Azmacon Tablet 4 Mg

download Azmacon Tablet 4 Mg

of 3

description

jhj

Transcript of Azmacon Tablet 4 Mg

AZMACON TABLET 4 MG

GOLONGAN :KKANDUNGAN :Salbutamol sulfat

INDIKASI :

Asma, bronkhitis kronis, emfisema, dan kelainan bronkhopulmonal termasuk bronkhospasme.

KONTRA INDIKASI :

Hipertensi, insufisiensi miokardial, hipertiroidisme, diabetik, dan gangguan kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

PERHATIAN :

Tirotoksikosis, trimester pertama kehamilan.Interaksi obat : -bloker dan xantin.

EFEK SAMPING :

Otot skelet/rangka gemetar, berdebar & sakit kepala.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :

C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN :

Tablet 4 mg x 10 x 10 biji.

DOSIS :

- Dewasa : 3-4 kali sehari 4 mg.- Anak berusia lebih dari 12 tahun : 3-4 kali sehari 2-4 mg.- Anak berusia 6-12 tahun : 3-4 kali sehari 2 mg.- Anak berusia 2-6 tahun : 3-4 kali sehari 1-2 mg.

PENYAJIAN :

Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)

CODEIN 10 MG

KOMPOSISI :

Codein 10 mg(No.Reg. GNL9712411810A1)Tiap tablet mengandung:Kodein Fosfat hemihidrat setara dengan Kodein 10 mg

INDIKASI :-Antitusif

-Analgesik

KONTRAINDIKASI :

Asma bronkial, emfisema paru-paru, trauma kepala, tekanan intrakranial yang meninggi, alkoholisme akut, setelah operasi saluran empedu.

DOSIS :

Sebagai analgesik:-Dewasa:30 - 60 mg, tiap 4 - 6 jam sesuai kebutuhan.

-Anak-anak:0,5 mg/kg BB, 4-6 kali sehari

Sebagai antitusif :-Dewasa:10-20 mg, tiap 4 - 6 jam sesuai kebutuhan, maksimum 60 mg perhari.

-Anak6-12tahun:5-10 mg, tiap 4 - 6 jam, maksimum 60 mg perhari.

-Anak 2-6 tahun:1 mg/kg BB perhari dalam dosis terbagi, maksimum 30 mg perhari.

Sebagai antitusif tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun.

EFEK SAMPING :-Dapat menimbulkan ketergantungan.

-Mual, muntah, idiosinkrasi, pusing, sembelit.

-Depresi pernafasan terutama pada penderita asma, depresi jantung dan syok.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :-Hati-hati penggunaan pada pasien dengan infark miokardial dan penderita asma.

-Hindari minuman beralkohol.

-Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati.

-Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita penyakit ginjal.

-Hati-hati pada pemberian jangka panjang.

INTERAKSI OBAT :-Hendaknya hati-hati dan dosis dikurangi, apabila digunakan bersama-sama dengan obat-obat depresan lain, anestetik, tranquilizer, sedatif, hipnotik dan alkohol.

-Tranquilizer terutama fenotiazin bekerja antagonis terhadap analgesik opiat agonis.

-Dekstroamfetamin dapat menghambat efek analgesik opiat agonis.

-Jangan diberikan bersama-sama dengan penghambat MAO dan dalam jangka waktu 14 hari setelah pemberian penghambat MAO.

KEMASAN :

Dalam botol berisi 250 tablet.

Simpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat yang sejuk dan kering, serta terlindung dari cahaya.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

MUCOHEXIN

komposisi :

Bromheksin HCl.

INDIKASI:

Sebagai peluruh dahak (ekspektoran)pada bronkhitis & keadaan saluran pernafasan lainnya.

PERHATIAN:

Ulserasi saluran pencernaan.

EFEK SAMPING:

Kadang-kadang terjadi efek pada saluran pencernaan & peningkatan nilai aminotransferase dalam serum yang bersifat sementara.

KEMASAN:

Tablet 8 mg x 25 x 4 biji.

DOSIS:Dewasa & anak berusia lebih dari 10 tahun:3 kali sehari 1 tablet.

Anak berusia 5-10 tahun:3 kali sehari tablet.

Anak berusia 2-5 tahun:2 kali sehari tablet.

Chloramphenicol

Komposisi :

Tiap kapsul mengandung kloramfenikol 250 mg.

Cara Kerja Obat :

Kloramfenikol adalah antibiotik yang mempunyai aktifitas b.akteriostatik, dan pada dosis tinggi bersifat bakterisid. Aktivitas antibakterinya dengan menghambat sintesa protein dengan jalan mengikat ribosom sub unit 50S, yang merupakan langkah penting dalam pembentukan ikatan peptida. Kloramfenikol efektif terhadap bakteri aerob gram-positif, termasuk Streptococcus pneumoniae, dan beberapa bakteri aerob gram-negatif, termasuk Haemophilus influenzae, Neisseria meningitidis. Salmonella, Proteus mirabilis, Pseudomonas mallei, Ps. cepacia, Vibrio cholerae, Francisella tularensis, Yersinia pestis, Brucella dan Shigella.

Indikasi1.Kloramfenikol merupakan obat pilihan untuk penyakit tifus, paratifus dan salmonelosis lainnya.

2.Untuk infeksi berat yang disebabkan oleh H. influenzae (terutama infeksi meningual), rickettsia, lymphogranuloma-psittacosis dan beberapa bakteri gram-negatif yang menyebabkan bakteremia, meningitis, dan infeksi berat yang lainnya.

Dosis

Dewasa, anak-anak, dan bayi berumur lebih dari 2 minggu : 50 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 - 4. Bayi prematur dan bayi berumur kurang dari 2 minggu : 25 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 4.

Peringatan dan Perhatian

Pada penggunaan jangka panjang sebaiknya dilakukanpemeriksaan hematologi secara berkala. Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan 'ginjal,wanita hamil dan menyusui, bayi prematur dan bayi yang barulahir. Penggunaan kloramfenikol dalam jangka panjang dapat menyebabkan tumbuhnya mikroorganisme yang tidak sensitiftermasuk jamur.

Efek Samping

Diskrasia darah, gangguan saluran pencernaan, reaksi neurotoksik, reaksi hipersensitif dan sindroma kelabu.

Kontraindikasi

Penderita yang hipersensitif atau mengalami reaksi toksik dengan kloramfenikol.Jangan digunakan untuk mengobati influenza, batuk-pilek, infeksi tenggorokan, atau untuk mencegah infeksi ringan.

Interaksi Obat

Kloramfenikol menghambat metabolisme dikumarol, fenitoin, fenobarbital, tolbutamid, klorpropamid dan siklofosfamid.

Cara PenyimpananSimpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya.Kemasan dan Nomor Registrasi CHLORAMPHENICOL SUSPENSION

KOMPOSISI :Tiap 5 ml mengandung Chloramphenicol palmilate setara dengan : Chloramphenicol base 125 mg

INDIKASI :Sebagai pilihan utama pengobatan tipus dan para tipus, untuk infeksi-infeksi berat yang disebabkan oleh salmonella sp., h-influenz (terutama infeksi meningual), ricketsia, lymphogranu-loma-psittacosis, bacteri gram negatip yang menyebabkan baktreiemia, meningitis atau infeksi berat lain dan infeksi-infeksi oleh kuman yang telah resisten terhadap antibiotik lainnya dan sensitif terhadap chlorampenicolum.

KONTRA INDIKASI :Penderita yang hipersensitif terhadap Chlorampenicol dan penderita dengan gangguan faal hati yang berat.

EFEK SAMPING :Diskrasia darah terutama aplastik anemia yang dapat menjadi serius dan fatal, reaksi hipersensitif lainnya seperti anafilaktik dan urtikaria, syndroma gray pada bayi prematur atau bayi yang baru lahir dan gangguan gastrointestinal seperti misalnya mual, muntah dan diare.

TAKARAN PEMAKAIAN :* Dewasa : 3-4 kali sehari 2-4 sendok teh (5 ml)* Anak : 3-4 kali sehari 1-2 sendok teh (5 ml)

PERINGATAN & PERHATIAN :- Sebaiknya hanya digunakan untuk infeksi yang sudah jelas penyebabnya kecuali bila ada kemungkinan infeksi berat.- Pada pemakaian klorampenicol dalam waktu lama perlu dilakukan pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya superinfeksi dengan bakteri dan jamur.- Kemanan pada wanita hamiln dan menyusui belum diketahui dengan pasti.- Jangan digunakan untuk pecegahan infeksi, pengobatan influenza, batuk, pilek atau infeksi tenggorokan.- Hati-hati bila digunakan pada penderita dengan gangguan ginjal dan pada bayi prematur dan bayi pada 2 minggu yang pertama.

INTERAKSI OBAT :Hati-hati bila digunakan bersama-sama dengan obat yang juga metabolisme oleh enzim-enzim mikrosom hati seperti dikumarol, fenitoin, tolbutamid dan fenobarbital.

KEMASAN & NO REG. :Botol berisi 60 ml, D 2016533

Simpan di tempat sejuk dan keringHARUS DENGAN RESEP DOKTER