B2M2

15
Paradigma Sehat Grevonds Austen 102013223 Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta 11510 No. Telp (021) 5694-2061, e-mail: [email protected] Abstrak Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik. Melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor. Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya panyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan tetapi bagaimana menjadikan orang tetap dalam kondisi sehat. Banyak faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang seperti lingkungan yang mendukung, perilaku, genetika keturunan. Apabila individu berada dalam area sehat maka dilakukan upaya pencegahan primer, yaitu perlindungan kesehatan dan perlindungan khusus agar terhindar dari penyakit. Apabila individu berada dalam area sakit maka dilakukan upaya pencegahan sekunder dan tersier, yaitu dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, 1

description

Makalah B2M2

Transcript of B2M2

Page 1: B2M2

Paradigma Sehat

Grevonds Austen

102013223

Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRIDA

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta 11510

No. Telp (021) 5694-2061, e-mail: [email protected]

Abstrak

Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan

kesehatan yang bersifat holistik. Melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh

banyak faktor yang bersifat lintas sektor. Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,

pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya panyembuhan orang sakit atau

pemulihan kesehatan tetapi bagaimana menjadikan orang tetap dalam kondisi sehat.

Banyak faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang seperti lingkungan yang

mendukung, perilaku, genetika keturunan. Apabila individu berada dalam area sehat

maka dilakukan upaya pencegahan primer, yaitu perlindungan kesehatan dan

perlindungan khusus agar terhindar dari penyakit. Apabila individu berada dalam area

sakit maka dilakukan upaya pencegahan sekunder dan tersier, yaitu dengan diagnosis dini

dan pengobatan yang tepat, pencegahan perburukan penyakit dan rehabilitasi. Dalam

kesehatan ini juga terdapat 3 penentu utama seseorang dapat terkena penyakit yaitu

penjamu, agen dan lingkungan yang sangat berperan dalam kesehatan.

Kata kunci : paradigma sehat, penjamu, agen, lingkungan, pencegahan penyakit

Abstract

Healthy paradigm is a philosophy, a mindset, or a model of holistic health

development. Seeing that health problems are influenced by many factors that cut across

1

Page 2: B2M2

sectors. More geared its efforts on improving, maintaining and protecting the health, not

only panyembuhan sick or convalescence but what kept people in good health. Many

factors - factors that affect a person's health as a supportive environment, behavior,

genetics heredity. If individuals are healthier then carried out in the area primary

prevention, Health protection and Specific protection to avoid the disease. If the

individual is in the hospital area was secondary and tertiary prevention efforts, by early

diagnosis and appropriate treatment, rehabilitation and prevention of disease worsening.

In health there are also 3 main determinant of disease that a person can,there are host,

agent and environment plays an important role in health.

Keywords : Healthy paradigm, host, agent, environment, prophylaxis

Pendahuluan

Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan

kesehatan yang bersifat holistik. Melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh

banyak faktor yang bersifat lintas sektor. Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,

pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya panyembuhan orang sakit atau

pemulihan kesehatan tetapi bagaimana menjadikan orang tetap dalam kondisi sehat.

Dalam kenyataan dewasa ini, masih banyak masyarakat yang ketika sakit dan kedokter

tetapi tidak dapat sembuh total menyalahkan dokter yang tidak dapat bertindak,

seharusnya masyarakat dapat tahu bahwa masih banyak faktor – faktor yang dapat

menimbulkan penyakit seperti lingkungan dan perilaku dari masyarakat itu sendiri.

2

Page 3: B2M2

Pembahasan

Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan

kesehatan yang bersifat holistik. Melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh

banyak faktor yang bersifat lintas sektor. Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,

pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya panyembuhan orang sakit atau

pemulihan kesehatan tetapi bagaimana menjadikan orang tetap dalam kondisi sehat.

Kesehatan dipengaruhi banyak faktor, yang utama lingkungan dan perilaku. Kesehatan

juga merupakan hak azasi manusia dan menentukan kualitas hidup sumber daya manusia.

Sejalan dengan berkembangnya waktu paradigma pelayanan kesehatan sedang dikaji

ulang.1

Berdasarkan pemahaman tersebut, maka dapat disebutkan bahwa Faktor – factor yang

mendorong perlunya Paradigma Sehat adalah :

1. Pelayanan Kesehatan yang berfokus pada pelayanan orang sakit ternyata tidak

efektif.

2. Konsep sehat mengalami perubahan, dimana dalam arti sehat terkandung unsur

Sehat Produktif secara Sosial dan ekonomis.

3. Adanya Transisi Demografis, yaitu semakin meningkatnya jumlah penduduk Usia

lanjut yang memerlukan pendekatan yang berbeda dalam penangananya.

4. Makin jelasnya pemahaman tentang faktor – faktor yang mempengaruhi

kesehatan penduduk.2

Definisi sehat adalah sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari

penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek

fisik, emosi, sosial dan spiritual. Sedangkan definisi sakit adalah keadaan dimana fisik,

emosional, intelektual, sosial, perkembangan, atau seseorang berkurang atau terganggu,

bukan hanya keadaan terjadinya proses penyakit. Status kesehatan seseoorang terletak

antara dua kutub, yaitu sehat optimal dan kematian. Apabila status kesehatan kita

bergerak kearah kematian maka kita berada dalam area sakit (Illness area), dan apabila

status kesehatan kita bergerak ke arah sehat maka kita berada dalam areasehat (Willness

area). Jadi, status kesehatan selalu dinamis dan berubah setiap saat.3

3

Page 4: B2M2

Sesuai dengan rentang sehat-sakit maka status kesehatan dapat dibagi dalam

keadaan optimal sehat atau kurang sehat, sakit ringan atau sakit berat sampai meinggal

dunia. Apabila individu berada dalam area sehat maka dilakukan upaya pencegahan

primer (primary prevention), yaitu perlindungan kesehatan (Health protection) dan

perlindungan khusus (Specific protection) agar terhindar dari penyakit. Apabila individu

berada dalam area sakit maka dilakukan upaya pencegahan sekunder dan tersier, yaitu

dengan diagnosis dini dan pengobatan yang tepat, pencegahan perburukan penyakit dan

rehabilitasi.4

Status kesehatan merupakan suatu keadaan kesehatan seseorang dalam rentang

sehat-sakit yang bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh perkembangan, sosial kultural,

pengalaman masa lalu, aharapan seseorang tentang dirinya, keturunan, lingkungan, dan

pelayanan.5

1. Perkembangan

Perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini adalah

pertumbuhan dan perkembangan.

2. Sosial dan kultural

Perubahan status kesehatan seseorang dipengaruhi oleh pemikiran dan keyakinan

sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam perilaku kesehatan.

3. Pengalaman masa lalu

Perubahan status kesehatan dapat dipengaruhi juga oleh pengalaman masa lalu.

Hal ini dapat diketahui jika ada pengalaman kesehatan yang tidak diinginkan atau

pengalaman kesehatan yang buruk sehingga berdampak besar dalam status

kesehatan selanjutnya.

4. Harapan seseorang tentang dirinya

4

Page 5: B2M2

Harapan meruapakan salah satu bagian yang penting dalam meningkatkan

perubahan status kesehatan ke arah yang optimal. Harapan ini dapat

menghasilkan status kesehatan ke tingkat yang lebih baik secara fisik maupun

secara psikologis.

5. Keturunan

Keturunan juga dapat mempengaruhi terhadap status kesehatan seseorang

mengingat potensi perubahan status kesehhatan telah dimiliki melalui faktor

genetik.

6. Lingkungan

Lingkungan yang dimakksud adalah lingkungan fisik seperti sanitasi lingkungan,

kebersihan diri, tempat pembuangan air limbah atau kotoran serta rumah yang

kurang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga dapat mempengaruhi perilaku

hidup sehat yang dapat merubah status kesehatan.

7. Pelayanan

Pelayanan kesehatan dapat berupa tempat pelayanan atau sistem pelayanan yang

dapat mempengaruhi status kesehatan.

Faktor yang Mempengaruhi Sehat

Yang dimaksud dengan faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan

adalah faktor-faktor yang berpengaruh baik yang bersifat menunjang ataupun yang

bersifat menghambat terhadap keadaan sehat-sakit.2

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan individu yaitu:

5

Page 6: B2M2

Faktor lingkungan

Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan besar sekali. Hal ini disebabkan karena

faktor-faktor penyebab penyakit dipengaruhi oleh lingkungan. Demikian penting dan

besarnya pengaruh lingkungan terhadap kesehatan.

Faktor Sosial Budaya

Faktor sosial budaya merupakan faktor kedua yang cukup besar pengaruhnya

terhadap kesehatan. Termasuk ke dalam faktor ini adalah :

1. Tingkah laku, kebisaaan, adat istiadat

2. Kepercayaan, pandangan hidup, nilai-nilai

3. Sosial ekonomi tarap hidup dan penghasilan

4. Demigrafi, kepadatan penduduk

5. Pendidikan

C. Fasilitas kesehatan

Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah

1. Lokasi, tempat pelayanan dekat atau dapat dijangkau dan diketahui oleh

masyarakat atau tidak

2. Usaha informasi dan motivasi

3. Program : apakah meliputi semua kebutuhan kesehatan masyarakat atau tidak.

Fasilitas kesehatan

Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah

1. Lokasi, tempat pelayanan dekat atau dapat dijangkau dan diketahui oleh

masyarakat atau tidak

2. Usaha informasi dan motivasi

6

Page 7: B2M2

3. Program : apakah meliputi semua kebutuhan kesehatan masyarakat atau tidak.

Keturunan

Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah :

1. Genetik

2. Struktur tubuh

Keempat faktor di atas dapat menunjang ataupun menghambat kesehatan,

sehingga dapat memudahkan atau menyulitkan timbulnya sehat-sakit, dan juga faktor-

faktor tersebut saling mempengaruhi.2

Penyakit menular dapat didefinisikan sebagai sebuah penyakit yang dapat ditularkan

(berpindah dari orang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun perantara).

Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agent atau penyebab penyakit yang hidup

dan dapat berpindah serta menyerang host (penderita). 6

Dalam medis, penyakit menular adalah sebuah penyakit yang disebabkan agen

biologi seperti bakteri, virus atau parasit, nukan disebabkan faktor fisik seperti luka

bakar, atau kimia seperti keracunan.

Jenis Penularan Penyakit Menular

Penyakit menular adalah penyakit yang menyerang manusia yang bisa mengalami

perpindahan penyakit ke manusia lain dengan cara tertentu. Secara garis besar cara

penularan penyakit menular dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

1. Media Langsung dari Orang ke Orang (Permukaan Kulit)

2. Melalui Media Udara Penyakit yang dapat ditularkan dan menyebar secara

langsung maupun tidak langsung melalui udara pernapasan disebut sebagai

air borne disease.

3. Melalui Media Air Penyakit dapat menular dan menyebar secara langsung

maupun tidak langsung melalui air. Penyakit-penyakit yang ditularkan

melalui air disebut sebagai water borne disease atau water related disease.

7

Page 8: B2M2

Dari penyakit menular ini pasti terdapat bibit – bibit penyakit yang menjadi

penyebabnya, bibit – bibit penyakit tersebut memiliki empat sifat yaitu :

1. Patogenisti

2. Virulensi

3. Antigenisiti

4. Infektiviti.6

Ada 3 faktor penentu dalam kesehatan dan penyakit menular, yaitu:

1. Host

Faktor host merupakan faktor resiko timbulnya penyakit seperti genetik, imunitas,

umur, dan sex.7

2. Agent

Dapat berupa Fisik seperti radiasi, Kimia seperti zat - zat adiktif dan Biologi

seperti virus dan bakteri.7

3.  Environment

     Faktor lingkungan sebagai penunjang terjadinya penyakit dibagi 3 yaitu :

1. Lingkungan Fisik : Geografis, Iklim.

2. Lingkungan Biologis : Semua makhluk hidup yang ada di sekitar

manusia.

3. Lingkungan Sosial Ekonomi : Pekerjaan, Perkembangan ekonomi,

Urbanisasi.7

Dari pembahasan di atas ada lima tingkatan pencegahan penyakit dibidang kedokteran,

yaitu :

1. Peningkatan kesehatan (health promotion)

Pada tingkat ini dilakukan tindakan umum untuk menjaga keseimbangan proses bibit

penyakit-pejamu-lingkungan, sehingga dapat menguntungkan manusia dengan cara

8

Page 9: B2M2

meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki lingkungan. Tindakan ini dilakukan

pada seseorang yang sehat.8

2.  Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu

(general and specific protection)

Merupakan tindakan yang masih dimaksudkan untuk mencegah penyakit, menghentikan

proses interaksi bibit penyakit-pejamu-lingkungan dalam tahap prepatogenesis, tetapi

sudah terarah pada penyakit tertentu. Tindakan ini dilakukan pada seseorang yang sehat

tetapi memiliki risiko terkena penyakit tertentu.8

3. Penegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early

diagnosis and prompt treatment)

Merupakan tindakan menemukan penyakit sedini mungkin dan melakukan

penatalaksanaan segera dengan terapi yang tepat.8

4.  Pembatasan kecacatan (dissability limitation)

Merupakan tindakan penatalaksanaan terapi yang adekuat pada pasien dengan penyakit

yang telah lanjut untuk mencegah penyakit menjadi lebih berat, menyembuhkan pasien,

serta mengurangi kemungkinan terjadinya kecacatan yang akan timbul.8

5. Pemulihan kesehatan (rehabilitation)

Merupakan tindakan yang dimaksudkan untuk mengembalikan pasien ke masyarakat

agar mereka dapat hidup dan bekerja secara wajar, atau agar tidak menjadi beban orang

lain.8

Kesimpulan

9

Page 10: B2M2

Kesehatan adalah faktor utama dari manusia untuk tetap bisa menjalankan

aktivitasnya sehari – sehari untuk menunjang hidupnya. Kesehatan manusia juga

ditentukan oleh tiga faktor yaitu agent, host, dan environment . dalam bidang kedokteran

juga dikenal lima tingkatan pencegahan penyakit yaitu health promotion, eary diagnosis

and prompt treatment, disabilty limitation, dan rehabilitation yang diharapkan dengan

menerapkan tingkatan tersebut tingkat pengidap penyakit di masyarakat dapat berkurang.

Daftar Pustaka

10

Page 11: B2M2

1. Siswanto H. Kamus Popular Kesehatan Lingkungan. Jakarta:EGC;2002

2. Sumijatun.Konsep Dasar menuju Keperawatan Profesional.jakarta:Trans info media;

2010.

3. Solochin JI, Hidayat D, Sidi IPS, Budiman AK, Indra J, ismoyowati. Buku Pedoman

Kesehatan Jiwa (pegangan bagi kader kesehatan).Jakarta;Departemen Kesehatan;2003

4. Budiarto E.Epidemiologi.Jakarta;2002

5. Rajab W. Buku ajar epidemiologi. EGC: Jakarta; 2009.h.31-5

6. Chandra B. Ilmu kedokteran pencegahan dan komunitas. EGC: Jakarta; 2009.h.35-6

7. SuharjoJB, Cahyono B. Gaya Hidup dan Penyakit Modern.Yogyakarta:Kansius;2003

8. Effendy N. Dasar - Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. EGC: Jakarta;

2006.h.154-6

11