B$% II. .$-,$1 3867$.$ - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3473/3/Beny Riswanto_BAB...
Transcript of B$% II. .$-,$1 3867$.$ - repository.ump.ac.idrepository.ump.ac.id/3473/3/Beny Riswanto_BAB...
4
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
Dalam membangun sistem ini, terdapat literatur dari berbagai
sumber, diantaranya sebagai berikut:
A. Aplikasi
Menurut Safaat (2013), aplikasi merupakan suatu progam yang siap
untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna
jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu
sasaran yang akan dituju. Selain itu aplikasi juga mempunyai fungsi sebagai
pelayan kebutuhan beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti
system untuk software.
B. Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Kusrini (2007), Sistem Pendukung Keputusan (Decision
Support System) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan
informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk
membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan
situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti
bagaimana keputusan seharusnya dibuat.
C. Metode Weighted Product
Menurut Kusumadewi (2006), metode Weighted Product
menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating
setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang
bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Preferensi
untuk persamaan alternatif diberikan pada persamaan 1 sebagai berikut:
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
5
∏
, dengan i = 1,2,…,m …………………..(1)
dimana ∑wj = 1. wj adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan,
dan bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan pada persamaan 2:
∏
∏
, dengan i = 1,2,…,m …………………..(2)
Keterangan: =
=
=
=
=
=
=
preferensi Untuk alternatf ke- i
preferensi relatif dari setiap alternative
banyaknya alternatif
banyaknya bobot
bobot ternormalisasi
normalisasi Matrik Keputusan
atribut keuntungan atau atribut biaya
(+ untuk atribut keuntungan dan – untuk atribut biaya)
D. Java
Menurut Hariyanto (2011), Java merupakan bahasa pemrograman
modern yang diciptakan Sun Microsystem pada tahun 1995. Hampir semua
perusahaan perangkat lunak bersatu mendukung dan mengembangkan sistem
berbasis Java. Bahasa Java tidak mensyaratkan platform tertentu. Aplikasi
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
6
yang dibuat dengan Java dapat dijalankan di platform manapun yang sangat
beragam.
E. MYSQL
MYSQL adalah sebuah server database SQL multi user dan multi
threaded. SQL sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer
di dunia. Implementasi program server database ini adalah program daemon
‘mysql’ dan beberapa program lain serta beberapa pustaka. MYSQL dibuat
oleh TcX dan telah dipercaya mengelola sistem dengan 40 buah database
berisi 10.000 tabel dan 500 diantaranya memiliki 7 juta baris (kira-kira 100
gigabyte data). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang
cepat, handal dan mudah digunakan. Walaupun memiliki kemampuan yang
cukup baik, MYSQL untuk sistem operasi Unix bersifat freeware, dan
terdapat versi shareware untuk sistem operasi windows. Sistem database
MYSQL memiliki sistem sekuritas dengan tiga verifikasi yaitu user (name),
password, dan host. Verifikasi host memungkinkan untuk membuka
keamanan di ‘localhost’, tetapi tertutup bagi host lain (bekerja di local
komputer). Sistem keamanan ini ada di dalam database mysql dan pada tabel
user. Proteksi juga dapat dilakukan terhadap database, tabel, hingga kolom
secara terpisah.
F. Eclipse
Menurut Safaat (2012), eclipse adalah sebuah IDE (Integrated
Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
7
dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini
adalah sifat dari Eclipse:
a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft
Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman
Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis
bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl,
PHP, dan lain sebagainya.
c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse
pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan
perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak,
pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan
gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode
pemrograman perangkat lunak ini. Kelebihan dari Eclipse yang membuatnya
populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna
dengan komponen yang dinamakan plug-in.
G. Metode Pembelajaran
Menurut Sagala (2003), Metode pembelajaran adalah cara yang
digunakan guru dalam mengorganisasikan kelas pada umumnya atau dalam
menyajikan bahan pelajaran pada khususnya. Metode pembelajaran menurut
Hatimah (2000), berfungsi juga untuk pendorong, pengungkap tumbuhnya
minat belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim belajar yang
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
8
kondusif, tenaga untuk melahirkan kreativitas, pendorong untuk penilaian diri
dalam proses dan hasil belajar dan pendorong dalam melengkapi kelemahan
hasil belajar.
Metode pembelajaran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Metode Diskusi
Menurut Majid (2013), Diskusi adalah metode pembelajaran
yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Tujuan uama
metode ini adalah untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab
pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk
membuat suatu keputusan. Oleh karena itu diskusi bukanlah debat
yang bersifat adu argumentasi. Diskusi lebih bertukar pengalaman
untuk menentukan keputusan tertentu secara bersama-sama.
Selama ini banyak guru yang merasa keberatan untuk
menggunakan metode diskusi dalam proses pembelajaran. Keberatan
tersebut biasanya timbul dari asumsi:
1) Diskusi merupakan metode yang sulit diprediksi hasilnya karena
interaksi antar siswa muncul secara spontan sehingga hasil dan
arahan sulit ditentukan.
2) Diskusi biasanya memerlukan waktu yang panjang padahal waktu
pembelajaran di dalam kelas sangat terbatas sehingga
keterbatasan itu tidak mungkin dapat menghasilkan sesuatu secara
tuntas.
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
9
Ada beberapa kelebihan metode Diskusi manakala diterapkan
dalam kegiatan belajar mengajar :
1) Untuk diskusi dapat merangsang siswa untuk lebih kreatif,
khususnya dalam memberikan gagasan dan ide-ide.
2) Dapat melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam
mengatasi setiap permasalahan.
3) Dapat melatih siswa untuk dapat mengemukakan pendapat atau
gagasan secara verbal. Disamping itu, Diskusi juga bisa melatih
siswa untuk menghargai pendapat orang lain.
Selain beberapa kelebihan, Diskusi juga memiliki bebrapa
kelamahan seperti dibawah ini:
1) Sering terjadi pembicaraan dalam diskusi dikuasi oleh 2
orang atau 3 orang siswa yang memiliki keterampilan bicara.
2) Kadang-kadang pembahasan dalam diskusi meluas sehingga
kesimpulan menjadi kabur.
3) Memerlukan waktu yang cukup panjang, dan kadang-kadang
tidak sesuai dengan yang direncanakan.
4) Dalam diskusi sering terjadi perbedaaan pendapat yang
bersifat emosional yang tidak terkontrol. Akibatnya, kadang-
kadang ada pihak yang merasa tersingggung sehingga
mengganggu iklim pembelajaran.
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
10
Tabel 1. Kriteria metode pembelajaran Diskusi
Tujuan Pengajaran Siswa mampu menerima
perbedaan pendapat dan
mampu mengambil
keputusan
Materi Pengajaran Sikap
Waktu pembelajaran Lebih dari 1 jam pelajaran
Kemampuan Guru Baik
Kemampuan Siswa Sangat Baik
Fasilitas Perlu
Jumlah siswa 20-29 siswa
2. Metode Demonstrasi
Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode
pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara
mengaturnya?, Bagaimana proses bekerjanya?, Bagaimana proses
mengerjakannya?. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah
bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang
sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh
kelas sesuatau proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci
otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.
Kelebihan Metode Demonstrasi :
1) Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
2) Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang
dipelajari.
3) Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih
melekat dalam diri siswa.
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
11
Kelemahan metode Demonstrasi :
1) Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang
diperagakan.
2) Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
3) Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang
kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
Tabel 2. Kriteria metode pembelajaran Demonstrasi
Tujuan Pengajaran Mempelajari konsep dan
teori
Materi Pengajaran Keterampilan
Waktu pembelajaran Lebih dari 1 jam pelajaran
Kemampuan Guru Sangat Baik
Kemampuan Siswa Sangat Baik
Fasilitas Membutuhkan Fasilitas
Jumlah siswa Lebih dari 30 siswa
3. Metode Problem Solving
Menurut Majid (2013), Metode problem solving (metode
pemecahan masalah) bukan hanya sekadar metode mengajar, tetapi
juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving
dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan
mencari data sampai pada menarik kesimpulan.
Metode problem solving merupakan metode yang merangsang
berfikir danmenggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat
yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus pandai-pandai
merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapatnya.
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
12
Tabel 3. Kriteria metode pembelajaran Problem solving
Tujuan Pengajaran Meningkatan kemampuan
memecahkan masalah
Materi Pengajaran Sikap
Waktu pembelajaran 1 jam pelajaran
Kemampuan Guru Sangat Baik
Kemampuan Siswa Baik
Fasilitas Tidak memerlukan
Fasilitas
Jumlah siswa Lebih dari 30 siswa
4. Metode Tanya Jawab
Menurut Majid (2013), Metode tanya jawab adalah metode
mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang
bersifat two way traffic karena pada saat yang sama terjadi dialog
antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa
bertanya guru menjawab. Metode tanya jawab dimaksudkan untuk
merangsang berpikir siswa dan membimbingnya dalam mencapai atau
mendapatkan pengetahuan. Dalam komunikasi ini terlihat adanya
hubungan timbal balik secara langsung antara guru dan siswa.
Tabel 4. Kriteria metode pembelajaran Tanya Jawab
Tujuan Pengajaran Mengembangkan Kualitas
Berpikir
Materi Pengajaran Sikap
Waktu pembelajaran 1 jam pelajaran
Kemampuan Guru Baik
Kemampuan Siswa Sangat Baik
Fasilitas Tidak memerlukan
Fasilitas
Jumlah siswa Lebih dari 30 siswa
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
13
5. Metode Inquiry
Menurut Majid (2013), Strategi pembelajaran inquiry
menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran
tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah
mencari dan menemukan sendiri materi pelajarannya, sedangkan guru
berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar.
Strategi pembelajaran inquiry merupakan rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis
untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah
yang yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya
dilakukan melaui tanya jawab antara guru dan siswa.
Tabel 5. Kriteria metode pembelajaran Inquiry
Tujuan Pengajaran Meningkat kemampuan
memecahkan masalah
Materi Pengajaran Pengetahuan
Waktu pembelajaran Lebih dari 1 jam pelajaran
Kemampuan Guru Baik
Kemampuan Siswa Sangat Baik
Fasilitas Tidak memerlukan
Fasilitas
Jumlah siswa 20-29 siswa
6. Metode Ceramah
Menurut Majid (2013), Ceramah sebagai suatu metode
pembelajaran merupakan cara yang digunakan dalam mengembangkan
proses pembelajaran melalui cara penuturan. Metode ini bagus jika
penggunaaannya betul-betul disiapkan dengan baik.
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
14
Kelebihan metode ceramah :
1) Ceramah merupakan metode yang murah dan mudah untuk
dilakukan.
2) Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas.
3) Ceramah dapat memberi pokok-pokok matari yang perlu
ditonjolkan.
Adapun kekurangan dari metode ceramah :
1) Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah
akan terbatas.
2) Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat
mengakibatkan terjadinya verbalisme.
3) Melalui ceramah sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh
siswa sudah mengerti tentang apa yang dijelaskan.
Tabel 6. Kriteria metode pembelajaran ceramah
Tujuan Pengajaran Mendapatkan pengetahuan
Materi Pengajaran Pengetahuan
Waktu pembelajaran Lebih dari 1 jam pelajaran
Kemampuan Guru Sangat Baik
Kemampuan Siswa Sangat Baik
Fasilitas Tidak memerlukan
Fasilitas
Jumlah siswa Lebih dari 30 siswa
7. Metode Eksperimen
Menurut Majid (2013), Metode pembelajaran eksperimen adalah
suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan
aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
15
yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk
mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu
proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan
menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.
Tabel 7. Kriteria metode pembelajaran Eksperimen
Tujuan Pengajaran
Mendapatkan keterampilan
menggunakan alat dan
teknik pemecahan masalah
Materi Pengajaran Pengetahuan
Waktu pembelajaran Lebih dari jam pelajaran
Kemampuan Guru Sangat Baik
Kemampuan Siswa Baik
Fasilitas Memerlukan Fasilitas
Jumlah siswa Lebih dari 30 siswa
8. Metode Simulasi
Menurut majid (2013), Metode Simulasi dapat digunakan
sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses
pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang
sebenarnya. Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-
pura atau berbuat seakan-akan. Sebagai metode mengajar, simulasi
dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar dengan
menggunakan situasi tiruan untuk memahami konsep, prinsip, atau
keterampilan tertentu.
Metode simulasi bertujuan untuk melatih keterampilan tertentu
baik bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari,
memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip, melatih
memecahkan masalah, meningkatkan keaktifan belajar, memberikan
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
16
motivasi belajar kepada siswa, melatih siswa untuk mengadakan
kerjasama dalam situasi kelompok, menumbuhkan daya keratif siswa,
dan melatih siswa mengembangkan maupun sikap toleransi.
Kelebihan dari metode simulasi :
1) Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal siswa dalam menghadapi
situasi yang sebenarnya kelak nanti, baik dalam kehidupan
keluarga, masyarakat , menghadapi dunia kerja.
2) Simuasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses
pembelajaran.
3) Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.
Kelemahan metode Simulasi :
1) Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat
dan sesuai dengan kenyataan di lapangan.
2) Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering
mempengaruhi siswa dalam melakukan simulasi.
3) Pengelolaan kurang baik, sering menjadikan simulasi sebagai
alat hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.
Tabel 8. Kriteria metode pembelajaran Simulasi
Tujuan Pengajaran Memepelajari konsep dan
teori
Materi Pengajaran Keterampilan
Waktu pembelajaran Lebih dari 1 jam peajaran
Kemampuan Guru Sangat Baik
Kemampuan Siswa Sangat Baik
Fasilitas Memerlukan Fasilitas
Jumlah siswa 10-19 siswa
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
17
9. Metode Karyawisata
Menurut Majid (2013), karya wisata mempunyai arti tersendiri,
berbeda dengan karyawisata dalam arti umum. Karyawisata disini
artinya kunjungan ke luar kelas dalam rangka belajar Contohnya
mengajak siswa ke gedung pengadilan untuk mengetahui sistem
peradilan dan proses pengadilan selama satu jam pelajaran. Jadi
karyawisata tersebut tidak mengambil tempat yang jauh dari sekolah
dan tidak memerlukan waktu yang lama. Karyawisata dalam waktu
yang lama dan tempat yang jauh disebut study tour.
Tabel 9. Kriteria metode pembelajaran Karyawisata
Tujuan Pengajaran Mengembangkan sikap diri
Materi Pengajaran Pengetahuan
Waktu pembelajaran Lebih dari 1 jam pelajaran
Kemampuan Guru Baik
Kemampuan Siswa Baik
Fasilitas Memerlukan Fasilitas
Jumlah siswa Lebih dari 30 siswa
10. Metode Resitasi
Menurut Majid (2013), Metode Pembelajaran Resitasi adalah
suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa membuat
resume dengan kalimat sendiri.
Kelebihan Metode Resitasi adalah :
1) Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri
akan dapat diingat lebih lama.
2) Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian,
inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri.
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
18
Kelemahan Metode Resitasi adalah :
1) Kadang kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta
didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah
payah mengerjakan sendiri.
2) Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.
3) Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
Tabel 10. Kriteria metode pembelajaran Resitasi
Tujuan Pengajaran Mengembangkan Kualitas
Berpikir
Materi Pengajaran Pengetahuan
Waktu pembelajaran 1 jam pelajaran
Kemampuan Guru Baik
Kemampuan Siswa Baik
Fasilitas Tidak memerlukan
Fasilitas
Jumlah siswa 20-29 siswa
H. Kajian yang Sudah Dilaksankan
Berkaitan dengan permasalahan penelitian yang akan dilaksanakan,
berikut beberapa penelitian serupa yang telah dilaksanakan:
a) Perancangan sistem pendukung keputusan untuk penilaian prestasi
belajar siswa sekolah dasar pusaka bangsa (Septiani dan Ivana, 2012).
Sistem ini membahas tentang penilaian prestasi belajar mengajar
siswa Sekolah Dasar (SD) di sekolah Pusaka Bangsa dengan atribut
penilaian yang meliputi prestasi, kegiatan siswa, dan kehadiran siswa
(absensi).
b) Efektivitas metode pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran ekonomi Sekolah Menengah Atas
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016
19
(maisyarah, 2013). Penelitian ini membahas penggunaan metode
pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi.
c) Sistem pendukung keputusaan menentukan metode pembelajaran anak
autis dengan metode TOPSIS berbasis java desktop (Rohman, 2015).
Sistem membahas tentang rekomendasi metode pembelajaran yang
akan diterapkan untuk anak-anak penderita autis.
Sistem Pendukung Keputusan…, Beny Riswanto, Fakultas Teknik UMP, 2016