awetan basa

1
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat media pembelajaran berupa awetan basah tumbuhan. Pertama: Bersihkan kotoran dan tanah dari tumbuhan yang ingin diawetkan. Kedua: Siapkan larutan fiksatif dengan komposisi: (1) asam asetat glasial sebanyak 5 ml; (2) formalin sebanyak 10 ml; (3) etil alkohol sebanyak 50 ml. Selanjutnya untuk mempertahankan warna hijau, dapat pula ditambahkan ke dalam larutan fiksatif tadi larutan tembaga sulfat dengan komposisi: (1) tembaga sulfat 0,2 gram; dan (2) aquades sebanyak 35 ml. Ketiga: Matikan tmbuhan dengan merendamnya ke dalam larutan fiksatif yang telah ditambahkan larutan tembaga sulfat tadi. Biasanya diperlukan 48 jam perendaman. Keempat: Siapkan tempat berupa botol penyimpanan yang bersih, kemudian isi dengan alkohol 70% sebagai pengawetnya. Kelima: Masukkan tumbuhan yang telah siap tadi dalam botol penyimpanan, atur posisinya sehingga mudah diamati. Keenam: Buatkan label berupa nama spesies tanpa mengganggu pengamatan. Ketujuh: Awetan basah tumbuhan siap digunakan. Secara berkala atau bila perlu, misalnya larutan menjadi keruh atau berkurang, gantilah dengan larutan pengawet yang baru secara hati-hati.

description

awetan basa

Transcript of awetan basa

Page 1: awetan basa

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat media pembelajaran berupa

awetan basah tumbuhan.

Pertama:

Bersihkan kotoran dan tanah dari tumbuhan yang ingin diawetkan.

Kedua:

Siapkan larutan fiksatif dengan komposisi: (1) asam asetat glasial sebanyak 5 ml; (2)

formalin sebanyak 10 ml; (3) etil alkohol sebanyak 50 ml. Selanjutnya untuk

mempertahankan warna hijau, dapat pula ditambahkan ke dalam larutan fiksatif tadi larutan

tembaga sulfat dengan komposisi: (1) tembaga sulfat 0,2 gram; dan (2) aquades sebanyak 35

ml.

Ketiga:

Matikan tmbuhan dengan merendamnya ke dalam larutan fiksatif yang telah ditambahkan

larutan tembaga sulfat tadi. Biasanya diperlukan 48 jam perendaman.

Keempat:

Siapkan tempat berupa botol penyimpanan yang bersih, kemudian isi dengan alkohol 70%

sebagai pengawetnya.

Kelima:

Masukkan tumbuhan yang telah siap tadi dalam botol penyimpanan, atur posisinya sehingga

mudah diamati.

Keenam:

Buatkan label berupa nama spesies tanpa mengganggu pengamatan.

Ketujuh:

Awetan basah tumbuhan siap digunakan. Secara berkala atau bila perlu, misalnya larutan

menjadi keruh atau berkurang, gantilah dengan larutan pengawet yang baru secara hati-hati.