis data nilai siswa pada ulangan materi sebelumnya

untuk menguji normalitas dan homogenitas.

h. Berdasarkan data ditentukan 2 sampel penelitian dengan

menggunakan cluster random sampling dengan pertimbangan

siswa mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama,

siswa diampu oleh guru yang sama, siswa yang menjadi objek

penelitian duduk pada kelas yang sama dan pembagian kelas

tidak ada kelas yang unggulan.

Page 67: b

48

i. Menyusun instrumen indikator yang akan digunakan sebagai

alat ukur kemampuan pemecahan masalah siswa.

j. Menyusun kisi-kisi tes.

k. Menyusun instrumen tes ujicoba berdasarkan kisi-kisi yang

ada.

l. Mengujicobakan instrumen tes ujicoba pada kelas ujicoba,

dimana tes instrumen tersebut akan digunakan sebagai tes

prestasi belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

m. Menganalisis data hasil ujicoba instrumen tes ujioba pada kelas

ujicoba untuk mengetahui taraf kesukaran, daya pembeda,

validitas, dan reabilitas tes.

n. Melaksanakan pembelajaran pada sampel penelitian. Siswa

pada kelas eksperimen diterapkan media pembelajaran E-book

berbasis flipbook maker dengan model quantum learning dan

pada kelas kontrol digunakan pembelajaran model

pembelajaran konvensional.

o. Mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini

pada kelas sampel dengan melaksanakan tes prestasi belajar

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

p. Menganalisis data hasil tes.

q. Menyusun hasil penelitian.

6. Instrumen Penelitian

a) Instrumen Pengembangan

Pengembangan dilakukan oleh peneliti dengan bimbingan dari

pembimbing yang kemudian divalidasi oleh ahli. Untuk

memvalidasi bahan ajar diperlukan instrumen berupa lembar

penilaian. Lembar penilaian dalam penelitian dan pengembangan

ini akan digunakan untuk memberikan penilaian terhadap produk.

Lembar penilaian berisi butir-butir penilaian sesuai dengan BSNP.

Ahli akan memberikan penilaian dengan mengisi checklist pada

setiap butir penilaian dengan kriteria layak atau tidak layak. Pada

Page 68: b

49

butir yang dinilai belum layak, ahli akan memberikan masukan

perbaikannya. ( Heri, 2010 : 38 )

Lembar penilaian yang disusun ada dua macam yaitu:

a. Lembar penilaian untuk ahli materi.

b. Lembar penilaian untuk ahli media.

b) Instrumen Eksperimen

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah

dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap dan sistematis

sehingga lebih mudah di olah (Arikunto, 2006 : 160). Untuk

memperoleh data atau penelitian ini instrumen yang digunakan

berupa :

1) Tes

Tes merupakan alat pengumpul informasi tetapi jika

dibandingkan dengan alat-alat yang lain, tes ini bersifat lebih

resmi karena penuh dengan batasan-batasan (arikunto,2009:

33). Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengambil data

prestasi belajar dan pemahaman konsep siswa.

2) Lembar Pengamatan (observasi)

Didalam pengertian psikologik, observasi atau yang disebut

pula pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian

terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat

indera. Jadi, mengobservasi dapat dilakukan melalui

pengelihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap

(Arikunto,2006:156). Dalam penelitian ini lembar observasi

digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa.

7. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Page 69: b

50

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono,2010:61).

a) Variabel Independen (bebas)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen atau terikat (Sugiyono,2010: 61).

Variabel independen dalam penelitian ini aktivitas siswa.

푥 = pembelajaran matematika dengan E-book berbasis

Flipbook maker dengan model pembelajaran quantum

learning

2x = pembelajaran matematika dengan konvensional

b) Variabel Dependen

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

variabel yang menjadi akibat, karena adanya variabel terikat

(Sugiyono,2010:61). Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah prestasi belajar siswa kelas VIII semester II SMP N 4

Cepiring tahun ajaran 2012/2013.

푦 = Prestasi belajar kelompok yang menggunakan

pembelajaran E-book berbasis Flipbook Maker dengan

model pembelajaran quantum learning

2y prestasi belajar kelompok yang menggunakan model

pembelajaran konvensional

8. Teknik Pengumpulan Data

a) Teknik dokumentasi

Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi,

peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan

harian, dan sebagainya (Arikunto,2006:158). Metode dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui data langsung yang meliputi

Page 70: b

51

nama siswa dan jumlah siswa serta data-data lain yang mendukung

penelitian ini.

b) Teknik tes

Tes merupakan alat pengumpul informasi tetapi jika dibandingkan

dengan alat-alat yang lain, tes ini bersifat lebih resmi karena penuh

dengan batasan-batasan (arikunto,2009:33).

c) Teknik observasi

Observasi sebagai suatu aktiva yang sempit, yakni memperhatikan

sesuatu dengan mata (Arikunto,2006:157). Didalam pengertian

psikologik observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan,

meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan

menggunakan seluruh alat indera.

9. Analisis dan Interpretasi Data

a) Analisis data deskriptif

Dalam penelitian dan pengembangan ini digunakan dua teknik

analisis data, yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis

deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini, data kualitatif berupa

komentar dan saran perbaikan produk dari ahli media pembelajaran

dan ahli materi pembelajaran bidang studi yang nantinya akan

dideskriptifkan secara deskriptif kualitatif untuk merevisi produk

yang dikembangkan. Sedangkan data kuantitatif, yaitu data berupa

skor penilaian ahli media pembelajaran, ahli materi pembelajaran

bidang studi yang berupa pengisian lembar review.

Sudjana (2005:8) menjelaskan, cara pengumpulan dengan

menggunakan lembar review ataupun angket, yakni cara

pengumpulan data dengan menggunakan daftar isian atau daftar

pertanyaan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa

sehingga calon responden hanya tinggal mengisi atau menandainya

dengan mudah dan cepat.

Data kuantitatif skor penilaian yang diperoleh dari hasil pengisian

lembar review ahli media pembelajaran dan ahli materi bidang

Page 71: b

52

studi dianalisis dengan acuan yang diadaptasi dengan

menggunakan skala Likert yang nantinya akan dideskripsikan

secara kualitatif.

Skala yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah 4

skala, yaitu:

a. sangat setuju (SS) dengan skor 4

b. setuju (S) dengan skor 3

c. tidak setuju (TS) dengan skor 2

d. sangat tidak setuju (STS) dengan skor 1

Untuk menganalisis data dari lembar review dilakukan langkah-

langkah sebagaimana yang telah djelaskan Arikunto (2010: 265)

dalam analisis deskriptif kualitatif sebagai berikut:

Langkah 1: Penelitian menjumlahkan tanda centang yang ada pada

setiap kolom untuk kemudian dicari besarnya persentase untuk

masing-masing kategori.

Langkah 2: Menjumlahkan banyaknya centang pada setiap kolom

yang terdapat matriks alat bantu. Jumlah tersebut dibandingkan

dengan jumlah seluruh uraian materi kemudian dicari

persentasenya.

Langkah 3: Menuliskan besarnya persentase dalam setiap kolom.

Dari langkah-langkah analisis deskripsi kualitatif tersebut, dapat

disimpulkan bahwa untuk menghitung prosentase dari masing-

masing subjek dapat dituliskan sebagai berikut :

푝푟표푠푒푛푡푎푠푒 푡푖푎푝 푎푠푝푒푘 = ∑ ∑

× 100%

푝푟표푠푒푛푡푎푠푒 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎 푡푖푎푝 푎푠푝푒푘

= ∑(푗푎푤푎푏푎푛 푎ℎ푙푖)

푏푎푛푦푎푘 푎ℎ푙푖 × 푏푎푛푦푎푘 푖푛푑푖푘푎푡표푟 푡푖푎푝 푎푠푝푒푘 × 100%

Page 72: b

53

푝푟표푠푒푛푡푎푠푒 푘푒푠푒푙푢푟푢ℎ푎푛

= ∑푝푟표푠푒푛푡푎푠푒 푟푎푡푎 − 푟푎푡푎 푡푖푎푝 푎푠푝푒푘

푏푎푛푦푎푘 푎푠푝푒푘 × 100%

Dalam penelitian pengembangan ini, skor penelitian dapat tercapai

apabila rata-rata penilaian dari tiap item indikator lembar review

dalam kategori tinggi. Indikator kategori untuk tiap item indikator

lembar review dikatakan tinggi (T) jika nilainya ≥ 3 dan dikatakan

dalam kategori rendah (R) jika nilainya < 3.

b) Analisis data untuk merevisi instrumen

1. Validitas

Validitas suatu instrument penelitian, tidak lain adalah derajat

yang menunjukkan di mana suatu tes mengukur apa yang

hendak di ukur. Prinsip suatu tes adalah valid,tidak universal.

Validitas suatu tes yang perlu diperhatikan oleh para peneliti

adalah bahwa ia hanya valid untuk suatu tujuan tertentu saja.

Formula dari perhitungan validitas alat ukur:

Rumus korelasi product moment ada dua macam, yaitu:

1) Korelasi product moment dengan simpangan, dan

2) Korelasi product moment dengan angka kasar

(arikunto:70)

Rumus korelasi product moment dengan simpangan:

22 yxr xy

xy

Dimana;

xyr = Koefisien korelasi antara variable X dan variabel Y,

dua variabel yang dikorelasikan ( XXx dan

YYy )

xy jumlah perkalian x dengan y

x2 = kuadrat dari x

y2 = kuadrat dari y

Page 73: b

54

Rumus korelasi product moment dengan angka kasar :

2222 )()(

)(

YYNXXN

YXXYNrxy

Dimana,

xyr = koefisien korelasi antara variable X dan variable Y,

dua variable yang dikorelasikan.

Validitas butir soal atau validitas item

Disamping mencari validitas soal perlu juga dicari validitas

item. Jika seorang peneliti atau guru mengetahui bahwa

validitas soal tes misalnya terlalu rendah atau rendah saja, maka

selanjutnya ingin mengetahui butir-butir tes manakah yang

menyebabkan soal secara keseluruhan tersebut jelek karena

memiliki validitas rendah. (arikunto,2009:72)

2. Reliabilitas

Reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan. Suatu

instrument penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas

yang tinggi,apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang

konsisten dalam mengukur yang hendak diukur. Ini berarti

semakin reliabel suatu tes memiliki persyaratan maka semakin

yakin kita dapat menyatakan bahwa dalam hasil suatu tes

mempunyai hasil yang sama ketika dilakukan tes kembali.

Cara mencari besarnya Reliabilitas dengan menggunaan rumus

Alpha sebagai berikut :

)1)(1

( 2

2

11t

b

kkr

Dimana,

11r = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal.

2b = jumlah varians butir

Page 74: b

55

t2 = varians total

( Arikunto, 2006 : 196)

3. Taraf Kesukaran

Cara menghitung tingkat kesukaran untuk soal bentuk uraian

adalah menghitung beberapa persen peserta didik yang gagal

menjawab benar atau ada dibawah batas lulus (passing grade )

untuk setiap menafsirkan tingkat kesukaran soalnya dapat

digunakan criteria sebagai berikut :

a. Jika jumlah peserta didik yang gagal mencapai 27%,

termasuk mudah.

b. Jika jumlah peserta didik yang gagal antara 28% sampai

dengan 72 % termasuk sedang.

c. Jika jumlah peserta didik yang gagal 72% keatas, termasuk

sukar.

Jadi tingkat kesukaran dapat dihitung dengan :

%100NFP

Dimana :

P = tingkat kesukaran

F = banyaknya siswa yang menjawab gagal

N = jumlah peserta didik

( Arifin, 2012 : 273)

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk

membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)

dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). (Arikunto,

2006:211).

Page 75: b

56

Rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat signifikansi

daya pembeda soal yang berbentuk uraian menurut Arifin

(2012:278) adalah sebagai berikut:

)1(

)(22

21

ninixx

MLMHt

Keterangan :

t = Daya Pembeda

MH = Rata-rata dari kelompok atas

ML = Rata-rata dari kelompok bawah

21x = Jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas

22x = Jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah

ni = 27% x N, (HG dan LG sama besar)

Hasil dikonsultasikan dengan )1()1(, 21 nndkttabel , dan

%1 . Jika tabelhitung tt , maka daya pembeda item nomor

tersebut dengan bentuk esai itu signifikan.

c) Analisis data Awal

1. Uji Normalitas

Uji kenormalan sampel digunakan untuk mengetahui bahwa

sampel dari populasi yang berdistribusi normal. Uji yang

digunakan adalah uji Lillifors. Adapun langkah – langkah

adalah sebagai berikut :

a. Pengamatan x1, x2, x3, …, xn dijadikan bentuk baku z1, z2,

z3, …, zn dengan menggunakan rumusS

xxz i

i

( x dan S

Page 76: b

57

masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku

sampel)

b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar

distribusi normal baku, kumudian dihitung peluang: F(zi) =

P(z ≤ zi).

c. Selanjutnya hitung proporsi z1, z2, z3, …, zn yang lebih kecil

atau sama dengan zi. Jika proporsi dinyatakan oleh S(zi)

maka n

zyangzzzbanyaknyazS in

i

,...,,

)( 21 .

d. Hitung selisih F(zi) – S(zi)kemudian tentukan harga

mutlaknya.

e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak

selisih tersebut.

Sebutlah harga terbesar ini Lo.

Untuk menerima atau menolak hipotesis nol,

bandingkan L0 ini dengan nilai kritis L untuk taraf nyata

αyang dipilih. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol bahwa

populasi berdistribusi normal jika L0 yang diperoleh dari

data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya

hipotesis nol diterima. (Sudjana, 2005: 466 – 467).

Apabila uji yang dilakukan tidak normal maka

digunakan uji non parametik.

2. Uji Homogenitas Sampel

Untuk menguji Homogenitas sampel awal menggunakan Uji

Bartlett. Langkah-langkahnya dalam Husaini Usman ( 2009 :

137-138) adalah sebagai berikutb :

a) Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat

b) Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistic

c) Buatlah tabel penolong untuk uji Bartlett

d) Hitung s2 dengan menggunakan rumus :

Page 77: b

58

1

1 22

i

ii

nsn

s

e) Hitung log s2

f) Hitung B dengan rumus

1log 2 insB

g) Cari hitungX 2 dengan rumus :

22 log13026,2 iihitung snBX

h) Tetapkan taraf signifikansi (α)

i) Cari tabelX 2 dengan rumus :

dktabel XX 122

Dimana dk= banyak kelompok -1

Dengan menggunakan tabel 2X didapat tabelX 2

j) Bandingkan hitungX 2 dengan tabelX 2

k) Buatlah kesimpulannya.

3. Uji Varians Matching

Untuk menguji Varians Matching digunakan statistik uji

Varians Terbesar Dibandingkan Varians Terkecil, dengan

langkah-langkah dalam Husaini Usman ( 2009 : 133-134)

sebagai berikut :

a) H0 : 22

21 (Varians antar kelompok tidak berbeda).

H1: 22

21 (Varians antar kelompok berbeda).

b) Cari Fhitung dengan menggunakan rumus :

terkecilVariansterbesarsVarian

F

c) Menentukan taraf signifikansi (α)

d) Hitung Ftabel dengan rumus :

1var,1var21

terkeciliansdkterbesariansdktabel FF

Dengan menggunakan tabel f didapat Ftabel.

Page 78: b

59

e) Tentukan kriteria pengujian H0 yaitu :

Jika maka H0 diterima (homogen).

f) tabelhitung FF Bandingkan Fhitung dengan Ftabel.

g) Buatlah kesimpulannya.

d) Analisi deskripsi

Analisis deskripsi adalah analisis yang bertujuan untuk

memberikan gambaran (deskripsi) tentang suatu data, seperti rata-

rata (range), nilai minimum, nilai maksimum dan sebagainya.

Dari hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk frekuensi dan

histogram/polygon. Untuk menyajikan data dalam daftar distribusi

frekuensi (Sudjana, 2005 : 47) terlebih dahulu menentukan:

a. Rentang = Xn - Xi

Xn= nilai tertinggi

Xi= nilai terendah

b. Banyak kelas = 1+ 3,3 log n, dibulatkan keatas

c. Interval kelas (p)=

d. Pilih ujung bawah kelas interval pertama. Untuk ini bisa

diambil sama dengan data terkecil atau nilai data yang lebih

kecil dari data terkecil tetapi selisihnya harus kurang dari

panjang kelas yang ditentukan.

e. Dengan p, mulai dengan data yang lebih kecil dari yang

terkecil.

f. Daftar distribusi frekuensi

Tabel 3.1Daftar distribusi frekuensi

No Nilai 푓 푥 푓 .푥

1 ai 푓 푥 푓 .푥

… … … … …

n an 푓 푥 푓 .푥

Jumlah ∑푓 ∑푓 .푥

Page 79: b

60

Selanjutnya mencari nilai rata-rata, nilai tengah, dan nilai yang

sering muncul sebagai berikut:

1. Mean =

i

ii

fxf

ii xf = jumlah frekuensi dengan nilai evaluasi

if = jumlah frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian

2. Median =

f

fnpb 2

1

b = batas bawah kelas median

p = panjang kelas median

n = ukuran sampel atau banyak data

F = jumlah seluruh frekuensi sebelum kelas median

f = frekuensi kelas median

3. Modus =

21

1

bbb

pb

b = batas bawah kelas modus

p = panjang kelas modus

b1 = frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi kelas

interval dengan tanda yang lebih kecil sebelum tanda

kelas modus

b2 = frekuensi kelas modus dikurangi dengan frekuensi

kelas interval dengan tanda yang lebih besar sesudah

tanda kelas modus

untuk menyajikan data yang telah disusun dalam

daftar frekuensi menjadi diagram digunakan sumbu

mendatar untuk kelas interval yang berupa batas-batas kelas

interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi.

Bentuk diagramnya seperti diagram batang yang berhimpit

yang disebut dengan histogram.

Page 80: b

61

Sedangkan tengah-tengah tiap sisi atas yang

berdekatan. Jika dihubugkan dengan sisi terakhir dengan

setengah jarak interval pada sumbu datar akan didapat

polygon frekuensi (Sudjana, 2005 : 67-77)

e) Analisis data Akhir

1. Uji Normalitas

Uji kenormalan sampel digunakan untuk mengetahui bahwa

sampel dari populasi yang berdistribusi normal. Uji yang

digunakan adalah uji Lillifors. Adapun langkah – langkah

adalah sebagai berikut :

a) Pengamatan x1, x2, x3, …, xn dijadikan bentuk baku z1, z2,

z3, …, zn dengan menggunakan rumusS

xxz ii

( x dan S

masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku

sampel)

b) Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar

distribusi normal baku, kumudian dihitung peluang: F(zi)

= P(z ≤ zi).

c) Selanjutnya hitung proporsi z1, z2, z3, …, zn yang lebih

kecil atau sama dengan zi. Jika proporsi dinyatakan oleh

S(zi) maka n

zyangzzzbanyaknyazS in

i

,...,,

)( 21 .

d) Hitung selisih F(zi) – S(zi)kemudian tentukan harga

mutlaknya.

e) Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak

selisih tersebut.

Sebutlah harga terbesar ini Lo.

Untuk menerima atau menolak hipotesis nol,

bandingkan L0 ini dengan nilai kritis L untuk taraf nyata

αyang dipilih. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol bahwa

populasi berdistribusi normal jika L0 yang diperoleh dari

Page 81: b

62

data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya

hipotesis nol diterima. (Sudjana, 2005: 466 – 467).

Apabila uji yang dilakukan tidak normal maka

digunakan uji non parametik.

2. Uji Homogenitas

Untuk menguji homogenitas digunakan statistik uji

Varians Terbesar Dibandingkan Varians Terkecil, dengan

langkah-langkah dalam Husaini Usman ( 2009 : 133-134)

sebagai berikut :

a) H0 : 22

21 (Varians antar kelompok tidak berbeda).

H1: 22

21 (Varians antar kelompok berbeda).

b) Cari Fhitung dengan menggunakan rumus :

terkecilVariansterbesarsVarian

F

c) Menentukan taraf signifikansi (α)

d) Hitung Ftabel dengan rumus :

1var,1var21

terkeciliansdkterbesariansdktabel FF

Dengan menggunakan tabel f didapat Ftabel.

e) Tentukan kriteria pengujian H0 yaitu :

Jika maka H0 diterima (homogen).

f) tabelhitung FF Bandingkan Fhitung dengan Ftabel.

g) Buatlah kesimpulannya.

f) Uji Hipotesis

1. Uji hipotesis 1

Uji t satu pihak kanan untuk menguji hipotesis efektif

Langkah – langkah pengujian :

a) 01 :

:

HH oo

b) Menentukan taraf signifikansi (α)

Page 82: b

63

c) Statistik uji yang digunakan :

Rumus :

ns

xt 0

d) Komputasi

e) Daerah Kritik :

1; ntttDK

f) Keputusan Uji: H0 diterima jika DKt

g) Kesimpulan (Budiyono, 2004: 154)

2. Uji hipotesis 2

Untuk hipotesis kedua analisis data dengan uji t satu satu

sampel, uji hipotesis yang digunakan adalah perbedaan rata-rata

dengan uji –t satu pihak.

Uji t satu pihak dimisalkan bahwa kedua populasi berdistribusi

normal dengan rata-rata 1 dan 2 dan simpangan baku 1 dan

2 karena umumnya 1 dan 2 tidak diketahui, maka disini

akan ditinjau hal-hal tersebut untuk keadaan 21 dan

21

a) Jika 21 , maka statistik yang digunakan adalah

dengan

nns

XXt

21

21

11

2)1()1(

21

222

2112

nn

snsns

Keterangan :

t = perbedaan rata-rata

S = simpangan baku

1X = nilai rata-rata kelompok eksperimen

2X = nilai rata-rata kelompok kontrol

1n jumlah sampel kelompok eksperimen

2n jumlah sampel kelompok kontrol

Page 83: b

64

S2 = varians gabungan

s12 = varians kelompok eksperimen

s22 = varians kelompok kontrol

kriteria pengujiannya adalah H0 diterima jika : t <

t(1-α) didapat dari daftar distribusi t dengan dk = (n1+n2-2)

dan peluang (1-α). Untuk harga-harga t lainnya, H0 ditolak.

(sudjana, 2005 : 239)

b) Jika 21 , maka statistik yang digunakan adalah

.

2

22

1

21

21

ns

ns

xxt

Keterangan:

x1 = rata-rata hasil tes pada kelompok eksperimen

x0 = rata-rata hasil tes pada kelompok kontrol

s12 = varians untuk kelompok eksperimen

s02 = varians untuk kelompok kontrol

n1= banyaknya siswa pada kelompok eksperimen

n0 = banyaknya siswa pada kelompok kontrol

t’ = uji kesamaan dua rata-rata

kriteria pengujiannya adalah H0 diterima jika : t < t(1-α)

didapat dari daftar distribusi t dengan dk = (n1+n2-2) dan

peluang (1-α). Untuk harga-harga t lainnya, H0 ditolak

10. Sistematika Penulisan

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PERSETUJUAN

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Identifikasi Masalah

C. Permasalahan

D. Tujuan Penelitian

Page 84: b

65

E. Manfaat Penelitian

F. Definisi Istilah

II. TELAAH PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Belajar

2. Teori Pendukung

3. Prinsip-prinsip Belajar

4. E-Book

5. Flipbook Maker

6. Quantum learning

7. Prestasi Belajar

8. Uraian Materi

B. Kerangka Berfikir

C. hipotesis

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Pengambangan

B. Evaluasi terhadap Media yang Ada

1. Lokasi dan waktu penelitian

2. Desain penelitian

3. Subjek penelitian

4. Tekhnik sampling

5. Prosedur atau cara kerja

6. Instrumen Penelitian

7. Variabel penelitian

8. Teknik pengumpulan data

9. Analisis dan interpretasi data

10. Sistematika Penulisan

Page 85: b

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Persiapan Penelitian

Sebelum mengadakan penelitian sangat perlu diadakan persiapan agar

hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan yang

dilakukan sebelum mengadakan penelitian, antara lain :

1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah yang

meliputi wawancara dengan guru Matematika kelas VIII SMP

Negeri 4 Cepiring tahun pelajaran 2012/2013 yang meliputi

kegiatan pembelajaran dikelas, dan situasi serta kondisi sekolah.

2. Mendesain dan membuat E-book Matematika berbasis Flipbook

Maker dengan model quantum learning

3. Dengan menggunakan “Cluster Random Sampling” yaitu secara

acak dipilih 3 kelas dari 5 kelas VIII SMP Negeri 4 Cepiring

Tahun Ajaran 2012/2013. Dari cara tersebut terpilih kelas VIII B

sebagai kelas Try Out, Kelas VIII E sebagai kelas Eksperimen dan

kelas VIII D sebagai kelas Kontrol.

4. Meminta daftar nama siswa kelas VIII B, VIII D dan VIII E beserta

nilai Ulangan Tengah Semester pada mata pelajaran matematika.

5. Menganalisis data awal yaitu nilai Ulangan tengah Semester

rencana dengan penggunaaan media E-book berbasis Flipbook

maker dengan model quantum learning.

B. Desain E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

quantum learning

Draf pengembangan media pembelajaran yang sudah dikembangkan oleh

penulis berupa E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model quantum learning pada materi bangun ruang sisi datar.

1. Validasi Media E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model quantum learning

Produk pengembangan yang diserahkan kepada tiga ahli desain media

pembelajaran adalah berupa E-book Matematika berbasis Flipbook

Page 86: b

67

Maker dengan model quantum learning pada materi bangun ruang sisi

datar. Ketiga ahli desain media yang melakukan penilaian terhadap

media ini adalah Drs. Djoko Purnomo, M.M , Febrian Murti dewanto

M.kom , Wijayamto, S.T. ,M.Kom, dimana beliau- beliau ini berada di

bawah naungan instansi yang masih sama yaitu dari IKIP PGRI

Semarang, selanjutnya disebut sebagai ahli 1, ahli 2 dan ahli 3.

Kuisioner angket berisi beberapa aspek penilaian, dimana setiap

aspek mempunyai bagian – bagian dari tanggapan untuk E-Book

yang masing – masing mempunyai skor maksimal empat dengan

kriteria sebagai berikut :

Skor 4 : Sangat Setuju (SS)

Skor 3 : Setuju (S)

Skor 2 : Tidak Setuju (TS)

Skor 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

Hasil skor dari ketiga ahli media yang disajikan pada lampiran 3

menyajikan paparan deskriptif hasil penilaian ahli desain media

pembelajaran terhadap pengembangan media ini yang diajukan melalui

metode kuesioner dengan instrumen angket.

Data hasil penilaian ahli desain media pembelajaran terhadap produk

pengembangan E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model quantum learning adalah sebagai berikut:

a. Aspek umum

1) Media E-book matematika berbasis Flipbook Maker dengan

Model Pembelajaran Quantum Learning pada pembelajaran

matematika merupakan suatu pengembangan media yang

kreatif dan inovatif.

2) Media ini mudah dipahami serta menggunakan bahasa yang

baik dan efektif.

3) Memiliki keunggulan dibanding media pembelajaran lain

ataupun dengan cara konvensional.

4) Bahan ajar ini bisa menjadikan siswa senang dalam belajar.

Page 87: b

68

b. Aspek Rekayasa Perangkat Lunak

1) Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaaan

media pembelajaran.

2) Kemudahan penyimpanan dan pengolahan media pembelajaran

3) Media mudah digunakan dan sederhana pengoprasianya

4) Ketepatan penggunaan software-software dalam

pengembangan media

5) Media pembelajaran tidak macet/error selama diputar

6) Media pembelajaran ini dapat diinstalasi/dijalankan dikomputer

lain

7) Program media pembelajaran ini dapat dikembangkan kembali

untuk mengembangkan media pembelajaran yang lain

c. Aspek Komunikasi Visual

1) Ilustrasi cover E-book menggambarkan isi/materi ajar dan

mengungkapkan karakter objek.

2) Unsur tata letak lengkap (judul bab, sub judul bab, angka

halaman, ilustrasi, dan keterangan gambar).

3) Media pembelajaran menggunakan navigasi yang mudah

diingat dan transisinya cepat.

4) Audio backsound ( musik ) media menarik.

5) Komposisi warna baik dan tampilan media E-book

pembelajarn menarik.

6) Animasi tidak berlebihan dan tidak mengganggu keterbacaan

media.

7) Bahan ajar ini memuat contoh-contoh soal.

8) Tata letak desain media proporsional

9) Huruf yang digunakan bisa terbaca, proporsional dan

komposisi hurufnya baik.

d. Aspek model pembelajaran

1) Model pembelajaran quantum learning membuat siswa lebih

aktif dan kreatif dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Page 88: b

69

2) Model pembelajaran quantum learning yang diterapkan guru

tidak membosankan dan menyenangkan.

3) Model pembelajaran Quantum learning yang diterapkan guru

mempermudah siswa dalam memahami materi sehingga siswa

dapat menyelesaikan soal pada materi bangun ruang sisi datar.

4) Model pembelajaran quantum learning membuat siswa

semangat belajar dan tidak malas dalam mengikuti pelajaran.

5) Dengan adanya model quantum learning nilai siswa akan

meningkat.

Semua data dari hasil review, penilaian, dan diskusi dengan ahli media

pembelajaran dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka revisi

penyempurnaan komponen E-book Matematika berbasis Flipbook

Maker dengan model quantum learning sebelum dilakukan prosedur

penelitian selanjutnya yaitu uji coba terhadap peserta didik pengguna

E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model quantum

learning.

2. Analisis Data

Langkah berikutnya yang dilakukan setelah data tersajikan adalah

menganalisis data tersebut. Analisis data dilakukan dari data mengenai

komentar dari ahli desain media pembelajaran yang dikembangkan

sebagaimana tercantum pada lampiran 3.

Analisis dimulai dari ahli media pembelajaran ditinjau dari aspek: 1)

Umum, 2) Rekayasa Perangkat Lunak, 3) Komunikasi Visual, dan 4)

model pembelajaran. Hasil validasi dan penilaian dari ahli media untuk

tiap aspek disajikan dalam tabel 4.1.

Tabel 4.1Ikhtisar Penilaian Aspek Ahli Media Pembelajaran

No Aspek 4 3 2 1 1 Umum 50% 33% 8% 8% 2 Rekayasa Perangkat Lunak 33% 62% 5% 0% 3 Komunikasi Visual 26% 70% 4% 0% 4 Model Pembelajaran 13% 87% 0% 0% rata-rata 31% 63% 4% 2%

Page 89: b

70

Dari hasil penilaian di atas diketahui bahwa untuk aspek umum Sangat

Setuju 50%, Setuju 33%, Tidak Setuju 8%, Sangat Tidak Setuju 8%.

Aspek Model Rekayasa Perangkat Lunak Sangat Setuju 33%, Setuju

62%, Tidak Setuju 5% Sangat Tidak Setuju 0%, Aspek Komunikasi

Visual Sangat Setuju 26%, Setuju 70%, Tidak Setuju 4%, Sangat

Tidak Setuju 0%. dan Aspek model pembelajaran Sangat Setuju 13%,

Setuju 87%, Tidak Setuju 0%, Sangat Tidak Setuju 0%. Gambar

ikhtisar penilaian di atas akan disajikan dalam bentuk diagram batang

ditunjukkan pada gambar 4.1

Gambar 4.1 : Diagram batang tingkat validasi oleh ahli media

pembelajaran

Menurut gambar 4.1 jelas terlihat bahwa semua aspek yang diajukan

kepada ahli 3 media yaitu aspek umum, aspek rekayasa perangkat

lunak, Aspek komunikasi visual, Aspek model pembelajaran. Dari 3

Ahli yang menyatakan Penggunaan Media E-book Berbasis Flipbook

Maker dengan model Quantum Learning Sangat Setuju 31%,Setuju

63%, Tidak Setuju 4% dan Sangat Tidak Setuju 2%. Berdasar hasil

penelitian atau tanggapan ahli media pembelajaran (validasi penilaian

ahli media), pada dasarnya E-book tidak perlu mendapat revisi atau

31%

63%

4% 2%0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

4 3 2 1

Ikhtisar Penilaian Aspek Ahli Media

1 Umum

2 Rekayasa Perangkat Lunak

3 Komunikasi Visual

4 Model Pembelajaran

4 rata-rata

Page 90: b

71

perbaikan – perbaikan. E-book sudah bagus dan layak untuk

diujicobakan.

3. Revisi Desain Produk Pengembangan

Berdasarkan hasil penelitian atau tanggapan ahli media Pembelajaran

(validasi penilaian ahli), pada dasarnya E-book tidak perlu

mendapatkan revisi atau perbaikan-perbaikan. E-book sudah bagus dan

layak diujicobakan.

4. Validasi Materi berupa E-book Matematika berbasis Flipbook Maker

dengan model quantum learning

Draf pengembangan E-book yang sudah dikembangkan oleh penulis

berupa E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

quantum learning pada materi bangun ruang sisi datar selain diajukan

kepada ahli media juga diajukan kepada ahli materi pembelajaran.

5. Penyajian Data

Produk pengembangan yang diserahkan kepada ketiga ahli materi

pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu Drs. Djoko

Purnomo, M.M, Lukman Harun, S.Pd., M.Pd dimana beliau- beliau

adalah dosen untuk Progdi Pendidikan Matematika di IKIP PGRI

Semarang, satu guru matematika yang cukup senior dan

berpengalaman di sekolah Dian Wulandari, S.Si. guru matematika

SMPN 4 Cepiring, beliau bertiga ini kemudian secara berurutan

disebut sebagai ahli 1, ahli 2,dan ahli 3. Pemilihan ketiga ahli materi

pembelajaran matematika diatas disesuaikan dengan kriteria yang

ditetapkan sebelumnya dimana ahli memiliki spesifikasi di bidang

pendidikan matematika yang dilihat dari dasar pendidikan minimal

Sarjana S1 (Strata Satu) pada bidang tersebut. Adapun produk yang

dikembangkan dan diajukan penilaian kepada ahli materi pembelajaran

matematika berupa berupa E-book Matematika berbasis Flipbook

Maker dengan model quantum learning.

Page 91: b

72

Pada lampiran 5 menyajikan paparan deskriptif hasil penilaian ahli

materi pembelajaran terhadap pengembangan media ini yang diajukan

melalui metode kuesioner dengan instrumen angket.

Data hasil penilaian ahli materi pembelajaran terhadap E-book

Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model quantum learning

produk pengembangan adalah sebagai berikut :

a) Aspek umum

1) Media E-book matematika berbasis Flipbook Maker dengan

Model Pembelajaran Quantum Learnning pada pembelajaran

matematika merupakan suatu pengembangan media yang

kreatif dan inovatif.

2) Media ini mudah dipahami serta menggunakan bahasa yang

baik dan efektif.

3) Memiliki keunggulan dibanding media pembelajaran lain

ataupun dengan cara konvensional.

4) Bahan ajar ini bisa menjadikan siswa senang dalam belajar.

b) Aspek Substansi Materi

1) Media pembelajaran ini sesuai dengan pembelajaran

matematika

2) Ketepatan penggunaan istilah sesuai keilmuan.

3) Topik materi yang ada dalam bahan ajar ini dinyatakan secara

jelas.

4) Materi yang disajikan lengkap

5) Materi yang disajikan up to date dan inovatif.

6) Urutan materi dalam bahan ajar tersusun secara sistematis.

7) Bahan ajar memiliki contoh soal untuk meningkatkan

pemahaman siswa.

8) Penerapan dalam kehidupan sehari-hari disajikan dalam bahan

ajar berupa contoh soal beserta penyelesaiannya.

9) Umpan balik latihan soal yang ada dalam bahan ajar efektif dan

sesuai dengan SK, KD, dan indikator.

Page 92: b

73

c) Aspek Desain Pembelajaran

1) Dengan adanya gambar, siswa dapat mengingat informasi yang

dipelajari.

2) Penggunaan bahan ajar ini mempermudah proses pembelajaran

3) Bahan ajar mencantumkan tujuan pembelajaran

4) Tujuan pembelajaran pada media pembelajaran relevan dengan

SK dan KD.

5) Alur pembelajaran jelas.

6) Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran

7) Bahan ajar ini dapat meningkatkan motivasi belajar.

8) Bahan ajar ini dapat menguatkan konsep matematika siswa.

9) Bahan ajar ini dapat memfasilitasi siswa untuk belajar mandiri.

10) Contoh soal sesuai dengan tujuan pembelajaran dan

menstimulus siswa untuk mengembangkan pengetahuan.

11) Soal evaluasi sesuai dengan tujuan pembelajaran

12) Terdapat latihan/tes yang memungkinkan siswa untuk

menguasai kompetensi yang diharapkan

6. Analisis Data

Langkah berikutnya yang dilakukan setelah data tersajikan adalah

menganalisis data tersebut. Analisis data dilakukan dari data mengenai

komentar dari E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model quantum learning yang dikembangkan sebagaimana tercantum

pada lampiran 5.

Seperti halnya pada penganalisisan ahli media,pada bagian analisis ini

yaitu : 1) aspek umum, 2) aspek substansi materi, 3) aspek desaian

pembelajaran. Hasil validasi dan penilaian untuk tiap aspek yang

diajukan oleh ahli materi pembelajaran disajikan dalam tabel 4.2

Page 93: b

74

Tabel 4.2 Ikhtisar Penilaian Aspek Ahli Materi Pembelajaran

No Aspek 4 3 2 1 1 Umum 83% 17% 0% 0% 2 Substansi Materi 59% 41% 0% 0% 3 Desain Pembelajaran 50% 50% 0% 0%

rata-rata 64% 36% 0% 0%

Dari hasil penilaian di atas diketahui bahwa untuk aspek umum Sangat

Setuju 83%, Setuju 17%, Tidak Setuju 0%, Sangat Tidak Setuju 0%.

Aspek Substansi Materi Sangat Setuju 59%, Setuju 41%, Tidak Setuju

0% Sangat Tidak Setuju 0%, dan Aspek Desain Pembelajaran Sangat

Setuju 50%, Setuju 50%, Tidak Setuju 0%, Sangat Tidak Setuju 0%.

Gambaran mengenai ikhtisar penilaian aspek ahli materi pembelajaran

yang digambarkan melalui diagram batang dapat dilihat gambar 4.2.

Gambar 4.2 : Diagram batang tingkat validasi oleh ahli materi

pembelajaran

Menurut gambar 4.2 jelas terlihat bahwa semua aspek yang diajukan

kepada ahli 3 materi yaitu aspek umum, aspek Substansi Materi, Aspek

Desain Pembelajaran. Dari 3 Ahli yang menyatakan Penggunaan

Media E-book Berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum

Learning Sangat Setuju 64%,Setuju 36%, Tidak Setuju 0% dan Sangat

64%

36%

0% 0%0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

4 3 2 1

Ikhtisar Penilaian Aspek Ahli Materi

1 Umum

2 Substansi Materi

3 Desain Pembelajaran

3 rata-rata

Page 94: b

75

Tidak Setuju 0%. Berdasar hasil penelitian atau tanggapan ahli materi

pembelajaran (validasi penilaian ahli media), pada dasarnya E-book

tidak perlu mendapat revisi atau perbaikan – perbaikan. E-book sudah

bagus dan layak untuk diujicobakan.

7. Revisi Materi E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model quantum learning

Berdasarkan hasil penilaian atau tanggapan ahli materi pembelajaran

(validasi ahli materi pembelajaran), maka materi pembelajaran tidak

perlu mendapat revisi atau perbaikan – perbaikan.

C. Hasil Uji Coba E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model quantum learning

Draf pengembangan media pembelajaran yang sudah dikembangkan oleh

penulis berupa E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model quantum learning setelah melalui uji kelayakan oleh ahli baik ahli

desain media maupun ahli materi pembelajaran matematika, maka media

selanjutnya diujikan juga dalam uji coba lapangan.

1. Penyajian Data

Produk pengembangan yang diserahkan kepada uji coba lapangan

Cepiring yang berjumlah 32 siswa E-book Matematika berbasis

Flipbook Maker dengan model quantum learning pada materi bangun

ruang sisi datar. Adapun kuantitatif dari hasil penilaian uji coba

lapangan terhadap pengembangan media ini yang diajukan melalui

metode kuesioner dengan instrumen angket sebagaimana dipaparkan

dalam lampiran 7 diwakili oleh satu kelas yaitu kelas VIII E SMPN 4

Cepiring.

2. Analisis Data

Langkah berikutnya yang dilakukan setelah data tersajikan adalah

menganalisis data tersebut. Analisis data dilakukan dari data yang

tercantum pada lampiran 7.Analisis dimulai dari penilaian siswa

ditinjau dari beberapa aspek seperti 1) aspek E-book 2) aspek materi,

Page 95: b

76

3) aspek bahasa dan tampilan, 4) aspek contoh soal dan latihan. Hasil

penilaian dari siswa untuk tiap aspek disajikan dalam tabel 4.3.

Tabel 4.3 Ikhtisar Penilaian Angket Tanggapan Siswa

No Aspek 4 3 2 1 1 umum 36% 60% 4% 0% 2 maetri 43% 51% 5% 1% 3 bahasa dan tampilan 38% 57% 5% 0% 4 contoh soal dan latihan 33.5% 58.5% 7% 1%

rata-rata 37.6% 56.6% 5.3% 0.5%

Dari hasil penilaian di atas diketahui bahwa untuk aspek umum Sangat

Setuju 36%, Setuju 60%, Tidak Setuju 4%, Sangat Tidak Setuju 0%.

Aspek Materi Sangat Setuju 43%, Setuju 51%, Tidak Setuju 5%

Sangat Tidak Setuju 1%, Aspek bahasa dan tampilan Sangat Setuju

38%, Setuju 57%, Tidak Setuju 5%, Sangat Tidak Setuju 0% dan

Aspek contoh dan latihan soal Sangat Setuju 33.5%, Setuju 58.5%,

Tidak Setuju 5%, Sangat Tidak Setuju 1%

Gambaran mengenai ikhtisar penilaian tanggapan siswa digambarkan

melalui diagram batang 4.3

Gambar 4.3 Diagram batang tingkat penilaian E-book oleh siswa

37.6%

56.6%

5.3% 0.5%0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

4 3 2 1

Ikhtisar Penilaian Tanggapan siswa

1 umum

2 maetri

3 bahasa dan tampilan

4 contoh soal dan latihan

Page 96: b

77

Menurut gambar 4.3 jelas terlihat bahwa semua aspek yang diajukan

kepada 32 siswa yaitu aspek umum, aspek Materi, Aspek bahasa dan

tampilan, Aspek contoh soal dan latihan. Dari 32 siswa yang

menyatakan Penggunaan Media E-book Berbasis Flipbook Maker

dengan model Quantum Learning Sangat Setuju 37.6%,Setuju 56.6%,

Tudak Setuju 5.3% dan Sangat Tidak Setuju 0.5%. Berdasar hasil

penelitian atau tanggapan siswa pada dasarnya E-book sudah bagus

dan layak digunakan oleh siswa.

D. Uji Coba Instrumen

1. Pemberian Tes Uji Coba

Uji coba dilakukan pada siswa kelas VIII B SMP N 4 Cepiring yang

bukan kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dan mendapat

pelajaran yang sama dengan siswa yang menjadi sampel penelitian. Uji

coba instrumen dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2013. Bentuk tes

yang digunakan yaitu uraian 10 soal dengan alokasi waktu 80 menit

2. Analisis Uji Instrumen

Sebelum instrumen diujikan kepada kelas yang diteliti, terlebih dahulu

diuji cobakan pada kelas uji coba dan hasil uji coba dianalisis untuk

mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda.

Berikut adalah hasil analisis tes uji coba :

a. Validitas

Untuk mengetahui validitas tes digunakan rumus korelasi product

moment sebagai berikut

Contoh perhitungan validitas Butir soal nomor 1

N = 33 ∑Y = 2278 ∑Y2 = 162406

∑X = 87 ∑X2 = 325 ∑XY = 6371

2222 )()()()())((

YYNXXNYXXYNrxy

Page 97: b

78

51892845359398756910725198186210243

227833.1624068733.325

2278876371.33

YYNXXN

YXXYNr

22

2222XY

0,5204 66646.23170

12057536879784

120571701143156

12057

Dari tabel r product moment, dengan N = 33 dan 0,05α , maka

diperoleh rtabel= 0,344. Dari perhitungan di atas diperoleh

tabelhitung rr , yaitu 0,5204 > 0,344. Jadi butir soal nomor 1 valid.

Dari hasil penghitungan validitas dari 10 butir soal didapat 8 butir

soal yang valid yaitu butir soal nomor 1,4,5,6,7,8,9,10. Hasil

penghitungan validitas selengkapnya untuk 10 butir soal uraian

dapat dilihat pada lampiran 17b.

b. Reliabilitas

Untuk mencari reliabilitas soal uraian maka digunakan rumus

Alpha, yaitu: 2b

11 2total

σkr 1k 1 σ

Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan. Sebuah tes

dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang

“tetap”, artinya apabila tes tersebut diberikan pada sejumlah

subjek, kemudian diberikan lagi pada subjek yang sama dilain

waktu hasilnya relatif sama atau tetap.

Page 98: b

79

Dari analisis reliabilitas pada lampiran 12b diperoleh 2iσ =

57,752 dan 2totalσ = 156,2112 , sehingga diperoleh 푟 = 0,7003

Untuk harga kritik dari r product moment, dengan α = 5% dan

n = 32 diperoleh 푟 = 0,344, karena 푟 > 푟 maka

instrumen tes reliabel. Karena 푟 terletak pada interval (0,60 ≤ r11

< 0,80) maka reliabilitas instrumen tes tinggi. Analisis reliabilitas

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 18a.

c. Taraf kesukaran

Analisis tingkat kesukaran soal dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui keseimbangan item tes. Tingkat kesukaran soal

merupakan perbandingan antara banyak siswa yang menjawab

benar dengan banyaknya siswa peserta tes ujicoba. Tingkat

kesukaran soal dibedakan dalam kategori soal mudah, sedang, dan

sukar dengan menggunakan rumus:

TK = %100

didik pesertajumlah gagal menjawab yangdidik pesertajumlah

Keterangan:

TK = tingkat kesukaran

Jika skor maksimum ditentukan 10 dan skor minimum 0, yang

memperoleh skor 0 – 5 (berarti gagal).

Dengan kriteria :

0,00 ≤ P ≤ 0,30 adalah soal sukar

0,30 < P ≤ 0,70 adalah soal sedang

0,70 < P ≤ 1,00 adalah soal mudah

(Arifin, 2011: 273)

Contoh perhitungan tingkat kesukaran pada nomor 1.Skor

maksimum 6, skor minimum 0. Jumlah seluruh siswa 32 dan

banyaknya siswa yang menjawab soal nomor 1 gagal sebanyak 16

siswa, maka tingkat kesukarannya adalah :

Page 99: b

80

TK = %1003316

= 48,48% Dengan menggunakan cara yang sama soal nomor 2 – 10 dapat

diketahui tingkat kesukaran dan hasilnya dapat dilihat pada

lampiran 19. Dari hasil penghitungan mengenai taraf kesukaran

dari 10 soal adalah soal no 2,3,4,5,6,9,10 merupakan soal mudah,

soal nomor 1,8 merupakan soal yang sedang, soal nomor 7

merupakan soal yang sukar.

d. Daya pembeda

Daya pembeda adalah kemampuan soal untuk membedakan siswa

yang pandai (kelas atas) dengan siswa yang kurang pandai (kelas

bawah). Semakin tinggi daya pembeda suatu butir soal, maka

semakin mampu soal tersebut membedakan antara siswa yang

pandai dengan yang kurang pandai. Rumus yang digunakan untuk

uji daya pembeda adalah :

Rumus :

1)-n(n

XXt

22

21

MLMH

Keterangan:

t = analisis untuk sampel korelasi

MH = rata-rata dari kelompok atas

ML= rata-rata dari kelompok bawah

21X = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas

22X = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah

n = jumlah soal

(Arifin, 2011: 277-278).

Daya pemebda mempunyai kriteria t tabel dengan dk = (ni-1) +

(ni-1) dan α = 5%. Jika t hitung > t tabel , maka daya beda soal

tersebut signifikan

Page 100: b

81

Contoh penghitungannya untuk daya pembeda nomor 1 :

)19(92222,225556,3

4444,12222,4

1)(nnxx

ML)(MHt

ii

22

21

642,45983,07778,2

3580,07778,2

727778,25

7778,2

)8(97778,25

7778,2

Dari tabel distribusi t, untuk = 5% dan dk = ( 9 - 1) + ( 9 - 1) =

16, diketahui ttabel = 1,75. Karena thit > ttabel yaitu 4,642>1,75 , maka

butir soal nomor 1 dikatakan signifikan. Dengan menggunakan

rumus di atas dapat diketahui daya pembeda dan hasilnya bisa

dilihat pada lampiran 20. Dari hasil penghitungan mengenai daya

pembeda soal untuk 8 butir soal uraian diperoleh kriteria signifikan

dan 2 butir soal uraian diperoleh kriteria tidak signifikan.

e. Penentuan Soal Tes

Soal yang akan diajukan sebagai soal tes untuk mengambil data

ditentukan dengan mempertimbangkan validitas, reliabilitas, taraf

kesukaran serta daya pembeda soal. Maka soal yang dapat

digunakan ada 8 soal yaitu nomor 1,4,5,6,7,8,9,10.

Berdasarkan Tabel 4.4 di bawah ini , diketahui bahwa soal nomor

1,4,5,6,7,8,9,10 memenuhi kriteria valid. Sedangkan soal yang

tidak valid (drop) adalah soal nomor 2 dan nomor 3. Sepuluh soal

tersebut mempunyai daya pembeda yang baik. Untuk taraf

kesukaran soal dengan kategori sukar adalah soal nomor 7.

Sedangkan untuk taraf kesukaran soal dengan kategori mudah

adalah soal nomor 2,3,4,5,6,9,10. Secara keseluruhan dari 10 butir

soal uraian tersebut memiliki tingkat riliabilitas yang sangat tinggi,

namun hanya ada 8 soal yang memenuhi kriteria untuk dijadikan

instrumen soal evaluasi penelitian yaitu soal nomor

Page 101: b

82

1,4,5,6,7,8,9,10. Dari kesimpulan pada tabel 4.4 di atas maka 8

soal yang telah memenuhi syarat dipakai semua untuk dijadikan

instrumen soal evaluasi

Tabel 4.4 Daftar Hasil Analisis Instrumen

No.Item Validitas Taraf Kesukaran Daya Pembeda

Keterangan Skor Keterangan Skor Keterangan Skor Keterangan

1 0,5204 Valid 48,48% Sedang 4,6424 Signifikan Digunakan

2 0,2644 Tidak Valid

6,06% Mudah 1,0966 Tidak Signifikan

Tidak Digunakan

3 0,3323 Tidak Valid

12,12% Mudah 0,8422 Tidak Signifikan

Tidak Digunakan

4 0,4697 Valid 9,09% Mudah 1,8741 Signifikan Digunakan

5 0,5636 Valid 9,06% Mudah 2,2188 Signifikan Digunakan

6 0,6660 Valid 9,09% Mudah 4,3800 Signifikan Digunakan

7 0,5777 Valid 75,76% Sukar 3,3408 Signifikan Digunakan

8 0,4328 Valid 60,61% Sedang 1,9295 Signifikan Digunakan

9 0,6868 Valid 0,06% Mudah 3,3477 Signifikan Digunakan

10 0,7416 Valid 18,18% Mudah 5,1132 Signifikan Digunakan

E. Hasil observasi

Dalam penelitian ini dilakukan observasi pada kelompok kelas eksperimen

yaitu aktivitas siswa, motivasi siswa dan kerjasama siswa pada saat proses

pembelajaran.

Pada aktivitas siswa yang di nilai yaitu :

1. Perhatian siswa pada saat guru menjelaskan dan pada saat siswa lain

presentasi di depan kelas

2. Kemampuan siswa dalam bertanya atau menjawab soal

3. Keaktifan siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan

Page 102: b

83

4. Kemampuan siswa dalam mengungkapkan pendapat dan menanggapi

pendapat teman

5. Kemampuan siswa menyimpulkan pembelajaran

Hasil penilaian untuk tiap Indikator yang ada pada saat proses

pembelajaran pembelajaran disajikan dalam tabel 4.5

Tabel 4.5 hasil observasi aktivitas siswa

No Indikator 4 3 2 1

1

Perhatian siswa pada saat guru menjelaskan dan pada saat siswa lain presentasi didepan kelas (A) 34% 66% 0% 0%

2 kemampuan siswa dalam bertanya atau menjawab soal (B) 34% 66% 0% 0%

3 keaktifan siswa dalam meyelesaikan soal yang diberikan (C) 41% 56% 3% 0%

4

kemampuan siswa dalam mengungkapkan pendapat dan menanggapi pendapat teman (D) 41% 59% 0% 0%

5 kemampuan siswa meyimpulkan pelajaran (E) 34% 63% 3% 0%

rata-rata 37% 62% 1% 0%

Dari hasil penilaian di atas diketahui bahwa untuk Indikator (A) Sangat

Baik 34%, Baik 66%, Cukup 0%, Kurang 0%. Indikator (B) Sangat Baik

34%, Baik 66%, Cukup 0%, Kurang 0%, Indikator (C) Sangat Baik 41%,

Baik 56%, Cukup 3%, Kurang 0%, Indikator (D) Sangat Baik 41%, Baik

63%, Cukup 3%, Kurang 0%, Indikator (E) Sangat Baik 37%, Baik 62%,

Cukup 1%, Kurang 0%. Gambar ikhtisar penilaian di atas akan disajikan

dalam bentuk diagram batang ditunjukkan pada gambar 4.4

Page 103: b

84

Gambar 4.4 hasil observasi aktivitas siswa

Menurut gambar 4.4 jelas terlihat bahwa semua Indikator yang diajukan

kepada 32 siswa Penggunaan Media E-book Berbasis Flipbook Maker

dengan model Quantum Learning Sangat Baik 37%,Baik 62%, Cukup 1%

dan Kurang 0%. Berdasar hasil observasi siswa pada dasarnya dengan

menggunakan media E-book siswa aktif dalam proses pembelajaran.

Pada motivasi siswa yang dinilai yaitu :

1. Ketertarikan siswa dalam pembelajaran

2. Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran

3. Kesiapan siswa dalam mengkuti pembelajaran

4. Kemauan siswa mengerjakan soal-soal matematika

5. Kesadaran siswa dalam belajar matematika

Hasil penilaian untuk tiap Indikator yang ada pada saat proses

pembelajaran pembelajaran disajikan dalam tabel 4.6

0% 1%

62%

37%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

1 2 3 4

hasil observasi aktivitas siswa 1 Perhatian siswa pada saat guru menjelaskan dan pada saat siswa lain presentasi didepan kelas2 kemampuan siswa dalam bertanya atau menjawab soal

3 keaktifan siswa dalam meyelesaikan soal yang diberikan

4 kemampuan siswa dalam mengungkapkan pendapat dan menanggapi pendapat teman5 kemampuan siswa meyimpulkan pelajaran

Page 104: b

85

Tabel 4.6 hasil observasi motivasi siswa

No Indikator 4 3 2 1

1 ketertarikan siswa dalam pembelajaran(A) 41% 50% 9% 0%

2 semangat siswa dalam mengikuti pelajaran(B) 19% 59% 22% 0%

3 kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran (C) 25% 66% 9% 0%

4 kemauan siswa mengerjakan soal (D) 25% 59% 16% 0%

5 kesadaran siswa dalam belajar matematika(E) 22% 59% 19% 0%

rata-rata 26% 59% 15% 0%

Dari hasil penilaian di atas diketahui bahwa untuk Indikator (A) Sangat

Baik 41%, Baik 50%, Cukup 9%, Kurang 0%. Indikator (B) Sangat Baik

19%, Baik 59%, Cukup 22%, Kurang 0%, Indikator (C) Sangat Baik

25%, Baik 66%, Cukup 9%, Kurang 0%, Indikator (D) Sangat Baik 25%,

Baik 59%, Cukup 16%, Kurang 0%, Indikator (E) Sangat Baik 22%,

Baik 59%, Cukup 19%, Kurang 0%. Gambar ikhtisar penilaian di atas

akan disajikan dalam bentuk diagram batang ditunjukkan pada gambar 4.5

Gambar 4.5 hasil observasi motivasi siswa

0%15%

59%

26%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

1 2 3 4

hasil observasi motivasi siswa

1 ketertarikan siswa dalam pembelajaran

2 semangat siswa dalam mengikuti pelajaran

3 kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran

4 kemauan siswa mengerjakan soal

5 kesadaran siswa dalam belajar matematika

5 rata-rata

Page 105: b

86

Menurut gambar 4.5 jelas terlihat bahwa semua Indikator yang diajukan

kepada 32 siswa Penggunaan Media E-book Berbasis Flipbook Maker

dengan model Quantum Learning Sangat Baik 26%,Baik 59%, Cukup

15% dan Kurang 0%. Berdasar hasil observasi siswa pada dasarnya

dengan menggunakan media E-book siswa aktif dalam proses

pembelajaran.

Pada kerjasama siswa yang dinilai yaitu :

1. Keaktifan siswa dalam diskusi

2. Kekompakan dalam kelompok

3. Tanggung jawab terhadap materi yang dipelajari

4. Kemampuan siswa menjelaskan materi terhadap kelompok

5. Kedisiplinan saat diskusi

Hasil penilaian untuk tiap Indikator yang ada pada saat proses

pembelajaran pembelajaran disajikan dalam tabel 4.7

Tabel 4.7 hasil observasi kerjasama siswa

No Indikator 1 2 3 4 1 Keaktifan siswa dalam diskusi (A) 0% 0% 53% 47% 2 Kekompakan dalam kelompok (B) 0% 0% 63% 38%

3 Tanggung jawab terhadap materi yang dipelajari (C) 0% 0% 59% 41%

4 Kemampuan siswa menjelaskan materi terhadap kelompok (D) 0% 0% 53% 47%

5 Kedisiplinan saat diskusi (E) 0% 0% 59% 41% rata-rata 0% 0% 57.5% 42.5%

Dari hasil penilaian di atas diketahui bahwa untuk Indikator (A) Sangat

Baik 47%, Baik 53%, Cukup 9%, Kurang 0%. Indikator (B) Sangat Baik

38%, Baik 63%, Cukup 0%, Kurang 0%, Indikator (C) Sangat Baik 41%,

Baik 59%, Cukup 0%, Kurang 0%, Indikator (D) Sangat Baik 47%, Baik

53%, Cukup 0%, Kurang 0%, Indikator (E) Sangat Baik 41%, Baik 59%,

Cukup 0%, Kurang 0%. Gambar ikhtisar penilaian di atas akan disajikan

dalam bentuk diagram batang ditunjukkan pada gambar 4.7

Page 106: b

87

Gambar 4.6 hasil observasi kerjasama siswa

Menurut gambar 4.6 jelas terlihat bahwa semua Indikator yang diajukan

kepada 32 siswa Penggunaan Media E-book Berbasis Flipbook Maker

dengan model Quantum Learning Sangat Baik 42.5%,Baik 57.5%, Cukup

0% dan Kurang 0%. Berdasar hasil observasi siswa pada dasarnya dengan

menggunakan media E-book siswa aktif dalam proses pembelajaran.

F. Analisis Hasil Penelitian

Hasil penelitian ditujukkan dengan keberhasilan siswa dalam

menyelesaikan soal pada materi kubus dan balok tentang pengertian,

jarring-jaring, luas dan volume kubus dan balok.

1. Analisis Data Awal

Analisis data awal yang dilakukan untuk mengetahui apakah kedua

sampel mempunyai kondisi awal yang sama. Adapun langkah-langkah

yang dilakukan dalam analisis tahap awal ini :

a. Uji Normalitas sampel

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah

sampel kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal.

Pengujian ini menggunakan uji liliefors.

Untuk kelas Eksperimen dengan n = 32 dan α = 5%

diketahui Lo = 0,1414. Dengan melihat lampiran 12a, maka

0% 0%

57.5%

42.5%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

1 2 3 4

hasil observasi kerjasama1 Keaktifan siswa dalam diskusi

2 Kekompakan dalam kelompok

3 Tanggung jawab terhadap materi yang dipelajari

4 Kemampuan siswa menjelaskan materi terhadap kelompok5 Kedisiplinan saat diskusi

Page 107: b

88

didapat L = 1566,036886,0

. Karena Lo < L tabel yaitu 0,1414 < 0,

1566 maka Ho diterima yang berarti bahwa data nilai ulangan

tengah semester (tes kemampuan awal) berdistribusi normal.

Berikut perhitungan menggunakan SPSS

Tabel 4.8 normalitas data awal eksperimen

nilai N 32

Normal Parameters(a,b)

Mean 73.59 Std. Deviation 9.001

Most Extreme Differences

Absolute .143 Positive .143 Negative -.125

Kolmogorov-Smirnov Z .807 Asymp. Sig. (2-tailed) .533

Sedangkan untuk kelas kontrol dengan n = 36 dan α = 5%

diketahui Lo = 0,1272. Dengan melihat lampiran 12d, maka

didapat L = 1476,036886,0

. Karena Lo < L tabel yaitu 0,1272 < 0,

1476 maka Ho diterima yang berarti bahwa data nilai ulangan

tengah semester (tes kemampuan awal) berdistribusi normal.

Berikut perhitungan menggunakan SPSS

Tabel 4.9 normalitas data awal kontrol

nilai N 36 Normal Parametersa Mean 59.86

Std. Deviation 9.538 Most Extreme Differences

Absolute .149 Positive .128 Negative -.149

Kolmogorov-Smirnov Z .897 Asymp. Sig. (2-tailed) .398

Page 108: b

89

b. Uji Homogenitas Sampel

Dari data perhitungan pada lampiran 13a yaitu uji homogenitas

kemampuan awal dengan mengambil nilai siswa kelas VIII E dan

VIII D dengan menggunakan uji Bartlet untuk kelas Eksperimen

dengan Taraf signifikansi (α)=0.05 , )4(95.02

))(1(22 xxx dktabel =

9,49 ternyata 2,30 < 9,49 atau hitungx2 < tabelx2 , sehingga H0

diterima. H0 yang berbunyi :” Tidak terdapat perbedaan

varians”Jadi data kelompok Eksperimen data tersebut homogen.

Sedangkan untuk kelas kontrol Taraf signifikansi (α)=0.05

)5(95.02

))(1(22 xxx dktabel = 11.1 ternyata 7.21< 11.1 atau hitungx2

< tabelx 2 , sehingga H0 diterima H0 yang berbunyi :” Tidak terdapat

perbedaan varians”Jadi data kelompok Kontrol data tersebut

homogen.

c. Uji Varians Matching

Dari data perhitungan pada lampiran 13e yaitu uji varians Matching

kemampuan awal dengan mengambil nilai siswa kelas VIIIE dan

VIIID nilai s2 = 81,0232 untuk mid test dan s2 = 90,9802.

Sehingga didapat F hitung 1,1229 dibandingkan F tabel dengan dk

pembilang (n-1) = 36-1 = 35 dan dk penyebut (n-1) = 32-1 = 31

sehingga didapat nilai F tabel 1,80. Karena F hitung < F tabel yaitu

1,229< 1,80 maka Ho diterima, Maka dapat disimpulkan varian

kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut sama

(matching). Berikut perhitungan dengan SPSS

Tabel 4.10 homogenitas data awal

Test of Homogeneity of Variances

nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.687 1 66 .410

Page 109: b

90

2. Deskripsi data hasil penelitian

a. Kelas Eksperimen

Untuk membuat daftar distribusi frekuensi dengan panjang kelas

yang sama al yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

Nilai Maksimal = 96

Nilai Minimal = 61

Rentang = 96-61 = 35

Banyak kelas = 1 + (3,3) log 32

= 1+ (3,3) (1,505)

= 1+4,996

= 5,996

= 6

Panjang kelas interval =

= = 5,8 = 6

Tabel 4.11

NILAI EVALUASI KELAS VIII E SMP N 4 CEPIRING

Nilai Evaluasi 푥 푓 푓 .푥

61-66

67-72

73-78

79-84

85-90

91-96

63.5

69.5

75.5

81.5

87.5

93.5

2

5

7

13

3

2

127

347.5

528.5

1059.5

262.5

187

Jumlah 32 2512

1) Rata-rata

Rumus yang digunakan adalah :

5.7832

2512.

i

ii

fxf

x

2) Median

Rumus yang digunakan adalah :

Page 110: b

91

f

FnpbMe 2

1

13

1432.21

65,78Me

42,79

92,05,7813265,78

3) Modus

Rumus yang digunakan adalah :

21

1

bbb

pbMo

75,80

25,25,78106

665,78

Dari data diatas daftar disribusi frekuensi, maka dapat disajikan

dalam bentuk diagram :

Gambar 4.7 histogram daftar distribusi frekuensi kelas eksperimen

0

2

4

6

8

10

12

14

61-66 67-72 73-78 79-84 85-90 91-96

frek

uens

i

nilai

histogram

Page 111: b

92

Dari data tabel tentang nilai evaluasi kelas VIIIE SMP N 4

Cepiring telah didapat rata-rata 75,78x , median Me= 79,42 dan

Modus =80.75. Dapat dilihat bahwa ketiga nilai yakni : rata-rata,

median dan modus saling berlainan.

b. Kelas kontrol

Untuk membuat dafrta distribusi frekuensi dengan panjang kelas

yang sama al yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

Nilai Maksimal = 78

Nilai Minimal = 48

Rentang = 78-48 = 30

Banyak kelas = 1 + (3,3) log 36

= 1+ (3,3) (1,556)

= 1+5,136

= 6,136

= 6

Panjang kelas interval =

= = 5

Tabel 4.12

NILAI EVALUASI KELAS VIII D SMP N 4 CEPIRING

Nilai Evaluasi 푥 푓 푓 .푥

48-52

53-57

58-62

63-67

68-72

73-77

78-82

50

55

60

65

70

75

80

9

13

7

5

0

1

1

450

715

420

325

0

75

80

Jumlah 36 2065

Page 112: b

93

1) Rata-rata

Rumus yang digunakan adalah :

36,5736

2065.

i

ii

fxf

x

2) Median

Rumus yang digunakan adalah :

f

FnpbMe 2

1

13

936.21

55,52Me

96,55

46,35,5213955,52

3) Modus

Rumus yang digunakan adalah :

21

1

bbbpbMo

5,54

25,5264

455,52

Dari data diatas daftar disribusi frekuensi, maka dapat

disajikan dalam bentuk diagram :

Page 113: b

94

Gambar 4.9 histogram daftar distribusi frekuensi kelas kontrol

Dari data tabel tentang nilai evaluasi kelas VIIID SMP N 4 Cepiring

telah didapat rata-rata 36,57x , median Me=60,96 dan Modus 54,5

Dapat dilihat bahwa ketiga nilai yakni : rata-rata, median dan modus

saling berlainan.

3. Analisis Data Akhir

a. Normalitas Data

Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah

sampel kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi normal.

Pengujian ini menggunakan uji liliefors.

Untuk kelas Eksperimen dengan n = 32 dan α = 5%

diketahui Lo = 0,099 Dengan melihat lampiran 25a, maka didapat

L = 1566,036886,0

. Karena Lo < L tabel yaitu 0,099 < 0, 1566

maka Ho diterima yang berarti bahwa data nilai evaluasi (tes

kemampuan akhir) berdistribusi normal. Berikut perhitungan

dengan menggunakan SPSS

0

2

4

6

8

10

12

14

48-52 53-57 58-62 63-67 68-72 73-77 78-82

frek

uens

i

nilai

kontrol

Page 114: b

95

Tabel 4.13 normalitas data akhir eksperimen

NILAI N 32

Normal Parameters(a,b)

Mean 78.75 Std. Deviation 7.335

Most Extreme Differences

Absolute .120 Positive .099 Negative -.120

Kolmogorov-Smirnov Z .682 Asymp. Sig. (2-tailed) .742

Sedangkan untuk kelas Kontrol dengan n = 36 dan α = 5%

diketahui Lo = 0,135. Dengan melihat lampiran 25d, maka didapat

L = 1476,036886,0

. Karena Lo < L tabel yaitu 0,135 < 0, 1476

maka Ho diterima yang berarti bahwa data nilai Evaluasi

(kemampuan akhir) berdistribusi normal. Berikut perhitungan

menggunakan SPSS

Tabel 4.14 normalitas data akhir kontrol

NILAI N 36

Normal Parameters(a,b)

Mean 57.44 Std. Deviation 6.996

Most Extreme Differences

Absolute .136 Positive .136 Negative -.089

Kolmogorov-Smirnov Z .819 Asymp. Sig. (2-tailed) .514

b. Homogenitas

Dari data perhitungan pada lampiran 26 yaitu uji homogenitas

kemampuan akhir dengan mengambil nilai siswa kelas VIII E dan

VIII D dengan nilai s2 = 53,806 untuk nilai evaluasi dan s2

=48,940. Sehingga didapat F hitung 0,910 dibandingkan F tabel

dengan dk pembilang (n-1) = 36-1 = 35 dan dk penyebut (n-1) =

32-1 = 31 sehingga didapat nilai F tabel 1,80. Karena F hitung < F

Page 115: b

96

tabel yaitu 0,910 < 1,80 maka Ho diterima, sehingga dapat

disimpulkan varians antar kelompok homogen (sama).

Berikut perhitungan dengan SPSS

Tabel 4.15 homogenitas data akhir

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.087 1 66 .769

c. Uji Hipotesis

Adapun analisis yang digunakan untuk menguji ada tidaknya

perbedaan hasil evaluasi kemampuan akhir kelas Eksperimen dan

kelas kontrol yaitu dilakukan uji t berpasangan pihak kanan seperti

disajikan pada lampiran 27-28, Dari hipotesis 1 uji t diperoleh thitung

= 9,833 sedangkan 696,105,01 t Berdasarkan tabel di atas t hitung >

t tabel , 9,833 > 1,696. Jadi Ho ditolak.Jadi kesimpulannya E-book

Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum

learning efektif dalam proses pembelajaran siswa. Dan untuk uji

hipotesis 2 Dari uji t diperoleh thitung = 12,252 sedangkan

669,1)66(95,0 t Karena thitung > ttabel ,11,11 > 1,669 maka Ho

ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan E-

book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum

learning lebih baik dibandingkan pembelajaran menggunakan

model konvensional pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP 4

Cepiring.

Page 116: b

97

BAB V

PEMBAHASAN

Penyampaian materi matematika membutuhkan keberadaan alat bantu

sebagai media yang dapat menyampaiakan pesan kepada siswa. Untuk itulah perlu

adanya penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan

teknologi saat ini .

Pengembangan E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

quantum learning ini dilakukan melalui tahap-tahap berikut :

1. Melakukan identifikasi mata pelajaran, merumuskan kompetensi dasar,

serta menetapkan indikator.

2. Melakukan perencanaan seperti merumuskan tujuan pembelajaran dan

memilih media E-book yaitu sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara

elektronis melalui computer dan flipbook Maker adalah jenis perangkat

lunak halaman flip untuk mengkonversi file PDF ke halaman balik digital

3. Mengembangkan produk, menyusun produk yang dikembangkan yakni E-

book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model quantum

learning.

4. Melakukan uji coba tahap awal, berupa uji coba produk kepada ahli media,

ahli materi pengumpulan data melalui angket yang selanjutnya dilakukan

analisis data.

5. Melakukan revisi produk berdasarkan saran dan komentar yang diperoleh

setelah melakukan uji coba lapangan tahap awal.

6. Melakukan uji coba lapangan utama, yakni uji coba produk pada 32 siswa

kelas VIII SMP Negeri 4 Cepiring. Pengumpulan data melalui angket

sebagai penilaian terhadap E-book Matematika berbasis Flipbook Maker

dengan model quantum learning serta hasil evaluasi yang digunakan untuk

menguji keefektifan dan lebih baik penggunaan E-book Matematika

berbasis Flipbook Maker dengan model quantum learning dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil dari tahapan-tahapan pengembangan E-book

Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model quantum learning diperoleh

Page 117: b

98

hasil penelitian yang digunakan untuk mengevaluasi E-book Matematika berbasis

Flipbook Maker dengan model quantum learning yang dikembangkan dan juga

untuk mengetahui penggunaan E-book Matematika berbasis Flipbook Maker

dengan model quantum learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan pandangan dari ahli 3 media yaitu aspek umum, aspek

rekayasa perangkat lunak, Aspek komunikasi visual, Aspek model pembelajaran.

Dari 3 Ahli yang menyatakan Penggunaan Media E-book Berbasis Flipbook

Maker dengan model Quantum Learning Sangat Setuju 31%,Setuju 63%, Tidak

Setuju 4% dan Sangat Tidak Setuju 2%. Berdasar hasil penelitian atau tanggapan

ahli media pembelajaran (validasi penilaian ahli media), pada dasarnya E-book

tidak perlu mendapat revisi atau perbaikan – perbaikan. E-book sudah bagus dan

layak untuk diujicobakan.

Sedangkan pandangan dari ahli 3 materi ahli 3 materi yaitu aspek umum,

aspek Substansi Materi, Aspek Desain Pembelajaran. Dari 3 Ahli yang

menyatakan Penggunaan Media E-book Berbasis Flipbook Maker dengan model

Quantum Learning Sangat Setuju 64%,Setuju 36%, Tidak Setuju 0% dan Sangat

Tidak Setuju 0%. Berdasar hasil penelitian atau tanggapan ahli materi

pembelajaran (validasi penilaian ahli media), pada dasarnya E-book tidak perlu

mendapat revisi atau perbaikan – perbaikan. E-book sudah baik dan layak untuk

diujicobakan.

Secara umum pengembangan E-book Matematika berbasis Flipbook

Maker dengan model quantum learning dari pandangan ahli media dan ahli materi

sudah baik dan layak untuk diujicobakan.

Penilaian selanjutnya yaitu tanggapan siswa tentang penggunaan media E-

book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model quantum learning

sebagai media dan model pembelajaran maka diketahui persentase semua aspek

yang diajukan kepada 32 siswa yaitu aspek umum, aspek Materi, Aspek bahasa

dan tampilan, Aspek contoh soal dan latihan. Dari 32 siswa yang menyatakan

Penggunaan Media E-book Berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum

Learning Sangat Setuju 38%,Setuju 57%, Tudak Setuju 5% dan Sangat Tidak

Page 118: b

99

Setuju 1%. Berdasar hasil penelitian atau tanggapan siswa pada dasarnya E-book

sudah bagus dan layak digunakan oleh siswa.

Pada tahap awal sebelum diberi perlakuan, terlebih dahulu dilakukan uji

normalitas awal pada data nilai Ulangan Tengah Semester 2 kelas VIIID dan

kelas VIII E. hal ini untuk mengetahui apakah kedua sampel tersebut berdistribusi

normal atau tidak. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh kesimpulan

bahwa kedua kelas tesebut berdistribusi normal karena nilai Ltabel > Lo dari tiap

kelas, nilai Ltabel = 0,1566, nilai Lo yang diperoleh pada kelas Eksperimen (VIIIE)

adalah 0,1414 dan pada kelas kontrol= 0,1272

Oleh karena itu analisis dapat dilanjutkan pada uji homogenitas.

Berdasarkan analisis uji homogenitas dengan menggunakan uji Bartlett kelas

Eksperimen Taraf signifikansi (α)=0.05 , )4(95.02

))(1(22 xxx dktabel = 9,49

ternyata 2,30 < 9,49 atau hitungx2 < tabelx 2 , dan kelas kotrol Taraf signifikansi

(α)=0.05 )5(95.02

))(1(22 xxx dktabel = 11.1. ternyata 7.21< 11.1 atau hitungx2 <

tabelx 2 , jadi kedua kelas tersebut homogen.

Selanjutnya menggunakan uji varians Matching diperoleh 퐹표 = 1,1848.

Dengan demikian harga 퐹표 ≤ 퐹 ∝( , ) yaitu 1,1229 < 1,80 sehingga hipotesis

Ho : 휎 = 휎 (varians kedua kelompok sama) Maka dapat disimpulkan varian

kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut sama (matching)

Berdasarkan hasil analisis data awal diketahui data berdistribusi normal

dan homogen antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil uji

pernbedaan rata-rata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan

bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok tersebut. Sehingga

kedua kelompok berawal dari keadaan yang sama.

Berdasarkan hasil analisis tahap awal, analisis uji instrumen didapatkan

item soal uji intrumen adalah ada yang valid dan ada yang tidak valid, berarti juga

bahwa intrumen tes tersebut mengukur aspek berfikir sesuai yang diuraikan dalam

standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang terdapat dalam

kurikulum. Untuk reabilitas dapat dikatakan memiliki reabilitas yang cukup dan

mengandung pengertian instrumen tersebut cukup dipercaya untuk digunakan

Page 119: b

100

sebagai alat pengukur prestasi belajar pada kelompok eksperimen dan Kontrol.

Tingkat kesukaran soal dan daya pembeda yang termasuk dapat mengukur aspek

yang terurai dalam standar kompetensi, kompetensi dasar, serta indikator yang

sesuai dengan kurikulum. Sehingga dapat memungkinka setiap item soal yang ada

memiliki daya beda soal yang signifikan dan tidak signifikan.

Karena seluruh item soal ada yang dinyatakan valid dan tidak valid, maka

seluruh soal yang tersedia hanya beberapa soal yang digunakan untuk mengukur

prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kontrol. Hasil yang didapat

pada 2 kelompok kelas diatas menunjukkan bahwa kedua kelas tersebut berasal

dari populasi yang berdistribusi normal, homogen atau berangkat dari kondisi

yang sama, serta tidak terdapat perbedaan rata-rata prestasi belajar kedua kelas

sampel tersebut.

Dalam penelitian prestasi belajar siswa kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol berdistribusi normal dan homogen Berdasarkan perhitungan

prestasi belajar siswa yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kedua kelas

tesebut berdistribusi normal karena nilai Ltabel > Lo dari tiap kelas, nilai Ltabel =

0,1566, nilai Lo yang diperoleh pada kelas Eksperimen (VIIIE) adalah 0,099 dan

pada kelas kontrol= 0,135 Pada uji homogenitas. Berdasarkan analisis uji

homogenitas diperoleh 퐹표 = 0,910. Dengan demikian harga 퐹표 ≤ 퐹 ∝( , )

yaitu 0,910< 1,80 sehingga hipotesis Ho : 휎 = 휎 (varians kedua kelompok

sama) maka dapat disimpulkan keduanya homogen.

Jika dilihat dari lembar observasi aktifitas, motivasi, kerjasama dapat

dikatakan kelompok eksperimen mempunyai minat belajar yang baik hal ini

ditunjukkan pada lampiran 30 maka dapat dilihat Penggunaan Media E-book

Berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum Learning Aktivitas siswa

Sangat Baik 37% ,Baik 62%, Cukup 1% dan Kurang 0%, motivasi siswa Sangat

Baik 26%,Baik 59%, Cukup 15% dan Kurang 0%. Kerjasama siswa Sangat Baik

43%,Baik 58%, Cukup 0% dan Kurang 0%Berdasarkan hasil tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa aktivitas, motivasi dan kerjasama siswa sangat baik dalam

proses pembelajaran dengan menggunakan media E-book Matematika berbasis

Flipbook Maker dengan model quantum learning.

Page 120: b

101

Berdasarkan hasil penelitian dapat dinyatakan bahwa :

1. Hipotesis Pertama menujukkan Penggunaan E-book Matematika berbasis

Flipbook Maker dengan model Quantum learning efektif dalam proses

pembelajaran siswa. Hal ini Berdasarkan tabel di atas t hitung > t tabel , 9,83 >

1,696.

2. Hipotesis kedua menunjukkan Penggunaan E-book Matematika berbasis

Flipbook Maker dengan model Quantum learning lebih baik dibandingkan

pembelajaran menggunakan model konvensional. Hal ini berdasarkan

thitung > ttabel ,12,252 > 1,669.

Penggunaan media E-book berbasis flipbook Maker dengan model

quantum learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena merupakan

media pembelajaran yang tidak membosankan dengan menggunakan laboratorium

komputer siswa dapat belajar sendiri dan menemukan ide-ide dan pendapatnya,

tidak merasa bosan dan jenuh sehingga siswa termotivasi dan terlibat secara aktif

untuk mengikuti proses pembelajaran. Pendekatan model yang digunakan pada

saat pembelajaran ini menggunakan model quantum learning dimana pada

pembelajaran ini siswa dibagi dalam kelompok dan iringi dengan musik sehingga

siswa mempunyai antusias untuk belajar

Hal ini juga mendukung pendapat Miftakhul Muslikhah Zuhri (2011: 101-

102) dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Kooperatif Tipe Team

Assited Individualization (TAI) dengan menggunakan strategi pembelajaran

quantum teaching dan quantum learning untuk menunjang memori dan

pemahaman siswa pada materi dan pemahaman siswa pada materi phytagoras

kelas VIII-H semester ganjil SMP negeri 9 Semarang tahun ajaran 2010/2011”

menunjukkan bahwa meningkatnya ketuntasan belajar siswa yang semula 21

siswa menjadi 25 siswa, skor rata-rata 7,82 dengan prosentase ketuntasan 67,74%

menjadi skor rata-rata 9,15 dengan prosentase 80,65% dan Siti Yuli Eskawati

(2012) dalam skripsinya yang berjudul “Pengembangan E-book Interaktif Pada

Materi Sifat Koligatif Sebagai Sunber Belajar siswa Kelas XII IPA” menunjukkan

bahwa Ditinjau dari penilaian guru kimia yang menyatakan sangat layak meliputi

format media dan kualitas media sebesar 88,33 %. Dan ditinjau dari respon siswa

Page 121: b

102

terhadap e-Book interaktif yang menyatakan sangat layak meliputi format media,

kualitas , kejelasan media serta ketertarikan media sebesar 89,11%

Pembelajaran konvensional dengan metode ceramah menjadikan siswa

malas untuk membaca buku pelajaran, karene mereka hanya mengandalkan suara

dari guru saja. Dalam metode ini aktivitas atau bentuk belajar siswa kurang karena

guru kurang memberikan kesempatan siswa untuk bertanya pada saat

pembelajaran.

Dengan demikian peneliti ini menunjukkan bahwa pengajaran matematika

dengan menggunakan E-book matematika berbasis flipbook maker dengan model

quantum learning lebih baik dengan pengajaran matematika dengan menggunakan

konvensional yaitu dengan metode ceramah pada materi kubus dan balok

Page 122: b

103

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan :

Berdasarkan rumusan masalah pengajuan hipotesis, analisis data peneliti

dan pembahasan masalah maka dapat disimpulkan sebgai berikut :

1. Pengembangan E-book matematika berbasis flipbook maker dengan

model Quantum Learning dari 3 ahli media yang menyatakan

Penggunaan Media E-book Berbasis Flipbook Maker dengan model

Quantum Learning Sangat Setuju 31%,Setuju 63%, Tidak Setuju 4%

dan Sangat Tidak Setuju 2%. Dari 3 ahli materi Sangat Setuju

64%,Setuju 36%, Tidak Setuju 0% dan Sangat Tidak Setuju 0% dan

tanggapan siswa Sangat Setuju 37.6%,Setuju 56.6%, Tudak Setuju

5.3% dan Sangat Tidak Setuju 0.5%.

2. Penggunaan E-book matematika berbasis flipbook maker dengan

model Quantum Learning efektif digunakan oleh siswa dengan

melihat hasil dari nilai rata – rata siswa sebelum menggunakan E-book

matematika berbasis flipbook maker dengan model Quantum Learning

dan setelah menggunakan E-book matematika berbasis flipbook maker

dengan model Quantum Learning. Nilai rata – rata siswa yang

menggunakan E-book matematika berbasis flipbook maker dengan

model Quantum Learning adalah 78,75 dan siswa yang tidak

menggunakan E-book matematika berbasis flipbook maker dengan

model Quantum Learning adalah 57,44

3. Prestasi belajar siswa pada kelompok eksperimen E-book matematika

berbasis flipbook maker dengan model Quantum Learning lebih baik

dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran

konvensional pada kelompok kontrol dalam pembelajaran matematika

pada materi kubus dan balok kelas VIII Semester II di SMP Negeri 4

Cepiring tahun ajaran 2012/2013. Hal ini dibuktikan dari hasil uji t

yang diperoleh, yaitu thitung = 12,252 dan ttabel = 1,67 dengan taraf

signifikansi 5%. Karena thitung > ttabel, maka H0 ditolak. Hal tersebut

Page 123: b

104

juga ditunjukkan dari rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar

78.75, sedangkan rata-rata kelompok kontrol hanya 57.44.

B. Saran :

Berdasarkan pengalaman selama selama melaksanakan peneltian

Eksperimen ini, maka saran yang dapat disampaiakan sebagai berikut :

1. Guru perlu meningkatkan prestasi belajar siswa dengan memilih media

dan model pembelajaran yang tepat dan dapat memperlancarkan

kegiatan belajar mengajar dikelas.

2. Guru hendaknya dapat memberikan kepercayaan kepada siswa yang

dianggap mampu untuk ikut serta aktif dalam kegiatan pembelajaran

karena dengan keikutsertaan siswa dalam kegiatan pembelajaran

tersebut siswa akan lebih mudah memahami materi, namun guru tetap

bersifat sebagai fasilitator.

3. Sebaiknya penelitian ini dikembangkan lebih lanjut pada materi dan

populasi yang lebih luas.

Page 124: b

DAFTAR PUSTAKA

Andina, Elga.2011. Buku digital dan pengaturanya. 2 (1) : 119-146 Arifin,Zaenal.2012.Evaluasi Pembelajaran.Bandung : Remaja Rosdakarya Arikunto,Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta.

2009.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara

.2010. Manajemen Penelitian.Jakarta : Rineka Cipta

Budiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Sebelas Maret University Press :

Surakarta Budiningsih,C. Asri.2008.Belajar dan pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta. Deporter,Bobbi.2009.Quantum Learning.Bandung:Kaifa. Eskawati,Siti Yuli.2012.Pengembangan E-book Interaktif Pada Materi Sifat

Koligatif Sebagai Sumber Belajar Siswa Kelas XII IPA. 1 (2) : 46-53 Hamdani.2011.Strategi Belajar Mengajar.Bandung:Pustaka Setia. Mappalotteng,Abdul Muis.2011.Paradigma Pendidikan Berwawasan Global dan

tantangannya di masa. 3 (2) Miranti,Rani.2013.Media Flash Flip Book dan hasil belajar siswa pada domain

kognitif mata pelajaran teknologi informasi dan teknologi. 10-31 Muslikhah Zuhri, Miftakhul.2011. Penerapan Model Kooperatif Tipe Team

Assited Individualization (TAI) dengan menggunakan strategi pembelajaran quantum teaching dan quantum learning untuk menunjang memori dan pemahaman siswa pada materi dan pemahaman siswa pada materi phytagoras kelas VIII-H semester ganjil SMP negeri 9 Semarang tahun ajaran 2010/2011. Skripsi tidak dipublikasikan. IKIP PGRI Semarang

Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni.2008.Matematika konsep dan

aplikasinya.Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Roza, Prima.2007.Pendidikan dan mutu manusia. 12 (6) : 303-308

Page 125: b

Slameto.2010.Belajar & faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta:Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Suherman, Erman dkk.2003. strategi pembelajaran matematika kontemporer.

Bandung : universitas Pendidikan Indonesia Sugiyono.2010.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Afabeta. Sukino dan Wilson Simangunsong.2007.Matematika SMP Jilid 2 untuk kelas VIII.

Jakarta : Erlangga Sulistyo.2009. Terbitan elektonik dalam kaitanya dengan undang-undang Nomor

4 1990. 11 (3) : 1-6 Suprijono,Agus.2011.Cooperative Learning teori dan aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Tim penyusun KBBI.2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Gramedia

Pustaka Utama. Trianto.2011.Model Pembelajaran Terpadu konsep,strategi,dan implementasinya

dalam kuruikulum satuan pendidikan KTSP.Jakarta : Bumi Aksara. Usman,Husaini dan Purnomo Setiadi Akbar .2009 .Pengantar Statistika.

Jakarta:BumiAksara. .

Page 126: b

Lampiran 1a

DAFTAR NAMA SISWA KELAS TRY OUT VIII B No Nama Peserta Didik Kode 1 Aeny Nadhifatul Uliyah TO-01 2 Akhmad Dziaurifkhi TO-02 3 Aldy Oktavian TO-03 4 Ana Yesika Endang Lestari TO-04 5 Anita Ardiyanti TO-05 6 Egi Adi Pranata TO-06 7 Eko Sumarsono TO-07 8 Fajar Nurhidayat TO-08 9 Firda Amaliyah TO-09

10 Fuad Hasim TO-10 11 Khamim soderi TO-11 12 Khulut Fiyatunnni'mah TO-12 13 Lusi Rahayuningsih TO-13 14 Muhammad Khaerudin TO-14 15 Muhamad Nur Afid TO-15 16 Mukhammad Mujahidin TO-16 17 Rifky Kurniawati TO-17 18 Risqoh Zaeniyatul M. TO-18 19 Salis Jazilah TO-19 20 Satriyo Aji TO-20 21 Savitri TO-21 22 Siti Elisah TO-22 23 Siti Hidhayatul Mustafidah TO-23 24 Siti Musdalifah TO-24 25 Siti Nur Latifah TO-25 26 Siti Rikanah TO-26 27 Sonia Hati TO-27 28 Sripujiati TO-28 29 Sulastriningsih TO-29 30 Wafirotul Ilma TO-30 31 Waqiatus Sarifah TO-31 32 Winarto Wahab TO-32 33 Zaenal Aripin TO-33

Page 127: b

Lampiran 1d

DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN VIII E

No Nama Peserta Didik Kode 1 Agung Murdyanto QL-01 2 Agus Gunawan QL-02 3 Ahmad Muntoha QL-03 4 Aris Munandar QL-04 5 Aris Setiyawan QL-05 6 Danu Sigit Prasetiyo QL-06 7 Dewi Maryam QL-07 8 Dian Ayu Sunandar QL-08 9 Dul Rokhim QL-09

10 Dwi Sulistiyani QL-10 11 Ellida Nurulita QL-11 12 Gati Panji Nugroho QL-12 13 Giska Anazar QL-13 14 Kafidhotul Latifah QL-14 15 Lailina Wahdah QL-15 16 Luthfi Melita QL-16 17 Malikatur Romadhona QL-17 18 Masruroh QL-18 19 Miskiyah QL-19 20 Mokhammad Helmi QL-20 21 Mu'alifah QL-21 22 Muhammad Safiq Najmudin QL-22 23 Nanang Setiyawan QL-23 24 Nur Aeni QL-24 25 Puput Fitri Rahayu QL-25 26 Putri Alifatul Jannah QL-26 27 Putri Sukma Dewi QL-27 28 Retno Diyah Setiyani QL-28 29 Riski Amaliyah QL-29 30 Risma Listyani QL-30 31 Salim Mukhaeri QL-31 32 Siti Ulfah QL-32

Lampiran 1b

Page 128: b

Lampiran 1d

DAFTAR NAMA SISWA KELAS KONTROL VIIID

No Nama Peserta Didik Kode 1 Afif Afriyanto C-01 2 Ahmad Sugianto C-02 3 Dany Kurniawan C-03 4 Dewi Indahnugroho C-04 5 Dina Mardiana C-05 6 Eka Sabrina Oktafia C-06 7 Elin Yulianti C-07 8 Erniati C-08 9 Fatma Azahro C-09

10 Feriza Rona Firdaus C-10 11 Fery Wahyudi C-11 12 Ika Kuraningtyas C-12 13 Indah Sofiati C-13 14 Kumaedi C-14 15 Lia Amalina C-15 16 Liatul Khikmah C-16 17 Luhur Budi Prakoso C-17 18 Mifta Ahmad Maulana C-18 19 Muhamad Fahrudin C-19 20 Muhamad Rozikin C-20 21 Mujiati C-21 22 Muslimin C-22 23 Nur Afdaniyah C-23 24 Nur Laili C-24 25 Nur Thoyibatul C-25 26 Nuryanti C-26 27 Panji Nur Eksan C-27 28 Rifqi Aji Rahayuningsih C-28 29 Siti Iklimah C-29 30 Siti Masrokhah C-30 31 Siti Nur Latifah C-31 32 Siti Rokhayati C-32 33 Wely Hermawan C-33 34 Wifky Maslakahah C-34 35 Yuda Adi Wibowo C-35 36 Zaenal Abidin C-36

Lampiran 1c

Page 129: b

Lampiran 1d

DAFTAR NAMA KELOMPOK SISWA KELAS EKSPERIMEN

KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 NO NAMA SISWA NO NAMA SISWA 1 Agung Murdyanto 1 Aris Setiyawan 2 Agus Gunawan 2 Danu Sigit Prasetiyo 3 Ahmad Muntoha 3 Dul Rokhim 4 Aris Munandar 4 Gati Panji Nugroho

KELOMPOK 4 KELOMPOK 3

NO NAMA SISWA NO NAMA SISWA 1 Giska Anazar 1 Dewi Maryam 2 Kafidhotul Latifah 2 Dian Ayu Sunandar 3 Lailina Wahdah 3 Dwi Sulistiyani 4 Luthfi Melita 4 Ellida Nurulita

KELOMPOK 5 KELOMPOK 6

NO NAMA SISWA NO NAMA SISWA 1 Malikatur Romadhona 1 Mokhammad Helmi 2 Masruroh 2 Muhammad Safiq Najmudin 3 Miskiyah 3 Nanang Setiyawan 4 Mu'alifah 4 Salim Mukhaeri

KELOMPOK 7 KELOMPOK 8

NO NAMA SISWA NO NAMA SISWA 1 Nur Aeni 1 Retno Diyah Setiyani 2 Puput Fitri Rahayu 2 Riski Amaliyah 3 Putri Alifatul Jannah 3 Risma Listyani 4 Putri Sukma Dewi 4 Siti Ulfah

Page 130: b

Lampiran 2

Validasi

E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS FLIPBOOK MAKER DENGAN

MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING PADA POKOK

BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

UNTUK AHLI MEDIA PEMBELAJARAN

Judul : Pengaruh penggunaaan E-book Matematika berbasis

Flipbook Maker dengan model pembelajaran quantum

learning terhadap prestasi belajar siswa pada pokok

bahasan bangun ruang sisi datar kelas VIII Semester II

SMPN 4 Cepiring

Penyusun : Dwi Asih Isfatin

Pembimbing : 1. Drs. Djoko Purnomo, M.M

2. Achmad Buchori, M.Pd

Instansi : FPMIPA / Pend. Matematika IKIP PGRI Semarang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan dikembangkannya E-book matematika berbasis

Flipbook Maker dengan Model Pembelajaran Quantum Learning , kami

memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian terhadap E-book

yang dikembangkan tersebut. Angket penilaian E-book ini dimaksudkan untuk

mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang modul yang dikembangkan, sehingga

dapat diketahui layak atau tidaknya E-book tersebut untuk digunakan pada

pembelajaran matematika di sekolah. Oleh karena itu, kami memohon kesediaan

Bapak/Ibu untuk mengisi angket penilaian E-book berikut ini. Penilaian,

Nama : ……………………………..

Asal Instansi : ……………………………..

Page 131: b

komentar, dan saran yang Bapak/Ibu berikan akan digunakan sebagai

indikator kualitas dan pertimbangan untuk perbaikan E-book. Atas perhatian dan

kesediaannya untuk mengisi angket penilaian modul ini, kami ucapkan terima

kasih.

.

A. Petunjuk Pengisian

Penilaian ini dilakukan dengan memberikan tanda cek () pada kolom

yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu untuk setiap butir dalam lembar

penilaian dengan ketentuan sebagai berikut.

skor 4 : Sangat Setuju (SS)

skor 3 : Setuju (S)

skor 2 : Tidak Setuju (TS)

skor 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

B. Aspek Penilaian

No. Kriteria SS S TS STS

Aspek Umum

1. Media E-book matematika berbasis

Flipbook Maker dengan Model

Pembelajaran Quantum Learning pada

pembelajaran matematika merupakan

suatu pengembangan media yang kreatif

dan inovatif.

2. Media ini mudah dipahami serta

menggunakan bahasa yang baik dan

efektif.

3. Memiliki keunggulan dibanding media

pembelajaran lain ataupun dengan cara

konvensional.

4. Bahan ajar ini bisa menjadikan siswa

senang dalam belajar.

Page 132: b

Aspek Rekayasa Perangkat Lunak

5. Efektif dan efisien dalam

pengembangan maupun penggunaaan

media pembelajaran .

6. Kemudahan penyimpanan dan

pengolahan media pembelajaran .

7. Media mudah digunakan dan sederhana

pengoprasianya.

8. Ketepatan penggunaan software-software

dalam pengembangan media

9. Media pembelajaran tidak macet/error

selama diputar

10. Media pembelajaran ini dapat

diinstalasi/dijalankan dikomputer lain.

11. Program media pembelajaran ini dapat

dikembangkan kembali untuk

mengembangkan media pembelajaran

yang lain.

Aspek Komunikasi Visual

12 Ilustrasi cover E-book menggambarkan

isi/materi ajar dan mengungkapkan

karakter objek.

13 Unsur tata letak lengkap (judul bab, sub

judul bab, angka halaman, ilustrasi, dan

keterangan gambar).

14. Media pembelajaran menggunakan

navigasi yang mudah diingat dan

transisinya cepat.

15. Audio backsound ( musik ) media

menarik.

Page 133: b

16. Komposisi warna baik dan tampilan

media E-book pembelajarn menarik.

17. Animasi tidak berlebihan dan tidak

mengganggu keterbacaan media.

18. Bahan ajar ini memuat contoh-contoh

soal.

19. Tata letak desain media proporsional

20. Huruf yang digunakan bisa terbaca,

proporsional dan komposisi hurufnya

baik.

Aspek model pembelajaran

21. Model pembelajaran quantum learning

membuat siswa lebih aktif dan kreatif

dalam mengikuti proses belajar mengajar.

22. Model pembelajaran quantum learning

yang diterapkan guru tidak membosankan

dan menyenangkan.

23. Model pembelajaran Quantum learning

yang diterapkan guru mempermudah

siswa dalam memahami materi sehingga

siswa dapat menyelesaikan soal pada

materi bangun ruang sisi datar.

24. Model pembelajaran quantum learning

membuat siswa semangat belajar dan

tidak malas dalam mengikuti pelajaran.

25. Dengan adanya model quantum learning

nilai siswa akan meningkat.

Page 134: b

C. Pertanyaan Pendukung

1. Sebutkan kelebihan yang terdapat dalam media pembelajaran ini?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

2. Sebutkan kekurangan yang terdapat dalam media pembelajaran ini?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

3. Bagaimana pendapat dan saran Anda tentang media pembelajaran ini?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

4. Apakah media E-book pembelajaran ini layak digunakan sebagai media

pembelajaran matematika?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

D. Komentar Secara Umum

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

E. Kesimpulan

E-book Pembelajaran ini dinyatakan *) :

1. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi.

2. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi.

3. Tidak layak diujicobakan di lapangan.

*) Lingkari salah satu

Page 135: b

Demikian angket ini saya isi dengan sebenarnya, tanpa ada pengaruh dari

pihak lain.

Semarang, 2013

Validator,

…………………………..

NIP/NPP.

Page 136: b

Lampiran 3

Hasil Penilaian Ahli Media Terhadap E-book Matematika Berbasis Flipbook Maker dengan Model Quantum Learning

Melalui Angket

No Aspek Nilai Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3

rata-rata n Prosentase n Prosentase n Prosentase

1 Umum

SS 3 75% 1 25% 2 50% 50%

S 1 25% 3 75% 0 0% 33%

TS 0 0% 0 0% 1 25% 8%

STS 0 0% 0 0% 1 25% 8%

2 Rekayasa Perangkat

Lunak

SS 3 43% 1 14% 3 43% 33%

S 4 57% 6 86% 3 43% 62%

TS 0 0% 0 0% 1 14% 5%

STS 0 0% 0 0% 0 0% 0%

3 Komunikasi Visual

SS 2 22% 3 33% 2 22% 26%

S 7 78% 6 67% 6 67% 70%

TS 0 0% 0 0% 1 11% 4%

STS 0 0% 0 0% 0 0% 0%

4 Model Pembelajaran SS 2 40% 0 0% 0 0% 13%

S 3 60% 5 100% 5 100% 87%

Page 137: b

TS 0 0% 0 0% 0 0% 0%

STS 0 0% 0 0% 0 0% 0%

rata-rata

SS 45% 18% 29%

S 55% 82% 52%

TS 0% 0% 13%

STS 0% 0% 6%

Dari perhitungan diatas diketahui bahwa dari ahli 1 menyatakan media sangat setuju 45% , Setuju 55% ,Tidak Setuju 0% ,

SangatTidak Setuju 0%, Sedangkan Ahli 2 menyatakan media sangat setuju 18% , Setuju 82% ,Tidak Setuju 0% , SangatTidak

Setuju 0% dan Ahli 3 menyatakan media sangat setuju 29% , Setuju 52% ,Tidak Setuju 13% , SangatTidak Setuju 6%.

No Aspek 4 3 2 1 rata-rata

1 Umum 50% 33% 8% 8% 25%

2 Rekayasa Perangkat Lunak 33% 62% 5% 0% 25%

3 Komunikasi Visual 26% 70% 4% 0% 25%

4 Model Pembelajaran 13% 87% 0% 0% 25%

rata-rata 31% 63% 4% 2%

Dari perhitungan diatas diketahui dari Aspek Umum Sangat Setuju 50%,Setuju 33%, Tidak Setuju 8%, Sangat Tidak Setuju 8%

Aspek Rekayasa Perangkat Lunak Sangat Setuju 33%,Setuju 62%, Tidak Setuju 5%, Sangat Tidak Setuju 0% , Aspek Komunikasi

Visual Sangat Setuju 26%,Setuju 70%, Tidak Setuju 4%, Sangat Tidak Setuju 0% dan Model Pembelajaran Sangat Setuju

13%,Setuju 87%, Tidak Setuju 0%, Sangat Tidak Setuju 0%.

Page 138: b

Lampiran 4

Validasi

E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS FLIPBOOK MAKER DENGAN

MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING PADA POKOK

BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

UNTUK AHLI MATERI PEMBELAJARAN

Judul : Pengaruh penggunaaan E-book Matematika berbasis

Flipbook Maker dengan model pembelajaran quantum

learning terhadap prestasi belajar siswa pada pokok

bahasan bangun ruang sisi datar kelas VIII Semester II

SMPN 4 Cepiring

Penyusun : Dwi Asih Isfatin

Pembimbing : 3. Drs. Djoko Purnomo, M.M

4. Achmad Buchori, M.Pd

Instansi : FPMIPA / Pend. Matematika IKIP PGRI Semarang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan dikembangkannya E-book matematika berbasis

Flipbook Maker dengan Model Pembelajaran Quantum Learning , kami

memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian terhadap E-book

yang dikembangkan tersebut. Angket penilaian E-book ini dimaksudkan untuk

mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang modul yang dikembangkan, sehingga

dapat diketahui layak atau tidaknya E-book tersebut untuk digunakan pada

pembelajaran matematika di sekolah. Oleh karena itu, kami memohon kesediaan

Bapak/Ibu untuk mengisi angket penilaian E-book berikut ini. Penilaian,

komentar, dan saran yang Bapak/Ibu berikan akan digunakan sebagai indikator

Nama : ……………………………..

Asal Instansi : ……………………………..

Page 139: b

kualitas dan pertimbangan untuk perbaikan E-book. Atas perhatian dan

kesediaannya untuk mengisi angket penilaian modul ini, kami ucapkan terima

kasih.

A. Petunjuk Pengisian

Penilaian ini dilakukan dengan memberikan tanda cek () pada kolom

yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu untuk setiap butir dalam lembar

penilaian dengan ketentuan sebagai berikut:

skor 4 : Sangat Setuju (SS)

skor 3 : Setuju (S)

skor 2 : Tidak Setuju (TS)

skor 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

B. Aspek Penilaian

No. Kriteria SS S TS STS

Aspek Umum

1. Media E-book matematika berbasis

Flipbook Maker dengan Model

Pembelajaran Quantum Learnning pada

pembelajaran matematika merupakan

suatu pengembangan media yang kreatif

dan inovatif.

2. Media ini mudah dipahami serta

menggunakan bahasa yang baik dan

efektif.

3. Memiliki keunggulan dibanding media

pembelajaran lain ataupun dengan cara

konvensional.

4. Bahan ajar ini bisa menjadikan siswa

senang dalam belajar.

Aspek Substansi Materi

5. Media pembelajaran ini sesuai dengan

Page 140: b

pembelajaran matematika.

6. Ketepatan penggunaan istilah sesuai

keilmuan.

7. Topik materi yang ada dalam bahan ajar

ini dinyatakan secara jelas.

8. Materi yang disajikan lengkap.

9. Materi yang disajikan up to date dan

inovatif.

10. Urutan materi dalam bahan ajar tersusun

secara sistematis.

11. Bahan ajar memiliki contoh soal untuk

meningkatkan pemahaman siswa.

12. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari

disajikan dalam bahan ajar berupa contoh

soal beserta penyelesaiannya.

13. Umpan balik latihan soal yang ada dalam

bahan ajar efektif dan sesuai dengan SK,

KD, dan indikator.

Aspek Desain Pembelajaran

14. Dengan adanya gambar, siswa dapat

mengingat informasi yang dipelajari.

15. Penggunaan bahan ajar ini

mempermudah proses pembelajaran.

16. Bahan ajar mencantumkan tujuan

pembelajaran.

17. Tujuan pembelajaran pada media

pembelajaran relevan dengan SK dan

KD.

18. Alur pembelajaran jelas.

19. Materi sesuai dengan tujuan

Page 141: b

pembelajaran.

20. Bahan ajar ini dapat meningkatkan

motivasi belajar.

21. Bahan ajar ini dapat menguatkan konsep

matematika siswa.

22. Bahan ajar ini dapat memfasilitasi siswa

untuk belajar mandiri.

23. Contoh soal sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan menstimulus siswa

untuk mengembangkan pengetahuan.

24. Soal evaluasi sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

25. Terdapat latihan/tes yang memungkinkan

siswa untuk menguasai kompetensi yang

diharapkan.

C. Pertanyaan Pendukung

1. Sebutkan kelebihan yang terdapat dalam media pembelajaran ini?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

2. Sebutkan kekurangan yang terdapat dalam media pembelajaran ini?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

3. Bagaimana pendapat dan saran Anda tentang media pembelajaran ini?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

4. Apakah media E-book pembelajaran ini layak digunakan sebagai media

pembelajaran matematika?

.....................................................................................................................

Page 142: b

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

D. Komentar Secara Umum

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

E. Kesimpulan

E-book pembelajaran ini dinyatakan *) :

4. Layak diujicobakan di lapangan tanpa ada revisi.

5. Layak diujicobakan di lapangan dengan revisi.

6. Tidak layak diujicobakan di lapangan.

*) Lingkari salah satu

Demikian angket ini saya isi dengan sebenarnya, tanpa ada pengaruh dari

pihak lain.

Semarang, 2013

Validator,

…………………………..

NIP/NPP.

Page 143: b

Lampiran 5

Hasil Validasi Ahli Materi Terhadap E-book Matematika Berbasis Flipbook Maker dengan Model Quantum Learning

Melalui Angket

Dari perhitungan diatas diketahui bahwa dari ahli 1 menyatakan media sangat setuju 66% , Setuju 34% ,Tidak Setuju 0% ,

SangatTidak Setuju 0%, Sedangkan Ahli 2 menyatakan media sangat setuju 27% , Setuju 73% ,Tidak Setuju 0% , SangatTidak

Setuju 0% dan Ahli 3 menyatakan media sangat setuju 64% , Setuju 36% ,Tidak Setuju 13% , Sangat Tidak Setuju 6%.

No Aspek Nilai Ahli 1 Ahli 2 Ahli 3 rata-

rata n Prosentase n Prosentase n Prosentase

1 Umum

SS 4 100% 2 50% 4 100% 83% S 0 0% 2 50% 0 0% 17%

TS 0 0% 0 0% 0 0% 0% STS 0 0% 0 0% 0 0% 0%

2 Substansi Materi

SS 5 56% 2 22% 9 100% 59% S 4 44% 7 78% 0 0% 41%

TS 0 0% 0 0% 0 0% 0% STS 0 0% 0 0% 0 0% 0%

3 Desain Pembelajaran

SS 5 42% 1 8% 12 100% 50% S 7 58% 11 92% 0 0% 50%

TS 0 0% 0 0% 0 0% 0% STS 0 0% 0 0% 0 0% 0%

rata-rata

SS 66% 27% 100% 64% S 34% 73% 0% 36%

TS 0% 0% 0% 0% STS 0% 0% 0% 0%

Page 144: b

No Aspek 4 3 2 1 rata-

rata

1 Umum 83% 17% 0% 0% 25%

2 Substansi Materi 59% 41% 0% 0% 25%

3 Desain Pembelajaran 50% 50% 0% 0% 25%

rata-rata 64% 36% 0% 0%

Dari perhitungan diatas diketahui dari Aspek Umum Sangat Setuju 83%,Setuju 17%, Tidak Setuju 0%, Sangat Tidak Setuju 0%

Aspek Substansi materi Sangat Setuju 59%,Setuju 41%, Tidak Setuju 0%, Sangat Tidak Setuju 0% dan Aspek Desain Pembelajaran

Sangat Setuju 50%,Setuju 50%, Tidak Setuju 0%, Sangat Tidak Setuju 0%.

Page 145: b

Lampiran 6

ANGKET TANGGAPAN SISWA TERHADAP

E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS FLIPBOOK MAKER DENGAN

MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING PADA POKOK

BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

UNTUK SISWA

A. Petunjuk Pengisian

Penilaian ini dilakukan dengan memberikan tanda cek () pada kolom

yang sesuai dengan penilaian Anda untuk setiap butir dalam lembar

penilaian dengan ketentuan sebagai berikut.

skor 4 : Sangat Setuju (SS)

skor 3 : Setuju (S)

skor 2 : Tidak Setuju (TS)

skor 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)

B. Aspek Penilaian

No. Kriteria SS S TS STS

Aspek umum

1. Media E-book Matematika berbasis

Flipbook Maker dengan model quantum

learning pada pembelajaran matematika

merupakan suatu pengembangan media

yang kreatif dan inovatif.

2. Memiliki keunggulan dibanding media

pembelajaran lain ataupun dengan cara

konvensional.

Nama : ……………………………..

Asal Instansi : ……………………………..

Page 146: b

3. Bahan ajar ini bisa menjadikan saya

senang dalam belajar.

4. Saya merasa mudah menggunakan E-

book ini karena E-book ini sederhana

5. Saya tidak bosan mempelajari E-book ini

Aspek Materi

6. Tujuan pembelajaran pada bahan ajar

relevan dengan SK dan KD.

7. Saya mudah untuk memahami materi

dalam E-book ini

8. Materi sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

9. Saya dapat mengikuti tahap-tahap

pembelajaran yang ada dalam E-book

ini.

10. Saya senang membaca E-book ini karena

materi yang disajikan jelas

Aspek Bahasa dan Tampilan

11. Saya menyukai komposisi warna dan

tampilan E-book ini

12. Saya melihat gambar pada E-book ini

jelas dan memudahkan belajar

13. Saya dapat memahami simbol-simbol

matematika dalam E-book ini karena

disajikan secara jelas

14. Saya tertarik dengan desain tampilan

antar muka yang disajikan dan menurut

saya tampilannya komunikatif

15. Saya mudah membaca E-book ini karena

pemilihan dan ukuran huruf (font) tepat

Page 147: b

untuk seusia saya

16. Saya mudah memahami kalimat yang

digunakan dalam E-book ini

17. E-book ini dapat menumbuhkan berpikir

kritis, kreatif, dan inovatif.

18. Saya mudah memahami E-book ini

karena bahasa yang digunakan baik dan

efektif

Asepek Contoh Soal dan Latihan

19. E-book memuat contoh soal yang berupa

kasus

20. Saya dapat memahami contoh soal yang

diberikan

21. Dalam contoh soal terdapat pembahasan

22. Contoh soal memuat materi yang

disajikan sebelumnya

23. Terdapat soal – soal evaluasi

24. Soal evaluasi sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

25. Terdapat worksheet yang memungkinkan

siswa untuk menguasai kompetensi yang

diharapkan.

Jumlah Skor

Page 148: b

C. Kesimpulan

E-Book pembelajaran ini dinyatakan *) :

1. 25 – 50 = kurang bagus

2. 51 – 75 = cukup bagus

3. 76 – 100 = sangat bagus

*) Lingkari salah satu

Demikian angket ini saya isi dengan sebenarnya, tanpa ada pengaruh dari

pihak lain.

Semarang, 2013

Siswa Kelas VIII,

....................................

Page 149: b

Lampiran 7

Hasil Penilaian Siswa Terhadap E-book Matematika Berbasis Flipbook Maker dengan Model Quantum Learning Melalui

Angket

aspek kategori R-1 R-2 R-3 R-4 R-5 R-6 R-7 R-8 R-9 R-10 R-11 R-12 R-13 R-14 R-15 R-16

umum

4 20% 0% 80% 60% 0% 0% 60% 80% 0% 40% 60% 20% 20% 40% 20% 60% 3 40% 80% 20% 40% 100% 100% 40% 20% 100% 60% 40% 40% 80% 60% 80% 40% 2 40% 20% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 40% 0% 0% 0% 0% 1 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

materi

4 20% 0% 60% 20% 40% 0% 60% 60% 0% 40% 60% 40% 40% 20% 40% 40% 3 20% 80% 40% 80% 60% 100% 40% 40% 100% 40% 40% 60% 60% 80% 60% 40% 2 20% 20% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 20% 0% 0% 0% 0% 0% 20% 1 40% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

bahasa dan

tampilan

4 25% 13% 38% 50% 50% 0% 50% 50% 0% 38% 50% 25% 25% 63% 38% 25% 3 38% 88% 50% 50% 50% 100% 38% 50% 100% 50% 38% 63% 75% 38% 63% 75% 2 25% 0% 13% 0% 0% 0% 13% 0% 0% 13% 13% 13% 0% 0% 0% 0% 1 13% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

contoh soal da latihan

4 14% 71% 43% 29% 71% 0% 57% 43% 0% 29% 57% 57% 29% 57% 43% 43% 3 29% 29% 43% 71% 29% 100% 43% 43% 100% 71% 43% 43% 71% 43% 57% 57% 2 29% 0% 14% 0% 0% 0% 0% 14% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 1 29% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

rata-rata

SS 20% 21% 55% 40% 40% 0% 57% 58% 0% 37% 57% 36% 28% 45% 35% 42% S 32% 69% 38% 60% 60% 100% 40% 38% 100% 55% 40% 51% 72% 55% 65% 53%

TS 28% 10% 7% 0% 0% 0% 3% 4% 0% 8% 3% 13% 0% 0% 0% 5% STS 20% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Page 150: b

aspek kategori R-17 R-18 R-19 R-20 R-21 R-22 R-23 R-24 R-25 R-26 R-27 R-28 R-29 R-30 R-31 R-32 rata-rata

umum

4 40% 0% 0% 40% 60% 0% 60% 100% 20% 80% 40% 40% 20% 20% 20% 60% 36% 3 60% 80% 100% 60% 40% 100% 40% 0% 80% 20% 60% 60% 80% 80% 80% 40% 60% 2 0% 20% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 4% 1 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

materi

4 40% 40% 20% 100% 60% 60% 60% 80% 20% 40% 40% 40% 80% 40% 40% 60% 43% 3 60% 60% 60% 0% 40% 40% 40% 20% 60% 60% 40% 60% 20% 60% 60% 20% 51% 2 0% 0% 20% 0% 0% 0% 0% 0% 20% 0% 20% 0% 0% 0% 0% 20% 5% 1 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 1%

bahasa dan tampilan

4 75% 38% 38% 25% 50% 50% 13% 100% 25% 38% 63% 38% 25% 25% 25% 38% 38% 3 25% 63% 63% 75% 25% 25% 63% 0% 75% 63% 38% 63% 75% 75% 75% 50% 57% 2 0% 0% 0% 0% 25% 25% 25% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 13% 0% 1 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

contoh soal dan latihan

4 43% 0% 14% 43% 29% 14% 0% 71% 0% 14% 71% 43% 29% 29% 0% 29% 33.5% 3 57% 86% 71% 43% 71% 57% 86% 29% 71% 57% 29% 57% 71% 71% 71% 71% 58.5% 2 0% 14% 14% 14% 0% 29% 14% 0% 29% 29% 0% 0% 0% 0% 29% 0% 7% 1 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 1%

rata-rata

SS 49% 19% 18% 52% 50% 31% 33% 88% 16% 43% 53% 40% 38% 28% 21% 47% S 51% 72% 73% 44% 44% 56% 57% 12% 72% 50% 42% 60% 62% 72% 72% 45%

TS 0% 9% 9% 4% 6% 13% 10% 0% 12% 7% 5% 0% 0% 0% 7% 8% STS 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%

Page 151: b

No Aspek 4 3 2 1

1 umum 36% 60% 4% 0%

2 maetri 43% 51% 5% 1%

3 bahasa dan tampilan 38% 57% 5% 0%

4 contoh soal dan latihan 33.5% 58.5% 7% 1%

rata-rata 37.6% 56.6% 5.3% 0.5%

Dari perhitungan diatas diketahui dari Aspek Umum Sangat Setuju 36%,Setuju 60%, Tidak Setuju 4%, Sangat Tidak Setuju 0%

Aspek materi Sangat Setuju 43%,Setuju 51%, Tidak Setuju 5%, Sangat Tidak Setuju 1% , Aspek bahasa dan tampilan Sangat

Setuju 38%,Setuju 57%, Tidak Setuju 7%, Sangat Tidak Setuju 0% dan contoh soal dan latihan Sangat Setuju 33.5%,Setuju 58.5%,

Tidak Setuju 7%, Sangat Tidak Setuju 1%

Page 152: b

Lampiran 8

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 4 Cepiring

Kelas : VIII (Delapan)

Mata Pelajaran : Matematika

Semester : II (dua)

GEOMETRI DAN PENGUKURAN

Standar Kompetensi : 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

4.1 Menentu

kan unsur

dan

bagian-

bagian

lingkaran

Lingkaran Mendiskusikan

unsur-unsur dan

bagian-bagian

lingkaran dengan

menggunakan model

Menyebutkan

unsur-unsur dan

bagian-bagian

lingkaran : pusat

lingkaran, jari-jari,

diameter, busur,

talibusur, juring

dan tembereng.

Tes

lisan

Daftar

pertanya

an

Disebut apakah ruas garis

CD ?

2x40mn

t

Buku

teks,

lingkaran,

dan

lingkunga

n

D

C

Page 153: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

4.2

Menghitu

ng

keliling

dan luas

lingkaran

Lingkaran Menyimpulkan nilai

phi dengan

menggunakan benda

yang berbentuk

lingkaran.

Menemukan nilai

phi

Unjuk

kerja

Tes uji

petik

kerja

Ukurlah keliling (K) sebuah

benda berbentuk lingkaran

dan juga diameternya (d).

Berapakah nilai ?dk

2x40mn

t

Menemukan rumus

keliling dan luas

lingkaran dengan

menggunakan alat

peraga

Menentukan rumus

keliling dan luas

lingkaran

Tes

lisan

Daftar

Pertanya

an

Sebutkan rumus keliling

lingkaran yang berjari-jari p.

Sebutkan rumus luas

lingkaran yang berjari-jari q.

4x40mn

t

Menggunakan rumus

keliling dan luas

lingkaran dalam

Menghitung

keliling dan luas

lingkaran.

Tes

tertulis

Uraian Hitunglah luas lingkaran jika

ukuran jari-jarinya 14 cm.

4x40mn

t

Page 154: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

pemecahan masalah.

4.3

Mengguna

-kan hu-

bungan

su-dut

pusat,

panjang

busur,

luas juring

da-lam

peme-

cahan

masalah.

Lingkaran Mengamati hubungan

sudut pusat dan sudut

keliling yang

menghadap busur

yang sama

Menjelaskan

hubungan sudut

pusat dan sudut

keliling jika

menghadap busur

yang sama

Tes

tertulis

Isian

singkat

Jika sudut A adalah sudut

pusat dan sudut B adalah

sudut keliling, sebutkan

hubungan antara sudut A dan

sudut B jika kedua sudut itu

menghadap busur yang

sama.

2x40mn

t

Menghitung besar

sudut keliling jika

menghadap diameter

atau busur yang

sama.

Menentukan besar

sudut keliling jika

menghadap

diameter dan busur

yang sama.

Tes

lisan

Daftar

Pertanya

an

Berapa besar sudut keliling

jika menghadap diameter

lingkaran?

2x40mn

t

Menghitung panjang Menentukan Tes Uraian Di dalam lingkaran dengan 4x40mn

Page 155: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

busur, luas juring dan

tembereng.

panjang busur, luas

juring dan luas

tembereng.

tertulis jari-jari 12 cm, terdapat

sudut pusat yang besarnya

900

Hitunglah: a. Panjang busur

kecil

b. luas juring

kecil

t

Menemukan

hubungan sudut

pusat, panjang busur,

luas juring dan

menggunakannya

dalam pemecahan

masalah

Menggunakan

hubungan sudut

pusat, panjang

busur, luas juring

dalam pemecahan

masalah

Tes

tertulis

Uraian Seorang anak harus minum

tablet yang berbentuk

lingkaran. Jika anak tersebut

harus minum 1/3 tablet itu

dan ternyata jari-jari tablet

0,7 cm. Berapakah luas

tablet yang diminum?

4x40mn

t

Page 156: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

4.4

Menghitu

ng

panjang

garis

singgung

persekutu

an dua

lingkaran

Lingkaran Mengamati sifat

sudut yang dibentuk

oleh garis singgung

dan garis yang

melalui titik pusat.

Menemukan sifat

sudut yang dibentuk

oleh garis singgung

dan garis yang

melalui titik pusat.

Tes

tertulis

Uraian Perhatikan gambar!

Berapakah besar sudut P?

Jelaskan!

2x40mnt

Mencermati garis

singgung persekutuan

dalam dan

persekutuan luar dua

lingkaran

Menjelaskan garis

singgung

persekutuan dalam

dan persekutuan

luar dua lingkaran.

Tes

tertulis

Isian

singkat

Perhatikan gambar!

Disebut apakah:a) garis AB?

b) garis KL?

2x40mnt

Q

O P

Q P

A B

K

L

Page 157: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

Menghitung panjang

garis singgung

persekutuan dalam

dan persekutuan luar

dua lingkaran

Menentukan

panjang garis

singgung

persekutuan dalam

dan persekutuan

luar

Tes

tertulis

Uraian Panjang jari-jari dua

lingkaran masing-masing

7cm dan 1cm. Jika jarak

antara titik pusatnya 10cm,

berapakah panjang garis

singgung:

a) persekutuan dalam

b) persekutuan luar

4x40mnt

4.5 Melukis

lingkaran

dalam dan

lingkaran

luar suatu

segitiga

Lingkaran Menggunakan jangka

dan penggaris untuk

melukis lingkaran

dalam dan lingkaran

luar segitiga

Melukis lingkaran

dalam dan lingkaran

luar segitiga

Tes

tertulis

Uraian Dengan menggunakan

jangka dan penggaris,

lukislah lingkaran:

a) dalam suatu segitiga

b) luar suatu segitiga

4x40mnt

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Page 158: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Page 159: b

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 4 Cepiring

Kelas : VIII (Delapan)

Mata Pelajaran : Matematika

Semester : II (dua)

Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

5.1

Mengiden-

tifikasi

sifat-sifat

kubus, ba-

lok, prisma

dan limas

serta

bagian-

Kubus,

balok,

prisma

tegak, limas

Mendiskusikan

unsur-unsur kubus,

balok, prisma dan

limas dengan

menggunakan

model

Menyebutkan

unsur-unsur

kubus, balok,

prisma, dan limas

: rusuk, bidang

sisi, diagonal

bidang, diagonal

ruang, bidang

diagonal.

Tes

tertulis

Daftar

pertanya

an

W

V

T U

S

R

P Q

Perhatikan balok PQRS-

TUVW.

2x40mnt Buku teks,

lingkunga

n, bangun

ruang sisi

datar

(padat dan

kerangka)

Page 160: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

bagiannya. a. Sebutkan rusuk-rusuk

tegaknya!

b. Sebutkan diagonal

ruangnya!

Sebutkan bidang alas dan

atasnya!

5.2 Membuat

jaring-

jaring ku-

bus, balok,

prisma dan

limas

Kubus,

balok,

prisma

tegak, limas

Merancang jaring-

jaring

- kubus

- balok

- prisma tegak

- limas

Membuat jaring-

jaring

- kubus

- balok

- prisma tegak

- limas

Unjuk

kerja

Tes uji

petik

kerja

Dengan menggunakan karton

manila, buatlah model:

a. balok

b. kubus

c. limas

4x40mnt

Page 161: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

5.3 Menghi-

tung luas

permukaan

dan volu-

me kubus,

balok,

pris-ma

dan limas

Kubus,

balok,

prisma

tegak, limas

Mencari rumus

luas permukaan

kubus, balok, limas

dan prisma tegak

Menemukan

rumus luas

permukaan kubus,

balok, limas dan

prisma tegak

Tes lisan Daftar

pertanyaa

n

1.Sebutkan rumus luas

permukaan kubus jika

rusuknya x cm.

2. Sebutkan rumus luas

permukaan prisma yang

alasnya jajargenjang

dengan panjang alas a cm

dan tingginya b cm. Tinggi

prisma t cm.

4x40mnt

Menggunakan

rumus untuk

menghitung luas

permukaan kubus,

balok, prisma dan

limas.

Menghitung luas

permukaan kubus,

balok, prisma dan

limas

Tes

tertulis

Uraian Suatu prisma tegak sisi tiga

panjang rusuk alasnya 6 cm

dan tingginya 8 cm.

Hitunglah luas permukaan

prisma.

4x40mnt

Page 162: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

Mencari rumus

volume kubus,

balok, prisma,

limas.

Menentukan

rumus volume

kubus, balok,

prisma, limas

Tes lisan Daftar

Pertanya

an

1. Sebutkan rumus volume:

a) kubus dengan panjang

rusuk x cm.

b) balok dengan panjang

pcm, lebar lcm, dan

tinggi t cm.

2x40mnt

Menggunakan

rumus untuk

menghitung

volume kubus,

balok, prisma,

limas.

Menghitung

volume kubus,

balok, prisma,

limas.

Tes

tertulis

Tes

pilihan

ganda

Suatu limas tegak sisi-4

alasnya berupa persegi

dengan panjang sisi 9 cm.

Jika tinggi limas 8 cm maka

volume limas :

A. 206 cm

B. 216 cm

C. 261 cm

D. 648 cm

6x40mnt

Page 163: b

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajar

an

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar Teknik Bentuk Contoh Instrumen

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Rasa hormat dan perhatian ( respect )

Tekun ( diligence )

Tanggung jawab ( responsibility )

Mengetahui, Guru Pembimbing

Dian Wulandari, S.Si NIP.

Semarang, ......, ............. 2013 Peneliti

Dwi Asih Isfatin NPM : 09310013

Page 164: b

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(E-BOOK MATEMATIKA BERBASIS FLIPBOOK MAKER DENGAN

MODEL QUANTUM LEARNING)

Nama Sekolah : SMP N 4 Cepiring

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII/ Genap

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Pertemuan ke- : 1

A. Standar Kompetensi :

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagianya,

serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar :

5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus serta bagian-bagiannya

5.2 Membuat jaring-jaring kubus

C. Indikator :

1. Menyebutkan unsur-unsur kubus : rusuk, bidang sisi, diagonal bidang,

diagonal ruang, bidang diagonal.

2. Membuat jaring-jaring kubus

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur kubus: rusuk, bidang sisi,

diagoanal bidang, diagoanal ruang, bidang diagonal.

2. Siswa dapat membuat jaring-jaring kubus

E. Materi Pembelajaran :

1. Unsur-unsur kubus

2. Jaring-jaring kubus

F. Metode Pembelajaran :

1. Tanya jawab

2. Penugasan

3. Demontrasi

4. ekspositori

Page 165: b

G. Model Pembelajaran

Quantum Learning

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

No Kegiatan waktu Metode Pend.

karakter

1. Pendahuluan

a. Mengucapkan salam

pembukaan

b. Siswa diminta untuk

berdoa terlebih dahulu

sebelum pelajaran

dimulai

c. Mengecek kehadiran

siswa

d. Memberikan acuan

kepada siswa dengan

menjelaskan cakupan

materi yang akan

dipelajari,

mengkomunikasikan

kompetensi dasar yang

harus dicapai oleh

siswa,

mengkomunikasikan

tujuan pembelajaran,

dan mengaitkan

dengan kehidupan

sehari-hari sehingga

siswa mengetahui

manfaat materi yang

dipelajari dalam

10’ Tanya

jawab

Disiplin,

religious,

menyimak

informasi

Page 166: b

kehidupannya.

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Guru membentuk

kelompok yang

beranggotakan 2 siswa

(satu bangku)

b. Guru membagikan E-

book untuk setiap

bangku sebagai media

dalam pembelajaran.

c. Siswa dibimbing

dengan E-book untuk

mengalami sendiri,

menciptakan

pengetahuan mengenai

unsur-unsur dan

jaring-jaring dari

bangun kubus dan

balok melalui tanya

jawab.

Elaborasi

a. Siswa mendapatkan

pengetahuan mengenai

materi unsur-unsur dan

jaring-jaring bangun

ruang kubus setelah

siswa

mengontruksikan

sendiri

pengetahuaanya.

60’

Ekspositori,

penugasan

Demontrasi

Keterampilan

menyimak

informasi,

tanggung

jawab

Keterampilan

menyimak

informasi,

tanggung

jawab, saling

menghargai

Page 167: b

b. Guru memberikan

kesempatan pada siswa

untuk menunujukkan

kemampuannya

tentang materi unsur-

unsur dan jaring-jaring

bangun ruang kubus

yaitu dengan cara

mendemonstrasikan

apa yang dipahami

oleh siswa.

Konfirmasi

a. Guru memberikan

klarifikasi mengenai

demontrasi siswa

seandainya ada

pemahaman siswa

yang perlu diluruskan.

b. Guru meyakinkan

bahwa setiap siswa

tahu, paham, dan

mengerti apa yang

telah dihasilkan dari

pembelajaran pada hari

ini dengan

memberikan latihan

soal kepada siswa.

c. Memberikan

penghargaan kepada

siswa yang dapat

menjawab latihan soal

Penugasan

Menyimak

informasi

Page 168: b

secara benar dengan

memberikan pujian

atau tepuk tangan yang

meriah.

3. Penutup

a. Guru bersama dengan

siswa menyimpulkan

kegiatan yang sudah

dilaksanakan bersama.

b. Memberikan gambaran

peretemuan umum

tentang materi

pertemuan selanjutnya

dan meminta siswa

untuk mempelajarinya.

c. Memberikan

penugasan berupa

pembuatan jaring-

jaring kubus

d. Mengucapkan salam

penutup.

10’

Penugasan

Menyimak

informasi,

religious.

H. Uraian Materi :

KUBUS

a. Pengertian kubus

Page 169: b

Kubus merupakan sebuah bangun ruang berarturan yang

dibentuk oleh enam buah persegi yang bentuk dan ukuranya

sama.

b. Unsur- unsur Kubus

Kubus mempunyai beberapa unsur utama. Unsur – unsur itu

adalah sisi, rusuk dan titik sudut.

c. Diagonal kubus

1) Diagonal Bidang 3) diagonal ruang

2) bidang diagonal

3) Jaring – jaring kubus

jaring-jaring kubus seperti pada gambar dibawah ini:

Page 170: b

I. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

Whiteboard,spidol,komputer, gambar-gambar benda yang berbentuk

kunus dan balok.

2. Media

E-book berbasis Flipbook Maker

3. Sumber Belajar

a) Sukino dan Wilson Simangunsong.2007.Matematika SMP Jilid 2

untuk kelas VIII. Jakarta : Erlangga.

b) Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni.2008.Matematika konsep dan

aplikasinya.Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

J. Penilaian

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

K. Contoh Instrumen Penilaian

No Instrumen

1.

Lukislah sebuah kubus PQRS.TUVW pada kertas berpetak dengan

ukuran 6 satuan dan PQRS sebagai bidang alasnya. Hitunglah :

a. Jumlah panjang diagonal bidang pada kubus tersebut!

b. Jumlah panjang diagonal ruang pada kubus tersebut!

Page 171: b

2.

3.

Dilla akan membuat kerangka kubus dengan menggunakan kayu

dengan panjang rusuknya 12 cm. berapakah panjang kayu yang

dibutuhkan untuk membuat kerangka kubus itu?

Gambarlah jaring-jaring kubus dengan panjang rusuknya 2 cm.

L. Kunci Jawaban

No Jawaban

1.

a. Jumlah diagonal bidang adalah 12 yaitu : PU, QT,

QV, RU, SV, RW, ST, PW, PR, SQ, TV, dan WU

b. Jumlah diagonal ruang adalah 4 yaitu : PV, QW, RT,

dan SU

Skor (40)

2.

Panjang kayu = 12 × s

= 12 × 12

= 144 cm

Page 172: b

3.

Jadi panjang kayu yang diperlukan adalah 144 cm

Skor (30)

Skor (30)

Keterangan :

Jumlah skor = 100

푁푖푙푎푖 ∶푗푢푚푙푎ℎ 푠푘표푟

푗푢푚푙푎ℎ 푠푘표푟 푚푎푘푠 × 100%

Cepiring, 2013

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Dian Wulandari S.Si Dwi Asih Isfatin

NIP : NPM : 09310013

Page 173: b

Lampiran 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : SMP N 4 Cepiring

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII/ Genap

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Pertemuan ke- : 1

A. Standar Kompetensi :

5. Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagianya,

serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar :

5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus serta bagian-bagiannya

5.2 Membuat jaring-jaring kubus

C. Indikator :

3. Menyebutkan unsur-unsur kubus: rusuk, bidang sisi, diagoanal bidang,

diagoanal ruang, bidang diagonal.

4. Membuat jaring-jaring kubus

D. Tujuan Pembelajaran :

3. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur kubus: rusuk, bidang sisi,

diagoanal bidang, diagoanal ruang, bidang diagonal.

4. Siswa dapat membuat jaring-jaring kubus

E. Materi Pembelajaran :

3. Unsur-unsur kubus

4. Jaring-jaring kubus

F. Metode Pembelajaran :

5. Ceramah

6. Penugasan

7. ekspositori

G. Model Pembelajaran

Konvensional

Langkah-langkah pembelajaran

Page 174: b

1) Kegiatan awal ( 10 menit )

a. Guru memasuki ruang kelas tepat waktu

b. Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

c. Mengecek kehadiran siswa

d. Mereview materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang

akan dipelajari

2) Kegiatan inti ( 60 menit )

a. Eksplorasi

1. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang sifat-sifat dan

jaring-jaring kubus, dengan kalimat yang mudah dipahami.

2. Guru memberikan contoh soal dan mengarahkan siswa dalam

menyelesaikannya.

3. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya jika

ada yang belum paham.

b. Elaborasi

1. Guru memberikan latihan soal pada siswa untuk menyelesaikan

soal tersebut.

2. Guru memberikan waktu berfikir pada siswa untuk

menyelesaikan soal tersebut.

3. Guru memantau siswa dengan memberikan bimbingan jika ada

siswa yang mengalami kesulitan.

4. Guru mempersilahkan perwakilan beberapa siswa untuk

menulis jawaban di papan tulis.

c. Konfirmasi

1. Guru mengoreksi jawaban siswa yang ada di papan tulis.

2. Guru memberikan penguatan atas hasil jawaban, apabila

jawaban sudah benar maka guru memberikan penghargaan dan

meluruskan jika ada jawaban yang salah.

3) Kegiatan akhir ( 10 menit )

a. Guru mengajak siswa untuk merefleksi materi yang telah dipelajari

dengan memberikan pertanyaan secara umum dalam bentuk lesan.

Page 175: b

b. Guru melakukan evaluasi mengenai prestasi belajar dengan

membahas beberapa soal.

c. Guru memberikan soal untuk dikerjakan siswa dirumah dan

dibahas pada pertemuan berikutnya.

d. Guru mengarahkan siswa untuk menyimpulkan apa yang telah

dipelajari.

e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya yaitu

luas dan volume kubus.

f. Mengakhiri pelajaran dengan salam.

H. Uraian Materi :

KUBUS

a. Pengertian kubus

Kubus merupakan sebuah bangun ruang berarturan yang

dibentuk oleh enam buah persegi yang bentuk dan ukuranya

sama.

b. Unsur- unsur Kubus

Kubus mempunyai beberapa unsur utama. Unsur – unsur itu

adalah sisi, rusuk dan titik sudut.

Page 176: b

d. Diagonal kubus

1) Diagonal Bidang 3) diagonal ruang

2) bidang diagonal

e. Jaring – jaring kubus

jaring-jaring kubus seperti pada gambar dibawah ini:

Page 177: b

I. Alat dan Sumber Belajar

a. Alat

Whiteboard,spidol,komputer, gambar-gambar benda yang berbentuk

kunus dan balok.

b. Media

E-book berbasis Flipbook Maker

c. Sumber Belajar

1) Sukino dan Wilson Simangunsong.2007.Matematika SMP Jilid 2

untuk kelas VIII. Jakarta : Erlangga.

2) Nuharini, Dewi dan Tri Wahyuni.2008.Matematika konsep dan

aplikasinya.Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional

J. Penilaian

Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal

Contoh Instrumen Penilaian

No Instrumen

1.

2.

3.

Lukislah sebuah kubus PQRS.TUVW pada kertas berpetak dengan

ukuran 6 satuan dan PQRS sebagai bidang alasnya. Hitunglah :

c. Jumlah panjang diagonal bidang pada kubus tersebut!

d. Jumlah panjang diagonal ruang pada kubus tersebut!

Dilla akan membuat kerangka kubus dengan menggunakan kayu

dengan panjang rusuknya 12 cm. berapakah panjang kayu yang

dibutuhkan untuk membuat kerangka kubus itu?

Gambarlah jaring-jaring kubus dengan panjang rusuknya 2 cm.

Page 178: b

K. Kunci Jawaban

No Jawaban

1.

c. Jumlah diagonal bidang adalah 12 yaitu : PU, QT,

QV, RU, SV, RW, ST, PW, PR, SQ, TV, dan WU

d. Jumlah diagonal ruang adalah 4 yaitu : PV, QW, RT,

dan SU

Skor (40)

2.

3.

Panjang kayu = 12 × s

= 12 × 12

= 144 cm

Jadi panjang kayu yang diperlukan adalah 144 cm

Skor (30)

Skor (30)

Page 179: b

Keterangan :

Jumlah skor = 100

푁푖푙푎푖 ∶푗푢푚푙푎ℎ 푠푘표푟

푗푢푚푙푎ℎ 푠푘표푟 푚푎푘푠 × 100%

Cepiring, 2013

Mengetahui

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Dian Wulandari S.Si Dwi Asih Isfatin

NIP : NPM : 09310013

Page 180: b

Lampiran 11a

DAFTAR NILAI AWAL KELAS QUANTUM LEARNING (VIII E)

No Nama Peserta Didik Kode Nilai 1 Agung Murdyanto QL-01 75 2 Agus Gunawan QL-02 75 3 Ahmad Muntoha QL-03 65 4 Aris Munandar QL-04 65 5 Aris Setiyawan QL-05 60 6 Danu Sigit Prasetiyo QL-06 75 7 Dewi Maryam QL-07 75 8 Dian Ayu Sunandar QL-08 65 9 Dul Rokhim QL-09 80

10 Dwi Sulistiyani QL-10 75 11 Ellida Nurulita QL-11 75 12 Gati Panji Nugroho QL-12 55 13 Giska Anazar QL-13 70 14 Kafidhotul Latifah QL-14 65 15 Lailina Wahdah QL-15 65 16 Luthfi Melita QL-16 65 17 Malikatur Romadhona QL-17 80 18 Masruroh QL-18 65 19 Miskiyah QL-19 85 20 Mokhammad Helmi QL-20 95 21 Mu'alifah QL-21 90 22 Muhammad Safiq Najmudin QL-22 70 23 Nanang Setiyawan QL-23 80 24 Nur Aeni QL-24 75 25 Puput Fitri Rahayu QL-25 70 26 Putri Alifatul Jannah QL-26 65 27 Putri Sukma Dewi QL-27 80 28 Retno Diyah Setiyani QL-28 75 29 Riski Amaliyah QL-29 70 30 Risma Listyani QL-30 85 31 Salim Mukhaeri QL-31 80 32 Siti Ulfah QL-32 85

Page 181: b

Lampiran 11a

DATA NILAI AWAL SISWA KELOMPOK KONTROL (VIII D)

No Nama Peserta Didik Kode Nilai

1 Afif Afriyanto C-01 52 2 Ahmad Sugianto C-02 57 3 Dany Kurniawan C-03 52 4 Dewi Indahnugroho C-04 65 5 Dina Mardiana C-05 70 6 Eka Sabrina Oktafia C-06 57 7 Elin Yulianti C-07 57 8 Erniati C-08 45 9 Fatma Azahro C-09 45

10 Feriza Rona Firdaus C-10 57 11 Fery Wahyudi C-11 47 12 Ika Kuraningtyas C-12 52 13 Indah Sofiati C-13 52 14 Kumaedi C-14 47 15 Lia Amalina C-15 70 16 Liatul Khikmah C-16 70 17 Luhur Budi Prakoso C-17 52 18 Mifta Ahmad Maulana C-18 47 19 Muhamad Fahrudin C-19 47 20 Muhamad Rozikin C-20 70 21 Mujiati C-21 65 22 Muslimin C-22 57 23 Nur Afdaniyah C-23 70 24 Nur Laili C-24 70 25 Nur Thoyibatul C-25 75 26 Nuryanti C-26 65 27 Panji Nur Eksan C-27 60 28 Rifqi Aji Rahayuningsih C-28 60 29 Siti Iklimah C-29 65 30 Siti Masrokhah C-30 70 31 Siti Nur Latifah C-31 70 32 Siti Rokhayati C-32 65 33 Wely Hermawan C-33 60 34 Wifky Maslakahah C-34 75 35 Yuda Adi Wibowo C-35 75 36 Zaenal Abidin C-36 47

Lampiran 11b

Page 182: b

Lampiran 12a

UJI NORMALITAS AWAL KELAS EKSPERIMEN

(Dengan Perhitungan Excel)

uji normalitas data awal kelas eksperimen

No. Xi (Xi-Xbar)

(Xi-Xbar)^2 Zi F

tabel F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-S(Zi)| X^2

1 55 -

18.5938 345.7275 -2.0657 0.4803 0.0197 0.0313 0.0116 3025

2 60 -

13.5938 184.7900 -

1.5102 0.4345 0.0655 0.0625 0.0030 3600

3 65 -8.5938 73.8525 -

0.9547 0.3289 0.1711 0.3125 0.1414 4225

4 65 -8.5938 73.8525 -

0.9547 0.3289 0.1711 0.3125 0.1414 4225

5 65 -8.5938 73.8525 -

0.9547 0.3289 0.1711 0.3125 0.1414 4225

6 65 -8.5938 73.8525 -

0.9547 0.3289 0.1711 0.3125 0.1414 4225

7 65 -8.5938 73.8525 -

0.9547 0.3289 0.1711 0.3125 0.1414 4225

8 65 -8.5938 73.8525 -

0.9547 0.3289 0.1711 0.3125 0.1414 4225

9 65 -8.5938 73.8525 -

0.9547 0.3289 0.1711 0.3125 0.1414 4225

10 65 -8.5938 73.8525 -

0.9547 0.3289 0.1711 0.3125 0.1414 4225

11 70 -3.5938 12.9150 -

0.3992 0.1517 0.3483 0.4375 0.0892 4900

12 70 -3.5938 12.9150 -

0.3992 0.1517 0.3483 0.4375 0.0892 4900

13 70 -3.5938 12.9150 -

0.3992 0.1517 0.3483 0.4375 0.0892 4900

14 70 -3.5938 12.9150 -

0.3992 0.1517 0.3483 0.4375 0.0892 4900

15 75 1.4063 1.9775 0.1562 0.0596 0.5596 0.6875 0.1279 5625

16 75 1.4063 1.9775 0.1562 0.0596 0.5596 0.6875 0.1279 5625

Page 183: b

17 75 1.4063 1.9775 0.1562 0.0596 0.5596 0.6875 0.1279 5625

18 75 1.4063 1.9775 0.1562 0.0596 0.5596 0.6875 0.1279 5625

19 75 1.4063 1.9775 0.1562 0.0596 0.5596 0.6875 0.1279 5625

20 75 1.4063 1.9775 0.1562 0.0596 0.5596 0.6875 0.1279 5625

21 75 1.4063 1.9775 0.1562 0.0596 0.5596 0.6875 0.1279 5625

22 75 1.4063 1.9775 0.1562 0.0596 0.5596 0.6875 0.1279 5625

23 80 6.4063 41.0400 0.7117 0.2612 0.7612 0.8438 0.0826 6400

24 80 6.4063 41.0400 0.7117 0.2612 0.7612 0.8438 0.0826 6400

25 80 6.4063 41.0400 0.7117 0.2612 0.7612 0.8438 0.0826 6400

26 80 6.4063 41.0400 0.7117 0.2612 0.7612 0.8438 0.0826 6400

27 80 6.4063 41.0400 0.7117 0.2612 0.7612 0.8438 0.0826 6400

28 85 11.4063 130.1025 1.2672 0.3962 0.8962 0.9375 0.0413 7225

29 85 11.4063 130.1025 1.2672 0.3962 0.8962 0.9375 0.0413 7225

30 85 11.4063 130.1025 1.2672 0.3962 0.8962 0.9375 0.0413 7225

31 90 16.4063 269.1650 1.8227 0.4656 0.9656 0.9688 0.0031 8100

32 95 21.4063 458.2275 2.3781 0.4911 0.9911 1.0000 0.0089 9025

jumlah 2355 2511.7188 175825

X bar 73.59

s^2 81.023

s 9.001

Page 184: b

Lo 0.1414

L tabel 0.1566

kriteria NORMAL

Karena Lo < Ltabel, yaitu 0,1414 < 0,1566, maka Ho diterima, jadi sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 185: b

Lampiran 12b

UJI NORMALITAS DATA AWAL KELAS EKSPERIMEN

(Dengan Perhitungan Manual)

1. Menentukan Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Ha : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

2. Menentukan Taraf Signifikansi, yaitu α = 0,05

3. Menentukan Σxi, Σ 2i )(x , s, zi, Ftabel, F(zi), S(zi), dan │F(zi)-S(zi)│

Berdasarkan tabel uji normalitas diperoleh nilai-nilai berikut:

n = 32

2355x i

758251)(x 2i

6,7332

2355nx

x i

02,81992

80375)31(32

55460255626400)132(32

)2355()17582532(1)n(n

)x(xns

2

2i

2i2

00,981,02s

sxxz i

i

zi yang dicari adalah untk i = 1 –32

0657.200,9

6,1800,973,655z1

Untuk mencari F(zi) digunakan daftar distribusi normal baku.

Untuk i = 1

Page 186: b

z1 = -2,0657 dibulatkan menjadi -2,06,pada tabel distribusi normal baku =

0,4803

F(zi) = 0,5 – 0,4803 = 0,0197

Apabila zi nilainya positif, maka F(zi) bisa dicari dengan: F(zi) = 0,5 + Ftabel

F(zi) juga dicari untuk i = 1 – 32

nzyangz...,,z,z banyaknya

)S(z in21i

0313,0321)S(z1

0625,0322)S(z 2

S(zi) juga dicari untuk i = 1 – 32

Mencari Harga L dari Nilai Kritik Uji Lilliefors

Dengan nilai kritis L tersebut dan taraf nyata α = 0,05 dengan n = 32

diperoleh

1566,032886,0

n0,886L

4. Menentukan L0

Lo diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari │F(zi)-S(zi)│yaitu 0,1414

5. Kesimpulan

Diketahui L0 = 0,1414 dan Ltabel = 0,1566

Artinya L0 < Ltabel, sehingga H0 diterima

Jadi sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 187: b

Lampiran 12c

UJI NORMALITAS DATA AWAL

KELAS EKSPERIMEN

(dengan menggunakan SPSS)

1) Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Ha : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

2) Uji statistik

Uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata α= 5%

3) Kriteria

Jika nilai Asymp. Sig (2tailed)>0,05, maka H0 diterima

Jika nilai Asymp. Sig (2tailed)<0,05, maka H0 ditolak

4) Perhitungan Output

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation

Minimu

m

Maximu

m

nilai 32 73.59 9.001 55 95

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai

N 32

Normal

Parameters(a,b)

Mean 73.59

Std. Deviation 9.001

Most Extreme

Differences

Absolute .143

Positive .143

Negative -.125

Kolmogorov-Smirnov Z .807

Asymp. Sig. (2-tailed) .533

Page 188: b

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

5) Analisis hasil

a. Pada output Descriptive Sratistic diketahui bahwa:

N = 32

Rata-rata (mean) = 73,59

Standar Deviasi = 9,001

Nilai minimum = 55

Nilai maksimum= 95

b. Pada output One Sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui bahwa:

L0 ( Most Extreme Differences Positive) = 0,143

Nilai signifikansi (Asymp. Sig(2tailed))= 0,533

6) Kesimpulan

Berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov diperoleh nilai signifikansi

(Asymp. Sig(2-tailed))> α=5% yaitu 0,533 > 0,05 maka H0 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal.

Page 189: b

Lampiran 12d

UJI NORMALITAS AWAL KELAS KONTROL

(Dengan Perhitungan Excel)

Uji normalitas data awal kelas kontrol

No. Xi (Xi-

Xbar)

(Xi-

Xbar)^2 Zi

F

tabel F(Zi) S(Zi)

|F(Zi)-

S(Zi)| X^2

1 45 -14.861 220.85 -1.56 0.4406 0.0594 0.0556 0.0038 2025

2 45 -14.861 220.85 -1.56 0.4406 0.0594 0.0556 0.0038 2025

3 47 -12.861 165.41 -1.35 0.4115 0.0885 0.1944 0.1059 2209

4 47 -12.861 165.41 -1.35 0.4115 0.0885 0.1944 0.1059 2209

5 47 -12.861 165.41 -1.35 0.4115 0.0885 0.1944 0.1059 2209

6 47 -12.861 165.41 -1.35 0.4115 0.0885 0.1944 0.1059 2209

7 47 -12.861 165.41 -1.35 0.4115 0.0885 0.1944 0.1059 2209

8 52 -7.861 61.80 -0.82 0.2939 0.2061 0.3333 0.1272 2704

9 52 -7.861 61.80 -0.82 0.2939 0.2061 0.3333 0.1272 2704

10 52 -7.861 61.80 -0.82 0.2939 0.2061 0.3333 0.1272 2704

11 52 -7.861 61.80 -0.82 0.2939 0.2061 0.3333 0.1272 2704

12 52 -7.861 61.80 -0.82 0.2939 0.2061 0.3333 0.1272 2704

13 57 -2.861 8.19 -0.30 0.1179 0.3821 0.4722 0.0901 3249

14 57 -2.861 8.19 -0.30 0.1179 0.3821 0.4722 0.0901 3249

15 57 -2.861 8.19 -0.30 0.1179 0.3821 0.4722 0.0901 3249

16 57 -2.861 8.19 -0.30 0.1179 0.3821 0.4722 0.0901 3249

17 57 -2.861 8.19 -0.30 0.1179 0.3821 0.4722 0.0901 3249

18 60 0.139 0.02 0.01 0.0040 0.5040 0.5556 0.0516 3600

19 60 0.139 0.02 0.01 0.0040 0.5040 0.5556 0.0516 3600

20 60 0.139 0.02 0.01 0.0040 0.5040 0.5556 0.0516 3600

21 65 5.139 26.41 0.54 0.2054 0.7054 0.7222 0.0168 4225

22 65 5.139 26.41 0.54 0.2054 0.7054 0.7222 0.0168 4225

23 65 5.139 26.41 0.54 0.2054 0.7054 0.7222 0.0168 4225

24 65 5.139 26.41 0.54 0.2054 0.7054 0.7222 0.0168 4225

25 65 5.139 26.41 0.54 0.2054 0.7054 0.7222 0.0168 4225

Page 190: b

26 65 5.139 26.41 0.54 0.2054 0.7054 0.7222 0.0168 4225

27 70 10.139 102.80 1.06 0.3554 0.8554 0.9167 0.0613 4900

28 70 10.139 102.80 1.06 0.3554 0.8554 0.9167 0.0613 4900

29 70 10.139 102.80 1.06 0.3554 0.8554 0.9167 0.0613 4900

30 70 10.139 102.80 1.06 0.3554 0.8554 0.9167 0.0613 4900

31 70 10.139 102.80 1.06 0.3554 0.8554 0.9167 0.0613 4900

32 70 10.139 102.80 1.06 0.3554 0.8554 0.9167 0.0613 4900

33 70 10.139 102.80 1.06 0.3554 0.8554 0.9167 0.0613 4900

34 75 15.139 229.19 1.59 0.4441 0.9441 1.0000 0.0559 5625

35 75 15.139 229.19 1.59 0.4370 0.9370 1.0000 0.0630 5625

36 75 15.139 229.19 1.59 0.4370 0.9370 1.0000 0.0630 5625

jumlah 2155 3184 132185

X bar 59.86

s^2 90.98

s 9.538

Lo 0.1272

Ltabel 0.1476

kriteria NORMAL

Karena Lo < Ltabel, yaitu 0,1272 < 0,1476, maka Ho diterima, jadi sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 191: b

Lampiran 12e

UJI NORMALITAS DATA AWAL KELAS KONTROL

(Dengan Perhitungan Manual)

1.Menentukan Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Ha : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

2. Menentukan Taraf Signifikansi, yaitu α = 0,05

3. Menentukan Σxi, Σ 2i )(x , s, zi, Ftabel, F(zi), S(zi), dan │F(zi)-S(zi)│

Berdasarkan tabel uji normalitas diperoleh nilai-nilai berikut:

n = 36 2155x i 321851)(x 2i

86,5936

2155nx

x i

98,901260

114635)35(36

46440254758660)136(36

)2155()13218536(1)n(n

)x(xns

2

2i

2i2

538,990.98s

sxx

z ii

zi yang dicari adalah untuk i = 1 –36

557,1538.9

86,14538.9

86,5945z1

Untuk mencari F(zi) digunakan daftar distribusi normal baku.

Untuk i = 1, z1 = -1,567 dibulatkan menjadi z1 = -1,56, pada tabel distribusi

normal baku =0,4222

F(zi) = 0,5 – 0,4222 = 0,0778

Apabila zi nilainya positif, maka F(zi) bisa dicari dengan: F(zi) = 0,5 + Ftabel

Page 192: b

F(zi) juga dicari untuk i = 1 – 36

nzyangz...,,z,z banyaknya

)S(z in21i

5556,0362)S(z1

3333,03612)S(z 3

S(zi) juga dicari untuk i = 1 – 36

Mencari Harga L dari Nilai Kritik Uji Lilliefors

Dengan nilai kritis L tersebut dan taraf nyata α = 0,05 dengan n = 36

diperoleh

1476,036886,0

n0,886L

4. Menentukan L0

Lo diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari │F(zi)-S(zi)│yaitu 0,1272

5. Kesimpulan

Diketahui L0 = 0,1272 dan Ltabel = 0,1476

Artinya L0 < Ltabel, sehingga H0 diterima. Jadi sampel berasal dari populasi

yang berdistribusi normal

Page 193: b

Lampiran 12f

UJI NORMALITAS DATA AWAL

KELAS KOTROL

(dengan menggunakan SPSS)

1. Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Ha : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

2. Uji statistik

Uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata α= 5%

3. Kriteria

Jika nilai Asymp. Sig (2tailed)>0,05, maka H0 diterima

Jika nilai Asymp. Sig (2tailed)<0,05, maka H0 ditolak

4. Perhitungan Output

Descriptive Statistics

N Mean

Std.

Deviation Minimum Maximum

nilai 36 59.86 9.538 45 75

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

nilai

N 36

Normal Parametersa Mean 59.86

Std. Deviation 9.538

Most Extreme

Differences

Absolute .149

Positive .128

Negative -.149

Kolmogorov-Smirnov Z .897

Asymp. Sig. (2-tailed) .398

Page 194: b

5. Analisis hasil

a. Pada output Descriptive Sratistic diketahui bahwa:

N = 36

Rata-rata (mean) = 59,86

Standar Deviasi = 9,538

Nilai minimum = 45

Nilai maksimum= 75

c. Pada output One Sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui bahwa:

L0 ( Most Extreme Differences Positive) = 0,128

Nilai signifikansi (Asymp. Sig(2tailed))= 0,398

6. Kesimpulan

Berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov diperoleh nilai signifikansi

(Asymp. Sig(2-tailed))> α=5% yaitu 0,398 > 0,05 maka H0 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal.

Page 195: b

Lampiran 13a

UJI HOMOGENITAS DATA AWAL

KELAS EKSPERIMEN

(Dengan Menggunakan Ms.Excel)

kelompok 1

kelompok 2

No xi

No xi

1 55 56.25 1 65 2.78 2 60 6.25 2 65 2.78 3 65 6.25 3 65 2.78 4 65 6.25 4 65 2.78 5 65 6.25 5 70 11.11 6 65 6.25 6 70 11.11

Σ 375 87.50 Σ 400 33.33 62.5 17.50

66.67 6.67

s 4.18 s 2.58

kelompok 3

kelompok 4

No xi

No xi

1 70 11.11 1 75 4.59 2 70 11.11 2 75 4.59 3 75 2.78 3 75 4.59 4 75 2.78 4 75 4.59 5 75 2.78 5 80 8.16 6 75 2.78 6 80 8.16

Σ 440 33.33 7 80 8.16 73.33 6.67

Σ 540 34.69

s 2.58

77.14 6.94

s 2.63

Page 196: b

kelompok 5

No xi

1 80 32.65306 2 80 32.65306 3 85 0.510204 4 85 0.510204 5 85 0.510204 6 90 8100 7 95 9025

Σ 600 66.84 85.71 13.37

s 3.66

Sampel ke- dk 1/dk si

2 log si2

(dk) log si

2 (dk) si2

1 5 17.50 1.24 6.22 87.50 2 5 6.67 0.82 4.12 33.33 3 5 6.67 0.82 4.12 33.33 4 6 6.94 0.84 5.05 41.63 5 6 13.37 1.13 6.76 80.20 Σ 27 51.14 4.86 26.26 276.00

s^2 10.22 log s^2 1.01

B 27.26 ln 10 2.30 chi

kuadrat 2.30 tabel 9.49 status homogen

Kesimpulan :

Karena Taraf signifikansi (α)=0.05 , )4(95.02

))(1(22 xxx dktabel = 11.1 ternyata

2,30 < 9.49 atau hitungx2 < tabelx2 , sehingga H0diterima.H0 yang berbunyi :” Tidak

terdapat perbedaan varians”Jadi data kelompok Eksperimen data tersebut

homogen.

Page 197: b

Lampiran 13b

Uji Homogenitas Awal Esperimen

(dengan menggunakan manual )

1. Ha = Terdapat perbedaan Varians

H0= tidak terdapat perbedaan varians

2. Hipotesis Statistiknya

Ha= salah satu ada yang ≠

H0= 21

21

21

21

3. Tabel Uji Bartlett

Sampel

ke- dk 1/dk si2 log si

2

(dk) log

si2 (dk) si

2

1 5 0.2 17.50 1.24 6.22 87.50

2 5 0.2 6.67 0.82 4.12 33.33

3 5 0.2 6.67 0.82 4.12 33.33

4 6 0.16 6.94 0.84 5.05 41.63

5 6 0.16 13.37 1.13 6.76 80.20

Σ 27 0.92 51.14 4.86 26.26 276.00

s^2 10.22

log s^2 1.01

B 27.26

ln 10 2.30

chi

kuadrat 2.30

tabel 9.49

status homogen

4. Hitung s2 dengan menggunakan rumus :

)1()1( 2

2

i

ii

nsns

22,10

27276

Page 198: b

5. Log s2= log 10,22=1,01

6. Hitung B dengan rumus :

B = (log s2)∑(ni -1)

= 1,01(27) = 27,26

7. Cari 22 log)1()3026,2( iihitung snBx

= 2,3026(27,26-26,26)

= 2.30

8. Taraf signifikansi (α)=0.05

9. Cari )4(95.02

))(1(22 xxx dktabel = 9.49

10. ternyata 2,30 < 9.49 atau hitungx2 < tabelx 2 , sehingga H0diterima

11. kesimpulannya :

H0 yang berbunyi :” Tidak terdapat perbedaan varians”

Jadi data kelompok Eksperimen data tersebut homogen.

Page 199: b

Lampiran 13c

UJI HOMOGENITAS DATA AWAL

KELAS KONTROL

(Dengan Menggunakan Ms.Excel)

kelompok 1

kelompok 2

No xi

No xi

1 45 1.78 1 47 17.36 2 45 1.78 2 52 0.69 3 47 0.44 3 52 0.69 4 47 0.44 4 52 0.69 5 47 0.44 5 52 0.69 6 47 0.44 6 52 0.69

Σ 278 5.33 Σ 307 20.83 46.33 1.07

51.17 4.17

s 1.03 s 2.04

kelompok 3

kelompok 4

No xi

No xi

1 57 0.25 1 60 11.11 2 57 0.25 2 60 11.11 3 57 0.25 3 65 2.78 4 57 0.25 4 65 2.78 5 57 0.25 5 65 2.78 6 60 6.25 6 65 2.78

Σ 345 7.50 Σ 380 33.33 57.5 1.50

63.33 6.67

s 1.22 s 2.58

Page 200: b

kelompok 5

kelompok 6

No xi

No xi

1 65 11.11 1 70 6.25 2 65 11.11 2 70 6.25 3 70 2.78 3 70 6.25 4 70 2.78 4 75 6.25 5 70 2.78 5 75 6.25 6 70 2.78 6 75 6.25

Σ 410 33.33 Σ 435 37.50 68.33 6.67

72.50 7.50

s 2.58 s 2.74

Sampel ke- dk 1/dk si

2 log si2

(dk) log si

2 (dk) si2

1 5 1.07 0.03 0.14 5.33 2 5 4.17 0.62 3.10 20.83 3 5 1.50 0.18 0.88 7.50 4 5 6.67 0.82 4.12 33.33 5 5 6.67 0.82 4.12 33.33 6 5 7.50 0.88 4.38 37.50 Σ 30 27.57 3.35 16.73 137.83

s^2 4.59 log s^2 0.66

B 19.87 ln 10 2.30 chi

kuadrat 7.21 tabel 11,1 status homogen

Kesimpulan :

Karena Taraf signifikansi (α)=0.05 )5(95.02

))(1(22 xxx dktabel = 11.1ternyata

7.21< 11.1 atau hitungx2 < tabelx2 , sehingga H0diterimaH0 yang berbunyi :” Tidak

terdapat perbedaan varians”Jadi data kelompok Kontrol data tersebut homogen.

Page 201: b

Lampiran 13d

Uji Homogenitas Awal Kontrol

(dengan menggunakan perhitungan manual)

1. Ha = Terdapat perbedaan Varians

H0= tidak terdapat perbedaan varians

2. Hipotesis Statistiknya

Ha= salah satu ada yang ≠

H0= 21

21

21

21

3. Tabel Uji Bartlett

Sampel ke- dk 1/dk si

2 log si2

(dk) log si

2 (dk) si2

1 5 1.07 0.03 0.14 5.33 2 5 4.17 0.62 3.10 20.83 3 5 1.50 0.18 0.88 7.50 4 5 6.67 0.82 4.12 33.33 5 5 6.67 0.82 4.12 33.33 6 5 7.50 0.88 4.38 37.50 Σ 30 27.57 3.35 16.73 137.83

s^2 4.59 log s^2 0.66

B 19.87 ln 10 2.30 chi

kuadrat 7.21 tabel 11,1 status homogen

4. Hitung s2 dengan menggunakan rumus :

)1()1( 2

2

i

ii

nsns

59,430

83,137

5. Log s2= log 4,59=0,66

6. Hitung B dengan rumus :

Page 202: b

B = (log s2)∑(ni -1)

= 0.66(30) = 19,8

7. Cari 22 log)1()3026,2( iihitung snBx

= 2,3026(19,8-16,73)

= 7,21

8. Taraf signifikansi (α)=0.05

9. Cari )4(95.02

))(1(22 xxx dktabel = 11.1

10. ternyata 7.21< 11.1 atau hitungx2 < tabelx2 , sehingga H0diterima

11. kesimpulannya :

H0 yang berbunyi :” Tidak terdapat perbedaan varians”

Jadi data kelompok Kontrol data tersebut homogen.

Page 203: b

Lampiran 13e

UJI VARIANS MATCHING DATA AWAL

(Dengan Menggunakan Ms.Excel)

HOMOGENITAS HOMOGENITAS KELOMPOK EKSPERIMEN QL VIII E KELOMPOK KONTROL VIII D

SEBELUM PERLAKUAN SEBELUM PERLAKUAN VIIIE VIII D

NO Xi Xi2 NO Xi Xi

2 1 55 3025 1 45 2025 2 60 3600 2 45 2025 3 65 4225 3 47 2209 4 65 4225 4 47 2209 5 65 4225 5 47 2209 6 65 4225 6 47 2209 7 65 4225 7 47 2209 8 65 4225 8 52 2704 9 65 4225 9 52 2704

10 65 4225 10 52 2704 11 70 4900 11 52 2704 12 70 4900 12 52 2704 13 70 4900 13 57 3249 14 70 4900 14 57 3249 15 75 5625 15 57 3249 16 75 5625 16 57 3249 17 75 5625 17 57 3249 18 75 5625 18 60 3600 19 75 5625 19 60 3600 20 75 5625 20 60 3600 21 75 5625 21 65 4225 22 75 5625 22 65 4225 23 80 6400 23 65 4225 24 80 6400 24 65 4225 25 80 6400 25 65 4225 26 80 6400 26 65 4225

Page 204: b

27 80 6400 27 70 4900 28 85 7225 28 70 4900 29 85 7225 29 70 4900 30 85 7225 30 70 4900 31 90 8100 31 70 4900 32 95 9025 32 70 4900

jumlah 2355 175825 33 70 4900 rata-rata 73.5938 34 75 5625

n. Xi2 5626400 35 75 5625

Xi)2 5546025 36 75 5625 n(n-1) 992 jumlah 2155 132185

S2 81.0232 rata-rata 59.86111

S 9.0013 n. Xi2 4758660

Xi)2 4644025 n(n-1) 1260

S2 90.9802 S 9.5384

F tabel dk pembilang= 35, dk penyebut = 31 1,80 F hitung 1.1229

Taraf Kesalahan 0.5 Kesimpulan :

Dengan harga tabel untuk taraf signifikan α = 5%, dk pembilang = 36 – 1 = 35,

dan dk penyebut = 32 – 1 = 31 diperoleh 퐹표 = 1,1229. Dengan demikian

harga 퐹표 ≤ 퐹 ∝( , ) yaitu 1,1229 < 1,80 sehingga hipotesis Ho : 휎 = 휎

(varians kedua kelompok sama) diterima dalam taraf nyata 5%. Maka dapat

disimpulkan varian kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut

sama (matching).

Page 205: b

Lampiran 13f

UJI VARIANS MATCHING DATA AWAL

(Dengan Perhitungan Manual)

Ho : 휎 = 휎 (varians kedua kelompok sama)

Ha : 휎 ≠ 휎 (varians kedua kelompok sama)

Rumus yang digunakan:

퐹 =푉푟푖푎푛푠 퐵푒푠푎푟푉푎푟푖푎푛푠 퐾푒푐푖푙

Kriteria pengujian:

Dengan taraf nyata = 5%, kita tolak hipotesis 0H jika퐹표 ≥ 퐹 ∝( , ), di mana

퐹 ∝( , ) didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang ∝ dan dk

pembilang 푛 − 1 dk penyebut 푛 − 1

Perhitungan uji homogenitas:

Varians kelompok eksperimen ( 21s ) = 81,0232 n1 = 32

Varians kelompok kontrol ( 22s ) =96 n2 = 36

Page 206: b

Harga-Harga Yang Perlu Untuk Uji Varians

H0 : 휎 = 휎

HOMOGENITAS HOMOGENITAS KELOMPOK EKSPERIMEN QL VIII E KELOMPOK KONTROL VIII D

SEBELUM PERLAKUAN SEBELUM PERLAKUAN VIIIE VIII D

NO Xi Xi2 NO Xi Xi

2 1 55 3025 1 45 2025 2 60 3600 2 45 2025 3 65 4225 3 47 2209 4 65 4225 4 47 2209 5 65 4225 5 47 2209 6 65 4225 6 47 2209 7 65 4225 7 47 2209 8 65 4225 8 52 2704 9 65 4225 9 52 2704

10 65 4225 10 52 2704 11 70 4900 11 52 2704 12 70 4900 12 52 2704 13 70 4900 13 57 3249 14 70 4900 14 57 3249 15 75 5625 15 57 3249 16 75 5625 16 57 3249 17 75 5625 17 57 3249 18 75 5625 18 60 3600 19 75 5625 19 60 3600 20 75 5625 20 60 3600 21 75 5625 21 65 4225 22 75 5625 22 65 4225 23 80 6400 23 65 4225 24 80 6400 24 65 4225 25 80 6400 25 65 4225 26 80 6400 26 65 4225

Page 207: b

27 80 6400 27 70 4900 28 85 7225 28 70 4900 29 85 7225 29 70 4900 30 85 7225 30 70 4900 31 90 8100 31 70 4900 32 95 9025 32 70 4900

. 2355 175825 33 70 4900 rata-rata 73.5938 34 75 5625

n.Xi2 5626400 35 75 5625

Xi)2 5546025 36 75 5625 n(n-1) 992 . 2155 132185

S2 81.0232 rata-rata 59.86111

S 9.0013 n. .Xi2 4758660

(Xi)2 4644025 n(n-1) 1260

S2 90.9802 S 9.5384

F tabel dk pembilang= 35, dk penyebut = 31 1,80 F hitung 1.1229

Taraf Kesalahan 0.5 Varians dari kedua sampel adalah :

퐹 =푉푎푟푖푎푛푠 푏푒푠푎푟푉푎푟푖푎푛푠 푘푒푐푖푙

퐹 =9690.9832

81.0232

= 1,1229

Kesimpulan :

Dengan harga tabel untuk taraf signifikan α = 5%, dk pembilang = 36 – 1 = 35, dan dk penyebut = 32 – 1 = 31 diperoleh 퐹표 = 1,1229. Dengan demikian harga 퐹표 ≤ 퐹 ∝( , ) yaitu 1,1229 < 1,80 sehingga hipotesis Ho : 휎 = 휎

(varians kedua kelompok sama) diterima dalam taraf nyata 5%. Maka dapat disimpulkan varian kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut sama (matching).

Page 208: b

Lampiran 13g

UJI VARIANS MATCHING

(dengan menggunakan SPSS)

1. Hipotesis 2

22

10 : H ( varians kedua kelompok sama)

Ha = paling sedikit ada satu tanda sama dengan tidak berlaku ( varians

kedua kelompok ada yang tidak sama

2. Uji statistik

Uji Levence Statistic dengan taraf nyata α=5 %

3. Kriteria

H0 diterima jika nilai sig≥α=5%

4. Perhitungan Output

Descriptives nilai

N Mean

Std. Deviat

ion Std.

Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum

Maximum

Between-

Component

Variance

Lower Bound

Upper Bound

quatum 32 73.59 9.001

1.591

70.35 76.84 55 95

konvensional 36 59.86 9.538

1.590

56.63 63.09 45 75

Total 68 66.32

11.520

1.397

63.54 69.11 45 95

Model Fixed Effects

9.290

1.127

64.07 68.57

Random Effects

6.878

-21.06 153.71

91.746

Page 209: b

Test of Homogeneity of Variances nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.687 1 66 .410

5. Analisis hasil

a. Pada output Descriptives diketahui bahwa :

N1= 32, N2= 36

Mean X1= 73,59 mean X2= 59,86

Std Deviation X1= 9,001 Std Deviation X2 = 9,538

Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan dengan menggunakan Ms.

Exel

b. Pada output test Homogenity of Variances diketahui bahwa :

Nilai signifikansi (sig) = 0,410

6. Kesimpulan

Berdasarkan uji Levene statistic diatas dapat dilihat bahwa nilai 0,687>

signifikansi (Sig)= α, yaitu 0,687. Hal ini berarti varian kedua kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol tersebut sama (matching).

Page 210: b

Lampiran 14

KISI – KISI SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Kubus dan Balok

Kelas / semester : VIII/ genap

Jumah soal : 10

Bentuk soal : Uraian

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan

bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi dasar

Indikator Banyak soal

Nomor butir soal

Aspek kognitif

Mengidentikasi sifat-sifat kubus dan balok serta bagian-bagiannya

Menyebutkan unsur-unsur kubus dan balok

3 1,2,3 C1,C2,C3

Membuat jarring-jaring kubus dan balok

Membuat jaring-jaring kubus dan balok

2 4,5 C2,C3

Menghitung luas permukaan dan volume kubus dan balok

Menemukan rumus kubus dan balok Menghitung luas permukaan kubus dan balok

4 6,7,8,9,10 C2, C2, C2, C3, C3

Keterangan :

C1= Ingatan

C2= Pemahaman

C3= Aplikasi

Page 211: b

Lampiran 15

SOAL UJI COBA

Mata pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII/ Genap

Bentuk soal : Uraian

Petunjuk :

1. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawab yang telah disediakan.

2. Bacalah dengan teliti sebelum mengerjakan soal.

3. Tulis jawaban kalian pada lembar jawab yang telah disediakan.

4. Teliti kembali pekerjaan kalian sebelum dikumpulkan.

Soal :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rusuk, diagonal sisi dan diagonal

ruang pada bangun ruang kubus dan balok!

2. Perhatikan balok ABCD, EFGH disamping,

Tentukan mana yang dimaksud dengan :

a) Sisi

b) Rusuk

c) Titik sudut

3. Kakak ingin membuat sebuah kotak mainan berbentuk balok jika diketahui

panjang, lebar dan tinggi kotak tersebut berturut-turut adalah 12 cm, 5 cm

dan 4 cm. Tentukanlah Panjang diagonal bidang kubus tersebut!

4 cm

P Q

T

S R

W

U

V

5 cm

12 cm

Page 212: b

4. Gambarlah masing-masing 3 buah jaring-jaring kubus!

5. Bobby akan membuat model kerangka balok dari kawat dengan panjang

ukuran 30 cm. lebar 25 cm, dan tinggi 20 cm. Jika panjang kawat 30

meter, maka banyak model kerangka balok yang dapat dibuat Bobby

adalah…

6. Luas seluruh sisi sebuah kubus 216 cm2. Volum kubus adalah…

7. Sebuah kubus dengan panjang rusuk 5 cm. hitung luas permukaan kubus

tersebut!

8. Sebuah balok mempunyai ukuran panjang, lebar,dan tinggi berturut-turut

4cm,3cm dan 12 cm. Tentukan luas permukaan balok tersebut !

9. Sebuah kotak minuman teh berbentuk balok dengan ukuran panjang 10

cm, lebar 7cm dan tinggi 5cm. jika kotak tersebut terisi penuh berapa

volumenya?

10. Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki ukuran panjang 74 cm dan

tinggi 42 cm. Jika volume air di dalam aquarium tersebut adalah 31.080

cm3, tentukan lebar aquarium tersebut!

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 213: b

Lampiran 16

RUPLIK PENILAIAN

No Jawaban Skor 1. Rusuk adalah garis potong antara dua sisi bidang

kubus, Diagonal sisi adalah diagonal yang terdapat pada sisi

kubus Diagonal ruang adalah ruas garis yang

menghubungkan dua titik sudut tidak sebidang yang saling berhadapan.

2 2 2

Skor total 6 2. Diket : balok ABCD,EFGH

Ditanya : tentukan mana yang dimaksud a. Sisi b. Rusuk c. Titik sudut

Jawab : a) sisi : ABCD, BCFG, EFGH, ADEH, CDGH, ABEF.

b) rusuk : AB, BC, CD, AD, FG, EF,GH, EH, BF, CG, AE, DH.

c) titik sudut : A,B,C,D,E,F,G,H

1 1 2 2 2

Skor total 8 3. Diket : kotak mainan berbentuk balok dengan panjang 12

cm, 5 cm dan 4 cm Ditanya : panjang diagonal balok! Jawab : PR = PQ2 + QR2

PR = PQ + QR

= √12 + 5 = √144 + 25 = √169 = 13 cm

Jadi panjang diagonal 13 cm

1 1 2 1 2 1 1 1

Skor total 10 4.

2

Page 214: b

2 2

Skot total 6 5. Diket : balok ukuran panjang 30 cm, lebar 25 cm dan

tinggi 20 cm Panjang kawat 30 m.

Ditanya : berapa model kerangka balok yg dapt dibuat? Jawab :

Sebuah kerangka balok memerlukan panjang kawat = 4 ( p + l+ t ) = 4 ( 30 +25+20) = 4 (75) = 300 cm

Karena panjang kawat 30 meter = 3000 cm

N = 103003000

Jadi banykanya kerangka balok yang dapat dibuat adalah 10 buah.

1 1 3 2 1 1 2 1

Skor total 12 6. Diket : luas kubus 216 cm2

Ditanya : volum kubus ? Jawab : Luas = 6s2

216 = 6s2 s2= = 36

1 1 3 1 2 2

Page 215: b

s2 =√36 = 6푐푚 Volum = S × S ×S = 6 × 6 × 6 = 216cm3

Jadi volum kubus adalah 216cm3

3 2 1 1

Skor total 17 7. Diket : kubus panjang rusuk 5 cm.

Ditanya : luas permukaan kubus? Jawab : Luas = 6s2

= 6×5×5 = 150cm2

Jadi, luas kubus adalah 150cm2

1 1 3 2 1 1

Skor total 9 8. Diket : sebuah balok dengan ukuran 4cm, 3 cm, 12 cm.

Ditanya : luas permukaan balok Jawab : Luas = 2 (pl+pt+lt)

= 2 ((4×3)+(4×12)+(3×12)) = 2 (12+48+36) = 2 × 96 =192 cm2

Jadi luas permukaan balok adalah 192 cm2

1 1 3 2 1 1 1 1

Skor total 11 9. Diket : kotak minum berbentuk balok dengan ukuran

pamjang 10 cm, 7 cm dan tinggi 5 cm Ditanya : volume air dalam kotak minuman Jawab : V= p×l×t

= 10×7×5 = 350cm3=35 dm3/liter Jadi volumenya adalah 35 liter

1 1 2 2 2 1

Skor total 9 10. Diket : aquarium berbentuk balok ukuran panjang 74 cm

dan tinggi 42 cm. volume air 31.080cm3. Ditanya : lebar aquarium Jawab : Volome = 푝 × 푙 × 푡

31.080 = 74× 푙 × 42

1 1 3 2

Page 216: b

31.080 = 3.108 × 푙

108.3080.31

l = 10 cm

Jadi, lebar akuarium tersebut adalah 10 cm.

2 2 1

Skor total 12 Skor total keseluruhan 100

Page 217: b

Lampiran 17a

ANALISIS SOAL UJI COBA

(Dengan Menggunakan Perhitungan Excel)

ANALISIS SOAL UJI COBA

NO KODE SISWA

NOMOR SOAL Y Y²

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 9 TO-9 4 7 8 6 10 16 8 5 9 12 85 7225 1 TO-1 4 6 8 5 10 16 4 6 8 12 79 6241

12 TO-12 4 6 8 5 10 17 9 4 9 12 84 7056 27 TO-27 4 6 9 6 10 17 8 5 7 12 84 7056 19 TO-19 4 6 8 5 12 16 9 4 9 10 83 6889 4 TO-4 4 6 8 6 12 15 3 11 8 8 81 6561

13 TO-13 4 6 7 6 12 17 3 9 7 9 80 6400 24 TO-24 4 7 7 6 9 13 8 6 9 11 80 6400 28 TO-28 6 8 5 5 9 10 8 10 8 10 79 6241 17 TO-17 4 6 9 6 11 7 3 12 8 12 78 6084 25 TO-25 2 6 8 6 10 13 8 7 8 9 77 5929 33 TO-33 0 6 7 6 7 15 4 7 9 11 72 5184 5 TO-5 2 6 6 4 5 14 4 9 9 10 69 4761

31 TO-31 4 6 9 5 9 16 3 4 7 11 74 5476 23 TO-23 4 6 6 5 10 17 3 3 8 11 73 5329 30 TO-30 2 8 8 6 10 12 4 4 8 10 72 5184 8 TO-8 0 6 8 6 11 15 3 10 8 4 71 5041

Page 218: b

20 TO-20 4 6 7 5 10 13 3 4 8 11 71 5041 14 TO-14 4 6 8 5 11 10 3 4 6 11 68 4624 29 TO-29 2 5 8 6 9 13 8 4 7 6 68 4624 10 TO-10 0 8 2 6 11 13 3 4 8 12 67 4489 18 TO-18 2 6 0 6 11 17 3 4 7 11 67 4489 15 TO-15 2 6 9 5 10 9 3 6 7 9 66 4356 16 TO-16 4 6 4 6 10 10 3 4 8 11 66 4356 6 TO-6 0 8 8 6 11 12 4 6 10 1 66 4356 7 TO-7 2 2 8 5 11 11 3 3 7 11 63 3969

26 TO-26 2 6 9 5 9 11 3 4 5 9 63 3969 32 TO-32 1 8 9 5 8 9 3 4 8 8 63 3969 3 TO-3 0 6 9 3 9 12 4 10 0 0 53 2809

11 TO-11 0 6 4 5 9 11 4 3 8 1 51 2601 22 TO-22 4 6 5 6 8 3 3 5 9 7 56 3136 21 TO-21 4 3 5 5 9 10 1 3 4 0 44 1936 2 TO-2 0 6 5 4 4 4 2 0 0 0 25 625

Val

idita

s

jumlah 87 202 229 177 317 414 145 184 241 282 2278 162406 r xy 0.5204 0.2644 0.3323 0.4697 0.5636 0.6660 0.5777 0.4328 0.6868 0.7416

r tabel 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344 0.344

status valid

Tidak valid

Tidak valid valid valid valid valid valid valid valid

Rel

iabi

litas

σb^2 2.8981 1.4399 4.5418 0.5344 3.0266 12.7934 5.1478 7.4564 4.8173 15.0964 Σ σb^2 57.7521 σtotal^2 156.2112

Page 219: b

r11 0.7003 rtabel 0.344 Ket reliabel

kriteria sangat tinggi

Ting

kat

Kes

ukar

an F 16 2 4 3 2 3 25 20 2 6

TK 48.48% 6.06% 12.12% 9.09% 6.06% 9.09% 75.76% 60.61% 6.06% 18.18% ket sedang mudah mudah mudah mudah mudah sukar sedang mudah mudah

Day

a Pe

mbe

da MH 4.2222 6.4444 7.5556 5.5556 10.4444 15.2222 7.2222 6.6667 6.4444 10.6667

ML 1.4444 5.6667 6.8889 4.8889 8.6667 9.2222 3.6667 4.2222 3.0000 4.1111 Σ X1^2 3.5556 4.2222 10.2222 2.2222 12.2222 43.5556 47.5556 56.0000 68.2222 18.0000 Σ X2^2 22.2222 32.0000 34.8889 6.8889 34.0000 91.5556 34.0000 59.5556 8.0000 164.8889

t 4.6424 1.0966 0.8422 1.8741 2.2188 4.3800 3.3408 1.9295 3.3477 4.1132 t tabel 1.75 1.75 1.75 1.75 1.75 1.75 1.75 1.75 1.75 1.75

ket sign tdk sign tdk sign sign sign sign sign sign sign sign

Page 220: b

TABEL PEMBANTU VALIDITAS SOAL

NO KODE SISWA

NOMOR SOAL Y Y²

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 TO-1 4 6 8 5 10 16 4 6 8 12 79 6241 2 TO-2 0 6 5 4 4 4 2 0 0 0 25 625 3 TO-3 0 6 9 3 9 12 4 10 0 0 53 2809 4 TO-4 4 6 8 6 12 15 3 11 8 8 81 6561 5 TO-5 2 6 6 4 5 14 4 9 9 10 69 4761 6 TO-6 0 8 8 6 11 12 4 6 10 1 66 4356 7 TO-7 2 2 8 5 11 11 3 3 7 11 63 3969 8 TO-8 0 6 8 6 11 15 3 10 8 4 71 5041 9 TO-9 4 7 8 6 10 16 8 5 9 12 85 7225

10 TO-10 0 8 2 6 11 13 3 4 8 12 67 4489 11 TO-11 0 6 4 5 9 11 4 3 8 1 51 2601 12 TO-12 4 6 8 5 10 17 9 4 9 12 84 7056 13 TO-13 4 6 7 6 12 17 3 9 7 9 80 6400 14 TO-14 4 6 8 5 11 10 3 4 6 11 68 4624 15 TO-15 2 6 9 5 10 9 3 6 7 9 66 4356 16 TO-16 4 6 4 6 10 10 3 4 8 11 66 4356 17 TO-17 4 6 9 6 11 7 3 12 8 12 78 6084 18 TO-18 2 6 0 6 11 17 3 4 7 11 67 4489

Page 221: b

19 TO-19 4 6 8 5 12 16 9 4 9 10 83 6889 20 TO-20 4 6 7 5 10 13 3 4 8 11 71 5041 21 TO-21 4 3 5 5 9 10 1 3 4 0 44 1936 22 TO-22 4 6 5 6 8 3 3 5 9 7 56 3136 23 TO-23 4 6 6 5 10 17 3 3 8 11 73 5329 24 TO-24 4 7 7 6 9 13 8 6 9 11 80 6400 25 TO-25 2 6 8 6 10 13 8 7 8 9 77 5929 26 TO-26 2 6 9 5 9 11 3 4 5 9 63 3969 27 TO-27 4 6 9 6 10 17 8 5 7 12 84 7056 28 TO-28 6 8 5 5 9 10 8 10 8 10 79 6241 29 TO-29 2 5 8 6 9 13 8 4 7 6 68 4624 30 TO-30 2 8 8 6 10 12 4 4 8 10 72 5184 31 TO-31 4 6 9 5 9 16 3 4 7 11 74 5476 32 TO-32 1 8 9 5 8 9 3 4 8 8 63 3969 33 TO-33 0 6 7 6 7 15 4 7 9 11 72 5184

ΣX 87 202 229 177 317 414 145 184 241 282 2278 162406 ΣX^2 325 1284 1739 967 3145 5616 807 1272 1919 2908

(ΣX)^2 7569 40804 52441 31329 100489 171396 21025 33856 58081 79524

Page 222: b

X₁•Y X₂•Y X₃•Y X₄•Y X₅•Y X₆•Y X₇•Y X₈•Y X₉•Y X₁₀•Y

316 474 632 395 790 1264 316 474 632 948 0 150 125 100 100 100 50 0 0 0 0 318 477 159 477 636 212 530 0 0

324 486 648 486 972 1215 243 891 648 648 138 414 414 276 345 966 276 621 621 690

0 528 528 396 726 792 264 396 660 66 126 126 504 315 693 693 189 189 441 693

0 426 568 426 781 1065 213 710 568 284 340 595 680 510 850 1360 680 425 765 1020

0 536 134 402 737 871 201 268 536 804 0 306 204 255 459 561 204 153 408 51

336 504 672 420 840 1428 756 336 756 1008 320 480 560 480 960 1360 240 720 560 720 272 408 544 340 748 680 204 272 408 748 132 396 594 330 660 594 198 396 462 594 264 396 264 396 660 660 198 264 528 726 312 468 702 468 858 546 234 936 624 936 134 402 0 402 737 1139 201 268 469 737 332 498 664 415 996 1328 747 332 747 830

Page 223: b

284 426 497 355 710 923 213 284 568 781 176 132 220 220 396 440 44 132 176 0 224 336 280 336 448 168 168 280 504 392 292 438 438 365 730 1241 219 219 584 803 320 560 560 480 720 1040 640 480 720 880 154 462 616 462 770 1001 616 539 616 693 126 378 567 315 567 693 189 252 315 567 336 504 756 504 840 1428 672 420 588 1008 474 632 395 395 711 790 632 790 632 790 136 340 544 408 612 884 544 272 476 408 144 576 576 432 720 864 288 288 576 720 296 444 666 370 666 1184 222 296 518 814 63 504 567 315 504 567 189 252 504 504

0 432 504 432 504 1080 288 504 648 792 ∑ X•Y 6371 14075 16100 12360 22287 29561 10550 13189 17258 20655

Page 224: b

X₁² X₂² X₃² X₄² X₅² X₆² X₇² X₈² X₉² X₁₀²

16 36 64 25 100 256 16 36 64 144 0 36 25 16 16 16 4 0 0 0 0 36 81 9 81 144 16 100 0 0

16 36 64 36 144 225 9 121 64 64 4 36 36 16 25 196 16 81 81 100 0 64 64 36 121 144 16 36 100 1 4 4 64 25 121 121 9 9 49 121 0 36 64 36 121 225 9 100 64 16

16 49 64 36 100 256 64 25 81 144 0 64 4 36 121 169 9 16 64 144 0 36 16 25 81 121 16 9 64 1

16 36 64 25 100 289 81 16 81 144 16 36 49 36 144 289 9 81 49 81 16 36 64 25 121 100 9 16 36 121

4 36 81 25 100 81 9 36 49 81 16 36 16 36 100 100 9 16 64 121 16 36 81 36 121 49 9 144 64 144

4 36 0 36 121 289 9 16 49 121 16 36 64 25 144 256 81 16 81 100 16 36 49 25 100 169 9 16 64 121

Page 225: b

16 9 25 25 81 100 1 9 16 0 16 36 25 36 64 9 9 25 81 49 16 36 36 25 100 289 9 9 64 121 16 49 49 36 81 169 64 36 81 121

4 36 64 36 100 169 64 49 64 81 4 36 81 25 81 121 9 16 25 81

16 36 81 36 100 289 64 25 49 144 36 64 25 25 81 100 64 100 64 100

4 25 64 36 81 169 64 16 49 36 4 64 64 36 100 144 16 16 64 100

16 36 81 25 81 256 9 16 49 121 1 64 81 25 64 81 9 16 64 64 0 36 49 36 49 225 16 49 81 121

∑X² 325 1284 1739 967 3145 5616 807 1272 1919 2908

Page 226: b

TABEL PEMBANTU PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL UJI COBA

soal 1 soal 2 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2 1 6 0 1.7778 -1.4444 3.1605 2.0864 1 8 2 1.5556 -3.6667 2.4198 13.4444 2 4 0 -0.2222 -1.4444 0.0494 2.0864 2 7 3 0.5556 -2.6667 0.3086 7.1111 3 4 0 -0.2222 -1.4444 0.0494 2.0864 3 7 6 0.5556 0.3333 0.3086 0.1111 4 4 0 -0.2222 -1.4444 0.0494 2.0864 4 6 6 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 5 4 1 -0.2222 -0.4444 0.0494 0.1975 5 6 6 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 6 4 2 -0.2222 0.5556 0.0494 0.3086 6 6 6 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 7 4 2 -0.2222 0.5556 0.0494 0.3086 7 6 6 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 8 4 4 -0.2222 2.5556 0.0494 6.5309 8 6 8 -0.4444 2.3333 0.1975 5.4444 9 4 4 -0.2222 2.5556 0.0494 6.5309 9 6 8 -0.4444 2.3333 0.1975 5.4444

Jumlah 38.0000 13.0000 3.5556 22.2222 Jumlah 58.0000 51.0000 4.2222 32.0000 Rata-Rata 4.2222 1.4444

Rata-Rata 6.4444 5.6667

t 4.6424 t 1.0966 dk 16 dk 16

t tabel 1.75 t tabel 1.75 Status sign Status tdk sign

Page 227: b

soal 3 soal 4 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2 1 9 9 1.4444 2.1111 2.0864 4.4568 1 6 6 0.4444 1.1111 0.1975 1.2346 2 8 9 0.4444 2.1111 0.1975 4.4568 2 6 6 0.4444 1.1111 0.1975 1.2346 3 8 9 0.4444 2.1111 0.1975 4.4568 3 6 5 0.4444 0.1111 0.1975 0.0123 4 8 8 0.4444 1.1111 0.1975 1.2346 4 6 5 0.4444 0.1111 0.1975 0.0123 5 8 8 0.4444 1.1111 0.1975 1.2346 5 6 5 0.4444 0.1111 0.1975 0.0123 6 8 5 0.4444 -1.8889 0.1975 3.5679 6 5 5 -0.5556 0.1111 0.3086 0.0123 7 7 5 -0.5556 -1.8889 0.3086 3.5679 7 5 5 -0.5556 0.1111 0.3086 0.0123 8 7 5 -0.5556 -1.8889 0.3086 3.5679 8 5 4 -0.5556 -0.8889 0.3086 0.7901 9 5 4 -2.5556 -2.8889 6.5309 8.3457 9 5 3 -0.5556 -1.8889 0.3086 3.5679

Jumlah 68.0000 62.0000 10.2222 34.8889 Jumlah 50.0000 44.0000 2.2222 6.8889 Rata-Rata 7.5556 6.8889

Rata-Rata 5.5556 4.8889

t 0.8422 t 1.8741 dk 16 dk 16

t tabel 1.75 t tabel 1.75 Status tdk sign Status sign

Page 228: b

soal 5 soal 6 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2

1 12 11 1.5556 2.3333 2.4198 5.4444 1 17 12 1.7778 2.7778 3.1605 7.7160 2 12 11 1.5556 2.3333 2.4198 5.4444 2 17 12 1.7778 2.7778 3.1605 7.7160 3 12 9 1.5556 0.3333 2.4198 0.1111 3 17 11 1.7778 1.7778 3.1605 3.1605 4 10 9 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 4 16 11 0.7778 1.7778 0.6049 3.1605 5 10 9 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 5 16 11 0.7778 1.7778 0.6049 3.1605 6 10 9 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 6 16 10 0.7778 0.7778 0.6049 0.6049 7 10 8 -0.4444 -0.6667 0.1975 0.4444 7 15 9 -0.2222 -0.2222 0.0494 0.0494 8 9 8 -1.4444 -0.6667 2.0864 0.4444 8 13 4 -2.2222 -5.2222 4.9383 27.2716 9 9 4 -1.4444 -4.6667 2.0864 21.7778 9 10 3 -5.2222 -6.2222 27.2716 38.7160

Jumlah 94.0000 78.0000 12.2222 34.0000 Jumlah 137.0000 83.0000 43.5556 91.5556 Rata-Rata 10.4444 8.6667

Rata-Rata 15.2222 9.2222

t 2.2188 t 4.3800 dk 16 dk 16

t tabel 1.75 t tabel 1.75 Status sign Status sign

Page 229: b

soal 7 soal 8 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2

1 9 7 1.7778 3.3333 3.1605 11.1111 1 11 10 4.3333 5.7778 18.7778 33.3827 2 9 7 1.7778 3.3333 3.1605 11.1111 2 10 6 3.3333 1.7778 11.1111 3.1605 3 9 4 1.7778 0.3333 3.1605 0.1111 3 9 5 2.3333 0.7778 5.4444 0.6049 4 8 3 0.7778 -0.6667 0.6049 0.4444 4 6 4 -0.6667 -0.2222 0.4444 0.0494 5 8 3 0.7778 -0.6667 0.6049 0.4444 5 6 4 -0.6667 -0.2222 0.4444 0.0494 6 8 3 0.7778 -0.6667 0.6049 0.4444 6 5 3 -1.6667 -1.2222 2.7778 1.4938 7 8 3 0.7778 -0.6667 0.6049 0.4444 7 5 3 -1.6667 -1.2222 2.7778 1.4938 8 3 2 -4.2222 -1.6667 17.8272 2.7778 8 4 3 -2.6667 -1.2222 7.1111 1.4938 9 3 1 -4.2222 -2.6667 17.8272 7.1111 9 4 0 -2.6667 -4.2222 7.1111 17.8272

Jumlah 65.0000 33.0000 47.5556 34.0000 Jumlah 60.0000 38.0000 56.0000 59.5556 Rata-Rata 7.2222 3.6667

Rata-Rata 6.6667 4.2222

t 3.3408 t 1.9295 dk 16 dk 16

t tabel 1.75 t tabel 1.75 Status sign Status sign

Page 230: b

soal 9 soal 10 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2 1 9 4 2.5556 1.0000 6.5309 1.0000 1 12 11 1.3333 6.8889 1.7778 47.4568 2 9 4 2.5556 1.0000 6.5309 1.0000 2 12 9 1.3333 4.8889 1.7778 23.9012 3 8 4 1.5556 1.0000 2.4198 1.0000 3 12 8 1.3333 3.8889 1.7778 15.1235 4 8 3 1.5556 0.0000 2.4198 0.0000 4 12 7 1.3333 2.8889 1.7778 8.3457 5 8 3 1.5556 0.0000 2.4198 0.0000 5 11 1 0.3333 -3.1111 0.1111 9.6790 6 8 3 1.5556 0.0000 2.4198 0.0000 6 10 1 -0.6667 -3.1111 0.4444 9.6790 7 4 3 -2.4444 0.0000 5.9753 0.0000 7 10 0 -0.6667 -4.1111 0.4444 16.9012 8 2 2 -4.4444 -1.0000 19.7531 1.0000 8 9 0 -1.6667 -4.1111 2.7778 16.9012 9 2 1 -4.4444 -2.0000 19.7531 4.0000 9 8 0 -2.6667 -4.1111 7.1111 16.9012

Jumlah 58.0000 27.0000 68.2222 8.0000 Jumlah 96.0000 37.0000 18.0000 164.8889 Rata-Rata 6.4444 3.0000

Rata-Rata 10.6667 4.1111

t 3.3477 t 4.1132 dk 16 dk 16

t tabel 1.75 t tabel 1.75 Status sign Status sign

Page 231: b

Lampiran 17b

ANALISIS VALIDITAS

(Dengan Menggunakan Perhitungan Manual)

1. Butir soal nomor 1

N = 33 ∑Y = 2278 ∑Y2 = 162406

∑X = 87 ∑X2 = 325 ∑XY = 6371

0,5204 66646.23170

12057

53687978412057

170114315612057

51892845359398756910725198186210243

227833.1624068733.325

2278876371.33

YYNXXN

YXXYNr

22

2222XY

Dari tabel r product moment, dengan N = 33 dan 0,05α , maka

diperoleh rtabel= 0,344. Dari perhitungan di atas diperoleh tabelhitung rr , yaitu

0,5204 > 0,344. Jadi butir soal nomor 1 valid.

2. Butir soal nomor 2

N = 33 ∑Y = 2278 ∑Y2 = 162406

∑X = 202 ∑X2 = 1284 ∑XY = 14075

Page 232: b

22

2222XY

227833.16240620233.1284

227820214075.33

YYNXXN

YXXYNr

0,2644 13862,16332

4319

2667387524319

170114)1568(4319

518928453593984080442372460156464475

Dari tabel r product moment, dengan N = 33 dan 0,05α , maka diperoleh

rtabel=0,344. Dari perhitungan di atas diperoleh tabelhitung rr , yaitu 0,2644 <

0,344. Jadi butir soal nomor 2 Tidak valid.

3. Dengan cara yang sama, untuk butir soal nomor 3 didapat rxy = 0,3323 dan

344,0tabelr , maka rxy < rtabel,sehingga soal nomor tiga Tidak Valid.

4. Dengan cara yang sama, untuk butir soal nomor 4 didapat rxy = 0,4697 dan

344,0tabelr , maka rxy > rtabel,sehingga soal nomor empat Valid.

5. Dengan cara yang sama, untuk butir soal nomor 5 didapat rxy = 0,5636 dan

344,0tabelr , maka rxy >rtabel,sehingga soal nomor lima Valid.

6. Dengan cara yang sama, untuk butir soal nomor 6 didapat rxy = 0,6660 dan

344,0tabelr , maka rxy > rtabel,sehingga soal nomor enam Valid.

7. Dengan cara yang sama, untuk butir soal nomor 7 didapat rxy = 0,5777 dan

344,0tabelr , maka rxy > rtabel,sehingga soal nomor tujuh Valid.

8. Dengan cara yang sama, untuk butir soal nomor 8 didapat rxy = 0,4328 dan

344,0tabelr , maka rxy > rtabel,sehingga soal nomor delapan Valid.

Page 233: b

9. Dengan cara yang sama, untuk butir soal nomor 9 didapat rxy = 0,6868 dan

344,0tabelr , maka rxy > rtabel,sehingga soal nomor sembilan Valid.

10. Dengan cara yang sama, untuk butir soal nomor 10 didapat rxy = 0,7416 dan

344,0tabelr , maka rxy > rtabel,sehingga soal nomor sepuluh Valid.

Page 234: b

Lampiran 17c

ANALISIS VALIDITAS BUTIR SOAL

(dengan menggunakan SPSS)

1. Hipotesis

Ho : butir soal tidak valid

Ha : butir soal valid

2. Uji statistik

Uji korelasi produc moment dengan taraf signifikan 5%

3. Kriteria

Ho diterima jika nilai Pearson Correlation pada kolom Corrected Item-

skor Correlation < rtabel

4. Perhitungan rtabel dan rhitung

a. rtabel dihitung dengan :

jumlah siswa (N) = 33

taraf signifikan = 0,05

sehingga rtabel = 0,344

b. thitung dihitung dengan menggunakan SPSS, diperoleh output sebagai

berikut :

Correlations

butir1

butir2

butir3

butir4

butir5

butir6

butir7

butir8

butir9

butir10 skor

butir1 Pearson Correlation 1 .032 .094 .155 .168 .147 .095 .110 .265 .525 .488

Sig. (2-tailed) .858 .602 .389 .349 .414 .598 .541 .137 .002 .004 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 butir2 Pearson

Correlation .032 1 -.129 .188 -.016 .092 .242 .222 .238 .262 .331

Sig. (2-tailed) .858 .474 .294 .930 .609 .175 .215 .182 .141 .060 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 butir3 Pearson

Correlation .094 -.129 1 -.122 .094 .084 .190 .272 -.003 .063 .323

Sig. (2-tailed) .602 .474 .499 .605 .643 .289 .126 .989 .730 .067 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 butir4 Pearson

Correlation .155 .188 -.122 1 .350 .179 -.079 .108 .630 .357 .407

Sig. (2-tailed) .389 .294 .499 .046 .319 .661 .551 .000 .041 .019

Page 235: b

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

5. Kesimpulan

Berdasarkan uji validitas diatas dapat dilihat bahwa pada kolom Corrected

Item > skor Correlation dari 10 butir soal, delapan butir mempunyai nilai r

(Correlation) > 0,344. Jadi dapat disimpulkan bahwa untuk nomor

1,4,5,6,7,8,9 dan 10 H0 ditolak, artinya bahwa butir soal tersebut valid.

N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 butir5 Pearson

Correlation .168 -.016 .094 .350 1 .379 -.114 .261 .223 .146 .427

Sig. (2-tailed) .349 .930 .605 .046 .030 .529 .142 .211 .417 .013 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 butir6 Pearson

Correlation .147 .092 .084 .179 .379 1 .411 .126 .330 .393 .692

Sig. (2-tailed) .414 .609 .643 .319 .030 .017 .484 .061 .024 .000 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 butir7 Pearson

Correlation .095 .242 .190 -.079 -.114 .411 1 .195 .290 .209 .537

Sig. (2-tailed) .598 .175 .289 .661 .529 .017 .277 .101 .244 .001 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 butir8 Pearson

Correlation .110 .222 .272 .108 .261 .126 .195 1 .168 .059 .471

Sig. (2-tailed) .541 .215 .126 .551 .142 .484 .277 .350 .745 .006 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 butir9 Pearson

Correlation .265 .238 -.003 .630 .223 .330 .290 .168 1 .546 .668

Sig. (2-tailed) .137 .182 .989 .000 .211 .061 .101 .350 .001 .000 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 butir10 Pearson

Correlation .525 .262 .063 .357 .146 .393 .209 .059 .546 1 .729

Sig. (2-tailed) .002 .141 .730 .041 .417 .024 .244 .745 .001 .000 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 skor Pearson

Correlation .488 .331 .323 .407 .427 .692 .537 .471 .668 .729 1

Sig. (2-tailed) .004 .060 .067 .019 .013 .000 .001 .006 .000 .000 N 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33 33

Page 236: b

Lampiran 18a

ANALISIS RELIABILITAS

(Dengan Menggunakan Perhitungan Manual)

Untuk mencari reliabilitas soal uraian maka digunakan rumus Alpha, yaitu: 2b

11 2total

σkr 1k 1 σ

Dari Tabel Bantu diperoleh nilai-nilai berikut:

N = 33

21X = 325 2

1 X = 7569

22X = 1284 2

2 X = 40804

23X = 1739 2

3 X = 52441

24X = 967 2

4 X = 31329

25X = 3145 25 X = 100489

26X = 5616 26 X = 171396

27X = 807 2

7 X = 21025

28X = 1272 2

8 X = 33856

29X = 1919 29 X = 58081

210X = 2908 2

10 X = 79524

Mencari varians masing-masing item:

8981,2

336364,95

333636,229325

3333

75693252

121

21

NNx

x

4398,1

335152,47

334848,12361284

3333

4080412842

222

22

NNx

x

Page 237: b

5418,4

338788.149

331212,15891739

3333

5244117392

323

23

NNx

x

5344,0

336364,17

333636,949967

3333

313299672

424

24

NNx

x

0266,3

338788,99

331212,30453145

3333

10048931452

525

25

NNx

x

7934,12

331818,422

338182,51935616

3333

17139656162

626

26

NNx

x

1478,5

338788,169

331212,637807

3333

210258072

727

27

NNx

x

4564,7

330606.246

339394,10251272

3333

3385612722

828

28

NNx

x

8173,4

339697.158

330303.17601919

3333

5808119192

929

29

NNx

x

0964,15

331818,498

338182,24092908

3333

7952429082

10210

210

NNx

x

Sehingga :

210

29

28

27

26

25

24

23

22

21

2 b =2,8981+1,4398+4,5418+0,5344+3,0266+12,7934+5,1478+7,4564+

4,8173+ 15,0964

= 57,752

Page 238: b

Dan varians total :

3333

2278162406

NNY

2

22

2total

2112,15633

9697,515433

0303,15725116240633

335189284162406

Mencari rhitung :

7003,0)6303,0)(1111,1(

3697,019

102112,156752,571

11010

σσ

11n

nr2total

2i

11

Karena r11 = 0,7003 berada pada selang 0,60 ≤ r11 < 0,80, maka instrumen

tes memiliki reliabilitas dengan kriteria tinggi

Page 239: b

Lampiran 18b

ANALISIS REABILITAS BUTIR SOAL

(dengan menggunakan SPSS)

1. Hipotesis

Ho : butir soal tidak reabil

Ha : butir soal reabil

2. Uji statistik

Uji Cronbach’s Alpha dengan taraf signifikan 5%

3. Kriteria

Ho diterima jika nilai Cronbach’s Alpha pada kolom Reability Statistics<

rtabel

4. Perhitungan rtabel dan rhitung

a. rtabel dihitung dengan :

jumlah siswa (N) = 33

taraf signifikan = 0,05

sehingga rtabel = 0,344

b. thitung dihitung dengan menggunakan SPSS, diperoleh output sebagai

berikut :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.682 10

5. Kesimpulan

Berdasarkan uji reabilitas diatas dapat dilihat bahwa nilai Cronbach’s

Alpha > rtabel, yaitu 0,682 > 0,344, sehingga H0 ditolak. Jadi dapat

disimpulkan bahwa butir soal tersebut reabil.

Page 240: b

Lampiran 19

ANALISIS TINGKAT KESUKARAN

(Dengan Menggunakan Perhitungan Manual)

Rumus yang digunakan untuk mencari taraf kesukaran soal bentuk uraian

adalah : x100%NFTK

dengan,

F = Banyak siswa yang gagal

N = Jumlah seluruh siswa

Klasifikasi indeks kesukaran adalah sebagai berikut:

- Jika TK %27 , maka soal termasuk mudah.

- Jika 27% < TK %72 , maka soal termasuk sedang.

- Jika TK > 72%, maka soal termasuk sukar.

Perhitungan Tingkat Kesukaran Item Soal adalah sebagai berikut:

1. Item Nomor 1

B = 16 dan N = 33

Sehingga taraf kesukaran dapat dihitung:

48,48%100% x 0,4848

100% x 3316

100% x NFTK

Nilai TK = 48,48% , artinya 27% < TK %72 , jadi soal nomor 1sedang.

2. Item Nomor 2

B = 2 dan N = 33

Sehingga taraf kesukaran dapat dihitung:

6,06%100% x 0,0606

100% x 332

100% x NFTK

Page 241: b

Nilai TK = 19,4% , artinya TK %27 , jadi soal nomor 2 mudah

3. Perhitungan taraf kesukaran no 3 : %100334TK = 12,12% (mudah)

4. Perhitungan taraf kesukaran no 4 : %100333TK = 9,09% (mudah)

5. Perhitungan taraf kesukaran no 5 : %100332TK = 6,06% (mudah)

6. Perhitungan taraf kesukaran no 6 : %100333TK = 9,09% (mudah)

7. Perhitungan taraf kesukaran no 7 : %1003325

TK = 75,75% (Sukar)

8. Perhitungan taraf kesukaran no 8 : %1003320

TK = 60,60% (Sedang)

9. Perhitungan taraf kesukaran no 9 : %100332TK = 6,06% (mudah)

10. Perhitungan taraf kesukaran no 10 : %100336TK = 18,18% (Mudah)

Page 242: b

Lampiran 20

ANALISIS DAYA PEMBEDA

(Dengan Menggunakan Perhitungan Manual)

1. Item nomor 1

soal 1 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2

1 6 0 1.7778 -1.4444 3.1605 2.0864 2 4 0 -0.2222 -1.4444 0.0494 2.0864 3 4 0 -0.2222 -1.4444 0.0494 2.0864 4 4 0 -0.2222 -1.4444 0.0494 2.0864 5 4 1 -0.2222 -0.4444 0.0494 0.1975 6 4 2 -0.2222 0.5556 0.0494 0.3086 7 4 2 -0.2222 0.5556 0.0494 0.3086 8 4 4 -0.2222 2.5556 0.0494 6.5309 9 4 4 -0.2222 2.5556 0.0494 6.5309

Jumlah 38.0000 13.0000 3.5556 22.2222 Rata-Rata 4.2222 1.4444

t 4.6424 dk 16

t tabel 1.75 Status sign

642,45983,07778,2

3580,07778,2

727778,25

7778,2

)8(97778,25

7778,2

)19(92222,225556,3

4444,12222,4

1)(nnxx

ML)(MHt

ii

22

21

Dari tabel distribusi t, untuk = 5% dan dk = ( 9 - 1) + ( 9 - 1) = 16,

diketahui ttabel = 1,75. Karena thit > ttabel yaitu 4,642>1,75 , maka butir soal

nomor 1 dikatakan signifikan.

Page 243: b

2. Item nomor 2

soal 2 No. HG LG x₁ x₂ x1^2 x2^2 1 8 2 1.5556 -3.6667 2.4198 13.4444 2 7 3 0.5556 -2.6667 0.3086 7.1111 3 7 6 0.5556 0.3333 0.3086 0.1111 4 6 6 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 5 6 6 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 6 6 6 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 7 6 6 -0.4444 0.3333 0.1975 0.1111 8 6 8 -0.4444 2.3333 0.1975 5.4444 9 6 8 -0.4444 2.3333 0.1975 5.4444

Jumlah 58.0000 51.0000 4.2222 32.0000 Rata-Rata 6.4444 5.6667

t 1.0966 dk 16

t tabel 1.75 Status tdk sign

0966,17092,07777,0

5030,07777,0

722222,36

7777,0

)8(92222,36

7777,0

)19(90000,322222,4

6667,54444,6

1)(nnxx

ML)(MHt

ii

22

21

Dari tabel distribusi t, untuk = 5% dan dk = ( 9 - 1) + ( 9 - 1) = 16,

diketahui ttabel = 1,75. Karena thit < ttabel yaitu 1,0966 < 1,75 , maka butir soal

nomor 1 dikatakan Tidak signifikan.

3. Item nomor 3

thitung = 0,8422 maka thitung < ttabel (0,8422 < 1,75) → Tidak signifikan

4. Item nomor 4

thitung = 1,8741 maka thitung > ttabel (1,8741 > 1,75) → signifikan

5. Item nomor 5

thitung = 2,2188 maka thitung > ttabel (2,2188 < 1,75) → signifikan

Page 244: b

6. Item nomor 6

thitung = 4,3800 maka thitung > ttabel (4,3800 > 1,75) → signifikan

7. Item nomor 7

thitung = 3,3408 maka thitung > ttabel (3,3408 > 1,75) → signifikan

8. Item nomor 8

thitung = 1,9295 maka thitung > ttabel (1,9295 > 1,75) → signifikan

9. Item nomor 9

thitung = 3,3477 maka thitung > ttabel (3,3477 > 1,75) → signifikan

10. Item nomor 10

thitung = 4,1132 maka thitung > ttabel (4,1132 > 1,75) → signifikan

Page 245: b

Lampiran 21

KISI – KISI SOAL INSTRUMEN PENELTITIAN

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Kubus dan Balok

Kelas / semester : VIII/ genap

Jumah soal : 8

Bentuk soal : Uraian

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan

bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

Kompetensi dasar

Indikator Banyak soal

Nomor butir soal

Aspek kognitif

Mengidentikasi sifat-sifat kubus dan balok serta bagian-bagiannya

Menyebutkan unsur-unsur kubus dan balok

1 1 C1

Membuat jarring-jaring kubus dan balok

Membuat jaring-jaring kubus dan balok

2 2,3 C2,C3

Menghitung luas permukaan dan volume kubus dan balok

Menemukan rumus kubus dan balok Menghitung luas permukaan kubus dan balok

4 4,5,6,7,8 C2, C2, C2, C3, C3

Keterangan :

C1= Ingatan

C2= Pemahaman

C3= Aplikasi

Page 246: b

Lampiran 22

SOAL EVALUASI

Mata pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII/ Genap

Bentuk soal : Uraian

Petunjuk :

a. Tulis nama dan nomor absen pada lembar jawab yang telah disediakan.

b. Bacalah dengan teliti sebelum mengerjakan soal.

c. Tulis jawaban kalian pada lembar jawab yang telah disediakan.

d. Teliti kembali pekerjaan kalian sebelum dikumpulkan.

Soal :

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan rusuk, diagonal sisi dan diagonal

ruang pada bangun ruang kubus dan balok!

2 Gambarlah masing-masing 3 buah jaring-jaring kubus!

3 Bobby akan membuat model kerangka balok dari kawat dengan panjang

ukuran 30 cm. lebar 25 cm, dan tinggi 20 cm. Jika panjang kawat 30

meter, maka banyak model kerangka balok yang dapat dibuat Bobby

adalah…

4 Luas seluruh sisi sebuah kubus 216 cm2. Volum kubus adalah…

5 Sebuah kubus dengan panjang rusuk 5 cm. hitung luas permukaan kubus

tersebut!

6 Sebuah balok mempunyai ukuran panjang, lebar,dan tinggi berturut-turut

4cm,3cm dan 12 cm. Tentukan luas permukaan balok tersebut !

7 Sebuah kotak minuman teh berbentuk balok dengan ukuran panjang 10

cm, lebar 7cm dan tinggi 5cm. jika kotak tersebut terisi penuh berapa

volumenya?

8 Sebuah akuarium berbentuk balok memiliki ukuran panjang 74 cm dan

tinggi 42 cm. Jika volume air di dalam aquarium tersebut adalah 31.080

cm3, tentukan lebar aquarium tersebut!

Page 247: b

Lampiran 23

RUPLIK PENILAIAN

No Jawaban Skor 1. Rusuk adalah garis potong antara dua sisi

bidang kubus Diagonal sisi adalah diagonal yang

terdapat pada sisi kubus Diagonal ruang adalah ruas garis yang

menghubungkan dua titik sudut tidak sebidang yang saling berhadapan.

5 5 5

Skor total 15 2.

5 5 5

Skor total 15 3. Diket : kerangka balok P = 30 cm, l = 25 cm, t =

20 cm, panjang kawat 30 m. Ditanya : banyak kerangka balok yang dibuat? Jawab : kerangka = 4 ( p + l+ t )

= 4 ( 30 +25+20) = 4 (75) = 300 cm Karena panjang kawat 30 meter = 3000 cm

N = 103003000

Jadi banykanya kerangka balok yang dapat

1 1 2 1 1 1 2 1

Page 248: b

dibuat adalah 10 buah. Skor total 10

4. Diket : luas kubus 216 cm2 Ditanya : volum kubus ? Jawab : Luas = 6s2

216 = 6s2 s2= = 36

s2 =√36 = 6푐푚 Volum = S × S ×S = 6 × 6 × 6 = 216cm3

Jadi volum kubus adalah 216cm3

1 1 2 1 2 2 2 2 1 1

Skor total 15 5. Diket : panjang rusuk 5 cm.

Ditanya : hitung luas permukaan kubus? Jawab :

Luas = 6s2 = 6×5×5 = 6×25 = 150cm2

Jadi, luas kubus adalah 150cm2

1 1 2 2 2 1 1

Skor total 10 6. Diket : balok P= 4cm, l= 3 cm, t= 12 cm

Ditanya : luas permukaan balok Jawab :

Luas = 2 (pl+pt+lt) = 2 ((4×3)+(4×12)+(3×12)) = 2 (12+48+36) = 2 × 96 =192 cm2

Jadi luas permukaan balok adalah 192 cm2

1 1 2 2 1 1 1 1

Skor total 10

Page 249: b

7. Diket : kotak minuman P= 10 cm, l = 7cm. t = 5cm Ditanya : volum air dalam kotak minuman? Jawab:

V= p×l×t = 10×7×5 = 350cm3 Jadi volumenya adalah 350cm3

1 1 3 2 2 1

Skor total 10 8. Diket : aquarium berbentuk balok, P= 74cm, t= 42

cm Volum = 31.080 cm3 Ditanya : lebar aquarium Jawab :

Volome = 푝 × 푙 × 푡 31.080 = 74× 푙 × 42 31.080 = 3.108 × 푙 3.108 푙 = 31.080

108.3080.31

l

= 10 cm Jadi, lebar akuarium tersebut adalah 10 cm

1 1 3 2 2 2 2 1 1

Skor total 10 Skor Total keseluruhan 100

Page 250: b

Lampiran 24a

DAFTAR NILAI EVALUASI KELAS EKPERIMEN VIIIE

No KODE Nama Peserta Didik NILAI 1 QL-01 Agung Murdyanto 72 2 QL-02 Agus Gunawan 70 3 QL-03 Ahmad Muntoha 79 4 QL-04 Aris Munandar 69 5 QL-05 Aris Setiyawan 81 6 QL-06 Danu Sigit Prasetiyo 81 7 QL-07 Dewi Maryam 83 8 QL-08 Dian Ayu Sunandar 96 9 QL-09 Dul Rokhim 83

10 QL-10 Dwi Sulistiyani 72 11 QL-11 Ellida Nurulita 77 12 QL-12 Gati Panji Nugroho 74 13 QL-13 Giska Anazar 81 14 QL-14 Kafidhotul Latifah 78 15 QL-15 Lailina Wahdah 74 16 QL-16 Luthfi Melita 78 17 QL-17 Malikatur Romadhona 92 18 QL-18 Masruroh 86 19 QL-19 Miskiyah 79 20 QL-20 Mokhammad Helmi 78 21 QL-21 Mu'alifah 84 22 QL-22 Muhammad Safiq Najmudin 75 23 QL-23 Nanang Setiyawan 86 24 QL-24 Nur Aeni 84 25 QL-25 Puput Fitri Rahayu 86 26 QL-26 Putri Alifatul Jannah 82 27 QL-27 Putri Sukma Dewi 66 28 QL-28 Retno Diyah Setiyani 81 29 QL-29 Riski Amaliyah 69 30 QL-30 Risma Listyani 82 31 QL-31 Salim Mukhaeri 61 32 QL-32 Siti Ulfah 81

Page 251: b

Lampiran 24b

DAFTAR NILAI EVALUASI KELAS KONTROL VIIID

No KODE Nama Peserta Didik NILAI 1 C-01 Afif Afriyanto 52 2 C-02 Ahmad Sugianto 57 3 C-03 Dany Kurniawan 52 4 C-04 Dewi Indahnugroho 67 5 C-05 Dina Mardiana 67 6 C-06 Eka Sabrina Oktafia 57 7 C-07 Elin Yulianti 59 8 C-08 Erniati 48 9 C-09 Fatma Azahro 58

10 C-10 Feriza Rona Firdaus 55 11 C-11 Fery Wahyudi 55 12 C-12 Ika Kuraningtyas 57 13 C-13 Indah Sofiati 58 14 C-14 Kumaedi 48 15 C-15 Lia Amalina 54 16 C-16 Liatul Khikmah 55 17 C-17 Luhur Budi Prakoso 50 18 C-18 Mifta Ahmad Maulana 54 19 C-19 Muhamad Fahrudin 51 20 C-20 Muhamad Rozikin 62 21 C-21 Mujiati 57 22 C-22 Muslimin 51 23 C-23 Nur Afdaniyah 61 24 C-24 Nur Laili 65 25 C-25 Nur Thoyibatul 78 26 C-26 Nuryanti 74 27 C-27 Panji Nur Eksan 56 28 C-28 Rifqi Aji Rahayuningsih 65 29 C-29 Siti Iklimah 61 30 C-30 Siti Masrokhah 54 31 C-31 Siti Nur Latifah 65 32 C-32 Siti Rokhayati 55 33 C-33 Wely Hermawan 49 34 C-34 Wifky Maslakahah 54 35 C-35 Yuda Adi Wibowo 59 36 C-36 Zaenal Abidin 48

Page 252: b

Lampiran 25a

UJI NORMALITAS AKHIR KELAS EKSPERIMEN

(Dengan Perhitungan Exle)

Uji normalitas data akhir kelas Eksperimen

No. Xi (Xi-Xbar)

(Xi-Xbar)^2 Zi F tabel F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-

S(Zi)| X^2

1 61 -17.750 315.063 -2.42 0.492 0.008 0.031 0.023 3721 2 66 -12.750 162.563 -1.74 0.459 0.041 0.063 0.022 4356 3 69 -9.750 95.063 -1.33 0.408 0.092 0.125 0.033 4761 4 69 -9.750 95.063 -1.33 0.408 0.092 0.125 0.033 4761 5 70 -8.750 76.563 -1.19 0.383 0.117 0.156 0.039 4900 6 72 -6.750 45.563 -0.92 0.321 0.179 0.219 0.040 5184 7 72 -6.750 45.563 -0.92 0.321 0.179 0.219 0.040 5184 8 74 -4.750 22.563 -0.65 0.242 0.258 0.281 0.023 5476 9 74 -4.750 22.563 -0.65 0.242 0.258 0.281 0.023 5476

10 75 -3.750 14.063 -0.51 0.195 0.305 0.313 0.008 5625 11 77 -1.750 3.063 -0.24 0.095 0.405 0.438 0.032 5929 12 78 -0.750 0.563 -0.10 0.040 0.460 0.438 0.023 6084 13 78 -0.750 0.563 -0.10 0.040 0.460 0.438 0.023 6084 14 78 -0.750 0.563 -0.10 0.040 0.460 0.438 0.023 6084 15 79 0.250 0.063 0.03 0.012 0.512 0.500 0.012 6241 16 79 0.250 0.063 0.03 0.012 0.512 0.500 0.012 6241 17 81 2.250 5.063 0.31 0.122 0.622 0.656 0.035 6561 18 81 2.250 5.063 0.31 0.122 0.622 0.656 0.035 6561 19 81 2.250 5.063 0.31 0.122 0.622 0.656 0.035 6561 20 81 2.250 5.063 0.31 0.122 0.622 0.656 0.035 6561 21 81 2.250 5.063 0.31 0.122 0.622 0.656 0.035 6561 22 82 3.250 10.563 0.44 0.170 0.670 0.719 0.049 6724 23 82 3.250 10.563 0.44 0.170 0.670 0.719 0.049 6724 24 83 4.250 18.063 0.58 0.219 0.719 0.781 0.062 6889 25 83 4.250 18.063 0.58 0.219 0.719 0.781 0.062 6889 26 84 5.250 27.563 0.72 0.264 0.764 0.844 0.080 7056 27 84 5.250 27.563 0.72 0.264 0.764 0.844 0.080 7056 28 86 7.250 52.563 0.99 0.339 0.839 0.938 0.099 7396 29 86 7.250 52.563 0.99 0.339 0.839 0.938 0.099 7396 30 86 7.250 52.563 0.99 0.339 0.839 0.938 0.099 7396 31 92 13.250 175.563 1.81 0.465 0.965 0.969 0.004 8464 32 96 17.250 297.563 2.35 0.491 0.991 1.000 0.009 9216

jumlah 2520 1668 200118

Page 253: b

X bar 78.750 S^2 53.806 s 7.335 Lo 0.099 L tabel 0.1566 kriteria NORMAL

Karena Lo < Ltabel, yaitu 0,099 < 0,1566, maka Ho diterima, jadi sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 254: b

Lampiran 25b

UJI NORMALITAS DATA AKHIR KELAS EKSPERIMEN

(Dengan Perhitungan Manual)

1 Menentukan Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Ha : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

2 Menentukan Taraf Signifikansi, yaitu α = 0,05

3 Menentukan Σxi, Σ 2i )(x , s, zi, Ftabel, F(zi), S(zi), dan │F(zi)-S(zi)│

Berdasarkan tabel uji normalitas diperoleh nilai-nilai berikut:

n = 32

2520x i

200118)(x 2i

750.7832

2520nx

x i

806,53992

53376)31(32

63504006403776)132(32

)2520()20011832(1)n(n

)x(xns

2

2i

2i2

335,753,806s

sxxz i

i

zi yang dicari adalah untk i = 1 –32

419,2335.7

750,17335,778,75061z1

Untuk mencari F(zi) digunakan daftar distribusi normal baku.

Untuk i = 1

Page 255: b

z1 = -2,419 dibulatkan menjadi -2,42,pada tabel distribusi normal baku =

0,492

F(zi) = 0,5 – 0,492 = 0,008

Apabila zi nilainya positif, maka F(zi) bisa dicari dengan: F(zi) = 0,5 + Ftabel

F(zi) juga dicari untuk i = 1 – 32

nzyangz...,,z,z banyaknya

)S(z in21i

031,0321)S(z1

063,0322)S(z 2

S(zi) juga dicari untuk i = 1 – 32

Mencari Harga L dari Nilai Kritik Uji Lilliefors

Dengan nilai kritis L tersebut dan taraf nyata α = 0,05 dengan n = 32

diperoleh

1566,032886,0

n0,886L

4 Menentukan L0

Lo diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari │F(zi)-S(zi)│yaitu 0.099

5 Kesimpulan

Diketahui L0 = 0,099 dan Ltabel = 0,1566 Artinya L0 < Ltabel, sehingga H0

diterima Jadi sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 256: b

Lampiran 25c

UJI NORMALITAS DATA AKHIR

KELAS EKSPERIMEN

(dengan menggunakan SPSS)

1) Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Ha : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

2) Uji statistik

Uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata α= 5%

3) Kriteria

Jika nilai Asymp. Sig (2tailed)>0,05, maka H0 diterima

Jika nilai Asymp. Sig (2tailed)<0,05, maka H0 ditolak

4) Perhitungan Output

Descriptive Statistics

N Mean Std.

Deviation Minimu

m Maximu

m NILAI

32 78.75 7.335 61 96

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

NILAI N 32 Normal Parameters(a,b)

Mean 78.75 Std. Deviation 7.335

Most Extreme Differences

Absolute .120 Positive .099 Negative -.120

Kolmogorov-Smirnov Z .682 Asymp. Sig. (2-tailed) .742 a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

5) Analisis hasil

a. Pada output Descriptive Sratistic diketahui bahwa:

N = 32

Page 257: b

Rata-rata (mean) = 78,75

Standar Deviasi = 7,335

Nilai minimum = 61

Nilai maksimum = 96

b. Pada output One Sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui

bahwa:

L0 ( Most Extreme Differences Positive) = 0,099

Nilai signifikansi (Asymp. Sig(2tailed))= 0,742

6) Kesimpulan

Berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov diperoleh nilai signifikansi

(Asymp. Sig(2-tailed))> α=5% yaitu 0,742 > 0,05 maka H0 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal.

Page 258: b

Lampiran 25d

UJI NORMALITAS AKHIR KELAS KONTROL

(Dengan Perhitungan Excel)

Uji normalitas data akhir kelas Eksperimen

No. Xi (Xi-Xbar)

(Xi-Xbar)^2 Zi F tabel F(Zi) S(Zi) |F(Zi)-

S(Zi)| X^2

1 48 -9.444 89.198 -1.35 0.408 0.092 0.083 0.008 2304 2 48 -9.444 89.198 -1.35 0.408 0.092 0.083 0.008 2304 3 48 -9.444 89.198 -1.35 0.408 0.092 0.083 0.008 2304 4 49 -8.444 71.309 -1.21 0.383 0.117 0.111 0.006 2401 5 50 -7.444 55.420 -1.06 0.351 0.149 0.139 0.010 2500 6 51 -6.444 41.531 -0.92 0.316 0.184 0.194 0.010 2601 7 51 -6.444 41.531 -0.92 0.316 0.184 0.194 0.010 2601 8 52 -5.444 29.642 -0.78 0.276 0.224 0.250 0.026 2704 9 52 -5.444 29.642 -0.78 0.276 0.224 0.250 0.026 2704

10 54 -3.444 11.864 -0.49 0.181 0.319 0.361 0.042 2916 11 54 -3.444 11.864 -0.49 0.181 0.319 0.361 0.042 2916 12 54 -3.444 11.864 -0.49 0.181 0.319 0.361 0.042 2916 13 54 -3.444 11.864 -0.49 0.181 0.319 0.361 0.042 2916 14 55 -2.444 5.975 -0.35 0.126 0.375 0.472 0.098 3025 15 55 -2.444 5.975 -0.35 0.126 0.375 0.472 0.098 3025 16 55 -2.444 5.975 -0.35 0.126 0.375 0.472 0.098 3025 17 55 -2.444 5.975 -0.35 0.126 0.375 0.472 0.098 3025 18 56 -1.444 2.086 -0.21 0.071 0.429 0.500 0.071 3136 19 57 -0.444 0.198 -0.06 0.012 0.488 0.611 0.123 3249 20 57 -0.444 0.198 -0.06 0.012 0.488 0.611 0.123 3249 21 57 -0.444 0.198 -0.06 0.012 0.488 0.611 0.123 3249 22 57 -0.444 0.198 -0.06 0.012 0.488 0.611 0.123 3249 23 58 0.556 0.309 0.08 0.044 0.544 0.667 0.123 3364 24 58 0.556 0.309 0.08 0.044 0.544 0.667 0.123 3364 25 59 1.556 2.420 0.22 0.087 0.587 0.722 0.135 3481 26 59 1.556 2.420 0.22 0.087 0.587 0.722 0.135 3481 27 61 3.556 12.642 0.51 0.195 0.695 0.778 0.083 3721 28 61 3.556 12.642 0.51 0.195 0.695 0.778 0.083 3721 29 62 4.556 20.753 0.65 0.242 0.742 0.806 0.063 3844 30 65 7.556 57.086 1.08 0.371 0.871 0.889 0.018 4225 31 65 7.556 57.086 1.08 0.371 0.871 0.889 0.018 4225 32 65 7.556 57.086 1.08 0.371 0.871 0.889 0.018 4225 33 67 9.556 91.309 1.37 0.421 0.921 0.944 0.024 4489

Page 259: b

34 67 9.556 91.309 1.37 0.421 0.921 0.944 0.024 4489 35 74 16.556 274.086 2.37 0.403 0.903 0.972 0.070 5476 36 78 20.556 422.531 2.94 0.499 0.999 1.000 0.001 6084

jumlah 2068 1712.889 120508 X bar 57.444 S^2 48.940 s 6.996 Lo 0.135 L tabel 0.1476 kriteria NORMAL

Karena Lo < Ltabel, yaitu 0,135 < 0,1476, maka Ho diterima, jadi sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 260: b

Lampiran 25e

UJI NORMALITAS DATA AKHIR KELAS KONTROL

(Dengan Perhitungan Manual)

1) Menentukan Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Ha : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal

2) Menentukan Taraf Signifikansi, yaitu α = 0,05

3) Menentukan Σxi, Σ 2i )(x , s, zi, Ftabel, F(zi), S(zi), dan │F(zi)-S(zi)│

Berdasarkan tabel uji normalitas diperoleh nilai-nilai berikut:

n = 36

2068x i

205081)(x 2i

444,5736

2068nx

x i

940,48126061664

)35(3642766244338288

)136(36)2068()12050836(

1)n(n)x(xn

s

2

2i

2i2

996,648,940s

sxxz i

i

zi yang dicari adalah untuk i = 1 –36

349,1996,6444.9

996,6444,5748z1

Untuk mencari F(zi) digunakan daftar distribusi normal baku.

Untuk i = 1

Page 261: b

z1 = -1,349 dibulatkan menjadi -1,35, pada tabel distribusi normal baku =

0,408

F(zi) = 0,5 – 0,408= 0,092

Apabila zi nilainya positif, maka F(zi) bisa dicari dengan: F(zi) = 0,5 + Ftabel

F(zi) juga dicari untuk i = 1 – 36

nzyangz...,,z,z banyaknya

)S(z in21i

083,0363)S(z1

111,0364)S(z 5

S(zi) juga dicari untuk i = 1 – 36

Mencari Harga L dari Nilai Kritik Uji Lilliefors

Dengan nilai kritis L tersebut dan taraf nyata α = 0,05 dengan n = 36

diperoleh

1476,036886,0

n0,886L

4) Menentukan L0

Lo diambil dari selisih harga mutlak terbesar dari │F(zi)-S(zi)│yaitu 0,135

5) Kesimpulan

Diketahui L0 = 0,135 dan Ltabel = 0,1476

Artinya L0 < Ltabel, sehingga H0 diterima

Jadi sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Page 262: b

Lampiran 25f

UJI NORMALITAS DATA AKHIR

KELAS KONTROL

(dengan menggunakan SPSS)

1. Hipotesis

Ho : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal

Ha : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal

2. Uji statistik

Uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf nyata α= 5%

3. Kriteria

Jika nilai Asymp. Sig (2tailed)>0,05, maka H0 diterima

Jika nilai Asymp. Sig (2tailed)<0,05, maka H0 ditolak

4. Perhitungan Output

Descriptive Statistics

N Mean Std.

Deviation Minimu

m Maximu

m NILAI

36 57.44 6.996 48 78

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

NILAI N 36 Normal Parameters(a,b)

Mean 57.44 Std. Deviation 6.996

Most Extreme Differences

Absolute .136 Positive .136 Negative -.089

Kolmogorov-Smirnov Z .819 Asymp. Sig. (2-tailed) .514 a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

5. Analisis hasil

a. Pada output Descriptive Sratistic diketahui bahwa:

N = 36

Page 263: b

Rata-rata (mean) = 57,44

Standar Deviasi = 6,996

Nilai minimum = 48

Nilai maksimum= 78

b. Pada output One Sample Kolmogorov-Smirnov Test diketahui bahwa:

L0 ( Most Extreme Differences Positive) = 0,136

Nilai signifikansi (Asymp. Sig(2tailed))= 0,514

6. Kesimpulan

Berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov diperoleh nilai signifikansi

(Asymp. Sig(2-tailed))> α=5% yaitu 0,514 > 0,05 maka H0 diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi

berdistribusi normal.

Page 264: b

Lampiran 26a

UJI HOMOGENITAS DATA AKHIR

(Dengan Menggunakan Ms.Excel)

VIIIE VIII D NO Xi Xi

2 NO Xi Xi2

1 61 3721 1 48 2304 2 66 4356 2 48 2304 3 69 4761 3 48 2304 4 69 4761 4 49 2401 5 70 4900 5 50 2500 6 72 5184 6 51 2601 7 72 5184 7 51 2601 8 74 5476 8 52 2704 9 74 5476 9 52 2704

10 75 5625 10 54 2916 11 77 5929 11 54 2916 12 78 6084 12 54 2916 13 78 6084 13 54 2916 14 78 6084 14 55 3025 15 79 6241 15 55 3025 16 79 6241 16 55 3025 17 81 6561 17 55 3025 18 81 6561 18 56 3136 19 81 6561 19 57 3249 20 81 6561 20 57 3249 21 81 6561 21 57 3249 22 82 6724 22 57 3249 23 82 6724 23 58 3364 24 83 6889 24 58 3364 25 83 6889 25 59 3481 26 84 7056 26 59 3481 27 84 7056 27 61 3721 28 86 7396 28 61 3721 29 86 7396 29 62 3844 30 86 7396 30 65 4225 31 92 8464 31 65 4225 32 96 9216 32 65 4225

2520 200118 33 67 4489

Page 265: b

rata-rata 78.750 34 67 4489 n. Xi

2 6403776 35 74 5476 Xi)2 6350400 36 78 6084

n(n-1) 992 2068 120508 S2 53.806 rata-rata 57.444 S 7.335 n. Xi

2 4338288 Xi)2 4276624

n(n-1) 1260 S2 48.940 S 6.996

F tabel dk pembilang= 35, dk penyebut = 31 1,80 F hitung 0.910

Taraf Kesalahan 0.5

Kesimpulan :

Dengan harga tabel untuk taraf signifikan α = 5%, dk pembilang = 36 – 1 = 35,

dan dk penyebut = 33 – 1 = 32 diperoleh 퐹표 = 0.910. Dengan demikian

harga 퐹표 ≤ 퐹 ∝( , ) yaitu 0,910< 1,80 sehingga hipotesis Ho : 휎 = 휎 (varians

kedua kelompok sama) diterima dalam taraf nyata 5%. Maka dapat disimpulkan

bahwa kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama (homogen).

Page 266: b

Lampiran 26b

UJI HOMOGENITAS DATA AKHIR

(Dengan Perhitungan Manual)

Ho : 휎 = 휎 (varians kedua kelompok sama)

Ha : 휎 ≠ 휎 (varians kedua kelompok sama)

Rumus yang digunakan:

퐹 =푉푟푖푎푛푠 퐵푒푠푎푟푉푎푟푖푎푛푠 퐾푒푐푖푙

Kriteria pengujian:

Dengan taraf nyata = 5%, kita tolak hipotesis 0H jika퐹표 ≥ 퐹 ∝( , ), di mana

퐹 ∝( , ) didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang ∝ dan dk

pembilang 푛 − 1 dk penyebut 푛 − 1

Perhitungan uji homogenitas:

Varians kelompok eksperimen ( 21s ) = 53,806 n1 = 32

Varians kelompok kontrol ( 22s ) = 48,940 n2 = 36

Page 267: b

Harga-Harga Yang Perlu Untuk Uji Varians

H0 : 휎 = 휎

NO Xi Xi2 NO Xi Xi

2 1 61 3721 1 48 2304 2 66 4356 2 48 2304 3 69 4761 3 48 2304 4 69 4761 4 49 2401 5 70 4900 5 50 2500 6 72 5184 6 51 2601 7 72 5184 7 51 2601 8 74 5476 8 52 2704 9 74 5476 9 52 2704

10 75 5625 10 54 2916 11 77 5929 11 54 2916 12 78 6084 12 54 2916 13 78 6084 13 54 2916 14 78 6084 14 55 3025 15 79 6241 15 55 3025 16 79 6241 16 55 3025 17 81 6561 17 55 3025 18 81 6561 18 56 3136 19 81 6561 19 57 3249 20 81 6561 20 57 3249 21 81 6561 21 57 3249 22 82 6724 22 57 3249 23 82 6724 23 58 3364 24 83 6889 24 58 3364 25 83 6889 25 59 3481 26 84 7056 26 59 3481 27 84 7056 27 61 3721 28 86 7396 28 61 3721 29 86 7396 29 62 3844 30 86 7396 30 65 4225 31 92 8464 31 65 4225 32 96 9216 32 65 4225 2520 200118 33 67 4489

rata-rata 78.750 34 67 4489

Page 268: b

n.Xi2 6403776 35 74 5476

Xi)2 6350400 36 78 6084 n(n-1) 992 2068 120508

S2 53.806 rata-rata 57.444

S 7.335 n.Xi2 4338288

(Xi)2 4276624 n(n-1) 1260 S2 48.940 S 6.996

F tabel dk pembilang= 35, dk penyebut = 31 1,80

F hitung 0.910 Taraf Kesalahan 0.5

Varians dari kedua sampel adalah :

퐹 =푉푎푟푖푎푛푠 푏푒푠푎푟푉푎푟푖푎푛푠 푘푒푐푖푙

퐹 =52,80648,940

= 0.910

Kesimpulan :

Dengan harga tabel untuk taraf signifikan α = 5%, dk pembilang = 36 – 1 = 35,

dan dk penyebut = 33 – 1 = 32 diperoleh 퐹표 = 0.910 Dengan demikian

harga 퐹표 ≤ 퐹 ∝( , ) yaitu 0.910 < 1,80 sehingga hipotesis Ho : 휎 = 휎

(varians kedua kelompok sama) diterima dalam taraf nyata 5%. Maka dapat

disimpulkan bahwa kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama

(homogen).

Page 269: b

Lampiran 26c

UJI HOMOGENITAS AKHIR

(dengan menggunakan SPSS)

1. Hipotesis 2

22

10 : H ( varians kedua kelompok sama)

Ha = paling sedikit ada satu tanda sama dengan tidak berlaku ( varians

kedua kelompok ada yang tidak sama

2. Uji statistik

Uji Levence Statistic dengan taraf nyata α=5 %

3. Kriteria

H0 diterima jika nilai sig≥α=5%

4. Perhitungan Output

Descriptives

nilai

N Mea

n

Std. Deviati

on Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean Minimu

m Maxim

um

Between- Compone

nt Variance

Lower

Bound

Upper Bound

quantum learning 32

78.75

7.335 1.297 76.1

1 81.39 61 96

kontrol 36

57.44

6.996 1.166 55.0

8 59.81 48 78

Total 68

67.47

12.854 1.559 64.3

6 70.58 48 96

Model Fixed Effects

7.157 .868 65.7

4 69.20

Random Effects 10.671

-68.1

2 203.06 225.451

Page 270: b

Test of Homogeneity of Variances

nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.087 1 66 .769

5. Analisis hasil

a. Pada output Descriptives diketahui bahwa :

N1= 32 N2= 36

Mean X1= 78,75 mean X2= 57,44

Std Deviation X1= 7,335 Std Deviation X2= 6,996

Hasil tersebut sesuai dengan perhitungan dengan menggunakan Ms.

Excel

b. Pada output test Homogenity of Variances diketahui bahwa :

Nilai signifikansi (sig) = 0,769

6. Kesimpulan

Berdasarkan uji Levene statistic diatas dapat dilihat bahwa nilai

signifikansi (Sig)= α, yaitu 0,769. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa H0 diterima, artinya kedua kelompok memiliki varians yang sama

atau homogen.

Page 271: b

Lampiran 27a

ANALISIS PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS 1

(Dengan Perhitungan Excel)

Hipotesis :

00 : H , E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

Quantum learning tidak efektif dalam proses

pembelajaran siswa

0: Ha , E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

Quantum learning lebih efektif dalam proses

pembelajaran siswa

No xi

1 61 315.063 2 66 162.563 3 69 95.063 4 69 95.063 5 70 76.563 6 72 45.563 7 72 45.563 8 74 22.563 9 74 22.563

10 75 14.063 11 77 3.063 12 78 0.563 13 78 0.563 14 78 0.563 15 79 0.063 16 79 0.063 17 81 5.063 18 81 5.063 19 81 5.063 20 81 5.063 21 81 5.063 22 82 10.563 23 82 10.563 24 83 18.063 25 83 18.063

2xxi

Page 272: b

26 84 27.563 27 84 27.563 28 86 52.563 29 86 52.563 30 86 52.563 31 92 175.563 32 96 297.563 ∑ 2520 1668

78.750

s 7.335 s² 53.806

t hitung 9.833 t tabel 1.696

status EFEKTIF

Kesimpulan

Dari uji t diperoleh thitung = 9,833 sedangkan 696,105,01 t Berdasarkan tabel di atas t hitung > t tabel , 9,833 > 1,696 jadi Ho ditolak.

Jadi kesimpulannya E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model Quantum learning efektif dalam proses pembelajaran siswa.

x

Page 273: b

Lampiran 27b

ANALISIS PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS 1

(Dengan Perhitungan Manual)

No xi

1 61 315.063 2 66 162.563 3 69 95.063 4 69 95.063 5 70 76.563 6 72 45.563 7 72 45.563 8 74 22.563 9 74 22.563

10 75 14.063 11 77 3.063 12 78 0.563 13 78 0.563 14 78 0.563 15 79 0.063 16 79 0.063 17 81 5.063 18 81 5.063 19 81 5.063 20 81 5.063 21 81 5.063 22 82 10.563 23 82 10.563 24 83 18.063 25 83 18.063 26 84 27.563 27 84 27.563 28 86 52.563 29 86 52.563 30 86 52.563 31 92 175.563 32 96 297.563 ∑ 2520 1668

78.750

2xxi

x

Page 274: b

s 7.335 s² 53.806

t hitung 9.833 t tabel 1.696

status EFEKTIF

Langkah – langkah :

1. Menentukan hipotesis:

00 : H , E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

Quantum learning tidak efektif dalam proses

pembelajaran siswa

0: Ha , E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

Quantum learning efektif dalam proses pembelajaran

siswa

2. Taraf signifikansi

α =0,05

3. Statistik Uji t satu pihak (pihak kanan)

4. Kriteria keputusan

Ho ditolak jika thitung ≥ t1-α

5. Perhitungan:

a. Menentukan standar deviasi :

1321668

1

2

2

nxx

s i

ns

xt 0

Page 275: b

335,7806,53

806,5331

1668

s

b. Menentukan thitung:

c. Menentukan ttabel

Pada tabel harga kritik uji-t tidak ada nilainya. Oleh karena itu perlu

dihitung dengan interpolasi sebagai berikut:

V t ,

30 1,70

32 푥

40 1,68

Untuk menentukan nilai x, dengan cara:

,, ,

=

,,

=

−10(1,70 − 푥) = −2(0,02)

−17 + 10푥 = −0,04

10푥 = −0,04 + 17

10푥 = 16,96

푥 = ,

푥 = 1,696

83,9297,1

75,12657,5/335,7

75,1232/335,766750,78

t

ns

xt 0

Page 276: b

Jadi, nilai t ( , )( ) = 1,696

6. Kesimpulan

Dari uji t diperoleh thitung = 9,83 sedangkan 696,105,01 t Berdasarkan tabel di atas t hitung > t tabel , 9,83 > 1,696 jadi Ho ditolak.

Jadi kesimpulannya E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan

model Quantum learning efektif dalam proses pembelajaran siswa.

Page 277: b

Lampiran 27c

ANALISIS PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS 1

(Dengan Perhitungan SPSS)

1. Hipotesis

00 : H , E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

Quantum learning tidak efektif dalam proses pembelajaran siswa

0: aH , E-book Matematika berbasis Flipbook Maker dengan model

Quantum learning lebih efektif dalam proses pembelajaran siswa

2. Uji statistik

Uji Independent Sample Test dengan taraf nyata α=5%

3. Kriteria

H0 diterima jika nilai t<t(1-α)

4. Perhitungan

a. Perhitungan ttabel

Pada tabel harga kritik uji-t tidak ada nilainya. Oleh karena itu perlu

dihitung dengan interpolasi sebagai berikut:

V t ,

30 1,70

32 …

40 1,68

Untuk menentukan nilai x, dengan cara:

,, ,

=

,,

=

−10(1,70 − 푥) = −2(0,02)

−17 + 10푥 = −0,04

10푥 = −0,04 + 17

10푥 = 16,96

푥 = ,

Page 278: b

푥 = 1,696

Jadi, nilai t ( , )( ) = 1,696

b. Perhitungan thitung (output)

One-Sample Statistics

N Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

nilai 32 78.75 7.335 1.297

One-Sample Test

Test Value = 66

t df Sig. (2-tailed)

Mean Differenc

e

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper nilai 9.833 31 .000 12.750 10.11 15.39

5. Analisis hasil

Pada output T-test diatas diperoleh bahwa nilai t adalah 9,833. Hasil

tersebut sesuai dengan perhitungan menggunakan Ms. Excel

6. Kesimpulan

Dari uji t diperoleh thitung = 9,833 sedangkan 696,1)66(95,0 t Karena thitung > ttabel ,9,833 > 1,696 maka Ho ditolak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan E-book Matematika

berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum learning efektif dalam

proses pembelajaran pada materi kubus dan balok kelas VIII SMP 4

Cepiring

Page 279: b

Lampiran 28a

ANALISIS PERHITUNGAN

UJI HIPOTESIS 2

(Dengan Perhitungan Excel)

No x1 x2

1 61 315.063 48 89.198 2 66 162.563 48 89.198 3 69 95.063 48 89.198 4 69 95.063 49 71.309 5 70 76.563 50 55.420 6 72 45.563 51 41.531 7 72 45.563 51 41.531 8 74 22.563 52 29.642 9 74 22.563 52 29.642

10 75 14.063 54 11.864 11 77 3.063 54 11.864 12 78 0.563 54 11.864 13 78 0.563 54 11.864 14 78 0.563 55 5.975 15 79 0.063 55 5.975 16 79 0.063 55 5.975 17 81 5.063 55 5.975 18 81 5.063 56 2.086 19 81 5.063 57 0.198 20 81 5.063 57 0.198 21 81 5.063 57 0.198 22 82 10.563 57 0.198 23 82 10.563 58 0.309 24 83 18.063 58 0.309 25 83 18.063 59 2.420 26 84 27.563 59 2.420 27 84 27.563 61 12.642 28 86 52.563 61 12.642 29 86 52.563 62 20.753 30 86 52.563 65 57.086 31 92 175.563 65 57.086 32 96 297.563 65 57.086 33 67 91.309

Page 280: b

34 67 91.309 35 74 274.086 36 78 422.531

∑ 2520 1668.000 2068 1712.889 78.750 57.444 53.806 48.940 S^2 51.226 s 7.157 thitung 12.252 ttabel 1.669

Dari uji t diperoleh thitung = 12.252 sedangkan 669,1)66(95,0 t Karena thitung > ttabel ,12,252 > 1,669 maka Ho ditolak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan E-book Matematika

berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum learning lebih baik

dibandingkan pembelajaran menggunakan model konvensional pada

materi kubus dan balok kelas VIII SMP 4 Cepiring.

x

22s

21s

Page 281: b

Lampiran 28b

ANALISIS PERHITUNGAN

UJI HIPOTESIS 2

(Dengan Perhitungan Manual)

No X1

X2

1 61 315.063 48 89.198 2 66 162.563 48 89.198 3 69 95.063 48 89.198 4 69 95.063 49 71.309 5 70 76.563 50 55.420 6 72 45.563 51 41.531 7 72 45.563 51 41.531 8 74 22.563 52 29.642 9 74 22.563 52 29.642

10 75 14.063 54 11.864 11 77 3.063 54 11.864 12 78 0.563 54 11.864 13 78 0.563 54 11.864 14 78 0.563 55 5.975 15 79 0.063 55 5.975 16 79 0.063 55 5.975 17 81 5.063 55 5.975 18 81 5.063 56 2.086 19 81 5.063 57 0.198 20 81 5.063 57 0.198 21 81 5.063 57 0.198 22 82 10.563 57 0.198 23 82 10.563 58 0.309 24 83 18.063 58 0.309 25 83 18.063 59 2.420 26 84 27.563 59 2.420 27 84 27.563 61 12.642 28 86 52.563 61 12.642 29 86 52.563 62 20.753 30 86 52.563 65 57.086 31 92 175.563 65 57.086 32 96 297.563 65 57.086 33 67 91.309

Page 282: b

34 67 91.309 35 74 274.086 36 78 422.531

∑ 2520 1668.000 2068 1712.889 78.750 57.444 53.806 48.940 S^2 51.226 s 7.157 thitung 12.252 ttabel 1.67

1. Hipotesis :

H0 : µ1 = µ2 , pembelajaran dengan menggunakan E-book Matematika

berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum learning

sama dengan pembelajaran konvensional

H1: µ1>µ2, pembelajaran dengan menggunakan E-book Matematika

berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum learning

lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional

2. Taraf signifikansi

α =0,05

3. Statistik uji t satu pihak (pihak kanan)

21

21

11nn

s

XXt

4. Perhitungan :

a. Menghitung rata-rata

nx

x i

75,7832

252011

nx

x

x

22s

21s

Page 283: b

444,5736

206822

nx

x

b. Menghitung varian:

22

1

n

xxs i

806,5331

1668132

166821

s

940,4835

889,1712136

889,171222

s

c. Menghitung s2

2)1()1(

21

222

2112

nn

snsns

226,5166

886,338066

9.1712986,166766

)940,4835()806,5331(23632

940,48)136(806,53)132(

157,7226,51 s

d. Menghitung thitung

21

21

11nn

s

XXt

Page 284: b

252,12739,1306,21

243,0157,7306,21

361

321157,7

444,57750,78

e. Menentukan ttabel

Dengan 훼 = 5%, dk = 36 + 32 – 2 = 66, maka ttabel = t( , )( ). Pada

tabel harga kritik uji-t tidak ada nilainya. Oleh karena itu perlu

dihitung dengan interpolasi sebagai berikut:

V t ,

60 1,67

66 …

120 1,66

Untuk menentukan nilai x, dengan cara: 1,67 − 푥

1,67 − 1,66 =60− 66

60 − 120

1,67 − 푥0,01 =

−6−60

−60(1,67 − 푥) = −6(0,01)

−100,2 + 60푥 = −0,06

60푥 = −0,06 + 100,2

60푥 = 100,14

푥 =100,14

60

푥 = 1,669 = 1,669

Jadi, nilai t( , )( ) = 1,669

Page 285: b

5. Kesimpulan

Dari uji t diperoleh thitung = 12,252 sedangkan 669,1)66(95,0 t Karena thitung > ttabel ,12,252 > 1,669 maka Ho ditolak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan E-book Matematika

berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum learning lebih baik

dibandingkan pembelajaran menggunakan model konvensional pada

materi kubus dan balok kelas VIII SMP 4 Cepiring.

Page 286: b

Lampiran 28c

ANALISIS PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS 2

(Dengan Perhitungan SPSS)

1. Hipotesis

H0 : µ1 = µ2 , pembelajaran dengan menggunakan E-book Matematika

berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum learning sama dengan

pembelajaran konvensional

H1: µ1>µ2, pembelajaran dengan menggunakan E-book Matematika

berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum learning lebih baik

dibandingkan dengan pembelajaran konvensional

2. Uji statistik

Uji Independent Sample Test dengan taraf nyata α=5%

3. Kriteria

H0 diterima jika nilai t<t(1-α)

4. Perhitungan

a. Perhitungan ttabel

Dengan 훼 = 5%, dk = 36 + 32 – 2 = 66, maka ttabel = t( , )( ). Pada

tabel harga kritik uji-t tidak ada nilainya. Oleh karena itu perlu

dihitung dengan interpolasi sebagai berikut:

V t ,

60 1,67

66 푥

120 1,66

Untuk menentukan nilai x, dengan cara: 1,67 − 푥

1,67− 1,66 =60 − 66

60 − 120

1,67 − 푥0,01 =

−6−60

−60(1,67 − 푥) = −6(0,01)

−100,2 + 60푥 = −0,06

60푥 = −0,06 + 100,2

Page 287: b

60푥 = 100,14

푥 = ,

푥 = 1,669

Jadi, nilai t( , )( ) = 1,669

b. Perhitungan thitung (output)

Group Statistics

kelas N Mean Std. Deviation

Std. Error Mean

Nilai eksperimen 32 78.75 7.335 1.297 kontrol 36 57.44 6.996 1.166

Independent Samples Test

Levene’s Test for Equality

of Variances

t-test for Equality/of Means

f sig t df Sig.(2-tailed

Mean difference

Std. Error

Diffence

95% Contidence

Interval of the Difference

Lower upper nilai Equal

variances assumed

.087 .769 12.252 66 .000 21.306 1.739 17.834 24.777

Equal variances

not assumed

12.218 64.213 .000 21.306 1.744 18.822 24.789

Page 288: b

5. Analisis hasil

Pada output T-test diatas diperoleh bahwa nilai t adalah 12,252Hasil

tersebut sesuai dengan perhitungan menggunakan Ms. Excel

6. Kesimpulan

Dari uji t diperoleh thitung = 12,252 sedangkan 669,1)66(95,0 t Karena thitung > ttabel 12,252 > 1,669 maka Ho ditolak.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan E-book Matematika

berbasis Flipbook Maker dengan model Quantum learning lebih baik

dibandingkan pembelajaran menggunakan model konvensional pada

materi kubus dan balok kelas VIII SMP 4 Cepiring

Page 289: b

Lampiran 29a

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK

Kelas : 8E Sekolah : SMP Negeri 4 Cepiring

No Nama A B C D E

Jumlah % 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agung Murdyanto 2 Agus Gunawan 3 Ahmad Muntoha 4 Aris Munandar 5 Aris Setiyawan 6 Danu Sigit Prasetiyo 7 Dewi Maryam 8 Dian Ayu Sunandar 9 Dul Rokhim

10 Dwi Sulistiyani 11 Ellida Nurulita 12 Gati Panji Nugroho 13 Giska Anazar 14 Kafidhotul Latifah 15 Lailina Wahdah 16 Luthfi Melita 17 Malikatur Romadhona 18 Masruroh

Page 290: b

19 Miskiyah 20 Mokhammad Helmi 21 Mu'alifah 22 Muhammad Safiq Najmudin 23 Nanang Setiyawan 24 Nur Aeni 25 Puput Fitri Rahayu 26 Putri Alifatul Jannah 27 Putri Sukma Dewi 28 Retno Diyah Setiyani 29 Riski Amaliyah 30 Risma Listyani 31 Salim Mukhaeri 32 Siti Ulfah Jumlah %

Keterangan :

A : Perhatian siswa pada saat guru menjelaskan dan pada saat siswa lain presentasi di depan kelas

B : Kemampuan siswa dalam bertanya atau menjawab soal

C : Keaktifan siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan

D : Kemampuan siswa dalam mengungkapkan pendapat dan menanggapi pendapat teman

Page 291: b

E : Kemampuan siswa menyimpulkan pembelajaran

kriteria :

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Cepiring ,………………..2013

Observer

Dwi Asih Isfatin

NPM 09310013

No Interval kriteria

1 81% - 100% sangat baik

2 61% - 80% Baik

3 41% - 60% Cukup

4 21% - 40% Kurang

5 0% - 20% kurang sekali

Page 292: b

Lampiran 29b

LEMBAR OBSERVASI MOTIVASI DIDIK

Kelas : 8E Sekolah : SMP Negeri 4 Cepiring

No Nama A B C D E

Jumlah % 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Agung Murdyanto 2 Agus Gunawan 3 Ahmad Muntoha 4 Aris Munandar 5 Aris Setiyawan 6 Danu Sigit Prasetiyo 7 Dewi Maryam 8 Dian Ayu Sunandar 9 Dul Rokhim

10 Dwi Sulistiyani 11 Ellida Nurulita 12 Gati Panji Nugroho 13 Giska Anazar 14 Kafidhotul Latifah 15 Lailina Wahdah

Page 293: b

Keterangan :

A : Ketertarikan siswa dalam pembelajaran

B : Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran

C: Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran

16 Luthfi Melita 17 Malikatur Romadhona 18 Masruroh 19 Miskiyah 20 Mokhammad Helmi 21 Mu'alifah 22 Muhammad Safiq Najmudin 23 Nanang Setiyawan 24 Nur Aeni 25 Puput Fitri Rahayu 26 Putri Alifatul Jannah 27 Putri Sukma Dewi 28 Retno Diyah Setiyani 29 Riski Amaliyah 30 Risma Listyani 31 Salim Mukhaeri 32 Siti Ulfah Jumlah %

Page 294: b

D : Kemauan siswa mengerjakan soal-soal matematika

E: Kesadaran siswa dalam belajar matematika

kriteria :

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Cepiring ,………………..2013

Observer

Dwi Asih Isfatin

NPM 09310013

No Interval kriteria

1 81% - 100% sangat baik

2 61% - 80% Baik

3 41% - 60% Cukup

4 21% - 40% Kurang

5 0% - 20% kurang sekali

Page 295: b

Lampiran 29c

LEMBAR OBSERVASI KERJASAMA DIDIK

Kelas : 8E Sekolah : SMP Negeri 4 Cepiring

KELOMPOK 1 A B C D E Jumlah %

NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Agung Murdyanto 2 Agus Gunawan 3 Ahmad Muntoha 4 Aris Munandar

KELOMPOK 2 A B C D E Jumlah %

NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Aris Setiyawan 2 Danu Sigit Prasetiyo 3 Dul Rokhim 4 Gati Panji Nugroho

KELOMPOK 3 A B C D E Jumlah %

NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Dewi Maryam 2 Dian Ayu Sunandar 3 Dwi Sulistiyani 4 Ellida Nurulita

Page 296: b

KELOMPOK 4 A B C D E Jumlah %

NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Giska Anazar 2 Kafidhotul Latifah 3 Lailina Wahdah 4 Luthfi Melita

KELOMPOK 5 A B C D E Jumlah %

NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Malikatur Romadhona 2 Masruroh 3 Miskiyah 4 Mu'alifah

KELOMPOK 6 A B C D E Jumlah %

NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Mokhammad Helmi 2 Muhammad Safiq Najmudin 3 Nanang Setiyawan 4 Salim Mukhaeri

KELOMPOK 7 A B C D E Jumlah %

NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Nur Aeni 2 Puput Fitri Rahayu 3 Putri Alifatul Jannah 4 Putri Sukma Dewi

Page 297: b

KELOMPOK 8 A B C D E Jumlah %

NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Retno Diyah Setiyani 2 Riski Amaliyah 3 Risma Listyani 4 Siti Ulfah

Keterangan :

A : Keaktifan siswa dalam diskusi

B : Kekompakan dalam kelompok

C : Tanggung jawab terhadap materi yang dipelajari

D : Kemampuan siswa menjelaskan materi terhadap kelompok

E : Kedisiplinan saat diskusi

Page 298: b

kriteria :

4 = Sangat Baik

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

Cepiring ,………………..2013

Observer

Dwi Asih Isfatin

No Interval kriteria

1 81% - 100% sangat baik

2 61% - 80% Baik

3 41% - 60% Cukup

4 21% - 40% Kurang

5 0% - 20% kurang sekali

Page 299: b

Lampiran 30a

ANALISIS PERHITUNGAN

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK

(dengan menggunakan Exel)

Kelas : 8E

Sekolah : SMP N 4 Cepiring

No Nama A B C D E

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Agung Murdyanto 3 3 3 3 3 2 Agus Gunawan 3 3 4 3 4 3 Ahmad Muntoha 3 3 3 3 3 4 Aris Munandar 3 3 3 3 4 5 Aris Setiyawan 4 3 4 4 3 6 Danu Sigit Prasetiyo 3 4 3 4 3 7 Dewi Maryam 4 4 4 3 4 8 Dian Ayu Sunandar 3 4 4 4 4 9 Dul Rokhim 3 3 3 3 4

10 Dwi Sulistiyani 3 4 3 3 3 11 Ellida Nurulita 4 3 4 4 3 12 Gati Panji Nugroho 3 3 3 3 3 13 Giska Anazar 3 3 3 3 3 14 Kafidhotul Latifah 3 3 4 4 3 15 Lailina Wahdah 3 3 3 3 4

Page 300: b

16 Luthfi Melita 3 3 4 4 17 Malikatur Romadhona 4 4 3 4 3 18 Masruroh 4 3 4 3 4 19 Miskiyah 3 3 3 4 3 20 Mokhammad Helmi 3 4 4 3 3 21 Mu'alifah 4 3 3 3 4

22 Muhammad Safiq Najmudin 3 3 3 3 3

23 Nanang Setiyawan 3 4 4 4 3 24 Nur Aeni 4 3 3 4 4 25 Puput Fitri Rahayu 4 4 4 3 3 26 Putri Alifatul Jannah 3 4 4 4 3 27 Putri Sukma Dewi 4 3 3 4 4 28 Retno Diyah Setiyani 3 3 3 4 3 29 Riski Amaliyah 4 3 3 3 3 30 Risma Listyani 3 4 4 3 3 31 Salim Mukhaeri 3 3 3 4 2 32 Siti Ulfah 4 4 2 3 3 Jumlah 0 0 21 11 0 0 21 11 0 1 18 13 0 0 19 13 0 1 20 11 % 0% 0% 66% 34% 0% 0% 66% 34% 0% 3% 56% 41% 0% 0% 59% 41% 0% 3% 63% 34%

Page 301: b

No Indikator 4 3 2 1

1 Perhatian siswa pada saat guru menjelaskan dan pada saat siswa lain presentasi didepan kelas (A) 34% 66% 0% 0%

2 kemampuan siswa dalam bertanya atau menjawab soal (B) 34% 66% 0% 0% 3 keaktifan siswa dalam meyelesaikan soal yang diberikan (C) 41% 56% 3% 0% 4 kemampuan siswa dalam mengungkapkan pendapat dan menanggapi pendapat teman (D) 41% 59% 0% 0% 5 kemampuan siswa meyimpulkan pelajaran (E) 34% 63% 3% 0%

rata-rata 37% 62% 1% 0%

Dari perhitungan diatas diketahui bahwa indikator A Sangat baik 34%, Baik 66%, Cukup 0%, Kurang 0%, indikator B Sangat baik

34%, Baik 66%, Cukup 0%, Kurang 0%, indikator C Sangat baik 41%, Baik 56%, Cukup 3%, Kurang 0%, indikator D Sangat baik

41%, Baik 59 %, Cukup 0%, Kurang 0%, dan indikator E Sangat baik 34%, Baik 63%, Cukup 3%, Kurang 0%,

Page 302: b

Lampiran 30b

ANALISIS PERHITUNGAN

LEMBAR OBSERVASI MOTIVASI PESERTA DIDIK

(dengan menggunakan Exel)

No Nama A B C D E

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Agung Murdyanto 3 3 3 3 3 2 Agus Gunawan 4 2 3 2 3 3 Ahmad Muntoha 3 3 2 3 2 4 Aris Munandar 3 2 3 2 3 5 Aris Setiyawan 4 3 3 3 2 6 Danu Sigit Prasetiyo 2 3 3 3 3 7 Dewi Maryam 4 4 4 4 3 8 Dian Ayu Sunandar 4 4 4 4 4 9 Dul Rokhim 4 3 3 3 3

10 Dwi Sulistiyani 3 3 3 3 3 11 Ellida Nurulita 4 3 4 3 4 12 Gati Panji Nugroho 3 2 2 2 2 13 Giska Anazar 2 2 3 2 3 14 Kafidhotul Latifah 3 3 3 3 3 15 Lailina Wahdah 3 2 2 3 2 16 Luthfi Melita 2 4 3 3 3 17 Malikatur Romadhona 4 3 4 4 3 18 Masruroh 3 4 3 3 4

Page 303: b

19 Miskiyah 3 2 4 4 3 20 Mokhammad Helmi 3 3 3 3 3 21 Mu'alifah 4 3 3 3 4

22 Muhammad Safiq Najmudin 3 3 3 3 2

23 Nanang Setiyawan 3 3 3 3 3 24 Nur Aeni 4 4 3 4 4 25 Puput Fitri Rahayu 4 4 3 3 3 26 Putri Alifatul Jannah 3 3 4 4 4 27 Putri Sukma Dewi 4 3 3 3 3 28 Retno Diyah Setiyani 3 3 4 4 2 29 Riski Amaliyah 4 3 3 3 3 30 Risma Listyani 3 3 3 4 4 31 Salim Mukhaeri 3 2 3 3 3 32 Siti Ulfah 4 3 4 2 3 Jumlah 0 3 16 13 0 7 19 6 0 3 21 8 0 5 19 8 0 6 19 7 % 0% 9% 50% 41% 0% 22% 59% 19% 0% 9% 66% 25% 0% 16% 59% 25% 0% 19% 59% 22%

Page 304: b

No Indikator 4 3 2 1 1 ketertarikan siswa dalam pembelajaran 41% 50% 9% 0% 2 semangat siswa dalam mengikuti pelajaran 19% 59% 22% 0% 3 kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran 25% 66% 9% 0% 4 kemauan siswa mengerjakan soal 25% 59% 16% 0% 5 kesadaran siswa dalam belajar matematika 22% 59% 19% 0%

rata-rata 26% 59% 15% 0%

Dari perhitungan diatas diketahui bahwa indikator A Sangat baik 41%, Baik 50%, Cukup 9%, Kurang 0%, indikator B Sangat baik

19%, Baik 59%, Cukup 22%, Kurang 0%, indikator C Sangat baik 25%, Baik 66%, Cukup 9%, Kurang 0%, indikator D Sangat

baik 25%, Baik 59 %, Cukup 16%, Kurang 0%, dan indikator E Sangat baik 22%, Baik 59%, Cukup 15%, Kurang 0%,

Page 305: b

Lampiran 30c

ANALISIS PERHITUNGAN

LEMBAR OBSERVASI KERJASAMA PESERTA DIDIK

(dengan menggunakan Exel)

Kelas : 8E

Sekolah : SMP N 4 Cepiring

KELOMPOK 1 A B C D E NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Agung Murdyanto 3 3 4 3 4 2 Agus Gunawan 4 3 3 3 3 3 Ahmad Muntoha 3 4 3 4 3 4 Aris Munandar 4 3 3 4 4

jumlah 0 0 2 2 0 0 3 1 0 0 3 1 0 0 2 2 0 0 2 2 % 0% 0% 50% 50% 0% 0% 75% 25% 0% 0% 75% 25% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 50% 50%

KELOMPOK 2 A B C D E NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Aris Setiyawan 4 4 3 3 4 2 Danu Sigit Prasetiyo 3 3 3 3 3 3 Dul Rokhim 4 4 3 4 3 4 Gati Panji Nugroho 3 3 3 3 3

jumlah 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 4 0 0 0 3 1 0 0 3 4 % 0% 0% 50% 50% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 100% 0% 0% 0% 75% 25% 0% 0% 75% 100%

Page 306: b

KELOMPOK 3 A B C D E NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Dewi Maryam 4 4 3 4 4 2 Dian Ayu Sunandar 4 4 4 3 4 3 Dwi Sulistiyani 3 3 4 3 3 4 Ellida Nurulita 4 3 4 4 3

jumlah 0 0 1 3 0 0 2 2 0 0 1 3 0 0 2 2 0 0 2 2 % 0% 0% 25% 75% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 25% 75% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 50% 50%

KELOMPOK 4 A B C D E NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Giska Anazar 3 3 4 3 3 2 Kafidhotul Latifah 4 3 3 4 4 3 Lailina Wahdah 3 4 4 3 3 4 Luthfi Melita 3 3 3 4 3

jumlah 0 0 3 1 0 0 3 1 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 3 1 % 0% 0% 75% 25% 0% 0% 75% 25% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 75% 25%

Page 307: b

KELOMPOK 5 A B C D E NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Malikatur Romadhona 4 3 3 4 3 2 Masruroh 3 4 3 3 4 3 Miskiyah 4 3 4 4 3 4 Mu'alifah 4 3 4 4 4

jumlah 0 0 1 3 0 0 3 1 0 0 2 2 0 0 1 3 0 0 2 2 % 0% 0% 25% 75% 0% 0% 75% 25% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 25% 75% 0% 0% 50% 50%

KELOMPOK 6 A B C D E NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Mokhammad Helmi 4 3 4 3 3 2 Muhammad Safiq Najmudin 3 3 3 3 3 3 Nanang Setiyawan 3 4 3 4 3 4 Salim Mukhaeri 3 3 3 3 4

jumlah 0 0 3 1 0 0 3 1 0 0 3 1 0 0 3 1 0 0 3 1 % 0% 0% 75% 25% 0% 0% 75% 25% 0% 0% 75% 25% 0% 0% 75% 25% 0% 0% 75% 25%

Page 308: b

KELOMPOK 7 A B C D E

NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Nur Aeni 4 4 3 3 4 2 Puput Fitri Rahayu 4 3 3 4 3 3 Putri Alifatul Jannah 3 4 4 3 4 4 Putri Sukma Dewi 3 3 4 4 3

jumlah 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2 2 % 0% 0% 2% 2% 0% 0% 2% 2% 0% 0% 2% 2% 0% 0% 2% 2% 0% 0% 2% 2%

KELOMPOK 8 A B C D E NO NAMA SISWA 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Retno Diyah Setiyani 3 4 4 3 4 2 Riski Amaliyah 3 3 4 3 3 3 Risma Listyani 4 4 3 4 4 4 Siti Ulfah 3 3 3 4 3

jumlah 0 0 3 1 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2 2 % 0% 0% 75% 25% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 50% 50% 0% 0% 50% 50%

Page 309: b

no kelompok indikator 1 2 3 4

1 1

A 25% 50% 75% 100% B 6% 13% 19% 25% C 2% 3% 5% 6% D 0% 1% 1% 2% E 0% 0% 0% 0%

2 2

A 0% 0% 50% 50% B 0% 0% 50% 50% C 0% 0% 100% 0% D 0% 0% 75% 25% E 0% 0% 75% 25%

3 3

A 0% 0% 25% 75% B 0% 0% 50% 50% C 0% 0% 25% 75% D 0% 0% 50% 50% E 0% 0% 50% 50%

4 4

A 0% 0% 75% 25% B 0% 0% 75% 25% C 0% 0% 50% 50% D 0% 0% 50% 50% E 0% 0% 75% 25%

5 5 A 0% 0% 25% 75%

Page 310: b

B 0% 0% 75% 25% C 0% 0% 50% 50% D 0% 0% 25% 75% E 0% 0% 50% 50%

6 6

A 0% 0% 75% 25% B 0% 0% 75% 25% C 0% 0% 75% 25% D 0% 0% 75% 25% E 0% 0% 75% 25%

7 7

A 0% 0% 50% 50% B 0% 0% 50% 50% C 0% 0% 50% 50% D 0% 0% 50% 50% E 0% 0% 50% 50%

8 8

A 0% 0% 75% 25% B 0% 0% 50% 50% C 0% 0% 50% 50% D 0% 0% 50% 50% E 0% 0% 50% 50%

rata-rata 0% 0% 58% 43%

Dari 8 kelompok diatas diketahui bahwa Sangat Baik 43% , Baik 58%, Cukup 0%, kurang 0%.

Page 311: b

No Indikator 1 2 3 4

1 A 0% 0% 53% 47%

2 B 0% 0% 62.5% 37.5%

3 C 0% 0% 59% 41%

4 D 0% 0% 53% 47%

5 E 0% 0% 59% 41%

rata-rata 0% 0% 57.5% 42.5%

Dari perhitungan diatas diketahui bahwa indikator A Sangat baik 47%, Baik 53%, Cukup 0%, Kurang 0%, indikator B Sangat baik

37.5%, Baik 62.5%, Cukup 0%, Kurang 0%, indikator C Sangat baik 41%, Baik 59%, Cukup 0%, Kurang 0%, indikator D Sangat

baik 47%, Baik 53 %, Cukup 0%, Kurang 0%, dan indikator E Sangat baik 43%, Baik 58%, Cukup 0%, Kurang 0%

Page 312: b