B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I...

35
Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktober 2009 Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I KULIT Standar Kompetensi: Setelah mengikuti mata kuliah Struktur dan Perkembangan Hewan II ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep Struktur Perkembangan Hewan vertebrata. Kompetensi Dasar: Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang kulit vertebrata. Deskripsi Singkat Pokok bahasan ini membahas tentang kulit seperti epidermis, dermis dan warna kulit, serta membahas tentang derivat kulit seperti kuku, rambut, bulu, kelenjar sebaceus dan kelenjar keringat Pokok Bahasan I : Kulit dan Derivat Kulit Kulit merupakan penutup seluruh permukaan tubuh makhluk hidup dan menjadikannya sebagai organ yang mempunyai luas terbesar di tubuh. Di bawahnya, kulit akan bersambung dengan selaput lendir yang berhubungan dengan sistem makanan, pernafasan, urogenital. Adanya sistem ini akan membuka permukaan kulit, seperti pada tepi garis permukaan mata kulit akan berkerut, di telinga ada alat eksternal meatus yang menutupi selaput tympanic.

Transcript of B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I...

Page 1: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

1

`B A B I

KULIT

Standar Kompetensi:

Setelah mengikuti mata kuliah Struktur dan Perkembangan Hewan

II ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep Struktur

Perkembangan Hewan vertebrata.

Kompetensi Dasar:

Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan dapat

menjelaskan tentang kulit vertebrata.

Deskripsi Singkat

Pokok bahasan ini membahas tentang kulit seperti epidermis, dermis

dan warna kulit, serta membahas tentang derivat kulit seperti kuku,

rambut, bulu, kelenjar sebaceus dan kelenjar keringat

Pokok Bahasan I : Kulit dan Derivat Kulit

Kulit merupakan penutup seluruh permukaan tubuh makhluk hidup

dan menjadikannya sebagai organ yang mempunyai luas terbesar di

tubuh. Di bawahnya, kulit akan bersambung dengan selaput lendir yang

berhubungan dengan sistem makanan, pernafasan, urogenital. Adanya

sistem ini akan membuka permukaan kulit, seperti pada tepi garis

permukaan mata kulit akan berkerut, di telinga ada alat eksternal meatus

yang menutupi selaput tympanic.

Page 2: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

2

Kulit terdiri dari 2 lapisan yang berbeda: epidermis dan dermis yang

berhubungan sangat kuat satu dengan yang lainnya. Epidermis menjadi

lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium squomosa

bertingkat; dermis terletak di sebelah dalam dari epidermis dan terdiri dari

jaringan ikat. Kulit terletak diatas jaringan subcutaneous. Jaringan

subcutaneous terdiri dari jaringan penghubung lepas atau jaringan

adipose. Jaringan subcutaneous menyebabkan kulit dapat melakukan

gerakan bebas dengan bersandar pada jaringan tersebut.

Gambar 1.1 Kulit dan DerivatSumber : http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://gurungeblog.files.wordpress.com/2008/12/struktur-kulit.jpg&imgrefurl

Gambar 1.2 Struktur KulitSumber : http://www.google.co.id/imgres?imgurl

Page 3: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

3

Gambar 1.3 Kulit, Derivat dan Jaringan SarafSumber : http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_tubuh/23.jpg

Gambar 1.4 Lapisan Kulit dan Jaringan SarafSumber :http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-10c.jpg

Dalam perkembangan embrio, epidermis merupakan derivat dari

ektoderm yang tumbuh menjadi mesenkim dan selanjutnya dermis.

Dalam perkembangan selanjutnya akan terbentuk kelenjar keringat,

rambut, kelenjar minyak dan juga kuku.

Page 4: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

4

Jika dilihat kasat mata, permukaan kulit nampak seperti bentuk

tegangan, kerutan ataupun tonjolan. Bentuk tegangan akan membentuk

suatu jaringan yang bersusun satu sama lain dan akan menyatu pada

suatu sudut daerah berbentuk poligon. Jaringan ini diproduksi oleh

jaringan kolagen di daerah dermis. Bentuk kerutan terjadi dalam

sambungan ataupun lipatan dermis sehingga dapat melakukan gerak.

Bentuk ini dipengaruhi oleh dermis yang terletak di atas jariangn

subcutaneous sehingga memberikan spesialisasi tersendiri pada tungkai

vertebrata.

Adanya bentuk kerutan pada tungkai khususnya pada telapak

tungkai mamalia dibentuk oleh tonjolan papillae yang terdiri dari

bubungan yang sempit dan oleh suatu alur yang diorganisir secara rapi.

Adanya alur pada permukaan kulit ini disebabkan oleh peningkatan

epidermis yang di bawahnya terdapat dermal papillae. Pola ini sangat

teratur dan bekerja pada awal pembentukan embrio serta selanjutnya

tetap berfungsi sebagai pengatur selama hidup.

Ada 2 macam jenis kulit yaitu kulit tebal dan kulit tipis. Perbedaan

terminologi ini didasarkan pada ketebalan dan struktur penyusunnya.

Kulit tebal biasanya menutupi bagian telapak tungkai dari vertebrata

sedangkan kulit tipis selain hal tersebut.

Gambar 1.5 Dermis dan EpidermisSumber : http://yusnitasilsilia.files.wordpress.com/2009/02/kulit.jpg

Page 5: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

5

A. Epidermis

1. Tingkatan Sel Epidermis

Epidermis terdiri dari tingkatan sel epithelium squamosa

bertingkat yang berbentuk sel beda yaitu keratinocyt,

melanocyt dan sel langerhans. Ada tambahan tingkatan sel

yaitu sel merkel tetapi sel merkel hanya terdapat pada sensor

syaraf dan ujung epidermal.

a. keratinocyt

Merupakan bagian terbesar dari epidermis. Sel ini

dibentuk secara terus menerus dengan peristiwa mitosis di

dalam daerah epidermis yaitu sel kolumner. Bagian yang

terbentuk didorong ke dalam lapisan subcutaneous

sehingga setiap lapisan yang terbentuk akan selalu

terdorong oleh lapisan yang baru saja terbentuk.

Pergerakan sel menuju permukaan dipengaruhi oleh suatu

protein yang disebut dengan keratin dan terbentuk dalam

sitoplasma. Setelah dewasa sitoplasma mengambil bagian

dalam sel dan akan digantikan oleh keratin dan sel

tersebut akan mati.

Nukleus dan organel sel lainnya akan menghilang

dan yang tersisa hanyalah keratin. Kejadian ini

berlangsung cepat yang pada akhirnya keratin akan

mengalami kemunduran pertumbuhan dari permukaan

sehingga akan hilang. Tempat yang diisi oleh jaringan

keratin tadi akan digantikan oleh jaringan dasar yang

selanjutnya mati setelah mengalami proses keratinisasi.

Proses suatu keratinocyt sampai menghilangnya akan

memakan waktu ± 1 bulan.

Derajat tingkat keratinisasi dan ketebalan dari

epidermis tiap daerah berbeda pada permukaan tubuh dan

ditentukan oleh gen kontrol. Pada telapak keratinisasi

Page 6: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

6

akan meluas tetapi di sudut tungkai ada sangat sedikit.

Kerusakan kulit yang disebabkan oleh suatu kecelakaan

berlebihan akan merangsang keratinocyt untuk

berproduksi dengan cepat dan pada akhirnya epidermis

akan menebal sehingga daerah tersebut akan mengalami

proses keratinisasi. Hal ini disebabkan oleh tanggapan

kulit yang menyebabkan trauma dan lebih kepada untuk

memberikan perlindungan jaringan dasar yang ada di

bawahnya.

b. Melanocyt.

Melanocyt adalah sel epithelial bercabang yang

menyatukan pigment melanin. Sel ini berasal dari

ektoderm dan merupakan darivat dari neural crest.

Mereka mengalami perkembangan sehingga dapat

mengisi epidermis yang pada akhirnya menempatkan

melanin sebagai lapisan terdalam dari epidermis di

samping keratinocyt. Melanocyt lebih sedikit jika

dibandingkan dengan keratinocyt tetapi mereka

mempunyai cabang-cabang yang mempunyai proses dan

dapat menghubungkannya dengan keratinocyt di dalam

lapisan basal.

Pigment melanin berwarna kekuningan, kuning jeruk

atau coklat. Pada struktur kimianya, pigment melamin

merupakan suatu polimer asam amino tyrosin dan

dibentuk di dalam melanocyt oleh enzim tyrosinase.

Granula melanocyt atau melanosom akan mengisi bagian

ataupun membentuk di dalam badan dari melanocyt

selama proses percabangan berjalan. Bersebelahan

dengan keratinocy yang bersifat pagosit dan merupakan

akhir dari percabangan, granula melanocyt masuk ke

dalam sitoplasma melewati keratonocyt; berkumpul pada

Page 7: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

7

daerak subkutan atau sisi terang dari nukleus. Seperti

halnya keratinocyt yang naik kepermukaan, keratinocyt

juga membawa pigment melanin yang ada dalam

sitoplasma sehingga sedemikian cepatnya akan

menghilang dari epidermis melalui proses desquamosi. Di

permukaan kulit ada 1500 melanocyt dalam setiap

milimeternya. Distribusi melanocyt bervariasi tiap individu

dan lingkungannya, menjadi sel terbanyak di daerah

genital, lebih sedikit di muka dan jarang pada daerah yang

menonjol. Salah satu perbedaan yang nyata adalah

perbedaan warna kulit. Banyak melanocyt yang

terkandung pada setiap ras dan individu adalah sama.

Perbedaannya adalah disebabkan oleh aktfitas

melanocytnya. Individu yang berkulit gelap mempunyai

melanocyt yang aktif di kulit di banding dengan yang

berkulit terang.

Melanocyt secara terus menerus mengalami proses

mitosis, walaupun secara umum lebih lambat dibanding

keratinocyt. Selain yang terbentuk pada daerah subkutan

dan dengan keratinocyt akan naik ke permukaan yang

pada akhirnya mengalami desquamosi. Ketika melanocyt

naik ke permukaan , mereka kehilangan kemampuan

untuk melakukan mitosis sehingga mengalami

kemunduran dan akhirnya mati.

c. Sel Langerhans

Sel langerhans adalah sel epithelial bercabang yang

merupakan dasar pembentukan mesenkim. Sel

langerhans tidak berhubungan dengan melanocyt dan

walaupun ada variasi dalam melanocyt sehingga

membentuk kepadatan melanocyt tetapi sel langerhans

akan tetap ada pada setiap bagian dari epidermal. Sel

Page 8: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

8

langerhans tidak dapat dikenali di bagian vertikal kulit

biasa. Mereka dapat dilihat pada daerah suprabasal dari

epidermis. Jika kulit ditetesi dengan larutan asam klorit

emas atau dengan noda supravital. Jika dilakukan

pengamatan dengan mikroskop elektron, sel terlihat

kekurangan butiran. Terlihat kekhususnnya yaitu seperti

anyaman senar raket. Pada granula langerhans dan

nukleus terlihat bertakik. Sel langerhans berisi enzim

hidrolisis dan dipercaya sebagai pagosit serta besar

kemungkinan dapat berpindah dari dermis menuju

epidermis.

2. Organisasi Epidermis

Struktur epidermis terdiri dari lapisan luar (superficial) dan

lapisan dalam (diperbaiki oleh divisi sel). Tiap lapisan

mempunyai proses sendiri untuk menjadi dewasa dan selalu

bergerak dinamis. Pada kulit tebal adalah daerah yang

mempunyai epidermis yang besar. Di lain tempat, epidermis

yang tebal tidak ada atau dengan lain perkataan hanya

epidermis yang tipis (satu lapisan epidermis hilang) dan

biasanya lapisan lucydum tidak ada.

Berbagai lapisan dari epidermis dapat dipelajari dengan

beberapa pengujian atau dengan menggunakan mikroskop

elektron sehingga dapat dilihat secara vertikal lapisan tersebut.

Satu hal yang menarik adalah batas antara epidermis dan

dermis bergelombang yang disebabkan oleh perbedaan

permukaan luarnya yang biasanya disebut dengan epidermal

ridges (tonjolan epidermal) dan pada daerah epidermis disebut

dengan papillae (tonjolan dermal). Pada kulit yang tebal posisi

epidermal di sebelah dalam dan mempunyai fungsi

menignkatkan daya tahan terhadap luka-luka. Lapisan dalam

Page 9: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

9

antara epidermis dan dermis ataupun singgungan di antara

keduanya berguna untuk melakukan peregangan yang

berfungsi sebagai pelindung bagi permukaan kulit.

Gambar 1.6 Lapisan Kulit TebalSumber : http://3.bp.blogspot.com/_1S6l0YjfZ2c/R1Nd7h2rjUI/AAAAAAAAAFI/eU-ASO_XVyI/s400/Skinlayers.png

Epidermis menerima nutrisi dari pembuluh darah yang ada di

dalam dermis. Material makanan melewati suatu cairan sehingga

sampai di epidermis. Darah dan pembuluh limpa tidak terdapa di

epidermis, sehingga secara normal leukosit tidak terdapat di daerah

epidermal.

Lapisan epidermis pada kulit yang tebal (tungkai bagian

telapak) terdiri dari lapisan:

a. Lapisan Germinativum (lapisan basal/lapisan

malpighii)

Lapisan ini menjadi lapisan terdalam dari epidermis

dan berbatasan langsung dengan dermis dengan sebuah

lapisan yang terdiri dari sel kolumner pada daerah lamina

Page 10: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

10

basal. Sel ini adalah keratinocyt yang secara terus

menerus mengalami proses mitosis dan selalu bertingkat

setiap kali terjadi pembentukan sel baru. Proses mitosis

terlihat jelas pada lapisan ini. Sel mempunyai nukleus

yang besar dan dengan sitoplasma yang bersifat basofil.

Pada individu yang berwarna gelap, granula melanin

menjadi pagosit dan bersebelahan dengan melanosit.

Penggunaan mikroskop elektron menunjukan bahwa

keratinocyt terikat erat pada plat tipis yang fundamental

yang berupa butiran halus dan dihubungkan dengan sel

tetangga oleh butiran tersebut. Sitoplasma terdiri dari

ribosom dan tonofilaments, mitokondria (kurang) dan

apparatus golgi. Sel dirancang untuk berproduksi dan

pertumbuhan, pembentukan tonofilaments menjadi

langkah pertama dalam produksi keratin.

Melanocyt adalah sel yang bercabang yang terletak

di antara keratinocyt serta berjumlah ¼ dari populasi

lapisan sel ini. Jika tidak aktif, maka akan nampak jernih

dan jika aktif seperti pada berwarna kulit gelap ataupun

terang, badan sel akan menimbulkan titik. Ketika

bersebelahan dengan keratinocyt yang pagosit pada akhir

proses dendritic dan melanocyt, butiran melanin akan

ditranfer ke sitoplasma yang ada pada keratinoct. Pada

yang berwarna gelap, melanocyt dapat dikenali hanya

dengan penggunaan histochemical atau yang dikenal

dengan reaksi DOPA. Reaksi ini meningkatkan melanin

pada sel.

Pengamatan lewat mikroskop elektron

memperlihatkan bahwa melanocyt tidak dipengaruhi oleh

desmosom maupun hemidesmosom untuk melingkupi sel

atau basal lamina. Retikulum endoplasma

Page 11: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

11

bertanggungjawab untuk formasi/bentuk dari enzim

tirosin. Enzim ditransfer dan erlebih dahulu melalui

apparatus golgi yang dikenal dengan peristiwa

premelanosom. Melanin berubah menjadi melanosom.

Pada keadaan dewasa melanosom atau granula

melanosom akan melewati suatu proses melanocyt.

b. Lapisan Spinosum (lapisan berduri)

Lapisan ini terletak di atas lapisan germinativum dan

merupakan daerah sel yang tebal. Keratinocyt pada

lapisan ini tipis dan berbentuk polihedral dengan garis

lurus ke atas paralel yang menuju permukaan.

Permukaan dari lapisan ini ditutupi oleh sambungan

pendek desmosom. Dalam larutan formalin akan terlihat

jelas adanya tanduk /duri pada lapisan ini sehingga lapisan

spinosum mempunyai nama lain lapisan bertanduk atau

lapisan berduri.

Pengamatan menggunakan mikroskop elektron akan

memperlihatkan bahwa sitoplasma yang berisi

tonofilaments akan berkelompok membentuk grup yang

disebut dengan tonofibril; ada banyak mitokondria dan

ribosom yang terlihat, apparatus golgi jarang kelihatan

dan terdapat granula melanosom. Di lapisan ini terdapat

sel langerhans.

c. Lapisan Granulosum (lapisan granula)

Lapisan ini berada pada daerah di atas lapisan

spinosum dan terdiri dari 3 atau 4 sel tebal/lapisan, sangat

tipis dan nukleus terlihat seperti bintik dan piknotik.

Sitoplasma berisi granula dan keratohyalin. Nampak

seperti biru tua jika ditetesi hematoxilin.

Page 12: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

12

Dengan mikroskop elektron akan terlihat bahwa

keratohyalin tidak terlalu berbentuk butiran, bentuknya

bervariasi dari butiran halus sampai kasar. Partikel ini

akan memberikan jala tonofibril dan biasanya akan

membesar dengan tonofibril sebagai sumbu. Ribosom

banyak tetapi mitokondria dan membran nukleus

mengalami kemunduran. Di lapisan ini keratinocyt mati.

d. Lapisan Lucydum(lapisan jernih)

Berada di atas lapisan granulosum dan terdiri dari

beberapa lapisan tipis. Membentuk lapisan jernih, ikatan

homogen antara bintik-bintik dan eosin; dengan

mikroskokp elektron akanterlihat bahwa akan terjadi

penghilangan organel sel dan plasma menebal.

Sitoplasma berisi serat yang membungkus matrix

berwarna putih. Keratohyalin terlihat melapisi tonofibril

dan meningkatkan kerapatan elektron.

e. Lapisan Corneum (lapisan bertanduk)

Merupakan lapisan terluar dari epidermis dan terdiri

dari beberapa lapisan tebal yang membentuk ¼ bagian

ketebalan epidermis. Terdapat lapisan sel mati yang berisi

keratin dan berwarna merah muda jika ditetesi dengan

eosin. Sel sebelah dalam terbungkus tetapi yang

dipermukaan tipis dan mengalami kemunduran sehingga

tidak dipakai lagi. Lapisan yang hilang diganti oleh yang

baru dengan dimulai dari lapisan yang lebih dalam.

Pemakaian mikroskop elektron menunjukkan bahwa

lapisan corneum terdiri dari lapisans serat yang diisi oleh

matrix berwarna jernih. Serabut tersebut kebanayakn

sejajar dengan bidang aksial yang tipis. Desmosom

menunjukkan perubahan luas, terletak di interseluler yang

menggantikan 3 lamina padat. Pada bagian subkutan,

Page 13: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

13

badan desmosom terlihat vacuola. Pada lokasi yang lebih

dangkal akan terlihat pecahannya.

3. Fungsi Epidermis

Tonjolan papillae kulit permukaan akan menjadikan kulit

kasar dan meningkatkan daya tahan terhadap gesekan. Ini

berguna pada telapak yang mengalami gesekan.

Lapisan corneum yang terdiri dari sel squamosa mati yang

diisi keratin, menyediakan perlawanan terhadap trauma fisik

dan bahan kimia. Pemudaan terjadi terus menerus akan

menggantikan sel/lapisan yang rusak pada permukaan kulit.

Banyak desmosom berdekatan terutama pada lapisan

spinosum, yang dapat menghambat penguapan air dari luar

sehingga jika berendam tidak mengalami penggelembungan

(waterlogged).

Lapisan keratinocyt memberikan pengaruh untuk menjadi

penghalang bagi jasad renik yang menyerang. Pada radiasi

ultraviolet, 7-dehydrocholesterol di kerainosit membentuk

vitamin D3 yang dapat mencegah penyakit rachitis pada anak-

anak oleh penyerapan zat kapur dan fosfat dari usus.

Pigmen melanin pada epidermis melindungi jaringan yang

ada di bawahnya dari bahaya ultraviolet. Keratinocyt bertindak

sebagai pengangkut yang mengangkut pigment melanin

menuju permukaan. Granula melanin terletak pada sisi cerah

keratinocyt; secara bersamaan, lapisan melanin dari keratinocyt

memberikan perlindungan efektif bagi jaringan khusus, seperti

ujung syaraf. Melanocyt diposisikan pada lapisan

germinativum dan selalu mendapat pasokan darikeratinocyt

melalui cabang mereka. Produksi melanin dapat meningkat

dengan meransang melanocyt secara terus menerus akibat

ultraviolet.

Page 14: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

14

Respon kulit terhadap ultraviolet sehingga menjadi gelap

dengan tahapan:

1. Melanin yang menjadi gelap dengan cepat setelah 1 jam;

2. butiran melanin bercampur dengan produk dari proses

dendritik dari melanocyt;

3. setelah 2 hari produksi melanin meningkat sebagai hasil

peningkatan tyrosinase dalam melanocyt.

Aktifitas melanocyt dikendalikan oleh sistem ensokrin. Fungsi sel

langerhans pada epidermis tidak diketahui, walalu mereka menjadi

pagosit. Sel merkel dihubungkan dengan ujung syaraf epidermis dan

dipercaya mempunyai sensor perasa.

B. Dermis

Dermis adalah lapisan jaringan penghubung yang tebal dan

meluas dari epidermis kepada jaringan subcutaneous, dikenal

dengan nama jaringan bawah kulit (superfisial fascia). Pada dermis

terdapat turunan kulit dan banyak pembuluh darah, kelenjar getah

bening dan syaraf. Dermis terdiri dari variasi ketebalan pada bagian

badan.

1. Lapisan Dermis

Dermis dibagi menjadi lapisan papillae (sebelah luar) dan

lapisan retikular (sebelah dalam). Lapisan papillae menjadi

lapisan encer dan mengisi cekungan antara tonjolan epidermal.

Lapisan papillae ini membentuk dermal papillae atau bubungan.

Papillae terdiri dari jaringan penghubung lepas yang menyusun

serabut kolagen, serabut retikular dan serabut elastis menjadi

suatu jaringan lepas. Serabut dikelilingi gel glycosaminoglycans

(mucopoly-saccarides). Saraf melesat pada jaringan ini dan

Page 15: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

15

tempat kapiler berakhir. Lapisan papillae dipisahkan suatu plat

tipis (basal lamina) dengan epidermis.

Lapisan retikular dimulai dibawah tonjolan epidermal dan

terdiri atas jaringan penghubung. Jaringan terjadi karena

gabungan kolagen dan beberapa serabut elastis dan serabut

retikular. Kebanyakan serabut berjajar paralel pada permukaan

kulit yang membentuk garis kelompok (bentuk langer’s) dan

terdapat banyak pada otot tungkai belakang dan secara

circumferentialy pada leher.

Pada masa mengandung (mamalia), serabut kolagen dari

lapisan retikular dermis terpisah akibat adanya peregangan

berlebihan kandungan yang membesar. Warna putih yang

terlihat dari luar dikenal sebagai striaegravidarum yang bersifat

permanent. Secara perlahan serabut elastis dari dermis akan

kehilangan kekenyalannya yang mengakibatkan kulit berkerut.

Serabut otot yang lain (polos) ditemukan di dalam dermis

yang berhubungan dengan lubang rambu dan membentuk

arrector pili muscles.

Seperti kebanyakan jaringan penghubung, dermis

terdorong dari sel yang berbeda seperti fibroblast, fibrosit,

jaringan makrofag, melanofag, mast cell dan leukosit (neutrofil,

esinofil, lymphosit dan monosit).

Melanofag hanya terlihat pada daerah antara dermis dan

epidermis yang berpigment, seperti pada glandula mamae

areola. Melanin mungkin agak keluar epidermis sehingga di

atas dermis dan kemungkinan dimakan oleh sel dermal

makrofag yang kemudian menjadi melanofag. Sel dari dermis

kebanyakan berada lapisan papillae.

Melanocyt ditemukan pada dermis di lubang rambut dan

berfungsi memproduksi pigment rambut. Pada waktu usia

muda, melanocyt berasal dari dermis yang belum berkembang

Page 16: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

16

(sacral area). Melanin tertahan di sel dan berwarna kebiruan

atau disebut dengan titik mongolian di daerah itu.

Pembuluh darah pada kulit hanya sampai dermis.

Pembuluh arteri kecil masuk ke dermis melalui jaringan

subcutaneous dan membentuk periode pembuluh darah seperti

lembaran/seprei. Pencabangannya akan membentuk

simpangan antar papillae dan kembali lagi (berulang).

Pembuluh darah umum mengadakannya dan terjadi pada

lapisan retikular dermis.

Jaringan syaraf pada kulit terdiri dari serabut non myelin

dan serabut myelin. Banyak serabut berhubungan dengan

sensor terutama pada ujung sensor, kebanyakan adalah serabut

otonom parsganglionic efferent yang mengadakan kelenjar

keringat, pembuluh darah dan arrector pili muscles.

2. Fungsi Dermis

Dermis merupakan pijakan epidermis dan tambahan kulit.

Serabut kolagen memberikan kekuatan tarik sedang serabut

elastis mempunyai bantalan dan fleksibilitas kulit untuk

melawan gesekan mekanis. Darah dipasok ke epidermis oleh

pembuluh darah walaupun tanpa melalui epidermis. Cairan dari

kapiler dermal papillae secara difusi naik ke peidermis dan sel

selalu aktif mengadakannya sehingga metabolisme dapat

berjalan. Fungsi serupa juga dialami oleh tambahan kulit.

Darah pada dermis dikendalikan oleh hypotalamus dari

serabut saraf simpatis, dengan mekanisme thermoregulator.

Pada daerah tertentu ada serabut kapiler darah yang khusus

seperti glomus yang bekerja di bawah kendali simpatik. Saraf

di dermis merupakan saraf perasa yang berhubungan dengan

lingkungan dan secara bersama menjadi sensor perasa.

Page 17: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

17

Dermis kulit merupakan tumpukan kapiler sehingga

banyak darah yang terkandung. Dengan kontraksi dan dilatasi

dari arteri darah kembali dan masuk ke peredaran umum.

Dengan mekanisme ini, kulit dapat mengatur pemeliharaan

tekanan darah secara normal.

Sejumlah oxyhemoglobin dan hemoglobin sampai ke

kapiler dari dermal papillae yang berperan untuk warna kulit.

Melanin dan karoten juga berpengaruh bagi warna kulit. Muka

yang berubah adalah suatu tanggapan emosional yang penting

dari dermal anteriolar berdilatasi. Leukosit dan makrofag pada

kulit, terutama lapisan papillae berfungsi sebagai garis

pertahanan melawan jasad renik yang menembus epidermis.

C. Warna Kulit

Ada 3 pigment yang berperan untuk warna kulit: melanin,

hemoglobin dan karotenoid.

1. melanin berwarna kekuningan, orange, coklat yang diproduksi

oleh melanocyt di epidermis. Masuk ke dermis dan diserap oleh

makrofag, akan nampak kebiruan oleh karena benturan cahaya

dari luar. Bintik mongolian yang kebiruan sering ditemukan

pada usia muda yang disebabkan oleh melanin di dalam

melanocyt dermis;

2. hemoglobin terdapat pada eritrosit kapiler dermal yang

memberikan warna merah dan kebiruan pada kulit, tergantung

banyaknya konsentrasi oxyhemglobin dan pengurangan

hemoglobin;

3. karotenoid berwarna kekuningan terdapat di lapisan corneum.

Terlihat jelas pada telapak karena pada daerah tersebut lapisan

corneum paling tebal.

Page 18: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

18

Gambar 1.7 Kulit dan Derivat

Sumber : http://www.talkacne.com/image_01/products/Skin_Structure1.jpg

D. Derivat Kulit

1. Kuku

merupakan suatu tanduk yang tipis dan terletak di

belakang distal bagian tungkai. Proksimal jari memisahkan dari

akar kuku, muncul dari suatu alur di kulit untuk membentuk

badan kuku. Akar kuku ditutup oleh lipatan kulit. Lapisan

corneum dari lipatan kuku meluas keluar atas badan kuku untuk

membentuk eponychium. Perbatasan cabang samping dari

badan kuku disalib oleh lipatan kulit. Di bawah proksimal,

lapisan germinativum dikentalkan dan buram membentuk

lunule. Lunule aktif mengadakan proliferasi bertanggung jawab

untuk pertumbuhan kuku. Daerah aktifitas ini dikenal dengan

matriks. Ketika epidermal sel dibentuk, mereka memenuhi sel

keratized yang mengalami kemunduran. Kuku jari tungkai

depan lebih cepat tumbuh dibanding dengan tungkai belakang.

Page 19: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

19

Di dasar kuku, dermis berlanjut dengan periostium dari

tulang jari. Dermal papillae menjadi format punggung yang

merupakan poros kuku. Dermal papillae sangat vasculer yang

memberikan warna merah muda. Lunule berwarna putih

karena sedikit vasculer dan lapisan germinativum adalah buram

dan tebal.

Gambar 1.8 Morfologi KukuSumber : http://anatomy.iupui.edu/courses/histo_D502/D502f04/lecture.f04/integument.f04/nail.jpg (A)

http://homepage.ntlworld.com/srowe1/images/PIC_Nail_Structure.gif (B)

Gambar 1.9 Morfologi Kuku (tampak atas)Sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ms/8/81/Kuku.gif

Page 20: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

20

Gambar 1.10 Morfologi Kuku (vertikal)Sumber : http://www.davidlnelson.md/images/anatomy_nail.jpg

Gambar 1.11 Morfologi semi-diagram kuku (vertikal)Sumber : http://www.pharmainfo.net/files/images/stories/article_images/structure_of_the_nail.jpg

Page 21: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

21

Gambar 1.12 Morfologi Kuku (diagram vertikal)Sumber : http://homepage.ntlworld.com/srowe1/images/PIC_Nail_growth.gif

2. Rambut

Rambut tumbuh dipermukaan badan kecuali bibir, telapak

tungkai, di belakang distal ruas jari dan sebagian permukaan

kelamin. Rambut dibagi menjadi pendek, pucat dan bagus.

Rambut adalah sel epithelial serabut mati, terdiri atas

gabungan sel keratinized di pemukaan epidermis. Rambut

bervariasi mulai dari panjangnya, ketebalan dan warna pada

setiap bagian tubuh. Mereka tidak secara terus menerus

tumbuh tetapi pertumbuhan meluas. Pertumbuhan rambut

melewati proses anagen. Tahapan ini akan diikuti dengan

periode pendek yaitu proses catagen. Tahap istirahat atau fase

telogen setelahnya. Pada keadaan ini, rambut jatuh atau

dicabut. Permukaan rambut disebut sebagai kelompok rambut

karena kumpulan akarnya. Setelah fase istirahat akan tumbuh

rambut menggantikan yang tua dan siklus pertumbuhan rambut

diulangi.

Jangka hidup rambut bervariasi tergantung tempat

tumbuh. Pada kulit kepala 4 tahun dan pada aksila 4 bulan.

Page 22: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

22

Pada usia 16 – 46 tahun, rambut akan tumbuh dengan cepat.

Setelah berusia 50 tahun ke atas rambut akan berkurang.

Selama dalam kandungan (Mamalia) rambut terus tumbuh

tetapi setelah melahirkan akan terjadi pengurangan

pertumbuhan sehingga rambut akan normal kembali. Efek

fisiologis ini disebabkan sinkronisasi akibat masa kandungan

sehingga banyak rambut memasuki masa istirahat secara

bersamaan. Sebuah rambut terdiri dari batang yang dapat

dilihat dari permukaan kulit dan akar yang berada di bawah

kulit. Akar rambut muncul melalui proses invaginasi berbentuk

pipa dan dikela dengan nama folikel rambut.

Folikel rambut meluas ke dalam dermis dan pada

permukaan rambut panjang kemungkinan perluasan pada

jaringan subcutaneous. Ujung folikel akan membentuk

gelembung rambut. Pangkal gelembung rambut bertakik oleh

jaringan penghubung papillae.

Folikel rambut muncul ke permukaan kulit melewati suatu

lubang yang membentuk corong lubang seperti pada lubang

bidik kamera. Folikel rambut secara miring dan di dekatnya

kelenjar sebaceous. Dinding folikel mantel mempunyai 2

mantel. Mantel luar dibuat oleh jaringan penghubung yang

bersambung ke dermis. Mantel sebelah dalam adalah terusan

epidermis dan berhubungan erat dengan akar rambut; yang

dikenal dengan pelindung epithelial akar. Pelindung epithelial

akar terdiri dari 2 lapisan, luar dan dalam. Pada yang luar

berhubungan dengan statum spinosum di permukaan

epidermis. Sebelah dalam dibuat oleh 3 lapisan yaitu 1) paling

luar dari sel kuboid disebut henle’s layer, 2) tengah dari sel tipis

cornified disebut huxle’s layer, 3) kutikula yang kebanyakan,

yang mengunci pada akar rambut. Kutikula merupakan overlap

folikel yang encer.

Page 23: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

23

Pengaturan ini menjamin rambut dalam folikelnya. Sel

epthelial akar sebagai pelindung yag terpisah dari jaringan

penghubung di folikel melalui suatu modifikasi basal lamina

yang disebut dengan glassy membrane.

a. struktur rambut

batang rambut terdiri dari kutikula di sebelah luar,

suatu korteks intermediet dan di sebelah dalam medulla.

Kutikula terdiri dari selapis plat sisik yang tumpang tindih

dari bawah. Sisik yang mengalami keratinisasi dari keratin

yang keras dan sebagai contoh menyambungkan dengan

pelindung akar. Korteks menjadi bagian terbesar rambut

dan terdiri dari beberapa lapis sel yang panjang yang

berisi keratin. Di dalamnya juga berisi butiran pigment.

Medulla tidak terdapat pada rambut yang muncul ke

permukaan. Rambut di permukaan permukaan terdiri dari

baris sel yang bervakuola besar yang dipisahkan ruang.

Sel berisi keratin yang lembut dan memprosesnya menjadi

butiran pigment.

b. Pertumbuhan rambut

Rambut tumbuh sebagai hasil pembelahan mitosis

matriks sel di dalam gelembung rambut. Sel ini dipelihara

oleh cairan dari kapiler di papillae rambut. Sel yang

terbentuk akan dilindungi suatu epithelial pelindung. Sel

keluar/naik mengalami keratinisasi dan dari kutikula

korteks dan medulla batang rambut (sebagai pelindung).

Pada waktu yang sama, sel yang berkembang dari

gelendong rambut membentuk suatu pelindung sel yang

berbentuk pipa di sekitar rambut yang tumbuh terpisah

dari epithelial pelindung akar. Pelindung pipa

Page 24: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

24

berhubungan dengan pelindung epithelial akar dan meluas

ke atas hanya sedikit dari kelenjar sebaceous ke dalam

folikel. Tingkat pertumbuhan rambut bervariasi

tergantung daerahnya.

Gambar 1.13. Batang Rambut pada KulitSumber : http://gurungeblog.files.wordpress.com/2008/12/struktur-kulit.jpg

c. Pewarnaan rambut

Pigment rambut dibentuk oleh melanocyt dalam

gelembung yang dekat dengan papillae. Proses dendritik

melanocyt antar sel yang akan membedakan ke dalam

medullary dan sel selaput batang rambut. Butiran

pigment kemudian pindah ke medullary dan sel selaput

kemudian akan menempel pada keratin dalam sel ini.

Melanocyt dalam kantong rambut berubah dengnan

proses pembelahan mitosis.

Warna rambut yang berbeda diproduksi oleh 2

pigment yaitu brown-black melanin dan yellow

pheomelanin. Brown-black melanin diproduksi oleh

tyrosin. Yellow pheomelanin dari trypthopan. Uban atau

pemutihan rambut mempunyai dua penyebab yaitu:

Page 25: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

25

a. gagalnya melonosit di matriks untuk membentuk

butir pigment;

b. penampilan korteks dan medulla cahaya yang

menerpa rambut akan membuat warna rambut

berkilauan atau nampak uban seperti perak.

d. Panjang rambut

Bundel kecil dari otot polos yang disebut sebagai otot

pili arrector terbuat dari jaringan penghubung lapisan

papillae dermis dan mengisi ke dalam mantel sebelah luar

dari folikel di dekat saluran pipa kelenjar sebaceous,

terletak di samping suduk folikel. Otot halus adalah

serabut postganglionic simpatic. Ketika kontraksi otot

serabut terangkat dan lurus, proses ini disebut goose

bumps. Karena posisinya maka kelenjar sebaceous

dimampatkan dankotoran keluar dari rambut.

3. Bulu

Bulu termasuk eksoskeleton yang berfungsi untuk

melindungi badan terhadap cuaca yang tidak cocok dan

berfungsi juga untuk terbang, oleh akrena itu bula pada aves

mempunyai bentuk tersendiri dibandingkan dengan bulu-bulu

vertebrata lainnya.

a. Menurut susunan anatomi, bulu dibedakan menjadi

plumae, plumulae dnan filoplumae.

Plumae terdiri atas calamus, rachis umbilicus inferior,

umbilicus superior dan vexillum. Calamus yaitu tangkai

bulu berbentuk memanjang dengan rongga di dalamnya.

Pada pangkalnya ada lubang yang disebut umbilicus

inferior sedang bagian distalnya terdapat lubang yang

disebut dengan umbilicus superior, di mana lubang ini ke

Page 26: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

26

arah rachis menjadi sulcus. Waktu bulu masih muda,

kedua umbilicus tadi dilalui oleh pembuluh darah untuk

memberi makanan kepada bulu-bulu yang masih muda

tadi. Vexillum dibentuk oleh barbae , ialah cabang ke arah

lateral dari rachis. Tiap barbae bercabang-cabang lagi

menjadi burbulae. Menurut arahnya dibedakan menjadi:

1) burbulae distal yaitu burbulae yang menuju ke

arah ujung sayap. Burbulae menuju ke distal ini

mempunyai kait-kait yang disebut radioli yang

mengait burbulae yang proksimal;

2) burbulae proksimal yaitu burbulae yang menuju ke

arah pangkal sayap.

Plumulae terdapat pada burung yang masih muda,

kadang-kadang terdapat juga pada burung yang sedang

mengerami telurnya. Plumulae juga terdiri dari calamus,

rachis, barbae dan burbulae serta tidak mempunyai

vexillum.

Filoplumae fungsinya belum jelas. Tumbuh di

seluruh tubuh tetapi jaraknya sangat jarang, mempunyai

tangkai panjang dan pada puncaknya ada beberapa

barbae.

b. Menurut letaknya, bulu-bulu dapat digolongkan ke dalam

remiges, rectrices, tectrices, parapterium, alula atau ala

spuria.

a) Remiges adalah bulu-bulu yang terdapat pada

sayap. Di sini vexillum ialah asymetris, berguna

untuk terbang. Menurut tempat melekatnya pada

sayap, remiges dibedakan menjadi :

- Remiges rimer, terdapat pada digiti dan

metacarpalia;

Page 27: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

27

- Remiges sekunder, terdapat pada daerah ulna;

- Remiges tersier, terdapat pada daerah

humerus. Tetapi remiges ini pada columba livia

tidak ada.

b) Rectrices, yaitu bulu-bulu yang terdapat pada

daerah ekor, vexillum ialah symetris.

c) Tectrices, yaitu bulu-bulu lainnya yang menutupi

badan.

d) Parapteirum, yaitu bulu-bulu yang terdapat pada

daerah bahu antara badan dan sayap.

e) Ala spuria, yaitu bulu-bulu kecil yang melekat pada

jari ke II dari ekstrimitas superior.

c. Menurut umurnya, bulu dibagi menjadi neotyle dan

teleoptyle. Neoptyle setelah gugur diganti oleh

teleoptyle.

Gambar 1.14 Struktur BuluSumber : http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_menyibak/145a.jpg

Page 28: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

28

Gambar 1.15 Morfologi BuluSumber : http://www.fi.edu/wright/again/wings.avkids.com/wings.avkids.com/Book/Animals/Images/feather_diagram.gif

Gambar 1.16 Struktur BuluSumber : http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_menyanggah/99.jpg

Page 29: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

29

Gambar 1.17 Bulu Burung MerakSumber : http://www.colblindor.com/wp-content/images/peacock-eye.JPG

Gambar 1.18 Contoh Bulu dan Jenis burungSumber : http://www.harunyahya.com/indo/buku/images_books/images_rancangan/feathers.jpg

Page 30: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

30

Tidak seluruh permukaan tubuh ditumbuhi oleh bulu.

Tempat-tempat yang ditumbuhi bulu disebut dengan pterylae,

sedang tempat yang tidak ditumbuhi bulu disebut dengan

apteria.

Pada pangkal sayap terdapat kulit yang menghubungkan

sayap dengan badan, terdapat pada daerah ketiak yang disebut

dengan pra patagium (muka) dan post patagium (belakang).

4. Kelenjar Kulit

a. Sebaceous (minyak)

Kelenjar ini terbatas pada aves dan mamalia. Khusus

aves mempunyai satu kelompok kelenjar minyak yang

disebut uropigium, terletak

Kelenjar sebaceous ditemukan pada dermis kulit

hampir seluruh anggota badan, kecuali telapak. Jalan

keluar melalui sebuah saluran pipa folikel. Sisa dari

kelenjar yang bebas dari rambut secara langsung ke

permukaan kulit. Sebagai contoh pada garis tepi bibir,

kelenjar kelamin areola dada, labia minor dan kelenjar

tarsal dari kelopak mata.

Masing-masing kelenjar sebaceous terdiri dari seikat

alveoli yang keluar pada saluran pipa tunggal. Sebuah

alveoli dilapisi dengan epithelium bertingkat dari plat yang

tipis. Alveolus sendiri sangat ramai karena berisi lipid dan

sel pusat akan mati serta dihancurkan (proses holokrin)

dan berkasnya akan dikeluarkan ke permukaan kulit. Sel

yang hancur digantikan oleh sel yang lebih dalam dari

lapisan. Kontraksi otot pili arrector membantu

pengeluarannya dengan memberikan tekanan permukaan

luar alveoli.

Page 31: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

31

Sebum/sekret terdiri dari trigliserida, zat asam

berlemak, squalene, ester lilin, kolesterol dan ester

kolesterol. Sebum bertindak sebagai pelumas alami

rambut dan mencegah dari kerontokan. Sebum juga

meminyaki permukaan kulit, pencegahan penguapan air

berlebih dari lapisan corneum ketika kelembaban dari

udara rendah, juga melindungi kulit dari air permukaan

berlebih dan dipercaya mempunyai kemampuan

baktericidal.

Kelenjar sebaceous bukan berada di bawah kendali

syaraf tetapi diransang oleh hormon terutama androgen.

Sebelum pubertas, kelenjar sebaceous sangat kecil tetapi

ketika di bawah pengaruh testoteron waktu pubertas,

aktifitas dan ukuran akan meningkat. Biasanya pada

betina peningkatan aktifitas kelenjar sebaceous ditentukan

oleh adrenal androgens atau androgens itu diproduksi oleh

indung telur. Estrogen menekan aktifitas kelenjar

sebaceous.

b. Kelenjar Keringat

Kelenjar ini hanya terbatas pada mamalia, khususnya

manusia. Kelenjar keringat merata pada seluruh kulit

kecuali garis tepi bibir, kelenjar kelamin, sandaran kuku.

Kelenjar keringat dibedakan menjadi eccrine (ekrin) dan

apoccrine (apokrin).

1) Kelenjar Ekrin

kelenjar ekrin menjadi format kelenjar keringat

yang umum dan dipusatkan pada telapak tangan dan

telapak kaki. Mereka berbentuk pipa sederhana.

Badan kelenjar bergulung ke dalam atau daerah

dangkal. Saluran pipa kelenjar relatif lurus dan

Page 32: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

32

membuka di permukaan oleh suatu corong lubang

berbentuk bidikan kamera.

Melalui mikroskop, kelenjar yang berbentuk

pipa terdiri dari lapisan luar jaringan penghubung

dan suatu epithelium di bagian dalam. Lapisan

jaringan penghubung diisi oleh jaringan areola.

Lapisan epithelial atau bagian yang keluar terdiri dari

kuboidal atau sel polihedral yang dapat dibagi

menjadi terang dan gelap (atas dasar gabungannya

dengan satin). Di luar sel yang keluar tetapi di

dalam plat tipis adalah lapisan sel myoepithelium

tidak sempurna.

Lapisan ephitel pada saluran pipa kelenjar

terdiri dari 2 lapisan noda gelap sel poliheral. Pada

epidermis, saluran pipa bersambung dengan spiral

interseluler yang naik ke permukaan antar sel

dermal. Saluran pipa tidak mempengaruhi saluran

myoepithelium.

Kelenjar keringat ekrin diinversi oleh serabut

cholinergic postganglionic (bukan adregenic).

Kelenjar ini dapat mempengaruhi inervasi atau

melakukan anticholinergic sehingga yang aktif bisa

lenyap.

Kelenjar keringat akan menghasilkan

peneluaran yang bersifat cair. Produk yang keluar

dari sel ephitelial di modifikasi melalui saluran pipa

sehingga sampai pada permukaan. Sejumlah sodium

klorid keluar melalui proses ini, seperti halnya urea,

asam laktat dan ion kalium, obat/racun, protein dan

berbagai zat darah penyerang kuman mungkin

dikeluarkan oleh jalur ini.

Page 33: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

33

Fungsi utama keringat yang diproduksi oleh

kelenjar peluh ekrin akan membantu pemeliharaan

temperatur normal ketika keringat menjangkau

permukaan epidermal; bahang laten memerlukan

penguapan. Peningkatan sirkulasi temperatur darah

melalu hipotalamus sehingga meningkatkan aktiftas

syaraf simpatik dan badan keringat oleg vasodilatasi

kapiler dermal. Panas yang berlebih akan memaksa

kelenjar peluh bekerja yang dimulai dari dahi

kemudian tersebut pada permukaan badan. Dalam

keadaan lain, berkeringat isebabkan oleh emosi dan

ransang pada telapak serta aksilla kemudian

menyebar ke tempat lain. Myoephitelial membantu

pengeluaran ini. Hormon aldesterone meningkatkan

penyerapan sodium klorat dan pengeluaran kalium

ketika keringat lewat sepanjang saluran pipa kelenjar

peluh. Proses ini memungkinkan badan untuk

memelihara sodium klorit di udara panas.

2) Kelenjar apokrin

Kelenjar ini lebih sedikit dibanding ekrin dan

ditemukan di sebagian besar aksila, sekitar alat

kelamin dan daerah perianal. Kelenjar ini lebih besar

dari ekrin dan keluar ke lubang rambut di atas

permukaan kelenjar sebaceous. Mereka

menghasilkan pengeluaran yang lengket dan inervasi

oleh serabut syaraf simpatik postganglionic

adregenic.

Struktur kelenjar apokrin serupa dengan

kelenjar ekrin, tetapi tidak ada sel transparan di

Page 34: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

34

dalam badan atau yang keluar dari kelenjar ini.

Badan kelenjar terdiri dari suatu tabung bergulung,

tetapi banyak gelendong anastomase untuk

mebentuk suatu jaringan. Pada suatu bagian apikal

dari sel yang keluar kan hilang sepanjang

pembentukan keringat oleh kelenjar ini, dari itulah

disebut apokrin. Kita percaya bahwa kejadian ini

merapakan artefact dan semua kelenjar keringat

adalah merokrin.

Pengeluaran kelenjar apokrin mempunya suatu

konsistensi, berminyak dan kadang kekuningan. Bila

dipermukaan tidak berbau; pembusukan bakteri

adalah respon untuk suatu bau. Pengeluaran

diproduksi secara terus menerus dan tidak terkait

thermoregulasi; kelenjar ini berpengaruh pada seks

terutama saat adanya ransangan fisik. Kelenjar

apokrin berfungsi pada pubertas dan di bawah

kendali hormon kelamin; pengeluaran meningkat

dengan ransang emosi melalui serabut saraf

simpatik.

Kelenjar ciliary (kelenjar pada betina)

dimodifikasi apokrin ditemukan di garis tepi kelopak

mata dan keluar ke atau dekat mulut dari bulu mata.

Kelenjar ceruminous juga dimodifikasi oleh apokrin;

mereka ditemukan di lapisan kulit indera pendengar.

Kelenjar ceruminous megeluarkan llin yang

melindungi kulit dari maserasi dan produksi suatu

unsur seperti lem untuk menolak serangga.

\

Page 35: B A B I - · PDF fileBahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan II Edward Alfin, M.Si 1 `B A B I ... lapisan terluar yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium ... Gambar 1.1 Kulit

Dalam rangka pelatihan pembuatan bahan ajar yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI dari tanggal 14 Agustus s.d. 31 Oktob er 2009Bahan Ajar Struktur Perkembangan Hewan IIEdward Alfin, M.Si

35

Rangkuman

Kulit merupakan penutup seluruh permukaan tubuh dan

menjadikannya sebagai organ yang mempunyai bagian terbesar. Di

bawahnya, kulit akan bersambung dengan selaput lendir yang

berhubungan dengan sistem makanan, pernafasan, urogenital, dimana

sistem ini akan memnuka permukaan kulit. Kulit terdiri dari 2 lapisan

berbeda yaitu epidermis dan dermis. Epidermis menjadi lapisan terluar

yang terdiri dari lapisan keratin sel epithelium squamosa bertingkat,

dermis terletak di sebelah dalam dari epidermis dan terdiri dari jaringan

ikat (connecting tissue). Kulit terletak di atas jaringan subcutaneous

(superfisial fascia). Superfisial fascia terdiri dari jaringan penghubung

lepas atau jaringan adipose. Jaringan subcutaneous menyebabkan kulit

dapat melakukan gerakan bebas karena disokong oleh jaringan tersebut

(subcutaneous tissue). Warna kulit dipengaruhi oleh 3 pigmen yaitu

melanin (kekuningan, orange atau coklat), hemoglobin (merah dan

kebiruan) dan karotenoid (kekuningan). Derivat kulit merupakan turunan

kulit yang terbentuk jaringan kulit. Derivat kulit terdiri dari kuku, rambut,

bulu, kelenjar sebaceous (minyak), kelenjar keringat.

Soal Latihan

1. Jelaskan pengertian kulit dan fungsinya!

2. Jelaskan tentang epidermis dan fungsinya!

3. Jelaskan tingkatan sel epithelium squamosa yang membentuk

epidermis!

4. Jelaskan tentang lapisan epidermis!

5. Jelaskan tentang dermis dan fungsinya!

6. Jelaskan tentang lapisan dermis!

7. Jelaskan tentang pewarnaan kulit!

8. Jelaskan pengertian derivat kulit!

9. Jelaskan macam-macam derivat kulit!