B. INDONESIA INDONESIA 9.pdfMODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -3 - INSAN CERDAS...

118
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -1 - INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL RINGKASAN MATERI B. INDONESIA 1 Memahami Dialog pada Tayangan TV/Radio 1. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Beberapa Narasumber a. Pengertian dan Ciri-ciri Dialog Dialog adalah kegiatan berbahasa lisan antara dua orang atau lebih. Dialog umumnya berisikan Tanya-jawab untuk saling bertukar pikiran mengenai suatu persoalan ataupun peristiwa. Dialog merupakan bentuk komunikasi lisan. Oleh karena itu, ketika menyimak suatu dialog, ciri ragam bahasa lisan yang dapat kira temuan di dalamnya, antara lain: 1) Kalimatnya pendek-pendek; 2) Banyak menggunakan kata-kata seru (nonformal), seperti aja, tapi, enggak, kenapa, gimana; dan 3) Banyak menggunakan kata-kata seru (interjeksi), seperti wah, ya, sih, ah, asyik, hai, kok, lho, nah, oh, wah. b. Memperhatikan Isi Dialog dengan Baik Agar informasi-informasi yang ada dalam dialog dapat disimak dengan baik, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut. 1) Tangkaplah maksud para pembicara Pahami tujuan utama pembicara dalam dialog itu sehingga kita dapat lebih mudah menangkap inti masalah yang disampaikannya. 2) Temukan pokok-pokoknya Seorang pembicara (narasumber) sering memberikan penekanan pada butir-butir penting selama pembicaraannya. Untuk itu, kita harus jeli dalam mendapatkan pokok atau materi-materi penting itu. Jika hal itu bias didapat, kita tidak kesulitan dalam memahami keseluruhan uraian pembicara. 3) Mimik dan gerak-gerik para pembaca merupakan sumber informasi yang tidak kalah pentingnya untuk kita cermati. Mimic dan gerak-gerik para pembicara dapat membantu kita dalam mencerna secara lebih jauh isi pembicaraannya. Dari tanda-tanda itulah, kita bias menilai ketulusan hati, kejujuran, pendirian, dan integritas pembicara. c. Mencatat Pokok-Pokok Dialog Perhatikan contoh teks dialog berikut. Guru atau temanmu membacakannya. Simaklah dialog tersebut dengan baik.

Transcript of B. INDONESIA INDONESIA 9.pdfMODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -3 - INSAN CERDAS...

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -1 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

RINGKASAN MATERI

B. INDONESIA

1 – Memahami Dialog pada Tayangan TV/Radio

1. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Beberapa Narasumber

a. Pengertian dan Ciri-ciri Dialog

Dialog adalah kegiatan berbahasa lisan antara dua orang atau lebih. Dialog umumnya berisikan Tanya-jawab untuk

saling bertukar pikiran mengenai suatu persoalan ataupun peristiwa.

Dialog merupakan bentuk komunikasi lisan. Oleh karena itu, ketika menyimak suatu dialog, ciri ragam bahasa lisan

yang dapat kira temuan di dalamnya, antara lain:

1) Kalimatnya pendek-pendek;

2) Banyak menggunakan kata-kata seru (nonformal), seperti aja, tapi, enggak, kenapa, gimana; dan

3) Banyak menggunakan kata-kata seru (interjeksi), seperti wah, ya, sih, ah, asyik, hai, kok, lho, nah, oh, wah.

b. Memperhatikan Isi Dialog dengan Baik

Agar informasi-informasi yang ada dalam dialog dapat disimak dengan baik, kamu perlu memperhatikan hal-hal

berikut.

1) Tangkaplah maksud para pembicara

Pahami tujuan utama pembicara dalam dialog itu sehingga kita dapat lebih mudah menangkap inti masalah yang

disampaikannya.

2) Temukan pokok-pokoknya

Seorang pembicara (narasumber) sering memberikan penekanan pada butir-butir penting selama pembicaraannya.

Untuk itu, kita harus jeli dalam mendapatkan pokok atau materi-materi penting itu. Jika hal itu bias didapat, kita tidak

kesulitan dalam memahami keseluruhan uraian pembicara.

3) Mimik dan gerak-gerik para pembaca merupakan sumber informasi yang tidak kalah pentingnya untuk kita cermati.

Mimic dan gerak-gerik para pembicara dapat membantu kita dalam mencerna secara lebih jauh isi pembicaraannya.

Dari tanda-tanda itulah, kita bias menilai ketulusan hati, kejujuran, pendirian, dan integritas pembicara.

c. Mencatat Pokok-Pokok Dialog

Perhatikan contoh teks dialog berikut. Guru atau temanmu membacakannya. Simaklah dialog tersebut dengan baik.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -2 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Dari dialog tersebut, kita dapat membuat catatan seperti berikut.

1) Kebun Pak Suhlan ditanami oleh berbagai tanaman, mulai dari sayuran-sayuran, singkong, pisang, kopi, dan kayu-

kayuan.

2) Tanaman andalan kebun Pak Suhlan adalah kopi. Tanaman ini dapat mendatangkan uang. Tanaman lainnya hanya

untuk keperluan keluarganya sendiri atau dibagikan-bagikan kepada tetangga.

d. Menyimpulkan Isi Dialog

Untuk membuat suatu kesimpulan dari isi suatu dialog, kita harus mengetahui terlebih dahulu pokok-pokok

pembicaraan yang ada dalam dialog itu. Sebagai contoh, dari catatan dialog Pak Suhlan dengan Leni di atas, kita dapat

membuat kesimpulan sebagai berikut.

2. Mengomentari Pendapat Narasumber dalam Dialog Interaktif

Mengomentari berasal dari kata „komentar‟. Artinya, „ulasan atau tanggapan atau suatu pendapat narasumber dalam

dialog, berita, pidato, dan sebagainya dengan tujuan untuk menerangkan atau menjelaskan. Dengan demikian,

mengomentari berarti memberikan ulasan ataupun tanggapan berupa penerangan atau penjelasan. Untuk mengomentari

pendapat narasumber dalam dialog, kita perlu memperhatikan langkah-langkah berikut.

a. Menyimak dialog itu dengan baik.

b. Mencatat pokok-pokok dialog, terutama yang berupa pendapat narasumber.

c. Memberikan komentar secara jelas dengan memperhatikan kesesuaiannya dengan pendapat narasumber.

Perhatikan contoh dialog dengan narasumber berikut. Guru atau temanmu akan membacakannya.

Berdasarkan dialog di atas, kita dapat membuat komentar-komentar seperti berikut.

a. Menulis puisi dalam bentuk balada, tentunya, lebih susah daripada menulis puisi biasa. Alasannya, disamping kita

harus mahir dalam menulis puisi, juga harus mengenal kehidupan tokohnya.

b. Puisi W.S. Rendra pasti panjang-panjang karena setahu apa yang namanya balada itu bentuknya jarang yang pendek.

Penanya : Kak, apa, sih, yang dimaksud dengan balada?

Narasumber : Balada itu artinya puisi yang berisi cerita tentang orang-orang terkenal atau tokoh tokoh pujaan

Penanya : Oh, begitu, Jadi, balada itu merupakan puisi ya, Kak? Contohnya puisi siapa yang berbentuk

balada?

Narasumber : Puisi-puisi W.S. Rendra banyak yang berbentuk balada. Misalnya, kumpulan puisi berjudul

Ballada Orang-orang Tercinta dan Blues untuk Bonnie.

Kebun Pak Suhlan ditanami oleh berbagai tanaman yang dapat menghasilkan uang. Selain itu, juga

berguna untuk keperluan kularga dan para tetangganya.

Leni : Kerbun Bapak ditanam apa aja sekarang?

Pak Suhlan : Wah, macam-macam, Len. Ada sayuran-sayuran, singkong, pisang, kopi. Pohon Albasia, dan

Mahoni juga Bapak tanam di sini. Semua tanaman yang bias dimakan, Bapak tanam. Maksud

Bapak, ya, daripada menyia-nyiakan lahan, lebih baik ditanam, yang penting menghasilkan.

Leni : Tapi, yang menjadi andala Bapak apa, sih? Maksud saya, yang menjadi penghasilan utama?

Pak Suhlan : Yang menghasilkan uang, begitu, ya? Yang bapak rasakan, ya, dari kopi. Lumayan, kopi yang

Bapak hasilkan di sini Bapak jual. Sekali panen, biasa menghasilkan dua atau tiga kwintal.

Tanaman yang lain, Bapak gunakan untuk keperluan keluarga Bapak sehari-hari, enggak dijual

atau Bapak bagi-bagikan ke tetangga.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -3 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 1-3. Guru atau temanmu akan membacakannya.

Dengarkanlah dengan seksama!

Penelpon : Selamat malam (1). Saya Ibu Diana

dari Sumedang. (2)

Penyiar : Ibu Diana ingin bertanya tentang apa,

ya? (3)

Penelpon : Saya ingin menanyakan tentang

pemasaran produk tersebut kepada

Bapak Sugiyo (4). Terima kasih, (5)

1. Naraseumber dalam cuplikan dialog tersebut adalah .

. . .

a. Penelpon

b. Peniar

c. Ibu Diana

d. Bapak Sugiyo

2. Penelpon menanyakan masalah . . . .

a. Pak Sugiyo

b. Pemasaran produk

c. Keadaan Sumedang

d. Cara membuka usaha

3. Identitas penelpon dalam dialog tersebut, yaitu . . . .

a. Ibu Diana dari Garut

b. Ibu Diana dari Sumedang

c. Ibu Diana dari Tasikmalaya

d. Ibu Diana dari Sumedang

Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 4-

7. Guru atau temanmu akan membacakannya.

Dengarkanlah dengan seksama!

Bapak Sugiyo : Saya memasarkan produk tersebut

dengan menitipkannya ke warung

warung, hingga memberikan contoh

produk secara cuma-Cuma (1), Pelan

pelan, produk saya dikenal orang (2).

Kemudian, saya merambah pasar

Jakarta (3). Langkah saya ini bias

dibilang nekat karena saat itu Gula

Semut belum mengantongi surat izin

dari Departemen Kesehatan (4). Di

Jakarta, produk saya berkembang

hingga saya dapat merambah pasar luar

negeri (5).

Penyiar : Baiklah para pendengar, acara ini kita

lanjutkan dengan kiat-kiat

menyukseskan usaha, setelah pariwara

berikut (6).

4. Cuplikan dialog tersebut menjelaskan tentang . . . .

a. Langkah-langkah pemasaran produk

b. Keberanian seorang pengusaha

c. Kiat-kiat usaha di Jakarta

d. Peranan Departemen Kesehatan

5. Pernyataan yang tidak sesuai dengan dialog tersebut

adalah . . . .

a. Saya menitipkan produk tersebut ke warung-

warung.

b. Produk saya langsung dikenal ke pasar luar

negeri.

c. Produk saa berkembang juga di Jakarta.

d. Saya sangat nekat dalam menjual produk

tersebut.

Langkah-Langkah Menyimak Dialog Interaktif

Memperhatikan

gerak-gerik orang

yang berdialog dan isi

dialognya

Mencatat pokok-

pokok dialog

Merumuskan

kesimpulan

Menyampaikan

komentar dengan

memperhatikan

kesesuaian, kejelasan,

dan kesantunan

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -4 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

6. Penjelasan Pak Sugiyo merupakan jawaban atas

pertanyaan . . . .

a. Bagaimana langkah-langkah pemasaran produk

tersebut?

b. Siapa yang membantu dalam pemasaran produk

tersebut?

c. Di mana saja produk tersebut dapat saya peroleh?

d. Mengapa produk tersebut begitu laku di pasaran?

7. Keadaa produk gula Pak Sugiyo di Jakarta . . . .

a. Berkembang hingga ia dapat merambah pasar

luar negeri

b. Pasang surut karena pasar belum menerima

produknya

c. Menurun karena produkna belum mendapat surat

izin dari Departemen Kesehatan

d. Berkurang, akan tetapi produknya dapat diterima

di luar negeri

Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 8-

10. Guru atau temanmu akan membacakannya.

Dengarkanlah dengan seksama!

Tanya : Sebearnya, apa, sih, kebutuhan masyarakat

Indonesia sekarang?

Jawab : Sekarang, masyarakat butuh kesejahteraan.

Mereka bosan terus-menerus diperlakukan

seperti sapi perah oleh para penguasa. Mereka

juga sudah bosan melihat para penguasa yang

korup. Sekali lagi, masyarakat butuh

kesejahteraan!

8. Berikut ini yang bukan merupakan alas an bosannya

masyarakat terhadap penguasa, yaitu . . . .

a. Tidak merataya kesejahteraan masyarakat

b. Kurang perhatiannya penguasa terhadap

masyarakat

c. Korupnya para penguasa

d. Penguasa mampu menyejahterakan masyarakat

9. Cuplikan dialog tersebut membicarakan . . . .

a. Masyarakat kota

b. Masyarakat desa

c. Masyarakat Indonesia

d. Masyarakat daerah

10. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari cuplike

dialog itu adalah . . . .

a. Masyarakat sekarang berbeda dengan masyarakat

yang dulu.

b. Masyarakat membutuhkan kesejahteraan

c. Masyarakat sudah merasa bosan.

d. Masyarakat jangan lagi dikebiri.

11. Dengarkanlah dialog berikut. Guru atau temanmu

akan membacakannya.

Pak Thoyib : Tampaknya komputer dan mesin

pencetak yang bernyawa saja sudah

mulai lelah. Apalagi otak kita yang

memiliki syaraf-syaraf.

Informasi tersirat yang dikemukakan Pak Thayib

adalah . . . .

a. Manusia perlu beristirahat

b. Manusia memerlukan computer

c. Manusia meruakan makhluk bernyawa

d. Manusia memiliki saraf-saraf otak.

Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor12-

15. Guru atau temanmu akan membacakannya.

Dengarkanlah dengan seksama!

Budiyanto : Selamat sore Mbak Lita dan para

pendengar di rumah.

Penyiar : Pendengar yang ingin bergabung

dalam dialog ini dapat menghubungi

nomor (031) 990080. Sebenarnya, apa

sih, anak cerdas istimewa?

Budiyanto : Anak cerdas istimewa adalah ana yang

usianya masih kecil, tapi telah

menjalani pendidikan setara dengan

anak yang jauh lebih tua. Sebagai

contoh, anak usia 13 tahu, tapi sudah

lulus SMP atau anak umur 15 tahun

tetapi sudah kuliah semester dua, dan

lain sebagainya.

12. Narasumber dalam cuplikan dialog tersebut adalah . .

. .

a. Budiyanta

b. Budiyanto

c. Budiharto

d. Budisusilo

13. Tema cuplikan dialog tersebut adalah tentang . . . .

a. Anak sekolah

b. Kelebihan-kelebihan seorang anak

c. Anak cerdas istimewa

d. Anak SD dan SMP

14. Pendapat yang dikemukakan narasumber adalah . . . .

a. Anak usia 13 tahun harus sudah lulus SMP.

b. Anak umur 15 tahun, tapi sudah kuliah semester

dua.

c. Anak cerdas istimewa adalah anak yang usianya

masih kecil, tapi telah menjalani pendidikan

setara dengan anak yang jauh lebih tua.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -5 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

d. Anak-anak harus memiliki kelebihan

pengetahuan dibandingkan dengan anak yang

seusianya.

15. Komentar yang sesuai dengan pendapat dalam dialog

tersebut adalah . . . .

a. Para orang tua harus memiliki anak yang cerdas.

b. Sekolah harus menyediakan perpustakaan agar

siswanya menjadi cerdas.

c. Anak yang memiliki kecerdasan seperti itu

langka

d. Pemerintah harus memiliki kepedulian yang

tinggi dalam pendidikan anak cerdas.

Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

16-18. Guru atau temanmu akan membacakannya.

Dengarkanlah denga nseksama!

Arindra : selain aktor drama, apakah bapak juga aktif

menulis naskah drama?

Sri H. : Ya. Kurang lebih ada 20 judul, di antaranya Pak

Polisi, Namaku Siti, Penyair yang Terbunuh,

Kuda Liar dari Ruang Gelap, dan Para

Pengkhianat.

16. Kesimpulan atas cuplikan dialog tersebut adalah . . . .

a. Narasumber seorang actor drama.

b. Narasumber sangat aktif menulis naskah drama.

c. Narasumber menulis drama berjudul Pak Polisi

d. Narasumber berminat menjadi penulis naskah

drama

17. Pendapat yang diucapkan narasumber dapat

diceritakan kembali secara tak langsung, sebagai

berikut . . . .

a. Banyak judul drama yang dia tulis.

b. Sri Harjanto mengatakan bahwa dia telah

menulis kurang lebih 20 judul.

c. Narasumber mangatakan bahwa ia gemar

menulis naskah drama.

d. Menurut narasumber, lebih dari 20 judul drama

yang telah ia pentaskan

18. Komentar yang sesuai dengan cuplikan dialog

tersebut adalah . . . .

a. Saya sangat salut dengan produktivitas

narasumber dalam menulis naskah drama.

b. Semua naskah itu sebaiknya dipentaskan agar

dapat dinikmati banyak orang.

c. Naskah drama yang ia tulis itu ada di antaranya

yang pernah say abaca.

d. Naskah dramanya yang berjudul Penyair yang

Terbunuh pernah dipentaskan di sekolah saya.

Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

19-20. Guru atau temanmu akan membacakannya.

Dengarkanlah dengan seksama!

Reporter : Baiklah, mulai sekarang kita jangan malas

berolahraga hanya karena merasa canggung atau

malu. Kita juga sering menjumpai di

masyarakat, orang yang terlalu lemah dan

terlalu lelah biasanya juga malas berolahraga.

Bagaimana cara mengatasinya?

Imam : Justru aktivitas fisik yang teratur akan

membiarkan tambahan kekuatan dan energy.

Kegiatan fisik yang teratur sebenarnya akan

memberikan Anda tenaga tambahan. Dengan

melatih oto, jantung, paru-paru, dan pembuluh

darah. Anda akan mendapat tambahan tenaga

untuk mengatasi stress dan beban pekerjaan

yang Anda hadapi sehari-hari.

19. Kesimpulan atas isi dialog tersebut adalah . . . .

a. Berolahraga akan memberikan kekuatan dan

tambahan energy.

b. Masyarakat kita terlalu lemah dalam berolahraga.

c. Olahraga sangat baik bagi kehidupan seseorang

d. Bekerja harus diselingi dengan berolahraga.

20. Komentar yang sesuai dengan dialog tersebut adalah .

. . .

a. Kita tidak boleh malu atau malas lagi untuk

berolahraga karena olahraga itu ternyata besar

sekali kegunaannya dalam menambah kekuatan

tubuh.

b. Pendidikan oleahraga perlu ditambah lagi di

sekolah agar para siswa mau berolahraga.

c. Perhatian pemerintah terhadap kesehatan

masyarakat, terutama dalam berolahraga harus

ditingkatkan melalui program-programnya yang

lebih jelas.

d. Rasa malu dan mala situ ternyata dapat

merugikan diri sendiri dan orang lain.

B. Uraian

Kerjakanlah!

Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal uraian. Guru atau temanmu akan membacakannya. Dengarkanlah

denganseksama!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -6 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Arindra : Anda juga dikenal sebagai kolektor buku. Mengapa Anda suka mengoleksi buku?

Sri H. : Buku adalah ilmu. Peranan buku sangat vital dalam membantu manusia mendapatkan ilmu pengetahuan, maka

tidak heran jika para intelektual dan cendikiawan sanat suka mengoleksi buku.

Arindra : Anda juga seorang pelukis. Kenapa Anda suka melukis?

Sri H. : Dunia teater dan seni rupa adalah dunia seni yang berlainan dan berbeda, tetapi hal itu justru bagi saya saling

menginspirasi.

Arindra : Berarti Anda juga pernah pameran lukisan?

Sri H. : Ya. Pameran tunggal di Purnabudaya Yogyakarta, tahun 1998. Galeri Kafe Selo tahun 1991, Galeri Ruang Tamu

Yogyakarta, dan lain-lain.

1. Narasumber banyak mengemukakan pendapatnya kepada wawancara. Tuliskan kembali sekurang-kurangnya tiga

pendapat narasumber tersebut!

2. Apa kesimpulan isi dialog tersebut?

3. Kemukakan pula komentar atau tanggapan atas pendapat-pendapat narasumber?

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -7 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

RINGKASAN MATERI

2 – Mengungkapkan Pikiran, Perasaan, dan Informasi dalam Bentuk

Komentar dan Laporan

1. Mengkritik/Memuji Berbagai Karya (Seni atau Produk) dengan Bahasa yang Lugas dan Santun

Mengkritik dan memuji termasuk ke dalam jenis tanggapan atau komentar. Jadi, untuk menanggapi sesuatu, kita dapat

membuatnya dalam bentuk kritikan ataupun pujian.

a. Mengkritik berasal dari kata kritik. Artinya, menyampaikan kecaman yang kadang-kadang disertai uraian dan

pertimbangan baik-buruknya sesuatu, misalnya karya seni.

b. Memuji berasal dari kata puji. Artinya, menyampaikan sanjungan atau penghargaan.

Kritikan ataupun pujian dapat kita sampaikan terhadap pendapat ataupun karya seseorang. Misalnya karya seni.

Adapun karya seni dapat bermacam-macam bentuknya, dapat berupa puisi, cerpen, nocel, lukisan, patung, tarian, lagu,

koser musik, pementasan drama, dan berbagai karya seni lainnya.

Perhatikan contoh berikut.

(1) Pujian

Pernyataan Alasan

Konser peterpan tergolong sukses. Lagu-lagu yang mereka bawakan sesuai dengan yang

saya dengar dalam album mereka

(2) Kritikan

Pernyataan Alasan

Konser peterpan dari segi tata suara kurang maksimal.

Sering muncul suara mendenging pada saat pementasan

sedang berlangsung. Kondisi panggung yang terlalu

rendah juga menjadi pengganggu “komunikasi” Peterpan

dengan para penonton, terutama dengan penonton yang

berada di belakang.

Suatu kritikan harus pula memperhatikan kelugasan dan kesantunannya. Oleh karena itu, sampaikanlah tanggapan

pernyataannya itu secara langsung, lugas atau tidak berbelit-belit, dengan pilihan kata yang tidak mempermalukan orang

lain.

Perhatikan contoh berikut!

No Tanggapan Keterangan

1. Saya rasa penampilan The Bon hamper sama seperti yang telah saya

saksikan. Pada waktu itu, penonton banyak yang tidak merasakan

kepuasan dari apa yang mereka tonton sehingga panitia menerima

akibatnya berupa kata-kata yang kurang enak. Padahal, peristiwa

semacam itu tidak perlu terjadi apabila penataan panggung dan suara

bias ditangani oleh orang yang biasa menggeluti bidang itu.

Berbelit-belit, tidak lugas

2. Penampilan mereka sungguh memalukan, di bawah standar. Saya

kira tidak pantas panitia mendatangkan grup music murahan sperti

itu.

Kasar, tidak santun

3. Dalam beberapa hal, penampilan mereka sudah cukup baik. Saya rasa

kualitas dari penyanyinya dapat dipertahankan. Hanya saja perlu

dibenahi lagi. Khususnya pada penataan panggung dan penataan

suaranya. Hal ini dimaksudkan agar kelebihan yang dimiliki grup

music tersebut dapat terasa oleh para penontonnya.

Langsung dan santun

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -8 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

2. Melaporkan secara Lisan Berbagai Peristiwa dengan Menggunakan Kalimat yang Jelas

Melaporkan berasal dari kata lapor yang berarti menyampaikan laporan. Adapun laporan itu sendiri dapat diartikan

sebagai berita, informasi, kabar, atau keterangan. Ada bermacam-macam laporan, antara lain, laporan penelitian, laporan

kunjungan, laporan kegiatan, laporan diskusi, dan laporan peristiwa.

Laporan peristiwa lazim disebut dengan berita. Sebuah berita umumnya disusun dengan pola 5 W + 1 H. berita itu di

dalamnya memuat unsur:

(1) What (apa),

(2) Who (siapa),

(3) When (kapan),

(4) Where (dimana),

(5) Why (mengapa), dan

(6) How (bagaimana).

Perhatikan cuplikan berita di bawah ini.

Berita tersebut mengemukakan laporan tentang kejadian atau peristiwa perusaka hutan produksi. Hal-hal yang

dikemukakan dalam laporan tersebut berkenaan dengan pernyataan-pernyataan berikut.

No Pertanyaan Uraian

1. Apa peristiwa yang terjadi? Rusaknya sekitar 400.000 hektar hutan produksi.

2. Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu? Perusahaan hak pengusahaan hutan.

3. Kapan peristiwa itu terjadi? Sejak empat tahun terakhir.

4. Di mana peristiwa itu terjadi? Di Provinsi Jambi.

5. Mengapa peristiwa itu terjadi? Perusahaan HPH menelantarkan areal itu.

6. Bagaimana proses kejadiannya? Tanah-tanah itu dirambah oleh masyarakat untuk dijadikan

kebun kelapa sawit, karet, dan lading serta penjarahan.

Berdasarkan contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa dalam melaporkan sebuah peristiwa, kita harus

memperhatikan keenam unsur beritanya dengan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan: siapa yang terlibat atau yang

mengalaminya. Kapan dan di mana terjadinya, mengapa peristiwa itu sampai terjadi, dan bagaimana prosesnya.

400.000 Ha Hutan Rusak Ditelantarkan

Sekitar 400.000 hektar hutan produksi di Provinsi Jambi terancam rusak berat karena ditelantarkan oleh

perusahaan hak pengusaha hutan (HPH) bersangkutan.

Sejak empat tahun terakhir, di areal HPH itu terjadi pertambahan oleh masyarakat. Masyarakat menjadikannya

kebun kelapa sawit, karet, dan lading serta penjarahan. Areal yang rata-rata tak diurus selama empat sampai lima

tahun itu tersebar di Kabupaten Merangin, Tebo, Bungo, Tanjung Jambi Barat (Tanjabar), dan Sarolangun.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -9 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

(Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

1-2)

Penampilan Baim yang baru pertama hadir di Tasik ini,

paling mendapat sambutan hangat dari penonton

disbanding yang lainnya. Apalagi lagu-lagu yang

disajikan sudah akrab dengan telinga penonton. Mereka

pun ikut hanyut bersama-sama melantunkan beberapa bait

lagu.

1. Cuplikan wacana di atas secara tersirat memberikan

pujian kepada . . . .

a. Penonton

b. Warga Tasikmalaya

c. Penampilan Baim

d. Lagu-;agu yang akrab

2. Bentuk kreasi seni yang ditanggapi itu berupa . . . .

a. Pementasan drama

b. Konser music

c. Musikalisasi puisi

d. Sendratati

3. Kalimat berikut ini seperti sebuah pujian, padahal

maksudnya merupakan kritikan atau sindiran . . . .

a. Rajin sekali kamu, pukul delapan siang baru

bangun.

b. Jadi, hanya kamu yang mendapat piala dari

sekolah ini?

c. Saya rasa kamu pasti juara sebab penampilanmu

sangat meyakinkan.

d. Mendapat nilai Sembilan berturut-turut, berarti

kamu termasuk siswa yang pandai.

4. Peristiwa yang perlu mendapat kritikan adalah . . . .

(Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

5-6)

Yadi : (1) Siti, ramai, ya, pengunjung pameran tadi.

Siti : (2) Iya, Yad. Lukisan yang dipamerkan pun

bermacam-macam

Yadi : (3) Kamu benar, Siti. Kamu tadi perhatikan

tidak lukisan harimau yang sedang menerkam

kijang? (4) Wah, sungguh indah lukisan itu.

Warna lukisannya pas dan kelihatan hidup

sekali.

5. Karya seni yang dikomentari dalam oercakpan

tersebut berupa . . . .

a. Lukisan

b. Pameran lukisan

c. Warna gambar

d. Lukisan kijang

6. Dalam percakpan itu, pujian ditandai dengan

pernyataan nomor . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

7. Tina baru saja membacakan puisi pada acara

perpisahan sekolah. Pujian yang paling baik yang

ditujukan kepada Tina adalah . . . .

a. Menurut saya, penampilan Tina bagus. Mungkin

karena ia membacakan puisi di hadapan teman-

temannya sendiri.

b. Tina tampil bagus sekali. Teknik vokalnya tepat,

penghayatannya bagus, dan ekspresif.

c. Lumayana, tapi pembacanya kurang mendukung

suasana puisi.

d. Seharusnya, ia membawakannya dengan penuh

semangat karena puisi yang dibaca adalah puisi

perjuangan.

(Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

8-9)

(1) Paragraf yang dibuat teman saya itu sudah memenuhi

sebagian syarat paragraph yang baik. (2) Di dalam

paragraph itu hanya terdapat satu pikiran pokok. (3) Tidak

ada kalimat yang sumbang. (4) Jadi, sudah memnuhi

syarat kesatuan. (5) Paragraf itu juga memenuhi syarat

kepaduan karena kalimat-kalimat yang ada dalam

paragraph tersebut saling berhubungan satu dengan yang

lain.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -10 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

8. Pujian tersebut layak ditujukan terhadap karya seni

yang berupa . . . .

a. Puisi

b. Drama

c. Syair lagu

d. Cerpen

9. Kalimat yang menyatakan alas an atas pujian yang

dinyatakan dalam kalimat (1) adalah . . . .

a. (2) dan (4)

b. (2) dan (3)

c. (3) dan (4)

d. (4) dan (5)

Dilihat dari aspek kalimatnya, terdapat kesalahan diksi

dan kesalahan oenggunaan tanda baca. Pada kalimat

pertama patagraf tersebut terdapat kata nggak. Kata

tersebut tidak baku, yang baku adalah tidak. Pada kalimat

terakhir, terdapat kesalhan penggunaan tanda koma.

Setelah kata jadi, seharusnya diberi tanda koma karena

menurut kaidah, sesudah kata/ungkapan penghubung

antar kalimat harus diberi tanda koma.

10. Kritikan yang disampaikan itu lebih banyak

menyoroti masalah . . . .

a. Kebahasan

b. Kesastraan

c. Gaya penulisan

d. Kepengarangan

Sejumlah petani sayur di Kecamatan Pengalengan,

Kabupaten Bandung “membuang” tanaman yang siap

panen dengan cara membiarkan dan tidak memanennya.

Hal itu mengakibatkan nilai jual yang sangat rendah.

Kendati sudah muncul isyarat kenaikan harga menjelang

Lebaran, banyak petani yang tak dapat menikmatinya

karena sudah melewati musim panen.

11. Paragraph di atas melaporkan . . . .

a. Para petani yang membuang tanmananya

b. Sayuran yang harganya melambung

c. Situasi harga menjelang Lebaran

d. Kondisi memprihatinkan yang dialami para

petani

Padahal pada saat-saat normal, lobak umumnya dihargai

Rp. 800,000/kg. kol Rp. 500.000/kg. wortel Rp. 1,000/kg.

bahkan pada kodisi tertentu, sering melambung dengan

selisih Rp. 500,000 – 700,000/kg setiap komoditasnya.

12. Kedua kalimat tersebut merupakan jawaban dari

pertanyaan . . . .

a. Siapa yang menanam lobak?

b. Di mana lobak-lobak itu ditanam?

c. Kapan penurunan harga lobak itu terjadi?

d. Bagaimana kondisi harga lobak pada waktu

normal?

13. Kalimat yang melaporkan suatu peristiwa adalah . . . .

a. Pohon yang ditanam di Pacet antara lain pinus

dan mahoni.

b. Siapa yang melanggarnya tak perlu disebutkan.

c. Pohon yang ditanam di sana adalah pohon yang

siap tebang.

d. Bencana Pacet itu menelan korban 30 jiwa

tewas.

14. Kalimat laporan yang tidak jelas karena bermakna

ganda adalah . . . .

a. Peristiwa kebakaran hutan terbesar itu sempat

membuat panik penduduk

b. Kebakaran hutan itu terjadi kemarin malam

ketika semua orang tidur nyenyak.

c. Puluhan warga berlarian keluar rumah lantaran

mendengar dentuman yang sangat keras.

d. Banyak warga yang panic melihat kobaran api

yang kian membesar.

15. Kalimat yang tidak melaporkan suatu peristiwa . . . .

a. Peristiwa itu terjadi saat para penduduk sedang

tidur lelap.

b. Menurut saya, peristiwa itu sangat memilukan.

c. Penduduk berlarian mencari tempat yang aman

d. Bencana alam itu terjadi di kawasan hutan

lindung.

(Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

16-17)

Penggunaan kartu sehat sebagai jaminan pemeharaan

kesehatan bagi keluarga miskin diresmikan uji cobanya

secara nasional pada hari Sabtu, 9 April 1994. Dengan

kartu tersebut, para keluarga miskin bias mendapatkan

paket layanan gratis di berbagai sarana pelayanan

kesehatan milik pemerintah.

16. Paragraph tersebut memberitakan tentang . . . .

a. Penggunaan kartu sehat

b. Peresmian penggunaan kartu sehat

c. Keadaan keluarga miskin di Indonesia

d. Cara mendapatkan paket layanan gratis

17. Kalimat Tanya yang sesuai dengan cuplikan berita

tersebut adalah . . . .

a. Siapa yang mengalami peristiwa itu?

b. Kapan peristiwa itu terjadi?

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -11 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

c. Bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut?

d. Mengapa perisitiwa itu bias terjadi?

18.

Kalimat yang melaporkan peristiwa gambar di atas

adalah . . . .

a. Orang-orang yang menyelamatkan diri dari

bahaya banjir.

b. Banjir itu disebabkan oleh saluran air yang

tersumbat oleh sampah.

c. Banyak kendaraan yang mogok karena banjir itu.

d. Masyarakat mengeluhkan peristiwa banjir yang

melanda tempat mereka.

Tanggal 17 Agustus memang sudah hamper dua minggu

berlalu. Akan tetapi, tidak akan pernah ada kata terlambat

untuk merayakan sesuatu. Hal itulah yang diyakini oleh

32 kelompok seniman asal Kecamatan Pakis, Kabupaten

Magelang, untuk menggelar upacara peringatan HUT

Kemerdekaan RI, Kamis (30/8) siang.

19. Cuplikan tersebut merupakan prolog untuk laporan

atas peristiwa . . . .

a. 17 Agustus

b. Peringatan HUT kemerdekaan RI

c. Keyakinan kelompok seniman asal Kecamatan

Pakis

d. Pagelaran seni oleh masyarakat Kecamatan Pakis

Sesuai dengan apa yang diyakini, upaara pun dijalankan

dengan cara mereka sendiri. Mendekati detik-detik

dimulainya upacara, ratusan seniman dari lereng Gunung

Merbabu ini mulai berbaris rapi dengan kostum serta

riasan lengkap . . . .

20. Kalimat yang tepat untuk melengkapi cuplikan

laporan tersebut adalah . . . .

a. Hujan turun dengan deras mengiringi kegiatan

itu.

b. Tak ada sambutan apapun dari tokoh masyarakat

ataupun pihak-pihak lainnya.

c. Pemerintah hamper melarang perayaan itu

karena dianggap menyimpang dari adat

kebiasaan.

d. Sesekali, beberapa kelompok kesenian saling

berbalas membunyikan perangkat music yang

dibawanya.

B. Uraian

Kerjakanlah!

(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1-

2)

Rumahku Surgaku

Rumahku, surgaku …

Di sanalah aku berlindung

Di sanalah tempat tinggalku

Dan di sanalah tempat berkumpul

Rumahku surgaku

Tempat berteduh saat hujan

Tempatku berlindung saat panas

Di mana aku dapat tidur dengan nyenyak

Anissa Sprinka, Malang, Jatim

(Sumber: Pusbuk, 2008)

1. Hal-hal apa saja yang dapat kamu komentari dari

puisi tersebut?

2. Kemukakanlah kritikan dan pujian berkenaan dengan

puisi tersebut!

3. Buatlah sebuah komentar, berupa kritikan berkenaan

dengan isi foto tersebut!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -12 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

3 – Memahami Ragam Wacana Tulis dengan Membaca Intensif dan

Membaca Memindai

1. Membedakan Fakta dan Opini dalam TEks Iklan di Surat Kabar Melalui Kegiatan Membaca Intensif

a. Pengertian Fakta dan Opini

Fakta adalah hal (keadaan atau peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.

Contoh:

1) Penerangan dan tata suara tidak mengalami gangguan dari awal hingga akhir pementasan.

2) Para penonton bertepuk tangan sambil berdiri menyambut berakhirnya pementasan itu.

Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian. Oleh karena itu, opini bersifat pribadi yang belum pasti kebenarannya.

Setiap orang memiliki opini yang berbeda dengan lainnya.

Contoh:

1) Menurut kami, pementasan drama yang dilaksanakan kemarin berjalan dengan sukses.

2) Para siswa perlu dibiaskan terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif di masyarakat.

3) Kekurangan dana pada akhirnya dapat dipenuhi dari tiket penonton yang melebihi perkiraan.

4) Banyak kegiatan yang dapat diikuti siswa di masyarakat, seperti olahraga dan organisasi karang taruna.

Fakta dan opini banyak dijumpai dalam surat kabar terutama dalam tajuk rencana. Adapun yang dimaksud dengan

tajuk rencana merupakan rubric atau kolom dalam suatu surat kabar. Isinya berupa sikap atau opini redaksi surat kabar

bersangkutan terhadap suatu peristiwa aktual.

b. Fakta dan Opini dalam Iklan

Selain di dalam tajuk rencana, fakta dan opini juga dapat dijumpai di dalam iklan.

Perhatikan contoh berikut.

Djl, tnh ls 4750 m2 di Lengkong Karya, Serpong (Blk, BSD Mall dkt sklh

Jpng),

Hub. 0818773269/7717283744

Iklan 2

Iklan 1

RINGKASAN MATERI

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -13 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Kedua iklan tersebut merupakan iklan baris. Di samping kata-katanya yang sangat irit, iklan tersebut banyak

menggunakan singkatan. Perhatikan misalnya singaktan t., disk., jt., th., Is., dkt., sklh., dan Jpng. Meskipun singkatan-

singkatan itu kurang lazim, tetapi jika memperhatikan makna kalimat secara keseluruhan, maka singkatan-singkatan itu

mudah diketahui.

Singakatan Makna

t. Tipe

disk. Diskon

jt. Juta

tnh. Tanah

Is. Luas

Dkt. Dekat

Sklh Sekolah

Jpng Jepang

Walaupun singkat, iklan itu memuat fakta-fakta yang cukup lengkap. Perhatikan kembali contoh iklan baris yang

pertama di atas. Secara lengkap, iklan tersebut dapat ditulis menjadi:

1) Buana Asri Village, tersedia 61 unit,

2) Diskon sampai dengan 10 juta,

3) Tersedia tipe 54 sampai dengan tipe 170.

4) Harga mulai Rp 159 juta sampi dengan 423,3 juta.

Di samping itu, iklan tersebut mengandung opini, yakni Buana Asri Village, perumahan eksklusif di Yogya Utara.

Bagian ini disebut dengan opini karena merupakan pendapat seseorang yaitu penjual. Pendapat itu sifatnya subjektif

(menurut pandangan sendiri) sehingga akan berbeda-beda.

2. Membaca Indeks dengan Teknik Memindai

a. Langkah-langkah Membaca Memindai

Teknik membaca memindai dilakukan untuk mencari informasi tertentu dalam suatu bacaan dengan tanpa membaca

bagian-bagian lainnya. Teknik ini berguna ketika membaca jadwal acara televise, membaca kamus, ensiklopedia, ataupun

indeks buku. Membaca memindai dilakukan sebagai berikut.

1) Menentukan kata atau informasi yang akan dicari.

2) Menelusuri kata itu secara cepat pada halaman-halaman buku.

3) Memperlambat gerakan mata pada deret kata yang mendekati kata yang sedang dicari.

4) Mencatat keterangan berkenaan dengan kata itu.

Bersifat objektif, bias

dibuktikan kebenarannya

Pasti sama antara penjual

dengan pembeli

Fakta

Bersifat subjektif

Dapat berbeda antara

penjual dengan pembeli Opini

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -14 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

b. Penerapan Teknik Memindai dalam Membaca Indeks

Perhatikan teks di bawah ini!

Indeks

A Ada Kau dan Aku, 297, 198

Ada Tilgram TIba Senja, 46

Adi, Yunus Mukri, 65

Agusta, Leon, 307

Aidit, Sobron, 62

Ajatrohaedi, 52, 61

Aku Kangen, 178

Aku Tulis Pamflet Ini, 177

Aku di Luar Garismu, 330

Aku, 41, 59, 70,77, 212

Aldington, 54

Alegori, 135, 144

Alisjahbana, Sutan Takdir, 58, 212

Aliran, 32-47

ekspresionalisme, 40-43

imajis, 46-47

impresionisme, 42-47

naturalism, 42-47

realism, 32

realisme sosial, 38-40

realisme, 36-38

romantic, 32-35

Amanat, 24, 27, 139, 155, 163

Amuk, 185, 186, 190, 19, 94, 185

Anak laut, 223

Anakku, 124, 211

Anantaguna, 8, 62

Andangdjaja, Hartojo, 61, 66, 92,

102, 120, 271

Angkatan 45, 214

Angkatan 66, 263

Angkatan, 1, 5

Antigone, 1, 5

Anwar, Chairil, 17, 36, 40, 41, 60, 75, 95, 96, 104,

110, 115, 121, 122, 133, 141, 148, 215

Apin, Rivai, 36, 60

April, 260

Arifin, Syarifudin, 65

Arnold, Mattew, 23

Artha, Arwan Tuti, 65, 227

Arti, 18, 20, 22

Asmaradana, 192, 193

Atmosfir, 24

Auditif, 79

Auditorium puisi, 137

B

Bachri, Sutardji, Calzoum, 18, 54, 63, 65, 72, 77,

93, 126, 138, 139, 183, 184, 186, 189

Bachtiar, Toto Sudarto, 26, 35, 61, 121, 132,

247

Bahasa bangsa, 202

Ballada, 31, 135

Anita, 46

bentuk batin, lihat struktur batin, 23, 25

bentuk fisik, lihat struktur fisik, 23, 25

bentuk internal, 92

Teks di atas disebut indeks. Adapun yang dimaksud dengan indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat

dalam buku bacaan. Biasanya indeks terdapat di bagian akhir buku dan tersusun menurut abjad. Indeks berguna untuk

memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu berada.

Misalnya kata-kata Ada Kau dan Aku. Perhatikan pula angka 297 dan 198 setelah kata-kata itu. Dengan keterangan

seperti itu, dapat diketahui bahwa kata-kata Ada Kau dan Aku

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -15 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Kalimat berikut yang merupakan fakta adalah . . . .

a. Kegiatan berkemah sangat popular saat ini.

b. Mereka sedang melaksanakan perkemahan di

Gunung Ciremai.

c. Berkemah dapat menjalani keakraban antara

anggota peserta berkemah.

d. Berkemah sangat menyenangkan, kegiatan itu

banyak disenangi para pelajar.

2. Kalimat berikut yag merupakan pendapat adalah . . . .

a. Kegiatan berkemah sering dilakukan oleh para

pelajar, Pramuka, mahasiswa, dan para pegawai

pemerintah atau swasta.

b. Berkemah tidak harus selalu dilakukan di

gunung-gunung. Akan tetapi, dapat juga

dilaksanakan di patai atau di lembah-lembah.

c. Di daerah pegunungan ini sering

diselenggarakan kegiatan berkemah oleh para

pelajar dan mahasiswa dari kota.

d. Untuk meningkatkan minat para pelajar dalam

kegiatan berkemah, bapak kepala sekolah

memperkenalkan aneka keindahan yang dapat

dinikmati di alam terbuka.

3. Contoh pendapat dinyatakan dalam kalimat . . . .

a. Para demonstran itu meninggal

b. Mereka harus diminta pertanggung jawabannya

dalam peristiwa itu.

c. Anggota militer Thailand telah melakukan

kekerasan terhadap para demonstran.

d. Berbagai protes disampaikan pada pemerintah

Thailand yang dinilai telah melanggar hak asasi

manusia.

4. Contoh pendapat yang logis terdapat dalam kalimat .

. . .

a. Mereka harus tetap berusaaha dengan ggih agar

dapat mandiri dan tidak menggantungkan

hidupnya kepada orang lain.

b. Para peserta Jambore Pramuka Luar Biasa

jangan pesimis dan putus asa dalam menghadapi

kehidupan agar mereka tidak gagal dalam ujian

nanti.

c. Para penderita cacat dalam jamboree itu tidak

ditempatkan di lokasi khusus agar mereka dapat

bebas mengemukakan setiap pendapatnya.

d. Kegiatan itu benar-benar meriah karena

diselenggarakan berkat kerja sama pemerintah

dengan perusahaan tambang yang ada di tempat

itu.

Peristiwa kematian yang tidak wajar itu telah

mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan.

Selain itu, juga telah menambah ketegangan di

wilayah selatan Thailand yang dilanda pergolakan

selama tahun 2004 ini.

5. Pendapat yang sesuai dengan kalimat di atas adalah .

. . .

a. Kematian memang sering dating tiba-tiba

b. Pergolakan di wilayah selatan Thailand memang

sudah lama berlangsung.

c. Orang-orang Barat sering merasa paling

manusiawi dibandingkan orang-orang lainnya.

d. Kecaman dan reaksi keras memang sewajarnya

dilakukan sebab peristiwa itu sudah jelas-jelas

merupakan kesengajaan.

Jl. Ruko 3 lt SHM 225 jt, nego, cocok u/ usaha, hub.

7212654/08122059040.

6. Singaktan jl di atas merupakan kepanjangan dari . . . .

a. Jual

b. Jalan

c. Jumlah

d. Jaminan lain

7. Fakta dalam iklan di atas berkenaan dengan . . . .

a. Kualitas ruko

b. Letak ruko

c. Jumlah lantai ruko

d. Arah ruko

8. Opini dalam iklan baris pada soal nomor (6) itu

dinyatakan dengan . . . .

a. Jual ruko

b. Harga nego

c. Cocok untuk usaha

d. Nomor telepon

Jl. Cpt. Legenda ‟01 5,8 jt, nego, Kopo Plaza A 28, t.

0811235366.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -16 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

9. Kalimat di atas mengiklankan barang berupa . . . .

a. Tanah

b. Rumah

c. Motor

d. Elektronik

10. Fakta dalam iklan nomor (9) dinyatakan dengan

singkatan . . . .

a. Cpt

b. Jl

c. „01

d. jt

Jual pulpen Parker grs 100% dari Prancis, gold,

Rp175 rb/nego (di toko Rp 1 jt) bias dicek.

11. Ikan di atas mengemukakan hal-hal berikut, kecuali .

. . .

a. Jenis barang

b. Kualitas barang

c. Harga barang

d. Jumlah barang

12. Pendapat dalam iklan soal nomor 11 dinyataka

dengan . . . .

a. Jual

b. Grs 100%

c. Gold

d. Rp175

Jl. Cpt Kijang MB ‟88 5 spd, istmw, kmplt, Jln.

Srimahi No. 27, M. Ramdan.

13. Hal yang tidak tercantum dalam iklan di atas adalah .

. . .

a. Kondisi barang

b. Alamat penjual

c. Kualitas barang

d. Harga barang

14. Pendapat dalam iklan nomor (13) dinyatakan dengan

singkatan . . . .

a. Cpt

b. Spd

c. Istmw

d. Komplit

Jl. Rmh 2 lt, fas 6 ktd, 4 kmd, grs mbil, h. 500jt,

nego, lt 280m2 nlb 260m

2, Jln. Trs Sukup Baru 1 No.

9 Uber

15. Iklan tersebut menawarkan . . . .

a. Rumah

b. Kamar

c. Garasi mobil

d. Tanah

16. Indeks buku biasanya ditemukan . . . .

a. Setelah daftar isi

b. Setelah daftar pustaka

c. Sebelum kata pengantar

d. Sebelum kesimpulan

17. Perhatikan indeks berikut!

Adaptasi, 6

Bazar, 6

Denotasi, 4

Angka 6 yang tertulis di belakang kata bazar pada

daftar indeks tersebut menunjukkan . . . .

a. Nama halaman tempat kata itu dapat ditemukan

b. Jumlah halaman buku tempat kata ditemukan

c. Urutan kata pada daftar indeks

d. Nomor catatan kaki pada buku

(1) AFC-12, 122, 221

(2) divisi utama- 134

(3) kompetisi-32

(4) Zidane-98, 99

18. Indeks di atas ada dalam buku yang membahas

tentang . . . .

a. Olahraga

b. Sepak bola

c. Basket

d. Atlet

19. Kata yang paling banyak digunakan dalam buku itu

ditandai dengan nomor . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

Sementara itu, Neloe yang ditemui wartawan sehari

sebelumnya mengatakan belum memastikan

kelanjutan kerjasama PSSI dengan Bank Mandiri

pada kompetisi tahun 2005 (hlm. 11)

20. Penggunaan kata kerjasama dalam kalimat itu salah.

Kata itu seharusnya ditulis . . . .

a. Kerja sama

b. Pekerja sama

c. Kerja sama-sama

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -17 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

d. Pekerjaan bersama

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Apa yang dimaksud dengan fakta?

Kemukakan contoh dalam bentuk kalimat!

2. Perhatikan iklan berikut!

Spesialis servis monitor, printer,

Dijemput, grs. Moch TOha, T. 6011932/0812345543

a. Apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut?

b. Tunjukkan dua buah fakta dalam iklan tersebut!

3. Perhatikan iklan berikut!

COROLLA ALTIS‟ 2002(D), silver, istw

Skl Km. 22000, bias kredit, Jl. Pasirkoja 35

a. Tuliskan kembali maksud iklan tersebut secara

lengkap!

b. Adakah pendapat dalam iklan tersebut? Jelaskan!

4. Perhatikan iklan berikut!

a. Analisislah fakta dan opini dalam iklan tersebut!

b. Apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut!

c. Tuliskan kembali maksud iklan tersebut secara

lengkap!

5. Perhatikan cuplikan indeks berikut!

Achdiat K. 70, 73

Adaptasi, 63, 64, 67-68

Adat Raja-Raja Melayu, 60

Bahasa standar, 8, 10

Denotasi, 48

Dini, N.H., 86

a. Kata apakah yang paling banyak digunaan menurut

cuplikan indeks tersebut!

b. Kata apakah yang paling cepat atau paling lebih dulu

dapat kita temukan di dalam buku tersebut?

c. Jelaskan kegunaan indeks dalam buku pelajaran!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -18 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

RINGKASAN MATERI

4 – Mengungkapkan Informasi dalam Bentuk Iklan Baris, Resensi, dan

Karangan

1. Menulis Iklan

Perhatikan iklan di bawah ini.

Sesuai dengan namanya, iklan baris, iklan itu dibatasi oleh jumlah

baris. Iklan itu sangat ringkas dengan kalimatnya yang padat dan banyak

kata yang disingkat. Pesan yang disampaikannya pun yang penting-penting

saja seperti nama atau jenis barang, kualifikasi dan harga, dan cara

pemesanan serta alamat yang dapat dihubungi.

Iklan baris biasa dijumpai dalam surat kabar ataupun majalah.

Jenisnya ada yang berupa iklan penawaran, misalnya penawaran

kendaraan, rumah, tanah, barang-barang elektronik. Ada pula iklan

permintaan, misalnya iklan lowongan kerja. Berikut contoh iklan baris

yang ditemukan dalam sebuah surat kabar.

Perhitungan biaya pemasangan iklan bias dihitung berdasarkan jumlah baris. Semakin banyak baris yang digunakan,

semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, pemasangan iklan harus benar-benar efektif dalam

menyusun materinya. Agar lebih hemat, tuliskan iklan itu dengan menggunakan kata-kata yang padat namun

menyampaikan informasi yang jelas. Gunakan singakatan-singkatan seperti yang telah dicontohkan sebelumnya, guna

menghemat ruang baris yang tersedia.

Singkatan Kepanjangan

istw Istimewa

skl Sekali

km Kilometer

Jl. Jalan

bth Butuh

nt Untuk

prshn perusahaan

Singkatan Kepanjangan

P/W Pria atau Wanita

pglmn Pengalaman

th Tahun

kend. Kendaraan

sdri Sendiri

Tmr Dlm Timur Dalam

2. Menulis Resensi Buku

Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, recentiol atau dari bahasa latin, recenseo yang artinya, „memeriksa kembali‟

atau „menimbang‟. Resensi (buku) kemudian diartikan dengan bahaya yang berisi komentar atau penilaian terhadap

kualitas, kelebihan, dan kelemahan sebuah buku.

COROLA ALTIS‟ 2002(D), silver, istw skl Km. 22000,

bisa kredit, Jl. Pasirkoja 35

Bth marketing unt prshn kurir P/W, D#, pglmn 1 th., kend.

Sdri, interview 9-9-04. Jl. Tebet Tmr Dlm V/28.

Jual pulpen Parker grs 100% lgs dari Prancis, gold, Rp175/nego (di toko

Rp1 jt) dapat dicek, hub. 0820101088, diantar. Terbukti sdh banyak yang

beli/pesan (Sumber: Kompas)

Unsur-Unsur Iklan Baris

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -19 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Dalam penyusunannya, resensi buku haruslah mengemukakan unsur-unsur berikut:

1) Identitas buku, yang meliputi:

a. Judul buku,

b. Nama pengarang,

c. Tahun terbit,

d. Nama penerbit,

e. Kota terbit,

f. Ketebalan buku.

2) Pokok-pokok atau rangkuman isi buku,

3) Penilaian buku yang meliputi kelebihan dan kelemahannya,

4) Saran-saran yang mungkin ditambahkan pada penyajian buku.

Dalam sebuah resensi, penulis resensi memperkenalkan isi buku agar masyarakat mau membaca buku itu. Namun

demikian, pengenalan tersebut tidak berarti mengiklankannya. Penulis resensi tidak membujuk pembaca untuk membeli

buku itu, melainkan sekedar menginformasikannya.

Resensi buku yang baik tidak hanya mengemukakan pujian-pujian, tetapi juga menjelaskan kekurangan-

kekurangannya. Dengan demikian, kemampuan kita dalam memuji dan mengkritik juga diperlukan ketika menulis resensi

buku.

Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika akan menyusun resensi buku adalah sebagai berikut.

a. Mendata buku yang dibaca, yang meliputi judul, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, serta halaman buku.

b. Meringkas atau mencatat butir-butir penting dari isi buku.

c. Mendaftar butir-butir yang merupakan kelebihan dan kekurangan buku.

d. Menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atas isi buku.

e. Memadukan ikhtisar dan tanggapan pribadi ke dalam tulisan yang utuh.

3. Menyunting Tulisan

Penyunting merupakan langkah berikutnya setelah pengembangan kerangka karya tulis. Langkah ini pada dasarnya

merupakan pemeriksaan tulisan sebelum dicetak atau diperbanyak. Penyuntingan bertujuan untuk menyempurnakan suatu

karangan ataupun guna mengurangi kekeliruan-kekeliruan yang mungkin terjadi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penyuntingan adalah aspek isi dan bahasanya.

a. Aspek isi berkaitan dengan kebenaran atau kesesuaian bahasan dalam tulisan (karya tulis) dengan bidang keilmuannya.

Misalnya, tulisan yang membahas tentang puisi harus sesuai dengan teori sastra ataupun masalah perpuisian, tulisan

tentang bahasa harus sesuai dengan ilmu kebahasan (linguistik).

•Ringkasan

•kesimpulan

• Isi

•Bahasa

• ilustrasi

•Judul buku

•Nama pengarang

•Nama penerbit

•Ketebalan buku

•Untuk penulis

•Untuk pembaca

Saran-saran Identitas buku

Pokok-pokok isi buku

Penilaian isi buku

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -20 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

b. Aspek bahasa berkaitan dengan masalah ejaan, pilihan kata, penyusunan kalimat, ataupun pengembangan paragraph.

Agar dapat menyunting bahasa suatu tulisan secara bear, kita harus memiliki pedoman pendamping, yaitu:

1) Buku Ejaan yang Disempurnakan (EYD),

2) Buku Pedoman Pembentukan Istilah,

3) Kamus Umum Bahasa Indonesia, dan

4) Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

(Iklan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1-

3)

Djl cpt rmh lt 264m2/lb 200m

2, Puri Anjsmoro A8/12, lkp

hub. 081767777701

1. Iklan tersebut tergolong ke dalam jenis iklan . . . .

a. Perminataan

b. Penawaran

c. Keluarga

d. Layanan masyarakat

2. Unsur iklan yang tidak ada dalam contoh iklan di

atas adalah . . . .

a. Jenis barang

b. Kualitas barang

c. Harga barang

d. Alamat penjual

3. Singakatan dan kepanjangannya yang benar

berdasarkan iklan itu adalah . . . .

a. Djl, di jalan

b. Lt, lantai

c. Lb, lebar

d. Hub, hubungi

(Iklan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 4-

6)

Dcr asisten apoteker (SAA), wanita, belum berkeluarga,

hub. Apotik Gajah Mada, Ibu Una, (0283)3542524

4. Kata yang penulisannya salah dalam iklan tersebut

adalah . . . .

a. Asisten

b. Apoteker

c. Berkeluarga

d. Apotik

5. Singkatan dcr dalam iklan tersebut merupakan

kependekan dari . . . .

a. Dicari

b. Dari kerja

c. Diceritakan

d. Ada permintaan

6. Agar lebih ringkasm kata wanita dapat disingkat

menjadi . . . .

a. Wa

b. Wnt

c. Wit

d. Wata

7. Sebuah resensi pada intinya bertujuan untuk . . . .

a. Mempromosikan buku

b. Memberikan kritik tentang isi buku

c. Menginformasikan buku kepada khalayak

d. Mendorong masyarakat untuk gemar membaca

8. Bagian yang termasuk ke dalam identitas buku,

kecuali . . . .

a. Nama pengarang

b. Tebal halaman

c. Judul buku

d. Daftar isi

9. Langkah-langkah mengulas sebuah buku adalah,

kecuali . . . .

a. Membaca buku tersebut secara keseluruhan

b. Mengamati keadaan fisik atau segi isi buku

c. Meneliti isinya, bahasanya dan urutan

sistematikanya

d. Menilai kekurangan dari buku tersebut

Perhatikan cuplikan resensi berikut!

Sebagian dari mereka menuliskan pengalaman

kreativitasnya mulai dari pengalaman masa kecil.

Sementara itu, tulisan lainnya merupakan penggalan

hidup yang menjadikan dirinya menyadari awal

kreativitasnya. Hal itu kemudian diwujudkan dalam

sebuah karya besar. Demikian cuplikan yang

diilustrasikan oleh Bambang Utomo, salah seorang

penulisnya.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -21 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

10. Cuplikan resensi di atas menceritakan tentang . . . .

a. Isi buku

b. Penulis buku

c. Identitas buku

d. Keunggulan dan kelemahan buku

(Cuplikan resensi buku berikut digunakan untuk

menjawab soal nomor 11-13)

Buku Jurnalistik Teori dan Praktek ini adalah perpaduan

teori dan praktek. Hal-hal teoritik yang dibahas dalam

buku ini mempunyai hubungan dengan dunia jurnalistik

saat in sehingga berguna untuk mengukur berhasil atau

tidaknya suatu praktek. Hal ini dikarenakan menilai suatu

kenyataan atau realistas, dapat dilakukan jika kenyataan

itu sesuai dengan teori yang dikemukakan.

11. Cuplikan resensi di atas mengemukakan . . . .

a. Identitas buku

b. Seluk beluk buku

c. Ringkasan isi buku

d. Keunggulan bahasa buku

12. Dari paparan itu, tampak bahwa buku tersebut

berguna untuk kalangan . . . .

a. Pendidik

b. Ilmuwan

c. Wartawan

d. Politikus

13. Ada kata-kata yang penulisnya tidak sesuai ejaan di

dalam cuplikan resensi itu, yakni . . . .

salah Perbaikan

a Jurnalitik Teori

dan Praktik

Jurnalitik Teori

dan Praktek

b realitas Realis

c teoritik Teoritis

d Relevansi Relefansi

(Cuplikan resensi buku berikut digunakan untuk

menjawab soal nomor 14-16)

(1) terlepas dari ada beberapa ejaan yang lupur dari

koreksi editor, secara keseluruhan, saya rasa buku ini

memang perlu dibaca. (2) bukan saja oleh para

akademisi, guru-guru bahasa, para sastrawan, tetapi juga

para peminat yang lain. (3) setelah membaca buku ini,

kita akan tau dari pisau bermata dua itu. (4) Mata yang

mna yang akan menikam dada sebelah mana?

14. Kritikan penulis terhadap buku yang diresensinya itu

dinyatakan dengan nomor . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

15. Kata koreksi dalam cuplikan tersebut salah,

seharusnya kata itu diubah menjadi . . . .

a. Korektor

b. Koreksian

c. Pengoreksi

d. Pengoreksian

16. Kata tahu dalam kalimat nomor (3) seharusnya

mendapat imbuhan . . . .

a. Pe-

b. Pe-an

c. Me-i

d. Me-kan

(Cuplikan resensi buku berikut digunakan untuk

menjawab soal nomor 17-20)

Dari total 242 halaman yang berisi 15 esai Budi Darma,

ada sebuah alinea yang menjadi titik berat pembacaan

saya. Suatu factor yang sering dilupakan dalam hamper

semua aspek kehidupan adalah factor intuisi, demikian

pula dalam kreatifitas. Intuisi adalah bakat. Pendidikan

atau latihan hanya bersifat menambah ketajaman intuisi

(hal 109). Alinea itu terdapat pada esainya yang berjudul

“Kritik Sastra dan Karya Sastra.”

17. Buku yang diresensi di atas tergolong ke dalam jenis

. . . .

a. Perjalanan hidup

b. Kumpulan esai

c. Teori bahasa dan sastra

d. Ilmu pengetahuan dan teknologi

18. Cuplikan resensi tersebut menyoroti masalah . . . .

a. Bahasa buku

b. Gaya penulis

c. Susunan isi buku

d. Pendapat penulis

19. Kata-kata Kritik Sastra dan Karya Sastra diapit

dengan tanda petik karena merupakan . . . .

a. Judul buku

b. Judul esai

c. Istilah serapan

d. Ungkapan asing

20. Kata yang salah penulisannya dalam cuplikan itu

adalah . . . .

a. Faktor

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -22 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

b. Kritik

c. Intuisi

d. kreatifitas

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Jelaskanlah maskud dari iklan baris berikut dengan

kata dan kalimat yang lebih jelas dan lengkap!

Jl. Cpt tnh pantai luas 1,2 ha SHM.

Lok Negare Kab. Jembrana Bali. Hub.

0811782928233/098298333

2. Buatlah iklan baris untuk menawarkan lowongan

kerja berikut.

Jenis

jasa Kualifikasi

Kualifika

si tenaga

kerja

Harga

Alamat

yang bisa

dihubungi

Bimbi

ngan

belajar

Privat

untuk siswa

SD

Pengajar

lulusan

SMP

terbaik,

pernah

mengikut

i lomba

karya

ilmiah

remaja

Rp

10.000

/jam

Jalan

Pelajar

Pejuang

Nomor 20,

telepon

7077410

3. Sebutkan empat unsur yang harus ada dalam sebuah

resensi buku ilmu pengetahuan popular!

4. Perhatikan cuplikan resensi berikut!

Dalam buku bersampul warna biru ini, kita aka mendapat

banyak masukan-masukan tentang berbagai hal yang

terkait dengan bagaimana perencanaannya itu dilakukan

dari awal hingga akhir. Ini tentu sangat penting.

Terutama bagi pemerintah daerah di era otonomi daerah

yang harus merancang sendiri pembangunannya sehingga

terciotakan perencanaan pemabngunan daerah yang baik

dan tepat ke sasaran.

Cuplikan resensi itu mengemukakan masalah apa?

Kaitkanlah dengan unsur-unsur resensi yang telah kamu

kemukakan sebelumnya!

5. Suntinglah teks bacaan berikut. Tunjukkanlah

kesalahannya, kemudaian perbaikilah!

Habitat alami 3.000 ekor orangutan Kalimantan di

htuan sekita desa tura, kecamatan pulau malam,

kabupaten katingan, terancam hilang akibat rencana

pembukaan perkebunan kelapa sawit.

Kami bersama warga setempat meminta perizinan

perkebunan sawit itu dicabut untuk menyelamatkan hutan

dan orangutan di desa tura kata kepala kampanye pusat

penyelamatan orangutan, yon thayrun, disela aksi

peringatan hari bumi di palangkaraya, rabu kemarin.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -23 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

5 – Memahami Wacana Sastra Jenis Syair melalui Kegiatan Mendengarkan

Syair

1. Menemukan Tema dan Pesan Syair

Tema syair bias bermacam-macam. Misalnya berkenaan dengan persahabatan, percintaan, kemasyarakatan, ataupun

ketuhanan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Syair Ken Tambunan di samping.

Contoh syair tersebut berisi tentang luapan rasa rindu pada diri si penyair. Cintanya pada sesorang begitu bergelora

sehingga ia tidak semangat lagi. Ia lebih memilih pulang daripada meneruskan hidup di perantauan.

Syair tersebut memiliki tema tentang sosok Ken Tambuhan. Digambarkan perasaan hatinya yang sedang bersedih dan

langkahnya yang perlahan-lahan (gontai). Penyair menggambarkan tokoh tersebut dengan nada penuh iba.

Perhatikan pula contoh syair di bawha ini!

Syair tersebut menggambarkan keadaan hati seseoarang yang jauh dari kekasihnya. Rassa rindu selalu hinggap di

dadanya yang membuat dirinya layu, tidak punya semangat hidup. Ia kemudaian menyesali dirinya karena ia tidak

menyempatkan waktu untuk pulang lebih dahulu untuk menemui kekasihnya itu.

Berdasarkan isinya itu, kita dapat menyimpulkan bahwa syair tersebut bertema tentang kerinduan seseorang kepada

kekasihnya. Adapun pesannya adalah kita tidak boleh memendam rasa cinta dan rindu. Hal itu dapat menyebabkan kita

kurang bersemangat hidup. Sisakanlah waktu untuk menemui orang yang terkasih itu untuk menyelakan lagi semangat

hidup.

2. Menganalisis Unsur-unsur Syair

Syair merupakan bentuk puisi klasik yang merupakan pengaruh kebudayaan Arab. Dilihat dari jumlah barisnya, syair

hamper sama dengan pantun, yakni sama-sama terdiri atas empat baris. Perbedaannya terletak pada persajakan. Pantun

bersaja a-b-a-b, sedangkan syair bersajak a-a-a-a. selain itu, pantun memiliki sampiran, sedangkan syair tidak memilikinya.

Dilihat dari segi bentuknya, syair tersebut memiliki empat baris. Rima akhir dari setiap barisnya berpola a-a-a-a.

(1) … tambuhan – (a)

(2) … tadahan – (a)

(3) … perlahan-lahan – (a)

(4) … kasihan – (a)

Pantun

Kalau ada kembang yang baru

bunga kenanga dikupas jangan

Kalau ada sahabat yang baru

sahabat lama dibuang jangan

Syair

Lalulah berjalan Ken Tambuhan

Diiringkan penglipur dengan tadahan

Lemah lembut berjalan perlahan-lahan

lakunya manis memberi kasihan

Diriku lemah anggotaku layu

Rasakan cinta bertalu-talu

Kalau begini datangnya selalu

Tentulah kakanda berpulang dahulu

RINGKASAN MATERI

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -24 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Adapun jumlah suku kata pada setiap larik pada umumnya terdiri atas 8-12 suku kata.

Larik Jumlah Suku Kata

1 10

2 12

3 12

4 11

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. (1) rima a-a-a-a

(2) terdiri dari 4 baris

(3) bersajak abab

(4) tidak memiliki sampiran

(5) memiliki sampiran da nisi

Pernyataan yang merupakan ciri syair adalah . . . .

a. 1, 2, dan 3

b. 2, 3, dan 4

c. 1, 2, dan 4

d. 2, 3, dan 5

(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 2-

4)

Aku

Beginilah hidupku

Tanpa ayah tanpa ibu

Betapa malang nasibku

Demikian di malam jadi kelabu

Bercucuran air mataku

Jika aku mengenang nasibku

Tapik ini takdir Tuhan Mahatahu

Kita tak boleh mengeruhi . . . .

2. Puisi di atas disebut syair karena . . . .

a. Bertema tentang aku

b. Berima akhir a-a-a-a

c. Mengandung sampiran da nisi

d. Merupakan warisan masyarakat lama

3. Jumlah suku kata dari larik pertamnya adalah . . . .

a. 7 buah

b. 8 buah

c. 9 buah

d. 10 buah

4. Tema yang disampaikan penyair dalam syair tersebut

adalah . . . .

a. Ketulusan seorang anak dalam memperjuangkan

nasibnya.

b. Kejujuran seorang anak dalam mengungkapkan

nasibnya

c. Keberanian seorang dalam menghadapi

nasibnya.

d. Kepasrahan seorang anak dalam menerima

nasibnya.

(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5-

7)

Wahai Ananda bijak bestari

Tulus ikhlas dalam berbudi

Berkorban dengan hati yang suci

Berbuat kebijakan usah . . . .

5. Larik kedua syair itu dibentuk oleh . . . . suku kata.

a. 7

b. 8

c. 9

d. 10

6. Kata yang tepat untuk melengkapi larik terakhir

adalah . . . .

a. Sendiri

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -25 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

b. Menguasai

c. Berhenti

d. Iri hati

7. Syair di atas mengandung pesan utama agar kita . . . .

a. Ikhlas dalam berkorban

b. Selalu berbuat kebaikan

c. Menjadi seorang yang bijaksana

d. Menjadi orang yang berbudi

Niat hati hendak berjuang

Kan saudara hamba ditinggalkan

Jauh badan di tanah orang

Hati teringat kampong halaman

8. Bait syair di atas bertema tentang . . . .

a. Perjuangan

b. Kondisi kampong

c. Keadaan di luar negari

d. Suasana hati seorang perantau

9. Perhatikan syair berikut!

Ada mendung tergantung tebal

Di ujung selatan di batas tapal

Ada untung sudah diramal

Di ujung penghabisan: selamat tinggal

Sikap penyair pada puisi di atas adalah . . . .

a. Pasrah pada nasib

b. Ikhlas berpisah dengan yang dicintainya

c. Membiarkan sesuatu untuk berpisah dengannya

d. Merasa sial dengan kegagalan perjuangannya

10. Puisi berikut yang termasuk pantun adalah . . . .

a. Oh, Tuhan

Biar aku menjadi embun-Mu

Memancarkan terang-Mu

sampai aku lenyap olehnya

b. Anak nelayan menangkap pari,

Sampan karam melanggar karang

Amatlah malang nasibku ini

Ayah tiada ibu pun berpulang

c. Perteguh jua alat perahumu

Hasilkan bekal air dan kayu

Dayung pengasuh taruh di situ

Supaya laju perahumu itu

d. Baik ditanam batang padi

Jauhkan tampang anak pisang

Halau sapi dalam rimba

Adakah penyayang orang ini

11. Puisi berikut yang termasuk syair adalah . . . .

a. Mata air di dasar kolam

Kucari teka-teki alam

Di awan kian kemari

Di situ juga jawabnya kucari

b. Wajah yang mamis pucat berseri

Laksana bulan bersiangan hari

Berjalan tunduk memikirkan diri

Tiada memandang kanan dan kiri

c. Rasanya ingin bermain gitar

Lagu sendu gubahan dariku

Anda ingin menjadi pintar

Jangan lupa membaca buku

d. Kalau terpelihara mata

Kurangilah cita-cita

Kalau terpelihara kuping

Kabar jahat tiada damping

(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 12)

Karena Kasih-Mu

Engkau tentukan waktu

Sehari lima kali kita bertemu

Aku inginkan rupa-Mu

Kulebihi sekali

Sebelum cuaca menali sutera

Berulang-ulang kuintai-intai

Terus-menerus kurasa-rasakan

Sampai sekarang tiada tercapai

Hasrat sukma idaman badan

12. Tema syair berikut adalah . . . .

a. Kedekatan penyair denga Tuhannya

b. Salat lima kali dalam satu waktu

c. Pengarang menjauhi Tuhannya

d. Suasana yang menegangkan

13. Puisi bukan merupakan syair karena . . . .

a. Tidak memiliki sampiran da nisi

b. Jumlah rimanya lebih dari empat

c. Rima akhirnya tidak sama

d. Bertema ketuhanan

(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 14-

17)

Wahai Ananda hendaklah ingat

Hidup di dunia amatlah singkat

Banyakkan amal serta ibadat

Supaya selamat dunia akhirat

Wahai Ananda dengarlah peri

Tunangan hidup adalah mati

Carilah bekal ketika pagi

Supaya tidak menyesal nanti

14. Syair diatas tergolong ke dalam syair karena . . . .

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -26 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Terdiri atas dua bait

b. Memiliki rima yang sama

c. Suku katanya terdiri atas 12 buah

d. Tidak memiliki sampiran

15. Syair tersebut berisi . . . .

a. Hubungan antarsesama

b. Imbauan memperbanyak ibadat

c. Pentingnya akhirat daripada dunia

d. Kehidupan manusia selama di dunia

16. Pesan pada bait pertama dinyatakan secara tersurat

pada larik . . . .

a. Pertama

b. Kedua

c. Ketiga

d. Keempat

17. Pesan yang terkandung pada bait kedua adalah . . . .

a. Kita harus selalu ingat mati

b. Banyak-banyaklah mencari bekal

c. Perlunya rajin berusaha agar hidup tidak

sengsara

d. Pentingnya mempersiapkan bekal agar tidak

menyesal di akhirat nanti

(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 18-

19)

Adapun akan Mankunegara

Gundah tiada lagi terkira

Belas memandang Raja Putra

Semuanya sudah dalam penjara

Sungguh ia bersuka-suka

Hatinya gundah tiada berketika

Sangat pandai menyamarkan duka

Tiada rupa memandang muka

18. Syair tersebut bertema . . . .

a. Ketuhanan

b. Kedukaan

c. Kemelaratan

d. Kemasyarakatan

19. Isi syair tersebut menceritakan . . . .

a. Suasan hati seorang raja

b. Peperangan antarkerajaan

c. Kisah percintaan anak-anak raja

d. Pengkhiantan di dalam keluarga raja

Jikalau memandang saudaranya

Di dalam penjara yang ketiganya

Berlinang-linang air matanya

Seboleh-bolehnya disamarkannya

20. Kata yang menyatakan kedukaan di dalam bait syair

di atas adalah . . . .

a. Memandang

b. Penjara

c. Berlinang-linang

d. disamarkannya

B. Uraian

Kerjakanlah!

(Simaklah dengan baik)

Dengarlah kisah yang sahaya dapati

Ketika Singapura dimakan api

Asalnya dari rumah tukang besi

Dimakannya berkeliling habislah bersih

Orang pun tengah makan minum dirumahnya

Ada yang bernyanyi dan memalu rebana

Ada yang mengukup kain bajunya

Dengan setanggi dan bunga-bunga.

Tengah budak-budak bermain kuda api

Orang pun berteriak-teriak mengatakan “Api!”

Terbitnya dari rumah tukang besi

Terkejutlah lemah tangan dan kaki

Apinya bernyala hitamlah warna

Rasanya jiwa hilang ke mana-mana

Tiada tentu barang yang dijamah

Masing-masing pun lari mendapatkan rumah.

Tiadalah dapat ditolong lagi apinya

Dimakannya rumah bersuka hatinya

Orang pun berlari-lari terlalu ramainya

Tetapi masing-masing memliharakan hartanya.

(Sumber: Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir

Munsyi, Amin Sweeney)

1. Buktikanlah bahwa puisi itu merupakan syair!

2. Jelaskan perbedaan dari rima akhir dari setiap

baitnya!

3. Jelaskanlah temanya!

4. Menceritakan apakah syair tersebut!

5. Adakah pesan penyair dalam syairnya. Jelaskanlah!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -27 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

RINGKASAN MATERI

6 – Mengungkapkan Kembali Cerpen dan Puisi dalam Bentuk yang lain

1. Menceritakan Kembali secara Lisan Isi Cerpen

Untuk mencaritakan kembali sebuah cerpen, lakukanlah hal-hal berikut.

a. Membaca cerpen secara keseluruhan untuk mengetahui tema dan alurnya (urutan peristiwa) secara umum.

b. Memahami watak para tokoh berserta latar cerpen.

c. Memahami maksud pengarang di balik cerpennya itu.

d. Menceritakan cerpen itu dengan tetap memerhatikan kejelasan lafal, intonasi, dan ekspresinya.

Misalnya, sebuah cerpen memiliki urutan peristiwa sebagai berikut.

(1) Sebuah mobil sedan berhenti di pelataran sebuah hotel.

(2) Seorang anak peremuan keluar dari dalam mobil.

(3) Anak perempuan menuju resepsionis

(4) Anak perempuan itu membuka pintu (kamar) dengan kuncinya.

Berdasarkan catatan tersebut, dapa menceritakan kembali menjadi seperti berikut.

Selain berdasarkan urutan peristiwanya, kita pun dapat menceritakan isi sebuah cerpen berdasarkan tema, penokohan,

latar, amanat, dan unsur-unsur lainnya.

Langkah-langkah Menceritakan Kembali Cerpen secara Lisan

2. Musikalisasi Puisi

Musikalis puisi berarti mengekspresikan puisi dalam bentuk lagu. Dalam kegiatan ini, alat-alat music dapat digunakan

sebagai pengiringnya. Hal yang penting diperhatikan dalam musikalisasi puisi adalah kesesuaian lagu puisi dengan suasana

puisi. Jika itu menyatakan keadaan perpisahan maka irama dan nada lagu pengiring puisi itu harus bernuansa sedih juga

dengan rasa muram atau sedih. Sebaliknya, apabila puisi menyatakan suasana kemenangan maka irama dan nada lagunya

harus bernuansa gembira.

Kegiatan menyanyikan puisi itulah yang dimaksud dengan musikalisasi puisi. Kegiatan tersebut memang bukanlah hal

yang baru sebab banyak musisi yang telah melakukannya. Mereka, di antaranya Ebit G. Ade, Bimbo, dan Emha Ainun

Nadjib. Lagu-lagu yang mereka nyanyikan banyak yang berupa puisi. Misalnya, lagu “Salju”, Bimbo bersumber dari puisi

Wing Karjo dan “Sajadah Panjang” dari puisi Taufik Ismail.

Untuk dapat melagukan sebuah puisi dengan baik, kita harus meresapi betul maksud dari puisi itu secara keseluruhan.

Di samping itu, kita harus mengetahui makna kata-katanya. Apabila langkah ini sudah kita lakukan, kita dapat melagukan

puisi itu dengan indah dan penuh penjiwaan.

Mari kita perhatikan puisi berikut!

Menceritakan daya tarik

cepren: isi, gaya

penceritaan, bahasa

Menyimak/membaca

cerpen

Alur dan tema

Penokohan dan latar

Maksud pengarang

Mencatat unsur pokok

cerita

Lafal

Intonasi

Ekspresi

Menceritakan kembali

secara lisan

Sebuah mobil sedan berhenti di pelataran hotel. Tampak seorang anak perempuan keluar dari mobil itu,

kemudian menuju resepsionis. Tidak berapa lama, ia pergi mendekati pintu kamar dan membukanya

dengan kunci yang telah dibawanya.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -28 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Untuk melagukan puisi tersebut, kita harus memahami maksud ataupun suasana yang tergambar dalam puisi itu secara

keseluruhan, bait demi bait, baris demi baris, dan kata demi kata. Dengan berbekal pemahaman itulah, kita dapat

mengekspresikan setiap bagian puisi itu dengan tepat. Kita dapat melagukan bait pertama yang berbeda dengan bait kedua

atau baris pertama yang berbeda dengan baris kedua dan ketiga. Perbedaan-perbedaan tersebut disebabkan oleh kekhasan

makna pada setiap bagian puisi itu. Namun demikian, yang tidak boleh kita lupakan bahwa perbedaan-perbedaan tersebut

tetap berkerangka pada suasana atau tema umum puisi itu.

Langkah-langkah Musikalisasi Puisi

Tema dan nada puisi.

Makna setiap kata/bait-baitnya

Maksud penyairnya

Memahami maksud puisi

Teknik pementasan

Instrument

pendukung

Merancang penampilan

pementasan

Ekspresi penuh

penjiwaan

Nada yang indah

Mementaskannya

Berita Kepada Kawan

Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan

Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan

Banyak cerita yang mestinya kau saksikan

Di tanah kering bebatuan. Oh… oh… oh…

Tubuhku terguncang diempas batu jalanan

Hati bergetar menampak kering rerumputan

Perjalanan ini pun seperti jadi saksi

Gembala kecil menangis sedih

Wow… wow… wow…

Kawan ciba dengar aopa jawabnya

Ketika kutanya mengapa Bapak ibunya telah lama mati

Ditelah bencana tanah ini

Sesampainya di laut kukabarkan semuanya

Kepada karang kepad ombak kepada matahari

Tetapi semua diam, tetapi semua bisu

Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit

Barangkli di sana ada jawabnya

Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan

Melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa

Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita

Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang

Oh… oh… oh…

Sumber: Kaset Berita kepada Kawan, Ebiet G. Ade

Karya Ebiet G. Ade

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -29 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Perhatikan cuplikan berikut!

“Pokoknya, Pk Lurah tidak usah berpura-pura.

Pak Lurah selalu menasihati kami agar menjadi

manusia berguna, yang tahu tata karma, dan

sebagainya. Sekarang, anak bapak sendiri dibiarkan

pergi berdua dengan seorang lelaki ke tempat sepi.

Apa itu yang namanya pemimpin?” tegas Beni.

Mendengar ucapan itu Pak Lurah malah tertawa,

tetapi dia tidak menjawab pertanyaan dan ocehan

mereka.

Cuplikan cerita di atas menggambarkan . . . .

a. Sikap Beni yang ketakutan oleh Pak Lurah.

b. Sikap Pak Lurah yang tak acuh terhadap Beni.

c. Sikap BEni yang ebrani menentang Pak Lurah

d. Sikap Pak Lurah yang tidak meladeni kemarahan

Beni.

2. Perhatikan cuplikan berikut!

Hari demi hari, aku semakin membencinya.

Bagaimana tidak, setiap kesalahan selalu tertumpah

padaku. Padahal bila dipiki-pikir, dia juga yang salah.

Tapi, ibu selalu saja membelanya. Aku semakin tak

betah di rumah. Namun anehnya, semakin aku jarang

di rumah, ibu semakin sering memarahiku.

Dari cuplikan tersebut, tampak bahwa cerita tersebut

menceritakan tentang . . . .

a. Masalah dalam persahabatan

b. Konflik keluarga

c. Pertentangan batin

d. Perselisihan dalam masyarakat

3. Bacalah paragraf berikut dengan saksama

Mengapa Afi ingin masuk SMA setelah tamat SMP?

Afi mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang

dokter. Bersekolah di SMA jangakauan masa depan

lebih luas daripada bersekolah di sekolah kejuruan,

sekolah kejuruan hanya mengarah ke jurusan itu

sendiri atau yang terkait, sedangkan SMA

mempunyai jurusan lanjutan yang banyak. Utamanya

dalam pencapaian cita-citanya. …

Kalimat yang sesuai untuk melengkapi akhir paragraf

tersebut adalah . . . .

a. Oleh karena itulah, Afi memilih sekolah

kejuruan.

b. Oleh karena bingung, Afi lebih baik tidak

sekolah.

c. Oleh karena itulah, Afi memilih melanjutkan ke

SMA.

d. Oleh sebab itu, Afi bersantai-santai dahulu.

4. Perhatikan cuplikan berikut!

Muka orang tua itu merah, diturutinya kumisnya

yang putih seperti sikat pengapur dinding itu dan

marah. Katanya, “Enngaku jangan bicara seprti itu

dengan aku, engkau harus hormat kepadaku. Biarpun

engkau sudah besar, tetapi aku tetap bapakmu.”

Pesan pada cuplikan cerita tersebut adalah . . . .

a. Orang tua yang kita hormati seperlunya saja.

b. Jika kita sudah tua, boleh saja tidak ingat orang

tua.

c. Kita harus tetap menghormati orang tua sampai

kapan pun.

d. Kita harus saling menyayangi sesame anggota

keluarga.

5. Perhatikan cuplikan berikut!

Ketika surat yang baru diterimanya sudah dibaca

berulang-ulang, ia hamper tak memberikan pendapat

apa-apa. Ia biarkan surat itu tergeletak di tas meja. Ia

tak berpikir apa-apa lagi tentang tawaran manis yang

diajukan emaknya untuk pulang barang sekejap.

Sudah 20 tahun, ia tidak pulang dan itu bukan

waktu sekjap. Ia menyadari benar hal itu. Tapi,

kepedihan yang pernah menggores jiwanya itulah

yang sulit diusir. Ia tetap menyimpannya di tiap sudut

hatinya yang rapuh.

“Pulang sajalah. Mungkin itu lebih baik

bagimu,” kata sang istri ketika surat senada dating

lagi untuk kali yang kedua, ketujuh, dan entah ke

berapa lagi.

(“Emak” karya Fakhrunnas MA Jabar)

Cuplikan cerpen di atas bercerita tentang . . . .

a. Kedurhakaan seorang anak pada emaknya

b. Perjalanan hidup seorang anak

c. Kerinduan seorang ibu pada anak-anaknya

d. Hubungan tidak harmonis seorang anak dan

ibunya

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -30 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

6. Perhatikan cuplikan berikut!

Nanar aku, gila sasar

Saying berulang padamu juga

Engkau pelik menarik ingin

Serupa dara di balik tirai

Cuplikan puisi di atas mengungkapkan . . . .

a. Kegembiraan

b. Kesedihan

c. Kemarahan

d. Kecemburuan

(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 7-

8)

Suara bangsi di rumah berjenjang bertangga

Suara kecapi di pegunungan jelita

Suara boning mengambang di pendapa

Suarau kecak di muka pura

Suara tifa di hutan kebun pala

7. Kata yang perlu mengalami penegasan dalam

cuplikan puisi di atas adalah . . . .

a. Suarau

b. Kecak

c. Jelita

d. Kebun pala

8. Cuplikan puisi tersebut sebaiknya dinyanyikan

dengan nada . . . .

a. Tegas

b. Risau

c. Syahdu

d. Malu-malu

(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 9-

10)

Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan

Saying kau tak dudu di sampingku kawan

Banyak cerita yang mestinya kau saksikan

Di tanah kering berbatuan. Oh… oh… oh…

9. Selain kata menyedihkan, nada sedih di dalam

cuplikan puisi tersebut dinyatakan dengan . . . .

a. Saying

b. Tanah kering

c. Perjalanan ini

d. Bebatuan

10. Bait puisi tersebut harus dinyanyikan dengan nada . .

. .

a. Gagah

b. Semangat

c. Mendayu-dayu

d. Merayu

(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11-

12)

Tubuhku terguncang diempas batu jalanan

Hati bergetar menampak kering rerumputan

Perjalanan ini pun seperti jadi saksi

Gembala kecil menangis sedih

Wow… wow… wow…

11. Kata tubuhku selaras rimanya dengan kata . . . .

a. Dihempas

b. Batu

c. Jalanan

d. Saksi

12. Kata yang menyatakan nada sedih adalah . . . .

a. Terguncang

b. Dilempas

c. Bergetar

d. Menangis

(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 12-

13)

Hayati, rasa serta renungkan

Duka mahapedih sedalam samudra

Oleh gelombang tsunami yang gemuruh menerjang

Yang merenggut dan memporakporandakan

segalanya

(Hayatilah Sayang, Yanto Mujiyanto)

13. Pesan syair dalam bait puisi tersebut adalah . . . .

a. Pentingnya merenungka kehidupa

b. Perlunya berusaha dalam menjalani hidup

c. Harus bergembira di tengah rasa duka

d. Manusia perlu bersyukur kepada Tuhan

14. Kata-kata yang mendukung ungkapan sedih dalam

bait puisi tersebut adalah . . . .

a. Hayati, rasa, dan samudera

b. Rasa, mahapedih, dan merenggut

c. Duka, mahapedih, dan merenggut

d. Tsunami, memorakorandakan, dan segalanya

15. Kata gelombang terdengar harmonis nadanya dengan

kata . . . .

a. Mahapedih

b. Menerjang

c. Samudera

d. Segalanya

Perhatikan cuplikan puisi berikut!

Berbahagialah kita

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -31 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Yang mampu mengambil hikmah

Atas musibah

Yang dating melanda

(Hayatilah Sayang, Yanto Mujiyanto)

16. Maksud syair dalam puisi tersebut adalah . . . .

a. Penitngnya mengambil hikmah dari segala

musibah

b. Musibah merupakan cobaan dalam hidup

manusia

c. Kita perlu selalu berbahagia dalam berbagi

kesempatan

d. Orang tidak ada yang mampu dalam menghadapi

bencana

17. Perhatikan cuplikan puisi berikut!

Kulihat mendung membayangi pancaran wajahmu

Tak terbiasa kudapati terdiam mendura

Apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu . . .

Sekilas galau mata ingin berbagi cerita

(“Usah Kau Lara Sendiri”, Andre Manika)

Cuplikan puisi di atas menceritakan . . . .

a. Aku

b. Tuhan

c. Orang kedua

d. Teman dekat

18. Kata mendura dalam bait puisi tersebut merujuk pada

. . . .

a. Nama pulau

b. Adegan sandiwara

c. Sosok tokoh

d. Keadaan tempat

(Cuplikan puisi berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 19-20)

Letakkanlah tanganmu di atas bahuku

Bar terbagi beban itu dan tegar dirimu

Di depan sana cahya kecil „tuk memandu

Tak hilnag arah kita berjalan menghadapimu

Sekali sempat kau mengeluh kuatkah bertahan?

Satu per satu jalinan kawan beranjak menjauh

(“Usah Kau Lara Sendiri”, Andre Manika)

19. Kata memadu dalam bait tersebut bermakna . . . .

a. Begrulat

b. Berselisih

c. Menyatu

d. Saling menolong

20. Secara umum, bait puisi itu menyatakan ajakan untuk

. . . .

a. Saling memahami

b. Hidup bersama

c. Selalu bekerja keras

d. Tahan atas segala godaan

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Tunjukkanlahhal menarik dari cuplikan cerita

berikut!

Mengapa mega kau tak bersolek lagi?

Mengapa langit melengkung putih kebiruan menolak

warna? Mengapa isi alam sunyi diam menyambut

perubahan siang dan malam? Bukankah di balik

perubahan yang dingin mati disambut angina bayu

menyegar tubuh? Bukankah caya kuning sepuhan

emas bernyala-nyala bergantian sepuhan perak putih

berseri merayukan hati? Akh, bukankah si Raja Siang

yang gagah perkasa yang memerintah selama siang

itu, diganti oleh si Dewi Malam? Si Cantik manis

akan memerintah semanalaman dengan sepihan

perak, berkilai kerlipan permata terhampar di beledu

biru, bersukaria bermain caya.

2. Apa yang diceritakan dalam cuplikan cerita berikut!

“Kenapa kau berada di sini? Apa Dora juga

mengundangmu?”

“Tidak!” jawab Luisa. “Aku hanya ingin tahu.

Apa kau betul-betul tertarik pada lkisan ini!”

“Ya! Bagus sekali!” jawab Nerissa. “Siapa yang

melukisnya?”

“Kau!” jawab Luisa.

“Aku?” seru Nerissa terkejut.

“Ya, kau!” jawab Luisa lagi. “selama ini orang

selalu mengatakan bahwa Luisa-lah yang

melukisnya! Mereka tidak tahu kalau lukisan ini

sebenarnya hasil karyamu! Dan kau . . . pernah

berjanji untuk menyelesaikannya!”

(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 3-

5)

Surat dari Ibu Karya Asrul Sani

Pergi ke dunia luas, anakku saying

Pergi ke hidup bebas

Selama angina masih angina buritan

Dan matahari pagi menyinar daun-daunan

Dalam rimba dan padang hijau

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -32 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Pergi ke laut lepas, anakku saying

Pergi kea lam bebas

Selama hari belum petang

Dan warna senja belum kemerah-merahan

Menutup pintu waktu lampau

Jika baying telah pudar

Dan elang laut pulang ke sarang

Angina bertiup ke benua

Tiang-tiang akan kering sendiri

Dan nakhoda sudah tahu pedoman

Boelh engakau dating padaku

Kembali pulang, anakku saying

Kembali ke balik malam

Jika kepalamu telah rapat ke tepi

Kita akan bercerita

“Tentang cinta dan hidupmu di pagi hari.”

3. Jelaskan tema puisi berjudul “Surat dari Ibu”

tersebut!

4. Jelaskan pesan yang terkandung dalam larik

“Tentang cinta dan hidupmu di pagi hari” pada bait

terakhir!

5. Berdasarkan isinya, bagaimana sebaiknya cara

memusikalisasikan puisi tersebut? Jelaskanlah alas

an-alasannya!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -33 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

RINGKASAN MATERI

7 – Memahami Wacana Sastra Melalui Kegiatan Membaca Buku Kumpulan

Cerita Pendek

1. Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan pada Cerpen

a. Tema Cerpen

Tema adalah gagasan yang menjalani struktur isi cerita. Tema suatu cerpen menyangkut segala persoalan. Baik itu

berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih saying, kecemburuan, dan sebagainya.

Tema antara suatu cerpen dengan cerpen lain, mungkin saja sama. Tema tentang kasih saying, misalnya. Mungkin kita

telah membaca puluhan atau bahkan ratusan cerpen yang bertema ini. Akan tetapi, cerita-cerita itu tetap membuat

penasaran kita sebagai pembacanya. Cerpen-cerpen itu selalu menarik karena tema itu digarap dari sudut pandang yang

berlainan. Walaupun temanya itu sama-sama tentang kasih saying, mungkin saja yang satu digarap dari sudut pandang

seorang anak, ibu, nenek, bibi, pacar, dan berbagi sudut pandang lainnya.

b. Penokohan

Setiap cerpen pasti ada tokohnya. Berdasarkan sifatnya, dikenal adanya tokoh baik (protagonist) dan tokoh jahat

(antagonis). Kehadiran tokoh baik dan jahat dalam suatu cerita melahirkan suatu konflik atau pertentangan. Konflik yang

menyebabkan suatu cerita menjadi menarik. Konflik itu pula yang dapat menyebabkan tokoh-tokohnya mengalami

perubahan.

c. Latar

Latar adalah tempat dan waktu terjadinya suatu peristiwa. Latar sebuah cerpen tidak selalu satu. Latar itu sering

bergeser atau berpindah-pindah. Misalnya, semula tempatnya itu di rumah, kemudian di sekolah. Waktunya pun demikian,

pada awal cerita pada malam hari, kemudian siang hari, dan seterusnya.

Perhatikan cuplikan cerpen berikut.

Dalam cuplikan cerpen tersebut, kita dapat menemukan unsur-unsur cerita seperti tema, penokohan, latar, dan alur.

Cermatilah table unsur-unsur cerita tersebut berikut ini

Unsur-unsur Catatan

1. Tema Keadaan seorang ibu yang menjadi peminta-minta

2. Penokohan a. Ibu , lemah, dan kurus

3. Latar b. Di jalan, pada waktu siang

“Hidup aku susah, Pak. Anakku tujuh. Suamiku sudah meninggal!” keluhnya sambil terengah-engah.

Walaupun dengan terbata-bata, dia berusaha mengucapkannya. Ketika itu dia terbujur di badan jalan disinari sang

raja siang. Kelopak matanya terkatup melindungi bola matanya dari pancaran matahari.

Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu berhenti ingin mengetahui yang telah terjadi. Orang yang lalu

lalang langsung melihat keadaan ibu itu. Dia terlihat lemah. Badannya yang hanyarangka dan kulit ditutupi kaos

berwarna hitam dan celana cokelat yang lusuh ditempeli debu. Bibirnya kering, pecah-pecah hamper terkelupas.

Napasnya terengah-engah dan tampak payah. Lalu, seorang ibu dating memecahkan keriuhan suasana, membawa

segelas air. Ibu itu membangunkan badannya sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan kepadanya. Sesudah

itu, dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.

(cerpen: “Ibuku saying, Ibuku malang”, Lina Budiarti)

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -34 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

2. Menganalisis Nilai-Nilai Kehidupan pada Cerpen

Karya sastra yang baik adalah karya sastra yang mempunyai nilai-nilai kehidupan yang luhur. Misalnya tentang

pentingnya persahabatan, perlunya sikap mencintai lingkungan, tuntutan untuk menghormati orang tua, dan sebagainya.

Perhatikan dua cuplikan cerpen berikut.

Sekarang ini yang jadi buah bibir adalah Diandra. Hari-hari di sekolah ini tiada kata tanpa Diandra. Hari-hari

tiada bicara tanpa Diandra. Begitu juga dengan sohib gue, Raya dan Yus yang setiap hari nyaris ngomongin cewek

bernama Diandra melulu.

“Sungguh luar binasa!” teriak Yus yang mukanya agak tirus, “Sulit untuk membandingkan kecantikan Diandra

dengan binatang sinetron atau foto model sekalipun!”

Eh, Gibran! Lo jangan sok alim!” senggol Raya yang punya body gede.

“Gue bukannya sok alim, tapi alim beneran, tau!” balas gue seraya balik nyenggol.

“iye, iye gue tau. Tapi masak, sih, lo gak naksir dia?” Gibran kembali ngincer.

“Bukannya nggak naksir, tapi caranya nggak gitu, dong. Masa akan orang saban ari dipelototin!”

Ya, abis mau diapain lagi?” tukas Raya nggak puas dengan jawaban gue.

Ah, sudahlah, gue paling malas berdebar ama dua sohib gue. Sebenarnya sebel juga, sih, dengan mereka. Tapi

mo gimana lagi? Gue belum bias mengubah mereka menjadi anak yang lebih baik.

(cerpen “Doa Kecil dalam Hari Gue”, Boim Lebon)

Cerpen 2

Somad tipe cowok murahan, itu kata temannya tanpa tedeng aling-aling. Habis, cowok itu kerjanya nggak lain nggak

bukan, cuka promosiin diri di depan gadis-gadis sekitarnya. Promosi diri sendiri terus… ke mana-mana. Nggak cuma sama

teman-teman sekolahnya, tapi juga sama anak-anak cewek sekitar rumah, masjid, warteg… nggak pilih tempat, nggak

pandang bulu.

“Gue orangnya nggak som-som, lho….”

“?”

“Maksudnya nggak doyan somay kalo dikit! Hehe.”

Biar yang diajak bicara enggak ngeladenin, biasanya Somad jalan terus tour de promo-nya.

“Nggak, deng. Situ tahu, kan, maksud saya?”

“??”

“Beneran nggak sombong gitu, biarpun bokap saya juragan kerupuk.”

“???”

“Tahu gak omzet pedaganag kerupuk tiap hari?”

“???!!??/?”

“Gede, lagi!”

Mata Somad menerawang seperti menembus berates-ratus kaleng kerupuk yang dibayangkannya parker di depan

rumahnya. Semua kaleng kerupuk dari yang paling besar akan dicintainya sepenuh hati. Babe-nya yang orang kaya pasti bakal

bilang, kalau udah lulus es-te-em, dia boleh jadi wakil direktur di perusahaan kerupuk. Itu berarti ia bakal megang duit jutaan

tiap hari.

(Cerpen “Petualangan Somad”, Asma Nadia)

Cerpen 1

Analisis Pada kedua cuplikan di atas terdapat nilai atau pelajaran hidup yang hamper sama, yakni berkenaan dengan

persahbatan. Dalam pergaulan sering kali timbul rasa senang dan tidak senang. Perasaan-perasaan itu lebih banyak

disebabkan oleh orang itu sendiri.

Selain oleh factor penampilan, seseorang akan disenangi oleh yang lainnya karena sikapnya yang simpatik,

sementara itu, orang tidak akan disukai apabila ia berwatak sombong atau menonjolkan diri. Namun, tidak berarti

orang-orang yang berwatak kurang baik itu malah dijauhi. Sebagai seorang sahabat, kita perlu memperbaiki mereka

sehingga wataknya kembali berada pada jalan yang lurus.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -35 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Perhatikan cerita berikut ini!

Sejak dulu, Andy memang jahat. Ia memaksa Aston

menyerahkan kunci mobil kantor pada suatu malam

untuk dipakai gila-gilaan. Esoknya, Aston kena

marah benar sebab mobil itu ditemukan menabrak

orang sampai mati. Karena ini, majikan Aston kena

getahnya. Aston juga mendapat peringatan keras.

Sejak itu, Aston sama sekali tidak berani memberikan

kunci kepada Andy. Andy marah, lalu berusaha

memfitnah Aston.

Unsur cerita yang menonjol dalam cuplikan novel di

atas adalah . . . .

a. Penokohan

b. Latar

c. Alur

d. Amanta

2. Perhatikan cerita berikut ini!

Lalu lalang orang membuatnya begitu terpesona.

Semakin lama membuat keinginannya untuk masuk

semakin kuat. Dia mengelilingi gedung bertingkat

empat itu. Dia berlari kecil sambil menggandeng

temannya. Sampai tak terasa hawa sejuk telah

mengaliri tubuhnya yang sejak tadi kepanasan.

Tampak di hadapannya kilau-kilau etalase. Semakin

lama semakin mendekat dan berada tepat di depan

matanya.

Cuplikan di atas lebih banyak menceritakan unsur . . .

.

a. Tokoh dan latar

b. Tema dan amanat

c. Amanat dan alur

d. Alur dan latar

3. Perhatikan cerita berikut ini!

“Hidupu aku susah, Pak. Anakku tujuh. Suamiku

sudah meninggal!” keluhannya sambil terengah-

engah. Walaupun dengan terbata-bata, dia berusaha

mengucapkannya. Ketika itu dia terbujur di badan

jalan disinari sang raja siang. Kelopak matanya

terkatup melindungi bola matanya dari pancaran

matahari.

Tokoh aku digambarkan melalui . . . .

a. Tokoh lain

b. Perkataannya

c. Tempat tinggalnya

d. Tingkah lakuknya

4. Perhatikan cerita berikut ini!

Di antara deretan itu, angkutan kota berhenti tepat di

hadapan Usman. Dia loncat memasuki pintu angkot.

Mobil yang dimilikinya hanya sebuah kerekan

terbuat dari sederetan tutup botol yang di paku di

atas permukaan kayu. Mulailah Usman menyanyi.

Tokoh Usman itu meruoakan seorang . . . .

a. Pedagang-pedagang

b. Gelandangan

c. Pengamen

d. Preman jalanan

5. Perhatikan cerita berikut ini!

Perisitwa pembakaran kampong bagi Warsinah

adalah barang baru, suatu kejadian yang belum

pernah dialami. Oleh karena itu, ketika mendengar

bahwa kampungnya akan dibakar ia tak percaya.

“Masa, ada manusia sekejam itu.” katanya.

Watak tokoh Warsinah adalah . . . .

a. Polos dan jujur

b. Mudah percaya pada orang lin

c. Tidak mudah dipengaruhi orang lain

d. Tidak mudah percaya perkataan orang lain

6. Perhatikan cerita berikut ini!

Ketika tembakan pertama di Gang Jaksa memcah

kesunyian pagi. Guru Isa sedang berjalan kaki

menuju ke sekolahnya di Tanah Abang. Selintas

masuk dalam pikirannya rasa waswas tentang

keselmatan istri dan anaknya. :Ah, Fatimah akan

berhati-hati,” pikirnya kemudian, “Telah aku suruh

dia jangan keluar rumah.” …

Kutipan cerita tersebut menggunakan konflik . . . .

a. Fisik

b. Batin

c. Sosial

d. Ide

7. Perhatikan cerita berikut ini!

Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu

berhenti ingin mengetahui yang telah terjadi. Orang

yang lalu lalng langsung melihat keadaan ibu itu. Dia

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -36 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

terlihat lemah. Bandannya yang hanya rangka dan

kulit ditutupi kaos berwarna hitam dan celana cokelat

yang lusuh ditempeli debu. Bibirnya kering, pecah-

pecah hamper terkelupas. Napasnya terengah-engah

dan tampak payah. Lalu, seorang ibu darang

memceahkan keriuhan suasana, membawa badannya

sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan

kepadanya. Sesudah itu, dia mengangguk dan

mengucapkan terima kasih.

Cuplikan cerpen di atas lebih banyak menceritakan

unsur . . . .

a. Latar

b. Penokohan

c. Amanat

d. Alur

8. Perhatikan cerita berikut ini!

Matahari memancarkan cahaya tepat di atas kepala.

Hawa panas yang berasal dari pantulan aspal terasa

gersang. Menyengat ke kulit badan, bias-bisa kulit ini

gosong. Deretan mobil dan motor saling menyalip

menuju daerah C tempat lampu merah menyala

menghentikan laju kendaraan.

Latar waktu yang dimaksud cuplikan tersebut adalah

. . . .

a. Pagi hari

b. Siang hari

c. Sore hari

d. Dini hari

9. Perhatikan cerita berikut ini!

Tak ada lagi suara gelak tawa anak-anak bermain di

sungai yang airnya jernih, dan para wanita

mengambil air. Di pohon yang dulu rindang, ibunya

tampak sering duduk tersenyum dan gema suara

anak-anak itu.

Cuplikan cerpen itu lebih banyak menceritakan unsur

. . . .

a. Tema

b. Penokohan

c. Alur

d. Latar

10. Perhatikan cerita berikut ini!

Pesawat terbang yang \sudah lama melayang-layang

itu, kini mendarat di landasan dan melancar sampai

ke depan restoran: sebuah constellation kepunyaan

BOAC. Penumpang-penumpang anak buahnya semua

ke luar. Di belakangku, kursi menggerak di lantai.

Aku dengar suara lelaki berkata, “Sebentar lagi suara

announcer akan memanggil. Nah Tina, selamat

tinggal. Ini kunci mobil. Jagnan lupa hari Jumat dua

minggu lagi aku kau jemput di sini.” Kemudian, aku

dengar suara anak kecil, “Bapa, Bapa! Bapa mau

pelgi?”

Latar cuplikan cerpen itu terjadi di . . . .

a. Pesawat terbang

b. Luar neger

c. Bandara

d. Ruang tamu

11. Perhatikan cerita berikut ini!

“Bunda, bunda, kok, nangis saja?” Tanya Nina tak

mengerti. Tina meraih anaknya ke pangkuannya.

“Diamlah Nina, diamlah dulu, masnis,” katanya

terisak0isak. Nina tak bertanya lagi, meskipun

caranya memandang kepada ibunya membayangkan

tanda Tanya yang besar, sebentar-sebentar, ia

menengok pada dua pesawat terbang yang berdiri di

dekat restoran, sebuah plane BOAC yang mau

berangkat dan yang satunya plane KLM yang baru

dating. Ketika itu “Auf WIedeseh’n” mengalun lagi,

tangis Tina sudah reda.

Cuplikan cerpen itu lebih banyak menceritakan

tentang . . . .

a. Tokoh Nina

b. Tokoh Bunda

c. Suasana dalam pesawat terbang

d. Musibah di sebuah keluarga

12. Perhatika kutipan cerpen berikut!

“Dito, kamu kenapa, sih? Ngomong dong, kalau ada

maslah.” Pintaku.

“Hancur semua hancur,” jawabnya lirih.

“Teng, teng, teng,” tiba-tiba bel tanda masuk

berbunyi.

“Dit, nanti istirahat kutunggu di belakang kantin,”

kataku sambil meninggalkannya di tempat duduk.

Dialog antara Dito dan Aku terjadi di . . . .

a. Sekolah

b. Kelas

c. Kantin sekolah

d. Halaman sekolah

13. Perhatikan cerita berikut ini!

Setelah tiga bulan menjabat komandan peleton,

malam-malam aku kerap susah tidur. Makin hari

makin banyak hal-hal yang harus kupecahkan.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -37 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Kebencian padaku di antara anak buahku bertambah

menjengkelkan, meyiksa benar kegentaran akan

kemungkinan-kemungkinan buruk. Tidak mustahil

aku akan tertembak dari belakang. Siapa tahu di dada

atau di punggungku akan bersarang pisau berlari?

Kadang-kadang, aku merasa putus asa.

Sesuai dengan kutipan di atas, tokoh aku mengalami

suasana jiwa yang diliputi . . . .

a. Kesedihan

b. Penyesalan

c. Keresahan

d. Keragu-raguan

14. Perhatikan cerita berikut ini!

“Uh, kok mati lagi sih airya!” gerutu Biya dari dalam

kamar mandi, “Gue belum madni, nih… .”

“Nimba di luar aja, Biy,” timpalku sekeluar Biya dari

kamar mandi.

“Hah, nimba? Malam-malam gitu?

“Iya, kenapa? Aku aja barusan bilas piring-piring ini

di sumur.”

“Hiy… ,” Biya bergisik.

“Makanya, mandi tuh jangan malem-malem, anak

cewek, madi malem. Nggak baik bagi keseharan,

Biy,” nasihatku kemudian.

“Suka0suka gue dong…/” balas Biya sambil

ngeloyor pergi.

Latar cuplikan cerpen di atas adalah . . . .

a. Kamar mandi – pagi

b. Kamar mandi – malam

c. Rumah – malam

d. Rumah – siang

15. Perhatikan cerita berikut ini!

Si paruh udang kembali melintas cepat dengan suara

mencecet. Karyamin sadar, burung yang demikian

sibuk pasri sedang mencari makan buat anak-anaknya

dalam sarang entah di mana. Karyamin

membayangkan anak-anak si paruh udang sedang

meringkuk lemah dalam sarang yang dibangun dalam

tanah di sebuah tebing yang terlindungi. Angina

kembali bertiup. Daun-daun jatu berterbangan,

beberapa di antaranya jatuh ke permukaan sungai.

Tokoh cuplikan cerpen itu . . . .

a. Burung

b. Petani

c. Karyamin

d. Anak-anak

16. Cuplikan cerpen di atas menceritakan hal-hal berikut,

kecuali . . . .

a. Tingkah laku burung udang

b. Sikap Karyamin

c. Keadaan di dekat sungai

d. Kebiasaan anak-anak

17. Perhatikan cerita berikut ini!

Suatu luapan rasa simpati yang muncul secara tiba-

tiba membuat air matanya berlinang di kedua belah

mata Lucy, “Kasihan ibuku saying,” pikirnya,

“betapa sering ia kelaparan asalkan anaknya yang

tidak. Aku tidak boleh mementingkan diriku sendiri.”

Demikianlah, ia kemudian mendekati ibunya dan

meletakan kepalanya di pangkuan ibunya.

Nilai-nilai kehidupan yang tergambar dalam cuplikan

cerita di atas adalah . . . .

a. Anak yang manja biasanya mementingkan diri

sendiri

b. Kesedihan yang mendalam sehingga

menimbulkan rasa iba

c. Pengorbanan seorang ibu untuk anaknya

d. Tidak memntingkan diri sendiri

18. Perhatikan cerita berikut ini!

Sepulang dari pemakaman seorang tetangga yang

mati muda, aku lebih banyak berpikir ketimbang

bicara. Iring-iringan pelayat lambat-laun menyurut.

Satu per satu menghilang ke dalam gang rumah

masing0masing. Seakan-akan turut mencerai-

beraikan jiwaku. Kesedihan mendalam pada keluarga

yang ditinggalkan, tentu akibat mereka saling

mencintai. Andai taka da cinta di antara mereka, bias

jadi pemakaman ini seperti pekerjaan sepele yang

lain, seperti mengganti tabung dispenser, menyapu

daun kering di halaman, atau menyobek kertas

tagihan telepon yang kadaluwarsa.

Gambaran kehidupan sehari-hari yang ada dalam

cuplikan cerita di atas adalah . . . .

a. Kehidupan memerlukan perjuangan

b. Setiap orang harus berani berkorban

c. Setiap orang akan selalu mencintai sesamanya

d. Kematian seting menimbulkan kesedihan

19. Perhatikan cerita berikut ini!

Saya baru tiba tatkala lelaki yang tinggal saru RT itu

dating ke rumah. Dengan gaya jagoan, lelaki itu

marah-marah. “Jangan sok, ya, Pak? Apa mentang-

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -38 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

mentang bapak seorang dosen? Istri bapak seorang

wanita karier. Kalau istri saya Cuma seorang ibu

rumah tangga dan saya sendiri terpaksa menjadi

seorang satpam,” demikian mulutnya nyerocos, tak

karuan. Tak jelas juntrungannya.

Kehidupan nyata tergambar di dalam cuplikan cerpen

iru adalah . . . .

a. Kemarahan seringkali menyebabkan seseorang

ridak bias mengendalikan diri

b. Pengangguran dapat menjadi penylut kemarahan

c. Sikap sombong tidak disukai banyak orang

d. Dengan tetangga harus saling menghargai

20. Perhatikan cerita berikut ini!

“Terima kasih atas peringatannya, Pak,” kata saya

setelah menemukan kalimat yang pas untuk

disampaikan kepadanya. “Orang hidup bertetangga

memang perlu saling mengingatkan. Ya, kadang-

kadang apa yang kita anggap tidak mengganggu oran

lain, ternyata kita sadari justru menganggu orang lain.

Ya, misalnya saja kita menyetel radio keras-keras.

Benar. Radio itu milik sendiri. Disetel di rumah

sendiri. Tapi, kalau suara radio itu terlalu keras bias

menganggu tetangga.

Cuplikan cerpen itu bercerita tentang . . . .

a. Penggunaan alat-alat komunikasi

b. Hubungan bertetangga

c. Konflik keluarga

d. Gangguan yang dialami seseorang

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Perhatikan cerita berikut ini!

Keduanya berjalan beriringan. Tangan kiri Jajang

ditopangkan di bahu Usman. Debu-debu melekat

pada wajah dan baju. Bahkan tidak berupa karena

sudah tiga hari belum dicuci. Tambah pula sandal

jepit yang hampir putus dan tipis. Lapisan karetnya

bias ditusuk-tusuk kerikil.

Jelaskan unsur cerita yang terdapat dalam cuplikan

cerita di atas!

2. Perhatikan cerita berikut ini!

Pernah terjadi, Sulinah – pembantu keluarga Aris –

dimarahi habis-habisan oleh Suhono gara-gara

menhemur pakaian di jalan, di depan rumah sendiri

yang berhadap-hadapan dengan rumah SUhono.

Kebetulan rumah mereka berada di pojok jalan.

Artinya, jika jemuran mereka dijemur di jalan tidak

akan mengganggu kendaraan yang berlalu lalang.

Karena depan rumah mereka tidak mungkin dilewati

oleh kendaraan.

a. Unsur apakah yang dominan dalam cerita itu?

Jelaskan!

b. Bagaimana watak Suhoho menurut ceuplikan

cerita di atas? Jelaskan!

3. Perhatikan cerita berikut ini!

Ketika Pak RT masuk, suami WUlan itu langsung

pulang. Entah mengapa? Yang pasti, seperti kata

orang-orang Suhinioi sebetulnya kurang pede. Untuk

menutupi kekurangannya itu, ia selalu bicara dengan

suara keras. Terkadang bernada kasar. Namun, jda

ada yang meladeninya, lelaki itu tak dapat berbuat

apa-apa. Hanya saja, memang, jarang sekali orang

mmmau melayaninya. Ia juga kurang bergaul

dengan tetangga sekitar. Jika ada pertemuan warga,

misalnya, ia tidak mau dating.

a. Tunjukkanlah kalimat dalam cuplikan cerita itu

yang menjelaskan watak tokohnya!

b. Adakah gambaran kehidupan nyata yang

diceritakan dalam cuplikan cerpen tersebut?

Jelaskan!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -39 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

RINGKASAN MATERI

8 – Mengungkapkan Kembali Pikiran, Perasaan, dan Pengalaman dalam

Cerita Pendek

1. Menuliskan Kembali Cerita Pendek dengan Kalimat Sendiri

Untuk menuliskan kembali sebuah cerpen, kita harus melakukan hal-hal berikut.

a. Menentukan cerpen yang akan dituliskan kembali.

b. Mendata ide-ide pokok ataupun kejadian-kejadian dalam cerpen itu dengan tahap-tahapan alur yang jelas.

c. Mengembangkan ide dan peristiwa-peristiwa ini mejadi sebuah bentuk cerpen yang baru dengan menggunakan kalimat

sendiri.

d. Melakukan penyuntingan terhadap isi, bahasa, dan penggunaan ejaannya.

e. Selain itu, selama proses membaca, lakukanlah pencatatan atau unsur-unsur intristik cerpen itu ataupun semua hal

menarik lainnya. Catatan akan sangat membantu ketika kamu akan menceritakan cerpen itu kepada khalayak.

Sebagai contoh, perhatikan cuplikan cerpen berikut.

Dalam cuplikan cerpen tersebut, unsur-unsur seperti penokohan, latar, dan alur sudah tampak di dalamnya. Perhatikan

table berikut!

Unsur-unsur Uraian

1. Tokoh a. Ibu I, lemah dan kurus.

b. Ibu II, baik hati, penyayang

2. Latar Di jalan, pada waktu siang.

3. Alur a. Seseorang mengeluh dan terengah-engah.

b. Orang-orang berhenti untuk mengetahuinya.

c. Seorang ibu memberikan pertolongan.

Hal-hal menarik yang terdapat dalam suatu cerita dapat berupa:

1) Tema cerita yang khas dan sama sekali baru,

2) Konflik yang menegangkan,

3) Alur yang penuh kejutan,

4) Watak tokoh yang membuat kita terkagum-kagum,

5) Perjuangan tokoh yang membuat kita terharu, ataupun

6) Pesan-pesan yang menyerap dan menggertakan jiwa.

“Hidup aku susah, Pak. Anakku tujuh. Suamiku sudah meninggal!” keluhnya sambil terengah-engah.

Walaupun dengan terbata-bata, dia berusaha mengucapkannya. Ketika itu dia terbujur di badan jalan disinari sang

raja siang. Kelopak matanya terkatup melindungi bola matanya dari pancaran matahari.

Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu berhenti ingin mengetahui yang telah terjadi. Orang yang lalu

lalang langsung melihat keadaan ibu itu. Dia terlihat lemah. Badannya yang hanyarangka dan kulit ditutupi kaos

berwarna hitam dan celana cokelat yang lusuh ditempeli debu. Bibirnya kering, pecah-pecah hamper terkelupas.

Napasnya terengah-engah dan tampak payah. Lalu, seorang ibu dating memecahkan keriuhan suasana, membawa

segelas air. Ibu itu membangunkan badannya sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan kepadanya.

Sesudah itu, dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.

(cerpen: “Ibuku saying, Ibuku malang”, Lina Budiarti)

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -40 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Langkah-langkah Menuliskan Kembali Cerpen

2. Menulis Cerita Pendek Bertolak dari Peristiwa yang Pernah Dialami

Salah satu teknik menulis cerpen adalah dengan merekayasa rangkaian cerita menjadi unik, baru, dan lebih menarik.

Dari satu objek yang sama, pasti ada sudut-sudut yang unik yang dapat kita kembangkan. Kita dapat membumbui kisah-

kisah itu dengan fantasi dan pengalaman pribadi kita yang tentunya tidak akan sama dengan pengalaman yang dimiliki

orang lain.

a. Paragraf Pertama yang Mengesankan

Selain judul, paragraph pertama menggambarkan “etalase” sebuah cerita. Paragraf pertama itu kunci, kunci pembuka.

Khususnya untuk cerpen, karena merupakan karangan pendek, sebaiknya paragraph pertama langsung ke pokok persoalan,

dan bukannya melantur pada hal-hal yang klise apalagi kila lemudian terkesan menggurui. Hal tersebut tentunya hanya

menghadirkan kebosanan bagi pembacanya.

b. Pertimbangan Pembaca dengan Baik

Pembaca adalah konsumen, sedangkan pengarang adalah produsen. Produsen harus senantiasa mempertimbangkan

mutu produknya agar dapat dipasarkan. Apalagi mengingat persaingan pasar yang semakin tajam. Pembaca sebagai

konsumen, jelas memerlukan bacaan yang baru, segar, unik, menarik, dan menyentuh rasa kemanusiawian.

c. Menggali suasana

Melukiskan suasana latar terkadang memerlukan detail yang apik dan kreatif. Penggambaran suasana yang biasa-biasa

yang sudah dikenal umum, tidak akan begitu menarik bagi pembaca. Jika pengarang melukiskan keadaan Kota Jakarta,

misalnya, tentang gedung-gedung yang tinggi, kesemrawutan lalu lintas, dan keramaian kotanya, berarti dalam

penggambaran itu tidak ada yang baru. Akan tetapi, ketika seorang pengarang sekilas melukiskan keadaan Kota Jakarta

dengan menggantikannya dengan suasan hati tokoh ceritanya, tentu penggambaran itu akan menjadi begitu menyentuh.

d. Menggunakan kalimat efektif

Kalimat-kalimat dalam sebuah cerita adalah kalimat berkategori kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang

berdaya guna, yang langsung memberikan kesan kepada pembaca. Kalimat demi kalimat, baik dalam dialog maupun narasi,

disusun selektif mungkin, sehingga pembaca merasa mudah untuk menangkap maksud dari setiap bagian cerita itu. Di

samping terampil menggunakan kalimat efektif, dalam menulis cerita kita dituntut pula memiliki kekayaan kosakata dan

gaya bahasa. Hal tersebut tentu agar cerita itu mengalir dengan lancer dan tidak kering serta membosankan.

e. Menggerakan Tokoh (Karakter)

Dalam cerita mestilah ada tokoh. Tokoh-tokoh yang hadir senantiasa bergerak secara fisik atau psikis hingga tertulis

kehidupan sebagaimana wajarnya dalam kehidupan sehari-hari.

Perhatikan cuplikan berikut.

Menentukan

judul cerpen

Memahami isi

cerpen

Mengembangkan

nya ke dalam

cerpen baru

Melakukan

penyuntingan

Tema sesuai

Mudah dipahami

menarik

Memahami isi

Mencatat kejadian penting

Memahami karakter tokoh

Menggunakan kata-kata sendiri

Isi

Bahasa

Ejaan

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -41 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Dalam cuplikan cerita di atas, gerak-gerik tokoh, identitasnya (berkacamata) serta situasi kejiwaannya jelas tergambar.

Karakter tokoh benar-benar hidup sesuai dengan kondisi dan keadaan cerita yang dialaminya.

f. Fokus Cerita

Pada dasarnya, dalam sebuah cerpen hanya ada satu persoalan pokok. Persoalan-persoalan lain di dalamnya berfungsi

sebagai pendukung. Dalam cerpen, segala persoalan yang ada terfokus pada satu persoalan pokok itu. Seperti halnya karya

foto, jika fokusnya kabar atau objeknya tenggelam dalamobjek sekelilingnya maka karya foto itu bukan merupakan karya

foto yang bagus. Sedangkan, foto yang bagus adalah foto yang fokusnya tajam. Hal-hal lain yang tergambar dalam foto itu,

hanya merupakan factor pendukung objek utama, yang tampak wajar, dan artistik.

g. Sentakan Akhir

Cerita harus diakhiri ketika persoalan sudah dianggap selesai. Akan tetapi, kecendrungan cerita-cerita mutakhir

sekarang adalah sentrakan akhir yang menyarankan, yang membuat pembaca ternganga dan penasaran. Mestinya cerita

tersebut masih ada lanjutannya, namun lanjutannya itu hanya berada di pikiran pembaca sendiri. Terserah, bagaimana

pembaca menafsirkan akhir cerita meski teks cerpen sudah berakhir sebagaimana dikehendaki pengarangnya.

Pendek kata, akhir cerita merupakan sentakan yang membuat pembaca terkesan. Kesan yang ditimbulkan mungkin

bermacam-macam. Ada yang senyum-senyum, menarik napas panjang atau merenung karena terharu tanpa harus

menuliskan kata-kata sedih. Kuncinya dari semua itu ada pada sentakan akhir dalam paragraf penutup cerita itu.

Lelaki berkaca mata itu membuka kancing kemeja bagian atasnya. Ia kelihatan gelisah, berkeringat, meski ia

sedang berada dalam ruangan yang berpendinginan. Akan tetapi, ketika seorang perempuan cantik muncul dari balik

koridor menuju tempat lelaki berkacamata itu menunggu. Wajahnya berubah menjadi berseri-seri, seakan lelaki itu

begitu pandai menyimpan kegelisahannya.

“sudah lama?” Tanya perempuan cantik itu sambil melempar senyum.

“Baru setengah jam,” jawabnya setengah bergurau.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -42 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 1-3)

Brek! Via mengempaskan tubuhnya di tempat tidur.

Air matanya melelh membasahi bantal. Hati Via

betul-betul terluka mendengar omongan Bi Jum.

1. Unsur cerita yang dominan adalah . . . .

a. Tema

b. Alur

c. Latar

d. Penokohan

2. Cuplikan cerita tersebut menggambarkan tokoh yang

. . . .

a. Marah

b. Sakit hati

c. Kecewa

d. Putus asa

3. Cuplikan cerita tersebut dapat dituliskan kembali

sebagai berikut . . . .

a. Via betul-betul marah ketika itu.

b. Via sangat terluka hatinya dengan omongan Bi

Jum.

c. Bi Jum sangat kasar terhadap Via, padahal Via

orang baik.

d. Perisitiwa seperti itu sudah dialami Via berkali-

kali.

4. Perhatikan cuplikan berikut!

Eyang dating menawarkan diri mengasuh Via di

Salatiga. Via senang sekali. Ia tidak akan kespian

karena banyak sepupunya yang tinggal tidak jauh dari

rumah Eyang. Sebetulnya Bunda keberatan. Akan

tetapi, demi kebaikan Via, Bunda pun rela.

Tokoh yang memiliki watak dermawan adalah . . . .

a. Eyang

b. Via

c. Bunda

d. Sepupu

(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 5-7)

Mobil sedan itu berhenti di pelataran sebuah hotel.

Hari masih pagi. Seorang anak perempuan keluat dari

dalam mobil. Menjinjing sebuah tas besar, ia menaiki

tangga hotel yang menuju lantai dasar hotel.

Ia lengsung menuju resepsionis. Anak perempuan itu

mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan

menunjukkannya kepada petugas resepsionis. Sambil

tersenyum lebar, petugas memberikan sebuah kunci

kamar.

5. Cuplikan cerita tersebut terjadi di . . . .

a. Sekolah

b. Kota besar

c. Hotel

d. Jalan raya

6. Cuplikan cerita tersebut menceritakan tentang . . . .

a. Keadaan di sebuah kota besar

b. Kelakuan seorang anak orang kaya

c. Kehadiran seorang anak di sebuah hotel

d. Kesibukan di suatu tempat umum pada sore hari

7. Cuplikan cerpen tersebut dapat diceritakan kembali

seperti berikut . . . .

a. Seorang anak perempuan turun dari mobil

kemudian masuk ke dalam hotel.

b. Keadaan hotel itu tampak sunyi senyap ketika

sebuah mobil masuk ke pelatarannya.

c. Sebuah kunci kamar diterima anak perempuan

itu. Lalu, ia langsung meuju resepsionis.

d. Petugas hotel menerima kehadirannya denga

ramah. Kemudian, ia memberikan sebuah kunci

kamar.

(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 8-9)

Nerissa meraih kuas yang tergeletak di lantai, tapi ia

tidak langsung melukis. Ia ragu-ragu untuk

memulainya. Ia sebulumnya pernah melukis manusia.

Ia selalu menggambat pemandangan dan hewan saja.

8. Cuplikan tersebut bercerita tentang . . . .

a. Gambar pemandangan dan hewan karya Nerissa

b. Keraguan Nerissa ketika akan melukis

c. Kebiasaan Nerissa dalam melukis

d. Kuas milik Nerissa

9. Penceritaan kembali cuplikan cerpen tersebut yang

tepat adalah . . . .

a. Nerissa tidak bias melukis, akan tetapi, ia selalu

menggambar pemandangan dan hewan saja.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -43 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

b. Nerissa mengambil kuas. Ia merasa ragu melukis

manusia. Biasanya, ia selalu menggambar

pemandangan dan hewan saja.

c. Sebenarnya Nerissa tidak mau melukis ketika

itu. Ia ragu harus melukis manusia.

d. Gambar pemandangan lebih mudah dilukis

daripada manusia. Itu yang dirasakan Nerissa

pada saat akan melukis.

(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 10-11)

Anak-anak yang berhasil lolos dari pengawasan

emaknya itu, riang berlarian di bawah panas

matahari. Main tentara-tentaraan. Dengan mahkota,

selempang, dan ban pinggang dari anyaman daun

dayam. Bersepatu kulit bunga pisang, sambil

menyandang senapan dari tulang daun pisang.

Teriakan-teriakan mereka sungguh sukacita.

10. Unsur yang dominan tergambar dalam cuplikan cerita

tersebut adalah . . . .

a. Tema

b. Alur

c. Penokohan

d. Amanat

11. Cuplikan tersebut dapat diceritakan kembali sebagai

berikut . . . .

a. Ema itu tidak mengawasi anak-anaknya.

b. Anak-anak bermain dengan riang gembira.

c. Matahari ketika itu sangat terik menyinari anak-

anak.

d. Banyak permainan yang dilakukan anak-anak

pada siang itu.

(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 12-13)

“Sawah kita di sini sangat tidak berarti. Tidak

mencukupi untuk memberi makan semua penduduk

kampong kita ini, malah untuk keperluan hidup

petani itu sendiri pun tidak bias. Selain itu, aku sangsi

apakah semua penduduk akan mau bergotong royong

untuk mengairi sawah-sawah itu? Sedangkan mereka

tidak semua ounya sawah. Tidak sapi tiga puluh

orang yang punya sawah di sini,” jawab Wali Negeri.

12. Pernyataan berikut yang bukan merupakan maslah

bagi tokoh Wali adalah . . . .

a. Sawah tidak cukup memberi makan semua

penduuk kampong

b. Tidak semua penduduk mau bergotong royong

c. Penduduk kampong yang kedudukan terpandang

d. Tidak semua penduduk mempunyai sawah

13. Watak tokoh Wali digambarkan melalui . . . .

a. Tingkah lakunya

b. Perkataannya

c. Lingkungan hidupnya

d. Tanggapan tokoh lain

14. Cuplikan tersebut dapat diceritakan kembali sebagai

berikut . . . .

a. Wali negeri marah-marah atas kedaan di

kampungnya

b. Wali negeri mengeluhkan keadaan penduduk di

kampungnya

c. Penduduk di kampungnya Wali Negeri dalam

keadaan serba kekurangan.

d. Semua penduduk di kampungnya Wali negeri

berharap bias hidup layak.

15. Tema yang tepat unutk penulisan sebuah cerita

pendek adalah . . . .

a. Sastra daerah adalah bagian dari khazanah

budaya bangsa.

b. Pelajaran sastra dalah penting untuk pembinaan

karakter para siswa.

c. Kebahagiaan hanya dapat diraih dengan

perjuangan dan tawakal.

d. Pendidikan moral dan agama perlu dukungan

dari semua pihak.

(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 16-18)

Aku tasa kata-kata Linda sudah keterlaluan. Saraf-

sarafku menegang. “Berani benar kamu mengorek-

ngorek tasku. Itu namanya kurang ajar, tahu!”

terakku.

“Kamu tadi kan menyusuruhku mengambil pulpuen

dari ta situ. Masih ingat, kan? Jadi, aku bukan

sengaja mengorek-ngorek tasmu.”

Walau bagaimana, aku tetap harus menghindari

Linda Jean. Ada pekerjaan penting yang harus

kulakukan segera. Dia tidak boleh mengganggu

apalagi menghentikan rencanaku itu.

16. Tema cuplikan cerita itu berkenaan dengan masalah .

. . .

a. Keluarga

b. Persahabatan

c. Petualangan

d. Lingkungan hidup

17. Cuplikan cerita tersebut berfokus pada . . . .

a. Kelakuan Linda pada teman-temannya

b. Perasaan kesalku pada Linda

c. Hubungan dua sahabat yang tidak harmonis

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -44 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

d. Suasana di suatu kelas yang menegangkan

18. Kalimat yang merupakan kelanjutan cerita tersebut

adalah . . . .

a. Aku harap rencanaku itu dapat selesai dengan

hasil yang memuaskan

b. Memang, dia itu anak yang baik walaupun

kadang-kadang menjengkelkan.

c. Ibuku yang membelikan ta situ ketika aku

berulang tahun.

d. Sebenarnya tidak ada barang berharga dalam ta

situ.

(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 19-20)

Bus yang aku tumpangi masuk terminal Cirebon

ketika matahari hamper mencapai puncuk langit.

Terik matahari ditambah dengan panasnya mesin

disel tua memanggang bus itu bersama isinya.

Untung bus tak begitu penuh sehingga sesame

penumpang tak perlu bersinggungan badan. Namun,

dari sebelah kiriku bertiup bau keringat melalui udara

yang dialirkan dengan kipas koran.

19. Suasana yang tergambar dalam cuplikan cerita

tersebut adalah . . . .

a. Keadaan di sebuah kota

b. Ketidaknyamanan di dalam bus tua

c. Keresahan seseorang dalam sebuah kendaraan

d. Suasana tidak nyaman dalam terminal bus

20. Kalimat yang tepat untuk melanjutkan cerita tersebut

adalah . . . .

a. Dari belakang terus-menerus mengepul asap

rokok dari mulut seorang lelaki setengah

mengantuk.

b. Sang sopir marah-marah karena tiba-tiba

mobilnya mogok secara mendadak.

c. Para penumpang berteriak-teriak ketika ada

pedagang asongan berlaku lancing.

d. Segera aku turun dengan tergesa-gesa menjauhi

terminal sambil menentang tas.

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Perhatikan cuplikan berikut!

Dari jauh, tampak lelaki yang sudah tidak asing lagi

di matanya. Walaupun di sana banyak orang yang

menelusuri jalan, penglihatan Usman tidak pernah

meleset. Dia adalah kakak Usman berumur dia tahun

lebih tua. Baju yang dikenakannya pasti kaos putih

atau biru, itu pun sudah kumal. Tidak heran, USman

langsung mempercepat lengkahnya untuk mendekati

Jajang.

a. Unsur apakah yang dominan dalam cuplikan

cerita di atas?

b. Ceritakan kembali cuplikan cerpen tersebut

dalam dua buah kalimat.

c. Gunakanlah kata-katamu sendiri!

2. Perhatikan cuplikan berikut!

Suatu hari, Akri nekat makan bahwa di warung lain.

Tetapi, uh… harganya ternyata minta ampun

mahalnya! Dua kali lipat disbanding bakso Bu

Bariyah. Lagi pula, Akri tak bias mencomot telur

puyuh diam-diam. Penjualnya selalu melirik setiap

suapan Akri. Ia jadi tak berkurik. Bakso yang rasanya

biasa-biasa saja itu jadi semakin tak enak. Ketika

keuar warung itu, Akri bersungut-sungut. “Huh!

Uangku habis untuk makan baksi. Coba kalau

warung bkaso Bu Bariyah buka…” . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . .

Lanjutkan cuplikan cerpen tersebut dengan mengacu

pada pengalaman-pengalaman hidup yang pernah

kamu alami!

3. Buatlah cerita pendek berkenaan dengan pengalaman

pribadimu! Lengkapi cerita tersebut dengan unsur-

unsur cerita seperti alur, tema, tokoh, sudut pandang,

dan sebagainya!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -45 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Kalimat yang menyatakan oujian adalah, kecuali . . . .

a. Konser yang dipentaskan Peterpen tergolong

sukses,

b. Pokoknya sempurna, tidak ada nada-nada

keseleo ataupun sumbang.

c. Jika dialbumnya terasa apik, penampilan

langsungnya terdengar acak-acakan.

d. Lagu-lagu yang mereka nyanyikan sesuai dengan

yang saya dengar dalam albumnya.

2. Perhatikan cuplikan berikut!

Hanya sedikit yang saya anggap mengganggu dalam

pementasan itu, yakni tata suatu yang kurang

maksimal. Pada lagu pertama dan kedua, suara

penyanyinya tidak keluar dan terdengar cempreng.

Namun, untunglah pihak panitia cepat tanggap,

mereka segera memperbaikinya sehingga gangguan

itu tidak berlangsung lama.

Hal yang dikritik dalam cuplikan di atas adalah . . . .

a. Lagu pertama dan kedua

b. Tata suara

c. Pementasan itu

d. Pihak panitia

3. Perhatikan cuplikan berikut!

(1) Drama yang disuguhkan oleh KKB dikemas

dengan sangat apik. (2) Para penonton seperti dibawa

dan diajak untuk melihat dan merasakan peristiwa

secara langsung. (3) mereka layaknya bukan sedang

bermain drama di atas pentas, tetapi seprti sedang

memberikan kesaksian hidup. (4) dagelan-dagelan

segar kental dengan logat Jawa Timur-an sangat

luwes. (5) dagelan-dagelan itu mengalir seiring denga

dialog-dialog yang terlontar.

Dalam cuplikan di atas terdapat pujian, yang

dinyatakan secara tersurat dalam kalimat . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (4)

d. (5)

Mereka seolah-olah mengeruk keuntungan sebesar-

besarnya dari popularitas Tina. Sutradara Aditya

Gumay juga sempat berusaha menyampaikan

sindirannya terhadap orangtua atau anggota keluarga

yang berambisi agar seorang anak bias terkenal.

4. Ulasan di atas menjelaskan . . . .

a. Identitas pementasan

b. Isi pementasan

c. Keunggulan pementasan

d. Kesimpulan pementasan

Adegan saat Tina harus menyanyi dan menari juga

tidak lepas dari jalan cerita. Namun, kemunculan

Tina tidak seimbang dengan Lenong Bocah. Ini

membuat Lenong Bocah sperti tempelan semata.

Mereka hanya tampil sekilas dan tidak menonjol,

seperti saat Tina tampil dalam sebuah pesta ulang

tahun dan ulang tahun perkawinan.

5. Cuplikan di atas menyampaikan kritik atas unsur . . . .

a. Penokohan

b. Tema

c. Dialog

d. Latar

Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie masih

lemah dalam membangun ceritanya. Banyak unsur

yang bias dibuang seperti pelanggan salonnya,

kekonyolan para penculik, serta slapstick yang

jumlahnya sedikit namun menganggu seperti nenek

jatuh dari motor atau anak-anak jatuh ke kolam

renang.

6. Kritikan dalam cuplikan tersebut ditujukan pada

unsur . . . .

a. Tata rias

b. Alur

c. Panggung

d. Dialog antartokoh

7. Perhatikan ulasan berikut!

Kelompok Kerja Berdaya (KKB) Surabaya pada

tanggal 31 Juli kemarin mengadakan pementasan

drama. Tempatnya di Goethe Institut Inter Nationes,

Jakarta. Pementasan tersebut sudah menjadi sebuah

kegiatan rutin tahunan KKB. Kali ini pun mereka

coba untuk mengangkat persoalan mengenai

perdagangan manusia.

Cuplikan di atas melaporkan peristiwa . . . .

a. Pementasan drama oleh KKB Surabaya

b. Goethe Institut Inter Nationes Jakarta

c. Kegiatan rutin tahunan KKB

d. Perdagangan manusia

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -46 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

8. Perhatikan cuplikan berikut!

(1) Pertemuan ini adalah acara perpisahan dengan

kakak kelas IX. (2) Acara ini sebagai ucapan selamat

jalan dari kami yang ditinggalkan. (3) Kami

mengharapkan agar kakak-kakak tidak melupakan

sekolah ini, guru-guru, serta adik-adik yang

ditinggalkan. (4) Kami berharap juga kiranya di

sekolah yang baru nanti kakak-kakak akan belajar

dengan rajin dan sungguh-sungguh sehingga hasil

yang dicapai selalu memuaskan.

Paragraf di atas memaparkan peristiwa . . . .

a. Acara perpisahan

b. Ucapan selamat jalan

c. Harapan kepada kakak-kakak kelas

d. Perlunya belajar dengan rajin

9. Perhatikan cuplikan berikut!

Dalam sebuah tayangan televise, seorang narasumber

berpendapat agar masyarakat jangan banyak meuntut

pemerintah, justru rakyat yang harus berbuat sesuatu

untuk pemerintah, untuk bangsa dan Negara.

Pernyataan yang sesuai untuk mengomentari

pendapat tersebut adalah . . . .

a. Seharusnya kita bahu-membahu membangun

Negara. Memang betul apa yang dikatakan

narasumber namun pemerintah harus peka. Jadi,

harus ada kerja sama dan toleransi.

b. Seharusnya pemerintah menjamin hidup rakyat,

karena rakyat Indonesia banyak yang miskin

sedangkan pejabatnya kaya raya.

c. Buat apa ada pemerintah kalau rakyat tak diurus.

Pokoknya saya ingin kayu raya. Pemerintah

harus membiat saya kayak arena saya ingin

makan enak dan jalan-jalan.

d. Saya setuju dengan narasumber . lebih baik

pemerintah tidak perlu menghiraukan tuntutan

rakyat.

10. Perhatikan iklan berikut!

PT Tahau membutuhkan segera tenaga administrasi

Syarat: sarjana, berpengalaman

Lamaran ditujukan ke PT Tahai Jalan Pereus 45,

Kalimantan Barat

Iklan lowongan tersebut akan menjadi singkat jia

diubah menjadi . . . .

a. PT Tahai Semerbak, Kalimantan membutuhkan

segera tenaga administrasi

Syarat: Sarjana administrasi, berpengalaman

Lamaran ditujukan ke PT Tahai Semerbak

b. PT Tahai Semerbak

Bth sgr tng adm

Syrt: srjn adm, pnglmn

Lmrn dtjukan ke PT Tahai Semerbak

Jln Pereus No. 45, KalBar

c. PT Tahai Semerbak

Membtuhkan segera tenaga administrasi

Syrt: srjn adm, pnglmn

Lmrn ditujukan ke PT Tahai Semerbak

Jln Pereus No. 45, KalBar

d. Membutuhkan segera tenaga administrasi

Syarat: sarjana, berpengalaman

Lamaran ditujukan ke PT Tahai Semerbak

Jalan Pereus 45, Kalimantan Barat

11. Perhatikan cuplikan berikut!

Saksi mata menceritakan, sewaktu bencana alam itu

terjadi, keluarga tersebut tengah bersiap-siap untuk

menutup warung karena sudah sepi pengunjung.

Hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak pagi

membuat kawasan itu tak ramai dikunjungi orang.

Namun, secara tiba-tiba sebatang pohon besar

menimpa warung itu disusul, kemudian gemuruh

suara tanah bukit yang minmbun hamper sebagian

warung.

Pokok laporan peristiwa di atas adalah . . . .

a. Penyebab warung ditutup

b. Peristiwa terjadi di dekat warung

c. Pohon besar menimpa sebuah warung

d. Proses terjadinya bencana tanah longsor

12. Perhatikan laporan berikut!

Sebanyak 548 pedaganag Pasar Curug Kabupaten

Tangerang, mulai menepati penampugnan sementara

tanpa dipungut biasa. Dipindahkan para pedagang ini

sehubungan dengan akan dibangunnya pasar tersebut

menjadi semi permanen.

Kseimpulan yang benar berdasarkan laporan

peristiwa di atas adalah . . . .

a. Para pedagang Pasar Curug membangun

penampungan sementara.

b. Para pedagang ke Pasar Curug, Tangerang,

kondisinya terlantar.

c. Belum ada pasar yang memadai di Kabupaten

Tangerang.

d. Di Kabupaten Tangerang akan dibangun pasar

dengan konstuksi semipermanen.

13. Perhatikan laporan berikut!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -47 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Di beberapa daerah sudah mulai kekeringan. Sawah-

sawah mulai kekurangan air. Rumput-rumput tampak

kekuningan, beberapa orang sudah mulai mencari air

untuk memnuhi kebutuhan hidupnya. Wabah

penyakit oun mulai berjangkau. Diimbau agar

penduduk untuk selalu waspada akan bahaya ini.

Kalimat yang tidak menyatakan fakta adalah . . . .

a. Rumptu-rumput tampak kekuningan.

b. Wabah penyakit pun mulai berjangkit

c. Diimbau agar penduduk untuk selalu waspada

akan bahaya ini.

d. Beberapa orang sudah mulai mencari air untuk

memnuhi kebutuhan hidupnya.

14. Kesimpulan cuplikan pada soal nomor 13 adalah . . . .

a. Beberapa daerah sudah mulai kekeringan akibat

kekurangan air

b. Sebaiknya kita waspada akan bahaya yang

mungkin terjadi pada musim kemarau

c. Sawah-sawah sudah kekeringan dan ternak

banyak yang mati pada musim kemarau

d. Kita harus mencari air pada musim kemarau

untuk mengairi sawah lading

15. Perhatikan laporan berikut!

(1) Semburan awan panas menghanguskan

pepohonan di lereng Gunung Merapi. (2) Bagi

masyarakat sekitar gunung itu, fenomena tersebut tak

akan mungkin dapat mengubah pola piker warga

untuk meninggalkan desanya. (3) Pengamat

seismograf memaparkan bahwa pada hari itu tercatat

15 kali gempa susulan. (4) Kita semua prihatin

dengan nasib warga di daerah berbahaya tersebut.

Kalimat fakta pada paragraf tersebut, ditandai dengan

nomor . . . .

a. (1), (2)

b. (1), (3)

c. (2), (3)

d. (3), (4)

16. Penulis wacana pada soal nomor 15 tersebut lebih

berpihak kepada . . . .

a. Bangsa Indonesia

b. Pengamat seimograf

c. Masyarakat sekitar Gunung Merapi

d. Alam di sekitar lereng Merapi

17. Perhatikan laporan berikut!

JUAL: RMH HM LT/LB 515/70 Jl.Bendungan/

Lmh Gempal 11558, tepi JlRy. Cck u/Ush/

Ktr. Hub: 8415627253 01A04L041CK-3

Fakta dalam iklan tersbeut dinyatakan dengan

singaktan . . . .

a. Jual

b. Ktr

c. Cck

d. Ktr

18. Singaktan HM pada iklan baris di atas merupakan

kependekan dari . . . .

a. Harga mulai

b. Hektar meter

c. Hak mendirikan

d. Hak milik

19. Perhatikan iklan berikut!

DIJUAL RMH Grand Marina 9/4

Fas. Lengkap view bagus

Hub: 089283892992113231

Iklan baris tersebut menawarkan . . . .

a. Bila

b. Rumah

c. Kontrakan

d. Penginapan

20. Pendapat dalam iklan itu dinyatakan dengan kata . . .

.

a. Dijjual

b. Grand Marina

c. Fasilitas lengkap

d. Hubungi

21. Perhatikan cuplikan indeks berikut!

Bahasa baku, 13, 15

Bahasa daerah, 2, 22

Bahasa ibu, 1

Indeks tersebut dapat ditemukan di dalam buku yang

membahas . . . .

a. Ragam bahasa

b. Kegunaan bahasa

c. Tata bahasa

d. Susunan kalimat

22. Kata yang lebih dahulu dapat dijumpai berdasarkan

indeks itu adalah . . . .

a. Bahasa baku

b. Bahasa daerah

c. Bahasa ibu

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -48 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

d. Bahasa Indonesia

23. Perhatikan cuplikan indeks berikut!

Adorno, Theodor W. 351-2

Adriani, N. 128, 285-6

Aeschylus 165, 262

Agung, Sultan 242

Akustia, Klara 212

Alisjahbana, S. Takdir 52, 115, 359

Nama-nama yang terdaftar dalam cuplikan indeks

tersebut adalah . . . .

a. Nama-nama pahlawan

b. Nama-nama tokoh

c. Nama-nama sastrawan

d. Nama-nama penyair

24. Nama yang paling sedikit disebut di dalam buku itu

adalah . . . .

a. Theodor W. Adorno

b. N. Adriani

c. Klara Akustia

d. S. Takdir Alisjahbana

(Iklan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 25-

26)

Dijual Cpt. HP second merek Xega. Kondisi bgs.

Msh sgel, grns msh 4 bl. Hrg nego. Hub. Ibu Widya.

Jl. Jambu Batu 15, Sumsel. 0989283848

25. Unsur yang tidak diebutkan dalam iklan tersebut

dalam iklan tersebut adalah . . . .

a. Nama barang

b. Kualitas

c. Harga barang

d. Alamat yang dapat dihubungi

26. Singaktan bl merupakan kependekan dari . . . .

a. Beli

b. Baru langsung

c. Bulan

d. Belum lunas

27. Supaya lebih pendek, kata nego dapat disingkat

menjadi . . . .

a. N

b. No

c. Ne

d. Ng

(Iklan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 28-

29)

Dibuthkan teknisi HP utk luar jawa

Pend. Min. SMAsdrjt. Usia max 28 th. Ulet, kerja

Krs. GJ UMR. Hub Ibu Lika. (021)767562627

28. Aspek yang dikemukakan iklan tersebut adalah . . . .

a. Kualitas pekerjaan

b. Tingkat pendidikan

c. Jenis pekerjaan

d. Kualifikasi pekerjaan

29. Penulisan kata serapan yang tidak sesuai dengan

ejaan adalah . . . .

a. Usia

b. Teknisi

c. UMR

d. Max

Berdasarkan pentingnya intuisi, dapat ditarik

kesimpulan hawa titik berat sastra (seni) adalah

penghayatan. Untuk ini dituntut kepekaan yang

tinggi. Seorang pelaku sastra (seni) akan mempunyai

daya serap yang tinggi terhadap segala unsur

kehidupan dengan penghayatan dan kepekaan. Hal ini

karena dalam unsur kehidupan itu terkandung

realitas.

30. Berdasarkan istilah-istilah yang digunakannya,

cuplikan resensi itu berkenaan dengan buku yang

membahas . . . .

a. Bahasa

b. Sastra

c. Penyair

d. Kehidupan manusia

31. Kata realita dapat diartikan . . . .

a. Kenyataan

b. Pernyataan

c. Menyatakan

d. Senyata-nyatanya

(Cuplikan resensi berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 32-34)

Budi darma bukan saja piawai mengupas teori, tetapi

juga lincah mengocok kata-kata. Pembaca tidak

diajak begitu saja memasuki area abu-abu, tidak

sekedar menandai hitam atau putih. Bukan hanya

membaca kritik sastra atau karya sastra, kualitas atau

popularitas, bentuk atau isi, matematika atau bahasa,

ilmu atau seni, teori deduktif atau induktif, nilai

intrinsic atau nilai ekstrensik, objek atau subjek. Hal

yang selama ini menjadi perdebatan klasik dan klise

dengan jawaban sebenarnya yang itu-itu juga. Akan

tetapi, pembaca seakan juga diajak bermain egrang.

Berusaha menimbang-nimbang, yang mana dari

semua itu, di mana titik beratnya, untuk mendapatkan

keseimbangan.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -49 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

32. Cuplikan resensi itu mengemukakan . . . .

a. Identitas buku

b. Keunggulan buku

c. Kelemahan buku

d. Kepiawaian pengarang

33. Untuk menyatakan pendapatnya, penulis resensi itu

banyak menggunakan gaya bahasa . . . .

a. Personifikasi

b. Metafora

c. Paralelisme

d. Retoris

34. Kata seakan dalam kalimat kelima pada cuplikan di

atas tidaklah tepat. Kata itu harus diubah menjadi . . .

.

a. Akan

b. Seakan-akan

c. Seolah

d. Seolah-olah

35. Perhatikan cuplikan berikut!

Dan memang hingga saat itu kami belum dapat

melunasi iuran. Dua ratus dua puluh kalneg,

sedangkan hasil sawah kami jauh dari jumlah itu.

Untung ayah seorang guru. Katanya Jepang agak

hormat kepada guru hingga perlakuan tidak seprti

terhadap orang lain.

Hal yang menarik dalam cuplikan cerita di atas

adalah . . . .

a. Tentara Jepang sangat kejam

b. Kehidupan rakyat Indonesia sangat miskin

c. Tentara Jepeng menaruh hormat pada guru

d. Orang Jepang tidak ada yang mau menjadi guru

36. Perhatikan cuplikan berikut!

Seluruh ruangan sunyi, Juga ayah diam. Tak berkata

apa-apa. Terasa kedamaian ini sebagai amarah yang

tidak mungkin didamparkan kepada yang semestinya.

Kemarahan itu mencekam di dada setiap manusia

yang masih ingin melanjutkan hidup dengan

sejumlah tanggungan.

Hal yang diceritakan di atas adalah . . . .

a. Penderitaan yang dialami sebuah keluarga

b. Kemarahan dan kegetiran pada sebuah keluarga

c. Besarnya tanggungan yang dialami seorang ayah

d. Kehidupan pada masa penjajahan yang penuh

penderitaan

37. Perhatikan cuplikan berikut!

“Aku tidak meminta yang bukan-bka Sukri.

Kemiskinan telah membikin aku terbiasa menerima

apa adanya. Kau tak usah memikirkan kado. Dirimu,

adalah kado perkawinanku yang berharga Ambillah

aku, Sukri. Sebagai istrimu aku telah bahagia. Jangan

pikirkan kado yang tidak-tidak.”

Watak tokoh aku yang tergambar dalam ungkapan

pernyataannya adalah . . . .

a. Penurut dan sabar

b. Lugas dan setia

c. Sabar dan setia

d. Jujur dan lugas

38. Perhatikan cuplikan puisi berikut!

“Kamu memnag hebat. Jago!” komentar Rosa

pada Rini setelah kembali ke tempat duduknya. Tapi,

nada ucapan Rosa itu cukup sinis. Mengejek dan

menyakiti hati Rini.

Rini diam saja. Tak mau membalas ejekan Rosa

itu.

Ketika bel istirahat berbunyi. Rosa mendekat kea

rah Rini. Melanjutkan ejekannya kea rah Rini.

Cuplikan cerita di atas terjadi di . . . .

a. Perpustakaan

b. Sekolah

c. Kantin

d. Perjalanan

39. Perhatikan cuplikan puisi berikut!

Gegar gentar suara mesin.

Raja udara menguasai udara.

Mendetu gemuruh berpusing-pusing

Bagai burung mengintai mangsa

Cuplikan puisi tersebut menggambarkan . . . .

a. Ramainya lalu lintas udara

b. Keperkasaan pesawat terbang

c. Peperangan yang sedang berkecamuk

d. Permainan kapal-kapalan

40. Suasana yang tergambar dalam puisi di atas adalah . .

. .

a. Sedih

b. Haru

c. Damai

d. Sunyi

(Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 41-

45)

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -50 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Arindra : Anda juga dikenal sebagai kolektor

buku. Mengapa Anda suka mengoleksi buku?

Sri H. : Buku adalah ilmu. Peranan buku

sangat vital dalam membantu manusia mendapatkan

ilmu pengetahuan, maka tidak heran jika para

intelektual dan cendikiawan sanat suka mengoleksi

buku.

Arindra : Anda juga seorang pelukis. Kenapa

Anda suka melukis?

Sri H. : Dunia teater dan seni rupa adalah

dunia seni yang berlainan dan berbeda, tetapi hal itu

justru bagi saya saling menginspirasi.

Arindra : Berarti Anda juga pernah pameran

lukisan?

Sri H. : Ya. Pameran tunggal di Purnabudaya

Yogyakarta, tahun 1998. Galeri Kafe Selo tahun

1991, Galeri Ruang Tamu Yogyakarta, dan lain-lain.

41. Pernyataan-pernyataan dalam dialog di atas lebih

banyak berkenaan dengan . . . .

a. Kegiatan-kegiatan narasumber

b. Hobi narasumber dalam dunia teater

c. Minat narasumber di dalam pameran lukisan

d. Manfaat belajar bagi anak-anak

42. Pertanyaan wawancara yang menyatakan permintaan

pendapat adalah . . . .

a. Mengapa Anda suka mengoleksi buku?

b. Berarti Anda juga pernah pameran lukisan?

c. Di mana saja lukisan-lukisan Anda pernah

dipamerkan

d. Menurut Anda, bagaimana perkembangan dunia

teater sekarang?

43. Pernyataan narasumber yang terakhir berkenaan

dengan pendapatnya tentang . . . .

a. Pameran tunggal

b. Kesenian anak-anak

c. Manfaat belajar

d. Kehalusan jiwa anak-anak

44. Kesimpulan yang sesuai dengan cuplikan dialog itu

adalah . . . .

a. Setiap orang harus mempelajari kesenian

b. Menjadi kolektor buku itu sangat menyenangkan

c. Anak-anak harus bias berkesnian karena banyak

manfaatnya

d. Pelajaran kesenian harus diadakan di sekolah-

sekolah

45. Terhadap dialog itu kamu dapat berkomentar sebagai

berikut . . . .

a. Saya sependapat bahwa kesenian itu dapat

menjadikan kita memiliki jiwa yang halus, juga

peka terhadap lingkungan.

b. Ada kesenian yang sesuai dengan anak-anak, ada

pula yang tidak sesuai. Orang tua harus pandai

memilih-milihnya.

c. Pelajaran kesenian di sekolah saya sangat

menyenangkan. Oleh karena itu, saya sangat

serius apabila mengikuti pelajaran itu.

d. Dalam rapat nanti saya akan mengusulkan agar

ada ekstrakulikuler kesenian yang dapat diikuti

oleh semua siswa.

(Syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 46-

50)

Pada zaman dahulu kala

Tersebutlah sebuah cerita

Sebuah negeri yang aman sentosa

Dipimpin sang raja nan bijaksana

Negeri bernama Pasir Luhur

Tanahnya luas lagi subur

Rakyat teratur hidupnya makmur

Rukun raharja tiada terukur

Raja bernama Darmalaksana

Tampan rupawan elok parasnya

Adil dan jujur penuh wibawa

Gagah perkasa tiada tandingnya

Sumber: Seluk Beluk Bahasa Indonesia, karangan

Sabaruddin Ahmad

46. Puisi itu disebut syair karena . . . .

a. Memiliki sampiran da nisi

b. Rima akhirnya berpola a-a-a-a

c. Terdiri atas 8 – 12 suku kata

d. Bercerita tentang kehidupan masa lalu

47. Rima dari kata wibawa pada syair bait ketiga sama

dengan yang ada pada kata . . . .

a. Penuh

b. Jujur

c. Elok

d. Tandingnya

48. Bait pertama dan syair yang telah kamu dengarkan

itu bercerita tentang . . . .

a. Sebuah cerita

b. Sebuah zaman

c. Raja yang bijaksana

d. Negeri di Nusantara

49. Tema dari syair bait keduanya adalah . . . .

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -51 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Pasir luhur, neggeri yang subur makmur

b. Tanah iru harus subur dan terukur.

c. Rakyat yang subur dan raharja

d. Kerukunan merupakan dambaan semua rakyat

50. Pesan yang terkandung dalam bait terakhir adalah . . .

.

a. Rakyat harus berbakti pada rajanya.

b. Seorang pemimpin harus adil dan berwibawa

c. Orang perkasa akan menjadi pemimpin yang

baik

d. Janganlah memaksakan diri menjiwai pemimpin

kalau tidak berwibawa

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Tuliskan dua buah kalimat yang menyatakan suatu

pendapat!

2. Perhatikan iklan berikut!

COROLLA ALTIS‟ 2002(D), silver, istw skl

Km. 22000, bias kredit, Jl. Pasirkoja 35

Jelaskan kualifikasi barang yang ditawarkan di dalam

iklan tersebut!

3. Tunjukanlah unsur 5W + 1H didalam cuplikan berita

berikut!

Pemungutan Suara di Jakarta Dipastikan Aman

Pemerinrah Provinsi Jakarta memastikan

pelaksanaan pemungutan suara pada 9 April akan

berjalan aman, tertib, dan demokratis.

Berdasarkan analisis Komunitas Intelijen Daerah

Jakarta, sampai sejauh ini tidak ada tanda-tanda

kegiatan yang mengarah terjadinya kerusuhan

ataupun terror. Demikian disampaikan Wakil

Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, usai rapat koordinasi

dengan jajaran Komunitas Keamanan Daerah di

Balikota DKI, Jakarta.

“Dari laporan mereka, situasi DKI Jakarta aman

dan tertib. Mudah-mudahan hal itu dapat terlaksana

hingga penghitungan suara selama beberapa hari ke

depan,” kata Prijianto.

Adapun permasalahan yang timbul hanya

berkisar pada persoalan tidak terdaftarnya beberapa

warga Jakarta dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang

dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Provinsi DKI Jakarta.

“Penentuan DPT itu adalah KTP. Sedangkan

warga yang tidak terdaftar dikarenakan KTP-nya

bukan KTP Jakarta sehingga dia tidak terdaftar. Akan

tetapi, nanti orang-orang itu akan diberikan hak suara

untuk pencontrengan pemilu presiden dan wakil

presiden,” ujar Prijanto.

Meskipun Pemerintah Daerah Jakarta

melaporkan situasi keamanan di ibukota dalam

kondisi aman, bukan berarti membuat Pemerintah

Provinsi Jakarta berdiam diri Seluruh komponen

pengaman pemilu yang ada tetap akan dikerahkan.

Rinciannya, dua Satuan Polisi Pamong Praja per

satu TPS, kemudian yang dipusatkan di tiap

kelurahan 10 Satuan Polisi Pamong Praja, di tiap

kecamatan ada 50 Satuan Polisi Pamong Praja, di

tingkat kota ada 100 satuan Polisi Pamong Praja dan

di tingkat probinsi ada 200 Satuan Polisi Pamong

Praja.

“Mereka siap bergerak kalau terjadi sesuatu saat

pemilu,” tandas Prijanto.

Di samping pengerahan Satpol PP, Prijanto juga

meminta pertisipasi masyarakat melalu pengamanan

swakarsa yang selama ini diaktifkan di lingkungan

RT dan RW. Selain tiu, masyarakat harus waspada

terhadap tamu-tamu yang dating ke wilayahnya.

Tamu tersebut harus melaporkan kedatangannya

dalam 1 x 24 jam.

“Harapan saya kalau masyarakat Jakarta ingin

aman maka harus tetap waspada,” tegasnya.

Gubernur Fauzi Bowo juga telah memberikan

instruksi kepada seluruh unit terkait agar

pengamanan diperkuat dan kebutuhan alat-alat

pemilu tersedia dengan baik di tingkat kelurahan dan

kecamatan.

“Khususnya di kecamatan, bantuan pendukung

pemilu harus tetap tersedia dengan baik, misalnya

konsumsi untuk para petugas di sana,” ujar gubernur.

“Di kecamatan kita menyediakan tempat,

kebuthan logistic, dan pengamanannya,” lanjut

gubernur.

(Sumber: www.tempsointeraktif.com)

4. Bacalah!

Mengapa mega kau tak bersolek lagi? Mengapa

langit melengkung putih kebiruan menolaj warna?

Mengapa isi alam sunyi diam menyambut perubahan

siang dan malam? Bukankah di balik perubahan yang

dingin mati disambut angina bayu menyegar tubuh?

Bukankah cahaya kuning sepuhan emas nyala-

bernyala bergantian sepuhan perak putih berseri

merayukan hati? Akh, bukankah si Raja Siang yang

gagah perkasa yang memerintah selama siang itu,

diganti ileh si Dewi alam? Si cantik manis akan

memerintah semalaman dengan belaian sinat yang

lembut itu. Dan di sisi sepuhan perak, berkilau

kerlipan permata terhampar di beledu biru bersuka ria

bermain cahaya.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -52 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Tunjukkanlah hal menarik dari cuplikan cerita

tersebut!

b. Jelaskan pula unsur-unsur yang tampak di dalam

cuplikan cerpen tersubut!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -53 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

9 – Memahami Isi Pidato/Khotbah/Ceramah

1. Menyimpulkan Pesan Pidato/Ceramah/Khotbah yang Didengar

a. Pengertian

Selain di sekolah dan dalam media-medai elektronik, ceramah dapat pula kita ikut di lingkungan masyarakat ataupun

di tempat-tempat keagamaan. Hanya saja penyebutannya kadang-kadang berbeda. Selain ceramah, ada sebutan lain,

misalnya pidato atau khotbah. Ktiganya sama-sama merupakan bentuk penyampaian secara lisan. Adapun perbedaan

sebagai berikut.

1) Pidato merupakan pengungkapan pikiran atau wacana yang disampaikan untuk banyak orang.

2) Ceramah merupakan pidato yang berkenaan dengan masalah pendidikan atau pengetahuan umum.

3) Khotbah merupakan pidato yang berhubungan dengan masalah keagamaan.

Dengan demikian, pidato merupakan kata umum, sedangkan ceramah dan khotbah kata khususnya.

b. Mendengarkan Pidato dengan Baik

Untuk dapat mendengarkan pidato dengan baik, kita perlu melakukan kegiatan-kegiatan berikut.

1) Menemuka pokok-pokok atau bagian-bagian pidato yang dianggap penting dalam ceramah.

2) Menyimpulkan pesan berdasarkan pokok-pokoknya tersebut.

Hal-hal pokok dari suatu pidato dapat diketahui dengan mudah. Caranya dengan memperhatikan kata-kata penekan

yang dikemukakan pembicara. Kata-kata itu misalnya nah, jadi, kesimpulannya, yang penting, dengan demikian.

Berikut contohnya.

Kata nah dalam pidato di atas merupakan penekanan yang fungsinya menunjukkan bahwa kata-kata sesudahnya itu,

penting menurut pembicara. Sayangnya, tidak setiap pembicaraan atau uraian menggunakan kata-kata penekan seperti itu.

Apabila itu yang terjadi maka kita sendiri yang harus menentukan hal-hal pokok itu. Namun, yang jelas bahwa pokok

pembicaraan/pidato biasanya berupa gagasan utama atau pernyataan umum dari sautu uraian.

Penanda Bagian Penting dalam Pidato

Teman-teman, biasanya kita selalu sulit untuk hidup hemat. Apalagi bagi pelajar yang suka diberi uang bulanan.

Di hari itu, dia dapat membeli sesuatu yang dia inginkan. Akan tetapi, pada hari berikutnya, ia kehabisan uang.

Akibatnya, agar dapat jajan, dia harus meminjam uang kepada temannya. Nah, agar tidak terjadi hal semacam itu,

kita harus terbiasa dengan hidup hemat. Adapun yang dimaksud hidup hemat adalah hidup yang tidak berlebihan

dan memanfaatkan sesuatunya dengan cermat. Hidup hemat bukan berarti pelit.

RINGKASAN MATERI

nah

yang penting

perhatikan

jadi

Dengan

demikian

Jangan lupa

kesimpulannya

begitulah

utamanya

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -54 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

c. Menyimpulkan Isi Pidato

Kesimpulan dari suatu pidato, dapat kita susun berdasarkan kata-kata pokoknya. Misalnya, berdasarkan pokok-pokok

dalam cuplikan pidato di atas kita dapat membuat kesimpulan sebagai berikut.

1) Kita harus hidup hemat,

2) Hidup hemat adalah hidup yang tidak berlebihan dan memanfaatkan sesuatu dengan cermat.

3) Hidup hemat bukan berarti pelit.

4) Kesimpulan hidup hemat berarti hidup dengan tidak berlebihan, cermat, namun tidak berarti pelit.

2. Memberi Komentar tentang Isi Pidato/Ceramah

Komentar diartikan sebagai tanggapan, ulasan, ataupun penilaian. Komentar dapat kita berikan setelah mendengarkan

pidato, ceramah, atau khotbah. Aspek-aspek yang kita komentari dapat berkenaan dengan hal-hal berikut:

a. Isi pidatonya

b. Susunannya,

c. Penggunaan bahasanya, dan

d. Sikap pembicaranya.

Setelah mendengarkan dan mencatat bagian-bagian pokoknya, kita dapat menyampaikan komentar-komentar. Dengan

adanya catatan itu, lebih mudahlah bagi kita dalam menyampaikannya. Di samping itu, komentar kita akan lebih jelas dan

terarah. Berikut contohnya.

1) “Pidato yang disampaikannya itu sudah bagus dan lengkap. Saya senang mendengarkannya.”

2) “ia pidato tergesa-gesa seklai. Pendek dan singkat. Apa dia itu kekurangan bahan atau memang tidak siap? Kata-

katanya juga asal-asalan, tidak enak didengarnya.”

3) “Saya kira pidato yang ia sampaikannya sudah lengkap. Ada ucapan terima kasih kepada pemandu acara, ucapan

salam, ajukan terima kasih kepada Tuhan, ulasan-ulasan berkaitan dengan pelaksanaan acara itu, penyampaian pesan,

dan sebagainya. Hanya ada sedikit yang perlu disempurnakan, misalnya, tentang ucapan terima kasih yang bias

dikatakan terlalu singkat. Sebaiknya, juru pidato menyampaikan sekelumit kisah yang menyebabkan ia perlu berterima

kasih kepada guru ataupun pihak lainnya.”

Dari ketiga contoh di atas, komentar yang paling baik adalah nomor (3). Hal itu bukan disebabkan oleh

panjangnya. Komentar itu dianggap baik karena menggunakan alas an yang jelas dan bahasa yang santun. Adapun

komentar (1) tidak menggunakan alas an yang jelas. Komentar itu hanya berupa pujian-pujian. Sementara itu,

komentar (2) tidak menggunkan bahasa yang santun. Sebuah komentar sebaiknya menggunakan bahasa yang santun

sehingga tidak melukai hati orang yang kita komentari.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -55 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 1-2)

Allah SWT menegaskan bahwa orang rugi itu bukan

orang yang kehilangan uang, jabatan atau

penghargaan. Orang rugi itu adalah orang yang

membuang-buang kesempatan untuk beriman,

beramal, dan saling nasihat-menasihati.

(QS. Al Asher [103]: 1-3)

1. Cuplikan di atas merupakan bagian dari suatu

pembicaraan yang disebut . . . .

a. Pidato

b. Ceramah

c. Kampanye

d. Khotbah

2. Cuplikan tersebut membahas tentang . . . .

a. Orang yang merugi

b. Kesempatan beriman

c. Saling menasihati

d. Kehilangan uang

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 3-4)

Cari kedua, tidak sensitive terhadap waktu, Islam

memerintahkan kita untuk sensitive terhadap waktu.

Dalam sehari semalam tak kurang lima kali kita

diwajibkan salat. Sehari semalam, lima kali Allah

SWT mengingatkan kita akan waktu. Salat pun akan

bertambah keutamaannya bila dilakukan di masjid,

berjamaah, dan tepat waktu. Dengan dimikian, orang-

orang yang mendirikan salat, pasti memiliki

manajemen waktu yang baik.

3. Kata-kata yang menjadi penanda penting dari

cuplikan di atas adalah . . . .

a. Ciri kedua

b. Dalam sehari

c. Dengan dimikian

d. Pasti memiliki

4. Kesimpulan yang sesuai dengan cuplikan tersebut

adalah . . . .

a. Islam memerintahkan untuk sensitive terhadap

waktu melalui pelaksanaan salat.

b. Orang harus rajin salat sebagai ciri ketaqwaan

dalam beragamanya.

c. Masjid harus dijadikan tempat untuk melakukan

salat oleh setiap orang.

d. Salat merupakan kewajiban umat Islam yang

bias menghargai waktu.

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 5-6)

Saudara-saudara, kegiatan berkemah sangat popular

saat ini. Kegiatan tersebut tidak hanya disenangi oleh

akan-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Kegiatan

berkemah memang sering dilakukan oleh para

pelajar, Pramuka, mahasiswa, dan para pegawai

pemerintah atau swasta.

5. Cuplikan pidato di atas menyatakan bahwa . . . .

a. Kegiatan berkemah merupakan prodram

pemerintah

b. Kegiatan berkemah adalah kegiatan para pelajar

sehari-hari

c. Berkemah merupakan kegiatan yang sangat

popular

d. Anak-anak sangat menyenangi berkemah

daripada orang dewasa

6. Kesimpulan dari isi pidato itu adalah . . . .

a. Berkemah merupakan kegiatan sangat popular

karena disenangi oleh banyak kalangan.

b. Para remaja dan kalangan dewasa menggemati

kegiatan berkemah.

c. Semua orang senang berkemah karena kegiatan

itu sangat popular.

d. Popularitas kegiatan berkemah melebihi

kegiatan-kegiatan lainnya.

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 7-9)

Mengapa kegiatan berkemah itu sangat popular di

kalangan anggota masyarakat? Inilah jawabannya.

Ada beberapa alas an mengapa kegiatan tersebut

disenangi. Bagi mereka yang sehari-hari sangat sibuk

bekerja, berkemah merupakan kesempatan untuk

berekreasi atau menyenangkan diri. Melalui kegiatan

berkemah, kesegaran jasmani atau rohani dapat

dipulihkan kembali. Bagi para pelajar dan

mahasiswa, kegiatan berkemah berfungsi sebagai

pendidikan di luar sekolah. Biasanya, kegaitan

berkemah dilakukan pada hati libur, baik pada

liburan pendek maupun liburan panjang.

7. Kata-kata yang menjadi penanda pentingnya suatu

bagian pidato dinyatakan dengan kalimat . . . .

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -56 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Inilah jawabannya.

b. Bagi mereka yang sehari-hari sangat sibuk kerja,

berkemah merupakan kesempatan untuk

berekreasi atau menyenangkan diri.

c. Melalui kegiatan berkemah, kesegaran jasmani

atau rohani dapat dipulihkan kembali.

d. Biasanya, kegiatan berkemah dilakukan pada

hari libur, baik pada liburan pendek maupun

liburan panjang.

8. Bagian pokok pidato ditandai dengan kalimat . . . .

a. Mengapa kegiatan berkemah itu sangat popular

di kalangan anggota masyarakat?

b. Ada beberapa alas an mengapa kegiatan tersebut

disenangi.

c. Melalui kegiatan berkemah, kesegaran jasmani

atau rohani dapat dipulihkan kembali.

d. Biasanya, kegiatan berkemah dilakukan pada

hari libur, baik pada liburan pendek maupun

liburan panjang

9. Cuplikan pidato tersebut dapat diringkas sebagai

berikut . . . .

a. Kegiatan berkemah sangat popular pada

kalangan masyarakat\

b. Banyak alas an yang menyebabkan kegiatan

berkemah disenangi masyarakat.

c. Berkemah berfungsi sebagai sarana berekreasi

atau menyenangkan diri.

d. Pelajar dan mahasiswa dapat memperoleh

pendidikan dari kegiatan berkemah.

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 10-11)

Selain tujuan berkemah yang disebutkan sebelumnya,

berbagai manfaat dapat diperoleh dari kegiatan

berkemah. Kegiatan yang beraneka, menarik, dapat

dilaksanakan bersama, dapat menajlani keakraban di

antara anggota peserta berkemah. Kegiatan tersebut

juga dapat menambah dan memperluas wawasan

pergaulan para peserta. Tidak hanya itu, kegiatan

berkemah dapat menghilangan kejenuhan,

meningkatkan kecintaan kepada alam, dan keinginan

untuk melestarikan.

10. Cuplikan pidato tersebut membahas tentang . . . .

a. Tujuan berkemah

b. Manfaat berkemah

c. Keinginan berkemah

d. Kegiatan berkemah

11. Gagasan pokok cuplikan pidato tersebut adalah . . . .

a. Berkemah selalu memiliki tujuan

b. Manfaat itu berupa keakraban antara anggota

peserta.

c. Kejenuhan dapat hilang dengan kegiatan

berkemah.

d. Berbagai manfaat diperoleh dari kegaitan

berkemah.

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 12-13)

Saudara-saudara yang saya hormati, tema Bulan

bahasa kali ini adalah meningkatkan mutu dan

disiplin penggunaan bahasa Indonesia dalam

mencerdaskan bangsa. Tanpa peningkatan mutu dan

disipli pengunaan bahasa, fungsi dan kedudukan

bahasa Indonesia sebgai bahasa Negara, dan bahasa

persatuan akan menjadi pudar. Bahasa Indonesia

tidak akan memancarakan kepribadian dan

kebanggan nasionalnya.

12. Cuplikan pidato itu membahas . . . .

a. Fungsi bahasa Indonesia

b. Manfaat berbahasa secara baik

c. Kepribadian nasional

d. Perilaku berbahasa seseorang

13. Cuplikan pidato tersebut dapat diceritakan kembali

sebagai berikut . . . .

a. Kita harus meningkatkan mutu dan disiplin

berbahasa Indonesia.

b. Meingkatkan mutu dan disiplin berbahasa

Indonesia tidak ada fungsinya.

c. Tanpa meningkatkan mutu berbahasa Indonesia,

fugnsi dan kedudukannya tidak kuat.

d. Bahasa Indonesia tidak dapat memancarkan

kepribadian dan kebangsaan nasional.

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 14-16)

Bapak dan Ibu yang saya hormati, Hujan deras akhir-

akhir ini sering menyebabkan banjir di kampong kita.

Hal tersebut memberikan pelajaran kepada kita

tentang betapa pentingnya melestarikan alam. Kita

harus menjaganya dengan membuang sampah pada

tempatnya.

14. Cuplikan pidato tersebut berisi tentang . . . .

a. Hidup bersih

b. Kelestarian alam dan penyebab banjir

c. Hujan deras di sebuah kampong

d. Kerugian dari sampah

15. Pesan yang hendak disampaikan dalam cuplikan

pidato tersebut adalah . . . .

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -57 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Hujan deras menyebabkan banjir

b. Pentingnya melestarikan alam

c. Agar menjaga lingkungan

d. Sebab-sebab timbulnya banjir

16. Kesimpulan yang sesuai dengan cuplikan pidato itu

adalah . . . .

a. Pelestarian alam dapat menjauhkan kita dari

bahaya banjir.

b. Membuang sampah harus dilakukan oleh setiap

anggota masyarakat

c. Banyak sampah berserakan sebagai akibat dari

timbulnya banjir.

d. Pelestarian alam merupakan usaha yang penting

dilakukan oleh masyarakat.

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 17-18)

Diterima bekerja di perusahaan yang diinginkan

pastilah menyenangkan. Tapi, tak sedikit orang yang

mengalami depresi saat mulai bekerja. Ya, kadang-

kadang, masuk ke dalam lingkungan kerja baru

memang menimbulkan perasaan tidak enak, apalagi

mood tidak dalam kondisi prima.

17. Cuplikan pidato tersebut mengemukakan bahwa . . . .

a. Bekerja itu menyenangkan

b. Lapangan kerja semakin sulit

c. Kesehatan harus selalu dijaga bila sedang

bekerja

d. Masuk lingkungan kerja baru sering

menimbulkan masalah

18. Kesimpulan yang sesuai dengan cuplikan pidato

tersebut adalah . . . .

a. Depresi itu timbul ketika diterima kerja.

b. Tidak semua orang merasa senang kalau diterima

kerja.

c. Perlu kondisi prima kalau akan mengawali kerja

di perusahaan baru.

d. Diterima di perusahaan itu menyenangkan,

tetapii sering pula menimbulkan depresi.

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 19-20)

(1) Untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan,

berusahalah untuk memahami tugas-tugas secara

detail. (2) Pasalnya, ada perusahaan yang tidak

mempunyai job description (deskripsi pekerjaan)

secara tertulis untuk semua karyawannya. (3) Bila

demikian, sumber paling akurat untuk bertanya

adalah atasan, walaupun bias juga mengajukan

pertanyaan pada penyelia (supervisor) atau mentor.

19. Informasi penting dalam cuplikan pidato terdapat

dalam kalimat . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (1), (2)

20. Komentar yang sesuai dengan cuplikan pidato

tersebut adalah . . . .

a. Penjelasan pembicara sangat tepat, itu berarti

kita harus banyak berkomunikasi dengan pihak

atas.

b. Kita harus melamar pekerjaan kepada

perusahaan-perusahaan yang mempunyai

pemimpin yang terbuka

c. Pertanyaan harus banyak diajukan oleh setiap

karyawan kepada orang-orang di sekelilingnya.

d. Perusahaan yang tidak mempunyai perusahaan

deskripsi pekerjaan merupakan perusahaan yang

jelek.

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan pidato, ceramah,

dan khotbah!

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab

soal nomro 2-3)

Saudaraku, orang yang memilik percepatan hubungan

antara prestasi dengan waktu hidupnya menunjukkan

kurva L. dalam waktu yang minimal, ia mendapatkan

prestasi maksimal, ia mendapatkan prestasi

maksimal. Itulah Rasulullah SAW. Walau usianya

hanya 63 tahun, namun beliau memiliki prestasi yang

abadi. Demikian pula para sahabat dan orang-orang

besar lainnya. Semuanya berawal dari adanya

sensitivitas terhadap waktu.

(K.H. Abdullah Gymnastiar)

2. Membahas masalah apakah cuplikan pidato tersebut?

3. Simpulkan isi pidato itu dalam sebuah kalimat!

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab

soal nomro 4-5)

Tidak terasa tida tahun telah berlalu. Suka dan duka

telah kami alami di sekolah ini. Hari ini, tanggal 12

Juli 2008, kita mengadakan perpisahan kelas IX.

Acara ini sangat bermakna bagi kami, para siswa

kelas IX yang akan meninggalkan sekolah yang kami

cintai ini. Pada kesempatan yang baik inilah, kami

atas nama teman-teman mengucapkan rasa terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak dan Ibu

Guru yang telah membimbing kamu menyelesaikan

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -58 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

satu tahap jenjang pendidikan di sekolah ini. Mudah-

mudahan, ilmu yang telah Bapak Ibu berikan kepada

kami bermanfaat bagi kami semua. Demikian juga,

kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua

kami yang telah ikhlas membimbing dan

membesarkan kami sehingga kami mendapat

pendidikan yang utuh

4. Tunjukkanlah gagasan pokok dari cuplikan pidato

itu!

5. Apa komentarmu berkenaan dengan pidato tersebut?

Paparkanlah dengan alas an yang jelas!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -59 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

10 – Mengungkapkan Pikiran, Perasaan, dan Informasi dlm Pidato dan

Diskusi

1. Berpidato/Berceramah/Berkhotbah dengan Intonasi yang Tepat dan Artikulasi serta Volume Suara yang Jelas

a. Ciri-Ciri Pidato yang Baik

Pidato yang baik memiliki ciri-ciri berikut:

1) Memiliki tujuan yang jelas.

2) Isi pidato mengandung kebenaran.

3) Cara penyampaiannya sesuai dengan kondisi pendengar.

4) Penyampaian menarik.

5) Menggunakan intonasi, artikulasi, dan volume suara yang jelas.

a) Intonasi adalah naik-turunnya lagu kalimat.

b) Artikulasi adalah cara melafalkan atau mengucapkan bunyi bahasa.

c) Volume adalah kuat-lemahnya mengucapkan kata atau kalimat.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam berpidato antara lain:

1) Gunakanlah kata-kata yang bermajas, seperti Tubuhnya kurus kering, Jakarta bersolek menjelang pesta kehadirannya,

Matahari sepertinya protes kepada para penghuni bumi atas kerusakan lingkungan yang telah terjadi selama ini.

Kata-kata seperti itu bias menimbulkan kesan yang indah bagi para pendengar.

2) Kata-kata itu sesuai dengan tingkat pendidikan para pendengarnya. Kata-kata itu tidak muluk-muluk; gunakan saja

kata-kata yang sudah mereka akrabi.

3) Berhemat dalam menggunakan kata-kata. Kalaulah kata itu sudah jelas, tidak perlu diulang-ulang ataupun

dikemukakakn pengertiannya.

4) Hindari ungkapan-ungkapan yang terlalu sering digunakan (klise), misalnya konon kabarnya, alkisah, pada suatu hari.

5) Hindari kata-kata yang tidak sopan. Kata-kata yang biasa digunakan oleh dua orang sahabat yang sudah akrab,

haruslah dihindari dalam pembicaraan-pembicaraan umum seperti pidato karena bias menyinggung pendengar.

b. Jenis-Jenis Pidato

Menurut cara menyampaikannya, pidato terbagi ke dalam empat jenis, yaitu:

1) Metode Impromptu

Metode pidato ini dilakukan secara tiba-tiba tanpa adanya persiapan sama sekali. Isi pembicaraan sebaiknya

disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang melatari pertemuan tersebut.

RINGKASAN MATERI

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -60 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

2) Metode Ekstemporan

Metode pidato ini dilakukan tanpa adanya naskah pidato, akan tetapi pembicara masih mempunyai kesempatan untuk

membuat kerangka pidato. Metode ini sering dipakai oleh pembicara yang sudah berpengalaman.

3) Metode Membaca Naskah

Metode ini biasanya dilakukan untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan resmi: pidato kenegaraan, pidato

sambutan peringatan hari besar nasional, dan lain-lain.

4) Metode Menghafal

Dalam metode ini pembicara memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan, membuat naskah, dan menghafalkan

naskah.

2. Menerapkan Prinsip-Prinsip Berdiskusi

Diskusi adalah kegiatan tukar pikiran di antara dua orang atau lebih tentang suatu masalah untuk mencapai tujuan

tertentu. Berdiskusi merupakakn salah satu cara untuk menyelesaikan suatu masalah. Setiap peserta diskusi dapat

mengemukakan pendapatnya dalam menyelesaikan masalah itu. Dengan cara demikian, jalan pemecahan masalah yang

dapat diambil akan lebih baik.

Terdapat tiga unsur pokok yang menjadi syarat terlaksananya suatu diskusi, yaitu:

1) Adanya peserta diskusi,

2) Adanya peserta yang dibicarakan, dan

3) Adanya tujuan yang jelas.

Berkenaan dengan penentuan masalah diskusi, terdapat hal-hal penting yang harus diperhatikan, yaitu:

a) Menarik para peserta

b) Sesuai dengan kapasitas kemampuan para peserta

c) Memiliki kejelasan

d) Sesuai dengan waktu dan situasi.

Secara umum para pelaksana diskusi meliputi:

a) Pemimpin diskusi, yang tugas utamanya menagatur jalannya diskusi,

b) Sekretaris atau notulis, yang bertugas mendampingi ketua terutama dalam urusan tulis-menulis.

c) Para peserta atau anggota diskusi yang sangat diharapkan peran aktifnya selama proses diskusi berlangsung.

Secara umum, proses pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut:

a) Menemukan pokok-pokok permasalahan yang akan didiskusikan.

b) Mengorganisasikan jalannya diskusi, misalnya dengan penunjukkan moderatoe dan notulen.

c) Menetapkan peraturan diskusi sehingga jalannya diskusi dapat berjalan tertib dan lancer.

d) Memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk terlibat secara aktif dalam menyampaikan gagasan, pendapat,

dan saran-sarannya.

Perhatikan contoh berikut.

Ketika diskusi berlangsung setiap peserta diharapkan terlibat secara aktif, baik itu dalam menyampaikan tanggapan

ataupun pertanyaan-pertanyaan. Tanggapan ataupun pertanyaan-pertanyaan haruslah didasari oleh keinginan untuk

menyelesaikan persoalan atas dasar kepentingan bersama; tidak untuk menonjolkan diri, menghina atau menyudutkan

orang lain.

a. Permasalahan diskusi : Kesemrawutan Lingkungan Sekolah

b. Petugas-petugas diskusi

1) Moderator : Sheila Alimansyah

2) Notulen : Eryanti

c. Peraturan-peraturan diskusi

1) Jalannya diskusi terbagi ke dalam tiga sesi.

2) Pada setiap sesi, peserta dapat bertanya dan mengajukan tanggapan-tanggapannya.

3) Setiap peserta hanya diberi kesempatan mengajukan satu pertanyaan dan satu tanggapan.

4) Peraturan-peraturan lain yang menyangkut kelancaran berdiskusi, diserahkan kepada kewenangan moderator.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -61 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Perhatikan contoh-contoh tanggapan di bawah ini!

1) Saya sependapat dengan Saudara Hani bahwa kita harus melibatkan tokoh masyarakat untuk menuntaskan persoalan

ini karena kalau pihak kita sendiri yang menyelesaikannya akan sagat berat. Lagi pula cara tersebut menimbulkan salah

tafsir di kalangan masyarakat sekitar.

2) Menurut saya, penyebab dari kesemrawutan sekolah kita adalah ketidaktegasan OSIS dalam membuat peraturan-

peraturan. Di samping itu, para pengurus OSIS harus memberi contoh terlebih dahulu, misalnya dengan penataan

ruang OSIS yang lebih teratur dan tertata rapi.

3) Saya belum paham dengan maksud ketidaktegasan OSIS oleh Saudari Meilani. Bagaimana ukuran tegas dan tidak

tegas itu? Penjelasan ini penting supaya tidak menimbulkan salah pengertian ataupun ketersinggungan para pengurus

OSIS.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -62 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 1-3)

Hadirin yang saya hormati,

Generasi 1945 telah berjaung dengan jiwa dan raga

untuk merebut dan menegakkan kemerdekaan. Apa yang

mereka lakukan bukan semata-mata untuk diri sendiri,

tetapi juga untuk generasi penerus.

Setiap generasi memikul beban berupa warisan yang

harus dipelihara sebaik-baiknya. Warisan adalah amanat.

Melecehkan amanat sama maknanya dengan memalsukan

sumpah. Hal ini yang tidak boleh dilakukan oleh generasi

mana pun.

1. Hal penting yang diungkapkan dalam kutipan pidato

tersebut adalah . . . .

a. Pengorbanan generasi 1945 harus diteladani oleh

generasi penerus.

Generasi penerus menanggung bebasn warusan

dari generasi 1945.

b. Generasi 1945 berjuang dan berkorban merebut

kemerdekaan juga untuk generasi penerus.

Kita hatus memlihara amanat generasi 1945.

c. Generasi 1945 telah berhasil merebut

kemerdekaan dan mewariskannya kepada

generasi penerus sehingga generasi penerus

harus bertanggung jawab memeliharanya.

d. Pejuang yang baik adalah pejuang yang telah

berkorban demi bangsa dan Negara. Generasi

penerus yang baik adalah yang tidak melecehkan

amanat.

2. Uraian pidato tersebut bertujuan untuk . . . .

a. Mengajak generasi bangsa untuk meneruskan

amanat dan perjuangan para generasi pendahulu.

b. Menceritakan sejarah perjuangan bangsa dalam

mengusir para penjajah.

c. Menyampaikan pendapat tentang besarnya jasa

para generasi terdahulu di dalam merebut

kemerdekaan.

d. Memaparkan cara-cara membangun bangsa agar

tidak lagi terjajah oleh bangsa asing.

3. Kata merebut dan menegakkan merupakan contoh

penggunaan majas . . . .

a. Metafora

b. Asosiasi

c. Metonomia

d. Sarkasme

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 4-5)

(1) Hadirin yang berbahagia, (2) Mungkin kita sebagai

warga kota ini telah lupa. (3) Karenanya perlu sering

diingatkan bahwa kawasan pantai kita adalah bagian dari

tata ruang terbuka. (4) Itu artinya kawasan tersebut milik

umum.

4. Kalimat nomor (1) dalam cuplikan di atas disebut

dengan . . . .

a. Kalimat pembuka

b. Sapaan

c. Ujaran

d. Pengakrab

5. Pasangan kata yang bias salah dalam pelafalannya

arena memiliki bunyi yang mirip adalah . . . .

a. Mungkin – lupa

b. Kita – tata

c. Kawasan – terbuka

d. Perlu – umum

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 6-7)

Sebagai pendatang baru (1), ada baiknya tidak menolak

penugasan di luar job description (2) tanpa cerewet atau

mencari tahu latar belakangnya (3). Pupuklah semangat

untuk menggali hal-hal baru sehingga taka da kesan pilih-

pilih tugas (4).

6. Jika merupakan bahan pidato, pernyataan-pernyataan

di atas lebih tepat disampaikan kepada . . . .

a. Para pencari kerja

b. Pegawai baru

c. Direktur

d. Bagian kepegawaian

7. Kata-kata yang harus lebih diperhatikan agar

pelafalannya terjaga ketepatannya ditandai dengan

nomor . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

8. Lola sering tersendat-sendat ketika berpidato.

Beberapa kali ia berhenti sejenak di tengah-tengah

pidatonya. Hal seperti kemungkinan besar

disebabkan oleh . . . .

a. Penguasaan Lola terhadap materi pidato terbatas

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -63 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

b. Lafal dan intonasi yang digunakan Lola tidak

tepat

c. Lola tidak menguasai bahasa secara baik dan

benar

d. Lola kurang berani tampil di muka umum

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomro 9-10)

(1) Bapak-bapak, apa yang dimaksud dengan apotik

hidup? (2) Apotik hidup adalah tumbuh-tumbuhan yang

berkhasiat obat yang ditanam di halaman rumah. (3)

Tumbuhan yang dipelihara ini dapat dijadikan obat

penyakit tertentu. (4) Misalnya papaya, daunnya berguna

untuk menyembuhkan penyakit malaria.

9. Kata yang salah pelafalannya terdapat pada kata . . . .

a. Apotik

b. Adalah

c. Berkhasiat

d. Papaya

10. Kalimat yang memiliki intonasi berbeda dengan

kalimat-kalimat lainnya adalah yang bernomor . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

(Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomro 11-

12)

Orde Baru tumbang. Namun, hal itu ternyata tidak serta

merta menunjukkan bahwa kebenaran telah dating.

Reformasi yang bergerak dari nurani murni mahasiswa

dengan cepat mengalami pergeseran makna dan fungsi.

Tiba di tangan elit politik dan penguasa baru reformasi

menjadi jargon politik. Maknanya pun aus. Semakin lama

kata itu semakin kehilangan darah.

11. Masalah diskusi yang relevan dengan cuplikan

wacana di atas adalah . . . .

a. Keberhasilan demonstrasi mahasiswa menentang

kekuasaan Orde Baru.

b. Pergeseran makna reformasi dan nurani

mahasiswa ke jargon elit politik

c. Lesunya dukungan elit politik terhadap semangat

reformasi mahasiswa.

d. Kegagalan reformasi di tangan elit politik dan

para mahasiswa.

12. Untuk mendiskusikan permasalahan itu, para

pesertanya harus menguasai ilmu bidang . . . .

a. Ekonomi

b. Budaya

c. Agama

d. Politik

(Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomro 13-

14)

Alam bertanya dalam hati, mengapa bangun pagi selalu

dikaitkan dengan kebiasaan untuk tertib? Seolah-olah

mereka yang bangun pagi lebih tertib daripada yang

bangun siang. Memang dia tidak pernah melihat Kak

Anto mengantarkan koran pada pukkul 06.00 pagi atau

menyaksikan semua kegiatan yang dilakukannya agi-pagi.

Akan tetapi, apakah perlu dia menyaksikan semua

kejadian itu?

13. Permasalahan yang diangkat dalam teks tersebut

sangat tepat untuk dijadikan bahan diskusi yang

bertema . . . .

a. Pentingnya bangun siang

b. Kehidupan penjual koran

c. Kesadaran hidup tertib

d. Kegiatan sehari-hari seorang pelajar

14. Tujuan diskusi yang sesuai dengan isi teks tersebut

adalah . . . .

a. Mencari solusi dalam mengatasi kemalasan

belajar

b. Merumuskan kiat-kiat hidup tertib dan teratur

c. Menyusun jadwal berkelompok agar tidak

mengganggu kegiatan pribadi

d. Membuat kesepakatan dengan para anggota

kelas dalam merumuskan kegiatan belajar

(Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomro 15-

17)

Kejadian seperti itu hamper ia alami setiap hari. Tidak

hanya oleh siswa itu, hamper setiap siswa dan pengguna

jalan raya di Kota Bandng mengalami pengalaman serupa.

Baik itu yang membawa kendaraan pribadi, naik angkutan

kota, ataupun dengan sepede motor, kemacetan itu pasti

saya alami.

15. Masalah diskusi yang sesuai dengan isi teks tersebut

adalah . . . .

a. Kemacetan lalu lintas dan keterlambatan sekolah

b. Ketidak disiplinan masyarakat kota

c. Bahaya yang melanda kota-kota besar

d. Kesadaran berlalu lintas masyarakat modern

16. Panelis atau narasumber yang layak dihadirkan dalam

diskusi untuk membahas persoalan dalam teks

tersebut adalah . . . .

a. Pemerintah

b. Pengamat social

c. Polantas

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -64 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

d. Orang tua siswa

17. Tanggapan yang sesuai dengan masalah yang

dikemukakan dalam teks tersebut adalah . . . .

a. Kota Bandung terletak di Provinsi Jawa Barat.

b. Sebaiknya kita tidak menggunakan kendaraan

pribadi bila berpergian.

c. Angkutan kota di mana-mana selalu

menyebabkan kemacetan lalu lintas.

d. Pemerintah Kota Bandung harus segera

mengatasi kemacetan-kemacetan tersebut

Aman : Sebaiknya, rapat lanjutan rencana kegiatan ini

diadakan di rumah teman kita minggu depan.

Yuli : ….

18. Sanggahan yang logi dari Yuli adalah . . . .

a. Saya menyangga pendapat Aman yang

kelihatannya ingin menang sendiri dalam situasi

organisasi

b. Saya tidak setuju kalau rencana rapat ini akan

diadakan di rumah salah satu teman kita

c. Saya tidak sependapat dengan pendapat Aman

yang merencanakan rapat kegiatan di luar jam

sekolah.

d. Saya kurang sependapat dengan pendapat itu

karena kalau diadakan di rumah akan

merepotkan keluarga tersebut.

19. Adegan seperti yang diilustrasikan pada soal nomor

(18), mungkin terjadi dalam diskusi yang bertujuan . .

. .

a. Merumuskan rencana kegiatan wisata pada akhir

semester

b. Memcahkan persoalan rendahnya prestasi belajar

para siswa

c. Mencari solusi tingginya angka bolos sekolah

para siswa menjelang libur panjang

d. Menentukan besarnya iuran sekolah untuk

mengisi kegiatan akhir tahun

Perhatikan kalimat berikut!

Kalimat yang Saudara susun kurang sesuai dengan

struktur bahasa.

20. Kalimat tanggapan yang logis untuk menanggapi

pernyataan tersebut adalah . . . .

a. Maaf, saya tidak menerima kritik Saudara!

b. Terima kasih atas kritik Saudara, akan saya

perhatikan.

c. Tanggapan Saudara tidak tepat disampaikan

dalam diskusi ini!

d. Maaf bukan saya yang menyusun, saya hanya

menyampaikan.

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Jelaskan empat teknik berpidato yang kamu ketahui!

Menurutmu, teknik apa yang paling baik di antara

teknik lainnya jelaskan alasannya!

2. Tuliskanlah sebuah paragraph pembuku untuk pidato

yang bertema “Pentingnya Penguasaan Bahasa

Indonesia bagi Generasi Muda”!

3. Perhatikan pendapat berikut!

Yudi berpendapat bahwa perlu ada terobosan baru untuk

kemajuan koperasi siswa di sekolah, yakni koperasi harus

menyediakan barang-barang yang dikonsumsi siswa di

sekolah.

Dalam diskusi yang bertema apakah pendapat seperti

itu mungkin disampaikan peserta?

4. Tuliskanlah sebuah dukungan untuk pendapat

tersebut!

5. Tuliskan proses pelaksanaan diskusi dengan tema:

“Pentingnya Penguasaan Teknologi bagi Pelajar”!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -65 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

11 – Memahami Ragam Wacana Tulis dengan Membaca Ekstensif, Membaca

Intensif, dan Membaca Cepat

1. Menemukan Gagasan Penting dari Suatu Bacaan

Gagasan berasal dari kata gagas. Gagasan artinya sebgai buah pikiran, ide, ilham, inspirasi, pandangan, pendapat,

pendirian, sikanp, atau tanggapan. Gagasan dengan mudah kita temukan di dalam suatu bacaan-bacaan. Bentuknya berupa

kalimat ataupun paragraph.

Dalam bacaan, gagasan itu dapat dikelompokkan ke dalam gagasan penting atau gagasan utama dan gagasan penjelas.

Gagasan penting sifatnya merangkum seluruh gagasan yang ada pada bacaan tersebut. Gagasan itu menjadi dasar bagi

pengembangan gagasan lainnya.

Perhatikan cuplikan wacana berikut.

Kalimat yang bercetak tebal merupakan gagasan penting dari kedua paragraf itu. Alasannya, kalimat-kalimat tersebut

merupakan dasar bagi pengembangan masing-masing paragrafnya. Kalimat-kalimat tersebut pun dapat merangkum

keseluruhan gagasan yang ada pada setiap paragrafnya.

Gagasan Utama Toko Sumber Rejeki menyediakan berbagai bahan tekstil dan jenis pakaian

Gagasan Penjelas

Ada bahan celana dan bahan baju laki-laki dari berbagai merk

Gagasan Penjelas

Buku jadi untuk laki-laki dan untuk warga juga tersedia dalam berbagai merk.

Gagasan Penjelas

Demikian juga, baju-baju untuk ukuran remaja banyak tersedia di toko Sumber Rejeki.

Pengenalan kita terhadap gagasan penting atau gagasan utama dalam suatu bacaan sangat berguna untuk kegiatan

membaca cepat. Dalam kegiatan tersebut, kita cukup melihat gagasan-gagasan pentingnya saja dan mengabaikan gagasan-

gagasan penjelasnya. Gagasan penting itu pada umumnya terletak pada bagian awal atau pada bagian akhir paragraph.

Dengan demikian, bagian itulah yang cukup kita pahami dalam proses membaca cepat.

Pengenalan gagasan penting juga berguna ketika kita menutip dan mencatat bahan bacaan. Dalam kegiatan ini, kita

mencatata gagasan pentingnya saja karena hal tersebut sudah bias mewakili keseluruhan gagasan penulisnya.

Contoh:

Topik: Ciri Buadaya Konsumerisme

“Budaya konsumerisme tidak mementingkan efesiensi uang yang sebenarnya bias dipakai untuk membeli hal yang

lebih berguna.”

(SUmber: Isni Sarah, “Hedonis dan Konsumerisme”

Dalam Pikiran Rakyat, 29 Mei 2007)

Toko Sumber Rejeki menyediakan berbagai bahan tekstil dan jenis pakaian. Ada bahan celana

dan bahan baju laki-laki dari berbagai merk. Baju jadi untuk laki-laki dan untuk wanita juga tersedia dalam

berbagai merk. Demikian juga, baju-baju untuk ukuran remaja banyak tersedia di took Sumber Rejeki.

Harga bahan tekstil dan baju jadi sangat beragam. Satu meter harga bahan tekstil berkisar antara

Rp 15.000,00 – Rp 120.000,00. Harga baju jadi pun juga beragam. Mulai dari yang paling murah Rp

20.000,00 sampai dengan yang paling mahal Rp 240.000,00. Harga-harga itu masih dapat ditawar dan

sangat bergantung pada jenis dan mutu barang.

RINGKASAN MATERI

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -66 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Kalimat yang ada dalam tanda kutipan (“ … “) merupakan salah satu gagasan penting yang ada di dalam artikel yang

berjudul “Hedonis dan Konsumerisme”, tulisan dari Isni Sarah. Kalimat itu kemudian kita catat dalam bentuk kartu. Setiap

kartu memuat satu kutipan dengan topic tertentu, misalnya tentang pengertian dan ciri-ciri budaya konsumerisme, akibat

budaya konsumerisme, penyebab konsumerisme. Dengan cara demikikan, mudahlah bagi kita dalam memanfaatkannya,

misalnya untuk kepentingan penulisan karangan ilmiah, tanpa tertukar dengan kartu dari topik-topik lainnya.

2. Membaca Grafik, Tabel, dan Bagan

Banyak bacaan yang menggunakan grafik, table, dan bagan. Kehadiran gambar-gambar itu diperlukan untuk memperjelas

suatu pembahasan. Selain menarik, gambar-gambar itu dapat menjadikan suatu uraian lebih mudah dipahami.

a. Grafik

Grafik adalah gambar yang terdiri dari garis vertical dan garis horizontal. Pertemuan atau titik potong di antara kedua

garis tersebut berguna untuk menunjukkan angka-angka. Hubungan angka-angka itu, kemudian menghasilkan susunan data

yang mungkin tetap, menaik, menurun, atau pasang surut.

Contoh grafik:

b. Tabel

Table adalah daftar yang berisi ikhtisar atau ringkasan suatu informasi. Table menyajikan data yang juga dapat menjadi

alat pembantu untuk merangkum gagasan-gagasan. Dengan adanya table, suatu uraian yang panjang dapat disajikan secara

lebih ringkas. Table harus memaparkan data secara lebih jelas dan lebih menarik.

Contoh table:

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -67 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

c. Bagan

Bagan, diagram, atau denah adalah gambaran atau sketsa untuk menerangkan hubungan antara dua hal atau lebih.

Berikut contoh bagan.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -68 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Langkah-langkah untuk membaca grafik, table, dan bagan adalah sebagai berikut.

1) Baca judulnya, dari judul itulah ringkasan tentang gagasan pokok tentang isi gagasan table, atau bagan itu dapat

diketahui.

2) Baca informasi atau keterangan-keterangan yang menjelaskan gambar tersebut. Dari infromasi-informasi tersebut

dapat diketahui urutan tahun, persentase, angka-angka dan infromasi-informasi lainnya.

3) Ajukan pertanyaan tentang gambar tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan diubahnya judul gambar tersebut,

misalnya dengan pertanyaan Bagaimana perbandingan…, sebenarnya banyak…, atau Berapa jumlah…

4) Baca grafik, table, atau bagan itu secara keseluruhan untuk menemukan jawaban pertanyaan yang telah

dirumuskan!

3. Menyimpulkan Gagasan Utama Bacaan dengan Membaca Cepat

Membaca cepat merupakan kegiatan membaca yang mengutamakan pemahaman atas gagasan utama bacaan dalam

waktu yang secepat-cepatnya. Dengan demikia, ada dua keuntungan yang dapat kita peroleh dari kegiatan membaca cepat,

yakni:

1) Gagasan yang kita pahami lebih banyak.

2) Waktu yang kita gunakan lebih singkat.

Dalam mengukur kemampuan membaca cepat, ada dua hal yang harus kita perlukan yakni tingkat pemahaman atas

bacaan itu serta waktu yang kita butuhkan dalam membacanya. Berdasarkan hal itulah, berlaku rumus dalam perhitungan

kemampuan efektif membaca (KEM). Yaitu:

KEM = P/Q x R/100 х 60

Keterangan:

P = jumlah kata yang terdapat dalam bacaan

Q = jumlah waktu dalam hitungan detik

R = jumlah jawaban yang benar

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -69 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

Lembaga sensor film (LSF) harus bekerja dengan banyak

pertimbangan. Dalam mencermati film yang akan beredat,

LSF sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan factor

keprofesionalan saja. Tetapi juga mempertimbangkan

factor agama, pendidikan, dan moral. Hal ini penting

untuk menghindari gejolak masyarakat. Akan lebih baik

apabila diedit dengan teliti dan mendalam daripada film

tersebut ditarik dari peredaran setelah timbul gejolak

masyarakat.

1. Gagasan utama paragraf tersebut adalah . . . .

a. Penerikan film dari peredaran

b. Penghindaran gejolak masyarakat

c. Penggunaan factor keprofesionalan

d. Pertimbangan LSF dalam bekerja

Pengguna narkoba remaja di Indonesia diperkitakan sudah

mencapai dua juta orang. Jumlah angka kematian remaja

akibat narkoba pun meningkat. Menurut data yang ada,

dari tes urine yang dilakukan, ditemukan beberapa siswa

sebagai pecandu da nada beberapa yang menjadi pengedar

narkoba. Didapat juga bahwa anak-anak di bawah umur

pun sudah menghisap rokok dan sekaligus pecandu

narkoba. Padahal, pada tahun lalu jumlahnya belum

sebanyak tahun ini.

2. Gagasan utama paragraph tersebut adalah . . . .

a. Beberapa pecandu remaja mengedarkan narkoba.

b. Jumlah kematian anak di bawah umur meningkat

karena narkoba.

c. Tes urine dilakukan pada beberapa siswa SMP

dan SD.

d. Remaja sebagai pecandu narkoba jumlahnya

semaikn meningkat.

3. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

Pemerian penghargaan kepada pemain terbaik dalam satu

pertandingan telah dilakukan termasuk oleh manajeman

Gelora Dewata. Namun, kelanjutannya tidak pernah

terdengar lagi. Persoalannya adalah konsistensi pemberian

penghargaan mendorong kemahuan prestasi menjadi

terhenti. Hal ini disebabkan oleh kekurangan dana.

Pemecahannya adalah dengan mencari sponsor yang

bersedia memberikan penghargaan.

Masalah utama yang dikemukakan dalam paragraf

tersebut adalah . . . .

a. Kelanjutan pemberian penghargaan

b. Konsistensi pemberian penghargaan dalam

lomba

c. Pemberian penghargaan kepada pemain demi

penonton

d. Persoalan pemberian penghargaan dan

pemecahannya

4. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

(1) pada hari-hari biasa toko-toko buku sepi pembeli. (2)

Perpustakaan-perpustakaan jarang didatangi pengunjung.

(3) Setiap tahun, buku baru yang terbit amat sedikit. (4)

Keadaan ini menunjukkan rendahnya minat baca bangsa

kita.

Gagasan utama di dalam paragraf tersebut ditandai

nomor . . . .

a. (4)

b. (3)

c. (2)

d. (1)

5. Paragraph yang membahas masalah pertanian adalah

. . . .

a. Latihan aerobic tidak hanya berguna bagi paru-

paru dan jantung. Jika itu dilakukan lebih dari 20

menit, lemak pun akan ikut terbakar.

b. Di era modern seperti sekarang ini,

berkomunikasi sudah merupakan hal yang tidak

asing lagi. Selain sebagai komponen utama

dalam kehidupan, berkomunikasi juga

merupakan kebutuhan sehari-hari bagi manusia.

c. Sawah seluas 36.000 hektar itu, semuanya sawah

tadah hujan. Hal ini disebabkan belum ada

saluran irigasi mengalir persawahan di salah satu

daerah lumbung padi Sumatra Selatan.

d. Pemerintah Daerah Kotamadya Tegal sedang

menggalakkan kebersihan lingkungan. Hal ini

dilakukan untuk mempertahankan adipura yang

diraih beberapa tahun yang lalu.

6. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

Masalah yang dihadapi pemerintah Kalimantan Selatan

(Kalsel) dalam mencanangkan Banjarmasin sebagai pusat

pertumbuhan bagi Kalsel sangatlah banyak. Sebagai kota

pusat aktivitas, provinsi Banjarmasin tidak bias mengelak

dari arus urbanisasi. Penduduk berdatangan dari berbagai

pelosok Kalimantan dengan tujuan mengadu untung.

Kehadiran mereka beserta keluarga sekaligus

memunculkan beragam persoalan kota. Di mana-mana

tampak pemukiman kumuh baru. Penertiban yang

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -70 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

berlangsung tanpa henti ternyata bukan menjadi hambatan

untuk masuknya penduduk dari luar kota.

Gagasan utama paragraf tersebut adalah . . . .

a. Pusat aktivitas provinsi

b. Permasalahan pemerintah Kalsel

c. Penertiban kota Banjarmasin

d. Persoalan pemukiman kumuh

7. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

Manusia lebih kuat lapar daripada haus. (1) Manusia

masih dapat bertahan hidup meski kehilangan separuh

atau semua persediaan hidrat arang dan lemak. (2) Kan

tetapi, jika ia kekurangan air 10% saja, tubuhnya akan

terancam bahaya. (3) Jika kekurangannya itu sampai 25%,

ia berhadapan dengan maut. (4)

Gagasan utama paragraph tersebut ada pada kalimat .

. . .

a. (4)

b. (3)

c. (2)

d. (1)

8. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

Setiap orang mempunyai kegemaran sendiri-sendiri.

Kegemaran itu bermacam-macam. Kadang-kadang ada

yang aneh-aneh: ada yang gemar mendaki gunung, ada

yang gemar memlihara hewan, ada yang gemar menonton

film, bermain catur, dan mengumpulkan kartu telpon.

Singkatnya, macam-macamlah kegemaran orang yang

biasa juga disebut dengan hobi.

Gagasan utama paragraf berikut adalah . . . .

a. Bermacam-macam kegemaran orang

b. Kegemaran mendaki gunung

c. Mengumpulkan kartu telepon

d. Gemar memelihara hewan

9. Cermatilah table struktur penduduk dunia tentang

pekerjaan, menurut angka kemajuan Negara akan

terlihat dalam table berikut.

Tabel Struktur Penduduk

Usia

Penduduk

Negara Maju

(%)

Negara

Berkembang

(%)

0 – 14 th 25% 45%

15 – 44 th 60% 55%

65 th ke atas 15% 5%

Berdasarkan table tersebut pernyataan yang benar

adalah . . . .

a. Presentase usia anak-anak lebih tinggi.

b. Penduduk yang bekerja di Negara maju lebih

rendah.

c. Kelompok yang berumur 65 tahun di Negara

maju paling rendah.

d. Usia 15-65 tahun merupakan golongan kerja

presentase tinggi.

10. Cermati table berikut!

Data Kandungan Gizi

No. Jenis Energi

(Kalori) Protein (g)

1. Susu sapi 61 3,2

2. Es krim 207 4,0

3. Keju 328 22,8

4. Yoghurt 52 3,3

Pernyataan yang sesuai dengan table di atas adalah . .

. .

a. Susu sapi memiliki kandungan gizi yang sama

dengan Yoghurt.

b. Yoghurt memiliki kandungan protein yang

paling rendah

c. Keju memiliki kandungan gizi paling tinggi.

d. Es krim memiliki kandungan energy paling

rendah.

11. Cermati table berikut!

Data Perkiraan Rumah Sakit di Jakarta

No. Lokasi

Jumlah

Rumah

Sakit

Besar

Rumah

Sakit

Kecil

1. Jakarta Pusat 13 4

2. Jakarta Barat 6 10

3. Jakarta Utara 4 12

4. Jakarta Timur 8 14

5. Jakarta Selatan 5 8

Total 36 48

Berdasarkan table tersebut, penjelasan yang tepat

adalah . . . .

a. Jakarta Utara merupakan kodya dengan rumah

sakit kecil tersedikit.

b. Kodya yang memiliki rumah sakot kecil paling

banyak adalah Jakarta Barat

c. Jumlah rumah sakit terbanyak berada di wilayah

Jakarta Pusat

d. Wilayah yang memiliki rumah sakit paling

sedikit adalah Jakarta Selatan

12. Cermati table berikut!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -71 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Data Hasil Ulangan Harian (UH) Bahasa Indonesia

No. Nama Siswa UH1 UH2 UH3

1. Andi Suprapto 6,50 6,0 7,50

2. Budi Raharjo 7,50 6,0 8,00

3. Candra Alim S. 6,50 7,5 6,50

4. Dita Anggraeni 8,50 8,0 7,50

5. El-Islam Purnama

Alam 8,50 8,0 7,50

Berdasarkan table tersebut, siswa yang memperoleh

nilai tertinggi adalah . . . .

a. Andi Suprapto pada ulangan harian ke-1

b. Budi pada ulangan harian ke-3

c. Dita pada ulangan harian ke-1

d. El-Islam pada ulangan harian ke-2

13. Cermati grafik berikut!

Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi grafik

tersebut adalah . . . .

a. Produksi gabah tertinggi dicapai oleh daerah X

pada bulan Juni 1999.

b. Produksi gabah setiap bulan di daerah X selama

tahun 1999 relatif stabil.

c. Produksi gabah terendah yang dialami oleh

daerah X pada tahun 1999 terjadi pada bulan

februari.

d. Setelah produksi meurun pada bulan februari

1999, empat bulan berikutnya produksi gabah

mengalami peningkatan.

14. Cermati grafik berikut!

Berdasarkan grafik di atas, jumlah pengunjung

perpustakaan terbanyak terjadi pada tanggal . . . .

a. 14

b. 16

c. 18

d. 20

15. Cermati grafik berikut!

Simpulan isi grafik tersebut yang paling tepat adalah .

. . .

a. Sumbangan buku perpustakaan Kencana

peningkatannya sangat drastic.

b. Pendapatan sumbangan buku perpustakaan

Kencana dari tahun ke tahun selalu menurun.

c. Peningkatan jumlah sumbangan buku

perpustakaan Kencana dari tahun ke tahun sama.

d. Peningkatan buku sumbangan perpustakaan

Kencana dari tahun ke tahun tidak sama.

16. Cermati diagram berikut!

Kalimat yang tidak menjelaskan diagram di atas

adalah . . . .

a. Tenaga kesehatan di Kecamatan Rajadesa sudah

lengkap.

b. Kecamatan Rajadesa sangat kekurangan mantra

kesehatan.

c. Dokter dan perawat di Kecamatan Rajadesa

jumlahnya sama.

d. Setelah dukun beranak, jumlah tenaga kesehatan

terbanyak adalah bidan.

17. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

Paragraf 1

Badan Meteoroloagi dan Geofisika (BMG)

menyampaikan prakiraan cuaca tentang kemungkinan

adanya badai Isobel di Indonesia. Badai ini dapat

mengganggu nelayan dan transportasi udara. Karena itu,

MBG meminta para nelayan atau perusahaan penerbangan

untuk berhati-hati

Paragraf 2 Menhub Hatta Rajasa menjelaskan perkembangan cuaca

yang terjadi, di tanah air yang disamapikan BMG yakni

adanya badai yang disebut badai Isobel. Badai ini hanya

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -72 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

terjadi di Indonesia, berpotensi mengganggu pelayaran

serta transportasi udara.

Kesamaan informasi yang dibahas dalam kedua teks

tersebut adalah . . . .

a. BMG dan Menhub Hatta Rajasa

b. Kecelakaan di laut dan di udara

c. Badai Isobel dan gangguan transportasi

d. Badai Isobel dan kecelakaan

18. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

Sekolah negeri ataupun swasta merupakan tempat belajar

para siswa secara formal. Dalam usaha menciptakan

suasana belajar mengajar yang kondusif, sekolah

memerlukan sarana yang memadai, guru yang berdedikasi

dan disiplin, siswa yang terlibat serta patuh terhadap

peraturan sekolah, dan lingkungan belajar yang nyaman.

Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan keterpaduan

antara kompinen sekolah orang tua/wali siswa, dan

masyarakat.

Simpulan tersirat dari paragraph tersebut adalah . . . .

a. Berbagai komponen penunjang dalam

menciptakan sekolah yang ideal

b. Keterpaduan dari komponen sekolah dan

masyarakat sangat penting.

c. Sekolah yang ideal memerlukan keterpaduan

dari berbagai komponen.

d. Keberhasilan pendidikan formal memerlukan

keterpaduan dari berbagai komponen.

19. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

Setiap hari, kita memerlukan air baik untuk mandi,

minum, atau mencuci. Di bidang pertanian, air digunakan

untuk mengairi sawah. Di wilayah tertentu, air dapat

digunakan untuk sarana tertentu. Dalam bidang teknologi

bias dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir sebagai

pembangkit listrik.

Kesimpulan paragraph tersebut adalah . . . .

a. Tanpa air kita tidak bias melakukan aktivitas.

b. Air memiliki peranan yang cukup penting

c. Di beberapa bidang air sangat diperlukan

d. Setiap manusia memerlukan air untuk hidup.

20. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!

Pada liburan mendatang. Karang taruna akan

berdarmawisata. Menurut rencana, mereka akan pergi ke

pegunungan. Hartati tidak senag pergi ke pegunungan.

Hartati lebih suka pergi ke pantai.

Kesimpulan yang logis dari paragraph tersebut adalah

. . . .

a. Hartati ikut rombongan Karang Taruna.

b. Hartati tidak ikut pergi ke pegunungan.

c. Hartati tidak ikut pergi berdarmawisata.

d. Hartati akan ikut apabila pergi ke pantai.

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Tunjukkanlah gagasan utama paragraph berikut!

Jika India dengan Mumbai dan Kalkutanya dikenal di

seantro dunia sebagai ibukota permukiman kumuh dunia

(global slum capital), Indonesia bias dikatakan adalah

mall jamban terpanjang di dunia. Bayangkan, di Jakarta

saja ada lebih dari satu juta septic tank. Sekitar 60 persen

rumah di ibukota memiliki sumur yang berjarak kurang

dari 10 meter dari septic tank. Melimpahnya populasi

septic tank yang terus bertambah tanpa adanya regulasi

yang baik ini mengakibatkan pencemaran air tanah dan

membahyakan jutaan penduduknya.

2. Tuliskan gagasan utama dalam paragraph berikut!

Kedaan keamanan di sekitar toko SUmber Rejeki terjaga

dengan baik. Kendaraan roda dua dapat diparkir berjajar

menghadap toko. Halaman parkirnya dua dan sekitar 4

mobil. Ada petugas keamanan yang ditugasi khusu untuk

menjaga keamanan di toko itu.

3. Ajukan dua buah pertanyaan berkaitan dengan grafik

di bawah ini!

4. Berdasarkan grafik di atas (soal nomor 3), tulislah

sebuah paragraph dengan gagasan utamanya terletak

di bagian akhir!

5. Buatlah kesimpulan tentang isi grafik tersebut!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -73 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

12 – Mengungkapkan Pikiran, Perasaan, dan Informasi dalam Bentuk Karya

Ilmiah Sederhana, Teks Pidato, Surat Kabar

1. Menulis Kerangka Ilmiah

Karangan ilmiah adalah karangan yang disusun secara logis dengan dasar keilmuan tertentu. Karangan ilmiah memliki

ciri-ciri sebagai berikut.

a. Mengandung suatu maslah beserta pemecahannya.

b. Masalah yang dikemukakan objektif, sesuai kenyataan, bukan hasil imajinasi.

c. Isi karangan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

d. Karangan dikemukakan dengan logis atau nalar yang sehat.

e. Karangan disusun menurut sistematik tertentu.

f. Bahasa yang digunakan tidak menimbulkan penafsiran ganda, harus jelas, dan mudah dipahami.

Karangan ilmiah disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Penentuan tema atau masalah.

b. Pengumpulan bahan.

c. Penyusunan kerangka karangan.

d. Pengembangan kerangka menjadi karangan yang lengkap.

e. Melakukan menyunting, baik terhadap isi, sistematika, dan bahasanya.

Laporan ilmiah disusun dengan memnuhi syarat-syarat bagian tertentu. Bagian-bagian dalam laporan ini meliputi hal-

hal berikut: halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, isi laporan, daftar pustaka, dan lampiran.

Halaman judul, bagian laporan yang memuat judul laporan, penulisan laporan, waktu, serta tempat pembuatan

laporan tersebut.

Kata pengantar, berisikan pemberitahuan tujuan penulisan laporan, gambaran isi laporan secara umum, serta

harapan-harapan penulis tentang laporan tersebut. Pada bagian ini, penulis dapat pula menyampaikan ucapa terima

kasih kepada yang telah membantu kegiatan laporan yang telah dilakukannya.

Daftar isi, dibuat untuk memudahkan pembaca dalam mengenali bagian-bagian laporan dan memahami hubungan

antarbagian laporan.

Isi laporan, meliputi bagian pendahuluan, pembahasan, dan penutup atau kesimpulan. Bagaian ini biasanya

ditempatkan dalam bahb yang berbeda.

1) Pendahuluan meliputi latar belakang pentingnya pengamatan, tujuan

pengamatan, manfaat pengamatan, dan langkah-langkah pengamatan.

2) Pembahasan mengemukakan gambaran atau hasil-hasil pengamatan

sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam bagian pendahuluan

3) Penutup berisi ringkassan umum atau pernyataan akhir tentang isi

laporan.

Daftar pustaka, berisi catatan tentang sumber-sumber tertulis yang

digunakan dalam penulisan laporan. Sumber-sumber tersebut bias berupa

buku, majalah, atau Koran.

Lampiran, berfungsi sebagai pelengkap laporan, data atau hal-hal lain yang belum jelas dalam isi laporan dapat

dibantu atau diperjelas dengan lampiran. Lampiran dapat berupa jadwal kegiatan, anggaran biaya, foto-foto,

denah, teblem diagram, pedoman wawancara, dan sebagainya.

2. Menulis Teks Pidato/Ceramah/Khotbah dengan Sistematik dan Bahasa yang Efektif

Langkah-langkah oenulisan naskah pidato adalah sebagai berikut.

a) Merumuskan tema pidato

RINGKASAN MATERI

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -74 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Tema pidato haruslah dikuasai oleh pembicara. Selain itu, juga harus menarik dan bermanfaat bagi pendengar.

Contoh tema: “Manfaat Internet bagi Pelajar”.

b) Merumuskan tujuan

Tujuan pidato bermacam-macam, misalnya untuk memberitahukan atau mengajak pendengar tentang suatu masalah.

Contoh:

1) Memberitahu pendengar tentang manfaat-manfaat internet.

2) Mengajak pendengar untuk memanfaatkan internet bagi kesuksesan belajar.

c) Menyusun kerangka pidato

Untuk tema pidato “Manfaat Internet bagi Pelajar”, kita dapat menyusun kerangkanya seperti berikut

I. Fenomena pemakaian internet di masyarakat

II. Segi positif dan negative dari internet

III. Pemanfaatan internet bagi pelajar

IV. Upaya-upaya pengembangan

A. Penyediaan sarana computer di sekolah

B. Pelatihan internet

C. Proses belajar-mengajar bermediakan internet

D. Penyelenggaraan perlombaan antarpelajar berbeasi internet

V. Kesimpulan

d) Pengumpulan bahan, sesuai dengan kerangka pidato yang telah ditetapkan. Bahan-bahan itu misalnya bersumber dari

buku, majalah, surat kabar, internet, dan media elektronik lainnya.

e) Mengembangkan kerangka pidato berdasarkan bahan-bahan yang tersedia. Pengembangan kerangka harus

memperhatikan aspek-aspek berikut:

1) Ketepatan pemilihan kata,

2) Daya tarik bagian pembuka dan penutup,

3) Kelengkapan dan kejelasan pengembangan materi, dan

4) Penggunaan ejaan dan tanda baca.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -75 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

3. Menulis Surat Pembaca

Perhatikan contoh surat pembaca berikut.

Teks di atas dinamakan dengan surat pembaca. Berbeda dengan surat-surat lainnya, surat pembaca disampaikan

melalui suatu media massa, misalnya melalui surat kabar ataupun majalah. Karena itu, surat tersebut bersifat terbuka da

dapat dibaca oleh banyak orang.

Surat pembaca harus jelas sasarannya, dapat ditunjukan kepada lembaga ataupun perorangan. Seperti yang tampak

pada contoh di atas, surat ditunjukan kepada pemerintah Kota Bandung. Sementara itu, pengirimnya adalah seorang warga

masyarakat.

Surat pembaca dapat berisi pujian, kritik, keluhan, ataupun saran. Dapaun surat pembaca di atas berisi keluhan atas

kondisi Taman Cilaki yang merana. Oleh karena itu, penulis surat berharap pemerintah terkait lebih memperhatikan,

memperbaiki, dan membenaho kawasan tersebut.

Selain kelengkapan dan kejelasan isi, surat pembaca harus memperhatikan bahasanya. Pilihan katanya haruslah santun

sehingga tidak menyinggung pihak-pihak tertentu walaupun, misalnya, isi surat pembaca itu berisi kritikan. Di lain pihak,

jika surat yang diajukan terlalu kasar, surat kabar itu pun tentu tidak akan bersedia memuatnya karena akan menimbulkan

konflik.

TAMAN CILAKI YANG MERANA Di kawasan Taman Cilaki, setiap hari Sabtu da Minggu, banyak sekali dikunjungi orang yang ingin

berwisata kuda. Makin hari, kawasan ini makin ramai didatangi terutama oleh orang tua yang mengantar

anaknya untuk naik kuda. Namun, seiring bertambahnya orang-orang yang berdatangan ke Taman ini,

ternyata hal ini mengundang para pedagang kaki lima di kawasan tersebut untuk dating berjualan.

Akan tetapi, yang sangat memprihatinkan, para pedagang kaki lim tersebut tidak sadar akan

lingkungan. Banyak sampah berserakan di mana-mana. Selain itu, pagar yang mengelilingi taman

tersebut banyak yang sudah hilang karena ulah pedagang yang memaksa ingin berjualan di tempat

tersebut. Kelihatannya sudah tidak terurus lagi.

Kondisi seperti ini membuat kawasan tersebut menjadi kumuh. Padahal, kawasan itu termasuk salah

satu kawasan yang relative masih bersih udaranya. Ironisnya lagi, taman ini hanya terletak beberapa ratus

meter dari kantor pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.

Mengapa pihak pemerintah membiarkan kawasan ini seperti tidak terurus? Padahal, apa susahnya

mempekerjakan dua orang petugas untuk mengawasi dan mengurus taman-taman yang berada di kawasan

Taman Cilaki. Kawasan Taman Cilaki itu terasuk salah satu etalase Kota Bandung dan banyak pula

dikunjungi sebagai tempat rekreasi keluarga.

Taman di kawasan ini termasuk salah satu asset Kota Bandung yang sangat dibutuhkan sebagai salah

satu par-paru Kota Bandung. Akan tetapi, saying kondisinya sekarang sangat merana. Mudah-mudahan

pemerintah terkait tergerak harinya untuk segera memperbaiki dan membenahi kawasa yang berada di

Taman Cilaki ini.

Terima kasih

Abraham Lesmana

Jln. Junaedi No. 19B

Citamiang,

Bandung 40121

(sumber: Pikiran Rakyat, 17 Januari 2008)

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -76 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Kerangka atau bagian inti karya tulis yang benar

adalah . . . .

a. Bab pendahuluan

Prakata

Penutup

b. Bab pendahuluan

Pembahasan

Penutup

c. Prakata

Pendahuluan

Pembahasan

d. Bab pendahuluan

Pembahasan

Daftar Pustaka

2. Kamu akan menyusun karya tulis bertema

“Lingkungan Sekolah”. Kerangka karangan yang

dapat ditulis pada bagian II. Pembahasan adalah . . . .

a. 2.1. Pengertian

2.2. Faktor pendukung terciptanya lingkungan

sekolah

2.3. Gerakan bersih lingkungan sekolah

b. 2.1. Keputusan Kepala Sekolah

2.2. Program OSIS

2.3. Program wali kelas

c. 2.1. Lingkungan Sekolah

2.2. Bersih itu indah

2.3. Program Sekolah

d. 2.1. Faktor lingkungan sekolah

2.2. Keadaan lingkungan sekolah

2.3. Penyebab lingkungan yang asri

3. Kerangka karya tulis yang tepat adalah . . . .

a. Judul

Kata pengantar

Daftar Isi

Pendahuluan

Pembahasan

Penutup

Daftar Pustaka

b. Judul

Daftar Isi

Kata Pengantar

Pendahuluan

Pembahasan

Penutup

Daftar Pustaka

c. Judul

Kata Penganta

Daftar Isi

Pendahuluan

Pembahasan

Daftar Pustaka

Penutup

d. Judul

Pendahuluan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pembahasan

Daftar Pustaka

Penutup

4. Kerangka karya tulis terdiri atas:

(1) Pembahasan

(2) Daftar Pustaka

(3) Pendahuluan

(4) Penutup

Urutan kerangka karya tulis yang tepat adalah . . . .

a. (1)– (3) – (2) – (4)

b. (3) – (1) – (2) – (4)

c. (3) – (1) – (4) – (2)

d. (1) – (3) – (4) – (2)

5. Tema: Masalah kebersihan di kota

Rumusan masalah yang tepat sesuai tema tersebut

adalah . . . .

Untuk apa masalah kebersihan di kota dibahas?

Berapa banyak kota yang memiliki masalah

keberhasilan?

Bagaimana penanganan masalah kebersihan di kota?

Berapa orang yang terlibat dalam masalah kebersihan

di kota?

6. Judul karya tulis: “Perpustakaan Multimedia dan

Fungsinya”.

Paragraf pengantar yang sesuai dengan judul karya

tulsi tersebut adalah . . . .

a. Buku-buku merupakan koleksi perpustakaan.

Penambahan koleksi perpustakaan dapat juga

ditambah dengan surat kabar, slide, film strip,

atau rekaman video. Bahkan, perpustakaan

sekarang tidak hanya berisi bahan-bahan

pustaka, tetapi berisi juga media-media lainnya

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -77 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

yang beraneka ragam. Oleh karena itu, perlu

penelitian tentang perpustakaan dan fungsinya.

b. Perpustakaan berasal dari kata “pustaka”. Arti

pustaka adalah „buku‟ dalam bahasa asing

library dari bahasa Yunani. Sekarang, telah

mempunyai pengertian yang lebih luas. Hal itu

dikarenakan ada istilah lain, yaitu perpustakaan

multimedia.

c. Koleksi-koleksi perpustakaan sebagian besar

adalah buku-buku bahan pustaka. Para siswa

maupun mahasiswa pada waktu luang akan

mengunjungi perpustakaan. Di tempat-tempat

umum, sering kita menemukan mobil yang di

dalamnya terdapat buku-buku. Konsep

perpustakaan semacam itu namanya

perpustakaan keliling.

d. Di Negara maju, koleksi perpustakaan telah

diperluas dengan CTU, globe, peta, model,

realita, alat-alat permainan. Ada yang paling

mutakhir dengan koleksi video disc. Seakan-

akan, buku-buku tidak lagi mendapat perhatian

khusus.

7. Perhatikan ilustrasi berikut!

Di Jakarta, pada tahun 1983, PT Karya Unipress telah

menerbiitkan sebuah buku yang berjudul Pengantar Novel

Indonesia. Pengarangnya Jakob Sumatdjo

Penulisan daftar pustaka yang tepat sesuai dengan

data tersebut adalah . . . .

a. Jakob Sumardjo, Novel Indonesia Pengantar.

Jakarta Karya Unipress. 1983.

b. 1983, Karya Uipress. Pengantar Novel

Indonesia. Jakob SUmardjo.

c. Sumardjo, Jakob. 1983. Pengantar Novel

Indonesia. Jakarta: Karya Unipress.

d. Pengantar Novel Indonesia. 1983. Jakob

Sumardjo. Jakarta: Karya Unipress.

8. Perhatikan ilustrasi berikut!

Buku yang digunakan seorang siswa kelas IX SMP Buana

Terang sebagai bahan acuan dalam menulis karya ilmiah

adalah Budidaya Anggur, tahun penerbitan 1990, karya

Irawan Somadiputra, dan diterbitkan oleh Arta Kencana

Yogyakarta.

Penulisan daftar pustaka berdasarkan ilustrasi di atas

yang tepat adalah . . . .

a. Somadiputra, Irawan, 1990. Budidaya Anggur.

Yogyakarta: Arta Kencana.

b. Somadipura, Irawan. 1990. Budidaya Anggur.

Yogyakarta: Arta Kencana

c. Somadipura, Irawan. Budidaya Anggur.

Yogyakarta: Arta Kencana. 1990.

d. Somadipura. Irawan. Budidaya Anggur. 1990.

Arta Kencana: Yogyakarta.

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab

soal nomor 9-11)

Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Saudara-saudara,

sebenarnya jika kita hanya berolahraga sepekan sekali itu

masih kurang. Jika kita ingin badan kita lebih sehat,

sebaiknya kita berolahraga dua atau tiga hari sekali. Jika

olahraga di sini sepekan sekali, sebaiknya kita tambah

sendiri di rumah satu atau dua kali. Percayalah jika kita

melakukan kegiatan itu, dua atau tidal kali sepekan secara

rutin badan kita tentu akan lebih sehat. Bagaimana Ibu-

ibu, Bapak-bapak, dan Saudara-saudara? Maukah lebih

sehat dari sekaran? Nah, kalau ingin sehat, berolahragalah

dua atau tiga kali sepekan secara rutin.

9. Cuplikan itu merupakan bagian dari naskah pidato

yang bertema . . . .

a. Pentingnya hidup sehat

b. Pentingnya olahraga bagi kesehatan

c. Cara sehat dalam kehidupan modern

d. Olahraga dan makanan yang sehat

10. Berdasarkan cuplikan pidato ini, pembicara bertujuan

. . . .

a. Menceritakan kisah seorang yang terbiasa hidup

sehat

b. Memberi tahu pembaca tentang manfaat

kesehatan

c. Menyakinkan pembaca tentang pentingnya

berolahraga bagi kesehatan

d. Mengajak pembaca untuk selalu memiliki

makanan sehat dan hidup yang sehat

11. Pidato semacam itu memerlukan sumber, misalnya

buku yang membahas tentang . . . .

a. Cara hidup berkeluarga

b. Olahraga dan kesehatan

c. Sejarah olahraga di Negara berkembag

d. Kesehatan bagi keluarga Indonesia

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 12-14)

Hadirin tamu undangan yang saya hormati, seperti yang

sudah sering saya katakana bahwa untuk mendapatkan

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -78 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

sesuatu, kalau dikerjakan atau diusahakan bersama-sama,

tentu akan lebih mudah. Demikian pula untuk

menciptakan kota ini menjadi betul-betul bersinar.

12. Cuplikan pidato itu bertema tentang . . . .

a. Usaha bersama

b. Kota yang bersih

c. Keperluan pribadi

d. Pentingnya saling menghormati

13. Sasaran pidato itu adalah . . . .

a. Masyarakat umum

b. Orang tua siswa

c. Aparat pemerintah

d. Warga kota

14. Kalimat yang tepat untuk melengkapi cuplikan pidato

itu adalah . . . .

a. Kita harus menjadi warga yang baik untuk

ketertiban bersama.

b. Kota kita ini akan dapat betul-betul bersinar jika

kita usahakan bersama.

c. Perlu kerja sama untuk menciptakan kota yang

maju dan disegani oleh kota lain.

d. Banyak tugas yang haris dilakukan oleh

pemerintah dan masyarakat di negeri ini.

15. Kalimat penutup pidato yang tepat adalah . . . .

a. Mohon maaf atas segala kekhilafan.

Semoga hadirin selamat sampai tujuan.

b. Saya mengajak hadirin untuk selalu bersabar

dalam menghadapi kehidupan ini

c. Demikian pidato saya, semoga apa yang saya

sampaikan tadi bermanfaat bagi hadirin.

d. Tidak ada kata yang paling tepat saya ucapkan,

selain ucapan terima kasih atas kesediaan hadirin

untuk menghadiri acara ini.

16. Perhatikan ilustrasi berikut!

Pada tanggal 2 Mei 2009, Ketua OSIS SMP NEgeri

Serang memberikan sambutan dalam peringatan Hari

Pendidikan Nasional.

Pembukaan pidato yang tepat berdasarkan ilustrasi

tersebut adalah . . . .

a. Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Ibu

dan Bapak guru yang saya hormati, serta rekan-

rekan yang berbahagia. Pada kesempatan ini, kita

panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT

karena pada hari ini, kita dapat berkumpul untuk

memperingati Hari pendidikan nasional.

b. Rean-rekan yang berbahagia, kita sebagai

generasi muda hendaklah jangan merasa puas

mendapat ilmu pengetahuan yang ada. Tuntutlah

ilmu selama hayat dikandung badan.

c. Hadirin yang berbahagia, marilah kita

mengenang jasa Bapak Pendidikan Nasional kita

Bapak KI Hajar Dewantara.

d. Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan.

Akhir kata, saya mohon maaf bila ada ucapan

yang tidak berkenan dan terima kasih atas

perhatian hadirin.

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 17-18)

(1) Kedua jagalah program kali bersih yang sudah kita

canangkan dengan tidak membuang sampah ke sungai. (2)

Jika sungai bersih dari sampah, alirannya akan menjadi

lancer dan tidak timbul bajir serta polusi air. (3) Sungai-

sungai itu bias kita jadikan sebagai sumber pembangkit

tenaga listrik. (4) Ketiga jaga dan peliharalah taman-

taman yang sudah ada. Sesekali dibersihkan dan dirawat.

(5) Kita berharap warga masyarakat mau membantu kami

memelihara taman-taman itu. (6) Taman yang terawatt

akan membuat kota kita tampak indah.

17. Kata yang tidak tepat penggunaannya dalam cuplikan

pidato tersebut adalah . . . .

a. Jagalah

b. Jadikan

c. Timbul

d. Tampak

18. Kalimat sambung dalam cuplikan pidato tersebut

ditandai dengan nomor . . . .

a. (1)

b. (3)

c. (5)

d. (6)

19. Perhatikan ilustrasi berikut!

Perempatan Jalan Dr. Cipto Rawan Macet

Maslah lalu lintas tidak ada habisnya dibicarakan.

Walaupun telah banyak saran yang diberikan,

penyelesaiannya tidak pernah tuntas. Misalnya, di daerah

persimpangan Jalan Dr. Cipto yang cukup strategis. Di

daerah ini sering terjadi kemacetan lalu lintas. Hal ini

disebutkan para sopir kendaraan umum menurunkan dan

menaikkan para penumpang seenaknya. Selain itu, di

daerah ini tidak ada halted an rambu-rambu lalu lintas.

Sehubungan dengan itu, alangkah baiknya jika

pemerintah daerah mengetahui. DLLAJ mengusahakan

halte agak jauh dari persimpangan jalan. Selain itu, perlu

juga diusahakan penempatan rambu-rambu lalu lintas

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -79 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

larangan berhenti atau larangan parker di sekitar

persimpangan Jalan Dr. Cipto.

Tanggapan yang logis terhadap cuplikan surat

pembaca tersebut adalah . . . .

a. Kemacetan lalu lintas terjadi di persimpangan

Jalan Dr. Cipto.

b. Para sopir kendaraan umum tidak disiplin dalam

berlalu lintas.

c. Para penumpang dengan tertib menunggu bus

menuju terminal.

d. Jembatan penyeberangan di daerah itu dibangun

oleh Pemda.

20. Perhatikan ilustrasi berikut!

Saya setuju atas keinginan Pemda DKI Jakarta atas

penggantian bajaj, terutama karena polusinya (polusi

suara dan udara). Akan tetapi apa boleh buat, dana Negara

sangat terbatas untuk memproduksi “kancil” secara

massal. Saya usul kepada Pemda agar mengganti bajaj

sebatas mesinnya saja. Dengan demiki anggaran dapat

efektif dan maslaah polusi dapat terselesaikan. Selain itu,

keluhan para sopir bajaj tentang kehilangan pekerjaannya,

pasti dapat ditiadakan.

Hal yang positif dalam cuplikan surat pembaca

tersebut adalah . . . .

a. Penyediaan dana Negara untuk memproduksi

kancil secara massal

b. Anggaran yang tersedia dan efektif untuk

menyelesaikan polusi suara dan udara.

c. Program Pemda DKI Jakarta untuk

menggantikan bajaj dengan produksi “kancil”.

d. Penggantian mesin bajaj merupakan upaya untuk

menyelesaikan masalah polusi.

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Jelaskan ciri-ciri karangan ilmiah!

2. Tunjukkanlah maslah yang dibahas dalam cuplikan karya ilmiah berikut!

Keakraban seorang pelajar dengan buku, sesuai dengan tinggi-rendahnya minat baca siswa yang bersangkutan.

Semakin tinggi minat baca seorang pelajar, semakin akrab pula siswa itu dengan buku-buku ataupun bahan bacaan

lainnya. Buku memang memiliki fungsi yang tak tergantikan oleh televise dan media elektronik lainnya. Sebuah buku

dibuat dengan tingkat kecermatan yang tinggi dan penyusunannya dilakukan dengan sistematis.

3. Wati akan berpidato tentang pentingnya perpustakaan bagi para pelajar. Rumuskanlah tiga tujuan yang berkaitan

dengan tema pidato tersebut!

4. Lengkapilah cuplikan pidato berikut dalam beberapa paragraf!

Hadirin yang terhormat, selama ini kita sudah berupaya menciptakan agar kota kita ini menjadi bersih, sehat, indah,

nyaman, aman dan rapi. Untuk menciptakan kota yang bersih sudah kita sediakan bak sampah dan armada truk sampah

untuk mengangkut dan membuangnya ke pembuangan sampah. Untuk mengusahakan kesehatan, kita sudah

mengadakan program kesehatan masyarakat. Untuk memperindah kota, kita sudah membangun taman-taman,

penghijauan, . . . .

5. Perhatikanlah cuplikan surat pembaca berikut!

a. Masalah apa yang ingin disampaikan penulis surat pembaca tersebut!

b. Lanjutkanlah surat pembaca di atas berdasarkan versimu sendiri secara lengkap!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -80 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

13 – Memahami Wacana Sastra Melalui Kegiatan Mendengarkan

Pembacaan Kutipan/Sinopsis Novel

1. Menerangkan Sifat-Sifat Tokoh dari Kutipan Novel

Penokohan merupakan salah satu unsur penting dalam novel. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan

mengembangkan sifat atau karate tokoh-tokoh dalam cerita. Seorang tokoh mungkin berkarakter cerdas, bodoh, penyabar,

pemalu, jujur, dan lain sebagainya.

Untuk menggambarkan karakter seorang tokoh, pengarang dapat menggunakan cara-cara sebagai berkiut.

1) Menceritakannya secara langsung.

2) Melalui penuturan atau dialog tokoh itu sendiri.

3) Melalui jalan pemikiran dan tindak-tanduk tokoh itu ketika menghadapi suatu masalah.

4) Penggambaran lingkungan social, budaya, atau alam.

5) Melalui tanggapan dan penggambaran oleh tokoh lain.

Bacakanlah cuplikan novel berikut oleh seorang temanmu yang bersuara lantang! Cermatilah pembacaan cuplikan

novel tersebut dengan baik!

Cupliam cerita tersebut dibentuk oleh rangkaian peristiwa berikut.

1) Suasana rebut, gemuruh.

2) Seorang perempuan (Tuti) berdiri dan kemudian menuju mimbar.

3) Tokoh Sukamti mendiamkan suasana.

4) Dalam suasana sepi, Tuti menyampaikan pidatonya.

Peristiwa-peristiwa itu saling berhubungan yang membentuk sebuah alur cerita yang bergerak maju. Dalam cuplikan

tersebut, tergambar pula watak seorang tokoh, yakni Tuti. Ia merupakan tokoh yang senang pada kerapian dan

berpenampilan sederhana, namun penuh wibawa dan cerdas. Karakter tokoh tersebut digambarkan melalui penampilan,

cara bertuturnya, dan tanggapan tokoh lain.

a. Penampilan

Pakaiannya kebaya putih bersih, amat bersahaja, sehingga agak mengerikan rupanya berhadapan dengan kebaya

pelbagai warna yang dipakai perempuan lain yang mengelilingi meja bestuur serta yang hadir di rapat itu. Perlahan-lahan ia

menuju tempat berpidato, membawa kumpulan kertas di tangan kanannya.

b. Cara Bertutur Tokoh

“Saudara-saudara kaum perempuan yang terhormat! Berbicara tentang sikap perempuan, sebagian besar ialah berbicara

tentang cita-cita bagaimanakah harusnya kedudukan perempuan dalam masyarakat yang akan dating? Janganlah sekali-kali

Dalam rebut gemuruh gembira itu, kelihatan berdiri seorang perempuan dari sebuah kursi di belakang meja

bestuur pengurus. Pakaiannya kebaya putih bersih, amat bersahaja. Sehingga agak mengerikan rupanya berhadapan

dengan kebaya pelbagai warna yang dipakai perempuan yang mengelilingi meja bestuur serta yang hadir di rapat itu.

Perlahan-lahan, ia menuju mimbar tempat berpidato, membawa kumpulan kertas di tangan kanannya.

Sukamti berdiri. Dua ketokan yang kuat memecahkan bunyi tepukan itu, sehingga dalam sekejap gedung yang

gemuruh itu sepi mati. Dalam sepi yang sepi-sepinya itulah kedengaran suara Tuti membelah.

“Saudara-saudara kaum perempuan yang terhormat! Berbicara tentang sikap perempuan, sebagian besar ialah

berbicara tentang cita-cita bagaimanakah harusnya kedudukan perempuan dalam masyarakat yang akan dating?

Janganlah sekali-kali disangka bahwa berunding tentang cita-cita yang demikian, semata-mata berunding tentang

angan-angan yang tiada mempunyai guna.”

(Sumber: Layar Terkembang, Sutan Takdir Alisyahbana)

RINGKASAN MATERI

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -81 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

disangka bahwa berunding tentang cita-cita yang demikian, semata-mata berunding tentang angan-angan yang tiada

mempunyai guna.”

c. Tanggapan Tokoh Lain

“Apa? Si Baskoro? Kamu tahu orang macam apa dia? Dialah yang membuatku menjadi seperti ini. Penderitaanku

terlalu sakit karena dia. Dia itu penipu, pembual, dan koruptor, Kalau kamu tidak percaya, tanyakan saja kepada Hendra.”

2. Menjelaskan Alur Peristiwa dari Sinopsis Novel

Novel pada umumnya mengisahkan konflik atau problematika kehidupan seorang atau beberapa orang tokoh secara

utuh. Kisah novel membentuk suatu alur peristiwa yang biasanya berawal dari kemunculan suatu persoalan yang dialami

tokoh hingga tahap penyelesaiannya.

Secara lengkapnya, berikut digambarkan pola-pola perkembangan alur dalam novel.

1) Pengenalan situasi cerita

Pengarang memperkenalkan para tokoh, menata adegan dan hubungan antartokoh.

2) Pengungkapan peristiwa

Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-

kesukaran bagi para tokohnya.

3) Menuju pada adanya konflik

Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan

bertambahnya kesukaran tokoh.

4) Puncak konflik

Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling besar dan mendebarkan. Pada bagian ini pula,

ditentukannya perubahan nasib beberapa tokoh. Misalnya, apakah dia berhasil menyelesaikan masalahnya atau gagal.

5) Penyelesaian

Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan tentang nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami

peristiwa puncak. Namun, ada pula novel yang penyelesaiannya akhir ceritanya diserahkan kepada imaji pembaca.

Jadi, akhir ceritanya itu dibiarkan menggantung, tanpa ada penyelesaian.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -82 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

(Cuplikan novel berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 1-3)

Lama benar ia menangis, tak hilang-hilang wajah Corrie

dari pandangannya. Cintanya memang belum putus pada

Corrie karena cinta itu ialah cinta yang mula-mula yang

sudah dikandung semasa masih berseluar pendek ke

sekolah rendah. Ketika itu, hilanglah segala kesenangan

hati dari Hanafi. Sekiranya, Corrie masih ada di Betawi,

niscaya Hanafi akan keluar malam itu dari kamarnya dana

akan mencari kekasih itu dari kamarnya dan akan mencari

kekasih itu ke tempatnya. Dan akan meniaraplah ia di

tanah, serta memluk, dan mencium lutut istrinya.

(Salah Asuhan, Abdul Muis)

1. Tokoh Hanafi dalam cuplikan novel di atas berwatak

. . . .

a. romantic

b. penyayang

c. rendah hati

d. penyabar

2. tokoh Hanafi lebih banyak digambarkan melalui . . . .

a. lingkungan sekitarnya

b. tanggapan tokoh lain

c. cara berpikirnya

d. gerak-geriknya

3. tokoh yang dominan diceritakan di dalamnya adalah

tokoh . . . .

a. ia

b. Hanafi

c. Corrie

d. Kekasih

(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 4-6)

Anak-anak yang berhasil lolos dari pengawasan

emaknya itu, riang berlarian di bawah panas matahari.

Main tentara-tentaraan. Dengan mahkota, selepang, dan

ban pinggang dari anyaman daun bayam. Bersepatu kuli

bunga pisang, sambil menyandang senapan dari tulang

daun pisang. Teriakan-teriakan mereka sungguh sukacita.

4. Unsur instrinsik yang tergambar dalam cuplikan

cerita tersebut adalah . . . .

a. Tema

b. Alur

c. Penokohan

d. Amanat

5. Tokoh yang diceritakan itu adalah . . . .

a. Seorang anak

b. Anak-anak

c. Emak

d. Tentara

6. Penggambaran tokoh dilakukan melalui . . . .

a. Perkataannya

b. Gambaran langsung

c. Perilakunya

d. Tanggapan tokoh lain

(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 7-8)

“sawah kita di sini sangat tidak berarti. Tidak

mencukupi untuk memberi makan semua penduduk

kampong kita ini, malah untuk keperluan hidup petani itu

sendiri pun tidak bias. Dan lagi, aku sangsi apakah semua

penduduk akan mau bergotong royong untuk mengairi

sawah-sawah itu. Sebab mereka tidak semua punya

sawah. Tidak sampai tiga puluh orang yang punya sawah

di sini,” jawab Wali Negeri.

7. Hal yang bukan merupakan masalah bagi tokoh wali

dalam kutipan di atas adalah . . . .

a. Sawah tidak cukup memberi makan semua

penduduk kampong

b. Tidak semua penduduk mau bergotong royong

c. Penduduk kampong yang berkedudukan

terpandang

d. Tidak semua penduduk mempunyai sawah

8. Watak tokoh Wali Negeri adalah . . . .

a. Perhatian

b. Angkuh

c. Berjiwa social

d. Bijak

(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 9-11)

Perisitiwa pembakaran kampong bagi Warsinah

adalah barang baru, suatu kejadian yang belum pernah

dialami. Oelh karena itu, kerika mendengar bahwa

kampungnya akan dibakar, ia tak percaya.

“Masa, ada manusia sekejam itu,” katanya.

9. Tokoh yang dominan diceritakan itu adalah tokoh . . .

.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -83 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Warsinah

b. Penduduk kampong

c. Mereka

d. Pembakar kampong

10. Watak tokoh Warsinah adalah . . . .

a. Polos dan jujur

b. Mudah percaya pada orang lain

c. Tidak mudah dipengaruhi orang lain

d. Tidak mudah percaya perkataan orang lain

11. Selain melalu perkataannya, watak tokoh Warsinah

diceritakan melalaui . . . .

a. Jalan pikirannya

b. Perilakunya

c. Tanggapan tokoh lain

d. Penggambaran langsung

(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 12-13)

(1) Perempuan bernama Yusin itu duduk selonjor di

bgnku kayu di samping gubuknya, menunggu. (2) DI

pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah anaknya,

pulas tidur. (3) Yusin mengelus rambut dan memandangi

wajah bocah usia delapan tahun itu, (4) terbenak hari-hari

puluhan tahun hidupnya di perkampungan belakang pasar

sayur.

12. Penggambaran watak tokoh melalui lingkungannya

dinyatakan dalam kalimat . . . .

a. Perempuan bernama Yusin itu duduk selonjor di

bangku kayu di samping gubuknya, menunggu.

b. di pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah

anaknya, pulas tidur.

c. Yusin mengelus rambut dan memandangi wajah

bocah usia delapan tahun itu

d. terbenak hari-hari puluhan tahun hidupnya di

perkampungan belakang pasar sayur.

13. Bahwa Yusin itu seorang ibu yang penyayang

tamapak dalam kalimat . . . .

a. Perempuan bernama Yusin itu duduk selonjor di

bangku kayu di samping gubuknya, menunggu.

(2) di pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah

anaknya, pulas tidur.

b. Perempuan bernama Yusin itu duduk selonjor di

bangku kayu di samping gubuknya, menunggu.

(3) Yusin mengelus rambut dan memandangi

wajah bocah usia delapan tahun itu

c. di pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah

anaknya, pulas tidur. (3) Yusin mengelus rambut

dan memandangi wajah bocah usia delapan

tahun itu

d. di pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah

anaknya, pulas tidur. (4) terbenak hari-hari

puluhan tahun hidupnya di perkampungan

belakang pasar sayur.

14. Perhatikan cuplikan novel berikut!

Seorang pun belum ada di tempat permainan tenis, karena

kedua anak uda, yang duduk berlindung di bawah pohon

rimbun menghadapi meja the dekat permainan itu, belum

boleh dikatakan hendak bermain, sebab meskipun mereka

masing-masing memakai pakaian tenis, sedang dua buah

raket tersandar di kaki kursi, tapi kedua anak muda itu

duduk di dalam kebun di sisi sebuah rumah di sebelah

tempat bermain tenis itu. Sefala sesuatu menunjukkan

bahwa mereka berkali-kali belumlah hendak bermain.

Cuplikan novel tersebut lebih tepat disebut . . . .

a. Pengenalan situasi cerita

b. Pengungkapan peristiwa

c. Puncak konflik

d. Penyelesaian

15. Guru atau salah seorang temanmu akan

membacakannya. Dengarkanlah dengan seksama!

“Ya, Han!” kata yang seorang, yaitu seorang gadis

bangsa Barat yang amat cantik parasnya. Sambil

berkata-kata dituangkannyalah air teh ke dalam dua

cangkir yang tersedia. Disendokkannya gula, lalu

dikacau-kacaukannya. “Apakah akan persangkaan

orang bila setiap hari aku dating terdahulu ke tempat

bermain ini, sedang datangku itu pun senantiasa ke

rumahmu dahulu.”

Di dalam bagian alur cerita itu, pengarang melakukan

. . . .

a. Penataan adegan

b. Menyajikan konflik

c. Melakukan perumitan situasi

d. Pengenalan tokoh

(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 16-17)

Siang nai, begitu pun kesibukan di pasar. Truk-truk dating

dari jajuh dan pergi sampai jauh. Membawa hasil bumi

dari dank e pulau seberang. Saling tukar. Juragan dan

centeng mengejar anak-anak yang denan terampil

menjemput butiran bawang dari tumpukannya. Ada yang

dibentak bahkan ditempeleng. Entah supaya apa. Sopir

truk bercanda dengan pelayan warung sementara

kernetnya mendengkur kelelahan di jok. Sumpah serapah

berhamburan di mulut lelaki berlepotan oli yang sibuk di

kernetnya sedang mendengkur. Seorang tukang becak

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -84 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

mengelap wajah dan lehernya dengan handuk kecil

setelah melahap sarapan bubur kacang ijo. Di tangannya

terselip sebarang rokok.

16. Dalam cuplikan cerita itu, pengarang lebih banyak

melakukan . . . .

a. Perkenalan para tokoh

b. Penataan adegan

c. Penjelasan hubungan tokoh

d. Penyajian konflik

17. Cuplikan cerita tersebut menceritakan tentang . . . .

a. Kebengisan kehidupan para tokoh

b. Kesibukan orang-orang di pasar

c. Kesulitan hidup tokoh-tokohnya

d. Konflik antar tokoh

(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 18-20)

Siti Maryam, ibu Samsulbahri yang sedang sakit karena

ditinggal anaknya, mendengar kabar kematian SIti

Nurbaya, penyakitnya menjadi lebih parah. Akhirnya, ia

meninggal dunia. Sehingga mereka pun dikubur pada saat

bersamaan. Betapa menyesalnya Sutan Mahmud dengan

kejadian ini. Tidak lama setelah itu, datanglah surat dari

anaknya bahwa setelah mengetahui ibunya dan Siti

Nurbaya meninggal, ia ingin menakhiri hidupnya.

Namun, ia mengatakan juga permintaan maafnya kepada

SUtan Mahmud atas kelakuannya yang telah

mempermalukan keluarga. Sutan Mahmud semakin sedih,

ia merasa bersalah atas tindakan anaknya ini.

18. Berdasarkan alur, cuplikan novel di atas lebih tepat

dikelompokkan ke dalam tahap . . . .

a. Pengenalan situasi cerita

b. Pengungkapan peristiwa

c. Penyajian konflik

d. Penyelesaian

19. Kata-kata yang merupakan penanda alur adalah,

kecuali . . . .

a. Akhirnya

b. Namun

c. Setelah itu

d. Sehingga

20. Perubahan nasib yang tidak diceritakan pada cuplikan

novel tersebut adalah . . . .

a. Siti Nurbaya meninggal

b. Sutan Mahmud menjadi menyesal

c. Siti Maryam menjadi sakit

d. Keluarga Sutan Mahmud hidup miskin

B. Uraian

Kerjakanlah!

(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 1-3)

“Assalamualaikum!” kata Suoarta dengan

senyumnya, sambil menunjukkan salam.

Orang itu menyapu tangagn ada celananya. Lalu

menjabat salam itu sambil mengucapkan,

“Waalaikumsalam!”

“Di sinikah rumah Tuan Atmaja?” Tanya SUparta.

Dengan kemalu-maluan rupanya karena disebut tuan,

orang itu menyahut, “Nama saya Atmaja. Naiklah Tuan!”

maka dengan suara keras, ia berseru, arah ke pancuran,

“Nyai, Nyai! Ada tamu!”

(Pertemuan Jodoh, Abdul Muis)

1. Berdasarkan cuplikan novel di atas, jelaskanlah

watak tokoh Atmaja!

2. Bagaimana cara pengarang menggambarkan watak

tokoh itu?

3. Bagaimana pula cara pengarang dalam

menggambarkan watak Suparta?

(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 4-5)

Tibalah waktu pengembalian pinjaman. Baginda

Sulaeman tidak mampu memenuhi janjinya itu. Datuk

Maringgih sangat marah. Ia memberikan ancaman akan

memasukkan Baginda ke penjara atau kalau mau selamat,

Siti Nurbaya harus menjadi istrinya. Baginda Sulaeman

lebih memilih masuk penjara daripada menyerahkan Siti

Nurbaya kepada orang jahat, licik dan serakah. Tetapi,

Siti Nurbaya tidak tega melihat ayahnya dimasukkan ke

penjara. Ia menyetujui dengan berat hati untuk menjadi

istri Datuk Maringgih.

(Siti Nurbaya, Marah Rusli)

4. Buktikan bahwa cuplikan novel di atas mengandung

unsur alur!

5. Di dalam skema alur, cuplikan tersebut termasuk ke

dalam tahap apa? Jelaskan disertai alas an yang logis!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -85 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

RINGKASAN MATERI

14 – Mengungkapkan Tanggapan terhadap Pementasan Drama

1. Membahas Pementasan Drama

Terdapat bebrapa hal yang harus kita lakukan untuk memntaskan drama, antara lain

a. Memahami keseluruhan naskah

Naskah harus dipahami dengan baik. Kegiatan ini dapat dilakukan antara para pemain dan sutradara. Lakukanlah

kegiatan membaca bersama sehingga dapat terpilih peran yang tepat, termasuk terpahaminya alur, karakter tokoh, serta

pengatura gerak-lakunya ketika pementasan berlangsung.

b. Menghayati peran

Menghayati tokoh yang akan diperankan wajib sifatnya. Misalnya, jika yang akan diperankan itu seorang prajurit, kita

harus memahami betul karakter tokoh seorang prajurit. Kita harus meresapi bagaimana seorang prajurit ketika

berbicara, berjalan, berpakaian, dan berperilaku lainnya.

1) Pemain harus dapat menjiwai karakter tokoh yang diperankan. Untuk itu, perlu diresapi gerak-gerik, emosi, dan

sikap tokoh itu dengan cermat.

2) Penuturan tokoh harus diekspresikan dengan lafal, intonasi, serta nada yang menggambarkan karakter tokoh yang

dimainkan. Dalam hal inilah perlunya kemampuan meniru-niru tingkah laku orang lain. Seorang pemain peran

yang baik adalah orang yang dapat menirukan tokoh yang diperankannya dengan wajar, apa adanya.

Terdapat beberapa teknik penghayatan yang dapat kita lakukan dalam melatih kemampuan menghayati peran, antara

lain sebagai berikut.

a. Konsentrasi, yakni pemusaran pikiran dan perhatian pada suatu objek.

Misalnya, konsentrasi pada suara burung atau pada suatu benda. Dengan cara

ini diharapkan kita dapat mendalami objek itu secara lebih mendetail.

b. Imajinasi, dengan menciptakan hal-hal yang mungkin ada atau mungkin

terjadi. Misalnya, dengan memejamkan mata: kemudian membayangkan

bahwa diri kita sedang berada di sebuah kapal terbang yang mesinnya rusak

atau bayangkanlah bahwa kita sedang berada di planet lain.

c. Tindakan fisik, yakni dengan cara melakukan latihan-latihan konkret yang

mungkin dilakukan oleh seorang tokoh, misalnya duduk, berdiri, berjalan,

menyemir sepatu, dan tindakan-tindakan konkret lainnya.

Di luar teknik-teknik tersebut, terdapat beberapa latihan lainnya yang harus dilakukan seorang pemain drama agar

penampilannya bias optimal. Latihan-latihan tersebut berkenaan dengan kesiapan fisik.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -86 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

1) Olah tubuh, misalnya dengan memuat panggul, memutar bahu, meregangkan lengan, melakukan senam mulut,

mengerut-ngerutkan jidat.

2) Olah suara, yakni berupa latihan yang berkenaan dengan pelafalan, intonasi, atau tempo dalam pengucapan bunyi

bahasa, kata, atau kalimat.

Dalam menilai pementasan sebuah drama, hendaknya kita memperhatikan hal-hal berikut.

1) Apakah isi pementasan drama itu mudah diikuti, runtun, dan sesuai dengan scenario naskah?

2) Apakah dialog-dialog yang ditampilkan pelakunya sesuai, menarik, lancer, dan mengandung makna bagi para

penonton?

3) Bagaimana karakteristik para pelakunya?

4) Apakah ada sesuatu yang tersirat atau ada suatu pesan di balik pementasan drama itu?

5) Bagaimana bahasa yang digunakan dalam dialog-dialog dalam pementasan drama itu?

6) Apakah bahasa dalam dialog itu sekaligus juga mencerminkan tokohnya?

7) Apakah panggung drama sudah sesuai dengan tuntutan scenario naskah?

8) Apakah pementasan drama diiringi dengan tata music/suara dan cahaya yang sesuai?

Satu hal yang paling dalam menanggapi pementasan drama, kita mau tidak mau harus mengikuti pementasan drama itu

secara intensif, dari awal hingga selesai. Dalam kegiatan ini, kita tidak hanya berperan sebagai penonton atau penikmat,

tetapi juga sebagai juri. Kita harus berusaha menilai jalannya pertunjukan itu dari berbagai aspek secara seimbang. Selama

proses itu, kita tidak hanya intensif mencermati cacatnya pertunjukan itu, tetapi harus pula telaten dalam melihat kelebihan-

kelebihannya. Dengan cara demikian, tanggapan yang kita sampaikan bias berimbang dan lebih jujur.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -87 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 1-3)

Mardillah : Gerak, Pak?

Maskum : tidak (Kata Maskun kaku dan tidak

berperasaan)

Mardillah : Dibuka, ya, jendelanya, biar sedikit

segar?

Maskun : Tidak! Jangan! (Tetap kaku)

1. Setting drama di atas terdapat di . . . .

a. Hutan

b. Bus

c. Rumah

d. Pasar

2. Tokoh Mardillah memiliki watak . . . .

a. Angkuh

b. Memaksa

c. Perhatian

d. Dominan

3. Perkataan Maskun harus diucapkan dengan nada . . . .

a. Akut

b. Memelas

c. Kaku

d. Khawatir

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 4-6)

Maskun : Mardillah! Aku tidak suka berbicara

dengan engkau!

Maridillah : (Menutuo Maskun sesaat, kemudian

bangkit seraya menghela napas) Baiklahm Pak. (Ia

bergerak, lalu masuk ke dalam).

Maskun : Tunggu dulu!

Mardillah : Ya?

Maskun : Kau mesti peringatkan Suhita! Anak

itu kian hari kian menjadi liar!

Mardillah : Ada apa dengan Suhita, Pak? Tadi pun

dia mengeluh karena katanya kau marahi lagi.

(Menghampiri suaminya) Sudah selayaknya kalau kau

berdamai dengan dia.

4. Wata Maskun adalah . . . .

a. Pemarah

b. Penyabar

c. Pemaksa

d. Penurut

5. Dialog tersebut bercerita tentang . . . .

a. Kemarahan Maskun pada Suhita

b. Ketidaksenangan Maskun kepada Mardillah

c. Perceraian Mardillah dengan Maskun

d. Kecemburuan Mardillah kepada Suhita

6. Kata ya yang diucapkan Mardillah harus disertai

dengan ekspresi . . . .

a. Tegang

b. Menunggu

c. Santai

d. Tulus

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 7-10)

Dokter : Silahkan duduk. (1)

Pasien : terima kasih, Dok. (2)

Dokter : Ade tinggal di mana? (3)

Pasien : Daerah Cipinang, Pak. (4)

7. Latar dialog di atas terjadi di . . . .

a. Cipinang

b. Rumah dokter

c. Ruang praktek

d. Puskesmas

8. Dialog nomor (3) harus diucapkan dengan . . . .

a. Kesal

b. Marah

c. Curiga

d. Perhatian

9. Dokter : Saki tapa?

Pasien : Pusing-pusing dan badan saya panas,

dokter.

Perkataan pasien harus diucapkan dengan ekspresi . .

a. Takut

b. Malas

c. Malu

d. Lemah

10. Dokter : Ade makan apa sebelumnya?

Pasien : Awalnya saya makan gorengan di

sekolah. Setelah itu, badan saya terasa deman.

Doter : Coba saya periksa.

Dari kata sapaan yang digunakannya, dokter itu

berbicara dengan . . . .

a. Saudaranya

b. Siswa SMP

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -88 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

c. Orang yang bernama Ade

d. Seorang anak

11. Ira memakai topi, membawa pistol, borgol, pluit, dan

mengenakkan baju cokelat tua. Hal itu berarti Ira

sedang memerankan tokoh . . . .

a. Dokter

b. Satpam

c. Polisi

d. Petugas kebersihan

12. “Apa kabar, Bu? Bagaimana bayi Ibu sekarang,

sudah sehat?” ujar LIna dengan anda sopan. Marni

agak kikuk mendapat sapaan dari temannya seperti

itu.

Kedua sahabat itu memang sedang bermain peran.

Dari nada dan kata-katanya, Lina tampak sedang

memerankan tokoh . . . .

a. Guru

b. Bidan

c. Pramugari

d. Kasir bank

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 13-14)

Citra : (menghampiri) Rani Mengapa di tempat gelap

ini kammu duduk sendirian?

Rani : Saya tidak bias tidur, ingat kepada Ibu di

rumah.

13. Latar yang tergambar dalam cuplikan drama di atas

adalah . . . .

a. Malam hari

b. Pagi hari

c. Kamar gelap

d. Rumah Rani

14. Ekspresi yang ditampilkan tokoh Citra sebaiknya . . .

a. Kecewa

b. Galau

c. Heran

d. Murka

(Cuplikan wacana berikut digunakan untuk menjawab

soal nomor 15-16)

Wikramawardhana terperangkap lama. Penampilan

Laksamana Ma Cheng Ho begitu memesona jiwa Raja

Majapahit itu. Semula, ia mengira kedatangan Cheng Ho

akan membuat dunia terbalik, melantakkan Majapahit

dengan api dendam. Nyatanya, Cheng Ho datang dari

Tiongkok dengan membawa perdamaian. Ya, atmosfer

perdamaian merupakan pesan yang terasa kental dalam

pertunjukan drama music “Sam Po Kong: Perjalanan

Pertama” yang digelar Rotary Club Semarang Sentral di

Krakatau Ballroom Hotel Horison, semalam.

15. Cuplikan tersebut mengemukakan . . . .

a. Karakter tokoh

b. Alur pementasan

c. Situasi pemeranan

d. Teknik bermain peran

16. Cuplikan tersebut menjawab pertanyaan berikut . . . .

a. Apa peran di balik drama itu?

b. Apakah hubungan antara bagian dan bagian

kompak?

c. Apakah isi drama itu mudah diikuti, runtun, dan

masuk akal?

d. Apa jenis drama yang dipentaskan dan

bagaimana karateristik para pelakunya?

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 17-18)

Pertunjukan yang dimainkan oleh Dapur Teater Beny

Silado tersebut berhasil mengundang decak kagum.

Narasi yang dituturkan Agus Maladi Irianto dari

Laboratorium Seni Lengkong Cilik dan acting beberapa

aktor kawakan yang mendukung pementasan cukup

komunikatif. Acting dua aktor kawakan Jose Rizal Manua

sebagai WIkramawardhana dan Semmy Party yang

memeraknkan Cheng Ho sangat pas. Penonton pun

berdecak kagum mengapresiasi penokohan tersebut.

17. Ulasan tersebut memaparkan tentang . . . .

a. Sosok actor kawakan

b. Keberhasilan pementasan

c. Teknik berakting para pemain

d. Daya estetis pemeranan

18. Ulasan tersebut menjawab pertanyaan berikut . . . .

a. Apakah hubungan antara bagian dan bagian

kompak?

b. Apakah ada sesuatu yang tersirat atau ada suatu

pesan di balik drama itu?

c. Apa jenis drama yang dipentaskan dan

bagaimana karakteristik para pelakunya?

d. Apakah pertunjukan yang ditampilkan pelakunya

menarik, lancer dan mengandung makna bagi

para penonton?

19. Perhatikan resensi berikut!

Lakon ini berbicara tentang keserakahan Wak Weceh

yang hendak mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari

popularitas Tina, Sutradara Aditya Gumay juga sempat

berusaha menyampaikan sindirannya terhadap orang tua

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -89 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

atau anggita keluarga yang berambisi agar seorang anak

bias terkenal.

Resensi di atas menjelaskan . . . .

a. Identitas lakon

b. Isi lakon

c. Keunggulan film

d. Kesimpulan isi film

20. Perhatikan cuplikan berikut!

Adegan saat Tina harus menyayangi dan menari juga

tidak lepas dari jalan cerita. Namun, kemunculan Tina

tidak seimbang dengan Lenong Bocah. Ini membuat

Lenong Bocah seperti tempelan semata. Mereka hanya

tampil sekilas dan tidak menonjol, seperti saat Tina tampil

dalam sebuah pesta ulang tahun dan ulang tahun

perkawinan.

Cuplikan di atas menyampaikan kritik atas unsur . . . .

a. Penokohan

b. Tema

c. Dialog

d. Latar

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam

pementasan drama?

2. Bagaimana cara penghayatan peran seorang tokoh

guru agar bias optimal?

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 3-5)

Adi, Ade, Ana dan Ani, adalah siswa kelas dua SMP

Sartika. Mereka sedang merundingkan bingkisan yang

akan diberikan kepada Nana, salah seorang teman mereka

yang sedang sakit.

Adi : Siapa yang akan membawa kue dan buah-

buahan?

Ana : Kue apa, Di?

Ani : Kita bawa kue bolu. Ibuku dapat membantu

membutakannya.

Ade : Bagus! Kue buatan sendiri mungkin bias lebih

enak. Adi, setuju, bukan?

Adi : Ya, setuju! Kapan kita bernagkat?

Ana : Tunggu dulu! Kalau buah-buahan sebaiknya

buah apa, ya?

Adi : Jeruk dan pisang. Syaa akan memetiknya di

kebun.

Ani : itu baru bingkisan, Besok kita berangkat.

Setuju, kawan-kawan?

Adi, Ade: (Serentak) Setuju, Setuju!

dan Ana

3. Apakah yang dibicarakan dalam cuplikan dialog

diatas?

4. Bagaimana karakter Ani dalam cuplikan tersebut?

5. Buatlah ulasan singkat mengenai daya tarik adegan

tersebut dan kemungkinan-kemungkinan untuk

pementasan!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -90 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

15 – Memahami Novel dan Berbagai Angkatan

1. Mengidentifikasi Kebiasaan, Adat, dan Etika dalam Novel Angkatan 20-30 an

a. Pengertian

Mengidentifikasi artinya “mengenali”. Dalam hal ini adalah kebiasaan, adat, dan etika yang tergambar dalam novel

Angkatan 20-30an.

Kebiasaan sama artinya dengan kegalihan, kelaziman, atau kerutinan.

Adat sama artinya dengan budaya, tata caar, atau aturan.

Etika atau etiket sama artinya dengan akhlak, budi pekerti, tata susila, seperti kesopanan, kesantunan, dan

sebagainya.

Ketiga istilah itu memang hamper sama dan saling berhubungan. Oleh karena itu, orang sering kali menyamakan.

Novel-novel yang tergolong dalam angkatan 20-30 an, antara lain

Judul Novel Pengarang Tahun Terbit

Azab dan Sengsara Merari Siregar 1921

Muda Teruna M. Kasim 1922

Siti Nurbaya Marah Rusli 1922

Apa Dayaku karena Aku Perempuan Nur. St. Iskandar 1922

Karam dalam Gelombang Percintaan Kedjora 1926

Cinta yang Membawa Maut Nursinah dan Abd. Ager 1926

Darah Muda Adinegoro 1927

Pertemuan A. St. Pamuntjak 1927

Asmarajaya Adinegoro 1928

Salah Pilih NUr St. Iskandar 1928

Jumpa Aceh H. M. Zainuddin 1928

Salah Asuhan Abdul Muis 1928

Sengsara Membawa Nikmat Tulis St. Sati 1928

Emas Disangka Loyang E. Joram 1928

Tak Putus DIrundang Malang St. Takdir Alsyahbana 1929

Kasih Tak Terlerai Suman H. S. 1929

Percobaan Setia Suman H. S. 1931

Karena Mertua Nur St. ISkandar 1932

Memutuskan Pertaluan Tulis St. Sati 1932

Tidak Membalas Guna Tulis St. Sati 1932

Tak disangka Tulis St. Sati 1932

Rusmala Dewi Hardjosumarto dan Aman Dt. Majoindo 1932

Dian yang Tak Kunjung Padam St. Takdir Alisyahbana 1932

Anak Perawan di Sarang Penyamun St. Takdir Alisyahbana 1932

Mencari pencuri Anak Perawan Suman H. S. 1932

Nasib Habib St. Mahardja 1932

Anak Dapat Ahmad Hatib 1932

Nurulmalina Or. Mandank 1932

Kintamani Imam SUpardi 1932

Kasih Ibu Paulus Supit 1932

Kalau Tak Untung Selasih 1933

Tuba Dibalas dengan susu Asmaradewi 1933

Pertemuan Jodoh Abdul Muis 1933

RINGKASAN MATERI

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -91 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

b. Adat dan Kebiasaan dalam Novel Angkatan 20-30 an

Setiap zaman mempunyai adat dan kebiasaannya masing-masing, misalnya dalam cara berpakaian, makan, bertamu,

upacara pernikahan, syukuran kelahiran anak, dan sebagainya. Kebiasaan suatu masyarakat dapat diketahui dari karya-

karya yang diciptakan pada masyarakat itu. Sebagai contoh, perhatikan cuplikan berikut.

Berkali-kali ia bangun dari tidurnya. Lalu, memasang lampu listrik dan menulis surat panjang kepada Corrie. Tapi,

dirinya semakin khawatir saja. Makan dengan tidak berpikir panjang, dibukanyalah lemari pakaiannya. Lalu, diisinya

sebuah koper kulit degnan pakaian da pelbagai barang yang berguna bagi perjalanannya. Hanafi akan berangkat ke

Semarang.

Dengan tidak dibacanya lagi, surat itu dibungkusnya, diletakkannya di atas meja beranda muka, jika ia otak tenang di

hati, kemudian dapat pula membaca suratnya itu niscahaya Hanafi akan heran, bagaimankah keadaan otaknya masa itu.

Karena surat amat kacau isinya dan tidak berketentuan ujung pangkatnya.

(Saleh Asuhan, Abdul Muis)

Terdapat beberapa alat teknologi yang dinyatakan dalam cuplikan di atas, yakni lampu listrik, surat, lemari pakaian,

dan koper kulit. Dengan demikian, berdasarkan cerita itu, alat-alat seperti lampu listrik dan lemari pakaian sudah dikenal

pada tahun 1920-1930-an. Hanya saja bentuknya yang mungkin berbeda.

Dari sebuah cerita, kita pun dapat mengenali adat dan kebiasaan suatu masyarakat. Seperti tampak dalam cerita

tersebut, yaitu:

a. Pakaian disimpan dalam lemari,

b. Bila berpergian (jauh) membawa koper kulit.

c. Kaitan Isi Novel dengan Kehidupan Nyata

cerita dalam novel merupakan hasil imajinasi. Meskipun demikian, hal itu tidak lepas dari pengalaman nyata

pengarangnya, tidak lepas pula dari adat kebiasaan yang berlaku pada masyarakatnya. Sebagai contoh, perhatikan kembali

cuplikan novel Salah Asuhan. Memasang lampu listrik ketika akan menulis surat merupakan peristiwa yang diambil dari

dalam lemari, juga merupakan peristiwa yang sering dijumpai dalam kehidupan nyata.

2. Karakter Novel Angkatan 20-30 an

Karya-karya sastra yang lahir pada periode 1920-1930-an sering disebut sebagai karya sastra Angkatan Dua Puluhan

atau Angkatan Balai Pustaka. Disebut Angkatan Dua Puluhan sebab novel yang pertama kali terbit adalah pada tahun 1920,

yakni novel Azab dan Sangsara karya Merari Siregar.

Karya-karya yang lahir pada periode itu disebut pula Angkatan Balai Pustakan karena karya-karyanya banyak yang

diterbitkan oleh penerbit Balai Pustaka. Peran Balai Pustaka dalam menghidupi dan memajukan perkembangan sastra

Indonesia memang sanga besar. Penerbitan pertamanya adalah buku novel Azab dan Sengsara dan kemudian berpuluh-

puluh novel diterbitkan pula termasuk buku-buku sastra daerah.

Selain disebut Angkatan Balai Pustaka, Angkatan Dua Puluhan disebut pula Angkatan Siti Nurbaya karena novel yang

paling laris dan digemari masyarakat pada masa itu adalah novel Siti Nurbaya karangan Marah Rusli.

Novel-novel ini lahir pada periode tersebut memiliki persamaan-persamaan umu, yakni banyak yang bertemakan

masalah adat dan kawin paksa. Novel-novel tersebut juga banyak yang berlatar daerah Minangkabau. Hal tersebut karena

dipengaruhi oleh latar belakang pengarangnya mayoritas berasal dari daerah Sumatra Barat.

Ciri lainnya, dapat dilihat pada cuplikan berikut.

Pada malam itulah hanafi baru dapat “menguak” utangnya kepada ibunya, yaitu utang yang kira-kira belum akan

langsung terbayar, meskipun ia memperbuat mahligai tinggi bagi ibunya. Hanafi mengakulah sekarang bahwa ibunya

bukan orang bodoh, oleh karena itulah makin timbullah sebab adab dan cinta kepada orang itu. Sebab selamnya itu, ibunya

hanya memperuntukan saja segala kehendaknya dengan tidak melakukan kekerasan sekali juga.

Cuplikan di atas bersumber dari novel Salah Asuhan karangan Abdul Muis. Novel tersebut diterbitkan oleh Balai

Pustaka pada tahun 1928. Dari bahasanya saja tampak bahwa novel tersebut merupakan karya tempo dulu. Banyak kata dan

kalimat yang tidak dipahami. Walaupun sama-sama menyatakan hubungan penyebaban, maksud dari kalimat-kalimat itu

susah dicerna.

Selain kata-katanya banyak yang telah using, novel tahun 20-30-an sering menggunakan ungkapan-ungkapan yang

bersifat klise, (sering dipakai). Susunan kata yang sejenis banyak digunakan oleh pengarang-pengarang dalam berbagai

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -92 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

karyanya. Kata-kata itu misalnya pada suatu hari, tatkala itu, wajahnya bermuram durja, berbagai-bagai kelakuan

mereka, wajahnya cantik jelita.

Ciri lainnya bahwa novel tahun 20-30-an banyak yang menggunakan bahasa percakapan sehari-hari. Hal ini berbeda

dengan karya-karya pada periode sebelumnya yang bahasanya itu lebih kaku. Perhatikanlah kutipan berikut.

Hanafi menyesali dirinya tidak berhingga-hingga. Maka ditutupnyalah mukanya dengan kedua belah tangannya, lalu

menangis mengisak-ngisak sambil berseru dalam hatinya. “Oh, Corrie, Corrie istriku! Di manakah engkau sekarang?

Lihatlah suamimu menyadari untung, lekaslah kembali, supaya kita menyambung hidup kembali seperti dulu.”

Bahasa percakapan sehari-hari dalam cuplikan di atas, antara lain tampak pada perkataan tokoh Hanafi. Kata-kata

tersebut merupakan ragam bahasa percakapan. Hal ini terutama pada kata seru oh yang sampai sekarang pun kita sering

manggunakannya ketika bercakap-cakap.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -93 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Perhatikan cuplikan berikut!

Pada petang hari Ahad, tatkala Samsu dengan

sahabatnya oergi berjalan-janal ke Gunung Padang.

Kelihatan Putri Rubiah duduk di serambi belajang

rumahnya, di alas sebuah tikar rumput, sedang

menjahit. Dekat Putri ini, duduk saudaranya yang

bungsu, Sutan Hamzah, sedang menggulung rokok

daun nipah.

Perilaku tokoh yang dipengaruhi oleh kebiasaan

masyarakat adalah . . . .

a. Pergi berjalan-jalan pada petang Ahad

b. Duduk di serambi belakang rumah

c. Menjahit pakaian

d. Merokok

2. Perhatikan cuplikan berikut!

“Pikirkan yang sedemikian, apakah timbul pula daam

hatiku? Memang pangkat itu aku sukai dan harus

dijaga benar-benar supaya jangan bercacat nama.

Tetapi, janganlah hendaknya karena itu, berubah

kelakuan adat dan pikiran. Coba kau piker! Aku dan

Rukiah saudaranya dari kemanakannya yang

perempuan, jadi tanggungannya. Tetapi tiada dijaga,

tiada dikunjung-kunjunginya dan tiada dilihat-

lihatnya, apalagi dibelanjainya: pendeknya tiadak

diindahkannya. Hanya anak dan istrinya itu sahaja

yang dijaga dipelihara dan dihiraukannya. Kalau

terjadi apa-apa pada malam atau siang hari atau kami

ditimpa bahaya-sekali disebut seribu kali dijauhkan

Allah hendaknya-, bagaimanakah kami> akan mati

seorangalah agaknya,” kata Putri Rubiah dengan

sedih.

Kata adat dalam cuplikan novel tersebut dapat

diartikan sebagai . . . .

a. Budaya

b. Sikap

c. Etika

d. Tradisi

3. Perhatikan cuplikan berikut!

Bukankah sekaliannya itu bergantung kepada untung

nasib satu-satunya orang? Jika baik untungnya, tak

pandai pun, tentu akan mendapat pangkat juga.

Tetapi, apabila tak baik nasib, walaupun melangit

kepandaiannya, jatuhnya ke pelimbahan juga.”

Cuplikan novel tersebut menyiratkan bahwa tokoh itu

memiliki keyakinan bahwa . . . .

a. Hidup itu untung-untungan

b. Jalan hidup manusia ditentukan nasib

c. Orang yang mujur biasanya orang yang biasa-

biasa saja

d. Untuk menjadi orang yang berpangkat tidak

harus pandai

(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

4-5)

Oleh kedua orang tuanya. Sutan baringin dinikahkan

dengan Nuria, seorang perempuan baik-baik pilihan

ibunya. Walaupun telah berkeluarga, dia masih tetap suka

berfoya-foya menghabiskan harta benda kedua orang

tuanya. Dia berjudi dengan Marah Sait, seorang pokrol

bamboo sahabat karibnya. Sewaktu ayahnya meninggal,

sifat Sutan Baringin semakin menjadi-jadi. Akhirnya, dia

bangkrut dan utangnya sangat banyak.

4. Gambaran adat yang ada di dalam cuplikan synopsis

novel itu adalah . . . .

a. Tidak mau bekerja keras

b. Kehidupan keluarga yang tidak harmonis

c. Pernikahan yang masih ditentukan oleh pihak

orangtua

d. Menikah harus selalu dengan orang yang baik-

baik

5. Kebiasaan yang tergolong tidak bermoral adalah . . . .

a. Berfoya-foya

b. Berutang

c. Malas berusaha

d. Membangkang pada orang tua

6. Perhatikan cuplikan berikut!

Ayah Aminuddin, Baginda Diatas, tidak setuju

dengan niat anaknya untuk menikahi Mariamin.

Kalau pernikahan itu terjadi, dia merasa malu sebab

dia merupakan keluarga terpandang dan kaya raya,

sedangkan keluarga Mariamin hanya keluarga

miskin. Namun, ketidak setujuannya tidak dia

perlihatkan kepada istri dan anaknya.

Cuplikan tersebut menunjukkan adanya pandangan

atas kebiasaan bahwa . . . .

a. Anak orang kaya harus menikah dengan orang

kaya lagi

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -94 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

b. Suami tidak bias menentukan keputusan sendiri

c. Perasaan malu itu harus disembunyikan

d. Pernikahan harus mendapat persetujuan keluarga

(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

7-8)

Pada saat itu, Yah sudah menjadi janda. Dia korban kawin

paksa. Karena tidak tahan hidup dengan suami pilihan

orang tuanya, dia melarikan diri ke Jakarta. Di Jakarta, dia

terjun ke dunia nista dan menjadi wanita panggilan. Yah

sebenarnya secara diam-diam sudah lama mencintai

Dokter SUkartono. Dia sering mengkhayalkan DOkter

SUkartono sebagai suaminya. Itulah sebabnya, dia

mencari alamat DOkter. Setalh menemukannya, dia

menghubungi Dokter dengan berpura-pura sakit.

7. Ciri dari angakatan 20-30-an yang tampak pada

cuplikan novel tersebut adalah . . . .

a. Kawin paksa

b. Ketaatan pada suami

c. Menjadi wanita panggilan

d. Hidup menjanda

8. Contoh penyimpangan terhadap moral dalam

cuplikan novel tersebut adalah . . . .

a. Kawin lari

b. Mencintai suami orang lain

c. Menjadi wanita panggilan

d. Pura-pura sakit

(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

9-10)

Bagida Diatas dan istrinya pun menjumpai peramal itu.

Dengan disaksikan langsung oleh istri Baginda Diatas,

sang peramal meramalkan perkawinan Aminuddin dan

Mariamin. Jawabannya sangat memihak Baginda Diatas.

Dengan tegas, dia menyatakan, bahwa Aminuddin akan

mengalami nasib yang jelek apabila ia menikah dengan

Mariamin.

Setelah mendengarkan jawaban dari peramal tersebut. Ibu

Aminuddin tidak bias berbuat banyak. Dengan terpaksa,

dia menurut kehendak suaminya untuk mencarikan jodoh

yang sesuai untuk Aminuddin. Mereka langsung melamar

seorang perempuan yang berada.

9. Ciri bahwa cuplikan tersebut bersumber dari novel

angakatan 20-30-an tampak pada tema atau alur

ceritanya tentang . . . .

a. Orang tua yang menentukan jodoh bagi anaknya

b. Pihak semua yang memaksakan kehendaknya

c. Kehidupan seorang yang ditentukan oleh

peramal

d. Pernikahan yang dipaksa-paksakan

10. Kebiasaan masyarakat tempo dulu tercermin pada

perilaku tokoh cerita itu, yakni . . . .

a. Menentukan perkawinan

b. Percaya pada perkataan peramal

c. Kehidupan keluarga yang tidak adil

d. Sikap menjadi anak yang penurut

11. Perhatikan cuplikan berikut!

“Pikiranku pun demikian pula. Makin lama, makin

jarang ia datang kemari. Kian hari, kian kurang

diindahkannya aku dan Rubiah, serta kaum keluarganya

yang lain-lain sebagai takut ia datang kemari. Katanya

karena banyak kerja, dan ia takut kalau-kalau

pekerjaannya kurang maju. Benarkah itu?” Tanya Putri

Rubiah.

“Ah, bohong! Bukannya ia sendiri yang menjadi

Penghulu di Padang ini dan berpangkat tinggi. Apakah

sebabnya Penghulu di lain-lain tiada sebagai dia?” jawab

Sutan Hamzah.

Berdasarkan cuplikan novel tersebut, peristilahan

yang ada kaitannya dengan adat adalah . . . .

a. Pekerjaan

b. Bohong

c. Penghulu

d. Pangkat

12. Perhatikan cuplikan berikut!

Setelah menemukan calon yang cocok menurut

pilihan mereka, orang tua Aminuddin langsung

melamat perempuan tersebut. Baginda Diatas

mengirim telegram ke Medan yang isinya meminta

Aminuddin untuk menjemput calon istrinya dan

keluarganya di stasiun kereta api Medan. Aminuddin

berada di Medan untuk mencari pekerjaan agar dia

bias segera melamar Mariamin.

Peristilah yang penggunaannya lebih banyak

dipengaruhi oleh faktor kemajuan zaman adalah . . . .

a. Orang tua

b. Melamar

c. Telegraf

d. Kereta api

13. Novel periode 20-30-an pada umumnya memiliki

karakteristik sebagai berikut, kecuali . . . .

a. Bertema kawin paksa

b. Mengangkat permasalahan adat

c. Berlatar daerah Sumatera Barat

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -95 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

d. Merupakan pertentangan antara budaya Barat

dan Timur

14. Perhatikan cuplikan berikut!

Tuti terus mengetik lagi. Beberapa lamanya berdetik-

detik dan berderas-deras mesin tulis kena tangannya

yang halus. Tetapi, tiba-tiba ia terhenti pula dan

tangannya dibenamkannya ke dalam rambutnya

selaku orang putus asa. Berderet dilihatnya kertas

pada mesin tulis itu dan dikerumukkannya ke dalam

keranjang sampah di bawah meja tulisnya.

Cuplikan cerita tersebut diambil dari novel berjudul .

. . .

a. Salah Asuhan karya Abdul Muis

b. Layar Terkembang karya Sutan Takdir

Alisyahbana

c. Siti Nurbaya karya Marah Rulis

d. Belenggu karya Armijn Pane

15. Watak tokoh Tuti digambarkan melalui . . . .

a. Jalan pikirannya

b. Tingkah lakunya

c. Tata bahasanya

d. Lingkungan keluarganya

(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

16-17)

Perlakuan Kasibuhan yang kasar kepadanya, membuat

Mariamin menjadi hilang kesabarannya. Dia tidak tahan

lagi hidup menderita serta disiksa setiap hari. Akhirnya,

dia melaporkan perbuatan suaminya kepada kepolisian di

Medan. Dia langsung meminta cerai. Permintaan cerainya

dikabulkan oleh pengadilan agama di Padang.

Setelah resmi bercerai dengan Kasibun, dia kembali ke

kampong halamannya dengan penuh kehancuran.

Hancurlah jiwa dan taganya. Kesengsaraan dan

penderitaan batin dan fisiknya terus mendera dirinya dari

kecil hingga dia meninggal dunia. Sungguh tragis

nasibnya.

16. Perilaku tokoh yang bertentangan dengan etika

adalah . . . .

a. Tidak bersabar

b. Menyiksa istri

c. Melapor kepada polisi

d. Bercerai

17. Perilaku tokoh yang murak pada zaman sekarang

adalah . . . .

a. Istri menggugat cerai suaminya

b. Istri bekerja di luar rumah

c. Polisi menengahi perselisihan keluarga

d. Kesengsaraan yang dialami keluarga

(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

18-20)

Dan hamba terpaksa pula menyita rumah dan sekalian

harta tuan hamba.” Kata pegawai yang lain. Ayahku tiada

dapat menyahut apa-apa lain daripada “Lakukan

kewajiban Tuan-tuan!” Tatkala kulihat ayahku akan

dibawa ke dalam penjara, sebagai seorang penjahat yang

bersalah besar, gelaplah maraku dan hilanglah pikiranku

dan dengan tiada kuketahui, keluarlah aku, lalu berteriak,”

Janganlah dipenjarakan ayahku! Biarlah aku jadi istri

Datuk Maringgih!” mendengar perkataan itu,

tersenyumlah Datuk Maringgih dengan senyum, yang

pada penglihatanku., sebagai senyum seekor harimau

yang hendak menerkam mangsanya, dan terbayanglah

sukacitanya dan berahi serta hawa nafsu hewan kepada

matanya.

18. Kata yang sudah tidak lazim penggunaannya pada

masa sekarang adalah . . . .

a. Hamba

b. Sekalian

c. Tuan

d. Sukacita

19. Kata yang tidak tepat penggunaannya apabila melihat

kaidah berbahasa yang berlaku seakrang adalah . . . .

a. Manyangkut

b. Daripada

c. Seekor harimau

d. Nafsu hewan

20. Kata menyahut dalam kalimat kedua dapat diganti

dengan . . . .

a. Menjawab

b. Mengeluh

c. Berkata

d. Menyela

B. Uraian

Kerjakanlah!

(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

1-3)

“Nurbaya, sekali-kali aku tiada berniat hendak

memaksa engkau. Jika tak sudi engkau, sudahlah; tak

mengapa. Biarlah harta yang masih ada ini hilang ataupun

aku masuk penjara sekalipu, asal jangan bertambah-

tambah pula duka citamu. Pada pikiranku, tiadalah akan

sampai dipenjarakannya aku, mungkin masih boleh ia

dibujuk. Sesungguhnya aku terlebih suka mati daripada

memaksa engkau kawin dengan orang yang tiada kusukai;

dan jika aku tiada ingat akan engkau dan tiada takut akan

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -96 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Tuhanku, niscaya telah lama taka da lagi aku dalam dunia

ini. Tetapi, engkaulah yang menjadi alanganku.

Bagaimanakah halmu kelak, bila aku taka da lagi?

Siapakah yang akan memeliharamu?”

1. Mengungkapkan apakah cuplikan novel tersebut!

2. Bagaimanakah watak tokoh (yang berbicara) dalam

cuplikan novel tersebut!

3. Tunjukkanlah sikap tokoh yang kamu anggap

bermoral!

(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor

4-5)

Di tengah-tengah mengawang dalam pelamunan tentang

kecakapannya dan kelebihannya dari perempuan-

perempuan lain. Pedih rasanya tiba-tiba mencambuk

pikirannya akan perselisihannya dengan Maria. Ia tidak

mengerti akan perangai adiknya. Heran ia bahwa sampai

demikian perempuan dapat tertambat akan laki-laki.

Maria bukan Maria lagi, ia telah menjadi baying-bayang

Yusuf. Tidak, ia tidak akan menghambakan dirinya

kepada laki-laki serupa itu. Percintaan harus berdasar atau

dasar yang nyata; sama-sama menghargai. Perempuan

tidak harus mengikat hati laki-laki oleh karena

penyerahannya yang tiada bertimbang dan bertangguh

lagi. Perempuan tiada boleh memudahkan dirinya. Ia

harus tahu di mana batas haknya terlanggar dan sampai ke

mana ia harus minta dihormati dari pihak yang lain. Kalau

tidak demikian, perempuan senantiasa akan menjadi

permainan laki-laki. Dan, daripada menjadi serupa itu,

bagian baiklah ia tiada bersuami seumur hidup . . . .

4. Diambil dari novel apakah cuplikan cerita tersebut?

Kemukakanlah alas an-alasannya!

5. Nilai-nilai kehidupan apakah yang tergambar

sekaligus dapat menjadi pelajaran dari cuplikan novel

tersebut!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -97 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

16 – Menulis Naskah Drama

1. Menulis Naskah Drama dari Sebuah Cerpen

Cerpen, novel, dan drama memang memiliki beberapa kesamaan. Pertama cerpen dan novel sama-sama berbentuk

cerita. Kedua, novel sering pula disajika dalam bentuk dialog, seperti halnya drama. Nah, untuk mengubah cerpen ke dalam

naskah, kita perlu memperhatikan tema, karater tokoh, latar, dan rangkaian ceritanya.

Selain itu ada tiga unsur drama yang tidak boleh dilupakan, yakni tokoh, wawancang, dan kramagung.

1) Tokoh adalah pelaku yang memiliki peranan besar dalam drama. Sifatnya bias protagonist atau antagonis.

2) Wawancang adalah dialog yang harus diucapkan oleh tokoh.

3) Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Bagian ini biasanya

menggunkaan haruf miring atau bertanda kurung.

Pasien dan Dokter Asril sudah dua hari sakit perut. Dia mencret terus. Oleh

karena itu, dia pergi memeriksakan dirinya ke dokter.

Dokter menanyakan apa yang dirasanya. Asril

menceritakan bahwa dia mencret sudah dua hari.

Sebelumnya mantra perawat tetangganya memberi dia obat

dan sudah diminumnya. Akan tetapi, tidak menolong.

Mencretnya tidak juga berhenti.

Dokter itu kemudian memeriksa Asril dengan baik. Dia

pun bertanya kepada Aseril tentang jenis obta yang pernah

diminumnya . asri menjawabnya dengan tidak tahu. Ia hanya

menyebutkan ciri-cirinya. Asri pun menjelaskan lebih

terperinci tentang keluhan-keluhan yang dideritanya itu.

Asril diminta dokter utuk berbaring, kemudian diperiksa

pada beberapa bagian tubuhnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter mengatakan

bahwa Asril harus segera diopname. Cairan tubuh Asril

sudah sangat berkurang.

Asril sebenarnya ingin berobat jalan saja, tetapi dokter

tetap menegaskan bahwa Asril harus dirawat di rumah sakit

paling tidak selama dua atau tiga hari. Ia harus mendapat

infus. Dokter kemudian menulis surat untuk salah satu

rumah sakit dan kemudia memberikannya kepada Asril.

Seraya mengucapkan terima kasih, Asril menerima surat

itu dan berkata bahwa ia akan mengatakan semuanya itu

kepada orang tuanya. Asril kemudian bertanya tentang biaya

pemeriksanaanya yang harus dibayar.

Dokter mengatakannya tidak usah dibayar sebelum

Asril betul-betul sembuh. Akhirnya, kembali Asril

mengucapkan terima kasih kepada dokter itu.

Pasien dan Dokter

Suster : (di temoat praktik dokter Husodo, suster berdiri di pintu, lalu memanggil sebuah nama) Saudara Asril! (yang

bernama Asril berdiri dan berjalan menuju pintu, lalu masuk).

Dokter : Silahkan duduk! (menunjuk ke kursi; Asril duduk menghadap dokter Husodo) Saudara sakit, ya! Bagaimana

perassaan Saudara sekarang? Coba ceritakan!

Asril : Sudah dua hari saya mencret, Dokter. Diberi obat oleh mantra perawat tetangga kami, tetapi tidak juga berhenti.

Dokter : Oo, tahu Saudara apa nama obat yang diberikan mantra itu?

Asril : Tidak, Dok! Obatnya berupa tablet, ptuih, disuruh minum tiga kali sehari. Tapi, mencret saya tidak juga

berhenti. Hari ini sudah 10 kali saya buang air besar, cair saja.

Dokter : Coba saya periksa, silahkan berbaring di sana. (Asril membuka bajunya, berbaring, dokter memeriksanya

memakai stetoskop, meraba-raba perutnya dan menekannya)

Sakit?

Asril : Tidak, Dok!

(dokter menjepit kulit tangannya, mengangkatnya, lalu melepaskan. Lambat sekah kemabalinya)

Dokter : Saudara harus segera diopname. Cairan di tubuh Saudara sudah sangat kurang. Hari ini juga masuk, ya!

Asril : Boleh berobat jalan saja, Dok?

Dokter : Tidak! Saudara harus segera diinfus. Mungkin dua atau tiga hari di rumah sakit.

(dokter menulis surat untuk salah satu rumah sakit) Ini surat untuk rumah sakit.

Asril : Terima kasih, Dok. Saya akan memberi tahu ibu dan bapak saya. Berapa harus saya bayar, Dok?

Dokter : Tidak usah bayar dulu. Nanti saja kalau sudah sembuh.

RINGKASAN MATERI

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -98 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Asril : Terima kasih, Dokter! (Asri keluar dari ruangan praktek dokter).

2. Menulis Naskah Drama Berdasarkan Peristiwa Nyata

Membuat naskah drama dari peristiwa nyata tidak begitu sulit. Tema cerita, alur, latar, dan unsur-unsur lainnya sudah

ada, bukan? Dalam hal ini, kamu tinggal menceritakannya kembali ke dalam bentuk dialog. Seperti yang kamu ketahui

bahwa ciri utama drama adalah bentuk penyajiannya yang berbentuk dialog. Oleh karena itu, tugasmu dalam hal ini adalah

menceritakan peristiwa it ke dalam dialog-dialog. Agar dramamu itu lebih menarik, pilihlah peristiwa yang langka dan

penuh dengan ketegangan. Dengan cara demikian, para pembacanya akan merasa senang dan tidak merasa bosan untuk

menikmatinya.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -99 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 1-3)

Dokter : Silahkan duduk! (menunjuk ke kursi; Asril

duduk menghadap dokter Husodo) Saudara sakit, ya!

Bagaimana

perassaan Saudara sekarang? Coba ceritakan!

Asril : Sudah dua hari saya mencret, Dokter. Diberi

obat oleh mantra perawat tetangga kami, tetapi tidak juga

berhenti.

1. Dialog di atas merupakan pengembangan dari

cuplikan cerpen berikut . . . .

a. Asril sudah dua hari sakit perut. Dia mencret

terus. Oleh karena itu, dia pergi memeriksakan

dirinya ke dokter.

b. Dokter menanyakan apa yang dirasakannya.

Asril menceritakan bahwa dia mencret sudah dua

hari. Mantra perawat tetangganya memberi dia

obat dan sudah diminumnya, tetapi tidak

menolong. Mencretnya tidak juga berhenti.

c. Dokter itu kemudian memeriksa Asril dengan

baik. Dia pun bertanya kepada Asril tentang jenis

obat yang pernah diminumnya. Asri

menjawabnya dengan tidak tahu.

d. Ia hanya menyebutkan ciri-cirinya. Asri pun

menjelaskan lebih rinci tentang keluhan-keluhan

yang dideritanya itu.

2. Kramagung dalam cuplikan drama tersebut ditandai

dengan nomor . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

3. Kata-kata coba ceritakan yang diucapkan dokter

dapat diganti dengan . . . .

a. “Punya cerita?”

b. “Ada ceritanya tidak?”

c. “Mohon diceritakan dengan jelas?”

d. “Bisa diceritakan kepada saya?”

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 4-6)

Buyung : padepokan Buyung bagaimana, Pak?

Ayah : (agak kesal) Padepokan saja yang kamu urusi,

Buyung! Kamu, kan, bias bikin lagi di tanah Bapak yang

lain!

Ibu : (dengan sabar) Iya. Tanah Bapakmu kan cukup

luas. Pilih saja salah satu, mana yang kamu sukai!.

4. Cuplikan drama tersebut merupakan pengembangan

dari cuplikan cerpen berikut . . . .

a. Tapi bapak, ibu, dan kedua kakak perempuannya

maah menyambut gembira itu. Kelihatannya

mereka sedang membayangkan uang ganti rugi

yang mencapai puluhan juta.

b. Wah, Bapakku bias tambah kaya, nanti! Pikir

Buyung. Dan kalau Buyung mencoba menentang

rrencana penggusuran tanah itu, kedua kakaknya

pasti menertawakannya dan dengan kompak

mengatakan bahwa diriya adalah orang yang

terlalu mementingkan dirinya sendiri. Egois,

tidak mementingkan orang banyak

c. “Padepokan Buyung bagaimana. Pak?” protes

Buyung manja. “Padepokan saja yang kamu

urusi, Buyung!” kata Bapak agak kesa. Beliau

memasukkan tembakau ke ipa cengklongnya.

“Kamu, kan, bias bikin lagi di tanah Bapak yang

lain! Bikin padepokan agi di sana!”

d. Tanah orang tuanya memang banyak. Warisan

turun-temurutn. Jika tanah tempat padepokannya

itu kena proyek jalan tol maka tanah bapaknya

masih bertebaran. Bapaknya memang terkenal

dengan sebutan feudal, juragan tanah, karena

punya tanah di mana-mana.

5. Karakter tokoh ayah menurut cuplikan tersebut

adalah . . . .

a. Egois

b. Sombong

c. Kurang perhatian

d. Penyendiri

6. Padepokan menurut cuplikan drama di atas bermakna

. . . .

a. Sanggar

b. Apangan

c. Tempat hiburan

d. Arena olahraga

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 7-9)

Direktur : Saya ingin ada tenaga ahli yang

dinamis dan kreatif untuk memimpin bagian peralatan.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -100 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Tanpa pemeliharaan peralatan pabrik, produksi tak akan

meningkat.

Gunawan :baiklah, Pak, Saya terima tantangan

Bapak.

7. Sifat Gunawan menurut dialog di atas adalah . . . .

a. Penentang

b. Pembangkang

c. Sigap

d. Produktif

8. Kramagung yang dapat dibubuhkan pada dialog

Gunawan adalah . . . .

a. (Menggebrak meja)

b. (Mengangkat kepalan tangan)

c. (Menengadahkan kepala)

d. (Tersenyum sinis)

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 9-10)

Rina : Ada apa dengan kesehatan remaja ya, Bu. Kok,

sekarang tampak sering dibicarakan?

Dokter : Di mana Rina tahu?

Rina : Ya, saya sering sekali baca di koran, di

majalah, dan sering menonton pula di televise. Topic-

topik yang dibicarakan. Tidak jauh dari persoalan

kesehatan remaja.

Dokter : . . . . .

9. Dari penurunan Rina dapat diketahui bahwa . . . .

a. Teevisi sering mempersoalkan kesehatan remaja

b. Remaja banyak mengaami masaah daam

kesehatan

c. Kesehatan remaja merupakan hal yang penting

diperhatikan

d. Masalah kesehatan remaja banyak dibicarakan di

berbagai media

10. Watak Rina adalah . . . .

a. Kreatif

b. Kritis

c. Emosional

d. Kaku

11. Dialog tersebut dapat dilengkapi dengan tuturan

dokter sebagai berikut . . . .

a. Jangan teralu sering menonton teevisi, tidak

baik.

b. Berapa jam kamu menonton televise daam

seharinya?

c. Bagus sekai. Dengan cara bagitu, wawasanmu

akan lebih uas.

d. O, begitu? Itu artinya masyarakat dan media

begitu peduli terhadap kesehatan remaja.

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 12-13)

“Pokoknya, dalam sisa waktu yang sedikit ini, Buyung

memilih tinggal di padepokannya saja!”

“Buyung!” ibunya berusaha mencegah.

12. Cuplikan cerpen tersebut dapat dikembangkan ke

dalam teks drama sebagai berikut . . . .

a. Buyung : Pokoknya tinggal di padepokannya

saja!

Ibu : Buyung!

b. Buyung : Pokoknya Buyung mau tingga di

padepokannya saja!

Ibu : Buyung! (membentak)

c. Buyung : Memilih tinggal di padepokannya

saja!

Ibu : (Berusaha mencegah Buyung)

d. Buyung : Tinggal di padepokannya saja, Bu, ya!

Ibu : Ibu akan mencegahmu, Buyung!

13. Cuplikan cerita tersebut dapat diubah kedalam bentuk

dialog, yaitu . . . .

a. Mak Samin : Saya rasa sebaiknya anak-

anak kita seberangkan dulu. Kemudian, bapak

jemput lagi barang-barang ini. (meletakkan tas

besar di pinggir sungai).

b. Mak Samin : Anak-anak kita seberangkan

dulu. Bapak jemput lagi barang-barang ini nanti.

(meletakkan tas besar).

c. Mak Samin : Saya rasa, sebaiknya anak-

anak. Kita seberangkan dulu. Lalu, jemput lagi

barang-barang ini (meletakkan di pinggir

sungai).

d. Mak Samin : Sebaiknya, kita seberangkan

dulu. Lalu, jemput lagi saja barang-barang ini

(meletakkan tas dipinggir sungai).

14. Cuplikan dialog pda soal nomor 13 dapat dilengkapi

dialog lain sebagai berikut . . . .

a. Pak Samin : Ah, masa menyebrang sungai

kecil ini mesti dua-tiga kali!

b. Pak Samin : Biar saya yang menggendong

anak-anak. (meraih tas besar yang masih

dipegang Bu Samin).

c. Pak Samin : Memangnya sungai ini apa

namanya? Tidak terlalu dalam, kan? (Meraih tas

besar).

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -101 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

d. Pak Samin : Boleh juga idemu. Kita

istirahat saja di sini barang beberapa menit

supaya anak-anak bias main-main dulu.

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 15-16)

Cahyo : Sst… Bu Indati datang! (para siswa

segera beranjak duduk di tempatnya masing-masing)

Bu indati : Selamat pagi, anak-anak! (ramah)

15. Cuplikan drama tersebut berlatar . . . .

a. Lapangan upacara

b. Sekolah

c. Kelas

d. Ruang tamu

16. Cuplikan drama tersebut dapat dilengkapi dengan

dialog berikut . . . .

a. Anak-anak : Ibu sudah sehat? (Kompak)

b. Anak-anak : Baik, Bu Guru! (Kompak)

c. Anak-anak : Selamat pagi, Buuuu!

(Kompak)

d. Anak-anak : Sudah siap, Bu. Selamat pagi!

(Kompak)

17. Peristiwa sehari-hari yang dapat dijadikan bahan

penulisan teks drama adalah . . . .

a. Pertemuan dengan saudara dari jauh

b. Kesalah pahaman dengan seorang preman pasar

c. Menunggu adik bayi di rumah

d. Hujan menjelang berangkat sekolah

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 18-19)

Inka : Arga, kenapa, sih, kamu selalu usil? Kenapa

kamu selalu mengejek aku? Memangnya kamu suka kalau

diejek? (cemberut)

Agra : (Tertawa-tawa) Aduh … maaf, deeh, kamu

marah ya, In?

Inka : Iya, dong. Habis … kamu nakal. Kamu

memang sengaja mengejek aku, kan biar anak-anak

sekelas menertawakan aku?

Agra : . . . . .

18. Cuplikan drama tersebut menceritakan . . . .

a. Perselisihan antara kakak beradik

b. Seorang anak yang diusili oleh temannya

c. Salah pengertian antara dua orang siswa

d. Perbedaan pendapat antara dua orang

19. Dialog tersebut dapat dilengkapi dengan perkataan

Agra sebagai berikut . . . .

a. Wah… jangan marah, dong, aku, kan, Cuma

bercanda.

b. Katanya marah itu bias menghambat

pertumbuhan gigi, lho.

c. Cuma kamu yang paling baik di antara teman-

teman yang lain.

d. Jangan bicara sama orang tuamu kalau aku

sering mengusilimu!

Adi : bagaimana keadaan tanganmu Nana?

Nana : Semakin membaik, teman-teman, mungkin

besok perbannya sudah dapat dibuka.

Ade : Semoga lekas sembuh, ya, Na.

20. Cuplikan drama tersebut menceritakan peristiwa . . . .

a. Pertemuan di antara sahbat lama

b. Seorang anak yang ditengok teman-temannya

c. Pertolongan yang diberikan seseorang kepada

temannya

d. Kecelakaan yang dialami seorang anak gara-gara

temannya

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Jelaskan Pengetian tokoh, wawanvang, dan

kramagung!

(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 2-3)

Adegan !

Koswara : Sejak aku pulang tadi malam, tak sedikit pun

engkau gembira tampaknya.

Rini : Engkau dan aku tentu saja berbeda. Di sini

dalam serba kekurangan, di sana dalam surge kenagan,

berjalan-jalan di bawah rembulan …

Koswara : Sejak Nona Zahra di sini, tak habis-habisnya

engkau cemburu.

Rini : Katakan saja :pucuk dicita ulam tiba”. (tertawa

mengejek) Tidaklah engkau gembira bertemu lagi dengan

nona yang manis itu? Dan sekali ini tidak disertaiku pula!

Tentu banyak yang kau curahkan kepadanya.

2. Bagaimana watak Rini menurut cuplikan drama

tersebut?

3. Peristiwa apakah yang diceritakan dalam cuplikan

drama tersebut?

4. Ubahlah cuplikan cerpen berikut ke dalam bentuk

drama!

“Nya . . ., Anya!” ada langkah menaiki tangga

menuju kamarnya. Sudah enam bulan ini Anya

menempati kamar barunya di lantai atas.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -102 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

“Anyaaa . . .!” Suara itu berulang dan lebih

panjang.

Anya yang setengah tertidur tak menyahut.

Telinganya tertutup oleh kelelahan yang

menyenangkan. Sampai akhirnya, langkah itu berada

di depan pintu kamar.

Tok! Tok! Berulang-ulang pintu dikamrnya

diketuk. Anya terbangun dan cepat-cepat membuka

pintu.

“Eh, Mama. Anya ketiduran, Ma!” ucap Anya

sambil membaringan tubuhnya kembali.

“Nya, Mama sudah sering mengingatkan kalau

pulang sekolah jangan terus jalan-jalan. Sekali-kali

boleh. Tapi, apa salahnya kalau kamu pulang dulu

dang anti baju. Kan, lebih nyaman daripada pakai

baju seragam,” komentar Mama Anya sambil duduk

di pinggir ranjang.

“Ya, Mama . . .” gumam Anya dengan mata

tetap terpejam.

(Pot Kebahagian, Cucu Nurhayati)

5. Perhatikanlah gambar di bawah ini!

Buatlah sebuah adegan drama berdasarkan peristiwa

yang ada dalam gambar tersebut!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -103 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab

soal nomor 1-3)

Saudara-saudara (1), kegiatan berkemah sangat

popular (2) saat ini. Kegiatan tersebut tidak hanya

disenangi oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang

dewasa. Kegiatan berkemah memang sering

dilakukan oleh para pelajar (3), Pramuka, mahasiswa,

dan para pegawai pemerintah (4) atau swasta.

1. Cuplikan pidato di atas menyatakan bahwa . . . .

a. Kegiatan berkemah emrupakan profram

pemerintah

b. Kegiatan berkemah adaah kegiatan para pelajar

sehari-hari

c. Berkemah merupakan kegiatan yang sangat

populer

d. Anak-anak sangat menyenangi berkemah

daripada orang dewasa

2. Pengartikulasian kata yang saah di daam cupikan

pidato tersebut ditandai dengan . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

3. Kata ini bermakna “benar-benar”. Dengan demikian,

kata yang mendahuinya harus mendapat intonasi

meinggi ketika kita mengucapkannya. Kata yang

dimaksud adalah . . . .

a. Sangat

b. Memang

c. Sering

d. Para

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 4-5)

(1) Mengapa kegiatan berkemah itu sangat popular di

kalangan anggota masyarakat? (2) Ada beberapa alas

an mengapa kegiatan tersebut disenangi. (3) Bagi

mereka yang sehari-hari sangat sibuk bekerja,

berkemah merupakan kesempatan untuk berekreasi

atau menyenangkan diri. (4) Melalui kefiatan

berkemah, kesegaran jasmani atau rohani dapat

dipulihkan. (5) Bagi para pelajar dan mahasiswa,

kegiatan berkemah berfungsi sebagai pendidikan di

luar sekolah. (6) Biasanya, kegiatan berkemah

dilakukan pada hari libur, baik itu pada liburan

pendek maupun liburan panjang.

4. Cupikan pidato di atas dapat disingkat sebagai

berikut . . . .

a. Kegiatan berkemah sangat popular di kalangan

masyarakat

b. Banyak aasan yang menyebabkan kegiatan

berkemah disenangi masyarakat.

c. Berkemah berfungsi sebagai sarana berekreasi

atau menyenangkan diri.

d. Pelajar dan mahasiswa dapat memperoeh

pendidikan dari kegiatan berkemah.

5. Kalimat yang memiliki intonasi yang berbeda

ditandai dengan nomor . . . .

a. (1)

b. (3)

c. (5)

d. (6)

6. Ada kalimat yang tidak efektif di daam cuplikan

pidato tersebut. Kalimat itu adalah nomor . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (4)

d. (5)

(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab

soal nomor 7-8)

(1) Teman-teman, biasanya kita selalu sulit untuk

hidup hemat, apalagi bagi pelajar yang suka diberi

uang bulanan, (2) Pada hari itu, dia dapat memberi

sesuatu yang dia inginkan. (3) Akan tetapi, pada hari

berikutnya ia akan kehabisan uang. (4) Akibatnya,

agar dapat jajan, dia harus meminjam uang pada

temannya. (5) Nah, agar tidak terjadi hal semacam

itu, kita harus terbiasa dengan hidup hemat. (6)

Adapun yang dimaksud hidup hemat adalah

merupakan hidup yang tidak berlebihan dan

memanfaatkan sesuatunya dengan cermat. (7) Hidup

hemat bukan berarti pelit.

7. Susunan ide yang terdapat dalam cuplikan pidato

tersebut adalah . . . .

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -104 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Akibat kehabisan uang, kesulitan hidup

berhemat, pengertian hidup hemat cara hidup

berhemat

b. Pengertian hidup berhemat, akibat kehabisan

uang, kesulitan hidup berhemat, cara hidup

berhemat

c. Kesulitan hidup berhemat, akibat kehabisan

uang, cara hidup berhemat, pengertian hidup

hemat

d. Akibat kehabisan uang, kesulitan hidup

berhemat, pengertian hidup hemat, cara hidup

berhemat

8. Kalimat yang tidak efektif ditandai dengan nomor . . .

.

a. (2)

b. (4)

c. (6)

d. (7)

(Tabel berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 9-

10)

9. Tabel tersebut menjelaskan . . . .

a. Harga beras pada suatu waktu

b. Keadaan ekonomi menurut harga beras

c. Harga beras dari bulan Januari – September 2007

d. Fuktuasi harga beras dari waktu ke waktu di

tingkat grosir

10. Pernyataan yang sesuai dengan table tersebut adalah .

. . .

a. Harga gabah terendah terjadi pada bulan

September

b. Harga gabah tertinggi terjadi pada bulan Januari

dan Februari

c. Pada bulan Juli dan September harga gabah

cukup stabil

d. Pada bulan Maret harga gabah sangat anjlok

11. Peringkat daya saing infrastruktur

Negara

Peringkat

2002 2001 2000 1999 1998

Amerika Serikat 1 1 1 1 1

Finlandia 2 2 2 2 2

Swedia 3 3 3 2 2

Islandia 4 4 4 4 8

Negara yang peringkat daya saing infrastrukturnya

mengaami peningkatan adalah . . . .

a. Amerika Serikat

b. Finandia

c. Swedia

d. Islandia

12. Perhatikan table berikut!

Negara

Peringkat

2002 2001 2000 1999 1998

Indonesia 49 49 47 47 44

Filipina 48 48 40 44 45

India 47 45 43 44 43

Venezuela 46 43 42 40 45

Negara yang infrastrukturnya tersu memburuk adalah

. . . .

a. Indonesia dan India

b. Filipina dan Venezuela

c. Polandia dan India

d. Polandia dan Venezuela

(Tabel berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 13-14)

13. Kalimat yang menjeaskan table di atas adalah . . . .

a. Harga gabah terus mengalami peningkatan

b. Dari bulan ke bulan harga gabah tidak stabil

c. Pada bulan Januari, harga gabah paling tinggi

d. Penurunan harga gabah terjadi pada bulan

September – Oktober

14. Harga gabah paling rendah terjadi pada bulan . . . .

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -105 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Agustus

b. September

c. Oktober

d. November

(Tabel berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 15-16)

Jumlah Kebutuhan Guru Indonesia

Tahun 2001 2002 2003

Bahasa Indonesia 5.352 6.605 8.379

Bahasa Inggris 9.405 11.367 13.792

Bahasa Arab 8.640 9.415 9.703

Matematika 2.948 3.707 5.025

Fisika 1.732 3.071 4.899

Biologi 2.123 2.245 2.013

Kimia 1.137 1.277 1.609

Ekonomi 1.058 6.961 10.227

Geografi 3.408 3.939 4.663

Seni 14.612 14.624 14.827

15. Kalimat yang tidak sesuai dengan isi table itu adalah .

. . .

a. Kebutuhan guru terus mengalami peningkatan.

b. Guru yang paling banyak dibutuhkan adalah

guru bahasa inggris.

c. Guru bahasa Indonesia pada umumnya

diperlukan di daerah perkotaan.

d. Jumlah guru yang dibutuhkan pada tahun 2002

lebih banyak daripada tahun 2001.

16. Tabel diatas menjelaskan . . . .

a. Jumlah guru yang ada di Indonesia

b. Kebutuhan guru pada setiap bidang studi di

Indonesia

c. Keadaan guru yang ada di SMP selama periode

tiga tahun

d. Jumlah guru yang dibutuhkan dari tahun 2001-

2003 per bidang studinya

(Cuplikan artikel berikut digunakan untuk menjawab

soal nomor 17-18)

(1) saat ini, ketimpangan tersebut sering membuat

penduduk Bandung Selatan harus sabar menhadapi

banjir yang selalu meluap saat musim hujan. (2)

Banyak ahli menyebutkan bahwa banjir di Bandung

Selatan itu sulit dicegah. 93) Penyebabnya, alih

fungsi lahan di Bandung Utara tak terkendali. (4) Hal

itu berarti seandainya wilayah Kota Bandung dapat

tertata dengan baik, maka banjir-banjir itu tidak bakal

terjadi.

17. Cuplikan artikel di atas mengemukakan masalah . . . .

a. Penyebab banjir

b. Penduduk Bandung

c. Musim hujan

d. Fungsi lahan

18. Gagasan tentang cara mengatasi banjir dikemukakan

di dalam kalimat . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

System online payment point adalah cara cepatm

mudah, dan praktis dalam melakukan pemabayaran

tagihan tekening Anda secara Online da nisi ulang

pulsa seluler melalui loket kantor pos. pembayaran

rekening tagihan juga dapat dilakukan di uit

pelayanan bergerak e-Mobile-Pos yang hadir di

lokasi tertentu di Jakarta dengan fasilitas pelayanan

yang sama dengan di kantor.

19. Cuplikan bacaan di atas menjeaskan gagasan tentang

. . . .

a. loket kantor pos

b. system online payment point

c. cara cepat, mudah, dan praktis

d. cara pembayaran tagihan rekening

20. bahasan yang relevan dengan artikel yang berjudul

“Energi Pancaran Matahari” adalah sebagai berikut,

kecuali . . . .

a. fungsi energy bagi manusia

b. planet-planet yang ada di antariksa

c. energy pengganti minyak dan gas bumi

d. teknologi penggunaan energy matahari

21. secara sekilas, karangan yang berjudul “Energi

Pancaran Matahari” dan “Minyak Goreng Bekas

Sebagai Bahan Bakar”, memiiki kesamaan tema,

yakni sama-sama membahas soal . . . .

a. jenis-jenis energy alam

b. manfaat energy bagi industry

c. teknik pengolahan energy bumi

d. sumber-sumber energy kehidupan manusia

22. 1. Judul karangan

2. Pembahasan

3. Pendahuluan

4. Kesimpuan dan saran

5. daftar pustaka

Sistematika penyusunan karangan ilmiah yang tepat

adalah . . . .

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -106 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. 1-2-3-4-5

b. 1-3-2-4-5

c. 1-3-4-2-5

d. 1-5-2-3-4

23. 1. Operasi patuh

1.1. Waktu pelaksanaan

1.2. Orang-orang yang terlibat

1.3. Tujuan operasi patuh

1.4. Tujuan Operasi

2. Lalu Lintas

2.1. Pengertian Lalu Lintas

2.2. Jenis Lalu Lintas

2.3. Kesadaran berlalu lintas

3. Kesimpulan dan saran

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran

4. Sasaran pokok

4.1. Penindakan terhadap stiap pelanggaran

4.2. Melancarkan lalu lintas dan menertibkan

4.3. Meningkatkan kesadaran beralu lintas

Kerangkan di atas akan menjadi baik apabila disusun

dengan urutan . . . .

a. 2-1-4-3

b. 2-4-1-3

c. 1-3-2-4

d. 1-2-4-3

24. Tema berikut tepat untuk dijadikan karya tulis . . . .

a. Prahara kahidupan keluarga Sukarni

b. Suka duka masa kecilku

c. Pengaruh industry pada pertanian

d. Kesunyian mencekam di tengah malam

(Cuplikan surat pembaca ini digunakan untuk

menjawab soal nomor 25-26)

Mungkin sedikit masukan saja untuk pihak

manajeman agar bagian koordinasi lapangan

ditambah personelnya sehingga pelayanan terhadap

konsumen yang telah dan akan memilih Damar-Mas

sebagai tempat tinggalnya dapat terlayani dengan

baik. Terima Kasih kepada Redaksi “PR” atas

dimulainya surat ini.

25. Cuplikan surat pembaca di atas lebih banyak

mengungkapkan . . . .

a. Kritik

b. Saran

c. Pujian

d. Ucapan terima kasih

26. Surat pembaca itu ditujukan kepada . . . .

a. Redaksi PR

b. Manajer suatu perusahaan

c. Pemerintah daerah

d. Anggota suatu organisasi

Hanafi menyesali dirinya tidak berhingga-hingga.

Maka ditutupnyalah mukanya dengan kedua belah

tangannya, lalu menangis mengisak-ngisak sambil

berseru dalam hatinya. “Oh, Corrie, Corrie istriku! Di

manakah engkau sekarang? Lihatlah suamimu

menyadari untung, lekaslah kembali, supaya kita

menyambung hidup kembali seperti dulu.”

27. Tokoh ia dalam cuplikan novel di atas berwatak . . . .

a. Romantik

b. Penyayang

c. Rendah hati

d. Penyabar

Menurut saya, dengan novel-novel yang mendalam,

kita dapat mengungkapkan kondisi social masyarakat

Indonesia masa kono serta perilaku tokoh-tokoh

dengan segala aspirasi dan kelemahannya.

Masyarakat dapat berkaca untuk kemudian mengenal

dan menemukan dirinya. Lewat novel kita dapat

mengadakan eksplotasi dan menemukan diri. Dalam

hal ini, tidak dipersoalkan kontroversi antara

pandangan seni untuk seni dan senit bertendensi,

yang penting penciptanya. Novelis sejati

memunculkan novel yang beermutu tinggi, sekaligus

berguna bagi masyarakat.

28. Tanggapan yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas

adalah . . . .

a. Perilaku tokoh dengan keemahannya dapat

menghambat kemunculan novel.

b. Kondisi masyarakat Indonesia dapat

mengungkapkan dalam novel yang baik.

c. Kontroversi antara pandangan seni untuk seni

dan seni bertendens tak perlu diungkapkan.

d. Novel memang merupakan sarana untuk

mengadakan eksplorasi dan penemuan diri.

29.

(1) Pengenalan situasi cerita

(2) Penyelesaian

(3) Menuju pada adanya konflik

(4) Pengungkapan peristiwa

(5) Puncak konfik

Alur cerita yang normal memiliki pola seperti berikut

. . . .

a. 1-3-4-5-2

b. 1-4-3-5-2

c. 4-1-3-2-5

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -107 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

d. 4-3-4-5-2

“Terus solusinya bagaimana?”

Andini senang sekali mendengarnya.

Setelah Siwi, berturut-turut Maya dan beberapa

murid yang pernah menceritakan masalahnya dating

menemui Andini. Ungkapkan mereka senada, lega

karena masalah mereka bias diatas setelah berbicara

dari hati ke hati dengan teman-teman mereka. Wajah

cerah mereka membuat Andini tak henti-hentinya

bersyukur.

30. Dalam seluruh rangkaian alur, cuplikan cerita

semacam itu termasuk ke dalam . . . .

a. Pengungkapan peristiwa

b. Menuju pada adanya konflik

c. Puncak konflik

d. Penyelesaian

Ah, bagi sebagian orang, mengungkapkan isi hati

bukanlah hal yang mudah. Akibatnya, mereka sulit

berkomunikasi dengan baik. Tapi toh sebagai

manusia, Allah membekali kita hati nurani dan

kepekaan rasa. Kita bias menjenguk apa yang ada di

hati orang lain sehingga nantinya kita dapat lebih

mengerti siapa dan bagaimana orang-orang di sekita

kita.

31. Selain alur, unsur intrinsic lainnya yang dominan

dalam cuplikan cerita tersebut adalah . . . .

a. Amanat

b. Tema

c. Latar

d. Penokohan

Sudah pernah Tuan melihat awan putih bearak-arak

merupakan tumpukan benda-benda bermacam-

macam bentuk, di langit biru lazuardi?

Perhatikanlah!

Sebentar saja?

Jangan, Tuan. Benda putih itu berkaki, berekor,

bergigi, berkumis, bergombak. Mata yang galak itu

hendak merekam. Lihatlah, dia bergerak perlahan-

lahan dengan hati-hati. Terharu jiwa melihatnya.

32. Hal yang digambarkan dalam cupikan di atas adalah .

. . .

a. Suasana hati

b. Keadaan langit

c. Awan putih

d. Pemandangan di pegunungan

33. Untuk mengetahui alur suatu cerita, pertanyaan yang

dapat diajukan adalah . . . .

a. Apa yang diakukan tokoh di tempat itu?

b. Apa yang dikatakan pengarang tokoh?

c. Bagaimana proses kejadian peristiwa itu?

d. Kapankah peristiwa itu terjadi?

34. Novel periode ‟20-30-an pada umumnya memiliki

karakteristik sebagai berikut, kecuali . . . .

a. Bertema kawin paksa

b. Mengangkat permasalahan adat

c. Berlatar daerah Sumatera Barat

d. Merupakan pertentangan antara budaya Barat

dan Timur

Hanafi menyesali dirinya tidak berhingga-hingga.

Maka ditutupnyalah mukanya dengan kedua belah

tangannya, lalu menangis mengisak-ngisak sambil

berseru dalam hatinya. “Oh, Corrie, Corrie istriku! Di

manakah engkau sekarang? Lihatlah suamimu

menyadari untung, lekaslah kembali, supaya kita

menyambung hidup kembali seperti dulu.”

35. Cuplikan cerita tersebut diambil dari novel berjudul .

. . .

a. Salah asuhan karya Abdul Muis

b. Layar Terkembang karya Sutan Takdir

Alisyahbana

c. Siti Nurbaya kayra Marah Rulis

d. Belenggu karya Armijin Pane

Novel 2

Midun meminta terima kasih kepada anak itu,

kemudian berkata kepada Maun. “Jika orang hendak

memasak ke dalam, rupanya membayar. Mari kita

beli pula yang seperti dibawa orang itu, kita masuk

ke dalam!”

(Sengsara Membaca Nikmat, Tulis Sutan Nan Sati)

36. Unsur yang dominan dalam cuplikan cerita di atas

adalah . . . .

a. Tema

b. Penokohan

c. Alur

d. Latar

Ayah : Ayah pernah tinggal di Jakarta.

Kota itu amat kejam. Kalau

kau tak beruang, kau tak akan

diperhatikan orang. Biarpun

kelaparan, sakit, atau bersedih

tidak akan dipedulikan orang.

Hamid : Cerita teman-teman berebeda denga

cerita Ayah.

37. Cuplikan dialog di atas menggambarkan . . . .

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -108 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Perlawanan seorang anak pada ayahnya

b. Perbedaan pandangan antara ayah dengan anak

c. Kehidupan masyarakat di kota besar

d. Pertentangan dalam sebuah keluarga

Ayah : Kau sudah dewasa anakku! Kau lebih

percaya pada cerita orang lain atau cerita Ayahmu?

Sekarang istirahatlah dahulu. Piker baik-baik

sebelum mengambil keputusan. Keputusan apaun

yang kamu buat, besaok sampaikan kepada ayah

38. Watak tokoh ayah menurut cuplikan dialog di atas

adalah . . . .

a. Otoriter

b. Demokratis

c. Individualistis

d. Egois

Hamid : Hamid tak jadi ke Jakarta, Ayah!

Biarlah saya menjadi petani di desa ini.

Ayah : Bagus. Itu keputusan tepat. Kau lebih

baik mencangkul di sawah. Kau boleh pilih menanm

tembakau, cabai, atau lainnya. Modal, ayah yang

menanggung.

Hamid : Hamid pilih menanam tembakau,

Ayah. (Makah amid pun menjadi petani tembakau).

39. Cuplikan dialog di atas menggambarkan bahwa . . . .

a. Hamid lebih senang menjadi petani daripada

pergi ke Jakarta.

b. Ayah Hamid merupakan orang desa yang hidup

sebagai petani sederhana.

c. Ayah Hamid menginginkan anaknya menjadi

seorang petani yang hidup sukses.

d. Hamid lebih senang hidup sederhana daripada

hidup bermewah-mewahan di kota.

Ibu : Ada apa, Sayang? Tampaknya bingung sekali,

wajahmu kusut. Aneh, tidak seperti biasanya.

40. Cuplikan dialog drama di atas sebaiknya dilisankan

dengan nada suara . . . .

a. Sedih

b. Lemah lembut

c. Keras

d. Tinggi

(Cuplikan berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 41-45)

41. Tema cupikan pidato itu menceritakan tentang . . . .

a. Supaya mewujudkan hak-hak anak

b. Pengamalan nilai-nilai Pancasila di dalam

pendidikan

c. Pengaruh pendidikan terhadap kesejahteraan

bangsa

d. Program wajib beajar yang dicanangkan

pemerintah

42. Pendapat yang diungkapkan pembicara di dalam

pidato itu adalah . . . .

a. Hak-hak anak perlu diwujudkan sesuai dengan

Pancasila dan UUD 1945

b. Pendidikan Pancasila Indonesia tertinggal jauh

dari anak-anak dengan bangs alai.

c. Banyak program yang telah digulirkan

pemerintah di dalam memajukan pendidikan

anak

d. Setiap anak Indonesia wajib menuntut ilmu

sekurang-kurangnya Sembilan tahun

43. Menurut cuplikan pidato itu, sember daya manusia

dapat ditingkatkan melalui . . . .

a. Pelaksanaan program wajib belajar

b. Penanam sikap percaya diri pada setiap anak

bangsa

c. Pembinaan anak secara terencana, terarah,

terpadu, dan berkesinambungan

d. Seluruh anak dibina secara terus-menerus,

terencana, dan berkelanjutan

44. Pesan yang sesuai dengan isi pidato itu adalah . . . .

a. Pentingnya menjadi seorang pemimpin

b. Perlunya beajar secara tekun.

c. Setiap pelajar harus optimis akan masa depannya

d. Harus menghargai para pahlawan

45. Isi pidato yang telah kamu simak itu dapat ditanggapi

sebagai berikut . . . .

a. Sekolah memang harus lebih memperhatikan

fasilitas belajarnya agar para siswa lebih

berprestasi.

b. Kedisiplinan sangat diperlukan di daam belajar,

begitu pun degnan sikap percaya diri agar kita

menjadi pemimpin yang baik bagi bangsa.

c. Setiap orang bertanggung jawab atas diri dan

bangsanya, yakni melalui belajar dan bekerja

keras.

d. Bangsa ini sepertinya tidak lagi memiiki

pemimpin yang bias diandakan di masa depan

karena generasi muda tidak berdisiplin.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -109 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

(Cuplikan berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 46-50)

46. Cuplikan novel itu menceritakan . . . .

a. Suasana di sebuah pasar

b. Kondisi budaya suatu masyarakat yang

tradisional

c. Ketertarikan dua orang tokoh pada suatu benda

d. Konflik batin yang terjadi pada dua orang tokoh

47. Tokoh Midun dalam cupikan novel itu adalah . . . .

a. Ramah

b. Kritis

c. Kaku

d. Angkuh

48. Watak tokoh “orang itu” dalam cuplikan novel

tersebut adalah . . . .

a. Pembual

b. Pintar

c. Jujur

d. Ramah

49. Unsur latar begitu menonjol dalam cuplikan novel

itu. Latar yang dimaksud adalah . . . .

a. Latar tempat

b. Waktu

c. Sosial

d. Budaya

50. Alur yang tergambar dalam cuplikan novel tersebut

adalah . . . .

a. Midun dan Maun tertarik pada sebuah batu,

kemudian bertanya pada seseorang, lalu orang

itu mejelaskannya

b. Midun dan Maun pergi ke suatu tempat,

keduanya bingun meihat suasana di tempat itu.

c. Midun dan Maun berselisih paham, keduanya

meminta bantuan kepada seseorang untuk

memberikan penjeasan.

d. Midun dan Maun menanyakan suatu benda

kepada seseorang karena mereka merasa tertarik

dan mau memilikinya.

B. Uraian

Kerjakanlah!

1. Waktu yang terluang tadi dapat diisi dengan bermacam kegiatan yang mencakup kegiatan prduktif maupun tidak

produktif. Jika waktu itu diisinya dengan olahraga untuk menjadi olahragwan yang bermutu, maka kegiatannya

produktif. Atau, kalau dia membaca buku yang bermutu maka sifatnya produktif. Lai halnya kalau 6 jam itu

diisinya dengan ngobrol saja dengan kawanya, maka kegiatan tadi tidak produktif. Apakah masalah pengisian

waktu luang itu harus benar-benar diperhatikan oleh orang tua?

a. Ungkapkan kebali cuplikan pidato di atas ke dalam sebuah kalimat!

b. Tunjukkan gagasan utama dari cupikan pidato tersebut!

2. Buatlah sebuah uraian dengan gagasan utama Kegiatan di sekolah semakin sibuk ketika akan menghadapi ujian

semester!

3. Jelaskanlah isi dari grafik di bawah ini dalam beberapa paragraph!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -110 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

4.

“Assalamualaikum!” kata Saputra dengan snyumnya, sambil mengunjukkan salam.

Orang itu menyapu-nyapu tangan pada celananya, lalu menjabat salam itu sambil mengucapkan,

“Walaikumsalam!”

“Di sinikah rumah Tuan Atmaja?” Tanya Suparta.

Dengan kemalu-maluan rupanya karena disebut Tuan, orang itu menyahut, “Nama saya Atmaja, Naiklah,

Tuan!” maka dengan suara keras, ia bersertu, arah ke pancuran, “Nyai, Nyai! Ada tamu!”

(Pertemuan Jodoh, Abdul Muis)

Adakah alur di dalam cuplikan novel tersebut? Jelaskanlah!

5.

Lihatlah, salmah memberi isyarat. Dan, ketiga orang itu memperhatikannya, Salamah yang pernah mendengar

pengajian dari Pak Mudin di kampungnya dulu memberikan komentar, “itulah manusia yang lidahnya berlawanan

dengan hatinya. Orang-orang macam itu banyak kita jumpai di dunia. Mereka paling suka menimbulkan bencana

antara sesamanya. Tanpa menoleh-noleh makhluk manusia yang berbentuk tiang itu dengan begitu sengsaranya di

depan mereka.”

Setelah makhluk itu jauh, Salamah merenungi dirinya, lalu katanya kepada si Ibu, “Bagaimana tentang diri

kita sendiri?”

“Ya, kita banyak kehilangan,” katanya. Sementara itu, dating seorang makhluk lain berjalan sambil memukuli

keningnya dengan sebuah batu tajam. Darah mengucur dari sana. Tapi, begitu kening itu dipukul, begitu ia pulih

kembali, lalu dipukul lagi.

a. Bagaiama watak tokoh Salmah dalam cuplikan cerita tersebut!

b. Jelaskanlah cara pengarang dalam menggambarkan tokoh tersebut!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -111 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Sumbangan pembaca Jawa Pos kembali disalurkan

kepada warga DusunNgompro, Kecamatan Pangkur,

Ngawi. Bantuan itu berwujud 50 kompor minyak

tanah, 275 dandang (wadah unutk menanak nasi(,

120 pak buku tulis, 120 paket alat tulis, 92 stel

seragam SD dilengkapi topi dan dasi, 10 seragam

Prramuka siswa MI, serta 48 kaleng susu.

Paragraf di atas menginfoemasikan tentang . . . .

a. Macam-macam sumbangan

b. Penyaluran sumbangan pembaca Jawa Pos

c. Kepedulian para warga kepada warga lainnya

d. Warga Dusun Ngompo dan Pilang

serbakekurangan

2. Ratusan bocah taman kanak-kanak (TK) se-eks

Karesidenan Surakarta memadati pendopo Taman

Budaya Jawa Tengah (TBJT), kemarin pagi (16/3).

Mereka mengikuti lomba mewarnai yang

diselenggarakan Prodi Pendidikan Seni RUpa FKIP

Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Lomba

ini bertujuan untuk melatih keteletian, kecekatan, dan

ketepatan waktu bagi anak-anak sejak usia dini.

Isi paragraph di atas dapat diwakili oleh pernyataan

berikut, yaitu . . . .

a. Ratusan bocah memadati pendopo Taman

Budaya Jawa Tengah.

b. Perlombaan melatih ketelitian, kecekatan, dan

ketepatan waktu bagi anak-anak sejak usia dini.

c. Penyelenggaraan lomba mewarnai yang diikuti

oleh ratusan siswa TK se-eks Karesidenan

Surakarta

d. Kegiatan itu diselenggarakan Prodi Pendidikan

Seni RUpa FKIP Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Dilihat dari aspek kalimatnya, terdapat kesalahan

diksi dan kesalahan penggunaan tanda baca. Pada

kalimat pertama paragraph tersebut terdapat kata

nggak. Kata tersebut tidak baku; yang baku adalah

tidak. Pada kalimat terakhir terdapat kesalhan

penggunaan tanda koma. Setelah kata jadi,

seharusnya diberi tanda koma karena menurut kaidah,

sesudah kata/ungkapa penghubung antarkalimat

harus diberi tanda koma.

Kritik pada kutipan paragraph di atas berkenaan

dengan masalah . . . .

a. Kalimat

b. Diksi dan tanda baca

c. Penggunaan tanda koma

d. Penggaan kata enghubung antarkalimat

4. Jalan-jalan ke tugu Monas

Sampai di puncak lift-nya mati

Bau badan tidaklah enak

Karena sehari tidak mandi

Kriktik yang sesuai dengan pantun di atas adalah . . . .

a. Sampiran dengan isi pantun itu tidak sesuai

b. Rima kahir pada larik pertama dan larik ketiga

tidak sesuai

c. Jumlah suku dari setiap lariknya tidak sesuai

dengan ketentuan

d. Isi pantun itu tidak menggambarkan kesesuaian

dengan sampirannya

5.

Penggunaan kartu sehat sebagai jaminan

pemeliharaan kesehatan bagi keluarga miskin

diresmikan uji cobanya secara nasional pada hari

Sabtu, 9 April 2004. Dengan kartu tersebut, para

keluarga miskin mendapatkan paket layanan Cuma-

Cuma di berbagai sarana pelayanan kesehatan milik

pemerintah.

Kutipan tersebut memberitakan . . . .

a. Penggunaan kartu sehat

b. Kondisi para keluarga miskin

c. Peresmian uji coba penggunaan kartu sehat

d. Paket layanan cuma-cuma bidang pelayanan

kesehatan

Dengan data-data yang dikemukakan di atas,

sangatlah naif jika kita mengatakan bahwa musibah

tanah longsor Pacet hanya merupakan musibah yang

dating tiba-tiba. Musibah itu tidak akan dating tiba-

tiba apabila sebelumnya para pengelola kawasan

lindung Pacet, Mojokerto, memeliharanya dengan

baik.

6. Kalimat yang menjelaskan kembali kutipan tajuk di

atas adalah . . . .

a. Musibah itu selalu dating tiba-tiba.

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -112 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

b. Sebuah musibah terjadi pasti ada sebabnya.

c. Banyak orang yang bersikap naïf dalam

kehidupan ini.

d. Musibah di Pacet harus ditangai segera oleh

pengelola kawasan hutan lindung.

Vina Panduwinata melantunkan “September Ceria”.

Lagu ini merupakan lagu kondangnya pada era 1980-

an. Penyanyi yang sering disebut “Si Burung Camar”

itu dikawal Addie M.S., bersama 70 musisi Twilite

Orchestra. Itulah suguhan Dji Sam Soe Konser

Indonesiaku yang digelar hari Kamis (8/5) di Jakarta

Convention Centre

7. Fakta-fakta dalam paragraph di atas lebih banyak

menjelaskan . . . .

a. Lagu “September Ceria”

b. Penyanyri era 1980-an

c. Musisi Twilite Orchestra

d. Penampilan Vina Panduwinata

(1) Musibah tanah longsor di Pacet menewaskan 30

orang yang sedang mandi di pemandian air panas

taman rekreasi itu. (2) Musibah itu sanagt

memilukan. (3) kita perlu mengambil pelajaran dari

tragedy tersebut. (4) Musibah tersebut merupakan

salah satu tanda kerusakan alam akibat ulah manusia.

7. Kalimat yang bukan merupakan pendapat adalah

nomor . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan epidemic

HIV/AIDS Indonesia sudah masuk tahap yang

memprihatinkan. HIV/AIDS tidak lagi terkonsentrasi

pada kawasan tertentu, tetapi peyebarannya sudah

memasuki masyarakat umum. Artinya, sudah

menyebar di lingkungan masyarakat umum, seperti

menular ke kalagan ibu dan anak-anak.

8. Isi paragraph di atas dapat disimpulkan sebagai

berikut, yaitu . . . .

a. Penyakit HIV/AIDS sangatlah membahayakan

b. Banyak lingkungan yang telah dimasuki

HIV/AIDS

c. Kalangan ibu dan anak-anak banyak yang

terancam HIV/AIDS

d. Penyebaran HIV/AIDS sudah menyebar sampai

ke lingkungan masyarakat umum.

Atas dukungan istri dan anak-anaknya, pria tersebut

akhirnya bias bangkit kembali dari keterperukannya.

“Saya kemudian diberi perawatan dan dikenalkan

dengan teman-teman sesame penderita. “Keluarganya

yang lain dan lingkungan masyarakat sendiri belum

mengetahui bahwa ia penderita HIV/AIDS. Ia masih

takut akan diskriminasi yang akan diterimanya dari

masyarakat.

9. Kesimpulan yang sesuai dengan paragraf di atas

adalah . . . .

a. Penyakit HIV/AIDS membahayakan

b. Banyak lingkungan yang telah dimasuki

HIV/AIDS

c. Kalangan ibu dan anak-anak banyak yang

terancam HIV/AIDS

d. Penyebaran HIV/AIDS sudah menyebar ke

lingkungan masyarakat umum.

Atas dukungan istri dan anak-anaknya, pria tersebut

akhirnya bias bangkit kembali dari keterpurukannya.

“Saya kemudian diberi perawatan dan dikenalkan

dengan teman-teman sesame penderita. “Keluarga

yang lain dan lingkungan masyarakat sendiri belum

mengetahui bahwa ia penderita HIV/AIDS. Ia mudah

takut akan diskriminasi yang akan diterimanya dari

masyarakat.

10. Kesimpulan yang sesuai dengan paragraph di atas

adalah . . . .

a. Dukungan keluarga sangat penting dalam

perwatan suatu penyakit.

b. Pria tersebut akhirnya dapat bangkit dari

keterpurukannya.

c. Keluarga yang lain belum mengetahui bahwa ia

menderita HIV/AIDS

d. Penderita HIV/AIDS sulit diterima oleh

masyarakat

Peran keluarga terkait dengan proses pedidikan

keluarga dalam arti luas. Proses ini harus berlangsung

begitu rupa sehingga tercipta ketahanan keluarga

yang tangguh. Peran orang tua memang sangat

strategis. Anak lahir karena kehendak bapak dan ibu.

Adakah motivasi bapak dan ibu menciptakan anak

untuk dijadikan insan yang bejat moralnya? Oleh

karena itu, orang tua memiliki tanggung jawab penuh

dalam proses pendidikan anak-anaknya. Logikanya,

jika merasa tidak mampu mendidik anak-anaknya

menjadi orang berkualitas yang merupakan hak

mereka, lebih baik jangan mencetak anak.

11. Cuplikan tajuk di atas mengemukakan masalah . . . .

a. Peran keluarga dalam era global

b. Peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya

c. Kondisi moral anak-anak pada masa sekarang

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -113 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

d. Pentingnya pendidikan moral di keluarga dan

sekolah

Untuk menjawab soal nomor 1-3 perhatikan grafik

berikut!

12. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi grafik di

atas adalah . . . .

a. Angka ramalan produksi padi di Jateng pada

kuartal I tahun 2008 sebesar 3.529.095 ton.

b. Angka ramalan produksi padi di Jateng pada

kuartal II tahun 2008 sebesar 3.529.095 ton.

c. Angka ramalan produksi padi di Jateng pada

kuartal III tahun 2008 sebesar 4.421.328 ton.

d. Angka ramalan produksi padi di Jateng pada

kuartal II tahun 2008 sebesar 4.421.328 ton.

Perhatikan table berikut!

No. Nama

Sekolah

Asal Daerah

Jumlah Dalam Kota Luar Kota

Pria Wanita Pria Wanita

1. SMPN 1 50 70 100 200 420

2. SMPN 2 70 80 50 120 420

3. SMPN 3 50 70 80 120 320

4. SMPN 4 70 90 60 100 420

5. SMPN 5 80 120 90 130 420

6. SMPN 6 90 110 70 50 320

7. SMPN 7 50 70 120 80 320

8. SMPN 8 90 110 90 130 420

13. Table tersebut menginformasikan bahwa umumnya

siswa baru di kedelapan SMP tersebut berasal dari . .

. dan berjenis kelamin . . . .

a. Dalam kota, pria

b. Dalam kota, wanita

c. Luar kota, pria

d. Luar kota, wanita

Hayati, rasa serta renungkan

Duka mahapedih sedalam samudra

Oleh gelombang tsunami yang gemuruh menerjang

Yang merenggut dan memporakporandakan

segalanya

(Hayatilah Sayang, Yanto Mujiyanto)

14. Cuplikan puisi di atas menggunakan gaya bahasa . . .

.

a. Litotes

b. Personifikasi

c. Hiperbolisme

d. Paralelisme

Suara bangsi di rumah berjenjang bertangga

Suara kecapi di pegunungan jelita

Suara boning mengambang di pendapa

Suarau kecak di muka pura

Suara tifa di hutan kebun pala

15. Kata yang mendapat penegasan dalam cuplikan puisi

di atas adalah . . . .

a. Suara

b. Kecak

c. Jelita

d. Kebun pala

Cuplikan cerppen di bawah ini digunakan untuk

menjawab soal nomor 16-17.

Keluarga Darmiati ingin sekali membeli piano sebab

semua keluarga Darmiati menyukai musik. Rencana

membeli piano ini sangat didukung Rena. Di dalam

drinya ada semangat membara untuk mahir bermain

piano. Setelah bermusyawarah, akhirnya keluarga

Darmiati sepakat membeli piano. Rena senang sekali

ketika papanya memutuskan ini. Dengan riang ia ikut

papanya pergi ke toko alat music.

(Cerpen “Piano Hati Rena”, Sri Izzati).

16. Watak keluarg Damiati adalah . . . .

a. Ambisius

b. Materialistis

c. Demokratis

d. Romantik

17. Amanat yang terkandung di dalam cuplikan cerpen

tersebut adalah . . . .

a. Setiap keluarga hendaknya menyukai music

b. Seorang ayah harus memperhatikan kebutuhan

anak-anaknya

c. Anak yang baik adalah anak yang selalu patuh

kepada orang tuanya

d. Keputusan keluarga sebaiknya diputuskan

dengan cara bermusyawarah

Cuplikan dua buah novel di bawah ini digunakan untuk

menjawab soal 18-19.

Novel 1

Dari semarang aku menuju Yogya. Rumah kawan

Sutopo terletak di sebelah utara kota, diatur seperti

rumah-rumah pelukis lainnya. Di kelilingnya terdapat

pohon-pohon kelapa dan bambu yang menyejukkan

udara di malam hari.

(Pada sebuah Kapal, N.H. Dini)

Novel 2

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -114 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Midun meminta terima kasih kepada anak itu,

kemudian berkata kepada Maun. “Jika orang hendak

memasak ke dalam, rupanya membayar. Mari kita

beli pula yang seperti dibawa orang itu, kita masuk

ke dalam!”

(Sengsara Membaca Nikmat, Tulis Sutan Nan Sati)

18. Cuplikan Novel 1 banyak mengemukakan unsur latar,

sedangkan cuplikan Novel 2 lebih banyak

mengandung unsur . . . .

a. Tema

b. Penokohan

c. Latar

d. Amanat

19. Perbedaan lain yang tampak pada kedua cuplikan

novel di atas adalah . . . .

a. Cuplikan Novel 1 berlatar pedesaan, sedangkan

cuplikan Novel 2 berlatar pertokohan.

b. Cuplikan Novel 1 bertema persahabatan,

sedangkan cuplikan Novel 2 bertema social.

c. Cuplikan 1 menggunakan sudut pandang orang

pertama, sedangkan cuplikan Novel 2

menggunakan sudut pandang orang ketiga.

d. Cuplikan Novel 1 bertokohkan seorang pelukis,

sedangkan cuplikan Novel 2 bertokohkan

seorang pedagang.

Maka tergambarlah pula di muka Hanafi ke masa

yang sudah-sudah. Zaman hubungan cintanya yang

berhingga-hingga. Hidup bermanis-manis pun

berlama-lama ia kenangkan.

(Saleh Asuhan, Abdul Muis)

20. Ungkapan ke masa yang sudah-sudah merupakan

contoh frase yang langka digunakan pada zaman

sekarang. Frase tersebut dapat diganti dengan . . . .

a. Ke masa yang akan dating

b. Ke masa lalu

c. Kehidupan pada zaman dahulu

d. Masa-masa yang penuh kenangan

Rina : Tetapi, masalah itu tidak pernah

terdengar di daerah kita, Bu. Yang ada paling soal

remaja yang jetawan, korengan, atau, sakit gigi.

Dokter : Ah, kita siapa, Rin? Ketergantungan

terhadap narkoba dan penyakit seksual itu tidak

kentara, tidak seperti jerawat, korengan, atau sakit

gigi. Dengan mudah kita mengetahui orang-orang

yang berpenyakit seperti itu. Tapi, tidak untuk orang

yang ketergantungan terhadap narkoba. Mereka akan

berusaha sembunyi-sembunyi, ya, karena takut

kepada polisi. Sementara itu, orang yang berpenyakit

seksual juga akan menyembunyikan karena aib dan

takut mendapat hukuman dari masyarakat.

21. Kutipan dialog di atas mengungkapkan bahwa . . . .

a. Masalah terbesar yang terjangkit di kalangan

remaja adalah narkoba dan penyakit seksual

b. Ketergantungan terhadap narkoba dan penyakit

seksual sering disembunyikan oleh penderitanya

c. Masyarakat akan menghukum remaja yang

mengidap penyakit ketergantungan terhadap

narkoba dan penyakit seksual

d. Remaja banyak yang merasa lebih baik

berjerawat dan berpenyakit fisik lainnya

daripada mengalami ketergantungan terhadap

narkoba atau mengidap penyakit seksual

Cuplikan drama di bawah ini digunakan untuk menjawab

soal nomor 22-23.

Buyung : Em… tapi…, kan, tidak semudah itu,

Bu? (mendekati Ibu) (1)

Ibu : Tidak semudah itu bagaimana? (2)

Buyung : (berkata dengan manja) Iya, Bu.

Padepokan itu, kan, sudah menjadi bagian hidup

Buyung. Masak mau ditinggal begitu saja? (3)

Bapak : Buyung, untuk pembangunan, kita

harus berkorban. Apalagi untuk kepentingan umum!

(4)

22. Tokoh Buyung berwatak . . . .

a. Nakal

b. Manja

c. Susah diatur

d. Kritis

23. Perkataan tokoh yang mengandung amanat

dinyatakan dengan nomor . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

Kamis, 16 April 2009

Ketika liburan itu, aku tidak berpergian jauh,

misalnya dengan berwisata ataupun berkunjung ke

rumah saudara yang ada di desa. Aku tidak senang

berperdian ke tempat yang terlalu jauh. Bepergian

jauh itu buang-buang waktu dan tenaga saja. Karena

itu, paling-paling aku berjalan-jalan ke toko untuk

berbelanja ataupun bermain ke rumah teman yang

masih sekompleks.

24. Berdasarkan cerita itu, aku . . . .

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -115 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

a. Liburan ke rumah saudara

b. Tidak berpergian jauh

c. Tidak membuang waktu

d. Berbelanja ke toko teman

Mendekati perkebunan tebu tersebut, perasaanku

masih biasa-biasa saja. Nah, ketika sedang berada di

tengah-tengah perkebunan itulah, sayap-sayap aku

mendengar suara memanggilku, “Mas… Mas…,

Mas…” berulang-ulang.

Aku kemudian menoleh ke belakang, ke samping

kiri, kanan, dengan setengah panic untuk mencari

asal suara tersebut. Ketika aku menoleh ke depan

samping kanan, di kegelapan malam tampak seorang

wanita tua rentan dengan rambut putih panjang

terurai tengah memanggilku dengan sebutan “Mas:.

25. Pengalaman tersebut sifatnya . . . .

a. Memalukan

b. Menakutkan

c. Mengecewakan

d. Menyedihkan

Ketua Koperasi Serba Usaha hendak mengadakan

rapat pengurus. Ia menugasi skertasi agar

menyiapkan surat undangan rapat.

26. Isi memo yang tepat berdsarkan ilustrasi itu adalah . .

. .

a. Harap sehera susun surat undangan rapat

pengurus.

b. Harap tuliskan segera surat undangan rapat

pengurus.

c. Segera siapkan surat undangan rapat pengurus.

d. Tolong edarkan serat undangan rapat pengurus.

Pak Hermawan, kepala perpustakaan, menulis memo

untuk Ibu Susi, wali kelas III C SMP Merah Delima.

Isi memo memberitahukan bahwa siswa-siswinya

afar mengembalikan buku perpustakaan sebelum

Ujian Nasional dilaksanakan.

27. Kalimat memo yang tepat dari kepala perpustakaan

sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . .

a. Mohon ingatkan siswa kelas IIIC untuk

mengembalikan buku perpustakaan sebelum

Ujian Nasional dilaksanakan.

b. Mohon siswa-siswinya untuk mengembalikan

buku perpustakaan sebelum Ujian Nasional

dilaksanakan.

c. Mohon segera mengembalikan buku

perpustakaan sebelum Ujian Nasional

dilaksanakan,

d. Bapak Hermawan memohon kepada Ibu Susi

untuk mengembalikan buku perpustakaan

sebelum Ujian Nasional dilaksanakan.

Di kotaku, Wonogiri, banyak orang gila berkeliaran.

Selain itu, juga banyak pemandangan yang tidak

sedap, seperti para gelandangan, pengemis, dan

orang-orang terlantar yang semakin banyak, padahal

sudah diadakan razia.

28. Laporan itu disusun berdasarkan hasil . . . .

a. Pengamtan

b. Wawancara

c. Eksperimen

d. Angket

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberantasan

penyakit cacing kurang bermakna terhadap status gizi

anak balita. Usaha itu harus dipadukan lagi dengan

pemberian obat cacing secara berkala, makanan

tambahan, vitamin, dan penyuluhan gizi.

29. Cuplikan hasil laporan penelitian di atas

mengemukakan bahwa . . . .

a. Tidak perlu dilakukan pemberantasan penyakit

cacing karena kurang bermakna.

b. Status gizi anak balita selalu tidak diperhatikan

dalam pemberantasan penyakit cacing.

c. Pemberian obat cacing sangat diperlukan dalam

mengembalikan kesehatan balita,

d. Usaha pemberantasan penyakit cacing harus

dipadukan dengan usaha-usaha lain sebagai

penunjang.

30. Bagian surat dinas yang tidak lazim dijumpai dalam

surat pribadi adalah . . . .

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

_____________1____________

____ __________ 2________

____ __________3

____ __________

_______________

_______________

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -116 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

31. Contoh kalimat yang baik dan menggambarkan surat

pribadi adalah . . . .

a. Atas kehadiranmu, aku ucapkan terima kasih.

b. Saya selalu berdoa semoga kebahagiaan selalu

tercurah kepada Paman sekeluarga.

c. Semoga surat ini bias bermanfaat bagi semua

orang yang terlibat di dalam kegiatan kita selama

ini.

d. Semoga kegiatan kita berjalan dengan baik dan

terima kasih atas kebijaksanaan Bapak beserta

staf.

32. Contoh kalimat penutup untuk surat permohonan izin

adalah . . . .

a. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima

kasih.

b. Atas bantuan yang telah Ibu berikan saya

ucapkan terima kasih.

c. Demikianlah keterangan ini saya buat dengan

sungguh-sungguh

d. Saya sangat menunggu balasan Anda dalam

waktu secepatnya.

Mengingat acara tersebut sangat penting kami harap

Bapak/Ibu dating tepat pada waktunya.

33. Kalimat itu tepat digunakan untuk melengkapi surat .

. . .

a. Tugas

b. Undangan

c. Pesanan

d. Permohonan

Usaha untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan

tersebut di antaranya dilakukan melalui media cetak

dan media elektronik (radio, TV, dan film). Peluang

inilah yang sering dimanfaatkan oleh para produsen

untuk kensumen sebanyak-banyaknya.

34. Pernyataan ringkas yang sesuai dengan cuplikan

wacana di atas adalah . . . .

a. Produsen dan konsumen harus menjalin

hubungan akrab.

b. Media cetak dan elektronik harus dimanfaatkan

oleh industry perdagangan.

c. Media berperan dalam memperkenalkan barang

dan kegiatan-kegaitan perdagangan.

d. Radio, teve, dan film merupakan peluang bisnis

yang sangat menguntungkan.

35. Cuplikan wacana di atas dapat dirangkum menjadi . .

. .

a. PMI Cabang Kota Bandung memilih radio

sebagai media informasi yang paling efektif.

b. PMI Cabang Kota Bandung menjadikan radio

pemerintah dan swasta sebagai radio pemerintah

dan swasta sebagai mitra dalam menjalankan

misi-misi kemanusiaannya.

c. Radio pemerintah dan swasta di Kota Bandung

telah sukse dalam membantu program PMI.

d. Radio merupakan media paling efektif dalam

menyebarkan informasi-informasi tentang

kemanusiaan.

Untuk mengingatkan warga agar menjaga kebersihan

lingkungan demi kenyamanan hidup. Rahmat ketua

RT 08/11, mengajak sekretarisnya untuk memasang

slogan di setiap geng di wilayah RT tersebut.

36. Slogan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . .

. .

a. Bersih lingkungan, nyaman hidupku.

b. Kebersihan mohon selalu dijaga bersama.

c. Mari menjaga kebersihan untuk kenyamanan

hidup.

d. Lingkungan bersih menyebabkan hidup penuh

kebahagian.

(1) Tentukan jalan utama yang akan dijadikan

patokan.

(2) Tentukan arah mata angina, lazimnya dengan

menujukkan arah utara.

(3) Buatlah tanda silang pada persimpangan jalan

yang tidak boleh dilalui.

(4) Tulislah nama-nama tempat yang tetap dan

dikenal oleh umum sebagai patokan.

(5) Tentukan arah yang harus dituju dengan

menggunakan tanda panah; lengkapi dengan

perkiraan jarak yang harus ditempuh.

(6) Cantumkan skala perbandingan pada peta atau

denah yang dibuat agar pembaca peta atau denah

dapat memperkirakan jarak yang harus ditempuhnya.

37. Urutan langkah-langkah pembuatan denah lokasi

yang benar adalah . . . .

a. (1)-(2)-(3)-(6)-(5)-(6)

b. (1)-(2)-(4)-(5)-(3)-(6)

c. (3)-(2)-(1)-(6)-(5)-(6)

d. (3)-(4)-(6)-(1)-(2)-(5)

Perhatikan cuplikan pidato berikut untuk menjawab soal

nomor 38-39!

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -117 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Panen kali ini benar-benar membuat kita bangkit dari

rasa keputusasaan, bangkit memperoleh semangat,

semangat berjuang untuk membangun hari esok yang

lebih baik lagi. Sekali lagi, marilah kita bersyukur

kepada Tuhan karena hanya dengan kuasa dan

kehendak-Nyalah usaha kita dapat berhasil . . . .

38. Kalimat persuasive dalam kutipan pidato di atas

adalah . . . .

a. Usaha yang bersungguh-sungguh dari kita

semuanya.

b. Panen kali ini benar-benar membuat kita

memperoleh semangat berjuang

c. Panen kali ini benar-benar membuat kita bangkit

dari rasa keputusasaan.

d. Marilah kita bersyukur kepada Tuham karena

hanya dengan kuasa dan kehendak-Nyalah usaha

kita dapat berhasil.

39. Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato

tersebut adalah . . . .

a. Seharusnya, usaha panen kita itu lebih baik lagi

dari yang kita hasilkan sekarang.

b. Sebagai wujud syukur kita, kita tidak boleh

berputus asa atas kegagalan panen yang terjadi

pada musim kali ini.

c. Tuhan benar-benar adil. Kita sekarang telah

keluar dari penderitaan dan musibah yang

melanda masyarakat kita sebelumnya.

d. Meskipun demikian, keberhasilan panen tersebut

tidak terlepas dari usaha kesungguhan dari kita

selama ini.

Cuplikan karya ilmiah di bawah ini digunakan untuk

menjawab soal nomor 40-41.

“Setiap teks merupakan kutipan-kutipan dan

merupakan penyerapan serta perubahan bentuk teks-

teks lain.”

Terkait dengan pernyataan di atas, Goenawan

Mohammad sebagai salah seorang dari sederhana

penyair kita telah memberi warna cukup kuat dalam

perpuisian di Indonesia dengan beberapa hasil

karyanya. Sebagai contoh adalh puisi “Asmaradana”.

Penyair ini menciptakan puisi tersebut berdasarkan

mitos yang telah ada (Damarwulan) dengan tema

yang masih cukup relevan dengan tujuan

menghindarkan kebosanan pembaca.

40. Cuplikan karya ilmiah tersebut tergolong ke dalam

unsur . . . .

a. Latar belakang

b. Tujuan penelitian

c. Manfaat penelitaan

d. Kesimpulan dan saran

41. Permasalahan penelitan yang sesuai dengan cuplikan

karya ilmiah tersebut adalah . . . .

a. Mengapa perkembangan perpuisian di Indonesia

begitu pesat pada era reformasi?

b. Mengapa mitos sangat mewarnai kepercayaan

masyarakat dan para sastrawan Indonesia?

c. Di manakah letak persamaan dan perbedaan isi

puisi “Amaradana” da nisi cerita Damarwulan?

d. Bagaimanakah peranan Goenawan Mohammad

dalam percaturan kesusastraan Indonesia?

Selain itu masih ada satu kurang berisi lebih dari

seratus setel seragam SD serta paket buku dan alat

tuli.

42. Tanda koma (,) harus digunakan setelah kata . . . .

a. Itu

b. Karung

c. SD

d. Buku

Sumbangan pembaca Jawa Pos terus mengalir. Senin

siang kemarin, Direktorat SDM PT Tjiwi Kimia, Drs.

Sunoto M.B., bersama Ketua SPSI, Toto Supriman

dan teman-temannya, dating menymbang Rp 150 juta

untuk korban bencana banjit ke Jawa Pos. “Ini hasil

yang dikumpulkan dari temen-temen karyawan Tjiwi

Kimia,” tutur Toto kepada M. Nasaruddin Ismail di

kantor Jawa Pos.

43. Ada kata yang tidak baku di dalam paragraph di atas.

Kata yang dimaksud adalah . . . .

a. Sumbangan

b. Mengalir

c. Temen-temen

d. Bencana banjir

Kami semua menghadiri rapat di balai desa.

44. Kalimat di atas tidak efektif. Perbaikannya adalah . . .

.

a. Kami semua hadir di balai desa.

b. Kami hadiri rapat di balai desa

c. Kami semua hadir rapat di balai desa

d. Kami menghadiri rapat di balai desa

Ambil puan dari merinda

Pandan di Jawa saya robohkan

Jika tuan membawa Adinda

MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -118 -

INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL

Badan dan nyawa saya . . . .

45. Kata yang tepat untuk meengkapi larik di atas adalah

. . . .

a. Serahkan

b. Berpunya

c. Bertanya

d. Ragukan

Dari Jakarta menuju Smearang

Jangan lupa beli ppepaya

Engkau senang, aku senang

Karena kita memang saudara

46. Balasan yang tepat untuk pantun tersebut adalah . . . .

a. Buah kelengkeng enak rasanya

Beli murah di Temanggung

Kita memang bersaudara

Susah senang kita tanggung

b. Maka gulai di atas batu

Kerasnya batu tak terasakan

Jika boleh aku bertamu

Dating bertamu sambil berjalan

c. Jika kenyang karena makan

Janganlah lupa akan minumnya

Jika dating dengan ancaman

Akan kuterima dengan gembira

d. Jika engkau pergi ke Pati

Belikan aku sekilo duku

Jika engkau berbaik hati

Bantulah aku bawakan buku

Rembulan

Kau berjalan di atas bumi pertiwi

Dengan sinat keagungan

Walau sesaat kita bertemu

Di malam hari

__________________________

47. Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut

adalah . . . .

a. Dia bermanfaat sekali

b. Rembulan menyinari terang

c. Cahayanya bersinar terang

d. Engkau tersenyum padaku

“Meungkin untuk mengetahui saj agar suaranya tak

tterlacak,” kata Suriyadi Horman, guru SD Sabilal

Muhtadin lainnya.

48. Kalimat di atas dapat diubah menjadi bentuk tak

langsung, yakni . . . .

a. Mungkin untuk mengetahui saja agar suaranya

tak terlacak, demikian Supriyadi Horman

berkata.

b. Supriyadu Horman mengatakan bahwa

“Mengatakan untuk mengetahui saja agar

suaranya tak terlacak.”

c. Supriyadi Horman mengatakan bahwa (hal itu)

kemungkinan untuk mengetahui saja agar

suaranya tak terlacak.

d. Ujar Supriyadi Horman bahwa hal itu mungkin

untuk mengelabui saja agar suaranya tak

terlacak.

Kutipan drama di bawah ini digunakan untuk menjawab

soal nomor 49-50.

Bapak : Ya, kita ubah dari tanaman padi

menjadi tanaman yang lebih menghasilkan, Bu! Jika

pada musim kemarau berkepanjangan seprti ini,

Bapak tidak mampu melanjutkan menanam padi lagi!

Ibu : (bingung) Lha, kita mau menanm apa,

Pak? Selain itu, benihnya kita peroleh dari mana?

Bapak : (menghela napas) Itulah, Bu, yang

Bapak bingungkan. (Amalia mucul dan duduk di

samping Bapak).

Amalia : . . . .

49. Berikut ini yang mengandung petunjuk teknis dalam

kutipan naskah drama di atas adalah . . . .

a. (bingung) Lha, kita mau menanm apa, Pak?

Selain itu, benihnya kita peroleh dari mana?

b. Ya, kita ubah dari tanaman padi menjadi

tanaman yang lebih menghasilkan, Bu! Jika pada

musim

c. (menghela napas) Itulah, Bu, yang Bapak

bingungkan. (Amalia mucul dan duduk di

samping Bapak).

d. (Amalia mucul dan duduk di samping Bapak).

50. Dialog Amalia yang tepat untuk melengkapi kutipan

drama tersebut adalah . . . .

a. Ada masalah pak?

b. Nilai Ujian Amalia sekarang bagus, Pak!

c. Bagaimana kalau kita pergi sekarang, Bu?

d. Tenang saja, Bu, Amalia sekarang akan ikut ke

sawah.