Automatic Timer Diesel

9
Nama : Adi Pamungkas NIM / Kelas : 09504241020 / A Kode Soal : 5e TUGAS MID SEMESTER MOTOR DIESEL TIMER PADA MESIN DIESEL HYUNDAI A. AUTOMATIC TIMER PADA INJECTION PUMP TIPE INLINE Injection timming berubah-ubah secara otomatis sesuai dengan kecepatan putaran engine. Automatic timer dipasangkan dengan kuat pada injection pump camshaft dengan round nut sebagai pengikatnya dan digerakkan oleh idler gear yang dihubungakan dengan injection pump gear. Pada tiap-tiap fly weight dilengklapi dengan sebuah lubang pada bagian ujungnya dimana timer hub pin dipasangkan. Permukaan yang melengkung pada fly weight akan berhubungan dengan injection pump gear pin. Timer spring dipasangkan pada timer hub pin dan injection pump gear pin. Ketika engine berputar pada kecepatan rendah tidak ada tenaga sentrifugal yang disalurkan ke fly weight dan timer spring tetap dalam posisi memanjang. Ketika engine berputar pada kecepatan tinggi, fly weight bergerak keluar akibat dari adanya tenaga sentrifugal dimana timer hub pin saat itu didorong oleh permukaan yang melengkung dari fly weight searah dengan penekanan dari timer spring. Namun demikian injection pump gear pin tidak dapat bergerak sebab terpasang dengan gear, dengan demikian time hub pin akan

description

fungsi, komponen dan cara kerja automatic timer pada disel

Transcript of Automatic Timer Diesel

Page 1: Automatic Timer Diesel

Nama : Adi Pamungkas

NIM / Kelas : 09504241020 / A

Kode Soal : 5e

TUGAS MID SEMESTER MOTOR DIESEL

TIMER PADA MESIN DIESEL HYUNDAI

A. AUTOMATIC TIMER PADA INJECTION PUMP TIPE INLINE

Injection timming berubah-ubah secara otomatis sesuai dengan kecepatan putaran

engine. Automatic timer dipasangkan dengan kuat pada injection pump camshaft dengan

round nut sebagai pengikatnya dan digerakkan oleh idler gear yang dihubungakan dengan

injection pump gear. Pada tiap-tiap fly weight dilengklapi dengan sebuah lubang pada bagian

ujungnya dimana timer hub pin dipasangkan. Permukaan yang melengkung pada fly weight

akan berhubungan dengan injection pump gear pin. Timer spring dipasangkan pada timer hub

pin dan injection pump gear pin.

Ketika engine berputar pada kecepatan rendah tidak ada tenaga sentrifugal yang

disalurkan ke fly weight dan timer spring tetap dalam posisi memanjang. Ketika engine

berputar pada kecepatan tinggi, fly weight bergerak keluar akibat dari adanya tenaga

sentrifugal dimana timer hub pin saat itu didorong oleh permukaan yang melengkung dari fly

weight searah dengan penekanan dari timer spring.

Namun demikian injection pump gear pin tidak dapat bergerak sebab terpasang

dengan gear, dengan demikian time hub pin akan terdorong pada arah putaran selama

terdorong oleh timer spring yang mengerakkan camshaft pada arah putaran untuk merubah

injection timing.

Page 2: Automatic Timer Diesel

Cara kerja Automatic Timer tipe Inline.

C. AUTOMATIC PADA TIMER INJECTION PUMP TIPE DISTRIBUTOR

Cara kerja Automatic timer injection pump tipe Distributor.

Komponen-komponen Automatic Timer

Page 3: Automatic Timer Diesel

Karena selang waktu saat pembakaran pada mesin diesel akan bertambah besar bila

kecepatan mesin bertambah, maka perlu adanya penyesuaian terhadap selang waktu tersebut

dengan mengembangkan saat injeksi. Untuk mengatasi sebuah timer dipasang dibagian

bawah pompa injeksi. Seperti terlihat pada gambar di atas, sebuah timer spring dipasangkan

didalam ruangan timer yang bertekanan rendah. Tekanan pada ruang pompa melalui lobang

piston akan bekerja pada sisi ruang yang bertekanan tinggi dari timer piston. Lubang timer

piston tersebut bekerja untuk mencegah gerak yang tidak pasti pada tekanan bahan bakar

yang berubah–ubah. Gerak dari timer piston akan mengakibatkan bergeraknya pin roller

holder assembly kearah yang berlawanan dengan putaran pompa.

Bila tekanan pada ruangan pompa telah melampaui gaya pegas tiemer spring karena

bertambahnya putaran pompa. Timer piston akan menekan timer spring dan mengerakkan

roller holder assembly ke arah yang berlawanan dengan arah putaran pompa. Karena gerakan

tersebut maka cam dari permukaan cam disk akan lebih cepat bertemu dengan roller dari

roller holder sehinga saat penginjeksian dikembangkan.

Bila kecepatan pompa berkurang maka gaya pegas timer spring akan melampaui

tekanan pada ruang pompa. Roller holder assembly bergerak untuk memundurkan saat

injeksi. Peralatan tambahan juga digunakan seperti solenoid tiemer cold start device dan load

tiemer untuk mengubah–ubah saat injeksi didalam wilayah kecepatan mesin dan beban

menurut spesifikasinya.

D. DIESEL EFI TIMER

Alat timing menentukan timing injeksi optimal terhadap variasi kecepatan mesin,

tekanan bahan bakar dari feed pump diatur sesuai dengan kecepatan oleh katup pengatur

tekanan penghantaran terjadi pada stopper hidrolic ruang annular sebagai control tekanan.

Tekanan ruangan dari ruang annular dikontrol oleh katup kontrol timing ( TCV )

plunger timing terhubung ke cam ring oleh pin bola. Gerakan axial dari timing plunger di

transfer ke cam ring pada katup gerakan rotasi, gerakan kekanan dari timing plunger ( ke

samping pegas ) memajukan timing injeksi. Komponen utamanya adalah plunger timing,

valve kontrol timing ( TCV ) dan sensor posisi camshaft pompa.

Page 4: Automatic Timer Diesel

1. Setting Awal Injeksi

Modul kontrol mesin ( ECM ) terdapat modul awal injeksi, yang dikondisikan dengan

kondisi operasi mesin ( beban mesin, kecepatan mesin, tempat pendingin mesin ). Unit

control pompa ( PSG ) membandingkan terus menerus antara setelan awal timing injeksi dan

setting sebenarnya dari timing injeksi. Bila ada perbedaan, control katup timing ( TCV )

mengontrol kontrol duty rasio permulaan sebenarnya dari timing injeksi di tentukan dari

sensor kecepatan camshaft pompa.

2. Ketika Tekanan Annular Chamber Berkurang

Saat tekanan dari ruang annular kurang dari tenaga yang diset dari pegas pembalik penghenti

hidrolic, penghenti hidrolic ditekan ke kiri (kearah belakang). katup servo juga di tekan ke

kiri dan berhenti pada posisi dimana katup servo menyeimbangkan tenaga dari pegas set

katup servo. Karena ini, jalur ke ruang timer’s tekanan tinggi ( jalur masuk ) di potong atau

tutup piston timer dipegang pada sisi kiri ( sisi belakang ) oleh pegas pembalik piston timer.

Page 5: Automatic Timer Diesel

3. Ketika Tekanan Annular Chamber Bertambah (Advance) Saat tekanan

Saat tekanan meningkat di ruang annular dan menyisakan tenaga dari pegas pembalik

penghenti hidrolic, penghenti hidrolic berpindah ke kanan ( posisi lebih maju ).

Konsekuensinya, katup servo juga berpindah ke kanan oleh pegas set katup servo dan canel

inlet ke ruang timer tekanan tinggi terbuka.

Bahan bakar dari feed pump mengalir melalui canel inlet kepada ruang timer tekanan

tinggi. Saat tekanan feed bahan bakar mengurangi tenaga set dari pegas pembalik timer

piston, timer piston tertekan kekanan ( posisi lebih maju ) dan ring cam berputar kearah maju.

Sehingga, cam ring cam memasukan permukaan plunger radial dari internal kompresi untuk

membawa kemajuan dalam permukaan injeksi dari injeksi. Memajukan timer maximum

posisi sudut 15 derajat sudut cam ( sama dengan 30 derajat crankshaft ) bila mungkin.

Page 6: Automatic Timer Diesel

4. Pengurangan Tekanan Ruang Annular (Retard)

Valve kontrol timing ( TCV ) merespond sinyal kontrol dari unit kontrol pompa

(PSG), menambah waktu kembali ( antara ruang annular dan masukan feed pump ) terbuka

untuk mengurangi tekanan ruang annular.

Bahan bakar di ruang pengatur

tekanan tinggi mengalir melalui jalur

kembali untuk kembali ke ruang

tekanan rendah. Karena ada

penurunan dalam tekanan ruang

tekanan tinggi, timer piston bergerak

ke kiri ( arah kembali ) oleh pegas

pembalik timer piston dan cam

ring berputar ke arah balik. Sehingga, cam dari cam ring membalik plunger radial awal

interval kompresi untuk kembali ke awal injeksi. Timer piston, meniru gerakan katup servo,

bergerak searah untuk memutus jalur kembali. Konsekuensinya , aliran bahan bakar dari

ruang timer tekanan tinggi ke ruang tekanan rendah terhenti, dan timer piston berhenti pada

posisi dimana tekanan ruang tekanan tinggi timer dan kekuatan set dari pegas pembalik timer

piston seimbang ( kondisi Stabil )