Nama kelompok Study Kelayakan ayam goreng “Selera”

Thomas daniel sturidge 511100077Aspentri 511100078Setya Aristu 510100037Martin Fadly AndhikaSulis Purwanto 511100097Avelino Da Silva 511100075

Latar Belakang

Bisnis restaurant merupakan bisnis yang tepat ditengah

kondisi perekonomian dan perkembangan jumlah

penduduk. Alasan dasar memilih bisnis restauran adalah

“orang hidup perlu makan” sehingga hal tersebut

menjadi alasan pendirian restaurant. Selain itu pula

perubahan perilaku menjadi alasan mendirikan usaha ini.

Rumusan Visi dan Misi

Menciptakan usaha restaurant ayam goreng terbaik dan menjadikan usaha yang berkelanjutan.

Tujuan Pendirian Usaha Making ProvitMaking custumer satisfactionMempercepat pertumbuhan pariwisataMensejahterakan masyarakat sekitarMenciptakan lapangan pekerjaan

Nama dan Bentuk Usaha

Bentuk : CV( modal ditawarkan kepada investor yang tertarik)

Restauran Ayam goreng yang merupakan ayam goreng

dengan konsep junk food sehingga pelayanan yang

diberikan lebih cepat dan harga yang ditawarkan juga

standar. Dan segmentnya merupakan pekerja sehingga

mereka hanya membutuhkan sedikit waktu unuk makan.

Nama : Ayam Goreng “selera”

Aspek Lokasi

Jl. Nologaten no 227 depok, sleman

lokasi yang dekat dengan mall terbesar di yogyakarta

Merupakan jalan altrnatif ketika jl. solo (depan amplaz) terjadi

kemacetan sehingga lokasi tidak pernah sepi.

Sewa tempat 1 tahun sebesar 15.000.000 dengan luas 7 x 10

meter.

Aspek Pasar

Target pasar restoran ayam goreng adalah seluruh lapisan masyarakat dari

berbagai lapisan umur. Namun Tempat yang strategis di lingkungan amplaz

menjadikan alasan bahwa target pasar yang diprioritaskan adalah karyawan

yang bekerja diamplaz. Karena setiap harinya lebih dari 500 orang yang

membutuhkan makan sebagai kebutuhan mereka. Dengan begitu ini menjadi

peluang bisnis yang potensial.

Contoh beberapa lesehan/penyetan omset yang dicapai perbulan

1. Lesehan nyamleng, dalam 1 hari lebih dari 60 porsi dapat terjual dengan

pengeluaran konsumen rata – rata 10.000 setiap orang. jadi omset yang

diraih sebesar 600.000 per hari. Atau 18.000.000

2. Lesehan Sejedewe dalam satu hari lebih dari 80 porsi dapat terjual

dengan pengeluaran rata – rata 10.000 setiap orang. Jadi omset yang

diraih setiap bulan 800.0000 per hari. Atau 24.000.000 perbulan

Aspek Keuangan

Total biaya pembangunan Restoran Ayam Goreng tersebut sebesar Rp 60.800.000, dengan rincian sebagai berikut Modal Investasi:

Kontrak Kios 1 tahun Rp 15.000.000 Renovasi Rp 2.000.000 Kursi, meja, lemari Rp 5.000.000 Kompor gas 2 unit Rp 1.500.000 Peralatan memasak lainnya Rp 2.500.000 Kulkas Rp 3.000.000 Promosi Rp 2.000.000 lain-lain Rp 1.000.000 Training Rp 2.000.000Dana sosial Rp. 1.000.000

Total Rp 35.000.000

Modal Kerja yang harus dikeluarkan perbulan

Biaya produksi Rp. 700.000@30 hari Rp. 21.000.000

4 waiter/ss @700.000 Rp. 2.800.000

1 cook Rp. 1.000.000

1 supervisor Rp. 1.000.000 +

Total Rp 25.800.000

Total modal awal 35.000.000 +25.800.000 = 60.800.000

Perencanaan pemasukan ayam goreng

Target setiap hari yang terjual : 100 pax

Anggaran yang dikeluarkan tiap orang 10.000 @100pax = 1.000.0000

Pemasukan perbulan 90.000@ 30hari = 27.000.000

Keuntungan/provit 30.000.000 -25.800.000 =4.200.000

Modal kembali selama 14 bulan operasi

Aspek Hukum

SURAT-SURAT IZIN

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo an

dalam proposal ini adalah:

- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)

- TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pengusaha)

- Kartu keluarga

- Kartu tanda penduduk (KTP)

Aspek SDM

4 orang server1 orang supervisor1 orang cookKaryawan yang diutamakan lulusan SMA/ SMK

Aspek Kemasyarakatan

Melakukan perekrutan karyawan diutamakan masyarakat setempatMelakukan kegiatan sosial dengan masyarakat setempat

Penutup

Demikianlah presentasi usaha yang akan kami buat.Semoga kedepannya usaha yang kami buat ini berjalan lancar.

Terima kasih